13
Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016 137 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT. SINAR GALUH PRATAMA Oleh : Suroso. SE.,M.Si., Ak. Ca Dosen Fakultas Ekonomi & Bisnis UNPAB Medan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas mengenai perbedaan antara sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada teori dan aplikasinya. Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan cara melakukan wawancara dengan pegawai yang berkaitan dengan masalah yang dibahas oleh penulis sehingga penulis tetap terarah pada pembahasan. Metode yang digunakan pada penelitian tersebut adalah metode Deskriptif. Penerimaan kas merupakan sumber penerimaan kas yang sangat penting untuk melakukan operasi atau aktifitas sehari-hari yang memerlukan pengeluaran kas secara tunai. Menyadari betapa pentingnya arti penerimaan kas bagi perusahaan, maka setiap perusahaan diharuskan membuat sistem penerimaan kas agar tidak terjadi penyelewengan pada kas tersebut. Prosedur penerimaan kas pada perusahaan ini hanya dilakukan melalui bank. Penerimaan kas melalui bank terdiri atas dua kegiatan yaitu biaya awal muka proyek dan biaya kemajuan proyek. Bank yang dipilih sebagai tempat penerimaan kas adalah Bank Mandiri. Pengeluaran kas merupakan suatu kebutuhan dimana sebagian besar transaksi dibayar secara tunai. Perusahaan melakukan pengeluaran melalui bank untuk dana sosial dan melengkapi formulir umum dalam pembayaran semua transaksi. Perusahaan telah menggunakan pembayaran tunai dengan mengajukan proposal yang telah disetujui atau ditandatangani oleh pihak yang berwenang. Pencatatan dan penganalisaan pengeluaran secara tunai telah dilakukan dengaan menggunakan formulir sebagai bukti setoran, bukti pembayaran dan analisa pengeluaran melalui bank.

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN · PDF fileperusahaan atau para pemakai informasi? ... besar pembantu, ... manual dalam setiap catatan akuntansi

  • Upload
    lamminh

  • View
    248

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN  · PDF fileperusahaan atau para pemakai informasi? ... besar pembantu, ... manual dalam setiap catatan akuntansi

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

137

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN

DAN PENGELUARAN KAS PADA

PT. SINAR GALUH PRATAMA

Oleh : Suroso. SE.,M.Si., Ak. Ca

Dosen Fakultas Ekonomi & Bisnis UNPAB Medan

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas mengenai perbedaan antara

sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada teori dan

aplikasinya. Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan cara melakukan

wawancara dengan pegawai yang berkaitan dengan masalah yang dibahas oleh

penulis sehingga penulis tetap terarah pada pembahasan. Metode yang digunakan

pada penelitian tersebut adalah metode Deskriptif.

Penerimaan kas merupakan sumber penerimaan kas yang sangat penting untuk

melakukan operasi atau aktifitas sehari-hari yang memerlukan pengeluaran kas

secara tunai. Menyadari betapa pentingnya arti penerimaan kas bagi perusahaan,

maka setiap perusahaan diharuskan membuat sistem penerimaan kas agar tidak

terjadi penyelewengan pada kas tersebut. Prosedur penerimaan kas pada

perusahaan ini hanya dilakukan melalui bank. Penerimaan kas melalui bank terdiri

atas dua kegiatan yaitu biaya awal muka proyek dan biaya kemajuan proyek. Bank

yang dipilih sebagai tempat penerimaan kas adalah Bank Mandiri.

Pengeluaran kas merupakan suatu kebutuhan dimana sebagian besar transaksi

dibayar secara tunai. Perusahaan melakukan pengeluaran melalui bank untuk dana

sosial dan melengkapi formulir umum dalam pembayaran semua transaksi.

Perusahaan telah menggunakan pembayaran tunai dengan mengajukan proposal

yang telah disetujui atau ditandatangani oleh pihak yang berwenang. Pencatatan

dan penganalisaan pengeluaran secara tunai telah dilakukan dengaan

menggunakan formulir sebagai bukti setoran, bukti pembayaran dan analisa

pengeluaran melalui bank.

