Upload
whira-cahbali
View
35
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SATUAN ACARA PENYULUHANSATUAN ACARA PENYULUHAN
Bidang Study : Keperawatan Keluarga
Topik : Penyakit gastritis
Sub topik : sebaiknya anda tahu tentang gastritis
Sasaran : Keluarga Ny. S
Tempat : Rumah Keluarga Tn. J
Hari/Tanggal : Kamis, 12 Desember 2013
Waktu : 1 x 30 menit
Penyaji : Yeni Fitkarida
I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Pada akhir proses penyuluhan, ibu dan keluarga dapat mengetahui
penyakit gastritis dan hal-hal apa saja yang dapat mengakibatkan timbulnya
serangan dan tindakan apa saja yang yang harus dilakukan selama tidak ada
maupun ada serangan..
II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan keluarga dapat :
1. Menyebutkan pengertian dari penyakit gastritis (maag)
2. Menyebutkan penyebab dapat menimbulkan gastritis (maag)
3. Menyebutkan makanan apa saja yang dihindari dan dianjurkan bagi
penderita gastritis (maag)
4. Mengerti hal-hal yang harus dilakukan dalam mencegah timbulnya
gastritis (maag)
5. Mendemonstrasikan pembuatan obat herbal menggunakan bengkuang
6. Memahami manajemen nyeri
7. Mendemonstrasikan manajemen nyeri
III. SASARAN
Keluarga Tn. J khususnya Ny. S.
IV. SETTING TEMPAT
Keterangan :
Penyaji
Ny. S
Fasilitator
Observer
V. PENGORGANISASIAN
Pembicara : Yeni Fitkarida
Fasilitator : Lis Saputri
Observer/Supervisor : Pembimbing PSIK
VI. MATERI
Terlampir
VII. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
VIII. MEDIA
1. Leaflet gastritis
2. Flipchart
3. Gelas
4. Saringan teh/santan
5. Bengkuang
6. Sendok
7. Garam
8. Parutan
IX. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Keluarga/ibu hadir ditempat penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah Tn. J
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelumnya
2. Evaluasi Proses
Keluarga/ibu antusias terhadap materi penyuluhan
Keluarga/ibu tdk meninggalkan tempat penyuluhan
Keluarga/ibu mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan
secara benar
3. Evaluasi Hasil
Ibu mengetahui tentang jenis penyakit jantung koroner dan hal –hal
apa saja yang dapat dilakukan dalam mencegah dan
menanggulangi penyakit gastritis
Keluarga mampu mendemonstrasikan pembuatan obat herbal
Keluarga mampu mendemonstrasikan manajemen nyeri
Ayah dan ibu hadir saat pertemuan
X. KEGIATAN PENYULUHAN
NO. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
1. 3
menit
Pembukaan :
Membuka kegiatan dengan
mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri
Menjawab salam
Mendengarkan
Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
Menyebutkan materi yang
akan diberikan
Memperhatikan
Memperhatikan
2. 15
menit
Pelaksanaan :
Menjelaskan tentang
pengertian penyakit gastritis
Menjelaskan tentang hal-hal
baik penyebab, tanda-tanda
dan gejala penyakit gastritis,
komplikasi gastritis, makanan
yang dianjurkan dan dihindari.
Menjelaskan hal-hal yang
berhubungan dengan
pencegahan terjadinya
gastritis dan pada saat
terjadainya nyeri gastritis
Memberikan penkes tentang
obat herbal pada penderita
gatritis.
Memberikan penkes tentang
manajemen nyeri.
Memberi kesempatan kepada
peserta untuk bertanya
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Bertanya dan menjawab
pertanyaan yang diajukan
3. 10
menit
Evaluasi :
Menanyakan kepada peserta
tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement
kepada ibu yang dapat
menjawab pertanyaan.
Menjawab pertanyaan
4. 2
menit
Terminasi :
Mengucapkan terimakasih Mendengarkan
atas peran serta peserta.
