39

Click here to load reader

sekapur sirih

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: sekapur sirih

Laporan keuangan dan Laporan keuangan dan pencatatan transaksipencatatan transaksi

1Pengantar Akuntansi 1

Page 2: sekapur sirih

Tujuan Laporan Keuangan;Tujuan Laporan Keuangan; Untuk menyajikan informasi keuangan

mengenai suatu perusahaan yang akan digunakan oleh pihak-pihak yang memerlukannya, sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

Laporan Keuangan akan bermanfaat bagi pemakainya jika memenuhi tujuan kualitatif sbb:

1.Relevan2.Dapat dimengerti oleh pemakainya3.Dapat diuji kebenarannya4.Netral5.Tepat waktu

2Pengantar Akuntansi 1

Page 3: sekapur sirih

6. Dapat diperbandingkan dengan Laporan Keuangan periode sebelumnya.

7. Lengkap.

Periode Akuntansi; Jangka waktu mulai dari transaksi

keuangan pertama kali dicatat sampai dengan penyusunan laporan keuangan.Periode Akuntansi untuk pelaporan kepada pihak ekstern perusahaan umumnya 1 thn disebut dengan laporan tahunan.Untuk pihak intern perusahaan (manajemen) periode akuntansi penyusunannya < 1 thn

3Pengantar Akuntansi 1

Page 4: sekapur sirih

NERACA (Balance Sheet)NERACA (Balance Sheet) Ikhtisar yang memberikan gambaran

mengenai posisi keuangan perusahaan pada suatu saat tertentu yang disusun secara sistematis.

Pengantar Akuntansi 1 4

Page 5: sekapur sirih

Komponen-Komponen Komponen-Komponen NeracaNeraca1. Aktiva: sumber ekonomis perusahaan

yang dinyatakan dalam satuan uang.1.1. Aktiva LancarKas dan BankSekuritasDepositoWesel TagihPiutangPersediaanBiaya dibayar di muka

Pengantar Akuntansi 1 5

Page 6: sekapur sirih

1. Kas Dan Bank1. Kas Dan BankKas : Alat pembayaran yang siap dan bebas digunakan

untuk membiayai kegiatan umum perusahaan.

Bank : sisa rekening giro perusahaan di bank yang dapat digunakan secara bebas untuk membiayai kegiatan umum perusahaan.

Adapun yang bukan termasuk kas & bank yaitu dana yang disishkan untuk tujuan tertentu seperti : perangko, cek mundur, cek kosong, rekening giro pada bank luar negeri yang tidak dapat segera dibayar.

Bunga rekening giro : Akuntansi Komersial : dicatat sebagai pengahasilan Akuntansi Fiskal : tidak dicatat sebagai penghasilan,

karena bunga sudah dikenakan PPh dengan tarif final 15% dan tidak boleh digabung dengan penghasilan yang lain (dikenakan tarif umum).

Page 7: sekapur sirih

2. Sekuritas2. Sekuritas

Merupakan surat berharga yang mudah diperjualbelikan untuk investasi sementara memanfaatkan dana yang tidak digunakan (secondary cash reserves).

Jenis Sekuritas :a. Saham Biasa & Saham Preferen

Penghasilan dari Saham : dividen, saham bonus, hak membeli emisi saham & capital gains. Penghasilan dividen tidak dikenakan pajak.

Praktek Komersial :Mencatat nilai sekuritas berdasarkan Cost Method & Lower Cost or Market

Praktek Fiskal :Mencatat nilai sekuritas berdasarkan Cost MethodPenghasilan dari penjualan saham tidak perlu dilaporkan dalam SPT dan dikonsolidasikan dengan penghasilan lainnya yang tidak dikenakan pajak final.

Page 8: sekapur sirih

Contoh Kasus Wesel TagihContoh Kasus Wesel Tagih(Pendiskontoan, pajak atas bunga (Pendiskontoan, pajak atas bunga dipotong di muka oleh pembeli)dipotong di muka oleh pembeli)

Wesel milik PT. Andi, nominal Rp. 1 juta tertanggal 10 Juni 1996, jangka waktu 60 hari (jatuh tempo 9 Agustus 1996), didiskontokan kepada PT. Iwan pada 25 Juni 1996. Jika disepakati tarif diskonto 12%, uang yang akan diterima PT. Andi pada setiap kondisi berikut : wesel tanpa bunga, dengan bunga 9% dan 15%.

