Upload
a-hendy-sopyandi
View
493
Download
10
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Bahan Expose Draft Laporan Akhir Rencana Tata Ruang Wilayah Perkotaan Idi Kabupaten Aceh Timur Tahun 2007
Citation preview
PEMERINTAH PROPINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAMDINAS PERKOTAAN DAN PERMUKIMAN
Jalan Pemancar No. 5 Sp. III Telp. (0651) 42882 Fax 0651-41130
BANDA ACEH
I. LATAR BELAKANG Perlunya penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Idi Kabupaten Aceh Timur Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam ini didasarkan atas pertimbangan sebagai berikut:
Telah terjadi perubahan yang cukup mendasar dalam pola pemanfaatan ruang, terutama dalam pemanfaatan kawasan budi daya dan kawasan lindung akibat faktor alam (bencana tsunami) dan faktor manusia (ocupasi/perambahan).
Adanya perubahan dalam pendekatan dan paradigma pembangunan serta sistem pemerintahan di daerah sejak diberlakukannya Undang-Undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan , Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang No 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang .
Adanya pemindahan lokasi Ibukota Kabupaten Aceh Timur dari Kota Langsa yang sekarang sudah menjadi daerah otonom tersendiri ke wilayah Idi.
Adanya pemekaran wilayah administrasi kabupaten Aceh Timur menjadi menjadi 3 (tiga) yaitu Kabupaten Aceh Timur, Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Tamiang. II. RUANG LINGKUPWilayah Administrasi Ibukota Kabupaten Aceh Timur (Kota Idi) berada di lingkup wilayah administrasi Kecamatan Idi Rayeuk. Berdasarkan data terbaru dari BRR – ACEH MAP FRAME bahwa Jumlah desa/kelurahan yang yang di wilayah kecamatan tersebut 47 dengan luas wilayah 13.495 Ha. Sedangkan untuk luasan wilayah perencanaan (Kota Idi) belum ada, maka dalam proses penyusunan RTRW Kota idi ini akan dikaji mengenai luasan wilayah efektif untuk Ibukota Kabupaten yang dimaksud. Selain itu juga perlu memperhatikan wilayah pengamatan yang lebih luas yang memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap Kota Idi, terutama keterkaitannya dengan Kota-Kota yang ada di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
III. DIAGRAM ALIR PELAKSANAAN KEGIATAN RTRW PERKOTAAN IDI
MASAYARAKAT DAN PELAKU USAHA
PROPINSI KABUPATEN/KOTA
DIPTHN ANGGARAN
2007
Proses Pengajuan Program Kegiatan
Proyek
ProsesPelelangan
Surat PenugasanTim Teknis
Propinsi
Surat Pemberutahuan ke Kabupaten/
Kota
TIM KONSULTANPELAKSANA
TIM TEKNIS
PROPINSI
Menyiapkan Laporan Pendahuluan
Melakukan Pengumpulan Data
Melakukan Kom. Data dan Analisis
Menyiapkan Laporan Antara
Menyusun Konsep Rencana
Menyusun RTRW Final
Menyusun Laporan Akhir
Surat Pemberitahuan
dari Propinsi
SK. Pembentukan
Tim Teknis Kab/Kota
TIM KABUPATEN/
KOTA
Menyusun Desk Studi
Menyiapkan Presentasi Fakta dan Analisis
Menyiapkan Rumusan Arah Pengembangan, Struktur Ruang dan Pola Pemanfaatan Ruang
Menyusun Presentasi Draft Rencana
Menyempurnakan Rumusan Arah Pengembangan, Struktur Ruang dan Pola Pemanfaatan Ruang
Menyiapkan Rancancangan QANUN RTRW IDI
Menyiapkan Presentasi Laporan Pendahuluan Temu Wicara dengan Tim Teknis
Temu Wicara dengan Masyarakat dan Pelaku Usaha
Pembekalan oleh Pakar Berbagai Disiplin Ilmu
Temu Wicara dengan Masyarakat dan Pelaku Usaha
IV. METODE PENDEKATAN KEGIATAN RTRW PERKOTAAN IDI
Kebijaksanaan Yang terkait- Kebijaksanaan Tata Ruang- Kebijaksanaan Sektoral
Data Regional Makro- Kondisi sosial-kependudukan- Kondisi Ekonomi Wilayah- Kondisi Fisik Dasar dan Potensi Sumber Daya Alam- Kondisi Fisik Binaan
Sosial Kependudukan- Pertumbuhan Penduduk- Persebaran Penduduk- Struktur Penduduk- Aspek Sosial-Budaya
Kondisi Penggunaan Lahan- Kawasan Lindung-Budidaya- Kawasan Terbangun-Tidak Terbangun Kota
Sarana dan Prasarana- Sarana- Jaringan Prasarana/utilitas
Arahan Kebijakan Tata Ruang Wilayah
Kondisi Kelembagaan dan Pembiayaan Pembangunan
Daerah
Peran dan Fungsi Kota dalam Konstelasi Wilayah
Penetapan batas wilayah pengembangan kota
Analisis KependudukanPotensi dan
Permasalahan pengembangan kota
Analisis Struktur dan Pola Pemanfaatan Ruang Kota
