19
Sebagai pengalaman baru

Sebagai pengalaman baru - Institut Pertanian Bogorikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/pengalamanbaru.pdf · Kompetensi Antar pribadi 1. ... tdk terbawa emosi saat melakukan konseling

  • Upload
    ngodat

  • View
    228

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sebagai pengalaman baru - Institut Pertanian Bogorikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/pengalamanbaru.pdf · Kompetensi Antar pribadi 1. ... tdk terbawa emosi saat melakukan konseling

Sebagai pengalaman baru

Page 2: Sebagai pengalaman baru - Institut Pertanian Bogorikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/pengalamanbaru.pdf · Kompetensi Antar pribadi 1. ... tdk terbawa emosi saat melakukan konseling

Sekurang2nya ada 6 macam pengalaman baru ygdiperoleh oleh klien dalam proses konseling yaitu :

1. Mengenal konflik internal

2. Menghadapi realitas

3. Mengembangkan konsep diri

4. Memulai suatu hubungan baru

5. Meningkatnya kebebasan psikologis

6. Memperbaiki konsep-konsep yang keliru

Page 3: Sebagai pengalaman baru - Institut Pertanian Bogorikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/pengalamanbaru.pdf · Kompetensi Antar pribadi 1. ... tdk terbawa emosi saat melakukan konseling

1. Mengenal konflik internalpenyebab terjadinya :

a. Penilaian negatif terhadap diri sendiri

(misal : saya bodoh, tidak tampan, tidak menarik, salah tingkah dsb)

akan menimbulkan konflik, karena : waktu dan tenaga akandigunakan utk melawan/menghindar, bermasalah denganlingkungan, menyalahkan lingkungan

b. Keharusan Psikologis, adalah pikiran/perasaan yg mengharuskan(misal ; “aku harus jadi nomor satu….”; “aku harus dihormati….”; “akuharus jadi panutan…”). Perasaan ini akan membebani klien, memvonis diri sendiri telah gagal apabila “keharusan” tsb tdktercapai

c. Konflik kebutuhan

akan timbul jika klien dihadapkan pd suatu kondisi harusmemuaskan beberapa kebutuhan sekaligus (misal : memenuhikepuasan pribadi sekaligus membanggakan orangtua)

Page 4: Sebagai pengalaman baru - Institut Pertanian Bogorikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/pengalamanbaru.pdf · Kompetensi Antar pribadi 1. ... tdk terbawa emosi saat melakukan konseling

2. Menghadapi realitasPenyebab seseorang tdk mampu menghadapi realitas (kegagalan, kehilangan,

kesedihan ) antara lain :1. Menghindar

dengan lebih banyak mengenang pada masa lalu atau merencanakan masadepanmenghindari realitas masa kini yg sesungguhnya(“Dulu waktu SMA saya pelajar teladan se kotamadya, dan kelak setelahlulus saya akan jadi pengusaha yg sukses”) pdhal saat ini nilai IPK nya<2,00

2. Generalisasi berlebihanbaik thdp diri sendiri, orang lain dan lingkungan(misal : seseorang merasa pandai dalam segala hal….pdhal kenyataannyahanya pandai pd satu bidang saja )

3. Menyalahkanbaik thdp diri sendiri, orang lain dan lingkungan(Misal : menyalahkan dosen, orangtua, teman2nya sbg penyebabketerlambatan studi)Dgn menyalahkan orang lain --> sementara klien merasa terbebas drmasalah—> pdhal justru menambah beban masalah

Page 5: Sebagai pengalaman baru - Institut Pertanian Bogorikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/pengalamanbaru.pdf · Kompetensi Antar pribadi 1. ... tdk terbawa emosi saat melakukan konseling

3. Mengembangkan konsep diri1. Kesan palsu

apa yg ditampilkan sesungguhnya bukan gambaran keadaan dirinyasendiri ( misal : kpd pihak tertentu menunjukkan kesan kuat, pandai, supel, tp pd pihak lain menunjukkan kesan sebaliknya : lemah, perludikasihani, dikucilkan dsbmenimbulkan konflik dan khawatirapabila kepalsuannya terbongkar.Konseling membantu individu berani menampilkan diri sendiri apaadanya

2. Saringan (filter) psikologisadalah kesan yg telah lama melekat dlm diri seseorg shg menghalangipenampilan yg sebenarnya; dpt terjadi karena 2 hal, yaitu (1) indoktrinasi yg bersifat dogmatis yg diterima sejak kecil (misal ; ‘ kamuharus rajin, taaat, tekun , ulet dsb…”); (2) peranan yg hrs dipikul(misal : orang yg lama berperan sbg pemimpin, ketika tdk menjabatlagi akan mengalami kesulitan menampilkan dirinya sendiri)

3. KebingunganMungkin seseorg tahu ttg dirinya, tetapi ragu2 krn lingkungan tdkmenganggapnya demikian

Page 6: Sebagai pengalaman baru - Institut Pertanian Bogorikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/pengalamanbaru.pdf · Kompetensi Antar pribadi 1. ... tdk terbawa emosi saat melakukan konseling

