Upload
others
View
21
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
1
SAMBUTAN DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat, rahmat dan
karunia-Nya, Rencana Induk Riset (RIR) Politeknik Negeri Jember dapat diselesaikan.
Penyusunan RIR merupakan tindak lanjut kebijakan Kemenristekdikti untuk melakukan
pengelolaan kegiatan penelitian. Arah dan kebijakan Kemenristekdikti yang mensyaratkan
adanya rekam jejak dan fokus penelitian pada Program Studi dan Laboratorium membuat
P3M Politeknik Negeri Jember melakukan pemetaan penelitian di lingkungan Polije, telah
disusun RIR di tingkat Polije dengan berpedoman arahan Kemenristekdikti serta buku
panduan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Rencana Induk Riset ini merupakan revisi dari RIR sebelumnya yaitu RIR Politeknik
Negeri JemberTahun 2016-2020 yang masih menggunakan buku panduan penelitian dan
pengabdian pada masyarakat Edisi X, selanjutnya pada Edisi Revisi ini disusun
menggunakan buku panduan penelitian dan pengabdian pada masyarakat Edisi XI, yaitu
adanya pembagian Skema Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi menjadi Penelitian Dasar
Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT), Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi
(PTUPT) serta Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT) berdasarkan
bidang unggulan, fokus kajian penelitian dantopik penelitian yang mengacu kepada
Rencana Strategis Politeknik Negeri Jember 2015-2019, Agenda Riset Nasional 2016-2019
dan Buku Putih Litbang dan penerapan IPTEK 2005-2025.
Dari delapan jurusan dan 20 Porgram Studi yang ada pada Politeknik Negeri
Jember ditetapkan empat bidang unggulan yaitu: (1) Ketahanan Pangan; (2) Diversifikasi
dan Konservasi Energi; (3) Teknologi Informasi dan Komunikasi; dan (4) Sosial Humaniora.
Bidang unggulan tersebut dijabarkan lebih lanjut ke dalam tema-tema riset spesifik. Upaya
mendukung pengembangan keempat bidang unggulan di atas, dirancang sesuai skema
penelitian, mulai berturut-turut dari penelitian dasar, penelitian terapan, dan penelitian
pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi.
2
Harapan kami, RIR Politeknik Negeri Jember Tahun 2016-2020 Edisi Revisi sesuai
Buku Panduan Penelitian dan Pengabdian Edisi XI dapat dijadikan acuan dan dapat
dimanfaatkan secara optimal bagi para peneliti di lingkungan internal Politeknik Negeri
Jember, baik Laboratorium, Program Studi, maupun Jurusan. Keberadaan RIR diharapkan
mendukung visi dan misi Politeknik Negeri Jember menjadi salah satu Perguruan Tinggi
Ternama di Asia pada Tahun 2025.
Buku RIR Politeknik Negeri Jember Tahun 2016-2020 Edisi Revisi terwujud berkat
kerjasama dan dedikasi Tim Penyusun RIR serta pihak-pihak terkait. Ucapan terima kasih
tidak lupa kami sampaikan kepada Kemenristekdikti, Wakil Direktur, Kepala Pusat
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Kasubag Perencanaan, Ketua Jurusan dan Ketua
Program Studi serta Keala Laboratorium yang telah memberi masukan berharga di dalam
penyusunan RIR ini.
Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran untuk penyempurnaan RIR
Politeknik Negeri Jember Tahun 2016-2020 sangat diharapkan. Akhirnya kami berharap
semoga buku RIR ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Jember, 7 Juni 2017
Direktur
Ttd.
Dr. Ir. Nanang Dwi Wahyono, MM.
NIP. 19590822 198803 1 001
3
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA INDUK RISET
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
1. Nama Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Jember
2. Alamat Perguruan Tinggi : Jl. Mastrip PO BOX 164 Jember
3. Telp : 0331-333532, 333533, 333534
4. Fax : 0331-333531
5. E-mail : [email protected]
6. Nama Direktur : Dr. Ir. Nanang Dwi Wahyono, MM.
Jember, 7 Juni 2017
Direktur Politeknik Negeri Jember,
Dr. Ir. Nanang Dwi Wahyono, MM.
NIP. 19590822 198803 1 001
4
DAFTAR ISI
SAMBUTAN DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI JEMBER........................................................................... 1
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................................................... 3
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................................ 4
BAB IPENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 6
BAB IILANDASAN PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI ............................................................. 19
2.1 Visi Politeknik Negeri Jember ........................................................................................................... 19
2.2 Misi Politeknik Negeri Jember ......................................................................................................... 19
2.3 Analisis Kondisi Saat Ini ...................................................................................................................... 20
2.3.1 Riwayat Perkembangan .............................................................................................................. 20
2.3.2 Capaian Rencana yang Sudah Ada ........................................................................................ 22
2.3.3 Peran Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ...................................................... 26
2.3.4 Potensi yang dimiliki di bidang riset, bidang SDM, bidang sarana prasarana, dan
organisasi manajemen ............................................................................................................... 26
2.3.5 Analisis SWOT ................................................................................................................................ 33
BAB IIIGARIS BESAR RENCANA INDUK RISET POLITEKNIK NEGERI JEMBER ............................. 36
3.1 Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan .................................................................................................... 36
3.1.1 Tujuan Rencana Induk Riset 2016-2020 ............................................................................... 36
3.1.2 Sasaran Pelaksanaan Rencana Induk Riset 2016-2020 ................................................... 36
3.2 Strategi Kebijakan dan Formulasi Pengembangan .................................................................. 37
3.2.1 Strategi dan Kebijakan Politeknik Negeri Jember ............................................................ 37
3.2.2 Formulasi Strategi Pengembangan ...................................................................................... 37
BAB IV SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA ....................................... 39
4.1 Organisasi Manajemen Riset ............................................................................................................ 39
4.2. Indikator Kinerja Utama Riset .......................................................................................................... 39
5
4.3 Program Strategis ................................................................................................................................. 39
4.3.1 Riset Unggulan Ketahanan Pangan ...................................................................................... 40
4.3.2 Riset Unggulan Diversifikasi dan Konservasi Energi ....................................................... 43
4.3.3 Riset Unggulan Teknologi Informasi dan Komunikasi................................................... 62
4.3.4 Riset Unggulan Sosial Humaniora ......................................................................................... 68
4.4 Pengukuran Kinerja .............................................................................................................................. 61
BAB VPELAKSANAAN RENCANA INDUK RISET POLITEKNIK NEGERI JEMBER .......................... 62
5.1 Sumber Pendanaan .............................................................................................................................. 62
5.1.1 Penelitian Desentralisasi ............................................................................................................. 62
5.1.2 Penelitian Kompetitif Nasional ................................................................................................ 62
5.1.3 Insentif Riset Nasional ................................................................................................................. 63
5.2 Estimasi Dana Riset .............................................................................................................................. 63
5.3 Rencana Perolehan Dana Riset ........................................................................................................ 64
BAB VI PENUTUP ............................................................................................................................................. 65
6
BAB I PENDAHULUAN
Untuk mendukung visi Politeknik Negeri Jember sebagai perguruan tinggi
terkemuka di Asia pada tahun 2025, maka Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jember menyusun Rencana Induk Riset (RIR)
Politeknik Negeri Jember tahun 2016-2020. Edisi Revisi yang disesuaikan berdasarkan
Skema Desentralisasi menjadi Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT),
Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) serta Penelitian Pengembangan
Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT) merupakan arahan kebijakan dalam pengelolaan riset
di Politeknik Negeri Jemberselama kurun waktu lima tahun, yaitu tahun 2016-2020.
Rencana Induk Riset mencakup perencanaan riset, strategi pendanaan, strategi
pencapaian kinerja, penetapan indikator kinerja riset, pedoman pengembangan dan
pengelolaan riset, dan penyusunan sistem database riset. Penyusunan Rencana Induk Riset
mengacu pada Rencana Strategis Politeknik Negeri Jember tahun 2015-2019, Statuta
Politeknik Jember, dan Pengembangan Kebijakan Penelitian yang mengacu pada Rencana
Strategis P3M.
Rencana Induk Riset Politeknik Negeri Jember merupakan paparan riset unggulan
Politeknik Negeri Jember yang mensinergikan topik-topik riset yang diajukan oleh semua
Program Studi (PS). Saat ini Politeknik Negeri Jember mempunyai delapan Jurusan, terdiri
atas jenjang D3 sebanyak sembilan PS, jenjang D4 sebanyak sepuluh PS, dan satu Program
Studi Pascasarjana.
Adapun Jurusan yang ada di Politeknik Negeri Jember sebagai berikut: Jurusan
Teknologi Pertanian (D3: Keteknikan Pertanian dan Teknologi Industri Pangan), Jurusan
Produksi Pertanian (D3: Produksi Tanaman Hortikultura, Produksi Tanaman Perkebunan
serta D4: Teknik Produksi Benih, Produksi Tanaman Pangan, dan Budidaya Tanaman
Perkebunan), Jurusan Peternakan (D3 Produksi Ternak dan D4 Manajemen Bisnis
Unggas), Jurusan Manajemen Agribisnis (D3 Manajemen Agribisnis, D4 Manajemen
7
Agroindustri, serta S2 Terapan Agribisnis.), Jurusan Teknik (D4: Teknik Energi Terbarukan
dan Teknik Otomatif), Jurusan Teknologi Informasi (D3: Manajemen Informatika, Teknik
Komputer serta D4 Teknik Informatika), Jurusan Kesehatan (D4: Rekam Medik dan Gizi
Klinik), Jurusan Bahasa Komunikasi dan Pariwisata (D3 Bahasa Inggris Terapan).
Pengajuan topik riset dari setiap Program Studi dengan mempertimbangkan
beberapa hal, diantaranya: judul-judul riset Desentralisasi dan Kompetitif Nasional yang
sudah dilakukan dan didanai pada tahun 2013-2015, capaian indikator kinerja utama riset,
dan potensi sumberdaya manusia serta sarana laboratorium pada masing-masing Jurusan.
Rumusan topik riset masing-masing Program Studi selanjutnya dijabarkan dengan
penyusunan road map riset tahun 2016-2020. Selanjutnya rumusan topik riset dikompilasi
berdasarkan topik-topik riset yang bersinergi dan ditetapkan menjadi topik riset unggulan.
Politeknik Negeri Jember menetapkan empat topik riset unggulan yang menjadi
fokus riset, sebagai berikut:
1. Ketahanan Pangan
2. Diversifikasi dan Konservasi Energi
3. Teknologi Informasi dan Komunikasi
4. Sosial Humaniora
Riset unggulan Ketahanan Pangan merupakan kompilasi dan sinergi dari riset
Program Studi pada Jurusan Produksi Pertanian (D3: Produksi Tanaman Hortikultura,
Budidaya Tanaman Perkebunan serta D4: Teknologi Produksi Tanaman Pangan, dan
Teknik Produksi Benih, Program Studi pada Jurusan Teknologi Pertanian (D3:
Keteknikan Pertanian dan Teknologi Industri Pangan), Program Studi pada Jurusan
Peternakan (D3 Produksi Ternak dan D4 Manajemen Bisnis Unggas), dan Program
Studi pada Jurusan Kesehatan (D4 Gizi Klinik).
Fokus kajian riset unggulan Ketahanan Pangan pada tahun 2016-2020 adalah
Peningkatan Produktivitas Pertanian Berbasis Sumber Daya Lokal serta Teknologi
Panen dan Pascapanen untuk Mencapai Ketahanan Pangan dengan rumusan topik
riset sebagai berikut:
8
1. Biodiversitas tanaman pangan, tanaman perkebunan dan tanaman hortikultura
sebagai sumber pangan potensial
2. Peningkatan kualitas pakan ternak berbasis bahan lokal untuk pakan lokal unggul
3. Pemuliaan tanaman lokal dan ternak lokal unggul serta produksi benih hortikultura
4. Optimalisasi produktivitas dan kualitas pertanian dengan pemanfaatan bahan lokal
5. Peningkatan teknologi panen, pascapanen dan penganekaragaman pangan
6. Peningkatan keamanan pangan untuk mendukung ketahanan pangan
7. Teknologi budidaya tanaman hidroponik
8. Pertanian organik, pertanian terpadu, dan berkelanjutan
9. Pengendalian hama terpadu
10. Kultur Jaringan
11. Teknologi Mekanisasi
12. Teknik sumberdaya alam dan pertanian
13. Teknik proses dan produk pertanian
14. Pengembangan produk pangan fungsional untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat
15. Pengembangan teknologi penyelenggaraan pangan untuk meningkatkan
pemanfaatan pangan.
Adapun road map riset unggulan Ketahanan Pangan tahun 2016-2020
dicantumkan dalam Tabel 1.1
Tabel 1.1 Road Map Riset Unggulan Ketahanan Pangan tahun 2016-2020
Topik Riset Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Biodiversitas
tanaman
sebagai sumber
pangan
potensial
Riset dasar dan
terapan di
bidang
pemeliharaan
tanaman
pangan,
perkebunan dan
hortikultura
Riset dasar dan
terapan di
bidang
biodiversitas
tanaman
pangan,
perkebunan dan
hortikultura
Peningkatan
produksi
tanaman
pangan,
perkebunan dan
hortikultura hasil
biodiversitas
Peningkatan
teknologi
pengolahan hasil
tanaman hasil
biodiversitas
Tanaman
pangan,
perkebunan dan
hortikultura
potensial untuk
sumber pangan
9
Peningkatan
kualitas pakan
ternak berbasis
bahan lokal
untuk pakan
lokal unggul
Pakan alternatif Pengembangan
bahan aditif dan
mikrobia pakan
Aplikasi pakan
aditif dan
mikrobia dalam
pakan
Teknologi
pengolahan
pakan
Pakan lokal
unggulan
Pemuliaan
tanaman lokal
dan ternak
lokal unggul
serta produksi
benih
hortikultura
Fenotip dan
genotip
tanaman dan
ternak local serta
produksi benih
hortikultura
Kajian genetik
tanaman dan
ternak local serta
produksi benih
hortikultura
Pengembangan
potensi genetik
tanaman dan
ternak local serta
produksi benih
hortikultura
Pengujian
produktivitas
tanaman dan
ternak lokal
unggul serta
produksi benih
hortikultura
Tanaman dan
Ternak lokal
unggul serta
produksi benih
hortikultura
Optimalisasi
produktivitas
dan kualitas
dengan
pemanfaatan
bahan lokal
Riset tentang
kajian bahan
lokal
Kajian
produktivitas
bahan lokal
Pengujian
kualitas bahan
lokal
Pengujian
produktivitas
bahan lokal
Bahan lokal yang
berkualitas
dengan
produktivitas
tinggi
Peningkatan
teknologi
panen,
pascapanen
dan
penganekaraga
man pangan
Pengembangan
alat dan mesin
panen
Pengembangan
usia simpan
dengan
pendekatan
suhu rendah,
perlakuan kimia,
fisika, radiasi dan
biologi untuk
mencegah
kontaminasi
patogen
Rancang bangun
sarana transpor
dan distribusi
pangan segar
Pengembangan
teknologi
pemanfaatan
limbah hasil
pertanian dan
agroindustri untuk
pakan, bahan baku
industri kimia
dan energi
Teknologi panen
dan pasca panen
dan
penganekaragaman
pangan untuk
mendukung
ketahanan pangan
Peningkatan
keamanan
pangan untuk
mendukung
ketahanan
pangan
Pengembangan
teknologi
peralatan
pengukuran dan
pengujian mutu
pangan
Pengembangan
teknologi untuk
deteksi dan
eradiasi bahan
berbahaya bagi
kesehatan yang
terdapat dalam
pangan secara
cepat, sederhana
dan terjangkau
Eksplorasi bahan
pangan yang
dapat digunakan
sebagai
pengganti bahan
pengawet atau
pewarna
berbahaya
Pengembangan
alat ekstraksi serta
alat fermentor
dan peralatan
penunjang teknis
(desain lokal)
Pengembangan
Standar Nasional
Indonesia (SNI)
produk pangan
Teknologi
budidaya
tanaman
Hidroponik
Pengembangan Teknologi Budidaya
Tanaman secara Hidroponik
Demo Plot Berbagai Teknologi
Budidaya Tanaman secara Hidroponik
Implementasi
Berbagai Budidaya
Tanaman secara
Hidroponik
10
Pertanian
Organik,
Terpadu dan
Berkelanjutan
Identifikasi dan
inventarisasi
sumberdaya
penunjang
Pertanian
Organik,
Terpadu dan
Berkelanjutan
Pengujian dan
Pengembangan
Sumberdaya
hayati penunjang
Pertanian
Organik ,Terpadu
dan
Berkelanjutan
Techno park Pertanian Organik,
Terpadu dan Berkelanjutan
Rekomendasi
Aplikasi
Pertanian
Terpadu dan
Berkelanjutan
Pengendalian
hama terpadu
Inventarisasi Potensi Alami dalam
Pengendalian Hama Terpadu
Aplikasi Macam Pestisida Nabati
pada Tanaman Hortikultura
Pengembangan Teknologi
Pengendalian Hama Terpadu
Tanaman Hortikultura
Kajian Pestisida Nabati dan Biopestisida dalam
Pengendalian Hama Terpadu
Aplikasi macam Pestisida Nabati dan Biopestisida pada
Budidaya Tanaman Hortikultura
Pengembangan Macam Pestiida Pestisida Nabati dan
Biopestisida pada Budidaya Tanaman Hortikultura
Kultur Jaringan Teknologi Kultur
Jaringan
Pengembangan
teknologi
Perbanyakan
melalu Kultur
Jaringan
Demo Plot dan Penerapan Teknik
Perbanyakan Tanaman Unggul
melalui Kultur Jaringan
Teknologi Produksi
Benih Tanaman
Hortikultura melalui
Kultur Jaringan
Teknologi
Mekanisasi Rekayasa alat mesin untuk peningkatan efisiensi dan konservasi energi pada proses produksi pertanian dengan didukung penataan manajemen proses pertanian
Rekayasa alat mesin pertanian dan manajemen energi untuk optimalisasi proses pertanian
Pengembangan rekayasa alat mesin pertanian dan manajemen energi berbasis potensi lokal
Teknik
sumberdaya
alam dan
pertanian
Pengelolaan
sumber daya
alam
Pembuatan teknik modifikasi lingkungan dan teknik hidroponik, biosistem,
dan lahan pertanian untuk efisiensi produksi pertanian, kelestarian
lingkungan, dan mengantisapasi anomali cuaca
Pembuatan teknik modifikasi lingkungan dan teknik hidroponik, biosistem,
dan lahan pertanian untuk efisiensi produksi pertanian dan mengantisipasi
cuaca ekstrim atau anomali cuaca
Pengembangan teknik modifikasi lingkungan dan teknik hidroponik pada
skala besar yang mampu meningkatkan produksi pertanian dan
mengantisipasi cuaca ekstrim atau anomali cuaca
11
Teknik proses
dan produk
pertanian
Rekayasa Teknik
Proses,
Penanganan dan
Pengolahan
Rekayasa Teknik Proses, Penanganan dan Pengolahan Produk Pertanian
untuk Keamanan Pangan dan Nilai Tambah Produk Pertanian Berbasis
Bahan lokal
Teknik Proses, Penanganan dan Pengolahan Produk Pertanian untuk
Keamanan Pangan dan Nilai Tambah Produk Pertanian pada Skala Produksi
atau Industri dengan Kapasitas Tertentu untuk Keamanan Produk Pertanian
Berbasis Bahan lokal
Teknik Modifikasi Lingkungan dan Bangunan Pertanian pada Skala Besar
dengan Kapasitas Tertentu
Pengembangan
produk pangan
fungsional
untuk
meningkatkan
kesehatan
masyarakat
Karakterisasi/formulasi bahan
pangan sebagai pangan fungsional
untuk penderita penyakit
degeneratif
Pembuatan/uji coba produk pangan
fungsional sebagai makanan
alternatif bagi penderita penyakit
degeneratif
Intervensi pemberian makanan
fungsional pada penderita penyakit
degeratif
Karakterisasi/for
mulasi bahan
pangan sebagai
pangan
fungsional untuk
penderita
penyakit
diabetes mellitus
Pembuatan/uji
coba produk
pangan
fungsional
sebagai
makanan
alternatif bagi
penderita
penyakit
diabetes mellitus
Intervensi
pemberian
makanan
fungsional pada
penderita
penyakit
diabetes mellitus
Karakterisasi/for
mulasi bahan
pangan sebagai
pangan
fungsional untuk
penderita
penyakit
dislipidemia
Pembuatan/uji
coba produk
pangan
fungsional
sebagai
makanan
alternatif bagi
penderita
penyakit
dislipidemia
Intervensi
pemberian
makanan
fungsional pada
penderita
penyakit
dislipidemia
Karakterisasi/for
mulasi bahan
pangan sebagai
pangan
fungsional untuk
penderita
penyakit gout
artritis
Pembuatan/uji
coba produk
pangan
fungsional
sebagai
makanan
alternatif bagi
penderita
penyakit gout
artritis
Intervensi
pemberian
makanan
fungsional pada
penderita
penyakit gout
artitris
Pengembangan
teknologi
penyelenggara
an pangan
untuk
meningkatkan
pemanfaatan
pangan
Karakteristik nilai
biokimia
terhadap status
gizi
Karakteristik nilai
biokimia yang
berhubungan
dengan status
gizi dan risiko
penyakit
Karakteristik nilai
biokimia dan
biomolekuler
yang
berhubungan
dengan gizi
pada sindroma
metabolik
Karakteristik nilai
biomolekuler
yang
berhubungan
dengan gizi
pada penyakit
degeneratif
Karakteristik
nutrigenetik dan
nutrigenomik
yang
berhubungan
dengan gizi
pada penyakit
degeneratif
12
Pemberian atau
uji coba bahan
makanan yang
mempengaruhi
status gizi
Pemberian atau
uji coba bahan
makanan yang
mempengaruhi
nilai biokimia
gizi
Pemberian atau
uji coba bahan
makanan dan
obat yang
mempengaruhi
nilai biokimia
dan
biomolekuler
gizi pada
sindroma
metabolik
Pemberian atau uji coba bahan
makanan yang mempengaruhi
biomolekuler gizi pada penyakit
degenerative
Intervensi diet
terhadap
metabolisme
makanan dan
status gizi
Intervensi diet
dan obat
terhadap
metabolisme
makanan, status
gizi dan status
imunologi
Intervensi diet
dan obat
terhadap
metabolisme
makanan,
biomolekuler
dan status
imunologi pada
sindroma
metabolik
Intervensi diet dan obat terhadap
perubahan nutrigenetik dan
nutrigenomik pada penyakit
degeneratif
Riset unggulan Diversifikasi dan Konservasi Energi tahun 2016-2020 merupakan
topik riset Jurusan Teknik dengan fokus kajian riset Menuju Kemandirian dan
Kedaulatan Energi, adapun topik risetnya sebagai berikut:
1. Pengembangan dan aplikasi teknologi berbasis energi
2. Pengembangan energi surya dan angin
3. Pengembangan energi mikrohidro dan biothermal
4. Konservasi energi
5. Pengembangan transportasi
6. Teknologi alat transportasi hemat energi
7. Sisten dan control energy
8. Teknologi material
Road map riset unggulan Diversifikasi dan Konservasi Energi dicantumkan pada
Tabel 1.2 di bawah ini.