Analisis pengembangan sarana prasarana kota dan kebutuhan ruang
Analisis daya dukung kesesuaian lahan
Analisis pengembangan kawasan fungsional
Analisis kemampuan kelembagaan dan pembiayaan
pembangunan kota
Konsep dan Strategi Pengembangan Kota- Tujuan Pengembangan Kota- Konsep Pengembangan Tata Ruang Kota- Strategi Pengembangan Tata Ruang Kota
- Rencana Pengembangan Sarana dan Prasarana Kota- Rencana Struktur dan Pemanfaatan Ruang Kota
RENCANA TATA RUANG WILAYAH PERKOTAAN IDI
PEDOMAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
Kondisi Fisik Dasar (Topografi, Geologi, Hidrologi)
INPUT/DATA OUTPUT/RENCANAPROSES/ANALISA
V. KEBIJAKAN EKSTERNAL DAN INTERNAL Kebijakan Eksternal
•Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 (Tentang Penataan Ruang)•Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 (Tentang Pemerintahan Daerah)•Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 (Tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah)•Undang-Undang No. 34 Tahun 2004 (Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional)•Undang-Undang No. 11 Tahun 2006 (Tentang Pemerintahan Nanggroe Aceh Darussalam)•Kebijaksanaan Pemekaran Wilayah Administratif Provinsi NAD•Kebijakan dan Sasaran Umum Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Gempa dan Tsunami•RTRW Provinsi NAD
Faktor Kebijakan Internal•RTRW Kabupaten Aceh Timur Tahun 2006•Studi Identifikasi Kawasan Permukiman Utama•Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Idi Rayeuk•Renko IKK Idi Rayeuk•Site Plan Kawasan Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur
•DED PPI Kuala Idi
VI. Gambaran Umum Wilayah Kec. IVI. Gambaran Umum Wilayah Kec. Idi Rayeukdi Rayeuk
Perkotaan Idi berada di Wilayah Administrasi Kecamatan Idi Rayeuk. Kecamatan Idi Rayeuk sendiri memliki cakupan 47 desa/kelurahan. Batas-batas :• Sebelah Utara berbatasan dengan: Kecamatan Darul Aman;• Sebelah Timur berbatasan dengan : Kecamaran Peudawa dan Selat Malaka;Sebelah Selatan berbatasan dengan :Kecamatan Ranto Peurelak;Sebelah Barat berbatasan dengan :Kecamatan Idi Teunong.
Lokasi geografisnya Kecamatan IDI, adalah 04o.43’ 19,46" -
04o.59’ 17,84” Lintang Utara (LU) dan 97o.34’ 30,81" - 97o.51’
27,57” Bujur Timur (BT).
Fisik Dasar dan Penggunaan Lahan• Ketinggian 0-2 meter di atas permukaan laut. • Sebagian besar wilayahnya berada pada daerah yang datar• Kemiringan lereng sekitar 0 – 15 %. • Jenis penggunaan lahan di Kecamatan Idi Rayeuk berupa sawah, ladang,
kolam/tambak, perkebunan, bangunan/pekarangan, dan lain-lain. Penggunaan lahan di Kawasan Perkotaan Idi Rayeuk sebagian besar berupa guna lahan ladang dengan luas 4.713,50 Ha (34,98 %). Luas guna lahan yang paling sedikit adalah guna lahan untuk kolam/tambak dengan luas 124,00 Ha (0,92%).
Kependudukan • Jumlah penduduk Kecamatan Idi Rayeuk pada tahun 2001 sebesar 32.898 jiwa dan pada tahun 2006 yaitu 34.825 jiwa, • Pertambahan penduduk sebesar 1.927 jiwa dengan rata-rata perkembangan penduduk sebesar 470 jiwa pertahunnnya• Perkembangan rata-rata pertahunnya sebesar 1,46 %. • Struktur usia produktif lebih besar yaitu sekitar 21.635. • Sebagian besar penduduk di Kecamatan Idi Rayeuk bekerja di sektor pertanian/perkebunan yaitu sebesar 3.207 jiwa.
Perumahan dan Fasilitas• Pemukiman penduduk yang tersebar terdiri dari jenis permanen, semi permanen dan temporer berjumlah 8.637 unit. • Fasilitas pendidikan TK 9 unit, SD 23 unit , SLTP 5 unit dan SLTA 2 unit.• Rumah Sakit 1 (satu) unit, Puskesmas Pembantu 1 (satu) unit, Pos persalinan desa 30 (tiga puluh) unit Sarana kesehatan Pos KB 36 unit
Fasilitas • Masjid 6 (enam) unit, langgar/surau 58 (lima puluh delapan) unit Vihara 1 (satu) unit Jawa.• Pasar umum 13 (tiga belas) unit, pasar hewan 3 (tiga) unit, pertokoan 24 unit, kios/warung 213 unit, BUD/KUD 2 (dua) unit, Bank 1 (satu) unit, dan lumbung desa 1 (satu) unit.
Prasarana dan Sarana Transportasi• Ruas jaringan jalan panjangnya berjumlah 70.6 Km. • Perkerasan aspal 29 Km, dan kerikil 41.6 Km. • Kondisi jaringan jalan dalam keadaan baik 10.6 Km, sedang 17.4 Km, rusak 37.6 Km dan rusak berat 5 Km• Sub Terminal 1 Unit.
