23
RENCANA PROGRAM DAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: Sistem Kardiovaskuler KOORDINATOR YULINA,S.Kep.,Ns.,M.Kes

RPKPS KARDIOVASKULER

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RPKPS KARDIOVASKULER

RENCANA PROGRAM DAN PEMBELAJARAN SEMESTER(RPKPS) MATA KULIAH: Sistem Kardiovaskuler

KOORDINATOR YULINA,S.Kep.,Ns.,M.Kes

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANUNIVERSITAS MALAHAYATI

BANDAR LAMPUNGT. A 2013 – 2014

Page 2: RPKPS KARDIOVASKULER

MATA AJAR: SISTEM KARDIOVASKULER

Untuk : Program Reguler 2013 - 2014

Jumlah SKS : 5 SKS ( Klasikal : 2 SKS, Tutorial: 3 SKS, Lab: 1 SKS))

Koordinator : Yulina,S.Kep.,Ns.,M.Kes

Tim Pengajar :

1. Andoko,S.Kep.,Ns.,M.Kes

Page 3: RPKPS KARDIOVASKULER

BAB I

INFORMASI UMUM

MATA AJAR SISTEM KARDIOVASKULER

Mata ajar Sistem Kardiovaskuler termasuk dalam mata kuliah keahlian (tahap

akademik). Mata ajar ini berada pada semester II tahun kedua, dengan beban studi 5

SKS (teori 5 SKS )

Fokus Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan ketrampilan klinis

tentang system kardiovaskuler sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan

dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata kuliah ini membahas aspek yang terkait

dengan kardio dan vaskuler. Berdasarkan akan membantu mahasiswa untuk berfikir

sistematis dan koomprehensif dalam mengaplikasikan konsep system kardiovaskuler

dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar pemecahan masalah.

Page 4: RPKPS KARDIOVASKULER

BAB II

SASARAN-SASARAN PEMBELAJARAN

Kompetensi utama

Pada akhir mata ajar mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada system

kardiovaskuler sesuai tahapan tumbuh kembang manusia

Kompetensi penunjang

Apabila mahasiswa diberi data kasus gangguan system kardiovaskuler mahasiswa

mampu menyusun rencana asuhan keperawatan dengan menggunakan konsep-konsep

dasar keperawatan sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan (Ranah utama:

K5).

1. Apabila diberi data kasus gangguan system kardiovaskuler pada setiap tahapan

tumbuh kembang, mahasiswa mampu melengkapi data kasus tersebut dan

menerapkan asuhan keperawatan

2. Apabila diberi data lengkap kasus gangguan system kardiovaskuler pada setiap

tahapan tumbuh kembang, mahasiswa mampu mengklasifikasikan data sesuai jenis

masalah keperawatan

3. Apabila diberi masalah keperawatan dan gangguan system kardiovaskuler pada

setiap tahapan tumbuh kembang, mahasiswa mampu menuliskan diagnosa

keperawatan yang sesuai

4. Apabila diberi diagnosa keperawatan untuk klien dan keluarga, mahasiswa mampu

menyusun tujuan tindakan keperawatan untuk menyelesaikan masalah sesuai

diagnosa keperawatan tersebut

5. Apabila diberi tujuan tindakan keperawatan gangguan system kardiovaskuler pada

setiap tahapan tumbuh kembang, mahasiswa mampu menyusun rencana tindakan

keperawatan yang sesuai dengan tujuan

6. Apabila diberi data kasus gangguan gangguan system kardiovaskuler pada setiap

tahapan tumbuh kembang mahasiswa menerapkan sesuai dengan etika keperawatan

pada intervensi keperawatan

Page 5: RPKPS KARDIOVASKULER

POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN

1. Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler

a. Anatomi system kardiovaskuler

b. Fisiologi system kardiovaskuler

c. Sistem hantaran jantung

2. Pengkajian fisik system kardiovaskuler

3. Biokimia pada system kardiovaskuler pada setiap tahap tumbang

4. Fisika pada system kardiovaskuler pada setiap tahap tumbang

5. Patofisiologi dan pemeriksaan diagnostic pada system kardiovaskuler pada

setiap tahap tumbang

a. Angina Pektoris

b. Aterosklerosis Koroner

c. Infark Miokardium

d. Gagal Jantung

e. Syok kardiogenik

f. Kelainan katup jantung

g. Kardiomiopati

h. Penyakit infeksi jantung (Endokarditis, miokarditis, perikarditis)