Page 2: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN  · PDF fileperusahaan atau para pemakai informasi? ... besar pembantu, ... manual dalam setiap catatan akuntansi

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

138

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Akuntansi merupakan suatu

sistem informasi yang melakukan

proses identifikasi, pengumpulan,

pemrosesan dan komunikasi

informasi ekonomi mengenai suatu

organisasi atau perusahaan ke

berbagai kelompok orang dan

informasi ini dapat digunakan

sebagai pendukung ketepatan dalam

pengambilan suatu keputusan di

dalam organisasi atau perusahaan.

Kas dalam neraca merupakan

komponen aktiva yang paling

penting, karena setiap transaksi baik

yang dilakukan di dalam perusahaan

maupun dengan pihak luar sebagian

besar mempengaruhi kas. Kas

merupakan aktiva yang paling likuid

dibandingkan dengan komponen

aktiva lainnya. Kas dapat digunakan

sebagai alat pertukaran dalam

operasional perusahaan.

Menurut Zaki Baridwan

(2000:39) “Elemen-Elemen kas

dapat berupa uang tunai (uang kertas

dan logam), cek, pos wesel, dan

simpanan di bank serta hal-hal lain

yang dapat disamakan dengan uang

dalam suatu perusahaan misalnya

surat-surat berharga seperti saham

dan obligasi”.

Kas merupakan objek yang

sering diselewengkan, karena kas

merupakan aktiva yang paling

bernilai dari aktiva lainnya dan dapat

dipindahtangtankan dengan cepat

serta diperlukan setiap orang.

Biasanya kas dengan mudah

diselewengkan pada saat terjadinya

proses transaksi.

Sistem informasi akuntansi

yang memadai dan terkendali sangat

diperlukan untuk mencegah

terjadinya penyelewengan, penipuan,

penggelapan di setiap perusahaan

serta akan memperkecil

penyalahgunaan prosedur-prosedur

yang telah ditetapkan sebelumnya.

Kesemuanya ini harus didukung

dengan adanya sruktur organisasi

yang tepat dan penempatan posisi

personil atau pegawai yang tepat.

Berdasarkan latar belakang

tersebut, Dapat disimpulkan bahwa

betapa pentingnya suatu sistem

informasi akuntansi dalam

mendukung keberhasilan dan

kemajuan suatu organisasi. Hal ini

mendorong penulis untuk

mengetahui lebih dalam lagi

mngenai siklus sistem informasi

penerimaan dan pengeluaran kas

sehingga penulis memilih judul

penelitian “Sistem Informasi

Akuntansi Penerimaan dan

Pengeluaran Kas Pada PT. Sinar

Galuh Pratama”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang

diatas maka identifikasi masalah

dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah sistem informasi

akuntansi penerimaan dan

pengeluaran kas telah sesuai

dengan prosedur yang telah

diterapkan PT. Sinar Galuh

Pratama?

2. Apakah sistem informasi

akuntansi sudah memberikan

informasi yang dapat

diandalkan bagi pimpinan

Page 3: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN  · PDF fileperusahaan atau para pemakai informasi? ... besar pembantu, ... manual dalam setiap catatan akuntansi

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

139

perusahaan atau para pemakai

informasi?

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang

yang telah ditemukan di atas, maka

dapat disimpulkan bahwa sistem

informasi akuntansi penerimaan dan

pengeluaran kas sangat mutlak

diperlukan oleh suatu perusahaan.

Maka masalah yang dirumuskan

sebagai berikut: Apakah sistem

informasi akuntansi penerimaan dan

pengeluaran kas pada PT. Sinar

Galuh Pratama berjalan dengan baik?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada pemaparan

permasalahan yang telah diuraikan,

maka beberapa tujuan yang

diharapkan dapat dicapai melalui

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Untuk mengetahui bagaimanakah

sistem penerimaan, sumber

penerimaan dan pengeluaran kas

yang digunakan PT. Sinar Galuh

Pratama

E. Hipotesis

Menurut (Muhammad Teguh,

2005:58) yaitu “Hipotesis berasal

dari bahasa yunani, yang terdiri atas

akar kata hypo dan thesis. Hypo

berarti “kurang dari” dan thesis

berarti “pendapat”. Dengan

demikian, hipotesis dapat

didefenisikan sebagai pendapat,

jawaban atau dugaan yang bersifat

sementara dari suatu persoalan yang

diajukan yang kebenarannya masih

perlu dibuktikan.

