Review Kul 3 - Jaringan Epitel

8/20/2019 Review Kul 3 - Jaringan Epitel

1/14

KUL 3 (Jaringan Epitel dan Jaringan Ikat)

Part 1 : Jaringan Epitel

dr. Sheilla Rachmania.

Secara garis besar tubuh manusia terdiri dari 4 jenis jaringan yaitu, jaringan epitel,

jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. Jaringan – jaringan ini disusun oleh sel dan

matriks ekstrasel dan tidak berdiri sendiri.

A. Jaringan Epitel

Ciri – ciri umum jaringan epitel ialah sel – selnya berbentuk polyhedral yang tersusun

dalam bentuk lembaran tertutup dan menjadi pembatas, bersifat a ascular !tidak

di askularisasi oleh pembuluh darah, untuk memperoleh nutrisinya menggunakan difusi

sederhana", dan diisi dengan banyak# tidak ada matriks interseluler.

Jaringan epitel dapat berupa $

a. Epitel membran : dibentuk oleh lembaran sel dan meliputi suatu permukaan

luar atau membatasi permukaan dalam.

b. Epitel kelen ar : berkembang dari permukaan epitel dengan cara tumbuh ke

dalam jaringan ikat di ba%ahnya, menghasilkan sekret.

c. Epitel camp!ran : epitel pelapis yang selnya bersekresi # sel kelenjar yang

berada di antara sel pelapis.

Seluruh jaringan epitel melekat pada suatu struktur jaringan ikat bernama lamina

ba"al yang memisahkan epitel dari jaringan ikat di ba%ahnya, dan dari pembuluh darah serta

saraf yang terdapat di dalam jaringan ikat itu.

&ungsi jaringan epitel bagi manusia adalah $

a. 'eliputi dan membatasi permukaan

b. 'enghasilkan sekret dari epitel membran#kelenjar

c. (erperan dalam proses absorbsi

d. (ersifat kontraktil !mioepitel" bersifat layaknya otot yaitu mampu

berkontraksi.

e. (ersifat sensoris !neuroepitel" bersifat mampu menghantarkan rangsang,

seperti di sel pigmen mata.

Setelah mengetahui fungsi dan jenis – jenis epitel secara umum, mari kita telisik lebih

jauh mengenai struktur per bagian dari epitel itu sendiri.


2/14

1. L#$I%# S#L.

)amina basal adalah jaringan ikat yang terletak di ba%ah jaringan epitel.

Jaringan ini terletak di antara jaringan epitel dan lamina propria. Jaringan epitel

tertambat# tertaut pada lamina basal, lamina basal yang menebal pada pe%arnaan

*AS disebut membran ba"al .

)amina basal jika diamati oleh mikroskop electron dapat terlihat dua

daerah yaitu lamina padat'lamina den"a akan terlihat lebih gelap daripada

lamina ernih'lamina l!cida .

+omponen penyusun utama dari lamina basalis adalah

a. Laminin ("!at! glik pr tein) yang berfungsi memperkuat ikatan jaringan

epitel dengam jaringan ikat diba%ahnya.

b. K lagen tipe I yang membentuk serat anyaman dengan laminin.

c. Entactin dan perlectan !suatu proteoglikan" yang menghubungkan

anyaman laminin dan kolagen tipe -.

&ungsi utama dari lamina basal $

a. *enyaring.

)amina basal bersifat sebagai membrane yang selektif terhadap segala

material !nutrisi terutama" yang akan berdifusi ke jaringan epitel di

atasnya.

b. *enambat.

c. 'empengaruhi polaritas sel.

engan menempatkan lokasi apical dan basal dari jaringan epitel di

atasnya, lamina basal ikut mempengaruhi polaritas dari sel yang menyusun

jaringan epitel tadi.

d. 'engatur proliferasi sel dan growth factor.

Saat jaringan epitel di atasnya mengalami trauma mekanis !robek,

tertusuk, terkelupas", lamina basal akan menggantikan sel – sel yang

hilang tadi dengan memicu pembelahan sel.

e. 'emengaruhi metabolisme sel.

f. 'enyusun protein dalam membran plasma yang berdekatan.

g. Jalur migrasi sel.

h. 'enyimpan infromasi untuk interaksi sel.


3/14

*. L#$I%# PR+PRI#.

i ba%ah jaringan epitel pelapis yang melapisi rongga badan terdapat

selapis jaringan ikat disebut lamina propria yang dilekatkan pada epitel oleh

lamina basal. )amina propria memiliki fungsi untuk menyokong dan mengikat

epitel pada struktur di dekatnya. *ada lamina propria juga dijumpai pembuluh

darah, sehingga tak hanya sebagai struktur yang menyokong dan mengikat

epitel namun juga memberikan nutrisi bagi jaringan epitel tersebut.

