Upload
annisaaislam
View
58
Download
13
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Sejarah Persadia
Citation preview
Sejarah Persadia
PERSADIA (PERSATUAN DIABETES INDONESIA)
Menyadari bahwa menghadapi diabetisi tidak dapat melakukannya manajemen diabetes
sendiri sepenuhnya, maka perlu bantuan dari tenaga professional, keluarga, masyarakat
sekitarnya dan pemerintah, maka sejak tahun 1972 terbentuk perkumpulan-perkumpulan diabetes
dibeberapa kota besar di Indonesia. Perkumpulan tersebut terdiri dari dokter, tenaga professional
lain (perawat, ahli gizi), diabetisi, keluarga diabetesi serta mereka yang berminat. Dengan tujuan
yang sama perkumpulan tersebut melaksanakan kegiatannya masing-masing secara mandiri.
Namun dengan kesadaran akan tanggung jawab serta kehendak luhur untuk mendayagunakan
serta meningkatkan kesejahteraan diabetisi (penyandang diabetes), maka timbul keinginan untuk
membentuk suatu wadah yang bersifat nasional. Himbauan untuk itu telah beberapa kali diajukan
sejak tahun 1983 antara lain pada suatu symposium yang diadakan oleh PDB (Perkumpulan
Diabetes Bandung) tahun 1983. Pada suatu forum antar perkumpulan Diabetes di Surakarta
tanggal 22 Maret 1986 yang dihadiri oleh 11 perkumpulan dirintis untuk pelaksanaan
pembentukan suatu Perkumpulan Diabetes Nasional lengkap dengan AD dan ART. Untuk
sementara persatuan itu disebut Federasi Diabetes Indonesia.
Secara resmi federasi ini bertemu di Bandung pada tanggal 12 Juli 1986 untuk melakukan
kongres untuk mengesahkan organisasi dan pengesahan AD & ART.
Pada pertemuan tersebut akhirnya semua bersepakat dan bertekad untuk membentuk
perkumpulan diabetes nasional dengan nama, seperti yang diusulkan oleh Prof. dr. Utoyo
Soekaton, Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADI) yang tata cara kerjanya diatur dalam AD &
ART yang telah disahkan.
Dengan demikian PERSADIA berdiri pada 12 Juli 1986, sebagai assosiasi perkumpulan-
perkumpulan diabetes yang sebelumnya telah berdiri di 11 kota besar di Indonesia. Perkumpulan
anggota Persadi tersebut pada mulanya disebut sebagai Perkumpulan Anggota namun pada
Kongres Nasional Persadi II, Juli 1992, diadakan perubahan-perubahan dan Perkumpulan
Anggota tersebut diubah menjadi Cabang. Kedudukan Pengurus Besar adalah disalah satu ibu
kota Provinsi.
Kedudukan Pengurus Besar selama tahun 1986-2005
Pengurus Besar I
Tahun : 1986-1992
Kedudukan : Jakarta
Ketua : Dr. Utoyo Sukaton
Kegiatan :
Kongress I diadakan di Hotel Horisson Jakarta, dengan menetapkan Kongress berikutnya
diadakan di Bandung dan pemilihan Dr Sri Hartini Kariadi menjadi ketua umum berikutnya.
Kegiatan umum
Penambahan anggota
Pengurus Besar II
Tahun : 1992- 1995
Kedudukan : Bandung
Ketua : Dr Sri Hartini Kariadi
Kegiatan :
Kongress II diadakan di Hotel Savoy Homan Bandung, dengan menetapkan Kongress berikutnya
diadakan di Surabaya dan pemilihan Dr Askandar menjadi ketua umum berikutnya.
Kegiatan Umum
Penambahan anggota
Diterima resmi menjadi anggota International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 1993 dan
Western Pacific Region (WPR Kegiatan Umum) pada bulan November 1994
Pembuatan logo PERSADIA
Kekutsertaana dalam International Diabetes Federation (IDF) KOBE 1994
dan Western Pacific Region (WPR Kegiatan Umum)
Pengurus Besar III
Tahun : 1995- 1998
Ketua : Dr.Askandar Tj.,dr,SpPD
Kegiatan :
Kongress III diadakan di Hotel Hyatt Surabaya, dengan menetapkan Kongress berikutnya
diadakan di Bali dan pemilihan Dr Dwi Sutanegara menjadi ketua umum berikutnya.
Kegiatan Umum
Penambahan anggota
Kegiatan pada International Diabetes Federation (IDF) dan Western Pacific Region (WPR)
Pengurus Besar IV
Tahun : 1998- 2002
Ketua : Dr. Dwi Sutanegara.
Kegiatan :
Kongress IV diadakan di Hotel Bali Beach Sanur, dengan menetapkan Kongress berikutnya
diadakan di Semarang dan pemilihan Dr Darmono menjadi ketua umum berikutnya.