13
Tabel 1.2 Road Map Riset Diversifikasi dan Konservasi Energi Tahun 2016-2020
Topik Riset Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Pengembangan
dan aplikasi
teknologi
berbasis energi
Pemanfaatan
limbah organik
dan limbah
industri dan
pemurnian bio-
ethanol dan
Pemurnian
biogas
Teknologi
pembakaran
biomassa dan
Gasifikasi
biomassa
Pengembangan
teknologi bio-
ethanol dan
biodiesel
Teknologi
reaktor biogas
Pengembangan
roduksi bio-oil
untuk keperluan
panas dengan
teknologi
pirolisis cepat
Pengembangan
energi surya dan
angin
Teknologi
material dan
pembuatan sel
surya
Pengembangan
prototype sel
surya efisiensi
tinggi dengan
skala besar
Pengembangan
solar water
heater dansat
Listrik Tenaga
Surya
Pemanfaatan
energi surya dan
pemetaan
potensi energi
angin
Pengembangan
kincir angin dengan
variasi kecepatan
Pengembangan
energi
mikrohidro dan
biothermal
Pemetaan
potensi energi
mikrohidro dan
biothermal
Pengembangan
prototype untuk
pemanfaatan
energi mikrohidro
dan biothermal
Pengembangan
turbin untuk
mikrohidro dan
biothermal
Teknologi
pemanfaatan
mikrohidro dan
biothermal
Energi
mikrohidro
unggul dan
biothermal
Konservasi
energi Kajian Desain Sistem dan Teknologi Konversi Energi
Pemetaan, kajian sistem, teknologi, sistem kontrol dan automasi untuk
penghematan energi, perancangan teknologi penghemat energi, peralatan
dan bangunan hemat energi, pemanfaatan kalor buang/sisa untuk proses
konservasi energy, pengembangan standar peralatan hemat energi,
metode analisis energi/exergi untuk menentukan potensi penghematan
energy, dan metode integrasi proses di industri
Pemetaan penggunaan bahan bakar alternatif
Pengembangan bahan bakar alternatif organic dan anorganik
Oprimalisasi penggunaan katalis dan zat aditif dalam meningkatkan sifat bahan bakar
Teknologi alat
transportasi
hemat energi
Pemetaan penggunaan alat transportasi yang ada di masyarakat
Perencanaan alat transportasi
umum dan agro transportasi
Pengembangan alat transportasi umum dan agro
transportasi
Optimasi alat transportasi umum dan agro transportasi Terwujudnya
Teknologi
Transportasi
Umum dan
Agro
Transportasi
yang hemat
energi
Sistem dan
control energy
Perencanaan dan Simulasi Sistem Kontrol Sumber Energi Penggerak
Optimalisasi Sistem Kontrol Pengisian Sumber Energi melalui Rekayas Multieklektronika
Penggunaan sumber energi alternatif memanfaatkan
sistem mekanis berbasis kontrol elektronik di bidang
transportasi dan agroindustri
Pengambangan
Sistem Kontrol
Pembakaran
dan Emisi Gas
Buang Berbasis
Teknologi
Hybrid
Pengembangan
Prototype
Kendaraan
Nirawak
agroindustri
14
Teknologi
material
Perencanaan Material Maju Ramah lingkungan dan Hemat Energi
Pemanfaatan Material Komposit sebagai Material
Perngabsorpsi Tumbukan atau Gaya Impact pada Alat
Transportasi dan Agroindustri
Pemanfaatan Limbah Organic dan
Anorganik sebagai Penyusun
Material Komposit
Pengembangan Prototype Body dan Rangka
lKendaraan Menggunakan Material Komposit serta
Peralatan Tunjang Agroindustri
Pengembangan Prototype Catalytic
Converter untuk Mereduksi Gas
Buang
Riset unggulan Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2016-2020
merupakan topik riset dari Program studi pada Jurusan Teknologi Informasi (D3:
Manajemen Informatika, Teknik Komputer serta D4 Teknik Informatika) dan Program
Studi pada Jurusan Kesehatan (D4: Rekam Medik) dengan fokus riset Pengembangan
Teknologi Informasi yang Mendukung Peningkatan Produktifitas Pertanian dengan
topik riset sebagai berikut:
1. Jaringan Informasi
2. Perangkat Lunak
3. Kandungan Informasi (information content)
4. Teknologi Informatika Terapan
Road map riset unggulan Teknologi Informasi dan Komunikasi dicantumkan pada
Tabel 1.3 di bawah ini.
Tabel 1.3 Road Map Riset Unggulan Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2016-2020
Topik Riset Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Jaringan
Informasi
Internet
Protokol untuk
memudahkan
pendistribusian
dan pencarian
konten
Tersedianya jaringan
informasi dan sistem
telekomunikasi yang
menjangkau segenap
lapisan baik secara
geografis maupun
ekonomis
Peningkatan penyediaan
layanan-layanan yang dapat
diakses tanpa kendala dimensi
ruang dan waktu
Integrasi Internet
Protokol pada
semua layanan
Perangkat
Lunak
Rancang Bangun
O.S, APPS,
Security dan
Protokol
Pengembangan
sistem dengan
kapasitas
produksi
industri
PrototypeApplication berbasis
SmartCard untuk pengujian dan
tercapainya standardisasi
(ISO/SNI) serta Interoperability
antar SmartCard
ApplicationSecurity
dan SAM buatan
sendiri serta sesuai
dengan Standard
Nasional Indonesia
dan bisa digunakan
di sistem SmartCard
15
Kandungan
Informasi
Pengembangan
kandungan
informasi
diarahkan sesuai
dengan
kerangka
kebijakan
teknologi
informasi dan
komunikasi,
Penyusunan dan
pemanfaatan
informasi dan
pengetahuan berciri
khas Indonesia
sehingga dihasilkan
produk-produk
content yang mampu
bersaing di pasar
internasional.
Menghasilkan
teknologi yang
diperlukan
untuk
pengelolaan
content secara
efisien, baik
pada tahap
pembangunan,
pemanfaatan,
pendistribusian
dan pengen-
daliannya.
Penyediaan
informasi yang
dibutuhkan para
pelaku
perekonomian
dan industri
Inovasi berbasis
pengelolaan dan
penyediaan
informasi sesuai
dengan kondisi
lokal di Indonesia
Teknologi
Informatika
Terapan
dan
pertanian
presisi
Pendataan dan
pemetaan
produksi
komoditas
pertanian
unggulan lokal
Akuisisi pengetahuan
dan potensi
pengembangan
sistem informatika
pertanian
Rancang
bangun
prototype
pertanian
presisi, otomasi,
sistem kontrol,
dan terapan
informatika
pertanian
lainnya
Pengembangan
sistem pertanian
presisi, otomasi,
sistem
kontrol,dan
terapan lainnya
yang
mendukung
informatika
pertanian
terpadu
Terimplementasinya
teknologi
informatika yang
berkontribusi
terhadap
peningkatan
produktifitas
pertanian lokal
Riset unggulan Sosial Humaniora tahun 2016-2020 merupakan topik riset dari
Program Studi D3 Bahasa Inggris Terapan pada Jurusan Bahasa Inggris, Komunikasi, dan
Pariwisata, Program Studi D4 Gizi Klinik pada Jurusan Kesehatan, Jurusan Manajemen
Agribisnis, dan Program Studi Agribisnis Terapan Program Pascasarjana.
Riset unggulan Sosial Humaniora disusun sebagai berikut:
1. Wacana kurikulum dan Pedagogi
2. Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi profesional
3. Multi bahasa dalam komunikasi professional dan mendukung pariwisata
4. Studi determinan yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
5. Studi determinan yang mempengaruhi status gizi masyarakat
6. Studi determinan yang mempengaruhi perilaku gizi masyarakat
7. Integrasi pertanian dengan pariwisata
8. Komoditas agribisnis unggula
9. Pengembangan agribisnis minapolitan
10. Agribisnis
16
11. Pedesaan, teknologi pertanian, dan pangan
12. Penguatan manajemen bisnis dalam bidang agribisnis
13. Pengembangan wirausaha di bidang agribisnis
14. Peningkatan kualitas pengelolaan administrasi untuk perusahaan dan instansi
15. Penerapan teknologi dalam pengelolaan administrasi
16. Penerapan standar operasional prosedur
Road map riset unggulan Sosial Humaniora dicantumkan pada Tabel 1.4 di bawah
ini.
Tabel 1.4 Road Map Riset Unggulan Sosial Humaniora tahun 2016-2020
Topik Riset Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Wacana
Kurikulum dan
Pedagogi
Analisis Kurikulum Bahasa Inggris untuk Komunikasi Profesional
Analisis Kompetensi Bahasa Inggris dalam Komunikasi Profesional
Peningkatan Kompetensi Bahasa Inggris untuk Komunikasi Profesional
Standarisasi Kompetensi Bahasa Inggris dalam Komunikasi Profesional
Pengembangan Kurikulum Bahasa Inggris untuk Komunikasi Profesional
Pengembangan Media dan Model Pelatihan Bahasa Inggris dalam Komunikasi Profesional
Bahasa Inggris
sebagai bahasa
komunikasi
profesional
Analisis dan Budaya dalam Komunikasi Profesional
Pengaruh Memiliki Kemampuan Bahasa Inggris di Dunia Profesional
Pengembangan Dokumen Bisnis dalam Bahasa Inggris di Dunia Profesional
Multibahasa
dalam Komunikasi
Profesional dan
Mendukung
Pariwisata
Analisis Multibahasa dan Budaya dalam Komunikasi Profesional
Penerjemahan (Translating, Interpreting, Subtitleing) Dokumen Tertulis dari Audio Visual
Berbahasa Inggris
Pengembangan Dokumen Multibahasa yang Mendukung Pengembangan Pariwisata Loka
Pengembangan Media Promosi Lintas Bahasa
Studi determinan
yang
mempengaruhi
derajat
kesehatan
masyarakat
Determinan penyakit degeneratif
Pembuatan produk sebagai media
bagi penderita penyakit degeratif
Intervensi/Uji coba produk sebagai
media bagi penderita penyakit
degeratif
Determinan penyakit diabetes
mellitus (DM)
Pembuatan produk sebagai media
bagi penderita penyakit degeneratif
Intervensi/Uji coba produk sebagai
media bagi penderita penyakit
degeneratif
Determinan
Penyakit Jantung
koroner (PJK)
Pembuatan
produk sebagai
media bagi
penderita
Penyakit Jantung
koroner (PJK)
Intervensi/Uji
coba produk
sebagai media
bagi penderita
Penyakit Jantung
koroner ( PJK)
17
Studi determinan
yang
mempengaruhi
status gizi dan
perilaku gizi
masyarakat
Evaluasi
kepuasan makan
pasien
Pembuatan
instrumen 7
standar
pengukuran sisa
makanan secara
visual estimasi
Evaluasi beban
kerja ahli gizi di
Institusi
Kesehatan
Validasi
instrumen 7
standar
pengukuran sisa
makanan secara
visual estimasi
Identifikasi alat
distribusi
makanan Rumah
Sakit
Desain alat
distribusi
makanan Rumah
Sakit (Troley)
yang aman dan
efisien
Identifikasi penentuan diet dan
order makanan di rumah sakit
Desain aplikasi berbasis android
dalam penentuan Diet dan order
makanan untuk ahli gizi Rumah
Sakit
Aplikasi metode
penyelenggaraan makan dengan
Room Service
Aplikasi alat
distribusi
makanan
Rumah Sakit
Aplikasi software berbasis
android untuk penentuan diet &
order makanan Rumah Sakit
Integrasi
pertanian
dengan
pariwisata
Identifikasi
Komoditas
Agribisnis
Identifikasi Pusat
Pertumbuhan
Baru dalam
Bidang Pertanian
Penciptaan Paket Industri Berbasis
Pertanian (Agroindustri)
Penetapan
Kawasan
Agrowisata
Penelitian Terapan Komoditas
Agribisnis menjadi Pusat
Pertumbuhan Baru dalam Bidang
Pertanian
Pengembangan Pusat Pertumbuhan Baru dalam
Bidang Pertanian
Model Kawasan
Pertanian yang
Berpotensi
Pariwisata
Komoditas
Agribisnis
Unggulan
Identifikasi dan Kajian Kelayakan
Usaha Tani Komoditas Unggulan
Berbasis Pertanian Berkelanjutan
Kajian Kelembagaan Dan Sistem
Kemitraan
Pengembangan
Standar Nasional
Indonesia (SNI)
Produk Pangan
dan
Penganekaragam
an Komoditas
Unggulan
Penelitian Dasar Kompetensi
Agribisnis dan Enterpreunership
Petani dalam mengembangkan
Komoditas Unggulan
Pengembangan Komoditas Unggulan
Model Pengembangan Agribisnis Komoditas Unggulan yang Berbasis
pada Pertanian yang Berkelanjutan
Pengembangan
Agribisnis
Minapolitan
Identifikasi
Potensi
Agribisnis
Perikanan
Identifikasi Pengembangan
Agribisnis Bidang Minapolitan
Potensi Daya
Saing dan Citra
Daerah
Potensi Agribisnis Bidang Minapolitan
Penerapan Model Agribisnis Minapolitan
Pengembangan
Agribisnis Bidang
Minapolitan
Pengembangan Potensi Daerah
Sebagai Daya Saing Dan Citra
Daerah
18
Agribisnis Peningkatan laba
Ekonomi Untuk
Produsen
Pertanian
Mengembangkan Strategi Untuk Integrasi Sistem
Pangan Lokal, Regional, Nasional Dan Global Untuk
Memaksimalkan Keuntungan Baik Untuk Pertanian
Produsen Dan Konsumen
Desain Sistem
Pendukung
Keputusan Untuk
Meningkatkan
Risiko Keamanan
Manajemen
Berbasis
Pertanian,
Peternakan,
Perkebunan Dan
Hutan /Woodlots
Pedesaan,
Teknologi
Pertanian Dan
Pangan
Petani Penumbuhan Ragam Usaha
Melalui Optimalisasi Pemanfaatan
Sumberdaya Yang Ada, Serta
Membuka Peluang Dilakukannya
Penataan Penguasaan Dan
Pengusahaan Lahan Di Tingkat
Identifikasi
Potensi Industri
Berbasis
Pertanian
Pengembangan
Industri
Berbasis
Pertanian
Melalui OVOP
(One Village
One Product)
Untuk
Meningkatkan
Kesejahteraan
Masyarakat
Pedesaan
Penguatan
manajemen
bisnis dalam
bidang agribisnis
Pengembangan
Manajemen
Sumber Daya
Manusia
Pengembangan
Manajemen
Pemasaran
Pengembangan
Manajemen
Keuangan
Pengembangan
Manajemen
Produksi
Studi Kelayakan
serta Kinerja
Wirausaha dan
Upaya
Peningkatannya
Pengembangan
wirausaha di
bidang agribisnis
Pemodelan
Sistem
Administrasi
pada Perusahaan
dan Instansi
Rekayasa
Perangkat Lunak
Tepat Guna
Efisiensi dan
Efektivitas
Pelayanan
Peningkatan
Kualitas
Manajemen
Sumber Daya
Manusia,
Manajemen
Keuangan,
Manajemen
Pemasaran, dan
Manajemen
Produksi
Meningkatkan
Kuantitas dfan
Kualitas
Wirausaha dalam
Bidang Agribisnis
Peningkatan
kualitas
pengelolaan
administrasi
untuk
perusahaan dan
instansi
Permodelan
dalam Perbaikan
Sistem
Administrasi
pada Perusahaan
dan Instansi
Inovasi Teknologi
Tepat Guna pada
Industri
Menetapkan
Kebijakan sesuai
Kebutuhan
19
BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI
2.1 Visi Politeknik Negeri Jember
Visi Politeknik Negeri Jember adalah menjadi Politeknik terkemuka tingkat Asia pada
Tahun 2025.
2.2 Misi Politeknik Negeri Jember
Untuk mewujudkan Visi Politeknik Negeri Jember, maka dirumuskan Misi sebagai
berikut:
1) Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan vokasi yang berkualitas, inovatif
dan berdaya saing
2) Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang
bermanfaat bagi Ipteks
3) Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan dengan berdasar pada prinsip-
prinsip transparansi dan akuntabilitas
4) Mengembangkan bidang kerjasama tingkat nasional maupun internasional.
Misi institusi dirumuskan dalam Rencana Strategis Politeknik Negeri Jember dan
diterapkan pada semua unit kerja di lingkungan Politeknik Negeri Jember. Penjabaran Misi
dituangkan dalam tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan pengembangan Politeknik
Negeri Jember menjadi Politeknik terkemuka tingkat Asia pada Tahun 2025.
Berdasarkan Visi dan Misi di atas, penyelenggaraan Politeknik Negeri Jember pada
tahun 2016-2020 diarahkan pada pencapaian tujuan:
1) Menghasilkan lulusan yang berkualitas, inovatif, berdaya saing serta memiliki
kemampuan kewirausahaan.
2) Menghasilkan produk riset terapan yang bermanfaat bagi masyarakat dan
pengembangan ipteks.
3) Terciptanya tata kelola perguruan tinggi yang handal, bersih, dan terpercaya (HBT).
4) Terciptanya jaringan kerja sama yang memenuhi prinsip kesetaraan dan saling
menguntungkan.
