37
Program Studi Teknik Sipil Universitas Pembangunan Jaya SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 1 dari 37 SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Ilmu Dasar Sains Kode Mata Kuliah : TSP-101 SKS : 4 SKS Durasi Pertemuan : 200 Menit Pertemuan ke : 1 A. Kompetensi: a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika dan kimia. b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan fisika dan hubungannya dengan bidang lain setelah diberikan penjelasan mengenai fisika dan hubungannya dengan bidang lain minimal 100% benar Mahasiswa dapat menjelaskan model, teori, dan hukum setelah diberikan penjelasan mengenai model, teori, dan hukum minimal 100% benar Mahasiswa dapat menghitung berdasarkan pengukuran, satuan, standar, dan sistem satuan internasional setelah diberikan penjelasan mengenai pengukuran, satuan, standar, dan sistem satuan internasional minimal 85% benar Mahasiswa dapat menghitung matematika pada fisika setelah diberikan penjelasan mengenai matematika pada fisika minimal 85% benar B. Pokok Bahasan Pendahuluan C. Sub Pokok Bahasan Fisika dan hubungannnya dengan bidang lain Model, teori, dan hukum Pengukuran Satuan, standar, dan sistem satuan internasional Konversi satuan Matematika pada fisika

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) TSP-101 · SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 1 dari 37 SATUAN ... Dosen menjelaskan fisika dan hubungannya dengan bidang lain, model,

  • Upload
    ngoliem

  • View
    227

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 1 dari 37

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Sains

Kode Mata Kuliah : TSP-101

SKS : 4 SKS

Durasi Pertemuan : 200 Menit

Pertemuan ke : 1

A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika dan kimia.

b. Khusus:

Mahasiswa dapat menjelaskan fisika dan hubungannya dengan bidang lain setelah diberikan penjelasan mengenai fisika dan hubungannya

dengan bidang lain minimal 100% benar

Mahasiswa dapat menjelaskan model, teori, dan hukum setelah diberikan penjelasan mengenai model, teori, dan hukum minimal 100% benar

Mahasiswa dapat menghitung berdasarkan pengukuran, satuan, standar, dan sistem satuan internasional setelah diberikan penjelasan mengenai

pengukuran, satuan, standar, dan sistem satuan internasional minimal 85% benar

Mahasiswa dapat menghitung matematika pada fisika setelah diberikan penjelasan mengenai matematika pada fisika minimal 85% benar

B. Pokok Bahasan

Pendahuluan

C. Sub Pokok Bahasan

Fisika dan hubungannnya dengan bidang lain

Model, teori, dan hukum

Pengukuran

Satuan, standar, dan sistem satuan internasional

Konversi satuan

Matematika pada fisika

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 2 dari 37

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen menjelaskan fisika dan hubungannya dengan bidang lain, model, teori, dan hukum,

pengukuran, satuan, standar, sistem satuan internasional, konversi satuan, dan matematika

pada fisika

Ceramah

Presentasi

LCD 30’ Mahasiswa dapat memahami

fisika dan hubungannya

dengan bidang lain, serta

dapat menjelaskan

pengukuran, satuan, standar,

sistem satuan internasional,

dan mengkonversikan satuan

yang ada

Penyajian:

Uraian

Dosen menjelaskan fisika dan hubungannya dengan bidang lain

Dosen menjelaskan model, teori, dan hukum

Dosen menjelaskan pengukuran, satuan, standar, sistem satuan internasional

Dosen menjelaskan konversi satuan

Dosen menjelaskan matematika pada fisika

Contoh

Dosen memberikan contoh-contoh mengenai beberapa masalah yang memiliki

hubungan antara fisika dan bidang lainnya

Dosen memberikan contoh-contoh beberapa konversi satuan yang sering dihadapi

dalam penyelesaian masalah

Latihan

Dosen memberikan soal-soal mengenai masalah-masalah yang ada dan beberapa soal

mengenai konversi satuan

Ceramah

Presentasi

Diskusi

LCD

Whiteboard

150’ Mahasiswa dapat

menjelaskan fisika dan

hubungannya dengan bidang

lain, serta dapat menghitung

konversi satuan dari

maslaah-masalah yang ada

Penutup

Tes

Umpan Balik

Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan :

20’

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 3 dari 37

Sebutkan beberapa masalah yang berhubungan antara fisika dengan bidang lain

Apa yang dimaksud dengan konversi

Hitung konversi satuan dari beberapa soal yang diberikan

Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas berupa soal-soal konversi satuan

E. Evaluasi

Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah pertemuan

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Giancoli, D.C (1997) Physics : Principles with Applications (5th

ed.). New Jersey. Prentice Hall

2. Halliday, D., Resnick, R. and Walker, J. (2010) Fundamentals of Physics (9th ed.). Wiley

3. Young, H.D, Freedman, R.A, Sandin, T.R, and Ford, A.L. (2000) Sears and Zemansky’s University Physics With Modern Physics (10th ed.). Addison Wesley

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 4 dari 37

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Sains

Kode Mata Kuliah : TSP-101

SKS : 4 SKS

Durasi Pertemuan : 200 Menit

Pertemuan ke : 2 (Dua)

A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika dan kimia.

b. Khusus:

