Upload
angga-cesar-batubara
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/10/2019 Reseptor LDL
1/6
Reseptor LDL
Reseptor LDL terdapat pada permukaan sel dalam lekukan yang tersalut pada sisi sitosol
membran sel dengan suatu protein yang dinamakan clathrin. Reseptor LDL merupakan
glikoprotein yang bereaksi dengan ligan pada LDL yaitu Apo B-100 dan LDL akan
diambil dalam keadaan utuh melalui endositosis pada lekukan. Kemudian LDL akandipecah dalam lisosom dan proses pemecahan ini melibatkan hidrolisis apoprotein serta
ester kolesteril yang diikuti oleh translokasi kolesterol ke dalam sel. Reseptor LDL tidak
dihancurkan tetapi kembali ke permukaan sel. Aliran masuk kolesterol ini menghambat
kerja !"-KoA reduktase serta sintesis kolesterol dan akan merangsang akti#itas A$A%.
¨ah reseptor LDL pada permukaan sel diatur oleh jumlah kebutuhan sel akan
kolesterol bagi sintesis hormon steroid dan membran sel.
Rasio DL'LDL sangat penting dalam proses hiperkolesterolemia sebab peranan DL
dalam pengangkutan kolesterol ke jaringan dan peranan LDL sebagai scavenger
kolesterol dalam pengangkutan balik kolesterol.
Klasifikasi Hiperlipoproteinemia
1. Defisiensi Liporotein Lipase Familial (tipe I).
Keadaan ini ditandai dengan pembersihan yang sangat lambat dari kilomikron
dari dalam sirkulasi darah sehingga mengakibatkan kenaikan kadar kilomikron
yang abnormal. (LDL dapat meninggi) tetapi LDL dan DL tampak menurun.
&adi keadaan ditimbulkan karena konsumsi lemak dan dapat dikoreksi dengan
meningkatkan proporsi karbohidrat kompleks dalam makanan dan mengurangi
jumlah lemak.
2. Hiperkolesterolemia Familial (tipe II).
*emua sel membutuhkan kolesterol sebagai komponen membran plasma. *el
dapat mensintesis kolesterol mereka sendiri atau diperoleh dari lingkungan luar
yang dimediasi oleh LDL melalui proses yang disebut sebagai endositosis. LDL
yang terikat dengan kolesterol akan diba+a masuk ke dalam sel melalui reseptor
LDL pada permukaan sel.
Lebih kurang , dari kolesterol yang ada di dalam plasma adalah dalam bentuk
LDL sehingga kadar kolesterol plasma dipengaruhi oleh sintesis dankatabolismenya. Dan hati memegang peranan yang sangat penting bagi kedua
proses tersebut. %ahap pertama adalah terjadinya sekresi (LDL oleh hati ke dalam
aliran darah. (LDL kaya akan trigliserida meskipun kandungan
esterkolesterolnya lebih sedikit. Bila (LDL mencapai kapiler dari jaringan
adiposa atau otot maka akan dipotong atau dihidrolisis dengan menggunakan
lipase lipoprotein yang akan menghasilkan lebih banyak DL. DL memiliki
8/10/2019 Reseptor LDL
2/6
kandungan trigliserida yang lebih sedikit tetapi esterkolesterilnya akan bertambah
banyak. *etelah dilepaskan di kapiler DL akan mengalami / hal yaitu pertama)
0 akan diba+a ke hati melalui transpor yang akan dimediasi oleh reseptor.
Reseptor yang mengenali DL di sel hati adalah apo B-100 dan apo . Kedua
reseptor ini dikenal juga sebagai reseptor LDL karena resptor ini juga terlibat
terhadap penghilangan LDL. Di dalam sel hati DL akan di daur ulang untuk
menghasilkan (LDL. Kedua) DL yang tidak diba+a ke hati akan mengalami
metabolisasi yang akan menghilangkan trigliserida dan apo sehingga akan
dihasilkan LDL yang kaya kolesterol yang harus diperhatikan adalah DL
merupakan sumber utama dari LDL plasma.
