sasana kepanditaan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 sasana kepanditaan

    1/22

    I. Pendahuluan

     

    Pada dasarnya kehidupan manusia sekarang ini sangat dipengaruhi oleh watak (bakat) dari kehidupan pribadi pada

    masa yang lalu (karma vasana), namun seiring perkembangan usia dan pola pergaulan di tengah masyarakat serta

    tingkat pendidikan yang diperolehnya telah menyebabkan lahirnya manusia yang memiliki kualitas yang berbeda.

    Maka jika kita renungkan dan meneliti sejenak kehidupan manusia di sekitar kita, kita akan dapat menemukan orang

    per orang yang aktivitas kerjanya berbeda-beda. Ada yang tekun menjadi petani dengan cara mengolah sawah dan

    ladang untuk ditanami berbagai macam tanaman yang pada waktunya nanti dapat dipanen sebagai bahan pangan

    dan selebihnya dapat dijual untuk ditukar dengan kebutuhan yang lain. Ada pula yang giat dan ahli memutar roda

    perekonomian dengan jalan perdagangan dan mengatur managemen kerja yang baik, sehingga dapat menjadi

    pengusaha yang sukses. isamping itu ada juga yang memiliki bakat menjadi seorang pemimpin pemerintahan dan

    kemiliteran (keprajuritan) sebagai benteng negara dan bangsa. !amun demikian, dari sekian banyak aktivitas

    tersebut ada pula yang menekuni bidang agama, kerohanian (spiritual). Varnāsrama tersebut bersumber

    dari Veda, sehingga semua bentuk sadhana (disiplin hidup) semestinya disesuaikan dengan guna, dharma dan karma

    masing-masing.

    an sesungguhnya semua pro"esi tersebut di atas tidak dapat berdiri sendiri-sendiri, semua terikat dan saling

     berhubungan satu dengan yang lainnya, ibarat anggota badan kita ini# organ yang satu bergantung kepada organ yang

    lain. $etapapun cemerlangnya pikiran yang ada dalam otak bila tidak ada tangan, perut, dan kaki maka hidup ini

    tiadalah berarti apa apa.

     Apapun dharma kita pada kehidupan ini sesunggunya adalah untuk melayani  agar dapat menuju kepada %ang

     Asal (Brahman). emikian pula dharma sebagai rohaniawan &indu seperti' Pinandita, Pemangku, asi, ukun (eka

     jati), adalah merupakan pro"esi pelayanan dan pengabdian ( Senvanam dan Dasyanam) yang utama kepada $raman.

     

    II. Pengertian Diksa

     

    Mengingat perkembangan agama &indu di indonesia dewasa ini semakin pesat dan kompleks, serta banyaknya hal

     yang perlu mendapat penanganan dari pemuka agamarohaniawan, sebagai tenaga-tenaga ahli yang membidangi

     baik itu menyangkut upacara maupun upakaranya. $ila hal ini bisa dipenuhi maka jelas tidak akan terjadi kesimpang

    siuran didalam memberikan tuntunan kehidupan spiritual umat, terutama dalam pelaksanaan upacara keagamaan.

    idalam memenuhi permasalahan yang kompleks ini, diperlukan penobatan rohaniawanpandita dan pinandita.

    alam agama &indu disebutkan bahwa untuk mencapai tingkat atau status panditapinandita, seseorang harus

    menempuh upacara ritual yang sangat "ormal. *pacara ritual ini disebut  ”DIKSA”. +anpa upacara Diksa, seseorang

     betapapun pandainya belum dapat disebut panditapinandita. asar hukumnya dapat kita jumpai dalam kitab suci

     eda, yakni dalam Atharvaveda ... yang menyebutkan '

    ”Satyam Brhad Rtam Uram Diksa !a"# Brahman $a%&a 'rithiim Darayanti”.

  • 8/18/2019 sasana kepanditaan

    2/22

     Artinya '

     Sesunuhnya satya Rta Diksa !a"a Brahman dan $a%&a, yan menyana dunia ini.(ana/001'2)

     

    Mantra ini menjelaskan mengenai dasar-dasar keyakinan agama &indu yang harus dipegang dan dikembangkan

    sebaik-baiknya, salah satu diantaranya adalah Diksa.

    3ata Diksa berasal dari bahasa sansekerta yang artinya suatu upacara penerimaan menjadi murid dalam hal

    kesucian. ari kata diksa ini munculah kata diksita yang artinya diterima menjadi murid dalam kesucian. alam

    perkembangannya lebih lanjut, kata diksa berartiaskara yaitu suatu upacara penyucian diri untuk mencapai

    tingkatan di%ati. 3ata dwijati berasal dari akar kata ”%a” yang artinya lahir. wijati artinya lahir kedua kalinya. 4ahir

     yang pertama adalah dari kandungan ibu dan lahir yang kedua dari dang uru sui atau na*e. alam kitab %iwa

    %asana disebutkan bahwa 5sejak seseorang mendapat diksa atau upacara penyucian, mereka dikenal sebagai wijati

    dan dari padanya diharapkan mulai mematuhi segala peraturan kebrahmanaan5. 6ohaniawanpandita dan pinandita

     yang melalui proses tata upacara diksa inilah yang mempunyai wewenang luas dan lengkap dalam pelaksanaan ”+#ka

     'ala Sraya”  itu yakni wewenang didalam memimpin atau menyelesaikan berbagai yaj7a termasuk dalam

    memberikan Air %uci (+irtha).

    4andasan sastra yang termuat dalam beberapa pustaka rontal yang sementara ini diketemukan di $ali. 6ontar-rontal

    itu digunakan sebagai acuan sehingga pengungkapannya mempunyai suatu landasan yang dapat dijadikan pegangan.

    Mungkin masih banyak pustaka rontal lainnya yang memuat tentang upacara mediksa dan atau menggunakan

    kawikon, namun kesulitan mengumpulkannya sangat terasa, mengingat rontal-rontal tersebut tersebar luas dan

     bahkan tidak jarang menjadi koleksi-koleksi perorangan disamping adanya koleksi resmi seperti pada gedong kirtya

    di %ingaraja (sekarang menjadi museum cabang pusat okumentasi $ali di enpasar), Musium $ali di enpasar,

    8akultas %astra *niversitas *dayana, institut &indu harma (*niversitas &indu ndonesia *!&) dan lain

    sebagainya.

     Adapun beberapa pustaka rontal yang memuat tentang upacara diksa dan kawikon antara lain adalah' 3rama

    Mediksa, 3ramananing adi iku, %ilakrama, %iwa %asana, ertisasana, idhipapincatan, dan lain sebagainya.

    %elain itu juga menggunakan acuan ketetapan Maha %haba Parisada &indu harma ndonesia +ahun /019 dankeputusan seminar kesatuan +a"sir terhadap Aspek-aspek Agama &indu yang ke /: +ahun /091/09; tanggal // sd

    /2 Maret /09; tentang Pedoman pelaksanaan iksa.

    *pacara mediksa mempunyai tujuan mulia yaitu meningkatkan kesucian diri guna mencapai kesempurnaan menjadi

    manusia. Mediksa merupakan klimaks dalam meningkatkan kesucian diri dari tingkatan

  • 8/18/2019 sasana kepanditaan

    3/22

    emikian masalah kesucian itu yang menjadi tujuan mediksa, yang mempunyai arti penting dalam ajaran agama

    &indu dalam ajaran agama &indu dan menjadi orientasi dan arahan bagi umat &indu dalam menempuh kehidupan

    sekala dan niskala.

     

    III. Pengertian Pinandita

     

    alam agama &indu, ada penyebutan istilah tentang pandita dan pinandita. 3ata pandita berasal dari akar kata

    5pand5, yang artinya mengetahui. Penyebutan istilah pandita ini, diberikan kepada seseorang yang memiliki

    pengetahuan dan kemampuan mengenai ilmu pengetahuan suci eda serta memiliki si"at yang ari" dan bijaksana.

    an untuk mendapatkan tingkat atau status pandita ini, seseorang harus pula melakukan upacara penobatan yang

    disebut ”Diksa”. ari kata pandita inilah kemudian timbul sebutan untuk pendeta.