Mahasiswa dapat menjelaskan vektor dan skalar setelah diberikan penjelasan mengenai vektor dan skalar minimal 100% benar

Mahasiswa dapat menghitung penjumlahan vektor dengan metode grafik setelah diberikan penjelasan penjumlahan vektor dengan metode

grafik hukum minimal 100% benar

B. Pokok Bahasan

Kinematika dalam dua dimensi

C. Sub Pokok Bahasan

Vektor dan skalar

Penjumlahan vektor dengan metode grafik

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 5 dari 37

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen menjelaskan apa yang dimaksud dengan vektor dan skalar, serta bagaimana

menjumlahkan vektor dengan metode grafik

Ceramah

Presentasi

LCD 30’ Mahasiswa dapat memahami

apa yang dimaksud vektor

dan skalar, serta bagaimana

menjumlahkan vektor

dengan metode grafik

Penyajian:

Uraian

a. Dosen menjelaskan apa yang dimaksud dengan vektor

Dosen menjelaskan apa yang dimaksud dengan skalar

Dosen menjelaskan penjumlahan vektor dengan metode grafik

Contoh

Dosen memberikan contoh-contoh mana yang termasuk vektor atau skalar

Dosen memberikan contoh penjumlahan vektor dengan metode grafik

Latihan

Dosen memberikan soal mengenai penjumlahan vektor dengan metode grafik

Ceramah

Presentasi

Diskusi

Brainstorming

LCD

Whiteboard

150’ Mahasiswa dapat

menjelaskan vektor, skalar

serta bagaimana menghitung

penjumlahan vektor dengan

metode grafik

Penutup

Tes

Umpan Balik

Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan :

Sebutkan beberapa contoh yang termasuk vektor

Sebutkan beberapa contoh yang termasuk skalar

Hitung penjumlahan vektor dengan metode grafik

20’

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 6 dari 37

Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas berupa soal-soal penjumlahan vektor dengan metode grafik

E. Evaluasi

Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah pertemuan

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Giancoli, D.C (1997) Physics : Principles with Applications (5th

ed.). New Jersey. Prentice Hall

2. Halliday, D., Resnick, R. and Walker, J. (2010) Fundamentals of Physics (9th ed.). Wiley

3. Young, H.D, Freedman, R.A, Sandin, T.R, and Ford, A.L. (2000) Sears and Zemansky’s University Physics With Modern Physics (10th ed.). Addison Wesley

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 7 dari 37

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Sains

Kode Mata Kuliah : TSP-101

SKS : 4 SKS

Durasi Pertemuan : 200 Menit

Pertemuan ke : 3 (Tiga)

A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika dan kimia.

b. Khusus:

Mahasiswa dapat menghitung pengurangan vektor setelah diberikan penjelasan pengurangan vektor minimal 100% benar

Mahasiswa dapat menghitung perkalian vektor dengan skalar setelah diberikan penjelasan mengenai perkalian vektor dengan skalar minimal

100% benar

Mahasiswa dapat menghitung penjumlahan vektor dengan metode analitik setelah diberikan penjelasan mengenai penjumlahan vektor dengan

metode analitik minimal 100% benar

B. Pokok Bahasan

Kinematika dalam dua dimensi

C. Sub Pokok Bahasan

Pengurangan vektor

Perkalian vektor dengan skalar

Penjumlahan vektor dengan metode analitik

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 8 dari 37

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen menjelaskan pengurangan vektor, perkalian vektor dengan skalar, dan penjumlahan

vektor dengan metode analitik

Ceramah

Presentasi

LCD 30’ Mahasiswa dapat memahami

pengurangan vektor,

perkalian vektor dengan

skalar, dan penjumlahan

vektor dengan metode

analitik

Penyajian:

Uraian

Dosen menjelaskan pengurangan vektor

Dosen menjelaskan perkalian vektor dengan skalar

Dosen menjelaskan penjumlahan vektor dengan metode analitik

Contoh

Dosen memberikan contoh pengurangan vektor

Dosen memberikan contoh perkalian vektor dengan skalar

Dosen memberikan contoh penjumlahan vektor dengan metode analitik

Latihan

Dosen memberikan soal mengenai penjumlahan vektor dengan metode analitik

Ceramah

Presentasi

Diskusi

Brainstorming

LCD

Whiteboard

150’ Mahasiswa dapat

menjelaskan pengurangan

vektor, perkalian vektor

dengan skalar, dan

menghitung penjumlahan

vektor dengan metode

analitik

Penutup

Tes

Umpan Balik

Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan :

Hitung penjumlahan vektor dengan metode analitik

20’

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 9 dari 37

Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas berupa soal-soal penjumlahan vektor dengan metode analitik

E. Evaluasi

Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah pertemuan

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Giancoli, D.C (1997) Physics : Principles with Applications (5th

ed.). New Jersey. Prentice Hall

2. Halliday, D., Resnick, R. and Walker, J. (2010) Fundamentals of Physics (9th ed.). Wiley

3. Young, H.D, Freedman, R.A, Sandin, T.R, and Ford, A.L. (2000) Sears and Zemansky’s University Physics With Modern Physics (10th ed.). Addison Wesley