20
Gambaran umum strategi pengembangan Politeknik Negeri Jember 2015-2025
dicantumkan dalam Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Strategi Pengembangan Politeknik Negeri Jember 2015-2025
2.3 Analisis Kondisi Saat Ini
2.3.1 Riwayat Perkembangan
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 234/O/1998
tanggal 21 September 1998 tentang Kemandirian Politeknik Pertanian Negeri Jember,
dibentuk Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM) yang bertugas
mengelola penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Selanjutnya Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor: 191/O/2002 tanggal 5 Nopember 2002 mengubah nama
Politeknik Pertanian Negeri Jember menjadi Politeknik Negeri Jember.
Untuk meningkatkan fungsi dan peran UPPM, Politeknik Negeri Jember melakukan
Menjadi
Politeknik
Terkemuka
di Tingkat
Asia
pada Tahun
2025
Peningkatan mutu,
relevansi, dan daya
saing pendidikan
politeknik yang
berkarakter
kewirausahaan
Peningkatan kualitas
penelitian terapan dan
pemanfaatannya melalui
pengabdian
kepadamasyarakat
Pemantapan Tata Kelola
Perguruan Tinggi yang
Bersih, Terpercaya, dan
Handal
Peningkatan kualitas dan
kuantitas kerjasama
Memperluas akses serta
meningkatkan mutu dan
relevansi pendidikan
Meningkatkan kualitas
kegiatan mahasiswa
Menumbuhkan
kemampuan
wirausahamahasiswa
Meningkatkan kualitas
penjaminan mutu
tridharma
Meningkatkan kuantitas
dan kualitas penelitian
dan pengabdian kepada
masyarakat
Meningkatkan kualitas
pengelolaan pendidikan
Meningkatkan hasil dan
manfaat kerjasama
SPJM 2015-2019 ARAH 2015-2025 VISI 2025
21
perubahan nama UPPM menjadi Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(P3M) berdasarkan SK Direktur No. 4311/N17/KP/SK/2005.
Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat merupakan organisasi yang
bertanggungjawab dalam penyelenggaraan Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat bagi civitas akademika yang bertujuan untuk mewujudkan keunggulan riset di
perguruan tinggi, meningkatkan dayasaing di bidang riset, meningkatkan angka partisipasi
dosen dalam melaksanakan riset, meningkatkan kapasitas pengelolaan riset, serta
mengimplementasikan hasil riset dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dipimpin seorang Kepala
P3M, dalam penyelenggaraan dan pengembangan program kerja, Kepala P3M
membawahi Koordinator Bidang Penelitian dan HKI serta Koordinator Bidang Pengabdian
Kepada Masyarakat. Kepala P3M mempunyai wewenang merencanakan, menyusun,
menentukan, dan mempertimbangkan arah dan kebijakan strategis Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat serta secara administratif membina Pelaksana
dibawahnya. Koordinator Bidang Penelitian dan HKI bertugas mengimplementasikan arah
dan kebijakan strategis bidang penelitian, HKI, serta publikasi ilmiah dan
mengkoordinasikan serta mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan tersebut. Koordinator
Program Pengabdian kepada Masyarakat bertugas mengimplementasikan arah dan
kebijakan strategis bidang Pengabdian kepada Masyarakat, menjalin kerjasama dengan
mitra, mengkoordinasikan serta mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Administrasi P3M mempunyai tugas administrasi kesekretariatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk layanan data dan informasi serta
dokumentasi baik elektronik maupun manual.
22
Adapun struktur organisasi P3M dicantumkan dalam Gambar 2.2.
Gambar 2.2 Struktur Organisasi P3M
2.3.2 Capaian Rencana yang Sudah Ada
Capaian Politeknik Negeri Jember berdasarkan Rencana Induk Penelitian (RIP)
Politeknik Negeri Jember tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut: Publikasi Buku Ajar
yang mempunyai ISBN mencapai 34 judul. Publikasi dalam bentuk jurnal internasional
delapan judul, jurnal Nasional terakreditasi empat judul, dan selebihnya dipublikasikan
dalam JurnalNasional belum terakreditasi (Gambar 2.3).
Gambar 2.3 Capaian Publikasi dalam Bentuk Buku Ajar dan Jurnal
23
Adapun keikutsertaan dosen dalam melakukan presentasi oral dan poster pada
Seminar Nasional sebanyak 21 dosen dan presentasi oral dan poster pada Seminar
Internasional sejumlah 14 dosen.Publikasi dalam Prosiding Nasional sebanyak 17 judul dan
Prosiding Internasional 11 judul (Gambar 2.4).
Gambar 2.4 Keikutsertaan Dosen dalam Prosiding Nasional dan Internasional
Jurnal Inovasi mewadahi hasil penelitian Dosen yang diterbitkan P3M tiga kali
dalam satu tahun, pada bulan April, September dan Desember, mulai diterbitkan tahun
2000 sehingga pada tahun 2016 sudah memasuki tahun penerbitan ke-16.
Judul penelitian yang didanai pada tahun 2013 sebanyak 38 judul proposal, 2014
sebanyak 46 judul proposal, dan 2015 sebanyak 19 judul proposal.Adapun sebaran judul
penelitian berdasarkan rumpun riset unggulan disajikan pada Gambar 2.5
24
Gambar 2.5 Sebaran Judul Penelitian Berdasarkan Riset Unggulan
Jumlah skim penelitian yang diperoleh pada 2013 sebanyak sepuluh skim
penelitian dengan jumlah dana yang diperoleh 3,08 milyar, pada tahun 2014 mencapai
1.75 milyar dari tujuh skim penelitian, dan pendanaan dan tahun 2015 sebanyak sembilan
skim penelitian dengan jumlah dana 1.96 milyar. Sebaran judul berdasarkan skim
penelitian dalam tiga tahun terakhir dicantumkan pada Gambar 2.6.
Dana penelitian untuk seluruh sumber dana yang terealisasi, yaitu jumlah dana
penelitian total yang diperoleh dana penelitian DP2M DIKTI maupun dana dari
Kementerian atau Dinas lainnya selama tiga tahun terakhir adalah 6,79 milyar, sehingga
rata-rata pendanaan yang diperoleh per tahun pendanaan penelitian mencapai 2,26
milyar. Dari total pendanaan tersebut, sumber dana DP2M DIKTI selama tiga tahun adalah
Rp 3,37 milyar berupa DIPA DP2M DIKTI maupun DIPA DP2M DIKTI yang dialihkan ke
Politeknik Negeri Jember.
25
Gambar 2.6 Jumlah Proposal Riset yang Didanai Berdasarkan Skim Penelitian
Politeknik Negeri Jember telah menghasilkan 43 teknologi tepat guna (TTG), 21
buah Model, 6 Prototype, dan 34 bahan ajar yang secara adminsitratif terkelola dengan
baik. Kemampuan pengelolaan hasil-hasil penelitian Politeknik Negeri Jember menjadi
tuntutan penting dalam pengembangan strategis P3M Politeknik Negeri Jember. Capaian
TTG, Model, dan Prototype tersebut mendasari penyusunan RIR 2016-2020.
Pada tahun 2012 Politeknik mendapatkan 1 paten atas nama Dr. Yossi Wibisono,
STP., MP. dan pada tahun 2015 mengajukan 1 paten lagi atas nama Ir. Anang Supriyadi
Saleh, MP. Sejak tahun 2014 P3M mengagendakan seminar hasil penelitian yang
dilaksanakan setelah monitoring evaluasi eksternal. Adapun mulai tahun 2016 akan
diagendakan untuk dilaksanakan sebelum monitoring evaluasi eksternal dengan
mengundang beberapa perguruan tinggi disekitar Kabupaten Jember.
Sosialisasi dan Workshop Penelitian diadakan secara rutin dengan memanfaatkan
program stimulus penulisan proposal penelitian yang dilaksanakan 2 tahun sekali mulai
tahun 2012. Mulai tahun 2016, setiap tahun dijadwalkan sosialisasi penulisan proposal
26
penelitian dan pengabdian pada masyarakat bagi dosen pemula dengan skim pendanaan
Bantuan Operasional Perguruan Tinggi negeri (BOPTN) Politeknik Negeri Jember.
2.3.3 Peran Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat memfasilitasi kegiatan Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat, P3M mempunyai tugas pokok merencanakan,
mengkoordinasikan, monitoring dan evaluasi, serta melaporkan pelaksanaan kegiatan
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat menyelenggarakan fungsi
sebagai berikut:
1) Pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
2) Pelaksanaan penelitian untuk mendukung pendidikan pengajaran dan penguatan
lembaga (Politeknik Negeri Jember)
3) Pelaksanaan publikasi dan diseminasi hasil penelitian
4) Pelaksanaan pemanfaatan hasil dan peningkatan relevansi penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
Pengembangan kebijakan penelitian pada P3M mengacu pada Renstra P3M, secara
garis besar Renstra P3M tersebut adalah:
1) Peningkatan produktivitas, kualitas dan relevansi penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat
2) Pengembangan kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
3) Peningkatan kapasitas pengelolaan dan pemanfaatan hasil penelitian dan
pengamdian kepada masyarakat
4) Penguatan sistem manajemen penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
2.3.4 Potensi yang dimiliki di bidang riset, bidang SDM, bidang sarana prasarana, dan
organisasi manajemen
Kabupaten Jember secara geografis terletak 11330 – 11345 Bujur Timur dan 800 –
830 Lintang Selatan dengan luas wilayah 3.293,34 km2, dibagi dalam 31 kecamatan.
27
Kabupaten Jember merupakan daerah agraris dan penghasil berbagai komoditas
pertanian, tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan serta komoditas peternakan
Sapi, Domba, Kambing, dan Ayam. Agribisnis dan agroindustri mempunyai potensi yang
tinggi dan terbuka peluang untuk dikembangkan.
Sumber daya Dosen sebagai peneliti di Politeknik Negeri Jember sampai dengan
tahun 2016 sebanyak 174 orang Dosen dengan sebaran Dosen berpendidkan S3 sebanyak
23 orang, S2 sebanyak 136 orang, dan sebanyak 15 orang Dosen sedang menyelesaikan
studi S2 sebagaimana dicantumkan pada Gambar 2.7
Gambar 2.7 Sebaran Pendidikan Peneliti di Politeknik Negeri Jember
Sebaran peneliti berdasarkan jabatan akademik sebagai berikut: peneliti dengan
jabatan akademik Lektor Kepala sebanyak 78 orang, Lektor sebanyak 64 orang dan Asisten
Ahli sebanyak 18 orang, selebihnya dosen yang belum mendapatkan jabatan akademik 22
orang, sebagaimana dicantumkan pada Gambar 2.8.
28
Gambar 2.8 Sebaran Jabatan Akademik Peneliti di Politeknik Negeri Jember
Untuk mendukung riset unggulan, Politeknik Negeri Jember menyediakan fasilitas
sarana dan prasarana sebagai berikut:
1) Laboratorium
2) Unit Pelaksana Teknis (UPT)
3) Jurnal Ilmiah Inovasi untuk publikasi hasil penelitian
4) Perpustakaan
5) Pusat Penjaminan Mutu (P2M).
2.3.4.1 Laboratorium pendukung dikelompokkan berdasarkan topik riset unggulan
Politeknik Negeri Jember, yaitu:
1) Riset Unggulan Ketahanan Pangan didukung oleh:
a. Laboratorium Tanah
b. Laboratorium Pengolahan Hortikultura
c. Laboratorium Kultur Jaringan
d. Laboratorium Tanaman
e. Laboratorium Perlindungan Tanaman
f. Laboratorium Teknologi Benih
g. Laboratorium Alat Mesin Pertanian
h. Laboratorium Tata Air Pertanian
29
i. Laboratorium Pengolahan Pangan
j. Laboratorium Analisis Pangan
k. Laboratorium Produksi Ternak
l. Laboratorium Teknologi Pakan Ternak
m. Laboratorium Logam dan Kayu
2) Riset Unggulan Diversifikasi dan Konservasi Energi didukung oleh:
a. Laboratorium Teknik Energi Terbarukan
b. Laboratorium Otomotif
c. Laboratorium Elektrikal dan Otomatisasi
3) Riset Unggulan Teknologi Informasi dan Komunikasi didukung oleh:
a. Laboratorium Komputasi dan Sistem Informasi
b. Laboratorium Rekayasa Sistem Informasi
c. Laboratorium Arsitektur dan Jaringan Komputer
d. Laboratorium Sistem Komputer dan Kontrol
e. Laboratorium Teknik Informatika
4) Riset Unggulan Kesehatan didukung oleh:
a. Laboratorium Gizi Klinik
b. Laboratorium Rekam Medik
5) Riset Unggulan Sosial Humaniora didukung oleh:
a. Laboratorium Ekonomi dan Kewirausahaan
b. Laboratorium Manajemen Agribisnis
c. Laboratorium Bahasa I / UP2B
d. Laboratorium Bahasa II
e. Laboratorium Multimedia Bahasa
2.3.4.2 Unit Pelaksana Teknis (UPT) sebagai berikut :
a. UPT Produksi dan Jasa
b. UPT Makanan dan Minuman
c. UPT Teknologi Informasi dan Komputer
d. UPT Produksi Pertanian dan Peternakan
30
e. UPT Dataran Tinggi dan Kuliner
f. UPT Laboratorium Terpadu Biosains
g. UPT Poliklinik
2.3.4.3 Jurnal
Jurnal Ilmiah yang terbit di Politeknik Negeri Jember dan dikelola oleh P3M adalah
Jurnal Ilmiah Inovasi untuk publikasi hasil penelitian bidang pertanian terbit mulai tahun
2000,sampai saat ini belum terakreditasi. Pada tahun 2016 telah diajukan Jurnal J-
Dinamika yang mewadahi publikasi hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dan
Jurnal Rotari sebagai wadah publikasi hasil riset untuk Rekayasa Sains dan Teknologi. Pada
tahun 2016 P3M akan mengelola dua Jurnal Ilmiah untuk mengakomodir kebutuhan
publikasi hasil riset dan pengabdian kepada masyarakat tidak hanya bagi civitas
akademika Politeknik Negeri Jember, tetapi juga perguruan tinggi disekitarnya.
Disamping dua jurnal yang dikelola P3M, beberapa jurusan di lingkungan
Politeknik Negeri Jember juga menerbitkan jurnal ilmiah sesuai dengan rumpun bidang
keilmuannya, diantaranya Jurusan Teknologi Informasi menerbitkan Jurnal Teknologi
Informasi dan Terapan (T-TIT), Jurusan Peternakan menerbitkan Jurnal Ilmu Peternakan
Terapan (JIPT), Jurusan Teknologi Pertanian menerbitkan Jurnal Agrotechno, Program
Pascasarjana Agribisnis Terapan menerbitkan Jurnal Manajemen Terapan Agribisnis,
Jurusan Bahas Inggris, Komunikasi dan Pariwisata menerbitkan The Journal of English
Language Learning in Asia (The Journal of ELLiA), Jurusan Produksi Pertanian menerbitkan
Jurnal Agriprima, Program Studi Manajemen Agroindustri menerbitkan Jurnal Manajemen
Agroindustri, Jurusan Teknik menerbitkan Jurnal Ilmiah Rotary, dan Jurusan Manajemen
Agribisnis menerbitkan Jurnal Manajemen (JuMa).
2.3.4.4 Unit Pelaksana TeknisPerpustakaan
Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan Politeknik Negeri Jember mengelola buku
sebanyak 6.404 judul buku dan 987 majalah ilmiah. Perpustakaan memberikan pelayanan
prima sekitar 12 jam perhari didukung dengan ketersediaan e-journal dan akses internet
31
yang memadai. Unit Pelaksana Teknis Perpustakaanmemiliki peran strategis mengingat
jumlah mahasiswa Politeknik Negeri Jember pada tahun 2016 mencapai 5.363 mahasiswa.
Rata-rata jumlah peminjaman buku setiap tahun dicantumkan pada Gambar 2.9. Upaya
peningkatan kapasitas dan kinerja perpustakaan akan terus diupayakan, khususnya yang
berkaitan langsung dengan peningkatan kinerja Penelitian.
Gambar 2.9 Rata-rata jumlah peminjaman buku per tahun
2.3.4.5 Pusat Penjaminan Mutu
Sistem manajemen mutu dikembangkan terinstitusi dengan dibentuknya Pusat
Penjaminan Mutu (P2M) yang bertugas menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan,
memonitor dan mengevaluasi sistem manajemen mutu dan menjalankan fungsi
penjaminan mutu internal secara berkesinambungan serta meningkatkan keefektifannya
sesuai dengan persyaratan standar kualitas.
Pusat Penjaminan Mutu merupakan perangkat organisasi yang terdiri atas bagian
standarisasi mutu dan bagian monitoring evaluasi yang menghasilkan Kebijakan Mutu,
Manual Mutu dan Sasaran Mutu yang dilengkapi dengan Standar Operasional Prosedur
(SOP). Model penyusunan ini telah mengacu pada sistem ISO. Sistem ini terus
dikembangkan dan dimplementasikan serta dilakukan audit internal secara periodik untuk
mengimplementasikan sistem mutu yang mengacu sistem mutu ISO 9001:2000. Pada
tahun 2015 menggunakan manajemen mutu ISO 9001:2008.
32
Beberapa Standar Operasional Prosedur (SOP) berbasis ISO yang ditetapkan P2M
sebagai standarisasi mutu pengelolaan program penelitian dan pengabdian pada
masyarakat juga telah diterapkan di P3M. Adapun SOP yang telah dimiliki dan diterapkan
di P3M yang mengangkut pengelolaan program penelitian diantaranya: SOP Penerimaan
Proposal, Desk Evaluasi, Pemaparan Proposal, Pengumuman Pemenang, hingga SOP
Pelaporan Akhir. Implementasi dari penerapan SOP tersebut secara berkala dimonitor dan
dievaluasi oleh P2M melalui aktivitas audit dan monev internal.
33
2.3.5 Analisis SWOT
VARIABEL STRENGTH WEAKNESS OPPORTUNITY THREAT
Sumberdaya
manusia
Persentase peneliti bergelar
doktor (13,2%), peneliti bergelar
Master (S2) (78,2%), yang sedang
studi S2 (8,6%)
Persentase peneliti dengan
jabatan akademik Lektor Kepala
(42,8%), Lektor (35,16%), dan
Asisten Ahli (9,89%) dan yang
belum memperoleh jabatan
akademik (12,08%)
Persentase peneliti yang telah
tersertifikasi sebagai pendidik
profesional (72,7%)
Tempat uji kompetensi bidang
Keteknikan Pertanian, Bunga
Potong dan Peternakan
Hilirisasi hasil riset cukup baik
karena beberapa riset terapan
menyentuh langsung kebutuhan
masyarakat
Adanya peningkatan kualitas
pengukuran kinerja dengan
Beban Kinerja Dosen (BKD) yang
direncanakan dalam Sasaran
Kerja Pegawai (SKP)
Kualifikasi dosen bertaraf
internasional masih rendah
(ditinjau dari hasil penelitian
kerjasama, seminar, publikasi
internasional)
Publikasi ilmiah pada jurnal
nasional dan internasional belum
optimal
Pemanfaatan peluang untuk
membangun kerjasama riset
belum optimal
Peneliti kurang fokus dalam
membangun roadmap
penelitiannya
Kurangnya minat untuk
pengajuan HaKI
Sinergitas sumber daya peneliti
belum terbangun optimal
Kerjasama dengan beberapa
perguruan tinggi luar negeri
program joint degree (transfer
credit) dan student exchange
(sejak tahun 2008), membuka
peluang untuk berkolaborasi dan
bersinergi dalam riset
Meningkatnya kualitas peneliti
melalui pendidikan gelar dan
non gelar
kegiatan pengembangan
wawasan serta keikutsertaan
dalam kegiatan ilmiah baik di
dalam dan diluar negeri dalam
berbagai bidang yang relevan
Meningkatnya wawasan tenaga
pendidik terhadap aspek seperti
sumber dana dan jenis-jenis
hibah penelitian, HaKI, paten dan
komersialisasi hasil penelitian
Meningkatnya kemampuan
sumber daya manusia dalam
kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masayarakat
serta pemanfaatan
pengembangan Iptek
Restrukturisasi Pendidikan Tinggi
dengan Kementerian Riset dan
Teknologi, meningkatkan
kompetisi riset antara peneliti PT
dengan peneliti Badan/Lembaga
Riset
Pesatnya kemajuan teknologi dan
globalisasi menuntut SDM
Politeknik Negeri Jember untuk
terus meningkatkan kualifikasi
dan kompetensi
Kompleksitas IPTEK menuntut
disiplin keilmuan dan linieritas
dari peneliti untuk fokus pada
bidang penelitiannya
Peraturan Menteri tentang
penilaian angka kredit dosen
mensyaratkan publikasi pada
jurnal nasional terakreditasi jurnal
internasional bereputasi untuk
pengajuan kenaikan jabatan
akademik
34
Sarana
prasarana
Jumlah dan keragaman
laboratorium mendukung riset-
riset unggulan
Peralatan laboratorium yang
terstandarisasi
Dukungan laboran dan teknisi
yang trampil dan berpengalaman
Ketersediaan digital library di
perpustakaan masih belum
memadai
Kurangnya akses terhadap
basisdata dan data terkini melalui
sistem informasi Politeknik
Heterogenitas koleksi literatur
(terutama jurnal ilmiah) yang
terkini belum memadai
Pemusatan laboratorium untuk
mengembangkan kapasitas
peneliti belum optimal
Kurangnya kemutakhiran
peralatan pendukung riset dan
belum adanya laboratorium yang
terakreditasi
Teknisi ahli untuk perbaikan dan
perawatan peralatan terbatas
Sistem jaringan komputer dan
pengembangan sistem informasi
institusi mulai dibangun.
