11
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH ILMU SOSIAL DASAR JURUSAN PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN FISIPOL UGM Dosen: Danang Arif Darmawan, S.Sos, M.Si. Milda Longgeita Br Pinem, S.Sos, MA Eka Zuni Lusi Astuti, S.Sos, MA A; LATAR BELAKANG Mata kuliah Ilmu Sosial Dasar (ISD) merupakan mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada. Dalam kedudukannya sebagai mata kuliah muatan fakultas yang diajarkan di setiap jurusan, mata kuliah ini juga dimaksudkan untuk menjabarkan materi muatan universitas, yakni Filsafat Ilmu dan Penciptaan Ilmu. Pada umumnya, mata kuliah ISD diberikan kepada mahasiswa yang menekuni ilmu eksakta. Materi yang disajikan dalam kuliah ini adalah teori-teori sosial. Mengingat mata kuliah ini diberikan kepada mahasiswa yang akan menekuni ilmu sosial, dan teori-teori sosial yang biasa kajiannya disajikan dalam berbagai mata kuliah lain, maka isi mata kuliah ISD untuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada tidak sama dengan materi yang diberikan untuk mata kuliah eksata. Tegasnya, mata kuliah ISD di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman filosofis untuk mempersiapkan diri menjadi pengkaji fenomena sosial. Materi yang disajikan akan mendasari sejumlah mata kuliah dasar yang disajikan dalam kurikulum jurusan masing- masing, terutama mata kuliah metodologi keilmuan. Agar materi yang memiliki bobot filosofis tersebut di atas bisa dihayati secara baik oleh mahasiswa maka sejauh dimungkinkan penyajiannya bersifat aplikatif. Hal ini juga dimaksudkan mengembangkan kapasitas mahasiswa berfikir kritis. Mata kuliah Ilmu Sosial Dasar (ISD) merupakan mata kuliah analisis atas berbagai fenomena sosial masyarakat dengan segala dinamika dan implikasinya dari sudut pandang kajian dasar falsafah keilmuan. Manusia sebagai makhluk sosial tentu tidak mungkin bisa memisahkan hidupnya dengan manusia lain. Sudah bukan rahasia lagi bahwa segala bentuk kebudayaan, tatanan hidup, dan sistem kemasyarakatan terbentuk karena interaksi dan benturan kepentingan 1

RPKPS Ilmu Sosial Dasar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

n

Citation preview

Page 1: RPKPS Ilmu Sosial Dasar

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTERMATA KULIAH ILMU SOSIAL DASAR

JURUSAN PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN FISIPOL UGM

Dosen:Danang Arif Darmawan, S.Sos, M.Si.Milda Longgeita Br Pinem, S.Sos, MA

Eka Zuni Lusi Astuti, S.Sos, MA

A; LATAR BELAKANG

Mata kuliah Ilmu Sosial Dasar (ISD) merupakan mata kuliah yang wajib diikuti oleh

mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada. Dalam

kedudukannya sebagai mata kuliah muatan fakultas yang diajarkan di setiap jurusan, mata kuliah

ini juga dimaksudkan untuk menjabarkan materi muatan universitas, yakni Filsafat Ilmu dan

Penciptaan Ilmu.

Pada umumnya, mata kuliah ISD diberikan kepada mahasiswa yang menekuni ilmu

eksakta. Materi yang disajikan dalam kuliah ini adalah teori-teori sosial. Mengingat mata kuliah

ini diberikan kepada mahasiswa yang akan menekuni ilmu sosial, dan teori-teori sosial yang

biasa kajiannya disajikan dalam berbagai mata kuliah lain, maka isi mata kuliah ISD untuk

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada tidak sama dengan materi yang

diberikan untuk mata kuliah eksata. Tegasnya, mata kuliah ISD di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Gadjah Mada dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman

filosofis untuk mempersiapkan diri menjadi pengkaji fenomena sosial. Materi yang disajikan

akan mendasari sejumlah mata kuliah dasar yang disajikan dalam kurikulum jurusan masing-

masing, terutama mata kuliah metodologi keilmuan. Agar materi yang memiliki bobot filosofis

tersebut di atas bisa dihayati secara baik oleh mahasiswa maka sejauh dimungkinkan

penyajiannya bersifat aplikatif. Hal ini juga dimaksudkan mengembangkan kapasitas mahasiswa

berfikir kritis.

