SIKLUS PROSES BISNIS

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 SIKLUS PROSES BISNIS

    1/24

    SIKLUS PROSES BISNIS

    Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi dan

    Pengendalian Internal dalam program studi profesi akuntansi

    Pasca Sarjana Universitas Widyatama

    Disusun Oleh:

    Trisnawan Taufik (151510 001!

    Nisa "uwi#a $%hi& (151510 00'!

    )*a Tan#ular R (151510 015!

    PRO+R$, STUDI PRO-ESI $KUNT$NSI

    UNI.ERSIT$S /ID $T$,$

    01'

  • 7/26/2019 SIKLUS PROSES BISNIS

    2/24

    K$T$ PEN+$NT$R

    Assalamualaikum Wr. W

    Dengan rahmat Allah SW!" segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat#$ya yangtelah mem erikan segala anugerah#$ya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas

    makalah Siklus Proses %isnis. &aksud penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah

    satu tugas mata kuliah Sistem Informasi dan Pengendalian Internal dalam Program Studi profesi

    Akuntansi pada Universitas Widyatama.

    Penulis menyadari ah'a makalah ini masih jauh dari sempurna" mengingat keter atasan

    kemampuan" pengalaman" dan pengetahuan penulis aik dalam hal penyajian maupun pengguna

    ahasa. $amun demikian inilah yang ter aik yang penulis lakukan dan semoga makalah ini dapat

    ermanfaat agi semua pihak. (leh karena itu semua masukan" kritik" dan saran yang sifatnya

    mem angun sangat penulis harapkan agi penyempurnaan makalah ini

    %andung" &ei )*+,

    Penulis

  • 7/26/2019 SIKLUS PROSES BISNIS

    3/24

    B$B I

    PEND$ ULU$N

    1 1 La#ar Belakan*

    Proses isnis mengacu pada metode dimana pekerja dikelola" dikoordinasikan" dandifokuskan untuk memproduksi produk atau jasa yang ernilai. Proses isnis adalah arus

    kerja dari ahan aku" informasi" dan pengetahuan seperangkat aktivitas dan juga mengacu

    pada cara unik dimana manajemen memilih untuk mengkoordinasikan pekerjaan. Proses

    isnis perusahaan dapat menjadi sum er kekuatan kompetitif jika dapet memungkinkan

    perusahaan untuk erinovasi atau menjalankannya dengan le ih aik dari pesaingnya. Proses

    isnis juga dapat menjadi ke'aji an jika erdasarkan cara ekerja yang telah usang telah

    menghalang ke'aspadaan dan efisiensi organisasi. Proses isnis mele'ati anyak 'ilayah

    fungsional er eda dan mem utuhkan koordinasi antar departemen.

    Re2iew a#as Pr)ses Bisnis U#a&a %ala& Perusahaan ,anufak#ur

    -ungsi manufaktur dan produksi ertanggung ja'a untuk enar# enar memproduksi

    arang dan jasa perusahaan. System manufaktur dan produksi erhu ungn dengan

    perencanaan" pengem angan" dan pemeliharaan fasilitas produksi penetapan sasaran

    produksi pengadaan" penyimpanan" dan ketersediaan ahan produksi dan penjad'alan

    peralatan" fasilitas" ahan aku" dan tenaga kerja yang di utuhkan untuk mem entuk produk akhir. System manufaktur dan produksi /manufacturing and production information system0

    mendukung aktivitas ini.

    +.) 1umusan &asalah+. %agaimana Siklus Proses %isnis2). %agaimana mengidentifikasi &ajor !hreat dalam Aktivitas %isnis dan &engevaluasi

    3ecukupan Pengendalian Internal2+.4 !ujuan Peneliian

    +. Untuk &engetahui Siklus Proses %isnis). Untuk &engetahui agaimana mengidentifikasi &ajor !hreat dalam Aktivitas %isnis dan

    &engevaluasi 3ecukupan Pengendalian Interna

    B$B II

    PE,B$ $S$N

  • 7/26/2019 SIKLUS PROSES BISNIS

    4/24

    1 Siklus Pr)ses Bisnis

    1 1 Pe&3elian %an Pen*eluaran Kas

    Siklus pengeluaran / expenditure cycle 0 adalah rangkaian kegiatan isnis dan operasional

    pemrosesan data terkait yang erhu ungan dengan pem elian serta pem ayaran arang dan jasa.

    !ujuan utama dari aktivitas siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan total iaya perolehan

    persedian"memelihara persediaan" perlengkapan dan eragam jasa lainnya yang harus dilakukan

    oleh perusahaan. Pada siklus pengeluaran"terdapat 4 aktivitas dasar isnis yaitu5

    1 ,e&esan 3aran*4 erse%iaan %an 6asa (ordering meterials, supplies and services)Aktivitas pertama dalam siklus pengeluaran adalah memesan persediaan atau

    perlengkapan. !ahapan ini meli atkan penentuan atas apa" kapan dan erapa anyak

    arang6 perlengkapan6 jasa yang di eli dan selanjutnya memilih pemasok.). ,eneri&a %an &en7i& an 3aran*4 erse%iaan4 %an 6asa (receiving materials,

    supplies and services)Aktivitas kedua dalam siklus pengeluaran adalah penerimaan dan penyimpanan arang

