33
Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok PERINGATAN HARI TANPA TEMBAKAU SEDUNIA 31 MEI 2010 Panduan Penyelenggaraan Kegiatan KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok

PERINGATAN HARI TANPA TEMBAKAU SEDUNIA 31 MEI 2010

Panduan Penyelenggaraan KegiatanKEMENTERIAN KESEHATAN

REPUBLIK INDONESIA

Page 2: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan
Page 3: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

1

Saatnya Perempuan ikut mengatasi Masalah Merokok

PERINGATAN HARI TANPA TEMBAKAU SEDUNIA 31 Mei 2010Panduan Penyelenggaraan Kegiatan

Page 4: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

KATA PENGANTAR

Panduan Penyelenggaraan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) Tahun 2010, disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang peduli terhadap masalah tembakau. Panduan ini memuat latar belakang, tema dan slogan, tujuan, strategi dan kegiatan HTTS tahun 2010.

Tema HTTS tahun 2010 adalah “Gender and Tobacco with an Emphasis on Marketing to Women” yang di Indonesia menjadi "Gender dan Tembakau dengan penekanan Pemasaran pada

Perempuan". Tujuan kegiatan dalam peringatan HTTS adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berbagai bentuk upaya guna melindungi masyarakat dari bahaya rokok.

Kegiatan peringatan HTTS dilaksanakan sepanjang tahun 2010, dengan puncak acara pada Bulan Mei 2010 berupa kunjungan kerja ke Kota Padang Panjang, seminar sehari, deteksi dini dan aksi simpati di Jakarta.

2

Page 5: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

Kegiatan dilaksanakan tidak hanya oleh Kementerian Kesehatan, tetapi juga oleh pemerintah daerah, lembaga negara, Lembaga Swadaya Masyarakat, organisasi profesi, dunia usaha, swasta dan kelompok perempuan, pemuda dan mahasiswa.

Dengan kesadaran dan dukungan masyarakat, program pengendalian tembakau di Indonesia akan mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu terlindungnya masyarakat dari bahaya rokok. Dan hal ini tentu akan menjadi

bagian upaya bangsa Indonesia dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal.

Dengan rangkaian kegiatan ini, upaya mewujudkan masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat dan berkeadilan terus terlaksana, Semoga Allah SWT meridhoi upaya kita dalam bakti kita kepada masyarakat.

Selamat Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2010!

___________________Jakarta, Mei 2010

Panitia Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2010 Tingkat Nasional

3

Page 6: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

DAFTAR ISI

4

Page 7: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

LATAR BELAKANGKonsumsi rokok dan tembakau merupakan salah satu faktor risiko utama terjadinya berbagai penyakit tidak menular seperti Kardiovaskuler, Stroke, penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), Kanker Paru, Kanker Mulut, dan kelainan kehamilan. Penyakit-penyakit tidak menular tersebut saat ini merupakan penyebab kematian utama di dunia, termasuk di negara kita Indonesia. Konsumsi tembakau/rokok membunuh satu orang setiap detik.

Rokok membunuh separuh dari masa hidup perokok, dan separuh perokok mati pada usia

35 sampai dengan 69 tahun. Data epidemi tembakau di dunia menunjukkan tembakau membunuh lebih dari lima juta orang setiap tahunnya. Jika hal ini berlanjut terus maka diproyeksikan akan terjadi 10 juta kematian pada tahun 2020, dengan 70% kematian terjadi di negara sedang berkembang.

Global Youth Survey (GYTS) Indonesia tahun 2006 melaporkan lebih dari 1/3 (37,3%) pelajar biasa merokok, anak laki-laki lebih tinggi dari perempuan, yaitu pada anak laki-laki sebesar 61,3% sedangkan pada anak perempuan sebesar 15,5%.

Pada sebatang rokok yang dibakar terkandung lebih dari 4.000 senyawa kimia, 43 diantaranya bersifat karsinogen

(penyebab Kanker) pada manusia dan mengandung nikotin yang bersifat adiktif. Tidak ada kadar paparan minimal terhadap asap tembakau yang "aman". Separuh lebih (57 persen) rumah tangga di Indonesia mempunyai sedikitnya satu perokok, dan hampir semua perokok (91,8 persen) merokok di rumah. Seseorang bukan perokok yang menikah dengan perokok mempunyai risiko kanker paru sebesar 20 sampai 30 persen, dan mempunyai risiko terkena penyakit jantung.Asap rokok yang dihisap ke dalam paru-paru oleh perokoknya disebut asap rokok utama (main stream smoke), sedang asap yang berasal dari ujung rokok yang terbakar disebut asap rokok sampingan (side stream smoke) yang 3 kali lebih berbahaya dari asap

5

Page 8: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

rokok.utama yang dihisap oleh perokok.

