Renstra bahan marbela

Embed Size (px)

Citation preview

  • Soll Elite Marbela Anyer, Oktober 2007KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN

  • VISI BANTEN 2007 -2012RAKYAT BANTEN SEJAHTERA BERLANDASKAN IMAN DAN TAKWAMEWUJUDKAN PENDIDIKAN YANG BERMUTU, UNTUK MENCIPTAKAN INSAN CERDAS, MANDIRI DAN BERDAYA SAING DENGAN LANDASAN IMAN DAN TAQWAVISI PENDIDIKAN 2007 -2012

  • MISI BANTEN

    Misi yang akan dilaksanakan adalah :Meningkatkan peran aktif dan menggalang semangat kebersamaan, solidaritas dan kemitraan seluruh komponen pelaku pembangunan.Melakukan revitalisasi dan refungsionalisasi lembaga-lembaga pemerintahan dan lembaga kemasyarakatan menuju tata pemerintahan yang bersih, transparan dan profesional yang berorientasi pada pelayanan publik. Memperkuat struktur ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha agribisnis dan memperluas kesempatan kerja.Meningkatkan taraf pendidikan dan kesehatan masyarakat Banten.Menjadikan masyarakat Banten yang bersandar pada moralitas agama dalam kerangka negara Kesatuan Republik Indonesia.Mengembangkan dan menataulang hubungan antar industri dengan orientasi pada penciptaan iklim yang kondusif bagi investasi, penggunaan bahan baku lokal unggulan danpenciptaan peluang usaha.Merevitalisasi kawasan dan antar kawasan dengan dukungan infrastruktur yang memadai melalui pengembangan Tiga Pintu Keluar Masuk Wilayah Banten

  • MISI PENDIDIKAN BANTEN

    Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana pendidikanMeningkatkan mutu tata kelola penyelenggaraan pendidikanMeningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan di semua jenjang pendidikanMeningkatkan penggunaan ICT dalam penyelenggaraan pendidikanMeningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikanMeningkatkan keterlibatan dunia industri untuk meningkatkan relevansi dunia pendidikan dengan pasar dunia kerja

  • TUPOKSI DINAS PENDIDIKANPERDA NO. 17 TAHUN 2002TUGAS

    Membantu Gubernur melaksanakan kewenangan desentralisasi, dekonsentrasi dantugas pembantuan dibidang pendidikan

    FUNGSI

    Pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan Provinsi dibidang pendidikanPenyusunan kebijakan teknis dibidang pendidikanPenyusunan rencana dan kegiatan program serta koordinasi dalam kerangka menunjang kegiatan dibidang pendidikanPembinaan dan pemberian pelayanan umum dibidang pendidikan dan kebudayaan lintas Kabupaten/KotaPengendalian dan pengawasan terhadap kegiatan dan pengawasan teknis dibidang pendidikan lintas Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundang-undanganPembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, urusan umum dan rumah tangga DinasPembinaan pendidikan dibidang seni budaya, bahasa, nilai-nilai tradisional; museum dan kepurbakalaan serta olah ragaPembinaan dan pemberian ijin dibidang pendidikan luar biasa (pendidikan khusus) lintas Kabupaten/Kota.Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.

  • AMANAT UNDANG-UNDANG DASAR 1945Pembukaan UUD 1945 melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darahIndonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial"Pasal 28 ayat (1) UUD 1945Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhanKebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pedidikan dan manfaatDari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan buadaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan umat manusia. Pasal 31 UUD 1945Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan AMANAT AMANDEMEN KE 4UUD 1945Anggaran PendidikanMinimal 20% dari APBN dan APBD

  • UNDANG-UNDANG RI NO. 20 TAHUN 2003TENTANGSISTEMPENDIDIKAN NASIONALPasal 5 ayat (1)Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutuPasal 49 ayat (1)Dana Pendidikan selain gaji pendidik dan biaya pendidikan kedinasan dialokasikan minimal 20% dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) pada sektor pendidikan dan minimal 20% dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)

  • UNDANG-UNDANG RI NO. 32 TAHUN 2004TENTANGPEMERINTAHAN DAERAHPasal 13 ayat (1) mengisyaratkan :Pendidikan bagian layanan publik yang menjadi urusan wajib Pemerintah DaerahHuruf (f)Penyelenggaraan pendidikan dan alokasi sumber daya manusia potensial Mengamanatkan :Tugas Pemda 1. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat 2. Meningkakan Pelayanan Publik 3. Meningkatkan Daya Saing Daerah

  • KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DITUJUKAN PADA TIGA ARAHPemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan; Peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing;Penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik.

  • Capaian APK/APMProvinsi Banten Tahun 2002/2003 s.d 2006/2007Sumber data Subdin Bina Program Dinas Pendidikan Provinsi Banten

  • PENCAPAIAN NILAI UN 2007

    PROSENTASE KELULUSAN :SMA/MA98.36%SMK98,12%

  • KONDISI TAHUN 2006 DAN PERMASALAHANPENDIDIKAN DASARAngka putus sekolah (DO) SD/MI 4.466 siswa (0,34%) dari 1.312.428 siswaAngka putus sekolah (DO) SMP/MTs 4.961 siswa (1,16%) dari 428.043 siswaJumlah Sekolah PLB baru mencapai 29 buah dengan 2.049 siswaPerpustakaan SD/MI 712 buah (13,57%) dari 5.245 sekolah.Perpustakaan SMP/MTs. 480 buah (37,85%) dari 1.268 sekolah. Tingkat kerusakan ruang kelas masih tinggi (SD/MI, SMP/MTs)

  • Kelayakan mengajar guru SD/MI 70,95%, semi layak 18,77%, tidak layak sebesar 10,27%. Ketersediaan buku teks belum memadaiAkses listrik (penunjang ICT) belum memadaiProgram MBS belum optimalPeran Komite Sekolah belum maksimal

  • KODISI DAN PERMASALAHANPENDIDIKAN MENENGAHJumlah siswa SMA 116.284 orang (50,67%), SMK 83,198 orang (36,25%) dan MA 30.020 orang (13,08%) dari jumlah siswa SMTA sebanyak 229.502 orang.Jumlah ruang kelas SMA 3.252 ruang, dengan kondisi Baik 3.008 ruang (42,49%), Rusak Ringan 184 ruang (5,65%) dan Rusak Berat 60 ruang (1,85%) Jumlah ruang kelas SMK 1.790 ruang, dengan kondisi Baik sebanyak 1.622 ruang (95,35 %), Rusak Ringan 63 ruang (3,70 % ) dan Rusak Berat 16 ruang (0,94%).

