Upload
others
View
24
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
•
RlSALAH
RAPAT PANITIA KERJA
. PANSUS RUU .. TENTANG KEPARIWISATMN
Tahw Sidang
Masa Persidangan ke
Jen.is Rapat ·Ra.pat ke
Hari I . tanggal
Jam • T·empat
Ke· tu a
Sekretaris Acara
Ha d.i r
. ·PF.lvlERINTAfl 'HADIR :
1990 - 1991
I
: RAPAT PANITIA KERJA
: 13 : Kaxnis, 20 Septa:rber 1990
: 09.00 s/d 10~45 WIB : Wacana.sabha VI
: DRS. H. ZARKASlli NUR
: DRS. AGEM GINITNG
: I,APORAN Til1US KEPAU'~ PAN.IA
: 20 dari 25 Anggot~. PAN.IA.
1. JOOP.AVE, 2. PROF. DR. M. DIMYATI HAR'IONO, SH, 3. DRS. W.J. PRAIDTO, 4. DRS.
SOETJIPID, .. SH, ' .. Mt, 5. DRS. E.A. CHALIK HAMID, 6. CHR. TITAIEY, SH, 7. DRS. R.
SAm-DNO, 8. M, MASJKUR, SH.
Pil1PINAN 'PANJA :
l .. IGN. ISTIANIO SUWAROON:>, 2. DRS. H. ZARKASlli NUR, 3. IR. H. AfWlAR MWK.
·~'PANJA:
L . IBNU SALEH, 2. DRS . SOEHARDI' 3. IR. LUKAS NANI.DRY I 4. J. G. 'W:MOR' SH' 5 .
ABDUL I.ATIEF, SH, 6. DRS. H. 'MANSJOER SJAH ARK~, 7. NY. IR. TATI SUNARTI '. . . :, .
SOEMIARID, 8. DRS. 'BAMBA.NG WAHYUDI, 9 . DRS . I WAYAN OOANA, 10 . SAHUNTUNG SAS-
~UJOJO~· 11·.· JOEPI'IO, ~2. SURASTADI, l~. SUBAGYO, SH, 14. SOEM\100, 15.
MUHAM'1AD BT.JA.00, SH, .16. D~. ME. HUSN;IE 'IHAMRIN, 17. NY. DJAILINAR OE'IOM:>,BA.
'.KE'I'UA RAPAT • , ~ .......... .
:.
- 2 -
· 'KETUA<M.PAT (DRS. ·H; 'ZARKASlli 'NUR)
AssalSllll 1 alaikum Wr. Wb. Bapak-bapak dari p:i.hak Pane~tah yang saya honnati, Bapak-bapak dan
!bu dari. Fraksi Karya Penbangunan, Fraksi ABRI, Fraksi Partai Dem:>krasi I~
donesia clan Fraksi Persatuan Pembangunan yang saya honnati. Dalam pagi hari yanp, cerah ini Alhanxihulillah kita dalam keadaan sehat
wal'afiat dan sebagaima.na kita saksikan bahwa quorum telah ~nuhi, telah dihacliri oleh seluruh Fraksi marilah kita· buka rapat PANJA ini, dan dengan
resntl. rapat PANJA ini saya buka.
Sebagaimana yang. tertera didalam undangan rapat hari ini adalah laporan TIMUS kepada PANJA.
Untuk ini saya persilahkan kepada Bapak Istianto untuk rrelaporkannya. .. . .. .. . ....
I!ETUA Tll'~JS '(ISTIANro 'SuWAlWl)l.'l)) : --.. ................ ~ ............ - ........
Astrnlamu' alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sauda.l,"a - aaudara Pimpinan Panaua, Pimpinan Panja yang kami. hormi.1·t.t :
Sauda.ra Wakil Pemerintah bt~Berttl ataf ~rang kami ho rma tl;
Saudara-Baudara A.nggota Pa.ni th1 Ker j a yang terhor.ma t.
Perkenankanlah kami pada keaempatan Rapat Panja hari .i.rLi,
Kami a tgl 20 September 1990, selaku Ketua 'l' im Pt~rumua
menyampaikan Laporan Hanil Kerja Tim aebagai berikut
Sebagaimana telah diputuskan dalam jadwal acara Pa.n::ms, maka
kepada 'f im Perumua di1Jediakan waktu 3 ( tlga) hari untuk
menyeleaaikan tugaa-tugaa yang dilimpahkan balk oleh Pansus
mau1>un oleh Parda. Dllibat dari berbaga.l ma:Jalah yang
dilimpahkan penye~~aaiannya kepada Tim Perumua muka tugatl Tim dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Merumuakan paaal-paaal maupun penje~.c1Ban, termaRuk
penjelaaan umum; •
2. Menyeleaaikan rumusan-rumuaan yang beluw
41seleaaikan oleh Panitia Kerju; neeara f inaJ
3. Menyeleaaikan be:rba,t?·ai ca ta tan yang secarc1
perlu diau1:tkat ked1.tlam peru.wuaan. maupun
dlkonaultaaikan kepa~u ahli bahaaa.
aubatnns i<:d
pe.rlu
4. Menyeragamkan da.n menghaluakan rumuuan-rumuaan yang ·telah
dihaa.ilkan baik oleh Panaus maupun Panja;
5. Meueli·ti kembali hal-hal yang mungkin tertinggal maupun terluuakan;
6. Mengadakan korekBi dari aegi bahaBa;
7. MemperaJ.apkan ftruft 1':inal.
Dengan demikian
•
,, ;:
- 3 -
Dengan demikian, walaupun berbagai hal yang oemulR ol~h
Panitla Khuaua dlserah~nn langaung penyelesaiannya kcpada Tim . Perumus kemudian dapat diaeleoaikan oleh Panju, tugaa Tim
.. l\:~rumus yang hanya d:i.bat.aai waktu 3 hari. dl.harf~tpkan dnpat
cliseleaaikan mengJ.ng~rt sudah terselesaikannya aemua masalah
masai.ah substans:i.al. aehingga tinggal kejelir.in serta
k.eteli tian dala.m merumuskannya.
Pada pelaksanaa.nnya masalah yang dihadapi T.i.m Perumuc ad.alah
penyesuaian perumuaan dengan menggunakan b~thasan Indonesia
yang baik dan benar.
T.i.dak jarang harus di tempuh suatu rumtrna.n t~esua.i. dengan
kctentuan pembuatan undang-undang (bahasa hukum) walaupun
dllihat dari aegi kaidah bahana Indonesia kurRng bennr. Hal
ini untuk menjaga adanya salah tafsir dalam mengartikan bunyl
undang-undang tersebut.
Maka, dengan memperl1atlkan segenap kondisi dan ketcrbatasan
sebagalmana diuraikan.
Ja<lwal kerJa Tim Perumua dilaksanakan oebagai berikut
1. Tanggal 17 September pagi hari dlgunakan untuk membahas
· aeluruh subatansi dan redaksl yang harus dlaelesaikan -
(Rapat berlangstrng dari Jam 09 .15 s/d jnm 16. 00 WID ) ;
2. Tanggal 17 september malam dan tanggal 18 September pagi
hari dlgunakan
menuang.ka.n haa.il
oleh Pemerintah untuk menyusun dan
kesepakatan kedalam konaep baru
sekaliau~ _ mengkon3ultasikannya denean ahli hahasa;
3. Tanggal 18 sore Rapat Pnnitia perumus membahaa konsep yang
d.lajukkan aecara fJual ( Raprd~ dladakan aej<.lk jnm Hi. 00 s/d
Jam 23.30 WJB ); '1. Tanggal 19 September d.igunakan oleh Peme.r ln tah un tuk
mcnyusun dan memperbanyak konsep RUU haail Tim Perumus yang
sekarang be.rada dihadnpan k .i. t;a aemua y-:-&trld<ik d.i.adakan .rapat
mengingnt pula keaibukan Star Pemer.lntah menghadnpi Raker
Komiai V dengan Henparpostel pada hari teraehut
Demik.tan aecara sep.intas uraian kami • • mengena.t tueas dan
p<::~laktJancian rapa t-rapat 'f.im Perum1rn.
Para Anggota Panitia Kerja yang kami hormati,
Selanjut.nya perkenankanlah kami melaporkan pclaksanaan
pcml)ahasan RUU dalam Tim Pe.rumus aecar<:l detail.
Sebaoai lanqka'I ••.•.
:{~~. ,,
- 4 -
Sebagai langkah awa1, Tim Perumus menginve11tar.i.saai terleb:i.h
dahulu materi RUU yang ditugaskan pembahasa,nnya kepada '1'1.m,
hasil inventarisasi tersebut me.ncakup 13 buah masalah y;:d tu :
1. Penjelasan Um um
2. Penjelasan Pas al 1
3. Penjelasan Pasal 2
4. Pasal 3 dan Penjelasan
5. Pas al 5 dan Penjelasan
6. Pas al 8
7. Penjelasan Pasal 10 ayat
8. Pas al 16 dan Penjelasan
9. Penjelasan Pasal 18
10 .. Penjelasan Pasal 19
11. Penjelasan Pasal 20
12. Penjelasan Pasal 21
13. Penjelasan Pasal 24.
(3)
Berdasarkan basil inventarisasi tersebut maka satu demi autu
pasal maupun penjelasan pasal dapat disepakati perumusannya.
