11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata pelajaran : Kimia Satuan Pendidikan : SMA Kelas/semester : XI (Sebelas)/ganjil Alokasi waktu : 2 JP (2 x 45 Menit) I. Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa II. Kompetensi Dasar : 1.2 Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul III. Indikator : 1. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron. 2. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi. IV. Tujuan pembelajaran 1. Siswa dapat menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron. 2. Siswa dapat menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi. V. Materi ajar : 1. Teori Domain Elektron Teori Domain Elaktron adalah suatu cara meramalkan bentuk molekul berdasarkan tolak-menolak elektron pada kulit terluar atom pusat. Domain elektron dapat

RPP bentuk mulekul

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RPP bentuk mulekul

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran : Kimia

Satuan Pendidikan : SMA

Kelas/semester : XI (Sebelas)/ganjil

Alokasi waktu : 2 JP (2 x 45 Menit)

I. Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat

periodik unsur, struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa

II. Kompetensi Dasar : 1.2 Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron di sekitar

inti atom dan teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul

III.Indikator :

1. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron.

2. Menentukan bentuk molekul berdasarkan  teori hibridisasi.

IV. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat menentukan bentuk molekul berdasarkan

teori pasangan elektron.

2. Siswa dapat menentukan bentuk molekul berdasarkan 

teori hibridisasi.

V. Materi ajar :

1. Teori Domain Elektron

Teori Domain Elaktron adalah suatu cara meramalkan bentuk molekul

berdasarkan tolak-menolak elektron pada kulit terluar atom pusat. Domain

elektron dapat diartikan dengan kedudukan elektron atau daerah keberadaan

elektron. Jumlah domain elektron ditentukan sebagai berikut:

Setiap elektron ikatan (baik tunggal maupun rangkap) berarti satu

domain

Setiap pasangan elektron bebas berarti satu domain

Contoh:

No Senyawa Rumus Lewis Jumlah Domain Elektron

1. H2OOH H. .... ... 4

Page 2: RPP bentuk mulekul

2 CO2OO C ........ . ....... 2

3 C2H2 H HC C........ .. 3

4. SO2OO

.. ...... ...... ..S 3

Adapun prinsip-prinsip dasar dari teori domain elektron adalah sebagai berikut:

1. Antar domain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak menolak

sehingga domain elektron akan mengatur diri (mengambil formasi)

sedemikian rupa sehingga tolak menolak diantaranya menjadi

minimum diberikan pada tabel di bawah:

2. Urutan kekuatan tolak menolak diantara domain elektron adalah

sebagai berikut:

Tolakan antardomain elektron bebas > tolakan antara elektron bebas

dengan domain elektron ikatan > tolakan antardomain elektron ikatan.

Perbedaan daya tolak ini terjadi karena pasangan elektron bebas hanya

terikat pada satu atom saja, sehingga bergerak lebih leluasa dan

menempati ruang lebih besar daripada pasangan elektron ikatan. Akibat

dari perbedaan daya tolak tersebut adalah mengecilnya sudut ikatan

karena desakan dari pasangan elektron bebas. Demikian halnya dengan

domain yang terdiri dua atau tiga pasang elektron (ikatan rangkap atau

rangkap tiga) tentu mempunyai daya tolak yang lebih besar daripada

domain yang terdiri dari sepasang elektron.

3. Bentuk molekul hanya ditentukan oleh pasangan elektron terikat.

Tabel 01. Susunan Ruang Domain Elektron yang Menghasilkan Tolakan

Minimum

Jumlah Domain Elektron

Susunan Ruang Bentuk MolekulSudut Ikatan

2 Linear 180°

Page 3: RPP bentuk mulekul

3 Segitiga Samasisi 120°

4 Tetrahedron 109,5°

5Bipiramidal

Trigonal90°120°

6 Oktahedron 90°

2. Merumuskan Tipe Molekul

Jumlah domain (pasangan elektron) dalam suatu molekul, baik domain

elektron bebas maupun domain ikatan elektron ikatan, dapat dinyatakan

dengan cara sebagai berikut:

atom pusat dinyatakan dengan lambang A

domain elektron ikatan dinyatakan dengan X, dan

domain elektron bebas dinyatakan dengan E.

Dengan menggunakan lambang-lambang tersebut, berbagai macam tipe

molekul dan bentuk geometrinya disimpulkan pada tabel berikut.

Jumlah pasangan

elektron ikatan

Jumlah pasangan

elektron bebas

Rumus Bentuk molekul Contoh

4

3

0

1

AX4

AX3E

Tetrahedron

Piramidal trigonal

CH4

NH3

Page 4: RPP bentuk mulekul

2

5

4

3

2

6

5

4

2

0

1

2

3

0

1

2

AX2E2

AX5

AX4E

AX3E2

AX2E3

AX6

AX5E

AX4E2

Planar bentuk V

Bipiramida trigonal

Bidang empat

Planar bentuk T

Linear

Oktahedron

Piramida sisiempat

Segiempat planar

H2O

PCl5

SF4

IF3

XeF2

SF6

IF5

XeF4

Tipe molekul dapat ditentukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Tentukan jumlah elektron valensi

atom pusat (EV).

2. Tentukan jumlah domain elektron ikatan (X).

3. Tentukan jumlah elektron bebas (E).

Cara penetapan tipe molekul yang dibahas di atas hanya berlaku untuk

senyawa biner berikatan tunggal. Untuk senyawa biner yang berikatan rangkap

atau ikatan kovalen koordinat (misalnya dengan oksigen), maka jumlah

elektron yang digunakan untuk membentuk pasangan terikat menjadi dua kali

jumlah ikatan.

