14
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SISTEM Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Elemen sistem : Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen yang sama, tapi suatu susunan dasar adalah :Input, Transformasi, Output, Mekanisme Kontrol, Tujuan. Jenis Sistem : Sistem Lingkaran Terbuka sistem yang tidak mempunyai elemen mekanisme kontrol, dan tujuan. Sistem Lingkaran Tertutup sistem yang disertai oleh adanya elemen mekanisme kontrol dan tujuan. Sifat Sistem : 1. Sistem terbuka : Sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumberdaya. 2. Sistem Tertutup : Sistem yang sama sekali tidak berhubungan dengan lingkungannya. Sistem Fisik : sistem yang terdiri dari sejumlah sumber daya fisik

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI.doc

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud

yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

Elemen sistem :

Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen yang sama, tapi

suatu susunan dasar adalah :Input, Transformasi, Output, Mekanisme Kontrol, Tujuan.

Jenis Sistem :

Sistem Lingkaran Terbuka sistem yang tidak mempunyai

elemen mekanisme kontrol, dan tujuan.

Sistem Lingkaran Tertutup sistem yang disertai oleh

adanya elemen mekanisme kontrol dan tujuan.

Sifat Sistem :

1. Sistem terbuka : Sistem yang dihubungkan dengan

lingkungannya melalui arus sumberdaya.

2. Sistem Tertutup : Sistem yang sama sekali tidak

berhubungan dengan lingkungannya.

Sistem Fisik : sistem yang terdiri dari sejumlah sumber daya fisik

Sistem Konseptual : sistem yang menggunakan sumberdaya

konseptual (data dan informasi) untuk mewakili suatu sistem

fisik.

Page 2: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI.doc

Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer

Fokus Awal Pada DataPada awal abad ke 20 pemakaian komputer terbatas hanya

untuk aplikasi akuntansi dan digunakan nama EDP yang

merupakan aplikasi sistem informasi yang paling dasar dalam

setiap perusahaan. Sekarang kita menggunakan istilah SIA

untuk menggantikan EDP.

Fokus Baru Pada InformasiKonsep penggunaan komputer untuk mendukung sistem

informasi manajemen mulai diperkenalkan pada tahun 1964 oleh

para pembuat komputer. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi

komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan

informasi manajemen.

Fokus Revisi Pada Pendukung KeputusanSementara SIM terus berkembang dalam menghadapi

kelemahan-kelemahannya, muncul pendekatan baru dengan nama

DSS, yaitu sistem penghasil informasi yang ditujukan pada

suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer.

Fokus Sekarang Pada KomunikasiPenerapan OA (Office Automation) untuk memudahkan komunikasi

dan peningkatan produktivitas diantara para manajer dan

pekerja kantor lainnya melalui penggunaan alat-alat

elektronik.

Fokus Potensial Pada KonsultasiSaat ini sedang berlangsung gerakan untuk menerapkan

Kecerdasan Buatan (AI) bagi masalah-masalah bisnis. Ide

Page 3: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI.doc

dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk

melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti

manusia.

Definisi SIA :Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan,

mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan

mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan

keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak

ekstern.

Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :

1. SIA melakasanakan tugas yang diperlukan

2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar

3. Menangani data rinci

4. Berfokus historis

5. Menyediakan informasi pemecahan minimal

Perbedaan SIA dan SIM :

SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses,

menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan

sedang

SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses,

menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi

2 komponen SIA

- Spesialis Informasi - Akuntan

Contoh SIA sebagai pusat informasi perusahaan :

Page 4: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI.doc

Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan

jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk

itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan

keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru

tersebut

Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan

pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian

data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses

hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan

ke bagian pemasaran.

Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil

analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.

Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan

dengan sistem bisnis modern yaitu :1. Pentingnya komunikasi antar departemen/subsystem yang

mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.

2. Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat

membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.

Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan

menjadi 2, yaitu :

- informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk

laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.

- Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna

bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.

Didalam Akuntansi Manajemen terdapat dua komponen yang

digunakan bagi perencanaan dan pengendalian perusahaan,

yaitu :

1. Sistem Akuntansi Biaya

Page 5: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI.doc

2. Sistem Budgeting

Sistem Akuntansi Biaya Digunakan untuk membantu manajemen dalam perencanaan

dan pengawasan dari aktivitas pengadaan, proses

distribusi dan penjualan

Budgeting adalah proyeksi keuangan perusahaan untuk masa depan

yang bermanfaat untuk menolong manajer dalam

perencanaan dan pengawasan

Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam

perusahaan :

1. Analisa Perilaku

2. Metode kuantitatif

3. Komputer

Analisa PerilakuSetiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan

efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat

mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam

sistem tersebut.

Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup

untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk

mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.

Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap

orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima

suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan

dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku

(behavior) para pengambil keputusan.

Metode Kuantitatif

Page 6: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI.doc

Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan

metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari

informasi tersebut.

KomputerPada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk

menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga

memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk

dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.

Page 7: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI.doc

istem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.

Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :

* SIA melakasanakan tugas yang diperlukan* Berpegang pada prosedur yang relatif standar* Menangani data rinci* Berfokus historis* Menyediakan informasi pemecahan minimal

Fungsi penting yang dibentuk Sistem Informasi Akuntansi pada sebuah organisasi antara lain :

* Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.* Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.* Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Subsistem Sistem Informasi Akuntansi memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.

Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari 3 subsistem:

* Sistem pemrosesan transaksi, mendukung proses operasi bisnis harian.* Sistem buku besar/pelaporan keuangan, menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.* Sistem pelaporan manajemen, yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.

Berbagai transaksi non keuangan yang tidak bisa diproses oleh Sistem Informasi Akuntansi biasa, diproses oleh Sistem Informasi Manajemen. Adapun perbedaan keduanya adalah :

* SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan* SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi

Sebuah Sistem Informasi Akuntansi menambah nilai dengan cara:

* Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.* Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan* Meningkatkan efisiensi

Page 8: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI.doc

* Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan* Meningkatkan sharing knowledge* Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

2 komponen Sistem Informasi Akuntansi antara lain :

* Spesialis Informasi* Akuntan

Contoh Sistem Informasi Akuntansi sebagai pusat informasi perusahaan:

* Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut* Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.

Kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.

Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :

* Pentingnya komunikasi antar departemen yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.* Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.

Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Akuntansi dibedakan menjadi 2, yaitu :

* Informasi Akuntansi keuangan, berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.* Informasi Akuntansi Manajemen, berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.

 

Alasan Mempelajari SIA :SIA yang efektif penting bagi keberhasilan jangka panjang organisasi manapun. Tanpa perangkat untuk mengawasi aktivitas-aktivitas yang terjadi, tidak akan ada cara untuk memutuskan seberapa baik kinerja perusahaan. Setiap organisasi juga perlu menelusuri pengaruh-pengaruh berbagai aktivitas atas sumber daya yang berada di bawah pengawasannya. Informasi tentang para pelaku yang terlibat dalam aktivitas-aktivitas tersebut penting untuk menetapkan tanggungjawab dari tindakan yang diambil.» Mempelajari SIA adalah hal yang penting dalam AkuntansiDalam Statement of Financial Accounting Concepts No.2, Financial Accounting Standards Board mendefinisikan akuntansi sebagai Sistem Informasi. Di dalam standar akuntansi keuangan tersebut disebutkan bahwa tujuan akuntansi adalah “untuk menyediakan informasi yang berguna bagi pengambilan

Page 9: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI.doc

keputusan”. Oleh sebab itu, bukanlah hal yang mengherankan apabilaaccounting education change commission merekomendasikan bahwa kurikulum akuntansi harus menekankan bahwa akuntansi adalah proses identifikasi, pengembangan, pengukuran, dan komunikasi informasi. Komisi tersebut menyarankan agar kurikulum akuntansi harus dirancang untuk memberikan sebuah pemahaman yang kuat atas 3 konsep dasar berikut:

1.   Pemakaian informasi di dalam pengambilan keputusan

2.   Sifat, desain, pemakaian, dan implementasi SIA

3.   Pelaporan informasi keuangan

Mata kuliah akuntansi lain (akuntansi keuangan, akuntansi manajerial, akuntansi perpajakan, dan auditing) berfokus pada peran kita sebagai penyedia informasi. Di lain pihak SIA berfokus :

Pemahaman cara sistem akuntansi bekerja

Bagaimana cara mengumpulkan data tentang aktivitas dan transaksi suatu organisasi

Bagaimana mengubah data tersebut menjadi informasi yang dapat digunakan pihak manajemen untuk menjalankan organisasi mereka

Bagaimana cara memastikan ketersediaan, keandalan, dan keakuratan informasi tersebut.