i. Henti jantung

j. Disritmia

6. Modalitas perawatan sistem kardiovaskuler

a. CPR (cardiopulmonary Resucitation)

b. Intepretasi EKG

c. Kardioversi

d. Defibrilator kardioverter

e. Terapi pacemaker

f. Kateterisasi Jantung

7. Farmakologi pada gangguan sistem kardiovaskuler pada setiap tahap tumbang

a. Konsep dasar farmakologi pada sistem kardiovaskuler

b. Penggolongan obat pada sistem kardiovaskuler

c. Cara pemberian obat pada sistem kardiovaskuler

d. Indikasi dan kontra indikasi pemberian obat pada sistem kardiovaskuler

8. Gizi pada sistem kardiovaskuler pada setiap tahap tumbang

a. Gizi pada gangguan sistem kardiovaskuler pada setiap tahap tumbang

9. Komunikasi Keperawatan sistem kardiovaskuler pada setiap tahap tumbang

a. Komunikasi dan kaitannya dengan pelayanan kesehatan

b. Konsep komunikasi terapeutik :

Page 6: RPKPS KARDIOVASKULER

- Kesadaran interpersonal dalam hubungan interpersonal

- Penggunaan diri secara efektif dalam komunikasi keperawatan

- Tahap-tahap komunikasi keperawatan

- Tehnik komunikasi keperawatan

c. Penggunaan komunikasi keperawatan pada berbagai tingkat usia dengan

berbagai kondisi.

d. Trend dan Issue Komunikasi dalam pelayanan kesehatan/keperawatan

e. Komunikasi dalam konteks social dan keanekaragaman budaya dan keyakinan

f. Komunikasi profesional dan kaitannya dengan pelayanan kesehatan /

keperawatan

g. Tehnik asertif

10. Issue Etik pada klien dengan gangguan sistem kardiovaskuler pada setiap tahap

tumbang

11. Asuhan Keperawatan pada sistem kardiovaskuler pada setiap tahap tumbang

Page 7: RPKPS KARDIOVASKULER

BAB IV

DAFTAR RUJUKAN

Nurjannah, Intisari (2005), Komunikasi keperawatan: Dasar-dasar Komunikasi bagi perawat, Mocomedika, Yogyakarta

Brunner and Suddarth (1995), Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8, Edisi Bahasa Indonesia, EGC, Jakarta

Ellis, RB. Gates RJ and Kenworthy , Komunikasi interpersonal dalam keperawatan; teori dan praktik; edisi terjemahan bhasa Indonesia, Jakarta, EGC

Wong,DL (2004); Pedoman klinis Keperawatan Pediatrik, Edisi 4, Edisi Bahasa Indonesia, Jakarta, EGC.

Page 8: RPKPS KARDIOVASKULER

BAB V

Waktu/Pertemuan Materi Metode Pengajar

Pertemuan 119 Februari 201408.00 – 09.40

Penjelasan BPKM1. Anatomi sistem kardiovaskuler2. Fisiologi sistem kardiovaskuler(Sistem hantaran jantung Pengkajian fisik system kardiovaskuler)3. Patologis gangguan system kardiovaskuler Klasikal