Ada / mekanisme untuk menghilangkan LDL dari plasma darah yaitu yang
pertama dimediasi oleh reseptor LDL dan yang lainnya oleh reseptor LDL yang
teroksidasi.
%ahap Regulasi !etabolisme Kolesterol
1. 2engikatan LDL pada reseptor yang terkelompok pada daerah yang disebut
sebagai coated pit./. *etelah terjadi pengikatan) coated pit yang berisi kompleks reseptor dan
molekul LDL akan terinternalisasi melalui proses in#aginasi membentuk
#esikula-#esikula.
3. (esikula akan bergerak ke dalam sel dan akan bergabung dengan lisosom.4. Kemudian LDL akan dilepaskan dari reseptor dan reseptor akan didaur ulang
dan ditrans5er ke membran sel kembali.. Di dalam lisosom) LDL akan didegradasi secara en6imatis. Apolipoprotein
akan dihidrolisis menjadi asam amino sedangkan ester kolesteril akan dilisis
menjadi kolesterol bebas.
7. Kolesterol bebas yang terbentuk akan keluar dari lisosom dan masuk ke
sitoplasma dan akan digunakan untuk sintesis membran sel dan juga
ber5ungsi sebagai regulator untuk homeostasis kolesterol. Ada 3 proses
terpisah yang dipengaruhi oleh kolesterol intraseluler) yaitu'a. Kolesterol akan menekan sintesis kolesterol di dalam sel dengan
menghambat akti#itas !" KoA reduktase. !" KoA reduktase
adalah en6im kunci untuk sintesis kolesterol.
b. Kolesterol akan mengakti5kan en6im asil KoA' kolesterol
asiltrans5erase yang akan berperan dalam proses esteri5ikasi dan
penyimpanan kolesterol yang berlebih.
c. Kolesterol akan menekan sintesis reseptor LDL sehingga melindungi
sel dari akumulasi kolesterol yang berlebih.
iperkolesteremia 5amilial 89: disebabkan karena reduksi jumlah reseptor LDL
yang 5ungsional sehingga akan menyebabkan ambilan seluler kolesterol akan
8/10/2019 Reseptor LDL
3/6
8/10/2019 Reseptor LDL
4/6
3. %erbentuk reseptor LDL yang dapat bermigrasi ke permukaan sel tetapi tidak
dapat mengadakan kontak dan ikatan yang normal dengan ligan LDL.
4. !utasi ini jarang terjadi) akan dihasilkan reseptor LDL yang normal tetapi
setelah berikatan dengan ligan mereka tidak dapat bermigrasi ke coated pit
sehingga tidak dapat memba+a LDL masuk ke dalam sel.
. !utasi ini mengakibatkan terbentuknya reseptor LDL yang setelah berikatandengan LDL tidak dapat memisahkan diri kembali setelah masuk ke dalam sel
sehingga reseptor tidak dapat kembali ke permukaan sel dan terakhir reseptor
tersebut akan didegradasi.
Kesemuan jenis mutasi diatas menyebabkan berkurangnya reseptor LDL sehingga
mengakibatkan terjadinya penurunan ambilan LDL dan akan meningkatkan kadar
kolesterol dalam darah. ¨ah reseptor LDL hanya tinggal separuh pada indi#idu
yang hetero6igot sedangkan pada indi#idu yang mengalami mutasi homo6igot
hampir tidak ada reseptor LDL yang dihasilkan.
Jenis Sintesis Transfer Pengikatan Clustering Dar
!lang
"tasi I # # # # #
"tasi II # # # #
"tasi III # # #
"tasi I$ # #
"tasi $ #
%ormal
Berdasarkan klasifkasi Frederickson, kelainan kadar kolesterol dapat dibagidalam 5 tipe, yaitu:
No.