4. Memulai suatu hubungan baruHub konseling mempunyai kualitas tersendiri yg mungkin tdk didptkan darihub lainnya, dg alasan :

a. Ketulusan konselor utk membantu, ditandai sikap ramah, hangat, bersahabat

b. Pemahaman yg diberikan konselor kpd klien klien merasaditerima

c. Dikembangkan interaksi yg tulus

d. Resiko akibat hub konselor-klienmenunjang perkembangan

e. Klien belajar membuat respon2 baru dan efektif

5. Meningkatnya kebebasan psikologis

a. Kebebasan mengakui ketidaksempurnaan diri sendiri

b. Kebebasan mempertanggungjawabkan perilaku diri sendiri

c. Kebebasan mengecewakan orang lain

d. Kebebasan menyatakan perasaan

Page 7: Sebagai pengalaman baru - Institut Pertanian Bogorikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/pengalamanbaru.pdf · Kompetensi Antar pribadi 1. ... tdk terbawa emosi saat melakukan konseling

6. Memperbaiki konsep-konsep yg keliruAda bbrpa konsepsi keliru yg banyak dibawa ke dlm konseling, yaitu :

a. Konsepsi adanya masalah2 yg tdk dpt dipecahkan

b. Konsepsi bhw janji2 tdk dpt dibatalkan, dan hrs ditepati scra pasti

c. Konsepsi bhw masalah yg dihadapi adalah korban dr situasi atau org yg bersifat merusak

d. Konsepsi bhw apa yg dipersepsikan dan diinterpretasikan sesuai

e. Konsepsi bhw orang lain tahu persis apa yg dilakukannya

Page 8: Sebagai pengalaman baru - Institut Pertanian Bogorikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/pengalamanbaru.pdf · Kompetensi Antar pribadi 1. ... tdk terbawa emosi saat melakukan konseling

KLIENDalam Konseling

Page 9: Sebagai pengalaman baru - Institut Pertanian Bogorikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/pengalamanbaru.pdf · Kompetensi Antar pribadi 1. ... tdk terbawa emosi saat melakukan konseling

1. Konsep Psychological stregth (daya psikologis)

yaitu sesuatu kekuatan yg diperlukan utk menghadapi berbagaipermasalahan kehidupan; mempunyai 3 dimensi :

a. Need fulfillment (pemenuhan kebutuhan)

makin besar kekuatan psikis, makin besar kemampuan

memenuhi kebutuhan

b. Intrapersonal competencies

makin besar daya dlm menghadapi diri sendiri, makin efektif

perilaku individu dlm interaksi dg lingkungannya

c. Interpersonal competencies

makin besar kemampuan interaksi dg orang lain, makin efektif

hub dg orang lainmakna dan kebahagiaan hidup tercapai

Page 10: Sebagai pengalaman baru - Institut Pertanian Bogorikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/pengalamanbaru.pdf · Kompetensi Antar pribadi 1. ... tdk terbawa emosi saat melakukan konseling

Relationship between the dimensions of psychological strength

Competencies Need fulfillment Psychologicalstrength

Level of functioning

Very good High Good Psychologically healthy

Average Average Average Normal

Inadequate Insufficient Below Normal-distressed

Very poor Low Average poor Abnormal

Page 11: Sebagai pengalaman baru - Institut Pertanian Bogorikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/pengalamanbaru.pdf · Kompetensi Antar pribadi 1. ... tdk terbawa emosi saat melakukan konseling

Pemenuhan kebutuhan

1. Memberi dan menerima kasih sayang

2. Kebebasan

3. Memiliki kesenangan

4. Menerima stimulasi

5. Perasaan mencapai prestasi

6. Memiliki harapan

7. Memiliki ketenangan

8. Memiliki tujuan hidup secara nyata

Page 12: Sebagai pengalaman baru - Institut Pertanian Bogorikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/pengalamanbaru.pdf · Kompetensi Antar pribadi 1. ... tdk terbawa emosi saat melakukan konseling

Kompetensi Intra pribadi

1. Pengetahuan diri

2. Pengarahan diri

3. Harga diri

Kompetensi Antar pribadi1. Kepekaan terhadap diri sendiri dan orang lain

2. Ketegasan diri (assertiveness)

3. Menjadi nyaman dg diri sendiri dan orang lain

4. Menjadi diri yg bebas

5. Harapan realistis thdp diri sendiri dan orang lain

6. Perlindungan diri dalam situasi antar pribadi

Page 13: Sebagai pengalaman baru - Institut Pertanian Bogorikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/pengalamanbaru.pdf · Kompetensi Antar pribadi 1. ... tdk terbawa emosi saat melakukan konseling

KONSELOR dalam Konseling

Page 14: Sebagai pengalaman baru - Institut Pertanian Bogorikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/pengalamanbaru.pdf · Kompetensi Antar pribadi 1. ... tdk terbawa emosi saat melakukan konseling