    yang dipesan. Departemen penerimaan yang ertanggungja'a dalam menerima arang

    yang dikirim oleh pelanggan. %iasanya departemen penerimaan ini kemudian melaporkan

    arang yang diterima ke manajer gudang" yang kemuadian dilaporkan ke kepala

    departemen produksi. Departemen penyimpanan arang" yang juga ertanggungja'a

    pada manager gudang" ertanggungja'a atas penyimpanan arang. Informasi mengenai

    penerimaan arang yang dipesan harus dikomunikasikan ke fungsi pengendalian

    persediaan untuk memuktahirkan catatan persediaan.3etika arang yang dipesan datang"petugas penerima arang harus mem andingkan

    nomor pesanan pem elian yang tertera di lem ar pengiriman dari pemasok dengan arsip

    pesanan pem elian untuk memastikan ah'a arang yang dikirim adalah enar# enar

    arang yang dipesan. Petugas penerima arang kemudian menghitung kuantitas arang

    yang diterima. Se elum memindahkan arang ke gudang atau pa rik" petugas penerima

    arang yang harus memeriksa setiap pengiriman untuk memastkan tidak ada arang rusak yang diterima.

    4. ,e&3erikan erse#u6uan a#as #a*ihan e&as)k (approving supplier invoices)Aktivitas ketiga dari siklus pengeluaran adalah menyetujui tagihan dari pemasok untuk

    di ayar. Departemen utang mem erikan persetuan atas tagihan#tagihan dari pemasok

    untuk di ayar. 3e'aji an hukum untuk mem ayar kepada pemasok akan muncul setelah

  • 7/26/2019 SIKLUS PROSES BISNIS

    5/24

    arang diterima. Untuk e erapa alasan praktis" hampir se agian esar perusahaan hanya

    akan mencatat utang setelah arang diterima dan tagihan disetujui oleh departemen utang.

    3etika tagihan diterima" departemen utang harus mencocokanya dengan pesanan

    pem elian dan laporan penerimaan arang. 3om inasi dari tagihan pemasok dan

    dokumentasi pendukung lainya dinamakan voucher package.7. Pen*eluaran kas (cash disbursement)

    Aktivitas terakhir dari siklus pengeluaran adalah melakukan pem ayaran kes kepada

    pemasok. 3asir" yang melaporkan ke endahara" ertanggungja'a untuk mem ayar

    kepada pemasok. Pemisahan tugas penanggungja'a kas yang dilakukan oleh kasir" dari

    fungsi otorisasi dan pencatatan kas" masing#masing harus dilakukan oleh departemen

    pem elian dan departemen utang. Pem ayaran dilakukan ketika departemen utang.

    Pem ayaran dilakukan ketika departemen utang dagang mengirimkan voucher package

    /tagihan pemasok dan dokumen pendukung lainnya0 ke kasir.

    PEN+END$LI$N INTERN$L P$D$ SIKLUS PEN+ELU$R$N

    Ancaman dan pengendalian yang ada didalam setiap tahapan siklus pengeluaran

    diikhtisarkan dalam ta el erikut.

    Aktivitas6!ahapan Ancaman Pengendalian

    &aslah umum di

    siklus

    pengeluaran

    secara

    keseluruhan

    &aster data yang tidak

    akurat atau tidak valid

    Pengendalian data integritas dalam

    pemrosesan data Pem atasan akses ke master data 1eviu peru ahan dalam master data.

    Pengungkapan yang

    tidak sah atau informasi

    sensitf.

    Pengendalian akses 8nkripsi

    3ehilangan atau

    perusakan data.Prosedur cadangan data dan pemulihan data

    3inerja yang uruk 9aporan manajemenPemesanan

    :atatan persediaan

    yang tidak akurat

    Sistem persediaan perpetual Penandaan dengan sistem arcode atau

    1-ID Perhitungan erkala atas persediaan fisik

    arangPem elian arang yang Sistem persediaan perpetual

  • 7/26/2019 SIKLUS PROSES BISNIS

    6/24

    tidak di utuhakan

    1eviu dan mekanisme persetujuan atas

    permintaan pem elian -ungsi pem elian secara terpusat

    Pem elian arang

    dengan harga yangterlalu tinggi dari yang

    seharusnya

    Daftar harga Pena'aran yang kompetitif Anggaran

    Pem elian arang

    kualitas yang le ih

    rendah dari yang

    seharusnya

    Pem elian hanya dari pemasok yang telah

    disetujui 1eviu dan mekanisme persetujuan untuk

    pemasok aru &enjadikan manajer pem elian

    ertanggungja'a atas iaya pengerjaanulang /rea'ork0dan ahan sisa /scrap0

    &enelusuri dan memontor kualitas produk

    dari pemasok

    Pemasok yang tidak

    dapat diandalkan

    &engharuskan para pemasok memiliki

    sertifikasi kualitas /misalnya IS( ;***0 &engumpulkan data dan memonitor

    kinerja pengiriman pemasok

    Pem elian dari

    pemasok yang tidak sah

    /tidak ada dalam daftar

    rekanan pemasok0

    &engelola datfar yang erisi pemasok yang

    disetujui dan konfigurasi sistem untuk

    memastikan pem elian yan gdilakukan

    kepada para pemasok yang ada didalam

    daftar saja. 1eviu dan mekanisme persetujuan untuk

    pemasok aru Pengendalian spesifik untuk 8DI /akses"

    reviu pesanan" enkripsi" ke ijakan03ick ack /gratifikasi0 &enghariskan para agen penjualan untuk

    mengungkapkan keentingan keuangan

    maupun pri adi dengan para pemasoknya Pelatihan karya'an dalam merespon

    ta'aran hadiah dari para pemasoknya

  • 7/26/2019 SIKLUS PROSES BISNIS

    7/24

    Pelatihan karya'an dalam merespon

    ta'aran hadiah dari para pemasok 1otasi pekerjaan dan li ur yang di'aji kan

    /mandatory vacation0 Audit atas pemasok

    Penerimaan

    &enerima arang yang

    tidak di pesan

    &engharuskan adanya persetujuan atas

    pesanan pem elian se elum menerima

    arang.

