18
Metodologi SIMULASI

Simulasi 12

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Simulasi 12

MetodologiSIMULASI

Page 2: Simulasi 12

Langkah Perancangan Simulasi

Perumusan masalah dan perencanaan simulasi

Pendefinisian masalah menjadi beberapa bagian yang penting, baik yang kita perlukan maupun yang tidak namun mempunyai pengaruh terhadap sistem. Selain itu juga perlu juga menentukan tujuan simulasi dengan kriteria yang jelas.

Pengumpulan data dan pendefinisian model.

Pengumpulan data dibutuhkan untuk merancang prosedur operasi dan distribusi statistik dari bilangan acak yang digunakan dalam simulasi, misalnya untuk tingkat kedatangan pelanggan atau tingkat pelayanan.

Page 3: Simulasi 12

Langkah Perancangan Simulasi…

Pengujian validasi.

Pengujian validasi harus dilakukan selama perancangan simulasi sampai model telah sesuai. Pengujian didasari dari saran orang/operator yang berkaitan erat dengan sistem, kredibilitas pihak manajemen sebagai pembuat keputusan dan ketepatan data untuk pembangkitan bilangan acak.

Perancangan dan verifikasi program komputer.

Hal yang diperlukan dalam perancangan program komputer simulasi adalah selain hal-hal yang diperlukan dalam simulasi, juga pemampatan waktu iterasi simulasi, teknik pembangkitan bilangan random sesuai distribusi data, dan pembangkitan bilangan random uniform sebagai dasar pembangkitan distribusi.

Page 4: Simulasi 12

Langkah Perancangan Simulasi…

Percobaan awal menjalankan program komputer (Pilot Run).

Percobaan menjalankan program komputer untuk mendapatkan hasil yang akan diuji kesesuaiannya dengan sistem.

Pengujian validasi.

Pengujian sensitivitas hasil keluaran model dengan adanya perubahan kecil di parameter input. Pengujian hasil keluaran model dibandingkan dengan sistem nyata.

Desain Ekperimen.

Percobaan simulasi diawali dengan keputusan penentuan kondisi awal simulasi (initial condition), panjang periode pembangkitan antrian, lama waktu simulasi, dan banyak replikasi alternatif simulasi.

Page 5: Simulasi 12

Langkah Perancangan Simulasi…

Pelaksanaan menjalankan program komputer (Production Run).

Untuk mengetahui lebih jauh kesesuaian model simulasi dengan sistem.

Analisa hasil keluaran.

Dengan menggunakan metode statistik menganalisa hasil keluaran program simulasi.

Dokumentasi, presentasi dan implementasi hasil.

Hasil keluaran simulasi didokumentasikan untuk setiap alternatif keputusan dan diimplementasikan sebagai hasil akhir simulasi.

Page 6: Simulasi 12

Langkah Perancangan Simulasi…

Perumusan Masalah danPerencanaan Simulasi

Pengumpulan Data danPendefinisian Model

Valid

Perancangan dan VerifikasiProgram Komputer

Pilot Run

Valid

Desain Eksperimen

Production Run

Analisa Hasil Keluaran

Dokumentasi, PresentasiDan Implementasi Hasil

T Y T Y

Page 7: Simulasi 12

Verifikasi-Validasi Simulasi

Page 8: Simulasi 12

Prinsip Perancangan Simulasi

Identifikasi permasalahan dan menentukan tujuan sebelum simulasi dirancang

Melakukan pendekatan incremental dalam pengembangan model

Mengumpulkan pengetahuan mengenai sistem melalui literatur dan informasi dari pihak yang terkait dengan sistem, untuk membantu dalam membangun model

Menguji validasi model dan hasil simulasi dengan statistik

Page 9: Simulasi 12

Prinsip Perancangan Simulasi

Memberitahukan hasil simulasi secara efektif Jangan menggunakan fungsi dalam model terlalu sedikit atau

terlalu banyak. Jangan membuat model yang terlalu sederhana atau terlalu

detail Jangan melupakan kondisi batasan sistem Tidak perlu menggambarkan proses pengujian statistik, cukup

penjelasan hasil pengujiannya saja.

Page 10: Simulasi 12

Prinsip Perancangan Simulasi

Jangan ragu untuk memperbaiki model simulasi yang telah dibuat, karena sebenarnya simulasi merupakan metodologi untuk membangun model yang merepresentasikan sistem sebenarnya.