Pembahasan selanjutnya dalam .rangka memilih kemhali
perumusan pasal maupun penjelasan yang dikhawatirkan mungkin
akan menimbulka.n kerancuan ba,gi pembaca u.ndang-undang , <libelakaug hari, atau dalam mencari hal-hal /kesepakat.:w yang
mungkin belum tertuang ataupun untuk menyelaraskan rumusan
satu sama lainnya, Tim Perumus kemudian menyempurnakan pulb
be~er~pa pasal di luar inventari~aai yang telah disepakati
yang menghasilkan :
1. Koreksi terhadap Pasal 4 ay·at (1) butir b;
2. Penyempurnaan Paaal 15 ber.ikut Penjelasannya;
3. Perubahan Pasal 31 ayat (2).
Sesuai dengan kewenangan yang d.imilik.i oleh Tlm Perumus, perlu
kami tekankan diaird. bahwa koreksi, penyempur.naan, maupun
perubahan yang dilakukan sama sekali tidak merubah substunsi
yang telah menjadi kesepakatan dalam Pansus maupun Panja.
Selanjutnya pada
- 5 -
Sela:njutnya pada pelakeanaan dalam penghaluaan perumusan Tim
Perumu6 · telah didampingi r,)ula oleh seorana tthl:i batw.s.c.i dari
Pueat Bahasa.
Banyak kaidah atau iatilah baku : yang diketengahkan, namun
dalam penuangannya kedalam RUU menghadapi kendala, terutamct :
- Dikhawatirkan merubah makna dari aubstans.i yang dituangkan;
- Kurang atau tidak sesuai dengan kaidah bahasa hukum yang
ada.
Oleh karena itu pada keaempatan ini kiranya Panja dapat
mengusulkan kepada Panaus, agar di dalam laporannya nanti ke
Paripurna Dewan dapat mengusulkan agar tel.ah mulai. dirintis
dalam rangka pembahaaan tehnik pembuatan undang-undang
dilibatkan lembaga bahasa agar bahasa hukum na.ntinya tidak
terlepas dari kaidah-kaidah bahaaa Indonesia Dengan
demikian DPR akan lebih berperanserta dalaru memasyarakatkan
bahaaa Indoneaia yang baik dan benar.
Hadirin .Sekalian Yang Terhormat,
Kurang lengkap kiranya apabila dalam laporan yang ringkas
ini kami tidak menyinggung mengenai auasana yang meLiput:i
jalannya rapat-rapat Tim Perumus. Semua pihak yang terJ.ibat
dalam rapat Tim Peru.mus . herusaha agar dapat
mendukung tercapainya basil yang tuntas dan lugas.
Suasana kebersamaan serta dijiwai aemangat kekeluargaan
walaupun diselingi dengan senyum, tawcy-8zW-:.'h11mor seperti moto
yang kita gunakan ialah "4 S", tetapi tetap serius dan tetap
ber.pedoman pada waktu yang dised.iakanl akhirnya tugas daput
diselesaikan.
Demikianlah Saudara-saudara sekalian Laporan Tim Perumus
kepada Panja hari ini. Hasil perumusan RllU yang berupa naskah
saat ini sudah ada dihadapan kita aekalian, untuk mendapatkan
peraetujuan dari Panja.
Inilah basil maksimum yang dapat kami sampaikan kepada Panja.
Pada kesempatan in.i pula tidak lupa kami atas nama teman-·teman
Anggota Tim Perumus menghaturkan terima kasih kepada -terutarna
Pemerintah I Ibu Yayah yang mewakili lembaga bahasa , a tas
k . erJa samanya •••••
- 6 -
kerja samanya dalam perumusan untuk menghas].lkan produk
Undang-undang Nasional yang dapat kita banggakan nantinya.
Selanju·tr:iya kami mohon maaf seba.gai manusia biasa sangat
kami sadari akan kekurang<Hl. kaad., oleh karenanya kami berha:r:ap
setelah naskah RUO ini dibawa pulang nan.ti. dapat
diteliti ulang agar dapat diperbaiki kembali.
Sekian, WaBBalamu ~ alaikum Warahmatullahi Wabaraka·tuh.
mruA. AAPAT •••••••.• ,
- 7 -
KETUA 'RAPAT · (DR.5: 'H." 'ZARKASill 'NUR) :
Demikianlah laporan dari Tim Perunus yang telah disampaikan oleh Pim
pinannya yaitu Bapak Istianto, dan saya berikan kesempatan kepada Fraksi -
fraksi dan Panerintah untuk menyampaikan tanggapan daripada laporan ter
sebut.
Saya persilahkan barangkali setelah merrbaca ada hal-hal yang terting
gal dan sebagainya.
Baiklah sebelum kanrl'.. serahkan keria0a Fr~si-fraksi barang1<ali a<la sa
lah tulis dari.. sebagainya lr:ami persilahkan terlebLli. oohulu kepada pihak Pe-\ '
lrierintah i.mtuk menyampaikan. · : ' '
· PEMERINTAH ·(PROF: DR: M: 'DIMYATI 'HAR'IDID, 'SH) :
Bapak Pimpinan yang kami .honnati, Bapak dan Thu sekalian yang kami hor
ma.ti. Man:mg ada beberapa catatan kecil yang kami terima dari ahli bahasa
mengenai penulisan yang masih perlu disempumakan dikoreksi lagi oleh kar§
na maklum ingin memiliki Bahasa Indonesia yang baik clan benar itu baru kita
pelajari beberapa hari yang lalu.
Mohon diperiksa halaman 22 Penj elasan :
-. Pasal 20 huruf c, Pembangunan clan Pengelolaan Wisata Tirta antara lain
hotel apung, Derma.ga Marina, itu menurut ahli bahasa seharusnya tertulis
'"d kecil, m kecil".
Kenudian pada hUruf e, Penbangunan dan Pengelolaan Wisata Gua antara lain
Gua Lawa dan Jatijajar, clan Gua Jepang. Barangkali "dan Gua Jepang" ini
kita sudah s·epakati ~pus. Jadi"Gua Lawa dan Jatijajar";
Saya kira demikian Bapak Pimpinan, terima kasil1.
- Beberapa penulisan nanti mengenai ayat, misalnya halaman 5 di bawah Pa
sal 9· ;ayat (2) , Pasal 10 ayat (2) , Pasal 12 ayat (2) , Pasal 16 ayat (2) ,
Pasal 17 ayat (2) , Pasal 24 ayat (2) , kemudian ayat (3) adalah koreksi
"Syarat-syarat 'Qagi usaha sarana pariwisata clan ketentuan lain mengenai
mengenai pelaksanaan kegiatan usaha sarana pariwisata itu". Kata "itu"
dihapus --- langsung "pariwisata diatur".
Pasal 25 ayat (2), Pasal 26 ayat (2) tertulis kata-k.ata "ayat", Pasal 27
ayat (2), Pasal 28 ayat (2), PasaL 30 ayat (2), Pasal 30 ayat (3), Pa -
sal 31 ayat (2), Pasal 32 ayat (2), Pasal 33 ayat (2), Pasal 34 ayat (1) ''kepariwisataan kepada p.errerintah daerah''. ''pen:erintah daerah'' konsensus-
nya tiestinya rrenurut bahasa huruf kecil, tapi konsensus kita karena cli
ambil dari undang-undang harus huruf besar . Jadi tertulisnya masih huruf
kecil rrestinya huruf besar.
Kemudian Pasal 34 ayat (2) pada halaman 12, itu tertulis alinea dua "di
bidang penyelenggaraan kepariwisataan itu", kata "itu" dihapus.
Saya kira sudah seluruhnya Pak, clemikian terima kasih.
KETUA RAPAT ............ .
- 8 - I
KETUA 'RAPAT '(DRS; 'H •· 'l.ARKASill 'NUR) :
Terima kasih kepada Perrerintah yang telah mengadakan perbaikan-per
baikan kecil disana-sini sebagaimana ~di' ·telah kita dengar halarnan 22
Pasal 20 huruf c clan e telah kita perbaiki semua, clan tulisan huruf A (b~
sar) pada a)Tat ~ig~ti dengan huruf 1"a" kecil, itu banyak sekali pada Pa
sal-pasaL 9, 10, 12, 16, 17, 24, 25, 26, 27, 28 .. dan 30J dan tulisan "pe
·merintah daerah" yang renurut bahasa Indonesia harus 1? kecil, g kecil te-
tapi ~j.tannya dengan perundang-tmdangan tetap ki ta pertahankan ''P besar
D besar".
Demikianlah dan selanjutnya kami persilahkan kepada Fraksi-fraksi.
silahkan kepada FABRI.
ANGGarA/FABRI . (SUBAGYO, SH)
;'I'erima. kasih Saudara Ketua, Ibu clan Bapak-bapak yang saya honnati.