Jika diamati dengan mikroskop

cahaya, struktur lamina basal

akan tumpang tindih dengan

lamina propria. Sehingga jika

dinaikkan perbesarannya,

struktur lamina basal hanya

nampak seperti pita garis lurus.

Seperti pada preparat di

samping, lamina propria terlihat

sangat mendominasi.


4/14

3. &ERIKU, I%I &E&ER#P# PE$-I#% J#RI%-#% EPI,EL :

a. 'enurut susunan selnya$

• Selapi" atau simple $ terdiri atas satu lapis sel penyusun saja.

• &erlapi" atau stratified $ terdiri dari satu lapis sel penyusun.

• &erderet atau pseudostratified $ sebenarnya terdiri atas / lapis sel saja

namun karena tingginya tidak sama maka seakan akan terlihat seperti 0

lapisan.

b. 'enurut morfologi selnya $

•

Pipih atau squamous $ panjang dan lebar sel lebih besar daripada tinggisel, inti "el terlihat pipih.

• K!b id $ panjang, lebar, dan tinggi sel sama, inti "el terlihat b!lat.

• Silindri" atau columnar $ panjang dan lebar sel lebih kecil daripada

tinggi sel, inti "el terlihat l n ng.

c. 'enurut morfologi dan susunan selnya $

1) Epitel Pipih Selapi".

1erdiri dari satu lapis sel2sel yang sangat gepeng dan tipis yangterpinya tidak teratur, saling berhimpitan membentuk lembaran.

Apabila diamati melalui potongan melintang maka akan tampak

sitoplasma sel yang tipis dengan inti yang besar pipih. Apabila diamati

melalui potongan membujur maka akan tampak seperti ubin, dengan

batas antar sel yang tidak teratur.

+arena struktur morfologinya yang tipis sehingga memungkinkan

terjadinya pertukaran antar molekul dari suatu pembuluh ke dalam sel.Sehingga jaringan epitel pipih selapis banyak ditemukan di bagian

parietal kap"!la & man/ an"a 0enle/ aringan pen !"!n al2e li/

end tel pemb!l!h darah !nama khusus", dan me" tel !membran

"er "a seperti pada pericardi!m , ple!ra , dan perit ne!m ".

alam mempermudah mengidentifikasi sel epitel ini, kita langsung

saja melihat inti selnya, jika berbentuk pipih dan disertai juluran

sitoplasma maka itulah jaringan epitel pipih selapis.


5/14

*) Epitel Selapi" K!b!"' !b id.

1erdiri dari satu lapis sel berbentuk k!b!" dengan inti b!lat . Apabila

diamati melalui potongan melintang maka akan tampak sel yang

berjajar berbentuk kotak atau kubus, dan apabila diamati melalui

potongan membujur maka akan tampak sel dengan bentuk poligonal.

1erkadang dijumpai jaringan dengan sel yang lebih tebal dikarenakan

sitoplasmanya kaya akan mitokondria yang menyediakan energy untuk

transport aktif 3at. Sehingga bisa diketahui fungsi dari jaringan epitel

selapis kubus selain melapisi juga mampu melakukan aktifitas sekresi.

Jaringan ini sering dijumpai melapisi 2ari!m/ gin al/ kelen ar

keringat/ dan par" (l!bang) dari gland!la "ekret ri" .

3) Epitel Selapi" Silindri".

EpitelEpitelselapisselapispipihpipih


6/14

1erdiri dari satu lapis sel berbentuk silindris, dengan inti

berbentuk lonjong yang paling sering berada pada bagian basal dari sel

sehingga bagian sel yang tidak terdapat inti sel dinamakan daerah 4ree

n!clear 5 ne .

Apabila diamati melalui potongan melintang maka akan

tampak sel – sel yang tinggi tinggi, inti berderet pada ketinggian yang

sama dan terletak lebih dekat ke permukaan basal daripada ke

permukaan apikal !luminal". Apabila diamati melalui potongan

membujur makan akan tampak sama dengan jaringan epitel selapis

kubis !poligonal".

mumnya berhubungan dengan sekresi atau absorbsi, banyak melapisi

saluran cerna dan saluran keluar banyak kelenjar.

a" Epitel Selapi" Silindri" 6engan Kin "ilia.

