10
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Kritik Sastra Kode Mata Kuliah : Jumlah SKS tiap pertemuan : 2 SKS Dosen : Alfian Rokhmansyah, S.S., M.Hum Pert ke Pokok Bahasan Rincian pokok Bahasan Tujuan pembelj. khusus Aktivitas mahasiswa Tugas dan Evaluasi Media pembelajar an 1 Hakikat, fungsi dan kedudukan kritik sastra 1. Hakikat kritik sastra 2. Fungsi kritik sastra 3. Kedudukan kritik sastra Mahasiswa dapat menjelaskan hakikat dan fungsi kritik sastra, serta kedudukan kritik sastra di antara cabang ilmu sastra lain. 1. Menyebutkan hakikat dan fungsi kritik sastra. 2. Mendiskusik an kedudukan kritik sastra di antara cabang ilmu sastra lain. Pertanyaan lisan seputar hakikat, fungsi, dan kedudukan kritik sastra. Media pembelajar an yang digunakan: OHP/LCD, papan tulis 2 Periodisasi dan beberapa masalah kritik sastra 1. Periodisasi kritik sastra Indonesia. 2. Masalah dalam kritik sastra Indonesia. 1. Mahasiswa dapat menjelaskan pembagian periode kritik sastra 1. Mahasiswa menyebutkan periodesasi kritik sastra di Indonesia. 2. Mahasiswa Membuat peta periodisasi kritik sastra Indonesia.

SAP Kritik Sastra PBSI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SAP KRITIK SASTRA PBSI-UNA 2014

Citation preview

Page 1: SAP Kritik Sastra PBSI

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN(SAP)

Nama Mata Kuliah : Kritik SastraKode Mata Kuliah :Jumlah SKS tiap pertemuan : 2 SKSDosen : Alfian Rokhmansyah, S.S., M.Hum

Pert ke

PokokBahasan

Rincian pokokBahasan

Tujuan pembelj.khusus

Aktivitasmahasiswa

Tugas danEvaluasi

Media pembelajaran

1 Hakikat, fungsi dan kedudukan kritik sastra

1. Hakikat kritik sastra 2. Fungsi kritik sastra3. Kedudukan kritik sastra

Mahasiswa dapat menjelaskan hakikat dan fungsi kritik sastra, serta kedudukan kritik sastra di antara cabang ilmu sastra lain.

1. Menyebutkan hakikat dan fungsi kritik sastra.

2. Mendiskusikan kedudukan kritik sastra di antara cabang ilmu sastra lain.

Pertanyaan lisan seputar hakikat, fungsi, dan kedudukan kritik sastra.

Media pembelajaran yang digunakan:

OHP/LCD, papan tulis

2 Periodisasi dan beberapa masalah kritik sastra Indonesia

1. Periodisasi kritik sastra Indonesia.

2. Masalah dalam kritik sastra Indonesia.

1. Mahasiswa dapat menjelaskan pembagian periode kritik sastra di Indonesia.

2. Mahasiswa dapat menyebutkan dan menjelaskan masalah pada perkembangan kritik sastra Indonesia.

1. Mahasiswa menyebutkan periodesasi kritik sastra di Indonesia.

2. Mahasiswa mendiskusikan masalah-masalah pada perkembangan kritik sastra Indonesia.

Membuat peta periodisasi kritik sastra Indonesia.

Page 2: SAP Kritik Sastra PBSI

3 Teori dan kritik sastrawan

1. Pembagian periode kritik sastra masa kritik sastrawan.

2. Teori kritik sastra Balai Pustaka.

3. Teori kritik sastra Pujangga Baru.

4. Teori kritik sastra Angkatan ’45.

1. Mahasiswa dapat menjelaskan pembagian teori dan kritik sastra masa kritik sastrawan.

2. Mahasiswa dapat menjelaskan teori dan kritik sastra Balai Pustaka.

3. Mahasiswa dapat menjelaskan teori dan kritik sastra Pujangga Baru.

4. Mahasiswa dapat menjelaskan teori dan kritik sastra Angkatan ’45.

1. Mahasiswa menyebutkan pembagian periode kritik sastrawan.

2. Mahasiswa mendiskusikan teori dan kritik sastra pada masa:a. Balai Puskatab. Pujangga Baruc. Angkatan ’45

Mencari dan mengomentari salah satu karya sastra (prosa, puisi, atau drama) untuk masing-masing masa kritik sastrawan.

4 Teori dan kritik kritik sastra akademik

1. Pembagian periode kritik sastra akademik.

2. Teori kritik sastra periode 1956-1975

3. Teori kritik sastra periode 1976-1988

4. Kritik sastra kontekstual dan kritik sastra khas Indonesia.

1. Mahasiswa dapat menjelaskan pembagian teori dan kritik sastra masa kritik sastra akademik.

2. Mahasiswa dapat menjelaskan teori dan kritik sastra periode 1956-1975.

3. Mahasiswa dapat menjelaskan teori dan kritik sastra periode 1976-1988.

1. Mahasiswa menyebutkan pembagian periode kritik sastra akademik.

2. Mahasiswa mendiskusikan teori dan kritik sastra akademik:a. Periode 1956-

1975b. Periode 1976-

1988

Mencari dan mengomentari salah satu karya sastra (prosa, puisi, atau drama) untuk masing-masing masa kritik akademik.

Page 3: SAP Kritik Sastra PBSI

4. Mahasiswa dapat menjelaskan kritik sastra kontekstual dan kritik sastra khas Indonesia pada masa kritik akademik.

3. Mahasiswa mendiskusikan konsep kritik sastra kontekstual dan kritik sastra khas Indonesia.

5 Jenis-jenis kritik sastra

1. Berdasarkan bentuknya2. Berdasarkan

penerapannya3. Berdasarkan

pendekatannya4. Berdasarkan teori yang

digunakan

Mahasiswa dapat menjelaskan pembagian kritik sastra berdasarkan bentuk, penerapan, pendekatan, serta teori yang digunakan.