Kegiatan Umum
Penambahan anggota
Kegiatan pada International Diabetes Federation (IDF) dan Western Pacific Region (WPR)
Pada tahuan 1998 terjadi perubahan Nama dari PERSADI menjadi PERSADIA
Pengurus Besar V
Tahun : 2002- 2005
Ketua : Dr. Darmono.
Kegiatan :
Kongress V diadakan di Hotel Patra Jasa Semarang, dengan menetapkan Kongress berikutnya
diadakan di Jakarta dan pemilihan Dr Sidartawan Soegondo menjadi ketua umum berikutnya.
Kegiatan Umum
Penambahan anggota
Konker
Pencanangan Hari Diabetes Nasional oleh Menteri Kesehatan
Pengurus Besar VI
Tahun : 2005- 2008
Ketua : Dr. Sidartawan Soegondo
Tujuan : Mencapai 1 juta anggota, 100 cabang Persadia dan 1000 unit/klub Diabetes
pada tahun 2011
Program :
Kongress V diadakan di Hotel Novotel Mangga Dua Jakarta, dengan menetapkan Kongress
berikutnya diadakan di Malang dan pemilihan Dr Ahmad Rudianto, menjadi ketua umum
berikutnya.
Program Nasional Pandu Diabetes
Penambahan anggota
Pelatihan Diabetes untuk membentuk Pandu Diabetes di cabang-cabang PERSADIA
Pada saat ini PERSADIA mempunyai 61 cabang yang tersebar di hampir seluruh Indonesia.
Pengurus Besar VII
Tahun : 2008 – 2011
Ketua : Prof DR dr Achmad Rudiyanto, SpPD-KEMD
Tujuan :
Program :
Pengurus Besar VII
Tahun : 2011 – 2014
Ketua : Prof DR dr Sidartawan Soegondo, SpPD-KEMD, FACE
Tujuan :
Program :
Hari Diabetes Sedunia & Hari Diabetes Nasional
Hari Diabetes Sedunia di organisasikan oleh Internasional Diabetes Federation (IDF)
dengan dukungan dari World Health Organization (WHO) dengan tujuan meningkatkan
kesadaran akan Diabetes. Pertama kali di perkenalkan pada tahun 1991 sebagai tanggapan
terhadap meningkatnya insident diabetes di seluruh dunia. Hari Diabetes Sedunia di rayakan
setiap tanggal 14 November, yang merupakan hari Ulang Tahun dari Frederick Banting sebagai
salah satu pelopor yang menemukan Insulin
Setiap tahun Hari Diabetes Dunia memusatkan thema yang berhubungan dengan Diabetes,
berbagai topic menarik di angkat sebagai thema. Sejak tahun 2001 thema di fokuskan kepada
komplikasi diabetes seperti terhadap jantung, mata dan ginjal. Thema yang di angkat sejak 1991
sampai tahun 2013 sebagai berikut;
2009-2013: Diabetes Edcation and Prevention
2008: Diabetes in Children and Adolescent
2007: Diabetes in Children and Adolescents
2006: Diabetes and the Disadvantaged and Vulnerable
2005: Diabetes and Foot Care
2004: Diabetes and Obesity
2003: Diabetes and Kidneys
2002: Your Eyes and Diabetes
2001: Diabetes and Cardiovascular Disease
2000: Diabetes and Lifestyle in the New Millennium
1999: The Costs of Diabetes
1998: Diabetes and Human Rights
1997: Global Awareness: Our Key to a Better Life
1996: Insulin for Life!
1995: The Price of Ignorance
1994: Diabetes and Growing Older
1993: Growing Up with Diabetes
1992: Diabetes: A Problem of All Ages in All Countries
1991: Diabetes Goes Public
Di Indonesia juga telah ditentukan Hari Diabetes Nasional seperti halnya dengan
penetapan :hari-hari” penyakit lain yang jatuh pada tanggal 12 Juli. Dengan Hari Diabetes
Nasional dan kegiatan-kegiatan dengan focus diabetes diharapankan dapat membangkitkan
kesadaran masyarakat akan masalah, pengenalan, pengelolaan dan pencegahan terhadap diabetes.
Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan Persadia
Menghimpun para diabetisi, simpatisan dan dokter-dokter yang berkecimpung dalam hal
kesehatan diabetisi Indonesia.
Memupuk persatuan serta kesadaran guna mengembangkan, memajukan dan memelihara
pengetahuan mengenai diabetisi mellitus untuk diamalkan bagi kepentingan kesejahteraan para
diabetisi Indonesia pada khususnya dan kemanusiaan pada umumnya.
Membantu Pemerintah dalam mengatasi masalah diabetes di Indonesia.
Mengadakan dan memelihara hubungan dengan persatuan-persatuan sejenis di dalam dan Luar
Negeri.
http://diabetesindo.com/mengenal-persadia/sejarah-persadia/