Upload
adinda-annisa-yulia-sari
View
137
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN KELUARGA RESUME 1
Kunjungan : 1 (29 Mei 2013)
1. Pengkajian
Keluarga Tn. H (29 tahun) dan Ny. S (30 tahun) adalah keluarga inti dengan tahap
perkembangan balita (Toddler). Tn. H dan Ny. S memiliki satu orang anak yaitu An. R (3
tahun). Tn. H bekerja sehari-hari sebagai buruh serabutan, dan Ny. S sebagai ibu rumah
tangga. Tn. H bekerja dari pagi sampai sore kadang-kadang sampai malam sehingga sulit
untuk ditemui saat pengkajian berlangsung.
Anggota keluarga yang ada saat pengkajian adalah Ny. S dan An. R. Ny. S mengatakan
An. R jarang sakit hanya pernah batuk dan pilek saja. Pada saat pengkajian didapatkan
data bahwa An. R mempunyai berat badan 13 kg, batuk (+), pilek (+). Ny. R mengatakan
imunisasi yang didapat An. R tidak lengkap karena pada saat mau dilakukan imunisasi
An. R demam dan pilek.
2. Diagnosa Keperawatan
Bersihan jalan nafas tidak efektif pada keluarga Tn. H khususnya An. R berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan ISPA.
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan selama 1 x 30 menit, keluarga mampu:
a. Mengenal masalah ISPA dengan:
1) Menjelaskan pengertian ISPA dengan bahasa yang sederhana
2) Menyebutkan penyebab ISPA
3) Menyebutkan tanda gejala ISPA
b. Mengambil keputusan untuk mencegah dan mengatasi ISPA pada An. R, dengan:
1) Menjelaskan akibat lanjut bila ISPA tidak diatasi dengan baik
2) Mengambil keputusan untuk mencegah dan mengantisipasi ISPA
c. Melakukan perawatan sederhana untuk merawat anggota keluarga dengan ISPA,
dengan:
1) Menjelaskan cara mencegah ISPA
2) Menjelaskan cara mengatasi ISPA pada anak
3) Mendemonstrasikan cara perawatan ISPA
4. Implementasi
a. Menjelaskan kepada keluarga tentang pengertian, penyebab, dan tanda gejala ISPA:
ISPA adalah infeksi saluran pernafasan akut sering disebut juga dengan batuk
pilek.
Penyebab ISPA:
Tertular penderita lain
Kurang gizi
Lingkungan yang tidak bersih
Imunisasi belum lengkap
Tanda dan gelaja ISPA:
Anak sering batuk
Sulit bernafas
Sakit tenggorokan
Pilek, demam
Kehilangan nafsu makan
b. Menjelaskan kepada keluarga akibat dari ISPA dan keluarga mampu mengambil
keputusan untuk mencegah dan mengatasi ISPA pada An. R, dengan:
Akibat ISPA:
Daya tahan tubuh menurun
Menularkan kepada orang lain
Berat badan menurun
kejang
Memotivasi keluarga untuk memutuskan mencegah dan merawat anggota
keluarga dengan ISPA
c. Menjelaskan kepada keluarga tentang perawatan sederhana untuk merawat anggota
keluarga dengan ISPA, dengan:
Menyebutkan cara pencegahan ISPA:
Jauhkan dari penderita batuk dan pilek
Imunisasi lengkap
Beri makanan yang bergizi
Jaga kebersihan tubuh, makanan dan lingkungan
Menjelaskan cara perawatan ISPA:
Istirahat yang cukup
Beri inhalasi sederhana
Beri perawatan tradisional
Mendemonstrasikan cara perawatan ISPA:
Ambil air panas, masukkan dalam wadah plastik/waskom, teteskan minyak
kayu putih 5-7 tetes, siapkan kain bersih untuk menutup wadah
plastik/waskom tadi, lalu minta An. R untuk menghirup uap air panas tadi
sebagai inhalasi sederhana.
Perawatan tradisional dengan jeruk nipis dan ½ sendok kecap dengan
mencampur air perasan jeruk nipis dengan kecap, lalu diminumkan ke An. R .
5. Evaluasi
S:
Ny. S mengatakan bahwa pengertian ISPA adalah infeksi saluran pernafasan sering
disebut juga dengan batuk pilek.
Ny. S mengatakan penyebab ISPA adalah lingkungan yang kurang bersih dan sering
jajan sembarangan, tertular dari orang lain.
Ny. S menyebutkan tanda gejala ISPA adalah batuk, pilek, nafsu makan berkurang,
demam.
Ny. S menyebutkan akibat lanjut bila ISPA tidak diobati menularkan kepada orang
lain, daya tahan tubuh menurun, kejang, sesak nafas.
