Upload
smsoraya
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 Sindrom Nefrotik Sensitif Steroid Pada Anak
http://slidepdf.com/reader/full/sindrom-nefrotik-sensitif-steroid-pada-anak 1/4
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FKUP / RS.Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
Divisi : Nefrologi
Oleh : Ahmad Hafidz
Pembimbing : Prof. Dr. H. Nanan Sekarwana, dr., SpA(!, "A#S
Prof. Dr. Dedi Rachmadi Samba! dr.! S"A#K$! M.Ke
Prof. Dr. H. Dan$ Hilman%o, dr., SpA(! dr. Ahmedz &idias%a, SpA, ".es
Hari'anggal : Desember )*+
Si%drom Nefro&i' Se%i&if S&eroid Pada A%a'
-ab ini membahas rekomendasi pengoba%an n%k anak sia + sampai +/ %ahn
dengan sindrom nefro%ik $ang men0apai remisi lengkap dengan %erapi kor%ikos%eroid ( steroid-
sensitive nephrotic syndrome ' SSNS!. #ekomendasi ini %idak berlak n%k anak di bawah +
%ahn dimana SN sering dikai%kan dengan m%asi gen dan dengan his%ologi selain SN lesi
minimal ( Minimal-change disease '
"1D!.
SN mempengarhi +23 per +**.*** anak di bawah sia+4 %ahn dengan /*5 anak
responsif %erhadap %erapi kor%ikos%eroid. Sebalikn$a, %anpa pengoba%an, SN dikai%kan dengan
risiko %inggi kema%ian, %er%ama dari infeksi bak%eri.
Penggnaan or%ikos%eroid Pada 6pisode Per%ama SSNS Pada Anak
Dengan %erapi kor%ikos%eroid, /*27*5 pasien SN men0apai remisi lengkap, namn /*2
7*5 dari anak2anak ini mengalami sa% a%a lebih periode kambh mengik%i re8imen s%eroid
) blan $ang dislkan 9SD1. Sebah me%a2analisis dari enam #1 menn8kkan risiko
kambh pada +)2) blan berkrang 3*5 (rasio risiko kambh *,;*< 75 in%erval
keper0a$aan =19> *,/2*,/! dengan 3 blan a%a lebih %erapi kor%ikos%eroid dibandingkan
dengan ) blan. erdapa% hbngan %erbalik an%ara drasi pengoba%an dan risiko kambh$ang %erliha% ke%ika prednison diberikan sampai 4 blan (rasio risiko ? +,)4 2*,++) drasi< r ) ?
*,4, P ? *,*3!.
Pengoba%an episode awal SSNS dengan prednisone a%a prednisolon diberikan selama
se%idakn$a +) mingg. Prednison oral diberikan sebagai dosis harian %nggal 4*
mg'm)@P-'hari a%a ) mg'kg'hari (maksimm 4* mg'hari! selama 24 mingg diik%i dosis
harian %nggal * mg'm)@P-'hari a%a +, mg'kg'hari (maksimm * mg'hari! selang sehari
(alternate dose! selama )2 blan.
"eskipn s%di %eori%is mengindikasikan dosis menr% bera% badan menghasilkan
dosis %o%al $ang lebih rendah dibandingkan dengan dosis menr% las permkaan %bh,
%idak ada da%a $ang menn8kkan adan$a relevansi klinis an%ara kedan$a, sehingga keda
me%ode penghi%ngan dosis prednisone dapa% dignakan. erdapa% da #1 $angmenn8kkan bahwa ra%a2ra%a wak% remisi %idak berbeda se0ara signifikan ke%ika %erapi
kor%ikos%eroid harian diberikan sebagai dosis harian %nggal a%a dosis %erbagi. 75 anak
respons %erhadap kor%ikos%eroid dalam mingg %erapi. n%k mengrangi risiko kambh,
prednison hars diberikan se%iap hari selama se%idakn$a mingg di episode awal SN,
selan8%n$a prednison diberikan selang sehari, bkan 3 hari ber%r%2%r% dalam + mingg.
Dosis selang sehari disarankan n%k memper%ahankan remisi.
