48
1 RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA GEMPABUMI DAN TSUNAMI Disusun Tahun 2019 PEMERINTAH KOTA SORONG PROVINSI PAPUA BARAT

RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

  • Upload
    others

  • View
    17

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

1

RENCANA KONTINGENSI

MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA

GEMPABUMI DAN TSUNAMI

Disusun Tahun 2019

PEMERINTAH KOTA SORONG

PROVINSI PAPUA BARAT

Page 2: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

i | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

Pemerintah Daerah Kota Sorong

Provinsi Papua Barat

Rencana Kontingensi Menghadapi Ancaman

Bencana Gempa Bumi dan Tsunami

Disusun Tahun 2019

Penyusunan dokumen ini difasilitasi oleh :

Direktorat Kesiapsiagaan Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tahun Anggaran 2019

Page 3: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

ii | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan

perkenanNya dapat diselesaikan penyusunan Dokumen Rencana Kontinjensi menghadapi

ancaman bencana gempabumi berpotensi tsunami di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat.

Penanggulangan Bencana merupakan tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah, dunia

usaha, media massa, akademisi maupun masyarakat, sehingga setiap orang ikut bertanggung

jawab dalam penanggulangan bencana baik untuk keselamatan diri, keluarga maupun

lingkungannya.

Pengalaman terjadinya bencana gempabumi dan tsunami yang semakin meningkat pada

kurun waktu 10 tahun terakhir di Indonesia yang berdampak adanya kerugian dan kerusakan

serius pada asset penghidupan warga terdampak, membuat pemangku kepentingan di Kota

Sorong memhami pentingnya kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana gempabumi dan

tsunami.

Untuk itu BPBD Kota Sorong merasa perlu menyusun rencana kontinjensi sebagai

pedoman dalam penanganan darurat bencana. Perencanaan kontinjensi telah menjadi salah

satu piranti dasar bagi BPBD untuk membangun koordinasi dan komitmen dari berbagai

pemangku kepentingan yang mengarah pada mobilisasi sumberdaya pada saat operasi tanggap

darurat. Rencana kontinjensi ini diharapkan mampu mendeskripsikan kondisi yang sebenarnya

dari kejadian gempa bumi berpotensi tsunami serta dampaknya terhadap aspek kependudukan,

sosial ekonomi, lingkungan dan sarana prasarana di Kota Sorong.

Meskipun dokumen ini adalah hasil dari pemikiran tim penyusun yang terdiri dari berbagai

stakeholder terkait kebencanan di Kota Sorong, namun pada kenyataannya kami merasa masih

banyak kelemahan dan kekurangan. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan masukan demi

perbaikan dokumen Rencana Kontinjensi Gempabumi dan Tsunami Kota Sorong ini.

Kami mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang

telah berkonstribusi dalam menyusun dokumen rencana kontinjensi ini, sebagai wujud nyata

terbangunnya kemitraan dari berbagai pihak dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan

penanggulangan bencana gempabumi dan tsunami.

Sorong, 12 Desember 2019 Sekretaris Daerah Kota Sorong

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sorong

Dra. Welly Tigtigweria

Page 4: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

iii | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................. ii

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. iii

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................................................. iv

1. SITUASI .............................................................................................................................. 1

1.1 Karakteristik Bahaya (Ancaman) Bencana ......................................................................... 1

1.2 Skenario Kejadian dan Asumsi Dampak .............................................................................. 2

2. TUGAS POKOK ................................................................................................................ 11

3. PELAKSANAAN ................................................................................................................ 12

3.1. Konsep Operasi (Rencana Tindakan) ........................................................................... 12

3.2. Fungsi .......................................................................................................................... 13

3.3 Tugas-Tugas ................................................................................................................. 14

3.4. Instruksi Koordinasi ...................................................................................................... 18

4. ADMINISTRASI DAN LOGISTIK ...................................................................................... 19

4.1. Administrasi .................................................................................................................. 19

4.2 Logistik ......................................................................................................................... 19

5. KOMANDO, KENDALI, KOORDINASI, DAN KOMUNIKASI ............................................ 21

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................................. 23

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Potensi Bahaya Gempabumi Per Distrik di Kota Sorong .............................. ….1

Tabel 2 Sejarah Kejadian Tsunami di Papua dan Papua Barat ..................................... 1

Tabel 3 Potensi Bahaya Tsunami Per Distrik di Kota Sorong ........................................ 2

Tabel 4 Pokok-Pokok Ringkasan Skenario Kejadian dan Asumsi Dampak ................... 2

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Peta Epicenter Gempabumi Berpotensi Tsunami ......................................... 3

Gambar 2 Peta Hasil Simulasi (Pemodelan) Tsunami ................................................... 3

DAFTAR PETA

Peta 1. Peta Risiko Bencana Gempabumi………………. ......................................... …30

Peta 2 Peta Risiko Bencana Tsunami ......................................................................... 31

Peta 3. Peta Sebaran Pos Komando dan Pos Lapangan di Kota Sorong .................... 32

Peta 4. Peta Sebaran Fasilitas Kesehatan di Kota Sorong .......................................... 33

Peta 5. Peta Sebaran Fasilitas Pendidikan di Kota Sorong ......................................... 34

Peta 6. Peta Jalur Evakuasi Kota Sorong .................................................................... 35

Page 5: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

iv | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

DAFTAR SINGKATAN

BNPB : Badan Nasional Penanggulangan Bencana

BMKG : Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika

BPBD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah

SOP : Standart Operasi Prosedur

TNI : Tentara Nasional Indonesia

POLRI : Kepolisian Negara Republik Indonesia

SMP : Sekolah Menengah Pertama

SMA : Sekolah Menengah Atas

BAPPEDA : Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah

BP2IP : Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran

RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

RSAL : Rumah Sakit Angkatan Laut

KOARMADA : Komando Armada

PELNI : Pelayaran Nasional Indonesia

POLRES : Kepolisian Resort

POLSEK : Kepolisian Sektor

SATLANTAS : Satuan Lalu Lintas

KODIM : Komando Distrik Militer

DANDIM : Komandan Kodim

KOREM : Komando Resor Militer

BABINSA : Bintara Pembina Desa

PDB : Penanganan Darurat Bencana

BASARNAS : Badan SAR Nasional

BPS : Badan Pusat Statistik

KOMINFO : Komunikasi dan Informasi

PWI : Persatuan Wartawan Indonesia

RAPI : Radio Antar Penduduk Indonesia

LANTAMAL : Pangkalan Utama TNI AL

SATPOL PP : Satuan Polisi Pamong Praja

PMI : Palang Merah Indonesia

TRC-PB : Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana

PLN : Perusahaan Listrik Negara

PDAM : Perusahaan Daerah Air Minum

PUPR : Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat

DISNAKER : Dinas Tenaga Kerja

DINKES : Dinas Kesehatan

DINSOS : Dinas Sosial

DISHUB : Dinas Perhubungan

DVI : Disaster Victim Identification

TMP : Taman Makam Pahlawan

BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional

MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center

BULOG : Badan Urusan Logistik

BPKAD : Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

SK-PDB : Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana

RO / RENOPS : Rencana Operasi

PO : Perintah Operasi

RENKON : Rencana Kontinjensi

Page 6: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

v | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

DSP : Dana Siap Pakai

BTT : Belanja Tak Terduga

OPD : Organisasi Perangkat Daerah

POSKO : Pos Komando

PROTAP : Posedur Tetap

HT : Handy Talkie

HF : High Frequency

VHF : Very High Frequency

UHF : Ultra High Frequency

Mhz : Mega Hertz

Page 7: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

1 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

1. SITUASI

1.1 Karakteristik Bahaya (Ancaman) Bencana

Bencana merupakan suatu peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan

mengganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam dan non alam. Akibat

dari adanya bencana, dapat mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan

lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

Berdasarkan data dari Dokumen Kajian Risiko Bencana Kota Sorong yang disusun BPBD