    %edangkan kata pinandita, dasar katanya adalah pandita mendapat sisipan 5in5, yang artinya Di. >adi pengertian

    pinandita disini ialah seseorang yang dianggap sebagai akil "andita. ?una mencapai tingkatan atau status

    pinandita ini pun melalui upacaraupakara diksa yang dikenal dengan sebutan ”"aintenan”. i dalam beberapa

    lontar dan juga keputusan dari jawatan agama Propinsi $ali !o. 9@h.$%3*-/@/0; tanggal 2 April /0; serta

    keputusan seminar aspek-aspek Agama &indu d iAmlapura $ali menyebutkan bahwa ada beberapa tingkatan

    pewintenan, antara lain '

    /. Pewintenan %araswati (Mulai Mempelajari Agama)

    2. Pewintenan $unga (Pewintenan setelah berumah tangga)

    B. Pewintenan %ari (Mulai mempelajari kitab %uci eda atau cakepan 4ontar)

    :. Pewintenan ?ede (Menjadi pemangku atau >ro Mangku yang laCim disebut Pinandita).

    *ntuk mengetahui arti dan makna pewintenan atau mawinten dalam konteks hubungan dengan kesucian diri, maka

    upacara ini dapat kita bedakan menjadi' pawintenan yang berkaitan dengan Manusa =aj7a dan pawintenan yang

     berkaitan dengan 6si =aj7a. Pawintenan yang berkaitan dengan Manusa =aj7a adalah Pawintenan %araswati an

    Pawintenan $unga, sedangkan yang berkaitan dengan 6si =aj7a adalah Pawintenan %ari dan Pawintenan ?ede atau

    Pinandita.

    %edangkan kata pawintenan itu sendiri berasal dari kata inten, yang dapat diartikan dengan inten (berlian),

    permata bercahaya. Pawintenan atau mawinten mengandung arti melaksanakan suatu upacara untuk mendapatkan

    sinar (cahaya) terang dari %ang &yang idhi asa, supaya dapat mengerti, mengetahui, serta menghayati ajaran

    pustaka suci eda tanpa aral melintang. Makna dari pawintenan di sini tidak lain mohon waranugraha %ang &yang

     idhi asa dalam prabawanya sebagai Sanhyan uru, yang memberi tuntunan, Sanhyan ana memberikan

    perlindungan dan membebaskan segala bentuk rintangan, dan Sanhyan Sarasati  sebagai pemberi anugerah ilmu

    pengetahuan suci eda. idalam kelengkapan upacaraupakaranya pawintenan ?ede atau pawintenan Pinandita ini

    lebih lengkap rerajahan atau tulisan-tulisan aksara sucinya, dibandingkan dengan pawintenan %araswati, $unga, dan

    %ari.

     Adapun yang termasuk dalam tingkatan atau status pinandita antara lain '

  • 8/18/2019 sasana kepanditaan

    4/22

    /. Pemangku.

    2. asi.

    B. Mangku $alianukun

    :. Mangku alang

    @. harma Acarya.

    1. PangembanPendidik tentang kerohanian.

    %edangkan penggolongan PemangkuPinandita menurut swadharmanya dapat diuraikan sebagai berikut'

    /. Pemangku pura 3ahyangan >agat, %ad kahyangan, 3ahyangan +iga.

    2. Pemangku Pamongmong (pembantu di bidang protokoler)

    B. Pemangku >an $anggul (pembantu di bidang pelayanan ketika ada upacara di pura)

    :. Pemangku Dungkub (di Merajan ?ede yang jumlah pelinggihnya di atas / buah)

    @. Pemangku !ilartha (di pura 3awitan

    1. Pemangku Pinandita (pemangku pembantu pandita yang berwenang ngeloka phala sraya dalam batas-batas

    tertentu atas tuntunan dan penugrahan pandita

    ;. Pemangku $ujangga (di Pura Paibon)

    9. Pemangku $alian (mengobati orang sakit)

    0. Pemangku alang (sebagai dalang yang mampu !yapuh 4eger)

    /. Pemangku 4ancuban (yang bisa kerawuhankodal untuk metuwun)

    //. Pemangku +ukang ( yang paham ajaran iswakarma' *ndagi, %angging, tukang wadah, tukang banten, dll)

    /2. Pemangku 3ortenu ( yang bertugas di Prajapati*lun %etra)

    /B.

    IV. Sasana Pinandita

     

    3ehidupan sebagai pinandita memiliki ciri khusus yang mengikat, disebut dengan sasana yang menjadi kode etik

     yang harus dipatuhi dan dilaksanakan. Adapun yang dimaksud dengan sasana yang menjadi kode etik pinandita

    adalah segala aturan-aturan atau tata tertib yang berhubungan dengan ”Kaik#n”  (aturan-aturan kehidupan yang

    patut dilaksanakan oleh seorang pinandita).

    alam Agama &indu sasana atau kode etik yang mengikat ini mendapat tempat yang paling utama, karena

    didalamnya terermin nilai-nilai etika keagamaan, yang selalu dipatuhi. $agi mereka yang mendalami hidup sebagai

  • 8/18/2019 sasana kepanditaan

    5/22

    pinandita, harus menghayati seluruh aturan-aturan yang mengikat, baik itu melalui sikap prilaku, maupun

    kemampuan sikap spiritualitas yang dimiliki sebagai Pinandita. engan mengetahui sasana atau kode etik ini,

    seorang pinandita akan menghindari pelanggaran terhadap sasana atau aturan-aturan kepinanditaan.

    alam kitab %ilakrama ditekankan bahwa para panditapinandita hendaknya dapat menguasai dan melaksanakan

    ajaran 'ana $ama dan -iyama Brata.

    /. Panca Yama Brata

    >enjang pertama bagi Astana $#a adalah $ama. $ama artinya pengendalian diri tahap pertama. =ama ini terdiri

    dari lima bagian, sehingga disebut 'ana $ama, yakni terdiri dari '

    /. 1. Ahimsa

     Ahimsa artinya tidak membunuh atau tidak menyakiti, ini menunjukan bahwa seseorang yang baru memasuki

    kehidupan rohani, hendaknya bebas dari segala perbuatan yang menyakiti sesama mahluk. Ahimsa ini merupakan

    ajaran pengendalian yang sangat mendasar si"atnya. Maksudnya bahwa, jika seseorang belum mampu

    mengendalikan dirinya dalam hal menyakiti dan membunuh, maka sulitlah baginya akan bisa naik ke jenjang yang

    lebih tinggi. Ahimsa pada prinsipnya bertujuan untuk memanusiakan manusia. Artinya seseorang hendaknya dapat

    menumbuhkan atau menyuburkan si"at-si"at yang dianggap sebagai si"at-si"at di luar kemanusiaan karena tidak

    menyakiti adalh kebenaran yang tertinggi ( Ahimsaya "ar# dharma). Melalui ajaran Ahimsa ini kita dapat

    menumbuhkan atau menyuburkan si"at-si"at lemah lembut, cinta kasih, persaudaraan, dan lain sebagainya yang

    sesungguhnya si"at asli dari manusia. 4awan dari Ahimsa adalah &imsa 3arma yaitu perbuatan atau membunuh dan

    menyakiti sesama mahluk yang merupakan perbuatan dosa.

     

    /. 2. Brahmacari

    $agi seseorang yang hendak mengabdikan dirinya dalam hidup kebenaran dan kesucian diri, suci pikiran, kata-kata

    dan perbuatan, maka ia harus hidup sebagai seorang $rahmacari. emikian yang disebutkan dalam ajaran yoga. &al

    ini ditujukan kepada rohaniawan (panditapinandita), yang dengan sepenuhnya mengikhlaskan hidupnya dengan

    mengabdi kepada +uhan. i dalam melaksanakan ajaran yoga ini, seseorang memerlukan tenaga yang tersimpan

    dalam dirinya sendiri. Ada dua aspek kekuatan yang tersimpan dalam tenaga yakni aspek yang tidak halus dan yang

    halus. Aspek yang tidak halus adalah tenaga asmara yang selalu menampakan dirinya melalui indrya, sedangkan

    aspek yang halus adalah tenaga yang halus yang cenderung mengantarkan manusia pada kesadaran. %eorang

    panditapinandita dapat mengubah tenaga asmara men%adi ”%as Sakti”, tenaga yang bercahaya terang yang

    mengantarkannya ke dalam samadhi yang dalam. ni merupakan pengendalian diri yang luar biasa, di luar alam

    manusia biasa.