1iap sel memiliki "ilia ang dapat bergerak , ditandai basal

granul pd dasar silia, sering dijumpai pada t!ba 4al pii .

b) Epitel Selapi" Silindri" dengan Striated & rder

'emiliki mikr 2ili yang jumlahnya sangat banyak dengan

lapisan glikokaliks yang lebih tebal sehingga mudah dilihat

dgn mikroskop cahaya, disebut striated border/brush, sering

dijumpai pada !"!".

7) Epitel &erlapi" Pipih.


7/14

'erupakan membran tebal, hanya sel superfisialnya yang

berbentuk pipih, sel lebih dalam berbentuk kuboid sampai silindris,

dengan lapisan basal terlihat tidak rata. alam pengamatan dalam

identifikasinya kita hanya melihat bagian apical# superfisial dari

jaringan ini.

Epitel ini terbagi menjadi dua macam berdasarkan terjadinya atau

tidak terjadinya keratinisasi $

a" Epitel &erlapi" Pipih ,anpa ,and!k

Sel2sel permukaan memiliki inti yang pipih, permukaan

ber"i4at ba"ah , tidak di !mpai ter adin a keratini"a"i yang

menghasilkan lapisan tanduk. *ada area ini kehilangan cairan

akibat gaya mekanis tidak menjadi suatu masalah.

itemukan pada r ngga m!l!t 8 e" 4ag!"/ 2agina/ dll

b) Epitel &erlapi" Pipih &ertand!k

Sel2sel permukaan terdiri dari "el mati (tidak berinti)

dan membent!k keratin , pada sel yang dekat dengan lamina

basal memiliki bentuk kuboid atau silindris rendah. Jaringan

yang terbentuk memiliki sifat yang tahan akan gesekan, relatif

tahan terhadap in asi bakteri, dan kedap air !mencegah

terjadinya kehilangan cairan".

itemukan pada epidermi" k!lit .

Epitel tanpa keratin. Epitel disertai keratin.

9) Epitel &erlapi" K!b!"' !b id.

Sel epitelnya berlapis dengan bentuk kubus dan sel pada

lapisan permukaan terlihat lebih besar daripada sel pada bagian basal.


8/14

Jaringan epitel ini paling sering ditemukan di "al!ran kel!ar kelen ar

keringat , dan 4 likel de -ra44 di o arium.

) Epitel &erlapi" Silindri".

'erupakan jenis epitel yang relati4 arang , terdiri atas "el;"el

p lihedral yang tak teratur, relatif pendek, dan han a "el;"el lapi"an

perm!kaan ang berbent!k "ilindri" tinggi .

Jaringan epitel ini banyak ditemukan di epitel pelapis "ebagian dari

!retra pria dan lapi"an k n !ngti2a mata .


9/14

polihedral, lapisan superfisial yang terdiri dari "el k!bah'pa !ng

memiliki bentuk yang ber ariasi dari kuboid sampai gepeng.

(erada pada organ yang mempunyai kemampuan untuk

meregang#mengalami tekanan dari dalam dan berkapasitas sangat

ber ariasi.

(anyak ditemukan pada sistem urinaria seperti pel is renal,

esika urinaria#kantung kemih, dan uretra.

=) Epitel &ertingkat ' &erderet Silindri".

1ersusun oleh lebih dari satu macam sel, dengan inti yang

terletak pada ketinggian berbeda pada potongan tegak lurus, memberi

kesan bah%a membran itu terdiri atas lebih dari satu lapis sel.

Sebagian puncak sel tidak mencapai lumen, meski semua sel terletak

rata di atas membran basal.

Jaringan ini terdiri dari 5 sel yaitu sel basal, sel bulat lonjong #

fusiformis, dan sel silindris tinggi. +arena asalnya sel ini adalah sel

epitel silindris maka dijumpai n!clear 4ree 5 ne pada sitoplasmanya.

Jaringan epitel ini dapat dibedakan menjadi dua macam $

a" Ep. &erderet Silindri" ,ak &er"ilia

itemukan pada pars ca ernosa uretra pria.

b) Ep. &erderet Silindri" &er"ilia

Epitel berderet silindris dengan stereosilia !non motile"

itemukan pada duktus eferentes dan epididimis.

Epitel berderet silindris dengan kinosilia !motile"


10/14

itemukan pada laring.

itemukan pada ca um nasi mukosa respiratorius disertai

dengan ditemukannya sel goblet !berbentuk piala, tersebar

di antara sel epitel silindris, bersifat sekretori".

7. &E%,UK > &E%,UK EPI,EL K0USUS.