Daya kreatifitas dan inovasi
memungkinkan mengatasi
hambatan kekurangsesuaian dan
keterbatasan peralatan yang ada.
Resource sharing terbuka untuk
kolaborasi riset antar jurusan
Diperlukan kemutakhiran
teknologi peralatan laboratorium
untuk meningkatkan akurasi
analisis riset
Peningkatan daya saing Teknologi
tepat guna menjadi kegiatan riset
perguruan tinggi
Letak
Geografis
Mudah dijangkau dan terletak di
pusat wilayah Jawa Timur bagian
timur
Memiliki potensi sumberdaya
alam yang melimpah dan belum
terolah
Akses ke pusat pemerintahan dan
kota besar yang relatif jauh
Implikasi terhadap keberadaan,
kekhususan dan keunggulan
pendidikan di Politeknik Negeri
Jember
Akses transportasi udara dan darat
masih perlu ditingkatkan
35
Sumber
Pendanaan
Keberhasilan memperoleh dana
hibah riset
Anggaran yang disediakan untuk
mendukung riset masih terbatas
Dana pendukung riset berupa
dana pembelian peralatan
laboratorium kurang memadai
Jumlah dana yang terbatas
memungkinkan proses seleksi
semakin kompetitif dan berkualitas
Capaian keberhasilan Riset
unggulan untuk bidang sosial
humaniora dan kesehatan masih
sangat terbatas
Jalinan
kerjasama
Kerjasama yang sudah lama
dengan berbagai instansi dan
lembaga baik pemerintah
maupun swasta
Reputasi Politeknik Negeri
Jember yang mulai dikenal
secara nasional
Jalinan kerjasama dan
kontinuitas program kurang
sistematis
Dokumentasi dan aspek
legalitas kerjasama masih lemah
Program penelitian dan
program pemberdayaan
masyarakat masih belum
sinergis
Jumlah produk penelitian dan
pengabdian masyarakat yang
dipasarkan masih belum
optimal
Relasi dengan berbagai
stakeholders dan lembaga lain
terjalin dengan baik, sehingga
memungkinkan untuk riset
kerjasama
Kualifikasi potensi hasil
penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat untuk
dikembangkan dalam memnuhi
kebutuhan masyarakat, dunia
usaha, dan industri
Diperlukan peningkatan kerjasama
yang berprinsip pada kesetaraan
(saling menguntungkan)
36
BAB III GARIS BESAR RENCANA INDUK RISET POLITEKNIK NEGERI JEMBER
3.1 Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan
3.1.1 Tujuan Rencana Induk Riset 2016-2020
Tujuan ditetapkan Rencana Induk Riset (RIR) adalah sebagai berikut:
1) Mengefektifkan agenda penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
2) Memberikan arah dan pedoman untuk meningkatkan daya saing riset
3) Meningkatkan sinergitas, kontinyuitas, dan koneksitas riset nasional dan internasional
4) Menstimulasi publikasi hasil riset dan produk-produk riset yang berpotensi paten
5) Menyelenggarakan sistem pengelolaan penelitian yang berdasar pada prinsip-prinsip
transparansi dan akuntabilitas
3.1.2 Sasaran Pelaksanaan Rencana Induk Riset 2016-2020
Sasaran pelaksanaan Rencana Induk Riset adalah mencapai visi Politeknik Negeri
Jember, selanjutnya dirumuskan sasaran pelaksanaan dengan mempertimbangkan
evaluasi diri SWOT sebagai berikut:
1) Menyelenggarakan dan mengembangkan riset yang berkualitas, inovatif dan berdaya
saing menuju Politeknik terkemuka di Asia pada tahun 2025
2) Meningkatkan kualitas sumber daya dalam mendukung akselerasi riset berskala
nasional maupun internasional
3) Meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi pada jurnal nasional terakreditasi dan
jurnal internasional bereputasi
4) Meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi pada jurnal nasional terakreditasi dan
jurnal internasional bereputasi
5) Meningkatkan kerjasama dan hilirisasi riset secara simultan dengan masyarakat dan
industri
37
3.2 Strategi Kebijakan dan Formulasi Pengembangan
3.2.1 Strategi dan Kebijakan Politeknik Negeri Jember
Gambaran umum strategi pengembangan Politeknik Negeri Jember tahun 2016-
2020 dicantumkan dalam Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Gambaran strategi dan kebijakan pengembangan
3.2.2 Formulasi Strategi Pengembangan
Untuk mencapai sasaran pelaksanaan sebagaimana Rencana Induk Riset 2016-
2020, maka ditetapkan Sasaran Strategis yaitu meningkatnya kuantitas dan kualitas
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, selanjutnya Indikator Kinerja Sasaran
Strategis adalah sebagai berikut:
1) Meningkatnya Jumlah dosen yang melakukan penelitian pada berbagai level (Lokal,
Nasional, Internasional)
2) Meningkatnya Jumlah dosen yang melakukan publikasi ilmiah pada berbagai level
(Nasional dan Internasional)
3) Meningkatnya Jumlah dosen yang mengupayakan dan mengajukan HAKI
38
Program kerja dan target capaian dicantumkan pada di bawah ini.
Kegiatan Satuan Basis Tahun
2015
Tahun
2016
Tahun
2017
Tahun
2018
Tahun
2019
Keterangan
Peningkatan
sarana dan
prasarana
pembelajaran
Unit 26.565 27.500 28.700 29.200 30.000 31.700 Nominal
Meningkatnya
jumlah dosen
yang
melaksanakan
penelitian
judul 50 60 75 90 100 120 Nominal
Meningkatnya
jumlah dosen
yang melakukan
publikasi ilmiah
nasional
judul 25 30 40 50 60 80 Nominal
Meningkatnya
jumlah dosen
yang melakukan
publikasi ilmiah
Inter nasional
terregistrasi di
DIKTI
Judul 2 2 5 10 20 30 Nominal
Meningkatnya
dosen meraih
HaKi
judul 1 1 2 3 4 5 Kumulatif
Meningkatnya
jumlah dosen
yang melakukan
PPM
judul 50 60 75 100 110 120 Nominal
Meningkatnya
jumlah dosen
yang melakukan
publikasi ilmiah
skala nasional
(PPM)
judul 10 30 36 36 40 40 Nominal
Meningkatnya
jumlah dosen
yang menulis
buku teks
judul 4 5 5 6 8 10 Kumulatif
Meningkatnya
kualifikasi jurnal
Ilmiah menjadi
jurnal nasional
terakreditasi
jurnal 0 0 0 0 1 1 kumulatif
39
BAB IV SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
4.1 Organisasi Manajemen Riset
Secara operasional riset di Politeknik Negeri Jember akan dilaksanakan oleh Dosen
dan melaporkan pelaksanaan kegiatan riset kepada Pusat Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (P3M) yang selanjutnya mengkoordinasikan, melakukan monitoring
dan evaluasi pelaksanaan riset, pencapaian indikator riset, serta menyelenggarakan
seminar hasil riset.
4.2. Indikator Kinerja Utama Riset
Indikator kinerja utama yang diharapkan dari pelaksanaan riset adalah sebagai
berikut:
1) HKI/Paten
2) Publikasi ilmiah
3) Makalah yang diseminarkan
4) Teknologi Tepat Guna (TTG)
5) Rekayasa sosial
6) Buku ajar
7) Publikasi dalam Prosiding dan Jurnal
4.3 Program Strategis
Rencana Induk Riset disusun berdasarkan topik riset yang merepresentasikan
konsep pemikiran sesuai kompetensi, keahlian, keilmuan sumber daya manusia di
Politeknik Negeri Jember serta mengakomodasikan isu strategis di tingkat nasional dan
internasional, serta pemecahanan masalah tersebut.
Riset Unggulan disusun berdasarkan topik riset Jurusan yang dikelompokkan
menjadi empat bidang unggulan riset, yaitu Ketahanan Pangan, Diversifikasi dan
Konservasi Energi, Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan Sosial Humaniora.
40
4.3.1 Riset Unggulan Ketahanan Pangan
Riset Unggulan Ketahanan Pangan menggunakan tema sentral Peningkatan
Produktivitas Pertanian dan Peternakan serta Pengolahan Hasil Pertanian Berbasis
Sumber Daya Lokal untuk Mencapai Ketahanan Pangan terdiri dari Road Map Program
Studi Produksi Tanaman Hortikultura, Budidaya Tanaman Perkebunan, Teknologi Produksi
Tanaman Pangan, Teknik Produksi Benih, Keteknikan Pertanian dan Teknologi Industri
Pangan, Produksi Ternak, Manajemen Bisnis Unggas, dan Gizi Klinik.
4.3.1.1 Road Map Riset Program Studi Produksi Tanaman Hortikultura 2016-2020
TOPIK
PENELITIAN
SKEMA 2016 2017 2018 2019 2020
Teknologi
Budidaya
Tanaman
Hortikultura
PDUPT Identifikasi teknologi
budidaya tanaman
hortikultura sesuai
prinsip Good
Agriculture Practice
(GAP).
Pengujian macam-macam
teknologi budidaya tanaman
sayuran buah, sayuran daun,
sayuran umbi, jamur dan buah
semusim sesuai prinsip Good
Agriculture Practice (GAP).
Pengujian macam-
macam teknologi
budidaya tanaman
buah tahunan,
tanaman hias dan
obat sesuai
prinsip Good
Agriculture
Practice (GAP).
PDUPT Aplikasi teknologi
budidaya tanaman
hortikultura sesuai
prosedur Good
Agriculture Praktice
(GAP)
Aplikasi macam-macam
teknologi budidaya tanaman
sayuran buah, sayuran daun,
sayuran umbi, jamur dan buah
semusim sesuai prinsip Good
Agriculture Practice (GAP).
Aplikasi macam-
macam teknologi
budidaya tanaman
buah tahunan,
tanaman hias dan
obat sesuai
prinsip Good
Agriculture
Practice (GAP).
PDUPT Pengembangan
prosedur Good
Agriculture Praktice
(GAP)
Pengembangan teknologi
budidaya tanaman sayuran
buah, sayuran daun, sayuran
umbi, jamur dan buah
semusim sesuai prinsip Good
Agriculture Practice (GAP).
Pengembangan
teknologi
budidaya tanaman
buah tahunan,
tanaman hias dan
obat sesuai
prinsip Good
Agriculture
Practice (GAP).
Teknologi
hidroponik
PDUPT Identifikasi nutrisi pada
budidaya hidroponik.
Kajian macam media tanam
pada teknologi budidaya
hidroponik.
Kajian komposisi
nutrisi dan macam
media pada
teknologi
hidroponik.
41
PDUPT Pengujian macam
nutrisi pada budidaya
sayuran daun secara
hidroponik
Pengujian macam nutrisi pada
budidaya sayuran buah secara
hidroponik
Pengujian macam
nutrisi pada
budidaya buah
semusim secara
hidroponik
PDUPT Pengembangan
teknikologi budidaya
sayuran daun secara
hidroponik.
Pengembangan teknikologi
budidaya sayuran buah secara
hidroponik.
Pengembangan
teknikologi
budidaya buah
semusim secara
hidroponik.
Pertanian
Organik,
Pertanian
Terpadu dan
Berkelanjutan
PDUPT Kajian bahan alami
untuk pembuatan
pupuk organic padat
dan cair serta
Mikroorganisme Lokal
(MOL)
Kajian terhadap Bakteri
pemacu pertumbuhan
tanaman atau Plant Growt
Promoting Rhizobacteria
(PGPR)
Kajian kombinasi
pupuk organik
dan PGPR pada
tanaman
hortikultura
PDUPT Aplikasi pupuk organik
padat dan cair serta
mkikroorganisme lokal
(MOL) pada budidaya
hortikultura.
Aplikasi Plant Growt
Promoting Rhizobacteria
(PGPR pada budidaya
hortikultura
Aplikasi pupuk
organik dan
Mikroorganisme
Lokal (MOL) pada
budidaya
hortikultura secara
organic
PDUPT Pengembangan teknik
budidaya tanaman
hortikultura secara
organic
Pengembangan teknik
budidaya tanaman hortikultura
secara organic dan terpadu
Pengembangan
Good Agriculture
Practices (GAP)
secara organik,
terpadu dan
berkelanjutan
Pengendalian
hama terpadu
PDUPT Inventarisasi potensi
alami dalam
pengendalian hama
terpadu.
Kajian pestisida nabati dan biopestisida dalam
pengendalian hama terpadu
PDUPT Aplikasi macam
pestisida nabati pada
tanaman hortikultura.
Aplikasi macam pestisida nabati dan biopestisida
pada budidaya tanaman hortikultura.
PDUPT Pengembangan
teknologi pengendalian
hama terpadu tanaman
hortikultura.
Pengembangan macam pestisida nabati dan
biopestisida pada budidaya tanaman hortikultura.
Teknologi Panen
dan Pasca Panen
PDUPT Identifikasi teknologi
panen dan penanganan
pasca panen tanaman
hortikultura.
Kajian terhadap metode, teknik dan alat panen dan
pasca panen tanaman hortikultura
PDUPT Penerapan teknologi
panen dan penanganan
pasca panen tanaman
hortikultura.
Aplikasi terhadap metode, teknik dan alat panen
serta pasca panen tanaman hortikultura
42
PDUPT Pengembangan
teknologi panen
penanganan pasca
panen tanaman
hortikultura
Pengembangan metode, teknik dan alat panen serta
pasca panen tanaman hortikultura
Pemuliaan
Tanaman, dan
Produksi Benih
Hortikultura
PDUPT Identifikasi dan
inventarisasi tanaman
dan potensi geografis
yang sesuai untuk
produksi benih
tanaman hortikultura
Pengujian kebenaran dan kemurnian benih
galur/varietas tanaman hortikultura
PDUPT Pengujian dan
penerapan teknologi
produksi benih
hortikultura berdaya
hasil tinggi
Pengujian multi lokasi keunggulan dan kebenaran
galur/varietas hortikultura
PDUPT Pengembangan
teknologi produksi
benih/ bibit hortikultura
Pengembangan teknologi produksi benih/bibit
hortikultura, pelepasan bibit berdaya hasil tinggi
serta HKI
Kultur Jaringan
Tanaman
Hortikultura
PDUPT Kajian komposisi
larutan stok dan media
sub kultur untuk
perbanyakan tanaman
melalui kultur jaringan
Kajian teknik perbanyakan sub kultur, penanaman
plantlet, aklimatisasi dan pembesaran bbit tanaman
melalui kultur jaringan
PDUPT Penerapan komposisi
media sub kultur dan
larutan stok pada
perbanyakan tanaman
melalui kultur jaringan
Aplikasi teknik perbanyakan sub kultur, penanaman
plantlet, aklimatisasi dan pembesaran bbit tanaman
melalui kultur jaringan
PDUPT Pengembangan
teknologi produksi bibit
tanaman melalui teknik
kultur jaringan
Pengembangan teknologi produksi bibit tanaman
melalui teknik kultur jaringan
4.3.1.2 Road Map Riset Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan 2016-2020
TOPIK
PENELITIAN SKEMA 2016 2017 2018 2019 2020
Pengembangan
Klon Unggul
Khusus Adaptif
Lingkungan
PDUPT Evaluasi
kesesuaia
n lahan
bagi Klon
unggul
berdaya
hasil dan
kualitas
baik
Evaluasi
kesuburan
tanah bagi
Klon
unggul
tanaman
perkebuna
n berdaya
hasil dan
kualitas
baik
Pengelolaan Kualitas
Lahan
Rekomendasi
baku teknis Bu-
didaya
Tanaman
Perkebunan
pada Tanah
Marjinal PTUPT Demoplot Penge-
lolaan Kualitas Lahan
bagi Klon unggul
tanaman perkebunan
berdaya hasil dan
kualitas baik
Paket tekno-
logi yang se-
suai pada Bu-
didaya Tana-
man Perke-
bunan pada
Tanah
marginal
PPUPT
43
Pemuliaan
Tanaman dan
Produksi
Tanaman
Perkebunan
PDUPT Identifika
si dan
inventaris
asi
tanaman
sebagai
plasma
nutfah
unggul
khusus
Seleksi, pengujian dan
pengembangan
plasma nutfah untuk
menghasilkan Klon
unggul berdaya hasil
dan kualitas tinggi,
toleran faktor biotik
dan abiotik
Klon
unggul
(uji
multiloka
si)
Produksi
Klon unggul
(uji
multilokasi)
dan klon
unggul lokal
perkebunan
PTUPT
PPUPT
Pengembangan
Teknologi
Budidaya
Tanaman
perkebunan
PDUPT Identifikas
i dan
inventaris
asi
penerapa
n baku
teknis
budidaya
tanaman
perkebun
an
Perbaikan
baku teknis
budidaya
tanaman
perkebuna
n
Demoplot
perbaikan baku
teknis budidaya
tanaman
perkebunan
Aplikasi baku
teknis
budidaya
tanaman
perkebunan
PTUPT
PPUPT
Pertanian
organik
PDUPT Identifika
si dan
inventaris
asi
sumberda
ya hayati
tanaman
perkebun
an
Pengujian dan pengembangan
MOL, pupuk dan
pestisida hayati untuk
tanaman perkebunan
Standarisas
i hasil
MOL,
pupuk dan
pestisida
hayati
dalam
pengemba
ngan
pertanian
berkelanjut
an
dibidang
perkebuna
n
PTUPT
PPUPT
Pertanian
Terpadu dan
Berkelanjutan
PDUPT Identifika
si dan
inventaris
asi
sumberda
ya
penunjan
g
Pertanian
Terpadu
dan
Berkelanj
utan pada
Pengujian dan
Pengembangan
Sumberdaya hayati
penunjang
Pertanian Terpadu
dan Berkelanjutan
pada tanaman
perkebunan
Techno
park
Pertanian
Terpadu
dan
Berkelanjut
a n
Rekomendasi
Aplikasi
Pertanian
Terpadu dan
Berkelanjuta
n di
masyarakat
pada
tanaman
perkebunan
yang
dikomersialk
an
44
PTUPT budidaya
tanaman
perkebun
an
Pengujian dan
Pengembangan
Sumberdaya hayati
penunjang Pertanian
Terpadu dan
Berkelanjutan pada
tanaman perkebunan
Techno
park
Pertanian
Terpadu
dan
Berkelanjut
an
Pengetrapan
Aplikasi
Pertanian
Terpadu dan
Berkelanjuta
n di
masyarakat
pada
tanaman
perkebunan
yang
dikomersialk
an PPUPT Pengujian dan
Pengembangan
Sumberdaya hayati
penunjang Pertanian
Terpadu dan
Berkelanjutan pada
tanaman perkebunan
Techno
park
Pertanian
Terpadu
dan
Berkelanju
tan
Aplikasi
Pertanian
Terpadu dan
Berkelanjuta
n di
masyarakat
pada
tanaman
perkebunan
yang
dikomersialk
an
4.3.1.3 Roadmap Riset Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan 2016-2020
TOPIK
PENELITIAN 2016 2017 2018 2019 2020
