42
Bahan ajar ini merupakan milik BI Institute dan digunakan untuk kepentingan pengajaran yang terkait dengan BI Institute. Penggunaan materi di luar kegiatan BI Institute perlu mendapat persetujuan. Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran Lutzardo Tobing Financing and Programming Policies (FPP)

Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Bahan ajar ini merupakan milik BI Institute dan digunakan untuk kepentingan pengajaran yang terkait dengan BI Institute. Penggunaan materi di luar kegiatan BI Institute perlu mendapat persetujuan.

Sektor Eksternal: Neraca

Pembayaran

Lutzardo Tobing

Financing and Programming Policies (FPP)

Page 2: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

2

OUTLINE

I

III

II

Konsep Neraca Pembayaran

Konsep Keseimbangan Neraca Pembayaran

Proyeksi dalam FPP: Ekspor dan Impor

Page 3: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

Konsep Neraca Pembayaran 3

Page 4: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

4

Page 5: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

PENDUDUK BUKAN PENDUDUK

Center of economic interest, length of stay

5

Page 6: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

6

Page 7: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

-

-

-

-

-

-

-

-

7

Page 8: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

Transaksi yang menimbulkan terjadinya perpindahan

kepemilikan aset/kewajiban dari Penduduk kepada

Bukan Penduduk (vice versa), meliputi:

1. Pertukaran barang/jasa dengan barang/jasa;

2. Pertukaran barang/jasa dengan aset finansial (cash,

saham, obligasi, dll);

3. Pertukaran aset finansial dengan aset finansial;

4. Unrequited transfer (pemberian sumber daya

riil/finansial tanpa imbalan, misalnya hibah,

pengiriman dana oleh TKI).

Transaksi dicatat pada saat terjadinya perpindahan kepemilikan (transaction basis), BUKAN pada saat terjadinya pembayaran.

8

Page 9: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

9

Page 10: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

10

Page 11: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

PENYAJIAN ANALITIS Tanda

I. Transaksi Berjalan (Current Account)A. Barang (Goods), dirinci Migas dan Nonmigas B. Jasa (Services)C. Pendapatan Primer (Primary Income)D. Pendapatan Sekunder (Secondary Income)

• ekspor (+), impor (-)• ekspor (+), impor (-)• penerimaan (+), pembayaran (-)• penerimaan (+), pembayaran (-)

II. Transaksi Modal (Capital Account)III. Transaksi Finansial (Financial Account)

A. Transaksi Modal (Capital Account)B. Transaksi Finansial (Financial Account)1. Investasi Langsung (Direct Investment); 2. Investasi Portofolio (Portfolio Investment), dirinci

public sector dan private sector3. Derivatif Finansial (Financial Derivative)

4. Investasi Lainnya (Other Investment), dirinci public sector dan private sector

IV. Total (I + II + III)

V. Selisih Perhitungan Bersih (Net Errors & Omission)

VI. Neraca Keseluruhan (Overall Balance, III + IV+V)

Cadangan Devisa & yg terkait (Reserves & Related Items)

• penerimaan (+), pembayaran (-)

• ke luar negeri (-), di Indonesia (+)• aset (-), kewajiban (+)

• aset (-), kewajiban (+)

• surplus (+), defisit (-)

• surplus (+), defisit (-)

• penambahan (-), pengurangan (+)

11

Page 12: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

12

Page 13: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

Transaksi Berjalan & Komponennya

I. Transaksi BerjalanMengukur penerimaan dan pengeluaran Indonesia yang berasal daritransaksi barang dan jasa, pendapatan primer, dan pendapatansekunder dengan bukan penduduk.

A. Transaksi Barang

Transaksi ekspor/impor barang, termasuk barter. Jenis barangdikelompokkan menjadi migas dan nonmigas, atau menurut standarBPM6:- Barang dagangan umum, termasuk barang yang diperoleh di

pelabuhan oleh sarana pengangkut.- Merchanting

- Emas non-moneter.

13

Page 14: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

Transaksi Berjalan & Komponennya

B. Transaksi Jasa

Mencakup transaksi penyediaan jasa oleh penduduk Indonesia kepadabukan penduduk (ekspor) dan oleh bukan penduduk kepada pendudukIndonesia (impor). Sesuai BPM6, transaksi jasa terbagi atas 12 komponenyaitu, jasa manufaktur, jasa pemeliharaan dan perbaikan, jasapengangkutan (transportasi), perjalanan, jasa konstruksi, jasa asuransidan dana pensiun, jasa finansial (termasuk FISIM), biaya penggunaankekayaan intelektual, jasa telekomunikasi, komputer dan informasi, jasabisnis lainnya, jasa personal, kultural, dan rekreasi, serta jasa pemerintah.