     

    /. 3. Sathya

    %athya artinya kebenaran dan kejujuran. 3ejujuran adalah si"at yang selalu dituntut oleh orang yang berbudhi baik,

    karena si"at ini akan membawa manusia pada ketenangan. $ila seseorang hendak mewujudkan si"at-si"at kedewataan

    dalam dirinya, maka %athya mutlak harus dilaksanakan dengan sungguh, karena sesungguhnya +uhan adalah

  • 8/18/2019 sasana kepanditaan

    6/22

    kebenaran, maka ia akan dijumpai melalui kebenaran itu pula. >ika diamati dengan seksama, maka hati manusia

    pada dasarnya adalah senantiasa benar dan jujur, sehingga ia mencintai kebenaran dan kejujuran itu sendiri. Akan

    tetapi akibat pengaruh ra%as dan tamas dalam+ri ?una dan juga pengaruh indrya, maka hati nurani yang dasarnya

    suci, benar dan jujur menjadi tenggelam dalam ketidakbenaran dan ketidakjujuran sehingga menjadi kotor. >ika

    seseorang dapat mengikuti dan mematuhi hati nuraninya dalam bertindak maka benar dan jujurlah segala

    perbuatannya. *ntuk itu diperlukan adanya keberanian dan jiwa besar yaitu keberanian dalam memegang teguh nilai

    kebenaran itu sendiri. 3ebenaran tertinggi adalah +uhan, maka untuk mencapainya haruslah dengan kebenaran pula.

     

    /. 4. Awyawaharika.

     Awyawaharika atau Awyawahara berarti tidak berselisih, tidak berjual beli dan tidak berbuat dosa karena kepintaran.

    Erang patut menghindari diri dari perselisihan atau pertengkaran karena dapat mengotori pikiran dan menggangguketenangan jiwa. Awyawaharika juga berarti tidak berjual beli. &al ini ditujukan terutama kepada panditapinandita.

    Eleh karena dalam berjual beli berlaku prinsip-prinsip ekonomi yang kadang kala tidak cocok dengan prinsip hidup

    kerohanian. Awyawaharika arti lainnya juga adalah tidak berbuat dosa karena kepintaran. 3epintaran yang

    digunakan untuk tujuan-tujuan rendah, seperti memeras yang lemah, memperdaya orang yang bodoh adalah dosa.

    >adi awyawaharika atau awyawahara adalah untuk mengantarkan seseorang tidak saling bermusuhan, tidak suka

    menipu, dan tidak berbuat dosa, agar selalu memperoleh kesucian dan kebenaran.

     

    /. . Astainya

     Astainya atau Asteya artinya tidak mencuri. Mencuri adalah mengambil milik orang lain tanpa persetujuan yang

     bersangkutan. Perbuatan ini adalah perbuatan mementingkan diri sendiri tanpa memandang betapa sakit dan

    sengsaranya hati orang yang miliknya diambil oleh orang lain. Maka dari itu, orang harus dapat mengendalikan diri

    dari keinginan yang berlebihan akan sesuatu, karena keinginan demikianlah yang mendorong seseorang untuk

    mencuri. engan demikian kenikmatan indrya harus selalu berlaku atas pengawasan pikiran yang jernih, sehingga

    kenikmatan itu tidak didapat atas dasar mencuri atau perbuatan semacam itu. Mencuri tidak akan mengantar orang

    dalam ketenangan hidup sehingga kesucian menjauh daripadanya.

     

    /. Panca !iyama Brata.

    !iyama adalah ajaran pengendalian diri tahap kedua. %eperti halnya =ama, !iyama inipun juga terdiri dari lima

     bagian karena itu disebut 'ana -iyama Brata. 6inciannya adalah sebagai berikut '

     

    /. 1. Akr"dha

     Akroda artinya tidak suka marah. 3ebanyakan orang pasti pernah marah, bahkan sering marah. Ada banyak hal yang

    dapat menyebabkan orang marak. &al-hal itu antara lain ' karena merasa harga dirinya diinjak-injak, dihina, karena

    tersinggung, karena dimarahi, karena di"itnah, ditipu, dibohongi, merasa diperlakukan tidak adil, dan lain

  • 8/18/2019 sasana kepanditaan

    7/22

  • 8/18/2019 sasana kepanditaan

    8/22

     Aharalaghawa artinya makan sepatutnya, sesuai dengan kebutuhan tubuh. $adan atau tubuh ini tidak akan ada jika

    tanpa makan atau minum. 3arena tanpa itu manusia tidak akan bisa hidup bersama tubuhnya. alaupun demikian,

    tidaklah berarti bahwa hidup ini untuk makan semata, tapi sebaliknya makan itu untuk menunjang kehidupan.

    alam hal makan, orang harus tau aturan makan, orang harus tau memilih makanan yang diperlukan tubuh, baik

    sebagai sumber tenaga juga sebagai sumber pembangunan organ tubuh yang rusak. Perlu diingat bahwa setiap

    makanan baik dan berguna bagi tubuh. Adakalanya makanan itu menjadi sumber penyakit tertentu. *ntuk itu

    diperlukan memilih makanan yang sehat. Erang harus tau ukuran makanan yang akan dimakan agar tidak berlebihan

    dalam mengkonsumsi makanan sehingga tidak menjadi sia-sia. alam hal makan, hendaknya orang tidak saja

    memperhatikan selera kenikmatan lidah semata, yang terpenting adalah kandungan giCi makanan tersebut. alam

    hal ini seseorang harus dapat mengendalikan /ihendriyanya, yaitu indrya pada lidah. >adi pada prinsipnya

     Aharalaghawa mengajarkan agar makan yang menyehatkan dan mengembangkan pola hidup sederhana untuk

    mencapai ketenangan dan kesucian hidup lahir batin.

     

    /. . A$ramada

     Apramada artinya tidak lalai. 3elalaian akan mngakibatkan dosa, malapetaka dan kehancuran. 3elalaian berarti tiada

    kesadaran. Meredupnya pancaran kesadaran berarti menebalnya kabut kegelapan yang menyelimuti sang

     jiwatmakesadaran, yang selanjutnya membawa seseorang pada dosa. 3elalaian juga dapat menyebabkan malapetaka

    dan kehancuran. Erang sering lalai pada masalah-masalah yang tampaknya kecil namun bisa membawa resiko yang

    sangat besar. ngatlah seperti virus, baksil dan bibit penyakit lainnya, yang tidak terlihat oleh mata telanjang, namun

    dapat membunuh berjuta umat manusia didunia. emikianlah hendaknya agar seseorang senantiasa selalu waspada

    dan berhati-hati baik dalam berpikir. $erkata dan perbuatan, baik terhadap yang kecil maupun hal yang besar

    resikonya. 3etidaklalaian atau apramada ini menjaga dan mengawasi seseorang agar selamat dalam hidupnya untuk

    menuju pada alam kesadaran. 3arena ketidak lalaian berarti senantiasa menjaga kesadaran itu sendiri.

     Adapun sasana atau aturan-aturan yang dijelaskan dalam kitab %ilakrama ini, memberikan suatu arahan dan tujuan

    agar seseorang pinandita hendaknya mampu memelihara kesucian didalam dirinya dalam mengemban tugasmisi

    suci +uhan. $aik itu yang bersi"at lahiriah yang dituangkan dalam ajaran yama brata, maupun yang bersi"at batiniah

     yang dituangkan dalam ajaran !iyama $rata. Ajaran yama dan !iyama brata meletakkan dasar kode etik atau sasana,

    pada sistem disiplin diri. Apabila setiap individu telah tertanam disiplin pribadi yang kokoh, dengan sendirinya apa

     yang menjadi tujuan seseorang dalam menempuh kehidupan rohani akan terwujud kesuciannya.

