9
Esensi Komunikasi Communication is not just word, paint on canvas, math symbolic or the equation and model of scientist. Communition is the gredest single factor affecting a person’s healt and relationship to other. Komunikasi tidak hanya berupa kata, tulisan diatas kertas, symbol dan persamaan model-model dengan ilmu lain. Komunikasi merupakan salah satu factor untuk menjaga keharmonisan hubungan seseorang dengan orang lain. Komunikasi merupakan proses yang fundamental, setiap aktivitas individu dalam lingkup pribadi social maupun pekerjaan tidak bisa lepas dari komunikasi.tidak dapat kita pungkiri sekarang ini, karir dalam semua bidang menuntut seseorang untuk bisa, memhami komunikasi, mengembangkan strategi komunikasi yang efektif, dapat menjalin hubungan dengan orang lain, dan dan dituntut dapat menyajikan gagasan-gagasn melalui beragam saluran komunikasi. Dua hal yang harus diperhatikan dalam komunikasi yaitu teks dan konteks (isi dan situasi dalam penyampaian informasi pada komunikasi). Defenisi Komunikasi Secara bahasa komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu communis atau common yang artinya sama. Komunikasi dengan orang lain untuk mencapai sebuah kesamaan makna (communers). Secara umum komunikasi dapat didefenisikan yaitu merupakan beberapa kata yang digunakan dalam banyak cara yang berbeda oleh banyak orang yang berbeda pula. Komunikasi dapat berupa pikiran seorang

Resume Komunikasi

  • Upload
    naveni

  • View
    493

  • Download
    41

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Resume Komunikasi

Esensi Komunikasi

Communication is not just word, paint on canvas, math symbolic or the equation and

model of scientist. Communition is the gredest single factor affecting a person’s healt and

relationship to other. Komunikasi tidak hanya berupa kata, tulisan diatas kertas, symbol dan

persamaan model-model dengan ilmu lain. Komunikasi merupakan salah satu factor untuk

menjaga keharmonisan hubungan seseorang dengan orang lain.

Komunikasi merupakan proses yang fundamental, setiap aktivitas individu dalam lingkup

pribadi social maupun pekerjaan tidak bisa lepas dari komunikasi.tidak dapat kita pungkiri

sekarang ini, karir dalam semua bidang menuntut seseorang untuk bisa, memhami komunikasi,

mengembangkan strategi komunikasi yang efektif, dapat menjalin hubungan dengan orang lain,

dan dan dituntut dapat menyajikan gagasan-gagasn melalui beragam saluran komunikasi. Dua

hal yang harus diperhatikan dalam komunikasi yaitu teks dan konteks (isi dan situasi dalam

penyampaian informasi pada komunikasi).

Defenisi Komunikasi

Secara bahasa komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu communis atau common yang

artinya sama. Komunikasi dengan orang lain untuk mencapai sebuah kesamaan makna

(communers). Secara umum komunikasi dapat didefenisikan yaitu merupakan beberapa kata

yang digunakan dalam banyak cara yang berbeda oleh banyak orang yang berbeda pula.

Komunikasi dapat berupa pikiran seorang pembicara yang disampaikan kepada khalayak dalam

sebuah podium, dapat berupa diskusi menarik diantara beberapa orang dalam suatu

pertamuan,dan berupa istilah yang terkait denagn media baik media konvesional maupun media

baru, dan masih banyak lainnya.

Sebelum melihat komunikasi lebih jauh ada beberapa hal penting yang harus kita ketahui

tentan komunikasi, diantaranya :

Komunikasi adalah nama sebuah disiplin ilmu.

Komunikasi merupakan istilah yang merujuk pada bidang akademik dan fokos dari suatu

kajian.

Komunikasi memiliki makna popular, professional, dan bersifat teknis.

Page 2: Resume Komunikasi

Komunikasi merupakan istilah yang dipakai secara umum oleh public, dalam lingkungan,

dan dalam latar teknis maupun akademis.

Menurut Frank Dance dan Carl Larson ada 126 definisi komunikasi, beberapa diantaranya yaitu :

Komunikasi bermakna informasi yang disampaikan dari satu tempat ketempat yang lain.