Page 11: Simulasi 12

Siklus Perancangan Simulasi

DECISION SUPPORT PHASES

PROBLEM DEFINITION PHASES

MODEL DEVELOPMENT PHASES .

COMMUNICATEDPROBLEM

FORMULATEDPROBLEM

PROPOSED SOLUTIONTECHNIQUE

ProblemFormulation

Investigation of SolutionTechnique

SYSTEM & OBJECTIVESDEFINITION

SystemInvestigation

CONCEPTUALMODEL

COMMUNICATIVEMODEL

PROGRAMMEDMODEL

EXPERIMENTALMODEL

MODELRESULT

Model Formulation

ModelRepresentation

Programming

ExperimentalDesign

Experimentation

Redefinition

INTEGRATEDDECISION SUPPORT

Presentation ofModel Result

DecisionMakers

Page 12: Simulasi 12

Hal-hal yang perlu diingat

Perumusan masalah

Simulasi mampu memberikan penyelesaian sejalan dengan model yang dirancang. Model simulasi yang baik mampu sebanyak mungkin dari permasalahan yang ada. Namun perlu membatasi model yang dibuat, agar model simulasi dapat lebih difokuskan.

Pemahaman sistem

Untuk memahami bagaimana sistem tersebut bekerja, maka perlu terjun langsung ke sistem untuk mengamati apa saja yang menjadi elemen sistem, mempelajari atau menanyakan deskripsi operasinya, dan menggambarkan situasi sistem tersebut.

Page 13: Simulasi 12

Hal-hal yang perlu diingat

Penentuan sasaran dan tujuan

Menetapkan sasaran dan tujuan secara eksplisit, melalui penentuan permasalahan-permasalahan apa saja yang harus diselesaikan dan menentukan solusi permasalahan mana yang akan menjadi kunci utama.

Pembelajaran dasar-dasar simulasi.

Mempelajari dasar-dasar yang mendukung pengetahuan akan model simulasi melalui literatur, konferensi atau kursus.

Page 14: Simulasi 12

Hal-hal yang perlu diingat

Pemastian simulasi sebagai alat yang tepat.

Simulasi tidak dirancang untuk mencari solusi optimal. Penyelesaian permasalahan dari simulasi adalah dengan cara pendekatan heuristik.

Perujukan dukungan dari manajemen

Dukungan dari manajemen sangat dibutuhkan dalam proyek simulasi sejak awal. Dengan penjelasan yang tepat mengenai simulasi dan kelebihan yang akan diperoleh dengan simulasi, akan membuka wawasan manajemen untuk menentukan kebijaksanaan dengan bantuan simulasi.

Page 15: Simulasi 12

Hal-hal yang perlu diingat

Pembelajaran software alat simulasi

Membuat keputusan mengenai software mana yang akan digunakan dalam simulasi didasari kelebihan dari software yang dibutuhkan dalam proyek simulasi.

Penentuan data yang dibutuhkan dan yang tersedia

Terkadang saat pengamatan diperoleh data yang diperoleh terbatas (sedikit), hanya kesimpulan umum populasi, kualitatif, estimasi atau bahkan tidak sesuai.

Page 16: Simulasi 12

Hal-hal yang perlu diingat

Pengembangan asumsi

Asumsi diperlukan untuk keberhasilan proses numerasi, dengan membatasi lingkup dan kompleksitas sistem. Penentuan asumsi-asumsi dalam simulasi sebaiknya diperoleh dari hasil perundingan antara pemodel dan pemakai.

Penentuan output penyelesaian permasalahan

Output yang dihasilkan oleh hasil simulasi tidak hanya dianalisa secara numerik, melainkan membutuhkan pula analisa secara statistik, karena adanya faktor stokastik di dalam sistem.

Page 17: Simulasi 12

Hal-hal yang perlu diingat

Pengendalian simulasi secara internal dan external

Adanya variabel-variabel pengendali yang belum dapat diperkirakan nilainya dan membutuhkan kebijaksanaan (policy) dari pihak pembuat keputusan, menyebabkan simulasi harus dapat dikendalikan secara external.

Peluncuran proyek simulasi

Secara bersama-sama, pihak pemodel, manajemen dan pemakai memberikan jalan keluar dalam membangun proyek simulasi menjadi berhasil.

Page 18: Simulasi 12

Akhir Perkuliahan…

… Ada Yang Ditanyakan