Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
S unson
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
Daftar Isi
Table of Contents
Ikhtisar Informasi Keuangan Penting 02 Financial Highlights
Perbandingan Harga Saham 03 Share Price Comparison
Laporan Dewan Komisaris 04 Board of Commissioners' Report
Laporan Direksi 05 Board of Directors' Report
Profile Perusahaan 06 Company Profile
Struktur Organiasi 07 Organization Structur
Dewan Komisaris 08 The Board of Commissioners
08 The Board of Directors
Data Perusahaan 09 Fact Sheet
Sumber Daya Manusia 09 Human Resources
Perusahaan Berelasi 10 Related Company
Penawaran Umum 11 Initial Public Offering
Analisa dan Pembahasan Manajemen 12 Management Analysis and Review
Tata Kelola Perusahaan 15 Good Corporate Governance
Dewan Direksi
2
Ikhtisar Informasi Keuangan Penting -------------------------------- ---- Financial Highlights --------------------------------------
Dalam Jutaan Rupiah 2018 2017 2016 2015 2014
In millions of rupiah
Penjualan Bersih /Net Sales 410.245 343.843 436.691 506.180 573.749
Laba (Rugi) Kotor/Gross Profit 11.736 3.642 2.144 1.353 23.424
Laba (Rugi) Usaha/Operating Profit (12.198) (21.551) (21.393) (22.352) (3,484)
Laba (Rugi) Bersih/Net Profit (Loss) 2.785 (25.475) (16.378) (14.038) (13,228)
Jumlah Saham/Number of Shares 1.171 1.171 1.171 1.171 1.171
Laba (Rugi) Bersih Per Saham 0,95 (20) (13) (9) (11)
Net EPS (in Rupiah)
Modal Kerja Bersih/Net Working Capital 162.255 129.126 49.103 78.791 99.405
Jumlah Aset/Total Assets 562.174 605.643 649.654 721.863 773.663
Jumlah Aset Tetap, Net/Fixed Assets, Net 267.100 293.194 318.356 343.663 373.977
Jumlah Investasi/Total Investments 20.877- 918 8.374 4.107 23.612
Jumlah Liabilitas/Total Liabilities 346.924 393.178 411.714 444.641 482.403
Jumlah Ekuitas 215.250 212.466 237.940 277.222 291.261
Ratio Laba (Rugi) Terhadap Jumlah Aset 0,50 (4,21) (2,52) (1,94) (1,65)
Return On Assets
Ratio Laba (Rugi) Terhadap Jumlah Ekuitas 1,29 (11,99) (6,88) (5,06) (4,87)
Return On Equity
Aset Lancar/Liabilitas Jangka Pendek 2,23 1,71 1,17 1,26 0,34
Current Assets/current Liabilities
Jumlah Liabiitas/Ekuitas 1,61 1,85 1,73 1,60 (16,61)
Total Liabilities/Equity
Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset 0,62 0,65 0,63 0,62 1,06
Total Liabilities/Total Assets
--------
3
Perbandingan Harga Saham - --------------------------------- Share Price Comparison --------------------------------------
Transaksi Saham Perseroan dalam Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
TTG (Rp) TRD (Rp) Akhir (Rp) Volume (Unit) Nilai (Rp) Frekwensi (X)
Januari 386 380 380 83.500 32.005.000 11
Februari 450 380 436 22.400 9.380.000 19
Maret 545 436 545 15.800 8.329.000 9
April 650 414 550 57.700 30.822.900 22
Mei 515 414 510 256.200 130.804.400 24
Juni 510 505 510 69.900 35.599.500 4
Juli - - 510 - - -
Agustus 615 416 550 268.300 145.830.700 72
September 600 416 560 128.300 71.806.600 17
Oktober 560 560 560 600 336.000 1
Nopember 560 304 450 140.100 72.179.000 117
Desember 520 302 452 308.800 129.152.700 172
Kurs Akhir 650 302 452
Jumlah 1.351.600 666.245.800 468
Kapitalisasi Pasar Sebesar
Transaksi Saham Perseroan dalam Tahun 2017 adalah sebagai berikut :
TTG (Rp) TRD (Rp) Akhir (Rp) Volume (Unit) Nilai (Rp) Frekwensi (X)
Januari 450 360 450 588.700 246.267.000 129
Februari 540 450 520 226.400 112.131.000 59
Maret 530 490 490 444.600 230.116.000 110
April 600 500 520 158.200 79.993.500 142
Mei 530 490 525 338.200 173.815.500 110
Juni 525 480 480 116.600 58.031.500 15
Juli 515 430 460 126.900 59.358.200 21
Agustus 545 440 440 100.400 46.364.900 33
September 440 400 400 82.300 34.833.000 18
Oktober 390 356 356 31.000 11.530.800 9
Nopember 354 344 344 91.800 31.974.000 11
Desember 380 334 380 83.300 28.297.800 12
Kurs Akhir
Jumlah 2.388.400 1.112.713.200 669
Kapitalisasi Pasar Sebesar
Emiten : PT. Sunson Textile Manufacturer Tbk.
Kode Emiten : SSTM
Tanggal Pencatatan : 20 Agustus 1997
2017
2018
6.281.927.756.065Rp
KURS (RG) Peredaran Saham Di Pasar Reguler
KURS (RG) Peredaran Saham Di Pasar Reguler
Rp7.040.676.905.353
4
Laporan Dewan Komisaris --------------------- Board of Commissioners' Report ------------------
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan, Dewan Komisaris melaksanakan fungsinya yaitu melakukan fungsi pengarahan dan pengawasan terhadap Direksi dalam menjalankan aktivitas Perseroan.
Dewan Komisaris sangat menyadari benar bahwa perekonomian nasional maupun global belum berubah secara signifikan, oleh karenanya kami Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Dewan Direksi karena masih berkomitmen dan bersemangat dalam mengelola Perseroan sehingga mampu mempertahankan kinerja Perseroan.
Dewan Komisaris telah menerima, mempelajari dan mengevaluasi Laporan Keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik tahun 2018 dan telah menyetujui Laporan Keuangan tersebut.
Dalam bisnis global saat ini, disadari situasi rumit dan ketatnya persaingan bisnis, terlebih bisnis tekstil saat ini. Direksi telah melakukan berbagai upaya dan strategi dalam mempertahankan kesinambungan bisnis Perseroan, ini merupakan suatu tantangan tersendiri.
Pada kesempatan ini, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada Direksi dan segenap karyawan atas berbagai upaya untuk mengatasi semua tantangan dalam mengelola Perseroan Selama Tahun 2018, dan berhasil mempertahankan kesinambungan bisnis dan berharap di tahun-tahun mendatang dapat mencapai prestasi yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Seiring dengan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik, Dewan Komisaris bersama Komite Audit akan terus berupaya untuk meningkatkan dukungannya terhadap upaya-upaya yang dilakukan dan untuk melindungi kepentingan semua pihak terkait di dalamnya, berbagai tantangan harus dihadapi dan berbagai strategi harus diterapkan untuk mencari kesempatan dan peluang yang ada.
Akhirnya, atas nama Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan dari pemegang saham, dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan tahun- tahun mendatang akan terwujud harapan yang lebih baik.
To our shareholders
Compliance with Corporate Governance, The Board of Commissioners has controlled and supervised the Board of Directors in carrying out The Board of Director in Company Activities.
Board of Commissioners is very aware that national and global economical has not been changed significantly, therefore Board of commissioners giving appreciation for Board of Directors for their comitment and pation running the company and maintain their best performance.
Board of Commissioners has been received, reviewed and evaluated the Company's Audit Financial Statements for the year 2018 and has approved the report.
We have to admit global situation make all the business especially textile industry gain more effort to make Company suistainability become a great challenge.
In this opportunity the Board of Commissioners would like to extend our gratitude to the Board of Directors and all line employees for all efforts for performing their best in accordance with their competence, we wish that we can continue to carry out the best performance in many years to come.
Comply with the Good Corporate Governance, The Board of Commissioners together with the Audit Commitee will continued to support efforts undertaken and protect the stakeholders to make our Company , we have to face challenge and strategy to comply and within the opportunity.
Last but not least, on behalf of the Board of Commissioners, we would like to express our gratitudefor shareholders and stakeholders, and hope the next years will be a better y ear for us.
Sundjono Suriadi Komisaris Utama President Commissioner
Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of the Board of Commissioners,
Sundjono Suriadi
Komisaris Utama/President Commissioner
5
Laporan Direksi ------------------------- Board of Directors' Report ---------------------
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Sampai dengan tahun 2018, tampaknya kondisi ekonomi dan perdagangan dunia khususnya textile, belum memberikan harapan dalam meningkatkan usaha, karena dunia perdagangan khususnya textile masih diliputi oleh berbagai persaingan dan kita masih tergantung oleh bahan baku kapas import dan dipengaruhi juga oleh kurs dollar. Namun demikian, Perseroan berhasil menjaga fakta kesinambungan bisnis.
Penjualan bersih tahun 2018 tercatat sebesar Rp. 410,245 milyar, atau naik sebesar 19,31% dibanding tahun sebelumnya.
Kenaikan penjualan, diimbangi dengan kenaikannya biaya produksi, dimana laba kotor mencatat sebesar Rp. 11,736 miliyar dan masih mengalami rugi usaha sebesar Rp. 12,198 milyar.
Tahun 2018, Perseroan memperoleh keuntungan sebesar Rp 1,11 milyar, laba bersih yang diproyeksikan sebesar Rp 2,4 milyar, dengan demikian rencana tersebut tidak dapat dicapai.
Perseroan akan berupaya untuk secara terus menerus meningkatkan efisiensi biaya dan kinerja sesuai dengan implementasi Tata Kelola Perusahaan yang baik, sehingga diharapkan mampu meningkatkan kualitas produksi serta mampu memenuhi permintaan pasar baik lokal maupun ekspor
Dalam kesempatan ini, kepada seluruh karyawan Perseroan, kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga atas usaha dan semangatnya dalam bekerja. Juga kepada seluruh Pemegang Saham serta mitra kerja, kami berterima kasih atas segala perhatian, dukungan dan kepercayaannya yang telah diberikan.
To our shareholders,
Until 2018, it seems that the economic and trade conditions of the world, especially textiles, have not given hope in improving the business, because the world of textile trade is still covered by various competition and we are still depends on imports of cotton raw material and also affected by the dollar exchange rate. Nevertheless, the Company succeeded in maintaining business continuity.
Net sales in 2018 is amounting IDR 410,245 billion or showing an crease of 19,31% than the previous year.
Increasing sales, coupled with a increase in production costs, of which gross profit was recorded at Rp.11,736 billion and still suffered a loss of business of Rp. 12,198 billion.
Net profit in 2018 mounthing IDR 1,11 billion, and profit projection is IDR 2,4 billion, in this condition the projection still not cover.
The total of Company Current Assets decreased from the previous year due to the company's losses. The Company will keep improve cost efficiency and performance by complying with the Good Corporate Governance practices, thus expected to improve production and quality to fulfillthe demand from local and export market.
Also in this occasion, we say many thanks to all employees for the efforts and spirit for hard works. And to all shareholders and partners, we are also grateful for all the consideration, supports and confidence trusted.
Atas nama Dewan Direksi, On behalf of the Board of Directors,
Direktur Utama / President Director
Purnawan Suriadi Direktur Utama President Director
6
Profile Perusahaan ------------------------------------------- Company Profile --------------------------------------
Latar Belakang Perusahaan PT. Sunson Textile Manufacturer Tbk ("Perseroan") adalah sebuah perusahaan tekstil terpadu berkedudukan di Bandung yang didirikan pada tahun 1972 sesuai dengan Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 Tahun 1968 yang telah dirubah dengan Undang-Undang No. 12 Tahun 1970, berdasarkan akta Notaris Widyanto Pranamihadja, SH., No. 20 tanggal 18 Nopember 1972. Sama No. 47 tanggal 28 Mei 1976. Akta pendirian ini dan perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/375/10 tanggal 16 Agustus 1976 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 74 tanggal 17 September 1977. Tambahan No. 549 Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 34 tanggal 20 Februari 2008 yang telah dibuat dihadapan Dr. Wiratni Ahmadi, S.H., Notaris di Bandung. Perubahan terakhir ini telah dilaporkan kepada dan dicatat didalam database Sistem Administrasi Badan Hukum (SISMINBAKUM) Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-15571 tanggal 10 September 2009.
Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU 68856.AH.01.02 Th.2008 tanggal 24 September 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 7 tanggal 22 Januari 2010, Tambahan No. 644. Perubahan terakhir dengan Akta Notaris Yohana Noor Indrjati, S.H., No. 5 tanggal 17 Juni 2009. Bidang Usaha Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Entitas, ruang lingkup kegiatan utama entitas meliputi usaha di Bidang Industri tekstil terpadu termasuk produksi dan menjual benang, kain dan produk tekstil lainnya serta melakukan perdagangan umum. Bidang usaha Perseroan meliputi industri pemintalan, pertenunan dan texturizing, dengan fokus utama di pemintalan. Produk yang dihasilkan Perseroan antara lain: benang dan kain tenun dari bahan 100% katun, TC, CVC, TR, serta benang polyester DTY Selain memasarkan produknya di pasar domestik, Perseroan juga melakukan penjualan ekspor ke beberapa negara di Asia, Eropa, Amerika dan Afrika.
Visi
------------------------------------------------- - Vision ------------------------------------------------------ Menjadi salah satu produsen benang yang terkemuka dan paling menguntungkan di Indonesi a.
To become one of the leading and most profitable yarn producers in Indonesia.
Misi ------------------------------------------------- Mission ------------------------------------------
Menghasilkan produk berkualitas yang memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan kami.
To produce quality products that best met our customers' needs and satisfactions.
7
Struktur Organisasi ------------------------------------ Organization Structur -------------------------------------
RAPAT UMUM
PEMEGANG SAHAM
DEWAN KOMISARIS
Sundjono Suriadi
Ny. Mariah Suriadi
Bernardi Widjajakusuma
Ali Senitro
Sutomo
KOMITE AUDIT
Ali Senitro
Luciana Setiati Harsono
Yuanita Kancahjadi
Purnawan Suriadi
Mahayo Pujiarto
PEMASARAN
GUDANG
SDM
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR
SEKRETARIS PERUSAHAAN INTERNAL AUDIT
AKUNTANSI
SPINNING
KEUANGAN
WEAVING
8
Dewan Komisaris ---------------------------------------- The Board of Commissioners -------------------------------
Sundjono Suriadi /Komisaris Utama Lahir di Tanjung Pinang. Memiliki pengalaman lebih dari 42 tahun di industri tekstil dan merupakan pendiri Perseroan. Beliau menduduki jabatan sebagai Komisaris Utama Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang diaktakan dengan akta Notaris Yohana Noor Indrajati, S.H., No. 20 tanggal 30 Juli 2014.
Ny. Mariah Suriadi /Komisaris Lahir di Bandung. Memiliki pengalaman lebih dari 31 tahun di bidang perdagangan produk tekstil dan merupakan salah satu pendiri Perseroan. Beliau menduduki jabatan sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang diaktakan dengan akta Notaris Yohana Noor Indrajati, S.H., No. 20 tanggal 30 Juli 2014.
Bernardi Widjajakusuma /Komisaris Lahir di Bandung. Pendidikan, lulus Master of Real Estate and Construction Management dari University of Denver, Amerika Serikat. Beliau menduduki jabatan sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang diaktakan dengan akta Notaris Yohana Noor Indrajati, S.H., No. 21 tanggal 30 Juli 2018
Ali Senitro /Komisaris Independen Lahir di Bandung. Memiliki pengalaman lebih dari 31 tahun sebagai bisnisman di berbagai bidang usaha. Beliau menduduki jabatan sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang diaktakan dengan akta Notaris Yohana Noor Indrajati, S.H., No. 21 tanggal 30 Juli 2018.
Sutomo /Komisaris Independen Lahir di Tanjung Pinang. Lulusan Master of Business Administration dari Keller Graduate School of Management, California, Amerika Serikat. Beliau menduduki jabatan sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang diaktakan dengan akta Notaris Yohana Noor Indrajati, S.H., No. 20 tanggal 30 Juli 2014.
Dewan Direksi --------------------------------------- The Board of Directors -----------------------------------
Purnawan Suriadi /Direktur Utama Lahir di Bandung. Lulusan Indiana University Bloomington, Amerika Serikat. Menjabat sebagai Direktur Utama berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang diaktakan dengan akta Notaris Yohana Noor Indrajati, S.H., No. 20 tanggal 30 Juli 2014.
Mahayo Pujiarto /Direktur Lahir di Sangailiat Bangka. Lulusan Fakultas Ekonomi Unpar Bandung. Memiliki pengalaman lebih dari 23 tahun di Industri tekstil. Menjabat sebagai Direktur berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas yang diaktakan dengan akta Notaris Yohana Noor Indrajati, S.H., No. 15 tanggal 21 Juni 2017.
9
Data Perusahaan --------------------------------------------- Fact Sheet -----------------------------------------------------
Sumber Daya Manusia -------------------------------------------- Human Resources ---------------------------------------------
Kualitas dan mutu sumber daya manusia sangat menentukan keberhasilan Perseroan. Pada akhir tahun 2018 dan 2017 jumlah tenaga kerja Perseroan tercatat masing-masing sekitar 1.179 dan 1.364 orang. Sebagian besar berpendidikan SLTP dan SLTA dengan usia antara 25 - 35 tahun.
Untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi sumber daya manusia, Perseroan mengadakan pelatihan karyawan secara periodik. Selain itu, Perseroan juga senantiasa memberi perhatian yang cukup besar pada kesejahteraan dan kesehatan karyawan. Di lingkungan pabrik Perseroan terdapat fasilitas poliklinik, koperasi, tempat ibadah dan sarana olahraga. Pihak manajemen terus berusaha membina hubungan industrial yang harmonis dengan seluruh karyawan, yang diwakili oleh serikat pekerja.
Nama & Alamat PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk Jalan. Raya Rancaekek Km 25,5 Kabupaten Sumedang, Bandung Indonesia Telepon: (62-22) 7798289 - 7798290 Fax: (62-22) 7798301 – 7798302 Website: www.sunson.co.id
Lembaga Profesi Penunjang Notaris Publik Yohana Noor Indrajati, S.H. Surapati Core Blok J.8 Jalan P.H.H. Mustofa (Suci) No. 39 Bandung 40124 Telepon: (022) 87241409, 08122361740 Fax: (022) 87241409 Fee: Rp 3.000.000,00 (untuk pembuatan akta-akta Perseroan)
Kantor Akuntan Publik Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan Rasuna Office Park RO-03 Komplek Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan – Jakarta Selatan 12960 Telepon: (62-21) 8613573, 72792185, 8378693 Fax: (62-21) 83786293, 7394868, 8613573 E-mail: [email protected] Laporan Keuangan Tahun 2018 diaudit oleh Kantor Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan Fee Audit: Rp 150.000.000,00 Biro Administrasi Efek PT. Sinartama Gunita Jalan. Lombok 71 Jakarta 10350 - Indonesia Telepon: (62 21) 3190-1508 Fax: (62-21) 3190-1510 Fee: Rp 13.636.364,00 Biro Administrasi Efek telah melaksanakan administrasi pengurusan pasar sekunder Perseroan sejak tahun 1997
10
Perusahaan Berelasi ------------------------------------------ Related Company ------------------------------------------
Kelompok perusahaan yang berelasi dengan Perseroan, yaitu:
1. Bank Bisnis Internasional : Perbankan
2. PD Surya Rejeki : Perdagangan Benang
3. PT Sunsonindo Textile Investama : Holding
Pemegang Saham Pengendali:
1. PT Sunsonindo Textile Investama
Bukan Pengurus Perusahaan :
1. PT Sunsonindo Textile Investama 480.000.000 40,99
2. 262.366.416 22,41
Pengurus Perusahaan :
1. Sundjono Suriadi 403.560.681 34,46
2. Bernardi Widjaja Kusuma 14.031.500 1,2
3. Purnawan Suriadi 10.950.584 0,94
Jumlah 1.170.909.181 100
Masyarakat (masing-masing dengan
kepemilikan dibawah 5%)
Pemegang Saham
Shareholders
Persentase
(%)
Jumlah Saham
Total Share
11
Penawaran Umum ---------------------------------------- Initial Public Offering ---------------------------------------------
Pada bulan Agustus 1997, perusahaan melakukan penawaran umum sebanyak 80.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500,00 per saham yang ditawarkan dengan harga Rp 850,00 per saham. Pernyataan pendaftaran untuk penawaran umum saham tersebut telah dinyatakan efektif oleh Bapepam dalam surat No. S-1709/PM/1997 tanggal 28 Juli 1997.
Pada tanggal jatuh temponya 10 Oktober 1997, obligasi konversi Perusahaan sejumlah USD 18,000,000 dikonversi menjadi saham sebanyak 68.047.500 saham Perusahaan
dengan nilai nominal Rp 500,00 dengan nilai konversi Rp 576,90 per saham.
Dalam rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham tanggal 10 Agustus 1999 yang dinyatakan dalam akta Notaris Nanny Sukarja, SH, No. 6 dan 7 tanggal 10 Agustus 1999, Para Pemegang Saham Perusahaan antara lain menyetujui perubahan nilai nominal saham (Stocksplit) dari Rp 500,00 per saham menjadi Rp 250 per saham. Perdagangan SKS dengan nominal baru dilakukan mulai tanggal 20 September 1999.
12
Analisa dan Pembahasan Manajemen ------------------------------ Management Analysis and Review -------------------------- Produksi Perseroan mengklasifikasikan aktivitas usahanya menjadi beberapa segmen usaha yang terdiri dari produk pemintalan/spinning, produk pertenunan/weaving dan produk lainnya.
Produk-produk perseroan diperoleh melalui proses produksi dari mulai bahan baku kapas, polyfibre, dan rayon fibre sampai menjadi benang (produk spinning). Kemudian benang ini dijadikan sebagai bahan baku untuk proses pembuatan kain grey yang merupakan produk akhir weaving. Benang ini juga dijadikan bahan baku untuk proses pembuatan produk texturizing (lainnya)
Peningkatan Kapasitas Produksi Pada tahun 2018 dibandingkan dengan tahun 2017, tidak terjadi peningkatan kapasitas produksi.
Penjualan Neto/Pendapatan Usaha Penjualan eksport dan domestik sebesar 21.58% dan 78.42% (2018) dan penjualan ekspor 31.03% dan domestik 68.97% (2017). Ini menunjukkan penjualan ekspor turun sebesar 9.46% dan domestik naik dengan angka yang sama sebesar 9.46%. Rincian penjualan neto setiap produk masing-masing tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
Profitabilitas Laba kotor masing-masing tahun 2018 dibanding tahun 2017 sebesar Rp. 11,736 milyar dan Rp. 3,642 milyar. Hal ini berarti laba kotor naik sebesar Rp. 8.094 milyar atau naik sebesar 222.21%.
Analisis Kinerja Keuangan
Penjualan neto Penjualan masing-masing tahun 2018 dan tahun 2017 tercatat sebesar Rp. 410,245 milyar dan Rp. 343,843 milyar, atau naik sebesar Rp. 66,402 (19,31%). Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan penjualan domestik sebesar 35,67%, sedangkan ekspor mengalami penurunan sebesar 17,05%
Beban Usaha Beban usaha masing-masing tahun 2018 dan 2017 tercatat sebesar Rp. 23,935 milyar Dan Rp. 25,194 milyar, ini berarti beban usaha turun hanya sebesar 5,00%. Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan Tahun 2018 dan 2017 tercatat sebesar Rp. 2,785 milyar Dan Rp. (25,475) milyar. Keuntungan ini disebabkan oleh meningkatnya pendapatan usaha dan penghasilan lain-lain, keuntungan aktuarial atas program manfaat serta menurunnya beban usaha.