Pengembangan
Tanaman Pangan
Alternatif yang
Antisipatif/Solutif
terhadap
Tantangan “Global
Warming”
Inventarisasi
Tanaman
Pangan
Alternatif yang
dapat tumbuh
dan
berproduksi
“berdampinga
n” dengan
pohon
Kesesuaian
tanaman
pangan
dengan jenis
Pepohonan
Tingkat
produksi
(Produktivitas)
Karbohidrat
tanaman pa-
ngan terhadap
berbagai
variasi
tanaman/poho
n naungan
Berbagai
Pengelolaan
Tanah pada
berbagai
variasi
tanaman
pangan
alternatif
Rekomendasi
Tanaman
Pangan
Alternatif untuk
dikembangkan
Teknologi Produksi
Tanaman Pangan
dalam Pertanian
Konservasif
Produksi
Tanaman
Pangan dalam
sistem
Agroforestry
Teknologi
Produksi
Tanaman
Pangan
dalam sistem
Terasiring
dan berbagai
Pola Tanam
Teknologi
Budidaya
Konservasif
pada Berbagai
kemiringan
Lahan yang
dibolehkan
Tingkat Erosi,
Komoditas dan
Pola Tanam
Rekomendasi
Komoditas
Tanaman
Pangan, Pola
Tanam dan
Tingkat
Kemiringan
Lahan
45
Teknologi Produksi
Tanaman Pangan
bidang Pertanian
Organik
Teknologi
Pembuatan
Berbagai
Macam Bahan
Organik baik
Pupuk,
Pestisida dan
MOL
Aplikasi
Pupuk dan
Pestisida
Organik
serta MOL
terhadap
berbagai
Jenis
Komoditas
Tanaman
Pangan
Iventarisasi
Pupuk Hijau
dan C/N Ratio
Aplikasi Jenis
Pupuk Hijau
berupa:
Crotalaria sp;
Calopogonium
sp dan Jerami
Kacang-
kacangan
Rekomendasi
Pengaruh
Pergiliran
Tanaman Legum
dan Tanaman
Pangan
Teknologi Produksi
Tanaman Pangan
dalam Sistem LEISA
(Low External Input
Sustainable
Agriculture)
Teknologi
Produksi
Tanaman
Palawija
dengan
Minimum
Tillage
Tumpangsari
Tanaman
Leguminosis
dan Non
Legum
dalam sistem
Minimum
Tillage
Aplikasi pupuk
Kandang dan
pupuk Hijau
dalam
teknologi
budidaya
Tanaman
Pangan
Aplikasi MOL,
CPM,
Legin,Trichode
rma dan Asam
Humat dalam
teknologi
budidaya
Tanaman
Pangan pada
sistem
penggunaan
Agensia Hayati
Rekomendasi
sistem Pola
Tanam serta
Penggunaan
Material Organik
yang sesuai
dengan kaidah-
kaidah LEISA
Pengelolaan Tanah-
Tanah Bermasalah
untuk Tanaman
Pangan
Penanggulang
an Tanah
Masam
dengan
Pengapuran
dan Abu
Volkanik
Penanggulan
gan Tanah
Sulfat
Masam
dengan
Sistem
Drainase
Intensif
(Leaching
dengan
hujan, irigasi
tawar)
Penanggulang
an Tanah
Sulfat Masam
dengan Sistem
Drainase
Intensif
dikombinasi
dengan sistem
Surjan
Penanggulang
an Tanah
Alkalin di
Pesisir dengan
senyawa Asam
Rekomendasi
Sistem
Pengelolaan
pada Tanah
Sulfat Masam
dan Tanah
Alkalin Pesisir
46
4.3.1.4 Roadmap Riset Program Studi Teknologi Produksi Benih 2016-2020
TOPIK RISET 2016 2017 2018 2019 2020
Pengembangan
Varietas Unggul
Khusus Adaptif
Lingkungan
Evaluasi
kesesuaian lahan
bagi varietas
unggul berdaya
hasil dan kualitas
tinggi
Evaluasi
kesuburan tanah
bagi varietas
unggul berdaya
hasil dan
kualitas tinggi
Pengelolaan Kualitas Lahan Rekomendasi
Budidaya
Tanaman
Pangan,
Hortikultura dan
Perkebunan
pada Tanah
Marjinal
Pemuliaan
Tanaman dan
Produksi Benih
Identifikasi dan
inventarisasi
tanaman sebagai
plasma nutfah
unggul khusus
Seleksi, pengujian dan
pengembangan plasma nutfah
untuk menghasilkan varietas
unggul berdaya hasil dan kualitas
tinggi, toleran faktor biotik dan
abiotik
Varietas
unggul (uji
multilokasi)
Pelepasan,
pemasaran dan
paten (HAKI)
varietas unggul
Pengembangan
Teknologi
Budidaya
Tanaman
Identifikasi dan
inventarisasi
penerapan baku
teknis budidaya
tanaman
Perbaikan baku
teknis budidaya
tanaman
Demoplot perbaikan baku
teknis budidaya tanaman
Aplikasi baku
teknis budidaya
tanaman
Pertanian organik
Identifikasi dan
inventarisasi
sumberdaya
hayati
Pengujian dan pengembangan
MOL, pupuk dan pestisida hayati
Standarisasi
hasil MOL,
pupuk dan
pestisida
hayati
Pelepasan,
pemasaran dan
paten (HAKI)
MOL, pupuk dan
pestisida hayati
Pertanian
Terpadu dan
Berkelanjutan
Identifikasi dan
inventarisasi
sumberdaya
penunjang
Pertanian
Terpadu dan
Berkelanjutan
Pengujian dan Pengembangan
Sumberdaya hayati penunjang
Pertanian Terpadu dan
Berkelanjutan
Demoplot
Pertanian
Terpadu dan
Berkelanjuta
n
Aplikasi
Pertanian
Terpadu dan
Berkelanjutan di
masyarakat
Teknologi Panen
dan Pasca Panen
Pengembangan Teknologi Panen Pengembangan Teknologi
Pasca Panen
Standarisasi
Mutu Produk
Pertanian sesuai
SNI
47
4.3.1.5 Roadmap Riset Program Studi Keteknikan Pertanian 2016-2020
Topik Riset Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun
2018
Tahun
2019
Tahun
2020
Energi dan
Mesin
Pertanian
(EMP)
PDUPT
Rekayasa alat
mesin untuk
peningkatan
efisiensi dan
konservasi
energi pada
proses
produksi
pertanian
dengan
didukung
penataan
manajemen
proses
pertanian
Rekayasa atau rancang bangun alat mesin pertanian untuk
efisiensi pada setiap proses pertanian yang mengalami
kelangkaan energi dan teknologi, mulai kegiatan budidaya
sampai pengolahan hasil produk pertanian.
Rekayasa penyederhanaan adopsi teknologi terkini agar
terjangkau dan sesuai kondisi di Indonesia.
Manajemen energi untuk efisiensi proses
Mesin atau energi alterhatip untuk mendukung proses pertanian
PTUPT
Pembuatan teknologi tepat guna pada skala produksi atau
industri dengan kapasitas tertentu untuk pemenuhan
teknologi proses pertanian.
Manajemen energi untuk optimalisasi proses pertanian
Penelitian mesin atau energi alterhatip skala produksi untuk
mendukung proses pertanian
PPUPT
Pengembangan teknologi tepat guna pada skala besar, serta
pengelolaan teknologi sesuai kemajuan informatika.
Pengembangan teknologi tepat guna sesuai dengan
perkembangan teknologi tinggi.
Penelitian mesin atau energi alterhatip skala besar untuk
mendukung proses pertanian
Teknik
Sumberday
a Alam
Pertanian
(TSAP)
PDUPT
Pengelola
an sumber
daya alam
Pembuatan teknik modifikasi lingkungan dan teknologi
hidroponik, biosistem, dan lahan pertanian untuk efisiensi
produksi pertanian, kelestarian lingkungan, dan
mengantisipasi anomali cuaca
PTUPT
Pembuatan teknik modifikasi lingkungan dan teknologi
hidroponik pada skala produksi atau industri, yang mampu
meningkatkan produksi pertanian dan mengantisipasi cuaca
ekstrim atau anomali cuaca
PPUPT
Pengembanganteknik modifikasi lingkungan dan teknologi
hidroponik pada skala besar, yang mampu meningkatkan
produksi pertanian dan mengantisipasi cuaca ekstrim atau
anomali cuaca
Teknik
Proses
dan
Produk
Pertanian
(TPP)
PDUPT
Rekayasa
teknik
proses,
penangana
ndan
pengolahan
produk
pertanian
Rekayasa teknik proses, penanganan, dan pengolahan
produk pertanian untuk keamanan pangan dan nilai
tambah produk pertanian berbasis bahan lokal
Teknik modifikasi lingkungan dan bangunan pertanian
Manajemen tata letak untuk optimalisasi proses pertanian
PTUPT
Teknik proses , penanganan, dan pengolahan produk
pertanian pada skala produksi atau industri dengan
kapasitas tertentu untuk keamanan pangan dan nilai
tambah produk pertanian berbasis bahan lokal
Teknik modifikasi lingkungan dan bangunan pertanian pada
skala produksi atau industri dengan kapasitas tertentu
Manajemen tata letak untuk optimalisasi proses pertanian
pada skala produksi atau industri dengan kapasitas tertentu
48
PPUPT
Pengembangan teknik proses, penanganan, dan pengolahan
produk pertanian pada skala besar untuk keamanan pangan
dan nilai tambah produk pertanian berbasis bahan lokal
Teknik modifikasi lingkungan dan bangunan pertanian pada
skala besar dengan kapasitas tertentu
Manajemen tata letak untuk optimalisasi proses pertanian
pada skala besar
4.3.1.6 Roadmap Riset Program Studi Teknologi Industri Pangan 2016-2020
TOPIK
RISET SKEMA
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020
Teknologi
panen dan
pasca
panen
PDUPT Pengembangan metode penyimpanan pada komoditi bahan pangan
PTUPT • Aplikasi dan optimasi metode penanganan komoditi bahan pangan, makanan
siap saji dan limbah pangan.
• Aplikasi dan optimasi teknologi edible coating, edible film dan kemasan
pangan
PPUPT Aplikasi dan hilirisasi teknologi penanganan bahan pangan (nabati dan hewani),
pengemasan pangan, makanan siap saji dan limbah pangan
Bioteknolo
gi dan
rekayasa
pengolahan
pangan
PDUPT Eksplorasi,
plasma
nutfah
sebagai
sumber
pangan
baru
• Eksplorasi, karakterisasi, identifikasi dan
domestikasi plasma nutfah sebagai sumber
pangan dan pangan fungsional baru
• Eksplorasi dan karakterisasi prebiotik dan
probiotik
• Teknologi proses pengolahan pangan
1. Optimasi hasil
ekplorasi
plasma nutfah,
prebiotik dan
probiotik
sebagai sumber
pangan dan
pangan
fungsional baru
2. Optimasi
teknologi
proses
pengolahan
pangan
PTUPT Aplikasi hasil pengolahan plasma nutfah, prebiotik dan probiotik sebagai
sumber pangan dan fungsional baru
Pemanfaatan mikroorganisme dalam industri pengolahan pangan
PPUPT Hilirisasi hasil pengolahan plasma nutfah, prebiotik dan probiotik sebagai sumber
pangan dan fungsional baru
Keamanan
Makanan
PDUPT Identifikasi, karakterisasi dan perhitungan dose response bahan berbahaya dan
patogen pada bahan pangan
PTUPT Pengemban
gan
peralatan
penunjang
teknis
(desain
lokal)
• Pengembangan teknologi peralatan pengolahan, pengukuran
dan pengujian mutu pangan serta deteksi bahan berbahaya
pada bahan pangan
• Eksplorasi bahan pangan yang dapat digunakan sebagai
pengganti bahan aditif makana
• Pengembangan Standar Nasional Indonesia (SNI) produk
pangan
49
PPUPT • Hilirisasi teknologi peralatan pengolahan, pengukuran dan pengujian mutu
pangan serta deteksi bahan berbahaya pada bahan pangan
• Hilirisasi bahan pangan yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan aditif
makanan
Ketahanan
pangan dan
gizi
PDUPT • Eksplorasi
bahan
baku
pangan
berbasis
umbi-
umbian
(tanaman
lokal /
kearifan
lokal)
• Karakterisa
si reologis
pati dan
sifat
fungsional
pati umbi-
umbian
untuk
penangan
an
penyakit
sindroma
metabolik
• Model
sistem
informasi
untuk
pemuliaan
tanaman
pangan
• Pemanfaat
an umbi-
umbian
sebagai
alternatif
bahan
baku
pengganti
beras dan
gandum
sebagai
makanan
sehat
Pemanfaatan
sumber
karbonhidrat
inkonvensional
atau konvensional
sebagai pangan
fungsional
Optimasi
sumber
karbonhidrat
inkonvensio
nal atau
konvensional
sebagai
pangan
fungsional
PTUPT Survei wila-
yah berda-
sarkan
pendekatan
sosial
dalam
rangka
analisis
potensi
bahan
pangan
lokal
Survei wilayah berdasarkan pendekatan secara menyeluruh dalam
rangka analisis potensi bahan pangan lokal berbasis WEB
• Pengolahan umbi-umbian dan hasil olahannya yang berpotensi sebagai
alternatif bahan baku pengganti beras dan gandum dengan sifat fungsional
yang mendukung kesehatan
• Optimalisasi potensi bahan pangan lokal untuk ketahanan pangan
PPUPT Hilirisasi Umbi-umbian dan hasil olahannya yang berpotensi sebagai alternatif
bahan baku pengganti beras dan gandum dengan sifat fungsional yang
mendukung kesehatan
Pengemban
gan
Biodiversity
PDUPT Pengem-
bangan
obat alam
potensi
lokal,
standarisa
si proses
Sintesis atau
transformasi
terhadap
senyawa
yang berasal
dari bahan
alam
Pencarian
“marker
compounds”
dari bahan
alam untuk
standardisasi
bahan pada
penyakit
Pengembangan
kultur jaringan
bahan baku obat
alam
Pengemban
gan
standardisasi
bahan obat
asli
Indonesia
50
obat alam tertentu
Teknologi pengolahan bahan rempah-rempah untuk bumbu instan
PTUPT Prototipe pengering dan
peralatan pasca panen lain
Rancang bangun peralatan produksi bahan baku
yang memiliki grade farmasi
PPUPT Hilirisasi bahan obat asli Indonesia
Manajemen
Industri
Pangan
PDUPT
PTUPT Riset pengembangan berbasis manajemen industri pangan secara menyeluruh
untuk perbaikan perencanaan, operasi, mutu produk dan tingkat penerimaan
pada konsumen
PPUPT
4.3.1.7 Road Map Riset Program Studi Produksi Ternak Tahun 2016-2020
TOPIK
RISET Skema 2016 2017 2018 2019 2020
Nutrisi
dan Pakan
Ternak
PUPD indentifikasi
probiotik,
mineral
pakan local
dan kajian
metabolisme
biokimia
bahan pakan
Identifikasi
anti nutrisi,
indentifikasi
probiotik,
mineral
pakan local
dan kajian
metabolisme
biokimia
bahan pakan
Identifikasi
anti nutrisi,
indentifikasi
probiotik,
mineral pakan
local dan
kajian
metabolisme
biokimia
bahan pakan
Identifikasi
anti nutrisi
pakan
Kajian
metabolisme/bi
okimia pakan
local ber
antinutrisi
rendah dan
probiotik unggul
PUPT Pengembang
an probiotik
pakan dan
sumber
mineral
pakan serta
regulasi
metabolime
pakan
Pengembang
an probiotik
pakan dan
sumber
mineral
pakan serta
regulasi
metabolime
pakan
Pengembanga
n probiotik
pakan dan
sumber
mineral pakan
serta regulasi
metabolime
pakan
Prosesing dan
pengelolaan
pakan beranti
nutrisi rendah
dan aplikasi
probiotik
unggul
Prosesing dan
pengelolaan
pakan beranti
nutrisi rendah
dan aplikasi
probiotik unggul
PUPP Produksi
probiotik
unggul
pakan ternak
Produksi
probiotik
unggul dan
feed additif
Produksi
probiotik
unggul dan
feed additif
Prosesing,
pengelolaan
pakan lokal
dan
pengembanga
n feed additive
Pengembangan
pakan lokal yang
memenuhi
standar
Pemuliaa
n dan
Pembibita
n Ternak
PUPD Identifikasi
Sumber
Daya Ternak
Lokal
Identifikasi
sumber daya
dan Kajian
reproduksi
ternak lokal
identifikasi
genetik ternak
lokal untuk
menghasilkan
bibit unggul
Identifikasi
Standar bibit
ternak lokal
unggul
Identifikasi
Standar bibit
ternak lokal
unggul
51
PUPT Uji genotip
dan fenotip
ternak lokal
Uji genotip
dan fenotip
ternak lokal
Uji genetic dan
seleksi ternak
lokal
teknologi
seleksi
menunjang
pengembanga
n bibit ternak
lokal
Standarisasi
manajemen dan
komersialisasi
ternak lokal
PUPP Pengembang
an genetic
ternak lokal
Pengembang
an genetic
ternak lokal
Pengembanga
n teknologi
reproduksi
ternak lokal
Pengembanga
n teknologi
seleksi dan
komersialisasi
ternak lokal
Pengembangan
Standarisasi
manajemen dan
komersialisasi
ternak lokal
Produksi
Ternak
PUPD Inventarisasi
budidaya
dan
manajemen
pemeliharaa
n ternak
lokal
Inventarisasi
budidaya
dan
manajemen
pemeliharaa
n ternak
lokal
Identifikasi
Good Raising
Practice untuk
ternak lokal
Identifikasi
Good Raising
Practice untuk
ternak lokal
Identifikasi
Good Raising
Practice untuk
ternak lokal
PUPT Tatalaksana
budidaya
ternak lokal
Tatalaksana
budidaya
ternak lokal
Penerapan
model Good
Raising
Practice ternak
local
Penerapan
model Good
Raising
Practice ternak
local
Penerapan
model Good
Raising Practice
ternak local
PUPP Standarisasi
tatalaksana
ternak lokal
Standarisasi
tatalaksana
ternak lokal
Pengembanga
n model Good
Raising
Practice ternak
lokal
Pengembanga
n model Good
Raising
Practice ternak
lokal
Pengembangan
model Good
Raising Practice
ternak lokal
Reproduk
si dan
Kesehatan
Ternak
PUPD Identifikasi
penyakit
infesius, non
infesius dan
metabolis,
serta
ganguan dan
penyakit
reproduksi
pada ternak
lokal
Identifikasi
penyakit
infesius, non
infesius dan
metabolis,
serta
ganguan dan
penyakit
reproduksi
pada ternak
lokal
Tersedianya
diagnosis
penyakit
infesius, non
infesius dan
metabolis,
serta
gangguan dan
penyakit
reproduksi
pada ternak
lokal
Pengembanga
n obat/herbal
ternak
berbasis
sumber daya
lokal
Pengembangan
obat/herbal
ternak berbasis
sumber daya
lokal
PUPT Produksi
obat/herbal
ternak
berbasis
sumber daya
lokal
Produksi
obat/herbal
ternak
berbasis
sumber daya
lokal
Produksi
obat/herbal
ternak
berbasis
sumber daya
lokal
Produksi
obat/herbal
ternak
berbasis
sumber daya
lokal
Produksi
obat/herbal
ternak berbasis
sumber daya
lokal
PUPP Pengembang
an Produksi
obat/herbal
ternak
berbasis
sumber daya
lokal
Pengembang
an Produksi
obat/herbal
ternak
berbasis
sumber daya
lokal
Pengembang-
an Produksi
obat/herbal