Kota Sorong tahun 2018 menyebutkan bahwa kondisi wilayah Kota Sorong yang kompleks

secara geografis dan topografi dapat menyimpan banyak potensi bencana. Gempa bumi

merupakan salah satu potensi bahaya yang tinggi di Kota Sorong. Potensi luas bahaya untuk

bencana gempabumi di Kota Sorong dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1 Potensi Bahaya Gempabumi Per Distrik di Kota Sorong

No DISTRIK BAHAYA

LUAS (Ha) KELAS

1 Maladum Mes 10.091 Tinggi

2 Sorong 12.683 Tinggi

3 Sorong Barat 15.310 Tinggi

4 Sorong Kepulauan 20.007 Tinggi

5 Sorong Manoi 13.563 Tinggi

6 Sorong Timur 15.654 Tinggi

7 Sorong Utara 22.950 Tinggi

KOTA SORONG … 110.257 Tinggi

Sumber: Dokumen Kajian Risiko Bencana Kota Sorong, Tahun 2018

Berdasarkan tabel di atas, terlihat besaran luas bahaya suatu distrik. Secara keseluruhan

bencana gempabumi memiliki potensi luas bahaya di Kota Sorong dengan total 110.257 Ha yang

berada pada kelas tinggi. Daerah Kota Sorong merupakan daerah rawan gempabumi dan

berpotensi tsunami, karena rata-rata pemukiman warga berada pada garis pesisir. Kejadian

gelombang tsunami tertinggi (Run Up) dalam sejarah adalah 7.68 meter (yaitu pada tahun 1996).

Dengan demikian maka daerah yang memiliki ketinggian kurang dari 7.68 meter di atas

permukaan air laut adalah merupakan daerah yang rawan akan terjadinya dampak gelombang

tsunami. Sejarah kejadian gelombang tsunami di Papua dan Barat dapat dilihat pada Tabel 2

berikut:

Tabel 2 Sejarah Kejadian Tsunami di Papua dan Papua Barat

Tahun Tanggal Lintang Bujur Kedalaman Magnitudo Tinggi

Gelombang Sumber

2009 3

Januari

-0,57 132,85 - 7.9 78 cm di

Manokwari,

38 cm di Biak

BMKG,

Bakosutarnal

2002 10 Okt -1,73 134.34 5 Meter BMKG

2011 13 Maret - - - - - BMKG

Page 8: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

2 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

1996 17 Feb -0.89 136.95 8.1 7.68 meter BMG

1934 19 Juli -0,5 133,3 - 7.8 3 meter NOAA

1919 21 Nov - - - - - NOAA

1914 26 Mei - - - - 0.1 meter Latief dkk

1912 6 Des - - - - - NOAA

1912 31 Okt - - - - - NOAA

1864 23 Mei -1 135 - 7 - NOAA

Sumber: Katalog Tsunami Indonesia Tahun 416-2014

Sedangkan potensi luas bahaya untuk bencana tsunami di Kota Sorong dapat dilihat pada Tabel

3 berikut:

Tabel 3 Potensi Bahaya Tsunami Per Distrik di Kota Sorong

No DISTRIK BAHAYA

LUAS (Ha) KELAS

1 Maladum Mes 132 Tinggi

2 Sorong 72 Tinggi

3 Sorong Barat 159 Tinggi

4 Sorong Kepulauan 257 Tinggi

5 Sorong Manoi 284 Tinggi

6 Sorong Timur 94 Tinggi

7 Sorong Utara 0 Rendah

KOTA SORONG 998 Tinggi

Sumber: Dokumen Kajian Risiko Bencana Kota Sorong, Tahun 2018

Berdasarkan tabel di atas, terlihat besaran luas bahaya suatu distrik. Besarnya luas

bahaya dipengaruhi kondisi wilayah yang rentan dilihat dari parameter kajian. Rekapitulasi kajian

bahaya per distrik menentukan total luas bahaya tsunami untuk Kota Sorong. Secara

keseluruhan bencana tsunami memiliki potensi luas bahaya di Kota Sorong adalah 998 Ha yang

berada pada kelas tinggi. Kelas bahaya tinggi Kota Sorong berdasarkan pada kelas bahaya

maksimal dari setiap distrik terdampak bencana.

1.2 Skenario Kejadian dan Asumsi Dampak

Berdasarkan data dan informasi dari BMKG Provinsi Papua Barat tahun 2019, maka

ditetapkan skenario kejadian bencana gempabumi berpotensi tsunami di Kota Sorong berikut

ini:

Tabel 4 Pokok-Pokok Ringkasan Skenario Kejadian dan Asumsi Dampak

ASUMSI WAKTU

KEJADIAN

Hari/ Tanggal : Minggu, 14 Februari 20XX

Jam : 14:00:00 WIT

LOKASI, DURASI,

INTENSITAS,

ANCAMAN LANJUTAN,

dll

Kejadian gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi di laut

Utara Papua Barat yang memiliki mekanisme pergerakan naik

(thrust).

Magnitudo Mw = 8,0

SIMULA

Parameter Gempabumi

Kekuatan :

Page 9: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

3 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

Kedalaman 10 km

Episenter gempabumi terletak pada jarak 97 Km Timur Laut Kota

Sorong, dengan koordinat 0.18 LS dan 131.79 BT.

Gempa bumi berpotensi tsunami dengan waktu tempuh tsunami

sampai ke Sorong Bagian Utara 5 menit, dengan peringatan dini

untuk wilayah:

(1) Sorong Bagian Utara dengan status ancaman AWAS

(ketinggian gelombang diatas 3,0 meter);

(2) Kota Sorong dan Raja-Ampat Bagian Utara dengan status

ancaman SIAGA (ketinggian gelombang maksimal 3 meter); (3)

Manokwari dan Sorong Bagian Selatan dengan status ancaman

WASPADA, terkhusus Wilayah Kota Sorong, Distrik yang

berpotensi terkena tsunami daerah Maladum Nes, Sorong Barat,

Sorong Kepulauan, Sorong Kota, Sorong Manoi, dan sebagian

Sorong Timur dengan status ancaman SIAGA.

Gambar 1 Peta Epicenter Gempabumi Berpotensi Tsunami

Sumber: BMKG Provinsi Papua Barat

Gambar 2 Peta Hasil Simulasi (Pemodelan) Tsunami

Sumber: BMKG Provinsi Papua Barat

Page 10: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

4 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

CAKUPAN WILAYAH

TERDAMPAK

Kabupaten Tambrauw dan Sorong Bagian Utara, dengan

intensitas VIII MMI (getaran dirasakan oleh semua penduduk)

Kabupaten Raja-Ampat Bagian Utara dan Kota Sorong dengan

intensitas VI-VII MMI (getaran dirasakan oleh semua penduduk)

Sorong Bagian Selatan dan Raja-Ampat bagian Selatan dengan

intensitas V MMI (getaran dirasakan hampir semua penduduk).

BAHAYA PRIMER Gempabumi

BAHAYA SEKUNDER Tsunami

ASUMSI DAMPAK KEJADIAN

1. ASPEK

KEPENDUDUKAN

PENDUDUK TERDAMPAK

Jumlah penduduk terdampak sebanyak 118.729 jiwa dengan

rincian sebagai berikut.