Mengucapkan salam penutup Menjawab salam
LAMPIRAN MATERI
A. Gastritis
Gastritis merupakan peradangan yang terjadi pada lambung akibat
meningkatnya sekresi asam lambung yang mengakibatkan iritasi atau
perlukaan lambung.
B. Tanda dan Gejala Gastritis
1. Sakit perut/pedih
2. Mual
3. Sering muntah
4. Suhu badan naik
5. Muka pucat
6. Nafsu makan berkurang
7. Sesak pada bagian atas
8. Ulu hati sakit
9. Buang hajat tidak teratur
C. Penyebab Gastritis
1. Infeksi bakteri
2. Pemakaian obat penghilang nyeri secara terus menerus. Obat analgesik
anti inflamasi nonsteroid (AINS) seperti aspirin, ibuprofen dan naproxen
dapat menyebabkan peradangan pada lambung dengan cara mengurangi
prostaglandin yang bertugas melindungi dinding lambung.
3. Penggunaan alkohol secara berlebihan
4. Penggunaan kokain
5. Stress fisik
6. Kelainan autoimune
D. Komplikasi
1. Gastritis akut : perdarahan saluran cerna atas, ulkus pada lambung.
2. Gastritis kronis : anemia pernisiosa, gangguan penyerapan zat besi,
penyempitan daerah pillorus, kanker lambung.
E. Makanan yang Dianjurkan
a. Makan makanan yang sudah dihaluskan seperti bubur, agar-agar, sup
krim
b. Sayur - sayuran hijau
c. Buah-buahan
d. Ikan laut
e. Telur
f. Daging ayam
g. Banyak minum seperti air teh, air jahe dengan soda.
F. Makanan yang Dihindari
1. Makanan berlemak dan mengandung bumbu yang berlebihan, seperti
cabe, merica
2. Makanan yang mengandung minyak banyak
3. Makanan yang terlalu panas
4. Makanan yang terlalu dingin
5. Makanan yang terlalu keras
6. Makanan yang terlalu lama (basi) dan makanan yang dipanaskan
berulang-ulang.
7. Nasi ketan
G. Obat Herbal untuk Gastritis
Selain dengan pengobatan menggunakan obat farmasi, penyembuhan
gastritis juga bisa dengan menggunakan tanaman obat. Dengan mencampur
tanaman yang mempunyai sifat demulcent, antasid, dan astringent, akan
dapat diperoleh sediaan paling baik untuk pengobatan luka (tukak).
Dari semua tanaman itu, bengkoang juga dapat menyembuhkan
penyakit maag. Manfaat dari bengkoang bagi kesehatan adalah :
1. Bengkoang dapat mengobati wasir : adanya gangguan aliran darah di area
sekitar dubur sehingga menyebabkan pembuluh darah melebar dan
bengkak merupakan ciri dari wasir. Pengobatan secara medis memang
dibutuhkan oleh penderita wasir akan tetapi pengobatan dengan
menggunakan bahan atau obat tradisional terbukti lebih manjur dan lebih
banyak diminati oleh masyarakat. Kandungan serat dalam buah
bengkuang sangat baik untuk penderita wasir agar BAB pun lancar dan
tidak sulit pastinya. Bagi anda penderita wasir sebaiknya minum jus
bengkuang setiap pagi setelah bangun tidur.
2. Bengkuang dapat mengobati demam : sistem pertahanan tubuh manusia
memanglah berbeda, akan tetapi kebutuhan setiap orang sama.
Pembentukan antibody sangat diperlukan agar zat pirogen dapat
dikontrol. Bengkuang memiliki sifat kimiawi yang berkhasiat
mendinginkan dapat dimanfaatkan untuk menurunkan demam.
Bengkoang dapat dijadikan jus yang diminum sehari 2 kali pada pagi dan
sore hari.