ternak
berbasis
sumber daya
lokal
Pengembang-
an Produksi
obat/herbal
ternak berba-
sis sumber
daya lokal
Pengembangan
Produksi
obat/herbal
ternak berbasis
sumber daya
lokal
52
Teknologi
Pengolah
an
PUPD Identifikasi
cemaran dan
residu hasil
ternak
Identifikasi
cemaran dan
residu hasil
ternak
Identifikasi
bioaktif hasil
ternak
Identifikasi
bioaktif hasil
ternak
Identifikasi
bioaktif hasil
ternak
PUPT Penerapan
teknologi
penanganan
hasil ternak
lokal
Penerapan
teknologi
penanganan
hasil ternak
lokal
Penerapan
teknologi
penanganan
hasil ternak
lokal dan
produk
bioaktif hasil
ternak lokal
Penerapan
teknologi
penanganan
hasil ternak
lokal dan
produk
bioaktif hasil
ternak lokal
Penerapan
teknologi
penanganan
hasil ternak lokal
dan produk
bioaktif hasil
ternak local
PUPP Pengembang
an teknologi
penanganan
hasil ternak
lokal
Pengembang
an teknologi
penanganan
hasil ternak
lokal
Pengembanga
n
industrialisasi
produk olahan
hasil ternak
local
Pengembanga
n
industrialisasi
produk olahan
hasil ternak
lokal
Pengembangan
industrialisasi
produk olahan
hasil ternak local
Agribisnis
Peternaka
n
PUPD kajian
kelembagaa
n sosial
perdesaan
petani
peternak dan
factor factor
yang
berpengaruh
terhadap
peningkatan
produksi
kajian
kelembagaa
n sosial
pedesaan
petani
peternak
Identifikasi
akses dan
adopsi petani
terhadap
teknologi dan
sumberdaya
Identifikasi
akses dan
adopsi petani
terhadap
teknologi dan
sumberdaya
Identifikasi akses
dan adopsi
petani terhadap
teknologi dan
sumberdaya
PUPT Kajian
penerapan
teknologi
terhadap
peningkatan
efisiensi
ekonomi dan
pengaruh
terhadap
kesejahteraa
n masyarakat
peternak
sosial
pedesaan
petani
peternak
Kajian
penerapan
teknologi
terhadap
peningkatan
efisiensi
ekonomi dan
pengaruh
terhadap
kesejahteraa
n masyarakat
peternak
sosial
pedesaan
petani
peternak
Kajian
penerapan
teknologi
terhadap
peningkatan
efisiensi
ekonomi dan
pengaruh
terhadap
kesejahteraan
masyarakat
peternak sosial
pedesaan
petani
peternak
Kajian
penerapan
teknologi
terhadap
peningkatan
efisiensi
ekonomi dan
pengaruh
terhadap
kesejahteraan
masyarakat
peternak sosial
pedesaan
petani
peternak
Kajian
penerapan
teknologi
terhadap
peningkatan
efisiensi
ekonomi dan
pengaruh
terhadap
kesejahteraan
masyarakat
peternak sosial
pedesaan petani
peternak
PUPP Strategi
Pengembang
an usaha
peternakan,
pemasaran
dan
pengemban
gan kawasan
komoditas
peternakan
Strategi
Pengembang
an usaha
peternakan,
pemasaran
dan
pengemban
gan kawasan
komoditas
peternakan
Strategi
Pengembanga
n usaha
peternakan,
pemasaran
dan
pengembanga
n kawasan
komoditas
peternakan
Strategi
Pengembang-
an model pe-
ningkatan da-
ya saing pasar
agribisnis, dis-
tribusi, revita-
lisasi pasar
produk yang
terstandar
Pengembangan
model
peningkatan
daya saing pasar
agribisnis,
distribusi,
revitalisasi pasar
produk yang
terstandar
53
4.3.1.8 Road Map Riset Program Studi Manajemen Bisnis Unggas 2016-2020
TOPIK
RISET Skema 2016 2017 2018 2019 2020
Nutrisi
dan Pakan
Ternak
PUPD indentifikas
i probiotik,
mineral
pakan local
dan kajian
metabolis
me
biokimia
bahan
pakan
Identifikasi
anti nutrisi,
indentifikasi
probiotik,
mineral pakan
local dan
kajian
metabolisme
biokimia
bahan pakan
Identifikasi
anti nutrisi,
indentifikasi
probiotik,
mineral pakan
local dan
kajian
metabolisme
biokimia
bahan pakan
Identifikasi
anti nutrisi,
indentifikasi
probiotik,
mineral pakan
local dan
kajian
metabolisme
biokimia
bahan pakan
Kajian
metabolisme/bi
okimia pakan
local ber
antinutrisi
rendah dan
probiotik unggul
PUPT Pengemba
ngan
probiotik
pakan dan
sumber
mineral
pakan serta
regulasi
metabolim
e pakan
Pengembanga
n probiotik
pakan dan
sumber
mineral pakan
serta regulasi
metabolime
pakan
Pengembanga
n probiotik
pakan dan
sumber
mineral pakan
serta regulasi
metabolime
pakan
Prosesing dan
pengelolaan
pakan beranti
nutrisi rendah
dan aplikasi
probiotik
unggul
Prosesing dan
pengelolaan
pakan beranti
nutrisi rendah
dan aplikasi
probiotik unggul
PUPP Produksi
probiotik
unggul
pakan
unggas
Produksi
probiotik
unggul dan
feed additif
Produksi
probiotik
unggul dan
feed additif
Prosesing,
pengelolaan
pakan lokal
dan
pengembanga
n feed additive
Pengembangan
pakan lokal yang
memenuhi
standar
Pemuliaa
n dan
Pembibita
n Ternak
PUPD Identifikasi
Sumber
Daya
Ternak
Lokal
Identifikasi
sumber daya
ternak local
dan Kajian
reproduksi
unggas Lokal
identifikasi
genetik ternak
lokal untuk
menghasilkan
bibit unggas
unggul
Identifikasi
Standar bibit
unggas lokal
unggul
Identifikasi
Standar bibit
ternak unggas
lokal unggul
PUPT Uji genotip
dan fenotip
ternak
unggas
lokal
Uji genotip
dan fenotip
ternak
ungggas lokal
Uji genetic dan
seleksi ternak
unggas lokal
teknologi
seleksi
menunjang
pengembanga
n bibit ternak
unggas lokal
Standarisasi
manajemen dan
komersialisasi
ternak unggas
lokal
PUPP Pengemba
ngan
genetic
ternak
lokal
Pengembanga
n genetic
ternak lokal
Pengembanga
n teknologi
reproduksi
ternak unggas
lokal
Pengembanga
n teknologi
seleksi dan
komersialisasi
ternak unggas
lokal
Pengembangan
Standarisasi
manajemen dan
komersialisasi
ternak unggas
lokal
54
Produksi
Ternak
PUPD Inventarisa
si budidaya
dan
manajeme
n
pemelihara
an ternak
unggas
lokal
Inventarisasi
budidaya dan
manajemen
pemeliharaan
ternak unggas
lokal
Identifikasi
Good Raising
Practice untuk
ternak unggas
lokal
Identifikasi
Good Raising
Practice untuk
ternak unggas
lokal
Identifikasi
Good Raising
Practice untuk
ternak unggas
lokal
PUPT Tatalaksan
a budidaya
ternak
unggas
lokal
Tatalaksana
budidaya
ternak
ungggas lokal
Penerapan
model Good
Raising
Practice ternak
unggas local
Penerapan
model Good
Raising
Practice ternak
unggas local
Penerapan
model Good
Raising Practice
ternak unggas
local
PUPP Standarisas
i
tatalaksana
ternak
lokal
Standarisasi
tatalaksana
ternak lokal
Pengembanga
n model Good
Raising
Practice ternak
lokal
Pengembanga
n model Good
Raising
Practice ternak
lokal
Pengembangan
model Good
Raising Practice
ternak lokal
Reproduksi
dan
Kesehatan
Ternak
PUPD Identifikasi
penyakit
infesius,
non
infesius
dan
metabolis,
serta
ganguan
dan
penyakit
reproduksi
pada
ternak
lokal
Identifikasi
penyakit
infesius, non
infesius dan
metabolis,
serta ganguan
dan penyakit
reproduksi
pada ternak
lokal
Tersedianya
diagnosis
penyakit
infesius, non
infesius dan
metabolis,
serta
gangguan dan
penyakit
reproduksi
pada ternak
lokal
Pengembanga
n obat/herbal
ternak
berbasis
sumber daya
lokal
Pengembangan
obat/herbal
ternak berbasis
sumber daya
lokal
PUPT Produksi
obat/herba
l ternak
berbasis
sumber
daya lokal
Produksi
obat/herbal
ternak
berbasis
sumber daya
lokal
Produksi
obat/herbal
ternak
berbasis
sumber daya
lokal
Produksi
obat/herbal
ternak
berbasis
sumber daya
lokal
Produksi
obat/herbal
ternak berbasis
sumber daya
lokal
PUPP Pengemba
ngan
Produksi
obat/herba
l ternak
berbasis
sumber
daya lokal
Pengembanga
n Produksi
obat/herbal
ternak
berbasis
sumber daya
lokal
Pengembanga
n Produksi
obat/herbal
ternak
berbasis
sumber daya
lokal
Pengembanga
n Produksi
obat/herbal
ternak
berbasis
sumber daya
lokal
Pengembangan
Produksi
obat/herbal
ternak berbasis
sumber daya
lokal
Teknologi
Pengolaha
n
PUPD Identifikasi
cemaran
dan residu
hasil ternak
Identifikasi
cemaran dan
residu hasil
ternak unggas
Identifikasi
bioaktif hasil
ternak unggas
Identifikasi
bioaktif hasil
ternak unggas
Identifikasi
bioaktif hasil
ternak unggas
55
PUPT Penerapan
teknologi
penangana
n hasil
ternak
unggas
lokal
Penerapan
teknologi
penanganan
hasil ternak
unggas lokal
Penerapan
teknologi
penanganan
hasil ternak
unggas lokal
dan produk
bioaktifnya
Penerapan
teknologi
penanganan
hasil ternak
unggas lokal
dan produk
bioaktifnya
Penerapan
teknologi
penanganan
hasil ternak
unggas lokal
dan produk
bioaktifnya
PUPP Pengemba
ngan
teknologi
penangana
n hasil
ternak
unggas
lokal
Pengembanga
n teknologi
penanganan
hasil ternak
unggas lokal
Pengembanga
n
industrialisasi
produk olahan
hasil ternak
unggas local
Pengembanga
n
industrialisasi
produk olahan
hasil ternak
unggas lokal
Pengembangan
industrialisasi
produk olahan
hasil ternak
unggas local
Agribisnis
Peternakan
PUPD kajian
kelembaga
an sosial
pedesaan
petani
peternak
dan
factor
factor yang
berpengar
uh
terhadap
peningkata
n produksi
bidang
peternakan
kajian
kelembagaan
sosial
pedesaan
petani
peternak
Identifikasi
akses dan
adopsi petani
terhadap
teknologi dan
sumberdaya
Identifikasi
akses dan
adopsi petani
terhadap
teknologi dan
sumberdaya
Identifikasi akses
dan adopsi
petani terhadap
teknologi dan
sumberdaya
PUPT Kajian
penerapan
teknologi
terhadap
peningkata
n efisiensi
ekonomi
dan
pengaruh
terhadap
kesejahtera
an
masyarakat
peternak
sosial
pedesaan
petani
peternak
Kajian
penerapan
teknologi
terhadap
peningkatan
efisiensi
ekonomi dan
pengaruh
terhadap
kesejahteraan
masyarakat
peternak sosial
pedesaan
petani
peternak
Kajian
penerapan
teknologi
terhadap
peningkatan
efisiensi
ekonomi dan
pengaruh
terhadap
kesejahteraan
masyarakat
peternak sosial
pedesaan
petani
peternak
Kajian
penerapan
teknologi
terhadap
peningkatan
efisiensi
ekonomi dan
pengaruh
terhadap
kesejahteraan
masyarakat
peternak sosial
pedesaan
petani
peternak
Kajian
penerapan
teknologi
terhadap
peningkatan
efisiensi
ekonomi dan
pengaruh
terhadap
kesejahteraan
masyarakat
peternak sosial
pedesaan petani
peternak
PUPP Strategi
Pengemba
ngan usa-
ha peter-
nakan,
Strategi
Pengembanga
n usaha
peternakan,
pemasaran
Strategi
Pengembanga
n usaha
peternakan,
pemasaran
Strategi
Pengembanga
n model
peningkatan
daya saing
Pengembangan
model
peningkatan
daya saing pasar
agribisnis,
56
pemasaran
dan
pengemba
ngan
kawasan
komoditas
peternakan
dan
pengembanga
n kawasan
komoditas
peternakan
dan
pengembanga
n kawasan
komoditas
peternakan
pasar
agribisnis,
distribusi,
revitalisasi
pasar produk
yang
terstandar
distribusi,
revitalisasi pasar
produk yang
terstandar
4.3.1.9 Road Map Riset Program Gizi Klinik 2016-2020
TOPIK
RiSET SKEMA 2016 2017 2018 2019 2020
Pengemban
gan produk
pangan
fungsional
untuk
meningkatk
an
kesehatan
masyarakat
PDUPT Karakterisasi/formulasi bahan
pangan sebagai pangan
fungsional untuk penderita
penyakit degeneratif
Karakterisasi/f
ormulasi
bahan pangan
sebagai
pangan
fungsional
untuk
penderita
penyakit
diabetes
mellitus
Karakterisasi/f
ormulasi
bahan pangan
sebagai
pangan
fungsional
untuk
penderita
penyakit
dislipidemia
Karakterisasi/f
ormulasi
bahan pangan
sebagai
pangan
fungsional
untuk
penderita
penyakit gout
artritis
PTUPT Pembuatan/uji coba produk
pangan fungsional sebagai
makanan alternatif bagi
penderita penyakit degeneratif
Pembuatan/uji
coba produk
pangan
fungsional
sebagai
makanan
alternatif bagi
penderita
penyakit
diabetes
mellitus
Pembuatan/uji
coba produk
pangan
fungsional
sebagai
makanan
alternatif bagi
penderita
penyakit
dislipidemia
Pembuatan/uji
coba produk
pangan
fungsional
sebagai
makanan
alternatif bagi
penderita
penyakit gout
artritis
PPUPT Intervensi pemberian makanan
fungsional pada penderita
penyakit degeratif
Intervensi
pemberian
makanan
fungsional
pada
penderita
penyakit
diabetes
mellitus
Intervensi
pemberian
makanan
fungsional
pada
penderita
penyakit
dislipidemia
Intervensi
pemberian
makanan
fungsional
pada
penderita
penyakit gout
artritis
57
Pengemban
gan tekn-
ologi pe-
nyelenggar
aan pangan
untuk
meningkat-
kan peman-
faatan
pangan
PDUPT Karakteristik
nilai biokimia
terhadap
status gizi
Karakteristik
nilai biokimia
yang
berhubunga
n dengan
status gizi
dan risiko
penyakit
Karakteristik
nilai biokimia
dan
biomolekuler
yang
berhubungan
dengan gizi
pada sindroma
metabolik
Karakteristik
nilai
biomolekuler
yang
berhubungan
dengan gizi
pada penyakit
degeneratif
Karakteristik
nutrigenetik
dan
nutrigenomik
yang
berhubungan
dengan gizi
pada penyakit
degeneratif
Pengemban
gan
teknologi
penyelengg
araan
pangan
untuk
meningkatk
an
pemanfaata
n pangan
PTUPT Pemberian
atau uji coba
bahan
makanan yang
mempengaruh
i status gizi
Pemberian
atau ujicoba
bahan
makanan
yang
mempengar
uhi nilai
biokimia gizi
Pemberian
atau ujicoba
bahan makan-
an dan obat
yang mempe-
ngaruhi nilai
biokimia dan
biomolekuler
yang berhu-
bungan de-
ngan status
gizi dan risiko
penyakit
Pemberian atau ujicoba bahan
makanan yang mempengaruhi
biomolekuler gizi pada sindroma
metabolik dan penyakit
degeneratif
Pengemban
gan
teknologi
penyelengg
araan
pangan
untuk
meningkatk
an
pemanfaata
n pangan
PPUPT Intervensi diet
terhadap
metabolisme
makanan dan
status gizi
Intervensi
diet dan
obat
terhadap
metabolisme
makanan,
status gizi
dan status
imunologi
Intervensi diet
dan obat
terhadap
metabolisme
makanan,
biomolekuler
dan status
imunologi
yang
berhubungan
dengan status
gizi dan risiko
penyakit
Intervensi diet dan obat
terhadap perubahan
biomolekuler gizi pada sindroma
metabolik dan penyakit
degeneratif
4.3.1.10 Roadmap Riset Program Studi Manajemen Agroindustri 2016-2020
KOSONG
58
4.3.2 Riset Unggulan Diversifikasi dan Konservasi Energi
Riset Unggulan Diversifikasi dan Konservasi Energi menggunakan tema sentral
Menuju Kemandirian dan kedaulatan Energi disusun berdasarkan topik riset Jurusan
Teknik yang terdiri dari Road Map Program Studi Teknik Energi Terbarukan dan, Program
Studi Mesin Otomotif.
4.3.2.1 Road Map Riset Program Studi Teknik Energi Terbarukan Tahun 2016 – 2020
Topik Skema Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Bioetan
ol
PDUPT Potensi
limbah
pertanian
sebagai
bahan baku
bioetanol
Kajian tentang katalis asam
alami untuk hidrolisis pati
pada produksi bioetanol.
Teknologi dan Proses Pemurnian
bioetanol (distilasi dan dehidrasi)
PTUPT Perancangan
alat distilasi
rektifikasi
untuk
menghasilka
n bioetanol
berkadar
tinggi
Aplikasi Bioetanol sebagai
substitusi bahan bakar LPG
untuk kompor rumah tangga
Aplikasi Bioetanol sebagai substitusi
bahan bakar untuk motor bakar
PPUPT Pengembang
an kontrol
pada alat
distilasi
rektifikasi
Pengembangan proses
distilasi bioetanol hemat
energi dengan menggunakan
teknologi energi hibrid
Scale Up produksi dan analisa
kelayakan industri bioetanol skala
kecil dan menengah
Biodiese
l
PDUPT Potensi
limbah
minyak
jelantah
sebagai
bahan baku
biodiesel
Kajian tentang
katalis alam
pada proses
produksi
biodiesel
minyak
jelantah
Karakterisasi biodiesel dari
berbagai minyak nabati
Uji performansi
motor bakar
berbahan bakar
biodiesel
PTUPT Biodiesel dari berbagai macam
minyak nabati
Desain alat esterifikasi / transesterifikasi biodiesel
minyak jelantah skala rumah tangga.
Desain alat dan proses pemurnian biodiesel
minyak jelantah
PPUPT Produksi
biodiesel dari
minyak
jelantah skala
laboratorium
Modifikasi alat
produksi
biodesel
menggunakan
energi hibrid
Scale Up produksi biodiesel minyak jelantah skala
industri kecil dan menengah
Aplikasi dan analisa kelayakan industri biodiesel
minyak jelantah skala IKM
Energi
surya
PDUPT Identifikasi
dan analisis
bahan
pembuatan
sel surya
Teknologi pembuatan sel
surya berbasis bahan organik
Teknologi pembuatan sel surya
yang murah dan efisien
59
PTUPT Karakteristik
dan
Performansi
Pembangkit
Listrik Tenaga
Surya (PLTS)
Pemanfaatan PLTS sebagai
alternatif pengganti listrik PLN
untuk proses penghematan
energi
Optimasi sistem PLTS sebagai
alternatif pengganti listrik PLN
untuk proses penghematan energi.