Berdasarkan hal di atas, maka

dapat disimpulkan hipotesis sebagai

berikut: “Diduga sistem penerimaan

dan pengeluaran kas pada PT. Sinar

Galuh Pratama telah berjalan dengan

baik”

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Sistem

Menurut Mulyadi (2001:3),

“Sistem adalah sekelompok unsur

yang erat berhubungan satu dengan

lainnya, yang berfungsi bersama-

sama untuk mencapai tujuan

tertentu”. Sistem merupakan suatu

kerangka dan prosedur-prosedur

yang saling berhubungan yang

disusun sesuai dengan suatu skema

yang menyeluruh untuk

melaksanakan suatu kegiatan atau

fungsi utama perusahaan.

Sistem merupakan suatu

jaringan prosedur yang memiliki

bagian-bagian yang saling

berinteraksi untuk mencapai tujuan

tertentu yang dilakukan melalui tiga

tahapan yaitu input, proses dan

output.

2. Pengertian Informasi

Menurut Amir Abadi Yusuf

dan M Tambunan (2000:1)

“Informasi adalah data yang diolah

sehingga dapat dijadikan dasar untuk

mengambil keputusan yang tepat”.

Untuk memperoleh informasi yang

berguna, tindakan yang pertama

adalah mengumpulkan data,

kemudian mengolahnya sehingga

menjadi informasi. Dari data-data

tersebut, informasi dapat lebih

terarah karena telah melalui berbagai

tahap dalam pengolahannya.

3. Pengertian Akuntansi

Menurut Yusuf (2000:45)

“Akuntansi adalah proses pencatatan,

Page 4: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN  · PDF fileperusahaan atau para pemakai informasi? ... besar pembantu, ... manual dalam setiap catatan akuntansi

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

140

penggolongan, peringkasan,

pelaporan, dan penganalisisan data

keuangan suatu organisasi.

Akuntansi dilaksanakan baik dalam

perusahaan yang bertujuan mencari

laba maupun organisasi yang tidak

mencari laba”.

4. Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Widjajanto (2001:4)

“Sistem informasi akuntansi adalah

susunan berbagai dokumen, alat

komunikasi, tenaga pelaksana, dan

berbagai laporan yang didesain untuk

mentransformasikan data keuangan

menjadi informasi keuangan”.

Dari defenisi tersebut, suatu

unsur sistem informasi akuntansi

pokok adalah formulir, catatan yang

terdiri dari jurnal, buku besar, buku

besar pembantu, dan laporan yang

berupa penyajian informasi.

Jadi dapat disimpulkan

bahwa sistem informasi akuntansi

adalah suatu penyajian informasi

berupa kerangka atau skema dari

prosedur-prosedur yang saling

berhubungan disusun secara

menyeluruh sehingga dapat

dikoordinasikan dan dirancang untuk

mengubah data menjadi informasi

sehingga dapat digunakan sebagai

alat pengambil keputusan dalam

suatu perusahaan.

5. Penerimaan dan Pengeluaran

Kas

Menurut Jusuf (2000:1) “Kas

adalah aktiva yang dimiliki atau

digunakan pada hampir semua

perusahaan. Kas meliputi uang tunai

(uang kertas maupun uang logam),

dan kertas-kertas berharga yang

dapat disamakan dengan uang, serta

simpanan di bank yang dapat

digunakan sewaktu-waktu”.

a. Penerimaan Kas

Menurut Mulyadi (2001:5)

“Sistem Akuntansi penerimaan kas

adalah suatu catatan yang dibuat

untuk melaksanakan kegiatan

penerimaan uang dari penjualan

tunai atau dari piutang yang siap dan

bebas digunakan untuk kegiatan

umum perusahaan”.

Penerimaan kas perusahaan

berasal dari dua sumber utama, yakni

penerimaan kas dari penjualan tunai

dan penerimaan kas dari piutang.

Menurut Mulyadi,

(2001:503), penerimaan kas dari

penjualan tunai dibagi menjadi tiga

prosedur, yaitu:

1. Prosedur penerimaan kas dari

cara pembeli datang

keperusahaan (Over the-

counter sales)

2. Prosedur penerimaan kas dari

pemesanan / cash on delivery

sales (COD Sales)

3. Prosedur penerimaan kas dari

cara kartu kredit (credit card

sales)

b. Pengeluaran Kas

Ada dua metode dalam

pengeluaran kas, yaitu metode

pengeluaran kas dengan cek dan

metode pengeluaran dengan dana kas

kecil.

a. Metode pengeluaran kas dengan

cek

Metode pengeluaran kas

dengan cek dapat menjamin

diterimanya pembayaran tersebut

oleh perusahaan yang berhak

menerimanya dan memungkinkan

Page 5: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN  · PDF fileperusahaan atau para pemakai informasi? ... besar pembantu, ... manual dalam setiap catatan akuntansi

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

141

dilibatkannya pihak ketiga yaitu

Bank.