Aset Jumlah aset tahun 2018 dibandingkan tahun 2017 masing masing sebesar Rp. 562,174 milyar dan Rp. 605,643 milyar, berarti jumlah aset turun sebesar Rp. 43,469 milyar atau turun 7,18%
Aset lancar khususnya jumlah piutang usaha dan persediaan tahun 2018 sebesar Rp. 290,792 milyar sedangkan tahun 2017 sebesar Rp. 309,072 milyar ini berarti aset lancar turun sebesar Rp. 17,375 milyar atau turun sebesar 5,58% Liabilitas Liabiitas jangka pendek tahun 2018 dibandingkan tahun 2017 turun sebesar Rp. 50,504 milyar atau turun sebesar 27,69%, sedangkan liabilitas jangka panjang naik sebesar Rp. 4,250 milyar atau naik sebesar 2,02%. Hal ini berarti jumlah liabilitas turun sebesar 11,76% Perbandingan jumlah liabilitas terhadap ekuitas tahun 2018 dibanding tahun 2017 masing masing sebesar 161,17% dan 185,05%, ini berarti perbandingan liabilitas terhadap ekuitas menunjukkan penurunan solvabilitas sebesar 23,88%, besarnya penurunan solvabilitas ini disebabkan oleh liabilitas mengalami penurunan sebesar 11,76% sedangkan ekuitas naik sebesar 1,31%. Dalam memasarkan produknya dipasar ekspor maupun domestik, perseroan melakukan penjualan langsung dan melalui agen penjualan. Pendapatan dari penjualan ekspor digunakan sebagai lindung nilai alami (natural hedging) terhadap kewajiban valuta asing (USD) perseroan. Pendapatan pada tahun 2018, hasil penjualan tercatat sebesar Rp. 410,245 milyar atau naik sebesar 19,31% dibanding tahun 2017. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan penjualan domestik sebesar 35,67%, sedangkan penjualan ekspor turun sebesar 17,05%. Hasil Operasional
Kinerja perseroan untuk tahun 2018 relatif menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan 2017, dimana pada tahun 2018 laba sebesar Rp. 2,785 milyar dan tahun 2017 rugi sebesar (Rp. 25,475) milyar.
% %
Pemintalan 86% 85,99%
Pertenunan 5% 4,40%
Lainnya 8,97% 9,61%
100% 100%
Rincian Penjualan 20172018
Rp.
354.590.238.841
Rp.
18.845.126.101
36.809.239.932
295.665.647.086
15.124.521.569
33.052.668.556
Jumlah 410.244.604.874 343.842.837.211
Rasio-Rasio
Penjualan bersih/total aset
Laba (rugi) kotor/penjualan
Laba (rugi) usaha/penjualan
Laba (rugi) bersih/penjualan
Laba (rugi) usaha/total ekuitas
Laba (rugi) bersih/total ekuitas
Laba (rugi) usaha/total aset
Laba (rugi) bersih/total aset
2017
56,77%
1,06%
-6,90%
2018
72,97%
2,86%
0,27%
-6,27%-2,97%
-11,16%
0,20% -3,91%
-2,17% -3,56%
0,52%
-5,67% -10,14%
13
Laba Rugi Usaha Tahun 2018 perseroan mengalami kerugian sebesar Rp. 12,198 milyar, tahun 2017 kerugian sebesar Rp. 21,551 milyar, berarti kerugian tahun 2018 turun sebesar 43,40%. Rasio beban pokok penjualan terhadap penjualan masing-masing tahun 2018 dan 2017 sebesar 97,14% dan sebesar 98,94%. Hal ini menunjukkan penurunan beban pokok penjualan sebesar 1,80%.
Pendapatan (Beban) lain-lain Pendapatan lain-lain masing-masing tahun 2018 dan 2017 sebesar Rp. 38,710 milyar dan Rp. 17,035 milyar, ini berarti naik sebesar 127,24%.
Beban lain-lain masing-masing tahun 2018 dan 2017 sebesar Rp 24,691 milyar dan Rp. 26,532 milyar, berarti beban lain lain turun sebesar 6,94%, khususnya disebabkan oleh penurunan beban bunga dan keuangan.
Laba (Rugi) Bersih Laba (Rugi) Bersih tercatat masing-masing tahun 2018 dan 2017, laba sebesar Rp. 1,112 milyar dan rugi sebesar Rp. 23,710 milyar. Rasio laba (rugi) bersih terhadap aset masing-masing tahun 2018 dan 2017 sebesar 0,20% dan (3,91%).
Posisi Keuangan Besarnya modal kerja perseroan tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp. 162,255 milyar dan Rp. 129,126 milyar, ini berarti modal kerja naik sebesar Rp. 33,129 milyar. Kenaikan ini disebabkan oleh penurunan pinjaman jangka pendek.
Aset lancar perseroan tahun 2018 dan 2017 masing masing sebesar Rp. 294,173 milyar dan Rp. 311,548 milyar, berarti aset lancar tahun 2018 dibanding 2017 mengalami penurunan sebesar 5,58%.
Perbandingan aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek dan total liabilitas terhadap ekuitas dan total aset tampak dalam tabel berikut ini:
Piutang Usaha Piutang usaha perseroan tahun 2018 dibanding tahun 2017 masing-masing sebesar Rp. 15,493 milyar dan Rp. 15,891 milyar.
Persediaan Persediaan perseroan tahun 2018 dibanding tahun 2017 masing masing sebesar Rp. 275,298 milyar dan Rp. 293,181 milyar, ini berarti persediaan menunjukkan penurunan sebesar 6,10%.
Liabilitas Total liabilitas perseroan tahun 2018 sebesar Rp. 346,924 milyar, sedangkan tahun 2017 sebesar Rp. 393,178 milyar, ini berarti total liabilitas menunjukkan penurunan. Dari total liabilitas sebagian besar merupakan liabilitas jangka panjang sebesar 61,98% dan 53,60%, dan sisanya liabilitas jangka pendek masing masing sebesar 38,02% dan 46,40%.
Ekuitas Total ekuitas perseroan tahun 2018 sebesar Rp. 215,250 milyar dan tahun 2017 sebesar Rp. 212,466 milyar. Ini berarti ekuitas naik disebabkan oleh turunya defisit dan kerugian komprehensif lain dibandingkan dengan tahun 2017 dan tahun-tahun sebelumnya, walaupun belum signifikan telah terjadi peningkatan kinerja di tahun 2018.
Arus Kas Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi tahun 2018 sebesar Rp. 14,881 milyar, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan masing-masing sebesar Rp. 18,08 milyar dan Rp. (32,017) milyar sehingga terdapat kenaikan kas bersih sebesar Rp. 0,94 milyar. Saldo kas dan setara kas pada akhir tahun 2018 sebesar Rp. 3,325 milyar, ini berarti saldo kas dan setara kas naik jika dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp. 0,94 milyar.
Strategi Bisnis Dalam mendukung strategis bisnis sesuai dengan visi dan misi Perseroan, Perseroan mempertimbangkan dua faktor dominan, yaitu faktor internal dan faktor ekternal, agar kedua faktor tersebut mampu menjaga kesinambungan bisnis dan mampu mengatasi persaingan yang semakin tajam. Peningkatan efisiensi beban produksi dan peningkatan kualitas, perluasan pangsa pasar dan memenuhi kepuasan pelanggan merupakan fokus utama dalam menerapkan strategi bisnis.
Prospek Usaha Perseroan Perseroan masih tetap berkomitmen untuk menjaga kesinambungan bisnis, karena masih tetap optimis bahwa industr tektil di masa mendatang akan tetap berkembang untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia, walaupun banyak berbagai tantangan yang harus dihadapi dan mengantisipasi kemungkinan peluang yang harus diantisipasi. Perseroan siap menghadapi berbagai tantangan yang ada dengan menerapkan segenap strategi untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi.
Pemasaran Perkembangan pasar ekspor tahun 2018 belum menunjukkan hasil yang menggembirakan sebagai implikasi krisis global yang terjadi dan persaingan yang semakin ketat. Dalam menghadapi berbagai peluang yang ada, strategi pemasaran difokuskan dengan memperluas pasar domestik dengan selalu mencari peluang pasar ekspor untuk negara-negara (buyer) baru atau negara-negara yang berpotensi untuk dimasuki.
Total liabilitas terhadap ekuitas
Total liabilitas terhadap total aset 61,71% 64,92%
170,78%223,00%Aset lancar terhadap liabilitas
jangka pendek
161,17% 185,05%
20172018Rasio-Rasio
14
Produksi Berbagai strategi penting yang telah diupayakan secara internal masih akan dilanjutkan dan diupayakan peningkatannya dalam mencapai optimalisasi efisiensi dan memperbaiki kualitas produk. Efisiensi dilakukan melalui berbagai upaya yang mempengaruhinya, baik pemakaian bahan baku, kompetensi dan kinerja tenaga kerja, beban produksi, dan beban lainnya. Diharapkan dengan berbagai upaya peningkatan efisiensi dan efektivitas produksi akan mampu meningkatkan kinerja perseroan yang lebih baik dimasa yang akan datang.
Struktur Permodalan Modal dasar perseroan berjumlah Rp. 292,73 milyar dengan jumlah saham yang resmi tercatat pada bursa efek indonesia sebanyak 1.170.909.181 lembar saham. Susunan pemegang saham sebagaimana disajikan dalam tabel dan diagram komposisi Pemegang Saham.
Tujuan utama dari kebijakan perseroan atas kebijakan manajemen permodalan disusun oleh Direksi sebagai bagian dari Rencana Bisnis Perseroan dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Manajemen permodalan ini diharapkan akan memastikan tersedianya modal yang cukup dan terciptanya struktur permodalan yang optimal
Manajemen permodalan disusun oleh Direksi sebagai bagian dari Rencana Bisnis Perseroan dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Manajemen permodalan ini diharapkan akan memastikan tersedianya modal yang cukup dan terciptanya struktur permodalan yang optimal.
Kebijakan Deviden Deviden merupakan hak para pemegang saham, namun karena perseroan masih mengalami kerugian, berdampak terhadap penurunan ekuitas, maka perseroan belum dapat membagikan deviden sebagai hak para pemegang saham.
JUMLAH ASET ---------Total Assets----------
LABA KOTOR -----------Gross Profit---------
JUMLAH EKUITAS ---------Total Equity ---------
PENJUALAN BERSIH ------------- Net Sales -------------
15
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance-------------------------------- ----- ---------------------------
Perseroan menyadari pentingnya Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Perseroan akan terus berusaha meningkatkan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Perusahaan. Untuk itu Perseroan telah memiliki perangkat-perangkat sebagai berikut:
Dewan Komisaris Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk jangka waktu 5 tahun. Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi dalam menjalankan Perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi. Dalam melaksanakan tugas pengawasannya, Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang dibentuk dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.
Tanggung jawab Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: 1. Menetapkan dan mereview rencana strategi Perseroan
sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan profit ebilitas perseroan.
2. Menelaah pelaksanaan rencana bisnis perusahaan dan mengevaluasi apakah bisa dikelola dengan semestinya.
3. Mengindetifikasi risiko bisnis dan menjamin implementasi sistem untuk mengelola risiko, dan
4. Menelaah kecukupan dan integritas sistem pengendalian intern Perseroan dan manajemen sistem informasi termasuk sistem kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan.
Selama tahun 2018 Dewan Komisaris telah melaksanakan 8 kali Rapat Dewan Komisaris. Rincian kehadiran rapat dari masing-masing anggota selama tahun 2018 sebagai berikut:
Selama tahun 2018 Dewan Komisaris telah mengadakan delapan kali pertemuan dengan Dewan Direksi dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris.
Uang jasa dan tunjangan lainnya anggota Dewan Komisaris tahun 2018 sebesar Rp 806.000,00
Komite Audit Perseroan juga telah membentuk Komite Audit untuk memenuhi ketentuan dalam Peraturan BAPEPAM No.IX.I.5 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM, No. Kep-29/PM/2004 tanggal 24 September 2004 dan Peraturan Bursa Efek Jakarta I-A No. Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 Point C1 untuk membantu pelaksanaan tugas-tugas Dewan Komisaris. Komite Audit dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris no. 005/STM/DK/II/2015, tanggal 02 Maret 2015. Untuk jangka waktu 5 tahun.
Komite Audit Perseroan memiliki 3 orang anggota, dimana seorang diantaranya adalah Komisaris Independen yang merangkap sebagai Ketua Komite Audit. Susunan Komite Audit adalah sebagai berikut: 1. Ali Senitro: Ketua Lahir di Bandung, memiliki
pengalaman lebih dari 31 tahun sebagai businessman 2. Luciana Setiati Harsono: Anggota Lahir di Bandung,
lulusan Indiana University, Amerika Serikat 3. Yuanita Kancahjadi: Anggota Lahir di Bandung, lulusan
Universitas Kristen Maranatha, Bandung
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit: 1. Melakukan penelaahan terhadap kredibilitas dan
obyektivitas Laporan Keuangan 2. Melakukan penelaahan terhadap kepatuhan
perusahaan, peraturan-peraturan terkait dan etika perusahaan
3. Melakukan penelaahan terhadap pelaksanaan manajemen resiko
4. Memberdayakan fungsi audit internal dan melakukan pengawasan atas pekerjaan audit eksternal.
5. Memastikan independensi auditor eksternal dalam melaksanakan tugasnya.
6. Memberikan masukan yang profesional dan independen yang dapat membantu pengambilan keputusan Dewan Komisaris.
Selama tahun 2018 Komite Audit telah mengadakan rapat sebanyak enam kali dan dihadiri oleh seluruh anggota Komite Audit. Seluruh keputusan yang diambil dalam Rapat Komite Audit dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat.
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Komite Audit dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) melalui penguatan fungsi Dewan Komisaris. Hal tersebut dilakukan melalui pemberian bantuan Komite Audit guna menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris.
Manajemen bertanggung jawab atas proses akuntansi, pengendalian internal dan pelaporan keuangan, termasuk penyusunan Laporan Keuangan Perseroan sesuai dengan Penyusunan Standar Akuntansi Keuangan. Akuntan Publik Perseroan bertanggung jawab untuk melakukan audit Laporan Keuangan sesuai dengan standar auditing yang berlaku umum dan memberikan opini apakah Laporan Keuangan telah menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, kinerja keuangan, Laporan Perubahan Ekuitas serta arus kas Perusahaan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku.
Nama Jumlah Kehadiran
Sundjono Suriadi 8/8
Ny. Mariah Suriadi 8/8
Bernardi Widjajakusuma 8/8
Ali Senitro 8/8
Sutomo 7/8
16
Kegiatan yang telah dilakukan meliputi: • Pertemuan rutin dengan divisi internal audit guna
membahas implementasi pengendalian internal, ketaatan pada peraturan dan perundang-undangan.
• Melakukan review Laporan Keuangan interim tahun 2017 dan 2018 serta menelaah Laporan Keuangan interim tahun 2017 dan 2018.
Berdasarkan penelaahan yang dilakukan selama tahun 2018 tidak ditemukan penyimpangan dan pelanggaran oleh Perseroan berkenaan dengan informasi keuangan, fungsi internal audit maupun ketaatan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Dewan Direksi Direksi bertugas mengurus dan memimpin Perseroan. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya.
Tugas dan tanggung jawab Direktur Utama: Menetapkan dan mengorganisir rencana strategi bisnis, melaksanakan dan mengawasi implementasi rencana strategis bisnis perseroan secara keseluruhan.
Tugas dan tanggung jawab Direktur Keuangan dan Pemasaran: Menetapkan dan mengorganisir rencana strategi bisnis, dalam bidang keuangan dan pemasaran, melaksanakan dan mengawasi implementasi rencana strategis bisnis perseroan dalam bidang keuangan dan pemasaran.
Tugas dan tanggung jawab Direktur Produksi & SDM: Menetapkan dan mengorganisir rencana strategi bisnis, dalam bidang produksi & SDM, melaksanakan dan mengawasi implementasi rencana strategis bisnis produksi & SDM.
Anggota Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk jangka waktu 5 tahun. Dewan Direksi terdiri dari sekurangnya 2 orang anggota Direksi. Pada akhir tahun 2018 Dewan Direksi memiliki 2 orang anggota. Para anggota Direksi adalah orang yang berpengalaman di bidangnya.
Bila dirasa perlu, anggota Direksi dapat mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan bidangnya masing- masing untuk meningkatkan kompetensinya.
Gaji, uang jasa dan tunjangan lainnya anggota Direksi tahun 2018 sebesar Rp 530.000.000,00
Dewan Direksi selama tahun 2017 mengadakan rapat bulanan untuk mengevaluasi rencana strategi Perseroan. Dewan Direksi mengadakan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris sebanyak 8 kali.
Unit Audit Internal Sebagai tindak lanjut dari keluarnya Peraturan Nomor IX.I.7, Lampiran Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-496/BL/2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal serta Piagam Unit Audit Internal. Dalam mendukung pelaksanaan tugasnya, Unit Audit Internal berpedoman pada Piagam Unit Audit Internal yang mengatur tentang kedudukan, wewenang, tanggung jawab, dan kode etik dalam menjalankan tugas auditor internal untuk mewujudkan sistem pengendalian yang efektif. Piagam Unit Audit Internal ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 006/SSTM/DIR/I/2013 tertanggal 10 Januari 2013.
Adapun tugas dan fungsi Unit Audit Internal adalah sebagai berikut: 1. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan
efektivitas di bidang keuangan, produksi, pemasaran, akuntansi, operasional dan sumber daya manusia;
2. Melakukan penilaian dan memastikan agar kegiatan setiap departemen Perseroan telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditentukan yang memacu pada penerapan tata kelola perusahaan yang baik;
3. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen dan memantau, menganalisa serta melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;
4. Menyusun dan melaksanakan program kerja audit internal tahunan; dan
5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.
17
Berikut ini gambaran struktur dan kedudukan Unit Audit Internal dalam Perseroan: 1. Unit Audit Internal adalah unit pengawasan intern
perusahaan yang berkedudukan di bawah Direktur Utama;
2. Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang kepala Unit Audit Internal;
3. Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris;
4. Direktur Utama dapat memberhentikan kepala Unit Audit Internal setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris, jika kepala Unit Audit Internal tidak memenuhi persyaratan sebagai auditor Unit Audit Internal dan atau gagal atau tidak kompeten dalam menjalankan tugas;
5. Kepala Unit Audit Internal secara administratif bertanggung jawab dan melapor kepada Direktur Utama dan secara fungsional bertanggung jawab dan melapor kepada Dewan Komisaris; dan
6. Auditor yang duduk dalam Unit Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada kepala Unit Audit Internal.
Sepanjang tahun 2017, Unit Audit Internal telah melakukan tugas dan fungsinya untuk memberikan keyakinan dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif untuk memberikan nilai tambah dan memperbaiki operasional Perseroan. Melalui Unit Audit Internal, Perseroan melakukan pendekatan yang sistematis dan teratur untuk mengevaluasi serta meningkatkan efektifitas pengelolaan risiko, pengendalian internal dan tata kelola perusahaan yang baik. Unit Audit Internal telah melakukan fungsi pengawasan internal terpadu berdasarkan progam kerja audit internal tahunan dan senantiasa melaporkan hasil pengawasan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris, serta bekerja sama dengan Komite Audit.
Profil Internal Auditor Harsono Sanudin menjabat sebagai Internal Auditor sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Direksi Perseroan Nomor 002/SSTM/DIR/I/2017. Beliau lulus dari pendidikan profesi akuntansi Universitas Widyatama Bandung. Pria kelahiran Sumedang, 10 Agustus 1967 ini di tahun 2017 hingga kini menjabat sebagai Internal Auditor di Perseroan.
Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perseroan memegang peran penting dalam melaksanakan Good Corporate Governance serta menjembatani hubungan antara Perseroan dan stakeholders. Keberadaan Corporate Secretary diamanahkan dalam Peraturan Nomor IX.I.4, Lampiran Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-63/PM/1996 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, yang menyebutkan bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap investor, setiap perusahaan publik diwajibkan membentuk Corporate Secretary. Keputusan Ketua Bapepam LK tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan Keputusan Direksi Bursa Efek Jakarta Nomor 339 tahun 2001.
Adapun tugas dan fungsi pokok Sekretaris Perseroan yang telah dilaksanakan selama tahun 2018 adalah sebagai berikut:
1. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya
peraturan-peraturan yang berlaku di pasar modal; 2. Membina dan mengendalikan kepatuhan terhadap
hukum, perundang-undangan, Anggaran Dasar Perseroan. Dan tata kelola perusahaan yang baik dalam rangka memastikan terpenuhinya ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah, otoritas pasar modal dan bursa efek;
3. Memberikan masukan kepada Direksi dalam rangka memenuhi ketentuan Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya;
4. Menyelenggarakan aktivitas Dewan Komisaris dan Direksi, baik internal maupun eksternal, termasuk Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan maupun Luar Biasa, serta Public Expose; dan
5. Menjalankan komunikasi korporat (penghu bung) antara Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek dan masyarakat.
Sekretaris Perusahaan Saat ini adalah: Mahayo Pujiarto ■ Lahir tahun 1952 ■ Pendidikan Fakultas Ekonomi Unpar, Bandung. ■ Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1995. ■ Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan
Surat Keputusan Direksi tanggal 04 Desember 2014.
Manajemen Risiko Perusahaan dipengaruhi oleh berbagai risiko keuangan, termasuk risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko Perusahaan secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengendalikan risiko-risiko ini dan meminimalisasi pengaruh merugikan yang dapat terjadi terhadap kinerja keuangan. Direksi mengkaji dan menyetujui kebijakan untuk mengendalikan setiap risiko yang diringkas di bawah ini, dan memperhatikan risiko harga pasar dari semua instrumen keuangan.
1. Risiko Fluktuasi Harga Bahan Baku Biaya bahan baku merupakan bagian terbesar dari biaya produksi Perseroan. Fluktuasi harga bahan baku dapat menyebabkan ketidak akuratan Perseroan dalam memperhitungkan tingkat keuntungan. Perseroan tidak memiliki mekanisme atau prosedur formal untuk mengurangi risiko tersebut di atas.
2. Risiko Persaingan Di Indonesia terdapat lebih dari 1.000 perusahaan penghasil TPT dan pada umumnya berlokasi di Jawa Barat. Meningkatnya persaingan dapat menyebabkan menurunnya tingkat keuntungan Perseroan. Untuk mengatasi risiko persaingan tersebut, Perseroan berusaha meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
3. Risiko Perubahan Perubahan peraturan pemerintah di bidang industri, ekspor-impor, tenaga kerja atau fiskal akan memberi dampak langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja Perseroan.
4. Risiko Mata Uang Asing Perusahaan melakukan transaksi dalam berbagai mata uang asing, oleh karenanya menanggung risiko kerugian nilai tukar mata uang asing.
18
Kontak untuk mendapatkan informasi mengenai Perseroan silahkan menghubungi:
Mahayo Pujiarto PT Sunson Textile Manufacturer Tbk.
Jl. Raya Rancaekek Km. 25.5 Kab. Sumedang, Bandung (022) 7798289
5. Risiko Sumber Tenaga Listrik Mesin-mesin produk dijalankan dengan listrik dari PLN. Gangguan aliran dan kenaikan harga listrik PLN akan menurunkan tingkat efisiensi produk dan tingkat keuntungan Perseroan. Perseroan tidak menggunakan alternatif tenaga listrik.
6. Risiko Kredit Aset keuangan yang dapat menyebabkan Perusahaan berpotensi menanggung risiko kredit adalah Kas dan Setara Kas, Piutang Usaha, Piutang Lain-lain.
7. Risiko Tingkat Suku Bunga Perusahaan mempunyai hutang bank yang dikenakan bunga. Oleh karena itu, Perusahaan menanggung risiko perubahan tingkat suku bunga. Kebijakan Perusahaan adalah berusaha untuk mendapatkan pinjaman dengan tingkat suku bunga yang paling rendah.