Mata kuliah Ilmu Sosial Dasar (ISD) merupakan mata kuliah analisis atas berbagai

fenomena sosial masyarakat dengan segala dinamika dan implikasinya dari sudut pandang kajian

dasar falsafah keilmuan. Manusia sebagai makhluk sosial tentu tidak mungkin bisa memisahkan

hidupnya dengan manusia lain. Sudah bukan rahasia lagi bahwa segala bentuk kebudayaan,

tatanan hidup, dan sistem kemasyarakatan terbentuk karena interaksi dan benturan kepentingan

1

Page 2: RPKPS Ilmu Sosial Dasar

antara satu manusia dengan manusia lainnya. Sejak zaman prasejarah hingga sejarah, manusia

telah disibukkan dengan keterciptaan berbagai aturan dan norma dalam kehidupan berkelompok

mereka. Dalam kelindan berbagai keterciptaan itulah ilmu pengetahuan terbukti memainkan

peranan signifikan.

Ilmu pengetahuan tidak hanya dapat dipahami dalam arti sebuah hukum atau teori ilmiah

sebagai hasil statis kegiatan utamanya. Ilmu pengetahuan harus dipandang juga sebagai sebuah

proses, sebuah kegiatan, dan tentu saja sebuah kemampuan yang harus dimiliki oleh para

ilmuwan. Mahasiswa yang akan diorientasikan untuk menjadi sosok ilmuwan yang peka atas

permasalahan sosial kemasyarakatan diharapkan mampu larut dalam dialektika proses

keterciptaan ilmu pengetahuan. Kemampuan untuk larut tersebut harus dimulai dengan

mengetahui dan memahami dasar-dasar ilmu pengetahuan melalui kemampuan “membaca”

berbagai hasil teori dan kajian ilmu sosial, untuk kemudian mampu melihat relevansi dan

aplikasinya dengan fenomena dan problema sosial kontemporer.

ISD dapat didukung dengan 5 pilar RKPS: pertama, materi pembelajaran yang

kontekstual. Artinya, di dalam ISD akan diterapkan metode induktif yang berangkat dari

pengalaman sehari-hari dan tergantung dari konteks sebelum dilakukan abstraksi dalam

membentuk konsep. Kedua, terintegrasi antardisiplin ilmu. Kaitan antara ilmu sosial dengan ilmu

lain termasuk eksakta bersifat integratif di mana masyarakat dan kebudayaan adalah sama-sama

sebagai locus, tempat mempelajari dan memperoleh berbagai data. Pengaruh dari kemajuan

teknologi juga berpengaruh pada perkembangan kebudayaan masyarakat. Ketiga, wawasan

internasional, yang artinya ISD turut menyertakan historiografi ilmu sosial dalam peradaban

dunia yang juga memiliki manfaat bagi perkembangan ilmu sosial di Indonesia. Ilmu sosial yang

berasal dari Barat dimanfaatkan dalam konteks masyarakat Indonesia, namun selalu diupayakan

pribumisasi ilmu sesuai dengan konteksnya. Keempat, optimalisasi penggunaan teknologi

informasi dan komunikasi. Melalui ISD, mahasiswa akan belajar memanfaatkan kemajuan

teknologi informasi dalam memperoleh, mengembangkan materi melalui fasilitas internet.

Kelima, inovasi dan kreativitas. Artinya mahasiswa-mahasiswa akan diajak untuk melihat

fenomena secara langsung dan mencoba melihat dari berbagai kacamata yang ada dalam ilmu

sosial untuk memahami fenomena tersebut. Untuk dapat melihat fenomena dibutuhkan

kreativitas berbagai metode dengan memperagakan berbagai alat bantu seperti pemutaran film

yang terkait dengan ilmu sosial serta melakukan observasi di luar kelas.

2

Page 3: RPKPS Ilmu Sosial Dasar

B. VISI DAN MISI PRODI

Visi Prodi

Menjadi lembaga pendidikan yang mengembangkan ilmu pengetahuan sosial yang mengkaji

tentang fenomena pembangunan masyarakat (social development) yang berbasis pada penelitian

sosial dan berorientasi pada pemecahan masalah-masalah.

Misi Prodi

1; Menempatkan Jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan/Ilmu Sosiatri (Social

Development) sebagai lembaga pendidikan yang dijadikan referensi dalam kajian akademis

dan penyusunan kebijakan yang terkait dengan penyelesaian masalah-masalah sosial dan

pengembangan masyarakat.

2; Meningkatkan kualitas lulusan yang dapat diukur dari wawasan keilmuan, kemampuan

analisis dan melakukan penelitian, serta kemampuan lulusan untuk menyesuaikan diri

dengan perubahan sosial dan kesempatan kerja sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki.

C. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1; Nama Mata Ajaran : ILMU SOSIAL DASAR2; Kode / SKS : SPU 110/ 3 SKS3; Semester : I / Ganjil

4; Tujuan Pembelajaran

Sesuai dengan latar belakang disajikannya mata kuliah ini, maka isi mata kuliah dan

taraf berpikir mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini diharapkan tidak hanya menerima

begitu saja teori dan hukum ilmiah yang telah ada, melainkan mampu mengkritisi teori dan

hukum ilmiah. Oleh karena itu setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan

mampu:

a; Mengerti dan memahami prinsip dasar Filsafat Ilmu Sosial.

b; Mengerti dan memahami konsep-konsep Ilmu Sosial.

c; Mampu menghayati berbagai fenomena sosial kontemporer berdasar prinsip Filsafat

Ilmu Sosial.

3

Page 4: RPKPS Ilmu Sosial Dasar

d; Menumbuhkan kepekaan atas permasalahan sosial kontemporer.Mampu menggunakan

konsep ilmu sosial secara kritis sebagai instrumen untuk memetakan problematika

sosial kemasyarakatan.

e; Mampu menggunakan ilmu sosial sebagai dasar pemilihan alternatif solusi pemecahan

sosial.

5; Out Come Pembelajaran

Pengetahuan/Pemahaman (Knowledge/Understanding):

a; Memiliki pemahaman dan pengertian umum tentang filsafat Ilmu Sosial.

b; Memiliki pemahaman dan pengertian umum tentang konsep Ilmu Sosial.

c; Memiliki pemahaman dan pengertian umum tentang realitas sosial.

Keterampilan (Skills):

a; Memiliki keterampilan untuk menerapkan konsep sosial secara kritis.

b; Memiliki keterampilan untuk memetakan permasalahan sosial masyarakat.

Kemampuan (Ability/Capability):

a; Mampu mengidentifikasikan dan merumuskan permasalahan sosial.

b; Mampu melakukan analisis terhadap kegagalan ilmu dalam mengatasi permasalahan

sosial.

c; Mampu menciptakan wacana kritis dan alternatif solusi peran ilmu sosial dalam

mengatasi permasalahan sosial.

Sikap (Attitude):

a; Memiliki penghayatan terhadap berbagai fenomena sosial kontemporer berdasar

prinsip Filsafat Ilmu Sosial.

b; Memiliki kepekaan sosial terkait dengan berbagai permasalahan sosial kontemporer.

c; Memiliki sikap kritis dalam melihat peran ilmu sosial dalam masyarakat.

4

Page 5: RPKPS Ilmu Sosial Dasar

6. Jumlah Jam dan Pembagiannya

Perkuliahan dirancang selama 14 (empat belas) kali pertemuan yang terselenggara

dengan dua sistem utama. Pertama, metode klasikal presentasi dosen. Penyampaian segala

materi pokok bahasan diberikan setiap kali kelas dimulai hingga separuh dari durasi

perkuliahan berjalan. Kedua, metode diskusi partisipasif peserta kuliah. Pada tahap ini seluruh

mahasiswa akan dilibatkan dalam sebuah focus group discussion (FGD) yang nantinya

berusaha ‘membumikan’ konsep-konsep filsafat ilmu sosial yang telah diuraikan sebelumnya.

Dua metode pembelajaran di atas akan disampaikan dengan berpegang pada rencana

perkuliahan seperti digambarkan tabel di bawah ini:

No. Pokok Bahasan Sub-Pokok BahasanEstimasiWaktu

Tugas danLatihan

1. Apa materi kajian ilmusosial?

1.1; Realitas Obyektif 1.2; Realitas Subyektif

; ontologis (apa yang ingin

diketahui) ; epistemologis (metode, cara

meraih pengetahuan) ; aksiologis (nilai pengetahuan

bagi manusia)

300 Mendiskusikan cuplikan film

2. Apa saja ragam disiplin ilmu sosial?

; sejarah ilmu (berbagai metode); indigenisasi ilmu; ilmu sosiatri/social welfare

(ontologis, epistemologis, aksiologis)

150 Mengerjakan tugas

Bagaimana Ilmu Sosial memahami realitas sosial?