    *ntuk melengkapi sasana pinandita ini, tidak ada salahnya bila disampaikan ajaran tentang 6wawelas $rataning

    $rahmana, yakni suatu ajaran yang berisikan duabelas macam syarat atau aturan hidup lahir dan bathin bagi "ara

    *rahmana. Adapun keduabelas macam syarat atau aturan hidup ini, dimuat dalam kitab %arasamuccaya sloka @;,

     yang menyebutkan sebagai berikut '

    ”Dharmaa satyam a ta"# damaa vimatsaritvam

     0ristitiksanasuya, ya%&aa danam a dhritih ksama

     1a mahavratani dvadaa vai *rahmanasya”.

     Artinya '

  • 8/18/2019 sasana kepanditaan

    9/22

     Ini adalah *rata san Brahmana, dua*elas *anyaknya, 'erinianya 2 Dharma, satya, ta"a,

    dama,imarsarita,hrih, titiksa, anusuya, ya%&a, dana, dhrti, ksama, itulah "eriniannya se*anyak

    dua*elas 2 dharma dari satyalah sum*ernya, tapa artinya sarira san sesana yaitu da"at menendalikan

     %asmani dan menurani na3su 2 dama artinya tenan dan sa*ar, tahu menasehati dirinya

    sendiri. Wimatsaritwa artinya tidak denki4irihati, hrih*erarti malu, mem"unyai rasa malu, titiksa artinya

     %anan sanat usar, anasuyaartinya tidak *er*uat d#sa, yajña adalah mem"unyai kemauan menadakan

     "emu%aan5dana adalah mem*erikan sedekah, dhrti artinya "enenanan dan "ensuian "ikiran,ksama artinya

    tahan sa*ar dan suka menam"uni 5 itulah *rata san *rahmana.

     

    emikian yang disebutkan dalam kitab Smrti Sarasamuaya mengenai Raelas Bratanin Brahmana, yang

     juga merupakan ketentuan syarat yang perlu dimiliki oleh para brahmana atau dalam hal ini oleh para sulinggih,

    termasuk didalamnya para pinandita.

     

     V. %ewa&i'an dan (ewenang Pinandita

     

    i dalam konteks melaksanakan dharma negara dan dharma agama, para pinandita mengemban tugas dan misi suci

    +uhan (%ang &yang idhi asa). =ang sangat mulia. Ada dua hal pokok yang menjadi tugas dan kewajiban

    pinandita yairu '

    /. a. +ugas seorang pinandita adalah berbuat sesuatu untuk menciptakan kebahagiaan dan kesejahteraan

    hidup bersama di masyarakat yang disebut jagaditha, dengan cara memberikan tuntunan rohani,

    pembinaan mental spiritual serta membantu kehidupan beragama dilingkungan masyarakat. isinilah

    sesungguhnya arti penting daripada l#ka "hala sraya yaitu menjadi sandaran umat dalam mewujudkan

    suatu kehidupan yang aman, sentosa dan sejahtera yang disebut dengan kasukerthan %aat . isamping

     berbuat sesuatu untuk menciptakan kebahagiaan dan kesejahteraan hidup umat, juga memohon

    keselamatan negara atau yang disebut dengan nayasan %aat , dengan cara melakukan pemujaan setiap

    hari kepada %ang &yan idhi asa, sebagaimana yang dilaksanakan dalam surya seana, yang memiliki

    dua sasaran dan tujuan. Pertama, menyucikan diri lahir batin dan kedua memohon keselamatan negara

    (ngayasang >agat). >adi di dalam pelaksanaan surya seana seorang pandita, memohon ke hadapan

    %anghyang hidi asa, agar beliau Asun kertha nuraha baik kepada umat maupun negara tercinta,

    sehingga memperoleh apa yang disebut suka sadya lan rahayu.

    2. 3ewajiban pinandita sebagai sulinggih ada sepuluh jumlahnya, yang disebut

    dengan Dasakrama"aramartha, yakni '

    /. +apa.

    +eguh dan kuat pendirian dalam memuja %ang &yang idhi (ewaarcana) dan melaksanakan dharmaning kawikon

    serta mengucapkan puja, japa, mantra dan eda setiap hari.

    /. $rata.

    Melaksanakan disiplin bathin, mengurangi makan (aharalagawa) dan mengurangi tidur, tidak melanggar pantangan,

    meninggalkan pengaruh panca indrya serta taat melaksanakan yama-niyama $rata.

  • 8/18/2019 sasana kepanditaan

    10/22

    /. =oga

    Melatih perna"asan (pranayama), guna menyeimbangkan stula sarira dengan suksama sarira sebagai sarana untuk

    menghubungkan diri dengan %anghyang idhi asa, dan melebur dasamala pada diri.

    /. %amadhi

    Memusatkan pikiran ditujukan kehadapan %anghyang idhi asa, sehingga tidak terpengaruh suatu kondisi luar

    (nirwikara).

    /. %anta

     berpikir cemerlang dan berpenampilan yang tenang.

    /. %anmata

     berperasaan yang riang dan gembira meskipun dalam menghadapi cobaan-cobaan hidup.

    /. Maitri

    senang mengatakan yang baik dan benar serta berprilaku yang baik dan santun.

    /. 3aruna

    senang bertukar pikiran dengan sesama. $aik dengan hal yang bersi"at wahya, maupun dengan hal-hal yang bersi"at

    adhyatmika dan mengasihi sarwa tumuwuh atau semua mahluk.

    /. *peksa

    tahu tentang perbuatan baik dan buruk, perbuatan benar dan salah serta suka memberi petunjuk kepada orang yang

     belum memahami arti baik atau buruk.

    /. Mudhita

    mencintai kebenaran dan memiliki budi pekerti yang luhurcemerlang dalam kehidupan.

     

    isamping itu seoarang pinanditapemangku mempunyai tugas dan kewajiban untuk'menantarkan u"aara yan

    diselenarakan di "ura6mera%annya, menuntun aranya dalam "endalaman Dharma, dan men%aa

    ke*ersihan dan kesuian "ura6mera%an.

    emikian diungkapkan di sini mengenai tugas dan kewajiban pinandita, yang patut ditekuni di dalam melaksanakan

    dharmanya sebagai sulinggih.

     

     VI. (ewenang Pinandita

     

  • 8/18/2019 sasana kepanditaan

    11/22

     alaupun status pinandita sebagai wakil pandita, tentunya memiliki kewenangan didalam menyelesaikan

    upacaraupakara (yaj7a) sepanjang tidak bersi"at prinsipil dan inipun atas seijin dan petunjuk pandita atau nabe

     yang bersangkutan. Adapun mengenai tingkat upacara yang dilaksanakan terbatas pada tingkat "edudusan alit .

    3ewenangan lain yang ada pada seorang pandita yakni dalam upacara-upacara seperti '

    /. menyelesaikan upacara Bhuta $a%&a, sampai dengan tingkat menggunakan 1aru 'ana Sata.

    2. Menyelesaikan upacara 7anusa $a%&a, diberi wewenang dari mulai bayi lahir sampai dengan otonan

    dan "aidi idana tingkat kecil.

    B. idalam menyelesaikan upacara Pitra =aj7a, terbatas sampai dengan mendem sawa (mekingsan ?ni).

    :. Membuat tirtha panglukatanpabersihan

    @. !ganteb upakara piodalanpujawali di puramerajan yang diemongnya sampai batas ayaban tertentu.

    1. !ganteb upakara pada upacarayaj7a tertentu di lingkungan keluarga dengan tirtha pamuput dari pandita

    ;. stilah yang digunakan oleh pinandita adalah 8-ante*” *ukan 8mu"ut”.

    9. Membantu pelaksanaan yaj7a tertentu dari pinandita suatu pura dengan seijinnya

    0. Menggunakan ?enta

    /. Menggunakan mantra, dan mudra tertentu bila sudah mewinten dengan ayaban bebangkit serta sudah

    mendapat bimbingan dan ijin dari pandita

     

     Adapun mengenai busana yang dipergunakan berikut perlengkapan dari seorang pinandita antara lain '

    /. rambut panjang atau bercukur.

    2. Pakaian' destar, baju, saput (selimut), kain dalam melakukan upacara, semuanya berwarna putih.

    B. alam melakukan pemujaan menggunakan' genta, dulang, pasepan, sangku ( tempat air suci atau tirtha )

     bunga, ?andaksata.