PPUPT Pengembang
an PLTS
sistem On
Grid
Perancangan bangunan hemat
energi berbasis tenaga surya
sistem On Grid
Pengembangan Desa Mandiri Energi
Berbasis Surya Terintegrasi
Mikrohi
dro
PDUPT Pemetaan
Potensi
Daerah
Untuk
Pengembang
an
Pembangkit
Listrik
Mikrohidro
Perancangan sistem PLTMH
untuk skala kecil dan
menengah (1 kW – 10 kW)
Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi
PLTMH skala kecil dan menengah (1
kW – 10 kW)
PTUPT Pengembangan PLTMH untuk sistem Off Grid
PPUPT Pengembangan PLTMH untuk sistem On Grid
Biomass
a
PDUPT Karakterisasi
Bahan Bakar
Biomassa
Padat dari
Berbagai
Limbah
pertanian
Studi Efektivitas dan Efisiensi
Proses Gasifikasi dari bahan
baku biomassa
Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi
Proses Gasifikasi melalui sistem
kontrol dan pemilihan material yang
tepat
PTUPT Aplikasi
Biomassa
untuk
proses-
proses
pemanasan
Perancangan Kompor/Tungku
Biomassa dan Reaktor
Karbonisasi untuk proses-
proses pemanasan
Perancangan Gasifier untuk konversi
energi termal menjadi energi listrik
PPUPT Pengembangan Kompor Biomassa dan Gasifier untuk industri skala kecil dan
menengah
Biogas PDUPT Karakterisasi
Bahan Bakar
Biogas dari
berbagai
Limbah
organik
Studi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan
biogas
PTUPT Aplikasi
Biogas untuk
proses-
proses
pemanasan
Perancangan Digester untuk
proses pembentukan biogas
Pemanfaatan digester untuk proses
pemanasan dan konversi energi
listrik
PPUPT Pengembangan Biogas sebagai substitusi bahan bakar gas LPG
Energi
angin
PDUPT Pemetaan
Potensi Da-
erah Untuk
Pengembang
an Pembang-
kit Listrik
Tenaga
Angin
Analisis Airfoil, generator magnet permanen, struktur ringan dan kuat
serta sistem kontrol untuk pembangkit listrik tenaga bayu
60
PTUPT Perancangan Sistem Konversi Energi Angin (SKEA) skala menengah 300 kW
PPUPT Pengembangan Sistem Konversi Energi Angin (SKEA) skala menengah 300 kW sistem
On Grid
Konserv
asi
energi
PDUPT Kajian Desain
Sistem dan
Teknologi
Konversi
Energi
Pemetaan Potensi Penghematan Energi Melalui Audit Energi
Kajian Sistem dan Komponen Peralatan Penghemat Energi
Kajian Teknologi Konversi Energi Baru
Kajian Sistem Kontrol dan Automasi Untuk Penghematan Energi
PTUPT Penerapan
Desain
Sistem dan
Teknologi
Konversi
Energi
Perancangan Teknologi Penghemat Energi
Perancangan Peralatan dan Bangunan Hemat Energi
Pemanfaatan kalor buang/sisa untuk proses konservasi energi
PPUPT Pengembang
an Desain
Sistem dan
Teknologi
Konversi
Energi
Pengembangan Standar Peralatan Hemat Energi
Pengembangan metode analisis Energi/Exergi untuk menentukan
potensi penghematan energi
Pengembangan metode Integrasi Proses di Industri
4.3.2.2 ROADMAP SASARAN PENELITIAN PROGRAM STUDI MESIN OTOMOTIF
Topik Riset SKEMA Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Teknologi
alat
transportasi
Hemat
Energi
PDUPT Pemetaan penggunaan alat transportasi yang
ada di masyarakat
PTUPT Perencanaan alat
transportasi umum dan agro
transportasi
Pengembangan alat transportasi
umum dan agro transportasi
PPUPT Optimasi alat
transportasi
umum dan agro
industri
Terwujudnya
Teknologi
Transportasi
Umum dan
Agro
Transportasi
yang hemat
energi
Bahan
Bakar
Alternatif
dan
Terbarukan
PDUPT Pemetaan penggunaan
bahan bakar Alternatif
PTUPT Pengembangan Bahan Bakar Alternatif Organik dan Anorganik
PPUPT Optimasi Penggunaan Katalis dan Zat Aditif dalam meningkatkan sifat bahan bakar
Konversi
Energi
PDUPT Pemetaan Penggerak
Konversi Energi
PTUPT pemanfaatan sisa sumber energi menjadi energi alternatif dibidang transportasi dan
agro industri
PPUPT Optimasi sistem fuelcell , solarcell , wind energy dan kimia sebagai sumber tenaga
penggerak di bidang transportasi dan agroindustri
61
Sistem dan
Kontrol
Energi
PDUPT Perencanan dan simulasi sistem kontrol
sumber energi penggerak
PTUPT Optimalisasi sistem kontrol pengisian sumber energi
melalui rekayasa modul elektronika
PPUPT Penggunaan
sumber energi
alternatif
memanfaatkan
sistem
mekanis
berbasis
kontrol
elektronik di
bidang
trasnportasi
dan agro
industri
Pengembangan
sistem kontrol
pembakaran dan
emisi gas buang
berbasis teknologi
hybird
Pengembang
an prototipe
kendaraan
nir awak
agro industri
Teknologi
Material
PDUPT perencanaan material maju ramah lingkungan dan
hemat energi
PTUPT Pemanfaatan
material
komposit
sebagai
material
pengabsorbsi
tumbukan
atau gaya
impact pada
alat
transportasi
dan
agroindustri
Pemanfaatan limbah organk dan
anorganik sebagai penyusun
material komposit
PPUPT Pengembanga
n prototipe
body dan
rangka
kendaraan
menggunakan
material
komposit serta
peralatan
tunjang agro
industri
Pengembangan prototipe
catalytic converter untuk
mereduksi gas buang
62
4.3.3 Riset Unggulan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Riset Unggulan Teknologi Informasi dan Komunikasi menggunakan tema sentral
Pengembangan Teknologi Informasi yang Mendukung Peningkatan Produktifitas
Pertanian disusun berdasarkan topik riset Jurusan Teknik Informasi.
4.3.3.1 Topik Riset Jurusan Teknologi Informasi
ISU-ISU
STRATEGIS
KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN
MASALAH
TOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
Jaringan Informasi Penetrasi teknologi informasi
dan komunikasi mutlak diper-
lukan bagi kemajuan pereko-
nomian di Indonesia. Saat ini
angka teledensitas di Indone-
sia masih rendah berada di
bawah 4%. Beberapa alasan
rendahnya ketersediaan
layanan ini adalah tingginya
biaya infrastruktur jaringan
kabel karena letak geografis
yang sulit terjangkau secara
fisik sehingga pembangunan
dan pemeliharaan peralatan
menjadi mahal. Ini menjadi
suatu tantangan penelitian dan
pengembangan untuk meng-
hasilkan sistem dan teknologi
yang memungkinkan untuk
meningkatkan penetrasi dan
teledensitas teknologi infor-
masi dan komunikasi bagi
masyarakat pedesaan dan
daerah terpencil di Indonesia
dengan mempertimbangkan
biaya investasi dan kesulitan
geografisnya
Internet Protocol menjadi
suatu pilihan yang harus
karena dengan ini
kemudahan
pendistribusian dan
pencarian konten dapat
tercapai. Dengan
tersedianya jaringan
informasi dan sistem
telekomunikasi yang
menjangkau segenap
lapisan masyarakat, baik
secara geografis maupun
ekonomis, layanan-
layanan apa saja dapat
diberikan kepada siapa
saja yang berwewenang,
kapan saja dan dimana
saja.
Perangkat keras ,
Jaringan Informasi dan
Sistem Telekomunikasi ,
Information Exchange,
Perangkat Keras
(Komputer, Instrument,
Network Devices
Perangkat Lunak Selaras dengan pembangunan
teknologi informasi dan komu-
nikasi yang berfokus pada
peningkatan inovasi, produk-
tivitas, dan sinergi, diperlukan
suatu usaha yang terintegrasi
dalam meneliti dan mengem-
bangkan sistem perangkat
lunak. Pengembangan
diarahkan pada realisasi sistem
aplikasi yang mampu
menunjang proses transaksi
ekonomi yang cepat dan
aman, serta pengambilan
keputusan yang benar dan
cepat
Sistem Operasi, Sistem
Aplikasi, Bahasa
Pemrograman dan
Development Tools,
Open Source, Simulasi
dan Komputasi
63
Kandungan
Informasi
Kegiatan pengembangan
dalam bidang kandungan
informasi (information
content) ditujukan pada
penataan, penyimpanan, dan
pengolahan informasi yang
diperlukan oleh berbagai
komponen bangsa dengan
sasaran peningkatan efisiensi
proses pembangunan,
pengorganisasian, pencarian,
dan pendistribusian informasi.
Dengan ketersediaan informasi
yang tertata rapi, akurat, dan
dapat diakses oleh lapisan
masyarakat yang memerlukan,
diharapkan dapat dihasilkan
berbagai produk inovasi dalam
rangka pembangunan
ekonomi di Indonesia
Pengembangan
kandungan informasi
diarahkan sesuai dengan
kerangka kebijakan
teknologi informasi dan
komunikasi, termasuk di
antaranya penyusunan
dan pemanfaatan
informasi dan
pengetahuan khas
Indonesia sehingga
dihasilkan produk-
produk content yang
mampu bersaing di pasar
internasional. Dari sini
diharapkan juga
dihasilkan teknologi yang
diperlukan untuk
pengelolaan content
secara efisien, baik pada
tahap pembangunan,
pemanfaatan,
pendistribusian dan
pengendaliannya.
Penyediaan informasi
terutama sangat
dibutuhkan bagi para
pelaku perekonomian
dan industri dalam
melaksanakan
aktifitasnya. Inovasi di
berbagai bidang sangat
ditentukan oleh
kesuksesan dalam
pengelolaan dan
penyediaan informasi
yang sesuai dengan
kondisi lokal
Repository& Information
Sharing, Creative Digital,
Data Security, E- Service
Teknologi
Informatika
Terapan dan
pertanian presisi
Sebagai Negara agraris,
bidang Pertanian merupakan
salah satu bidang prioritas
pengembangan kemandirian
bangsa. Dukungan teknologi
termasuk teknologi informasi
sangat diharapkan sebagai
upaya untuk peningkatan
produktifitas semua komoditas
pertanian yang ada. Disamping
tren pertanian presisi dan
otomasi yang diterapkan
dibidang pertanian terus
dikembangkan.
Perlu pendataan dan
pemetaan terhadap
potensi dan komoditas
pertanian unggulan
untuk dianalisis dan
diupayakan
optimalisasinya.
Perlu perancangan dan
pengembangan
pertanian presisi yang
mendukung peningkatan
produktifitas pertanian.
a. Pendataan dan
pemetaan produksi
komoditas
b. Akuisisi
pengetahuan dan
potensi
pengembangan
sistem informatika
pertanian pertanian
unggulan lokal
c. Rancang bangun
prototype pertanian
presisi, otomasi,
sistem kontrol, dan
terapan informatika
pertanian lainnya
64
d. Pengembangan
sistem pertanian
presisi, otomasi,
sistem kontrol,dan
terapan lainnya yang
mendukung
informatika
pertanian terpadu
Road Map Riset Program Studi Teknik Informatika tahun 2016 -2020 Topik Riset Skema Tahun 2016 Tahun
2017
Tahun
2018
Tahun 2019 Tahun 2020
Informasi
Terinte-
grasi
PDUPT - Analisis Jaringan Cerdas dan Integrasi Basis Data
PTUPT Internet
protocol untuk
memudahkan
pendistribusian
dan pencarian
konten
Tersedianya jaringan
informasi dan system
telekomunikasi yang
menjangkau segenap
lapisan baik secara
geografis maupun
ekonomis
Pengembangan jaringan cerdas dan
Integrasi Basis Data
PPUPT - Integrasi internet protocol dengan
system cerdas dan system tertanam
Perangkat
Lunak
Cerdas
PDUPT - - Analisis Pengembangan Sistem Cerdas
PTUPT Pengujian
perangkat lunak
dengan system
cerdas
Pengembangan
penggunaan agent cerdas
Pengembangan agent cerdas yang
adaptif
PPUPT - - - - Industrialisasi
perangkat lunak
berbasis
pengetahuan
Pengelola-
an dan pe-
ngamanan
Kandungan
Informasi
PDUPT - Analisis
Kelayakan
Kerangka
Kerja Bisnis
Intelligent
65
PTUPT Pengembangan
kandungan
informasi
diarahkan sesuai
dengan
kerangka
kebijakan
teknologi
informasi dan
komunikasi
Implementasi agent pada
pengolahan kandungan
informasi
Implementasi big data
PPUPT - - - Pengebangan kerangka kerja
berbasis Bisnis intelligent
Teknologi
Informasi
Terapan
Bidang
Pertanian
Presisi
PDUPT - Analisis kesesuaian sistem
cerdas untuk bidang
pertanian
PTUPT Pendataan dan
pemetaan
produksi
komoditas
pertanian
unggulan lokal
Pengembangan
perangkat system control
berbasis jaringan pada
bidang pertanian
Pengembangan
system cerdas
pada system
control berbasis
jaringan
Pengembangan
kerangka kerja
system cerdas
untuk otomasi
pertanian dan
bidang lainnya
PPUPT - - - Pengembangan
industrialisasi
sistem cerdas
otomatis
pertanian
Road map program studi Manajemen Informatika tahun 2016 -2020
Topik Riset Tahun
2016
Tahun
2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Penginderaan
Jarak Jauh
(Inderaja) /
Remote Sensing
Dasar :
Pemetaan
Terapan :
Penerapan Spasial data
sebagai penunjang
informasi
Pengembangan :
Inovasi spasial untuk
informasi kompleks
Dasar :
Spasial Analysis
Terapan:
Remote Sensing to
provide connectivity
in wide region
Pengembangan :
Spasial support
forcasting for
indonesia Resource,
environtment,
public health,
disaster and etc
Dasar:
Mobile spasial
Terapan:
Mobile GIS –
Remote Sensing
Integration
Pengembangan:
Research and
Innovation
Mobile GIS
Communications
and Broadcasting
Systems
Dasar:
Monitoring
Terapan:
Smart monitoring
environtment
Pengembangan:
Research and
Innovation Remote
Sensing for
monitoring using
Agent ability
66
Teknologi Big
Data
Dasar:
Bigdata research
Terapan:
Developing Bigdata
with SQL Environtment
Pengembangan:
Bigdata driven
Information System
Dasar:
Monitoring
Terapan:
Real-time analytics
involves gathering
and interpreting
data “as it happens”
Pengembangan:
Big Data For Smart
Environtment
Dasar:
Cloud Analytics
Terapan :
AI driven Bigdata
Pengembangan:
Bigdata integrated
sensor network
Dasar:
Data Warehouse
Terapan:
Bigdata driven
Prediction or
Forcasting
Pegambangan:
Bigdata to smart
City Integration
Tata Kelola
Internet to
Governance
Dasar:
Pemetaan Fungsi –
fungsi pemerintahan
yang mendukung
sebuah tata kelola yang
bagus.
Terapan:
mengintegrasikan tata
kelola internet yang
sangat rapih dengan
Kebijakan pemerintah
Pengembangan:
Pemetaan teknologi
yang memungkinkan
adanya integrasi antara
system informasi di
pemerintahan
Dasar :
E-Gov
Terapan:
Bigdata for E-Gov
Pengambangan:
Integrasi sistem
cerdas kedalam E-
Gov
Dasar:
Good Govennance
Terapan:
Mobile E-Gov integration
Pengembangan:
E-Gove as Public service driven bigdata to
identify economic, social, education,
government patern
pengembangan
konten dan
aplikasi
Dasar :
Agent and Artificial
Intelligence
Terapan :
Agent Tools Integrated
or Embeded
Pengembangan:
Smart Analytics for
Forcasting Using Agent,
for Business Intelligent
Dasar:
Integrated
Terapan:
Remote Visualization
Pengembangan:
Collaborative diagnostic and decission
making
Dasar :
Self Configure For
Case
Terapan:
Self Adjust For
Some Environtment
Pengembangan:
Self Optimize For
Disturbance And
Any Other Purpose
67
Road Map Riset Unggulan Teknologi Informasi dan Komunikasi Bidang kesehatan
tahun 2016-2020
Tema Skim 2016 2017 2018 2019 2020
Rekayasa
media
pendidikan
kesehatan
untuk
peningkata
n
kesehatanm
asyarakat
PDUPT Analisis kebutuhan Rekayasa media
pendidikan untuk peningkatan kesehatan
masyarakat
Perancangan Sistem Rekayasa media
pendidikan untuk peningkatan
kesehatan masyarakat
PTUPT Pembuatan Sistem Rekayasa media pendidikan untuk
peningkatan kesehatan masyaraka tBerbasis Animasi
Implementasi
Rekayasa media
pendidikan untuk
peningkatan
kesehatan
masyarakat
Berbasis Animasi
PPUPT Evaluasi dan pengebangan Rekayasa media pendidikan untuk peningkatan kesehatan
masyarakat
Pengemban
gan earl y
warning
system
dalam
pencegaha
n dan
pengendali
an penyakit
PDUPT Deskripsi kejadian penyakit di suatu wilayah. Identifikasi kebutuhan untuk
Perancangan system informasi
dengan early worning system
PTUPT Perancangan system informasi dengan early worning system Uji coba dan
implementasisiste
m informasi
dengan early
worning system
PPUPT Evaluasi dan pengambangan system informasi dengan early worning system
Pembuatan
dan
pengemban
gan system
infomas i
kesehatan
PDUPT Analisis kebutuhan system informasi
kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan
dan masyarakat
Perancangan desain system informasi
kesehatan di fasilitas pelayanan
kesehatan dan masyarakat
PTUPT Pembuatan system informasi kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan dan
masyarakat
PPUPT Evaluasi dan pengemabangan system informasi kesehatan di fasilitas pelayanan
kesehatan dan masyarakat
Pemanfaata
n teknologi
dalam
peningkata
n patient
safety
PDUPT Analisis kebutuhan pemanfaatan teknologi informasi dalam peningkatan pasien safety
di fasilitas pelayanan kesehatan
PTUPT Perancangan system informasi untuk mendukung pasien safety
di fasilitas pelayanan kesehatan
Pembangunan
system informasi
pendukung
keberhasilan
pasien safety di
fasilitas pelayanan
kesehatan
PPUPT Evaluasi dan pengembangan system informasi pendukung pasien safety di fasilitas
pelayanan kesehatan
68
Perancanga
nalatuntuk
menunjang
pelayanank
esehatan
PDUPT Analisis
kebutuhan
alat untuk
mendeteksi
penyakit
menular dan
tidak
menular
PTUPT Perancangan alat untuk mendeteksi penyakit menular dan tidak
menular
Pembuatan alat
untuk mendeteksi
penyakit menular
dan tidak menular
PPUPT Implementasi alat untuk mendeteksi penyakit menular dan
tidak menular
Evaluasi alat untuk
mendeteksi
penyakit menular
dan tidak menular
Pembuatan
sistem
pakar
bidang
kesehatan
PDUPT Pemetaan dan analisis kejadian suatu penyakit
PTUPT Perancangan da npengumpulan data suatu
penyakit
Pembuatansistempakaruntuksuatupe
nyakit
PPUPT Pengujian aplikasi dengan
metode error handling
Evaluasi dan pengembangan aplikasi system pakar
untuk suatu penyakit
4.3.4 Riset Unggulan Sosial Humaniora
Riset Unggulan Sosial Humaniora disusun berdasarkan topik riset Jurusan
Program Studi Bahasa Inggris Terapan pada Jurusan Bahasa Inggris, Komunikasi, dan
Pariwisata, Program Studi Gizi Klinik pada Jurusan Kesehatan, Program Studi Rekamedik
pada Jurusan Kesehatan Jurusan Manajemen Agribisnis, Manajemen Agroindustri dan
Program Studi Agribisnis Terapan Program Pascasarjana.