Mahasiswa menyebutkan jenis-jenis kritik sastra berdasarkan bentuk, penerapan, pendekatan, dan teori yang digunakan dan disertai contohnya.

Pertanyaan lisan seputar jenis kritik sastra.

6 Penilaian karya sastra

1. Kriteria penilaian karya sastra

2. Paham-paham penilaian

3. Dalil J. Elema

1. Mahasiswa dapat menjelaskan kriteria penilaian dalam kritik sastra.

2. Mahasiswa dapat menyebutkan dan menjelaskan paham-paham penilaian dalam kritik sastra.

3. Mahasiswa dapat menjelaskan dalil J. Elema.

1. Mahasiswa mendiskusikan kriteria penilaian dalam kritik sastra.

2. Mahasiswa mendikusikan paham-paham penilaian yang ada dalam kritik sastra.

3. Mahasiswa mendiskusikan dalil penilaian J. Elema.

Pertanyaan lisan seputar penilaian yang ada dalam kritik sastra.

Page 4: SAP Kritik Sastra PBSI

7 Tahapan dan metode kritik sastra

1. Tahapan kritik sastraa. Deskripsib. Penafsiran/

interpretasic. Analisisd. Evaluasi

2. Metode kritik sastraa. Strukturalb. Perbandinganc. Sosiologi sastrad. Resepsi sastra

1. Mahasiswa dapat menyebutkan dan menjelaskan tahapan dalam kritik sastra.

2. Mahasiswa dapat menjelaskan metode struktural, metode perbandingan, metode sosiologi sastra, dan metode resepsi sastra.

1. Mahasiswa mendiskusikan tahapan yang dilakukan dalam kritik sastra.

2. Mahasiswa mendiskusikan metode yang ada dalam kritik sastra.

Pertanyaan lisan seputar tahapan dan metode kritik sastra.

8 Ujian Tengah Semester

9 Kritik sastra pada puisi

1. Konsep kritik sastra pada puisi.

2. Bentuk kritik sastra pada puisi.

1. Mahasiswa dapat memahami konsep kritik sastra pada puisi.

2. Mahasiswa dapat menyebutkan dan menjelaskan bentuk kritik sastra pada puisi.

1. Mahasiswa mendiskusikan konsep kritik sastra pada puisi.

2. Mahasiswa mendiskusikan bentuk-bentuk kritik sastra yang dilakukan pada puisi.

Mahasiswa mencari dan mengomentari kritik sastra yang dilakukan pada puisi dari berbagai sumber.

10 Kritik sastra pada prosa

1. Konsep kritik sastra pada prosa.

2. Bentuk kritik sastra prosa.

1. Mahasiswa dapat memahami konsep kritik sastra pada prosa.

1. Mahasiswa mendiskusikan konsep kritik sastra pada prosa.

Mahasiswa mencari dan mengomentari kritik sastra yang dilakukan pada prosa dari berbagai sumber.

Page 5: SAP Kritik Sastra PBSI

2. Mahasiswa dapat menyebutkan dan menjelaskan bentuk kritik sastra pada prosa.

2. Mahasiswa mendiskusikan bentuk-bentuk kritik sastra yang dilakukan pada prosa.

11-12 Semiotika dalam kritik sastra

1. Objek utama kritik semiotik

2. Kritik puisi dengan teori semiotika puisi Riffaterre

3. Kritik puisi dengan strata norma Roman Ingarden

1. Mahasiswa dapat memahami objek kritik semiotik.

2. Mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan konsep semiotika puisi Riffaterre.

3. Mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan konsep strata norma Roman Ingarden.

1. Mendiskusikan objek kajian kritik semiotik pada puisi.

2. Mendiskusikan konsep kritik puisi dengan teori semiotika puisi Riffaterre.

3. Mendiskusikan konsep kritik puisi dengan teori strata norma Roman Ingarden.

Menganalisis salah satu puisi karya sastrawan Indonesia dengan menerapkan teori Riffaterre atau Roman Ingarden, dengan disertai penilaiannya.

13-14 Kritik sastra struktural

1. Bentuk kritik struktural pada karya sastra

2. Kritik struktural pada puisi dengan pendekatan stilistika.

3. Kritik struktural pada prosa dengan pendekatan stilistika.

1. Mahasiswa dapat memahami bentuk kritik struktural pada karya sastra.

2. Mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan kritik sastra dengan pendekatan stilistika pada puisi.

1. Mendiskusikan objek kajian kritik struktural pada karya sastra.

2. Mendiskusikan konsep kritik struktural pada puisi dengan pendekatan stilistika.

Mahasiswa membuat kajian kritik sastra struktural pada prosa atau puisi dengan menerapkan pendekatan stilistika dengan disertai penilaiannya.

Page 6: SAP Kritik Sastra PBSI

3. Mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan kritik sastra dengan pendekatan stilistika pada prosa.

3. Mendiskusikan konsep kritik struktural pada prosa dengan pendekatan stilistika.

15-16 Kritik sastra feminis

1. Konsep kritik sastra feminis.

2. Kritik sastra feminis pada prosa.

1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep kritik sastra feminis.

2. Mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan kritik sastra feminis pada prosa.

1. Mendiskusikan konsep kritik sastra feminis.

2. Mendiskusikan konsep kritik feminis pada prosa.

Mahasiswa membuat analisis kritik feminis pada cerpen bertema perempuan dengan disertai penilaiannya,