3. Bengkoang baik bagi penderita penyakit diabetes millitus : penyakit
kencing manis atau yang biasa disebut dengan DM merupakan salah satu
penyakit yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit yang
berbahaya. Konsumsi bengkuang dapat membantu untuk menjaga kondisi
gula darah tetap normal. Serat makanan dalam bengkuang secara perlahan
dapat menurunkan kadar gula dalam darah karena diserap secara
perlahan. Dalam usaha untuk mempertahankan kondisi gula darah kita
dapat mulai mengonsumsi jus bengkuang atau dalam bentuk bengkuang
yang diparut kemudian kita minum air perasannya setiap pagi dan malam
hari.
4. Bengkoang dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh :
kandungan vitamin C dalam keadaan bengkuang ternyata berfungsi
sebagai salah satu zat pendukung kekebalan tubuh kita. Beberapa
phytonutrien juga membantu kita untuk mencegah adanya serangan virus
dan bakteri serat beberapa mikroorganisme yang berbahaya untuk tubuh
kita.
5. Bengkoang dapat membantu mengurangi produksi asam lambung :
seorang ahli terapi menyebutkan bahwa umbi bengkuang mempunyai
sifat alkali yang berfungsi sebagai pendingin dan dapat membantu utnuk
menyerap asam lambung dengan cepat. Konsumsilah bengkuang tanpa
menggunakan tambahan sambal ataupun garam. Hanya konsumsi sebagai
buah saja.
Cara pembuatan bengkoang untuk penderita gastritis :
- Bengkuang, cuci bersih.
- Parut dan diperas airnya hingga satu gelas.
- Tambahkan garam sedikit.
- Aduk.
- Minum air parutan bengkuang, sehari dua kali, pagi setelah sarapan.
Dan membuat air parutan yang baru untuk diminum sore hari, setelah
makan. Minum sampai sembuh (Soewito 1995:246, Rahimsyah tt:64).
H. MANAJEMEN NYERI
Nyeri adalah perasaan tak nyaman dan sensasi yang sangat
individual yang tidak dapat dibagi dengan orang lain.
Teknik Manajemen Nyeri:
a. Farmakologis
Kolaborasi dengan dokter, obat-obatan analgesia, narkotik cute oral
atau parenteral ( IM, IV, SC ) untuk mengurangi nyeri secara cepat
b. Rangsangan
1) Stimulasi dan pijatan
Pasien jauh lebih nyaman karena otot relaksasi, sensasi tidak nyeri
memblokir menurunkan transmisi nyeri, menggosok kulit,
punggung, bahu.
2) Kompres Es dan Panas
Es : menurunkan prostaglandin, sensitivitas reseptor nyeri
kuat, menghambat inflamasi
Panas : melancarkan aliran darah, nyeri berkurang
3) Distraksi
Suatu metode yang digunakan untuk menghilangkan nyeri dengan
cara mengalihkan perhatian pasien pada hal - hal lain sehingga
pasien akan lupa terhadap nyeri yang di alami.
Trik-trik :
Memfokuskan sesuatu selain nyeri
Persepsi nyeri berkurang
Melihat film, musik, kunjungan teman–teman atau keluarga,
permainan, aktivitas tertentu (misal : catur)
Beberapa teknik distraksi :
Bernafas secara pelan – pelan, massase sambil menarik nafas
pelan–pelan, mendengarkan lagu, sambil menepuk – nepukkan
jari/kaki.
Membayangkan hal – hal yang indah sambil menutup mata
Menonton TV atau acara kegemaran
4) Relaksasi
Ketegangan otot berkurang, nafas abdomen, frekuensi lambat,
berirama
Pejamkan mata, bernafas perlahan teratur konstan
Menghitung dalam hati saat udara masuk dan keluar
Perlu latihan dulu.
DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah, Muhammad. 2012. Medikal Bedah untuk Mahsiswa. Yogyakarta :
DIVA Press.
Mansjoer, Arif. 1999. Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3 jilid 1. Jakarta : Media
Aesculqpius.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PADA KELUARGA TN. J DENGAN RIWAYAT GASTRITIS
DUSUN LENGKONG DESA LEYANGAN
Disusun Oleh :
Yeni Fitkarida
010110a133
PRAKTIK KEPERAWATAN KELUARGA
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES NGUDI WALUYO UNGARAN
2013