Bagian – bagian yang terlibat

dalam pengeluaran kas adalah

Menurut James A.Hall (2001:67),

“Departemen utang dagang,

departemen pengeluaran kas, dan

departemen buku besar”.

1. Departemen Utang Dagang

2. Departemen Pengeluaran Kas

3. Departemen Buku Besar

b. Metode pengeluaran kas dengan

dana kas kecil

1. Sistem saldo berfluktuasi

(Fluctuating Fund Balanced

System)

2. Sistem Imprest (Imprest System)

3. Fungsi Akuntansi

4. Fungsi Auditor Intern

6. Efektifitas Sistem Akuntansi

Penerimaan dan Pengeluaran

Kas

Menurut Mulyadi (2001:64)

“Suatu sistem diantaranya sistem

akuntansi penerimaan kas dikatakan

efektif jika mampu memenuhi unsur

– unsur pokok sistem pengendalian

intern

7. Pengendalian Internal Dalam

Informasi Akuntansi Kas

Menurut Hery (2007:195)

“Pengendalian internal adalah

seperangkat kebijakan dan prosedur

untuk melindungi aktiva atau

kekayaan perusahaan dari segala

bentuk tindakan penyalahgunaan,

menjamin tersedianya informasi

akuntansi perusahaan yang akurat,

serta memastikan bahwa semua

ketentuan (peraturan)

hukum/undang-undang serta

kebijakan manajemen telah dipatuhi

atau dijalankan sebagaimana

mestinya oleh seluruh karyawan

perusahaan”.

Menurut Hery (2007:198)

menguraikan “Perusahaan biasanya

akan menerapkan lima prinsip

pengendalian internal tertentu, yaitu:

1. Penetapan Tanggung Jawab

2. Pemisahan Tugas

3. Dokumentasi

4. Pengendalian Fisik, Mekanik dan

Elektronik

5. Pengecekan Independen atau

Verifikasi Internal

B. Kerangka Konseptual

Akuntansi sebagai sistem

informasi ekonomi dan keuangan

mampu memberikan informasi yang

bermanfaat bagi para pemakainya.

Agar informasi akuntansi dapat

diolah dengan baik, diperlukan

adanya suatu mekanisme atau

kegiatan yang baik pula. Sistem

pengolahan yang baik terdiri dari

prosedur, metode, atau cara dan

teknik yang memungkinkan data

diolah secara efektif dan efisien.

Sistem pengolahan data ini akan

meibatkan manusia sebagai

penggerak dan alat sebagai

penunjang pencapaian tujuan.

METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian yang akan

dilakukan adalah penelitian

deskriptif yaitu penelitian yang

menganalisis hubungan korelasi

antar variabel.

Page 6: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN  · PDF fileperusahaan atau para pemakai informasi? ... besar pembantu, ... manual dalam setiap catatan akuntansi

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

142

B. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di PT.

Sinar Galuh Pratama yang bertempat

di Jalan Veteran Pasar 10, Kavling

Galuh No. 28 Medan.

C. Variabel Penelitian

Menurut Sekaran Uma

(2006:15) Variabel adalah “Apapun

yang dapat membedakan atau

membawa variasi pada nilai. Nilai

bisa berbeda pada berbagai

waktu untuk objek atau orang yang

sama, atau pada waktu yang sama

untuk objek yang berbeda”.

Dari judul yang diambil

penulis diatas, maka dapat

disimpulkan variable penelitian

adalah data – data penerimaan dan

pengeluaran kas pada PT. Sinar

Galuh Pratama.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Prof. Dr. Sugiono

(2005:90) “Populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas

objek/subjek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari kemudian ditarik

kesimpulannya”. Populasi dalam

penelitian ini adalah PT. Sinar Galuh

Pratama

2. Sample

Menurut Prof. Dr. Sugiono

(2005:91) “Sampel adalah bagian

dari jumlah karakteristik yang

mewakili populasi”. Sampel

penelitian ini berasal dari sebagian

dokumen-dokumen laporan

penerimaan dan pengeluaran kas

pada PT. Sinar Galuh Pratama.