8. Risiko Likuiditas Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati termasuk mengatur kas dan setara kas yang cukup untuk menunjang aktivitas usaha secara tepat waktu. Perusahaan mengatur keseimbangan antara kesinambungan kolektibilitas piutang dan fleks ibilitas melalui penggunaan hutang bank.
Untuk mendeteksi dan mengeliminasi risiko bisnis dan kelemahan operasi perusahaan, Perseroan telah merancang sistem pengendalian internal berdasarkan komponen lingkungan pengendalian, penafsiran risiko, komunikasi d an informasi, aktifitas pengendalian dan pemantauan. Rancangan tersebut dievaluasi secara periodik untuk menentukan efektifitas pengendalian dalam periode berjalan dn dilaporkn kepada komite audit, selanjutnya ditindaklanjuti untuk memperbaiki kelemahan pengendalian internal tersebut.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perseroan melaksanakan Tanggung Jawab Sosialnya (Corporate Social Responsibility) baik untuk meningkatkan kualitas kehidupan karyawan dan keluarganya maupun bagi masyarakat. Bagi karyawan, Perseroan menyediakan fasilitas sarana olahraga, klinik, tempat ibadah, koperasi, dan pinjaman darurat. Sedangkan bagi masyarakat sekitar, Perseroan membantu menyediakan air bersih, khitanan massal, menyertakan warga dalam pengamanan pabrik, program bagi hasil tanah sawah milik Perseroan maupun melalui program kemitraan dengan menjual waste pabrik kepada masyarakat. Pada saat-saat tertentu Perseroan juga melakukan program pembagian sembako untuk warga yang kurang mampu.
19
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggungjawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini.
The Board of Commissioners and the Board of Directors are fully responsible for the correctness of the contents of this Annual Report.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direksi Board of Directors --
--------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------
Sutomo
Komisaris Independen Independent Commissioner
Mariah Suriadi
Komisaris Commissioner
Sundjono Suriadi
Komisaris Utama President Commissioner
Bernardi Widjajakusuma
Komisaris Commissioner
Ali Senitro
Komisaris Independen Independent Commissioner
Purnawan Suriadi
Direktur Utama President Director
Mahayo Pujiarto
Direktur Director
20
Halam an ini sengaj a di kosongkan
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR THEN ENDED
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Surat Pernyataan Direksi Director's Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditor's Report
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position
Laporan Perubahan Ekuitas Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Notes to the Financial Statements
Halaman /Pages
1a-1b
2Laporan Laba Rugi dan PenghasilanKomprehensif Lain
Statements of Income and Other Comprehensive Income
4
5 - 34
3
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017
Catatan / 31 Des 2018 31 Des 2017
Notes Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 2c,2g,4 3.324.644.849
2.383.042.772
Cash and cash equivalents
Piutang usaha 2c,2d,2h,5 15.493.537.094
15.891.336.432
Trade receivables
Persediaan 2i,6 275.298.010.853
293.180.825.559
Inventories
Biaya dibayar dimuka 2j,7 56.367.420
92.653.585
Prepaid expenses
Jumlah Aset Lancar 294.172.560.216
311.547.858.349
Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS
Aset tetap Fixed assets
(setelah dikurangi akumulasi (net of accumulated
penyusutan masing-masing sebesar depreciation of
Rp 656.333.006.176 dan Rp 656,333,006,176 and
Rp 651.115.728.808 Rp 651,115,728,808
pada 31 Desember 2018 dan 2017 2k,8 267.100.180.681
293.194.002.959
as of December 31,2018, and 2017
Aset tidak lancar lainnya 9 901.440.000
901.440.000
Other non current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 268.001.620.681
294.095.442.959
Total Non Current Assets
JUMLAH ASET 562.174.180.897
605.643.301.307
TOTAL ASSETS
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to Financial Statements
terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan. which are an integral part of the Financial Statements.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1a
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017
Catatan / 31 Des 2018 31 Des 2017
Notes Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
LIABILITAS DAN DEFISIENSI EKUITAS LIABILITIES AND DEFICIENCY EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT TERM LIABILITIES
Utang bank jangka pendek 2o,10 - 31.482.119.234
Utang usaha 2n,11 88.097.020.637
104.304.344.677
Third parties
Uang muka penjualan 12 4.687.959.761
4.514.283.559
Advance from customer
Utang pajak 2r,13a 7.971.629.097
7.668.112.911
Tax payables
Beban yang harus masih dibayar 14 4.718.555.060
4.732.097.238 Utang bank jangka panjang yang jatuh Current maturities of
tempo dalam waktu satu tahun 2o,15 26.442.521.944
29.720.624.837
long-term loans
Jumlah Liabilitas Lancar 131.917.686.499
182.421.582.456
Total Short Term Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG TERM LIABILITIES
Liabilitas pajak tangguhan - bersih 2r,13c 25.219.361.612
24.511.210.427
Deferred tax liabilities - net
Utang bank jangka panjang setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long term loans - net of
dalam waktu satu tahun 2o,10,15 167.488.804.298
164.745.695.755
current maturities
Liabilitas imbalan pasca kerja 2q,16 22.298.003.858
21.499.140.947
Post employment benefits liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka
Panjang 215.006.169.768
210.756.047.129
JUMLAH LIABILITAS 346.923.856.267
393.177.629.585
EKUITAS EQUITY
Modal saham
nilai nominal Rp 250 per saham, par value of Rp 250 per share
modal dasar 2.000.000.000 saham, authorized 2.000.000.000 shares,
modal ditempatkan dan disetor penuh issued and fully paid
1.170.909.181 saham 17 292.727.295.250
292.727.295.250
1.170.909.181 shares
Tambahan modal disetor - bersih 18 70.622.704.211
70.622.704.211
Additional paid in capital - net
Keuntungan (kerugian) komprehensif lain (3.105.480.325)
(4.778.095.315)
Other comprehensive gain (loss)
Aset tetap - tax amnesty 18 1.005.250.000
1.005.250.000
Fixed assets - tax amnesty
Defisit (145.999.444.506)
(147.111.482.423)
JUMLAH DEFISIENSI EKUITAS 215.250.324.630
212.465.671.723
TOTAL EQUITY DEFICIENCY
JUMLAH LIABILITAS DAN 562.174.180.897
605.643.301.307
TOTAL LIABILITIES AND
DEFISIENSI EKUITAS DEFICIENCY EQUITY
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to Financial Statements
terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan. which are an integral part of the Financial Statements.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1b
Share capital
Short term bank loans
Deficit
Accrued expenses
Total Long Term Liabilities
TOTAL LIABILITIES
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF INCOME
KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan /
Notes 2 0 1 8 2 0 1 7
PENJUALAN 2p,19 410.244.604.874
343.842.837.211
COST OF SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 2p,20,21 (398.508.313.159)
(340.200.437.602)
COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR 11.736.291.715
3.642.399.609
GROSS PROFIT
BEBAN USAHA 2p,22
Beban penjualan (9.332.114.911)
(10.471.880.624)
Selling expenses
Beban administrasi dan umum (14.602.531.455)
(14.721.632.142)
General and administration expenses
RUGI DARI USAHA (12.198.354.651)
(21.551.113.157)
LOSS FROM OPERATION
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 23 OTHER INCOME (EXPENSES)
Pendapatan lain-lain 38.709.964.755
17.034.673.311
Other incomes
Beban lain-lain (24.691.421.002)
(26.532.389.857)
Other expenses
Pendapatan (Beban) Lain-lain - Bersih 14.018.543.753
(9.497.716.546)
LABA (RUGI) SEBELUM TAKSIRAN PAJAK PROFIT (LOSS) BEFORE PROVISION
PENGHASILAN OF INCOME TAX
PENGHASILAN/(BEBAN) PAJAK 13 INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)
Kini - - Current
Tangguhan (708.151.185)
7.338.995.958
Deferred
Beban Pajak Penghasilan 2r,13b (708.151.185)
7.338.995.958
Income Tax Expense
LABA (RUGI) NETO TAHUN BERJALAN NET PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF (LAIN) OTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSES)
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)
TAHUN BERJALAN FOR THE YEAR
Pos-pos yang tidak akan diklasifkasikan The post will not classified to profit or loss:
ke laba rugi:
Keuntungan (kerugian) aktuarial 1.672.614.990
(1.764.904.989)
Actuarial gains (losses)
atas program manfaat pasti of defined benefit programs
Keuntungan (kerugian) komprehensif - - Other comprehensive gain (loss),
lain setelah pajak net of tax
PENGHASILAN KOMPREHENSIF (LAIN) OTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSES)
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)
TAHUN BERJALAN FOR THE YEAR
LABA PER SAHAM DASAR 2s, 24 BASIC EARNING PER SHARE
(Rugi) usaha (10) (18) Lost from operations
Laba (Rugi) bersih 1 (20) Net Profit (Loss)
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to Financial Statements
terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan. which are an integral part of the Financial Statements.
OPERATING EXPENSES
Other Income (Expenses) - Net
1.820.189.102
(31.048.829.703)
2.784.652.907
(25.474.738.733)
Tahun yang berakhir pada
Year ended December 31,
tanggal 31 Desember/
(23.709.833.744)
1.112.037.917
2
PT
SU
NS
ON
TE
XT
ILE
MA
NU
FA
CT
UR
ER
Tb
kP
T S
UN
SO
N T
EX
TIL
E M
AN
UF
AC
TU
RE
R T
bk
LA
PO
RA
N P
ER
UB
AH
AN
EK
UIT
AS
ST
AT
EM
EN
TS
OF
CH
AN
GE
S IN
EQ
UIT
Y
UN
TU
K T
AH
UN
YA
NG
BE
RA
KH
IR 3
1 D
ES
EM
BE
R 2
018
DA
N 2
01
7F
OR
TH
E Y
EA
RS
TH
EN
EN
DE
D D
EC
EM
BE
R 3
1, 201
8 A
ND
2017
(Dis
ajik
an d
ala
m R
up
iah, kecu
ali
din
yata
kan
lain
)(E
xpre
ssed
in R
up
iah
, un
less
oth
erw
ise s
tate
d)
Tam
ba
ha
nK
eru
gia
n a
ktu
ari
al
Mo
dal d
iseto
r -
ata
s p
rog
ram
Ju
mla
h e
ku
itas
/
Mo
dal S
ah
am
/
bers
ih /
ma
nfa
at
pa
sti
/D
efi
sit
/T
ota
l
Sh
are
cap
ital
Ad
dit
ion
al
Ac
tua
rial lo
ss
es
on
De
fic
itS
hare
ho
lders
'
pa
id in
ca
pit
al -
de
fin
ed
-eq
uit
y
net
be
ne
fit
pla
n
Sald
o p
er
31 D
es
em
ber
2016
Ba
lan
ce D
ec
em
ber
31, 2
016
Ru
gi b
ers
ih / N
et lo
ss
--
-(2
3.7
09
.83
3.7
44)
(23
.709
.83
3.7
44)
Keru
gia
n a
ktua
rial -
ne
to s
ete
lah
pa
jak /
Actu
ari
al lo
ss
- ne
t of ta
x
Sald
o p
er
31 D
es
em
ber
2017
Ba
lan
ce D
ec
em
ber
31, 2
017
La
ba
(ru
gi) b
ers
ih / N
et pro
fit (
loss)
--
-1.1
12
.03
7.9
17
1.1
12
.03
7.9
17
Keu
ntu
ng
an
akt
ua
ria
l -
n
eto
se
tela
h p
aja
k /
Actu
ari
al ga
in -
net o
f ta
x
Sald
o p
er
31 D
es
em
ber
2018
Ba
lan
ce D
ec
em
ber
31, 2
018
wh
ich
are
an in
teg
ral p
art
of th
e F
ina
nci
al S
tate
ments
.
Ca
tata
n a
tas
Lap
ora
n K
euan
ga
n m
eru
paka
n b
ag
ian
ya
ng tid
ak
The a
cco
mpan
yin
g n
ote
s to
Fin
anci
al S
tate
ments
terp
isah
kan d
ari L
ap
ora
n K
eua
nga
n s
eca
ra k
eselu
ruh
an
.
--
1.6
72.6
14
.990
-1.6
72.6
14
.990
29
2.7
27.2
95
.250
71
.627
.95
4.2
11
(3.1
05.4
80
.325
)
(14
5.9
99.4
44
.506)
21
5.2
50.3
24
.630
29
2.7
27.2
95
.250
71
.627
.95
4.2
11
(4.7
78.0
95
.315)
(14
7.1
11.4
82
.423)
21
2.4
65.6
71
.723
--
(1.7
64.9
04
.989
)
-(1
.76
4.9
04
.989
)
29
2.7
27.2
95
.250
71
.627.9
54.2
11
(3.0
13.1
90
.326)
(12
3.4
01.6
48
.679)
23
7.9
40.4
10
.456
3
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2 0 1 8 2 0 1 7
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 467.847.515.466
377.258.131.174
Cash received from customer
Setara kas yang dibatasi penggunaannya - 1.620.000.000
Restricted cash equivalents
Pembayaran kas kepada: Payment for:
Pemasok (358.499.815.130)
(248.892.341.783)
Suppliers
Gaji, upah, dan tunjangan (23.985.494.719)
(28.854.691.579)
Salaries, wages, and allowances
Pembayaran kas atas biaya produksi Cash payment for other production costs
lainnya dan beban usaha (39.016.504.023)
(46.905.182.808)
and operating expenses
Pembayaran untuk beban keuangan (27.509.498.951)
(28.360.585.174)
Payment of financing cost
Pembayaran pajak penghasilan (2.143.719.825)
(244.367.196)
Payment of income tax
Penerimaan penghasilan bunga 71.029.856
40.881.031
Received from interest income
Pembayaran denda pajak (9.316.261)
(117.298.786)
Payment for tax penalty
Pembayaran untuk beban operasi Payment for other operating
lainnya - bersih (1.873.428.025)
5.246.101
expenses - net
14.880.768.388
25.549.790.980
Net Cash Flows Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset tetap (1.646.540.000)
(917.975.752)
Acquisition of fixed assets
Hasil penjualan aset tetap 19.724.487.273
- Disposition of fixed assets
Net Cash Flows (Provided by) Used In
Aktivitas Investasi Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman jangka pendek - 1.000.000
Acceptance of short term loan
Pembayaran pinjaman jangka pendek Repayment of short term and long term
dan jangka panjang (32.017.113.584)
(24.670.460.766)
bank loan
Arus Kas Digunakan untuk Net Cash Flows Used in
Aktivitas Pendanaan Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND
DAN SETARA KAS 941.602.077
(37.645.538)
CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS 2.383.042.772
2.420.688.310
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
PADA AWAL TAHUN BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
PADA AKHIR TAHUN END OF YEAR
The accompanying notes to Financial Statements
which are an integral part of the Financial Statements.
Arus Kas Diperoleh dari Aktivitas Operasi
18.077.947.273
(917.975.752)
Arus Kas Diperoleh dari (Digunakan untuk)
terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.
(32.017.113.584)
(24.669.460.766)
3.324.644.849
2.383.042.772
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak
4
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (“Perseroan”) berdomisili di
Bandung, Jawa Barat, Indonesia didirikan dengan nama “PT
Sandang Usaha Nasional Indonesia Tekstil Industri” sesuai
dengan Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6
tahun 1968 yang telah dirubah dengan Undang-Undang No. 12
tahun 1970, berdasarkan akta Notaris Widyanto Pranamihardja,
S.H., No. 20 tanggal 18 Nopember 1972. Perubahan dengan
Akta Notaris yang sama No. 47 tanggal 28 Mei 1976. Akta
pendirian ini dan perubahannya telah disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.
Y.A.5/375/10 tanggal 16 Agustus 1976 dan telah diumumkan
dalam Berita Negara No. 74 tanggal 17 September 1977,
Tambahan No. 549, Anggaran dasar Entitas telah mengalami
beberapa kali perubahan, antara lain dengan akta Pernyataan
Keputusan Rapat No. 34 tanggal 20 Februari 2008 yang dibuat
dihadapan Dr. Wiratni Ahmadi, S.H., Notaris di Bandung,
mengenai perubahan Anggaran Dasar Entitas untuk
menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar
entitas sebesar Rp 500.000.000.000 terbagi atas 2.000.000.000
lembar saham dengan nilai nominal Rp 250. Modal dasar
tersebut telah ditempatkan dan disetor 58,54% atau sejumlah
1.170.909.181 lembar saham dengan nilai nominal Rp
292.727.295.250. (lihat catatan no. 17).
PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (“The Company”)domiciled in Bandung, West Java, Indonesia, was establishedwith the name "PT Sandang Usaha Nasional Indonesia TekstilIndustri" in accordance within the framework of the DomesticCapital Investment Law No. 6 of 1968 which was amended byLaw No. 12 of 1970, based on Notarial deed No. 20 datedNovember 18, 1972 (subsequently amended by Notarial deedNo. 47 dated May 28, 1976) of Notary Widyanto Pranamihardja,S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry ofJustice in its Decision Letter No. Y.A.5/375/10 dated August16, 1976 and was published in the State Gazette No. 74 datedSeptember 17, 1977, Supplement No. 549. The Company’sarticles of association has been amended several times, ofwhich was covered by the Notarial deed No. 34 dated February 20, 2008 of Dr. Wiratni Ahmadi, S.H., Notary in Bandung,concerning the change of the Company’s articles of associationto conform with Law No. 40 year 2007 of Limited LiabilityCompany. According to the Notarial deed, the company'sauthorized capital was Rp 500,000,000,000 shared over2,000,000,000 shares and was Rp 250 per share. The equityhas been placed and paid 58.54% or around 1,170,909,181share with nominal Rp 292,727,295,250. (see note no. 17).
Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU68856.AH.01.02.Th.2008 tanggal 24 September 2008, serta telahdiumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 7tanggal 22 Januari 2010, Tambahan No. 644. Perubahanterakhir dengan akta Notaris Yohana Noor Indrajati, S.H., No. 05tanggal 17 Juni 2009 mengenai, antara lain, perubahan susunananggota Dewan Direksi dan Komisaris Entitas. Perubahanterakhir ini telah dilaporkan kepada dan dicatat didalam databaseSistem Administrasi Badan Hukum (SISMINBAKUM)Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik IndonesiaNo. AHU-AH.01.10-15571 tanggal 10 September 2009.
These amendments have been approved by the Ministry ofLaws and Human Rights of the Republic of Indonesia in itsDecision Letter No. AHU-68856.AH.01.02.Th.2008 datedSeptember 24, 2008, and has been published in the StateGazette No. 7 dated January 22, 2010 Supplement No. 644.The latest changes was covered by Notarial deed No. 05 datedJune 17, 2009 of Yohana Noor Indrajati, S.H., concerning,among others, the change in the members of the Company’sBoard of Directors and Commissioners. This most recentamendment has been reported to and recorded in the databaseof the Legal Entity Administration System (SISMINBAKUM) ofthe Department of Laws and Human Rights of the Republic ofIndonesia under registration No. AHU-AH.01.10-15571 datedSeptember 10, 2009.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Entitas, ruang lingkupkegiatan utama Entitas meliputi usaha di bidang industri tekstilterpadu termasuk memproduksi dan menjual benang, kain danproduk tekstil lainnya serta melakukan perdagangan umum.
As stated in Article 3 of the Company’s articles of association,the scope of its activities is mainly engaged in integrated textileindustry, which includes manufacturing and selling of yarn,fabric and other textile products and also general trading.
Entitas memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1973. Kantorpusat Entitas terletak di Jl. Ranggamalela No. 27, Bandung danlokasi utama bisnis Entitas terletak di Jl. Raya Rancaekek Km25,5 Kabupaten Sumedang Jawa Barat.
The Company commenced its commercial activities in 1973.The Company’s head office is located at Jl. Ranggamalela No.27, Bandung and the Company’s main business activities islocated at Rancaekek Raya Street Km 25,5, SumedangRegency, West Java.
Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa kaliperubahan, terakhir dengan Akta Notaris Yohana Noor Indrajati,S.H. No. 21 tanggal 30 Juli 2018, Notaris di Bandung mengenaiperubahan susunan pengurus Direksi Entitas. Perubahantersebut ini telah dilaporkan kepada dari Menteri Kehakiman danHak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat KeputusanNo. AHU-AH.01.03-0236764 Tahun 2018 tanggal 29 Agustus2018.
The Company's article of association has been amendedseveral times, most recently by Notarial Deed of Notaris YohanaNoor Indrajati, S.H. No. 21 dated July 30, 2018, Notary inBandung, change the composition of the board of director. Thisamendment has been reported by the Minister of Justice andHuman Rights of the Republic of Indonesia through Decree No.AHU-AH.01.03-0236764 Tahun 2018 dated August 29, 2018.
5
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering
Mulai permohonan penukaran Effective date of request for changing old
Surat Kolektif Saham (SKS) lama shares collective certificate (SKS)
Mulai penyerahan SKS nominal baru Effective date of delivering new SKS
Mulai perdagangan SKS nominal baru Effective date of new SKS trading
a. a.
b. Perubahan Pasal 4 Ayat 2 dan 3 Anggaran Dasar Entitas b.
Pada bulan Agustus 1997, Entitas melakukan penawaran umumsebanyak 80.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp500 per lembar saham yang ditawarkan dengan harga Rp 800per lembar saham. Pernyataan pendaftaran untuk penawaranumum saham tersebut telah dinyatakan efektif oleh BadanPengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dalam surat No. S-1709/PM/1997 tanggal 28 Juli 1997 (sekarang Otoritas JasaKeuangan).
On August 1997, the Company conducted a public offering of80,000,000 shares with par value of Rp 500 per share at theoffering price of Rp 800 per share. The registration statement forthe offering became effective under letter No. S-1709/PM/1997dated July 28, 1997 of the Capital Market Supevirsory Agency(BAPEPAM), currently called Financial Services Authority.
Pada tanggal jatuh temponya 10 Oktober 1997, obligasi konversiEntitas berjumlah USD 18,000,000 dikonversi menjadi sahamsebanyak 68.047.500 lembar saham Entitas dengan nilai nominalRp 500 per lembar saham pada nilai konversi Rp 576,90 perlembar saham.
Upon their maturity on October 10, 1997 the Company’sconvertible bonds totaling to USD 18,000,000 were convertedinto 68,047,500 shares of the Company with par value of Rp500 per share at the conversion price of Rp 576.90 per share.
Entitas mencatatkan kembali seluruh saham pada Bursa EfekJakarta pada tanggal 24 Oktober 1997 dan Bursa Efek Surabayapada tanggal 23 Oktober 1997.
The Company relisted all of its shares on the Jakarta StockExchange on October 24, 1997 and Surabaya Stock Exchangeon October 23, 1997.
Dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham pada tanggal10 Agustus 1999 yang dinyatakan dalam akta Notaris NannySukarja, S.H., No. 6 dan 7 tanggal 10 Agustus 1999, paraPemegang Saham Entitas antara lain menyetujui perubahan nilainominal saham (stock split ) dari Rp 500 per saham menjadi Rp250 per saham. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatatoleh Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. C-15994.HT.01.04.TH.1999 tanggal 6 September 1999 dandiumumkan dalam Berita Negara No. 81 tanggal 8 Oktober 1999,tambahan No. 272. Pelaksanaan pemecahan nilai nominalsaham (stock split) tersebut dilakukan dengan jadwal sebagaiberikut:
In the Shareholder’s Extraordinary General Meeting held onAugust 10, 1999, the minutes of which are covered by Notarialdeeds No. 6 and 7 dated August 10, 1999 of Notary NannySukarja, S.H., the Company’s shareholders approved amongothers, to change the par value of share (stock split) from Rp500 per share into Rp 250 per share. The amendment wasreceived and registered by the Minister of Justice underDecision Letter No. C-15994.HT.01.04.TH.1999 datedSeptember 6, 1999 and published in the State Gazette No. 81dated October 8, 1999 Supplement No. 272. The execution ofthe stock split was made in the following schedule:
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa padatanggal 20 Februari 2008, yang dinyatakan dalam akta NotarisWiratni Ahmadi, S.H., No. 33 tanggal 20 Februari 2008, parapemegang saham Entitas telah menyetujui:
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholdersheld on February 20, 2008 covered by Notary deed WiratniAhmadi, S.H., No. 33 dated February 20, 2008, the Company’sshareholders have approved:
Penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek TerlebihDahulu (HMETD) dalam rangka konversi sebagian utangEntitas kepada East Rise Capital Limited dan EasefullEnterprise Ltd menjadi saham Entitas dengan caramengeluarkan saham baru sebanyak 334.202.181 lembarsaham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp83.550.545.250, yang diambil bagian oleh East Rise CapitalLimited sebanyak 169.806.783 lembar saham dan EasefullEnterprise Ltd sebanyak 164.395.398 lembar saham.