Utilitas• Kebutuhan air bersih rumah tangga memperolehnya dari perigi yang dibuat oleh masyarakat sendiri, • Sebagian masyarakat yang menggunakan air ledeng (PAM) sebanyak 536 unit rumah dari 1.660 unit rumah• Sampah yang terdapat di Kecamatan Idi Rayeuk termasuk pada sampah organik yang relatif cepat membusuk, sistem pengelolaan persampahan sebagian besar dilakukan secara individu. Namun ada juga yang ditangani oleh pemda (dinas Kebersihan), dimana pembuangan akhirnya terdapat di pinggiran sungai Krueng Idi Rayeuk yang terdapat di Gampong Keude Aceh• Sumber energi listrik di Kecamatan Idi Rayeuk diper-oleh dari PT. PLN. Penyediaan jaringan listrik dimanfaatkan untuk perumahan, pendidikan, perdagangan, peribadatan, pemerintahan dan fasilitas sosial lainya. • Saat ini sistem komunikasi jaringan telepon di Kecamatan Idi Rayeuk masih terbatas. .
VII. IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN PENGEMBANGANCakupan dan Luas Wilayah PerkotaanBerdasarkan hasil analisis, secara geografis, wilayah Perkotaan Idi yang meliputi
20 desa/kelurahan tersebut terletak pada posisi sekitar antara 4o55’48” BT sampai 4o56’24” BT dan antara 97o27’48”LS
sampai 97o46’12” LS. dengan total luas wilayah sebesar 4.413 ha.
Batasan administratif Perkotaan :Sebelah Utara : Desa Dama Pulo, Buket Pala, Buket Melintang, Teupin Bate,
Tanjong Kapal dan Desa Ulee Blang (Wilayah Kecamatan Idi Rayeuk).Sebelah Selatan : Desa Matang Rayeuk (SMK), Seuneubok Tengoh (PR),
Seuneubok Timur, Seuneubok Dalam, Ketapang Dua, Meunasah Jeumpa, Lhok Asahan, Tualang Dalam, Seuneubok
Kuyun dan Desa Ulee Gle (Kecamatan Idi rayeuk).Sebelah Timur : Selat MalakaSebalah Barat : Desa Keude Blang, Bantayan Timur (Kecamatan Idi Rayeuk)
dan Kecamatan Darul Ihsan.
Satuan Lah
an
Karakteristik Kawasan
Lereng (%)
Kondisi tanah/batuan
Kondisi Keairan
Curah Hujan (mm/t
hn)
Geodinamika/Bahaya Geologi
Rekomendasi
Kesesuaian Lahan Untuk Pengembangan
Kota
1 Dataran aluvial, pantai dan sungai, penggunaan eksisting : Sawah, ladang, kebun, tambak dan permukiman
0-3 % Lepas, agak bundar-bundar, meluruskan air
muka air tanah bebas dangkal < 3m
1500-1700
Erosi permukaan kecil, setempat, erosi pantai kuat, disepanjang Kr Idi Rayeuk potensi banjir, sangat rawan landa tsunami
permukiman, daerah pariwisata, pertanian lahan basah, tambak
Bersyarat Luas 983 Ha
2 Dataran - Melandai, penggunaan eksisting : Sawah, ladang, kebun, dan permukiman
4 – 8 %
Padu, keras, pelapukan berupa lempung pasiran, tebal antara 2 - 6 m
air tanah bebas sedang 3 -7 meter, air permukaan sungai
1500-1700
Erosi permukaan sedang, rawan landa tsunami
Permukiman, Perkebunan, pertanian lahan kering dan basah
Potensial
3 Datar - bergelombang, penggunaan eksisting : Sawah, kebun dan permukiman
8 – 15 %
~ lapuk lanjut, kurang terhadap lereng yang curam, gembur, plastis bila basah
air tanah bebas sedang 7 - 15 meter, air permukaan sungai
1500-1700
rawan gerakan tanah terutama di lereng dengan pelapukan tebal, erosi permukaan di tempat terbuka.
Daerah belukar tetap dihijaukan dan ditanami tanaman perkebunan
Bersyarat Luas 113 Ha
4 Bergelombang-berbukit, penggunaan eksisting semak belukar
> 15 %
~ Umumnya lapuk mudah pecah bila kering
air tanah bebas langka > 15
1500 – 1700
sifat keterkikisan besar
Sebaiknya dijadikan kawasan hijau (tanaman keras) yang di bagian bukit, dibagian landai dapat dijadikan perkebunan
Bersyarat Luas 560 Ha
A. PotensiA. 1 Fisik – Tata Ruang
VII. IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN PENGEMBANGANA2. Potensi Perekonomian Wilayah Perkotaan
• Struktur perekonomian Perkotaan Idi masih menunjukkan pola yang bercampur yaitu campuran antara kegiatan- kegiatan yang bercirikan rural (pertanian) dengan kegiatan-kegiatan yang sudah mengarah ke kegiatan perkotaan (non-pertanian). • Penggerak utama perkembangan Perkotaan Idi terutama karena sumberdaya alam wilayah pantainya berupa kekayaan perikanan lautnya. • Perkotaan Idi merupakan poros utama pengembangan perikanan kelautan di Kabupaten Aceh Timur bahkan di Nanggroe Aceh Darusalam. • Sektorsektor strategis yang berpotensi dalam mendukung dan mendorong perkembangan Perkotaan Idi adalah sektor jasa (pelayanan pemerintahan kabupaten), sektor pertanian (perikanan) dan sektor perdagangan.