Selain menyebabkan gangguan kesehatan, tembakau/ rokok juga menyebabkan kerugian ekonomi, di tingkat rumah tangga maupun masyarakat. Di Indonesia kerugian ekonomi akibat tembakau/ rokok diperkirakan jauh lebih tinggi dibanding penerimaan negara dari pertanian tembakau dan industri rokok.

Berbagai upaya pengendalian tembakau dilakukan baik oleh pemerintah maupun masyarakat, salah satunya adalah dengan menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di berbagai daerah melalui PERWALI/PERBUP/PERDA. Sampai saat ini telah teridentifikasi 18 Kab/kota telah mulai menerapkan kebijakan kawasan tanpa rokok, antara

lain : Jakarta, Surabaya, Palembang dan Padang Panjang. Salah satu daerah yg telah berhasil menerapkan kawasan tanpa asap rokok adalah Kota Padang Panjang, dimana KTR di terapkan di 7 tempat yaitu sekolah, tempat ibadah, sarana kesehatan, tempat kerja, angkutan umum, tempat rekreasi dan tempat kegiatan proses belajar mengajar, serta pelarangan iklan , promosi maupun sponshorship rokok di dalam kota.

Selain itu Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah menyusun sebuah Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pengendalian Dampak Tembakau bagi Kesehatan sebagai tindak lanjut dari Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan pasal 113 – 116 yang

mengatur tentang zat adiktif, dimana di dalamnya diatur tentang pembatasan iklan rokok, KTR dan sanksi-sanksi.Dengan berbagai upaya tersebut diharapkan nantinya masalah tembakau dapat kita atasi dan masyarakat terlindungi kesehatannya dari paparan bahaya asap rokok.

6

Page 9: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

TEMA____________________________

Tema Dunia

Tema Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2010 yang dicanangkan oleh “World Health Organization”

adalah "Gender and Tobacco with an Emphasis on Marketing to Women”.

Tema ini berkaitan dengan salah satu upaya global dalam pengendalian masalah tembakau yang bertujuan menurunkan jumlah perokok dan melindungi kesehatan masyarakat terutama kelompok berisiko (anak-anak dan wanita) dari bahaya asap rokok, melalui :

• Penerapan Kawasan Tanpa Asap Rokok.

• Peringatan bergambar pada bungkus rokok.

• Pelarangan terhadap iklan, promosi dan sponsorship rokok.

• Menaikkan pajak/cukai rokok._____________________

Tema Nasional

Tema nasional Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2010, sesuai dengan tema dunia, adalah “Gender dan Rokok dengan penekanan pemasaran pada perempuan”. Tema ini ditetapkan untuk meningkatkan perlindungan kesehatan bagi masyarakat khususnya kaum perempuan dari bahaya rokok melalui upaya pengendalian tembakau.

7

Seorang wanita tua mengunyah sirih dan tembakau. Di beberapa daerah di Indonesia tembakau menjadi bagian dari kebudayaan, sehingga sangat sulit mengubah perilaku tanpa tembakau di Indonesia.

Page 10: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

Menurut WHO rokok adalah pembunuh yang akrab di sekeliling kita, karena setiap 6 detik, satu orang meninggal akibat merokok. Dengan upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan bahaya rokok, diharapkan upaya pengendalian tembakau di Indonesia semakin ditingkatkan dan mendapat dukungan semua pihak yang pada gilirannya menjadi suatu jembatan untuk mencapai Visi Kementerian Kesehatan “Masyarakat yang sehat dan berkeadilan”.

8

Salah satu pemukiman penduduk yang bersih, asri dan sejuk di kota Jogjakarta yang menerapkan Kawasan Tanpa Rokok.

