13
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) IMUNISASI PADA BALITA Oleh : PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN STIKES KENDEDES MALANG 2012

Sap Narkoba

Embed Size (px)

DESCRIPTION

aee

Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)IMUNISASI PADA BALITA

Oleh :

PROGRAM SARJANA KEPERAWATANSTIKES KENDEDES MALANG2012

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan: Penyalahgunaan NarkobaSub Pokok Bahasan: NarkobaSasaran : Remaja usia 13-18 th

Pelaksanaan KegiatanHari /tanggal: Desember 2014Waktu: Kamis 08.00 - SelesaiTempat: AulaPemberi materi: Mahasiswa Kendedes

A. TujuanTujuan Umum : Peserta dapat memahami tentang pentingnya kesehatan , sehingga diharapkan para remaja tidak lagi menyalahgunakan narkoba dan obat-obat sejenisnya .

Tujuan Khusus: Dapat menyebutkan kembali pengertian narkoba Menyebutkan kembali dampak / akibat penggunaan narkoba Menyebutkan kembali 3 upaya mengatasinya Memahami gejala akibat ketergantungan pemakaian narkobaB. Materi (terlampir) : - Pengertian narkoba Program pemerintah dalam menanggulangi peningkatan para pengguna narkoba Macam macam narkoba Gejala akibat ketergantungan pemakaian narkobaC. Media LCDD. Metode Ceramah Diskusi

E. Kegiatan PenyuluhanNo.WaktuKegiatan PenyuluhRespon Peserta

1

2.

3.

4.5 menit

15 menit

15 menit

10 menit Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam Memperkenalkan diri

Pengertian narkoba Menjelaskan dampak dari penggunaan narkoba

Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah di berikan

Menjelaskan kesimpulan tentang bahaya dari penggunaan narkoba Mengakhiri kegiatan dengan mengucapkan salam Menjawab salam

Mendengarkan Memperhatikan Memperhatikan

Menjawab

Mendengarkan

Menjawab salam

F. Evaluasi Lisan1. Sebutkan pengertian narkoba !2. Sebutkan dampak dari penggunaan narkoba !3. Sebutkan 3 upaya pemerintah dalam memberantas narkoba !4. Sebutkan 3 gejala akibat kecanduan narkoba !

PENYALAHGUNAAN NARKOBAA. Pengertian Narkoba

NARKOBA adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bunga tanaman baik sintesis maupun semisintesis yang dapat menyebabkan penurunan perubahan kesadaran , hilangnya rasa , sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulakan ketergantungan serta kecanduan.

B. Jenis jenis Narkoba Yang Sering Disalah Gunakan

1. OpiodaYaitu nama segolongan zat alamiah , semisintetik maupun sintetik yang diambil dari bagian pohon POPPY , pertama akli ditemukan di Asia Kecil , digunakan untuk pengobatan oleh bangsa Mesir , kemudian akhirnya menyebar ke Yunani. Selain digunakan sebagai obat, Opioda juga digunakan sebagai alat untuk menimbulkan rasa senang. Yang termasuk Opioda adalah:- Opiat/Oipium- Morfin- Heroin- Kodein- Opiat Sintetik Opiat (heroin, morfin)- perasaan senang dan bahagia- acuh tak acuh (apati)- malas bergerak- mengantuk- rasa mual- bicara cadel- pupil mata mengecil (melebar jika overdosis)- gangguan perhatian/daya ingat

2. KokainKokain merupakan zat yang sangat kuat berupa bubuk Kristal putih yang disuling dari daun Coca ( Erythroxylan Coca) yang tumbuh di Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Sedangkan Kokain freebase adalah kokain yang diproses untuk menghilangkan kemurnian dan campurannya sehingga dihisap berbentuk kepingan kecil (rocks/batu) sebesar kismis. Salah satu kokain yang popular adalah Crac. Kokain- denyut jantung cepat- agitasi psikomotor/gelisah- euforia/rasa gembira berlebihan- rasa harga diri meningkat- banyak bicara- kewaspadaan meningkat- kejang- pupil (manik mata) melebar- tekanan darah meningkat- berkeringat/rasa dingin- mual/muntah- mudah berkelahi