  • Jumlah ruang kelas MA 959 ruang, dengan kondisi Baik sebanyak 665 ruang (74,34%), Rusak Ringan 141 ruang (14,70%), dan Rusak Berat 105 (11,71%). Angka putus sekolah 1.994 orang (0,79%) dari 252.349 siswa Pencapaian nilai UN sebesar 5.02Kelayakan mengajar guru SMA 65%, SMK 59,49%, MA 45.52%.Perpustakaan 332 (47.43%) dari 700 SMTAKetersediaan buku teks belum memadaiAkses listrik (penunjang ICT) belum memadaiPengembangan sekola rintisan masih terbatasProgram MBS belum optimalPeran Komite Sekolah belum maksimal

  • Terdapat 26.273 orang (usia 7-12 tahun) dan 116.397 orang (usia 12-44) yang tidak dapat membaca dan menulis atau buta aksara fungsional Jumlah Warga Belajar 26.317 orang dengan perincian Paket A 6.755 orang, Paket B 10.977 orang, dan Paket C 8.585 orang.APK PAUD 15.66%Fasilitas PAUD 1.545 buah (tidak termasuk Posyandu dan TK/RA) Tenaga pendidik PAUD 3.467 orang Akreditasi lembaga belum maksimalPengembagan program life skill belum optimalKONDISI DAN PERMASALAHANPENDIDIKAN NON FORMAL DAN PAUD

  • KONDISI DAN PERMASALAHANPENDIDIKAN TINGGIJumlah PT 94 Buah, 4 PT Negeri dan 92 PT Swasta (80 PT swasta di bawah pembinaan Depdiknas dan 12 PTAI Swasta) APK PT pada TA. 2005/2006 sebesar 4,88% dengan asumsi jumlah penduduk usia 19-24 tahun sebanyak 1.035.741 orang dan jumlah mahasiswa yang ada di Provinsi Banten sebanyak 50.759 orang.Peningkatan status PTN menjadi BHPT belum terlaksanaDosen yang berkualifikasi pendidikan S2/S3 masih terbatasHasil penelitian yang memiliki hak paten belum memadaiPenggunaan e-learning sebagai metode pembelajaran kurang MaksimalFasilitas perpustakaan bertaraf internasional belum tersedia

  • ARAH KEBIJAKANTAHUN 2007 - 2012Meningkatkan Aksesibilitas Masyarakat Terhadap Pelayanan Pendidikan. Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan.Mengembangkan kerjasama program pendidikan yang berorientasi kerja antara dunia pendidikan dengan dunia usaha

    DIPRIORITASKAN :

  • PROGRAMArah Kebijakan :Meningkatkan Aksesibilitas Masyarakat Terhadap PelayananPendidikan.

    Program :Program Pendidikan Anak Usia Dini;Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Program Pendidikan MenengahProgram Pendidikan TinggiProgram Pengembangan Budaya Baca Dan Pembinaan Perpustakaan Program Pendidikan Luar BiasaProgram Pendidikan KepemudaanProgram Pendidikan Olah RagaProgram Manajemen Pelayanan PendidikanProgram Pendidikan Non Formal

  • Arah Kebijakan :Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan;

    Program :Program Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga KependidikanProgram Manajemen Pelayanan Pendidikan

    Arah Kebijakan :Mengembangkan kerjasama program pendidikan yangberorientasi kerja antara dunia pendidikan dengan dunia usaha

    Program :Program Kerjasama Pelatihan Kerja

  • PENDIDIKAN DAN PELATIHANPENGADAAN DAN PENINGKATAN SARANA PRASARANA PENDIDIKANPENINGKATAN KUALIFIKASI GURUPENGEMBANGAN KURIKULUMBANTUAN PENELITIANBEASISWA PRESTASIPENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKANPROGRAM DAN KEGIATAN PENINGKATAN MUTU

  • PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN (PAKET A, B DAN C)SMP TERBUKABEASISWA MISKINBANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHPENGEMBANGAN TBMRETRIEVAL

    PROGRAM DAN KEGIATAN DALAM UPAYA PNCERDASAN MASYARAKAT MISKIN DAN TERBELAKANG

  • PENUNTASAN WAJAR DIKDAS 9 TAHUN (BURUKNYA INFRA STRUKTUR SEKOLAH TERUTAMA SD/MI DAN SMP/MTS)TINGGINYA ANGKA BUTA AKSARA PENDUDUK USIA 15 TH KE ATASBELUM MEMADAINYA KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI TENAGA PENDIDIKISSUE STRATEGIS PEMBANGUNAN PENDIDIKAN

  • INDIKATOR TARGET KINERJA2007 - 2012

    Lamp 1

    Lampiran 1

    REHABILITASI GEDUNG SEKOLAH, PEMBANGUNAN RKB, DAN USB

    TAHUN 2007

    PROVINSI : BANTEN

    (dalam Ribuan Rupiah)

    No.Jenjang dan Jenis SekolahSasaranSumber Pendanaan

    SatuanVolumeDekonDAKAPBD Prov.APBD Kab/KotaJumlah

    (1)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)162,452,000

    AREHABILITASI GEDUNG SEKOLAH48.94

    1Pendidikan Dasar15.82

    aSD/MISekolah3,41923,200,00092,607,00048,000,00062,382,944226,189,94435.24

    bSMPSekolah39613,860,00004,500,0006,567,81224,927,812

    cSMP TerbukaSekolah000000

    2Pendidikan Menengah

    aSMASekolah24150,000001,149,2001,299,200

    bSMKSekolah392,610,00000204,0002,814,000

    BPEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU

    1.Pendidikan Dasar

    aSD/MIRuang4300012,688,30012,688,300

    bSMPRuang1305,775,0000013,507,00019,282,000

    cSMP TerbukaRuang000000

    2.Pendidikan Menengah

    aSMARuang1370,000001,411,2001,481,200

    bSMKRuang735,550,00000725,8006,275,800

    CPEMBANGUNAN USB

    aSMPUnit1515,830,000001,900,00017,730,000

    bSMAUnit1300015,935,00015,935,000

    cSMKUnit32,800,00000500,0003,300,000

    Jumlah69,845,00092,607,00052,500,000116,971,256331,923,256

    REHABILITASI GEDUNG SEKOLAH, PEMBANGUNAN RKB, DAN USB

    TAHUN 2007

    KABUPATEN : TANGERANG

    (Ribuan Rupiah)