     

    %edangkan penghargaan yang menjadi hak pemangkupinandita adalah'

    /. $ebas dari ayahan desa

    2. menerima sesaribagian sesari

    B. menerima hasil pelaba pura (bila ada)

     

     VII. Disi$lin Pinandita)Pemangku*

  • 8/18/2019 sasana kepanditaan

    12/22

     

    /. Menjaga kebersihan (lahiriah) dan kesucian diri (bathiniah) dengan cara setiap pagi mapeningan

    2. $erpakaian sesuai dengan sesana kepinanditaankepemangkuan

    B. Mempunyai perlengkapan pemujaan' sebuah dulang, diatasnya ada # genta, tempat dupa, pasepan, sangku,

    sesirat dari daun lalng, caratan tempat air bersih, botol tetabuhan, canting, dan bunga. %ebuah kekasang dan

    ?enitri.

    :. Aturan kecuntakaan bagi Pemangku#

    /. +idak kena cuntaka karena orang lain

    2. +erkena cuntaka bila ada anggota keluarga yang serumah meninggal dunia

    B. Pemangku istri terkena cuntaka bila haid

    @. $ila kawin.menikah harus mesepuh (mewinten ulang) dengan tingkat ayaban yang sama seperti

    sebelumnya, bersama-sama istrinya.

    1. Pemangku yang dihukum karena tindak pidana (kriminal) diberhentikan sebgai pemangku oleh warganya.

    ;. >enasah pemangku tidak boleh dipendem.

    9. +idak cemer' memikul, nywun, sesuatu yang tidak patut, nganggur di warung, metajenberjudi, mabuk-

    mabukkan, melanggar +ri 3aya Parisuddha, anayub cor, tidak makanminum di rumah yang sedang

    cuntaka, mengusung mayat, diungkulin oleh orang yang mengusung mayat atau orang yang nyuwun tirtha

    pangentas, memikul bajak, menarik sapi, menginjak tahi sapi, membuang hajat di air, mewarih di

    abuapaiair, memakan makanan yang tidak patut, tidak sekamar dengan istri yang sedang haid. (Sum*er2

     Indik Ke"emankuan, !im 'enyusun Buku4*uku Aama 0indu 'emda !K I Bali2 9::9)

     

     VIII. %esim$ulan

     

    /. 3ita wajib bersyukur kehadapan da %ang &yang idhi karena atas waranugraha!ya Atman telah re-

    inkarnasi ke dalam tubuh manusia, yang mempunyai sabda, bhayu, dan idep. ibandingkan dengan

     binatang yang mempunyai sabda dan bhayu, apalagi tumbuhan yang hanya memiliki bhayu saja.

    2. ;. Pemangku wajib bersyukur karena telah ditakdirkan menjadi manusia suci. %eoarang

    pemangkupinandita tidak begitu saja bisa menjadi pemangku. Menurut R#ntal $ama 'urana !atta,

    hidup dan kehidupan manusia sudah direncanakan jauh sebelum re-inkarnasi. Eleh karena itu janganlah

    menganggap bahwa menjadi pemangku itu suatu ”ke*etulan” 

    B. Menjadi pemangku adalah suatu kebanggan, karena' /) menjadi tapakan idhi, disayang oleh da %ang

    &yang idhiewata$hatara, 2) mempunyai kesempatan yang luas untuk mensucikan diri di jalan

    harma agar mencapai 7#ksartham /aadhita, B) mempunyai tugas suci mengabdi kepada masyarakat,

    sebagai tabungan membentuk karma wasana yang baik.

    :. Eleh karena menjadi kesayangan da %ang &yang idhi ewata $hatara, pertahankanlah agar tugas suci

    ini dapat terlaksana dengan baik, menjadi pemangku yang pro"esional, sehingga mengharumkan linggih da

    $hatara %asuhunan. 3ehidupan pemangku adalah hidup suci dan berdisiplin.

  • 8/18/2019 sasana kepanditaan

    13/22

    @. Pemangku yang melaksanakan tugasnya dan kehidupannya dengan baik akan mendapat karma yang baik

    tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi arwah leluhurnya, sampai tujuh tingkat ke atas (6ontal =ama

    Purana +attwa)

    1. Pemangku adalah pengabdi' pengabdi da %ang &yang idhi dan pengabdi umat manusia. Eleh karena itu

    dahulukan tugaskewajiban dari pada hak 

    ;. *ntuk dapat menjadi pengabdi yang baik , pengetahuan mengenai +attwa, susila, dan acara agama

    (upakaraupacara) harus dikuasai dengan cara belajar. $elajarlah dari guru yang baik, buku, rontal, dharma

     wacana, kursuspelatihan, apa saja yang dapat menambah pengetahuan, karena menurut 6ontal harma

    3auripan, %ulinggih yang baik adalah %ulinggih yang 5berilmu5

    9. Pelajar akan cepat mencapai kemajuan bila mempunyai si"at-si"at dan pemikiran, seperti' tidak merasa diri

     "intar, rendah hati, tidak 3anatik, tidak s#m*#n, mau mendenarkan "enda"at #ran lain, ra%in dan

    disi"lin, menharai #ran lain, *er"ikir kreati3 dan *erinisiati3, #*yekti3 dan %u%ur, "andai menam*il

    ke"utusan(da Pandita %ri $hagawan wija arsa !awa %andhi, 2' :).

     

    I+. Penutu$

     

    emikian secara singkat makalah ini dapat disampaikan, dengan harapan dapat menjadilentera keil  yang akan

    memberikan secercah cahaya kesucian kepada para pemangkupinandita yang dengan tulus hati telah mau

    mengabdikan dirinya bagi kebenaran. %emoga melalui subha karma para pemangkupinandita kesadaran umat

    &indu untuk mau mempelajari, menghayati dan mengamalkan eda semakin semarak dan mendalam.

     

    Em purnam adah purnam idam

    Purnat purnam udhcyate

    Purnasya purna ma dhaya

    Purnam iva vasisyate

    Em sarve bhavantu sukhinah

    %arve santu niramayah

    %arve bhadrani pa syantu

    Ma kascit duhkha bhag bhavet

    Em %antih, %antih, %antih

    PERANAN PINANDITA DALAM UPACARA YADNYA

  • 8/18/2019 sasana kepanditaan

    14/22

    A. Peranan Pinandita dalam Upacara Yadnya

    Kata pinandita bearasal kata dasar pandita kemdian mendapat sisipan !in" yan#

    artinya di. $e%in##a pinandita adala% r&%ania'an %ind yan# bert#as selak

    pembant me'akili pendeta( yan# pacar penyciannya tin#kat eka)ati ata lebi%

    dikenal den#an istila% me'inten. Dalam masyarakat istila% pinandita lebi% la*imdisebt den#an sebtan peman#k. Kata Peman#k berasal dari kata !Pan#k"

    yan# disamakan artinya den#an !nampa" ( !menyan##a" ata !memikl beban"

    ata !memikl tan##n# )a'ab". Dalam %al ini memikl beban ata tan##n#)a'ab

    seba#ai pelayan ata perantara antara mansia den#an $an# Pencipta +Ida $an#

    ,yan# -id%i -asa ata den#an kata lain( tann##n# )a'ab seba#ai pelayan Ida

    $an# ,yan# -id%i -asa sekali#s seba#ai pelayan masyarakat it dinamakan

    Peman#k.

    $eba#ai se&ran# pinandita %endaknya mamp beker)a tanpa pamri% ata Niskama

    Karma dan keyakinannya dinyalakan &le% api pen#eta%an ata /nana A#ni( dalam

    arti se&ran# pinandita %endaknya mamp mbersikap bi)aksana den#an dicera%kan&le% api pen#eta%annya. ,al ini terkait den#an sl&ka dalam 0%a#a1ad#ita I2.34

    +$%ardana( 5667839( yan# menyatakan8

     Yasyasar1e samaramb%a% kamasamkalpa 1ar)ita%

     /nana#ni da#d%a karmanam tam a%% panditam bd%%a

    Artinya

    :ran# yan# melakkan peker)aan tanpa pamri%( yan# ke#iatannya dibakar &le% apiilm pen#eta%an dinamakan &ran# yan# ari; seba#ai pendeta yan# bdiman.