Meneliti kenbali konsep RUU yang telah disaksikan masih ada beberapa hal ... • t •
yang mgin kam- ajukan yaitu berkaitan dengan Pasal 10 halarnan 5 ayat (2) ' .:;,,
disitu rurws~ya adalah "Kegiatan usaha . . . . . . . . . . . . dst". Padah.al se
suai qengan kesepakatan di dalam TIMUS pada waktu i'fu n:imuSan tmtuk ayat
(2) Pasal 10 ini kerrbali kerumusan sern.ila yang berbtmyi "Badan usaha seba
gaimana· yang dirnakst,td dalam ayat (1) dalarn rrelakukan kegiatan usahanya ha
rus berdasarkan izin".
Kemudian Pasal 17 (halaman 7) ayat (3) masih ada kata "itu" yang se
harusnya, sudah dihapus .
Kenudian di Penjelasan Umum halarnan 15 butir "d", ini merupakan per
tanyaan ka.rena itu juga di TIMUS telah disepakati yaitu butir "d" berbtmyi
''kelangsungan usaha kepariwisataan itu sendiri" apakah ini bena.r, apakah
bukan ''kelangsi..mgan usaha pariwisata itu sendiri".
Saya kira demikian Saudara Ketua beberapa catatan yang masih ditemu
kan oleh F ~ABIU dalarn hal ini, terima kasih.
KE~ RAPAT'(DRS. H. ~IH ~: Terima kasih pada F .ABRI untuk lebih cepatnya saya serahkan dulu ke
pada Peaerintah, saya persilahkan.
PF11ERINTAH (PROF. DR; M. DIMYATI HARTOID, SH)
Terima kasih Pak, saya kira marnang betul yang dikem..tkakan oleh F.ABRI
dan Pemerintah akan memperbaiki. Terima. kas ih.
KETUA RAPAT (DRS . H. ZARKA.SIH NUR) :
Terima kasih dengan demikian pa.da Pasal 10 ayat (2) kenbali kepada kon
sep semula.
Pasal 17 ayat q) "itu" dihapus, clan pada Penjelasan Um.un (halaman 15)
butir ~ "kelangsUngan usaha ·~epariW:isataan" ditulis "pariwis~". Jadi je
lasnya "d. kelanp.;stmgan usaha pariwisata it:u r.endiri".
Baiklah selanjutnya
- 9 -
· ~iklah selanjutnya akan saya mintakan tanggapamya kepada F. KP, saya
persilahkan.
~IF .'KP (J :G .. ·vnroR; 'SH)
Saudara Pimpinan serta pihak Penerj.ntah -yang saya horrnati, rekan-rekan
· ..f\nggota PANJA yang saya honnati.
Pertama-tama. menyampaikan terima kasih kami kepada Saudara Ketua TIMUS
yang telah malaporkan kepada PANJA ini clan kami dalam hal ini rnenanggapi apa
yang.diusulkan oleh·Saudara Ketua berkenaan pada waktu Paripurna nantinya y~
itu berkenaan dengan ahli bahasa kami dapat menyetujui, dis amping i tu kira -
nya j\Jga apa tidak perlu kita pertinbangkan bersarna-sarna yaitu berkenaan de- . ·
ngan pengalaman pada waktu PANSUS menbahas Perrbahasan RUU Pariwisata ini ya
itu baik di P~SUS ~upun di PANJA bahwa kita konstaktir belun adanya undang
undang tent~ bentuk atau susi.man undang-imdang yang mengikat bail< Perrerin
t~. Illa:~ DPR. Sudah sering kali kita dalam penbuatan Undang:-imdang selalu
ter~tul;'. pennasalahan ini, inipim bila mana pi~a. kita sepak.ati, selain apa
yang tel.ah dikaµkan oleh J?apak Istianto, juga perlu ditarrbahkan dalam hal ini, sehingga kelancaran perrbahasan Rancangan·Undang-imdang pada waktu-wak
tu yang· akan datang antara Pezrerintah dengan DPR ini betul-betul bisa berja::£:_
j alan dengan J.ancar. ,
dan dalam kesempatan ini rrohon kiranya dari pihak Pimpinan rranperke -
nankan salah satu anggota kami. untuk menyampaikan sesuatu sebagai anggota-. I
panj a yai'tu Ibu Tati. Demikian Saudara Ketua dan terima kasih .
l<ETUA . IW?.AT 't 'DRS .. H. '?ARKASIH NUR) :
Terima. kasih. Kami persilahkan.
ANGGCY!'A.F,KP '( NY: ·m: TA'I'I SUNARTI SO~): Terima. k.itsih · Saudara Ketua atas kesernpatan ini. Dan kami mengucap -
kan · terima kasih dan menghargai atas prestasi yang telah dihasilkan oleh
~S didalam rumusan-rumusan hasil akhir yang sudah barang tentu hal ter
'sebut telah ioonyita waktu, .pikiran dan sudah dikaji dari berbagai aspek.
Kami sangat menghonnati kesepaktan-kesepak.atan yang telah diperoleh selama
ini, nanun saya kira ini ada keterbatasan wawasan yang trungkin untuk tidak
IIEOObrikan peluang-peluang sejauh m.mgkin kita dapat rengamankan klausul-kla
usul didalam yang akan kita lahirkan dan .telah disepakati bersama.
Kami hanya ingin mengingatkan didalam Pasal 17 dan Pasal 24. Pasal 17 ayat ..
( 1 ) , dan Pasal 24 ayat (1). Kita- sangat bergerd:>ira sekali bahwa dari -
status dulu persoroan t~~atas sudah ma.ju didalrim badan hukun Indone~:.!.a atau
badan usaha ya-ng disini ditanbah dengan atau perorangan, dengan dem:ikian -
namer:i.kan kelonggaran disamping badan hukum adalah perseorangan.
Yang ingin kami sampaikan didalam klausul pengamancm .... pengarmnan ini
nengapa dulu latar belakang kita inngin rrengusulkan dari perseroan terbatas
menjadi badan hukum. Justru ingin nemeril<an kesempatan kepada Pasal 33,
sehingga tidak nelibatkan berbagai jenis usaha. Dan pada waktu- juga ter
pikir untuk nerberikan kesempatan perorangan yang clapat menberikan kesempntan
tidak perseorangan.
Dalani hal ................
Da.l.am ha1. untuk pangamanan 1n1 telah: diu~ahaka.n. pula .,-&Jt (2) ya:lju melakukan kegiatan usaha harus berdasarkan ij:f.n, s2'}"a k:Lra itu sudal'J jelas. Namun dem::!kion maksud kand untuk lebih mengama.nlam. d.a.ripad.a ltl.ausuJ. perseoraugnn ini mengingat di:.;. d.alam penga.lamnn prakkek yang m~a 1 tu ldltaJ. memberikan
peluang perseorangan yang kecil dan sebagainYa. Namun ka1a.u penp.1.aman in1 nanti mem.berikan kes9111>atan petluang perseorang an mis~a yang nnmeul. katakanlllh pera.sahaan raksa.sa, ya. s~ yai k:f.ra sulit untuk diadakan pengamanan-pengamanan yang ini, olebkarena itu klausul. : peng~ 4fm, karena memana seJll\lla apaM.h./~ salah ketik, tetap:.f. terakb:1r clibuatkan menj nd1 s.iJ att~ kalusul yd.tu menjad.1 ate; •h:1ns&a kami mengusul.lt&n ~jadi.: mm attau pel,ng tidak menjadi kalusul dan. ataU. pers~ orangan~ Dengan dendld.an mengkait da mengaeu perseorangau ini kepada bad.an usaha atau baden hukum Ind.oenesia•1 Teta;pi di:.;. benarkan puJ.a perseorangrm 1n1 tet@ ad.a tetapi k1aunl pengn~ •o.BBJm1'8.'I mengkait kepada bad.Im hultum.
Dengan segda bol"mat, kam1 tidalt mengurangi atas kesepai. -ka tan 7ang telah disepakatif! namun kam1 masih da.patt pe1unng Q sempatan clalam !Orum PA.bTJ'A: mauptm. PANSUS :l.nilah s~a ki:ra makna d.8.?'ipada !Orum untu.k meninjau kembali, dan mohon dit>ertim -bangkan kepada Pemerint~ yo.itu Paaail. 17, __ ~~t (l) dan P~al 21+ qat (1) · .,~·, istilah dal1 , kal.au dapat 'dignnt1 dengan &tau d:f.ganti d1ga.nt1 dengan dan pa:ting t14ak dan atau:~l SaYa ld.ra tj. da.k per1u bmi psnjang lebar menga3ukan dari.l>ada argumentasij. ni tspi mohon direnungkan lebih jauh d.aripada pengamanan kl.a,I. suJ. · daripada atau peraecara ~an 1n1 tidak uutuk memberika.n peiuang kekuatau sebingp. bergeralmya perseoranga.n ini.1
Demild anlah kepad.a Pemerpltah dan kepada Forum untulc merenungkan kembali mengenai pasoJ. 1ni1!'