    No.Jenjang dan Jenis SekolahSasaranSumber Pendanaan

    SatuanVolumeDekonDAKAPBD Prov.APBD Kab/KotaJumlah

    (1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)

    AREHABILITASI GEDUNG SEKOLAH

    1Pendidikan Dasar

    aSD/MISekolah9721,659,0002,165,90023,824,900

    Sekolah41,963,0001,963,000

    bSMPSekolah11,000,0001,000,000

    cSMP TerbukaSekolah

    2Pendidikan Menengah

    aSMASekolah10500,000500,000

    bSMKSekolah

    BPEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU

    1.Pendidikan Dasar

    aSD/MISekolah3310,624,00010,624,000

    bSMPSekolah22,760,0002,760,000

    cSMP TerbukaSekolah

    2.Pendidikan Menengah

    aSMASekolah1100,000100,000

    bSMKSekolah

    CPEMBANGUNAN USB

    aSMPSekolah21,900,0001,900,000

    bSMASekolah1014,249,00014,249,000

    cSMKSekolah

    JumlahSekolah21,659,00035,261,90056,920,900

    REHABILITASI GEDUNG SEKOLAH, PEMBANGUNAN RKB, DAN USB

    TAHUN 2007

    KABUPATEN : SERANG

    (Ribuan Rupiah)

    No.Jenjang dan Jenis SekolahSasaranSumber Pendanaan

    SatuanVolumeDekonDAKAPBD Prov.APBD Kab/KotaJumlah

    (1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)

    AREHABILITASI GEDUNG SEKOLAH

    1Pendidikan Dasar

    aSD/MILokal45325,961,0003,854,444.429,815,444.4

    bSMPLokal533,877,861.63,877,861.6

    cSMP TerbukaLokal

    2Pendidikan Menengah

    aSMALokal6399,200399,200

    bSMKLokal3204,000204,000

    BPEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU

    1.Pendidikan Dasar

    aSD/MIRuang

    bSMPRuang131,456,0001,456,000

    cSMP TerbukaRuang

    2.Pendidikan Menengah

    aSMARuang81,016,0001,016,000

    bSMKRuang5529,000529,000

    CPEMBANGUNAN USB

    aSMPUnit

    bSMAUnit1786,000786,000

    cSMKUnit

    Jumlah54225,961,00012,122,50638,083,506.0

    REHABILITASI GEDUNG SEKOLAH, PEMBANGUNAN RKB, DAN USB

    TAHUN 2007

    KABUPATEN : PANDEGLANG

    (Ribuan Rupiah)

    No.Jenjang dan Jenis SekolahSasaranSumber Pendanaan

    SatuanVolumeDekonDAKAPBD Prov.APBD Kab/KotaJumlah

    (1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)

    AREHABILITASI GEDUNG SEKOLAH

    1Pendidikan Dasar

    aSD/MIRuang1,64014,400,00018,750,00018,000,00051,513,000102,663,000

    bSMPRuang2039,135,0001,089,95010,224,950

    cSMP TerbukaRuang

    2Pendidikan Menengah

    aSMARuang3150,000150,000

    bSMKRuang181,260,0001,260,000

    BPEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU

    1.Pendidikan Dasar

    aSD/MIRuang

    bSMPRuang573,135,000727,0003,862,000

    cSMP TerbukaRuang

    2.Pendidikan Menengah

    aSMARuang470,000295,200365,200

    bSMKRuang604,350,000196,8004,546,800

    CPEMBANGUNAN USB

    aSMPSekolah76,650,0006,650,000

    bSMASekolah

    cSMKSekolah11,400,0001,400,000

    Jumlah40,550,00018,750,00018,000,00053,821,950131,121,950

    REHABILITASI GEDUNG SEKOLAH, PEMBANGUNAN RKB, DAN USB

    TAHUN 2007

    KABUPATEN : LEBAK

    (Ribuan Rupiah)

    No.Jenjang dan Jenis SekolahSasaranSumber Pendanaan

    SatuanVolumeDekonDAKAPBD Prov.APBD Kab/KotaJumlah

    (1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)

    AREHABILITASI GEDUNG SEKOLAH

    1Pendidikan Dasar

    aSD/MIRuang28221,663,0002,166,30023,829,300

    bSMPLokal14600,000600,000

    cSMP Terbuka

    2Pendidikan Menengah

    aSMARuang5250,000250,000

    bSMKLokal181,350,0001,350,000

    BPEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU

    1.Pendidikan Dasar

    aSD/MI

    bSMPRuang14700,000700,000

    cSMP Terbuka

    2.Pendidikan Menengah

    aSMA

    bSMKPaket81,200,0001,200,000

    CPEMBANGUNAN USB

    aSMPPaket69,180,0009,180,000

    bSMAPaket2900,000900,000

    cSMKPaket21,400,000500,0001,900,000

    Jumlah13,130,00021,663,0005,116,30039,909,300

    REHABILITASI GEDUNG SEKOLAH, PEMBANGUNAN RKB, DAN USB

    TAHUN 2007

    KOTA : TANGERANG

    (Ribuan Rupiah)

    No.Jenjang dan Jenis SekolahSasaranSumber Pendanaan

    SatuanVolumeDekonDAKAPBD Prov.APBD Kab/KotaJumlah

    (1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)