Pertemuan 2,320 dan 26 Februari 201408.00 – 09.40 Biokimia dan biomedik pada system

gangguan kardiovaskuler KlasikalPertemuan 4,527 Februari dan 5 Maret 201408.00 – 09.40 Studi kasus biokimia dan biomedik

pada system gangguan kardiovaskuler TUTORIAL

Pertemuan 66 Maret 201408.00 – 09.40

Patofisiologi dan pemeriksaan

diagnostic system kardiovaskuler

1. Angina Pektoris

2. Infark MiokardiumKLASIKAL

Pertemuan 7,812-13 Maret 201408.00 – 09.40

1. Angina Pektoris

2. Infark Miokardium

tutorial

Pertemuan 919 Maret 201408.00 – 09.40

1. Kardiomiopati

2. Penyakit infeksi jantung

(Endokarditis, Miokarditis,

Perikarditis)KLASIKAL

Pertemuan 10,1120 dan 26 Maret 201408.00 – 09.40

STUDI KASUS :

1. Kardiomiopati

2. Penyakit infeksi jantung

a. (Endokarditis,

Miokarditis,

Perikarditis)TUTORIAL

Pertemuan 12,1327 dan 2 April 201408.00 – 09.40

1. Konsep Dasar EKG

2. DisritmiaKlasikal

Pertemuan 14 1. Konsep Dasar EKG TUTORIAL

Page 9: RPKPS KARDIOVASKULER

3 April 201408.00 – 09.40

2. Disritmia

Pertemuan 159 April 201408.00 – 09.40

Gagal Jantung Kongestif

(CHF)KLASIKAL

Pertemuan 1610 April 201408.00 – 09.40

STUDI KASUS :

Gagal Jantung Kongestif

(CHF)TUTORIAL

Pertemuan 1714-19 April 2014

UJIAN TENGAH SEMESTER

Pertemuan 1823 April 201408.00 – 09.40

1. Hipertensi

2. Aterosklerosis

 KLASIKAL

Pertemuan 1924 April 201408.00 – 09.40 1. Hipertensi

2. Aterosklerosis

 TUTORIAL

Pertemuan 20,2130 April-1 May 201408.00 – 09.40

Penyakit jantung congenital :

1. Tetralogi Fallot

2. VSD (ventrikel septal defek)KLASIKAL

Pertemuan 22,237-8 May 201408.00 – 09.40

Penyakit jantung congenital :

1. Tetralogi Fallot

2. VSD (ventrikel septal defek)TUTORIAL

Pertemuan 24,2514-15 May 201408.00 – 09.40

Stenosis Katup PulmonalKLASIKAL

Pertemuan 2621 May 201408.00 – 09.40

Stenosis Katup PulmonalTUTORIAL

Pertemuan 2722 May 201408.00 – 09.40

1.Konsep dasar farmakologi pada

sistem kardiovaskuler

2. Penggolongan obat pada sistem

kardiovaskulerKLASIKAL

Pertemuan 2828 May 201408.00 – 09.40

1.Cara pemberian obat pada sistem

kardiovaskuler

2.Indikasi dan kontra indikasi

pemberian obat pada sistem

kardiovaskuler

 KLASIKAL

Pertemuan 2929 May 201408.00 – 09.40

Studi kasus terapi pengobatan pada

pasien dengan gangguan sistem

TUTORIAL

Page 10: RPKPS KARDIOVASKULER

kardiovaskuler

Pertemuan 30,314-5 Juni 201408.00 – 09.40

1. Studi kasus komunikasi pada pasien

dengan gangguan system

kardiovaskuler

2. Studi kasus issue etik pasien dengan

gangguan system kardiovaskuler

Klasikal

Pertemuan 329-14 juni 2014 UJIAN AKHIR SEMESTER

Page 11: RPKPS KARDIOVASKULER

BAB VI

TUGAS LATIHAN

Tugas :

1. Mahasiswa dibagi menjadi 5 (lima) kelompok. Pembagian kelompok diatur oleh kelas atau siepen.

2. Pembagian topik tiap kelompok adalah:Kelompok akan dibagi sesuai dengan kasus pemicu yang telah disediakan

3. Pembuatan makalah: Cover Daftar isi Pendahuluan Isi (materi) Kesimpulan Daftar pustaka

4. Literatur atau sumber pustaka dapat diperoleh pada pustaka (textbook), internet, atau konsultasi pakar. Minimal 5 referansi yang berbeda.