ICETUA RAP.IT ( DRS. H·. ZA1lKA.SIH NOR )
!ez-ima kasi.b. Clari J'raksi Xo.t7'a yang telah m~ampniknn tq gapallD1'a, ad.a tiga po:Lnt': Yang perta11a d.a.lam ;pembuatan kcmsep r·ancangrm lDb.dang~\mdang selo.njutny'a nanti hend.almya dari awal sud.ah d.idalllping oleh ahJ.i babasa clan yang kedun mengusulkan kepada PANSUS nan.ti agar ad&Wa telmik pembuatan ~und.allw, 1~ tu yang baku sehingga k:f. ta tida.k perlu mambicnrakan mengenad. tehnik itu atau berbeda penda;pat me•na:t tebnik itu clan yang
... ·.
terakhir. , ...... .
- l1 -
terakh:!r apa yang tisa11paikan ~leh ibu. !ati yang berkaitan dengan Pasai 17 qat Cl) ~ Pa.sol. 2lf. '1'at (l) menambdl Uta mengganti J). bu.. dengan. yn atg, menambah katSJ. 4111.. Baden usaha dan ~, ·· peraeorangan aitau bad.au usaha atau perseorangan";
Untult itu perlu barangkal.i c11tangga.p1 oleh Fraksi ..:· fraksi I
Kami persilahkan dari P'raksi PDii:t
ftNGGOTA; 1:•'PDI ( m. lL ·.&WAR DATUK · ) p I
Terima kas?i saud.ara Pim;p:f.nit.n. clan rekan:rekan sekalia.n ;yang had.ir";' Perta:mae;tama kam1 mobon ma.at kepada sadara Pimpinan karena dari J' .PDI yang hadi?- h.an1'a satu orang, karena clila. orang yang satu sald.t yang satu orrmg lagi i'btm1'a sald.t.·
Ada bebero;pa hn1 yang tel.ah disa:mpa:Utan, pert8llla lapormi 4f ri saudara Ketua den kedua masalah:.asalah yang telah diaampai -kan rekan~rekan ba:Lk da.ri Pemerintah mau,pUn Frakajf~ Hengena:f. apa yangtelah sisampaikan oleg·samdara Ketua dalaJn f'orum in1 dengan beberapa tambahan;tam1 bah.an kami kira kaD1 sebnga.1. Pinwinan bisa meneriman_,yo. dalam hal 1ni sebagai haltsi juga'~~ Masa lah mengenai bebera.pa perdlahan;.;.perobahan ;yang telah diajulmn .... khususnya oleh Pemerintah dan lri;*aksi Alm:t, ka.m1 ld.ra 1n1 hal yang ~at kami terima.• Yang diajuka?i oieh :r.KP da'.Dam hal.Jini ibu Ta.ti, ka.mi ldra 1ni memnng masa.lmh yang perl11. kita perha.tikan dan kami serabkan kepada Praksi~F.raksi untuk: d.a;pat me]iha.t kemba.J:I. pnd.aJ kesempatan;kesempatan 1d. ta yang telah lalu mau;pm alasan..;;alasan, sehingga paaaJ.-pasal. in1 telab. tertuang sebagaimana ad.a dihada.Pan ld, ta~• Dalam ha.l in1 kam1 belum memberikan suatu pandangan khusus ta;.. pi kam.1 masih mengndakan pen:injauan kembnli terhadap kesepaka.tan. -kesepakatan yang 1alu yang telo.h diambil;~ ya:Ltu dengan memakai .Qau a.tau ntaupun rum, karena ba.gi kami tentunya pengertian ~ a.tau ataumm Mn tadi jangan merobah pengertian atau keadaan a.tau ,:ustru meJ:d.bah pengertian-pengertinn yang teJa.h k'kal. sepaknti bersrona;. . Rhusu8l11'a yzme menyall8kut perorangan yang kalau kito. lihat di kota;.;kota besor :maupun di daerab. hal 1n1 juga sedang berja.lan antarSJ lain WtU.'\'mg '.regal. den lain sebas;~a yang ad.a ini~
Kami kira eu1.a:ll> sekinn pandangnn kami, jadi mengena.1. perba:Lknn sud.ah kam1 titipknn kepada Pemerintah maupun Fraksi A'BRI dnn sud.ah disampa:!kan di Fraksi PDI, s~ '
KE'l'UA 1iliP AT ( DRS. H. ZARKASm N"OR )
Teri'ma kasih kepadn Fraksi PDI terhadaP perobnhan badnn usahn
dan perseorangnn. •
- 12 -
dan peraeoranga.n ata.u bada.n uea.ba dan a.tau peraeoranga.n, a.k:a.n kita pelajari
dulu da.ripada ha.sil-hasil pertemuan kita yang lalu. Secy-a peraila.hkan ke~~ Fraksi PP.;
ANGGOTA., F .PP ( DRS. MOH. RUSNIE THAMRIN )
Terima. kaaih kepada Pimpinan. Sebelum kami mena.nggapi apa. yang disam -
:paikan oleh F.IO?, mungkin ad.a. perbaika.n juga. yaitu Pa.saJ. 10 ayat (3) ka.ta
itu seya kira. tid.a.k diha.puskan. Melengkapj Pasal 10 ayat (3) itu aebagaimaina keaepaka.ta.n kita aekedar penyempurnaan diaamping aya.t (2) kembali pa.da.
rumusab semula.
Mengenai apa. yang diaa.mpak.a.n. ollifh F.KP men.:;enai ditambah kata. dan ata.u
dihila.ngka.n ka.ta ata.u diga.nti dengan dan, meJ:Da.ng yang panting buat ki ta. baga,!
ma.na. teroapa.inya. au.a.tu rurauaan yang tidak menimbulkan keranoauan. Itu perta.ma..
Kalau memang ditamba.h ka.ta dan a.tau diganti denga.n kata. dan aehingga. menja.di i
Ba.da.n Usaba dan peraeora.ngan, sud.ah ban. g tentu man.a yang member! keleluasa.a. n
atau kelapangan pad.a peraeoranga.n. Seba.b peraeoranga.n in! maksudnya. disini yang terkait adalah ekonomi lemah, aeba.b ka.l.a.u ekonomi kuat sud.ah ba.ra.ng tentu m~
ra.ngi resiko, dia. aelalu inengguna.lam bad.an uaa.ba.. Justru. disini tekanan kita
Pfld.a. perseorangan in! ad.al.ah untuk memberika.n perlindungan kepada ekonomi le
ma.h di dalam rangka.n met11ambut k.epa.riwisataa.n ini. OJ.eh ka.J:ena itu ldta bel'um
tau persis, nan.ti kepada ahli bahaaa yang kita mohonkan, denga.n ks.ta dan ata.u
a.tau dengan kata. da.n saja, atau a.tau aaja, mana yanglebih jela.s memberik:an pe.!:
lindunga.n terbadap ekonomi lemah yang alm bergeralc: aeba.ga.i perseorangan ini.
Ini Ya:IJ.8 kita ingin mendapatka.n penjelasa.n lebih dulu dari Pemerinta.h da:ri du.a.
ka.limat ini. Jangan aampai misal.nya. dengan kita robah bad.an usaha dan pe.rseo -
rangan itu lalau setia.p peraeorangan barus terkait dengan badan uaaha, ini la
lu me"nghilangkan keaempa.tan kepa.da. perseo:rangan. Ini ya;ng perlu pertama. keing.f.a
an Fo~ ini atau Pansua ini ba.hwa kita ingin memberika.n perlindimgan kepada .!I.
sa.ha. perseoranga.n yang tidak herbentuk Badan Usa.ha. Bagaima.na rwnuaan, kami mo
hon pa.ira ahli ba.hasa man.a. yang paling tepat. Terima lca.aih.
KETUA RAP.AT ( DRS. H. ZARKASIR NUR )
Terima. kaaib kepa.da. Frak:si Peraa.tua.n Pemba.ngunan yang ingin turut memper
baiki Pa.sal 10 ayat (3) menghilangka.n. lea.ta. itu pad.a pokokoya. boleh ditamba.h bo
leh diganti, dan perseorangan da.n a.tau peraeorangan, bad.an uaa.ha d.an perseora.n,&
a.n, ba.dan usaha. dan peraeorangan, bada.n uea.ha. dan ata.u perseorangan, a.sal saja
tujuar.i:nya sama. yaitu memberikan keleluaaan kepada. peraeorangan 'Wltuk bergerak
di bida.ng pa.:i1iwiaata..
Sa;ya persilahkan kepada Frak.si AB.RI.
ANGGOl'A, F.ABRI ( SAHUNTUNG SASTROIIAMIDJOJO ) . .
Pimpinan da.n saudara.-aaud.a.ra aekalian yang ka:m.i hormati. Frakai .ABRI me-
ne;e.na.i ta.nggapa.n da.ri Fraksi Ka.rya Pemba.ngun.an khuauaeya mensenai pemba.kuan .