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 10 dari 37

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Sains

Kode Mata Kuliah : TSP-101

SKS : 4 SKS

Durasi Pertemuan : 200 Menit

Pertemuan ke : 4 (Empat)

A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika dan kimia.

b. Khusus:

Mahasiswa dapat menjelaskan apa yang dimaksud gaya setelah diberikan penjelasan mengenai gaya minimal 100% benar

Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai hukum Newton pertama, kedua, dan ketiga setelah diberikan penjelasan mengenai hukum Newton

pertama, kedua, dan ketiga minimal 100% benar

Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai massa dan berat setelah diberikan penjelasan mengenai massa dan berat minimal 100% benar

B. Pokok Bahasan

Dinamika, gerak, dan gaya

C. Sub Pokok Bahasan

Gaya

Hukum Newton pertama

Massa

Hukum Newton kedua

Hukum Newton ketiga

Berat

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 11 dari 37

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen menjelaskan apa yang dimaksud gaya, hukum Newton pertama, kedua, dan ketiga, serta

massa dan berat

Ceramah

Presentasi

LCD 30’ Mahasiswa dapat memahami

apa yang dimaksud gaya,

hukum-hukum Newton serta

massa dan berat

Penyajian:

Uraian

Dosen menjelaskan apa yang dimaksud gaya

Dosen menjelaskan hukum-hukum Newton

Dosen menjelaskan apa yang dimaksud massa dan berat

Contoh

Dosen memberikan contoh gaya

Dosen memberikan contoh-contoh mengenai hukum-hukum Newton

Dosen memberikan contoh perhitungan berat

Latihan

Dosen memberikan soal mengenai penggunaan hukum-hukum Newton dan perhitungan berat

Ceramah

Presentasi

Diskusi

Brainstorming

LCD

Whiteboard

150’ Mahasiswa dapat

menjelaskan dan

menghitung gaya, hukum-

hukum Newton serta massa

dan berat

Penutup

Tes

Umpan Balik

Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan :

Hitung berat dari benda-benda yang terdapat pada lantai datar, miring, dan lain-

lain

20’

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 12 dari 37

Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas berupa soal-soal mengenai penggunaan hukum-hukum Newton

dan berat benda

E. Evaluasi

Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah pertemuan

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Giancoli, D.C (1997) Physics : Principles with Applications (5th

ed.). New Jersey. Prentice Hall

2. Halliday, D., Resnick, R. and Walker, J. (2010) Fundamentals of Physics (9th ed.). Wiley

3. Young, H.D, Freedman, R.A, Sandin, T.R, and Ford, A.L. (2000) Sears and Zemansky’s University Physics With Modern Physics (10th ed.). Addison Wesley

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 13 dari 37

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Sains

Kode Mata Kuliah : TSP-101

SKS : 4 SKS

Durasi Pertemuan : 200 Menit

Pertemuan ke : 5 (Lima)

A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika.

b. Khusus:

Mahasiswa dapat menghitung gaya normal setelah diberikan penjelasan mengenai gaya normal minimal 100% benar

Mahasiswa dapat menghitung gaya gesekan setelah diberikan penjelasan mengenai gaya gesekan minimal 100% benar

B. Pokok Bahasan

Dinamika, gerak, dan gaya

C. Sub Pokok Bahasan

Gaya gravitasi

Gaya normal

Gaya gesekan

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen menjelaskan apa yang dimaksud gaya gravitasi, gaya normal, dan gaya gesekan

Ceramah

Presentasi

LCD 30’ Mahasiswa dapat memahami

apa yang dimaksud gaya

gravitasi, gaya normal, dan

gaya gesekan

Penyajian:

Uraian

Dosen menjelaskan apa yang dimaksud gaya gravitasi

Ceramah

Presentasi

Diskusi

LCD

Whiteboard

150’ Mahasiswa dapat

menjelaskan gaya gravitasi

dan menghitung gaya normal

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 14 dari 37

Dosen menjelaskan apa yang dimaksud gaya normal

Dosen menjelaskan apa yang dimaksud gaya gesekan

Contoh

Dosen memberikan contoh perhitungan mengenai gaya normal

Dosen memberikan contoh perhitungan mengenai gaya gesekan

Latihan

Dosen memberikan soal mengenai perhitungan gaya normal dan gaya gesekan

Brainstorming dan gaya gesekan

Penutup

Tes

Umpan Balik

Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan :

Hitung gaya normal dan gaya gesekan dari benda-benda yang terdapat pada lantai

datar, miring, dan lain-lain

Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas berupa soal-soal mengenai gaya normal dan gaya gesekan

20’

E. Evaluasi

Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah pertemuan

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Giancoli, D.C (1997) Physics : Principles with Applications (5th

ed.). New Jersey. Prentice Hall

2. Halliday, D., Resnick, R. and Walker, J. (2010) Fundamentals of Physics (9th ed.). Wiley

3. Young, H.D, Freedman, R.A, Sandin, T.R, and Ford, A.L. (2000) Sears and Zemansky’s University Physics With Modern Physics (10th ed.). Addison Wesley

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 15 dari 37

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Sains

Kode Mata Kuliah : TSP-101

SKS : 4 SKS

Durasi Pertemuan : 200 Menit

Pertemuan ke : 6 (Enam)

A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika.

