REDAKSIMikael PH Togatorop (mt),

Barani M Silalahi (bs), Hj.Sri Madonna (sm), Hj.Ony Mauli (oni), Parulian (uli), Monika (mon),Ermila Octhari (mil), Suhendri (henz), Totok (ttk), Ardhiyan (ard), Arief R (arra),

Diah Kusumawati Rukminingtyas (dkr)ALAMAT REDAKSI : BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara Lt. IV, Jl. Imam Bonjol No.22 Medan

Telp. 061-4519039 ext. 321

Hal.1Dari RedaksiIndahnya Saling BerbagiHal.2Peringatan 65 Tahun Indonesia MerdekaHal.3Saatnya Mahasiswa Mengenal Lebih Dekat BPKHal.4Kenali Entitas : Kota MedanHal.5Patuhi Aturan, Selamat Di JalanHal.6Masjid Raya Al-Mashun MedanHal.7Pojok Bahasa Anak MedanTentang BPK

Hal.8Sekilas Media

Daftar Isi ...

Senin, 30 A g u s t u s

2010 Serikat To-long Menolong (STM) Muslim Badan Pemeriksa Keuangan Repu-blik Indonesia Per-wakilan Provinsi Sumatera Utara mengadakan acara berbuka puasa ber-sama dan penyantunan anak-anak yatim piatu. Acara yang dihadiri staf serta ja-jaran pejabat struktural ini dilaksanakan mulai pukul 17.30 WIB di ruang Audito-rium Perwakilan. Acara diawali pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran oleh Ade Akhyar, salah seorang qori’ terbaik di kota Medan dan dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Kepala Perwakilan Oodj Huziat.

Dalam sambutannya, kepala perwakilan menekankan dengan berpuasa mari kita mengintropeksi diri dan lebih mendekat-kan diri kita kepada Allah SWT. Kita juga

harus mempererat tali silatuhrahim dengan anak-anak yatim piatu

dan hendaknya hal ini tidak di-lakukan saat Ra-madhan saja teta-pi juga dalam kehidupan kita sehari-hari. Sedangkan Al-Ustadz Surianda Lubis, S.Ag sebagai pemberi ceramah dalam acara ini mengatakan agar kita meningkatkan amal ibadah puasa tahun ini agar lebih baik dan lebih sempurna dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, karena banyak orang berpuasa hanya mendapatkan haus dan lapar saja.

Berbuka puasa bersama dilaksanakan pukul 18.34 WIB dilanjutkan dengan sho-

lat Maghrib berjamaah dan makan bersama yang diselingi hiburan yang dibawakan oleh gabungan staf dan pejabat struktural. Acara

dilanjutkan dengan pe-nyantunan empat puluh anak-anak yatim-piatu yang tinggal di sekitar lingkungan tempat ting-gal para pegawai.

Dalam bulan suci Ramadhan ini STM Muslim BPK RI Per-wakilan Provinsi Sumut juga mengadakan ke-

giatan pengumpulan sumbangan pakaian layak pakai yang akan disumbangkan ke panti-panti asuhan dan juga pemberian bingkisan bagi pegawai golongan I, II serta karyawan cleaning service. Selain itu juga dlaksanakan sholat Dhuhur dan Ashar ber-jamaah dan ceramah agama di ruang Au-ditorium Perwakilan. Semoga amal ibadah yang kita di bulan Ramadhan ini diterima Allah SWT… Amin ya rabbal allamin.(Henz)

SEKILAS

Indahnya Saling Berbagi

DARI REDAKSI

Tahun Ketiga / Edisi Agustus 20108

WaspadaSenin, 2 Agustus 2010

“Kadis Kesehatan Tapsel Diadukan Ke KPK Terkait Penelantaran Alkes”BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara menemukan tiga kontrak pekerjaan

pembangunan dan alat-alat kesehatan Pos Kesehatan Desa sebesar Rp 1.044.070.555 ternyata belum dimanfaatkan

Sinar Baru IndonesiaSelasa, 3 Agustus 2010

“Banggar DPRDSU Minta BPK Audit Investigasi PD Perhotelan dan PD AIJ”Banggar (Badan Anggaran) DPRD Sumut meminta BPK RI Perwakilan Provinsi

Sumatera Utara melakukan audit investigasi terhadap PD Perhotelan dan PD Aneka Industri Jaya (PD AIJ) guna diperoleh kondisi yang sesungguhnya terhadap dua BUMD tersebut karena

sektor BUMD pada APBD tahun-tahun mendatang dapat menjadi salah satu sumber pendapatan yang diandalkan.