Additional of capital without share subscription rights inrelation with the conversion of a portion of the Company’sdebt to East Rise Capital Limited and Easefull EnterpriseLtd into the Company’s shares by issuing 334.202.181 newshares with total par value amounting Rp 83.550.545.250,of which have been taken by East Rise Capital Limited169.806.783 shares and Easefull Enterprise Ltd164.395.398 shares.
The changes of Article 4 Verse 2 and 3 of the Company’sArticle of Association.
Perubahan Anggaran Dasar Entitas tersebut di atas telahditerima dan dicatat di dalam database SisminbakumDepartemen Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-6238 tanggal 17 Maret 2008.
The above-mentioned changes in the Company’s article ofassociation have been received and recorded in databaseof Sisminbakum of the Department of Laws and HumanRights of the Republic of Indonesia based on DecisionLetter No. AHU-AH.01.10-6238 dated March 17, 2008.
20 September 1999
20 September 1999
20 September 1999
Direksi PT Bursa Efek Indonesia telah menyetujui pencatatansaham baru sebanyak 334.202.181 lembar saham tersebut diatas dengan Surat No. S-01627/BEJ.PSR/03-2008 tanggal 24Maret 2008, saham Entitas yang tercatat di Bursa EfekIndonesia berjumlah 1.170.909.181 lembar saham.
The Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia hasapproved the listing of the above mentioned 334,202,181new shares with Letter No. S-01627/ BEJ.PSR/03-2008dated March 24, 2008, the Company’s shares which arelisted in the Indonesia Stock Exchange totaled1,170,909,181 shares.
6
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan c. Board of Commissioners, Directors and Employees
Komisaris Utama President Commisioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Direktur Utama President Director
Direktur Director
Direktur Director
d. Penerbitan Laporan Keuangan d. The Publication of the Financial Statements
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLOCIES
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a.
The presentation currency used in the preparation of thefinancial statements is the Indonesian Rupiah, which is theCompany's functional currency.
Basis for preparation of financial statements
Laporan arus kas disajikan dengan metode langsung denganmengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasidan pendanaan.
The statements of cash flows are prepared using the directmethod by grouping cash flows into operational, investing, andfinancing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporankeuangan adalah mata uang Rupiah, yang merupakan matauang fungsional Perusahaan.
2 0 1 8 2 0 1 7
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut :
As of Desember 31, 2018 and 2017 the member of thecompany's Board of Commissioners and Directors are asfollows :
Sundjono Suriadi
Mariah Suriadi
Bernardi Widjajakusuma
Ali Senitro
Sutomo
Sundjono Suriadi
Mariah Suriadi
Bernardi Widjajakusuma
Ali Senitro
Sutomo
The financial statements have been prepared and presented inaccordance with the Financial Accounting Standard ("FAS") inIndonesian, which comprise the Statement (SFAS) andInterpretations (ISAK) issued by the Board of FinancialAccounting Standards of the Indonesian Institute ofAccountants.
Purnawan Suriadi
Mahayo Pujiarto
-
Purnawan Suriadi
Mahayo Pujiarto
Fransiscus Hadyanto
Jumlah gaji dan tunjangan yang diberikan kepada anggotaDewan Komisaris dan Direksi masing-masing sebesar Rp1.336.000.000 dan Rp 1.410.065.424 untuk tahun 2018 dan2017.
Total salaries and benefits paid to the members of the Boards ofCommissioners and Directors amounted to Rp 1,336,000,000and Rp 1,410,065,424 in 2018 and 2017 respectively.
Entitas mempunyai sekitar 1.179 dan 1.364 karyawan tetap dankaryawan tidak tetap masing-masing pada tanggal 31 Desember2018 dan 2017.
The Company has approximately 1,179 and 1,364 permanentemployees and temporary employees as of December 31, 2018and 2017.
Laporan keuangan telah disusun dan diselesaikan oleh Direksidan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 27 Maret 2019.
The financial statements were prepared and finalized by theBoard of Directors and were authorized for the issuance onMarch 27, 2019.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yangditerapkan oleh entitas dalam penyusunan laporan keuangan yangsesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporankeuangan ini juga disusun berdasarkan Peraturan yang ditetapkanoleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan(“BAPEPAM-LK”) No. VIII.G.7 sebagaimana terlampir dalam suratkeputusan No. KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 (sekarangOtoritas Jasa Keuangan), tentang penyajian dan pengungkapanlaporan keuangan bagi Entitas publik di Indonesia.
Presented below is a summary of significant accounting policiesadopted by the company in preparing the financial statements.which are in conformity with Indonesian Financial AccountingStandards. The financial statements have also been prepared inconformity with Regulation of the Capital Market and FinancialInstitutions Supervisory Board (“BAPEPAM-LK”) No. VIII.G.7,enclosed in the decision letter No. KEP-347/BL/2012 dated onJune 25, 2012 (currently called Financial Services Authority),regarding the presentation and disclosure requirements for financialstatements prepared by publicly listed entities in Indonesia.
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia ("SAK"), yangmencakup Pernyataan (PSAK) dan Interpretasi (ISAK) yangdikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan IkatanAkuntan Indonesia.
7
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan (Lanjutan) a.
- PSAK 1 ”Penyajian Laporan Keuangan” - SFAS 1 ”Presentation of Financial Statements”
- PSAK 3 ”Laporan Keuangan Interim” - SFAS 3 ”Interim Financial Statements”
- PSAK 24 ”Imbalan Kerja” - SFAS 24 ”Employee Benefit”
- PSAK 60 ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan” - SFAS 60 ”Financial Instruments: Disclosure”
- ISAK 32 ”Definisi dan Hirarki Standar Akuntansi Keuangan
Standard”
- PSAK 2 ”Laporan Arus Kas” - SFAS 2 ”Statements of Cash Flows”
- PSAK 46 ”Pajak Penghasilan” - SFAS 46 ”Income Taxes”
- PSAK 53 "Pembayaran Berbasis Saham" - SFAS 53 "Share-based Payment"
b. Transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi b. Transactions with related parties
c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing c. Foreign currencies transactions and balances
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujuioleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkintidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
The transactions are made based on terms agreed by theparties, whereby such terms may not be the same as thosetransactions with unrelated parties.
Mulai tanggal 1 Januari 2012, Entitas menerapkan PSAK No. 10(Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”.
Starting January 1, 2012, the Company’s adopted SFAS No. 10(Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign ExchangeRates”.
Penerapan PSAK No.10 (Revisi 2010) tidak menimbulkandampak yang signifikan terhadap pelaporan keuangan danpengungkapan dalam laporan keuangan.
The adoption of SFAS No.10 (Revised 2010) has no significantimpact on the financial reporting and disclosures in the financialstatements.
The preparation of financial statements in conformity withIndonesian Financial Accounting Standards requires the use ofcertain critical accounting estimates. It also requiresmanagement to exercise its judgment in the process of applyingthe Company’s accounting policies. The areas involving a higherdegree of judgment or complexity, or areas where assumptionsand estimates are significant to the financial statements aredisclosed in Note 3.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaanestimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskanmanajemen untuk membuat pertimbangan dalam prosespenerapan kebijakan akuntansi Perusahaan. Area yangkompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebihtinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampaksignifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 3.
- ISFAS 32 ”Definition and Hierarchy of Financial Accounting
Standar-standar tersebut berlaku efektif pada 1 Januari 2018.Penerapan dini atas standar-standar tersebut diperkenankan.
The above standards are effective on January 1, 2018. Earlyadoption of the above standards is permitted.
Basis for preparation of financial statements (Continued)
(Continued)
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihakberelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yangrelevan.
All significant transactions and balances with related parties aredisclosed in the relevant notes to the financial statements.
Changes to the Statements of Financial Accounting
Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statements of
Financial Accounting Standards (“ISFAS”)
Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(“PSAK”) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (“ISAK”)
Penerapan dari standar dan interpretasi baru/revisi, yang relevandengan operasi Perusahaan, yang telah diterbitkan dan efektifsejak tanggal 1 Januari 2017, namun tidak menimbulkan efeksignifikan terhadap laporan keuangan adalah sebagai berikut:
The adoption of new/revised standards and interpretations,which are relevant to the Company’s operations, had beenissued and are effective from January 1, 2017, but did not resultin a significant effect on the financial statements are as follows :
Standar revisi yang telah diterbitkan, namun belum berlakuefektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal1 Januari 2017 adalah sebagai berikut:
New standards, amendments and interpretations issued but notyet effective for the financial year beginning January 1, 2017 areas follows:
Entitas menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “PengungkapanPihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkanpengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihakberelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan.
The Company applied SFAS No. 7 (Revised 2010), RelatedParty Disclosures”. The revised SFAS requires disclosure ofrelated parties relationships, transactions and outstandingbalances, including commitments, in the separate financialstatements.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
8
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2.
c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (Lanjutan) c. Foreign currencies transactions and balances (Continued)
Mata uang fungsional dan penyajian Functional and presentation currency
1 Dollar Amerika Serikat 14.481 USD 1
d. Aset Keuangan d. Financial Assets
Recognition and Measurement
31 Des 2 0 1 7
13.548
Pengakuan dan Pengukuran
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yangdiberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, asetkeuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yangditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif, jikasesuai. Entitas menentukan klasifikasi atas aset keuangan padasaat pengakuan awal.
Financial assets are classified as financial assets at fair valuethrough profit or loss, loans and receivables, held-to-maturityinvestments, available-for-sale financial assets, or as derivativesdesignated as hedging instruments in an effective hedge, asappropriate. The Company determines the classification of itsfinancial assets at initial recognition.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilaiwajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur padanilai wajar dalam laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitanaset keuangan tersebut. Pengukuran aset keuangan setelahpengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.
Financial assets are recognized initially at fair value, plus, in thecase of financial assets not at fair value through profit or loss,directly attributable transaction costs. The subsequentmeasurement of financial assets depends on their classification.
31 Des 2 0 1 8
Aset keuangan Entitas terdiri dari kas dan setara kas, setara kasyang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, biaya dibayardimuka dan piutang lain-lain.
The Company’s financial assets consist of cash and cashequivalent, Restricted cash equivalents, trade receivables,prepaid expenses and other receivables.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dantidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal,aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehandiamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.Keuntungan atau kerugian diakui sebagai laba rugi ketika asetkeuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalamipenurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
Items included in the financial statements of using the currencyof the primary economic environment in which the entityoperates ("the functional currency").
The financial statements are presented in Rupiah, which is thefunctional and presentation currency of the Company.
Foreign currency transactions are translated into Rupiah usingthe exchange rates prevailing at the dates of the transactions.At each reporting date, monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currency are translated into Rupiahusing the closing exchange rate. Exchange rate used asbenchmark is the rate exchange gains and losses resulting fromthe settlement of such transactions and from the translation atperiod-end exchange rates of monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies are recognised in the profit orloss, except when deferred in equity as qualifying cash flowhedges and qualifying net investment hedges.
Foreign exchange gains and losses that relate to borrowingsand cash and cash equivalents are presented in the profit orloss within ”finance income or costs”. All other net foreignexchange gains and losses are presented in the profit or losswithin “other (losses)/gains -net”.
Loans and receivables are non-derivative financial assets withfixed or determinable payments that are not quoted in an activemarket. Subsequent to initial recognition, such financial assetsare carried at amortized cost using the effective interest ratemethod. Gains or losses are recognized in the profit or losswhen the financial assets are derecognized or impaired, as wellas through the amortization process.
Item-item yang disertakan dalam laporan keuanganmenggunakan mata uang yang sesuai dengan lingkunganekonomi utama dimana entitas beroperasi ("mata uangfungsional").
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah yang merupakanuang fungsional.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam matauang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku padatanggal transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset danliabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalammata uang Rupiah menggunakan kurs penutup. Kurs yangdigunakan sebagai acuan adalah kurs yang dikeluarkan olehBank Indonesia. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yangtimbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dandari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uangasing diakui di dalam laporan laba rugi, kecuali jika ditangguhkandi dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus kas dan lindung nilaiinvestasi bersih yang memenuhi syarat.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang berhubungan denganpinjaman, serta kas dan setara kas disajikan pada laporan labarugi sebagai “penghasilan atau biaya keuangan”. Keuntunganatau kerugian neto selisih kurs lainnya disajikan pada laporanlaba rugi sebagai “(kerugian)/keuntungan lain-lain–neto”.
Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017adalah sebagai berikut:
The exchange rates used for December 31, 2018 and 2017were as follows:
9
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2.
d. Aset Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets (Continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Asets
Biaya amortisasi dihitung dengan menggunakan metode sukubunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai ataspenurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok.Perhitungan tersebut memperhitungkan premium atau diskontopada saat perolehan dan termasuk biaya-biaya transaksi dan feeyang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized cost is computed using the effective interest methodless any allowance for impairment losses and principalrepayment or reduction. The calculation takes into account anypremium or discount on acquisition and includes transactioncosts and fees that are integral part of the effective interest rate.
Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanyajika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dariaset keuangan tersebut berakhir, atau Entitas mentransfer hakuntuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan ataumenanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yangditerima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepadapihak ketiga dibawah kesepakatan pelepasan (pass througharrangement); dan (a) Entitas telah mentransfer secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Entitastidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansialseluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransferpengendalian atas aset. Setiap akhir periode pelaporan, Entitasmengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa asetkeuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunannilai.
Penghentian Pengakuan Derecognition
The Company derecognizes a financial asset if, and only if, thecontractual rights to receive cash flows from the asset haveexpired; or the Company has transferred its rights to receivecash flows from the asset or has assumed an obligation to paythe received cash flows in full without material delay to a thirdparty under a pass through arrangement; and either (a) theCompany has transferred substantially all the risks and rewardsof the asset, or (b) the Company has neither transferred norretained substantially all the risks and rewards of the asset, buthas transferred control of the asset. The Company assesses ateach reporting date whether there is any objective evidence thata financial asset or a group of financial assets is impaired.
Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainyadan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika,terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebutsebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelahpengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), danperistiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasiarus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok asetkeuangan yang dapat diestimasi secara handal.
A financial asset or a group of financial assets are deemed to beimpaired if, and only if, there is objective evidence of impairmentas a result of one or more events that has occurred after theinitial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and thatloss event has an impact on the estimated future cash flows ofthe financial asset or the group of financial assets that can bereliably estimated.
Bukti penurunan nilai meliputi indikasi bahwa kesulitan keuangansignifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam,wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga,kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan lainnya dan data yang dapatdiobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapatdiukur atas estimasi arus kas masa datang, misalnya perubahankondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas asetdalam kelompok tersebut.
Evidence of impairment may include indications that the debtorsor a group of debtors is experiencing significant financialdifficulty, default or delinquency in principal or interestpayments, the probability that they will enter bankruptcy or otherfinancial reorganization and where observable data indicate thatthere is a measurable decrease in the estimated future cashflows, such as changes in arrears or economic conditions thatcorrelate with defaults.
Pertimbangan utama untuk penilaian penurunan nilai kredit yangdiberikan termasuk pembayaran-pembayaran pokok atau bungayang jatuh tempo lebih dari 90 (sembilan puluh) hari atau adakesulitan atau pelanggaran yang diketahui dari persyaratan yangterdapat dalam kontrak.
The main considerations for the loan impairment assessmentinclude whether any payments of principal or interest areoverdue by more than ninety (90) days or there are any knowndifficulties, or infringement of the original terms of contract.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehandiamortisasi, Entitas menentukan apakah terdapat bukti obyektifpenurunan nilai secara kolektif untuk aset keuangan. Entitasmemasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuanganyang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilaipenurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
For financial assets carried at amortized cost, the Companyassesses whether objective evidence of impairment existscollectively for financial assets. The Company includes theasset in a group of financial assets with similar credit riskcharacteristics and collectively assesses them for impairment.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
10
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2.
d. Aset Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets (Continued)
e. Liabilitas Keuangan e. Financial Liabilities
Liabilitas Keuangan Lainnya Other Financial Liabilities
Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Liabilities
f. Saling Hapus Instrumen Keuangan f. Offsetting Financial Instruments
g. Kas dan setara kas g. Cash and cash equivalents
h. Piutang usaha dan piutang non-usaha h. Trade and non-trade receivables
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangkadengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggalpenempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas utangserta tidak dibatasi penggunaannya. Deposito, jika ada, yangdigunakan sebagai jaminan diklasifikasikan sebagai “DepositoBerjangka”.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash inbanks and unrestricted time deposits with maturity periods ofthree (3) months or less at the time of placement and not usedas collateral for loans. Deposits, if any, which are used ascollateral are classified as “Time Deposits”.
Liabilitas keuangan yang diterbitkan oleh entitas diklasifikasikansesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisiliabilitas keuangan.
Financial liabilities issued by the Company are classifiedaccording to the substance of the contractual arrangementsentered into and the definitions of a financial liability.
Liabilitas keuangan entitas diklasifikasikan sebagai liabilitaskeuangan lainnya.
The Company financial liabilities are classified as other financialliabilities.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
Short term loans, trade payables, dividend payable, accruals,short-term employee benefits liabilities, bank loan-currentmaturities, lease liabilities-current maturities, and bank loan-longterm loans, lease liabilities-long term loan, are initially measuredat fair value, net of transaction cost, and are subsequentlymeasured at amortised cost, using the effective interest ratemethod.
The Company derecognizes financial liabilities when, and onlywhen, the Company obligations are discharged, cancelled orexpired.
Financial assets and financial liabilities are offset and the netamount are reported in the statements of financial position if,and only if, there is a currently enforceable legal right to offsetthe recognized amounts and there is an intention to settle on anet basis, or to realize the assets and settle the liabilitiessimultaneously.
Trade receivables are amount due from customers for the saleof merchandise or services in ordinary business activities. If thecollection of the receivable is expected within one year or less(or in the normal operating cycle if they are longer), they areclassified as current assets. If not, the receivables arepresented as non-current assets.
The carrying amount of the asset is reduced through the use ofan allowance account and the amount of the loss is recognizedin the profit or loss. Interest income continues to be accrued onthe reduced carrying amount based on the original effectiveinterest rate of the asset. If, in a subsequent period, the amountof the estimated impairment loss increases or decreasesbecause of an event occurring after the impairment wasrecognized, the previously recognized impairment loss isincreased or reduced by adjusting the allowance account.
Pinjaman jangka pendek, utang usaha, utang dividen, akrual,liabilitas imbalan kerja jangka pendek, utang bank-jatuh tempodalam 1 tahun, utang sewa-jatuh tempo dalam 1 tahun, utangbank-jangka panjang, dan utang sewa-jangka panjang, padaawalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biayatransaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yangdiamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.
Entitas menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika danhanya jika, liabilitas Entitas telah dilepaskan, dibatalkan ataukadaluarsa.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilainetonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan jika, danhanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk salinghapus atas jumlah yang diakui dan terdapat niat untukmenyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitas secara simultan.
Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang dari pelangganatas penjualan barang dagangan atau jasa dalam kegiatan usahanormal. Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satutahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal jika lebihpanjang), piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak,piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.
Nilai tercatat aset tersebut diturunkan melalui akun cadangandan jumlah kerugian yang terjadi diakui sebagai laba rugi.Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang menuruntersebut berdasarkan suku bunga efektif awal dari aset. Jika,pada periode berikutnya, jumlah estimasi kerugian penurunannilai meningkat atau menurun karena peristiwa yang terjadisetelah pengakuan kerugian penurunan nilai, maka kerugianpenurunan nilai yang sudah diakui sebelumnya dinaikkan atauditurunkan dengan menyesuaikan akun cadangan.
Jika penghapusan di masa datang kemudian diperoleh kembali,pemulihan tersebut diakui sebagai laba rugi pada laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain.
If a future write-off is later recovered, the recovery is recognizedin the statement of comprehensive income.
11
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2.
h. Piutang usaha dan piutang non-usaha (Lanjutan) h. Trade and non-trade receivables (Continued)
i. Persediaan i. Inventories
j. Biaya dibayar dimuka j. Prepaid expenses
Piutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dankemudian diukur sebesar biaya perolehan, diamortisasi denganmenggunakan suku bunga efektif, jika efek pendiskontoansignifikan dikurangi dengan provisi atas penurunan nilai piutang.
Persediaan disajikan berdasarkan harga perolehan, setelahmemperhitungkan penyisihan persediaan usang. Hargaperolehan atas jumlah persediaan yang ada pada tanggal neracaditetapkan dengan menggunakan metode rata-rata dan terdiridari harga sesuai nota tagihan ditambah ongkos angkut danbiaya-biaya lain yang berhubungan dengan perolehanpersediaan.
Inventories are stated at cost, after appropriate provision forobsolescence. The inventories cost at balance sheet datedetermine by using average cost method, which comprisesinvoiced cost and freight in and other charges related toinventories cost.
Penyisihan untuk persediaan usang dan yang pergerakannyalambat ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.
The provision for obsolete and slow moving inventories aredetermined on the basis of estimated future usage of individualinventory items.
Trade and other receivables are recognised initially at fair valueand subsequently measured at amortised cost, using theeffective interest method, except where the effect of discountingwould be immaterial, less provision for impairment ofreceivables.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periodsusing the straight-line method.
(Continued)
Collectability of trade and non-trade receivables are reviewed onan on going basis. Debts which are known to be uncollectibleare written off by reducing the carrying amount directly. Anallowance account is used when there is objective evidence thatthe Company will not be able to collect all amounts dueaccording to the original terms of the receivables. Significantfinancial difficulties of the debtor, probability that the debtor willenter bankruptcy or financial reorganisation, and default ordelinquency in payments are considered indicators that thetrade receivable is impaired. The amount of the impairmentallowance is the difference between the asset’s carrying amountand the present value of estimated future cash flows,discounted at the original effective interest rate. Cash flowsrelating to short term receivables are not discounted if the effectof discounting is immaterial.
The amount of the impairment loss is recognised in profit or losswithin “impairment charges”. When a trade and non-tradereceivable for which an impairment allowance had beenrecognised becomes uncollectible in a subsequent period, it iswritten off against the allowance account. Subsequentrecoveries of amounts previously written off are credited against“impairment charges” in profit or loss.
Trade and non-trade receivables are recognised initially at fairvalue and subsequently measured at amortised cost using theeffective interest method, if the impact of discounting issignificant, lessany provisionfor impairment.
Non-trade receivables from related parties are receivablesbalance reflecting loan given to related parties of the Company.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non usaha ditinjausecara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih, dihapuskandengan secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akunpenyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwaEntitas tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai denganpersyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan signifikan yangdialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar ataumenunggak pembayaran merupakan indikator yang dianggapdapat menunjukan adanya penurunan nilai piutang. Jumlahpenurunan nilai adalah sebesar selisih antara nilai tercatat asetdan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan pada tingkatsuku bunga efektif awal. Arus kas terkait dengan piutang jangkapendek tidak didiskontokan apabila efek diskonto tidak material.
Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugidan disajikan dalam “beban penurunan nilai”. Ketika piutangusaha dan piutang non-usaha, yang rugi penurunan nilainya telahdiakui, tidak dapat ditagih pada periode selanjutnya,maka piutang tersebut dihapusbukukan dengan mengurangi akun penyisihan.Jumlah yang selanjutnya dapat ditagih kembali atas piutang yangsebelumnya telah dihapusbukukan, dikreditkan terhadap “bebanpenurunan nilai” pada laporan laba rugi.
Piutang non-usaha dari pihak berelasi merupakan saldo piutangyang terkait dengan pinjaman yang diberikan kepada pihakberelasi Entitas.
Piutang usaha dan piutang non-usaha pada awalnya diakuisebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, apabiladampak pendiskontoan bunga efektif, signifikan, dikurangi provisiatas penurunan nilai.
12
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2.
k. Aset tetap k. Fixed Assets
Bangunan dan prasarana Building and infrastructures
Mesin dan peralatan Machinery and equipment
Instalasi Installations
Inventaris kantor dan pabrik Office and factory furniture
Kendaraan bermotor Motor vehicle
Apabila aset tetap dilepas, maka nilai tercatat dan akumulasipenyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan, dankeuntungan dan kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi.
Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan melakukanpenelaahan berkala atas masa manfaat ekonomis aset, nilai sisaaset, metode penyusutan dan estimasi sisa umur pemakaianberdasarkan kondisi teknis.
Fixed assets are stated at acquisition cost, which includes anyapplicable import duties, freight costs, handling costs, storagecosts, site preparation costs, installation costs, and the initialestimate of any assets retirement obligations, less accumulateddepreciation and impairment, if any.
Depreciation is applied from the date the assets are ready foruse, using the straight-line method over their estimated usefullifes.
Penyusutan dimulai sejak aset siap digunakan, denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masamanfaat ekonomis.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk, beamasuk, biaya pengangkutan, biaya penanganan, biayapenyimpanan, biaya penyediaan lokasi, biaya pemasangan, danestimasi awal provisi pelepasan aset tetap, dikurangi akumulasipenyusutan dan penurunan nilai, jika ada.
Land is stated at cost and not depreciated. Initial legal costsincurred to obtain legal rights are recognised as part of theacquisition cost of the land, and these costs are notdepreciated. Costs related to renewal of land rights arerecognised as intangible assets and amortised during the periodof the land rights.
Tanah dinyatakan pada harga perolehan dan tidak disusutkan.Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui sebagaibagian biaya akuisisi tanah, biaya-biaya tersebut tidakdisusutkan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanahdiakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjangumur hak atas tanah.
Perusahaan melakukan evaluasi atas penurunan nilai aset tetapapabila terdapat peristiwa atau keadaan yang mengindikasikanbahwa nilai tercatat aset tetap tersebut kemungkinan tidak dapatdipulihkan. Bila nilai tercatat suatu aset melebihi estimasi nilaiyang dapat diperoleh kembali, nilai aset tersebut diturunkanmenjadi sebesar estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali,yang ditentukan berdasarkan nilai tertinggi antara nilai wajardikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai.
Tahun / Years
5%
At the end of reporting period, the Company periodically reviewsthe useful lives of the assets, asset’s residual value,depreciation method and the remaining usage expectationbased on technical specification.
When assets are disposed, their carrying values and the relatedaccumulated depreciation are eliminated from the financialstatements, and the resulting gains and losses on the disposalof fixed assets are recognised in the profit or loss.
Spare parts represent capital spare parts with are used forreplacement of the existing spare parts attached to themachinery and equipment. Spare parts are depreciated onlyfrom the point when the spare parts are installed.
Subsequent costs are included in the asset’s carrying amountand recognised as a separate asset, only when it is probablethat future economic benefits associated with the item will flowto the Company and the cost of the item can be measuredreliably. The carrying amount of replaced parts is writtenoff.
The accumulated costs of fixed assets in progress are initiallycapitalised as construction in progress. These costs aresubsequently reclassified as fixed asset accounts when theirconstruction or installation has been completed.
The Company evaluates its fixed assets for impairmentwhenever events and circumstances indicate that the carryingamount of the assets may not be recoverable. When thecarrying amount of an asset exceeds its estimated recoverableamount, the asset is written down to its estimated recoverableamount, which is determined based upon the higher of the fairvalue less cost to sell and the value in use.
All other repairs and maintenance are charged to the profit orloss during the financial period in which they are incurred.
Akumulasi biaya perolehan aset tetap dalam pembangunan padaawalnya dikapitalisasi sebagai aset dalam pembangunan. Biayaperolehan ini akan direklasifikasi ke akun aset tetap pada saatpembangunan atau pemasangan aset tersebut telah selesai.
Biaya-biaya setelah perolehan awal dimasukkan dalam nilaitercatat aset dan diakui secara terpisah, hanya jika terdapatkemungkinan besar biaya yang dikapitalisasi tersebut akanmemberikan manfaat ekonomis bagi Perusahaan dan dapatdiukur secara andal. Nilai tercatat dari komponen yang digantidihapusbukukan.
Suku cadang merupakan kelompok aset yang digunakan untukpenggantian atas suku cadang yang digunakan pada mesin atauperalatan. Suku cadang mulai disusutkan setelah pemasangan.
Seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan lainnya diakuisebagai beban pada laba rugi pada saat terjadinya.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
6,67%
10%
20%
15
10
5
(Continued)
20
20
% penyusutan/ depreciation
5%
13
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2.
l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan l. Impairment of Non-Financial Assets
m. Sewa m. Leases
Sewa dimana Entitas memiliki secara substansi seluruh risikodan manfaat kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewapembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masasewa sebesar yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewaandan nilai kini pembayaran sewa minimum.
Leases of fixed assets where the Company has substantially allthe risks and rewards of ownership are classified as financeleases. Finance leases are capitalised at the lease’scommencement at the lower of the fair value of the leasedproperty and the present value of the minimum lease payments.
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, ataumengandung, sewa didasarkan atas substansi perjanjian padatanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantungpada penggunaan suatu aset tertentu dan perjanjian tersebutmemberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut.Apabila perjanjian mengandung sewa, Entitas akan menilaiapakah perjanjian sewa tersebut adalah sewa pembiayaan atausewa operasi.
The determination whether an arrangement is, or contains, alease is based on the substance of the arrangement at theinception date and whether the fulfilment of the arrangement isdependent on the use of a specific asset and the arrangementconveys a right to use the asset. If an arrangement contains alease, the company will assess whether such a lease is afinance or operating lease.
Jika suatu perjanjian mengandung sewa, sewa yangmengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset akan diklasifikasikan sebagaisewa pembiayaan, sebaliknya akan diklasifikasikan sebagaisewa operasi.
If an arrangement contains a lease, a lease that transferssubstantially to the lessee all of the risks and rewards incidentalto ownership of the leased item is classified as a finance lease,otherwise it is classified as an operating lease.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara bagian yangmerupakan pelunasan liabilitas dan bagian yang merupakanbeban keuangan sedemikian rupa sehingga menghasilkantingkat suku bunga yang konstan atas saldo pembiayaan. Unsurbunga dalam beban keuangan dibebankan di laporan laba-rugikomprehensif selama masa sewa sedemikian rupa sehinggamenghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstanatas saldo liabilitas setiap periode. Aset tetap yang diperolehmelalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yanglebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa.
Each lease payment is allocated between the liability andfinance charges so as to achieve a constant rate of interest onthe outstanding finance balance. The interest element of thefinance cost is charged to the statements of comprehensiveincome over the lease period so as to produce a constantperiodic rate of interest on the remaining balance of the liabilityfor each period. The fixed asset acquired under finance leasesis depreciated over the shorter of the useful life of the asset andthe lease term.
Setiap akhir periode, Entitas melakukan review untukmenentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai aset non-keuangan.
Every end of period, the Company review to determine whetherthere is any indication of impairment of non-financial assets.
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya direview untukmengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai,apabila terjadi kondisi atau perubahan yang mengindikasikanbahwa nilai tercatat aset tidak dapat diperoleh kembali secarapenuh.
Fixed assets, investment property and other noncurrent assetsare reviewed for impairment losses, whenever events or hangesin circumstances indicate that the carrying amount may not berecoverable.
Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilaitercatat aset dengan jumlah terpulihkan dari aset tersebut.Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi antara harga jualneto atau nilai pakai aset. Dalam rangka menguji penurunannilai, aset-aset dikelompokkan hingga unit terkecil yangmenghasilkan arus kas terpisah. Pemulihan penyisihanpenurunan nilai diakui sebagai pendapatan dalam periodedimana pemulihan tersebut terjadi.
An impairment loss is recognised for the amount by which anasset’s carrying amount exceeds its recoverable amount, whichis the higher of an asset’s fair value less cost to sell or value inuse. For the purpose of assessing impairment, assets aregrouped at the lowest levels for which there are separatelyidentifiable cash flows. Reversal of an impairment provision isrecorded as income in the period when the reversal occurs.
Sewa yang secara substansi seluruh risiko dan manfaatkepemilikannya ada di pihak yang menyewakan(lessor ) diperlakukan sebagai transaksi sewa operasi (operating leases ). Pembayaran sewa operasi (dikurangi insentif yangditerima dari lessor) dicatat sebagai beban berdasarkan metodegaris lurus selama masa manfaat.
Leases under which substantially all the risks and benefits ofownership are effectively retained by the lessor are classified asoperating leases. Operating lease payments (net of anyincentives received from the lessor) are charged as an expenseon a straight-line basis over the period of expected benefit.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
14
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2.
n. Utang Usaha n. Trades Payable
o. Pinjaman o. Borrowings
p. Pengakuan pendapatan dan beban p. Recognition of revenues and expenses
q. q.
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Entitas menerapkan PSAK No. 24(Revisi 2013), “Imbalan Kerja”.
Effective on January 1, 2015, the Company adopted PSAK No.24 (Revised 2013), “Employee Benefit”.
Entitas mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatan dapatdiukur secara andal, besar kemungkinan manfaat ekonomismasa depan akan mengalir kepada entitas dan kriteria tertentutelah dipenuhi untuk setiap aktivitas Entitas. Entitasmenggunakan hasil historis, dengan mempertimbangkan tipepelanggan, tipe transaksi dan persyaratan setiap transaksisebagai dasar estimasi.
The Company recognises revenue when the amount of revenuecan be reliably measured; it is probable that future economicbenefits will flow to the entity; and when specific criteria havebeen met for each of company's activities. The Company basesits estimates on historical results, taking into consideration thetype of customer, the type of transaction and the specifics ofeach arrangement.
Revenue from export sales made under “FOB Shipping Point”arrangement is recognized when the goods are shipped.Revenue from domestic sales is recognized when the goods aredelivered to customers. Expenses are recognized when theseare incurred.
Imbalan Kerja Karyawan Employees’ Benefits
Entitas mengakui seluruh imbalan kerja yang diberikan melaluiprogram atau perjanjian formal dan informal, peraturanperundang-undangan atau peraturan industri, yang mencakupimbalan pascakerja, imbalan kerja jangka pendek dan jangkapanjang lainnya dan pesangon pemutusan hubungan kerja.
The Company recognizes employee benefits under formal andinformal programs or agreements, under legislative equirementsor through industry arrangements, including post employmentbenefits, short-term and other long-term employee benefits andtermination benefits.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
Utang usaha adalah kewajiban membayar barang atau jasa yangtelah diterima dalam kegiatan usaha normal dari pemasok. Utangusaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek jikapembayarannya jatuh tempo dalam waktu satu tahun ataukurang (atau dalam siklus operasi normal, jika lebih lama). Jikatidak, utang tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.
Trade payables are obligations to pay for goods or services thathave been acquired in the ordinary course of business fromsuppliers. Accounts payable are classified as current liabilities ifpayment is due within one year or less (or in the normaloperating cycle of the business if longer). If not, they arepresented as long term liabilities.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar danselanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode bunga efektif.
Trade payables are recognised initially at fair value andsubsequently measured at amortised cost using the effectiveinterest method.
Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi aset kualifikasian,dikapitalisasi selama periode waktu yang dibutuhkan untukmenyelesaikan konstruksi aset dan mempersiapkannya sampaidapat digunakan sesuai tujuan yang dimaksudkan atau untukdijual. Biaya pinjaman lainnya dibebankan pada laporan labarugi.
Borrowing costs incurred for the construction of any qualifyingasset are capitalised during the period of time that is required tocomplete and prepare the asset for its intended use or sale.Other borrowing costs are expensed in profit or loss.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek kecualiEntitas memiliki hak tanpa syarat untuk menunda pembayaranliabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan.
Borrowings are classified as current liabilities unless theCompany has an unconditional right to defer the settlement ofthe liability for at least 12 months after the reporting date.
Pendapatan dari penjualan ekspor diakui pada saat penyerahanbarang di atas kapal di pelabuhan pengiriman (''FOB ShippingPoint” ). Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saatpengiriman barang kepada pelanggan. Beban diakui pada saatterjadinya.
Borrowings are recognised initially at fair value, net oftransaction costs incurred. Borrowings are subsequently carriedat amortised cost; any difference between the proceeds (net oftransaction costs) and the redemption value is recognised in theprofit or loss over the period of the borrowings using theeffective interest method.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajardikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya,pinjaman diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi; selisihantara penerimaan (dikurangi biaya transaksi) dan nilaipelunasan dicatat pada laporan laba rugi selama periodepinjaman dengan menggunakan metode bunga efektif.
15
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2.
q. q.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaiandan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakuiseluruhnya melalui pendapatan komperhensif lainnya pada saatterjadinya.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustmentsand changes in actuarial assumptions charged or credited toequity in other comprehensive income in the period in whichthey arise.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi. Past-service costs are recognised immediately in profit or loss.
Keuntungan dan kerugian dari pembatasan atau penyelesaianprogram manfaat pasti diakui di laba rugi ketika kurtailmen ataupenyelesaian tersebut terjadi.
Gains or losses on the curtailment or settlement of a definedbenefit plan are recognised in profit or loss when the curtailmentor settlement occurs.
Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilanatau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugianaktuarial bersih yang belum diakui dari masing-masing programpada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilaikini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntunganatau kerugian diakui secara merata selama rata-rata taksiransisa masa kerja dari para pekerja.
Actuarial gains or losses are recognized as income or expenseswhen the net cumulative unrecognized actuarial gains or lossesfor each individual plan at the and of the previous reporting yearexceed 10% of the present value of the defined benefitsobligation on that date. These gains or losses are recognized ona straight-line basis over the expected average remainingworking lives of the employees.
Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebuttelah menjadi hak (vested ). Sebaliknya, akan diamortisasidengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampaiimbalan tersebut menjadi hak karyawan.
Past service cost is recognized immediately to the extent thatthe benefits are already vested. Otherwise, past service cost isamortized on a straight-line basis over the average period untilthe benefits become vested.
Pesangon pemutusan kontrak kerja Termination benefits
Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang ketika Entitasmemberhentikan hubungan kerja sebelum usia pensiun normal,atau ketika seorang pekerja menerima penawaranmengundurkan diri secara sukarela dengan kompensasi imbalanpesangon.
Termination benefits are payable when employment isterminated by the Company before the normal retirement date,or whenever an employee accepts voluntary redundancy inexchange for these benefits.
Entitas mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja padatanggal yang lebih awal antara (i) ketika Entitas tidak dapat lagimenarik tawaran atas imbalan tersebut dan (ii) ketika Entitasmengakui biaya untuk restrukturisasi yang berada dalam ruanglingkup PSAK 57 dan melibatkan pembayaran pesangon. Dalamhal menyediakan pesangon sebagai penawaran untukmengundurkan diri secara sukarela, pesangon pemutusankontrak kerja diukur berdasarkan jumlah karyawan yangdiharapkan menerima penawaran tersebut. Imbalan yang jatuhtempo lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporandidiskontokan menjadi nilai kininya.
The Company recognises termination benefits at the earlier ofthe following dates: (i) when the Company can no longer withdraw the offer of those benefits; and (ii) when the entityrecognises costs for a restructuring that is with in the scope ofPSAK 57 and involves the payment of termination benefits. Inthe case of an offer made to encourage voluntary redundancy,the termination benefits are measured based on the number ofemployees expected to accept the offer. Benefits falling duemore than 12 months after the reporting date are discounted totheir present value.
Sehubungan dengan program imbalan pasti, liabilitas diakui padalaporan posisi keuangan sebesar nilai kini kewajiban imbalanpasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar asetprogram. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun olehaktuaris yang independen dengan menggunakan metodeprojected unit credit . Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukandengan mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi denganmenggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah (dikarenakansaat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi Entitas yangberkualitas tinggi) yang didenominasikan dalam mata uangdimana imbalan akan dibayarkan dan memiliki jangka waktujatuh tempo mendekati jangka waktu kewajiban pensiun.
The liability recognised in the statement of financial positioninrespect of defined benefit pension plans is the present valueof the defined benefit obligation at the end of the reportingperiod less the fair value of plan assets. The defined benefitobligation is calculated annually by independent actuaries usingthe projected unit credit method. The present value of thedefined benefit obligation is determined by discounting theestimated future cash out flows using interest rates ofGovernment Bonds (considering currently there is no deepmarket for high-quality corporate bonds) that are denominated inthe currency in which the benefits will be paid, and that haveterms to maturity approximating to the terms of the relatedpension obligation.
Entitas mencatat penyisihan manfaat untuk memenuhi imbalanminimum yang harus dibayar kepada karyawan-karyawan sesuaidengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (“Undang-undang Tenaga Kerja”). Penyisihan tersebut diestimasi denganmenggunakan perhitungan aktuarial metode “Projected UnitCredit ”.
The Company made provisions in order to meet the minimumbenefits required to be paid to the qualified employees underLabor Law No.13/2003 (the “Labor Law”). The said provisionsare estimated using actuarial calculations using the “ProjectedUnit Credit” method.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
Imbalan Kerja Karyawan (Lanjutan) Employees’ Benefits (Continued)
16
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2.
r. r.
s. s.
t. Informasi Segmen t. Segment Information
Effective on January 1, 2015, the Company applied SFAS No.46 (Revised 2014), “Accounting for Income Tax”, which requiresthe Company to account for the current and future taxconsequences of the future recovery (settlement) of the arryingamount of assets (liabilities) that are recognized in thestatement of financial position; and transactions and otherevents of the current year that are recognized in the financialstatements.
Income TaxPajak Penghasilan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
Laba Per Saham
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Entitas menerapkan PSAK No. 46(Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”, yang mengharuskan Entitasuntuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak masadepan atas pemulihan di masa depan (penyelesaian) dari jumlahtercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam laporan posisikeuangan, dan transaksi-transaksi serta peristiwa lain yangterjadi dalam tahun berjalan yang diakui dalam laporankeuangan.
Earning Per Share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi lababersih periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang yangditempatkan dan disetor penuh selama periode yangbersangkutan. Tidak ada efek berpotensi saham dilusian,sehingga laba bersih per saham dilusian sama dengan lababersih per saham dasar.
Net income per share is computed by dividing income fromcurrent period with weighted average number of sharesoutstanding during the year. There is no potential dilutive share,so dilutive earning per share is the same as earning per share.
Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 5 (Revisi 2009),“Pelaporan Segmen”, Entitas menyajikan informasi keuanganberdasarkan segmen usaha dan segmen geografis. Sesuaidengan struktur organisasi dan manajemen serta sistempelaporan internal Entitas, Informasi segmen primer disajikanberdasarkan segmen usaha dan informasi segmen sekunderdisajikan berdasarkan segmen geografis.
In accordance with SFAS No. 5 (Revised 2009), “ReportingFinancial Information by Segment”, the Company present theirfinancial information based on business segment andgeographical segment. In accordance with the Companyorganizational and management structure and internal reportingsystem, the primary segment information is presented based onbusiness segments and the secondary segment information ispresented based on geographical segments.
Segmen geografis adalah komponen Entitas yang dapatdibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa padalingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memilikirisiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan padakomponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomilain.
A geographical segment is a distinguishable component of anentity that is engaged in providing products or services within aparticular economic environment and that is subject to risks andreturn that are different from those of components operating inother economic environments.
Penerapan PSAK No. 46 (Revisi 2014) tidak menimbulkanperubahan yang besar terhadap pelaporan keuangan danpengungkapan dalam laporan keuangan.
The adoption of SFAS No. 46 (Revised 2014) has no significantimpact on the financial reporting and disclosures in the financialstatements.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilankena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhandiakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuktujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggalpelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti nilaiterbawa atas saldo rugi fiskal yang belum digunakan, jika ada,juga diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebutdimungkinkan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxableincome for the current year. Deferred tax assets and liabilitiesare recognized for temporary differences between commercialand tax bases of assets and liabilities at each reporting date.Future tax benefit, such as the carry-forward of unused taxlosses, if any, is also recognized to the extent that realization ofsuch tax benefit is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yangdiharapkan akan digunakan pada tahun ketika aset direalisasiatau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (danperaturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansialtelah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax ratesthat are expected to apply to the year when the assets arerealized or the liabilities are settled, based on the applicable taxrates (and tax laws) that have been enacted or substantivelyenacted at statements of financial position date.
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yangdisebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahunberjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnyatelah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Changes in the carrying amount of deferred tax assets andliabilities due to a change in tax rates is charged to current yearoperations, except to the extent that it relates to itemspreviously charged or credited to equity.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saatpenetapan pajak diterima atau jika Entitas mengajukankeberatan, pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when anassessment is received or, if appealed against by the Company,when the result of the appeal is determined.
17
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING 3.
Perpajakan Taxation
Aset tetap dan masa manfaat Fixed assets and useful lives
Penyisihan penurunan nilai persediaan Provision for impairment of inventory
Provisi pelepasan aset tetap Assets retirement obligations
Asumsi kunci kewajiban pensiun lainnya sebagian ditentukanberdasarkan kondisi pasar saat ini.
Other key assumptions for pension obligations are based in part oncurrent market condition.
Perusahaan menentukan tingkat diskonto dan kenaikan gaji masadatang yang sesuai pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskontoadalah tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukannilai kini atas estimasi arus kas keluar masa depan yang diharapkanuntuk menyelesaikan kewajiban pensiun. Dalam menentukan tingkatsuku bunga yang sesuai, Perusahaan mempertimbangkan tingkatsuku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam matauang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu kewajibanpensiun yang terkait.
Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Perusahaanmengumpulkan data historis mengenai perubahan gaji dasar pekerjadan menyesuaikannya dengan perencanaan bisnis masa datang.
Perusahaan melakukan estimasi atas biaya pelepasan aset tetaptertentu, dimana pembuangan aset tersebut hanya dapat dilakukanoleh fasilitas pengelolaan limbah bersertifikat. Dalam mengestimasiliabilitas pelepasan aset, Perusahaan telah membuat berbagaiasumsi seperti tanggal pembongkaran, biaya perbaikan limbah,tingkat diskonto dan tingkat inflasi.
The Company determines the estimated cost for disposal of specificfixed assets, in which the disposal of the assets can only beperformed by a certified waste management facility. In estimatingliabilities for assets retirement, the Company has made a range ofassumptions such as dismantlement dates, cost of remediation,discount rate and inflation rate.
The Company periodically reviews the estimated impairment for theinventory based on the estimated future sale of inventory items. Theestimate will be affected by, among others factors, the age andquality of inventory and the selling price of the inventory. Changesin these assumptions will affect the amount of provision forimpairment that needs to be recognised.
Management determines the estimated useful lives anddepreciation charges for the Company’s fixed assets. Managementwill revise the depreciation charge where useful lives are different tothose previously estimated, or it will write-off or write-downtechnically obsolete or assets that have been abandoned or sold.