No Distrik Jumlah Penduduk

1 Maladium Mes 3.224 Orang

2 Sorong 2.090 Orang

3 Sorong Barat 24.329 Orang

4 Sorong Kep 8.759 Orang

5 Sorong Manoi 43.053 Orang

6 Sorong Timur 9.202 Orang

7 Sorong Utara 7.106 Orang

8 Klaurung 2.473 Orang

9 Sorong Kota 14.168 Orang

10 Malaimmsimsa 4.326 Orang

Total 118.729 Orang

PENDUDUK MENINGGAL DUNIA

Jumlah penduduk meninggal dunia sebanyak 1.719 jiwa dengan

rincian sebagai berikut.

No Distrik Jumlah Penduduk

1 Maladium Mes 54 Orang

2 Sorong 0 Orang

3 Sorong Barat 649 Orang

4 Sorong Kep 250 Orang

5 Sorong Manoi 662 Orang

6 Sorong Timur 0 Orang

7 Sorong Utara 0 Orang

8 Klaurung 0 Orang

9 Sorong Kota 104 Orang

10 Malaimmsimsa 0 Orang

Total 1.719 Orang

Page 11: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

5 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

PENDUDUK LUKA-LUKA

Jumlah penduduk luka-luka sebanyak 112.747 jiwa dengan rincian

sebagai berikut.

Distrik Luka

Ringan

Luka

Sedang

Luka

Berat Total

Maladium Mes 1.612 484 1.075 2.691

Sorong 1.463 418 209 2.090

Sorong Barat 11.354 6.488 5.515 23.357

Sorong Kep 5.005 2.503 2.503 10.011

Sorong Manoi 23.182 8.611 4.636 36.429

Sorong Timur 6.134 1.534 1.534 9.202

Sorong Utara 3.553 2.487 1.066 7.106

Klaurung 1.236 989 247 2.472

Sorong Kota 9.376 3.125 2.084 14.585

Malaimmsimsa 2.596 865 865 4.326

Total 65.511 27.503 19.733 112.747

PENDUDUK HILANG

Jumlah penduduk hilang sebanyak 1.320 jiwa dengan rincian

sebagai berikut.

No Distrik Jumlah Penduduk

1 Maladium Mes 0

2 Sorong 0

3 Sorong Barat 324

4 Sorong Kep 125

5 Sorong Manoi 662

6 Sorong Timur 0

7 Sorong Utara 0

8 Klaurung 0

9 Sorong Kota 208

10 Malaimmsimsa 0

Total 1320

sedangkan jumlah penduduk yang mengungsi sebanyak 112.747

jiwa.

Selain itu, terdapat wisatawan yang terdampak sejumlah 15 jiwa,

terdiri dari 11 jiwa wisatawan domestik, 4 jiwa wisatawan asing,

meninggal dunia 2 jiwa, hilang 2 jiwa dan luka ringan sebanyak 6

jiwa.

2. ASPEK FISIK 1. Bangunan Terdampak

Bangunan terdampak yang rusak sebesar 3.500 unit,

- rusak berat : 2.000 unit (57,14%)

- rusak ringan : 1.500 unit (42,86%)

Page 12: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

6 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

2. Jalan Terdampak :

- 12 km jalan nasional

- 15 km jalan provinsi/kota

3. Jembatan terdampak : 9 unit

4. Perkantoran Pemerintah Terdampak : 46 unit

- Kantor Pemerintah tingkat Desa/Kelurahan : 21

- Kantor Pemerintah tingkat Distrik : 5

- Kantor Pemerintah tingkat Kota : 10

- Kantor Aparat Kemanan (TNI/POLRI) : 10

5. Fasilitas Satuan Pendidikan Terdampak : 46 unit

- Sekolah Dasar : 20

- SMP (SLTP) : 15

- SMA (SLTA) : 5

- Perguruan Tinggi : 6

6. Fasilitas Satuan Kesehatan Terdampak : 32 unit

- Rumah Sakit : 6 unit

- Puskesmas : 5 unit

- Puskesmas Pembantu : 21 unit

7. Tempat Ibadah rusak : 38 unit

- Masjid & Mushola : 20 unit

- Gereja : 18 unit

8. Fasilitas PLN/Gardu : 2 unit

9. PDAM : 1 unit

10. BTS : 7 unit

11. SPBU : 5 unit

12. Depo/Pipa Pertamina : 2 unit

13. Bandara : 1 unit

14. Pelabuhan : 1 unit

3. ASPEK

EKONOMI - Kegiatan ekonomi terganggu cenderung akan lumpuh di

9 Distrik

Tabel Prasarana pada Sektor Perdagangan yang Terdampak

No Distrik Jumlah

Bangunan gedung pertokoan 70 rusak sedang

1. Sorong Kota 11

2. Sorong 14

3. Sorong Barat 13

4. Sorong Manoi 14

5. Sorong Timur 9

6. Sorong Utara 10

Page 13: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

7 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

Bangunan pasar modern (mini market) 15 rusak berat

1. Sorong Kota 3

2. Sorong 2

3. Sorong Barat 4

4. Sorong Manoi 1

5. Sorong Timur 2

6. Sorong Utara 1

7. Maladum Mes 1

8. Malaimsimsa 1

Bangunan kios 15 rusak sedang

1. Sorong Kota 3

2. Sorong 2

3. Sorong Barat 4

4. Sorong Manoi 1

5. Sorong Timur 2

6. Sorong Utara 1

7. Maladum Mes 1

8. Malaimsimsa 1

Bangunan warung 15 rusak berat

1. Sorong Kota 3

2. Sorong 2

3. Sorong Barat 4

4. Sorong Manoi 1

5. Sorong Timur 2

6. Sorong Utara 1

7. Maladum Mes 1

8. Malaimsimsa 1

Bangunan restoran (rumah makan) 7 rusak sedang

1. Sorong Kota 1

2. Sorong 1

3. Sorong Barat 2

4. Sorong Manoi 1

5. Maladum Mes 1

6. Malaimsimsa 1

Bangunan los pasar tradisional 20 rusak sedang

1. Sorong Kota 3

2. Sorong 2

3. Sorong Barat 3

4. Sorong Manoi 2

5. Sorong Timur 2

6. Sorong Utara 1

7. Maladum Mes 1

8. Malaimsimsa 1

9. Sorong Kepulauan 5

Bangunan dan gedung pabrik 10 rusak sedang

1. Sorong Kota 1

2. Sorong 1

3. Sorong Barat 2

4. Sorong Manoi 1

5. Sorong Timur

6. Sorong Utara 1

7. Maladum Mes 1

8. Malaimsimsa 1

Page 14: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

8 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

Bangunan dan gedung perhotelan 6 rusak sedang

1. Sorong Kota 1

2. Sorong 2

3. Sorong Barat 2

4. Sorong Manoi 1

Sumber: Data Primer Lokakarya Rencana Kontinjensi Kota Sorong, Tahun 2019

- Kehilangan dari Sektor Pasar

Pasar Tradisional : 20 unit (Rusak sedang )

Pasar Modern : 15 unit (Rusak Berat)

- Kehilangan dari Sektor Peternakan

Tidak ada

- Kehilangan dari Sektor Pertanian/Perkebunan

Tidak ada

- Kehilangan dari Sektor Perindustrian

Pabrik : 10 unit (rusak sedang)

- Kehilangan dari Sektor Pariwisata

Tidak ada

- Kehilangan dari Sektor Transportasi Umum

Tidak ada

- Kehilangan dari Sektor Perbankan

Bangunan perbankan di Distrik Sorong Barat :1 rusak berat

Bangunan perbankan di Distrik Sorong Kota : 3 rusak berat

Bangunan perbankan di Distrik Sorong Timur : 1 rusak ringan

Bangunan perbankan di Distrik Sorong Manoi : 2 rusak berat

4. ASPEK

LINGKUNGAN - Air:

Dampak terganggunya infrastruktur pengairan (air bersih, pencemaran lingkungan biota laut), hilangnya sumber mata air baik yg dikelola pemda, sumber air dari sungai dan sumur)

- Tanah/Lahan:

Dampak terhadap dataran tinggi mengalami kelongsoran

- Udara:

Dampak pada kualitas udara (diakibatkan adanya asap kebakaran kebocoran pipa dan depo pertamina).