· i tu memang kami aetuju, jadi mema.ng ba.rua ada pemba.kuan agar di dalam membuat
konaidera.na Mengingat ini yang aelama. ini aelalu menjadi maaala.h, biasa.nya sela.lu me.1.ija.di hambatan a;wal dari sua.tu pembioaraan RUU dan ka.da.ngi.-ka.dang menu.rut
s~a •••••••••
... ··
- 13 -
s~ bertele-tele, dulu itu memak:an wa.ktu aampa.i. tiga ha.ri kalau tidak salah
hanya mengenai MBJl8ingat saja. Dus pembakua.n memang penting; abli bahasa ka
mi ju,ga aetuju a.an menurut pend.a.pat kami denga.n ~a a.hli ba.hasa ini, kita
juag terbulcalah aedikit tidak banya. membioa.rak:a.n masala.h tebJU.a ta.pi juga. b,::
ba.sa Indoneaia lcita ini a.kan Undang..und.ang kita ini, a.lean ind.ah. Hanya kita
saja y8Jl.g ka.d.ang-lradang masih kaget dengan istilab-istila.h baru.
Mengenai Paaal 17 dm Pa.sa.l 24, F;ra.kai ABRI berpendapa.t bahwa dulu kes.2.
pa.ka.ta.nnya adalah member.ik.an kesempat~ yang aa.ma antara bad.an uaaha. dan pe.!:
seorangan. Dus kala.u ta.di ad.a. dan a.tau, itu seperti tadi F.PP a.pa haru.s gab
bung '? Memang ad.a kek:hawatiran konglomerat tetapi sa.ya berpikir bahwa. ayat
(3) it~ juga memberikan aa.rat-sa.rat oleh Pemerintah. Sa.ya. ld.ra Pemerintah j~
ga_ ada su.aturlcewaapa.da.a.n dala.m hal ini. Ja.di meunurut kami ma.aalah dan a.tau
ini, oukup kembali kepada. rumusan awa.l karena dulu sa.ma. memberikan kesempa.ta.n pada ~ad.an usa.ha a.tau perseorangan. Letaknya kita dulu berpendapat dengan ~ nya pasal a.tau bab khusus mengena.i pe~ serta masyaraka.t ini sehi.ngga peraeorangan wajib diberikan keaempatan yang sama dan aeluaa-lua.snya itu d.ala.m bab
pera.n aerta masya.ra.ka.t sud.ah dimasukkan. Oleb karena itu ka.mi menegaskan agar
kita tetap berpegang kepa.da Pasa.l 17 aya.t (1) d.a.n ,asal 24 a.ya.t (1), ka.rena.
keaepa.ka.ta.n dulu a.dala.h diberikankesempatan yang sama sesuai dengan Bab Peran
Serta. ba.hwa. ma.sya.ra.ka.t diberi peran serta selua.s-lua.snyai dan tentunya. ad.a S2;
rat-sarat pengusaha.a.n obyek dan da.ya tar.ik wisata dan k:etentuan la.in mengenai
pelak:sana.a.n kegiatannya ini dia.tur denga.n P.P. Tentunya nanti di dalam P .. P • .! ka.n ada. suatu upaya-upaya. a.gar seperti yang dikhawa.tirka.n tadi tidak munoul.
Ini bisa saja di dala.m P.P. a.k.a.n diatur seoara. lebih tehnia. Demikian da.ri Frakai ABRI, terima. kasih.
XETUA RAPAT ( DRS. H. ZARXASIH NUR )
Terima. ka.sih kepa.da. F .ABRI, disampine' memperkuat apa yang diusulkan -
F ICP dua. bal yaitu akhli ba.hasa. da.n tekhnik: perundang-undangan mengenai ma
salah penambahan kata da.n ini diouk:upkan aja. a.tau peraeorangan dengan alaaan
bahwa.sanya. rambu-rambu telah diberika.n dalam perundang-undangan ini. Baran~
kali:· juga kita bisa melibat pad.a saat nan.ti paaal 32 diaana, karena jela.a -
pada pasaJ. 30 ~at (2) dengan mem~erikan keaempatan kepada masyarakat setem
pat untuk iku.t aerta dalam pembangunan pengembangan pengelolaan d.a.n pemilikan
kawasan pariwisata. itu antara lain.
Jadi rambu-ra.mbu itu sud.ah bajya.k dies.rikan.
S~a periilahkan kepad.a. Pemerinta.h untuk mena.nggapi ini ka.rena semua.
Fraksi sud.ah yang berka.ita.n dengan kata-kata bad.an usaha. dan a.tau peraeorangan itu.
mm.mTm ••••••.•••••.•••.••
- 14 -
PEMERINTAH ( l:ROF. DR. M. DIMYATI RARTONO, S1I )
Terima. ks.sill bapak Pimpinan. Kami telah konsultasi dengan ahli ba.hasa I
dari sudut ba.baaa :teiitang ~ kata_ dan, ·.daz) atau. Kata pe~gana.a.n
~ itu artinya bisa berdiri aendiri, tetapi kaJ.a.u ~ itu barua bekerja
sama., dua unsur itu bekerja aama. Ini dari sudut babasa. Dari sudut huk.um
kami melihat atau itu,. bad.an usaba itu berusa.ha aendiri dengan sa.rat-ea. -
rat sebaga.i bad.an u.saha. Perseoran,ean dapa.t berusa.ha send1r1 de}l8all aa.ra.,1
sarat aebagai perseoea.ngan.
Xa.lau d.ipergwiaka.n ba.dan hukum dau :Perseor&rl88~ bera.rl:f. bar\ls ad.a ke:r.-ja
sama.. Kalau kerja sama a.ntua. perseoli'a.ngan denpn bad.an lmkum bisa diper
kiraka.u badan bu.kum aJaUl menuntut agar supaya bentuk kerja. sama. itu mem -p~a.i bentuk tertentu, mungldn bantuk bad.an bukam ba.ru.. Dengan demiki an
maka. perseora.ngan bisa terlebur ke dala.m badan hu.kum.. Ini saya. kira Yan&
perlu dipertimbangkan.
Xemud.iaA daaar pe.m1kira.n kena.pa diberi tempat perseorangan, itu sebena.r>.
nya yang aka.n kita. ara.h adalah perseora.rlgall yang ~a. tergololl8 eko
nomi lemah. Xalau te~a kerja ea.ma dilntegrasika.n kepa.da. bada.n hukum,
kita bisa mengkha.wa.tirlcan nanti pera.nan ekonomi lemah ini tida.k ma.ndiri.
Saya 1d.:ra. df>mikian dan kalau miaalxqa ditq-a.kan kepada Pemerintah baga,!
ma.na., ma.ka bagi Pemerintah aeyogyarrya. kita tetap pada posisi ata;q tana
menamba.hkan dan. Demik:i an. - .
KETUA RAPAT ( DRS. H. ZARKASIH NtJR )
Teri.ma. ka.sih kepa.da. Pemerintah. Jadi inti .dau tujuannya aama. anta
ra yang diu.eulkan pleb ibu Ta.ti denq;n Pemerinta.h. Jadi lbu Ta.t i m.eng -
hend.aki agar persoalan itu betul-betul bisa diberikan keaempa.tan yang
luaa da.n Pemerintah ini jU&So aama.. Penempa.tan .lea.ta ini aaja. yang berbeda.
·tetapi justru. denga.n kembali k:epada rumusan a.wa.J., bad.an usaha. atau pers.2,
ora.ngan ini juatru. lebib kua.t kedudukan peraeoranga.n ini dibanding badan
usaha. da.n peroranga.n.
Sa.ya kembalikan dulu kepa.da Fra.kai Karya. ka.rena;inti permasalahan aa.I?.:a.
Jadi aaya ld.ra. inti pe:r:ma.aalaba.n dan tujua.n aama. baik: ibu, Pemerintah
ma.u pun Fra.ksi-iFraksi lain. SS¥a. persilahkan.
ANGGCY.l'A,· F.KP ( NY. m. TAT! SUNARTI SOEMIARNO )
Terima. ka.sik a.tas pernyataa.n-pernya.taan a.tau pendapat yang tela.h dJ: berikan. Saya ldra tujuan memang as.ma., mema.ng memberika.n perlindunga.unseb.,!
nyak mungkin keaempa.tan kepa.da elwnomi lemah. Namun tad! ka.la.u terjadi ad.a.
oelah-oelah toh kami sud.ah menginsatkan, jadi as.ya tidak berdosa. ka.lau ad.a
kemungkinana. pemanfa.a.ta.n lain. Xalau itu yang menja.di kesepaka.ta.n d.an ko -
mitmen rumusan itu merupa.kan aua.tu jaminan, sa.ya. ti.dak keberata.n. Sa.ya a.a.pat memabami tetapi yang panting ba.bwa aa.ya telah me.oyataka.n. dalam kessem
patan ini bilamana masalah .ini dimanfa.a.tkan la.in, itu kami telah menginga,1 ka.n, oleh karenaitu ea.ya tid.a.k terlalu ba.rus demikian~ tetapi pert;imbangan ini aaya a.da. da.aa.r penga.la.u:ian dan pra.ktek bisnis sela.ma. ini. Justru. 6W"-• • •
- 15 -
Juatru ea.ya setuju d.ab.m ran&ka. memberikan pelua.ng da.n dala.m Paaal 32 rum lain-lain memang telah ad.a pengama.nan hal ini. Namun k.alau lebih ketet lag!
aaya. kira itu aka.n levih ba.ik. Sqa. kira demikian, ja.di pad.a. d.aaa.reya. aaya.
da.pat menerima. kesepa.kata.n d.edgan oatata.n lata:r: belakang itu yaJ:J.g kam.i ing:f.a ka.n.. Terima kasih.