Penggnaan or%ikos%eroid Pada SSNS ambh
Seban$ak /*27*5 anak dengan SN responsif %erhadap kor%ikos%eroid dapa% mengalami sa%
a%a lebih periode kambh. Se%engah dari anak $ang kambh mengalami kekambhan 8arang
dan dapa% dikelola dengan prednisone 8angka pendek sedangkan sisan$a mengalamikekambhan sering ( Frequently Relapsing ' B#! a%a SN %ergan%ng s%eroid (Steroid-
7/23/2019 Sindrom Nefrotik Sensitif Steroid Pada Anak
http://slidepdf.com/reader/full/sindrom-nefrotik-sensitif-steroid-pada-anak 2/4
Dependent SSNS!. #isiko anak mengalami B# ' SD SSNS meningka% dengan wak% $ang
lebih singka% saa% per%ama kambh, 8mlah kambh dalam 4 blan per%ama se%elah
pengoba%an awal, sia mda di episode awal, anak laki2laki, wak% $ang pan8ang n%k
men0apai remisi per%ama, infeksi pada kambh per%ama, dan hema%ria pada episode
per%ama. Anak dengan B# a%a SD SSNS memerlkan %erapi kor%ikos%eroid 8angka pan8ang,
$ang %erkai% dengan efek samping $ang signifikan $ang dapa% ber%ahan sampai dewasa. n%k mengrangi risiko efek samping kor%ikos%eroid, anak dengan B# a%a SD SSNS mngkin
memb%hkan agen lainn$a dian%aran$a: ankylating agents (siklofosfamid, klorambsil! dan
1N9 (0$0losporine, %a0rolims!. 6fek samping dari oba% ini %ermask peningka%an risiko
infeksi dan mengrangi kesbran (agen alk$la%ing! dan disfngsi gin8al dan hiper%ensi
(1N9!.
A. erapi kor%ikos%eroid n%k anak2anak dengan SSNS kambh 8arang
Dosis %nggal harian prednisone dosis harian %nggal 4* mg'm)@P-'hari a%a )
mg'kg'hari (maksimm 4* mg'hari! sampai anak mengalami remisi lengkap se%idakn$a 3
hari dilan8%kan dosis harian %nggal * mg'm)@P-'hari a%a +, mg'kg'hari (maksimm
* mg'hari! selang sehari (alternate dose! selama se%idakn$a mingg.
-. erapi kor%ikos%eroid n%k SN sering kambh (B#! dan SN %ergan%ng s%eroid (SDSSNS!:
Diberikan prednison se%iap hari sampai anak mengalami remisi selama se%idakn$a 3
hari, diik%i oleh prednisone selang sehari selama 3 blan. Prednison alternate dose
diberikan dalam dosis %erendah n%k memper%ahankan remisi dan men0egah efek
samping $ang besar. Selama infeksi salran nafas a%as dan infeksi lain diberikan prednison
se%iap hari n%k mengrangi risiko kambh.
1. Pengoba%an B# dan SD SSN dengan agen corticosteroid-sparing
2 Diberikan n%k anak dengan B# SSN dan SD SSN $ang mengalami efek samping
s%eroid.
2 Ankylating agents: Siklofosfamid () mg'kg'hari! diberikan selama /2+) mingg
(dosis kmla%if maksimm +4/ mg ' kg!. idak dimlai sampai anak %elah
men0apai remisi dengan kor%ikos%eroid. Sebagai al%erna%if siklofosfamid dapa%
diberikan klorambsil (*.+2*,) mg'kg'hari! diberikan selama / mingg (dosis
kmla%if maksimm ++,) mg ' kg!. Dapa% menghasilkan remisi berkepan8angan
dibanding %erapi dengan agen lain namn memiliki efek samping $ang signifikan.
rang efek%if n%k pasien SD SSNS dengan %ingka% remisi *5 dan )5 se%elah )
dan %ahn. Siklofosfamid dikai%kan dengan hemorrhagic cystitis %api 8arang
%er8adi.