A3. Potensi Sumber Daya Manusia :Jumlah penduduk Perkotaan Idi pada akhir tahun 1999 berjumlah 23.886 jiwa dan pada tahun 2006 sebesar 24.591 jiwa dengan demikian kecenderungan tingkat pertumbuhannya 1,43 % per tahun. Berdasarkan kepentingan kegiatan perencanaan ini yaitu selama 10 tahun kedepan, diperkirakan penduduk Perkotaan Idi pada akhir tahun rencana sebesar 28.798 jiwa.
B1. Fisik - Keruangan• Kondisi fisiografis yang pada umumnya datar sampai dengan berbukit dgn tingkat kelerengan bervariasi berkisar antara 0 – 15 %, • Dari sisi geologi wilayah Perkotaan Idi bisa dikategorikan sebagai kawasan yang rawan akan terjadinya bencana geologi baik itu bencana kegempaan, longsor serta bencana air laut misal tsunami. • Bencana kegempaan masih rawan terlebih lagi kawasan yang berada di pesisir pantai Perkotaan Idi, • Bencana kelautan yang dapat diindikasi sebagai bentuk antisipasi adalah kemungkinan terjadinya bencana tsunami atau gelombang pasang air laut. • Pola drainase perkotaan yang utamanya memanfaatkan pola aliran sungai, permasalahan terjadi akibat adanya beberapa alur sungai yang mengalami pendangkalan dan penyempitan• Terkait dengan bentuk fisiografi Perkotaan Idi merupakan wilayah yang relatif datar (Kawasan pantai sampai batas jalan utama) apabila terjadi hujan kawasan tersebut merupakan tempat berkumpulnya aliran air. • Struktur ruang perkotaan eksisting dapat dicirikan bahwa struktur ruang Perkotaan Idi merupakan perpaduan antara struktur konsentris – linier.
B2. Permasalahan Pengembangan Sarana Prasarana Perkotaan • Perkotaan Idi sebagai pusat orientasi dalam pelayanan bagi penduduk kabupaten sehingga penyediaan sarana prasarana perkotaan tidak hanya untuk pelayanan lingkup perkotaan saja akan tetapi juga untuk pelayanan skala kabupaten. • Peningkatan kegiatan pelabuhan kelautan dari PPI menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara akan menuntut ketersediaan prasarana pelabuhan yang memadai.
B. Permasalah
an
KAWASAN PERKOTAAN IDI
Gambar 2.2
Keterangan :
DINAS PERKOTAAN DAN PERMUKIMANPROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM
TAHUN ANGGARAN 2007
II - 5
Ibukota KecamatanBatas DesaBatas KecamatanJalan Arteri PrimerJalan Kolektor SekunderJalan LokalJalan Kereta ApiSungaiLautKawasan Potensial PerkotaanKawasan Manfaat Bersyarat (Faktor Lereng)Kawaan Manfaat Bersyarat (Faktor Gejala Alam/Landa Tsunami)
PETA POTENSI DAN DAYA DUKUNGLAHAN KOTA IDI
#Y
Seuneubok Tengoh (PP)
Seuneubok Barat
Seuneubok Dalam
Meunasah Jeumpa
Ulee Blang
Matang Rayeuk (PP)
Matang Bungong
Gampong Blang
Buket Meulintang
Ketapang Dua
Buket Pala
Keude Blang
Buket Juara
Meunasah Puuk
Bentayan Timur
Gampong Baro
Blang Geulumpang
Keude Aceh
Kuala Pdw Puntong
Ketapang Mameh
Seuneubok Timur
Gampong Jalan
Kuala Idi
Gampong Aceh
Tanjong Kapai
Seuneubok Bacee
Gampong Jawa
Titi Baro
Tanah Anoe
Seuneubok Rambong
Gampong Tanjong
Matang Rayeuk (SMK)
SELAT MALAKA
Seuneubok Tengah (SMK)KEC . DARUL IHSAN
#Y
0 0.4 1.2 2 Km0.8
RENCANA TATA RUANG WILAYAH PERKOTAAN IDI
KABUPATEN ACEH TIMUR
97°44' 97°45' 97°46' 97°47' 97°48' 97°49'
Sumber : - Hasil Analisis - Peta Bakosurtanal 1 : 50.000 - SIM CENTRE - Pusdatin BRR - Survey Lapangan Tahun 2007
4°54'4°55'
4°56'4°57'
4°58'
B3. Permasalahan Transportasi•Dari sisi kuantitas, sesuai kondisi eksisting jaringan jalan Perkotaan Idi dianggap belum memadai karena dikaitkan dengan adanya pengembagan kegiatan utama seperti kawasan perkantoran (di bagian tenggara-selatan) dan kegiatan pelabuhan perikanan kuala Idi beserta sarana pendukungnya (di bagian utara) akan membutuhkan jaringan jalan yang memadai •Dari segi kualitasnya baik dari sisi lebar maupun kondisi jalannya terutama untuk keluar masuk angkutan umum tujuan luar kota dan angkutan yang keluar masuk pelabuhan. •Dalam lingkup perkotaan, permasalahan sistem transportasi yang dapat diidentifikasi pada kondisi saat ini adalah belum optimalnya ketersediaan sarana terminal dan ketersediaan jaringan pelayanan angkutan umum terutama bagi pergerakan dari/menuju Perkotaan Idi. •Dari segi prasarana jalan, masih banyak ditemui kondisi permukaan jalan yang berupa tanah dan batu. Kondisi ini tentunya sangat mempengaruhi pola pergerakan dan kemudahan pencapaian antar bagian wilayah perkotaan kota maupun hubungan dengan wilayah-wilayah sekitar.
