SINYAL &

RANGKAIAN DIGITAL

TI091209 [2 SKS]

OTOMASI INDUSTRI

MINGGU KE-5

1Jurusan Teknik Industri 1

disusun oleh:

Mokh. Suef

Yudha Prasetyawan

Maria Anityasari

OUTLINE PERTEMUAN INI

� Sinyal Analog

� Sinyal Digital

� Rangkaian Digital

� Konversi Analog ke Digital

2Jurusan Teknik Industri 2

SINYAL

� Sinyal listrik dapat dibangkitkan dengan dua

cara, yaitu:

� Sinyal digital

� Menghidupkan atau mematikan saklar (on-off)

� Sinyal analog

3Jurusan Teknik Industri 3

� Sinyal analog

� Melakukan perubahan terhadap arus atau tegangan listrik,

dengan cara sederhana bisa dilakukan dengan

menggunakan potensiometer

SINYAL ANALOG

�Analog (analogos:Yunani) berarti sebanding, proporsional

� Perubahan tegangan dapat terjadi apabila terdapat perubahan/peningkatan panas

� Semakin besar selisih temperatur pemanasan,

4Jurusan Teknik Industri 4

� Semakin besar selisih temperatur pemanasan, maka semakin besar pula tegangan yang dihasilkan

�Jika perubahan arus atau tegangan tidak dilakukan secara tiba-tiba maka terjadilah sinyal analog yang kontinu

�Kelemahan dari sinyal analog adalah mudah terkena gangguan (distorsi)

GRAFIK KESEBANDINGAN

TEMPERATUR DAN TEGANGAN

Temperatur

5Jurusan Teknik Industri 5

Waktu

Tegangan

Waktu

SINYAL DIGITAL� Penggunaan kode morse dapat dianggap sebagai representasi pertama dari sinyal

digital

� Morse mengkombinasikan pulse (titik, garis) menjadi suatu kode yang dapat

mewakili hurup abjad A-Z dan angka 0-9

� Saat ini: perangkat elektronik yang ada mampu menangkap/membangkitkan

jutaan/miliaran pulse per detik

� Titik mewakili pulse, sedangkan garis mewakili spasi. Tetapi dalam sinyal digital, 2

pulse dipisahkan oleh spasi atau 2 spasi dipisahkan oleh pulse

6Jurusan Teknik Industri 6

pulse dipisahkan oleh spasi atau 2 spasi dipisahkan oleh pulse

� Bangkitan sinyal harus sesuai (sinkron) dengan interval waktu (mengatur jeda waktu,

timing) – menggunakan piranti clock

� Timing umumnya berbentuk segi empat – tetapi dapat dibuat lebih kompleks dengan

bentuk kemiringan tertentu

� Sinyal digital dapat dikirim berupa: ON menggunakan tegangan 5 volt, OFF

menggunakan tegangan 0 volt

� Jika pengiriman sinyal lebih dari 1 bit, dapat menggunakan beberapa kawat (bus) –

yang masing-masing membawa pesan berbeda (paralel)

� Atau, pengiriman bit per bit, menggunakan 1 kawat (serial)

GRAFIK BANGKITAN SINYAL

Temperaturpulsa

spasi

7Jurusan Teknik Industri 7

Waktu

Tegangan

Waktu

CONTOH SINYAL DIGITAL:

PENGKODEAN

� Temperatur� Temperatur tinggi� ada pulse

� Temperatur rendah � tidak ada pulse

� Kombinasinya� 1,1 sangat panas (dua pulsa berurutan)

� 1,0 panas (satu pulsa dan satu spasi)

8Jurusan Teknik Industri 8

� 1,0 panas (satu pulsa dan satu spasi)

� 0,1 hangat (satu spasi dan satu pulsa)

� 0,0 dingin (dua spasi berurutan)

� Kombinasinya dapat dikembangkan dengan menggunakan 4 pulse (16 kombinasi yang dapat mewakili 16 tingkat temperatur);

� Apabila dikembangkan lagi menjadi 8 pulsa, maka kombinasinya menjadi 256 (28)

RANGKAIAN DIGITAL

�Rangkaian di mana input maupun

output-nya adalah sinyal digital

� � rangkaian-rangkaian logika (aljabar

boolean)

Rangkaian di mana input digital dan

9Jurusan Teknik Industri 9

�Rangkaian di mana input digital dan

output analog disebut sebagai digital to

analog converter (DAC)

�Rangkaian di mana input analog dan

output digital disebut analog to digital

converter (ADC)

KONVERSI ANALOG KE DIGITAL

�Caranya

� Sinyal analog di-capture (dicari nilainya)

dengan interval yang pendek dan tetap

� Nilai captured tersebut masing-masing

10Jurusan Teknik Industri 10

� Nilai captured tersebut masing-masing

dikodekan dengan penggunaan digit

biner (konversi desimal ke biner)

� Untuk setiap capture, kode-kode tersebut

dikirim sebagai pulsa ON (1) atau OFF

(0)

DIGITASI SINYAL ANALOG (1)

Tegangan

20

25

30

11Jurusan Teknik Industri 11

Waktu

0

15

10

5

20

DIGITASI NILAI ANALOG (2)

NILAI YANG DI-CAPTURE

Tegangan

20

25

30 28 26

12Jurusan Teknik Industri 12

Waktu

0

15

10

5

20

2 864 10

10

1413

DIGITASI SINYAL ANALOG (3)

SINYAL DIGITAL - HASIL

Angka 28 desimal dibagi 2

sampai habis

28 - 0

14 - 0

13Jurusan Teknik Industri 13

Waktu

0

14 - 0

7 - 1

3 - 1

1

2810 = 111002

1 11 0 0

KONVERSI ANALOG KE DIGITAL

SELENGKAPNYA

ADC

DAC

14Jurusan Teknik Industri 14

ALASAN PENGGUNAAN ADC

� Sinyal analog menghasilkan output yang lebih baik (halus) – misalnya suara seruling analog lebih bagus dari suara seruling yang dihasilkan keyboard, tetapi� Masa sekarang, setiap informasi harus disimpan dalam bentuk digital - terkomputerisasi

15Jurusan Teknik Industri 15

Masa sekarang, setiap informasi harus disimpan dalam bentuk digital - terkomputerisasi

� Piranti sinyal analog memiliki tingkat ketelitiantinggi dalam proses produksinya sehingga sangatsulit didapatkan dan harganya mahal � misalgrand piano

� Dalam setiap piranti listrik (analog), fluktuasiacak yang tidak diinginkan (gangguan/noise) selalu timbul

SUDAH MENGERTIKAH ANDA?

� Apa perbedaan antara sinyal analog dan sinyal

digital?

� Apa yang dimaksud dengan rangkaian digital?

� Sebutkan langkah-langkah yang harus

dilakukan untuk melakukan ADC (Analog to

REVIEW QUESTIONS

16Jurusan Teknik Industri 16

dilakukan untuk melakukan ADC (Analog to

Digital Conversion)?

***AKHIR DARI MATERI PERTEMUAN 5***

REVIEW QUESTIONS