10
SATUAN ACARA PENYULUHAN A. Tema Penatalaksanaan hipertensi B. Tujuan 1. Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga mengerti dan memahami tentang perawatan pada pasien hipertensi. 2. Tujuan Khusus Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi, keluarga dapat 1. Mengetahui pengertian hipertensi 2. Mengetahui tanda dan gejala hipertensi 3. Mengetahui klasifikasi hipertensi 4. Mengetahui rekomendasi tindak lanjut bagi pasien hipertensi. 5. Mengetahui penatalaksanaan hipertensi 2. Sasaran Keluarga Tn.Z di garu 7 lingkungan VIII medan amplas 3. Isi Materi 1. Pengertian hipertensi 2. Tanda dan gejala hipertensi 3. Klasifikasi hipertensi 4. Rekomendasi tindak lanjut bagi pasien hipertensi 5. Penatalaksanaan hipertensi

Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi Keluarga

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sap hipertensi

Citation preview

Page 1: Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi Keluarga

SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Tema

Penatalaksanaan hipertensi

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga mengerti dan memahami

tentang perawatan pada pasien hipertensi.

2. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi, keluarga dapat

1. Mengetahui pengertian hipertensi

2. Mengetahui tanda dan gejala hipertensi

3. Mengetahui klasifikasi hipertensi

4. Mengetahui rekomendasi tindak lanjut bagi pasien hipertensi.

5. Mengetahui penatalaksanaan hipertensi

2. Sasaran

Keluarga Tn.Z di garu 7 lingkungan VIII medan amplas

3. Isi Materi

1. Pengertian hipertensi

2. Tanda dan gejala hipertensi

3. Klasifikasi hipertensi

4. Rekomendasi tindak lanjut bagi pasien hipertensi

5. Penatalaksanaan hipertensi

4. Metode

1. Ceramah

2. Diskusi

5. Media

1. Leafleat

2. Materi SAP

Page 2: Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi Keluarga

6. Strategi Pelaksanaan

Hari/Tgl : Senin, 12 Mei 2014

Waktu : 25 menit

Pukul : 10.00 WIB

Tempat : Kediaman Tn.Z dan Ny.E di garu 7 lingkungan VIII Medan amplas

7. Pengorganisasian

Penyaji : Dwi Rahmadani

8. Jadwal Pelaksanaan

9. Evaluasi

No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu

1 Pembukaan Memberi salam

Menjelaskan tujuan

Menjawab salam

Mendengarkan dan

memperhatikan

5 menit

2 Kegiatan Inti Menjelaskan

pengertian hipertensi

Menjelaskan tanda

dan gejala hipertensi

Menjelaskan

klasifikasi hipertensi

Menjelaskan tentang

rekomendasi tindak

lanjut bagi penderita

hipertensi

Menjelaskan

penatalaksanaan

hipetensi

Mendengarkan dan

memperhatikan

Mendengrkan dan

memperhatikan

Mendengarkan dan

memperhatikan

Mendengarkan dan

memperhatikan

10 menit

3 Penutup Melakukan Tanya jawab dengan keluarga

Menutup penyuluhan dan menyimpulkan

Mengucapkan salam

Bertanya atau menjawab

Mendengarkan dan memperhatikan

Menjawab salam

10 menit

Page 3: Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi Keluarga

Struktur

o   Kontrak waktu

Kontrak waktu telah di sepakati oleh keluarga keluarga Tn. Z di rumah Tn. Z

yang telah dilakukan pada 12 Mei 2014

o   Setting

Tempat di rumah Tn.Z dan Ny.E di jalan garu 7 lingkungan VII Medan

Amplas

b.    Proses

Kegiatan diskusi dilakukan sesuai dengan waktu yang direncanakan.

keluarga diskusi kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses diskusi

berlangsung.

Keluarga melaksanakan diskusi secara kooperatif dan aktif berpartisipasi

selama proses diskusi berlangsung, dengan pertanyaan pemicu:

o Menurut Bapak/ ibu apakah itu hipertensi ?

o Menurut Bapak/ Ibu, apa saja yang menyebabkan hipertensi?

o Menurut Bapak/Ibu, apa tanda dan gejala hipertensi?

Suasana selama kegiatan diskusi kondusif.

c. Hasil

Menyebutkan pengertian hipertensi

Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi

Menyebutkan klasifikasi hipertensi

Menyebutkan rekomendasi tindak lanjut bagi pasien hipertensi.

Menyebutkan penatalaksanaan hipertensi

Penatalaksanaan Hipertensi

Page 4: Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi Keluarga

A. Pengertian

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah dalam arteri jika tekanan sistolik

lebih besar dari 140 mmHg dan tekanan diastolic lebih dari 90 mmHg.

Begitu penyakit ini diderita, tekanan darah pasien harus dipantau dengan interval

teratur karena hipertensi merupakan kondisi seumur hidup.