B4. Permasalahan Perkembangan dan Distribusi Penduduk •Kawasan yang diindikasi merupakan pusat kota (Desa Gampong Jawa) merupakan wilayah terpadat penduduknya. Sedangkan desa lainnya sebaran permukiman penduduk sangatlah sporadis.•Penanganan permasalahan kependudukan dapat didekati melalui pendistribusian penduduk secara merata dalam wilayah dengan penempatan pusat pelayanan yang dilengkapi dengan sarana-sarana penunjang kehidupan penduduk sehari-sehari.
KAWASAN PERKOTAAN IDI
Gambar 5.20
Keterangan :
DINAS PERKOTAAN DAN PERMUKIMANPROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM
TAHUN ANGGARAN 2007
V - 109
F1 = Pusat Primer (Perdagangan dan Perikanan RegionalF2 = Pusat Sekunder (Pusat Pemerintahan Kabupaten)Ibukota KecamatanBatas DesaBatas KecamatanJalan Arteri PrimerJalan Kolektor SekunderJalan LokalJalan Kereta ApiSungaiLautKawasan Budidaya Non PerkotaanKawasan Budidaya PerkotaanKawasan Lindung (Konservasi Sungai dan Pantai)
PETA KONSEP STRUKTUR DAN ARAHANPEMANFAATAN RUANG
#Y
0 0.5 1 2 Km
Seuneubok Tengoh (PP)
Seuneubok Barat
Seuneubok Dalam
Meunasah Jeumpa
Ulee Blang
Matang Rayeuk (PP)
Matang Bungong
Gampong Blang
Buket Meulintang
Ketapang Dua
Buket Pala
Keude Blang
Buket Juara
Meunasah Puuk
Bentayan Timur
Gampong Baro
Blang Geulumpang
Keude Aceh
Kuala Pdw Puntong
Ketapang Mameh
Seuneubok Timur
Gampong Jalan
Kuala Idi
Gampong Aceh
Tanjong Kapai
Seuneubok Bacee
Gampong Jawa
Titi Baro
Tanah Anoe
Seuneubok Rambong
Gampong Tanjong
Matang Rayeuk (SMK)
SELAT MALAKA
Seuneubok Tengah (SMK)KEC . DARUL IHSAN
#Y
RENCANA TATA RUANG WILAYAH PERKOTAAN IDI
KABUPATEN ACEH TIMUR
97°44' 97°45' 97°46' 97°47' 97°48' 97°49'
Sumber : - Hasil Analisis - Peta Bakosurtanal 1 : 50.000 - SIM CENTRE - Pusdatin BRR - Survey Lapangan Tahun 2007
4°54'4°55'
4°56'4°57'
4°58'
VIII. KONSEP STRUKTUR DAN ARAHAN PEMANFAATAN
Kawasan Budidaya Non Perkotaan
Kawasan Budidaya Perkotaan
Kawasan Budidaya Non Perkotaan
Kawasan Budidaya Perkotaan
Kawasan Lindung/Sempadan
Sungai
Kawasan Lindung/Sempadan
Pantai
VIII. RENCANA TATA RUANG KAWASAN PERKOTAAN IDIA. 1 Rencana Struktur RuangSistem Pusat-Pusat Pelayanan
a. Pusat Utama KotaTitik sentral pengembangan pusat utama ini berada pada kawasan Gampong Jawa, cakupan pelayanan bagi wilayah kabupaten, potensi utama kota yaitu di sektor perdagangan dan jasa, kegiatan perikanan laut.b. Pusat Sekunder KotaTitik pusat pengembangannya sekunder ini adalah di kawasan Titi Baro dan Seuneubok Tengah (SMK). Fungsi puat sekunder ini adalah untuk mengantisipasi akumulasi beban pusat utama kota serta untuk memacu perkembangan bagian kota terutama ke arah tenggara - selatan. c. Sub Pusat Kota (Pusat BWK)Pengembangan sub pusat Perkotaan Idi adalah bagi pelayanan di Tanoh Anoe, sub pusat kota difungsikan sebagai titik pusat pelayanan dengan cakupan wilayah terbatas. Konsep pengembangan sub pusat ini adalah pelayanan bagi penduduk di sebagian wilayah kota (BWK) yang dikembangkan. d. Pusat Lingkungan (SBWK)Pusat lingkungan merupakan jenjang pusat pelayanan paling rendah dimana jangkauan pelayanannya adalah penduduk dalam satu lingkungan permukiman. Jangkauan wilayah pelayanan merupakan adalah melayani wilayah-wilayah dalam SBWK.