Kualitas Konselor1. - menyadari kebutuhannya

- menyadari perasaannya

- menyadari apa yg membuat cemas selama konseling, dan cara yg

hrs dilakukan utk mengurangi kecemasan

- menyadari kelebihan dan kekurangan diri

2. Kompetensi

- berusaha meningkatkan pengetahuan ttg perilaku dan konseling :

- mencoba pengalaman hidup baru

- mencoba berbagai pendekatan dlm konseling

- mengevaluasi langkah konseling efektif

Page 15: Sebagai pengalaman baru - Institut Pertanian Bogorikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/pengalamanbaru.pdf · Kompetensi Antar pribadi 1. ... tdk terbawa emosi saat melakukan konseling

3. . Kesehatan psikologis yg baik- mencapai pemuasan kebutuhan hidup- tidak membawa masalah pribadi ke dlm proses konseling

- menyadari titik penyimpangan dan kelemahan yg dpt membantupenyelesaian masalah

- berusaha mencapai kehidupan yg lebih baik

4. Dapat dipercaya

- dpt dipercaya dlm menepati janji, dlm ucapan dan perbuatan

- menjamin kerahasiaan klien

- membuat klien tdk merasa menyesal telah membuka rahasia

dirinya

- bertanggungjawab thdp semua ucapan dlm konseling

Hambatan utama : kesibukan konselormempengaruhi konsistensikonselor, misal : tdk tepat waktu, tempat dsb

Page 16: Sebagai pengalaman baru - Institut Pertanian Bogorikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/pengalamanbaru.pdf · Kompetensi Antar pribadi 1. ... tdk terbawa emosi saat melakukan konseling

5. Kejujuran

konselor hrs terbuka, otentik dan sejati dlm penampilannya

- tranparansi memudahkan konselor-klien berinteraksi dlm suasana

keakraban psikologis

- kejujuran memungkinkan konselor memberi umpan balik

- kejujuran konselor mampu mengajak klien utk menjadi jujur

- konselor dpt menjadi model bgmna menjadi manusia jujur dgn cara2

konstruktif

Hambatan memperoleh kejujuran adalah adanya stress yg dialamikonselor hrs bebas stress

6. Kekuatan (Strength)

- mampu membina hub baik

- mampu membuat keputusan yg tdk populer

- fleksibel dlm melakukan pendekatan konseling

- mampu menjaga jarak dg klien, tdk terbawa emosi saat melakukankonseling

Page 17: Sebagai pengalaman baru - Institut Pertanian Bogorikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/pengalamanbaru.pdf · Kompetensi Antar pribadi 1. ... tdk terbawa emosi saat melakukan konseling

7. Kehangan (Warmth)

ramah, peduli, menghibur dikomunikasikan dg cara non verbal : tekanan suara, ekspresi mata, mimik wajah, isyarat badan

Kehangatan diperlukan utk :

- mencairkan kebekuan

- mengundang utk berbagi pengalaman emosional

- memungkinkan klien menjadi hangat kpd dirinya sendiri

8. Pendengar yg baik

- menunjukkan komunikasi yg penuh kepedulian

- merangsang dan memberanikan klien utk bereaksi secara spontanthdp

konselor

- menimbulkan situasi yg mengajarkan

- klien membutuhkan gagasan2 baru

Hambatan : ketakutan konselor menjadi terlibat, peka dan bertgjwbterhdp permasalahan klien

Page 18: Sebagai pengalaman baru - Institut Pertanian Bogorikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/pengalamanbaru.pdf · Kompetensi Antar pribadi 1. ... tdk terbawa emosi saat melakukan konseling

9. Kesabaran

- memiliki toleransi thdp ambiguitas (makna ganda) yg terjadi dlm

konseling

- mampu berdampingan dg klien

- mentolerir pemborosan waktu oleh klien

- mempertahankan konsep diri

10. Kepekaan

- peka thdp resksi dirinya sendiri

- mengetahui kapan, dimana dan berapa lama melakukanpenelusuran klien

- mengajukan pertanyaan dan mengaitkan informasi yg dipandangmengancam dgn cara yg arif

- peka thdp hal2 yg menyentuh dlm dirinya

Page 19: Sebagai pengalaman baru - Institut Pertanian Bogorikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/pengalamanbaru.pdf · Kompetensi Antar pribadi 1. ... tdk terbawa emosi saat melakukan konseling

HAL-HAL YG HRS DIPERHATIKAN OLEH KONSELOR PEMULA

1. Kesehatan psikologis

2. Merugikan klien

3. tanggungjawab konselor

4. Kepedulian dan penerimaan

5. Kurang pengalaman

6. Kegagalan

7. Kesulitan tersembunyi

- berusaha terlalu banyak dan terlalu dini

- lebih banyak mengajar drpd menciptakan hubungan

- penerimaan yg berlebihan

- menampilkan masalah konseling secara berlebihan

- kecenderungan menampilkan “kepribadian konseling’

- merenung setelah mengalami sesi yg sulit