- Hutan

Dampak pada hutan bakau

Page 15: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

9 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

5. ASPEK

LAYANAN

PEMERINTAH

Dampak bencana gempabumi yang berpotensi tsunami di Kota

Sorong menyebabkan aktivitas pemerintahan berpotensi

mengalami gangguan fungsi layanan selama + 3-14 hari

berdasarkan data primer yang ditetapkan pemangku

kepentingan Kota Sorong.

No Nama

Distrik

Fasilitas

Pemerintahan

Terdampak

Tingkat

Kerusakan

Bangunan

Durasi

Layanan

Terganggu

1 Maladum

Mes

1. Kantor

BP2IP

Rusak

Berat

14 hari

2. Kantor Ditpol

AirUd

Rusak

Berat

14 hari

3. Distrik dan

Kelurahan

Rusak

Sedang

7 hari

4. Puskesmas Rusak

Sedang

7 hari

2 Sorong

Barat

1. RSUD Rusak

Berat

14 hari

2. LANAL Rusak

Berat

14 hari

3. Kantor Lurah

Kp. Baru

Rusak

Berat

14 hari

4. Kantor Lurah

Klawasi

Rusak

Berat

14 hari

5. Kantor Lurah

Rufei

Rusak

Ringan

3 hari

6. POLSEK Rusak

Ringan

3 hari

7. Kantor

BMKG

Rusak

Ringan

3 hari

3 Sorong

Kota

1. PELNI Rusak

Berat

14 hari

2. Satpol AirUd Rusak

Berat

14 hari

3. KOARMADA Rusak

Berat

14 hari

4. Kantor

Walikota

Rusak

Ringan

3 hari

5. RS AL Rusak

Ringan

3 hari

6. POLRES Rusak

Ringan

3 hari

7. POLSEK Rusak

Ringan

3 hari

8. SATLANTAS Rusak

Ringan

3 hari

Page 16: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

10 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

4 Sorong

Kepulauan

1. Distrik dan

Kelurahan

Rusak

Berat

14 hari

2. Puskesmas Rusak

Berat

14 hari

5 Sorong

Manoi

1. Kantor

Navigasi

Rusak

Berat

14 hari

2. Distrik dan

Kelurahan

Rusak

Ringan

3 hari

3. Pelabuhan

Rakyat

Rusak

Berat

14 hari

4. SAMSAT Rusak

Ringan

3 hari

5. KODIM Rusak

Ringan

3 hari

6 Sorong

Timur

1. Distrik dan

Kelurahan

Rusak

Sedang

7 hari

2. Polsek Rusak

Sedang

7 hari

3. RS. Sele Be

Solu

Rusak

Ringan

3 hari

4. Batalyon

752

Rusak

Ringan

3 hari

7 Sorong

Utara

1. Distrik dan

Kelurahan

Rusak

Sedang

7 hari

2. Puskesmas Rusak

Ringan

3 hari

3. Lapas Rusak

Ringan

3 hari

Sumber: Data Primer Lokakarya Rencana Kontinjensi Kota

Sorong, Tahun 2019

Page 17: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

11 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

2. TUGAS POKOK

Organisasi Penanganan Darurat Bencana Kota Sorong melaksanakan operasi

penanganan kedaruratan bencana Gempabumi berpotensi Tsunami mulai hari “H” jam “J”

selama 28 (dua puluh delapan) hari dalam rangka menjalankan tugas kemanusiaan dengan

pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak, dengan memaksimalkan sumber daya daerah.

Page 18: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

12 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

3. PELAKSANAAN

3.1. Konsep Operasi (Rencana Tindakan)

Melaksanakan Operasi pencarian, pertolongan, penyelamatan dan pemenuhan dasar

warga terdampak bencana gempabumi berpotensi tsunami mulai hari “H” jam “J” selama 28 hari,

di wilayah Kota Sorong dengan mengerahkan seluruh satuan tugas penanganan darurat

bencana melalui 2 (dua) tahap/fase, yaitu fase tanggap darurat bencana dan fase transisi menuju

pemulihan darurat bencana.

Rencana tindakan utama di setiap fase penanganan darurat bencana diantaranya adalah

sebagai berikut:

a. Fase Tanggap Darurat Bencana

1) Membuka akses sarana prasana utilitas/obyek vital di lokasi terdampak, untuk memastikan satuan tugas pencarian, pertolongan dan penyelamatan dapat menjalankan respon awal yaitu pertolongan kemanusian: yang masih hidup, luka-luka, dan yang meninggal.

2) Observasi lokasi terdampak; seberapa besar dampak yang ditimbulkan 3) Pengkajian cepat dampak kerusakan, ketersediaan dan kebutuhan sumber daya di

setiap lokasi terdampak bencana gempabumi berpotensi tsunami. 4) Penentuan status dan tingkatan keadaan darurat bencana. 5) Aktivasi tugas dan fungsi organisasi penanganan darurat bencana meliputi fungsi

komando, perencanaan, administrasi keuangan, operasi, dan logistik. 6) Pelaksanaan operasi tanggap darurat bencana, meliputi pemenuhan kebutuhan dasar

penyintas, layanan dukungan psikososial, perlindungan pengungsi, kelompok rentan, penyandang disabilitas, dan keamanan operasi.

7) Penanganan secara khusus warga negara asing yang terdampak bencana. 8) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan operasi tanggap darurat bencana secara periodik

dan berjenjang.

b. Fase Transisi Menuju Pemulihan Darurat Bencana

1) Lanjutan pemenuhan kebutuhan dasar (pangan, huntara, air bersih, sanitasi darurat), pengembalian fungsi sosial ekonomi dan kesehatan, layanan dukungan psikososial, perlindungan pengungsi, penyandang disabilitas, kelompok rentan, dan keamanan operasi.

2) Penanganan lanjutan warga negara asing terdampak bencana. 3) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan operasi transisi menuju pemulihan darurat bencana

secara periodik dan berjenjang. 4) Menetapkan status pengakhiran atau perpanjangan operasi. 5) Demobilisasi seluruh personel penanganan darurat bencana jika operasi diakhiri atau

perpanjangan tugas personil jika operasi diperpanjang.

Page 19: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

13 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

3.2. Fungsi

Dalam menjalankan tugas pokok penanganan darurat bencana gempabumi berdampak

tsunami di Kota Sorong; organisasi perlu membentuk sistem yang terdiri dari beberapa bidang

dengan fungsi spesifik. Setidaknya ada 5 bidang yang wajib ada dalam struktur organisasi

penanganan darurat bencana, diantaranya adalah (a) komando, kendali, koordinasi, komunikasi

dan informasi; (b) perencanaan; (c) operasi; (d) logistik; (e) administrasi dan keuangan.

Penjabaran fungsi masing masing bidang operasi penanganan darurat bencana adalah sebagai

berikut:

a. Komando, Kendali, Koordinasi dan Komunikasi

1) Memastikan adanya kesatuan komando, terarah, terpadu, terukur dan terbangun interoperabilitas antar pihak terkait operasi penanganan darurat bencana gempabumi berdampak tsunami.

2) Memastikan terbangunnya pola koordinasi dan rentang kendali multi-pihak yang terlibat dalam operasi penanganan daarurat bencana gempabumi berdampak tsunami.