E. Tehnik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang

dibutuhkan, maka metode

pengumpulan data yang dilakukan

adalah dengan cara:

1. Metode Observasi

2, Metode Wawancara

3. Metode Dokumentasi

F. Tehnik Analisis Data

1. Teknik Penyajian Data

Untuk mencapai tujuan

penelitian sesuai dengan yang

diharapkan dalam penelitian ini

maka data yang telah dikumpul dapat

dianalisis dengan analisis kuantitatif

2. Tehnik Analisis Data

Menurut Sekaran Una

(2006:163) “Analisa data adalah

penyederhanaan data dalam bentuk

yang lebih mudah dibaca dan

diinterpretasikan.

G. Pengujian Hipotesis

Dari hasil analisa dan

evaluasi yang dilakukan oleh penulis

ternyata setelah diadakannya

perbandingan antara teoritis dengan

penerapannya di perusahaan, maka

menurut penulis bahwa sistem

informasi akuntansi penerimaan dan

pengeluaran kas belum efektif dan

efisien.

Page 7: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN  · PDF fileperusahaan atau para pemakai informasi? ... besar pembantu, ... manual dalam setiap catatan akuntansi

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

143

HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Sinar Galuh Pratama

merupakan salah satu perusahaan

yang bergerak dibidang konstruksi

dan beralamat di Jl. Veteran Marelan

Raya Pasar X Helvetia Kavling

Galuh No. 28 Medan- 20373.

Pada awal didirikan, PT.

Sinar Galuh Pratama hanya

berkonsentrasi di bidang kelapa

sawit. Seiring perkembangan zaman

dan meningkatnya kebutuhan, PT.

Sinar Galuh Pratama juga

mengembangkan aktifitasnya dalam

bidang konstruksi, yaitu bagian

konstruksi umum, pasokan bahan-

bahan dan peralatan konstruksi, jasa

perbaikan dan pemeliharaan alat.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Prosedur Sistem Informasi

Penerimaan Kas

Pada PT. Sinar Galuh

Pratama masih menggunakan sistem

manual dalam setiap catatan

akuntansi. Sistem informasi

akuntansi pada PT. Sinar Galuh

Pratama telah menggunakan sistem

informasi sendiri yang sesuai dengan

kegiatan usaha mereka. Adapun

sumber utama penerimaan kas dalam

perusahaan adalah:

a. Biaya uang muka atau Down

Payment (DP) pada awal

pembuatan proyek

b. Biaya progress atau biaya

berdasarkan kemajuan di

lapangan

Perlu diketahui untuk

terjaminnya setiap penerimaan kas

tersebut dan tidak ada oknum atau

pegawai perusahaan yang dapat

memanfaatkan untuk kepentingan

pribadi, maka setiap penerimaan kas

selalu diotorisasi oleh pihak yang

berwenang dalam perusahaan.

Misalnya kepala bagian keuangan

membuat tanda terima atas transaksi

dokumen pendukung yang lainnya.

Prosedur penerimaan kas

dalam perusahaan ini hanya memiliki

satu cara, yakni penerimaan kas dari

bank. Penerimaan kas melalui bank

terdiri dari dua kegiatan, yakni

penerimaan biaya uang muka atau

down payment dan penerimaan biaya

kemajuan di lapangan. Bank

perusahaan yang telah ditunjuk

adalah bank Mandiri.

Penerimaan biaya awal muka

atau down payment dikenakan

sebesar 10% untuk setiap proyek

yang akan dikerjakan. Penerimaan

ini terjadi setelah adanya persetujuan

antara PT. Sinar Galuh Pratama

dengan klien yang akan memakai

jasa perusahaan tersebut.

Penerimaan kas melalui

progress proyek atau kemajuan

proyek adalah penerimaan yang

terjadi ketika kinerja dilapangan

mengalami kemajuan sehingga klien

harus membayar proyek yang telah

diselesaikan terlebih dahulu sesuai

perjanjian diawal.