Page 9: sekapur sirih

Contoh Kasus Wesel TagihContoh Kasus Wesel Tagih(Pendiskontoan, pajak atas bunga (Pendiskontoan, pajak atas bunga dipotong di muka oleh pembeli)dipotong di muka oleh pembeli)

1.009.625999.775985.000Hasil Penjualan :

1.025.000

-

-

15.375

1.015.000

-

15.225

-

1.000.000

15.000

-

-

Nilai jatuh tempo :

Diskonto :

a. 12%x(45/360)x1.000.000 =

b. 12%x(45/360)x1.015.000 =

c. 12%x(45/360)x1.025.000 =

1.000.000

-

-

25.000

1.000.000

-

15.000

-

1.000.000

Tidak ada

-

-

Nominal

Bunga :

-- 9%x(60/360)x1.000.000- 15%x(60/360)x1.000.000

Bunga 15%Bunga 9%Tanpa bunga

Jenis WeselPenjelasan

Page 10: sekapur sirih

Contoh Kasus Wesel TagihContoh Kasus Wesel Tagih(Pendiskontoan, pajak atas bunga (Pendiskontoan, pajak atas bunga dipotong di muka oleh pembeli)dipotong di muka oleh pembeli)

Pencatatan penyesuaian penghasilan bunga dalam masa kepemilikan wesel

(holding period) sbb :

Kas 1.009.625

Piutang bunga 6.250

Piutang wesel 1.000.000

Laba penjualan wesel 3.375

Kas 999.775

Rugi penjualan wesel 3.975

Piutang bunga 3.750

Piutang wesel 1.000.000

2. Pencatatan penjualan wesel

Piutang bunga 6.250

Penghasilan bunga 6.250

Piutang bunga 3.750

Pengahsilan bunga 3.750

1. Penyesuaian penghasilan bunga(10-25 juni 1993)

Wesel dengan bunga 15%Wesel dengan bunga 9%

Page 11: sekapur sirih

3. Piutang Usaha3. Piutang UsahaPiutang usaha timbul karena penjualan barang atau

penyerahan jasa secara kredit. Untuk tujuan PPh : saat pencatatan penjualan

mengikuti praktek akuntansi komersial.

Untuk tujuan PPn : dapat berbeda dengan akuntansi komersial & PPh. Pengusaha diminta untuk menerbitkan faktur pajak selambatnya 30 hari setelah penyerahan barang dari penjualan (faktur standar) atau bersama-sama pada akhir bulan (faktur gabungan).

Untuk tujuan perpajakan : pembukuan penyisihan untuk potongan tunai & retur penjualan tidak diperkenankan, tetapi memberlakukan metode penghapusan piutang langsung (direct written off).

Page 12: sekapur sirih

4. Piutang yang lain4. Piutang yang lainMerupakan piutang yang terjadi karenatransaksi di luar aktivitas usaha. Untuk tujuan pajak : ketentuan pasal

18 ayat 4 UU PPh piutang kepada perusahaan afiliasi dikarakteristik sebagai modal.

Untuk pembukuan komersial : diakui sebagai piutang afiliasi untuk laporan keuangan fiskal dimasukkan dalam kelompok penyertaan pada perusahaan afiliasi/investasi.

Page 13: sekapur sirih

5. Persediaan5. PersediaanMerupakan aktiva :• Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha

normal (barang dagang & dan produk jadi)• Berada dalam proses produksi• Bahan baku dan bahan pembantu

Untuk tujuan PPN, pasal 1 bagian (e) UU PPN 1984 menyatakan penyerahan barang kena pajak ke pedagang perantara dianggap transaksi penyerahan penjualan. Barang konsinyasi tidak termasuk persediaan consignor.

Akuntansi persediaan berkaitan dengan sistem pencatatan dan penilaian. Untuk tujuan perpajakan, pasal 10 ayat (6) UU PPh menganut Metode FIFO & Harga Pokok Rata-rata.

Page 14: sekapur sirih

6. Biaya dibayar di muka6. Biaya dibayar di mukaMerupakan biaya yang telah terjadi yang akan digunakan untuk aktivitas perusahaan yang akan datang. Untuk tujuan perpajakan, pasal 11 ayat (10) UU

PPh 1984 menyebutkan biaya yang mempunyai masa manfaat > 1 tahun diamortisasi dengan tarif yang berlaku untuk aktiva golongan 1 (50%), golongan 2 (25%), golongan 3 (10%) atau metode satuan produksi.