    AREHABILITASI GEDUNG SEKOLAH

    1Pendidikan Dasar

    aSD/MIRuang548,800,0002,303,000232,30011,335,300

    bSMPRuang354,725,0004,725,000

    cSMP Terbuka

    2Pendidikan Menengah

    aSMARuang

    bSMKRuang

    BPEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU

    1.Pendidikan Dasar

    aSD/MIRuang

    bSMPRuang442,640,000

    cSMP TerbukaRuang

    2.Pendidikan Menengah

    aSMARuang

    bSMKRuang

    CPEMBANGUNAN USB

    aSMPUnit

    bSMAUnit

    cSMKUnit

    Jumlah2,640,0002,303,000232,30016,060,300

    REHABILITASI GEDUNG SEKOLAH, PEMBANGUNAN RKB, DAN USB

    TAHUN 2007

    KOTA : CILEGON

    (Ribuan Rupiah)

    No.Jenjang dan Jenis SekolahSasaranSumber Pendanaan

    SatuanVolumeDekonDAKAPBD Prov.APBD Kab/KotaJumlah

    (1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)

    AREHABILITASI GEDUNG SEKOLAH

    1Pendidikan Dasar

    aSD/MIRuang332,271,000488,0002,759,000

    bSMP

    cSMP Terbuka

    2Pendidikan Menengah

    aSMA

    bSMK

    BPEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU

    1.Pendidikan Dasar

    aSD/MIRuang102,064,3002,064,300

    bSMP

    cSMP Terbuka

    2.Pendidikan Menengah

    aSMA

    bSMK

    CPEMBANGUNAN USB

    aSMP

    bSMA

    cSMK

    Jumlah2,271,0002,552,3004,823,300

    Lamp 1b

    Lampiran 1b

    REALISASI DAN RENCANA REHABILITASI GEDUNG SEKOLAH

    SMP / MTs

    PROVINSI : BANTEN

    (Lokal/Ruang Kelas)

    No.KabupatenRealisasiRencana

    200420052006200720082009

    (1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)

    1Serang3978199215193167

    2Pandeglang78263621300

    3Lebak02427145547

    4Tangerang02730328515307

    5Tangerang Kota384330817759

    6Cilegon000000

    7Provinsi Banten

    Jumlah155198322851840580

    Lamp 1a

    Lampiran 1a

    REALISASI DAN RENCANA REHABILITASI GEDUNG SEKOLAH

    YANG DIBIAYAI DARI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)

    SD / MI

    PROVINSI : BANTEN

    (Lokal/Ruang Kelas)

    No.KabupatenRealisasiRencana

    200420052006200720082009

    (1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)

    1Serang164080415320160

    2Pandeglang11111493196201225

    3Lebak45760168313347207

    4Tangerang006034513921106

    5Tangerang Kota0011118997

    6Cilegon23941011140

    Jumlah755268422129123631795

    Lamp 1c

    Lampiran 1c

    REALISASI DAN RENCANA REHABILITASI GEDUNG SEKOLAH

    SMA/MA/SMK

    PROVINSI : BANTEN

    (Lokal/Ruang Kelas)

    No.KabupatenRealisasiRencana

    200420052006200720082009

    (1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)

    1Serang279353529

    2Pandeglang001215151

    3Lebak006212934

    4Tangerang00336344158

    5Tangerang Kota001762714

    6Cilegon000000

    7Prov. Banten

    Jumlah2720189486286

    Lamp 3a

    INDIKATOR KUNCITAHUN

    200720082009201020112012

    - Angka Partisipasi Kasar (APK) Prasekolah (PAUD,TPQ, TK, RA)12.6014.0017.0020.0022.0025.00

    - Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/SDLB/Paket A/Salafiyah95.7296.1097.1598.2598.5099.00

    - APK SMP/ MTs/SMPLB/ Paket B/Salafiyah92.5095.0095.7596.5098.4599.25

    - APK SMA/ MA/SMK/SMALB/ Paket C57.2059.4061.6063.8065.4070.20

    - APK PT / PTA8.7510.1511.9013.4515.2015.98

    - Prosentase Buta Aksara > 15 th9.508.757.256.005.154.00

    - Rata-rata nilai UN SD/MI6.505.005.255.525.756.20

    - Rata-rata nilai UN SMP/MTs7.257.357.507.707.807.90

    - Rata-rata nilai UN SMA/MA/SMK7.357.757.707.807.908.00

    &C&P of &N

    Lamp 3b

    Lampiran 3b

    HASIL PENELAAHAN SRAA

    DEPDIKNAS TAHUN 2007

    SATKER/PROGRAM : DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

    No.Kecamatan/Sub KegiatanSatuanSRAAKet

    VolumeUnit CostAnggaran

    (1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)

    Lamp 4a

    TARGET SASARAN

    RENSTRA DEPDIKNAS TAHUN 2007 DAN RANCANGAN 2008

    SATKER/PROGRAM : DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTENLampiran 4a

    No.MilestonesTahunDaerahSasaran s.dKomitmen ProvinsiRancangan TahunKet.