b. Khusus:

Mahasiswa dapat menjelaskan definisi benda tegar setelah diberikan penjelasan mengenai definisi benda tegar minimal 100% benar

Mahasiswa dapat menjelaskan syarat-syarat keseimbangan setelah diberikan penjelasan mengenai syarat-syarat keseimbangan minimal 100%

benar

Mahasiswa dapat menghitung momen inersia setelah diberikan penjelasan mengenai momen inersia minimal 100% benar

Mahasiswa dapat menjelaskan stabilitas dan keseimbangan setelah diberikan penjelasan mengenai stabilitas dan

Mahasiswa dapat menjelaskan elastisitas dan patahan setelah diberikan penjelasan mengenai elastisitas dan patahan minimal 85% benar

B. Pokok Bahasan

Keseimbangan benda tegar

C. Sub Pokok Bahasan

Definisi benda tegar

Syarat-syarat keseimbangan

Titik berat

Momen inersia

Stabilitas dan keseimbangan

Elastisitas (tegangan dan regangan)

Patahan

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 16 dari 37

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen menjelaskan definisi benda tegar, syarat-syarat keseimbangan, dan titik berat, momen

inersia, stabilitas dan keseimbangan, elastisitas, dan patahan

Ceramah

Presentasi

LCD 30’ Mahasiswa dapat memahami

definisi benda tegar, syarat-

syarat keseimbangan, dan

titik berat

Penyajian:

Uraian

Dosen menjelaskan definisi benda tegar

Dosen menjelaskan syarat-syarat keseimbangan

Dosen menjelaskan apa yang dimaksud titik berat

Dosen menjelaskan momen inersia

Dosen menjelaskan stabilitas dan keseimbangan

Dosen menjelaskan elastisitas dan patahan

Contoh

Dosen memberikan contoh benda dalam keadaan seimbang

Dosen memberikan contoh perhitungan mengenai titik berat

Dosen memberikan contoh perhitungan momen inersia

Dosen memberikan contoh-contoh benda dalam keadaan seimbang

Latihan

Dosen memberikan soal mengenai perhitungan titik berat, perhitungan momen inersia

Ceramah

Presentasi

Diskusi

Brainstorming

LCD

Whiteboard

150’ Mahasiswa dapat

menjelaskan definisi benda

tegar, syarat-syarat

keseimbangan dan

menghitung titik berat

Penutup

Tes

Umpan Balik

Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan :

20’

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 17 dari 37

Hitung titik berat benda dengan penampang I

Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas berupa soal-soal mengenai titik berat

E. Evaluasi

Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah pertemuan

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Giancoli, D.C (1997) Physics : Principles with Applications (5th

ed.). New Jersey. Prentice Hall

2. Halliday, D., Resnick, R. and Walker, J. (2010) Fundamentals of Physics (9th ed.). Wiley

3. Young, H.D, Freedman, R.A, Sandin, T.R, and Ford, A.L. (2000) Sears and Zemansky’s University Physics With Modern Physics (10th ed.). Addison Wesley

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 18 dari 37

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Sains

Kode Mata Kuliah : TSP-101

SKS : 4 SKS

Durasi Pertemuan : 200 Menit

Pertemuan ke : 7 (Tujuh)

A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika.

b. Khusus:

Mahasiswa dapat menjelaskan definisi fluida setelah diberikan penjelasan mengenai definisi fluida minimal 100% benar

Mahasiswa dapat menjelaskan dan menghitung tekanan dan massa jenis setelah diberikan penjelasan mengenai tekanan dan massa jenis

minimal 100% benar

B. Pokok Bahasan

Statika fluida

C. Sub Pokok Bahasan

Fluida

Tekanan

Massa jenis

Tekanan atmosfir

Tekanan yang terukur

Prinsip Pascal

Prinsip Archimedes

Pengukuran tekanan

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 19 dari 37

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen menjelaskan definisi fluida, tekanan dan massa jenis, prinsip Pascal, prinsip

Archimedes, dan pengukuran tekanan

Ceramah

Presentasi

LCD 30’ Mahasiswa dapat memahami

yang dimaksud fluida,

tekanan, dan massa jenis

Penyajian:

Uraian

Dosen menjelaskan definisi fluida

Dosen menjelaskan definisi tekanan dan rumus-rumus yang digunakan

Dosen menjelaskan definisi massa jenis dan rumus-rumus yang digunakan

Dosen menjelaskan prinsip Pascal dan rumus-rumus yang digunakan

Dosen menjelaskan prinsip Archimedes dan rumus-rumus yang digunakan

Contoh

Dosen memberikan contoh perhitungan tekanan

Dosen memberikan contoh massa jenis

Dosen memberikan contoh perhitungan prinsip Pascal

Dosen memberikan contoh perhitungan prinsip Archimedes

Latihan

Dosen memberikan soal mengenai perhitungan tekanan dan massa jenis, soal mengenai

perhitungan prinsip Pascal dan prinsip Archimedes

Ceramah

Presentasi

Diskusi

Brainstorming

LCD

Whiteboard

150’ Mahasiswa dapat

menjelaskan fluida, tekanan,

dan massa jenis

Mahasiswa dapat

menghitung tekanan dan

massa jenis

Penutup

Tes

Umpan Balik

Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan :

Apa yang dimaksud fluida?