3. Kanabis / Mariyuana / GanjaKanabis berasal dari tanaman dengan nama Cannabis Satifa dan Cannabis Indica yaitu sejenis tanaman perdu yang biasanya digunakan sebagai obat relaksasi untuk mengatasi intoksidasi ringan. Seseorang yang baru saja menggunakan Kanabis sering kali memeperlihatkan tanda-tanda mabuk dengan mata merah dan bola mata membesar.

Ganja- rasa senang dan bahagia- santai dan lemah- acuh tak acuh- mata merah- nafsu makan meningkat- mulut kering4. SedativaSedativa atau sedative-hipotonik merupakan zat yang dapat mengurangi berfungsinya sistem saraf pusat.

5. EkstasiEkstasi dikenal dalam dunia pengobatan sebagai Methydioxy Methampetamin dengan nama populernya MDMA.Ekstasi obat sintesis yang dikembangkan oleh perusahaan ERNTS MERK di Jerman pada tahun 1914.Pada waktu itu Ekstasi digunakan untuk meningkatkan daya tahan prajurit di Amerika digunakan pengobatan pasien yang sudah parah. Amfetamin (ekstasi)- kewaspadaan meningkat- bergairah- rasa senang, bahagia- pupil mata melebar- denyut nadi dan tekanan darah meningkat- sukar tidur/ insomnia- hilang nafsu makan

6. Shabu - shabuShabu-shabu merupakan komoditas baru yang sedang laris. Zat ini mempunyai nama kimia Methamfetamine yang mempunyai kesamaan sifat dengan Ekstasi yang sama-sama tergolong dalam zat psikotropika stimulasia otak yang dapat menyebabkan ketergantungan.Segementasi pasar dari shabu-shabu adalah para eksekutif , professional dan kaum selebritis. Zat ini menyebabkan lepasnya neurotransmitter dopamine dari ujung-ujung saraf ke bagian otak yang mengatur perasaan kenikmatan . Penghentian termasuk persaan kesal , tertekan , tegang , gelisah , sulit berkonsentrasi, lapar , pusing , serta dapat menyebabkan kecanduan.Beberapa kasus menunjukkan dampak desturktif shabu-shabu yaitu menyebabkan orang menjadi ganas, agiatif serta meningkatkan kepercayaan diri yang tinggi berbuntut tingkah laku yang brutal. Amfetamin ( shabu )- kewaspadaan meningkat- bergairah- rasa senang, bahagia- pupil mata melebar- denyut nadi dan tekanan darah meningkat- sukar tidur/ insomnia- hilang nafsu makanC. Ciri-Ciri Orang yang Kecanduan Narkobaa. Tanda-tanda fisik:-Banyak menguap padahal tidak ngantuk-Mata merah-Kulit pucat-Kelopak mata seperti beratb. Tanda-tanda sikap:-Murung, cemas, depresi-Emosional, hipersensitif, reaksi berlebihan-Mudah tersinggung oleh kritikan ringan-Gampang marah tanpa sebab yang jelas-Tidak peduli terhadap perasaan orang lain-Tidak bisa dipercaya, mudah mengutarakan rahasia.-Pelupa, penurunan daya ingat, apatis-Tanggapan lambat-Tidak acuh terhadap kebersihan, kesehatan, pakaian-Penampilan lusuh dan kumal-Hilang rasa tanggung jawabc. Tanda-tanda perilaku :- Prestasi sekolah / akademis menurun- Pola tidur berubah (larut malam, atau siang)- Sering keluar malam sampai larut- Sering mengurung diri di kamar- Sering masuk rumah dengan cara mengendap-endap dan berjalan sempoyongan- Sering berlama-lama di kamar mandi- Menghindar dari kontak dengan anggota keluarga- Sering berbohongd. Tanda-tanda di kamar tidur yang bersangkutan :- Ruang berbau bakar ganja, kemenyan, obat nyamuk- Terdapat obat tetes mata, pencuci mulut, dan bedak- Terdapat rokok ganja, dan alat penggulung rokok- Terdapat biji-bijian, daun kering, tumbuhan atau jamur- Terdapat lem, pengharum ruangan, atau inhalan lainnya- Terdapat bungkusan kecil serbuk putih, kapsul, atau tablet