Manajemen menentukan estimasi masa manfaat dan bebanpenyusutan dari aset tetap yang dimiliki Perusahaan. Manajemenakan mengubah beban penyusutan jika masa manfaatnya berbedadari estimasi sebelumnya atau manajemen akanmenghapusbukukan atau melakukan penurunan nilai atas aset yangsecara teknis telah usang atau dihentikan penggunaannya ataudijual.
The Company operates under the tax regulations in Indonesia.Significant judgment is required in determining the provision forincome taxes. Where the final tax outcome of these matters isdifferent from the amounts that were initially recorded, suchdifferences will be recorded in profit or loss in the period in whichsuch determination is made.
Perusahaan beroperasi di bawah peraturan perpajakan di Indonesia.Pertimbangan yang signifikan diperlukan untuk menentukan provisipajak penghasilan. Apabila keputusan final atas pajak tersebutberbeda dari jumlah yang pada awalnya dicatat, perbedaan tersebutakan dicatat di laba rugi pada periode dimana hasil tersebutdikeluarkan.
Perusahaan mengakui asset pajak tangguhan sepanjang besarkemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatangakan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporeryang dapat dikurangkan dan rugi pajak yang masih dapatdimanfaatkan.
The Company recognises deferred tax assets to the extent that it isprobable that future taxable profit will be available against which thedeductible temporary differences and tax losses carried forward canbe utilised.
Perusahaan melakukan peninjauan secara berkala atas estimasipenurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi penjualanpersediaan di masa mendatang. Estimasi tersebut dipengaruhi olehfaktor-faktor lain, usia dan kualitas persediaan dan harga jualpersediaan. Perubahan asumsi akan mempengaruhi jumlahpenyisihan penurunan nilai persediaan yang harus diakui.
For the rate of future salary increase, the Company collects allhistorical data relating to changes in base salaries and adjusts it forfuture business plans.
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS
Estimasi dan pertimbangan terus dievaluasi berdasarkanpengalaman historis dan faktor-faktor lain, termasuk ekspektasiperistiwa masa depan yang diyakini wajar berdasarkan kondisi yangada. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.Estimasi dan asumsi yang secara signifikan berisiko menyebabkanpenyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitasselama 12 bulan ke depan dipaparkan di bawah ini.
Estimates and judgments are continually evaluated and are basedon historical experience and other factors, including expectations offuture events that are believed to be reasonable under thecircumstances. Actual results may differ from these estimates. Theestimates and assumptions that have a significant risk of causing amaterial adjustment to the carrying amounts of assets and liabilitieswithin the next 12 months are addressed below.
Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada beberapa faktor yangditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi.Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya/ (penghasilan)pensiun neto mencakup tingkat diskonto dan kenaikan gaji di masadatang. Adanya perubahan pada asumsi ini akan mempengaruhijumlah tercatat kewajiban pensiun.
The present value of the pension obligations depends on a numberof factors that are determined on an actuarial basis using a numberof assumptions. The assumptions used in determining the netcost/(income) for pensions include the discount rate and futuresalary increase. Any changes in these assumptions will have animpact on the carrying amount of pension obligations.
The Company determines the appropriate discount rate and futuresalary increase at the end of each reporting period. The discountrate is interest rate that should be used to determine the presentvalue of estimated future cash outflows expected to be required tosettle the pension obligations. In determining the appropriatediscount rate, the Company considers the interest rates ofgovernment bonds that are denominated in the currency in whichthe benefits will be paid and that have terms to maturityapproximating the terms of the related pension obligations.
18
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS
31 Des 2 0 1 8 31 Des 2 0 1 7
Kas : Cash on hand
Rupiah Indonesia 2.177.317.681
2.205.871.095
Indonesian Rupiah
Sub jumlah 2.177.317.681
2.205.871.095
Sub total
Bank : Cash in bank
Pihak berelasi Related party
Rupiah Indonesia Indonesian Rupiah
PT Bank Bisnis International 1.008.514.173
26.874.584
PT Bank Bisnis International
Sub Jumlah 1.008.514.173
26.874.584
Sub total
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Indonesia Indonesian Rupiah
PT Bank Pan Indonesia Tbk 38.013.308
36.049.464
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 14.907.438
10.679.472
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Agris Tbk 2.090.665
2.394.398
PT Bank Agris Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 2.273.377
2.410.295
PT Bank Central Asia Tbk
PT United Overseas Bank Indonesia Tbk 22.913
513.775
PT United Overseas Bank Indonesia Tbk
Sub Jumlah 57.307.701
52.047.404
Sub total
Dollar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 53.446.909
63.205.755
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 14.468.546
20.416.836
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk 11.556.707
12.428.800
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT United Overseas Bank Indonesia Tbk 2.033.132
2.198.298
PT United Overseas Bank Indonesia Tbk
Sub Jumlah 81.505.294
98.249.689
Sub total
J u m l a h 3.324.644.849 2.383.042.772 T o t a l
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
31 Des 2 0 1 8 31 Des 2 0 1 7
Rupiah 12.130.513.998 14.078.716.213 In Rupiah
Mata Uang asing 3.363.023.096 1.812.620.219 In foreign currencies
J u m l a h 15.493.537.094 15.891.336.432 T o t a l
Umur piutang usaha sebagai berikut : The aging of trade receivables is as follows:
Sampai dengan 1 bulan 15.246.687.094 15.891.336.432 Until 1 month
> 1 bulan – 2 bulan 246.850.000
- > 1 month – 2 months
> 2 bulan – 3 bulan - - > 2 months – 3 months
> 3 bulan – 4 bulan - - > 3 months – 4 months
J u m l a h 15.493.537.094
15.891.336.432
T o t a l
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
31 Des 2 0 1 8 31 Des 2 0 1 7
Bahan baku 156.953.801.041
110.998.653.767
Raw material
Barang dalam proses 4.851.543.214
8.479.302.401
Work in process
Barang jadi 113.230.654.075
173.350.062.649
Finished goods
Bahan pembantu 185.171.072
324.328.822
Auxiliary materials
Suku cadang 76.841.451
28.477.920
Spare parts
J u m l a h 275.298.010.853
293.180.825.559
Total
Piutang usaha tersebut merupakan piutang yang nilainya masing-masing dibawah Rp 1.000.000.000.
These trade receivables are below Rp 1,000,000,000.
4. CASH AND CASH EQUIVALENT
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 terdapat piutang usaha
yang dijadikan jaminan pinjaman Bank Mandiri seperti dijelaskan pada
catatan 15.
As of December 31, 2018 and 2017 there were trade receivables pledged ascash collateral for loans Bank Mandiri as discussed in note 15.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-
masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen perusahaan
berpendapat bahwa seluruh piutang usaha dapat tertagih.
Based on the review of the status of the individual receivables at the end of the year, the Company’s management believes that all trade receivable arecollectible.
Lihat catatan 2c dan 26 untuk rincian saldo dalam mata uang asing. Refer to note 2c and 26 for details of balances in foreign currencies.
19
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6. PERSEDIAAN (Lanjutan) 6. INVENTORIES (Continued)
7. BIAYA DIBAYAR DIMUKA
31 Des 2 0 1 8 31 Des 2 0 1 7
Asuransi kebakaran 44.206.876
82.507.175
Fire insurance
Asuransi kendaraan 12.160.544 10.146.410 Vehicle insurance
J u m l a h 56.367.420 92.653.585 T o t a l
8. ASET TETAP 8. FIXED ASSET
Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Reklass / Saldo Akhir /
Beginning Balance Additions Deductions Reclass Ending Balance
Biaya perolehan Acquisition cost
Kepemilikan langsung Direct ownership
Tanah 127.335.297.698 - 8.017.200.000 - 119.318.097.698 Land
Buildings and -
Bangunan dan prasarana 44.770.583.761
-
1.952.470.136
-
42.818.113.625
infrastructures
Machinery and -
Mesin dan peralatan 747.695.118.869
1.646.540.000
12.553.414.774
-
736.788.244.095
equipments
Instalasi 12.314.246.418
-
-
(15.535.000)
12.298.711.418
Installations
Office and factory -
Inventaris kantor dan pabrik 3.383.705.474
-
-
15.535.000
3.399.240.474
furniture
Kendaraan bermotor 7.805.529.547
-
-
-
7.805.529.547
Motor vehicles
Fixed assets -
Aset tetap - tax amnesty 1.005.250.000
-
-
-
1.005.250.000
tax amnesty
J u m l a h 944.309.731.767
1.646.540.000
22.523.084.910
-
923.433.186.857
T o t a l
Akumulasi Penyusutan Acumulated Depreciation
Kepemilikan langsung Direct ownership
Buildings and -
Bangunan dan prasarana 43.150.016.061
605.811.266
1.952.470.135
-
41.803.357.192
infrastructures
Machinery and -
Mesin dan peralatan 584.596.139.450
18.905.089.542
12.544.697.168
-
590.956.531.824
equipments
Instalasi 12.176.377.780
67.168.200
-
-
12.243.545.980
Installations
Office and factory -
Inventaris kantor dan pabrik 3.368.267.723
4.986.500
-
-
3.373.254.223
furniture
Kendaraan bermotor 7.724.402.795
81.126.662
-
-
7.805.529.457
Motor vehicles
Fixed assets -
Aset tetap - tax amnesty 100.525.000
50.262.500
-
-
150.787.500
tax amnesty
J u m l a h 651.115.728.808
19.714.444.670
14.497.167.303
-
656.333.006.176
T o t a l
Nilai Buku 293.194.002.959
267.100.180.681
Book Value
Terdapat persediaan yang digunakan sebagai jaminan atas pinjamantertentu (Bank Mandiri) yang diperoleh untuk posisi tanggal 31Desember 2018 dan 2017, seperti dijelaskan pada catatan 15.
The inventories are pledged as collateral to certain loans (Bank Mandiri) as ofDecember 31, 2018 and 2017, as discussed in note 15.
31 Des 2 0 1 8 / 31 Dec 2 0 1 8
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap persediaan pada akhir tahun,manajemen perusahaan berpendapat bahwa persediaan telahmencerminkan nilai realisasi bersihnya, sehingga tidak perlu dilakukanpenyisihan atas persediaan tersebut.
Based on the review of the physical condition of the inventories at the end ofthe year, the Company’s management are of the opinion that inventories arerealizable at the above amounts and no provision for inventories losses isnecessary.
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibatkebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya kepada PT EstikaJasatama dan PT Asuransi Sinar Mas berdasarkan suatu paket polistertentu dengan nilai keseluruhan pertanggungan sejumlah Rp55.500.000.000 pada tanggal 31 Desember 2018 dan Rp55.650.000.000 pada tanggal 31 Desember 2017, yang berdasarkanpendapat manajemen perusahaan adalah cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas persediaan terhadap risiko yangdipertanggungkan.
Inventories are covered by insurance against losses by fire, flood and otherrisks to PT Estika Jasatama and PT Asuransi Sinar Mas under blanket policieswith combined coverage amounting to about Rp 55,500,000,000 as ofDecember 31, 2018 and Rp 55,650,000,000 as of December 31, 2017, which,in the Company management’s opinion, are adequate to cover the possiblelosses that may arise from the said insured risks.
7. PREPAID EXPENSES
20
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. FIXED ASSETS (Continued)
Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Reklass / Saldo Akhir /
Beginning Balance Additions Deductions Reclass Ending Balance
Biaya perolehan Acquisition cost
Kepemilikan langsung Direct ownership
Tanah 127.335.297.698
- - -
127.335.297.698
Land
Buildings and -
44.770.583.761
- - -
44.770.583.761
infrastructures
Machinery and -
Mesin dan peralatan 746.777.143.117
917.975.752
- -
747.695.118.869
equipments
Instalasi 12.314.246.418
- - -
12.314.246.418
Installations
Office and factory -
Inventaris kantor dan pabrik 3.383.705.474
- - -
3.383.705.474
furniture
Kendaraan bermotor 7.805.529.547
- - -
7.805.529.547
Motor vehicles
Fixed assets -
Aset tetap - tax amnesty 1.005.250.000
- - -
1.005.250.000
tax amnesty
J u m l a h 943.391.756.015
917.975.752
- -
944.309.731.767
T o t a l
Akumulasi Penyusutan Acumulated Depreciation
Kepemilikan langsung Direct ownership
Buildings and -
Bangunan dan prasarana 42.515.674.902
634.341.159
- -
43.150.016.061
infrastructures
Machinery and -
Mesin dan peralatan 559.627.396.888
24.968.742.562
- -
584.596.139.450
equipments
Instalasi 11.922.218.594
254.159.186
- -
12.176.377.780
Installations
Office and factory -
Inventaris kantor dan pabrik 3.363.114.557
5.153.166
- -
3.368.267.723
furniture
Kendaraan bermotor 7.556.702.797 167.699.998 - - 7.724.402.795 Motor vehicles
Fixed assets -
Aset tetap - tax amnesty 50.262.500 50.262.500 - - 100.525.000 tax amnesty
J u m l a h 625.035.370.237 26.080.358.571 - - 651.115.728.808 T o t a l
Nilai Buku 318.356.385.778 293.194.002.959 Book Value
31 Des 2 0 1 8 31 Des 2 0 1 7
Beban pabrikasi 17.743.000.203 23.472.322.713 Factory overhead
Beban umum dan administrasi 1.971.444.467 2.608.035.857 General and administrative expenses
J u m l a h 19.714.444.670 26.080.358.570 T o t a l
31 Des 2 0 1 7 / 31 Dec 2 0 1 7
Entitas memiliki hak atas tanah dengan jumlah luas ± 40 Ha, terletak dikabupaten/kota madya Bandung, bersertifikat Hak Guna Bangunan(HGB) dengan masa berlaku yang akan berakhir antara tahun 2015sampai tahun 2028. Manajemen berpendapat bahwa kepemilikan hakatas tanah tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya haktersebut.
The Company own titles of leasehold land totaling ± 40 Ha, it's located inBandung regency/municipality with usage right (Hak Guna Bangunan/HGB)will expire on different between year 2015 up to year 2028. Managementbelieves that such titles to leasehold land ownerships can be extended upontheir expiration.
Aset tetap, kecuali tanah telah diasuransikan dengan nilaipertanggungan sebesar Rp 176.550.000.000 kepada PT EstikaJasatama, PT Asuransi Sinar Mas, dan PT Asuransi Astra Buana, untuktanggal 31 Desember 2018 dan Rp 204.389.000.000 untuk tanggal 31Desember 2017. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggunganasuransi tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinankerugian atas risiko kebakaran, bencana alam dan risiko kerugianlainnya.
Fixed assets, except land are insured for a total coverage of Rp176,550,000,000 to PT Estika Jasatama, PT Asuransi Sinar Mas, and PTAsuransi Astra Buana as of December 31, 2018 and Rp 204,389,000,000 as ofDecember 31, 2017. Management believes that the insurance coverage isadequate to cover the possible losses from fire, disaster and other risks.
Nilai tercatat mesin dan peralatan yang dihentikan dari penggunaanaktif dan tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual. Manajemenperusahaan berpendapat bahwa mesin dan peralatan tersebut dapatdioperasikan kembali di tahun-tahun mendatang.
The carrying value of machinery and equipment which was disposed off andnot classified as available for sale. The Company’s management believes thatthe related machinery and equipment are able to be re-operated in the comingyears.
Berdasarkan resume penilaian aset tetap untuk tahun 2018 dan 2017telah dilakukan penilaian kembali yang dilaksanakan masing-masingoleh Rizky Djunaedi & Rekan No. 00106/2.0017-00/PP/04/0362/0/III/2019 tanggal 19 Maret 2019 dan No.052/D/LP.FR/RDR/V/2018 tanggal 22 Mei 2018 dengan metodependekatan perbandingan data pasar dan Pendekatan kalkulasi biayamasing-masing sebesar Rp 418.011.400.000 dan Rp 452.862.900.000.Nilai pasar aset tetap Entitas masih berada di atas nilai tercatatnya,sehingga manajemen perusahaan berpendapat tidak terjadi penurunannilai atas aset tetap Entitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2018 dan 2017.
Based on the valuation resume of fixed assets in 2018 and 2017 about re-evaluation which was done by Rizky Djunaedi & Partner 00106/2.0017-00/PP/04/0362/0/III/2019 dated March 19, 2019 and No.052/D/LP.FR/RDR/V/2018 dated May 22, 2018 using market data approachmethod and cost calculation approach method, with each approach is Rp418,011,400,000 and Rp 452,862,900,000. The market value of theCompany’s assets is higher than theirs carrying value, hence, managementbelieves that there is no decline in asset values ��ofthe Company’s for the yearended December 31, 2018 and 2017.
Bangunan dan prasarana
21
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. FIXED ASSETS (Continued)
Harga jual Selling prices
Nilai buku Book value
Laba penjualan Gain on sales
9. OTHER NON-CURRENT ASSETS
31 Des 2 0 1 8 31 Des 2 0 1 7
Jaminan 901.440.000
901.440.000
Refundable deposit
J u m l a h 901.440.000
901.440.000
T o t a l
Uang jaminan merupakan jaminan untuk instalasi PLN. The security deposit is a guarantee for the installation of PLN.
10. UTANG BANK JANGKA PENDEK 10. SHORT TERM BANK LOANS
31 Des 2 0 1 8 31 Des 2 0 1 7
PT Bank Victoria International Tbk - 31.482.119.234
PT Bank Victoria International Tbk
J u m l a h - 31.482.119.234 T o t a l
a. PT Bank Victoria International Tbk a. PT Bank Victoria International Tbk
11. UTANG USAHA 11. TRADE PAYABLES
31 Des 2 0 1 8 31 Des 2 0 1 7
PT Polychem Indonesia Tbk 74.528.972.003
92.817.418.506
PT Polychem Indonesia Tbk
PT Susilia Indah Synthetic Fibers 7.833.492.314
5.782.554.040
PT Susilia Indah Synthetic Fibers
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) 5.734.556.320
5.704.372.131
Others (each below Rp 1 billion)
J u m l a h 88.097.020.637
104.304.344.677
T o t a l
Umur utang usaha sebagai berikut : The aging of trade payables is as follows:
Lancar 23.632.439.119
22.375.122.756
Current
Lewat jatuh tempo: Overdue:
Lebih 1 bulan sampai 2 bulan 25.642.665.268
26.790.733.637
Over 1 months up to 2 months
Lebih 2 bulan sampai 3 bulan 38.821.916.250
22.891.044.640
Over 2 months up to 3 months
Lebih 3 bulan - 32.247.443.644
Over 3 months
J u m l a h 88.097.020.637
104.304.344.677
T o t a l
Rupiah 88.097.020.637
104.304.344.677
In Rupiah
J u m l a h 88.097.020.637
104.304.344.677
T o t a l
12. UANG MUKA PENJUALAN 12. ADVANCE FROM CUSTOMER
31 Des 2 0 1 8 31 Des 2 0 1 7
Uang muka penjualan 4.687.959.761
4.514.283.559
Advance from customer
J u m l a h 4.687.959.761
4.514.283.559
T o t a l
37.036.987.273
8.025.917.607
29.011.069.666
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagaiberikut:
The detail of trade payables by currency denomination are as follows:
Entitas memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank VictoriaInternational Tbk, yang terdiri dari fasilitas cerukan sejumlah Rp15.000.000.000 dan fasilitas demand loan sejumlah Rp15.000.000.000 serta fasilitas Trust Receipt sebesarRp 5.500.000.000. Fasilitas tersebut jatuh tempo pada tanggal 6September 2018 dan dijamin dengan aset tetap atas nama Entitas.Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo pinjaman adalah sejumlahRp 31.482.119.234
The Company obtained working capital credit facilities from PT Bank VictoriaInternational Tbk, consisting of an overdraft facility amounting toRp 15,000,000,000 and demand loan facility amounting to Rp 15,000,000,000and Trust Receipt facility amounting to Rp 5,500,000,000. These loan facilities,which were mature on September 6, 2018 and is collateralized by fixed assetson behalf of the Company. On December 31, 2017 , loan balance amounting to Rp 31,482,119,234.
Pada tahun 2018 perusahaan menjual tanah, bangunan, mesin dengan penjelasan sebagai berikut:
In 2018, the company sold land, building, and machine, with the explanation as follows:
Terdapat aset tetap yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman
tertentu yang diperoleh untuk posisi tanggal 31 Desember 2018 dan
2017 yang dijadikan jaminan pinjaman (Bank Mandiri) seperti dijelaskan
pada catatan 15.
The fixed asset are pledged as collateral to certain loans as of December 31,2018 and 2017 pledged as cash collateral for loans (Bank Mandiri) asdiscussed in note 15.
ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 9.
22
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. PERPAJAKAN 13. TAXATION
31 Des 2 0 1 8 31 Des 2 0 1 7
a. Utang pajak : a. Tax payables :
Pajak Penghasilan Pasal 21 726.464.929
328.888.749
Income Tax Article 21
Pajak Penghasilan Pasal 29*) - 1.170.334.100
Income Tax Article 29*)
Pajak Pertambahan Nilai 7.245.164.168
6.168.890.062
Value Added Tax
J u m l a h 7.971.629.097
7.668.112.911
T o t a l
b. Pajak pengasilan b. Income tax
2 0 1 8 2 0 1 7
Laba (rugi) sebelum beban pajak 1.820.189.103
(31.048.829.703)
Income (loss) before tax expenses
Beda temporer : Temporary differences:
Penyusutan aset tetap 3.305.727.886
11.783.040.011
Depreciation fixed asset
Laba penjualan aset tetap 8.717.562
- Gain on sale of fixed assets
Penyisihan imbalan karyawan 2.471.477.901
2.599.987.197
Provision for employees’ benefits
Beda tetap : Permanent differences:
Penghasilan yang telah dikenakan pajak final (871.029.856)
(40.881.031)
Income subjected to final tax
Beban yang tidak dapat dikurangkan 1.883.445.493
1.733.726.900
Other non-deductible expenses
J u m l a h 6.798.338.986 16.075.873.077 T o t a l
Laba kena pajak 8.618.528.089 (14.972.956.626) Taxable income
Akumulasi rugi fiskal dari masa lalu (14.972.956.626) - Tax loss carry forward from prior years
Akumulasi laba (rugi) fiskal pada akhir tahun (6.354.428.537) (14.972.956.626) Fiscal gain (loss) carry forward at enf of years
2 0 1 8 2 0 1 7
Laba (rugi) sebelum beban pajak 1.820.189.103
(31.048.829.703)
Income (loss) before tax expense
Pajak penghasilan Tax Income
Berdasarkan tarif pajak yang berlaku 455.047.276
(7.762.207.426)
Tax rate
Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effect on permanent differences:
Penghasilan yang sudah dikenakan pajak final (217.757.464)
(10.220.258)
Income subjected to final tax
Beban yang tidak dapat dikurangkan 470.861.373
433.431.725
Other non-deductible expenses
Koreksi atas rugi fiskal - - Fiscal losses adjusment
Beban (manfaat) pajak penghasilan 708.151.185
(7.338.995.959)
Income tax expenses (benefit)
31 Des 2 0 1 7 31 Des 2 0 1 8
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Rugi fiskal 3.434.275.358
(2.154.632.022) 1.279.643.336
Fiscal loss
Penyisihan imbalan Provision for employees’
karyawan 7.122.584.341
617.869.475 7.740.453.816
benefit
10.556.859.698
(1.536.762.547) 9.020.097.151
Liabilitas pajak Deferred tax liability
tangguhan
Aset tetap (35.068.070.125)
828.611.362 (34.239.458.763)
Fixed assets
J u m l a h (24.511.210.427)
(708.151.185) (25.219.361.612)
T o t a l
Taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2018 yang disajikan di atas akan disesuaikandengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Entitas.
The estimated taxable income for the year ended December 31, 2018 shownabove will be in accordance with the Company’s annual income tax notificationletter.