Sumut PosJumat, 20 Agustus 2010

“Jaksa Periksa Kadis PU Binjai : Ketebalan Aspal Tidak Sesuai dengan Kontrak”BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara mengungkapkan adanya penyimpangan anggaran dalam proses pengujian pengerasan jalan di Dinas PU Kota Binjai yang telah menyebabkan kerugian negara

sebesar Rp 2,59 Miliar.

Harian AnalisaSelasa, 10 Agustus 2010

“Kasus Pajak Reklame Sebagian Besar Ditangani Dirjen Pajak”Kejaksaan Tinggi Provinsi Sumatera Utara, melakukan gelar perkara kasus pajak reklame dengan BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara dan Dirjen Pajak. Dalam kasus ini, BPK RI Perwakilan Provinsi

Sumatera Utara menemukan kerugian negara sebesar Rp 18,4 M.

MEDIA

Negara Kesatuan Republik Indonesia telah merdeka selama 65 tahun. Setelah mengalami perjuangan yang panjang melawan para penjajah, pada akhirnya bangsa Indonesia dapat

memperoleh kedaulatannya sendiri dengan diproklamirkannya Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta. Selama 65 tahun ini pula bangsa Indonesia berusaha mengisi kemerdekaan dengan usaha pembangunan yang berkesinambungan. Semua itu dilakukan dengan tujuan untuk kemakmuran rakyat. Namun demikian, seiring dengan perkembang-an yang terjadi saat ini kepercayaan rakyat terhadap pemerintah semakin berkurang. Demonstrasi terjadi di hampir semua wilayah di Indonesia. Salah satu tuntutan yang sering disuarakan adalah adanya transparansi pengelolaan dan tangung jawab keuangan negara dan mewujudkan pemerin-tahan yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Undang-undang Dasar 1945 pasal 23E dengan jelas memberikan amanat untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara dengan diadakannya suatu Badan Pemeriksa Keuangan. Hal ini menunjukkan pentingnya peran BPK ikut serta dalam memastikan tegak berdiri-nya negara ini. Seiring dengan bertambahnya usia Negara Republik Indonesia, semakin bertambah berat pula tantangan yang akan dihadapi oleh BPK RI. Tantangan ini dijawab BPK RI dengan melakukan berbagai pembenahan, baik untuk internal maupun eksternal organisasi. BPK RI juga dituntut untuk dapat mampu mendukung terwujudnya demokratisasi di Indonesia. Dengan demikian semakin bertambahnya usia negara ini, semakin kuat pula posisi Indonesia baik di mata bangsanya sendiri maupun di mata dunia. (mt)

Tantangan 65 Tahun Kemerdekaan Indonesia

BK artinya plat kendaraan bermotor (Plat motor di Medan memang BK. “BK motor kau berapa?”)

Kereta artinya sepeda motor

Kereta angin artinya sepeda

Limpul artinya lima puluh (dipakai untuk menyebut uang Rp 50 atau Rp 50.000)

Sumber : www.kamus-medan.blogspot.com

A N A K M E D A N

Merdeka…..!!!! Selasa, 17 Agustus

2010 Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Utara melaksana-kan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-65. Upacara ini dilaksanakan tepat pukul 08.00 WIB bertempat di halaman Kantor BPK RI Perwakilan Prov.Sumatera Utara.