2.4

2.5

2.62.7

Positivistik, Naturalistik, EmpiristikKulturalistik, Humanistik, HermeneutikMetode SintesisImplementasi berbagai metode dalam melihat permasalahan sosial

600 Observasi lapangan dan presentasi hasil, Mengkaji substansifilm

3. Apa kegunaan Ilmu Pengetahuan?Apakah ilmu itu bebas nilai atau terikat nilai?Bagaimana hubungan antara ilmu dan kekuasaan?

3.1

3.2

3.3

3.43.5

Relasi Dunia Teori dan Dunia PraksisTingkatan Pemanfaatan IlmuIlmu Pengetahuan sebagai instrument (bebas nilai)Ilmu pengetahuan sebagai Basis bertindak dan tujuan

300 Mengerjakan tugas

5

Page 6: RPKPS Ilmu Sosial Dasar

(terikat nilai)6; Jadwal Kegiatan Mingguan

Untuk mengendalikan proses pembelajaran agar dapat berjalan sesuai perencanaan,

maka perlu persiapkan dokumen monitoring dan umpan balik. Paling tidak ada 3 rencana

dokumen yang akan disiapkan dalam proses pembelajaran mata kuliah ini, yaitu :

No.Topik/pokok

bahasanSubstansi materi

MetodePembelajaran

Fasilitas

I Kontrak belajar Kontrak belajar danmendengarkan informasi tentangRPKPS

Ceramah dandiskusi

Alat tulis,Laptop danLCD

II-III Apa materi kajian ilmu sosial?

Membahas tentang makna realitas obyektif dan realitas subjektif

Ceramah dandiskusi cuplikanfilm

Alat tulis,Laptop danLCD

IV Apa saja ragam disiplin ilmu sosial?6

Membahas tentang obyek material dan obyek formal berbagai ragam Ilmu-Ilmu Sosial

Ceramah dandiskusi

Alat tulis,Laptop danLCD

V Bagaimana Ilmu Sosial memahami realitas sosial?6

Membahas metode Pencarian dan Pemahaman Realitas Sosial dengan metode positivistik, naturalistik dan empiristik

Mendiskusikantugas observasidengan modelcolaborativelearning

Alat tulis,Laptop danLCD

VI Bagaimana Ilmu Sosial memahami realitas sosial?13

Membahas metode Pencarian dan Pemahaman Realitas Sosial dengan metode kulturalistik, humanistik, hermeneutik

Mendiskusikantugas observasidengan modelcolaborativelearning

Alat tulis,Laptop danLCD

VII Bagaimana Ilmu Sosial memahami realitas sosial?13

Membahas metode Pencarian dan Pemahaman Realitas Sosial dengan metode sintesis

Ceramah dandiskusi

Alat tulis,Laptop danLCD

VIII UJIAN TENGAH SEMESTERIX Bagaimana Ilmu

Sosial memahami realitas sosial?20

Membahas implementasi berbagai metode dalam melihat permasalahan sosial

Pemutaran film”Daun di atasbantal”

Alat tulis,Laptop danLCD

X Apa kegunaan IlmuPengetahuan?27

Membahas prinsip-prinsip kebergunaan Ilmu Sosial dalam konteks relasi antara dunia teori dan ilmu praksis, serta membahas pemanfaatan Ilmu sosial dalam kehidupan masyarakat

Ceramah dandiskusi

Alat tulis,Laptop danLCD

6

Page 7: RPKPS Ilmu Sosial Dasar

XI Apakah ilmu itu bebas nilai atau terikat nilai?4

Membahas tentang idiologi dalam ilmu pengetahuan; instrument (bebas nilai) dan terikat nilai

Ceramah dandiskusi

Alat tulis,Laptop danLCD

XII Bagaimana Sejarahdan Perkembangan Ilmu?11

Membahas sejarah perkembangan ilmu dari masa Yunani hingga Abad Kini

Ceramah dandiskusi

Alat tulis,Laptop danLCD

XIII Ilmu Sosial : Makna, Dinamika, dan Aplikasi18

Membahas tentang relasi perkembangan ilmu dan penerapannya. Misalnya relasi antara ilmu dan kekuasaan, serta berbagai konstruksi sosial yang diciptakan oleh ilmu sosial

Ceramah dandiskusi studikasus peran ilmusosial dalamkebijakan

Alat tulis,Laptop danLCD

XIV Riset & PemecahanMasalah Sosial25

Membahas mengenai aplikasi ilmu pengetahuan dalam penelitian baik penelitian Monodisiplin atau penelitian terapan (Appllied Riset) yang bersifat multidisiplin

Studi lembagapenelitian diUniversitasGadjah Mada.