A. 2 Pembagian Wilayah Kota (BWK)
BWK Desa Fungsi Skala Pelayanan
Sarana & Prasarana yg sudah ad
a
Keb Sapras Penunjang Fungsi
Luas (Ha)
BWK A (Pusat Kota)
Gampong Jawa, Gampong JalanKuala Idi, Ketapang Mameh,Keude Aceh, Gamppong AcehBlang Geulumpang, Gampong Baro, Gampong Blang
-- Pusat Perkantoran swasta-- Pusat Perdagangan dan jasa-- Pusat kegiatan perikanan laut
Regional dan Lokal
- Pendidikan- Kesehatan- Peribadatan- Perekonomian- Listrik- Telepon
Industri pengolahanhasil perikanan laut,sekolah kejuruanyang meunjang kegiatan kelautan
1.559
BWK B
Tanoh Anoe, Gampong TanjongKuala Pdw Puntong, Seuneubok Bacee, Seuneubok Rambong
- Pusat Pelayanan kesehatan- Permukiman
Lokal dan BWK l
- Pendidikan- Kesehatan- Peribadatan- Perekonomian- Listrik- Telepon
Rumah Sakit, Apotik
1.220
BWK C
Titi Baro, Seuneubok Tengoh (SMK),Seuneubok Teungoh (PR), Matang Rayeuk (PR), Matang Bungong
- Pusat Perkantoran Pemerintahan Kabupaten- Permukiman
Regional dan BWK
- Pendidikan- Kesehatan- Peribadatan- Perekonomian- Listrik- Telepon
- Fasilitas pelayanan umum- Terminal Regional (Alternatif)
1.634
Seuneubok Tengoh (PP)
Seuneubok Barat
Seuneubok Dalam
Meunasah Jeumpa
Ulee Blang
Matang Rayeuk (PP)
Matang Bungong
Gampong Blang
Buket Meulintang
Ketapang Dua
Buket Pala
Keude Blang
Buket Juara
Meunasah Puuk
Bentayan Timur
Gampong Baro
Blang Geulumpang
Keude Aceh
Kuala Pdw Puntong
Ketapang Mameh
Seuneubok Timur
Gampong Jalan
Kuala Idi
Gampong Aceh
Tanjong Kapai
Seuneubok Bacee
Gampong Jawa
Titi Baro
Tanah Anoe
Seuneubok Rambong
Gampong Tanjong
Matang Rayeuk (SMK)
SELAT MALAKA
Seuneubok Tengah (SMK)KEC . DARUL IHSAN
#Y'#Y
97°44' 97°45' 97°46' 97°47' 97°48' 97°49'
Sumber : - Hasil Rencana - Peta Bakosurtanal 1 : 50.000 - SIM CENTRE - Pusdatin BRR - Survey Lapangan Tahun 2007
4°54'4°55'
4°56'4°57'
4°58'
RENCANA TATA RUANG WILAYAH PERKOTAAN IDI
KABUPATEN ACEH TIMUR
0 0.4 1.2 2 Km0.8
KAWASAN PERKOTAAN IDI
Keterangan :
DINAS PERKOTAAN DAN PERMUKIMANPROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM
TAHUN ANGGARAN 2007
Ibukota KecamatanSub Pusat BWKPusat BWKPusat Kota & Pusat WBKBatas DesaBatas KecamatanBatas Sub BWKBatas BWKJalan Arteri PrimerJalan Kolektor SekunderJalan LokalJalan Kereta ApiArah Orientasi Ke Pusat KotaArah Orientasi Ke Pusat BWKSungaiLaut
RENCANA SISTEM PUSATPELAYANAN BWK
#Y%[
%[
%[
%[
- Perumahan Perdesaan & Perkotaan- Pelabuhan Ikan- Terminal Kota- Pasar Regional- Perkantoran Pemerintahan- Pertokoan/Komersial- Jasa Komersial- Industri Bahan- Pendidikan Kejuruan- Pergudangan- Sempadan Pantai & Sungai
- Pelayanan Kesehatan (RS)- Perumahan Perdesaan & Perkotaan- Pendidikan Menengah- Perikanan Tambak- Pertanian Sawah- Sempadan Sungai & Pantai
SUB BWK A1
SUB BWK B1
SUB BWK C1- Pelayanan Kesehatan (RS)- Perumahan Pedesaan Perkotaan- Pendidikan Menengah- Perikanan Tambak- Pertanian Sawah- Sempadan Sungai & Pantai
- Perumahan, Pertokoan & Perdesaan- Perkantoran, Pemerintahan Kabupaten- Ruang Terbuka Hijau- Sempadan Sungai
SUB BWK C2
- Perumahan, Pertokoan & Perdesaan- Perdagangan Komersial Lokal- Sempadan Sungai
SUB BWK B2
- Perumahan Perkantoran & Perdesaan - Perkantoran- Komersial- Jasa Komersial- Sempadan Sungai
SUB BWK A2
%[
%[
%[
r
r
r
'#Y