    PencapaianTh.2009s.d Th.20072008

    12345678

    A.Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan

    1Penyandang buta aksara usia lebih dari 15 tahun kurang 5%2009V

    2Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan 9 Tahun2008V

    3100% gedung SD/M1/SDLB; SMP/MTs/SMPLB dalam kondisi baik2008V

    4Rasio siswa SMA/MA : SMK/MAK = 60:402009V

    5Rehab gedung SMA/MA/SMK/SMLB 100%2009V

    6Terlayani 25% DO SD melalui Paket A dan 50% lulusan SD tidak2008V

    7BOS Wajar didasarkan pada standar versi SNP2006V

    8BOS SMA/SMK/MA mulai diterapkan tanpa meninggalkan KBM2007V

    9Jumlah unit sekolah/madrasah untuk wajar mencukupi2008V

    10Angka Partisipasi Kasar untuk TK mencapai 45%2009V

    11APK SMP/MTs Paket B mencapai 95%2009V

    12APK Pendidikan menengah mencapai 62,5%2009V

    1375% sarana sekolah memenuhi SNP2009V

    14USB sekolah/Madrasah Menengah mencapai 7502009V

    15Minimal 1 sekolah inklusif di setiap Kab/Kota2010V

    16Jumlah politeknik mencapai 1802009V

    1720% Kab/Kota yang mengalami kekurangan /ketidakmerataan guru sudah2009V

    1880% Kebutuhan guru untuk setiap jenis dan jenjang pendidikan terpenuhi2010V

    19APK PAUD (nonformal 2-4 thn) = 35%2009V

    20Paket C didikuti oleh 0,2 juta peserta didik2009V

    21Peserta pendidik kecakapan hidup usia lebih dari 15 tahun mencapai 15%2010V

    B.Peningkatan Mutu dan Relevansi

    22Minimal 30% SD/MI memiliki perpustakaan2009V

    23Minimal 80% SMP/MTs memiliki Perpustakaan2009V

    24100% SMA/SMK memiliki Perpustakaan2009V

    25100% SMP/MTs yang memiliki akses listrik menerapkan TV Based2009V

    Learning

    26Minimal 1 unit usaha berpasangan dg setiap SMK2009V

    27Setiap Kab/Kota memiliki minimal 1 SD/MI/SMP/MTs rintisan bertarap2009V

    international

    28Setiap Kab/Kota memiliki minimal 1 SMK rintisan berbasis keunggulan2009V

    lokal dan atau bertaraf international

    29Setiap Kab/Kota memiliki minimal 1 SMA Rintisan bertaraf international2009V

    3050% SMA/MA/SMK yang memiliki akses listrik menerapkan ICT Base2009V

    Learning

    31Satu buku teks pelajaran siswa untuk MP yang UN-kan2009V

    3270% peserta UN mencapai nilai rata-rata 6.002009V

    33Publikasi artikel ilmiah pada jurnal international meningkat 30%2008V

    3410 PT desentralisasi pengelolaan dan pelaksanaan penelitian2008V

    35Ditetapkannya 10 jenis dan variasi program PNF berorientasi Life Skills2006V

    yang didukung pengembangannnya

    36Dimulainya pemanfaatan ICT untuk PNF2006V

    3725% Kab/Kota memiliki model PNF unggulan ---> TBM/KBU2008V

    3820% lembaga dan program PNF telah terstandarisasi2009V

    39Dimulainya pengembangan kemitraan dengan LPTK dan instansi/organisasi2006V

    TK

    40Terbangunnya sistem penjaminan mutu guru dan Kepsek yang membina2006V

    calon pemenang olimpiade international

    41Dimulainya penerapan sistem kesejahteraan penghargaan dan perlindungan2006V

    P dan TK

    4240% guru berpendidikan minimal S-1/D-42010V

    43Pemanfaatan hasil akreditasi satuan pendidikan dasar dan menengah (100%)2010V

    satuan pendidikan nonformal 15%

    4440% guru, Kepsek, dan pengawas bersertifikat profesi2010V

    45Diterapkannya sistem penjamin mutu disemua satuan pendidikan dasar dan2010V

    menengah, baik formal maupun nonformal

    46Ujian Nasional sesuai dengan standar SNP mulai dilaksanakan2008V

    47Ujian Nasional SD mulai dilaksanakan2008V

    48Ujian Nasional kesetaraan mulai dilaksanakan2008V

    49Akreditasi PNF (50%)2009V

    50Akreditasi Sekolah/Madrasah (100%)2009V

    51Akreditasi Prodi PT (100%)2009V

    52Semua mata pelajaran SD/MI; SMP/MTs; dan SMA/MA sudah memiliki2009V

    buku teks yang layak menurut BSNP

    5330 mata pelajaran SMK sudah memiliki buku teks layak menurut BSNP2009V

    54Bantuan profesional pengembangan dan implementasi kurikulum tingkat2010V

    satuan pendidikan sesuai SNP semua propinsi dan 50% kab/kota tersedia

    C.Penguatan Tata Kelola dan Pencitraan Publik

    55Sosialisasi cetak biru Insan Indonesia Cerdas Kompetitif 20252006V

    56Daya serap anggaran > 95%2008V

    5710 Mitra Aktif Lenbaga Luar Negeri2010V

    58On-line system administrasi pengawasan (ICT)2007V

    59Kerjasama dengan pihak terkait dalam pengawasan dan penegakan hukum2009V

    60100% SMA/SMK/MA melaksanakan MBS dg baik2009V

    6170% SMP/MTs melaksanakan MBS dg baik2009V

    6240% SD/MI melaksanakan MBS dg baik2009V

    63100% Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/provinsi memahami dan2009V

    melaksanakan kebijakan dan program Dikdasmen

    6450% Komite Sekolah berfungsi dengan baik2009V

    65Dewan Pendidikan di setiap kabupaten/kota dan provinsi sudah berfungsi2009V

    dengan baik

    66Tersosialisasinya kebijakan dan program PMPTK melalui berbagai forum2006V

    & media

    67Terwujudnya transparansi & Akuntabilitas publik dlm bentuk laporan2006V

    capaian kinerja tahunan

    68Jaringan (networking) litbang di semua provinsi dan kabupaten/kota serta2007V

    tingkat internasional terlaksana

    69Pangkalan data dan informasi pendidikan berbasis website (padatidiksisweb)2008V

    prov/kab/kota dibangun

    Lamp 4b

    Lampiran 4b

    USUL KEBIJAKAN PENDIDIKAN DAERAH TAHUN 2008

    (BERDASARKAN : INDIKATOR KUNCI DAN TARGETNYA UNTUK MENGUKUR KEBERHASILAN DALAM IMPLEMENTASI

    KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

    PROVINSI : BANTEN

    No.SasaranIndikator Kunci2008Rumusan Usul Kebijakan

    TargetRencana

    1.Perluasan Akses- Angka Partisipasi Kasar (APK)25.20%22,35%Penambahan sarana dan prasarana PAUD baik melalui pendanaan dari APBN dan APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota

    PendidikanPrasekolah (PAUD, TPQ, TK, RA)

    Memberikan fasilitas pembangunan unit sekolah baru untuk TK, TKLB, RA, Taman Bermain (Play Group), Tempat Penitipan Anak, TPA di setiap Kabupaten untuk meningkatkan pemerataan dan perluasan PAUD bagi anak usia 2-6 tahun.