Sel epitel khusus ini terdiri dari tiga jenis epitel yaitu sel epitel yang

berpigmen, dijumpai pada retina mata, sel epitel alat indera#neuroepitel yang

ditemukan pada epitel indera pengecap, pendengaran, dan pembau. an yang

terakhir adalah sel epitel kontraktil#mioepitel.

9. SEL EPI,EL KELE%J#R.


11/14

Secara garis besar epitel kelenjar dibagi menjadi dua berdasarkan cara

menyalurkan sekretnya, yaitu $

a. +elenjar Eksokrin $ sekret yang dikeluarkan melalui suatu saluran dan

dikeluarkan ke arah luar tubuh. 1erdiri dari "ecret r !nit sebagai lokasi

dihasilkannya sekret dan t!b!lar d!ct sebagai saluran pengeluaran sekret dari

secretory unit.

+elenjar eksokrin dibagi lagi berdasarkan ikut#tidaknya sel kelenjar menjadi

sekret $

/" $er krin menghasilkan sekret tanpa merubah bentuk sel#granul

sekretori meninggalkan sel melalui eksositosis tanpa kehilangan materi

sel lain. 'isal$ kelenjar ludah, dan pankreas.

0" #p krin sebagian dari sel ikut menjadi sekret terutama sitoplasma

bagian apical. 'isal $ kelenjar sirkumanalis, mammae, prostat, dan

keringat.

5" 0 l krin seluruh sel menjadi sekret#produk sekresi dan

dikeluarkan bersama sel utuh, sehingga sel yang berisi 3at sekresi

mengalami destruksi. 'isal$ kelenjar lemak.

b. +elenjar Endokrin $ sekret yang dikeluarkan tidak dialirkan melalui suatu

saluran khusus melainkan langsung ke dalam pembuluh darah.

Selain klasifikasi berdasarkan jalur dari sekretnya, juga ada klasifikasi

berdasarkan jenis sekret yang dihasilkan, yaitu $


12/14

/" serous sekret jernih dan encer. *ada sitoplasma dijumpai granula

zymogen . 'isal$ kelenjar parotis, pankreas, dll.

0" mucous sekret licin 6 kental. *ada sitoplasma dijumpai vacuola

mucigen . 'isal$ kelenjar 7eber, brunner, dll.5" seromucous campuran, jadi ada proporsi antara kelenjar jenis

serous dan mucous. 'isal$ kelenjar sublingualis !serous8mucous",

kelenjar subma9ilaris !serous:mucous".

;. ,a!t #ntar"el' Intracellular junction.

Epitel bersifat kohesif sehingga sulit dipisahkan antarselnya. Sebagian

sifat ini disebabkan adanya makromolekul antarsel !glikoprotein Cadherin"

dan sebagian lagi disebabkan adanya taut antarsel.

&ungsi dari taut antasel adalah sebagai tempat adhesi, pembatas untuk

mencegah aliran 3at, dan menyediakan mekanisme bagi komunikasi antarsel.

1aut antarsel dibedakan menjadi 5 berdasarkan bentuk ikatannya $

/" ,a!t Impermeabel ' zonula occludens .

1aut ini terletak di daerah apical sel epitel. 1aut ini mempunyai fungsi

membentuk suatu sekat untuk mencegah aliran 3at antar sel epitel

!jalur paraselular" dalam dua arah !apical ke basal".

0" ,a!t Lekat ' zonula adherens .

'embran plasma yang berdampingan pada tempat taut lekat

terpisah oleh suatu celah yang mengandung bahan pengikat !cell coat

space" yang berfungsi sebagai tempat adhesi sel.

ibagi 0 menurut bentuk dan materi filamen yang berhubungan$


13/14

a" Sab!k Lekat' ? n!la #dheren" ' &elt 6e"m " me berupa

pita utuh mengelilingi sel epitel dekat permukaan bebasnya

tepat di sebala basal dari 3onula occludens. Celah antarsel

terisi materi filamentosa halus yang masuk ke terminal %eb. b" % ktah Lekat' $ak!la #dheren" ' Sp t

6e"m " me berupa cakram kecil dengan sumbu panjangnya

tegak lurus lamina basal membran epitel dan terdapat pada sisi

lateral sel. 1erdapat celah selebar 0


14/14

5" ,a!t L nggar ' gap junction.

apat dijumpai di sembarang tempat sepanjang membran

lateral di kebanyakan sel epitel, ditandai oleh dekatnya jarak !0nm"

membran sel yang bersebelahan.

nit indi idualnya disebut sebagai konekson, membentuk

kanal hidrofilik di antara kedua sel.

1aut rekah memungkinkan pertukaran antarsel dengan massa

molekul 8/=

Documents

Review Kul 3 - Jaringan Epitel