KETOA RAPAT ( DRS. H. Z.ARKASIH NOR )
Terima ka.tih kepa.da. Fra.ksi ICarya :yang d.isampa.ikan oleh ibu Tat!. De -
nga.n demjkfall Pasal 17 ayat (l) da.n Pasal 24 aya.t (l) kita sepaka.t juga. Fr-a.~
si Ka.rya sepaka:t juga. ibu Ta.ti sepa.ka.t kembali kepa.da. ranoanga.n awa.l yaitu
oukup mengguna.ka.n a.tau sa.ja.
Ba:r:angkali kalau kita berikan keaempatan kedu.a. da.:ri Pemerintah, saya perai
la;hka.n.
PEMERINTAH ( B:lOF. DR. M. Dll«ATI HARTONO, SR )
:Sa.pa.k Pimpinan yang kami horma.ti, bapa.ki-bapa.k dan ibu aek:alian. Dari
Pemerintah ingin meeyampaika.n tamba.ha.n koreksi. Ini sud.ah diuaa.ha.kan aebaik
mungkin tetapi bena.r yang dikatakan Panoaaila, manuaia. ha.:rus didekati seoa.ra.
ina.nuaia.wi dengan segala. keleblihan da.n kekurangannya, maka ma.sih a.da. aa.ja k.e
sala.han.
Paaal 10 ayat (3) a.lie.ea du.a., k:alimat tera.khir maaih tereantum itu, Pasal 35 · ayatn{2) : Ketentuan sebagaimana dima.kaud dala.m aya.t, (l) tidak m.engurangi
a.noama.n pidana. yang ditetapka.n dalam Undang-\l.tldang mengena.i Lin£i
kwlgan Hidup, mengena.i ••• mengena.i ••• mengenai ••••
Itu kalau tidak sal.a.h kita. sudah sepaka.t mengena.inya aatu ka.li saja. Mengenai
Lingkunga.n Ridup, Benda Caga.r :Budqa, Xonserva.si d.an aeteru.snya. Jadi yang a.
da perka.taan mengena.i disitu diha.pus kecu.a.li yang pertama..
Yang. terakbir Pa.sai·;6, kita. sepa.katnkalau tidak ea.lab kemba.li keaali RUU,
tertulis : :Barang sia.pa dengan aenga.ja mela.iigga:r ketentuan sebaga.imana. dimak-
sud, sebaga~ dimalcs1.ld dicoret.
J adi berbunyi : Barang sia.pa. denga.n sengaja melanggar ketentuan dalarn Paaal
12.
Qfpea lcad1Ji1.~: Ba.rang aµl.pa. karena kelalaiannya. melanggar ketentuan aeba.ga.1-
ma.na. yang dimaksu.d,
aebaga.imana yang dimakaud d.iooret.
Paaal 39 tetap karena RW nya. U.-u&a demmikian. Says. ~a. demikia.n, terima. ka.aib
KETUA RAPAT ( DRS. H. Z.ARKAsm NOR )
Terima kaaih. Ada. perba.ika.n ta.mba.han dart Pemerintah yaitu Pasa.l 10 a.
yat (3), PaaaJ. 35 ~at (2) mengena.i •• ~ menge~i cukup satu saja, Paaal 36 da.n Paaal ;a, kita. hapu.s : sebaga.imana yang dimakaud.
(PEMERINTAH : yang dibapus, ketentuan aeba.ga.ima.na yang dimakaud dalam.
Jadi melanggar Pasal, langaung. Jadi dala.m ik.ut diha.pua Pasal 36 ....... ..
- 16 -
Pasal 36 buny!ni"° lalu menja.di:
Bara.ng sia.pa 4enga.n sengaja. melanggar ketentuan Paaal 12
sebaga.iman yang dima.kswi ialam, i tu yang diooret.
Paaal 38 yang dihapus : ketentuan aebaga.imana. yang di -
ma.kaud. dalam, aehingga bullyixlya i
:Barang aia.pa ka.rena.kelalaia.nnya. melanggar ketentuan Pa. -
sal 12 )
KETU'A RAPAT ( DRS. H. ZARICAsm NOR )
Tambaban penjelasan da.ri Pemerintah, tambaha.n perbaik.an a.da koreksi lee -
cil .. Paaal 10 a.yat (.3), Paaal 35 ayat (2) a.an Pasal 3a. Ja.di disana yang diha. -
pus a.dala.h aeba.ga.imana. yang dimaksud dalam.
:Baiklah ea.ya berika.n keaempa.tan untuk menanggapi barangkali ad.a hal-b.a.l yang
ter.tinggal, kita pergimakan wak:tu \Ultuk pecyempurnaa.n..'penyempumaan.
Dari Fraksi 1Carya. kami perailahkan.
ANGOOll, F .KP ( ABDUL LATIEF, SH )
Teri.ma. kasiA. saudara. Pimpinan. Setelah kami mendengarka.n keterangan
Pemerintah aehubungan dengan peDl.betulan beberapa. pasal, maka kam1 teringat
da.n barangkal.i ini juga. merupaka.n. sua.tu kelupa.a.n bagi kita di dalam menooba
menying8Wl8 materi ini sedangkan persoal~ pokok di penjelasa.n itu au.dab kJ. i:! .
ta aeleaa.ika.n. Seba.ga.1 oontoh ta.di dia:lnggung Paaal 35 ayat (2). Di dalam
Pa.nja memang kita a.ga.k lama membioa.ra.kan penjelasan tentang a.ya.t (2) ini.
Apa.kah kita mau menoa.ntumkan ketentuan
Undang-undang yang •••••••••••••••
- 17 ~
Undang-undang yang ada ini secara penuh. Sebagai satu conyoh misalnya
Undang-undang mengenai Lingkungan hidup ncm:>r sekian ...•.. sekian, akhir
nya kita sepakat tidak IOOma.Sukkan, Undang-undang ncxwr sekian, tahu:n se
kian, tetapi kita merubah dengan suatu ketentuan penmdang-undangan, mi
salnya pada Pasal 5 ayat (2) penjelasannya itu; perbuatan pidana seperti
merubah · atau mematikan stllber mata air dalam taman. liputan diancam pi
dana berdasarkan ketentuan perundang-undangan, . mengenai lingkungan hid.up,
mengenai perikanan, serta mengenai konservasi sunber daya alam clan ekosis-• I
timnya. Nah didasarkan kepada penjelasan ini, apakah tidak sebaiknya di-
dalam Pasal 35 ayat (2) dalc:IIIl batang tubuh juga kita mencantumkan bukan
Undang-undang, tetapi ketentuan perundang-undangan mengenai l:i.ngkungan hi-
;:;:: dup cagar budaya, konservasi clan seterusnya. Dehgan demikian sejalanlah
apa yang dicant:tmkan didalam batang tubuh, kenudian disesuaikan dengan pen
jelasan. Ini saya rasa betul-betul yang terlupakan bagi kita didalam TOOS
juga tidak kita si.nggtmg. Sekian clan terima kasih.
KE'lUA RAPAT . ( DRS. H: 'ZARI<ASilI ·NUR ) :
Ter:i.ma kasih. Dari F .KP ini ingin melihat Pasal 35 ayat (2), lalu di
ka.itkan pula dengan penjelasannya pada alinea pertama.
Saya persilahkan kepada pihak Pemerintah.
PEMERINTAH . ~ PROF: 'DR;· 'M: 'DIMYATI HARroID ,· 'SH) :
Bapak Pimpinan yang kami hormati, serta Bapak/Ibu yang kami honnati.
Apa yang dikenrukakan oleh F. KP tadi memang betul demikian, karena persoalan -
nya sekarang, a~akah pada batang tubuh akan. kita cantuai<:art perl<ataan " menge
nai, nengena.i ", apa itu cukup dengan kita ·tempatkan pada penjelasan di
tiap itu kita beri 11 m:mgenai ". Jadi kesepakatan kita dulu nanang bukan
ten.tang Undang-u:ndang lingkungan hidup, tetapi ketentuan penmdang-undangan
mengenai lingkungan hidup. Jadi buatl:. P~rintah nanang betul yang dikemuka-
kan oleh ·F.KP. Demikian terima kasih.
KETUA RAPAT ( DRS • H. ZARKASIH NUR) :
Teri.ma kaish. Baiklah akan saya berikan kesempatan kepada pihak Pemerin-
tah untuk trelengkapinya. Kepada F. PP _ kami. persilahkan .
/>NXJJTA F .PP. . ( DRS1.i<MUHA.M'1AD HUSNI ''IHAMRIN ) :
Terima kais· :l Sapak Pimpina.n. Saya kira koreksi yang disampaikan oleh
F. KP adalah ben.:i:;; . . . . . . . namm nemgana.i kalimat 11 m:mgena.ii " memang cu-
kup satu saja yang didepan, sehingga bunyinya " yang ditetapkan dalam ketentu
an dalam ketent:t.u.+ti perundang-undangan mengenai lingkungan ~idup, benda cagar
budaya dan setenmya ". Jadi kata-kata "trengenai "bisa. dihapuskan. Demikian pula didalCIIIl penjelasan, bisa kita lanjutkan. Demikian terima kasih.