    - Angka Partisipasi Murni (APM)95.20%94.78%Perbaikan sarana dan prasarana SD/MI melalui rehabilitasi di daerah pedesaan dan penambahan RKB di daerah perkotaan di tiap Kecamatan

    SD/MI/SDLB/Paket A

    Penambahan Pusat Belajar Masyarakat di tiap kecamatan dan penambahan dana Paket A sehingga memberikan motivasi masyarakat untuk menepuh pendidikan kesetaraan

    - APK SMP/MTs/SMPLB/Paket B94.51%91.13%Perbaikan sarana dan prasarana SMP/MTs/SMPLB melalui rehabiltasi gedung dan penambahan RKB di tiap kecamatan untuk menampung jumlah lulusan SD/MI dan SDLB ke jenjang SMP/MTs/SMPLB

    Memperluas kesempatan belajar dengan membangun Unit Sekolah Baru di tiap kecamatan yang belum memiliki SMP/MTs/SMPLB

    Penambahan dana bantuan Paket B kepada Wajib Belajar yang ada di tiap kecamatan khususnya pada siswa/I yang tidak lulus dalam Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2006/2007

    Memberikan subsidi kepada SMP/MTs/SMPLB swasta yang melaksanakan program wajar pendidikan dasar 9 tahun berupa blockgrant untuk rehabiltasi dan Ruang Kelas Baru

    - APK SMA/MA/SMK/SMALB/ Paket C64.54%57.81%Perbaikan sarana dan prasarana SMA/SMK/SMALB/MA melalui program rehabilitasi dan penambahan Ruang Kelas Baru di tiap kecamatan untuk menampung lulusan SMP/MTs/SMPLB

    Memperluas kesempatan belajar dengan membangun Unit Sekolah Baru di tiap kecamatan yang belum memiliki SMA/SMK/SMALB/MA

    Penambahan bantuan Paket C kepada Wajib Belajar dan Siswa SM yang tidak lulus dalam Ujian Nasional sehingga memperluas pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan

    - APK PT / PTA9.00%8.75%Memperluas kesempatan lulusan SMA/SMK/MA/SMALB untuk masuk PT dengan membuka fakultas-fakultas baru yang dibutuhkan pasar kerja pada PTN dan PTS di Kabupaten/Kota

    Membuka politeknik baru di daerah industi-industri yang ada di daerah perkotaan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja profesional dan siap kerja

    - Prosentase Buta Aksara > 15 th8.44%9.50%Penambahan taman belajar masyarakat (TBM) bagi usia>15 th di tiap Kecamatan dengan angka buta huruf tertinggi di Kabupaten/Kota

    2.Pemerataan Akses- Disparitas APK PAUD antara Kab dan8.509.50Memperluas perbaikan sarana dan prasarana PAUD di daerah pedesaaan di Kabupaten khususnya di kecamatan-kecamatan yang belum memiliki fasilitas PAUD

    PendidikanKota

    - Disparitas APK SD/MI/SDLB antara0.150.19Menambah sarana dan prasarana berupa rehabilitas, penambahan RKB dan USB di kecamatan-kecamatan di Kabupaten untuk menampung lulusan TK/RA

    Kab dan Kota

    - Disparitas APK SMP / MTs/SMPLB3841Lebih mengutamakan pembangunan USB di daerah pedesaan/kecamatan yang ada di Kabupaten sehingga lulusan SD/MI tidak harus bersekolah di daerah perkotaan

    antara Kab dan Kota

    - Disparitas APK SMA / MA/SMK/ SMALB4035Melakukan pembangunan USB pada kecamatan-kecamatan yang belum memiliki SMA dengan lulusan SMP/MTs yang tinggi sehingga memberikan kesempatan untuk bersekolah di Kabupaten tidak harus bersekolah di Kota

    antara Kab dan Kota

    - Disparitas gender APK jenjang2.53.25Memberikan kesempatan yang lebih besar kepada siswi perempuan untuk dapat mengembangkan potensi diri melalui sosialisasi kepada siswi lulusan SMP/MTs akan pentingnya masa depan mereka bagi keluarga, bangsa dan negara

    Pendidikan Menengah

    - Disparitas gender APK jenjang14.2515.15Memberikan peluang seluas-luasnya bagi calon mahasiswi untuk memasuki fakultas-fakultas yang dahulunya didominasi oleh mahasiswa seperti fakultas teknik, kedokteran, arsitektur dan lain-lain sehingga memungkinkan mereka untuk dapat mengembangkan potensi d

    Pendidikan Tinggi

    - Disparitas gender persentase Buta25.0030.25Memberikan perhatian lebih serius kepada keaksaraan fungsional dari gender perempuan dengan memberikan dorongan akan pentingnya melek huruf dalam membantu keluarga khususnya dalam pembinaan anak-anak melalui sosialisasi yang dilakukan oleh kepala desa/lur

    Aksara

    3.Peningkatan/Mutu- Rata-rata nilai UN SD/MI7.58Memebaskan biaya UN khususnya pada SD/MI/SDLB yang dikelola oleh pihak swasta sehingga meningkatkan motivasi siswa-siswi untuk belajar lebih aktif tanpa dihalangi oleh biaya UN yang tidak dapat dibayar oleh orang tua siswa-siswi SD/MI/SDLB

    dan Daya Saing

    Pendidikan

    Melakukan uji coba (try out) Ujian Nasional untuk mengukur kesiapan sekolah penyelenggara dan siswa/siswi dalam melaksanakan Ujian Nasional yang melibatkan Dinas Pendidikan Kab./Kota dan instansi terkaitlannya seperti Depag Kab./Kota

    - Rata-rata nilai UN SMP/MTs7.257.00Membebaskan biaya Ujian Nasional baik yang dibebankan kepada sekolah ataupun siswa/siswi SMP/MTs/SMPLB swasta sehingga konsentrasi siswa/siswi lebih fokus hanya kepada Ujian Nasional tanpa dibebani oleh biaya administrasi pelaksanaan UN oleh pihak sekolah

    Melakukan uji coba Ujian Nasional pada yang melibatkan unsur sekolah pelaksana UN dan aparatur Dinas Pendidikan Kab./Kota dalam mengukur tingkat kesiapan sekolah dalam melaksanakan UN sehingga hasil yang dicapai sesuai dengan target dan sasaran yang telah