Rekonsiliasi laba (rugi) sebelum beban (manfaat) pajak penghasilanyang dihitung pada tarif pajak yang berlaku ke beban (manfaat) pajakpenghasilan:
The reconciliation of income (loss) before income tax expense (benefit)multiplied by the applicable tax rate to income tax expenses (benefits):
The deferred tax effect of the temporary differences between the financial andthe tax bases of the Company’s assets and liabilities as of December 31, 2018and 2017 are as follows:
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum manfaat pajak penghasilan,
seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi, dengan taksiran
penghasilan kena pajak (rugi fiskal) untuk tahun-tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 sebagai berikut:
Reconciliation between the Company’s income (loss) before income taxbenefit, as shown in the statements of income, to the estimated taxableincome (fiscal loss) for the years ended December 31, 2018 an 2017 are asfollows:
Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer antara laporankeuangan untuk tujuan komersial dan pajak atas aset dan kewajibanEntitas pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagaiberikut:
Dibebankan ke laporan laba rugi /
Charged to statements of income
23
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. PERPAJAKAN (Lanjutan) 13. TAXATION (Continued)
31 Des 2 0 1 6 31 Des 2 0 1 7
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Rugi fiskal (308.963.799)
3.743.239.156 3.434.275.358
Fiscal loss
Penyisihan imbalan Provision for employees’
karyawan 6.472.587.542
649.996.799 7.122.584.341
benefit
6.163.623.743
4.393.235.955 10.556.859.698
Liabilitas pajak Deferred tax liability
tangguhan
Aset tetap (38.013.830.128)
2.945.760.003 (35.068.070.125)
Fixed assets
J u m l a h (31.850.206.385)
7.338.995.958 (24.511.210.427)
T o t a l
14. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 14. ACCRUED EXPENSE
31 Des 2 0 1 8 31 Des 2 0 1 7
Bunga bank 2.818.077.949
1.828.195.317
Interest bank
Listrik 270.602.688
1.108.594.040
Electricity
Komunikasi 5.629.200
8.810.900
Communication
Denda OJK 201.080.000
- OJK Penalty
Gaji dan upah 1.423.165.223
1.786.496.981
Salary and Labor
J u m l a h 4.718.555.060
4.732.097.238
T o t a l
15. UTANG BANK JANGKA PANJANG 15. LONG TERM BANK LOANS
31 Des 2 0 1 8 31 Des 2 0 1 7
Rupiah Indonesia Indonesian Rupiah
PT Bank Pan Indonesia Tbk 56.850.345.084
77.685.339.434
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Victoria International Tbk 27.300.000.000
- PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 109.780.981.158
116.780.981.158
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sub Jumlah 193.931.326.242
194.466.320.592
Sub Total
Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Portion maturing within one year
PT Bank Pan Indonesia Tbk 21.142.521.944
26.120.624.837
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Victoria International Tbk 1.700.000.000
- PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.600.000.000
3.600.000.000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sub Jumlah (26.442.521.944)
(29.720.624.837)
Sub Total
J u m l a h 167.488.804.298
164.745.695.755
T o t a l
Kewajiban bunga merupakan tunggakan bunga Bank Mandiri dari hasil proses penjadwalan kembali jangka waktu kredit.
Interest liabilities are interest in arrears to Bank Mandiri as the results of the
rescheduling loan period.
Dibebankan ke laporan laba rugi /
Charged to statements of income
Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer antara laporankeuangan untuk tujuan komersial dan pajak atas aset dan kewajibanEntitas pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagaiberikut:
The deferred tax effect of the temporary differences between the financial andthe tax bases of the Company’s assets and liabilities as of December 31,2018 and 2017 are as follows:
PP No. 81/2007 ini mengatur perseroan terbuka dalam negeri di
Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan
sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak Penghasilan
sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b Undang-undang Pajak
Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu
perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di
Bursa Efek Indonesia yang jumlah kepemilikan saham publiknya adalah
40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor. Ketentuan
sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam
waktu paling singkat enam bulan dalam jangka waktu satu tahun pajak.
This Government Regulation No. 81/2007 provides that resident publicly-listedcompanies in Indonesia can obtain the reduced income tax, 5% lower than thehighest income tax rate Article 17 paragraph 1b of the Income Tax Law,provided they meet the prescribed criteria, companies whose shares owned bythe public is 40% or more of the total paid shares. This requirement should befulfilled by the publicly-listed companies for a period of six-months in one taxyear.
PP No. 81/2007 ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2008. Padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Entitas belum memenuhi kriteriayang ditentukan dalam peraturan pemerintah ini.
This Government Regulation No. 81/2007 became effective on January 1,2008. As of December 31, 2018 and 2017 the Company has not fulfilled theprescribed criteria in this government regulation.
24
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 15. LONG TERM BANK LOANS (Continued)
a. PT Bank Pan Indonesia Tbk a. PT Bank Pan Indonesia Tbk
Rincian penetapan restrukturisasi tahun 2013 : Details of determination restructuritation in year 2013 :
: Rp 40.000.000.000 (PB 3) : Rp 40,000,000,000 (RL 3)
: USD 10,525,900 (PJP 2) : USD 10,525,900 (LTL 2)
: Rp 146.206.331.000 (PJP 3) : Rp 146,206,331,000 (LTL 3)
Jangka waktu : Sampai dengan Desember 2019 Time period : Up to December 2019
Tingkat bunga : PJP 3 = 11 % pa Rate of interest : LTL 3 = 11 % pa
- PJP = Pinjaman jangka panjang - LTL = Long term loan
- PB = Pinjaman berulang - RL = Revolving loan
Jaminan : Collateral :
Skedul angsuran pembayaran sebagai berikut: Installment payment schedul as follow:
J u m l a h 146.206.331.000 T o t a l
- -
- -
- -
- -
- -
- Lalai atas setiap perjanjian hutang dengan pihak ketiga. - Default of each third party loan agreement.
- -
- -
- -Mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan/atau kewajiban
Entitas berdasarkan Perjanjian Kredit kepada pihak lain.
Conveying or payment shareholders’s loan, affiliated or subsidiary company,even to the other third party either incurre or will be incurred.
Memberikan pinjaman atau membayar hutang pemegang saham,
perusahaan afiliasi atau subsidiari, maupun pihak ketiga lainnya
yang ada dan yang akan timbul dikemudian hari.
Allocate part or all of the Company’s rights and/or obligation in the agreementto another party.
2016
2017
2018
Juli - Des 2013
15.683.907.186 19.912.411.575 21.142.521.942
Selling or leasing either all of or part of assets except in generally transactionsin the Company.
Menjual atau menyewakan seluruh atau sebagian aset kecuali
untuk transaksi-transaksi yang umum dalam Entitas.
Membuat pembayaran sebelum jatuh tempo atas setiap hutang
kecuali untuk transaksi-transaksi yang umum dalam Entitas.
Conducting payment before due date of each liability except in generally
transactions in the Company.
Arrange Shareholder’s General Meeting with agenda to change its articles of
association, especially the composition of its shareholders and board of
commissioners.
Receive any borrowing from another party except in the ordinary course ofbusiness and subordinated loan from its shareholders.
Bind itseft in another agreement as a guarantor for any other party.
2015
Jan - Dec, 2014
Jan - Dec, 2015
Jan - Des 2014
Jan - Des 2015
14.453.796.819
14.453.796.819
The Company obtain working capital credit facility from PT Bank PanIndonesia Tbk. The credit facility had some restructuritation, In year 2013 and2012, the company obtained a loan restructuring agreement credit asaccording to a letter No. 0927/CIB/EXT/13 dated July 09, 2013 and No.0442/CIB/EXT/12 dated March 30, 2012.
Facilities After Restructuration
Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham dengan agenda
mengubah anggaran dasar debitur Entitas, terutama susunan
pemegang saham dan dewan komisaris.
Memperoleh tambahan pinjaman dari pihak lain kecuali dalam
rangka transaksi dagang dan pinjaman subordinasi dari
pemegang saham.
Mengikatkan diri sebagai penanggung atau penjamin dalam
perjanjian lain.
Based on the loan agreement with Bank Panin, the Company has to maintain itscurrent ratio at a minimum of 1 : 1 and its debt to equity ratio at a maximum of1.25 : 1. The Company should also obtain written approval from Bank Paninprior to performing the following, among others:
Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan Bank Panin, Entitas harus
dapat menjaga tingkat current ratio dengan perbandingan minimum 1
: 1 dan debt to equity ratio dengan perbandingan maksimum 1,25 : 1.
Entitas juga harus memperoleh persetujuan tertulis dari Bank Panin
sebelum melakukan berikut antara lain:
Membubarkan badan hukum debitur atau berjanji atau
mengijinkan setiap merger, penggabungan atau restrukturisasi
kembali, yang sama keseluruhannya merubah bentuk atau
kepemilikan saham debitur.
Dispersing corporation or vowing or allowing each marger or restructuring,which is same as changing the whole debitur share structuring.
Jan - Des 2016
Jan - Des 2017
Jan - Des 2018
24.179.356.912 27.385.357.685
Jan - Dec, 2016
Jan - Dec, 2017
Jan - Dec, 2018
Jan - Nov, 2019
Dec, 2019
Jan - Nov 2019
Des 2019
2019
2019
Facilities Before Restructuration
Entitas memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank PanIndonesia Tbk. Fasilitas kredit tersebut mengalami beberapa kalirestrukturisasi, untuk posisi tahun 2013 dan 2012 masing-masingberdasarkan surat restrukturisasi kredit No. 0927/CIB/EXT/13 tanggal 09 Juli 2013 dan No. 0442/CIB/EXT/12 tanggal 30 Maret 2012.
Fasilitas Sebelum Restrukturisasi
Land and warehouse buildings owned by the Company on Jl. Rancaekek, spinning machines and inventories.
Installments
July - Dec, 2013 2013
Fasilitas Setelah Restrukturisasi
Tanah dan bangunan gudang milik Perseroan di Jl. Rancaekek, mesin-mesin spinning dan persediaan barang dagangan.
2014
Tahun CicilanJumlah Dalam IDR/
Amount In IDR
8.995.182.063
25
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 15. LONG TERM BANK LOANS (Continued)
a. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Lanjutan) a. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Continued)
- -
- -
- -
- -
- Menarik kembali modal yang telah disetor. -
b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
: USD 6,625,000 : USD 6,625,000
: USD 2,200,000 : USD 2,200,000
: Rp 88.396.889.582 (KMK 1) : Rp 88,396,889,582 (KMK 1)
: Rp 28.984.091.576 (KMK 2) : Rp 28,984,091,576 (KMK 2)
Jangka waktu : Sampai dengan 23 Maret 2023 Time period : Up to March 23, 2023
Tingkat bunga : 9,50 % pa Rate of interest : 9,50 % pa
Jaminan : Collateral :
Skedul angsuran pembayaran sebagai berikut: Installment payment schedul as follow:
J u m l a h 88.396.889.582 T o t a l
J u m l a h 28.984.091.576 T o t a l
- -
- -
2017 Jul - Des 2017
Jan - Des 2021 5.625.000.000
Jan - Dec, 2021
2022 Jan - Des 2022 5.625.000.000
Jan - Dec, 2022
2019 Jan - Des 2019 2.250.000.000
Jan - Dec, 2019
2020 Jan - Des 2020 3.375.000.000
Jan - Dec, 2020
The total outstandings loan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk balances as ofDecember 31, 2018 amounted to Rp 109,780,981,158.
2021
225.000.000
Jul - Dec, 2017
2018 Jan - Des 2018 900.000.000
Jan - Dec, 2018
2023 Jan - Feb 2023 1.500.000.000
Jan - Feb, 2023
2023 Mar 2023 9.484.091.576
Mar, 2023
Total saldo pinjaman pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tanggal31 Desember 2018 adalah sejumlah Rp 109.780.981.158
Total saldo pinjaman pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tanggal31 Desember 2017 adalah sejumlah Rp 116.780.981.158.
The total outstandings loan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk balances as of December 31, 2017 amounted to Rp 116.780.981.158.
2023 Mar-23 29.896.889.582
Mar, 2023
Tahun CicilanJumlah Dalam IDR/
InstallmentsAmount In IDR
Jul - Dec, 2017
Tahun CicilanJumlah Dalam IDR/
2022 Jan - Des 2022 16.875.000.000
Jan - Dec, 2022
2023 Jan - Feb 2023 4.500.000.000
Jan - Feb, 2023
2020 Jan - Des 2020 10.125.000.000
Jan - Dec, 2020
2021 Jan - Des 2021 16.875.000.000
Jan - Dec, 2021
Jan - Dec, 2019
InstallmentsAmount In IDR
2017
Fasilitas Setelah Restrukturisasi
Facilities After Restructuration
File for bankruptcy and/or request a delay in repayment of its obligation.
Conducting a capital expenditure more than Rp 15 billion.
Mengajukan permohonan kepailitan dan/atau penundaan
pembayaran pinjaman.
Membuat suatu capital expenditure lebih besar dari Rp 15 miliar.
Invest in other business activities not related to its current business nature.
Reorganize the Company, either expand or downsize which can affect therepayment of the Company’s obligation ti the Bank.
Redeem any paid-up share capital.
Melakukan investasi lainnya dan/atau menjalankan usaha yangtidak mempunyai hubungan dengan usaha yang sedangdijalankan.
Melakukan perluasan ataupun penyempitan usaha yang dapatmempengaruhi pengembalian jumlah hutang Entitas kepadaBank.
Entitas memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk berdasarkan surat No. SAM.SA1/LWO3.02/2017
tanggal 16 Maret 2017 dan No. SAM.SA1/LWO3.SPPK.17/2017
tanggal 22 Mei 2017
The Company obtain working capital credit facility from PT Bank Mandiri(Persero) Tbk as according to a letter No. SAM.SA1/LWO3.02/2017 datedMarch 16, 2017 and No. SAM.SA1/LWO3.SPPK.17/2017 dated May 22, 2017.
Fasilitas Sebelum Restrukturisasi
Facilities Before Restructuration
Tanah dan bangunan gudang milik Perseroan di Jl. Rancaekek, Jl. Cijerah dan Jl. Dago Pakar, mesin-mesin spinning, piutang usaha dan persediaan barang dagangan.
Land and warehouse buildings owned by the Company on Jl. Rancaekek, Jl. Cijerah, Jl. Dago Pakar, spinning machines, account receivables and inventories.
Deficit cash flow guarantee dari PT Sunsonindo Textile Investama. Deficit cash flow guarantee dari PT Sunsonindo Textile Investama.
2018 Jan - Des 2018 2.700.000.000
Jan - Dec, 2018
2019 Jan - Des 2019 6.750.000.000
Jul - Des 2017 675.000.000
26
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 15. LONG TERM BANK LOANS (Continued)
c. PT Bank Victoria International Tbk c. PT Bank Victoria International Tbk
Rincian penetapan restrukturisasi tahun 2018 : Installment payment schedul as follow:
: Rp 15.000.000.000,- (RKKK) : Rp 15,000,000,000 (RKKK)
: Rp 15.000.000.000,- (DLKK) : Rp 15,000,000,000 (DLKK)
: Rp 30.000.000.000,- (FLKK) : Rp 30,000,000,000 (FLKK)
Jangka waktu : Sampai dengan 6 September 2023 Time period : Up to September 6, 2023
Tingkat bunga : 13 % pa Rate of interest : 13 % pa
Jaminan : Collateral :
Skedul angsuran pembayaran sebagai berikut: Installment payment schedul as follow:
J u m l a h 30.000.000.000 T o t a l
- -
16. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 16. POST EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES
2 0 1 8 2 0 1 7
Tingkat diskonto per tahun 8,00% 7,00% Discount rate per annum
Kenaikan gaji per tahun 7,00% 7,00% Salary increase per annum
Tingkat kematian Mortality rate
Usia pensiun Pension age
Total saldo pinjaman pada PT Bank Victoria International Tbktanggal 31 Desember 2018 adalah sejumlah Rp 27.300.000.000
The total outstandings loan PT Bank Victoria International Tbk balances as of December 31, 2018 amounted to Rp 27.300.000.000,-.
Jan - Dec, 2022
2023 Jan - Sep 2023 9.000.000.000 Jan - Sep, 2023
Jan - Dec, 2019
2020 Jan - Des 2020 4.000.000.000
Jan - Dec, 2020
2021 Jan - Des 2021 6.400.000.000
Jan - Dec, 2021
8.800.000.000
200.000.000
The Company obtain working capital credit facility from PT Bank VictoriaInternational Tbk as according to a letter No. 527/SPK/CBG-VIC/IX/18 datedSeptember 13, 2018.
Facilities Before Restructuration
Facilities After Restructuration
Tahun Cicilan
2018 Nov - Des 2018 Nov - Dec, 2018
Indonesia Mortality Table - 2011
55 tahun / 55 years
Tabel berikut menyajikan sensitivitas atas kemungkinan perubahantingkat suku bunga pasar, dengan variable lain dianggap tetap,terhadap kewajiban imbalan pascakerja dan beban jasa kini masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:
The following tables summarize the sensitivity to a reasonably possible changein market interest rates, with all other variables held constant, of the obligationfor post employment and current service cost as of December 31, 2018 and2017, respectively:
Beban penyisihan imbalan pascakerja yang dibebankan pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebesar
Rp 2.471.477.901 dan Rp 2.599.987.197, masing-masing selama tahun
2018 dan 2017, dan disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Gaji
dan Tunjangan Karyawan”.
The related provisions charged to the statements of comprehensive incomeamounted to Rp 2,471,477,901 and Rp 2,599,987,197, for the years 2018 and2017, respectively, and are presented as part of account “Salaries andEmployees’ Benefits” .
Entitas mencatat liabilitas imbalan pasca kerja untuk tahun 2018 dan
2017 berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang dilakukan oleh
aktuaria yang sama yakni PT Kompujasa Aktuaria Indonesia, yang
dalam laporannya masing-masing tertanggal 31 Desember 2018 dan 19
Maret 2018, dan menggunakan metode “Projected Unit Credit ” dan
asumsi-asumsi sebagai berikut:
The Company accrued the liability for post employment benefits for the years2018 and 2017 based on the independent actuarial calculation prepared by PTKompujasa Aktuaria Indonesia, an independent actuary, whose reports datedDecember 31, 2018 and March 19, 2018, respectively applied the “ProjectedUnit Credit” method and the following assumptions:
Tabel Mortalita Indonesia - 2011 /
Entitas mencatat liabilitas imbalan pasca kerja sebesarRp 22.298.003.858 dan Rp 21.499.140.947 masing-masing padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
The Company recorded liability for post employment benefits amounting toRp 22,298,003,858 and Rp 21,499,140,947 as of December 31, 2018 and2017, respectively.
Fasilitas Sebelum Restrukturisasi
Fasilitas Setelah Restrukturisasi
Entitas memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Victoria International Tbk berdasarkan surat No. 527/SPK/CBG-VIC/IX/18 tanggal 13 September 2018.
Jumlah Dalam IDR/Installments
Amount In IDR
2019 Jan - Des 2019 1.600.000.000
2022 Jan - Des 2022
Tanah dan bangunan gudang milik Perseroan di Jl. Rancaekek dan mesin-mesin spinning.
Land and warehouse buildings owned by the Company on Jl. Rancaekek and spinning machines.
27
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) 16. POST EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES (Continued)
Asumsi perubahan satu persen dalam tingkat diskonto A one percentage point change in the assumed discount rate
Current
8,00%
31 Desember 2018 /
December 31, 2018 Value Effect Value Effect
Asumsi perubahan satu persen dalam tingkat diskonto A one percentage point change in the assumed discount rate
Current
7,00%
31 Desember 2017 /
December 31, 2017 Value Effect Value Effect
31 Des 2 0 1 8 31 Des 2 0 1 7
Beban imbalan kerja Employee benefits expenses
Beban jasa kini 966.538.035
961.424.831
Current service cost
Beban bunga 1.504.939.866
1.638.562.366
Interest cost
2.471.477.901
2.599.987.197
Saldo awal tahun 21.499.140.947 20.482.029.580 Balance at beginning of year
Beban imbalan kerja 2.471.477.901
2.599.987.197
Employee benefits expenses
Pesangon - (3.347.780.819)
Labor Law
Total yang diakui di penghasilan Total amount recognized in
komprehensif lainnya (1.672.614.990)
1.764.904.989
other comprehensive income
J u m l a h 22.298.003.858
21.499.140.947
T o t a l
Tabel berikut menyajikan komponen liabilitas imbalan kerja karyawan
yang diakui dalam laporan posisi keuangan dan beban imbalan kerja
karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain.
The following tables summarize the components of employee benefits liabilityrecognized in the statements of financial position and the employee benefitsexpense recognized in the statements of comprehensive income.
Nilai kini liabilitas / Present
value of benefit obligations23.486.748.684 (1.987.607.737) 1.774.735.431
Increase (1%)
Beban bersih yang diakui
pada laporan laba rugi / Net
expense recognized in the
income statement
2.689.235.198
(89.248.001)
79.656.761
Liabilitas bersih pada neraca
/ Net liability in balance
sheet
23.486.748.684 (1.987.607.737) 1.774.735.431
Beban jasa kini dan beban
jasa bunga / Current service
cost and interest cost
2.689.235.198 (89.248.001) 79.656.761
Decrease (1%)
19.724.405.516
1.617.973.276
70.445.602
1.617.973.276
70.445.602
Increase (1%)
Beban jasa kini dan beban
jasa bunga / Current service
cost and interest cost
Liabilitas bersih pada neraca
/ Net liability in balance
sheet
Beban bersih yang diakui
pada laporan laba rugi / Net
expense recognized in the
income statement
Decrease (1%)
24.093.991.835
2.549.702.188
(1.795.987.977)
(78.224.287)
24.093.991.835
(1.795.987.977)
2.549.702.188
(78.224.287)
Nilai kini liabilitas / Present
value of benefit obligations
Decrease (1%)
7,00%
2.520.330.436
19.724.405.516
2.520.330.436
Decrease (1%)
6,00%
20.680.030.582
2.401.032.299
20.680.030.582
2.401.032.299
Increase
9,00%
Current Value
22.298.003.858
2.471.477.901
22.298.003.858
2.471.477.901
Increase
8,00%
Current Value
21.499.140.947
2.599.987.197
21.499.140.947
2.599.987.197
28
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. MODAL SAHAM 17. SHARE CAPITAL
Jumlah
Total
Bukan pengurus Perusahaan Non Company’s management
PT Sunsonindo Textile PT Sunsonindo Textile
Investama 120.000.000.000
Investama
Masyarakat Public (masing-masing pemilikan di bawah 5%) 65.591.604.000
(each below 5% ownership)
Pengurus Perusahaan The Company’s management
Sundjono Suriadi 100.890.170.250
Sundjono Suriadi
Bernardi Widjajakusuma 3.507.875.000
Bernardi Widjajakusuma
Purnawan Suriadi 2.737.646.000
Purnawan Suriadi
J u m l a h 1.170.909.181
292.727.295.250
T o t a l
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
31 Des 2 0 1 8 31 Des 2 0 1 7
Agio saham 74.608.480.226 74.608.480.226 Premium on share
Biaya emisi saham (3.985.776.015) (3.985.776.015) Share issuance cost
Aset tetap - tax amnesty 1.005.250.000 1.005.250.000 Fixed assets - tax amnesty
J u m l a h 71.627.954.211 71.627.954.211 T o t a l
19. PENJUALAN 19. SALES
2 0 1 8 2 0 1 7
Ekspor Export
Produk pemintalan 88.515.922.313
106.707.259.265
Spinning product
Domestik Domestic
Produk pemintalan 266.074.316.528
188.958.387.821
Spinning product
Produk pertenunan 18.845.126.101
15.124.521.569
Weaving product
Produk lainnya 36.809.239.932
33.052.668.556
Other product
J u m l a h 410.244.604.874
343.842.837.211
T o t a l
100%
Pada tanggal 15 Juli 2016, pemerintah mengeluarkan regulasi pajak
berupa Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 118/PMK.03/2016
tentang pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang
Pengampunan Pajak, berupa program Tax Amnesty. Program Tax
Amnesty merupakan sarana atau fasilitas yang diberikan kepada semua
wajib pajak baik Entitas maupun Pribadi yang memiliki aset tetapi belum
dilaporkan dalam laporan SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan) dengan
cara membayar uang tebusan. Manajemen memutuskan mengikuti
program Tax Amnesty tersebut Dalam PSAK 70 "Akuntansi Aset &
Liabilitas Pengampunan Pajak", tambahan aset sebesar Rp
1.005.250.000,- dicatat sebagai tambahan modal disetor. Sebagaimana
dijelaskan dalam paragraf 12 dalam PSAK 70 bahwa "Entitas mengakui
selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan
pajak di ekuitas dalam pos tambahan modal disetor. Jumlah tersebut
tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke
saldo laba".
