SEMINAR KELOMPOK DEPARTEMEN

SURGIKALOleh:

Kelompok 2 Program A Jurusan Keperawatan FKUB

RS Saiful Anwar Malang

September 2010

PERAN PERAWAT PADA PASIEN DENGAN

TINDAKAN TURP

SUBTITLE

BAB 1: PENDAHULUANBAB 2: TINJAUAN PUSTAKABAB 3: PEMBAHASANBAB 4: PENUTUP

BAB 1

LATAR BELAKANGMANFAATTUJUAN

BAB 2BENIGN PROSTAT HYPERPLASIA

(BPH)

A DAN B : INTERNAL PROSTATC : EKSTERNAL SPHINCTER

D : BLADDER TRABECULATION

CONT…BPH DEFINISI

Benign Prostat Hypertrophy (BPH) adalah pembesaran kelenjar prostat, karena hiperplasia

Benign Prostat Hypertrophy (BPH) disebut tumor prostat jinak adalah pertumbuhan berlebihan dari sel-sel prostat yang tidak ganas.

CONT…BPH ETIOLOGI

Teori DHT (dihidrotestosteron).Teori Reawakening.Teori stem cell hypotesis.Teori growth factors.

CONT…BPH TANDA DAN GEJALA

GEJALA IRITATIF GEJALA OBSTRIKSI

PATOFISIOLOGI

CONT…BPH PENATALAKSANAAN

Observasi (watchfull waiting)MedikamentosaOperasi Tindakan Invasif minimal

CONT…BPH

PROGNOSIS PENCEGAHAN

BAB 2 (TURP)- DEFINISI

suatu operasi tertutupprosedur endoscopic menghilangkan prostat yang menekan uretra.

BAB 2 (TURP)

- INDIKASI- KONTRAINDIKASI- PENATALAKSANAAN- KOMPLIKASI

BAB 2 SINDROMA TURP DEFINISI INSIDENMENINGKAT BILA:

Prostat yang ukurannya lebih dari 45 grOperasi yang berlangsung lebih dari 90 menitPasien yang mengalami hiponatremi relativeCairan irigasi 30 liter atau lebih

MENURUN BILA

Dipakai cairan irigasi yang tidak menimbulkan hemolisis (isotonik).Tekanan cairan irigasi yang masuk (in flow) dijaga serendah mungkin.

BAB 2 SINDROMA TURP

GEJALASakit kepalaMualRasa tertekan di dada dan

tenggorokanNapas pendekGelisahBingungNyeri perut

BAB 2 SINDROMA TURP

ETIOLOGI

SIRKULATORY OVERLOADKERACUNAN AIRHIPONATREMIA

BAB 2 SINDROMA TURP CAIRAN IRIGASI ???

PENATALAKSANAAN ???

PENCEGAHAN???

BAB 2 ASKEP

PENGKAJIAN DIAGNOSA INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI

BAB 2 ASKEP

DIAGNOSA PRE OP:Obstruksi akut / kronis berhubungan dengan obstruksi

mekanik, pembesaran prostat,dekompensasi otot destrusor dan ketidakmampuan kandung kemih untuk berkontraksi secara adekuat.Nyeri ( akut ) berhubungan dengan distensi

kandung kemih, kolik ginjal, infeksi urinaria.Resiko tinggi kekurangan cairan berhubungan dengan

pasca obstruksi diuresis.. Ansietas berhubungan dengan perubahan status

kesehatan atau menghadapi prosedur bedahKurang pengetahuan tentang kondisi ,prognosis dan

kebutuhan pengobatan berhubungan dengan kurangnya informasi

BAB 2 ASKEP DIAGNOSA POST OP:

Nyeri berhubungan dengan spasmus kandung kemih dan insisi sekunder pada TURP

Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan prosedur invasif: alat selama pembedahan, kateter, irigasi kandung kemih sering.

Resiko tinggi cidera: perdarahan berhubungan dengan tindakan pembedahan

Resiko tinggi disfungsi seksual berhubungan dengan ketakutan akan impoten akibat dari TUR-P.

Kurang pengetahuan: tentang TUR-P berhubungan dengan kurang informasi

Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri sebagai efek pembedahan

BAB 3

PERAN PERAWAT PADA PASIEN

DENGAN TURP (TRANS URETHAL

RESECTION OF PROSTATE)

BAB 4

A. KESIMPULANB. SARAN