Page 11: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

_____________________

Pesan Utama

Pesan utama Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2010 adalah:

Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok

___________________

Pesan Pendukung

1. Gerakan Perempuan Untuk menciptakan Rumah Tanpa Asap Rokok.

2. Perempuan dan Rokok sebuah Emansipasi atau Ancaman.

3. Sudah saatnya Perempuan Terlindung dari Asap Rokok

4. Lindungilah Ibu Hamil dan Bayi dari Asap Rokok.

5. Kepedulian Perempuan untuk mengatakan Tidak merokok di dalam Rumah.

6. Katakan Tidak! Untuk Merokok di dalam Rumah.

7. Perluas Kawasan Tanpa Rokok untuk Kesehatan Publik.

8. Setiap 6 detik, 1 orang meninggal akibat merokok

9. Biaya Merokok = Biaya membeli Makanan Sehat dan Bergizi

10.Mencoba Rokok….. No Way

9

Page 12: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

TUJUANUmumMeningkatnya gerakan masyarakat dalam berbagai bentuk upaya kesehatan guna menghindarkan masyarakat dari bahaya asap rokok

Khusus_______________Menggaungnya gerakan masyarakat dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok._______________Meningkatnya kepedulian masyarakat akan bahaya asap rokok._______________Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap upaya mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok._______________Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat dengan tidak mengkonsumsi rokok.

_______________Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok_______________Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan kesehatan terkait dampak rokok baik bagi perokok aktif maupun pasif_______________Memberikan solusi terpadu kepada perokok yang ingin berhenti.

10

Page 13: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

Keterlibatan peringatan HTTS 2010

_______________Setiap individu maupun kelompok masyarakat dapat terlibat dalam kegiatan peringatan HTTS 2010. Kegiatan dilaksanakan dengan mengacu pada Panduan Penyelenggaraan HTTS 2010.

Kementerian/lembaga negara, pemerintah daerah, Media cetak dan elektronik, organisasi profesi, LSM, kelompok masyarakat, dunia usaha dan masyarakat pada umumnya didorong untuk ikut terlibat dalam kegiatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Setiap pihak yang berpartisipasi diharapkan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan dinas Kesehatan setempat.

11

Salah satu bentuk keterlibatan pemberdayaan masyarakat dalam menanggulangi masalah merokok,

yaitu terus menerus diingatkan tentang bahaya merokok.

Page 14: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

PIHAK YANG TERLIBAT

_______________Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan peringatan HTTS 2010 adalah:Kementerian Kesehatan RI :• Ditjen Pengendalian Penyakit

dan Penyehatan Lingkungan • Ditjen Bina Pelayanan Medik• Ditjen Bina Kesehatan

Masyarakat• Pusat Komunikasi Publik • Pusat Promosi Kesehatan _______________Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM)._______________Kementerian/Departemen & Lembaga Negara. _______________Kementerian Pendidikan._______________Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak._______________

Gubernur dan Bupati/ walikota seluruh Indonesia._______________PT. Pfizer Indonesia._______________LSM Peduli Masalah Tembakau : Komnas Pengendalian Tembakau, Komnas Perlindungan Anak, Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM3), FAKTA, Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT), Ikatan Ahli Masyarakat Indonesia (IAKMI), TCSC, Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), DPR RI, Persatuan Artis Film Indonesia(PARFI), Dharma Wanita, Media cetak & elektronik, Sponsor/lembaga donor, serta kelompok pemuda, perempuan dan mahasiswa.

12

Kesepakatan bersama untuk masalah merokok perlu ditingkatkan

dari tahun ke tahun.

Page 15: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

STRATEGIPELAKSANAAN

Peringatan HTTS 2010 di Indonesia diperingati dengan pelaksanaan kegiatan baik di pusat maupun daerah, lintas program maupun lintas sektor. Kegiatan juga dapat dilakukan oleh LSM, organisasi profesi, dan kelompok Perempuan, Pemuda dan Mahasiswa yang peduli Masalah Tembakau.

Di tingkat nasional, dengan panitia yang ditetapkan dengan Surat keputusan Menteri Kesehatan. Di tingkat provinsi/kabupaten/kota, panitia ditetapkan dengan Surat Keputusan Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota.

Di tingkat nasional, puncak acara adalah kunjungan kerja ke Kota Padang Panjang,seminar sehari. dan Aksi Simpati.

Kegiatan juga dilaksanakan secara sinergi dengan LSM, profesi, atau kelompok masyarakat peduli tembakau di tingkat pusat.Kegiatan di tingkat provinsi/kabupaten/kota diharapkan dapat dilaksanakan dengan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait, termasuk swasta, LSM, dan profesi sesuai dengan tema peringatan HTTS 2010.

