SEJARAH

JALANINDONESIA

J A L A N D A N J E M B A T A N

INSTITUSIPENYELENGGARA JALAN

1819

1828

1854

1907

1934

1942-1945

1866

Civiele Gebouwen

Administratie van den Waterstaat en der Civiele Gebouwen

21 September 1866Bureau van Openbare Werken

21 September 1866Departement van Burgerlijke Openbare Werken (Departemen Pekerjaan Umum)

Departement van Gouvernements-Bedrijven (Departemen Urusan BUMN)

Departement van Verkeer en Waterstaat (Departemen Perhubungan dan Pengairan)

Kotobu Bunsitsu (Urusan Pekerjaan Umum)

INST

ITU

SIPE

NYE

LEN

GGAR

A JA

LAN

Sebe

lum

Kem

erde

kaan

3

1945

1946

1947

1949

1950

1950-1951

Departemen Pekerjaan UmumJawatan Jalan-jalan dan Lalu Lintas

Departemen Pekerjaan UmumJawatan Jalan-jalan dan Lalu Lintas

Departemen Pekerjaan UmumJawatan Jalan-jalan

20 Desember 1949Departemen Perhubungan, Tenaga dan Pekerjaan Umum Jawatan Angkutan Darat dan Sungai

21 Agustus 1950Kementerian Pekerjaan Umum dan PerhubunganJawatan Jalan-jalan dan Lapangan Terbang Sipil

Kementerian Pekerjaan Umum dan Tenaga Jawatan Jalan-jalan, Jembatan dan Konstruksi IN

STIT

USI

PEN

YELE

NGG

ARA

JALA

N19

45-2

020

4

1959

1962

1963

1964

1965

Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Jawatan Jalan-jalan dan Jembatan

Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Direktorat Jalan-jalan Umum

Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Direktorat Jalan-jalan Umum

27 Agustus 1964Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Direktorat Jalan Umum

25 Mei 1965 Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Departemen Bina Marga IN

STIT

USI

PEN

YELE

NGG

ARA

JALA

N

4 5

1966

1968

1970-1975

1982-1998

Departemen Pekerjaan UmumDirektorat Jenderal Bina Marga

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga

Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik Direktorat Jenderal Bina Marga

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga

INST

ITU

SIPE

NYE

LEN

GGAR

A JA

LAN

6

1998-1999

2000-2001

2001-2004

2004-2006

Departemen Pekerjaan UmumDirektorat Jenderal Bina Marga

Departemen Permukiman dan Pengembangan WilayahDirektorat Jenderal Pengembangan Prasarana Wilayah

Departemen Permukiman dan Prasarana WilayahDirektorat Jenderal Prasarana Wilayah

Departemen Pekerjaan UmumDirektorat Jenderal Bina Marga

INST

ITU

SIPE

NYE

LEN

GGAR

A JA

LAN

1945

-202

0

6 7

2019

2020

2006-2009

2010-2014

2015-2018

Departemen Pekerjaan UmumDirektorat Jenderal Bina Marga7 BBPJN & 3 BPJN

Kementerian Pekerjaan UmumDirektorat Jenderal Bina Marga8 BBPJN & 2 BPJN

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan RakyatDirektorat Jenderal Bina Marga8 BBPJN & 10 BPJN

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan RakyatDirektorat Jenderal Bina Marga8 BBPJN & 14 BPJN

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan RakyatDirektorat Jenderal Bina Marga7 BBPJN & 26 BPJN

INST

ITU

SIPE

NYE

LEN

GGAR

A JA

LAN

8

PEMBANGUNAN JALAN

8

PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN JALAN

1628-1629

SebelumAbadXVII

Jalan digunakan untuk mobilisasi pasukan Sultan Agung dari Yogyakarta hingga Batavia

Sebelum Kemerdekaan

Sebelum Abad XVII Telah ada jalur jalur penghubung antara Mataram dengan wilayah barat dan timur Jawa , pesisir utara Jawa hingga ke Batavia

AbadXVIII

Telah ada jaringan jalan dan jembatan jembatan yang berdampingan dengan kanal-kanal di di Batavia

10

PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN JALAN

PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN JALANSebelum Kemerdekaan

1845-1850

Pembangunan Jalan Purworejo-Magelang atas inisiasi Bupati Purworejo Cokronegoro I

1808

5 Mei 1808Instruksi Daendels untuk membangun Jalan Raya Pos (De Grote Postweg) dari Anyer hingga Panarukan

1891 Pembuatan jalan baru ke Tegal dan Pasuruan di Karesidenan Banyumas

10 11

PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN JALANSebelum Kemerdekaan

12

1900

Pembangunan 4 jembatan lengkung batu dengan panjang lebih 10 M, 32 jembatan lengkung batu yang lebih kecil, dan 57 jembatan permanen yang lebih besar.