    3esalahan dalam

    perhitungan arang

    !idak menginformasikan petugas penerima

    arang mengenai kuantitas yang dipesan. &engharuskan petugas penerima arang

    untuk menandatangani laporan penerimaan

    arang Insentif Dokumentasi transfer arang ke gudang Penandaan dengan menggunakan barcode

    dan 1-ID 3onfigurasi sistem 81P untuk menandai

    adanya per edaan dalam jumlah yang

    diterima dengan jumlah yang dipesan yang

    mele ihi atas toleransi yang dapat

    diterima untuk diselidiki le ih jauh

  • 7/26/2019 SIKLUS PROSES BISNIS

    8/24

    pemasok

    untuk pem elian dengan menggunakan

    kartu pem elian Penggunaan Evaluated Receipt Settlement

    /81D0 untuk pendekatan pem elian yang

    tanpa menggunakan faktur (invoiceless

    approach) Pem atasan atas akses ke data pemasok

  • 7/26/2019 SIKLUS PROSES BISNIS

    9/24

    segera setelah pem ayaran selesai

    dilakukanPencurian kas 3eamanan fisik atas cek#cek kosong dan

    cek#cek yang ditandatangani oleh mesin Perhitungan fisik atas semua nomor urut

    cekm oleh kasir Pengendalian akses atas komputer#

    komputer terminal 8-! =anya menggunakan komputer#komputer

    yang khusus diperuntukan melakukan

    transaksi online-banking Penggunaan sistem automatic clearing

    house /A:=0 untuk mem lokir akun#akunyang tidak diper olehkan untuk melakukan

    pem ayaran Pemisahan fungsi penulisan cek dengan

    fungsi pencatatan utang &engharuskan adanya dua tanda tangan di

    setiap cek untuk pem ayaran6pengeluaran

    yang mele ihi jumlah tertentu

    &engharuskan dilakukannya rekonsiliasi ank dengan jumlah yangtercatat yang

    dilakukan oleh orang yang independent

    dari prosedur pengeluaran kas Pem atasan akses ke arsip utama pemasok Pem atasan jumlah pega'ai yang memiliki

    kemampuan untuk menghasilkan one-time-

    supplier /pemasok yang hanya sekali saja

    digunakan6pemasok yang tidak ada dalamdaftar0 dan nuntuk memproses pem elian

    dari one time supplier &enjalankan sistem kas kecil dengan

    pendekatan dana tetap / imprest fund 0 &elakukan audit mendadak atas kas kecil

  • 7/26/2019 SIKLUS PROSES BISNIS

    10/24

    &engu ah cek

    &enggunakan mesin perlindungan cek Penggunaan tinta dan kertas khusus &enggunakan mekanisme > positive pay

    dengan ank

    &asalah arus kas

    Anggaran arus kas

    1 Siklus Pr)%uksi

    Siklus produksi adalah suatu rangkaian aktivitas isnis dan operasi pemrosesan

    data terkait dengan pem uatan produk yang terjadi secara terus#menerus dan saling

    erkaitan. ?am ar + memperlihatkan agaimana siklus produksi dihu ungkan dengan

    su sistem lainnya dalam Sistem Informasi Akuntansi yang ada di suatu perusahaan.

    Sistem informasi siklus pendapatan mem erikan informasi /pesanan pelanggan dan prediksi penjualan0 yang digunakan untuk merencanakan produksi serta tingkat

    persediaan. Se aliknya" sistem informasi siklus produksi mengirimkan informasi ke

    siklus pendapatan mengenai arang jadi yang telah di uat dan tersedia untuk dijual.

    Informasi mengenai ke utuhan ahan aku dikirim ke sistem informasi siklus

    pengeluaran dalam entuk formulir permintaan pem elian. Se agai gantinya" sistem

    siklus pengeluaran mem erikan informasi mengenai perolehan ahan aku dan juga

    mengenai pengeluaran lain yang dimasukkan ke dalam overhead pa rik. Informasi

    mengenai tenaga kerja yang di utuhkan akan dikirim ke siklus sum er daya manusia"

    yang selanjutnya akan mem erikan data mengenai iaya dan ketersediaan tenaga kerja.

    !erakhir informasi mengenai harga pokok penjualan akan dikirim ke sistem informasi

    uku esar dan pelaporan.

  • 7/26/2019 SIKLUS PROSES BISNIS

    11/24

    Pen*en%alian In#ernal Pa%a Siklus Pr)%uksi

    !a el erikut menjelaskan e erapa ancaman dan eksposur#eksposur utama dalam siklus

    produksi eserta prosedur pengendalian tam ahan" disamping dokumen serta catatan yang

    memadai" yang harus ada untuk mengurangi ancaman dan eksposur terse ut.