    - Rata-rata nilai UN SMA/MA/SMK7.357.30Membebaskan biaya Ujian Nasional baik yang dibebankan kepada sekolah ataupun siswa/siswi SMA/MA/SMALB swasta sehingga konsentrasi siswa/siswi lebih fokus hanya kepada Ujian Nasional tanpa dibebani oleh biaya administrasi pelaksanaan UN oleh pihak sekolah

    Melakukan uji coba Ujian Nasional pada yang melibatkan unsur sekolah pelaksana UN dan aparatur Dinas Pendidikan Kab./Kota dalam mengukur tingkat kesiapan sekolah dalam melaksanakan UN sehingga hasil yang dicapai sesuai dengan target dan sasaran yang telah

    - Guru yg memenuhi kualifikasi S1/D437.50%38.50%Melakukan pendataan menyeluruh tenaga pendidikan dengan latar belakang pendidikan S1/D4 dan yang belum memiliki latar belakang pendidikan S1/D4 di seluruh jenjang pendidikan sehingga diperoleh data yang komprehensif mengenai jumlah tenaga pendidik yang ad

    Memberikan bantuan pendidikan bagi tenaga pendidik yang belum memiliki sertifikasi S1/D4 di seluruh jenjang pendidikan dalam bentuk insentif dan tunjangan pendidikan di tiap Kabupaten/Kota

    - Guru yg memenuhi kualifikasi S2/S32%1%Melakukan pendataan komprehensif tentang kondisi tenaga pendidik/dosen di perguruan tinggi baik negeri dan swasta yang memiliki kualifikasi S2/S3 sehingga dapat diperoleh gambaran awal tentang kondisi dosen dengan latar belakang S1, S2 dan S3 di tiap faku

    Memberikan bantuan dalam bentuk beasiswa kepada guru yang berprestasi dan memiliki keilmuan dengan disiplin ilmu yang berbeda di tiap fakultas yang ada di PT di tiap Kabupaten/Kota

    - Pendidik yang memiliki Sertifikasi20%15%Memberikan pelatihan dan pendidikan bagi pendidik dari semua jenjang pendidikan mengenai metode dan proses belajar mengajar serta penguasaan mata pelajaran sehingga diperoleh pendidik yang memiliki wawasan luas dan cerdas baik moril dan spritual

    Pendidik

    Melakukan kerja sama dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Banten tentang prosedur standar pengujian guru/pendidik untuk memperoleh dan memiliki sertifikasi pendidik

    - Jumlah program studi PT yang masuk21Membuka program-program studi pilihan yang banyak diminati oleh mahasiswa asing pada fakultas-fakultas yang ada di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, Universitas Terbuka dan IAIN Sultan Hasanuddin

    100 besar Asia, 500 besar Dunia, atau

    Akreditasi taraf OECD/Internasional

    - Perolehan medali emas pada52Melakukan perlombaaan intensif pada mata pelajaran yang diolimpiadekan seperti Matematika dan Fisika mulai dari tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional dan mengikuti olimpiade Internasional bidang matematika dan fisika

    Olimpiade Internasional

    - Jumlah paten yang diperoleh107Melakukan penelitian dan pengembangan keilmuan yang dapat menghasilkan produk yang dapat dimanfaatkan oleh kalangan industri dan masyarakat luas dalam berbagai bidang keilmuan seperti biologi, kimia, pertanian, teknik industri dan lain-lain.

    - Sekolah/Madrasah bertaraf64Memajukan sekolah/madrasah dengan memberikan penilaian dan bantuan teknis serta bantuan pengembangan sekolah/madrasah yang telah siap untuk dijadikan sekolah internasional dengan memilki kurikulum nasional dan internasional di tiap Kabupaten/Kota

    Internasional

    - Sekolah/Madrasah berbasis2515

    Keunggulan lokal

    - Kenaikan Publikasi International5%2%

    4.Peningkatan Relev- Rasio Jumlah Murid SMK : SMA.MA40:6038:62

    ansi Pendidikan

    - APK / PT/PTA vokasi0.50%0.25%

    (D2/D3/D4/Politeknik)

    - Rasio Jumlah mahasiswa profesi5%3%Melakukan Pendataan secara Komprehensif pada jumlah Mahasiswa dan pen

    terhadap jumlah lulusan S1/D4didik terhadap jumlah lulusan S1/D4 yang akan bersaing

    - Persentase peserta pendidikan life20%15%

    skill terhadap lulusan SMP / MTs atau

    SMA/MA/SMK yang tidak melanjutkan

    - Jumlah sertifikasi kompetensi yang38:6236:64

    diterbitkan

    - Jenjang Pendidikan Menengah250131

    - Jenjang Pendidikan Tinggi2520Melukukan sertifikasi guna untuk berkompetisi di jenjang pendidikan Tinggi di

    (vokasi dan profesi)dalam melaksanakan profesinya dan membantu memfasilitasi bantuan untuk

    tenaga pendidik dan kependidikan

    - Pendidikan nonformal120100

    5.Penguatan Tata- Opini BPK atas laporan keuanganWajar TanpaWajar Tanpa

    Kelola, Akuntabili-PemerintahSyaratSyarat

    tas, dan Citra- Persentase temuan BPK ttg

  • KONDISI RUANG KELAS PENDIDIKAN DASAR

  • Anggaran Rehab dan RKB untuk SD, MI, SMP dan MTs Berdasarkan MoU Tahun 2006 UNTUK 2007-2009(1,031,530,000,000)Sumber data MoU 2006 Wajar DikdasTotal anggaran yang dikeluarkan untuk Rehabilitasi Ruang Kelas dan RKB tersebut adalah Rp. 1.202.008.000.000 Untuk tahun 2007-2009. khusus untuk Kota Tangerang telah disepakati Anggaran Pembangunan Perpustakaan dan ICT sebesar Rp. 170.478.000.000,-.