Komunikasi mencakup semua prosedur dimana pikiran seseorang akan mempengaruhi

pikiran orang lain.

Transmisi informasi, gagasan, perasaan, kecakapan dan lain-lain melalui penggunaan

lambang-lambang: kata-kata, gambar, grafik, dan sebagainya.

Gagasan, pengetahuan atau informasi yang disampaikan atau dipertukarkan secara lisan

atau tertulis.

Komunikasi terjadi ketika satu orang atau lebih mengirim dan menerima pesan yang

terdistorsi oleh noise, berlangsung dalam sebuah konteks, memiliki beberapa efek, dan

memberikan kesempatan untuk melakukan umpan balik.

Selain definisi yang ada diatas defenisi komunikasi dapat dibedakan dalam beberapa ruang

lingkup yaitu :

Level of Observation

Question of intent

Poin of view

Issue of Outcomes

Level of Observation

Cirri-ciri pada komunikasi level of observation yaitu :

o Komunikasi bisa dikaji pada tataran individu, hubungan, organisasi, masyarakat, dan

internasional.

o Defenisi pada level of observation bisa focus pada satu tataran, beberapa atau bahkan

semua tataran.

Question of intent

Page 3: Resume Komunikasi

Pada lingkup komunikasi question of intent beberapa cirinya yaitu :

o Para akademisi sering tidak sepakat apakah pesan harus secara intensionla diciptakan

agar dapat dimengerti sebagai komunikasi.

o Pada dasarnya semua teoritisi setuju bahwa tindakan intensional yng tercatat seharusnya

dipahami sebagai komunkasi.

o Jika seseorang bertanya kepada orang lain dengan memberikan jawaban, maka

komunikasi telah berlangsung, karena seseorang tersebut secara sengaja menyampaikan

pesan.

o Akademisi lain menegaskan bahwa komunikasi terjadi ketika sebuah prilaku dapat

diinterpretasikan, baik secara intensional maupun tidak.

Contoh pada komunikasi level of intent ini adalah ketika seorang mahasiswa menguap

dikelas, maka akan dipersepsikan oleh mahasiswa lain atau bahkan dosennya sebagai wujud

kejenuhan mahasiswa tersebut saat berada dikelas.

Point of view

Pada level komunikasi point of view, komunikasi dapat didefenisikan dalam sebuah cara

yang menekankan pada perspektif sumber (source) atau peneriman (receiver).

Issue of outcomes

Beberapa definisi komunikasi hanya mencakup situasi, dimana hasil particular telah terjadi.

Missal; pemahaman, penerimaan dan persetujuan.

Kemudian beberapa defenisi lainmelihat komunikasi tidak memiliki hasil. Missal;

kesalahpahaman,ketidaksepakatan, atau hasil negative lainnya yang berbentuk sebuah kegagalan

komunikasi.

Dari berbagai paparan diatas dapat kita simpulkan, komunikasi adalah sebuah proses dimana

individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi, masyarakat menciptakan dan

menggunakan informasi untuk berinteraksi antara satu sama lain.

Model Komunikasi

Page 4: Resume Komunikasi

Model Komunikasi oleh Aristoteles dan Plato.

Aristoteles dan Plato adalah figur sentral dalam studi awal komunikasi. Komunikasi

dipahami sebagai seni untuk diparktikan dan sebagai kawasan studi. Aristoteles melihat

komunikasi sebagai sarana warga Negara berpartisipasi dalam demokrasi. Ia menjelaskan

komunikasi dalam istilah orator (speaker) yang mengkontruksikan argument untuk disampaikan

dalm sebuah pidato (speech) kepada khlayak. Tujuan pembicara (speaker) adalah menumbuhkan

citra positif dirinya dan mendorong khalayak untuk menerima pesan yang disampaikan. Bagi

Aristoteles, komunikasi adalah aktifitas verbal dimana pembicara mencoba untuk mempersuasi

khalyak melalui kontruksi argument dan menyampaikan pidato. Dapat kita lihat alurnya sebagi

berikut, Speaker → Argument → Speech → listener.