2 @evamisol (), mg'kg! selang sehari selama se%idakn$a +) blan. Brekensi kambh
lebih ke0il 8ika levamisol dignakan selama +)2) blan. 6fek samping 8arang
%er8adi, dian%aran$a lekopenia ringan dan ganggan pen0ernaan2 1N9: 9nhibi%or kalsinerin siklosporin (dosis 2 mg'kg'hari dalam da dosis %erbagi!
a%a %a0rolims (*,+ mg'kg'hari dalam da dosis %erbagi! selama se%idakn$a +)
blan, sesdah remisi %er0apai dengan s%eroid. Diberikan 8ika siklofossamid krang
efek%if. Siklosporin memiliki %ingka% kekambhan lebih %inggi dibandingkan dengan
alkylating agen ke%ika dinilai pada +)2) blan se%elah pengoba%an. 6fek samping
dari siklosporin dian%aran$a disfngsi gin8al, hiper%ensi, hiper%rofi gsi, dan
hiper%rikosis. a0rolims ban$ak dignakan n%k menghindari efek kosme%ik
siklosporin. a0rolims dapa% men$ebabkan disfngsi gin8al dan hiper%ensi, dan
diabe%es melli%s.
2 "$0ophenola%e mofe%il (""B! (dosis awal +)** mg'm)'hari dalam da dosis
%erbagi! selama se%idakn$a +) blan. ""B di%oleransi dengan baik, dengan se8mlah
7/23/2019 Sindrom Nefrotik Sensitif Steroid Pada Anak
http://slidepdf.com/reader/full/sindrom-nefrotik-sensitif-steroid-pada-anak 3/4
ke0il anak mengalami lekopenia dan n$eri per%. ""B dignakan bersamaan
dengan siklosporin pada anak dengan SD SSNS $ang krang %erkon%rol.
2 #i%Cimab diper%imbangkan pada anak SD SSN $ang %ers sering kambh meskipn
%elah diberikan kombinasi op%imal prednison dan agen corticosteroid-sparing , dan '
a%a $ang memiliki efek samping $ang seris dari %erapi. #i%Cimab dapa%
men$ebabkan reaksi ak% seper%i demam, mn%ah dan diare, ram kli%, dan bronkospasme.
2 "izoribine dan aza%hioprine %idak dignakan sebagai agen corticosteroid-sparing
pada B# dan SD SSN.
9ndikasi -iopsi in8al Pada Anak Dengan SSNS
2 agal merespon %erapi kor%ikos%eroid se%elah sa% a%a lebih remisi (late
nonresponder !
2 e0rigaan adan$a perbedaan pa%ologi $ang mendasari
2 Penrnan fngsi gin8al pada anak2anak $ang menerima 1N9
9mnisasi Pada Anak Dengan SSN
n%k mengrangi risiko infeksi seris pada anak dengan SSN:
2 -erikan vaksinasi pnemokoks
2 -erikan vaksinasi inflenza se%iap %ahn pada anak dan kon%ak dalam rmah
2 nda vaksinasi dengan vaksin hidp sampai dosis prednison krang dari +
mg'kg'hari (E )* mg'hari! a%a ) mg'kg alternate dose (E * mg pada hari alternate!.
2 Faksin hidp kon%raindikasi pada anak $ang menerima agen imnospresif
corticosteroid-sparing. nda sampai anak %idak menggnakan agen si%o%oksik
(siklofosfamid, klorambsil! selama lebih dari 3 blan dan agen imnospresif lain
(1N9, levamisol, ""B! selama lebih dari + blan.
2 9mnisasi kon%ak di rmah $ang seha% dengan vaksin hidp n%k meminimalkan
risiko %ransfer infeksi pada anak dengan imnospresi, hindarkan anak dari paparan
langsng sekre% gas%roin%es%inal, rin, a%a pernapasan kon%ak $ang %elah divaksin
selama 324 mingg se%elah vaksinasi.
2 Gika kon%ak deka% %erinfeksi varisela, berikan agen imn globlin vari0ella zos%er 8ika
%ersedia.
Si%drom Nefro&i' Rei&e% S&eroid Pada A%a'
-ab ini membahas rekomendasi pengoba%an n%k anak sia + sampai +/ %ahn
dengan sindrom nefro%ik $ang %idak men0apai remisi lengkap dengan %erapi kor%ikos%eroid
( steroid-resistant nephrotic syndrome ' S#NS!. #ekomendasi ini %idak berlak n%k anak di bawah + %ahn a%a S#NS selain "1D, "PN, a%a BSS.