14

Page 15: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

Transaksi Berjalan & Komponennya

B. Transaksi Jasa

1. Jasa TransportasiSeluruh penyediaan jasa transportasi internasional (meliputi laut, udara,dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor)dan sebaliknya (impor).Jasa transportasi terdiri dari freight dan angkutan penumpang, dan jasapendukung transportasi (misal: penanganan kargo, biaya navigasi, danperawatan sarana transportasi).

2. PerjalananSeluruh barang dan jasa yang diperoleh wisatawan/turis (traveler) untukkonsumsi pribadi di negara yang dikunjunginya.Barang dan jasa yang umumnya masuk pada kelompok travel adalahpenginapan, makanan dan minuman, hiburan, transportasi di dalamnegara yang dikunjungi, hadiah dan cindera mata.

15

Page 16: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

Transaksi Berjalan & Komponennya

C. Transaksi Pendapatan Primer

Perolehan/hasil yang timbul dari penyediaan faktor produksi tenagakerja dan modal finansial. Penerimaan pendapatan mengacu pada hasilyang diperoleh dari penyediaan tenaga kerja atau modal finansialIndonesia kepada bukan penduduk (dan sebaliknya).

• Pendapatan yang diperoleh tenaga kerja dari majikannya(compensation of employees) dan pendapatan yang diperoleh darimodal finansial (investment income).

• Investment income terdiri dari 3 (tiga) komponen, yaitupenerimaan/pembayaran atas hasil dari direct investment income,

portfolio investment income, dan other investment income.

16

Page 17: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

Transaksi Berjalan & Komponennya

D. Pendapatan Sekunder

Merupakan entri-lawan (contra entry) dari transaksi sumber daya yg

diberikan tanpa timbal balik (misalnya berupa hadiah, pajak, atau hibah).

• Pendapatan sekunder terutama diklasifikasikan menurut sektor

institusional yang menerima atau memberi transfer, yaitu sektor

pemerintah dan sektor lainnya.

• Transfer sektor lainnya dipecah menjadi remitansi tenaga kerja

(workers’ remittances) dan transfer lainnya.

17

Page 18: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

Transaksi Modal dan Finansial

II. Transaksi Modal Sebagian besar berupa transfer modal.

III. Transaksi Finansial

Pada dasarnya mencatat investasi asing pada aset finansial domestik. Darisisi Indonesia, investasi asing ini menjadi kewajiban finansial luar negeri(KFLN) Indonesia. Sebaliknya, dalam transaksi finansial juga tercatat asetfinansial luar negeri (AFLN) Indonesia, yaitu investasi penduduk Indonesiapada aset finansial asing.

• Terbagi dalam 4 kelompok berdasarkan jenis investasinya, yaitu transaksiinvestasi langsung, investasi portofolio, derivatif finansial, dan investasilainnya. Kecuali derivatif finansial, dicatat di dua sisi, aset ataukewajiban, berdasarkan siapa investornya (Indonesia atau asing).

18

Page 19: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

1. Investasi langsung (Direct Investment)

Suatu transaksi disebut sebagai investasi langsung asing di Indonesia(Foreign Direct Investment-FDI in Indonesia atau Penanaman ModalAsing-PMA) jika investor asing menanamkan modalnya untukberinvestasi dalam jangka panjang di suatu perusahaan Indonesia.

Modal yang ditanamkan pun dalam jumlah yang besar, minimal 10%dari total modal perusahaan.

Kondisi sebaliknya digolongkan sebagai investasi langsung Indonesia diluar negeri.

Transaksi Modal dan Finansial

19

Page 20: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

2. Investasi Portofolio (Portfolio Investment)

Investasi portofolio bersifat jangka pendek dengan tujuan mendapatkankuntungan (capital gain) dari investasi di surat-surat berharga.

Di sisi kewajiban dicatat investasi asing pada surat-surat berharga yangditerbitkan Indonesia, misalnya berupa saham perusahaan domestikatau surat utang negara.

Sementara sisi aset memuat investasi Indonesia pada surat-suratberharga yang diterbitkan asing.

Transaksi Modal dan Finansial

20

Page 21: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

Transaksi Modal dan Finansial

3. Derivatif finansial (Financial Derivative)

Berisi pencatatan derivatif dari instrumen finansial yang mencakupoption (termasuk warrant) dan derivatif lainnya (forward, future, swap).Transaksi yang dicatat antara lain biaya pembelian option/derivatiflainnya, fee brokerage, dll.

4. Investasi lainnya (Other Investment)

Berisi semua jenis investasi finansial selain yang tercatat dalam duakategori investasi sebelumnya.