Selanjutnya langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk meramalkan

geometri molekul adalah sebagai berikut:

1. Menentukan tipe molekul

2. Menggambar susunan ruang domain-domain elektron

disekitar atom pusat yang memberi tolakan minimum.

3. Menetapkan pasangan terikat dengan menuliskan

lambang atom yang bersangkutan.

4. Menentukan geometri molekul setelah

mempertimbangkan pengaruh pasangan elektron bebas.

3. Hibridisasi

Bentuk molekul dapat diramalkan dengan teori domain elektron. Namun

demikian, teori tersebut tidak menjelaskan bagaimana suatu molekul dapat

berbentuk seperti itu. Sebagai contoh, teori domain elektron meramalkan

Page 5: RPP bentuk mulekul

molekul metana (CH4) berbentuk tetrahedron dengan 4 ikatan C-H yang

ekivalen. Akan tetapi mengapa molekul CH4 dapat berbentuk tetrahedron?

Pada tingkat dasar, atom karbon (nomor atom 6) mempunyai konfigurasi

elektron sebagai berikut:

6C: 1s2 2s2 2p2

Dengan konfigurasi elektron tersebut atom karbon hanya dapat membentuk

dua ikatan kovalen. Namun ternyata atom karbon dapat membentuk 4 ikatan

kovalen, dengan demikian 1 elektron dari orbital 2s harus dipromosikan ke

orbital 2p sehingga karbon mempunyai 4 elektron tunggal sebagai berikut:

6C: 1s2 2s2 2p2

Orbital 2s memiliki tingkat energi yang lebih kecil daripada 2p,maka harus

terjadi peleburan beberapa orbital (hibridisasi) sehingga diperoleh orbital

dengan tingkat energi yang sama menjadi sebagai berikut:

6C: 1s2 2s 2p

Setelah hibridisasi atom C memilki 4 orbital yang belum terisi penuh, sehingga

elektron dari 4 atom H dapat berikatan dengan atom C.

1s2 2s 2p

Elektron yang digunakan setelah proses hibridisasi terdiri atas 1 elektron

orbital s dan 3 elektron di orbital p sehingga jenis hibridisasi tersebut disebut

hibridisasi sp3

Beberapa bentuk geometri ikatan, antara lain :

Jenis ikatanJumlah ikatan

maksimum Bentuk geometrik

sp 2 Linier

sp² 3 Segitiga datar

sp³ 4 Tetrahedron

sp³d 5 Trigonal bipiramid

sp²d ; dsp² 4 Segiempat datar

d²sp³ ; sp³d² 6 Oktahedron

↑↓ ↑↓ ↑ ↑

↑↓ ↑↓ ↑ ↑

↑↓ ↑ ↑ ↑ ↑

↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓

Page 6: RPP bentuk mulekul

Berdasarkan hibridisasi :

AX2 (misalnya, BeCl2): hibridisasi sp; bentuk liniér atau digonal

AX3 (misalnya, BCl3): hibridisasi sp²; bentuk trigonal planar

AX4 (misalnya, CCl4): hibridisasi sp³; bentuk tétrahédral

AX5 (misalnya, PCl5): hibridisasisi sp³d; trigonal bipiramidal

AX6 (misalnya, SF6): sp³d² hibridisasi; oktahedral (atau square bipyramidal)

VI. Strategi Pembelajaran

1. Strategi : deduktif

2. Model Pembelajaran : diskusi informatif, ceramah dan

pemberian test

3. Tipe :

VII. Langkah Pembelajaran

No Stuktur Kegiatan Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan Penyampaian salam

Menanyakan absensi siswa

Mengingatkan kembali konsep sebelumnya

terkait dengan teori domain elektron, yaitu

tentang ikatan kimia (Ikatan kovalen)

Penyampaian indikator dan tujuan

pembelajaran

15 menit

2. Inti a. Eksplanasi

Menjelaskan tentang materi Teori domain

Elektron dan Hibridisasi dengan media

media powerpoint

b. Eksplorasi

Memberikan contoh soal dan langsung

dibahas bersama-sama dengan siswa

Memberikan contoh soal yang lain yang

serupa dengan contoh soal sebelumnya

untuk dikerjakan siswa secara mandiri

c. Elaborasi

Memberikan contoh soal lain yang

bervariasi

20 menit

10 menit

15 menit

Page 7: RPP bentuk mulekul

d. Konfirmasi

Membahas penyelesaian masing-masing

contoh soal

20 menit

3. Penutup Meminta siswa memberikan rangkuman

materi yang telah dipelajari

kuis

Pemberian tugas rumah

10 menit

VIII. Sumber Belajar

- Buku Ajar Kimia 2 Yudhistira

- LKS Kreatif

IX. Penilaian

a. Bentuk penilaian

Kognitif : tes tertulis

Psikomotor : Keaktifan di dalam kelas dalam bertanya

maupun menjawab pertanyaan

Afektif : Sikap selama mengikuti pelajaran

b. Alat penilaian

Soal uraian

Rubrik penilaian

Page 8: RPP bentuk mulekul

Soal uraian

1. Tentukan jumlah domain elektron senyawa berikut ini!

a. NH3

b. PCl5

2. Tentukan tipe molekul-molekul berikut:

a. H2O

b. BF3

c. SF4

3. Tentukan bentuk hibridisasi dari senyawa NH3