Namun sejak berlaku UU No. 10 tahun 94 biaya tidak dibebankan melalui amortisasi lagi melainkan dialokasi menurut masa manfaatnya.

Page 15: sekapur sirih

1.2 Investasi jangka 1.2 Investasi jangka PanjangPanjang1.2 Investasi Jangka Panjang

Penanaman sebagian kekayaan suatu perusahaan pada perusahaan lain dengan maksud untuk memperoleh pendapatan tetap dan atau untuk menguasai atau mengendalikan perusahaan tersebut.

Pengantar Akuntansi 1 15

Page 16: sekapur sirih

INVESTASI JANGKA PANJANG DAN AKTIVA LAIN-INVESTASI JANGKA PANJANG DAN AKTIVA LAIN-LAINLAIN

1. Saham2. Obligasi3. Surat Berharga lain4. Investasi Dalam Aktiva lain

Page 17: sekapur sirih

Investasi Jangka Panjang Dalam Investasi Jangka Panjang Dalam SahamSahamDividen saham yang diterima oleh investor badan tidak dikenakan PPh (bukan

obyek

pajak). Keuntungan dari penjualan saham (selisih antara harga jual dan harga rata-

rata) dikenakan pajak pada tahun berjalan.

Contoh kasus :

Saudara Winarno mendirikan PT. Andi pada tahun 1994 dengan modal saham

sebanyak 1000 lembar @Rp. 10.000, disetor Rp. 5.000.000 dan modal dalam portepel

Rp. 5.000.000. Dalam tahun 1995 dalam modal portepel diambil saudara Listijani

dengan harga Rp. 10.000.000 (agio Rp. 5.000.000). Pada 1996 agio itu dikonversi

menjadi saham @ Rp. 10.000 dan dibagi kepada Winarno danListijani dengan porsi

yang sama. Pada akhir tahun itu juga semua saham agio milik Winarno dan Listijani

dijual kepada Sudarmanto dengan harga Rp. 12.500

Page 18: sekapur sirih

Investasi Jangka Panjang Dalam Investasi Jangka Panjang Dalam SahamSahamPembukuan komersial saudara Winarno & Listijani

dengan mengalokasikan Harga Perolehan saham : Saudara Winarno 5.000.000 : (500.000+250.000)

= Rp. 6.667 Saudara Listijani 10.000.000 : (500.000+250.000)

= Rp. 13.333

Saudara Winarno Saudara Listijani

Kas 3.125.000 Investasi saham 1.666.750 Laba penjualan saham 1.458.250

Kas 3.125.000 Rugi penjualan saham 208.250 Investasi saham 3.333.250

Page 19: sekapur sirih

Investasi Jangka Panjang Dalam Investasi Jangka Panjang Dalam ObligasiObligasi Obligasi merupakan surat peminjaman uang yang akan dilunasi

setelah jangka waktu tertentu. Obligasi menghasilkan bunga dengan jumlah tetap kepada investor.

Kalau diterima oleh pemegang obligasi yang berbentuk badan tidak dikenakan pajak. Sedangkan bagi pembayar bunga bukan merupakan biaya pengurang penghasilan.

Dalam praktek akuntansi komersial, adanya agio & disagio (diskonto) obligasi itu, investor mendapatkan pengahsilan bunga efektif yang berbeda dengan tingkat bunga nominal (tersurat di atas warkat obligasi).

Perhitungan bunga efektif menghendaki adanya amortisasi agio & disagio sebagai koreksi terhadap nilai buku obligasi.