    NoKab/KotaRehabRKBJumlah1SERANG199,800,000,00020,130,000,000219,930,000,0002CILEGON18,850,000,0002,970,000,00021,820,000,0003PANDEGLANG170,800,000,00023,980,000,000194,780,000,0004LEBAK171,100,000,00024,255,000,000195,355,000,0005KAB TANGERANG216,550,000,000183,095,000,000399,645,000,0006KOTA TANGERANG00170,478,000,000J UMLAH777,100,000,000254,430,000,0001,202,008,000,000

  • Sharing Anggaran Pusat, Provinsi dan Kab/Kota untuk Rehab dan RKB MoU Tahun 2007- 2009Sumber data MoU 2006 Wajar DikdasSharing Anggaran MoU Wajar Dikdas 9 Tahun dalam kegiatan Rehab dan RKB di atas harus dipenuhi Pemerintah Pusat 50%, Provinsi 30% dan Kabupaten/kota 20 %

  • Sasaran Penuntasan Buta AksaraSumber data MoU 2006 Wajar Dikdas

    NoKABUPATEN/KOTAJUMLAH PENDUDUKBUTA AKSARA15 KEATAS 1SERANG102,9852CILEGON7,3663PANDEGLANG66,2264LEBAK70,2485KAB. TANGERANG176,9546KOTA TANGERANG36,890JUMLAH460,669

  • Diagram Target Penuntasan Buta Aksaradi Tiap Kabupaten/Kota Prov. Banten Tahun 2006Terlihat kabupaten tangerang yang paling tinggi sedangkan kota Cilegon sangat rendah sekali, diperkirakan tahun 2008 Cilegon dan kota Tanggerang akan berhasil mencapai angka 0 %

  • Dari diagram di atas diperoleh informasi bahwa buta aksara di provinsi Banten akan secepatnya teratasi (tuntas). Secara khusus untuk Kota Cilegon dan Kota Tangerang pada tahun 2008 diperkirakan buta aksara akan tuntas, sedangkan untuk daerah lainnya masih belum tuntas, namun sudah mengalami penurunan yang sangat berarti.

  • Diagram Jumlah Penyebaran Buta Aksara Penduduk 15 Tahun Ke Atas di Kabupaten/Kota Provinsi BantenSebaran penduduk buta aksara sebanyak 460,669yang paling banyak di Kab TangerangYaitu 39%, sedangkan yang terkecil kota cilegon hanya 2 %

  • Sebaran Sarana Penuntasan Buta Aksara di Provinsi Banten tahun 2006Sumber data MoU 2006 Wajar Dikdas

  • Anggaran Biaya Penuntasan Buta Aksara Hasil MoU Pemerintah Pusat dan Provinsi Banten Tahun 2006Untuk tahun 2007-2008/2009

    Sumber data MoU 2006 Wajar Dikdas

    KABUPATEN/KOTABUTA AKSARA15 THN KE ATASTBMPKBMRUMAH BACATOTALSERANG38,619,375,0001,995,000,0002,469,143,7502,469,143,75045,552,662,500CILEGON2,762,250,00040,000,000580,975,000580,975,0003,964,200,000PANDEG24,834,750,0001,675,000,0002,251,278,1252,251,278,12531,012,306,250LEBAK26,343,000,0001,500,000,0002,033,412,5002,033,412,50031,909,825,000KAB. TANGRNG66,357,750,0001,640,000,0001,888,168,7501,888,168,75071,774,087,500KOTA TANGERANG13,833,750,00065,000,000944,084,375944,084,37515,786,918,750Jumlah172,750,875,0006,915,000,00010,167,062,50010,167,062,500200,000,000,000

  • Besar Anggaran Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Penuntasan Buta Aksara 2007-2009 Provinsi Banten

    Sumber data MoU 2006 Wajar Dikdas

    KABUPATEN/KOTAPusatProvinsiKab/Kota50%30%20%SERANG22,776,331,25013,665,798,7509,110,532,500CILEGON1,982,100,0001,189,260,000792,840,000PANDEGLAN15,506,153,1259,303,691,8756,202,461,250LEBA K15,954,912,5009,572,947,5006,381,965,000KAB. TANGERANG35,887,043,75021,532,226,25014,354,817,500KOTA TANGERANG789345937547360756253157383750Jumlah100,000,000,00060,000,000,00040,000,000,000

  • (IMPLEMENTASI UU NO. 14 TAHUN 2005 TTG GURU & DOSEN DALAM UPAYA PENINGKATAN PROFESIONALISME APARATUR PENDIDIKAN)

  • STANDAR PENDIDIKPendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.PP no. 19 th. 2005: Standar Nasional Pendidikan bab VI,

  • Kualifikasi akademik adalah ijazah jenjang pendidikan akademik yang harus dimiliki oleh guru sesuai dengan jenis, jenjang, dan satuan pendidikan formal di tempat penugasan.Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru.Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru sebagai tenaga profesional.

  • SERTIFIKASI PENDIDIKGuru harus memiliki Sertifikat Pendidik yang ditempuh melalui pendidikan profesi guru (minimal 36 SKS di atas D-IV/S1)

    Pengembangan dan implementasi sertifikasi profesi guru secara bertahap dalam 10 tahun untuk guru yg sdh bertugas

    3. Sertifikasi pendidik dilakukan oleh LPTK yang terakreditasi dan ditunjuk oleh Pemerintah

  • PROGRAM/KEGIATAN DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU APARATUR PENDIDIKAN

    Tunjangan fungsional baik untuk guru negeri maupun swasta, baik sekolah Negeri maupun Swasta;Dukungan peningkatan kualifikasi akademik bagi guru yang belum S-1/D-IV;Fasilitasi biaya uji sertifikasi bagi guru yang sudah memiliki kualifikasi akademik S-1;Menyiapkan tunjangan profesi bagi guru yang sudah mendapat sertifikasi kompetensi;Menyediakan tunjangan khusus bagi guru di daerah-daerah khusus, termasuk guru di daerah terpencil.Pemilihan Guru Berprestasi & BerdedikasiPemilihan Kep.Sek BerprestasiPemilihan Was.Sek Berprestasi

  • Sistem Pendataan Tenaga Pendidik dan KependidikanSidang PAKPeningkatan Kualifikasi S.1/D4 bagi guru PLB & Guru Bid. Studi.Pengembangan Sistem Pendataan Tenaga Pendidik dan KependidikanPelatihan pelatihan

  • RENCANA PENUNTASAN KUALIFIKASI GURU SLB KE S1/D4

  • RENCANA PENUNTASAN KUALIFIKASI GURU UMUM KE S1/D4