2. Prosedur Sistem Informasi

Pengeluaran Kas

Sistem informasi pengeluaran

dalam perusahaan ini melalui 2 cara,

yaitu bank dan langsung. Pihak

Page 8: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN  · PDF fileperusahaan atau para pemakai informasi? ... besar pembantu, ... manual dalam setiap catatan akuntansi

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

144

berkepentingan tidak bisa dengan

mudah mendapatkan dana yang

diperlukan. Oleh karena itu, mereka

memiliki prosedur yang harus

dijalankan terlebih dahulu. Adapun

pengeluaran-pengeluaran kas

tersebut adalah sebagai berikut:

a. Pengeluaran Kas Untuk Dana

Sosial

Kegiatan sosial dilakukan PT.

Sinar Galuh Pratama merupakan

salah satu bentuk kepedulian

perusahaan tersebut kepada

lingkungan masyarakat sekitar,

adapun bentuk kegiatan sosial yang

didukung oleh perusahaan tersebut

adalah kegiatan MT-Q setiap tahun

dan bakti sosial lainnya. Adapun

prosedur pengeluaran kas untuk dana

sosial adalah sebagai berikut:

1) Bagian administrasi

menerima proposal yang akan

diajukan kepada direktur

umum dan keuangan.

2) Setelah direktur umum dan

keuangan menerima proposal

tersebut, lalu diserahkan ke

direktur utama untuk

disetujui. Kemudian direktur

utama mengeluarkan surat

keterangan persetujuan untuk

dikeluarkannya dana.

3) Surat tersebut dikirim ke

bagian keuangan sebagai

perintah penarikan dana,

setelah itu bagian keuangan

melakukan penarikan tunai ke

bank.

4) Lalu bagian keuangan

melakukan pencatatan.

b. Pengeluaran Kas Untuk Beban

Perusahaan

Pengeluaran ini biasanya

untuk pembayaran gaji pegawai,

biaya teknik/lapangan, pembayaran

tagihan listrik, telepon, dan

sebagainya. Adapun prosedur

pengeluaran kas untuk beban

perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Sistem penggajian

menggunakan sistem manual.

Bendahara menyediakan

formulir yang akan

ditandatangani oleh pegawai

sebanyak tiga lembar, lembar

pertama diserahkan kepada

pegawai bersangkutan,

lembar kedua sebagai

pertinggal bagi bendahara

dan lembar ketiga diserahkan

ke bagian umum. Setelah

formulir tersebut sudah

ditandatangani oleh pegawai

bersangkutan, maka

dikeluarkan oleh bendahara.

2. Jika pegawai bersangkutan

memiliki hutang, maka

bagian keuangan akan

memotong gaji pegawai

tersebut dengan

menandatangani slip

potongan gaji sebanyak dua

lembar. Lembar pertama

diberikan kepada pegawai

yang bersangkutan, lembar

kedua pertinggal untuk

bagian keuangan.

Prosedur pengeluaran kas

untuk beban perusahaan dapat dilihat

dalam lampiran.

Pengeluaran kas juga bisa

terjadi secara tiba-tiba dilapangan.

Jika hal ini terjadi, maka asisten

teknis yang berada dilapangan bisa

Page 9: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN  · PDF fileperusahaan atau para pemakai informasi? ... besar pembantu, ... manual dalam setiap catatan akuntansi

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

145

melakukan transaksi atau pembelian

dengan menggunakan dana pribadi

dan selanjutnya faktur atau bon hasil

pembelian tersebut harus diberikan

kepada bagian bendahara untuk

dilakukan pencatatan dan

penggantian uang tunai yang

dilakukan pada awal bulan.

Dalam setiap proyek yang

dikerjakan oleh PT. Sinar Galuh

Pratama, maka klien akan melakukan

utensi atau dana ditahan sebanyak

5% dari seluruh pembayaran. Hal ini

dilakukan untuk memperbaiki hasil

konstruksi apabila terjadi kerusakan

atau hal-hal yang tidak diinginkan

sebelum jangka waktu tertentu. Dana

ditahan atau utensi tersebut akan

diberikan kembali kepada PT. Sinar

Galuh Pratama setelah jangka waktu

yang telah disepakati diawal

perjanjian.