Kegiatan yang dapat dilaksanakan antara lain:• Seminar, workshop, dan talk

show tentang rokok dan bahayanya.

• Kampanye melalui media cetak dan elektronik

• Senam, olah raga, sepeda santai, dan aktivitas fisik bersama

• Deteksi dini dengan skrining di masyarakat (Skrining kadar nikotin dalam urin/darah dan deteksi dini penyakit akibat rokok seperti: Osteoporosis, PPOK, asma, Hipertensi dan kanker) .

13

Page 16: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

Rangkaian Kegiatan HTTS di pusat

Kegiatan Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan lintas program, lintas sektor, organisasi profesi, dunia usaha dan LSM pemerhati masalah tembakau antara lain:

14Aksi Kampanye anti rokok dari mahasiswa

Kegiatan Waktu Tempat Penanggung jawab

Seminar “Meningkatkan Peran Ibu Terhadap Bahaya Merokok dan Pengaruh Iklan Rokok

Juni 2010 Hotel Acasia jakarta

Badan POM

Forum Anak Bebas Tembakau di Sumatera Barat

29-31 Mei 2010

Sumatera Barat

Lembaga Perlindungan Anak (LPA)

Kerja sama Promkes dan PT Pfizer:• Temu media

• Aksi Simpati dengan menyebarkan semprong, pin (dari BPOM), selebaran, stiker dll

• Pelantikan Duta stop Merokok dan Fun Bike + Screening Nikotin oleh dr. Aris Hamzah

27 Mei 2010

29 Mei 2010(16.00-18.00 WIB)

30 Mei (06.00-09.3031 Mei 2010)

Jakarta

Hotel Sultan

Bundaran HI, mall-mall dan tempat makan.

Pusat Promkes

Gerakan Moral Seluruh Masyarakat Indonesia untuk tidak merokok.

31 Mei Seluruh Indonesia

Page 17: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

15

Idris - Kepala Desa Bone-bone, berbicara di depan seminar HTTS 2007 tentang bagaimana perjuangan seorang kepala desa menjadikan desanya bebas asap rokok.

Kegiatan Waktu Tempat Penanggung jawab

Kunjungan Kerja Menteri Kesehatan bersama instansi terkait lainnya ke Padang Panjang, sekaligus pemberian penghargaan dari WHO kepada Walikota Padang Panjang

31 Mei 2010 Kota Padang Panjang

Menko KesraMeneg PPMenkes

Membuat Media luar ruang, berupa neon box dan billboard tentang HTTS Tahun 2010

1 Bulan gedung Kemenkes Jakarta

Pusat Promkes

Media Pendukung tentang HTTS Tahun 2010 H-1 Bulan Jakarta Pusat Promkes

Page 18: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

Rangkaian Kegiatan HTTS di daerah

Setiap provinsi, kabupaten/kota atau pemerintah daerah dapat berpartisipasi dalam peringatan HTTS 2010. Pelaksanaan kegiatan mengacu kepada Panduan penyelenggaraan HTTS 2010, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi di daerah seperti :

• Seminar Sehari dengan tema “Gender dan Rokok dengan penekanan pemasaran pada perempuan”

• Dukungan daerah untuk menerapkan KTR melalui Instruksi kepala daerah melalui Perda.

• Melakukan screening kepada masyarakat dalam rangka upaya pengendalian Penyakit Tidak Menular

• Gerakan Moral Seluruh Masyarakat Indonesia untuk tidak merokok.

16

Tampak anak-anak desa sedang memperhatikan mading sederhana membaca informasi mengenai bahaya rokok.