Apa yang dimaksud dengan tekanan?

Apa yang dimaksud dengan massa jenis?

Sebutkan definisi prinsip Pascal!

20’

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 20 dari 37

Sebutkan definisi prinsip Archimedes!

Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas berupa soal-soal mengenai tekanan dan massa jenis, prinsip Pascal

dan prinsip Archimedes

E. Evaluasi

Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah pertemuan

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Giancoli, D.C (1997) Physics : Principles with Applications (5th

ed.). New Jersey. Prentice Hall

2. Halliday, D., Resnick, R. and Walker, J. (2010) Fundamentals of Physics (9th ed.). Wiley

3. Young, H.D, Freedman, R.A, Sandin, T.R, and Ford, A.L. (2000) Sears and Zemansky’s University Physics With Modern Physics (10th ed.). Addison Wesley

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 21 dari 37

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Sains

Kode Mata Kuliah : TSP-101

SKS : 4 SKS

Durasi Pertemuan : 200 Menit

Pertemuan ke : 9 (Sembilan)

A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika.

b. Khusus:

Mahasiswa dapat menjelaskan gerak fluida setelah diberikan penjelasan mengenai gerak fluida minimal 100% benar

Mahasiswa dapat menjelaskan laju aliran setelah diberikan penjelasan mengenai laju aliran minimal 100% benar

Mahasiswa dapat menghitung menggunakan persamaan kontinuitas setelah diberikan penjelasan mengenai persamaan kontinuitas minimal 90%

benar

B. Pokok Bahasan

Dinamika fluida

C. Sub Pokok Bahasan

Gerak fluida

Laju aliran

Persamaan kontinuitas

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen menjelaskan gerak fluida, laju aliran, dan persamaan kontinuitas

Ceramah

Presentasi

LCD 30’ Mahasiswa dapat memahami

gerak fluida, laju aliran, dan

persamaan kontinuitas

Penyajian:

Uraian

Dosen menjelaskan gerak fluida

Dosen menjelaskan laju aliran

Ceramah

Presentasi

Diskusi

Brainstorming

LCD

Whiteboard

150’ Mahasiswa dapat

menjelaskan gerak fluida,

laju aliran, dan persamaan

kontinuitas Mahasiswa dapat

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 22 dari 37

Dosen menjelaskan persamaan kontinuitas dan rumus-rumus yang digunakan

Contoh

Dosen memberikan contoh perhitungan dengan menggunakan persamaan kontinuitas

Latihan

Dosen memberikan soal mengenai perhitungan dengan menggunakan persamaan

kontinuitas

menghitung dengan

menggunakan persamaan

kontinuitas

Penutup

Tes

Umpan Balik

Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan :

Apa yang dimaksud dengan gerak fluida?

Apa yang dimaksud laju aliran?

Jelaskan rumus persamaan kontinuitas!

Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas berupa soal-soal mengenai penggunaan persamaan kontinuitas

20’

E. Evaluasi

Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah pertemuan

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Giancoli, D.C (1997) Physics : Principles with Applications (5th

ed.). New Jersey. Prentice Hall

2. Halliday, D., Resnick, R. and Walker, J. (2010) Fundamentals of Physics (9th ed.). Wiley

3. Young, H.D, Freedman, R.A, Sandin, T.R, and Ford, A.L. (2000) Sears and Zemansky’s University Physics With Modern Physics (10th ed.). Addison Wesley

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 23 dari 37

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Sains

Kode Mata Kuliah : TSP-101

SKS : 4 SKS

Durasi Pertemuan : 200 Menit

Pertemuan ke : 10 (Sepuluh)

A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika.

b. Khusus:

Mahasiswa dapat menjelaskan persamaan Bernoulli setelah diberikan penjelasan mengenai persamaan Bernoulli minimal 100% benar

Mahasiswa dapat menjelaskan viskositas setelah diberikan penjelasan mengenai viskositas minimal 100% benar

B. Pokok Bahasan

Dinamika fluida

C. Sub Pokok Bahasan

Persamaan Bernoulli

Viskositas

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen menjelaskan persamaan Bernoulli dan viskositas

Ceramah

Presentasi

LCD 30’ Mahasiswa dapat memahami

persamaan Bernoulli dan

viskositas

Penyajian:

Uraian

Dosen menjelaskan persamaan Bernoulli dan rumus-rumus yang digunakan

Dosen menjelaskan viskositas

Ceramah

Presentasi

Diskusi

Brainstorming

LCD

Whiteboard

150’ Mahasiswa dapat

menjelaskan persamaan

Bernoulli dan viskositas

Mahasiswa dapat

menghitung dengan

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 24 dari 37

Contoh

Dosen memberikan contoh perhitungan dengan menggunakan persamaan Bernoulli

Latihan

Dosen memberikan soal mengenai perhitungan dengan menggunakan persamaan Bernoulli

menggunakan persamaan

Bernoulli

Penutup

Tes

Umpan Balik

Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan :

Apa yang dimaksud dengan viskositas?

Jelaskan rumus persamaan Bernoulli!

Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas berupa soal-soal mengenai penggunaan persamaan Bernoulli

20’

E. Evaluasi

Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah pertemuan

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Giancoli, D.C (1997) Physics : Principles with Applications (5th

ed.). New Jersey. Prentice Hall

2. Halliday, D., Resnick, R. and Walker, J. (2010) Fundamentals of Physics (9th ed.). Wiley

3. Young, H.D, Freedman, R.A, Sandin, T.R, and Ford, A.L. (2000) Sears and Zemansky’s University Physics With Modern Physics (10th ed.). Addison Wesley

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 25 dari 37

Satuan Acara Pembelajaran (SAP)

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Sains

Kode Mata Kuliah : TSP-101

SKS : 4 SKS

Durasi Pertemuan : 200 Menit

Pertemuan ke : 11 (Sebelas)

A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika.

b. Khusus:

Mahasiswa dapat menghitung aliran pada tabung setelah diberikan penjelasan mengenai aliran pada tabung minimal 100% benar

Mahasiswa dapat menghitung tegangan permukaan setelah diberikan penjelasan mengenai tegangan permukaan minimal 100% benar

Mahasiswa dapat menjelaskan kapilaritas setelah diberikan penjelasan mengenai kapilaritas minimal 100% benar

B. Pokok Bahasan

Dinamika fluida

C. Sub Pokok Bahasan

Aliran pada tabung

Tegangan permukaan

Kapilaritas

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen menjelaskan aliran pada tabung, tegangan permukaan, dan kapilaritas

Ceramah

Presentasi

LCD 30’ Mahasiswa dapat memahami

aliran pada tabung, tegangan

permukaan, dan kapilaritas

Penyajian:

Uraian

Dosen menjelaskan aliran pada tabung dan rumus-rumus yang digunakan

Dosen menjelaskan tegangan permukaan dan rumus-rumus yang digunakan

Ceramah

Presentasi

Diskusi

Brainstorming

LCD

Whiteboard

150’ Mahasiswa dapat

menjelaskan aliran pada

tabung, tegangan

permukaan, dan kapilaritas

Mahasiswa dapat

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 26 dari 37

Dosen menjelaskan kapilaritas

Contoh

Dosen memberikan contoh perhitungan aliran pada tabung

Dosen memberikan contoh perhitungan tegangan permukaan

Latihan

Dosen memberikan soal mengenai perhitungan aliran pada tabung dan tegangan permukaan

menghitung aliran pada

tabung dan tegangan

permukaan

Penutup

Tes

Umpan Balik

Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan :

Apa yang dimaksud dengan kapilaritas?

Jelaskan rumus persamaan aliran pada tabung!

Jelaskan rumus persamaan tegangan permukaan!

Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas berupa soal-soal mengenai aliran pada tabung dan tegangan

permukaan

20’

E. Evaluasi

Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah pertemuan

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Giancoli, D.C (1997) Physics : Principles with Applications (5th

ed.). New Jersey. Prentice Hall

2. Halliday, D., Resnick, R. and Walker, J. (2010) Fundamentals of Physics (9th ed.). Wiley

3. Young, H.D, Freedman, R.A, Sandin, T.R, and Ford, A.L. (2000) Sears and Zemansky’s University Physics With Modern Physics (10th ed.). Addison Wesley

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 27 dari 37

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Sains

Kode Mata Kuliah : TSP-101

SKS : 4 SKS

Durasi Pertemuan : 200 Menit

Pertemuan ke : 12 (Dua Belas)

A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika.

b. Khusus

Mahasiswa dapat memahami berbagai wujud zat setelah diberikan penjelasan mengenai wujud zat minimal 100% benar.

Mahasiswa dapat memahami perbedaan zat padat, cair, dan gas setelah diberikan penjelasan mengenai karakter zat padat, cair, dan gas

minimal 100% benar.

Mahasiswa dapat menafsirkan diagram fasa setelah diberikan penjelasan mengenai diagram fasa minimal 100% benar.

B. Pokok Bahasan

Definisi wujud zat gas, padat, dan cair.

Definisi perbedaan sifat tiap wujud zat.

Penentuan wujud zat berdasarkan diagram fasa

C. Sub Pokok Bahasan

Wujud zat

Perubahan wujud zat

Fasa

Cara membaca Diagram Fasa

Hukum-hukum gas

Teori kinetik gas

Sifat kristal

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 28 dari 37

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen menjelaskan mengenai wujud zat, yaitu padat, cair dan gas

Ceramah 5’ Mahasiswa dapat memahami

jenis-jenis wujud zat

Penyajian:

Uraian

Dosen menjelaskan perbedaan sifat zat padat, cair dan gas

Dosen menjelaskan istilah-istilah yang dipakai untuk mengidentifikasikan perubahan

wujud zat

Dosen menjelaskan pengertian tentang fasa

Dosen menjelaskan diagram fasa.

Dosen menjelaskan tentang hukum-hukum pada gas.

Dosen menjelaskan tentang teori kinetik gas.

Dosen menjelaskan tentang sifat kristal.

Contoh

Dosen memberikan contoh gambar diagram fasa CO2

Dosen memberikan contoh perhitungan dengan rumus pada hukum gas

Latihan

Dosen memberikan soal menentukan fasa zat berdasarkan diagram fasa

Dosen memberikan soal menentukan perubahan wujud zat

Dosen memberikan soal perhitungan tekanan, temperatur, atau volume gas.