    Dalam %al ini pinandita seba#ai r&%ania'an %ind diartikan )#a seba#ai &ran#

    yan# mencapai kebebasab )i'a( sedan#kan ke#iatannya dibakar &le% api ilm

    pen#eta%an( artinya sema peker)aannya terbebas dari ikatan kednia'ian ntk

    men) kelepasan.

    Pinandita ata peman#k ber%ak ntk memimpin pacara yadnya karena tela%

    melakkan pa'intenan tin#kat eka)ati. Kata pa'intenan it sendiri berasal dari kata

    'inten( yan# dapat diartikan den#an inten +berlian( permata berca%aya.

    Pa'intenan ata ma'inten men#andn# arti melaksanakan sat pacara ntk

    mendapatkan sinar +ca%aya teran# dari $an# ,yan# -id%i -asa( spaya dapat

    men#erti( men#eta%i( serta men#%ayati a)aran pstaka sci 2eda tanpa aral

    melintan#. Makna dari pa'intenan di sini tidak lain m&%&n 'aran#ra%a $an#

    ,yan# -id%i -asa dalam praba'anya seba#ai $an#%yan# D%.0>$K>U?3=>34@6 tan##al 56 April 34@6 serta keptsan seminar aspek?aspek

    A#ama ,ind di Amlapra 0ali menyebtkan ba%'a ada beberapa tin#katan

    pe'intenan( antara lain 8

    a. Pe'intenan $aras'ati +Mlai Mempela)ari A#ama

    b.Pe'intenan 0n#a +Pe'intenan setela% berma% tan##a

  • 8/18/2019 sasana kepanditaan

    15/22

    c. Pe'intenan $ari +Mlai mempela)ari kitab $ci 2eda ata cakepan L&ntar

    d. Pe'intenan san##a% dan lain?lain.

    Peman#k Tapakan -id%i ata Peman#k Pra adala% Peman#k yan# bertan##n#

     )a'ab atas pelaksanaan yadnya di Pra. Den#an tan##n# )a'ab ntk

    melaksanakan yadnya di Pra( )elasla% ba%'a se&ran# Peman#k Tapakan -id%i

    ata Peman#k Pra mempnyai t#as yan# ckp berat. Peman#k %ars

    bertan##n# )a'ab )#a atas kescian Pra dan lain?lain ke#iatan yan# berkaitan

    den#an Pra yan# diem&n#nya. Peman#k %ars selal men)a#a kescian dirinya(

    %ars selal !mepenin#an ! ata !asci laksana" den#an selal men)a#a kebersi%an

    dan kescian )asmani mapn r&k%aninya.

    Disampin# it Peman#k )#a %ars men)a#a !Kelin#sirannya" meskipn sianya

    masi% mda dalam arti %ars dapat memberi c&nt&% yan# baik( %ars dapat

    men)adi mansia pantan dan selal berkir yan# baik( berkata yan# baik dan

    berbat yan# baik +men#amalkan a)aran Tri Kaya Parisd%a.

    5 Peman#k Dalan#( Peman#k tkan# dan lain?lain yan# se)enis. Peman#k

    Dalan#( Peman#k Tkan# dan lain?lain adala% &ran# memikl beban atas t#as

    peker)aan tertent seperti pedalan#an( tkan# dan lain?lain.

  • 8/18/2019 sasana kepanditaan

    16/22

    3. ,ak dan Ke'a)iban Peman#k

    a. ,ak Pinandita +Peman#k

    Dalam parman slin##i% +3446>344784 men#raikan ba%'a %ak se&ran#peman#k( diantaranya8

    3 Men#in#at t#as berat yan# disandan# peman#k( maka peman#k dibebaskan

    dari aya%?aya%an desa sesai tin#kat kepeman#kan.

    5 Peman#k dapat menerima sesari ata atran sesai den#an pararem desa

    adat( seperti c&nt&% trib%a#a yakni diba#i ti#a sesai kepattan desa adat.

    9 Peman#k dapat menerima ba#ian dan %asil pelaba pra +apabila pra

    memilikinya

    Dapat n#el&ka pala sraya sampai den#an pakara paddsan alit dan

    disesaikan den#an kemampan( tin#kat pa'intanan( serta 'aran#ra%a nabenya.

    = Apabila peman#k menin##al dnia( se#ala pacara>pakaranya ditan##n#

    &le% san# sane n#ade#an#( sesai den#an kepeman#kannya.

    b. Ke'a)iban Peman#k

    Dalam t#as mlai peman#k seba#ai pelayan mat tertama dalam pelaksanaan

    pacara A#ama tentnya memiliki batas?batas ke'a)iban dan 'e'enan# yan#ke'enan#annya tidak sama den#an 'e'enan# slin##i%( perl dibatkan batasan?

    batasan ke'enan#an secara te#as dan )elas sesai den#an tin#kat kescian yan#

    nantinya merpakan ;n#si&nalisasi dimasyarakat sesai den#an a)aran !Catr

    Asrama". Ke'a)iban dan 'e'enan# Peman#k antara lain8

    3 Peman#k 'enan# menyelesaikan pacara p)a'ali ata pi&dalan pada pra

    yan# lan#sn# &le% sat masyarakat tertent den#an tin#kat pakaranya seperti

    pi&dalan biasa. Peman#k menyelesaikan +n#anteb pacara dilar Pra yan#

    diem&n#nya seperti melaksanakan Upacara Mansia Yadnya( 0%ta Yadnya tela%

    diberikan 'e'enan# namn selal memper#nakan tirt%a $lin##i%.

    5 Peman#k diberikan ke'enan#an n#anteb pi&dalan dipemera)an?pemera)an

    ma( tetapi men##nakan tirt%a slin##i% dan tin#kat pakaranya adala% mesek

    taman keba'a%. Didalam n#anteb pacara 0%ta Yadnya( peman#k diberikan

    'e'enan# pada tin#kat pakara manca sata keba'a% den#an memper#nakan

    tirt%a slin##i%.

    9 $an# peman#k diberikan 'e'enan# menyelesaikan +n#ante% pacara

    Mansia Yadnya sesai den#an D%arma Ka%ripan dalam tin#kat pakara madya

    den#an memper#nakan tirt%a $lin##i%. $e%bn#an den#an pelaksanaan

    pacara pitra yadnya san# peman#k diberikan ke'enan#an menyelesaikan

    pacara +n#anteb sa)i pitra %anya ntk pada tin#kat mendem sa'a.

    Peman#k tidak memiliki 'e'enan# membat tirt%a pen#entas( melaksanakan

    pen#aksaran( ata seba#ai pelaksana pen#abenan( kecali ada prana ata

    perarem klian. $e%bn#an den#an pemban#nan tempat sci ntk pra?pra

    seperti Pra Tri Ka%yan#an( $ad Ka%yan#an( peman#k tidak memiliki ke'enan#an

    ntk melaksanakan paspatinya+dasar ban#nan dan panca dat +peda#in#an

  • 8/18/2019 sasana kepanditaan

    17/22

    karena %al it adala% 'e'enan# slin##i%. Dalam %al mam)a( peman#k tidak

    ber'enan# memper#nakan P)a Parikrama(selain dari #e#laran Ksma De'a.

    5. Keddkan Dan n#si Pinandita

    a. Keddkan Pinandita

    Keddkan pinandita +peman#k men#andn# pen#ertian yan# pen% makna(

    dimana kata makna di#nakan dalam berba#ai bidan# mapn k&nteks pemakaian.

    Makna dise)a)arkan pen#ertiannya den#an arti.pen#ertian makna seba#ai istila%

    adala% %bn#an antara ba%asa dan dnia lar yan# tela% disepakati bersama &le%

    pemakai ba%asa se%in##a dapat salin# dimen#erti. Makna bkan sa)a menn)kan

    pada tanda( bkan %anya menn)k pada ;akta kese%arian( melainkan )#a

    menn)k pada sat yan# mempribadi pada realitas yan# transendental. Den#a

    demikian( pada saat pinandita men#antarkan yadnya mempnyai makna simb&lik

    seba#ai Unda#an 0%atara.