3) Memastikan terbangunnya pola komunikasi dan informasi yang terpadu.

b. Perencanaan

Memastikan adanya proses pelaksanaan operasi yang terukur, terpadu, dan terarah

berdasarkan skala prioritas dan tujuan selaras dengan perencanaan yang telah

ditentukan sebagai dasar pertimbangan komandan penanganan darurat bencana

menetapkan rencana operasi dan perintah operasi harian.

c. Operasi

Memastikan operasi penanganan darurat bencana dapat dilaksanakan secara terpadu

untuk mencapai tujuan/sasaran, dengan strategi yang telah ditentukan melibatkan

sumber daya multi-pihak secara efaktif dan efesien

d. Logistik

Memastikan adanya dukungan logistik (bantuan pangan, peralatan, sarana transportasi

dan komunikasi, sarana pergudangan) yang diperlukan untuk kelancaran operasi

penanganan darurat bencana tersedia sesuai kebutuhan.

e. Administrasi dan Keuangan

Memastikan adanya sumber pembiayaan operasi, mekanisme penerimaan, penggunaan

dan pelaporan secara efektif dan efisien, baik yang bersumber dari Pemerintah Daerah,

Pemerintah Pusat, Masyarakat maupun Sumbangan dari Pihak Lainnya.

Page 20: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

14 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

3.3 Tugas-Tugas

Pada pelaksanaan operasi penanganan darurat bencana di Kota Sorong masing masing

bidang menjalankan tugas-tugas yang mencakup:

1) Komando & Kendali

Melaksanakan koordinasi dengan lintas sektor dan lintas tingkatan dapat

dilaksanakan secara terpadu, terarah dan terukur.

Melaksanakan kerjasama lintas program dengan sumber daya yang berbeda di

daerah rawan bencana.

2) Unit Data dan Informasi

Menyampaikan update (pemutakhiran) informasi kebencanaan secara valid

Mengembangkan dan menjalankan system “Desk Relawan”

Melaksanakan kerjasama dengan berbagai pihak terkait dalam rangka menanggapi

masalah kedaruratan bencana secara harmonis

3) Unit Humas

Menyelenggarakan konferensi pers secara periodik dan berkelanjutan

Membuat dokumentasi

Menyelenggarakan pemutakhiran data dampak bencana gempa dan potensi

bencana susulan.

4) Unit Safety Officer

Memastikan keselamatan terhadap seluruh anggota (personil) Satgas dan

masyarakat di daerah bencana

Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka dukungan giat

pengamanan dan keselamatan.

Melaporkan semua kegiatan yang dilaksanakan kepada komando.

5) Unit Perwakilan Institusi

Membangun komunikasi dengan semua unsur pimpinan.

Melaksanakan koordinasi dengan lintas sektor dan lintas tingkatan dapat

dilaksanakan secara terpadu, terarah dan terukur.

Melaksanakan kerjasama lintas program dengan sumber daya yang berbeda di

daerah rawan bencana..

6) Unit Komunikasi (Media Center)

Meyiapkan peralatan komunikasi,

Membangun sistem jaringan komunikasi terbuka dan tertutup

Mendirikan antenna dan repeater

Menyelenggarakan press release secara berkala

7) Unit Kaji Cepat

Melaksanakan kegiatan kaji cepat dampak bencana yang mencakup penilaian

kebutuhan (needs assessment)

Penilaian kerusakan dan kerugian.

Page 21: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

15 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

Menyusun rekomendasi respon awal penanganan darurat bencana.

Menyusun rekomendasi penetapan status darurat berdasar hasil kaji cepat

8) Unit Dukungan Tenaga Ahli

Perencanaan kebutuhan yang digunakan selama kegiatan kebencanaan

Melakukan uji kajian terhadap setiap kebutuhan baik infrakstruktur, pangan,

kesehatan, logistik dan lainnya

Monitoring pelaksanaan operasi penanganan darurat bencana

Evaluasi dan rekomendasi

9) Unit Sumberdaya

Mengkoordinasikan sumber daya pada semua stakeholder

Melakukan inventarisasi sumber daya sesuai kebutuhan

Memastikan informasi sumber daya akurat

Membantu mengerahkan sumber daya baik tenaga maupun peralatan

10) Unit Pencarian dan Pertolongan

Membuat rencana operasi SAR

Menghimpun dan mengkoordinasikan petugas/relawan di bidang SAR

Memimpin kegiatan pencarian, penyelamatan, dan evakuasi korban

Mengkoordinasikan hasil kegiatan dengan secretariat

Melaksanakan Brefing, Debrifing Pelaksanaan OPS SAR

Melaksanakan Pengendalian Operasi SAR

11) Unit Kesehatan

Mobilisasi Korban Ke Titik yang labih Aman

Menyusun rencana kerja di bidang layanan kesehatan dan Psikososial

Menghimpun dan mengkoordinasikan petugas/relawan di bidang layanan

kesehatan dan Psikososial

Memimpin kegiatan layanan kesehatan dan psikososial bagi penyintas

Mengkoordinasikan hasil kegiatan dengan Posko

12) Unit Perlindungan Pengungsian

Melakukan pendataan terhadap jumlah dan kondisi pengungsi.

Menyerahkan pengungsi kepada rumah detensi imigrasi di pelabuhan atau daratan

terdekat.

Membawa ke pelabuhan atau ke daratan terdekat jika aspek keselamatan nyawa

pengungsi dalam keadaan terancam.

Memberikan bantuan medis gawat darurat kepada pengungsi yang membutuhkan,

penyiapan kebutuhan pengungsi.

Page 22: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

16 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

13) Unit Sarana Prasarana Vital

Menyusun rencana kerja di bidang Perbaikan Darurat Prasarana dan Sarana Vital

Menghimpun dan mengkoordinasikan petugas di bidang Perbaikan Darurat

Prasarana dan Sarana Vital

Memimpin kegiatan Perbaikan Darurat Prasarana dan Sarana Vital

Mengkoordinasikan hasil kegiatan dengan Posko

14) Unit Keamanan dan Perlindungan

Menyusun rencana kerja di bidang keamanan.

Menghimpun dan mengkoordinasikan petugas/relawan

Menjaga keamanan petugas/relawan tanggap darurat, posko lapangan tanggap

darurat, dan masyakatat serta lokasi terdampak bencana

Mengkoordinasikan hasil kegiatan dengan Posko

15) Unit Penanganan Wisatawan

Mendata wisatawan dan pihak keagenannya

Mengkordinasikan dengan pihak KBRI terkait pemulangannya

Memberikan pelayanan sesuai dengan standar Internasional

Menyerahkan pengungsi kepada rumah detensi imigrasi di pelabuhan atau daratan

terdekat.

16) Unit Evakuasi & Penanganan Pemakaman Masal

Melakukan pemutakhiran data korban meninggal bekerjasama dengan Tim DVI

dan pemangku wilayah setempat.

Menangani pemakaman masal terhadap korban bencana gempa bumi yang

berdampak tsunami di sekitar TMP Kota Sorong.

Menyiapkan sarana prasarana dan tenaga medis untuk pelaksanaan operasi

evakuasi korban/penyintas.

Meminta bantuan personil pengamanan untuk kelancaran jalur evakuasi.

Meminta dukungan komunikasi untuk kelancaran pengerahan peralatan, personil

dan ambulan serta kesiapan rumah sakit rujukan.

17) Unit Pangan

Menyiapkan kebutuhan pangan pengungsi/korban

Menyiapkan kebutuhan pangan petugas operasi PDB

Meminta bantuan pengamanan distribusi pangan

18) Unit Peralatan

Menyiapkan alat-alat berat untuk mendukung operasi pembukaan akses jalur

evakuasi, komunikasi dan logistik

Menyiapkan peralatan tenda posko, pos lapangan dan pos kesehatan

Menyiapkan peralatan hunian sementara (huntara), kesehatan, dapur umum, dan

kebersihan lingkungan.