On July 15, 2016, the government issued a regulation tax in the form FinanceMinister Regulation (PMK) Number 118/PMK.03.2016 on the implementationof law Number 11 of 2016 on Tax Forgiveness, in the form of Tax AmnestyProgram. Tax Amnesty Program is a means or facility provided to all entitiesand private both have assets but not yet reported in the SPT. By paying aransom. Management decided to follow the program of the tax amnesty inPSAK 70 "Accounting Assets & liabilities tax forgivennes", Addtional assets ofRp 1,005,250,000 recorded as additional paid in capital. As explained inparagraph 12 in PSAK 70 "Entity recorgnizes the difference between assetsand liabilities tax forgiveness in the equity in the post addtional paid in capital.The amount can not recognized as a realized profit or loss and reclassified toretained earnings"
Entitas mengakui uang tebusan yang dibayarkan dalam laba rugi dalam
periode Surat Keterangan disampaikan.
Entity recognizes the ransom was paid in profit or loss in the period of
certicatedelivered.
10.950.584
14.031.500 403.560.681
40,99%
22,41%
34,47%
1,20%
0,94%
480.000.000
262.366.416
There are no sales to especially debitor which over 10% of total sales.
The composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2018 and
2017 based on the records of PT Sinartama Gunita, Securities Administration
Agency, is as follows:
Rincian pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, BiroAdministrasi Efek, adalah sebagai berikut:
31 Des 2 0 1 8 dan 2 0 1 7/ 31 Dec 2 0 1 8 and 2 0 1 7
Jumlah saham
ditempatkan dan
disetor penuh /
Number of share
issued and fully
paid
Persentase
pemilikan /
Percentage of
ownership
Pemegang Saham Shareholders
Tidak terdapat penjualan kepada debitur tertentu yang melebihi jumlah 10% dari total penjualan.
29
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. BEBAN POKOK PENJUALAN 20. COST OF GOODS SOLD
2 0 1 8 2 0 1 7
Persediaan bahan baku : Raw material :
Awal tahun 110.998.653.767
96.284.222.417
At beginning of year
Pembelian 321.934.495.625
280.721.798.994
Purchases
Akhir tahun (156.953.801.041)
(110.998.653.767)
At end of year
Pemakaian bahan baku 275.979.348.351
266.007.367.644
Raw material used
Upah buruh langsung 14.912.352.106
19.628.575.154
Direct labor
Beban pabrikasi (catatan 21) 43.869.444.941
57.034.583.090
Factory overhead (note 21)
Beban produksi 334.761.145.398
342.670.525.888
Production costs
Persediaan barang dalam proses : Work in process inventories:
Awal tahun 8.479.302.401
6.477.262.270
At beginning of year
Akhir tahun (4.851.543.214)
(8.479.302.401)
At end of year
Beban pokok produksi 338.388.904.585
340.668.485.757
Cost of goods manufactured
Persediaan barang jadi : Finished goods :
Awal tahun 173.350.062.649
172.882.014.494
At beginning of year
Akhir tahun (113.230.654.075)
(173.350.062.649)
At end of year
J u m l a h 398.508.313.159
340.200.437.602
T o t a l
2 0 1 8 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 7
PT Polychem PT Polychem
Indonesia Tbk. 245.943.407.544 209.424.606.691 76% 75% Indonesia Tbk.
J u m l a h 245.943.407.544 209.424.606.691 76% 75% T o t a l
21. BEBAN PABRIKASI 21. FACTORY OVERHEAD
2 0 1 8 2 0 1 7
Listrik dan air 8.421.969.913 12.809.411.062 Electricity and water
Penyusutan aset tetap 17.743.000.203 23.472.322.713 Depreciation fixed asset
Pemakaian bahan lain-lain 10.871.213.656 11.059.050.856 Other material
Pemakaian bahan pembantu 1.860.674.115
2.932.618.045
Auxiliary material
Perbaikan dan pemeliharaan 3.683.830.454
5.591.032.954
Repair and maintenance
Lain-lain 1.288.756.600
1.170.147.460
Miscellaneous
J u m l a h 43.869.444.941
57.034.583.090
T o t a l
22. BEBAN USAHA 22. OPERATING EXPENSES
2 0 1 8 2 0 1 7
Beban Penjualan : Selling Expenses :
Beban ekspor 2.893.803.313
4.193.295.361
Export charges
Gaji dan kesejahteraan karyawan 3.630.755.361
3.713.304.279
Salaries and employee benefits
Transportasi dan pengiriman 2.643.168.925
2.383.345.390
Transportation and delivery
Beban kantor 75.651.662
90.943.356
Office expenses
Perjalanan 88.735.650
90.992.238
Travelling
9.332.114.911
10.471.880.624
Beban administrasi dan umum : General and administration expenses :
Gaji dan kesejahteraan karyawan 8.471.762.509
8.664.376.650
Salaries and employee benefits
Penyusutan aset tetap 1.971.444.467
2.608.035.857
Depreciation fixed asset
Perizinan dan pajak 1.877.585.449
1.199.693.344
Permits and taxes
Beban kantor 1.340.243.881
1.117.661.220
Office expenses
Transportasi 270.378.306
285.617.270
Transportation
Perjalanan 88.735.650
90.992.237
Travelling
Pencatatan efek 246.136.364
234.636.364
Share Listing
Representasi 14.006.600
262.529.550
Representation
Keamanan 103.727.000
96.520.000
Securities
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 juta) 218.511.229
161.569.650
Others (each below Rp 100 million)
14.602.531.455
14.721.632.142
J u m l a h 23.934.646.366
25.193.512.766
T o t a l
As a percentage of Total Purchase
Jumlah pembelian /
Total Purchase
Supplier
Terdapat pembelian kepada kreditur tertentu yang melebihi jumlah 10% dari total penjualan.
There are purchase to especially creditor which over 10% of total purchase.
Pemasok
Persentase dari Jumlah Pembelian /
30
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 23. OTHER INCOME (EXPENSES)
2 0 1 8 2 0 1 7
Pendapatan lain-lain : Other income :
Laba selisih kurs (193.182.414)
643.195.875
Gain on foreign exchange rate
Penjualan sisa kapas 3.993.118.116
-
Sales of cotton waste
Penghasilan bunga 71.029.856
40.881.031
Interest income
Laba penjualan aset tetap 29.011.069.666
-
Gain of disposal fixed assets
Lain-lain - bersih 5.827.929.531
16.350.596.405
Others - net
38.709.964.755
17.034.673.311
Beban lain-lain : Other expenses :
Beban bunga dari pinjaman bank (24.361.513.023)
(25.834.739.449)
Interest expenses from bank loans
Beban administrasi bank (329.907.979)
(697.650.408)
Administration charges
(24.691.421.002)
(26.532.389.857)
J u m l a h 14.018.543.753
(9.497.716.546)
T o t a l
24. LABA PER SAHAM DASAR 24. EARNING PER SHARE
Laba per Saham Dasar / Laba / (Rugi) Laba per Saham Dasar /
Earnings Per Share Income / (Loss) Earnings per share
Laba/ (rugi) dari usaha /
Income from operation
Laba/ (rugi) bersih /
Net income
Laba per Saham Dasar / Laba / (Rugi) Laba per Saham Dasar /
Earnings Per Share Income / (Loss) Earnings per share
Laba/ (rugi) dari usaha /
Income from operation
Laba/ (rugi) bersih /
Net income
25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI 25. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
2 0 1 8 2 0 1 7
Kas dan setara kas Cash and Cash Equivalent
PT Bank Bisnis International 1.008.514.173
26.874.584
PT Bank Bisnis International
Persentase terhadap jumlah aset 0,1794% 0,0044% Percentage to total asset
Pendapatan bunga
PT Bank Bisnis International 2.372.192
2.867.944
PT Bank Bisnis International
Persentase terhadap jumlah aset 0,0004% 0,0005% Percentage to total asset
PT Bank Bisnis
International
Transaksi-transaksi dan akun-akun yang signifikan dengan pihak-pihak
yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
The significant transactions and account balances with related parties are asfollows:
Pemegang Saham Yang Sama /
Ultimate ShareholdersPT Bank Bisnis International
Penempatan rekening giro /
Placement of current account
Dalam kegiatan usaha normal, Entitas melakukan transaksi usaha dan
keuangan dengan pihak berelasi tertentu. Sifat dari hubungan Entitas
dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan berelasi adalah
sebagai berikut:
In the normal course of business, the Company engages in trade and financialtransactions with related parties. The nature of relationships between theCompany and such related parties are as follows:
Nama Pihak yang
Mempunyai Hubungan
Berelasi
Sifat Hubungan Berelasi / Nature of
relationshipTransaksi / Transactions
Name of The
Related
Parties
(18,41)
(20,25)
1.170.909.181
1.170.909.181
(21.551.113.157)
(23.709.833.744)
2 0 1 7
(12.198.354.651)
1.112.037.917
1.170.909.181
1.170.909.181
0,95
(10,42)
Jumlah Saham Rata-rata Tertimbang /
Weighted Average number of shares
Jumlah Saham Rata-rata Tertimbang /
Weighted Average number of shares
2 0 1 8
31
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING 26.
Mata uang asing /
Foreign currency
USD
Aset
Kas dan setara kas 81.505.295
Cash and cash equivalent
Piutang usaha 232.237
3.363.023.096
Sub jumlah 237.865
3.444.528.391
Liabilitas
Pinjaman jangka panjang - -
Sub jumlah 237.865
3.444.528.391
27. INFORMASI SEGMEN 27. SEGMENT INFORMATION
Pemintalan / Pertenunan / Lain-lain / Jumlah /
Spinning Weaving Others Total
Penjualan bersih 354.590.238.841
18.845.126.101
36.809.239.932
410.244.604.874 Beban pokok penjualan 345.598.180.448
17.717.014.677
35.193.118.034
398.508.313.159
Laba (rugi) kotor 8.992.058.393
1.128.111.424
1.616.121.898
11.736.291.715
Beban usaha - - - 23.934.646.366
Laba (rugi) usaha - - - (12.198.354.651)
Income (loss) from operating
Pendapatan lain-lain – bersih - - - 14.018.543.753
Beban pajak penghasilan - - - (708.151.185)
Laba (rugi) bersih - - - 1.112.037.917
Jumlah Aset 488.945.372.094
72.377.114.920
851.693.884
562.174.180.897
Jumlah Liabilitas 262.238.008.333
69.002.461.164
15.683.386.770
346.923.856.267
Beban penyusutan 14.931.720.393
3.576.200.263
1.206.524.014
19.714.444.670
Depreciation expense
Pengeluaran modal 1.646.540.000
- - 1.646.540.000
Pemintalan / Pertenunan / Lain-lain / Jumlah /
Spinning Weaving Others Total
Penjualan bersih 295.665.647.086
15.124.521.569
33.052.668.556
343.842.837.211
Beban pokok penjualan 292.613.108.516
14.886.555.331
32.700.773.755
340.200.437.602
Laba (rugi) kotor 3.052.538.570
237.966.238
351.894.801
3.642.399.609
Beban usaha - - - 25.193.512.766
Laba (rugi) usaha - - - (21.551.113.157)
Income (loss) from operating
Pendapatan lain-lain – bersih - - - (9.497.716.546)
2 0 1 7
3.251.317.129
Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 5(revisi 2010) ”Pelaporan Segmen”, informasi yang berikut ini disajikanberdasarkan informasi yang digunakan manajemen dalammengevaluasi kinerja tiap segmen dan menentukan pengalokasiansumber daya.
In accordance with Statement of Financial Accounting Standard(Revised 2010) “Segment Reporting”, the following financialpresented based on the information used by managementperformance of each segment and in determining allocation of resources.
Entitas mengklasifikasikan usahanya menjadi tiga (3) yaitu: pemintalan,pertenunan dan lain-lain. Informasi mengenai segmen usaha tersebutpada tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
The Company classified its business into three (3) corenamely: spinning, weaving and others. Information aboutsegment for the years 2018 and 2017 are as follow:
2 0 1 8
Sebagaimana yang telah disajikan, jika nilai tukar mata uang asingpada tanggal laporan tersebut di atas digunakan untuk menyajikankembali aset dan kewajiban dalam mata uang asing Entitas, kewajibanbersih dalam mata uang asing akan turun sebesar Rp 114.413.242.
As shown, if the foreign exchange rates prevailing at thethe financial statements were used to restate the Company’sand liabilities denominated in foreign currency, the net liabilitiesin foreign currency would have decreased amounting to Rp 114,413,242.
3.330.115.149
3.330.115.149 -
MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES
5.628,43
27 Maret 2019
(tanggal penyelesaian
laporan keuangan) /
March 27, 2019
(financial statements completion
date)
78.798.020
32
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN 28. FINANCIAL INSTRUMENTS GROUP
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS
Kas dan setara kas 3.324.644.849
- 3.324.644.849
3.324.644.849
Cash and cash equivalent
Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga 15.493.537.094
- 15.493.537.094
15.493.537.094
third parties
Biaya dibayar di muka 56.367.420
- 56.367.420
56.367.420
Prepaid expenses
Aset tidak lancar lainnya 901.440.000
- 901.440.000
901.440.000
Other non-current assets
J u m l a h 19.775.989.363
- 19.775.989.363
19.775.989.363
T o t a l
LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES
Utang bank jangka pendek - - - - Short term bank loans
Utang usaha kepada Trade payables to
pihak ketiga - 88.097.020.637
88.097.020.637
88.097.020.637
third parties
Utang bank jangka panjang Long term bank loans
Bagian yang jatuh tempo Current maturities
dalam waktu satu tahun - 26.442.521.944 26.442.521.944 26.442.521.944 of long-term loans
Bagian jangka panjang - 167.488.804.298 167.488.804.298 167.488.804.298 Long-term loans net of
J u m l a h - 282.028.346.879 282.028.346.879 282.028.346.879 T o t a l
29. MANAJEMEN RISIKO 29. RISK MANAGEMENT
a. Risiko kredit a. Credit risk
At the balance sheet date, there were no significant of credit risk.
The Company is affected by various financial risks, including credit risk,foreign currency risk, interest rate risk and liquidity risk. The Company’s overallrisk management objectives are to effectively manage these risks andminimize potential adverse effects on their financial performance. TheDirectors reviews and agrees with the policies for managing each of theserisks, which are summarized below, and monitors the market price risks arisingfrom all financial instruments.
The financial assets that potentially influence the Company of credit risk consist of cash and cash equivalents, trade receivable, and other receivables.
The Company has in place credit policies and procedures to ensure the ongoing credit evaluation and active monitoring the balance.
Entitas dipengaruhi oleh berbagai risiko keuangan, termasuk risiko
kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko likuiditas.
Tujuan manajemen risiko Entitas secara keseluruhan adalah untuk
secara efektif mengendalikan risiko-risiko ini dan meminimalisasi
pengaruh merugikan yang dapat terjadi terhadap kinerja keuangan.
Direksi mengkaji dan menyetujui kebijakan untuk mengendalikan setiap
risiko yang diringkas di bawah ini, dan memperhatikan risiko harga
pasar dari semua instrumen keuangan.
Aset keuangan yang dapat menyebabkan Entitas berpotensi
menanggung risiko kredit adalah kas dan setara kas, piutang usaha,
dan piutang lain-lain.
Entitas mempunyai kebijakan dan prosedur kredit untuk memastikan
evaluasi kredit yang berjalan dan memantau saldo secara aktif.
Pada tanggal neraca, tidak terdapat risiko kredit yang signifikan.
Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar adalahsebagai berikut:
Methods and assumptions are used to estimate the fair value are as follows:
Nilai wajar kas dan bank, setara kas yang dibatasi penggunaanya,biaya dibayar dimuka dan uang jaminan dan biaya masih harus dibayarmendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkatatas instrumen keuangan tersebut.
Fair value of Cash on hand and cash in banks, Restricted cash equivalents,Prepaid expenses, Refundable deposit and accrued expenses approximatetheir carrying amounts largely due to short-term maturities of theseinstruments.
Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 5(revisi 2010) ”Pelaporan Segmen”, informasi yang berikut ini disajikanberdasarkan informasi yang digunakan manajemen dalammengevaluasi kinerja tiap segmen dan menentukan pengalokasiansumber daya.
In accordance with Statement of Financial Accounting Standard (SFAS) No. 5(Revised 2010) “Segment Reporting”, the following financial information ispresented based on the information used by management in evaluating theperformance of each segment and in determining allocation of resources.
Pinjaman yang
dan diberikan
piutang /
Utang dan
pinjaman /Nilai tercatat / Nilai wajar /
Loans and
receivables
Loans and
borrowings Carrying value Fair value
Pinjaman yang
dan diberikan
piutang /
Loans and
receivables
Loans and
borrowings
Utang dan
pinjaman /Nilai tercatat /
Carrying value
Nilai wajar /
Fair value
33
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 29. RISK MANAGEMENT (Continued)
b. Risiko Mata Uang Asing b. Foreign Currency Risk
c. Risiko Tingkat Suku Bunga c. Interest Rate Risk
d. Risiko Likuiditas d. Liquidity Risk
30. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN 30. COMPANY'S GOING CONCERN
- The company will strengthen its working capital and improve
the quality of production.
- The company plans to increase its capacity utilization.
- Peremajaan dan restrukturisasi atas mesin-mesin yang ada, yang - Rejuvenation and restructuritation of machines, which is
diharapkan akan dapat meningkatkan efisiensi, kualitas dan expected to increase efficiency, quality and quantity of product.
kuantitas produksi.
- Entitas akan membayar pinjamannya sesuai dengan perjanjian - The company will pay its agreement and also to predict to get the
dan juga memperkirakan untuk mendapatkan arus kas yang significant cash flow from its operation to fulfill the liabilities.
signifikan dari operasinya untuk memenuhi liabilitas.
- Entitas akan lebih jauh mengurangi biaya operasi dengan melakukan - The company will further reduce operating loss by several efficiency
beberapa pendekatan efesiensi, mengawasi tingkat persediaan yang measures, monitor level of inventories to be in line with the orders
lebih disesuaikan dengan order yang diterima. received.
- Menjaga pelanggan lama untuk tetap membeli produk Entitas dengan - To maintain the existing customers to keep them buying the company
memberikan harga kompetitif dan pelayanan yang memuaskan dan product by providing the competitive price and satisfactory services
Entitas juga akan mencari pelanggan baru. The company and subsidiary will seek new customers.
31. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 31. THE ISSUANCE OF FINANCIAL STATEMENTS
Untuk mengatasi masalah tersebut di atas, Entitas tetap berkomitmen
untuk tetap mempertahankan kelangsungan usaha dan merencanakan
untuk melakukan langkah-langkah kongkrit penyelesaian masalah
keuangan:
To solve the problems, the company commited to keep the business andplaned to choose the best strategies for the financial problems:
- Entitas terus menerus memperkuat modal kerja dan
meningkatkan mutu produk yang dihasilkan.
- Entitas berencana untuk meningkatkan kapasitas utilitas.
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati termasuk mengatur kasdan setara kas yang cukup untuk menunjang aktivitas usaha secaratepat waktu. Entitas mengatur keseimbangan antara kesinambungankolektibilitas piutang dan fleksibilitas melalui penggunaan hutangbank.
Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents to support business activities on timely basis. The Company maintains a balance between continuity of collectibles accounts receivable and flexibility through the use of bank loans and other borrowings.
Laporan keuangan terlampir telah disusun oleh manajemen Entitasdengan asumsi bahwa Entitas akan melanjutkan usahanya secaraberkesinambungan. Entitas mengalami kerugian yang berulang dalamkegiatan usahanya, sehingga mengakibatkan jumlah akumulasi saldolabanya negatif. Saldo akumulasi saldo laba per 31 Desember 2018 dan2017 masing-masing sebesar Rp 145,99 miliar dan Rp 147,11 miliar.
The accompanying financial statements have been prepared by the Entitymanagement with the assumption that the Entity will continue its business onan ongoing basis. The entity experiences repeated losses in its businessactivities, resulting in a negative accumulated profit balance. The balance ofaccumulated retained earnings as of December 31, 2018 and 2017 amountedto Rp 145.99 billion and Rp 147.11 billion, respectively.
Gambaran hasil usaha Entitas selama 2 (dua) tahun terakhir
menunjukkan laba (rugi) bersih masing-masing sebesar Rp 1,11 milyar
dan (Rp 23,71 miliar) untuk tahun 2018 dan 2017.
The Company's business result description for the last 2 (two) years showingnett gain (loss) amounted to Rp 1.11 billion and (Rp 23.71 billion) for the years2018 and 2017.
Entitas melakukan transaksi dalam berbagai mata uang asing, oleh
karenanya menanggung risiko kerugian nilai tukar mata uang asing.
The Company carries out transactions in various foreign currencies, thereby
bearing the risk of loss of foreign exchange rates.
The Company has interest-bearing bank loans and other borrowings. Therefore, the Company bears the risk of interest rates fluctuation. The Company policies is to obtain loans with the lowest interest rates.
At the balance sheet date, the Company will bear significant currency
exchange risk.
Pada tanggal neraca Entitas akan menanggung risiko selisih nilai
tukar mata uang asing yang signifikan.
Entitas mempunyai hutang bank yang dikenakan bunga. Oleh
karena itu, Entitas menanggung risiko perubahan tingkat suku
bunga. Kebijakan Entitas adalah berusaha untuk mendapatkan
pinjaman dengan tingkat suku bunga yang paling rendah.
The financial statements between page 1 (one) up to the last page areauthorized to be issued by the Board of Directors on March 27, 2019.
Dengan rencana tersebut, diharapkan keadaan Entitas akan segera
membaik.
By these strategies, the company is expected to be recovered.
Namun pemulihan kondisi ekonomi tergantung pada kebijakan fiskal,
moneter dan kebijakan lain yang telah dan akan diambil oleh
pemerintah Indonesia serta kondisi ekonomi global, yang semuanya itu
berada diluar kendali entitas. Entitas akan tetap melanjutkan usahanya
dan tidak mempunyai rencana untuk menghentikan aktivitas usahanya
dan jalinan hubungan dengan suplier masih berjalan dengan baik dan
sampai saat ini Entitas tidak mempunyai tuntutan dari pengadilan atau
pailit dari pihak manapun.
Otherwise, the recovery of economic condition depends on fiscal, monetaryand others policies which was made and will be decided by the governmentand also the global economy condition, and all of those matters are out ofcompany's will. The company will continue in business and there are notendency to dismiss the production activity, and still continuing in business with supplier as well, and the company neither has accusation nor claim by thecourt or bankrupt claim from any relations.
Laporan keuangan dari halaman 1 (satu) sampai dengan halaman
terakhir telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 27
Maret 2019.
34
S unson
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
Jl. Raya Rancaekek Km. 25,5Kabupaten Sumedang, Bandung, IndonesiaPhone : +62 22 7798289Fax : +62 22 7798301/02E-mail : [email protected]