3. Pengendalian Intern Kas

Sistem akuntansi kas meliputi

formulir-formulir, catatan-catatan,

prosedur-prosedur, dan alat-alat yang

digunakan untuk mengelola data

yang berhubungan dengan

penerimaan dan pengeluaran kas

dalam suatu organisasi perusahaan

dengan tujuan untuk menyediakan

informasi keuangan yang dibutuhkan

oleh manajemen untuk mengawasi

kegiatan usahanya.

Pengendalian intern meliputi

struktur organisasi dan semua cara-

cara yang dikoordinasikan yang

digunakan didalam perusahaan

dengan tujuan untuk menjaga

keamanan harta milik perusahaan,

memeriksa ketelitian dan kebenaran

data akuntansi, meningkatkan

efisiensi didalam operasi, mendorong

agar semua kebijakan manajemen

dapat dipenuhi. Dari uraian tersebut

sangat jelas sekali hubungan sistem

akuntansi kas dengan pengendalian

kas. Di mana pada sistem akuntansi

kas dijelaskan bagaimana formulir-

formulir, catatan-catatan, prosedur-

prosedur, dan alat-alat yang

digunakan untuk mengolah data kas.

Data-data keluaran tersebut

kemudian diawasi kebenarannya

sehingga data-data yang dihasilkan

benar-benar akurat dan terjamin.

Akan tetapi pada PT. Sinar

Galuh Pratama belum sepenuhnya

menerapkan prinsip-prinsip fungsi

pengendalian kas. Pengendalian kas

yang diterapkan perusahaan berupa

pengendalian manual. Adapun

pengendalian manual tersebut

adalah:

1. Rekonsiliasi Bank

Rekonsiliasi merupakan hal yang

penting untuk memastikan

keadaan saldo perusahaan. Dan

untuk memverifikasi transaksi-

transaksi penerimaan dan

pengeluaran kas. Untuk keperluan

dalam melakukan pengendalian

internalnya, perusahaan

menggunakan rekonsiliasi bank

Mandiri.

2. Penggunaan Dana Kas

Menyangkut penggunaan dana

kas untuk memenuhi kebutuhan

mendadak seperti uang minyak

transportasi, biaya konsumsi,

biaya parkir, atau biaya pembelian

tiket dengan menggunakan sisa

kas bulan sebelumnya yang

diambil dari dana kas besar.

Page 10: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN  · PDF fileperusahaan atau para pemakai informasi? ... besar pembantu, ... manual dalam setiap catatan akuntansi

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

146

3. Pemeriksaan Internal Auditor

Auditor intern pada PT. Sinar

Galuh Pratama ini dilakukan oleh

presiden direktur. Pemeriksaan ini

dilakukan untuk mengawasi

sekaligus mengevaluasi efisiensi

dan efektifitas kerja secara umum.

4. Pemisahan Tugas

Dalam usaha pengendalian intern

terhadap kas perusahaan,

perusahaan belum melakukan

pemisahan tugas dengan cukup

baik. Hal ini ditandai dengan

jumlah bagian keuangan yang

hanya satu orang saja untuk

melakukan penerimaan,

pengeluaran dan pencatatan dan

juga bagian-bagian lain yang

terkait.

Pada kenyataannya yang

penulis lihat diperusahaan, bahwa

kegiatan pengendalian intern kas

perusahaan belum baik dan masih

jauh dari prosedur standar yang ada

dalam pengendalian intern. Dengan

demikian, menurut penulis hal ini

belum mendorong efisiensi dan

efektifitas usaha sekaligus belum

dapat meminimalisasikan

kemungkinan tindakan kecurangan

atau penyelewengan terhadap kas

maka menurut penulis bahwa sistem

informasi akuntansi penerimaan dan

pengeluaran kas belum efektif dan

efisien.

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

1. Penulis melihat kenyataan

yang ada didalam perusahaan

bahwa sistem informasi

akuntansi penerimaan dan

pengeluaran kas belum

memenuhi pengendalian

intern kas yang baik karena

pemisahan tugas pada bagian

keuangan bekum dilakukan

dengan baik serta

penggunaan dana kas kecil

yang belum dioptimalkan

fungsinya.

2. Sistem akuntansi kas pada

prinsipnya telah dilaksanakan

sesuai dengan fungsi masing-

masing bagian yang telah

ditetapkan dengan adanya

pemisahan tugas antara

beberapa bagian.

