Sistem Informasi Akuntansi Rs Ppt 2 2

Embed Size (px)

Citation preview

KOMPONEN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI RUMAH SAKIT

Akuntansi dan bagan akunPerformance management and leadership rumah sakit nusa tenggara timurTIM Pmpk FK UGM

1TUJUAN PEMBELAJARANPeserta mampu menjelaskan tentang Pengertian AkuntansiPeserta mampu menjelaskan tentang siklus transaksi di rumah SakitPeserta mampu menjelaskan berbagai peraturan yang melandasi Pelaporan Keuangan Rumah SakitPeserta mampu menjelaskan tentang Jenis-jenis Laporan KeuanganPeserta mampu menjelaskan tentang pengertian Bagan Akun (Chart of Account) dan tujuannya

2Prinsip Penyusunan SIA RS

3akuntansiAKUNTANSIPENGIDENTIFIKASIANPENCATATANPELAPORAN4HAL-HAL YG MELANDASI PROSES AKUNTANSIEtika pelaporan keuanganStandar AkuntansiAsumsi

5Laporan keuangan yang harus disajikan oleh rumah sakitLaporan Posisi Keuangan (Neraca)Laporan operasi/Laporan AktivitasLaporan Arus KasCatatan Atas Laporan Keuangan

6Landasan pelaporan keuangan rumah sakitUndang-undang nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Undang-undang nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun 2005 tentang Badan Layanan Umum;Peraturan Pemerintah nomor 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan;Peraturan Pemerintah nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi PemerintahanPeraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;Peraturan Menteri Keuangan nomor 76/PMK/05/2008 tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan layanan UmumKeputusan Menteri Kesehatan nomor 1981/MENKES/SK/XII/2010 tentang Pedoman Akuntansi BLU- Rumah Sakit;Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 61 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;SAK ETAPPeraturan perundang-undangan yang relevan dengan laporan keuangan;

7Siklus Transaksi Rumah Sakit

8Siklus transaksi di Rumah SakitSiklus pendapatan terkait dengan pemberian jasa pelayanan rumah sakit kepada pasien atau pihak lain dan penerimaan pembayaran pasien atau tagihan dari pihak lain.Siklus pengeluaran terkait dengan pengadaan barang dan/atau jasa dari pihak lain dan pelunasan utang dan kewajibannya.Siklus produksi/pelayanan terkait dengan transformasi sumber daya rumah sakit menjadi jasa pelayanan rumah sakit.Siklus keuangan terkait dengan perolehan dan pengelolaan capital fund (dana modal), seperti modal kerja (sumber dana kas atau dana likuid lainnya) dan sumber dana jangka panjangSiklus pelaporan keuangan tidak terkait dengan siklus operasi (operating cycle) sebagaimana empat siklus pertama di atas. Siklus ini memperoleh data operasi dan akuntansi dari siklus yang lain dan memprosesnya menjadi laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum.

9Chart of AccountProses akuntansi dimulai dengan penyusunan Bagan Akun (Chart of Account/COA)Chart of Account adalah daftar kode yang digunakan untuk mengklasifikasikan transaksi yang terjadi dalam organisasiTujuan pengkodean akun adalah untuk memudahkan pencatatan, pemrosesan informasi dan pelaporan keuangan.Kode akun harus disusun secara sistematis, sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu akuntansi, serta mengacu pada stuktur untuk membangun suatu sistem akuntansiSetiap kode dalam suatu akun mempunyai makna dan tujuan10CHART OF ACCOUNT (BAGAN AKUN)Dalam Laporan keuangan untuk pihak eksternal, kode akun menggambarkan posisi akun dalam laporan keuangan. Sedangkan penyusunan kode akun untuk pelaporan keuangan kepada pihak internal, kode akun menggambarkan pertanggungjawaban dan pengendalian.Penyusunan kode akun disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan organisasi. Digit berikutnya dalam kode akun merupakan kode sub klasifikasi dari akun tersebut

11Klasifikasi akun dalam laporan keuangan ASETKEWAJIBANEKUITASPENDAPATANBIAYA12Contoh : PENGKODEAN AKUNDigit pertama menggambarkan unsur dalam laporan keuangan, contoh:DIGIT PERTAMAAKUN1Aset2Kewajiban3Ekuitas4Pendapatan5Biaya13PENGKODEAN AKUNDigit kedua, menggambarkan klasifikasi kelompok pos laporan keuangan sampai dengan sembilan sub klasifikasi, contoh:

DIGIT KEDUAAKUN1Aset11Aset Lancar12Investasi Jangka Panjang13Aset Tetap14.......14PENGKODEAN AKUNDigit ketiga dan keempat menggambarkan sub klasifikasi dari pos laporan keuangan sebelumnya sampai dengan 99 digit, contohnya

DIGIT KE 3 & 4AKUN1Aset11Aset Lancar1101Kas dan Setara Kas1102Investasi Lancar1103Piutang Pelayanan15PENGKODEAN AKUNDigit kelima dan keenam menggambarkan klasifikasi dari pos laporan keuangan sebelumnya sampai dengan 99 digit, contohnya:

DIGIT KE 5 & 6AKUN1Aset11Aset Lancar1101Kas dan Setara Kas110101Kas110102Kas Kecil16PENGKODEAN AKUNDigit ketujuh dan kedelapan menggambarkan sub klasifikasi pos laporan keuangan sebelumnya sampai dengan 99 digit berikutnya, contoh:

DIGIT KE 7 & 8AKUN1Aset11Aset Lancar1104Persediaan110401Persediaan Barang Farmasi11040101Persediaan Alat Kesehatan11040102Persediaan Obat17