Contoh :Tanggal 1 Juni 1990 Saudara Andi membeli 10 lembar obligasi PT. Iwan dengan nilai nominal Rp. 10.000.000 dan kurs 110%. Bunga Obligasi 12% per tahun dibayar tiap 1 April & 1 Oktober. Komisi penjualan Rp. 8.000.000. Obligasi akan dilunasi pada 31 Desember 1994 (4,5 tahun lagi)

Page 20: sekapur sirih

Pencatatan investasi obligasi Pencatatan investasi obligasi tahun 1990 oleh Saudara Anditahun 1990 oleh Saudara Andi

a. 1 Juli 1990

Investasi obligasi 118.000

Penghasilan bunga 3.000

Kas 121.000

b. 1 Oktober1990

Kas 6.000

Penghasilan bunga 6.000

( untuk mencatat penerimaan bunga periode 1 Mei s/d 30 September)

Page 21: sekapur sirih

Pencatatan investasi obligasi Pencatatan investasi obligasi tahun 1990 oleh Saudara Anditahun 1990 oleh Saudara Andi

c. 31 Desember 1990

(1) Piutang bunga3.000Penghasilan bunga 3.000

(untuk mencatat bunga berjalan tiga bulan : Oktober – Desember)(2) Penghasilan bunga 2.000

Investasi obligasi 2.000(untuk mencatat amortisasi agio dan biaya pialang setengah tahun :

½ / 41/2 X 18.000)

(3) Penghasilan bunga 4.000Rugi-laba 4.000

[untuk memindahkan penghasilan bunga ke rugi laba (-3.000 + 6.000 + 3.000 – 2.000)]

Page 22: sekapur sirih

Investasi Pada Surat Investasi Pada Surat Berharga LainBerharga Lain

Misalnya : Investasi pada warkat komersial

(promissory notes)

Diskonto merupakan penghasilan dari pemegang warkat

komersial yang akan direalisasi pada saat pelunasan

warkat tersebut

Page 23: sekapur sirih

Investasi Pada DanaInvestasi Pada DanaKarena suatu keharusan atau sesuai dengan kontrak atau sukarela

setiap tahun dapat

menyisihkan suatu dana dalam jumlah tertentu untuk tujuan : pelunasan utang

obligasi, saham preferen atau pembelian aktiva.

Dana ygdisisihkan

Pihak Pengelola

(Trustee) Bank

Penghasilan dari dana yang disisihkan :Bunga (Deposito), Dividen (saham), Sewa (harta)

Page 24: sekapur sirih

Investasi Dalam Aktiva Investasi Dalam Aktiva Lain-lainLain-lain

Misalnya :Investasi pada tanah atau

bangunan.Penghasilan dari investasi tersebut

ataupun keuntungan dari penjualan

investasi tersebut merupakan penghasilan kena

pajak.

Page 25: sekapur sirih

1.3 Aktiva Tetap Berwujud1.3 Aktiva Tetap Berwujud1.3 Aktiva Tetap BerwujudKarakteristik aktiva tetap berwujud :1. Memiliki bentuk fisik2. Digunakan secara aktif dalam kegiatan

normal perusahaan3. Dimiliki tidak sebagai investasi (penanaman

modal) dan tidak diperdagangkan4. Memiliki jangka waktu kegunaan (umur)

relatif permanen (lebih dari satu periode akuntansi/lebih dari satu tahun)

5. Memberikan manfaat di masa yang akan datang

Pengantar Akuntansi 1 25

Page 26: sekapur sirih

Aktiva Tetap BerwujudAktiva Tetap BerwujudAktiva tetap berwujud dibedakan menjadi 3 Golongan :

1. Aktiva tetap yang umur atau masa kegunaannya tidak terbatas.

berupa : tanah untuk bangunan, pabrik dan kantor; tanah untuk pertanian

2. Aktiva tetap yang umur atau masa kegunaannya terbatas dan dapat diganti dengan aktiva sejenis apabila masa kegunaannya telah berakhir.

Berupa : bangunan, mesin dan alat-alat pabrik; mebel dan alat-alat

kantor; kendaraan dan alat-alat transport.

3. Aktiva tetap yang umur atau kegunaannya terbatas dan tidak dapat diganti dengan aktiva sejenis apabila masa kegunaannya telah habis. Berupa : sumber alam: tambang, hutan.

Pengantar Akuntansi 1 26

Page 27: sekapur sirih

1.4 Aktiva tetap tidak 1.4 Aktiva tetap tidak berwujudberwujudaktiva tetap yang secara fisik tidak dapat dilihat

bentuknya, akan tetapi memberikan kontribusi nyata bagi

perusahaan.

a. Hak Sewa (Lease Hold)hak yang diperoleh atas suatu sewa aktiva tertentu (sewa tempat usaha, sewa gedung, sewa mesin) yang biasanya menggunakan kurun waktu tertentu, disahkan oleh pejabat pembuat akte (notaris).

b. Organization Cost.Adalah pengeluaran-pengeluaran perusahaan yang terjadi sehubungan dengan set-up perusahaan sebelum beroperasi, contohnya : pembayaran kepada notaris.