1896Karesidenan Tapanuli membuat jalan dari Sibolga sepanjang 40 Km dengan lebar 5 Km. Dibuat juga jalan baru dari kampung Ganting di Ibu Kota Padang ke stasiun Boekie Oetoes

1892Pembangungan sekitar 20.000 kilometer jalan di Jawa dan setengahnya adalah kelas tiga

PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN JALAN

12

PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN JALANSebelum Kemerdekaan

13

1900

1901

1931

20 Mei 1900Pembangunan jalan baru dari Cilegon ke Merak

13 November 1901Pelebaran, peninggian dan penggalian dari jalan Meloewoeng ke dusun Tjoekang Leles dan Pengalihan jalan dari Tjoekang leles ke Tjikoekoen

Oktober 1931Pembangunan jalan pada tahun-tahun ini dibuat seiring kebutuhan irigasi. Sebagian besar jalan yang dibuat belum dikeraskan sehingga sedikit menyulitkan mobilisasi di berbagai daerah di Pulau Jawa

1949

1955

1957

1961

1961

1961

1 April 1949Realisasi pembangunan jalan Batavia-Kebajoran, jembatan bandjir Kanal, dan jalur kereta api

Pengusulan pertama pembangunan jalan tol Jagorawi pertama kali oleh Walikota Jakarta, Sudiro yang menjabat tahun 1953-1960

17 Juli 1957Pembangunan jalan darat dari pusat kota Palangkaraya ke arah Sampit atas kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Uni Soviet

Jembatan Semanggi dibangun sebagai jalan generasi pertama pemanfaatan teknologi beton pratekan. Jembatan ini merupakan karya lr. Sutami

Pelebaran Jalan M.H. Thamrin menjadi 49 meter, yang terinspirasi dari jalan-jalan lebar di kota-kota modern dunia

Permulaan Proyek pembangunan jalan Balikpapan - Samarinda

PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN JALAN 1945-2019

14

PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN JALAN 1945-2019

PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN JALAN

1962

1962

1962

1963

1963

1965

10 April1962Permulaan Pembangunan Jembatan Ampera yang ditandai dengan pemancangan tiang pertama oleh Presiden Sukarno

19 Juli 1962Peresmian Jembatan Semanggi oleh Gubernur Jakarta Soemarno Sosroatmodjo

17 Desember 1962Pembangunan fondasi Jalan Rusia di Kalimantan Tengah, (Jalan Palangkaraya – Tangkiling) rampung. Jalan ini diteruskan hingga ke Pangkalan Bun dan Sampit

21 Oktober 1963Peresmian Jalan Jakarta By Pass oleh Presiden Sukarno

10 November 1965Peresmian Jembatan Ampera oleh Gubernur Sumatera Selatan Gubernur Brigjen Abujazid Bastomi

20 Desember 1963 Pembangunan jalan baru di trasa Balikpapan – Samarinda, Tanjung – Kuaro, Kintap – Batulicin, Palangkaraya – Parabingan, dan Palangkaraya – Tangkiling; serta rekonstruksi jalan lama di trasa Tanjung – Barabai dan Pleihari – Kintap

14 15

Proyek Khusus Jalan Raya Sumatera

Proyek Jalan KalimantanProyek Jalan Lintas Sulawesi

Proyek Pembangunan Jalan Banjarmasin – Batas Kalteng & Jembatan Barito

PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN JALAN NASIONAL

1969-1974

1974-1979

1989-1994

16

PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN JALAN NASIONAL

2005

2009

2013

2018

2019

Jembatan Pasupati (Teknologi antigempa pertama) (Jawa Barat)

Pembangunan Jembatan Suramadu (Jawa Timur), Jembatan Mahakam Ulu (Kalimantan Timur)

Pembangunan Jembatan Kelok 9 (Sumatera Barat), Uderpass Dewa Ruci (Bali)

Pembangunan Jalan baru di perbatasan Kalimantan 734 km, Trans Papua Barat,dan jalan di perbatasan Timor Leste - NTT

Pembangunan Underpass NYIA (Yogyakarta), Jembatan Musi IV (Sumatera Selatan), dan Jembatan Youtefa (Papua)

PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN JALAN NASIONAL

16 17

PEMBANGUNAN JALAN TOL 1978 – 2019

1978

1984

1985

1986

1990

9 Maret 1978Peresmian Jalan Tol Jagorawi

28 Januari 1984PeresmianJalan Tol Ciujung dan Serang

1 April 1985Peresmian Jalan Prof. Dr. Sedyatmo

15 Desember 1986Peresmian Jalan Tol Belmera (Belawan-Medan-Tanjung Morawa)

9 Maret 1990Peresmian Jalan Ir. Wiyoto Wiyono

PER

KEM

BAN

GAN

PEM

BAN

GUN

ANJA

LAN

TO

L

19

2008

2013

2018

2019

26 September 2008Peresmian Jalan Tol Pertama di Sulawesi (Jalan Tol Makassar)

23 September 2013Peresmian Jalan Tol Pertama di Pulau Bali (Jalan Tol Bali Mandara)

20 Desember 2018Tol Trans Jawa tersambung dari Merak hingga Pasuruan

17 Desember 2019Peresmian Jalan Tol Pertama di Kalimantan (Jalan Tol Balsam)

PER

KEM

BAN

GAN

PEM

BAN

GUN

ANJA

LAN

TO

L

20