B. Tanda dan gejala

Individu yang menderita hipertensi kadang tidak menampakkan gejala sampai

bertahun-tahun. Gejala, bila ada biasanya :

Sakit kepala

Pusing atau migren

Telinga berdenging

Mimisan

Sukar tidur

Sesak nafas

Rasa berat di tengkuk

Mudah lelah dan mata berkunang-kunang

C. Kasifiikasi Hipertensi

JNC VI membuat klasifikasi hipertensi sebagai berikut:

Category Systole (mmHg) Diastole (mmHg)

Optimal < 120 dan < 80

Normal < 130 Dan < 85

Normal Tinggi 130 – 139 atau 85 – 89

Hipertensi derajat 1 140 – 159 atau 90 – 99

Hipertensi Derajat 2 160 – 179 atau 100 – 109

Hipertensi Derajat 3 >180 Atau >110

Page 5: Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi Keluarga

D. Rekomendasi tindak lanjut

Tekanan darah Rekomendasi Tindak Lanjut

Sistolik Diastolik

< 130 <85 Periksa ulang dalam 2 tahun

130-139 85-89 Periksa ulang dalam 1 tahun

140-159 90-99 Periksa ulang dalam 2 bulan

160-179 100-109 Evaluasi atau rujuk ke yankes dalam 1 bulan

180-209 110-119 Evaluasi atau rujuk ke yankes dalam 1 minggu

> 210 >120 Evaluasi atau rujuk ke yankes segera

E. Penatalaksanaan

Tujuan penatalaksanaan/ penanganan bagi setiap pasien adalah mencegah

terjadinya angka kesakitan dan angka kematian dengan mencapai dan

mempertahankan tekanan darah di bawah 140/90.

Tidak semua penderita hipertensi memerlukan obat. Pada prinsipnya ada 2

macam terapi yang bisa dilakukan untuk mengobati penyakit hipertensi yaitu terapi

farmakologi dengan obat-obatan dan terapi non farmakologi yaitu dengan modifikasi

pola hidup sehari-hari dan kembali ke produk alami (back to nature).

Bagi para penderita tekanan darah tinggi, penting mengenal hipertensi dengan

membuat perubahan gaya hidup positif. Jika anda baru saja menemukan tekanan darah

anda tinggi dan tengah berusaha menurunkannya, tak perlu khawatir ikuti 7 langkah

berikut untuk membantu mengatasinya:

Langkah 1: Mengetahui resiko

Tanya pada diri sendiri pertanyaan berikut: Apakah anda memiliki sejarah keluarga

penderita hipertensi? Apakah anda memiliki berat badan berlebih? Apakah anda

makan makanan berkadar garam tinggi? Apakah anda cukup olahraga atau apakah

anda perokok? Jika jawaban anda ya pada salah satu pertanyaan di atas, anda beresiko

memiliki tekanan darah tinggi.

Page 6: Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi Keluarga

Langkah 2: Mengontrol pola makan

Apabila anda ingin terhindar dari resiko hipertensi, jauhi makan makanan berlemak

dan mengandung garam. American Heart Association menyarankan konsumsi

maksimum garam sebanyak satu sendok teh per hari. Sementara lemak memang

dibutuhkan tubuh namun dalam jumlah kecil yaitu untuk menjaga tubuh tetap

berfungsi karena itu konsumsi lemak disarankan kurang dari 30% dari konsumsi

kalori setiap hari.

Langkah 3: Tingkatkan konsumsi potasium (K) dan magnesium (mg)

Pola makan yang rendah potasium magnesium menjadi salah satu faktor pemicu

tekanan darah tinggi. Buah-buahan dan sayuran segar adalah sumber terbaik bagi

kedua nutrisi tersebut. Tidak heran dokter menyarankan memperbanyak buah-buahan

dan sayuran untuk menurunkan tekanan darah.

Langkah 4: Makan makanan jenis padi-padian

Dalam sebuah penelitian yang dimuat dalam American Journal pf Clinical Nutrition

ditemukan pria yang makan sedikitnya satu porsi per hari sereal dari jenis padi-padian

kecil kemungkinan terkena penyakit jantung hingga 20%. Semakin banyak konsumsi

jenis padi-padian, semakin rendah resiko penyakit koroner termasuk tekanan darah

tinggi. Satu langkah penting menurunkan tekanan darah tinggi dan menghindari

komplikasi akibat hipertensi adalah sesederhana memilih roti gandum alih-alih makan

beras putih atau beras merah.

Langkah 5: Tingkatkan aktivitas

Tidak diragukan meningkatkan aktivitas dapat menurunkan resiko tekanan darah

tinggi. Anda tidak perlu berolahraga seperti seorang atlit, hanya 30 sampai 45 menit

lima hari dalam seminggu cukup untuk menurunkan hipertensi.

Langkah 6: Sertakan bantuan dari kelompok pendukung

Sertakan keluarga dan teman menjadi kelompok pendukung pola hidup sehat.

Dukungan dan partisipasi orang lain membuatnya lebih mudah dan lebih asyik bagi

setiap orang. Penelitian menujukan dukungan kelompok terbukti berhasil dalam

membuat perubahan gaya hidup untuk mencegah tekanan darah tinggi.

Page 7: Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi Keluarga

Langkah 7: Berhenti merokok

Jika anda tidak merokok, itu baik bagi anda. Jika anda merokok, berhenti sekarang

juga. Walaupun merokok tidak ada kaitan dengan timbulnya tekanan darah tinggi,

merokok meningkatkan resiko komplikasi lain seperti penyakit jantung dan stroke

pada mereka penderita hipertensi.

Selain langkah-langkah diatas, ada cara lain untuk menurunkan tekanan darah tinggi,

yaitu dengan terapi menggunakan jus buah-buahan tertentu dan ramuan tradisional,

antara lain menggunakan jus mengkudu dan belimbing manis. Cara pembuatannya

mudah. Hanya membutuhkan 1 buah mengkudu matang dan 1 buah belimbing manis

yang di jus, lalu jus tadi direbus dengan 250 cc/ 1 gelas air sampai mendidih. Air

rebusannya diminum dalam keadaan hangat sebanyak segelas setiap pagi atau malam

hari. Terapi penanganan hipertensi harus menjadi tanggung jawab pasien (bila ia

mampu) atau keluarga terdekatnya, agar keluarga mampu memotivasi dan mendukung

usaha pasien mengontrol hipertensinya.