    Pr)%uk 8 $k#i2i#as $n9a&an Pr)se%ur Pen*en%alianDesain produk Desain produk yang kurang

    aik

    Per aiki informasi tentang

    pengaruh desain produk atas

    iaya.Data terinci mengenai iaya

    jaminan dan per aikan.Perencanaan dan

    penjad'alan

    3ele ihan produksi atau

    kekurangan produksi.Investasi yang tidak optimal

    dalam aktiva tetap

    Sistem perencanaan produksi

    yang le ih aik.!injau dan setujui perolehan

    aktiva tetap pengendalian

    anggaran.(perasi Produksi Pencurian atau perusakan

    persedian dan aktiva tetap

    %atasi akses fisik ke

    persediaan dan aktiva tetap.Identifikasikan semua aktiva

    tetap.Dokumentasikan semua

    perpindahan persediaan

    sepanjang proses produksi.

  • 7/26/2019 SIKLUS PROSES BISNIS

    12/24

    Akuntansi %iaya 3esalahan pencatatan dan

    memasukkan data

    mengaki atkan data iaya

    yang tidak akurat

    Pengendalian edit entri data

    penggunaan pemindai kode

    garis jika memungkinkan

    rekonsiliasi jumlah yang

    tercatat dengan perhitungan

    fisik secara periodik.Ancaman Utama =ilangnya data

    3inerja yang kurang aik %uat cadangan dan

    perencanaan pemulihan dari

    encana atasi akses ke data

    iayaPelaporan yang le ih aik

    dan tepat 'aktu.

    DES$IN PRODUK

    9angkah pertama dalam siklus produksi adalah desain produk. !ujuan aktivitas ini adalah

    mendesain se uah produk yang memenuhi permintaan dalam hal kualitas" ketahanan" dan fungsi"

    dan secara simultan meminimalkan iaya produksi. %e erapa kriteria ini salaing ertentangan

    satu sama lain" hingga mem uat desain produk merupakan tugas yang menantang.

    $n9a&an %an Pen*en%alianDesain produk yang kurang aik akan menaikkan iaya dalam e erapa hal. &engunakan

    terlalu anyak komponen khusus ketika memproduksi produk yang hampir sama akan

    meningkatkan iaya yang erhu ungan dengan pem elian dan pemeliharaan persediaan ahan

    aku. =al ini sering kali juga mengaki atkan proses produksi yang tidak efisien karena

    anyaknya kerumitan dalam peru ahan produksi dari suatu jenis produk ke produk lainnya.

    Produk yang didesain kurang aik akan le ih anyak menim ulkan iaya jaminan dan per aikan.

    Analisis atas jaminan dan iaya per aikan dapat mengidentifikasikan penye a utamakegagalan produk. Informasi itu dapat kemudian digunakan untuk mendesain ulang produk agar

    dapat meningkatkan kualitas.

    PEREN $N$$N D$N PEN"$D/$L$N

  • 7/26/2019 SIKLUS PROSES BISNIS

    13/24

    9angkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjad'alan. !ujuan

    langkah ini adalah mengem angkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi

    pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menim ulkan kele ihan

    persediaan arang jadi.

    ,e#)%e Peren9anaanDua metode perencanaan produksi yang umum adalah perencanaan sum er daya

    produksi / manufacturing resource planning @ &1P II0 dan sistem produksi ust in-time. &1P II

    adalah kelanjutan dari perencanaan sum r daya ahan aku yang mencari keseim angan antara

    kapasitas produksi yang ada dan ke utuhan ahan aku untuk memenuhi perkiraan permintaan

    penjualan. Sistem &1P II sering dise ut se agai push manufacturing " karena arang diproduksi

    se agai ekspektasi atas permintaan pelanggan.

    D)ku&en Kun9i %an -)r&ulir

    Master Production Schedule (MPS) menspesifikasikan se erapa anyak produk akan

    diproduksi selama periode perencanaan dan kapan produksi terse ut harus dilakukan. Informasi

    mengenai pesanan pelanggan" prediksi penjualan" dan tingkat persediaan arang jadi digunakan

    untuk menetapkan tingkat produksi. Walaupun agian jangka panjang &PS dapat diu ah

    erdasarkan peru ahan kondisi pasar" rencana produksi harus tetap untuk e erapa minggu ke

    depan agar dapat mem erikan 'aktu yang cukup untuk mendapatkan ahan aku" perlengkapan"

    dan tenaga kerja yang di utuhkan. Selanjutnya kompleksitas penjad'alan meningkat secara

    dramatis sejalan dengan semakin anyaknya jumlah pa rik.

    $n9a&an %an Pen*en%alian

    3ele ihan produksi dapat mengaki atkan kele ihan pasokan arang atas permintaan

    jangka pendek" sehingga menciptakan potensi masalah pada arus kas karena sum er daya terikat

    dalam persediaan. 3ele ihan produksi juga meningkatkan risiko menanggung produksi yang

    tidak terpakai. Se aliknya" kekurangan produksi dapat mengaki atkan kehilangan penjualan danketidakpuasan pelanggan. Akan tetapi" risiko kele ihan dan kekurangan produksi le ih tinggi

    untuk produk aru yang inovatif" seperti usana utik" daripada ahan ke utuhan pokok dan

    sehari#hari" seperti ke anyakan ahan makanan" karena produk inovatif terse ut secara inheren

    le ih sulit untuk diperkirakan permintaannya daripada produk lainnya.