Page 23: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

17 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

19) Unit Pergudangan

Menangani penerimaan barang bantuan sandang, pangan, papan

Mengelola system penyimpanan barang bantuan

Menangani mekanisme kerja distribusi barang bantuan

20) Unit Transportasi

Menyiapkan sarana transportasi baik darat, laut maupun udara.

Mendukung kelancaran operasi seluruh fungsi bidang PDB.

21) Unit Bendahara

Mengeluarkan dana sesuai permintaan

Menerima sumbangan dana dari pihak lainnya

Mengumpulkan bukti bukti pengeluaran dan penerimaan keuangan

Menyusun laporan penerimaan dan pengeluaran dana.

Membuat dokumen pertanggungjawaban ke Pemerintah Daerah dan Pusat

Mengarsipkan data keuangan

22) Unit Pelaporan

Melaporkan Penerimaan dana pada Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat

Melaporkan Penggunaan dana pada Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat

Membuat laporan pertanggungjawaban pada Pemerintah Daerah dan Pemerintah

Pusat.

Page 24: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

18 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

3.4. Instruksi Koordinasi

1. Aktifkan fungsi organisasi dalam satu kesatuan SK-PDB (Sistem Komando Penanganan

Darurat Bencana) sesuai dengan mekanisme dan ketentuan perundang undangan yang

berlaku.

2. Berlakukan Susunan Tugas sejak di tandatanganinya Rencana Operasi PDB (Penanganan

Darurat Bencana) dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan.

3. Lakukan koordinasi dan komunikasi dalam kesatuan komando dan berbasis data

terupdate/terkini secara periodik dan berkesinambungan.

4. Lakukan semua kegiatan Operasi Penanganan Darurat Bencana secara inklusif dengan

memperhatikan akses mobilisasi, komunikasi dan kebutuhan dasar kelompok rentan dan

penyandang disabilitas.

5. Prioritaskan pemulihan pada sektor pendidikan, pemenuhan air bersih, listrik, komunikasi,

dan kesehatan.

6. Optimalkan kerjasama dengan sumberdaya dari kawasan terdekat yang tidak terdampak

bencana untuk kelancaran jalur logistik dan pengamanan tugas Bidang Logistik, mengingat

adanya kerusakan infrastruktur pelabuhan dan utilitas vital lainnya

7. Lakukan pendampingan yang melekat dalam pengembangan dan penerapan mekanisme

administrasi dan keuangan secara transparan dan akuntabel.

8. Perhatikan faktor keamanan personil dan materil guna mencegah terjadinya kerugian yang

lebih besar.

Page 25: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

19 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

4. ADMINISTRASI DAN LOGISTIK

Komando Organisasi Penanganan Darurat Bencana membangun tata kelola

administrasi pemenuhan kebutuhan logistik di tingkat Kota Sorong sebagai berikut:

4.1. Administrasi

1. Pada awal kejadian bencana atau sebelum sistem komando penanganan darurat

bencana terbentuk maka seluruh sumberdaya lokal Kota Sorong dioptimalkan dimana

dana kegiatan berasal dari setiap OPD atau lembaga terkait yang mempunyai

anggaran penanggulangan bencana.

2. Setelah di tetapkannya pernyataan status keadaan darurat bencana oleh Bupati dan

sistem Komando Penannganan Darurat Bencana diaktifkan maka kegiatan operasi

darurat menggunakan BANSOS/ BTT yang bersumber dari APBD.

3. Lembaga atau instansi non pemerintahan dan juga dunia usaha dapat memberikan

bantuan kebencanaan.

4. Apabila kebutuhan tidak dapat dipenuhi Kota Sorong maka Pemerintah Kota Sorong

dapat meminta dukungan dari Provinsi Papua Barat yakni dari Dana BTT Provinsi

5. Apabila kebutuhan tidak dapat dipenuhi Provinsi Papua Barat maka Pemerintah

Daerah dapat meminta dukungan dari Pemerintah Pusat yakni Dana Siap Pakai (DSP)

yang ada di BNPB

6. Pemerinah provinsi hadir untuk memberikan dukungan (pendampingan teknis , BTT

dan bantuan lain yang diperlukan).

7. Pemerintah pusat merapat dan memberikan pendampingan dan bantuan yang sifatnya

ekstrim berupa sumberdaya yang tidak dimikili dan tidak bisa diberikan oleh daerah

Kabupaten/Kota dan Provinsi. Jenis pendampingan yang diberukan mencakup ;

kebijakan dan arahan strategis , pendampingan teknis berupa personil, data dan

informasi, pendampingan akses Dana Siap Pakai (DSP), pendampingan akses Belanja

Tak Terduga (BTT), pendampingan administrasi untuk pelaksanaan yang akuntabel,

dan pendampingan mobilisasi logistik, peralatan, serta dukungan komunikasi yang

dibutuhkan daerah terampak.

4.2 Logistik

Manajemen logistik yang ditetapkan dalam mendukung tanggap darurat dan transisi

darurat, yaitu :

1. Pada saat awal kejadian bencana, seluruh sumber daya lokal di Kota Sorong

dioptimalkan baik dari sektor pemerintah, lembaga usaha dan juga masyarakat

2. Jika sumberdaya lokal tidak mencukupi dalam penanganan bencana maka

Pemerintah Kota Sorong dapat meminta bantuan pada Pemerintah Provinsi

Page 26: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

20 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

3. Pemerintah Provinsi dapat menginformasikan pada pemerintah kabupaten/ kota

terdekat yang memiliki kapasitas untuk dapat membantu penanganan darurat

bencana di Kota Sorong.

4. Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Pusat dapat membantu

penanganan darurat bencana dengan bantuan terkait: fasilitas personil, dana siap

pakai (DSP), Biaya Tidak Terduga (BTT), Pendampingan administrasi kegiatan, serta

logistik dan peralatan yang tidak dapat dipenuhi oleh Kota Sorong.

Page 27: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

21 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

5. KOMANDO, KENDALI, KOORDINASI, DAN KOMUNIKASI

a. Komando

Komando operasi berada di Komando Satuan Tugas Operasi Penanganan Darurat

Bencana Sorong

b. Kendali

Kendali operasi selama operasi berada pada Komandan Satuan Tugas yang ditunjuk

dan ditetapkan oleh Walikota Kota Sorong.

c. Pos Komando (Posko)

1. Kedudukan POSKO selama operasi berada di Kantor Walikota Sorong, Distrik Sorong

Kota

2. Kedudukan Pos Komando dan Pendampingan, Pos Lapangan, serta Pos

Pendamping Nasional selama operasi terlampir dalam Peta Sebaran Pos Komando

dan Pos Lapangan di Kota Sorong

d. Komunikasi

Pos Komando Penanganan Darurat Bencana

Radio : HT, HF, VHF dan UHF

Frekuensi Utama : 11.473,5 Mhz

Frekuensi Cadangan : 144.500 Mhz

Nomor Telphone/WA : 0813.8274.4481 (BPBD Kota Sorong)

Nomor Faksimile : Nomor Fax Kantor BPBD Kota Sorong

Alamat Email : Nomor Email Kantor BPBD Kota Sorong

Page 28: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

23 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran-A: Struktur Organisasi

Lampiran-B: Susunan Tugas

Lampiran-C: Jaring Komunikasi

Lampiran-D: Estimasi Ketersediaan Sumberdaya

Lampiran-E: Peta-Peta

Lampiran-F: SOP (Atau Protap)

Lampiran-G: Lembar Komitmen

Lampiran-H: Berita Acara Penyusunan Rencana Kontingensi

Page 29: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

24 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

LAMPIRAN A Struktur Organisasi Penanganan Darurat Bencana Kota Sorong

Page 30: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

25 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

LAMPIRAN B Susunan Tugas Masing-Masing Unit Per Bidang PDB

Unit-unit dibawah ini menjalankan tugas-tugasnya dibawah kesatuan komando, kendali

dan koordinasi Pos Komando PDB dengan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut:

No.

