20
Shirley Melita @ Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Shirley Melita Fakultas Psikologi Universitas Medan Areashirleymelita.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/151/2017/11/...melalui seminar, lokakarya, media cetak/elektronik •

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Shirley Melita Fakultas Psikologi Universitas Medan Areashirleymelita.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/151/2017/11/...melalui seminar, lokakarya, media cetak/elektronik •

Shirley Melita @ Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Page 2: Shirley Melita Fakultas Psikologi Universitas Medan Areashirleymelita.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/151/2017/11/...melalui seminar, lokakarya, media cetak/elektronik •

• Dari bahasa Belanda, carriere, yg berarti perkembang‐an dan kemajuan dlm pekerjaan seseorang. Kata ini juga bisa berarti jenjang dalam sebuah pekerjaan tertentu.

• Gibson dkk (1995 ) : karir adalah rangkaian sikap dan perilaku yg berkaitan dgn pengalaman & aktivitas kerja selama rentang waktu kehidupan seseorang dan rangkaian aktivitas kerja yang terus berkelanjutan.

Shirley Melita @ Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Page 3: Shirley Melita Fakultas Psikologi Universitas Medan Areashirleymelita.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/151/2017/11/...melalui seminar, lokakarya, media cetak/elektronik •

• Simamora (2001) : karir merupakan urutan aktivitas‐aktivitas yg berkaitan dgn pekerjaan dan perilaku, nilai, dan aspirasi seseorang selama rentang waktu hidup seseorang itu.

• Rivai (2004) : karir merupakan seluruh posisi kerja yang dijabat selama siklus kehidupan pekerjaan seseorang.Shirley Melita @ Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Page 4: Shirley Melita Fakultas Psikologi Universitas Medan Areashirleymelita.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/151/2017/11/...melalui seminar, lokakarya, media cetak/elektronik •

ISTILAH

• Jenjang karir : model posisi pekerjaan berurutan yg membentuk karir seseorang

• Tujuan karir: posisi mendatang yg diupayakan pencapaiannya oleh seseorang sebagai bagian karirnya. 

• Perencanaan karir : proses individu menyeleksi tujuan karir & jenjang karir menuju tujuan2 tsb

• Pengembangan karir : peningkatan pribadi yg dilakukan individu dlm mencapai rencana karir pribadinya

Shirley Melita @ Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Page 5: Shirley Melita Fakultas Psikologi Universitas Medan Areashirleymelita.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/151/2017/11/...melalui seminar, lokakarya, media cetak/elektronik •

Shirley Melita @ Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Page 6: Shirley Melita Fakultas Psikologi Universitas Medan Areashirleymelita.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/151/2017/11/...melalui seminar, lokakarya, media cetak/elektronik •

Perusahaan dapat berkontribusi dalam perencanaan karir karyawan melalui :• Pendidikan karir : membantu meningkatkan kesadaran karyawan mengenai manfaat perencanaan karir melalui seminar, lokakarya, media cetak/elektronik

• Informasi karir : menyediakan informasi yg diperlukan karyawan dlm membuat perencanaan karirnya, seperti jobdesc dan jobspec

• Konseling & bimbingan karir : evaluasi terhadap diri dan lingkungan

• Menyediakan jalur karir Shirley Melita @ Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Page 7: Shirley Melita Fakultas Psikologi Universitas Medan Areashirleymelita.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/151/2017/11/...melalui seminar, lokakarya, media cetak/elektronik •

• Pengembangan karir adalah proses peningkatan kemampuan kerja individu dlm rangka mencapai karir yg diinginkan.

• Tujuan : menyesuaikan antara kebutuhan & tujuan karyawan dgn kesempatan karir yg tersedia di perusa‐haan saat ini & di masa mendatang

Shirley Melita @ Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Page 8: Shirley Melita Fakultas Psikologi Universitas Medan Areashirleymelita.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/151/2017/11/...melalui seminar, lokakarya, media cetak/elektronik •

PENGEMBANGAN KARIR INDIVIDU

• Prestasi kerja : kinerja yg baik melandasi seluruh aktivitas pengembangan karir

• Eksposur : keterlibatan dalam kegiatan kerja di dalam & luar perusahaan serta sikap/perilaku kerja yg positif

• Jaringan kerja (networking) : kontak pribadi & profesional (diantaranya asosiasi profesi) bermanfaat utk mengidenti‐fikasi pekerjaan2 yg lebih baik

• Pengunduran diri : mencari perusahaan lain yg dianggap lebih dapat memenuhi kebutuhan karir individu

Shirley Melita @ Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Page 9: Shirley Melita Fakultas Psikologi Universitas Medan Areashirleymelita.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/151/2017/11/...melalui seminar, lokakarya, media cetak/elektronik •

• Pembimbing & sponsor : pembimbing adalah orang yg memberikan saran & nasihat kpd karyawan dlm upaya mengembangkan karir. Sponsor adalah seseorang dlm perusahaan yg dapat menciptakan kesempatan bagi karyawan utk mengembangkan karir.