  • 7/26/2019 SIKLUS PROSES BISNIS

    14/24

    Perencanaan produksi yang le ih akurat dapat mencegah kele ihan dan kekurangan

    produksi. Per aikan mem utuhkan prediksi penjualan yang akurat dan aru serta data mengenai

    jumlah persediaan" semuanya ini adalah informasi yang dapat disediakan oleh sistem siklus

    pendapatan dan pengeluaran. Se agai tam ahan" informasi mengenai kinerja produksi terutama

    yang erhu ungan dengan tren total 'aktu produksi setiap produk" harus dikumpulkan secara

    teratur. Sum er#sum er data ini dapat digunakan secara periodic untuk meninjau dan

    menyesuaikan jad'al induk produksi.

    Persetujuan dan otorisasi yang memadai atas perintah produksi adalah pengendalian

    lainnya untuk mencegah kele ihan produksi arang tertentu. Salah satu caranya adalah dengan

    mem atasi akses ke program penjad'alan produksi. &erupakan hal yang juga penting untuk

    memastikan ah'a perintah produksi yang enar telah dikeluarkan.

    OPER$SI PRODUKSI

    9angkah ketiga dalam siklus produksi adalah produksi actual dari produk. :ara aktivitas

    ini dicapai sangat er eda di er agai perusahaan" per edaan terse ut erdasarkan jenis produk

    yang diproduksi dan tingkat otomatisasi yang digunakan dalam proses produksi.

    Penggunaan er agai entuk !I dalam proses produksi" seperti ro ot dan mesin yang

    dikendalikan oleh computer" dise ut se agai computer-integrated manufacturing (CIM) . :I&

    dapat secara signifikan mengurangi iaya produksi. :ontohnya" $orthrop :orporation dahulu

    menggunakan +,.*** lem ar kertas yang erisi instruksi kerja dasar yang erhu ungan dengan

    manufaktur adan pesa'at. 3etika terminal on#line diinstal di setiap lokasi perikatan " peniadaan

    kertas dan peningkatan efisiensi mengurangi iaya se esar 4* persen.

    $n9a&an %an Pen*en%alianPencurian persediaan dan aktiva tetap adalah ancaman utama agi perusahaan

    manufaktur. Se agai tam ahan dari hilangnya aktiva" pencurian juga mengaki atkan kele ihan

    saldo aktiva" yang dapat mengarah pada analisis yang salah atas kinerja keuangan dan dalamkasusu persediaan" kekurangan produksi.

    ?una mengurangi risiko kehilangan persediaan" akses fisik ke persediaan harus di atasi

    dan semua semua perpindahan harus didokumentasikan. adi" permintaan ahan aku harus

    digunakan untuk mengesahkan pelepasan ahan aku ke agian produksi. %aik staf administrasi

  • 7/26/2019 SIKLUS PROSES BISNIS

    15/24

    agian pengendalian persediaan maupun pega'ai agian produksi yang menerima ahan aku"

    harus menandatangani permintaan terse ut untuk mengakui pelepasan arang ke agian

    produksi. Permintaan tam ahan ahan aku di luar jumlah yang dise utkan dalam daftar ahan

    aku juga harus didokumentasikan dan disahkan oleh personel tingkat supervisor. &ove tickets

    atau kartu perpindahan harus digunakan untuk mendokumentasikan perpindahan selanjutnya

    persediaan dalam proses produksi di perusahaan. Pengem alian ahan aku apa pun yang tidak

    digunakan dalam produksi juga harus didokumentasikan.

    $KUNT$NSI BI$ $

    9angkah terakhir dari siklus produksi adalah akuntansi iaya. !iga tujuan utama sistem

    akuntansi iaya adalah 5

    +. mem erikan informasi untuk perencanaan" pengendalian" dan evaluasi kinerja operasi produksi.

    ). mem erikan data iaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam

    menetapkan harga serta keputusan auran produk.

    4. &engumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan

    serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan

    Pr)sesAgar dapat erhasil mencapai tujuan pertama" suatu sistem akuntansi iaya harus

    didesain untuk mengumpulkan data real#time mengenai kinerja aktivitas produksi agar pihak

    manajemen dapat mem uat keputusan tepat pada 'aktunya. ?una mencapai tujuan yang kedua"

    suatu sistem akuntansi iaya harus dapat mengumpulkan iaya erdasarkan kategori dan

    kemudian mem e ankan iaya# iaya terse ut ke produk tertentu dan unit organisasional tertentu.

    =al ini mem utuhkan pengkodean yang hati#hati atas data iaya selama pengumpulan" karena

    sering kali iaya yang sama dapat dialokasikan dalam e erapa cara" untuk e erapa tujuan

    er eda.

    $n9a&an %an Pen*en%alian

    Pencatatan dan pemrosesan data aktivitas produksi yang tidak akurat dapat

    menurunkan efektivitas penjad'alan produksi dan merusak kemampuan pihak

  • 7/26/2019 SIKLUS PROSES BISNIS

    16/24

    manajemen untuk menga'asi dan mengendalikan operasi produksi. :ontohnya" data

    iaya yang tidak akurat dapat mengaki atkan keputusan yang tidak tepat tentang produk

    mana yang diproduksi dan agaimana menetapkan harga jual saat ini. 3esalahan dalam

    catatan persediaan dapat mengarah pada kele ihan maupun kekurangan produksi arang.