Alat tulis,Laptop danLCD

XV UJIAN AKHIR SEMESTER

7; Penjabaran Pilihan Metode Pembelajaran

Metode yang dipilih dalam kegiatan belajar mengajar pada mata kuliah ini lebih

banyak menggunakan metode evidance based learning baik dalam bentuk observasi

lapangan, studi kasus atau studi lembaga. Dengan metode pembelajaran ini akan

mengurangi kesenjangan antara konsep dasar ilmu sosial dan implementasinya dalam

kehidupan sehingga merubah label bahwa universitas hanya menjadi menara gading dalam

masyarakat. Metode evidance based learning juga memberi ruang bagi mahasiswa untuk

saling belajar di antara sesama dan juga dengan para praktisi.

a; Tujuan Pembelajaran: Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis peran ilmu

sosial dalam kehidupan berdasarkan kasus yang ada.

b; Bentuk Kegiatan Pembelajaran (Dosen berbuat apa & mahasiswa mengerjakan apa)

; Dosen menyiapkan tema diskusi yang menjadi dasar mahasiswa untuk melakukan

observasi di lapangan. Selain itu, dosen juga melakukan koordinasi dengan

stakeholders lain, baik lembaga pemerintah atau pusat studi yang akan didatangi

mahasiswa.

7

Page 8: RPKPS Ilmu Sosial Dasar

; Mahasiswa berkewajiban untuk melakukan observasi lapangan sesuai dengan

tema yang sudah ditentukan. Hasil observasi tersebut akan didiskusikan dalam

kelompok kecil yang terdiri dari 6-7 mahasiswa. Kemudian mahasiswa diminta

menyusun hasil obserevasi tersebut dalam bentuk laporan observasi.

c; Learning Out Comes yang diharapkan

Mahasiswa memiliki sikap kritis terhadap peran ilmu sosial dalam kehidupan

bermasyarakat. Melalui daya kritis ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan

analisis dan pemetaan secara komprehensif terhadap persoalan sosial kontemporer.

d; Tahapan Kegiatan

Persiapan topik diskusi, pembagian mahasiswa dalam kelompok, kegiatan observasi atau

kunjungan lembaga, diskusi kelompok kecil, diskusi pleno.

e; Durasi Waktu : 150 menit

f; Bentuk evaluasi (student assessment)

Mahasiswa diminta untuk menyusun makalah yang berdasar pada data lapangan (field

based paper).

8; PenilaianSistem penilaian didasarkan pada komponen berikut:

Unsur Cara Bobot Skor Maksimal Persentase

Pemahaman ; kuis ; tes tertulis:

1; midtest2; ujian akhir

2 100 20 %

Keterampilan ; tugas desk; makalah; partisipasi dalam kelas

3 100 30 %

Kepemimpinan ; praktek lapangan ; hasil laporan lapangan

(kelompok)

2 100 20 %

Kreativitas dan kerja sama

; bentuk ; laporan ; analisis

3 100 30 %

8

Page 9: RPKPS Ilmu Sosial Dasar

Evaluasi hasil pembelajaran dilakukan dengan cara menjumlah skor (total skor) dikalikan bobot

masing-masing. Jumlah ini kemudian dikonversi ke dalam nilai huruf dengan ketentuan sebagai

berikut.

Nilai A = 801 – 1000Nilai B = 701 – 800Nilai C = 601 – 700Nilai D = 501 – 600

Nilai E = kurang dari 500/tidak lengkap/tidak lulus.

9. Bahan, Sumber Informasi, dan Referensi

Beerling, Kwee, Mooij, Van Peursen, (2003). Pengantar Filsafat Ilmu, Alih Bahasa Soejono

Soemargono, PT Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta.

C. Wright Mills, (1973 ). The Sociological Imagination, Penguin Books, New York

Hardiman,Budi (1990), Kritik Ideologi, Kanisius.

Hatta.M (1986), Alam Pemikiran Yunani Klasik. UI Press dan Tintamas. Jakarta

Ignas Kleden, (1987). Sikap Ilmiah dan Kritik Kebudayaan, LP3ES, Jakarta, Pengantar,

Jerome R. Ravertz, (2004). Filsafat Ilmu : Sejarah dan Ruang Lingkup Bahasan, Penerjemah

Saut Pasaribu, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, Yogyakarta.

Jujun S. Suriasumantri, (2005). Filsafat Ilmu : Sebuah Pengantar Populer. Pustaka sinar

harapan. Jakarta

Jujun S. Suriasumantri, (2003). Ilmu Dalam Perspektif : sebuah Kumpulan Karangan tentang

Hakekat Ilmu, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.