Ceramah

Presentasi

Diskusi

OHP

Whiteboard

70’ Mahasiswa dapat memahami

perbedaan sifat zat padat,

cair, dan gas.

Mahasiswa dapat

menunjukkan hubungan

antara kondisi tekanan dan

temperatur dengan wujud

zat.

Penutup

Tes

Umpan Balik

Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan :

Bagaimana hubungan antara tekanan dan temperatur terhadap wujud zat CO2?

25’ Mahasiswa adapat

memahami perbedaan wujud

zat dan sifat tiap wujud zat.

Mahasiswa dapat memahami

teori kinetik gas.

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 29 dari 37

Berikan contoh sistem 2 fasa, 3 fasa, dan 4 fasa.

Tindak Lanjut

Dosen memberi tugas menghitung tekanan, atau temperatur, atau volume gas .

E. Evaluasi

Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah pertemuan

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Hiskia, A. (2001) Penuntun Belajar Kimia Dasar. Wujud Zat dan Kesetimbangan Fasa. PT. Citra Aditya Bakti. Bandung

2. Brady, J.E.(1990) Kimia Universitas: Asas dan Struktur. John Wiley and Sons, New York

3. Kelinfelter, K. (1989) Kimia untuk Universitas. Erlangga, Jakarta

4. Sienko and Plane (1957) Chemistry. McGraw-Hill Book Co. Inc., New York

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 30 dari 37

Satuan Acara Pembelajaran (SAP)

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Sains

Kode Mata Kuliah : TSP-101

SKS : 4 SKS

Durasi Pertemuan : 200 Menit

Pertemuan ke : 13 (Tiga Belas)

A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika.

b. Khusus

Mahasiswa dapat memahami prinsip dasar larutan setelah dijelaskan mengenai larutan minimal 90% benar.

Mahasiswa dapat menghitung konsentrasi larutan setelah diberikan penjelasan dan humus perhitungan konsentrasi larutan minimal 100%

benar.

B. Pokok Bahasan

Definisi larutan.

Contoh-contoh larutan.

Perhitungan konsentrasi larutan.

C. Sub Pokok Bahasan

Larutan, suspensi, dan koloid.

Contoh Larutan

Persen berat

Persen volume

Persen berat per volume

Fraksi mol

Ppm dan ppb

Kemolaran

Kenormalan

Kemolalan

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 31 dari 37

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen menjelaskan mengenai macam-macam campuran, yaitu larutan, suspensi dan koloid.

Ceramah 30’ Mahasiswa dapat memahami

perbedaan larutan, suspensi,

dan koloid.

Penyajian:

Uraian

Dosen menjelaskan mengenai komponen-komponen dalam larutan

Dosen menjelaskan rumus perhitungan konsentrasi larutan, yaitu:

Persen berat

Persen volume

Persen berat per volume

Fraksi mol

Ppm dan ppb

Kemolaran

Kenormalan

Kemolalan

Contoh

Dosen memberikan contoh larutan

Dosen memberikan contoh perhitungan konsentrasi larutan

Latihan

Dosen memberikan soal contoh-contoh larutan.

Dosen memberikan soal perhitungan konsentrasi larutan

Ceramah

Presentasi

Diskusi

OHP

Whiteboard

150’ Mahasiswa dapat mengerti

konsep larutan dan

memberikan contoh-contoh

larutan.

Mahasiswa dapat

menghitung konsentrasi

larutan

Penutup

Tes

Umpan Balik

Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan :

Apakah suatu campuran termasuk larutan, suspensi, atau koloid?

20’ Mahasiswa dapat mengubah

satuan konsentrasi larutan

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 32 dari 37

Apa yang dimaksud dengan konsentrasi larutan?

Bagaimana cara mengkonversi satuan konsentrasi larutan?

Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas perhitungan konsentrasi larutan

E. Evaluasi

Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah pertemuan

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Hiskia, A. (2001) Penuntun Belajar Kimia Dasar. Wujud Zat dan Kesetimbangan Fasa. PT. Citra Aditya Bakti. Bandung

2. Brady, J.E.(1990) Kimia Universitas: Asas dan Struktur. John Wiley and Sons, New York

3. Kelinfelter, K. (1989) Kimia untuk Universitas. Erlangga, Jakarta

4. Sienko and Plane (1957) Chemistry. McGraw-Hill Book Co. Inc., New York

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 33 dari 37

Satuan Acara Pembelajaran (SAP)

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Sains

Kode Mata Kuliah : TSP-101

SKS : 4 SKS

Durasi Pertemuan : 200 Menit

Pertemuan ke : 14 (Empat Belas)

A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika.

b. Khusus :

Mahasiswa dapat menguraikan susunan kimia dari tanah setelah diberikan penjelasan mengenai susunan kimia dari tanah minimal

100% benar.

B. Pokok Bahasan

Susunan Kimia dari tanah

C. Sub Pokok Bahasan

Unsur-unsur dalam tanah.