Seuneubok Tengoh (PP)
Seuneubok Barat
Seuneubok Dalam
Meunasah Jeumpa
Ulee Blang
Matang Rayeuk (PP)
Matang Bungong
Gampong Blang
Buket Meulintang
Ketapang Dua
Buket Pala
Keude Blang
Buket Juara
Meunasah Puuk
Bentayan Timur
Gampong Baro
Blang Geulumpang
Keude Aceh
Kuala Pdw Puntong
Ketapang Mameh
Seuneubok Timur
Gampong Jalan
Kuala Idi
Gampong Aceh
Tanjong Kapai
Seuneubok Bacee
Gampong Jawa
Titi Baro
Tanah Anoe
Seuneubok Rambong
Gampong Tanjong
Matang Rayeuk (SMK)
SELAT MALAKA
Seuneubok Tengah (SMK)KEC . DARUL IHSAN
#Y
RENCANA TATA RUANG WILAYAH PERKOTAAN IDI
KABUPATEN ACEH TIMUR
0 0.4 1.2 2 Km0.8
KAWASAN PERKOTAAN IDI
Keterangan :
DINAS PERKOTAAN DAN PERMUKIMANPROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM
TAHUN ANGGARAN 2007
Ibukota KecamatanBatas DesaBatas KecamatanBatas Wilayah Perkotaan IdiJalan Arteri PrimerJalan Kolektor SekunderJalan LokalJalan Kereta ApiSungaiLaut
PETA RENCANA PENGATURANPENDUDUK
#Y
97°44' 97°45' 97°46' 97°47' 97°48' 97°49'
Sumber : - Hasil rENCANA - Peta Bakosurtanal 1 : 50.000 - SIM CENTRE - Pusdatin BRR - Survey Lapangan Tahun 2007
4°54'4°55'
4°56'4°57'
4°58'
%[
Daya Tampung (Max) ArahanKepadatan(Jiwa/Ha)
60-80Potensial77.920
Wilayah124.720
Proyeksi
17.047
BAGIAN WILAYAH KOTA A
Daya Tampung (Max) ArahanKepadatan(Jiwa/Ha)40 - 60
Potensial48.800
Wilayah73.200
Proyeksi
83.49
BAGIAN WILAYAH KOTA B
BAGIAN WILAYAH KOTA C
Proyeksi
3.401Wilayah65.360
Potensial40..800
ArahanKepadatan(Jiwa/Ha)20 - 40
Daya Tampung (Max)
#Y
RENCANA PENGEMBANGANSISTEM TRANSPORTASI
Ibukota KecamatanBatas DesaBatas KecamatanJalan Arteri PrimerJalan Kolektor SekunderJalan LokalJalan Kereta ApiRencana Jaringan Jalan Regional (Lingkar Barat)--> Arteri PrimerRencana Jaringan Jalan ke/dari Pelabuhan --> Kolektor SekunderSungaiLaut
V - 16
DINAS PERKOTAAN DAN PERMUKIMANPROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM
TAHUN ANGGARAN 2007
Keterangan :
Gambar 5.6
RENCANA TATA RUANG WILAYAH PERKOTAAN IDI
KABUPATEN ACEH TIMUR
Seuneubok Tengoh (PP)
Seuneubok Barat
Seuneubok Dalam
Meunasah Jeumpa
Ulee Blang
Matang Rayeuk (PP)
Matang Bungong
Gampong Blang
Buket Meulintang
Ketapang Dua
Buket Pala
Keude Blang
Buket Juara
Meunasah Puuk
Bentayan Timur
Gampong Baro
Blang Geulumpang
Keude Aceh
Kuala Pdw Puntong
Ketapang Mameh
Seuneubok Timur
Gampong Jalan
Kuala Idi
Gampong Aceh
Tanjong Kapai
Seuneubok Bacee
Gampong Jawa
Titi Baro
Tanah Anoe
Seuneubok Rambong
Gampong Tanjong
Matang Rayeuk (SMK)
SELAT MALAKA
Seuneubok Tengah (SMK)KEC . DARUL IHSAN
#Y
Terminal Lokal (Sub Terminal)Alternatif Rencana Lokasi Terminal Regional
#þ%a
%a
#þ
0 0.4 1.2 2 Km0.8
97°44' 97°45' 97°46' 97°47' 97°48' 97°49'
4°54'4°55'
4°56'4°57'
4°58'
Sumber : - Hasil Rencana - Peta Bakosurtanal 1 : 50.000 - SIM CENTRE - Pusdatin BRR - Survey Lapangan Tahun 2007
KAWASAN PERKOTAAN IDI
Rencana Jalan Regional + 8,8
9 Km
Rencana Jalan ke/dari Pelabuhan + 6,2
1 KmPengembangan Jalan Utama Kota +
6,67Km
Terminal Dalam Kota
Rencana Terminal Regional
Rencana Pengembangan Sistem Transportasi
#Y
PETA RENCANA POLAPEMANFAATAN RUANG
Ibukota KecamatanBatas DesaBatas KecamatanJalan Arteri PrimerJalan Kolektor SekunderJalan LokalJalan Kereta ApiRencana Jaringan Jalan Regional (Lingkar Barat)--> Arteri PrimerRencana Jaringan Jalan ke/dari Pelabuhan --> Kolektor SekunderSungaiLaut