3. Dalam pelaksanaan

prosedurnya, setiap

penerimaan maupun

pengeluaran kas

menggunakan formulir-

formulir yang dirancang

sesuai dengan kegiatan usaha

perusahaan. Proposal dan

formulir-formulir tersebut

dinyatakan sah apabila telah

ditandatangani atau

diotorisasi oleh pihak yang

berwenang.

4. Sistem pengendalian intern

belum baik. Pengendalian

intern meliputi struktur

organisasi dan semua cara-

cara yang dikoordinasikan

yang digunakan didalam

perusahaan dengan tujuan

untuk menjaga keamanan

harta milik perusahaan,

memeriksa ketelitian dan

kebenaran data akuntansi,

meningkatkan efisiensi

Page 11: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN  · PDF fileperusahaan atau para pemakai informasi? ... besar pembantu, ... manual dalam setiap catatan akuntansi

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

147

didalam operasi mendorong

agar semua kebijaksanaan

manajemen dapat dipenuhi.

Namun perusahaan belum

sepenuhnya menerapkan

prinsip-prinsip fungsi

pengendalian kas.

5. Sistem penerimaan kas

melalui bank terdiri dari dua

kegiatan, yaitu penerimaan

biaya awal muka (down

payment) dari setiap proyek

dan

penerimaan biaya kemajuan

proyek. Bank perusahaan

yang ditunjuk adalah bank

Mandiri.

6. Sistem pengeluaran kas yakni

melalui dua cara, yakni

melalui bank Mandiri dan

pengeluaran kas langsung

dikeluarkan oleh bagian

keuangan. Dimana pencatatan

dan penganalisaan terhadap

pengeluaran kas telah

dilakukan dengan

penggunaan formulir sebagai

bukti setoran, bukti

pembayaran dan analisa

pengeluaran melalui bank.

B. Saran

1. Dalam meningkatkan

pengendalian intern kas,

sebaiknya perusahaan

melakukan sistem pencatatan

baru agar lebih jelas setiap

terjadinya transaksi

penerimaan maupun

pengeluaran kas tersebut.

2. Perlu diadakan penambahan

karyawan pada bagian

keuangan sehingga pemisahan

tugas bisa dilakukan pada

bagian keuangaan

3. Perlu diadakan peningkatan

mutu karyawan ataupun

membuat semacam pelatihan

pendidikan untuk

meningkatkan mutu karyawan

yang ada.

DAFTAR PUSTAKA

Baridwan, Zaki. 2000. Intermediate

Accounting. Yogyakarta: BPFE

Bodnar, George H. Sistem Informasi

Akuntansi. Edisi Keenam.

Jakarta: Salemba Empat.

Dermawan, Syahrial. 2008.

Manajemen Keuangan. Jakarta:

Mitra Wacana Media

Halim, Abdul. 2002. Akuntansi

Keuangan Daerah. Jakarta:

Salemba Empat

Hall, James. 2009. Sistem Informasi

Akuntansi. Jakarta. Salemba

Empat

--------------. 2001. Sistem Informasi

Akuntansi. Jilid Satu. Jakarta:

Salemba Empat

Haryono, Jusuf Al. 2001. Dasar-

Dasar Akuntansi. Yogyakarta:

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

YKPN

Page 12: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN  · PDF fileperusahaan atau para pemakai informasi? ... besar pembantu, ... manual dalam setiap catatan akuntansi

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

148

Hery. 2007. Siklus Akuntansi

Perusahaan. Yogyakarta: Graha

Ilmu

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi.

Jakarta: Salemba empat

----------. 2002. Auditing. Jakarta:

Salemba Empat

Nazir, Mohammad. 2005.

Metodologi Penelitian. Cetakan

Keenam. Bogor: Ghalia

Tambunan, M & Amir Abadi Yusuf.

2000. Sistem Informasi

Akuntansi. Jakarta:

Salemba Empat

Widjajanto, Nugroho. 2001. Sistem

Informasi Akuntansi. Jakarta:

Erlangga

Warren, Carl S. 2005. Pengantar

Akuntansi. Edisi 21. Jakarta:

Salemba Empat

Uma, Sekaran. 2006. Research

Methods For Business. Jakarta:

Salemba Empat

Page 13: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN  · PDF fileperusahaan atau para pemakai informasi? ... besar pembantu, ... manual dalam setiap catatan akuntansi

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

149