Page 19: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

MENGHUBUNGI LEBIH LANJUT :

Untuk informasi lebih lanjut tentang HTTS 2010 dapat menghubungi:Subdit Penyakit Kronis dan Degeneratife LainnyaDirektorat Pengendalian Penyakit Tidak MenularDirektorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan LingkunganKementerian Kesehatan RIJl. Percetakan Negara No.29 Jakarta PusatTelp/fax : 021-42800315E-mail: [email protected]

Lili Lusiana, SKM Sri Lestari, SKMSubdit Penyakit Kronis, Dit. PPTM Subdit Penyakit Kronis, Dit. PPTMHp. 081320635901. HP.081317905054Email. [email protected] Email: [email protected]

Djarot Darsono, S.Pd, M.Epid Dr. Nazaruddin, MScSubdit Penyakit Kronis, Dit. PPTM Hp. 081289403113Hp. 081389537370 Email: [email protected]

Buku panduan ini dapat diunduh di :www.depkes.go.idwww.promosikesehatan.com

17

Page 20: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : HK.03.05/V.4/ /2010

TENTANGPANITIA PENYELENGGARA

HARI TANPA TEMBAKAU SEDUNIA (HTTS) TAHUN 2010

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Menimbang : a. Bahwa perlu upaya peningkatan pencegahan dan penanggulan faktor risiko penyakit tidak menular di Indonesia secara berkesinambungan;

b. bahwa untuk melakukan upaya peningkatan pencegahan dan penanggulangan sebagaimana diuraikan huruf a, perlu dikembangkan strategi secara Nasional dalam Pencegahan dan penanggulangan Penyakit Tidak Menular di Indonesia, melalui berbagai upaya optimalisasi sumberdaya yang berkualitas serta pemanfaatan tehnologi informasi dan promosi sebagai sarana pendukung;

c. bahwa dalam rangka mewujudkan Strategi Nasional Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Indonesia sebagaimana diuraikan huruf b, perlu dibentuk Tim Penyelenggaraan dalam Pelaksanaan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) yang dikoordinasi oleh Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan RI yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia;

18

Page 21: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100, tambahan Lembaran Negara Nomor 3495);

2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Distribusi Urusan Pemerintah, dan

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Nomor 8737);4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2007 nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741);5. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional Tahun 2004-2009;6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575/Menkes/Per/XI/2005 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Departemen Kesehatan;7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1033/Menkes/SK/XI/2006 tentang Pedoman Umum

Perencanaan Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri Bidang Kesehatan;8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1468/Menkes/SK/XII/2006 tentang Rencana

Pembangunan Kesehatan Tahun 2005-2009;9. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

Kesatu : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PANITIA PENYELENGGARA HARI TANPA TEMBAKAU SEDUNIA TAHUN 2010.

Kedua : Tema Hari Tanpa Tembakau Sedunia tahun 2010 ”Gender and Tobacco with an emphasis on marketing to woman”.

Ketiga : Membentuk Panitia Penyelenggara Hari Tanpa Tembakau Sedunia Tahun 2010, dengan susunan panitia sebagaimana terlampir.

19

Page 22: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

Keempat : Panitia Pelaksana sebagaimana diktum kedua keputusan ini bertugas menyiapkan dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan dalam rangkaian peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia Tahun 2010.

Kelima : Dalam melaksanakan tugasnya, Panitia Pelaksana bekerja sama dan berkoordinasi dengan para pakar/ahli, lintas program dan lintas sektor serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang terkait dengan Pengendalian Tembakau di Indonesia.

Keenam : Panitia bertanggung jawab kepada Menteri Kesehatan RI melalui Direktur Jenderal PP & PL dan wajib menyampaikan laporan pelaksanaan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan kegiatan.

Ketuhuh Anggaran biaya peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia tahun 2010, digali dari berbagai sumber yang tidak bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Kedelapan : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan akan diadakan perbaikan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di : JakartaPada tanggal : Mei 2010

MENTERI KESEHATAN RI,

Dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, DR PH

20

Page 23: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

Lampiran Keputusan Menteri Kesehatan RINomor :Tanggal :

SUSUNAN PANITIA PERINGATAN HARI TANPA TEMBAKAU SEDUNIA

TAHUN 2010

Pelindung : Menteri Koordinator Kesejahteraan RakyatMenteri Kesehatan RIMenteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Pengarah : 1. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan 2. Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alkes Kementerian

Kesehatan3. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan

Lingkungan Kementerian Kesehatan4. Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik Kementerian Kesehatan5. Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Kementerian

Kesehatan6. Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) RI7. Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber

Daya Manusia Kesehatan.8. Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapeutik dan Napza,

Badan POM RI

21

Page 24: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

9. Deputi II Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan10. Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah

Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas)11. Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan PMTK Kemdiknas.12. Direktur Pembinaan SMA Kemdiknas13. Direktur Pengawasan NAPZA, Badan POM14. Kepala Perwakilan WHO Indonesia, 15. The UNION16. Ketua PP Muhammadyah17. Ketua KOMNAS Pengendalian Tembakau18. Ketua Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM3)19. Ketua KOMNAS Perlindungan Anak 20. Ketua FAKTA21. Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)22. Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI)23. Ketua Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT)24. Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)25. Ketua Perkumpulan Promosi dan Pendidikan Kesehatan

Masyarakat Indonesia (PPPKMI)26. Ketua Tobacco Control Support Center (TCSC) IAKMI27. Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi P3DI – DPR RI28. Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI)29. Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI)30. Ketua Asosiasi Kesehatan Haji Indonesia

22

Page 25: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

Pelaksana

Ketua : Dr. Yusharmen,D CommH, MSc(Direktur PPTM Ditjen PP & PL)

Wakil Ketua : 1. Dr. Andi Wahyuningsih Attas, Sp.An (Direktur Yanmed Spesialistik)

2. Dr. Asjikin Iman Hidayat, MHA ( Kepala Pusat Diknakes)3. Dr. Lily Sulistyowati,MM, (Kepala Pusat Promosi Kesehatan)4. Dr. Tritarayati, (Kepala Pusat Komunikasi Publik)5. Drg. Ida Wulan, MM (Asdep Urusan Kesehatan Meneg PP)

Sekretaris

Wakil

:

:

Dr. Setiawan Soeparan (Direktur Bina Obat Publik dan Perbekes)

1. DR. Sonny P. Warouw, SKM, MKes (Kasubdit Penyakit Kronis, Dit. PPTM)

2. Dr. Nazaruddin, MSc.( Kasi Bimbigan & Evaluasi Subdit Penyakit Kronis, Dit. PPTM)

23

Page 26: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

1 . Bidang Penggerakan dan Pengabdian Masyarakat(Seminar, Penyuluhan, Deteksi dini)

Ketua : Dr. Tjetjep Ali Akbar (Kasubdit Penyakit DM & PM,Dit PPTM)

Wakil Ketua : Dra. Ruflina Rauf ( Ka. Bidang KPS-Promkes)

Anggota : 1. Dr. Basalama Fatum, MKM (Kasubdit Kanker Dit PPTM)2. DR. Ir. Bambang Setiaji, M Kes (Kasubid Peranserta – Promkes)3. Drg. Widyawati, MKM (Kasubid Kemitraan – Promkes)4. Dr. Sedya Dwisangka ( Kasi Bimbigan & Evaluasi, Subdit

Kanker, Dit PPTM)5. Sri Handini, SH, M.Kes (Kasi Standardisasi Subdit Gakti, Dit

PPTM) 6. Drg. James Johnson, MPH (RSPI – SS)7. Dewi Sibuea, SKM (Promkes) 8. Iva Kasuma, SH, Msi (Meneg PP)9. Dr. Hernani Djarir, MPH (WHO)10. Fuad Baradja (LM3)11. Nia Pratiwi (Pfizer)12. Ketua WITT

24

Page 27: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

2 . Bidang Media dan Informasi(Pemasangan sign, Dialog, Publikasi)

Ketua : Dr. Tony Wandra, M Kes Ph D (kasubdit Penyakit Jantung & Pembuluh Darah Dit PPTM)

Wakil Ketua : Drs. Sumardi (Kabid Pendapat Umum dan Berita - Puskomlik)

Anggota : 1. Barlian, SH, M Kes (Ka. Bag HOH, Ditjen PP & PL)2. Sumarsinah, SKM, M Epid (Kasubdit Gakti, Dit PPTM)3. Robert Meison Saragih, M.Kes (Kasi Standardisasi Subdit DM &

PM,Dit PPTM)4. Dr. Esti Widiastuti, MScPh ( Kasi Bimbingan & evaluasi subdit

Gakti, Dit PPTM)5. Drg. Anitasari, S. M (Pusat Komunikasi Publik)6. Wahyu, BE (Staf Subdit Penyakit Kronis, Dit PPTM) 7. Mugi Wahidin, SKM (Staf Subdit Kanker,Dit PPTM)8. Dr. Budi Raharjo (Staf Subdit Gakti, Dit PPM)9. Nursila Dewi (Communication Officer WHO)10. Kiki Soewarso, S Kom (TCSC – IAKMI) 11. Margaretha Yuliani, SKM, MM (Kasi Standardisasi, subdit