Peran SIA dalam Rantai Nilai(VALUE CHAIN)

Pada umumnya organisasi bertujuan menyediakan nilai untuk pelanggan. Hal tersebut membutuhkan pelaksanaan berbagai kegiatan yang berbeda-beda, dan dapat dikonseptualisasikan dalam bentuk rantai nilai (value chain).Rantai nilai organisasi terdiri dari lima aktivitas utama (primary activities) yang secara langsung memberikan nilai kepada para pelanggannya, yaitu:1. Inbound logistics

terdiri dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.2. Operasi (operations)

adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa atau produk yang sudah jadi.3. Outbond logistics

adalah aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan.4. Pemasaran dan penjualan

mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi.5. Pelayanan (service)

memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan.Organisasi juga melaksanakan berbagai aktivitas pendukung (support activities) yang memungkinkan kelima aktivitas utama tersebut dilaksanakan secara efisien dan efektif.

Page 10: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI.doc

Aktivitas-aktivitas pendukung tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu:

1.  Infrastruktur perusahaan mengarah pada aktivitas-aktivitas akuntansi, keuangan, hukum, dan administrasi umum yang penting bagi sebuah organisasi untuk beroperasi. SIA adalah bagian dari infrastruktur perusahaan.

2. Sumber daya manusia melibatkan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan perekrutan, pengontrakan, pelatihan, dan pemberian kompensasi dan keuntungan bagi pegawai.

3.  Teknologi merupakan aktivitas yang meningkatkan produk atau jasa. Contoh: penelitian dan pengembangan, investasi dalam teknologi informasi yang baru, pengembangan Website, dan desain produk.

4. Pembelian (purchasing) termasuk seluruh aktivitas yang melibatkan perolehan bahan mentah, suplai, mesin, dan bangunan yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas utama.

SIA Sebagai Proses Bisnis

Fungsi yang dilaksanakan oleh SIA :

1.            Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai kegiatan bisnis organisasi secara efisien dan efektif.

 Menangkap data transaksi pada dokumen-dokumen sumber.

Mencatat data transaksi kedalam jurnal-jurnal, dimana catatan tersebut dibuat secara kronologis dari apa yang telah terjadi.

Posting data dari jurnal-jurnal ke buku besar, yang menyingkat data dengan jenis rekening.

2.            Menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan bagi manajemen.Dalam sistem manual, informasi ini disediakan dalam bentuk laporan kedalam dua kategori utama:

Laporan keuangan

Laporan manajerial

3.            Menyediakan pengendalian internal yang memadai (cukup).– Memastikan bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem adalah handal dan dapat dipercaya.

Memastikan bahwa aktivitas bisnis yang dilakukan efisien dan sesuai dengan tujuan   manajemen.

Mengamankan (menjaga) kekayaan organisasi/perusahaan, termasuk data.

Jenis-Jenis Informasi yang disediakan oleh SIAJenis-jenis informasi yang di sediakan SIA ada dua, yaitu:1.Informasi akuntansi keuangan (berbentuk laporan keuangan yang ditunjukkan kepada pihak external).2.Informasi akuntansi manajemen (berfungsi bagi manajemen untuk mengambil keputusan).

Page 11: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI.doc

Tujuan Pengendalian Internal SIAPengendalian internal SIA merupakan bagian integral dari sistem informasi akuntansi yang merupakan suatu proses yang dijalankan untuk dewan komisaris, manajemen, dan personil lain dalam perusahaan. Adapun kriteria dari pengendalian internal yaitu :1.Keandalan  pelaporan keuangan.2.Efektivitas dan efisiensi operasi.3.Keputusan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.Dengan menetapkan dan menerapkan pengendalian internal, Maka perusahaan mampu mencapai tujuan dan meminimalkan resiko. Sebagai hasil dari ditetapkannya pengendalian internal dalam sistem informasi akuntansi adalah dihasilkannya akuntansi yang berkualitas dan dapat diaudit.Sistem pengendalian internal adalah suatu perencanaan yang meliputi struktur organisasi dan semua metode dan alat-alat yang dikoordinasikan yang digunakan di dalam perusahaan dengan tujun menjaga keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, mendorong efisiensi, dan membantu mendorong dipatuhi kebijakan manajemen yang telah ditetapkan.Dari definisi di atas dapat kita lihat bahwa tujuan pengendalian internal SIA yaitu:1.Menjaga kekayaan organisasi2.Memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi3.Mendorong efisiensi.