5. Makalah dijilid dengan plastik putih dan buffalo biru6. Makalah di presentasikan pada saat pleno7. Penilaian menggunakan lampiran 1

Page 12: RPKPS KARDIOVASKULER

TUGAS KELOMPOK

Tugas 1 :( soal anak)

Anak E 15 bulan, BB 7,2 kg, TB 65 cm, dibawa ke poliklinik dengan keluhan sesak

napas. Menurut ibunya, sejak usia kurang lebih 1 bulan, setiap minum setelah

beberapa menit anak langsung berhenti, anak terlihat sesak dan tampak kelelahan.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan kjlit dingin dan lembab. RR 40 x/menit, retraksi

intercostals suprastenal tanpa disertai pernafasan cuping hidung. Pada auskultasi

bunyi jantung I dan II normal, terdengar bising pansistolik (murmur) pada intercostal

bawah kir sternum dengan derajat 3/6, suara paru ronchi basah, irama gallop (+). Pada

pemeriksaan foto thoraks didapatkan pembesaran jantung kiri dan pada EKG tampak

tanda-tanda hipertropi ventrikel kiri, diuresis tak dapat diukur menurut ibuya satu hari

ngompol 3-4 kali.

1. Jelaskan mengapa sesak tersebut baru muncul setelah usia 1 bulan sedangkan

kelainan tersebut sudah ada sejak anak lahir.

2. Saat ini anak sudah mengalami komplikasi dari kelaianan tersebut, jelaskan

mekanismenya mengapa hal tersebut bisa terjadi pada anak?

3. Identifikasi masalah keperawatan baik actual maupun potensial pada amal tersebut

dan buatlah rencana keperawatan secara rinci

4. Setelah dirawat selama 5 hari keaadaan anak tersebut menjadi lebih berat, sesak

nafas bahkan dirasakan sakit walaupn anak tersebut tiduran. Pada pemeriksaan

tampak reflex tungkai sedikit meambat. Selama ini anak tidak nafsu makan

sehingga orang tuanya berusaha untuk mencarikan makan y ang mau dimakan

oleh anaknya. Makanan yang klien makan hanyalah susu ultra bahkan dalam

sehari bisa menghabiskan 3-4 kotak berisi 250 ml dan biscuit crackers 4-5 buah

saja ditambah buah-buahan terutama jeruk. Walaupun tak mau makan makanan

yang disediakan RS, BB anak tersebut naik menjadi 9 kg, berdasarkan analisis

saudara, apa yang dialami anak tersebut? Jelaskan mengapa hal tersebut terjadi?

Umur (th) Natrium (mg) Garam Dapur (mg) Bayi    

0-1/2 115-350 39-119

1/2-1 250-750 85-255      

Anak-anak & Remaja  

1-3 325-975 110,5-331,5

4-6 450-1.350 153-459

7-10 600-1.800 204-612  

> 10   900-2.700   306-918    

Dewasa 1.100-3.300 374-1.122 = 3/5-2 sendok teh peres

Page 13: RPKPS KARDIOVASKULER

Informasi Nilai Gizi / Kandungan Nutrisi Trenz Sandwich Crackers Cheese Craze

Takaran Saji : 20 gram 4 keping / Jumlah Sajian Per Kemasan : 1,5- Energi total : 100 kkal- Energi dari lemak : 30 kkal- Lemak total : 3,5 gram / 6%- Lemak jenuh : 1,5 gram / 8%- Protein : 1 gram / 2%- Karbohidrat total : 15 gram / 5%- Serat Pangan : 1 gr / 3%- Gula : 7 gram- Natrium : 110 mg / 5%- Zat Besi : 8%