Dalam upacara tersebut, bertindak sebagai inspektur upacara adalah Kepala Perwakilan Oodj Huziat sedangkan komandan upacara Ailando Siregar. Upacara yang dilaksanakan bertepatan dengan bulan suci Ramadhan ini berlangsung begitu hikmat, karena 65 tahun yang lalu kemerdekaan Republik Indonesia juga diprokla-mirkan pada bulan suci Ramadhan.

Pada tahun ini, tema peringatan Hari Ulang Tahun ke-65 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah “Dengan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, kita sukseskan reformasi gelombang kedua untuk terwujudnya kehidupan berbangsa yang makin sejahtera, makin demokratis, dan makin berkeadilan.” Dalam upacara bendera ini juga diberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya XX Tahun kepada Ribut.

Dalam sambutan Ketua BPK yang dibaca-kan oleh inspektur upacara disebutkan tentang pentingnya peran BPK RI saat ini terutama setelah adanya program reformasi birokrasi. BPK RI

sebagai lembaga negara yang bertugas memeriksa pengelolaan dan pertanggungjawaban keuang-an negara menempati posisi strategis di era reformasi ini.

Sesuai dengan kewenangannya, BPK RI menjadi lembaga yang berperan penting untuk memperbaiki pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara oleh pemerintah. Dengan lahirnya undang-undang di bidang keuangan negara, kedudukan BPK RI juga menjadi makin kuat. BPK ditempatkan menjadi satu-satunya lembaga pemeriksa keuangan negara.

Selanjutnya, dengan diterbit-kannya UU No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, semakin mempertegas independensi dan otonomi BPK. Hal ini dapat dilihat dari tidak adanya campur tangan dari pihak lain dalam perencanaan maupun pelaksanakan pemeriksaan. BPK juga terus menambah personil dan membuka kantor perwakilan di semua provinsi. Saat ini BPK sudah memiliki kantor perwakilan di 33 provinsi yang ada di Indonesia dengan jumlah personil sebanyak 6000 orang.

Ketua BPK juga menegaskan kepada seluruh jajaran BPK agar selalu memegang teguh Kode Etik BPK. Sungguh sangat memalukan dan memilukan bahwa di tengah upaya keras BPK untuk meningkatkan kualitas pemeriksaan, masyarakat dikejutkan oleh adanya penangkapan pejabat BPK di salah satu kantor perwakilan oleh

KPK. Apalagi perbuatan ini dilakukan pada saat BPK sudah terlibat dalam program percontohan reformasi birokrasi yang di antaranya dengan diberikannya remunerasi kepada pegawai BPK.

Atas terjadinya penangkapan ini, ketua BPK mendukung sepenuhnya penyelesaian hukum oleh KPK. Ketua BPK meminta kepada seluruh jajaran BPK, baik yang ada di kantor pusat maupun kantor perwakilan, agar berkaca pada kasus ini. Ketua BPK meminta jangan sampai kasus seperti ini terjadi lagi. Ketua BPK tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas apabila dijumpai kasus penyimpangan oleh pegawai BPK. (Henz)

Peringatan 65 Tahun Indonesia Merdeka

Penyematan Penghargaan Satyalancana Karya Satya XX Tahun

Pengibaran Sang Saka Merah Putih

Tahun Ketiga / Edisi Agustus 20102 Tahun Ketiga / Edisi Agsutus 20107

Suasana Peringatan Hari Ulang Tahun yang ke-57Bp. Oodj Huziat, Kepala Perwakilan

BPK RI Prov. Sumatera Utara, 6 Agustus 2010

BPK-RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu kantor perwakilan yang

dibentuk berdasarkan SK Ketua No. 80/SK/K/1982 dan ditetapkan sebagai kantor BPK-RI Wilayah IV berkedudukan di Jl. Imam Bonjol No. 22 Medan. Kantor perwakilan ini mulai aktif

melaksanakan kegiatannya pada tahun 1983Jajaran Pejabat Struktural BPK RI Pwk Prov.Sumut

Kepala Perwakilan menerima per-wakilan mahasiswa

Penyerahan LHP Pemerintah Kota Medan