Pengantar Akuntansi 1 27

Page 28: sekapur sirih

Aktiva Tetap tidak Aktiva Tetap tidak berwujudberwujudc. Perijinan (Permit & Licences)

hak perusahaan yang diperoleh dari pihak pemerintah baik daerah maupun pusat untuk melakukan suatu aktivitas tertentu terkait dengan bidang usahanya. Ijin-ijin perusahaan tentu ada jangka waktunya, dan jika masa berlakunya telah habis maka ijin tersebut harus diperpanjang atau diperbaharui.

d. Hak Patenthak yang diperoleh atas suatu penemuan tertentu. Dimana atas penemuan tersebut, penemu akan memperoleh manfaat tertentu untuk kurun waktu tertentu dan dapat diperpanjang.

e. Merk Dagang (Trade Mark)Hak yang diperoleh atas suatu merk komersial tertentu. Hak ini bisa berupa logo, tulisan, bentuk, symbol, atau kombinasinya, yang mewakili suatu organisasi/perusahaan tertentu

Pengantar Akuntansi 1 28

Page 29: sekapur sirih

Aktiva Tetap tidak Aktiva Tetap tidak berwujudberwujudf. Hak Penggandaan (Copyright)

hak yang berikan atas suatu penulisan, baik itu berupa karya ilmiah, puisi, novel, maupun lyric lagu, notasi lagu/irama tertentu, script atau scenario film tertentu.

g. FranchiseAdalah hak yang diperoleh untuk melakukan suatu usaha tertentu, atau memasarkan produknya, sekaligus mengikuti pola usaha, cara pengelolaan, penggunaan logo maupun penggunaan alat usaha tertentu yang aslinya dimiliki oleh perusahaan yang memberikan hak franchise. 

h. GoodwillAdalah kelebihana-kelebihan, keistimewaan tertentu yang dimiliki oleh perusahaan, yang oleh karenanya menjadi dinilai lebih oleh pihak lain

Pengantar Akuntansi 1 29

Page 30: sekapur sirih

1.5 Aktiva Lain-lain1.5 Aktiva Lain-lain

perkiraan atau akun yang tidak dapat dikategorikan pada harta atau aset di atas baik dalam bentuk aset tetap, aset investasi, aset tak berwujud dan aset lancar.

Mesin rusak, uang jaminan, harta yang masih dalam proses

kepengurusan yang sah

Pengantar Akuntansi 1 30

Page 31: sekapur sirih

2. Utang (kewajiban): pengorbanan ekonomis yang dilakukan pada masa y.a.d. akibat transaksi pada masa sebelumnya.2.1. Utang Lancar2.2. Utang Jangka Panjang.

2.3. Utang Lain-lain.

Pengantar Akuntansi 1 31

Page 32: sekapur sirih

2.1 Hutang Jangka 2.1 Hutang Jangka PanjangPanjanghutang perusahaan kepada pihak ketiga yang harus dilunasi

dalam waktu lebih dari satu tahun.

1. Kredit Investasi (Long Term Loan)

Yaitu pinjaman dari bank atau lembaga keuangan bukan bank yang dapat digunakan untuk pembelian aktiva tetap.

2. Hutang Obligasi (Bond Payable)

Yaitu pinjaman jangka panjang yang diperoleh suatu perusahaan dengan menjual obligasi yang dapat dilakukan di dalam negeri maupun di luar negeri.

3. Wesel Bayar (Promissory Notes/Pronotes)

Yaitu suatu pernyataan tertulis debitur yang menyatakan bahwa ia berjanji untuk

membayar sejumlah tertentu, pada tanggal tertentu, dengan menghitung tingkat bunga tertentu.

Pengantar Akuntansi 1 32

Page 33: sekapur sirih

Hutang Jangka PanjangHutang Jangka Panjang4. Hutang Kepada Pemegang Saham atau Kepada Perusahaan Induk

(Holding

Company) atau Kepada Perusahaan Afiliasi (Afiliated Company)

Biasanya diberikan untuk membantu perusahaan anak atau perusahaan afiliasi

yang baru mulai beroperasi dan membutuhkan pinjaman.