Informasi Nilai Gizi / Kandungan Nutrisi SUSU ULTRA MILK

Takaran Saji : 200 ml / Jumlah Sajian Per Kemasan : 1- Energi total : 140 kkal- Energi dari lemak : 30 kkal- Lemak total : 3,5 gram / 6%- Lemak jenuh : 2 gram / 11%- Kolesterol : 10 mg / 3%- Protein : 6 gram / 10%- Karbohidrat total : 21 gram / 7%- Gula : 12 gr- Natrium : 50 mg / 2%- Kalium : 350 mg / 7%- Vitamin A : 20%- Vitamin C : 8%- Vitamin D3 : 20%- Vitamin E : 8%- Vitamin K : 6%- Vitamin B1 : 25%- Vitamin B2 : 20%- Vitamin B3 : 10%- Vitamin B5 : 8%- Vitamin B6 : 15%- Vitamin B12 : 20%- Kalsium : 25%- Zat Besi : 2%- Zink : 8%- Magnesium : 8%- Fosfor : 25%- Selenium : 10%

100g jeruk mengandung sekitar 60 kalori.

Page 14: RPKPS KARDIOVASKULER

Kasus II :

Tn. B datang ke UGD rumah sakit dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri, berkeringat,

nyeri seperti tertusuk jarum disertai sesak napas dan bertambah berat bila melakukan

aktifitas. Tn. B perokok dalam 1 hari menghabiskan 2-3 bungkus rokok, jarang berolah

raga. Hasil pemeriksaan EKG didapatkan ST elevasi, pemeriksaan laboratorium CK,

CKMB mengalami peningkatan.

1. Buatlah Pengkajian dari data

2. Lengkapi data diatas dan buatlah rencana keperawatannya (mulai dari pengkajian).

3. Buatlah rencana perawatan selama klien dirawat di CCU.

3. Buatlah discharge planning (PenKes) untuk Klien tersebut

Kasus IV ( JANTUNG REMATIK)

2 hari yang lalu An. D laki-laki berumur 10 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan

demam, muntah 2 kali , BAB mencret dan nyeri dada. Pada auskultasi jantung terdapatn

bunyi jantung S1 tunggal, S2 split tidak beraturan dan terdapat bising sistolik Klien

tersebut datang ke RS atas rujukan dari puskesmas Kemiling dan didiagnosa demam

thypoid. Dari riwayat sebelumnya klien pernah menderita TBC selama 1 bulan dan

mendapatkan pengobatan. BB : 25 kg, TB : 137 cm.

1. Pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan laboraturium apa saja yang

didapatkan dari kasus diatas sesuai dengan diagnosa yang didapatkan

2. Identifikasi masalah keperawatan baik actual maupun potensial pada amal tersebut

dan buatlah rencana keperawatan secara rinci

3. Buatlah issue etik keperawatan dari kasus diatas

4. Bagaimana tehnik berkomunikasi pada kasus diatas

5. Buatlah discharge planning (PenKes) untuk Klien tersebut

Kasus V ( Gagal Jantung)

Ny. A, berumur 60 tahun, 1 minggu yang lalu mengeluhkan sesak napas, batuk-batuk,

mudah lelah, tungkai bawah bertambah besar,gelisah dan tidak nafsu makan. Sesak

napas berkurang bila klien tidur dengan posisi duduk dengan menggunakan bantal.

Klien juga mengalami palpitasi dan takikardia.