Ny. S mengatakan cara mencegah ISPA dengan menjauhkan anak dari penderita,
menjaga kebersihan lingkungan rumah dan makanan.
Ny. S menjelaskan kembali cara perawatan ISPA di rumah dengan istirahat yang
cukup. Beri inhalasi sederhana dengan cara air panas dikasih minyak kayu putih lalu
uapnya dihirup, dan memberikan air perasan jeruk nipis yang dicampur dengan kecap.
O:
Ny. S mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa.
Ny. S kooperatif dengan kedatangan mahasiswa.
Ny. S mampu mendemonstrasikan kembali pembuatan inhalasi sederhana dan
pembuatan jeruk nipis.
Ny. S mendengarkan dengan seksama penjelasan dari mahasiswa.
An. R mau menghirup uap dari air panas yang dicampur dengan minyak kayu putih.
A: Tujuan khusus (TUK 1-3) tercapai
P:
Observasi keadaan sekitar dan dalam rumah
Validasi TUK 1-3
Lanjutkan intervensi TUK 4-5
Pembimbing, Mahasiswa,
( ) (Rindy Iswahyuni)
LAPORAN KELUARGA RESUME 1
Kunjungan : 2 (31 Mei 2013)
1. Pengkajian
Hasil evaluasi pertemuan pertama didapatkan bahwa keluarga tampak terbuka dan aktif
dalam diskusi terkait kesehatan dalam keluarga. Ny. S telah berusaha untuk menjaga
kebersihan rumah dan kebersihan lingkungan sekitar rumah untuk mencegah terulangnya
kembali ISPA pada An. R. mahasiswa dan keluarga telah menyepakati bahwa untuk
pertemuan ini akan berdiskusi mengenai modifikasi lingkungan yang dapat dilakukan dan
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada terkait dengan ISPA. Kondisi rumah dalam
rumah Tn. H tampak padat, ventilasi kurang, cahaya tidak masuk.
2. Diagnosa Keperawatan
Bersihan jalan nafas tidak efektif pada keluarga Tn. H khususnya An. R berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan ISPA.
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan selama 1 x 30 menit, keluarga mampu:
a. Memodifikasi lingkungan untuk mencegah ISPA terjadi lagi, dengan:
1) Menyebutkan lingkungan yang baik untuk mencegah ISPA kambuh kembali
2) Melakukan modifikasi lingkungan yang sehat untuk mencegah terjadinya ISPA
b. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada untuk mencegah dan mengatasi
ISPA, dengan:
1) Menyebutkan fasilitas kesehatan yang tersedia di lingkungan
2) Menyebutkan manfaat fasilitas kesehatan
3) Memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada saat anak ISPA
4. Implementasi
a. Menjelaskan kepada keluarga tentang modifikasi lingkungan untuk mencegah
terjadinya ISPA:
Lingkungan rumah bersih
Pencahayaan terang usahakan sinar matahari masuk ke dalam rumah
Ventilasi cukup
Tidak banyak debu dalam rumah
Hindari polusi kendaraan
b. Menjelaskan kepada keluarga tentang fasilitas kesehatan yang dapat dimanfaatkan:
Fasilitas kesehatan yang dapat dikunjungi yaitu puskesmas, klinik swasta, klinik,
rumah sakit. Bila batuk pilek pada An. R tidak sembuh dalam 3 hari bawa ke
puskesmas atau pengobatan terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan lebih
lanjut.
c. Memotivasi keluarga untuk melakukan modifikasi lingkungan untuk mencegah ISPA.
5. Evaluasi
S:
Ny. S mengatakan bahwa dirinya dan keluarga perlu memperhatikan kondisi
lingkungan rumah.
Ny. S mengatakan bahwa sinar matahari seharusnya bisa masuk dengan baik.
Ny. S mengatakan bahwa ventilasi rumah dalam kondisi kurang baik karena udara
susah untuk bersirkulasi.
Ny. S mengatakan akan membawa An. R berobat ke puskesmas bila dalam 3 hari
tidak kunjung sembuh.
O:
Ny. S menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa.
Lantai rumah tampak bersih.
Ventilasi udara tampak kotor dan kurang, jendela tidak pernah di buka.
Cahaya matahari tidak masuk ke dalam rumah.
Lingkungan disekitar rumah tampak bersih.
A: Tujuan khusus (TUK 4 & 5) tercapai
P:
Pada kunjungan yang tidak direncanakan kondisi rumah baik di dalam maupun di luar
dalam keadaan bersih.
Pembimbing, Mahasiswa,
( ) (Rindy Iswahyuni)