Aristoteles dipandang sebagai teoritisi komunikasi retoris terbesar. Ariatoteles

memperkenalkan sarana persuasi yaitu:

Ethos (sifat dari sumber)

Pathos (emosi khalayak)

Logos (sifat dari pesan yang disampaikan oleh sumber kepada khalayak)

Menurut Aristoteles, bukti (proof) adalah elemen yang penting bagi keberhasilan pidato

yang persuasive. Ia membedakan tiga koteks pidato sbb:

Deliberative speaking (pemerintah).

Forensic speaking (pengadilan).

Epideictic speaking (peristiwa seremonial)

Kemudian Model Komunikasi oleh Lasswell’s.

Lasswell (1948) memberikan pandangan umum tentang komunikasi. Ia menjelaskan

bahwa proses komunikasi dapat dijelaskan melalui pernyataan yang sederhana yaitu “who says

what to whom in what chanel with what effect”. Pandangan komunikasi Lasswell mirip dengan

pandangan Aristotle yang menekankan pada elemen-elemen speaker, message, dan audience,

namun memakai terminologi yang berbeda. Keduanya memahami komunikasi sebagai proses

satu arah (one-way process) dimana seseorang memengaruhi orang lain melalui pesan-pesan

Page 5: Resume Komunikasi

yang disampaikan. Lasswell menawarkan definisi yang lebih luas tentang channel mencakup

media massa sebagai bagian dari proses komunikasi. Lasswell juga memberikan pandangan yang

lebih umum tentang tujuan atau effect komunikasi daripada perspektif Aristotle. Ia menegaskan

bahwa ada beragam hasil atau efek komunikasi, misalnya memberikan informasi, hiburan, selain

mempersuasi. Dan dapat kita lihat sebagai berikut, Who (speaker) → What (message) → Chanel

(medium) → Whom (audience/listener) → Effect.

Model Komunikasi oleh Katz dan Lazarsfeld’s.

Ilmuwan politik Elihu Katz dan Paul Lazarsfeld (1955) menyajikan konsep komunikasi

two-step flow. Model ini didasarkan pada studi awal dimana mereka menemukan bahwa

informasi yang disampaikan media massa tidak sampai dan berdampak pada individu-individu.

Secara spesifik, penelitian mereka menemukan bahwa pesan-pesan politik yang disampaikan

melalui radio dan media cetak tidak berdampak pada keputusan untuk memilih. Mereka

mengembangkan pandangan yang menghubungkan dinamika antarpribadi dengan komunikasi

massa. Mereka menegaskan bahwa keputusan untuk memilih dipengaruhi oleh orang

disekitarnya daripada informasi yang disampaikan melalui media massa. Model komunikasi oleh

Katz dan Lazarsfeld’s adapt dilihat sebagai berikut, Source → Message → Mass Media →

Opinion Leaders → Public.

Tataran Komunikasi

Setiap terikat pada berbagai tattran komunikasi, diantaranya yaitu:

Komunikasi intrapribadi, bagaimana komunikasi berlangsung dalam diri sendiri. Disini

bagaimana kita berpikir tentang, berbicara dengan diri sendiri, serta bagaimana kita

mengevaluasi diri kita sendiri.

Komunikasi dydic, komunikasi anta per-orang (one to one). Kita berinteraksi denagn

orang lain, belajar tentang dia, dan bertindak dalam cara-cara yang membantu

melanjutkan atau mengakhiri hubungan kita.

Komunikasi kelompok kecil, komunikasi berlangsung ke beberapa orang. Dalm

komunikasi kelompok kita berinteraksi dengan sejumlah orang yang terbatas, bekerja

Page 6: Resume Komunikasi

untuk berbagi informasi, mengembangkan gagasan, memecahkan persoalan, membuat

dukungan, atau hanya sekedar have fun.

Komunikasi public, komunikasi berlangsung ke banyak orang. Kita menginformasikan

dan mempersuasi para anggota khalayak untuk memegang sikap, nilai, atau keyakinan

tertentu. Tujuannnya adalah mereka akan berpikir, meyakini, atau bertindak dalam

sebuah cara yang partikular. Pada sisi yang lain, kita juga dapat berfungsi sebagai

anggota khalayak dimana orang lain akan melakukan hal yang sama kepada kita.