1. Tentukan tahap tumbang Ny. A

2. Identifikasi masalah keperawatan baik actual maupun potensial pada amal

tersebut dan buatlah rencana keperawatan secara rinci

3. Intervensi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah Ny. A

4. Tehnik berkomunikasi apa yang dapat diterapkan pada kasus tersebut.

Page 15: RPKPS KARDIOVASKULER

5. Buatlah discharge planning (PenKes) untuk Klien tersebut

Page 16: RPKPS KARDIOVASKULER

BAB VII

EVALUASI

Instrumen evaluasi yang digunakan untuk mencapai sasaran pembelajaran mata ajar

Sistem kardiovaskuler adalah:

:

1. Ujian akhir Blok……. …………………………………………………. ….35%

2. Makalah kelompok……………….……….. ………………………………25%

3. Penugasan/tugas individu………………………………………………….15%

4. Presentasi ……………………………………………………………………25%

Kisi-kisi naskah ujian tengah semester

Ranah Jenis instrumen

Jumlah soal

Bobot Sasaran pembelajaran penunjang

Kognitif345

MCQMCQMEQ

10302

20%35%45%

1. Apabila diberi data kasus gangguan tumbang, psikologi & kom. kep, mahasiswa mampu melengkapi data kasus tersebut

2. Apabila diberi data lengkap kasus gangguan tumbang, psikologi & kom. kep, mahasiswa mampu mengklasifikasikan data sesuai jenis masalah keperawatan

3. Apabila diberi masalah tumbang, psikologi & kom. kep, jiwa pada klien dan keluarga, mahasiswa mampu mgenuliskan diagnosa keperawatan yang sesuai

4. Apabila diberi diagnosa keperawatan tumbang, psikologi & kom. kep, untuk klien dan keluarga, mahasiswa mampu menyusun tujuan tindakan keperawatan untuk menyelesaikan masalah sesuai diagnosa keperawatan tersebut

5. Apabila diberi tujuan tindakan keperawatan tumbang, psikologi & kom. kep, untuk klien dan keluarga, mahasiswa mampu menyusun rencana tindakan keperawatan yang sesuai dengan tujuan

6. Apabila diberi data kasus gangguan tumbang, psikologi & kom. kep, mahasiswa mampu mahasiswa mampu menerapkan sesuai dengan etika keperawatan pada intervensi keperawatan

Kisi-kisi naskah ujian akhir semester

Ranah Jenis instrumen

Jumlah soal

Bobot Sasaran pembelajaran penunjang

Kognitif4 MCQ 15 25% 1. Apabila diberi data kasus gangguan

Page 17: RPKPS KARDIOVASKULER

5 MCQMEQ

255

25%50%

tumbang, psikologi & kom. kep, mahasiswa mampu melengkapi data kasus tersebut

2. Apabila diberi data lengkap kasus gangguan tumbang, psikologi & kom. kep, mahasiswa mampu mengklasifikasikan data sesuai jenis masalah keperawatan

3. Apabila diberi masalah keperawatan tumbang, psikologi & kom. kep, pada klien dan keluarga, mahasiswa mampu mgenuliskan diagnosa keperawatan yang sesuai

4. Apabila diberi diagnosa keperawatan tumbang, psikologi & kom. kep, untuk klien dan keluarga, mahasiswa mampu menyusun tujuan tindakan keperawatan untuk menyelesaikan masalah sesuai diagnosa keperawatan tersebut

5. Apabila diberi tujuan tindakan keperawatan tumbang, psikologi & kom. kep, untuk klien dan keluarga, mahasiswa mampu menyusun rencana tindakan keperawatan yang sesuai dengan tujuan

6. Apabila diberi data kasus gangguan tumbang, psikologi & kom. kep, mahasiswa mampu mahasiswa mampu menerapkan sesuai dengan etika keperawatan pada intervensi keperawatan

Petunjuk Perkuliahan

1. Kuliah: minimal tidak hadir 10% dari total kehadiran, jika ketidakhadiran lebih

dari 10% tidak dapat mengikuti ujian

2. Nilai akhir merupakan penggabungan ujian akhir blok (UAB), tutorial dan

penugasan

3. Ujian wajib diikuti oleh semua mahasiswa

4. Penilaian tutorial dilakukan melalui format penilaian

5. Setiap mahasiswa dilarang berpakaian kaus dan memakai sandal