    ,al ini termat dalam L&ntar Ksma De'a dalam +-ismara(56368=9( dimana

    sebelm melakkan sta'a +pem)aan pinandita melakkan p)a $i'a kedalam

    dirinya +$i'a( $ada$i'a( dan Parama $i'a . $edan#kan dalam L&ntar Tatt'a De'a

    menyebtkan diantaranya8

    !Inila% a)i brata namanya( prilak men)adi peman#k( menycikan diri setiap %ari

    prnama dan tilem seba#ai kelen#kapan melaksanakan brata mamp ntk makan

    nasi den#an lak kacan#?kacan#an dan #aram( )an#an makan da#in# babi selama

    seta%n".

    !Makan nasi %anya den#an #aram sa)a selama sebelas %ari setela% it makan nasi

    den#an lak serba bn#a?bn#aan selama ti#a %ari( inila% yan# disebt brata 'isn

    mrti kemdian makan nasi den#an lak paknya bebas setiap %abis makan tidak

    b&le% minm air selama sebelas %ari( pncak brata namanya".

    Menyimak isi petikan diatas tela% men#andn# pendidikan dan tntnan tentan#

    beretika kepada mat ,ind( dan k%ssnya kepada pinandita a#ar betl?betl

    mamp memperta%ankan kescian dirinya.

    b. n#si Pinandita

    Disampin# %ars men#eta%i ba#aimana keddkan pinadita dalam men)alankan

    t#asnya( %endaknya )#a men#eta%i ba#aimana ;n#si pinandita dalam

    melaksanakan t#asnya seba#ai r&%ania'an ,ind. Untk men#n#kap makna dan

    ;n#si peman#k bertmp pada te&ri simb&l dan ;n#si&nal?strktral( T%an

    didalam pandan#an -eda merpakan !Acintya" yan# artinya tidak terpikirkan &le%

    akal mansia. -)d T%an yan# tidak terpikirkan it akan san#at slit ntk

    dibayan#kan &le% mat mansia secara mm.

    :le% karena it melali simb&l +Nyasa')dnya dapat dik%ayalkan menrt ;antasi

    mansia yakni sala% satnya den#an mantra bi)aksara yan# dilakkan &le%

    pinandita. Melali bentk nyasa +simb&l mantra bi)aksara inila% idealiasi daripada

    bentk yan# semla tidak terk%ayalkan it di')dkan secara nyata. Dasaksara

    adala% %r;?%r; sakti yan# mempnyai kekatan reli#is?ma#is( sesai den#an

  • 8/18/2019 sasana kepanditaan

    18/22

    pendapat K&ent)aranin#rat( +347=85@?57. Dipandan# seba#ai ini aksara adala%

    simb&l T%an dan mani;estasinya.

    Reli#i adala% se#ala sistem tin#ka% lak mansia ntk mencapai sat maksd

    den#an cara menyandarkan diri kepada kemaan dan kekasaan T%an.

    Keme%akasaan T%an tertin##i mempnyai makna den#an simb&l bi)aksara.$edan#kan ma#is adala% sema tindakan mansia ntk mencapai sat maksd

    malali kekatan?kekatan yan# ada pada T%an den#an demikian aksara seba#ai

    simb&l T%an yan# memiliki da denisi yait Transenden +%bn#an mansia

    den#an T%an( berdimensi 1ertikal dan Imanen +%bn#an mansia den#an

    mensia dalam peman;aatan bi)aksara seba#ai pen#antar yadnya &le% pinandita(

    berdimensi %&ris&ntal.

    Dalam penyelesaian pelaksanaan pacara( Pinandita mempnyai ;n#si yan#

    san#at pentin# karena ia merpakan sala% sat &ran# yan# tela% discikan yan#

    mamp ntk menyampaikan permintaan masyarakat kepada T%an dalam se#ala

    mani;estasinya. Pinandita mempnyai ;n#si reli#is?ma#is dala man#antarkansat yadnya.

    Reli#is artinya kesatan sistem kepercayaan dan tindakan yan# ber%bn#an

    den#an barann#?baran# yan# sci. 0aran#?baran# sci adala% baran# ata benda

    yan# diasin#kan dan diberikan laran#an atasnya. $edan#kan ma#is adala%

    kepercayaan yan# primiti; yan# masi% men#andn# nsr yakin( pada keman)ran

    akan kekatan mansia memper#nakan mantra dan perbatan rits yan# terbatas

    dalam %al tekniknya serta dikendalikan ntk maksd?maksd praktis tertent.

    $e%in##a pelaksanaan pacara ma#is yan# tekniknya berdasarkan kepercayaan

    kepada kekatan kesaktian dapat di#nakan ntk menarik kekatan p&siti;( %al ini

    dapat dilakkan den#an memper#nakan p)a ata sta'a mantra.

    9. Peranan Peman#k Dalam Masyarakat

    Peman#k mempnyai peranan yan# san#at pentin# dalam masyarakat bera#ama

    ,ind. Dikatakan pentin# karena setiap pacara ata ya)na( sepan)an# tidak

    memper#nakan $lin##i%( maka Peman#kla% yan# diminta bantannya ntk

    n#anteb pakara +banten. Meman# tidak sema pacara %ars diselesaikan &le%

    Pendeta dan ata Peman#k( sebab ada pla pacara?pacara kecil yan# tidak

    memper#nakan )asa $lin##i% mapn Pinandita. Pada mmnya masyarakatsda% mema%ami tradisi dan kebiasaan( mana pacara yan# %ars dippt &le%

    Pendeta( mana yan# %ars di%atrkan &le% Peman#k dan mana yan# dapat

    dipersemba%kan sendiri. Dalam %al diper#nakannya bantan Peman#k( maka

    Peman#k tersebt ber;n#si seba#ai perantara antara mat yan# pnya ker)a

    den#an Ida $an# ,yan# -id%i dan Ida 0%atara Ka'itan>Lel%r. Karena it t#as

    Peman#k serin# disebtkan seba#ai pelayan Ida $an# ,yan# -id%i sekali#s

    pelayan masyarakat. Dalam p&sisinya seba#ai pelayan itla% Peman#k menddki

    p&sisi yan# san#at pentin# dan ter%&rmat.

    Men#in#at peranan pentin# tersebt( maka se&ran# Peman#k di%arapkan dapat

    men)adi pantan( dapat memberi c&nt&% yan# baik( ba%kan )ika mn#kin %arsdapat menntn dan membina 'ar#a masyarakat ntk bisa lebi% mendekatkan

    dirinya dan selal in#at kepada kea#n#an dan kema%akasaan Ida $an# ,yan#

    -id%i -asa. Itla% sebabnya( maka ntk bisa men)adi Peman#k tidakla% mda%(

    karena %ars dipen%i berba#ai persyaratan.

  • 8/18/2019 sasana kepanditaan

    19/22

    $elain berperan dalam memimpin pacara yadnya se&ran# pinandita )#a perperan

    pentin# dalam memberi tntnan kepada masyarakat dalam melaksanakan D%arma

    A#ama dan D%arma Ne#ara. Didalam k&nteks melaksanakan d%arma ne#ara dan

    d%arma a#ama( seba#ai r&%ania'an tentnya s&ran# pinandita mempnyai peran

    yan# pentin# dalam men#emban t#as dan misi sci T%an yan# mlia. Peranan

    pinandita dalan %al ini dapat diba#i men)adi da( yakni8

    3 Pinandita berperan dalam menciptakan keba%a#iaan dan kese)a%teraan %idp

    bersama masyarakat yan# disebt /a#at%ita( den#an cara memberikan tntnan

    r&%ani( dapat memberi c&nt&% yan# baik( pembinaan mental dan spirital mat(

    membant ke%idpan bera#ama dilin#kn#an masyarakat ba%kan )ika mn#kin

    %ars dapat menntn dan membina 'ar#a masyarakat ntk bisa lebi%

    mendekatkan diri dan selal in#at kepada kea#n#an dan kema%akasaan $an#

    ,yan# -id%i. Dalam %al inila% sesn##%nya arti pentin# dari l&ka p%ala sraya yan#

    berarti men)adi sandaran mat dalam me')dkan sat ke%idpan yan# aman(

    sent&sa dan se)a%tera yan# biasa disebt den#an kaskert%an )a#at.

