Upload
cie-sannesy
View
23
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
sap hipertensi
Citation preview
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Tema
Penatalaksanaan hipertensi
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga mengerti dan memahami
tentang perawatan pada pasien hipertensi.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi, keluarga dapat
1. Mengetahui pengertian hipertensi
2. Mengetahui tanda dan gejala hipertensi
3. Mengetahui klasifikasi hipertensi
4. Mengetahui rekomendasi tindak lanjut bagi pasien hipertensi.
5. Mengetahui penatalaksanaan hipertensi
2. Sasaran
Keluarga Tn.Z di garu 7 lingkungan VIII medan amplas
3. Isi Materi
1. Pengertian hipertensi
2. Tanda dan gejala hipertensi
3. Klasifikasi hipertensi
4. Rekomendasi tindak lanjut bagi pasien hipertensi
5. Penatalaksanaan hipertensi
4. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
5. Media
1. Leafleat
2. Materi SAP
6. Strategi Pelaksanaan
Hari/Tgl : Senin, 12 Mei 2014
Waktu : 25 menit
Pukul : 10.00 WIB
Tempat : Kediaman Tn.Z dan Ny.E di garu 7 lingkungan VIII Medan amplas
7. Pengorganisasian
Penyaji : Dwi Rahmadani
8. Jadwal Pelaksanaan
9. Evaluasi
No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu
1 Pembukaan Memberi salam
Menjelaskan tujuan
Menjawab salam
Mendengarkan dan
memperhatikan
5 menit
2 Kegiatan Inti Menjelaskan
pengertian hipertensi
Menjelaskan tanda
dan gejala hipertensi
Menjelaskan
klasifikasi hipertensi
Menjelaskan tentang
rekomendasi tindak
lanjut bagi penderita
hipertensi
Menjelaskan
penatalaksanaan
hipetensi
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mendengrkan dan
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
10 menit
3 Penutup Melakukan Tanya jawab dengan keluarga
Menutup penyuluhan dan menyimpulkan
Mengucapkan salam
Bertanya atau menjawab
Mendengarkan dan memperhatikan
Menjawab salam
10 menit
Struktur
o Kontrak waktu
Kontrak waktu telah di sepakati oleh keluarga keluarga Tn. Z di rumah Tn. Z
yang telah dilakukan pada 12 Mei 2014
o Setting
Tempat di rumah Tn.Z dan Ny.E di jalan garu 7 lingkungan VII Medan
Amplas
b. Proses
Kegiatan diskusi dilakukan sesuai dengan waktu yang direncanakan.
keluarga diskusi kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses diskusi
berlangsung.
Keluarga melaksanakan diskusi secara kooperatif dan aktif berpartisipasi
selama proses diskusi berlangsung, dengan pertanyaan pemicu:
o Menurut Bapak/ ibu apakah itu hipertensi ?
o Menurut Bapak/ Ibu, apa saja yang menyebabkan hipertensi?
o Menurut Bapak/Ibu, apa tanda dan gejala hipertensi?
Suasana selama kegiatan diskusi kondusif.
c. Hasil
Menyebutkan pengertian hipertensi
Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
Menyebutkan klasifikasi hipertensi
Menyebutkan rekomendasi tindak lanjut bagi pasien hipertensi.
Menyebutkan penatalaksanaan hipertensi
Penatalaksanaan Hipertensi
A. Pengertian
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah dalam arteri jika tekanan sistolik
lebih besar dari 140 mmHg dan tekanan diastolic lebih dari 90 mmHg.
Begitu penyakit ini diderita, tekanan darah pasien harus dipantau dengan interval
teratur karena hipertensi merupakan kondisi seumur hidup.
B. Tanda dan gejala
Individu yang menderita hipertensi kadang tidak menampakkan gejala sampai
bertahun-tahun. Gejala, bila ada biasanya :
Sakit kepala
Pusing atau migren
Telinga berdenging
Mimisan
Sukar tidur
Sesak nafas
Rasa berat di tengkuk
Mudah lelah dan mata berkunang-kunang
C. Kasifiikasi Hipertensi
JNC VI membuat klasifikasi hipertensi sebagai berikut:
Category Systole (mmHg) Diastole (mmHg)
Optimal < 120 dan < 80
Normal < 130 Dan < 85
Normal Tinggi 130 – 139 atau 85 – 89
Hipertensi derajat 1 140 – 159 atau 90 – 99
Hipertensi Derajat 2 160 – 179 atau 100 – 109
Hipertensi Derajat 3 >180 Atau >110
D. Rekomendasi tindak lanjut
Tekanan darah Rekomendasi Tindak Lanjut
Sistolik Diastolik
< 130 <85 Periksa ulang dalam 2 tahun
130-139 85-89 Periksa ulang dalam 1 tahun
140-159 90-99 Periksa ulang dalam 2 bulan
160-179 100-109 Evaluasi atau rujuk ke yankes dalam 1 bulan
180-209 110-119 Evaluasi atau rujuk ke yankes dalam 1 minggu
> 210 >120 Evaluasi atau rujuk ke yankes segera
E. Penatalaksanaan
Tujuan penatalaksanaan/ penanganan bagi setiap pasien adalah mencegah
terjadinya angka kesakitan dan angka kematian dengan mencapai dan
mempertahankan tekanan darah di bawah 140/90.