L. Laeyendecker, (1991). Tata, Perubahan, dan Ketimpangan, Suatu Pengantar Sejarah

Sosiologi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Ritzer, George (1990) Sosiologi Berparadigma Ganda , Rajawali Press. Jakarta

Roger G. Newton, (1997). The Truth of Science : Physical Theory and Reality, Harvard

University Press, London.

Sindhunata (1990) , Dilema Manusia Rasional, PT. Gramedia Utama. Jakarta.

9

Page 10: RPKPS Ilmu Sosial Dasar

D. PERENCANAAN MONITORING DAN UMPAN BALIK

1. Rencana Dokumen Monitoring Kegiatan Mingguan

No. Topik/Pokok Bahasan Jenis Kegiatan Mahasiswa Indikator

I Kontrak belajar Kontrak belajar dan mendengarkaninformasi tentang RPKPS

Mahasiswa memahamirencana perkuliahanselama satu semester.

II-III Apa materi kajian ilmu sosial ?

Mendengarkan ceramah dan menonton cuplikan film

Dapat menjawab kuis

IV Apa saja ragam disiplin ilmu sosial ?

Mendengarkan ceramah dan berpartisipasi dalam diskusi

Menyelesaikan tugasdan aktif dalam diskusi

V Bagaimana Ilmu Sosial memahami realitas sosial ?

Mendiskusikan hasil observasi lapangan Dapatmempresentasikan hasilobservasi

VI Bagaimana Ilmu Sosial memahami realitas sosial ?

Mendiskusikan hasil observasi lapangan Dapatmempresentasikan hasilobservasi

VII Bagaimana Ilmu Sosial memahami realitas sosial ?

Mendengarkan ceramah dan berpartisipasi dalam diskusi

Menyelesaikan tugas.

VIII Ujian Tengah Semester Mengerjakan soal ujian tengah semester Dapat mengerjakan soalujian

IX Bagaimana Ilmu Sosial memahami realitas sosial ?

Mendiskusikan substansi film Menyelesaikan tugas

X Apa kegunaan Ilmu Pengetahuan ?

Mendengarkan ceramah dan berpartisipasi dalam diskusi

Dapat menjawab kuis

XI Apakah ilmu itu bebas nilai atau terikat nilai ?

Mendengarkan ceramah dan diskusi studi kasus sesuai tema masing-masing kelompok

Menyelesaikan tugas

XII Bagaimana Sejarah dan Perkembangan Ilmu ?

Mendengarkan ceramah dan berpartisipasi dalam diskusi

Menyelesaikan tugas

XIII Ilmu Sosial : Makna, Dinamika, dan Aplikasi

Ceramah dan diskusi berbagai contoh kasus

Dapat menjawab kuis

XIV Riset & Pemecahan Masalah Sosial

Kunjungan ke lembaga penelitian dan mengerjakan tugas mandiri

Datang ke lembaga danmengumpulkan tugasmandiri

E. PERENCANAAN EVALUASI (GAP DAN AKAR MASALAH)

10

Page 11: RPKPS Ilmu Sosial Dasar

1; Hasil Pembelajaran

Hasil pembelajaran mahasiswa akan dilihat berdasarkan distribusi nilai dari A sampai

D. Semakin banyak mahasiswa yang mendapatkan nilai A dan B berarti tingkat pemahaman

mahasiswa semakin tinggi. Namun, apabila distribusi nilai lebih banyak pada nilai C dan D

berarti menggambarkan rendahnya tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi yang

disajikan.

2; Proses Pembelajaran

Masukan dari mahasiswa yang diberikan pada waktu akhir semester menjadi dasar

evaluasi proses pembelajaran. Selain itu, evaluasi pembelajaran juga dilakukan dengan

memperhatikan keluhan langsung mahasiswa. Adapun komponen-komponen kegiatan

belajar mengajar yang akan dievaluasi adalah; dosen, pegawai, kesesuaian kurikulum dan

rancangan pembelajaran, sarana dan prasarana.

3; Rencana Antisipasi terhadap Hambatan dan Kekurangan

Hambatan dan kekurangan yang sering dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar

adalah kendala waktu. Rencana kegiatan belajar mengajar sering tidak berjalan efektif

karena terbentur budaya libur pada awal semester dan juga hari-hari libur nasional. Maka

dari itu perlu diadakan kesepakatan dengan mahasiswa untuk mengadakan kuliah pengganti

agar semua materi dapat diberikan secara utuh.

11