KETUA RAPAT ( DRS. H. ZARKASilI NUR) :
Ter:i.ma. kasih. Fraksi Persatuan Penbangun.Bn rremperkuat apa yang diusul-
kap oleh F. KP. Kami persilahkan kepada F .ABRI .
Afi'l:XJJTA F. ABRI • • · · · • • ·
::.
- 18 -
AffID"fA F.ABRI '( SAHUNIUNG 'SASTROHAM!DJOJO):
Kami setuju pak, memang dulu ada kesepakatan seperti itu, hanya tinggal
perurnusannya saja agar didalam batang tubuh ma.uptm. penjelasannya itu mm.galir
terutama mangenai, mengenainya itu pak.. Demikian terima. kasih.
KETUA RAPAT ( DRS. H. ZARKASlli. NUR):
Terima kaish, kami lanjutkan kepada F.PDI, silahkan.
PNXJJTA F. PDI ( ·IR. ANWAR 'D:\1UK) :
Terima. kaish Bapak Pinpirum. Kami dari F. PD! manyetujui apa yang di-
sampaikan tadi. Demikian terir.na ·kaish,
KETUA RAPAT · ('DRS; H: 'ZARKASlH 'NUR):
Terima kaish. Kalau begitu kelihatarmya kita senua juga pihak. Peroorintah
sepakat untuk dikenbalikan kepada pihak Peroorintah untuk menyempurnakan kem -
bali, apakah itu dalam batang tubuh, ataukah dalam penjelasannya.
Kami persilahkan kepada pihak Peroorintah.
PEMERINTAH ( PROF: 'DR.' M. 'DIMYATI 'HAR'IONJ,· 'SH):
Terima kasih. Bapak-bapak. clan Ib':-1 yang kam:> honnati,. rrohon maaf kami akan
llElgkonsultasikarm~a dengan ahli ~ahasa, kir~-kira menurut ahli bahasa- itu bagai
mana. Jadi kami ~ begini, .. mangenai lingkungan hidup itu menyangkut '.'"
undang-unda.ng y~ sekarang ada tentang lingkungan hidup dan seg~la ma.cam ke
tentuan pen.mdang-undangan yang manyangkut lingkungan hidup. I tu j adi ada per -
bedaan. Kemudian cagar budaya juga begitu, nah oleh karena itu menurut ahli
bahasa itu kita bisa mempergunakan perkataan 11 mengenai 11 satu kali saja di
depan, dengari ·~catatan setelah kata " mengenai " itu diberi titik dua, sehingga
mengena.i itu segala yang tertulis dibelakangnya. Jadi tidaki usah diulang k.ata -
" rrengenai" itu, Tetapi ··saya kira apa yang diusulkan penanbahan · ditetapkan
dalam ketentuan .. pen.mdarig-uridarigan mengenai, itu lebih tepat. dari segi hukum
clan dari s~gi bahaSa dibenatkan. Jadi yang susah kalau kita rnenexwkan dari su-
dut hukum bena.r dari bahasa juga benar. Jadi. tertulisnya pada pasal 35-
ayat (2).ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak mengurangi ancaman
pidana yang ditetapkan dalam ketentuan perundang-undangan n:engenai : lingkungan
hidup dan seterusnya. Jadi kata 11 mengenai, __ nengenai 11 tetap bisa dihapus .
I.alu pada penjelasan pasal 3.5 ayat (2), saya kira sudah jelas disana·, berdasar
kan ketentuan perundang-undangan mengenai : lingkungan hidup, · ( mengenainya di
hapus), per:ikanan, serta konservasi sunber daya alam dan ekosistinnya. ·
Jadi kami ulangi pada penjelasan; perbuatan pidana, seperti ~rusak atau me
matikan sUii:>er mata air dalam tama.n hutan, diancam pidana berdasar ketentuan -
pen.mdang-undangan mengenai : lingkungan hidup, . perikanan, 'serta konservasi -
sunber daya alam dan ekosisti.mriya.
Demi.kian terima. kasih pak. ( interupsi dari F.KP)
AfrfilrA F .'KP ( ABDUL lAT!P' I SH) :
Terima kasih Bapak. . Pimpinan. Satu lagi. p~, .
P enj elasan.
~ 19 -
Penjelasan ini barangkali kalau kita cantumkan secara lengkap
mengenai ketentuan peraturan-peraturan mengenai linqkungan hidup, perikanan dan seterusnya, apa yang ada di Pasal 35 ayat (2)mestinya sama. Mana yang baik seandainya masalah-masalah
yang ada di batang tubuh mengenai;lingkungan hidup benda ca
gar budaya konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya
i tu sudah ada, .. perikanari j uga sudah ada, selainnya i tu ki ta
masukkan kedalam penjelasan. Jadi dengan kata lain ada yang di petik dalam batang tubuh tetapi tidak disebut di penjelasan.
Apa sebaiknya secara lengkap yang .disebut didalam batang tubuh bisa juga disebut didalam penjelasan. Itu masih bisa kita tulis
satu persatu mana yang tidak diseb~t didalam penjelasan antara lain saya katakan tadi mengenai benda cagar budaya dan sumber
daya alam hayati' itu sudah ada kita ketemukan dalam penjelasan.
Oleh sebab itu kita usulkan apakah tidak sebaiknya secara leng
kap juga kita masukkan disamakan.
Terima kasih·~Saudara Pimpinan.
KETUA RAPAT.(DRS. H. ZARKASIH NUR)
Terima kasih, dari Fraksi Karya ini ingin menambahkan dalam
penjelasan ini seperti pada batang tubuh. Tertinggal kata-kata
hayati t!dak ada, bagaim~~a kalau ini dimasukkan penuh. Tapi mau tidak rnau memang demikian. Kalau hayati barangkali harus dibawa
sumber daya. alam ti<:Jak ada l;:i.ayatinya.
Dari Fraks~ PP b~gai~~n~ ?, silahkan.
ANGGOTA/F. PP·. (DRS •. 'MOH. HUSNIE THAMRIN)
Terima kasih, apa·yang disampaikan oleh F.KP, saya kira kita kembali kepada yang diatasnya bahwa merusa~ atau memasukan sumber
ma ta air dalam taman tirta. Jad·i merusak a tau memasukkan sumber mata air tidak merusak cagar budaya. Tapi merusak lingkung-
an hid up, merus"B.k perikanan , merusak konsez:-vas i. Jadi kita kembaJ:i kepada contoh seperti diatas. Memang tidak se
penuhnya kita mengambil dari kalimat-kalimat yang ada didalam ba
tang tubuh. Karena disini salah satu contoh bahwa merusak mata air
atau sebidang taman hutan. Oleh karena itu kami sependapat bahwa
merusak sumber mata air didalam taman hutan itu akan mengganggu
ling~ungan hidup, akan mengganggu perikanan, akan mengganggu konservasi sumber daya alam. Terima kasih.
KETUA •••••••••
~ .....
- 20 -
KETUA RAPAT (DRS. H. ZARKASIH NUR)
Penjelasan tetap demikian, sumber daya alam hayati tetap di
bawa.
Pemerintah kami persilahkan.
PEMERINTAH {PROF. DR. M. DIMYATI HARTONO, SH.) :
Bapak.Pimpinan yang kami hormati, saya kira memang didalam
penjelasan ini ikutnya itu untuk menggambarkan bukan objeknya
tetapi pendanaannya. Kalau.kita baca : perbuatan pidana seperti
merusak atau mematikan sumber mata air, seperti betul sekali dari FPP yang dikemukakan, dalam taman diancam pidana mengenai'lingkungan h~dup, mengenai p~~ikanan, .serta mengenai kon
servasi sumber daya alam dan ekosistemnya. Saya kira itu mengenai objek.
Dalam hal taman. h'Qt:an :tersebut yang kemudian berdasarkan Undang
undang' ini dikembangkan sebagai objekJ dan daya tarik wisata peng
rusakan yang di t.imbulk~.n oleh perbua tan tersebut j uga berarti me
rusak atau menjad~kan tidak berfungsi atau tidak berfungsinya de-.. ngan sempurna taman hutan yang.bersangkutan sebagai objek dan da-
ya tarik wi_~ata. Dalam hal +ni barangkali kalimat yang terakhir terhadap perbuatan
pidana tersebut diancam pula ~engan pidana yang diatur dalam un
dang-undang ini. Sekarang ini intinya pada pemidanaan.
Saya kira demikian.
KETUA RAPAT (PROF •... DR. M. DIMYATI HARTONO, SH . )
Terima kasih pada ~Pemerintah.
K~lau boleh saya ulang kembali :i;>asal 35 ayat (2) ini, saya
bacakan : Ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) ti
dak mengurangi a~caman pidana yang ditetapkan didalam ketentuan perundang-undangan mengenai : lingku~gan hidup, benda cagar buda
ya, konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, perikan
an,. dan Undang-undan9 yang lainnya.