    3etidakakuratan dalam laporan keuangan dan laporan manjerial dapat mem iaskan

    analisis kinerja di masa lampau dan keinginan investasi di masa mendatang atau

    peru ahan dalam operasi. Prosedur pengendalian ter aik untuk memastikan ah'a entri

    data akurat adalah dengan mengotomatiskan pengumpulan data dengan menggunakan

    pemindai kode garis" pem aca kartu" dan alat lainnya. 3etika semua hal ini tidak

    memungkinkan untuk dilakukan" terminal on#line harus digunakan untuk entri data.

    Pass'ord dan ID pemakai harus digunakan untuk mem atasi akses hanya ke pega'ai

    yang erhak saja.

    1 ; Siklus Pen%a a#an : Pen6ualan %an Pena*ihan Kas1 ; 1 Pen*er#ian Siklus Pen%a a#an

    Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas isnis dan kegiatan pemrosesan informasi

    terkait yang terus erulang dengan menyediakan arang dan jasa ke para pelanggan dan

    menagih kas se agai pem ayaran dari penjualan # penjualan terse ut. !ujuan utama

    siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan 'aktu yang tepat

    dengan harga yang sesuai.

    1 ; $k#i2i#as %asar siklus en%a a#an

    Ada empat aktivitas dasar isnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan antaralain 5

    +. Penerimaan pesanan dari para pelanggan" yang mencakup 5

    Pengam ilan pesanan pelanggan" Persetujuan kredit" jika penjualan secara keredit. &emeriksa ketersediaan persediaan" &enja'a permintaan pelanggan.

    Pesanan pelanggan harus diterima tepat 'aktu lalu semua data yang di utuhkan untuk

    memproses pesanan terse ut dikumpulkan dan dicatat secara akurat. (leh se a itu" untuk

    memastikan akurasi yang menyeluruh" harus dilakukan pemeriksaan " antaralain 5

  • 7/26/2019 SIKLUS PROSES BISNIS

    17/24

    Pemeriksaan validitas" Uji kelengkapan " Uji ke'ajaran Persetujuan kredit" yang mencakup (torisasi umum /%atas kredit0 dan (torisasi khusus /Pemeriksaan atas0.

    &enetapkan apakah tersedia cukup persediaan untuk memenuhi pesanan terse ut.

    Internal dokumen yang dihasilkan oleh order entry penjualan" seperti 5 Pesanan penjualan"

    Slip pengepakan" dan 3artu pengam ilan arang.

    ). Pengiriman arang" yang mencakup 5

    Pengam ilan dan pengepakan pesanan" Pengiriman pesanan.

    Aktivitas ini ertanggung ja'a untuk memenuhi pesanan pelanggan pendataan item

    yang dikirim dari persediaan. Ada dua jenis metode pengiriman" yaitu 5

    &etode in#house &etode out#source

    4. Penagihan dan piutang usaha" yang mencakup 5

    Penagihan"Pemeliharaan data piutang usaha"Pengecualian 5 Penyesuaian rekening dan penghapusan.

    3eputusan#keputusan penting dan ke utuhan Informasi dari aktivitas ini antara lain# Penagihan yang akurat sangat penting dan mem utuhkan informasi yang

    mengidentifikasi item dan kuantitas.# -aktur penjualan mem eritahukan pelanggan dari jumlah yang harus di ayar dan

    di mana untuk mengirim pem ayaran.# Se uah laporan ulanan merangkum transaksi yang terjadi dan

    menginformasikan pelanggan dari saldo rekening mereka saat ini.# Se uah memo kredit ke'enangan departemen penagihan untuk kredit account

    pelanggan.# Persediaan" piutang dagang" dan file uku esar diper aharui pada 'aktu ini.

  • 7/26/2019 SIKLUS PROSES BISNIS

    18/24

    Untuk memperoleh aliran penerimaan kas yang le ih seragam" anyak perusahaan

    menggunakan proses yang dise ut Penagihan erdaur. Ada e erapa jenis sistem

    penagihan antaralain 5

    Dalam sistem setelah penagihan" faktur dipersiapkan setelah confirmasi

    ah'a arang# arang dikirim.Dalam sistem pra penagihan" faktur dipersiapkan /tetapi tidak dikirim0

    sesegera pesanan disetujui.

    7. Penagihan kas" yang mencakup 5

    &enangani kiriman uang pelanggan" &enyimpannya ke ank.

    %agian yang terli at dalam aktivitas ini adalah 3asir dan fungsi piutang dagang.

    3eputusan#keputusan penting dan 3e utuhan Informasi pada aktivitas ini antaralain 5

    Pentingnya pengurangan pencurian kas.-ungsi penagihan piutang dagang seharusnya tidak mempunyai akses fisik ke

    kas atau cek.-ungsi piutang dagang harus mampu mengidentifikasi sum er suatu

    pengiriman uang dan faktur aplikasi harus dikredit.