Ikatan-ikatan dalam unsur tanah

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen menjelaskan penggunaan tanah dalam rekayasa sipil

Ceramah

30’ Mahasiswa dapat memahami

manfaat mempelajari

susunan kimia dari tanah

Penyajian:

Uraian

Dosen menjelaskan mengenai unsur-unsur yang terdapat dalam tanah.

Ceramah

OHP

Whiteboard

LCD

150’

Mahasiswa dapat memahami

unsur-unsur yang terdapat

dalam tanah dan

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 34 dari 37

Dosen menjelaskan mengenai ikatan-ikatan molekul yang terdapat pada unsur-unsur

di dalam tanah.

Contoh

Dosen memberikan contoh gambar penggunaan tanah dalam rekayasa sipil.

Dosen memberikan contoh perbedaan sifat unsur-unsur yang terkandung dalam tanah

dan pengaruhnya terhadap rekayasa sipil.

Latihan

pengaruhnya terhadap

rekayasa sipil.

Penutup

Tes

Umpan Balik

Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan :

Sebutkan contoh penggunaan tanah dalam rekayasa sipil.

Sebutkan kegunaan mempelajari susunan kimia dari tanah.

Sebutkan unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam tanah

Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas mengenai analisis unsur yang terdapat dalam tanah

20’ Mahasiswa dapat

menganalisis pengaruh unsur

yang terdapat dalam tanah

E. Evaluasi

Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah pertemuan

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Bowles, J.E (1993) Sifat-Sifat Fisis dan Geoteknis Tanah. Penerbit Erlangga

2. Sulaiman, A. (1980) Dasar-Dasar Korosi. Penerbit LIPI

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 35 dari 37

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Sains

Kode Mata Kuliah : TSP-101

SKS : 4 SKS

Durasi Pertemuan : 200 Menit

Pertemuan ke : 15 (Lima Belas)

A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika.

b. Khusus :

Mahasiswa dapat mendefinisikan susunan kimia dari tanah, semen, dan korosi setelah dijelaskan mengenai tanah, semen, dan korosi

minimal 90% benar.

Mahasiswa dapat menghitung penyetaraan persamaan reaksi biasa dan redoks setelah dijelaskan mengenai penyetaraan persamaan reaksi

minimal 100% benar.

Mahasiwa dapat mendefinisikan dan menghitung perubahan energi yang terjadi dari suatu reaksi kimia setelah dijelaskan mengenai

perubahan energi dan cara perhitungannya minimal 100% benar.

B. Pokok Bahasan

Stoikiometri

Termodinamika

Tanah dan semen

Korosi

C. Sub Pokok Bahasan

Penyetaraan persamaan reaksi biasa

Penyetaraan persamaan reaksi redoks

Jenis-jenis energi

Perhitungan kalor reaksi

Susunan kimia dari tanah

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 36 dari 37

Susunan kimia dari semen

Penyebab dan penanggulangan peristiwa korosi

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen mengulang definisi, gambar-gambar, dan seluruh rumus perhitungan tentang

Stoikiometri

Termodinamika

Tanah dan semen

Korosi

Ceramah

30’ Mahasiswa dapat

menjelaskan definisi,

gambar, dan seluruh rumus

perhitungan tentang

stoikiometri, termodinamika,

tanah, semen, dan korosi.

Penyajian:

Latihan

Dosen memberikan soal mengenai susunan kimia dari tanah.

Dosen memberikan soal mengenai susunan kimia dari semen.

Dosen memberikan soal mengenai peristiwa korosi.

Dosen memberikan soal penyetaraan persamaan reaksi.

Dosen memberikan soal perhitunganjumlah zat yang bereaksi.

Dosen memberikan soal perhitungan perubahan energi yang terjadi pada suatu reaksi

kimia.

Diskusi

Brainstorming

OHP

Whiteboard

150’

Mahasiswa dapat

mendemonstrasikan

pemahaman mengenai

susunan kimia dari semen

dan tanah.

Mahasiswa dapat

menunjukkan kemampuan

menyetarakan persamaan

reaksi kimia.

Mahasiswa dapat

menggunakan rumus

perhitungan mol dan

perubahan kalor reaksi.

Penutup

Umpan Balik

Mahasiswa memberikan masukan bagian yang belum dipahami 100%.

20’ Mahasiswa dapat

mempersiapkan diri

menghadapi ujian.

Program Studi Teknik Sipil

Universitas Pembangunan Jaya

SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 37 dari 37

Dosen menjelaskan kembali bagian-bagian yang belum dipahami 100% oleh

mahasiswa

E. Evaluasi

Latihan soal yang telah dikerjakan langsung dibahas dalam pertemuan ini.

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Hiskia, A. (2001) Penuntun Belajar Kimia Dasar. Wujud Zat dan Kesetimbangan Fasa. PT. Citra Aditya Bakti. Bandung

2. Brady, J.E.(1990) Kimia Universitas: Asas dan Struktur. John Wiley and Sons, New York

3. Kelinfelter, K. (1989) Kimia untuk Universitas. Erlangga, Jakarta

4. Sienko and Plane (1957) Chemistry. McGraw-Hill Book Co. Inc., New York

5. Bowles, J.E (1993) Sifat-Sifat Fisis dan Geoteknis Tanah. Penerbit Erlangga

6. Sulaiman, A. (1980) Dasar-Dasar Korosi. Penerbit LIPI