6valasi anak dengan S#NS
S#NS se0ara mm, %er%ama BSS, %erkai% dengan *5 risiko %er8adin$a 6S#D
dalam %ahn 8ika pasien %idak men0apai remisi sebagian a%a lengkap.
#esis%en s%eroid didefinisi sebagai %idak ada respons se%elah paparan minimal / mingg
dengan prednison ) mg'kg'hari a%a 4* mg'm)@P-'hari selama mingg diik%i +. mg'kg
a%a * mg'm)@P- per dosis alternate selama mingg. Pada %i%ik ini, dib%hkan biopsi
gin8al n%k menen%kan his%opa%ologi, s%eroid dapa% dilan8%kan selama mingg, sampai +)
mingg, semen%ara menngg hasil his%opa%ologi.
6valasi anak dengan S#NS dengan biopsi gin8al diagnos%ik, n%k men$ingkirkan pen$ebab seknder SN, dan menilai se8ah mana fibrosis in%ers%i%ial dan glomerls $ang
7/23/2019 Sindrom Nefrotik Sensitif Steroid Pada Anak
http://slidepdf.com/reader/full/sindrom-nefrotik-sensitif-steroid-pada-anak 4/4
%er8adi $ang bergna n%k menen%kan prognosis. Nilai fngsi gin8al dengan B# a%a
eB# saa% diagnosis n%k menen%kan prognosis dan penilaian respon %erhadap %erapi
berik%n$. an%i%as ekskresi pro%ein rin dikr dengan P1# n%k menilai respon
pengoba%an sebagai remisi parsial, lengkap, a%a %anpa remisi.
#ekomendasi Pengoba%an n%k S#NS2 Sebaikn$a gnakan inhibi%or kalsinerin (1N9! sebagai %erapi awal n%k anak2anak
dengan S#NS.
o erapi 1N9 dilan8%kan selama minimal 4 blan dan berhen%i 8ika remisi
sebagian a%a lengkap %idak %er0apai.
o 1N9 dilan8%kan selama minimal +) blan 8ika se%idakn$a remisi parsial %er8adi
se%elah 4 blan %erapi.
o 1N9 dikombinasikan dengan %erapi kor%ikos%eroid dosis rendah.
o erapi dengan siklosporin menn8kkan remisi lengkap (3+5! dan remisi
parsial (3/5! se%elah 4 blan. Penggnaan %a0rolims %idak menn8kkan
perbedaan signifikan dalam mengendalikan pro%einria, demikian pla dengan
frekensi nefro%oksisi%as, hiper%ensi, dan diabe%es melli%s. Sa%2sa%n$a
perbedaan adalah efek samping dari hiper%rikosis (75 vs *5, P E*.**+! dan
hiperplasia gingiva (4*5 vs 5, P E*.**+! an%ara siklosporin dan %a0rolims,
$ang se0ara signifikan berdampak pada kepa%han %erapi. Drasi op%imal
%erapi 1N9 %idak dike%ahi. Perpan8angan %erapi lebih dari +) blan n%k
men0egah kekambhan mm dignakan. Namn, dampak pendeka%an ini
pada risiko kambh, fngsi gin8al 8angka pan8ang, dan risiko nefro%oksisi%as
belm dike%ahi.
2 Diberikan pengoba%an dengan A1629 a%a A#-, n%k mengrangi pro%einria.
2 Pada anak $ang gagal men0apai remisi dengan %erapi 1N9:
o Dignakan m$0ophenola%e mofe%il, kor%ikos%eroid dosis %inggi, a%a kombinasidari agen ini
o siklofosfamid $ang %idak diberikan kepada anak2anak dengan S#NS.
2 Pada pasien dengan SN kambh se%elah remisi lengkap, %erapi $ang dimlai kembali
menggnakan salah sa% dari pilihan berik%:
o kor%ikos%eroid oral
o agen imnospresif $ang skses sebelmn$a
o agen imnospresif al%erna%if n%k meminimalkan po%ensi %oksisi%as
kmla%if.
ambh
Pada pasien S#NS $ang kambh se%elah remisi lengkap, disarankan %erapi dengan
imnospresan. #ekomendasi ini didasarkan pada kekhawa%iran bahwa S#NS $ang %idak
%erkendali kemngkinan men$ebabkan komplikasi nefro%ik persis%en dan berisiko %inggi
men8adi gagal gin8al.