Tidak semua penderita hipertensi memerlukan obat. Pada prinsipnya ada 2
macam terapi yang bisa dilakukan untuk mengobati penyakit hipertensi yaitu terapi
farmakologi dengan obat-obatan dan terapi non farmakologi yaitu dengan modifikasi
pola hidup sehari-hari dan kembali ke produk alami (back to nature).
Bagi para penderita tekanan darah tinggi, penting mengenal hipertensi dengan
membuat perubahan gaya hidup positif. Jika anda baru saja menemukan tekanan darah
anda tinggi dan tengah berusaha menurunkannya, tak perlu khawatir ikuti 7 langkah
berikut untuk membantu mengatasinya:
Langkah 1: Mengetahui resiko
Tanya pada diri sendiri pertanyaan berikut: Apakah anda memiliki sejarah keluarga
penderita hipertensi? Apakah anda memiliki berat badan berlebih? Apakah anda
makan makanan berkadar garam tinggi? Apakah anda cukup olahraga atau apakah
anda perokok? Jika jawaban anda ya pada salah satu pertanyaan di atas, anda beresiko
memiliki tekanan darah tinggi.
Langkah 2: Mengontrol pola makan
Apabila anda ingin terhindar dari resiko hipertensi, jauhi makan makanan berlemak
dan mengandung garam. American Heart Association menyarankan konsumsi
maksimum garam sebanyak satu sendok teh per hari. Sementara lemak memang
dibutuhkan tubuh namun dalam jumlah kecil yaitu untuk menjaga tubuh tetap
berfungsi karena itu konsumsi lemak disarankan kurang dari 30% dari konsumsi
kalori setiap hari.
Langkah 3: Tingkatkan konsumsi potasium (K) dan magnesium (mg)
Pola makan yang rendah potasium magnesium menjadi salah satu faktor pemicu
tekanan darah tinggi. Buah-buahan dan sayuran segar adalah sumber terbaik bagi
kedua nutrisi tersebut. Tidak heran dokter menyarankan memperbanyak buah-buahan
dan sayuran untuk menurunkan tekanan darah.
Langkah 4: Makan makanan jenis padi-padian
Dalam sebuah penelitian yang dimuat dalam American Journal pf Clinical Nutrition
ditemukan pria yang makan sedikitnya satu porsi per hari sereal dari jenis padi-padian
kecil kemungkinan terkena penyakit jantung hingga 20%. Semakin banyak konsumsi
jenis padi-padian, semakin rendah resiko penyakit koroner termasuk tekanan darah
tinggi. Satu langkah penting menurunkan tekanan darah tinggi dan menghindari
komplikasi akibat hipertensi adalah sesederhana memilih roti gandum alih-alih makan
beras putih atau beras merah.
Langkah 5: Tingkatkan aktivitas
Tidak diragukan meningkatkan aktivitas dapat menurunkan resiko tekanan darah
tinggi. Anda tidak perlu berolahraga seperti seorang atlit, hanya 30 sampai 45 menit
lima hari dalam seminggu cukup untuk menurunkan hipertensi.
Langkah 6: Sertakan bantuan dari kelompok pendukung
Sertakan keluarga dan teman menjadi kelompok pendukung pola hidup sehat.
Dukungan dan partisipasi orang lain membuatnya lebih mudah dan lebih asyik bagi
setiap orang. Penelitian menujukan dukungan kelompok terbukti berhasil dalam
membuat perubahan gaya hidup untuk mencegah tekanan darah tinggi.
Langkah 7: Berhenti merokok
Jika anda tidak merokok, itu baik bagi anda. Jika anda merokok, berhenti sekarang
juga. Walaupun merokok tidak ada kaitan dengan timbulnya tekanan darah tinggi,
merokok meningkatkan resiko komplikasi lain seperti penyakit jantung dan stroke
pada mereka penderita hipertensi.
Selain langkah-langkah diatas, ada cara lain untuk menurunkan tekanan darah tinggi,
yaitu dengan terapi menggunakan jus buah-buahan tertentu dan ramuan tradisional,
antara lain menggunakan jus mengkudu dan belimbing manis. Cara pembuatannya
mudah. Hanya membutuhkan 1 buah mengkudu matang dan 1 buah belimbing manis
yang di jus, lalu jus tadi direbus dengan 250 cc/ 1 gelas air sampai mendidih. Air
rebusannya diminum dalam keadaan hangat sebanyak segelas setiap pagi atau malam
hari. Terapi penanganan hipertensi harus menjadi tanggung jawab pasien (bila ia
mampu) atau keluarga terdekatnya, agar keluarga mampu memotivasi dan mendukung
usaha pasien mengontrol hipertensinya.