Di sisi kewajiban, sebagian besar investasi lainnya berupa transaksipinjaman luar negeri pemerintah maupun swasta dan utang dagang(trade credit) dari eksportir barang dan jasa di luar negeri.

Adapun sisi aset investasi lainnya didominasi oleh simpanan pendudukdi perbankan luar negeri dan piutang dagang eksportir Indonesia kepembeli di luar negeri.

21

Page 22: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

Bagian 2 22

Page 23: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

23

Page 24: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

24

Page 25: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

X + BPI + BSI > M

CAB = Surplus

S > I

Jika: Jika:

• Cadev meningkat• Nilai tukar terapreasi

X + BPI + BSI < M

CAB = Defisit

S < I

• Cadev menurun• Nilai tukar terdepresiasi

• (S < I) bisa karena (Sp < Ip) dan/atau (Sg < Ig)

• Artinya, defisit CAB bisa karena swasta kurang menabung/terlalu banyak konsumsi

dan investasi, bisa juga karena pemerintah mengalami defisit fiskal.

25

Page 26: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

Transaksi berjalan

DefisitSurplus

• Ekspor meningkat• Impor menurun• Penerimaan imbal hasil aset

LN meningkat• Penerimaan remitansi TKI

meningkat• Saving meningkat• Konsumsi menurun• Investasi fisik menurun

• Ekspor menurun• Impor meningkat• Pembayaran imbal hasil

kewajiban LN meningkat• Pembayaran remitansi TKA

meningkat• Saving menurun• Konsumsi meningkat• Investasi fisik meningkat

26

Page 27: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

Transaksi finansial

Surplus

• Investasi langsung di DN oleh asing

(PMA) meningkat

• Pembelian surat berharga domestik

oleh asing meningkat

• Penarikan ULN Pemerintah/ Swasta

meningkat

• Penarikan simpanan milik residen di

bank LN ke bank DN meningkat

Defisit

• Investasi langsung di LN oleh

residen meningkat

• Pembelian surat berharga asing oleh

residen meningkat

• Pembayaran ULN Pemerintah/

Swasta meningkat

• Penempatan simpanan milik residen

di bank LN meningkat

27

Page 28: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

28

Page 29: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

29

Page 30: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

30

Page 31: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

Catatan:

Demand Management relatif lebih disukai ketimbang Supply

Management karena dampak kebijakan yang lebih cepat dan segera.

31

0

Page 32: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

32

0

Page 33: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

33

Page 34: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

Bagian 3

Proyeksi dalam

FPP:

Ekspor dan Impor

34

Page 35: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

Prinsip-Prinsip Proyeksi

1. Perhatikan relative importance:

Fokus pada komponen yang kontribusinya besar.

2. Pisahkan komponen:

Komponen yang memiliki dasar teori.

Komponen yang tidak memiliki dasar teori.

35

0

Page 36: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

Input Untuk Proyeksi

• Proyeksi pertumbuhan ekonomi global.

– Proyeksi dari institusi global, seperti World Economic Outlook, IMF.

• Proyeksi perkembangan ekonomi domestik.

– Proyeksi dari sektor lain: sektor riil, sektor fiskal, sektor moneter.

36

Page 37: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

Proyeksi Transaksi Berjalan

CAB = X – M + Services + BPI + BSI

Proyeksi komponen individual:

• X, M, services: menggunakan teori-teori ekonomi(estimasi elastisitas)

• Balance of primary income (BPI): tidak ada dasar teori gunakan common sense (tren, rata-rata beberapa periode terakhir, rasio terhadapkomponen lain) dan berbagai informasi yg tersedia.

• Balance of secondary income (BSI): gunakan prinsipakuntansi dan informasi lain

37

Page 38: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

Proyeksi Transaksi Berjalan38

Page 39: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

Proyeksi Ekspor:

Pendekatan Dasar (Basic Approach)

Perubahan Volume Ekspor ( XR/XR)

39

Page 40: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

Proyeksi Impor:

Basic Approach

Perubahan Volume Impor ( MR/MR)

40

Page 41: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

Proyeksi Impor:

Basic Approach

Perubahan Real Exchange Rate ( RER/RER)

Spesifikasi Model:

Real Exchange Rate (RER):PF = indeks harga LNP = harga barang substitusi domestik (diproksi dengan CPI

atau PDB deflator)

41

Page 42: Sektor Eksternal: Neraca Pembayaran - bi.go.id 10 - Sektor Eksternal... · dan darat) oleh penduduk Indonesia untuk bukan penduduk (ekspor) dan sebaliknya (impor). Jasa transportasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

42