Tugas/ Posisi Institusi (Lembaga)

BIDANG KENDALI, KOORDINASI DAN KOMUNIKASI

1

Komando & Kendali

Pemimpin (lead)

: Walikota Sorong

Pendukung : Forkompinda, POLRES, KODIM, Humas Pemda, BMKG

2

Unit Data dan Informasi

Pemimpin (lead)

: BMKG

Pendukung : PENREM, BINMAS, PWI, BPS, KOMINFO

3

Unit Humas

Pemimpin (lead)

: Dinas Kominfo Kota Sorong

Pendukung : Humas seluruh instansi di Kota Sorong

4

Unit Safety Officer

Pemimpin (lead)

: Polres Kota Sorong

Pendukung : KODIM, LANTAMAL, SATPOL PP

5

Unit Perwakilan Institusi

Pemimpin (lead)

: Dinas Sosial Kota Soron

Pendukung : Seluruh Instansi Terkait di Kota Sorong

6

Unit Komunikasi

Pemimpin (lead)

: Dinas Kominfo Kota Sorong

Pendukung : DENHUB REM, ORARI, RAPI, SENKOM, TELKOM, BPBD, POLRES dan Provider Telekomunikasi Swasta

BIDANG PERENCANAAN

7

Unit Kaji Cepat

Pemimpin (lead)

: TNI (KODIM)

Pendukung : TRC-PB BPBD, Polres Kota Sorong, BPS, Baznas Satpol PP, Dinsos, Dinkes, Dishub, Diskominfo, PDAM, Dinas PUPR, Senkom, PMI, Damkar, PLN, RAPI, Distrik, Kelurahan, RW, RT.

8

Unit Tim Ahli

Pemimpin (lead)

: BMKG

Pendukung : TNI, Polri, BPS, Dinses, Dinsos, Dinas PUPR (konsultan), PMI, BPS, Bappeda

9

Unit SDM & Sumber Daya

Pemimpin (lead)

: BPBD Kota Sorong

Pendukung : TNI, POLRI, SATPOL PP, BPS, DINSOS, DINKES, DISHUB, DISKOMINFO, PDAM, RSUD, RSD, DINAS PUPR, PMI, BAPPEDA

Page 31: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

26 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

BIDANG OPERASI

10

Unit Pencarian & Pertolongan (SAR)

Pemimpin (lead)

Basarnas

Pendukung TNI, POLRI, BPBD Kota Sorong, Dinas Sosial (Tagana), Dinas Kesehatan, SATPOL PP, PMI Kota Sorong, Dinas PUPR, Pramuka, Baznas, TRC, RAPI, SENKOM, ORARI, LSM

11

Unit Kesehatan

Pemimpin (lead)

: Dinas Kesehatan

Pendukung : TNI, POLRI, RSUD SELE BESOLU, RSAD, PUPR, ARYOKO, RSAL OETOYO, PMI KOTA SORONG, MDMC, BAZNAS, PRAMUKA, LSM

12

Unit Perlindungan Pengungsian

Pemimpin (lead)

: BPBD Kota Sorong dan TNI

Pendukung : TNI, POLRI, PDAM, PLN, Dinas PUPR, Dinas Sosial, Satpol PP, PMI Kota Sorong, Pramuka, TRC RAPI, SENKOM, ORARI, LSM.

13

Unit Sarana Prasarana Vital

Pemimpin (lead)

: BPBD Kota Sorong

Pendukung : POLRI, DINAS PUPR, PDAM, DINAS SOSIAL, SATPOL PP

14

Unit Keamanan dan Perlindungan

Pemimpin (lead)

: Polri

Pendukung : TNI, BPBD, SATPOL PP, DINAS PUPR, PLN, TRC RAPI, ORARI

15

Unit Penanganan Wisatawan

Pemimpin (lead)

: Dinas Pariwisata

Pendukung : IMIGRASI, POLRI, TNI, DISNAKER

16

Unit Evakuasi & Penanganan Pemakaman Massal

Pemimpin (lead)

: Dinas Sosial

Pendukung : POLRI DVI, TNI, SATPOL PP, BAZNAS, DINAS KESEHATAN, RSUD, PMI KOTA SORONG, SATPOL PP, TRC RAPI, ORARI

BIDANG LOGISTIK

17

Unit Pangan

Pemimpin (lead)

: Dinas Sosial

Pendukung : Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Dinas Perikanan dan Kelautan, Bulog, Dinas Kesehatan, TNI, POLRI, LSM

18

Unit Peralatan

Pemimpin (lead)

BPBD Kota Sorong

Pendukung TNI/ Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Basarnas, Dinas PUPR, BUMN, PMI, LSM, Dinas Kominfo dan Organisasi Radio Amatiran Lainnya

Page 32: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

27 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

19

Unit Pergudangan

Pemimpin (lead)

Bulog

Pendukung TNI, POLRI, Dinas Kesehatan, BPBD Kota Sorong, Perdagangan, LSM dan Pertamina

20

Unit Transportasi

Pemimpin (lead)

DISHUB

Pendukung TNI,POLRI, BUMN, BASARNAS , Dinas PU, Satpol PP, Dinsos

BIDANG ADMINISTRASI DAN KEUANGAN

21

Unit Bendahara

Pemimpin (lead) Sekretaris BPBD Kota Sorong

Pendukung BAPPEDA, BPKAD, Dinas Sosial

22

Unit Pelaporan

Pemimpin (lead)

BPBD Kota Sorong

Pendukung BAPPEDA, BPKAD Kota Sorong, DINAS SOSIAL Kota Sorong, BPBD Provinsi Papua Barat, BNPB Pusat, Inspektorat Daerah

Sorong, 12 Desember 2019 Sekretaris Daerah Kota Sorong

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sorong

Dra. Welly Tigtigweria

Page 33: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

28 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

LAMPIRAN C Jaring Komunikasi

Page 34: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

29 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

LAMPIRAN D. Estimasi Ketersediaan Sumberdaya BPBD Kota Sorong

SUMBERDAYA MANUSIA

NO JENIS

KEAHLIAN JUMLAH

PERSONIL LOKASI

PERSONIL KONTAK KETERANGAN

1

Memasang dan membongkar tenda posko dan tenda keluarga

12 Wilayah Kota Sorong

085243400304, 085344077552 085254390539, 081344487576 081344178267, 081315325191 082239017446, 081344564966 08124804181, 081387774466 081287122404, 081248591125

2

Tim Reaksi Cepat (TRC)