DINAS PERKOTAAN DAN PERMUKIMANPROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM
TAHUN ANGGARAN 2007
Keterangan :
Seuneubok Tengoh (PP)
Seuneubok Barat
Seuneubok Dalam
Meunasah Jeumpa
Ulee Blang
Matang Rayeuk (PP)
Matang Bungong
Gampong Blang
Buket Meulintang
Ketapang Dua
Buket Pala
Keude Blang
Buket Juara
Meunasah Puuk
Bentayan Timur
Gampong Baro
Blang Geulumpang
Keude Aceh
Kuala Pdw Puntong
Ketapang Mameh
Seuneubok Timur
Gampong Jalan
Kuala Idi
Gampong Aceh
Tanjong Kapai
Seuneubok Bacee
Gampong Jawa
Titi Baro
Tanah Anoe
Seuneubok Rambong
Gampong Tanjong
Matang Rayeuk (SMK)
SELAT MALAKA
Seuneubok Tengah (SMK)KEC . DARUL IHSAN
#Y
%a
#þ
0 0.4 1.2 2 Km0.8
97°44' 97°45' 97°46' 97°47' 97°48' 97°49'
Sumber : - Hasil Rencana - Peta Bakosurtanal 1 : 50.000 - SIM CENTRE - Pusdatin BRR - Survey Lapangan Tahun 2007
4°54'4°55'
4°56'4°57'
4°58'
Kawasan Budi DayaKawasan Perumahankawasan PemerintahanKawasan PerdaganganKawasan JasaKawasan PelabuhanKawasan PerkantoranKawasan PendidikanKawasan KesehatanKawasan TambakKawasan PertanianKawasan Perumahan TerbatasTerminal LokalTerminal RegionalIndustriPergudanganKawasan LindungKawasan Sempadan SungaiKawasan Sempadan PantaiRTHLahan Cadangan Pengembangan
KAWASAN PERKOTAAN IDI
RENCANA TATA RUANG WILAYAH PERKOTAAN IDI
KABUPATEN ACEH TIMUR
Seuneubok Tengoh (PP)
Seuneubok Barat
Seuneubok Dalam
Meunasah Jeumpa
Ulee Blang
Matang Rayeuk (PP)
Matang Bungong
Gampong Blang
Buket Meulintang
Ketapang Dua
Buket Pala
Keude Blang
Buket Juara
Meunasah Puuk
Bentayan Timur
Gampong Baro
Blang Geulumpang
Keude Aceh
Kuala Pdw Puntong
Ketapang Mameh
Seuneubok Timur
Gampong Jalan
Kuala Idi
Gampong Aceh
Tanjong Kapai
Seuneubok Bacee
Gampong Jawa
Titi Baro
Tanah Anoe
Seuneubok Rambong
Gampong Tanjong
Matang Rayeuk (SMK)
SELAT MALAKA
Seuneubok Tengah (SMK)KEC . DARUL IHSAN
#Y
0 0.7 1.4 Km2.8
PETA RENCANA INTENSITASPENGATURAN PEMANFAATAN RUANG
VI- 26
DINAS PERKOTAAN DAN PERMUKIMANPROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM
TAHUN ANGGARAN 2007
Gambar 6.8
RENCANA TATA RUANG WILAYAH PERKOTAAN IDI
KABUPATEN ACEH TIMUR
'#Yr%[
#Y Ibukota KecamatanBatas DesaBatas KecamatanBatas Sub BWKBatas BWKJalan Arteri PrimerJalan Kolektor SekunderJalan LokalJalan Kereta ApiSungaiLaut
r
r
%[
%[
%[
%[
%[
%[
KDB KLBPusat Kota 60 - 80 , 60 - 240Pusat BWK 60 - 80 , 60 - 160Pusat Sub BWK 40 - 80 , 40 - 80 Kawasan Budi Daya Non Perkotaan(Pertanian, Perikanan)Kawasan Lahan CadanganKawasan Pengembangan Perumahan KDB KLB- Kav Besar 20 - 60 20 - 120- Kav Sedang 40 - 80 40 - 240 - Kav Kecil 40 - 80 40 - 160
Keterangan :
'#Y
KLB (%)60 - 160
KDB (%)60 - 80
KAWASAN PELABUHAN
KLB (%)60 - 240
KDB (%)60 - 80
KAWASAN PERDAGANGAN
KLB (%)60 - 160
KDB (%)60 - 80
KAWASAN PERKANTORAN
KLB (%)20 - 80
KDB (%)20 - 40
KAWASAN KESEHATAN
KLB (%)60 - 160
KDB (%)60 - 80
KAWASAN BUDIDAYANON PERKOTAAN
KLB (%)40 - 120
KDB (%)40 - 60
KAWASAN PEMERINTAHAN
KLB (%)0 - 20
KDB (%)0 - 20
KAWASAN LAHANCADANGAN
97°44' 97°45' 97°46' 97°47' 97°48' 97°49'
4°54'4°55'
4°56'4°57'
4°58'
Sumber : - Hasil Rencana - Peta Bakosurtanal 1 : 50.000 - SIM CENTRE - Pusdatin BRR - Survey Lapangan Tahun 2007
KAWASAN PERKOTAAN IDI