• Bawahan yg mempunyai peranan kunci (key subordi‐nates) : menjadi bawahan yg kontributif & dpt diandal‐kan oleh atasan

• Peluang utk tumbuh : pelatihan, kursus, meningkatkan jenjang pendidikan, aktivitas layanan komunitas

Shirley Melita @ Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Page 10: Shirley Melita Fakultas Psikologi Universitas Medan Areashirleymelita.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/151/2017/11/...melalui seminar, lokakarya, media cetak/elektronik •

PENGEMBANGAN KARIR INSTITUSIONAL

• Rekrutmen & seleksi• Alokasi SDM• Penilaian kinerja• Pelatihan & pengembangan

Shirley Melita @ Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Page 11: Shirley Melita Fakultas Psikologi Universitas Medan Areashirleymelita.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/151/2017/11/...melalui seminar, lokakarya, media cetak/elektronik •

DAUR KARIR

INDIVIDUAL1. Exploration2. Establishment3. Mid Career4. Late Career5. Decline

ORGANISASIONAL1.Masa Awal2.Masa Aktifa.Promosib.Demosic. Mutasi

3. Lay Off

Shirley Melita @ Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Page 12: Shirley Melita Fakultas Psikologi Universitas Medan Areashirleymelita.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/151/2017/11/...melalui seminar, lokakarya, media cetak/elektronik •

INDIVIDUALEXPLORATION(0 – 20 Tahun)

• Disebut juga tahap mencari• Alternatif karir yg dipilih biasanya identifikasi karirorangtuanya, aspirasi dan harapan orangtua padaanak, kegiatan‐kegiatan yg diikuti di sekolah

• Hal terpenting dalam tahap ini adalahberkembangnya harapan‐harapan ataupun hasratseseorang terhadap pekerjaannya

Shirley Melita @ Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Page 13: Shirley Melita Fakultas Psikologi Universitas Medan Areashirleymelita.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/151/2017/11/...melalui seminar, lokakarya, media cetak/elektronik •

ESTABLISHMENT(20 – 35 Tahun)

• Dimulai ketika seseorangmemasuki dunia pekerjaanyg sebenarnya dgn bekal pendidikan, ketrampilan danpelatihan yg dimiliki

• Pada masa ini sso bertindak sbg LEARNER danmelakukan penyesuaian dgn dunia kerja ygdimasukinya

• Terjadi perubahan pada kedudukan jabatan, fungsi &tugas, tanggung jawab, pergantian atasan danmencapai puncak produktivitas kerja

Shirley Melita @ Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Page 14: Shirley Melita Fakultas Psikologi Universitas Medan Areashirleymelita.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/151/2017/11/...melalui seminar, lokakarya, media cetak/elektronik •

MID CAREER(35 – 50 Tahun)

Bagi yg mengalami peningkatan karir akanmemperoleh beban tugas dan tanggung jawabpekerjaan yg semakin besar. Bagi yg mengalami penurunan prestasi mungkin akanberganti pekerjaan dan mengalami perubahan gayahidup Pada tahap ini orang tidak lagi sebagai learner karenakesalahan‐kesalahan yang mereka buat bisa berakibatfatal

Shirley Melita @ Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Page 15: Shirley Melita Fakultas Psikologi Universitas Medan Areashirleymelita.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/151/2017/11/...melalui seminar, lokakarya, media cetak/elektronik •

LATE CAREER(50 – 70 Tahun)

•Bagi yg meningkat di mid career, di masa ini peranmereka lebih kpd pengambilan keputusan

•Bagi yg tidak berkembang, mereka akan mulaimenyadari bhw sukses yg pernah mereka harapkantidak akan tercapai, mereka akan terikat padapekerjaan skrg dan kecil kemungkinan akanberkembang lagi

•Dari segi fisik ditandai oleh adanya penurunan mobilitaskerja dan daya tahan

Shirley Melita @ Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Page 16: Shirley Melita Fakultas Psikologi Universitas Medan Areashirleymelita.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/151/2017/11/...melalui seminar, lokakarya, media cetak/elektronik •

DECLINE(> 70 Tahun)

•Tahap yg sulit utk dilalui krn tuntutan penyesuaian diridgn kehidupan yg berubah, tanggung jawab ygberkurang, dan hilangnya kekuasaan yang dimiliki

•Seseorang diharapkan mampu merencanakan danmencari alternatif lain untuk menggantikan apa yanghilang akibat pensiun

Shirley Melita @ Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Page 17: Shirley Melita Fakultas Psikologi Universitas Medan Areashirleymelita.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/151/2017/11/...melalui seminar, lokakarya, media cetak/elektronik •

ORGANISASIONALMASA AWAL

Proses awal dari daurkarir organisasionaladalah rekrutmen, seleksidan staffing

Shirley Melita @ Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Page 18: Shirley Melita Fakultas Psikologi Universitas Medan Areashirleymelita.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/151/2017/11/...melalui seminar, lokakarya, media cetak/elektronik •

ORGANISASIONALMASA AKTIF

Ada 3 kemungkinan yang terjadi:1. Promosi : perpindahan pegawai dari suatu jabatan kejabatan lain yg lebih baik dari segi gaji, tanggungjawab maupun level organisasi. Terbagi atas:a. Merit Based Promotion : promosi berdasarkan

prestasi kerja yg tinggib. Seniority Based Promotion : promosi berdasarkan

waktu/masa kerja karyawan

Shirley Melita @ Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Page 19: Shirley Melita Fakultas Psikologi Universitas Medan Areashirleymelita.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/151/2017/11/...melalui seminar, lokakarya, media cetak/elektronik •

2. Demosi• Perpindahan pegawaike jabatan yg lebihrendah, biasanyakarena sanksi

3.Transfer/MutasiPerpindahan pegawaike jabatan lain yg relatifsama atau setara baikdari segi gaji, tanggungjawab, maupun levelorganisasi

Shirley Melita @ Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Page 20: Shirley Melita Fakultas Psikologi Universitas Medan Areashirleymelita.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/151/2017/11/...melalui seminar, lokakarya, media cetak/elektronik •

LAY OFF

Berhentinya keaktifan pegawai dari perusahaan baikdisebabkan sanksi, pensiun, meninggal dunia,pengurangan akibat restrukturisasi dan pengundurandiri.

Shirley Melita @ Fakultas Psikologi Universitas Medan Area