5 Wilayah Kota Sorong

081344487576, 081344171986 081315325191, 082307102587 081287122404

SUMBERDAYA PERALATAN

NO JENIS ALAT JUMLAH

ALAT KONDISI

ALAT LOKASI

ALAT KONTAK KETERANGAN

1

Motor Kawasaki

4 Baik Kantor BPBD

085344077552 Bisa dimobilisasikan

2

Mobil Rescue

1 Baik Kantor BPBD

08239796666 Bisa Dimobilisasiakn

3 HT/ Radio Komunikasi

3 Baik Kantor BPBD

Sementara dalam tahap pemasangan

tiang pemancar

SUMBERDAYA LOGISTIK

NO JENIS LOGISTIK JUMLAH KONDISI LOKASI KONTAK KETERANGAN

1 Tenda Pengungsi 6 Rusak Kantor

BPBD

1 Baik

2 Tenda Keluarga 2 Rusak Kantor

BPBD

3 Penyaring Air

Bersih

1 Baik Kantor

BPBD

4 Perahu Karet +

mesin

2 Baik Kantor

BPBD

5 Genset 1 Baik Kantor

BPBD

Page 35: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

30 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

LAMPIRAN E.1 Peta 1. Peta Risiko Bencana Gempabumi

Page 36: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

31 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

Lampiran E.2. Peta 2 Peta Risiko Bencana Tsunami

Page 37: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

32 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

Lampiran E.3. Peta 3. Peta Sebaran Pos Komando dan Pos Lapangan di Kota Sorong

Page 38: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

33 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

Lampiran E.4. Peta 4. Peta Sebaran Fasilitas Kesehatan di Kota Sorong

Page 39: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

34 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

Lampiran E.5. Peta 5. Peta Sebaran Fasilitas Pendidikan di Kota Sorong

Page 40: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

35 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

Lampiran E.6. Peta 6. Peta Jalur Evakuasi Kota Sorong

Page 41: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

36 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

Lampiran E.7. SOP Peringatan Dini Tsunami

Page 42: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

37 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

LAMPIRAN F. SOP PENANGANAN DARURAT BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI KOTA SORONG

No

Uraian Kegiatan

Pelaksana Mutu Baku

Keterangan

Bupati Komandan PDB

Forko-pimda

Tim Kaji Cepat

BMKG Kelengkapan Waktu Keluaran/Output

1.

Diseminasi informasi kejadian bencana gempabumi berpotensi tsunami oleh BMKG

Berakhirnya peringatan dini tsunami

HT, HP,

Kendaraan.

<5 Menit

2 jam

Mengetahui tempat kejadian dan jenis kejadian

Mengetahui potensi terjadinya tsunami akibat gempa

Segera

2.

Asessment/ pengkajian cepat kejadian secara langsung dilakukan ke Kota Sorong.

Pengkajian ke 10 distrik lain dilakukan tidak secara langsung namun dipantau melalui saluran radio karena lokasi distrik yang berjauhan

ATK, Alat

Komunikasi, Kendaraan.

5-24 Jam

Mengetahui perkiraan jumlah korban jiwa dan juga dampak kerusakan yang mungkin ditimbulkan

Segera dan menyesuaikan jarak tempat kejadian

3.

Petugas/ Tim Kaji Cepat melaporkan hasil pengkajian cepat kepada Sekda tentang hasil kaji cepat.

Sekda melaporkan kepada Walikota terkait hasil kaji cepat. (12 jam)

1,5 Jam

Bahan laporan dampak bencana pada Sekda

Segera

4.

Rapat koordinasi Forkopimda dalam Penentuan Status Tanggap Darurat

(24 jam)

Konsumsi, ATK,

Alat Komunikasi

2 Jam

Penyepakatan penentuan masa tanggap darurat

Segera

4.a

Pernyataan tanggap darurat oleh Walikota melalui SK tanggap darurat (output)

Konsumsi, ATK,

Alat Komunikasi Dikeluarkannya Surat Keputusan tanggap darurat disertai masa tanggap darurat

Segera

Assesment

/ kaji cepat

Kejadian

Laporan

untuk

keputusan

Surat

Pernyataan

Status Tanggap

Darurat

Status tanggap

darurat

Page 43: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

38 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

4.b

Penunjukan Komandan Penanganan Darurat Bencana (output)

Dikeluarkannya Surat

Keputusan penunjukan komandan penanganan darurat

Segera

4.c

Pembentukan struktur komando penanganan darurat bencana (output)

Terbentuknya Struktur

Komando Penanganan Darurat Bencana

Segera

5.

Aktivasi Rencana Kontingensi Menjadi Rencana Operasi dengan mempertimbangkan hasil kaji cepat

1 Jam

Adanya rencana operasi penanganan darurat bencana

Segera

6.

Pelaksanaan fungsi/ tugas-tugas sesuai bidang

Selama masa tanggap darurat

dilaksanakan (28 hari)

Terlaksananya penanganan darurat bencana sesuai fungsi dan tugas-tugas yang telah disepakati bersama

Segera

7.

Laporan Kegiatan.

ATK, Alat

Komunikasi

Selama masa

tanggap darurat

dilaksanakan

Pembuatan Laporan Kejadian dan laporan bidang

Segera

Penyusunan Rencana

Operasi Penanganan

Darurat Bencana

SK

Penunjukan

Komandan

Struktur Komando

Penanganan Darurat

Bencana

Penanganan

Darurat

Bencana yang

Optimal

Penanganan

Darurat

Bencana yang

Akuntabel

Page 44: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

39 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

LAMPIRAN G Lembar Komitmen Tindak lanjut dari penyusunan Rencana Kontingensi menghadapi ancaman bencana

Gempabumi berpotensi Tsunami dengan kegiatan seperti di bawah ini:

No Kegiatan Koordinator Pelaku

1. Diseminasi Rencana Kontingensi, melalui:

Coffee morning level Forkompinda,

Coffee morning group (jejaring)

BMKG

TNI & POLRI: Babinsa &

Babinkamtibmas

Jejaring OPD (Pendidikan, dll)

Media massa (RRI)

BPBD Kota

Sorong

Kominfo, Semua

Peserta Renkon,

Dishub, Damkar,

Forkompinda Plus

2. Uji coba Renkon melalui simulasi dan gladi:

KOREM: Triwulan IV 2019

KOREM 181

/PVT, BPBD

BASARNAS, dan

stakeholders lainnya

3. Pemutakhiran data secara berkala Renkon

setidak-tidaknya sekali setiap tahun:

Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) :

setiap tanggal 26 April

BMKG dan

BPBD Kota

Sorong

Seluruh stakeholder

(sesuai renkon)

4. Perpanjangan masa berlaku suatu Renkon

apabila sampai pada akhir masa berlakunya

bencana yang direncanakan tanggapan

daruratnya tidak terjadi

BPBD Kota

Sorong

Seluruh stakeholder

(sesuai renkon)

5. Aktivasi dengan penyesuaian Renkon

menjadi Rencana Operasi PDB pada saat

terjadi bencana bukan yang direncanakan

tanggapan daruratnya tetapi mempunyai

karakteristik tanggapan darurat yang serupa

BPBD Kota

Sorong

Seluruh stakeholder

(sesuai renkon)

6. De-aktivasi Renkon dengan menyatakannya

tidak berlaku jika sampai pada akhir masa

berlakunya tidak terjadi bencana

direncanakan tanggapan daruratnya dan

menjadikannya sebagai lampiran Rencana

Penanganan Kedaruratan Bencana

BPBD Kota

Sorong

Seluruh stakeholder

(sesuai renkon)

7. Aktivasi kembali Renkon yang telah

dinyatakan tidak berlaku untuk dapat

dijadikan Rencana Operasi dengan

pemutakhiran seperlunya jika sewaktu-

waktu diperlukan

BPBD Kota

Sorong

Seluruh stakeholder

(sesuai renkon)

Page 45: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

40 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

LAMPIRAN H Berita Acara Penyusunan Rencana Kontinjensi

Page 46: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

41 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

Page 47: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

42 | R e n k o n G e m p a b u m i d a n T s u n a m i K o t a S o r o n g T a h u n 2 0 1 9

Page 48: RENCANA KONTINGENSI MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA … · BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional MDMC : Muhammadiyah Disaster Management Center BULOG : Badan Urusan Logistik BPKAD : Badan

1

PEMERINTAH KOTA SORONG

PROVINSI PAPUA BARAT Penyusunan Dokumen difasilitasi oleh:

Direktorat Kesiapsiagaan, Deputi Pencegahan BNPB