69
4.3.4.1 Roadmap Riset Program Studi Bahasa Inggris Terapan Tahun 2016-2020
TOPIK
PENELITIAN Skema 2016 2017 2018 2019 2020
Wacana
Kurikulum
dan
Pedagogi
PDUPT Analisis Kurikulum Bahasa Inggris untuk Komunikasi Profesional
Analisis Kompetensi Bahasa Inggris dalam Komunikasi Profesional
PTUPT Peningkatan Kompetensi Bahasa Inggris untuk Komunikasi Profesional
Standarisasi Kompetensi Bahasa Inggris dalam Komunikasi Profesional
PPUPT Pengembangan Kurikulum Bahasa Inggris untuk Komunikasi Profesional
Pengembangan Media dan Model Pelatihan Bahasa Inggris dalam
Komunikasi Profesional
Bahasa
Inggris
sebagai
Bahasa
Komunikasi
Profesional
PDUPT Analisis dan Budaya dalam Komunikasi Profesional
PTUPT Pengaruh Memiliki Kemampuan Bahasa Inggris di Dunia Profesional
PPUPT Pengembangan Dokumen Bisnis dalam Bahasa Inggris di Dunia
Profesional
Multibahas
a dalam
Komunikasi
Profesional
dan
Mendukun
g
Pariwisata
PDUPT Analisis Multibahasa dan Budaya dalam Komunikasi Profesional
PTUPT Penerjemahan (Translating, Interpreting, Subtitleing) Dokumen Tertulis
dari Audio Visual Berbahasa Inggris
PPUPT Pengembangan Dokumen Multibahasa yang Mendukung Pengembangan
Pariwisata Loka
Pengembangan Media Promosi Lintas Bahasa
4.3.4.2 Road Map Penelitian Program Studi Gizi Klinik Tahun 2016-2020
TOPIK
PENELITIAN SKEMA 2016 2017 2018 2019 2020
Gizi
Masyarakat
PDUPT Determinan penyakit
degeneratif
Determinan penyakit diabetes
mellitus (DM)
Determinan
Penyakit Jantung
koroner (PJK)
PTUPT Pembuatan produk sebagai
media bagi penderita
penyakit degeratif
Pembuatan produk sebagai
media bagi penderita penyakit
degeneratif
Pembuatan
produk sebagai
media bagi
penderita Penyakit
Jantung
koroner(PJK)
PPUPT Intervensi/Uji coba produk
sebagai media bagi
penderita penyakit
degeratif
Intervensi/Uji coba produk
sebagai media bagi penderita
penyakit degeneratif
Intervensi/Uji
coba produk
sebagai media
bagi penderita
Penyakit Jantung
koroner ( PJK)
70
Gizi
Institusi
PDUPT Evaluasi
kepuasan
makan
pasien
Evaluasi
beban
kerja ahli
gizi di
Institusi
Kesehatan
Identifikasi alat
distribusi
makanan
RumahSakit
Identifikasi penentuan diet dan
order makanan di rumah sakit
PTUPT Pembuatan
instrumen 7
standar
pengukuran
sisa
makanan
secara visual
estimasi
Validasi
instrumen
7 standar
pengukura
n sisa
makanan
secara
visual
estimasi
Desain alat
distribusi
makanan
RumahSakit
(Troley) yang
aman dan
efisien
Desain aplikasi berbasis android
dalam penentuan Diet dan order
makanan untuk ahli gizi Rumah
Sakit
PPUPT Aplikasi metode
penyelenggaraan makan
denganRoom Service
Aplikasi alat
distribusi
makanan
RumahSakit
Aplikasi software berbasis
android untuk penentuan diet &
order makanan Rumah Sakit
4.3.4.3 Road map penelitian Rekam Medik tahun 2016 -2020
Tema Skim 2016 2017 2018 2019 2020
Pemanfaata
n kearifan
local dalam
peningkata
n kesehatan
masyarakat
PDUPT Mengidentifikasi kearifan lokal di bidang
kesehatan yang berkembang di suatu wilayah
Sosialisasi Pemanfaatan
kearifan local di bidang
kesehatan
PTUPT Implementasi Pemanfaatan kearifan local di
bidang kesehatan
Evaluasi Pemanfaatan kearifan
local di bidang kesehatan
PPUPT Pengembangan kearifan local di bidang kesehatan Membangun
komitmen
dibidang
kesehatan
Peraninstitu
sipelayanan
kesehatand
alampembe
rdayaanmas
yarakatdibi
dangkeseha
tan
PDUPT Mengidentifikasi masalah kesehatan dalam suatu
komunitas
Menentukan prioritas masalah
kesehatan
PTUPT Analisis penyebab masalah kesehatan Menentukan
solusi
pemecahan
masalah
kesehatan
Implementasi
solusi
Evaluasikep
uasanpengg
unaterhada
psisteminfo
rmasikeseh
atan
PDUPT Mengidentifikasi permasalahan terkait penggunaan SIM Menentukan
kepuasan
pengguna
terhadap SIM
PTUPT Analisis penyebab kesenjangan persepsi kepuasa ndalam
penggunaan SIM
Merumuskan
solusi untuk
peningkatan
kepuasan
pengguna
SIM
71
PPUPT Implementasi solusi peningkatan kepuasan pengguna terhadap SIM
Evaluasi
kepuasan
pengguna
terhadap
pelayanan
kesehatan
PDUPT Mengidentifikasi tingkat kepuasan pengguna layanan kesehatan Menentukan
prioritas
penyebab
masalah
kepuasan
pelanggan
layanan
kesehatan
PTUPT Analisis penyebab masalah kepuasan pelanggan
layanan kesehatan
Menentukan solusi
pemecahan masalah terhadap
pelayanan kesehatan
PPUPT Implementasi solusi terhadap pelayanan kesehatan
Modifikasi
perilaku
dalam
peningkata
n kesehatan
masyarakat
PDUPT Mengidentifikasi perilaku masyarakat dalam menyebabkan
masalah kesehatan
Menyusun
alternative
pemecahan
masalah
berkaitan
dengan
perilaku
manusia
PTUPT Modifikasi perilaku masyarakat berdasarkan alternative
pemecahan masalah
Implementasi
modifikasi
perilaku
masalah
dalam
mengatasi
masalah
kesehatan
masyarakat
PPUPT Evaluasi hasil implementasi modifikasi perilaku masalah dalam mengatasi masalah
kesehatan masyarakat
Peningkata
npatient
safety
dalam
pelayanan
kesehatan
PDUPT Identifikasi kasus–kasus patient safety Menganalisa
penyebab
masalah
patient safety
PTUPT Menganalisis kebutuhan patient safety di tempat pelayanan
kesehatan
Upaya
perbaikan
dan
implementasi
kebutuhan
patient safety
PPUPT Peningkatan mutu perbaikan kebutuhan patient safety dan evaluasi implementasi
di tempat pelayanan kesehatan
Evaluasipe
manfaatan
data
pelayanank
esehatan
PDUPT Mengidentifikasi sistem pencatatan dan pelaporan di institusi
kesehatan (dinkes dan fasyankes)
Mengevaluasi
sistem
pencatatan
dan pelaporan
di institusi
kesehatan
(membanding
72
kan sistem
pencatatan
dan pelaporan
yang ada
dengan
standar)
PTUPT Menganalisis kesenjangan masalah terkait sistem
pencatatan dan pelaporan di institusi kesehatan
Merumuskan rekomendasi
terkait solusi atas kesenjangan
dalam permasalahan sistem
pencatatan dan pelaporan di
institusi kesehatan
PPUPT Implementasi atas rekomendasi atas sistem pencatatan dan pelaporan yang telah
disusun
Strategi
manajemen
dalam
meningkatk
an
derajatan
kesehatan
PDUPT Mengidentifikasi masalah kesehatan Menentukan prioritas masalah
kesehatan
PTUPT Analisis penyebab masalah kesehatan Menentukan solusi
pemecahan masalah
kesehatan
PPUPT Implementasi solusi dalam meningkatkan derajatan kesehatan
4.3.4.4 Road map Riset Jurusan Manajemen Agribisnis Tahun 2016-2020
TOPIK RISET 2016 2017 2018 2019 2020
Integrasi
Pertanian
Dengan
Pariwisata
Identifikasi
Komoditas
Agribisnis
Identifikasi Pusat
Pertumbuhan
Baru Dalam
Bidang Pertanian
Penciptaan Paket Industri
Berbasis Pertanian
(Agroindustri)tanian
(Agroindustri)
Penetapan
Kawasan Agro
Penelitian terapan
Komoditas
Agribisnis
Menjadi Pusat
Pertumbuhan
Baru Dalam
Bidang Pertanian
Pengembangan Pusat Pertumbuhan
Baru Dalam Bidang Pertanian Model Kawasan
Pertanian Yang
Berpotensi
Pariwisata
Komoditas
Agribisnis
Unggulan
Identifikasi Dan Kajian Kelayakan
Usahatani Komoditas Unggulan
Berbasis Pertanian Berkelanjutan
Pengembanga
n Standar Na-
sional Indo-
nesia (SNI)
Produk Pa-
ngan dan
Penganeka
Ragaman
Komidutas
Unggulan
Penelitian Dasar
Kompetensi Agri-
bisnis dan Entre-
preuneurship Pe-
tani Mengem-
bangkan Komo-
ditas Unggulan
Kajian Kelembagaan Dan Sistem
Kemitraan
73
Pengembangan Komoditas
Unggulan
Model Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Yang
Berbasis
Pada Pertanian Berkelanjutan
4.3.4.5 Road map Riset Jurusan Manajemen Agribisnis Tahun 2016-2020
TOPIK
RISET SKEMA 2016 2017 2018 2019 2020
Integrasi
Agroindustr
i Dengan
Pariwisata
PDUPT Identifikasi
Komoditas
Agroindustri
dann
pariwisata
Identifikasi
Pusat
Pertumbuha
n Baru
Dalam
agroinsutri
dan
pariwisata
Penciptaan Paket Industri
Berbasis Pertanian
(Agroindustri)
Penetapan
Kawasan
Agrowisata
PTUPT Penelitian
terapan
Komoditas
Agribisnis
Menjadi
Pusat
Pertumbuha
n Baru
Dalam
agroindustri
dan
pariwisata
PPUPT Pengembangan Pusat
Pertumbuhan Baru Dalam
agroindustri
Model
Kawasan
Pertanian
Yang
Berpotensi
Pariwisata
Komoditas
Agroidnustr
i Unggulan
PDUPT Identifikasi Dan Kajian Kelayakan Usahatani
Komoditas Unggulan Berbasis agroindustri
Berkelanjutan
Kajian
Kelembagaan
Dan Sistem
Kemitraan
Pengembanga
n Standar
Nasional
Indonesia
(SNI) Produk
Pangan Dan
Penganeka
Ragaman
Komidutas
Unggulan
Penelitian Dasar
Kompetensi Agribisnis Dan
Entrepreuneurship Petani
Dalam Mengembangkan
Komoditas Unggulan
PTUPT Pengembang
an Komoditas
Unggulan
74
PPUPT Model
Pengembanga
n Agroindustri
Komoditas
Unggulan
Yang Berbasis
Pada
Pertanian
Berkelanjutan
Pengemban
gan
Agribisnis
Minapolita
n
PDUPT Identifikasi
Potensi
Agribisnis
Perikanan
Identifikasi Pengembangan
Agribisnis disentral
perikanan tanggkap dan
budidaya perikanan
Potensi Daya
Saing dan
Citra Daerah
Potensi Agribisnis Minapolitan
PTUPT Penerapan Model Agribisnis Minapolitan
PPUPT Pengembangan
Agroindustrii Bidang
Minapolitan
Pengembang
an Potensi
Daerah
Sebagai Daya
Saing Dan
Citra Daerah
Agribisnis PPUPT Peningkatan
Laba Ekonomi
Untuk
Produsen
Pertanian/agr
oindustri
Mengembangkan Strategi Untuk Integrasi
Sistem Pangan Lokal, Regional, Nasional, Dan
Global Untuk Memaksimalkan Keuntungan
Baik Untuk Pertanian/agroindustri Produsen
Dan Konsumen
Desain Sistem
Pendukung
Keputusan
Untuk
Meningkatkan
Risiko
Keamanan
Manajemen
Berbasis
Pertanian,
Peternakan,
Perkebunan
Dan Hutan
/Woodlots
Pedesaan,
Teknologi
Pertanian
Dan Pangan
PDUPT . Pendekatan Pembangunan Pedesan Sebagai
Basis Dalam Mewujudkan Reforma Agrarian
Di Indonesia
Identifikasi
Potensi
Industri
Berbasis
Pertanian
75
PTUPT
Pembangunan Pedesaan
Melalui Pendekatan
Terpadu, Dengan
Penekanan Pada Penyiapan
Sumberdaya Manusia
Memanfaatka
n Berbagai
Peluang
Potensi
Daerah Di
Satu Wilayah
Untuk
Menghasilkan
Satu Produk
Kearifan Lokal,
Berkelas
Global Yang
Khas Daerah
Dengan
Memanfaatka
n Sumber
Daya Lokal
Pengembanga
n Industri
Berbasis
Pertanian
Melalui OVOP
(One Village
One Product)
Untuk
Meningkatkan
Kesejahteraan
Masyarakat
Pedesaan
PPUPT Petani Penumbuhan Ragam
Usaha Melalui Optimalisasi
Pemanfaatan Sumberdaya
Yang Ada, Serta Membuka
Peluang Dilakukannya
Penataan Penguasaan Dan
Pengusahaan Lahan Di
Tingkat
4.3.4.6 Road map Riset Jurusan Manajemen Agribisnis Tahun 2016-2020
Topik Riset 2016 2017 2018 2019 2020
Penguatan
manajemen
bisnis dalam
bidang
agribisnis
Pengembangan
manajemen
sumber daya
manusia
Pengembangan
manajemen
pemasaran
Pengembangan
manajemen
keuangan
Pengembangan
manajemen
produksi
Studi kelayakan
serta kinerja
wirausaha dan
upaya
peningkatannya
Permodelan
sistem
administrasi
pada
perusahaan dan
instansi
Rekayasa
perangkat
lunak tepat
guna
Efisien dan
efektifitas
pelayanan
Peningkatan
kualitas
manajemen
sumber daya
manusia,
manajemen
keuangan,
manajemen
pemasaran, dan
manajemen
produksi.
Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas
wirausaha
dalam bidang
agribisnis
Pengembangan
wirausaha di
bidang
agribisnis
Peningkatan
kualitas
pengelolaan
administrasi
untuk
perusahaan
dan instansi
Permodelan
dalam
perbaikan
sistem
Inovasi
teknologi tepat
guna pada
industry
Menetapkan
kebijakan
sesuai
kebutuhan
76
Penerapan
teknologi
dalam
pengelolaan
administrasi
administrasi
pada
perusahaan dan
instansi
Penerapan
standar
operasional
prosedur
4.4 Pengukuran Kinerja
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif tingkat pencapaian sasaran
pelaksanaan riset unggulan yang ditetapkan. Pengukuran kinerja pada Rencana Induk
Riset 2016-2020 adalah berdasarkan pada:
1) Pencapaian jumlah Dosen yang melakukan aktivitas riset
2) Pelibatan mahasiswa dalam aktivitas riset Dosen
3) Pencapaian jumlah proposal riset yang didanai dengan sebaran yang merata pada
setiap jurusan
4) Jumlah skim pendanaan riset yang diperoleh
5) Jumlah dana riset yang diperoleh
6) Capaian indikator kinerja riset
7) Capaian publikasi dan diseminasi hasil riset
8) Capaian HKI dan paten
9) Teradopsinya hasil-hasil riset oleh masyarakat dan industri.
77
BAB V PELAKSANAAN RENCANA INDUK RISET POLITEKNIK NEGERI JEMBER
5.1 Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan riset didukung oleh beberapa sumber dana, yaitu skim
pendanaan riset yang ditetapkan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM),
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, pendanaan riset KKP3T dari
Kementerian Pertanian, IPTEKDA LIPI, LPDP RISPRO Kementerian Keuangan, serta riset
dengan pendanaan kerjasama dengan institusi lain. Adapun pendanaan riset dari DRPM
dibagi dalam skim Penelitian Desentralisasi, Penelitian Kompetitif Nasional, dan Insentif
Riset Sistem Inovasi Nasional, sebagai berikut:
5.1.1 Penelitian Desentralisasi
Politeknik Negeri Jember melaksanakan penelitian Disentralisasi yang meliputi:
1) Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT)
2) Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT)
3) Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT)
5.1.2 Penelitian Kompetitif Nasional
Skim Penelitian Kompetitif Nasional yang dapat dilaksanakan adalah:
1) Penelitian Kerja Sama Luar Negeri (PKLN)
2) Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK)
3) Penelitian Strategis Nasional (PSN)
4) Penelitian Penciptan dan Penyajian Seni (P3S)
5) Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSN)
6) Penelitian Dosen Pemula (PDP)
7) Penelitian Kerja Sama Antar Perguruan Tinggi (PKPT)
8) Penelitian Tim Pascasarjana (PTP)
9) Penelitian Pascadoktor (PPD)
78
5.1.3 Insentif Riset Nasional
Skim pendanaan Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional adalah sebagai berikut:
1) Riset Dasar
2) Riset Terapan
3) Riset Pengembangan
5.2 Estimasi Dana Riset
Estimasi dana riset disusun berdasarkan track record dan jumlah proposal Dosen
yang memperoleh pendanaan. Sumber daya Dosen sebagai peneliti di Politeknik Negeri
Jember sampai dengan tahun 2016 sebanyak 174 orang. Dosen yang berpendidikan S3
sebanyak 23 orang. Pada tahun 2013-2015 jumlah Dosen yang berpendidikan S3 sebanyak
17 orang dengan perolehan hibah kompetitif nasional sebanyak 4 judul proposal, terdiri
atas 2 Judul proposal Strategis Nasional dan 2 judul proposal MP3EI, atau sebanyak 23,5%
dari Dosen berpendidikan S3 memperoleh dana riset kompetitif nasional, sehingga jika
dikonversikan jumlah Dosen berpendidikan S3 pada tahun 2016 dengan proyeksi
peningkatan 10%, maka pada tahun 2016 akan mendapatkan dana riset sebanyak 8 judul
proposal kompetitif nasional, tahun 2017 sebanyak 10 judul, tahun 2018 sebanyak 12
judul, tahun 2019 sebanyak 14 judul dan tahun 2020 sebanyak 16 judul proposal.
Pada tahun 2016, jumlah dosen berpendidikan S2 sebanyak 136 orang, dan
sebanyak 15 orang Dosen sedang menyelesaikan studi S2, diperkirakan pada akhir tahun
2016, jumlah Dosen berpendidikan S2 menjadi 151 orang. Berdasarkan rata-rata jumlah
proposal Desentralisasi yang didanai pada tahun 2013-2015 sebanyak 34 judul proposal
setiap tahun, jika diasumsikan setiap tahun diproyeksikan ada kenaikan 10% jumlah
proposal yang didanai, maka pada tahun 2016 akan mendapatkan dana sejumlah 38
proposal, tahun 2017 sebanyak 41 proposal, tahun 2018 sebanyak 45 proposal, tahun
2019 sebanyak 50 proposal dan tahun 2020 sebanyak 56 proposal.
79
Perolehan dana riset Insinas pada tahun 2016 adalah dua orang dosen berupa riset
terapan, jika diproyeksikan setiap tahun terdapat peningkatan 10% maka pada tahun 2017
akan memperoleh tiga judul, tahun 2018 sebanyak lima judul proposal, tahun 2019
sebanyak tujuh judul proposal dan tahun 2020 sebanyak 10 judul proposal seperti tertera
pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1 Perolehan Proposal yang Didanai
SKIM
Pendanaan
Jumlah Proposal yang Didanai (judul)
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahum 2020
Penelitian
Desentralisasi
38 41 45 50 56
Penelitian
Kompetitif
Nasional
8 10 12 14 16
Insentif Riset
Nasional
2 3 5 7 9
5.3 Rencana Perolehan Dana Riset
Berdasarkan estimasi jumlah perolehan proposal yang didanai, maka disusun
rencana perolehan dana riset sebagai berikut:
SKIM
Pendanaan
Estimasi Perolehan Dana Riset (dalam Jutaan Rupiah)
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahum 2020
Penelitian
Desentralisasi
2.850 3.075 3.375 3.750 4.200
Penelitian
Kompetitif
Nasional
1.200 1.500 1.800 2.100 2.400
Insentif Riset
Nasional
250 400 600 900 1200
JUMLAH 4.300 4.975 5.775 6.750 7.800
80
BAB VI PENUTUP
Sebagai upaya mewujudkan keunggulan penelitian baik kualitas maupun kuantitas
dari penelitian dosen serta mengefisiensikan tata kelola penelitian di Politeknik Negeri
Jember maka perlu disusun Rencana Induk Riset (RIR) Politeknik Negeri Jember Tahun
2016-2020 yang merupakan acuan bagi seluruh unit kerja terkait. Dari empat kluster fokus
riset unggulan yang telah ditetapkan, dijabarkan dengan rinci mengenai kompetensi
keilmuan, isu-isu strategis, konsep pemikiran serta topic riset yang diperlukan. Hal ini
menyebabkan semua pihak yang berkompeten, baik secara individu ataupun kelompok
dalam naungan laboratorium, Program Studi, maupun Jurusan dapat berpartisipasi untuk
meneliti sesuai dengan rencana induk riset Politeknik Negeri Jember.
Keterlibatan seluruh peneliti dan pengabdi di lingkungan Politeknik Negeri Jember,
sangat diharapkan dalam rangka mencapai visi dan misi Polije menjadi Perguruan Tinggi
ternama di Asia pada Tahun 2025.
Ucapan terimakasih disampaikan kepada tim penyusun RIR Politeknik Negeri
Jember sebagai berikut:
1. Dr. Ir. Budi Hariono, M.Si. selaku ketua tim penyusun
2. Dr. Ir. Rr. Merry Muspita Dyah Utami, MP. selaku sekretaris tim penyusun
3. Hendra Yuwid Riskiawan, S.Kom, M.Cs selaku anggota tim penyusun
4. Dwi Putro Sarwo Setyohadi, S.Kom., M.Kom. selaku anggota tim penyusun
5. Hendra Yufit Riskiawan, S.Kom., M.Cs. selaku anggota tim penyusun
6. Ike Agustin Yuvianti, SE. selaku tenaga pendukung
Pelaksanaan program RIR Politeknik Negeri Jember akan berjalan optimal dengan
asumsi bahwa dana, jadual pelaksanaan, sistem seleksi dan Mekanisme P3M.
Keberlanjutan program riset pada RIR ini diperlukan kerjasama berbagai pihak yang
berkepentingan