    1 ; ; Tu6uan Siklus Pen%a a#an

    !ujuan utama siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat di tempat

    dan 'aktu yang tepat dengan harga yang sesuai. Untuk dapat mencapai tujuan ini" pihak

    manajemen harus mem uat e erapa keputusan penting antaralain 5

    &engetahui sejauh mana produk dapat dan harus disesuaikan dengan tiap

    ke utuhan dan keinginan pelanggan. &engontrol anyak persediaan yang harus dimiliki dan tempat untuk

    persediaan terse ut. &enggunakan cara yang tepat dalam mengirimkan arang dagangan kepada

    para pelanggan. &enentukan anyaknya kredit yang seharusnya di erikan ke tiap pelanggan. &enentukan syarat#syarat kredit yang seharusnya di erikan kepada

    pelanggan.

  • 7/26/2019 SIKLUS PROSES BISNIS

    19/24

    &enentukan cara pem ayaran pelanggan sehingga dapat diproses untuk

    memaksimalkan arus kas.

    1 ; < Ke3u#uhan Inf)r&asi Dan Pr)se%ur

    SIA didesain untuk mengumpulkan" memproses" dan menyimpan data kegiatan isnis

    agar manajemen mendapatkan informasi untuk mendukung pengam ilan keputusan.

    Untuk itu SIA harus menyediakan informasi operasional yang di utuhkan untuk

    melakukan fungsi#fungsi erikut ini5

    &erespons pertanyaan pelanggan mengenai saldo akun dan status pesanan. &emutuskan apakah kredit pelanggan tertentu dapat ditam ah atau tidak. &enentukan ketersediaan persediaan. &emutuskan jangka 'aktu kredit yang dita'arkan. &enentukan harga produk dan jasa. &enetapkan ke ijakan mengenai retur penjualan dan garansi. &emilih metode untuk mengirim arang.

    3e utuhan informasi mengenai penilaian 3inerja yang seharusnya disediakan SIA

    antaralain 5

    Waktu respons terhadap pertanyaan pelanggan Waktu yang di utuhkan untuk memenuhi dan mengirim pesanan Persentase penjualan yang mem utuhkan pemesanan ulang 3epuasan pelanggan Analisis pangsa pasar dan tren penjualan Analisis profita ilitas erdasarkan produk" pelanggan" dan area penjualan.

  • 7/26/2019 SIKLUS PROSES BISNIS

    20/24

    &erencanakan kampanye pemasaran yang aru.

    1 ; 5 Pen*en%alian Sis#e& Inf)r&asi $kun#ansi

    Proses

    6Aktivitas

    Ancaman Prosedur pengendalian yang dapat

    diterapkan8ntri pesanan

    penjualan

    +. pesanan pelanggan yang

    tidak lengkap atau tidak

    akurat

    Pemeriksaan edit entri data

    ). Penjualan secara kredit

    ke pelanggan yang

    memiliki catt. 3redit

    uruk

    Persetujuan kredit oleh manajer ag.

    3redit ukan oleh fungsi penjualan5

    catt yang akurat atas saldo rek.

    pelanggan4. 9egitimasi pesanan !td diatas dokumen kertas" ttd digital

    dan sertifikat digital untuk e# iB7. =a isnya persediaan"

    iaya penggudangan" dan

    pengurangan harga

    Sistem pengendalian persediaan

    Pengiriman C. 3esalahan pengiriman5

    arang dag." jumlah dan

    alamat yang salah

    1ekonsiliasi pesanan penjulana dengan

    kartu pengam ilan dan slip

    pengepakan5 pemindai kode garis

    Pengendalian aplikasi entri data,. Pencurian persediaan %atasi akses fisik ke persediaan

    Penagihan dan

    piutang usaha

    . 3egagalan untuk

    menagih pelanggan

    Pemisahan fungsi pengiriman dan

    penagihanE. 3esalahan dalam

    penagihan

    Pengendalian edit entri data

    Daftar harga;. 3esalahan dalam

    memasukkan data ketikamemper arui piutang

    usaha

    1ekonsiliasi uku pem antu piutang

    usaha dengan uku esar5 laporan ulanan ke pelanggan

    Penagihan kas +*. Pencurian kas Pemisahan tugas minimalisasi

    penanganan kas kesepakatan lock oF

    konfirmasikan pengesahan dan

  • 7/26/2019 SIKLUS PROSES BISNIS

    21/24

    penyimpanan semua penerimaan

    1ekonsiliasi periodic laporan ank

    dengan catt seseorang yang tidak

    terli at dalam pemrosesan penerimaan

    kas&asalah #

    masalah

    pengendalian

    umum

    ++. 3ehilangan data Prosedur cadangan dan pemulihan dari

    encana pengendalian akses /secara

    fisik dan logis0

    +). 3inerja yang uruk Persiapan dan tinjauan laporan kinerja

    ,en*i%en#ifikasi ,a6)r Threa# %ala& $k#i2i#as Bisnis %an ,en*e2aluasi Ke9uku an

    Pen*en%alian In#ernal

    Ada e erapa ancaman dan pengendaliannya pada siklus pendapatan ini" umumnya seperti 5