5. Subordinated Loan (Hutang Subordinasi)

Yaitu hutang dari pemegang saham atau perusahaan induk yang bersifat

tanpa bunga, dapat dibayar jika perusahaan sudah mampu membayar dan

mempunyai kemungkinan untuk dialihkan sebagai setoran modal.

6. Bridging Loan

Yaitu pinjaman sementara yang akan dikembalikan jika kredit investasi yang

dibutuhkan perusahaan telah diperoleh.

7. Hutang Leasing (Hutang Dalam Rangka Sewa Guna)

Yaitu hutang yang diperoleh dari perusahaan leasing untuk pembelian aktiva tetap

dan biasanya dicicil dalam jangka panjang.

Pengantar Akuntansi 1 33

Page 34: sekapur sirih

2.3 Restrukturisasi Hutang dan 2.3 Restrukturisasi Hutang dan Kewajiban Yang LainKewajiban Yang Lain

3. Restrukturisasi Hutang

⇨mencegah penyitaan dan pengaduan kepailitan

4. Kewajiban yang lain

∙ hutang yang besarnya bergantung pada hasil usaha

∙ piutang dagang yang digadaikan

∙penjualan piutang wesel

∙ endosemen atau wesel bayar

∙ sengketa hukum

∙ kewajiban sesuai dengan kontrak

∙ pembelian aktiva tetap atau pembangunan aktiva tetap berdasarkan kontrak

Page 35: sekapur sirih

3.1. Modal Perusahaan Perseorangan: modal Tn. X3.2. Modal Perusahaan Persekutuan: modal Tn. P, modal Tn. Q, modal Tn. R.3.3. Modal Perusahaan Perseroan: modal saham, laba yang ditahan.Neraca dapat disusun dalam bentuk rekening (account form) dan laporan (report form).

Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Menggambarkan tentang hasil usaha perusahaan selama periode tertentu.

Pengantar Akuntansi 1 35

Page 36: sekapur sirih

Komponen laporan Laba Rugi:Komponen laporan Laba Rugi:

PendapatanPeningkatan jumlah aktiva atau penurunan kewajiban perusahaan, yang timbul dari penyerahan barang/jasa atau kegiatan usaha yang lain. Peningkatan aktiva atau penurunan kewajiban perusahaan yang timbul dari pembelian harta, investasi, diperolehnya pinjaman dan koreksi laba/rugi periode yang lalu, tidak termasuk dalam pengertian pendapatan.

Dlm perusahaan manufactur PenjualanDlm perusahaan Jasa Pendapatan usaha

Pengantar Akuntansi 1 36

Page 37: sekapur sirih

Berdasarkan sumber pendapatan:1. Pendapatan Usaha, yang diperoleh dari hasil

usaha pokok atau utama perusahaan.2. Pendapatan di luar usaha, dapat berupa:

pendapatan bunga, pendapatan sewa, pendapatan royalti, penjualan surat-surat berharga dan aktiva tetap berwujud.

BiayaPengorbanan ekonomis untuk memperoleh barang/jasa.

Dapat dikelompokkan menjadi:1. Biaya yang dapat dihubungkan langsung

dengan pendapatan, misalnya, harga pokok penjualan.

Pengantar Akuntansi 1 37

Page 38: sekapur sirih

2. Biaya yang berhubungan dengan periode terjadinya, misalnya: biaya gaji, biaya administrasi kantor, biaya perjalanan dinas, biaya telpon, biaya iklan.

Pendapatan dan Biaya lain-lainPendapatan dan biaya yang diperoleh/terjadi dalam kaitannya dengan kegiatan di luar usaha pokok perusahaan.

Pos Luar BiasaKejadian-kejadian yang bersifat tidak normal (tidak biasa terjadi) menurut ukuran kejadian perusahaan yang normal. Contoh: laba dari pembatalan utang kepada pemegang saham.

Pengantar Akuntansi 1 38

Page 39: sekapur sirih

Pengaruh Komulatif atas Perubahan Prinsip AkuntansiPengaruh komulatif terhadap perhitungan laba-rugi periode berjalan, yang disebabkan adanya perubahan pemakaian suatu prinsip akuntansi yang lazim ke prinsip yang lain yang juga merupakan prinsip akuntansi yang lazim.

Pajak PenghasilanPajak penghasilan yang menjadi kewajiban perusahaan sebagai wajib pajak.

Pengantar Akuntansi 1 39