Fenotipe
Meningkat(elektrofore
sis)
Kolesterol total(mg/mL)
Trigliserida
(mg/mL)
Diagnosis
1. I Kilomikron
8/10/2019 Reseptor LDL
5/6
. Kilomikron'LDL
#$!! #1.!!! "ipertrigliseridemia (eksogen '
endogen)
2engetahuan mengenai etiologi dan pathogenesis penyakit ini dapat membantu
mengembangkan strategi pengobatan yang diperlukan. !engurangi makanan
yang banyak mengandung kolesterol dengan mengurangi asupan makanan yang
banyak mengandung asam lemak jenuh dapat mengurangi keparahan pada
indi#idu yang hetero6igot. Karena kolesterol akan direabsorbsi di usus dan di daur
ulang di hati sehingga kadar kolesterol plasma dapat direduksi dengan
menggunakan kolesterolamin yaitu suatu resin yang dapat menyerap asam
empedu. Kolesterol yang telah diabsorpsi kemudian dieksresikan. ang menarik
adalah bila terjadi reduksi resirkulasi kolesterol di usus maka hati akan menambah
jumlah reseptor LDL sehingga kadar kolesterol yang beredar akan menurun.
Kemudian hal ini juga akan merangsang biosintesis kolesterol oleh sel hatisehingga total penurunan LDL plasma hanya 1 /0. 2engobatan ini akan lebih
e5ekti5 bila di kombinasi dengan obat lain seperti lo#astin yang akan mengurangi
sintesis kolesterol dengan menghambat !" KoA reduktase. *intesis kolesterol
yang berkurang akan merangsang produksi reseptor LDL) akan tetapi bila terapi
ini digabung maka kadar kolesterol serum pada indi#idu yang hetero6igot dapat
direduksi sampai pada kadar yang normal.
2ada penderita yang homo6igot) terapi dengan menekan sintesis kolesterol adalah
tidak e5ekti5 mengingat pada penderita homo6igot reseptor LDL sangat sedikit
bahkan hampir tidak ada. %ransplantasi hati dapat dilakukan hanya terbenturdengan ketersediaan donor organ yang kompatibel. %erapi pertukaran plasma
setiap 1 atau / minggu yang dikombinasikan dengan terapi obat-obatan dapat
mengurangi kadar kolesterol plasma yang tinggi pada penderita yang homo6igot)
sayangnya terapi ini sangat sulit dilaksanakan untuk terapi jangka panjang. %erapi
gen dengan menggunakan sel somatik yang memba+a reseptor LDL yang normal
saat ini sedang diuji.
&. Hiperlipoproteinemia Familial tipe III (broad beta disease, remnant removal
disease, disbetalipoproteinemia familial).
Keadaan ini ditandai dengan peningkatan kadar baik sisa kilomikron maupun(LDL dan keadaan ini mengakibatkan terjadinya hiperkolesterolemia dan
hipertriasilgliserolemia. 2enyakit ini disebabkan karena de5isiensi metabolisme
sisa oleh hati yang disebabkan oleh abnormalitas pada apo ) yang normalnya
terdapat dalam 3 bentuk iso yaitu /) 3 dan 4.
'. Hipertriasilgliserolemia Familial (tipe I$).
8/10/2019 Reseptor LDL
6/6
Keadaan ini ditandai dengan tingginya kadar triasilgliserida yang diproduksi
secara endogen 8(LDL:. Kadar kolesterol meninggi sebanding dengan keadaan
hipertriasilgliserolemia dan intoleransi glukosa sering pula ditemukan. Kadar
LDL dan DL berada diba+ah nilai normal. 2engobatan dilakukan dengan
penurunan berat badan) penggantian karbohidrat larut dalam makannan dengan
karbohidrat kompleks) diet rendah kolesterol dengan pemakaian lemak tak jenuh
dan juga obat-obatan hipolipidemia.
. Hiperproteinemia Familial (tipe $).
2ola lipoproteinnya tampak kompleks karena kadar kilomikron maupun (LDL
meninggi sehingga menimbulkan triasilgliserolemia dan kolesterolemia.
Konsentrasi LDL dan DL-nya rendah. 2engobatan tediri atas penurunan berat
badan yang diikuti dengan penerapan diet yang tidak terlalu tinggi kandungan
karbohidrat maupun lemaknya.
. Hiperalfalipoproteinemia Familial.
Keadaan ini sangat langka dan ditandai dengan peningkatan kadar DL sehingga
mengungtungkan bagi kesehatan penderitanya.