Penyakit Kronis,Dit. PPTM)

25

Page 28: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

3 . Bidang Lomba(Lomba Poster)

Koordinator : Hendra Suteja, MA (LM 3)

Wakil : Dra. Zuraida, SKM, MPH (Kabid TSPK- Promkes)

Anggota : 1. Dra. Elly Mutiawati, Apt. 2. (Kasubdit Pengawasan Rokok- Badan POM)3. Dra. Mieke Agustin, Mkes (Kabid Bidang sarana – Promkes)4. Lili Damayanti, S.Si,Apt ( Kasi Pengawasan Produk Rokok,

BPOM)5. Titi Sari Renowati, SKM, MScPH (Kasi Standardisasi Subdit DM

& PM, Dit PPTM)6. Djarot Darsono, SPd, M Epid (Staf Subdit Penyakit Kronis, Dit

PPTM)7. Sri Lestari, SKM (Subdit Penyakit Kronis,Dit PPTM)8. Dr. Rinni Y Pratiwi, MPET (Dit Anak Binkesmas) 9. Dr. Prihandriyo Sri Hijranti, (Subdit Penyakit jantung & P.Darah,Dit

PPTM 10. Dr. Louise Baker ( WHO)11. Tuti Roosdiono (Komnas Pengendalian Tembakau) 12. Setio Nugroho (Pusat Promkes)

26

Page 29: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

4 . Acara Puncak di Padang Panjang

Ketua : Dr. Rosnini Syahfitri, M.Kes. (Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumbar)

Wakil Ketua : Dr. Mawardi, M.Kes ( Ka.Dinas kesehatan Kota Padang Panjang)

Anggota : 1. Drs.H.Nur Yanuar, Apt.MM.M Kes (Direktur Utama RS Padang Panjang)

2. Bachtian Agus Wijaya, SKM, MSc PH (Ka. KKP Padang)3. Drs. Arafah Madjid, Apt, MM (Ka. Balai Besar BPOM di Padang)4. Barlian, SH, M Kes (Kabag HOH, Ditjen PP & PL)5. DR. Dr. Irene Susilo, MSc (Kasi P2P Dinkes Prop Sumbar)6. Dr. Ita Dahlia (Staf Penyakit Kronis, Dit PPTM)7. Drg. Widyawati Garini (Promkes)8. Dra. Kusminarti (Promkes)9. Umarjono, SSn (Promkes)10. Andi Sari Bunga Untung,SKM, MSc, PH (HP) (Promkes)11. Mia Hanafiah (Yayasan Jantung Indonesia)12. DR. Dr. Widyastuti Wibisana, MSc (PH) (WHO)13. Dr. Tara Sing Bam, MPH, PhD. (Union)14. Soehardi (Komnas Pengendalian Tembakau)15. Soeminar Siregar (Yayasan Kanker Indonesia)16. Nita Yudhi (WITT)17. Heri Chaeriansyah ( LPA)

27

Page 30: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

Sekretariat

Koordinator

Wakil

: Edi Kusnedi, SE (Kasubag TU, Dit PPTM)

Drg. Sofi Irmawan, M Kes (Kasubdit RS Khusus)

Anggota : 1. Punto Dewo (Subdit Penyakit Kronis Dit PPTM)2. Nuraini, SKM (Subdit Penyakit Kronis Dit PPTM)3. DJamiah, SE (Subdit Penyakit Kronis Dit PPTM)4. Lili Lusiana, SKM (Subdit Penyakit Kronis, Dit PPTM)5. Retno Nursafitri ( Sub Ba TU, Dit PPTM)6. Dra. KM Vivi Andayani, M.Si ( Technical Secretary Union)

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal Mei 2010

MENTERI KESEHATAN RI,

Dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, DR PH

28

Page 31: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

Berbagai aplikasi tema dan slogan HTTS 2010

29

a

Kaos Lengan Pendek

Kaos Lengan Panjang

depan belakang

depan belakang

Page 32: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

30

a

Pin

Topi

Page 33: Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok _____ Meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan

31

aaa

Spanduk, 100cm x 500cm

Sticker 20cm x 10cm

Umbul-umbul, 400cm x 100cm

Saatnya Perempuan ikut mengatasi masalah merokok

Saatnya Perempuan ikutmengatasi masalah merokok

SaatnyaPerempuan ikutmengatasi

masalahmerokok