Selanjutnya dal~ penjelasa~ : Perbu~ta~ pidana seperti merusak atau mematikan sumber mata air dalam taman hutan diancam pidana berdasar~an ketentuan p~rundang-undangan mengenai : lingkungan hidup, perikanan serta konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. ·
Demikian, diterima ini ?
Barangka~ ...... .
- C::::.L -
Barangk.ali rnasih ada lagi yang tertinggal-tertinggal. Habis.
Kalau sudah habis, baiklah kita arnbil suatu kesirnpula~ bahwasanya Panja rnenerirna laporan dari Timus dengan disana-sini perbaikan-perbaikan yang telah sama-sama kita sepakati dengan ditambah
saran dan usul agar :
1. Dalarn pernbuatan Rancangan Undang-undang.yang akan datang da
larn konsepnya Pemerintah hendaknya didarnpingi oleh ahli baha-
sa.
2. Agar diusahakan adanya teknik pernbuatan perundang-undangan yang baku sehingga yang dapat kita pedornani bersama dan memudahkan kita dalam pembuatan perundang-undangan selanjutnya.
Dernikian kurang lebih. BagaimanaBapak-bapak sekalian, ·apakah dari Pemerintah masih ada.
Saya kira ....... .
- 22 -
Saya kira dari pemerintah sudah tidak ada barangkall saya menanyakan · apakah ini sudah rnau ditutup, kalau mau ditutup mohon pemerintah di beri kesempatan untuk mengemukakan sedikit apa observasi terhadap j~ lannya sidang yang lalu.
Bapak Pimpinan yang kami hormati, Bapak•Bapak dan Ibu seka. ""' lian, Pimpinan Fraksi maupun para anggota TIMUS yang telah bekerja -keras bersama-sama dengan pemerintah, dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan pertama-tama terima kasih pemerintah kepada Pimpinan TIMUS tentu juga bersama Anggotanya, begitu juga kepada Sekretariat DPR yang bersama-sama dengan pemerintah telah bekerja secara non stop te• rus inenerus siang dan malam. Kesan yang dapat diperoleh selama mengg! rap TIMUS seperti halnya pada Rapat-rapat sebe!umnya adalah khusus k,!! pada TIMUS kami merasa bahwa seluruh anggota sangat serius dalam melihat tiap-tiap masalah dan a....ngat tel1ti, dan selanjutnya juga kami meliha~ bahwa Pimpinan·TIMUS yang pe~uh dengan kesabaran tetapi juga -luwes d~ lugas temyata mampu menciptakan sua.sarla kerja yang akrab dan mesra tetapi juga tepat selesai pada jadwal yang telah ditetapkan,
Pemerintah merasa bahwa kerja sama yang demikian akrab 1ni• lah salah satu.:kunc.1 kenapa TIMUS bisa · menghasilkan pekerjaan yang ditugaskan dengan baili dan akhirnya hari ini kita melihat dapat diterima oleh PANJA.
\ Sekali lagi pemeriri~ah menyampaikan terima kasih kepada Pim
'· -pinan, kepada para Anggota dan ~epada Sekretariat DPR lthususnya yang ada dalam TIMUS untuk itu bat.angkali karena kita juga didampingi oleh Bapak ... DIRJEN, saya persil~an juga Bapak DIRJEN untuk menyampaJ:. kan.
Terima kasih". . RIRJEN PARIWISATA I JOOP AVE :
.Terima kasih saya sampaikan kepada DBapak Dimyati yang khususnya kepada Bapak Ketua, Ibu dan Bapak-Bapak yang saya hormati.
Saya untult pertama kali mengalami per~iapan dari suatu RUU . ,. ~\ . ' yang pengalaman 1n1 membuka 1mata saya sekalian beberapa hal, satu yang tadi disampaikan oleh Bapak·Dimyati hendaknya tidak salah menge£ tikan didalam masarakat bahwa kerja sama dan suasana yang akrab sering sekali didalam masarakat.disalah mengertikan seakan-akan bahwa seakan-akan DPR ini berperan sebagai rubber stand, kebetulan kami mendapat kesempatan dan penghormatan untuk kemaren, kemaren dulu bei; kunjung kehormatan kepada Bapk Wakil Presiden, kepadl!l beliau kami sampaikan bahwa saya kurang mengerti mengapa di dalam masyarakat kesan ini ada. Apalagi dengan pengalaman yang kita baru saja di dalam RUU Pariwisata,memang benar bahwa suasana akrab dalam musyawarah my £akat merupakan salah satu sistim unik Indonesia.
Akan tetapi ••••
- 23 -
Akan tetapi aama sekali Pemerintah tidak meraaa bahwa didalam perundinJ an yang kita mengadakan selama sekarang lebih dari satu bulan .traksi -.traksi apriori memberi persetujuan dan banya .trot)rma kita duduk disini.
. Pengalaman yang ki ta alam1 disini adalah sangat berharga dan k~i usulkan agar supaya demi pendidikan politik bangsa hendaknya .d.1
usahakan lebih masyarakat diikut sertakan khususnya di dalam barangkali PANSUS.diadakan di cUt.1am ruangan lebih besar dan diadakan usaha khusus untuk mendatangk.an unsur-unsur dari masyarakat agar supaya tei: buka matanya bagaimana demokrasi Indonesia berlangsung di DPR ini.
Saya tidak lai:a ingin mengaris bawahi pertama-tama terima ; " kasih dulu · silence ma~ori ty yang bellerja di knar S.:'
adalah staf dari DPR-RI maupun staf dar1 Dep. Parpostel yang betul-betul bek~rja
mati- matian kepada Bapak Ketua dan melalui bapak Ketua, kepada anggota dari Pansus
barang kali .saya tida~ ad.f:\ kesempatan lagi karena besok sudah dengan Bapak Menteri,
saya sebagai Dirjen Pariwisata ingin menyampaikan bahwa tidak saja hubungan kita -
adalah sangat baik tet~pi suasana kerja adalah sangat sehat tidak pernah kita memb!!_
ri posisi kita begitu saja, tetapi kita betul- betul berusaha mencapai salah satu
mufakat yang sehat"'dan wajar. Juga kami ingin melaporkan kepada sidang ini bahwa
diantara Pemerintah sendiri ada kerja sama yang sangat menyenangkan team spirit ju
ga meningkat selaina sidang ini berlangsung dan team spirit ini bukan diartikan seke I -
lompok kecil yang duduk disini yang menghadapi Bapak- bapak dan Ibu-ibu sekalian
melainkan salah satu kerja sama yang jauh lebih luas, oleh karena setiap hari sete
lah sidang kita mengadakan kerja sama dengan instansi-instansi yang terkait maupun
juga dengan unsur masyarakat dan swasta maka dari itu saya ingin menggaris bawahi -
apa yang telah disampaikan .. oleh Pak Dimyati dan atas nama semua kawan-kawan disini
ingin menyampaikan terima k~sih dan salam honnat, sekian •
KETO A RAPAT· · ( DRS. ZARKASIH NUR):
Terima kasih kita ucapkan kepada Pemerintah yang telah menyampaikan kesan-kesannya
kepada pertemuan-pertemuan ini barang kali kalau tidak ada masalah -masalah lainnya
lagi bisa kita tutup acara ini
dengan mengambil. ••••
..... \. ;,;,; 2 ... -
dengan mengambil suatu kesimpulan sebagai berikut :
l~ Rapat Panitia Kerja telah menerima baik laporan yang telah
disampaikan oleh Tim Perurnus dengan disana-sini perbaikan dan penyempurnaan yang sarna-sama telah kita ketahui dan kita setujui,
2. Rapat Panitia Kerja rnengusulkan kepada ,Pansus agar rnenyarnpai
ka~ atau menghirnbau kepada Pernerintah seyogyanya sebelum Rancangan ini dibuat atau diserahkan kepada DPR-RI dalam pernbuat
an rancangan tersebut sudah terlebih dahulu didarnpingi oleh
ahli bahasa. Dan yang kedua rnenghirnbau kepada Pemerintah juga rnelalui Pan
sus nanti agar adanya suatu teknik pembuatan perundang-undang
an yang baku yang seragarn yang bisa kita ikuti bersarna dan rne
mudahkan kita juga dalarn pembahasan perundang-undangan yang
akan datang. Barangkali begitu, kalau boleh ini saya putuskan demikian, apa
setuju ?
{SIDANG PANJA : SETUJU) .
Dengan ucapan Alharndulillahirobbil alamin dan terirna kasih kepada
Pemerintah, Kepada Fraksi ABRI, Fraksi Karya Pembangunan, Fraksi
Partai Demokrasi Indonesia dan Fraksi Persatuan Pernbangunan, de
ngan resmi saya tutup Rapat Panja hari ini.
Assalamu'alaikurn Warahrnatullahi Wabarakatuh.
RAPAT PANJA OITUTUP PADA JAM 10,~5 WIB•
Jakarta, 20 September 1990
SEKRETARIAT PANSUS
RUU TENTANG EEPARIWISATAAN