    Disampin# berbat sesat ntk menciptakan keba%a#iaan dan kese)a%teraan

    %idp mat( se&ran# pinandita )#a berperan dalam mem&%&n keselamatan ne#ara

    ata yan# disebt den#an n#ayasan# )a#at( den#an cara melakkan pem)aan

    setiap %ari kepada $ann# ,yan# -id%i( seba#aimana dilaksanakan dalam $rya

    se'ana yan# bert)an ntk menycikan la%ir batin dan mem&%&n keselamatan

     )a#at.

    5 $e&ran# pinandita berperan seba#ai $an# Ad%i mat dalam merealisasikan

    kebenaran dalam %idp ini. ,arapan ini sesai den#an makna yan# terkandn#

    dalam kitab $arasamscaya sl&ka 6 yan# berbnyi8

    !$rtykta% Param& D%armastat%a

    $mrti#at& Para%

    $ista Cara% Para% Pr&ktas

     Tray& D%arma% $anatana%"

     Ter)ema%annya8

    Maka yan# patt diin#at adala% se#ala apa yan# dia)arkan &le% $rti dan $merti

    disebt D%arma( demikian pla tin#ka% lak $an# $ista +Pandita se%arsnya ))r(

    setia pada kata?kata( dapat dipercaya( &ran# yan# men)adi yempat penycian diri

    dan &rann# yan# memberi a)aran?a)aran +nase%at.

    Dari sl&ka terbt den#an te#as man)elaskan terdapat empat peran se&ran#

    pinandita( diantaranya8

    a. $eba#ai $an# satya 2adi

    $e&ran# pinandita %endaknya senantiasa mena'arkan kebenaran den#an cara

    yan# baik dan benar. Dalam %al ini pinandita berperan dalam menyadarkan mat

    a#ar senantiasa berprilak yan# baik den#an sa%a melakkan pen#endalian diri

    baik secara )asmani mapn r&%ani. Pen#endalian tersebt diantaranya den#an

    melaksanakan a)aran Panca Yama 0rata dan Panca Niyama 0rata.

  • 8/18/2019 sasana kepanditaan

    20/22

    b. $eba#ai $an# Apta

    Pinandita seba#ai r&%ania'an %ind %endaknya men)adi &ran# yan# dapat

    dipercaya( karena selal berkata yan# benar den#an cara yan# benar dan ))r.

    c. $eba#ai $an# Patirtanin# $arat

    Dalam %al ini pinandita berperan seba#ai tempat mem&%&n tntnan atapn

    perlindn#an +mesayban ba#i amt( tempat menycikan diri dan menntn mat

    secara spirital ntk dapat menemp% %idp sci a#ar ter%indar dari perbatan

    yan# tercela. Dalam kaitannya den#an penin#katan spirital mat( maka pinandita

    disini berperan dalam membimbin# mat a#ar senantiasa men)a#a kescian r&%ani

    demi menin#katkan spiritalitas karena den#an tin#kat spirital yan# ba#s maka

    ke%idpan yan# tenan# dapat dicapai. Misalnya sa)a men#a)ari mat ya dan

    meditasi seba#ai sa%a ntk men#%bn#kan diri den#an $an# ,yan# -id%i.

    d. $eba#ai $an# Penada%an Upedesa

    Pinandita berperan dalam memberikan pendidikan m&ral kessilaan a#ar

    masyarakat %idp %arm&nis den#an m&ral yan# l%r( mema)kan pen#eta%an

    dan keterampilan. ,al ini dicapai karena %idpnya tela% dicera%kan sinar ilm

    pen#eta%an sci yan# di sebt /nana A#ni yan# mamp ntk memberikan sinar

    sci kepada mat yan# di)adikan seba#ai sl% dalam men)alankan %idpnya.

    Misalnya se&ran# pinandita memberikan pencera%an r&%ani kepada mat melali

    ke#iatan D%arma'acana ata D%armatla yan# berisikan a)aran?a)aran sci yan#

    dapat menin#katkan pema%aman mat ter%adap a)aran a#ama se%in##a memp

    menin#katkan spiritalitas mat.

     T#as ata peran se&ran# pinandita )#a di)elaskan dalam beberapa sl&ka dalam

    kitab 1eda( diantaranya8

    a. Ya)r'eda FFFIII.75

    Pa1aka1arna% scay&1ipascita%

    Artinya8

    Para 0ra%mana +#r>pendeta %arsnya bersinar seperti sinar api( bi)ak dan

    terpela)ar.

    b. R#'eda IF.36@.@

    Rsir 1ipr& 1icaksana%

    Artinya8

    $e&ran# 0ra%mana +#r memiliki pen#eta%an yan# dalam dan kekatan yan#

    membedakan mana yan# baik dan brk( dia bi)ak.

    c. R#'eda [email protected]

    Rsir 1ipra% pra?eta )ananam

    Artinya8

    $e&ran# #r adala% se&ran# yan# memiliki 'a'asan kedepan( bi)aksana dan

    pemimpin di masyarakatnya.

  • 8/18/2019 sasana kepanditaan

    21/22

    d. R#'eda 2II.7@.

     Y#aya 1ipra paraya siksan

    Artinya8

    0ra%mana ata #r yan# berpen#eta%an tin##i menanamkan pen#eta%ankepada mrid +sisya yan# mendekatinya.

    e. At%ar'a 'eda FI.=.3

    Acary& mrtyr 1arba%( s&ma &sad%aya% paya%

    Artinya8

    0ra%ma ata #r %endaknya keras ba#ai yama +de'a kematian( se&ran# %akim

    ba#aikan de'a 'arna( pemberi seman#at %idp ba#ai de'a s&ma( pen#%ancr

    si;at?si;at brk ba#aikan tmb%?tmb%an yan# berk%asiat &bat dan penye#ar

    ba#ai air.

    ;. At%ar'a'eda FF.53.5

    $iksanara% pradi1& akamakarsana%

    Artinya8

    0ra%mana ata #r adala% sese&ran# yan# memper&le% pencera%an dan dia tidak

    mentp kein#inan para mrid +sisyanya.

    $elain memiliki peran( se&ran# pinandita )#a memiliki ke'a)iban yan# disebt

    Dasakramaparamart%a( diantaranya8

    a. Tapa( artinya te#% dan kat pendirian dalam mem)a $an#,yan# -id%i

    +De'aarcana dan melaksanakan d%armanin# ka'ik&n serrta men#capkan p)a(

     )apa( mantra( dan 'eda setiap %ari.

    b. 0rata( artinya melaksanakan disiplin bat%in( men#ran# makan +a%arala#%a'a

    dan men#ran#i tidr( tidak melan##ar pantan#an( menin##alkan pen#ar% panca

    indrya serta taat melaksanakan yama?niyama brata.

    c. Ya( artinya melati% pernapasan +pranayama #na menyeimban#kan stla

    sarira den#an sksma sarira seba#ai sarana ntk men#%bn#kan diri den#an

    $an# ,yan# -id%i -asa dan melebr dasamala pada diri.

    d. $amad%i artinya memsatkan pikiran dit)kan kepada $an# ,yan# -id%i

    -asa( se%in##a tidak terpen#ar% den#an sat k&ndisi lar +nir'ikara.

    e. $anta artinya berpikir cemerlan# dan berpenampilan serba tenan#.

    ;. $anmata artinya berperasaan yan# rian# dan #embira meskipn dalam

    men#%adapi c&baab?c&baan %idp.

    #. Maitri artinya senan# men#atakan yan# baik dan benar serta berprilak yan#

    baik dan santn.

    %. Karna artinya senan# bertkar pikiran den#an sesama. 0aik den#an %al yan#

    bersi;at 'a%y mapn den#an %al?%al yan# bersi;at ad%yatmika dan men#asi%i

    sar'a tm'% ata sesama ma%lk.

  • 8/18/2019 sasana kepanditaan

    22/22

    i. Upeksa artinya ta% tentan# perbatan baik dan brk( perbatan benar dan

    sala% serta ska memberi petn)k kepada &ran# yan# belm mema%ami arti baik

    dan brk.

     ). Md%ita artinya mencintai kebenaran dan memiliki bdi pekerti yan# l%r

    cemerlan# dalam ke%idpan.