    A. 3ehilangan Data 5 Pengendalian untuk hal ini adalah pengendalian akses /secara fisik danlogis0.

    %. 3inerja yang uruk 5 Pengendalian untuk hal ini adalah melakukan persiapan dan tinjauan

    laporan kinerja4. Penerimaan pesanan penjualan

    Pada aktivitas entri pesanan penjualan ada e erapa ancaman antara lain5

    Pesanan pelanggan yang tidak lengkap atau tidak akurat

    Penjualan secara kredit ke pelanggan yang memiliki catatan kredit uruk

    !erjadi legitimasi pesanan

    =a isnya persediaan" iaya penggudangan" dan pengurangan harga

    Pengendalian yang isa dilakukan" yaitu5

  • 7/26/2019 SIKLUS PROSES BISNIS

    22/24

    Pemeriksaan edit entri data

    Persetujuan kredit oleh manajer agian kredit" ukan oleh fungsi penjualan catatan yang

    akurat atas saldo rekening pelanggan

    !anda tangan di atas dokumen kertas" tanda tangan digital dan sertifikat digital untuk e#

    usiness

    Sistem pengendalian persediaan

    7. Pengiriman arang

    Pada aktivitas pengiriman arang ada e erapa ancaman antara lain5

    3esalahan jumlah arang" alamat ataupun jenis arang yang dikirim.Pencurian persediaan

    Pengendalian yang isa dilakukan" yaitu5

    1ekonsiliasi pesanan penjualan dengan kartu pengam ilan dan slip pengepakan"

    pemindai kode garis" pengendalian aplikasi entri data%atasi akses fisik ke persediaan. Dokumentasi semua transfer internal persediaan.

    Perhitungan fisik persediaan secara Geriodic persediaan dan rekonsiliasi perhitungan

    dengan jumlah yang dicatatC. Penagihan dan piutang usaha

    Pada aktivitas penagihan dan piutang usaha ada e erapa ancaman antaralain5

    3egagalan untuk menagih pelanggan3esalahan dalam penagihan3esalahan dalam memasukkan data ketika memper arui piutang usaha

    Pengendalian yang isa dilakukan" yaitu5

    Pemisahan fungsi pengiriman dan penagihan. Pem erian nomor terle ih dahulu ke semua

    dokumen pengiriman dan rekonsiliasi faktur secara Geriodic. 1ekonsiliasi kartu

    pengam ilan dan dokumen pengiriman dengan pesanan penjualanPengendalian edit entri data dan daftar harga

  • 7/26/2019 SIKLUS PROSES BISNIS

    23/24

    1ekonsiliasi uku pem antu piutang usaha dengan uku esar laporan ulanan ke

    pelanggan,. Penagihan kas

    Pada aktivitas penagihan kas ancaman yang iasa terjadi adalah 5

    Pencurian 3as

    =al ini dapat diatasi dengan e erapa cara" yaitu5 Pemisahan tugas minimalisasi penanganan

    kas kesepakatan lock oF konfirmasikan pengesahan dan penyimpanan semua penerimaan

    1ekonsiliasi periodik laporan ank dengan catatan seseorang yang tidak terli at dalam

    pemrosesan penerimaan kas.

    B$B IIIKESI,PUL$N D$N S$R$N

    ; 1 Kesi& ulan%erdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan" analisis serta pem ahasan tentang

    siklus proses isnis" maka dapat diam il kesimpulan se agai erikut5+0 Proses isnis eFisting tidak memiliki pola operasi dan pola ongkar muat yang terpadu

    sehingga mengaki atkan terjadinya pelayanan pengiriman arang yang tidak terkontrol. (leh

    se a itu" proses isnis eFisting akan diper aiki menuju proses isnis yang akan dilakukan secaraterpadu" terdapat pengontrolan proses isnis yang akan dijalankan.)0 Pemodelan %usiness Process &odelling $otation mampu menghasilkan aliran informasi.

    Aliran informasi ini digunakan untuk menjalankan kegiatan isnis perusahaan sehingga tidak ada

    entitas yang menjalankan proses isnisnya masing#masing.40 Setiap ancaman dan kendala yang dimiliki oleh masing#masing siklus akan teratasi apa ila

    pengendalian internal yang dilakukan oleh perusahaan erjalan dengan aik.; Saran

    %erdasarkan hasil penelitian di dalam siklus proses isnis" maka disarankan untuk5

    +0 Perlu di uat pola operasi ongkar muat yang terpadu yang dikelola oleh salah satu adanformal.)0 Proses#proses isnis aik key process usiness maupun support process usiness perlu

    dilengkapi dengan informasi yang le ih lengkap" seperti pengukuran 'aktu yang akurat" alat

    yang digunakan dalam melakukan proses isnis" dan metode yang diterapkan.

  • 7/26/2019 SIKLUS PROSES BISNIS

    24/24

    40 Perlu kelanjutan penelitian untuk memanfaatkan metode metode yang aru" misal dengan

    mem angun aplikasi terpadu erupa soft'are.70 &etode lain dapat diterapkan oleh perusahaan" seperti5

    a0 &etode Unified &odeling 9anguage /U&90 yang mana mendukung pemodelan

    erdasarkan dari ke utuhan penggunanya serta menggunakan pendekatan erorientasio jek.

    0 &etode Struktural Analysis and Design !echniHue /SAD!0 merupakan metode klasik

    yang sangat dikenal dalam analisis proses guna mendapatkan suatu model proses isnis

    yang terstruktur. &etode ini dia'ali dengan menganalisis proses#proses se agai fungsi

    yang akan mem entuk struktur proses isnis.c0 %usiness Process 1eengineering /%P10. %P1 menggunakan pendekatan untuk

    perancangan kem ali cara kerja dalam mendukung misi organisasi dan mengurangi iaya.C0 &eningkatkan kinerja pengendalian internal di setiap aspek usaha.