e. Tanda-tanda di sekolah :- Sering terlambat- Sering bolos- Sering tidak mengerjakan pekerjaan rumah- Penampilan kumal- Tidak ada perhatian terhadap pelajaran- Partisipasi dalam pertemuan siswa menurun dan hilang- Partisipasi dan kegiatan olah raga menurun, hilang- Banyak menunjukan perilaku bermasalahFaktor Penyebab Seseorang Memakai / Menggunakan Narkoba, Narkotika & Zat AdiktifSubmitted by godam64 on Tue, 29/01/2008 - 03:25Setiap orang yang menyalahgunakan zat-zat terlarang pasti memiliki alasan mereka masing-masing sehingga mereka dapat terjebak masuk ke dalam perangkap narkotika, narkoba atau zat adiktif. Berikut di bawah ini adalah faktor sebab musabab kenapa seseorang menjadi pecandu / pengguna zat terlarang :1. Ingin Terlihat Gaya2. Solidaritas Kelompok / Komunitas / Genk3. Menghilangkan Rasa Sakit4. Coba-Coba / Ingin Tahu / Pengen Tau5. Ikut-Ikutan6. Menyelesaikan Dan Melupakan Masalah / Beban Stres7. Menonjolkan Sisi Berontak / Pemberontakan / Kekuasaan / Kehebatan8. Mencari Tantangan / Kegiatan Beresiko9. Merasa DewasaUpaya Pemerintah Dalam Mecegah Penggunaan Narkoba pada Remaja

1. Promotif Pada program ini yang menjadi sasaran pembinaanya adalah para anggota masyarakat yang belum memakai atau bahkan belum mengenal narkoba sama sekali. Prinsip yang dijalani oleh program ini adalah dengan meningkatkan peranan dan kegitanan masyarakat agar kelompok ini menjadi lebih sejahtera secara nyata sehingga mereka sama sekali tidak akan pernah berpikir untuk memperoleh kebahagiaan dengan cara menggunakan narkoba. 2. Preventif Program promotif ini disebut juga sebagai program pencegahan dimana program ini ditujukan kepada masyarakat sehat yang sama sekali belum pernah mengenal narkoba agar mereka mengetahui tentang seluk beluk narkoba sehingga mereka menjadi tidak tertarik untuk menyalahgunakannya. 3. Kuratif Tujuan dari program ini adalah mebantu mengobati ketergantungan dan menyembuhkan penyakit sebagai akibat dari pemakaian narkoba, sekaligus menghentikan peakaian narkoba.

4. Rehabilitatif Program ini disebut juga sebagai upaya pemulihan kesehatan jiwa dan raga yang ditujukan kepada penderita narkoba yang telah lama menjalani program kuratif. Tujuannya agar ia tidak memakai dan bisa bebas dari penyakit yang ikut menggerogotinya karena bekas pemakaian narkoba. Kerusakan fisik, kerusakan mental dan penyakit bawaan macam HIV/AIDS biasanya ikut menghampiri para pemakai narkoba.

5. Represif Ini merupakan program yang ditujukan untuk menindak para produsen, bandar, pengedar dan pemakai narkoba secara hukum. Program ini merupakan instansi peerintah yang berkewajiban mengawasi dan mengendalikan produksi aupun distribusi narkoba. Selain itu juga berupa penindakan terhadap pemakai yang melanggar undang-undang tentang narkoba.

D. Daftar Pustakarepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/.../Chapter%20III-VI.pdf