RENCANA KERJA - ppid.magelangkab.go.id€¦ · usulan program/kegiatan yang terpadu dalam Forum Renja SKPD. Penyusunan Renja SKPD dilaksanakan dengan pendekatan bottom up planning,

________________________________________________________________________________________________

Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2018 1

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN MAGELANG Jl. Soekarno-Hatta No. 7. A Telp. (0293) 789182 Fax. (0293) 788080

Kota Mungkid 56511

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

(RENJA SKPD)

TAHUN 2018

________________________________________________________________________________________________


DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN ........................................................ 1

1.1. Latar Belakang ....................................................... 1

1.2. Landasan Hukum.................................................... 2

1.3. Maksud dan Tujuan................................................. 4

1.4. Sistematika Penulisan............................................. 5

BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN

LALU ......................................................................... 6

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu

dan Capaian Renstra SKPD....................................

6

2.2. Analis Kinerja Pelayanan SKPD ............................ 22

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan

Fungsi SKPD..........................................................

25

2.4. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan

Masyarakat..............................................................

40

BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN.... 43

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional................. 43

3.2. Tujuan dan Sasaran RenjaSKPD............................ 47

3.3. Program dan Kegiatan............................................ 48

BAB IV : PENUTUP .................................................................. 49

A. Kesimpulan .............................................................. 49

B. Harapan dan Saran .................................................. 49

Lampiran ........................................................................................

SIPPD Tahun 2018 RPTK Tahun 2018 Berita Acara Forum SKPD Tahun 2018 SK Bupati tentang Pengesahan Rencana Kerja SKPD Kabupaten Magelang Tahun 2018 SK Kepala Pelaksana BPBD tentang Penetapan Renja SKPD Tahun 2018

________________________________________________________________________________________________


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Renja SKPD adalah suatu rencana jangka pendek atau satu tahunan

yang bersifat menyeluruh, memberikan rumusan kemana organisasi akan

diarahkan, dan bagaimana pemberdayaan sumber daya yang dialokasikan

untuk mencapai tujuan, selama jangka waktu satu tahun. Renja SKPD juga

merupakan suatu proses pemilihan tujuan-tujuan organisasi, penentuan

strategi, kebijakan, program-program strategi yang diperlukan untuk tujuan-

tujuan tersebut. Dengan adanya Renja SKPD ini maka konsep organisasi

menjadi jelas sehingga akan memudahkan dalam memformulasikan

sasaran serta rencana-rencana lain dan dapat mengarahkan sumber daya-

sumber daya organisasi secara efektif.

Renja SKPD memuat kebijakan, program, dan kegiatan

pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah

maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Renja SKPD pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Magelang merupakan dokumen perencanaan tahunan yang

disusun melalui proses inventarisasi, klasifikasi, sinkronisasi, dan seleksi

usulan program/kegiatan yang terpadu dalam Forum Renja SKPD.

Penyusunan Renja SKPD dilaksanakan dengan pendekatan bottom up

planning, top down planning dan partisipatif sebagai kerangka landasan

filosofi, serta dilakukan petahapan yaitu persiapan penyusunan Renja

SKPD, Penyusunan Rancangan awal Renja SKPD, Penyusunan

Rancangan Akhir Renja SKPD dan Penetapan Renja SKPD.

Renja SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah tahun 2018

merupakan rancangan program dan kegiatan yang terdapat dalam

dokumen RKPD tahun 2018 dimana RKPD Kabupaten Magelang Tahun

2018 merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Magelang Tahun

2014-2019.

Renja SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Magelang tahun 2018 merupakan penjabaran dari RENSTRA Badan

________________________________________________________________________________________________


Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2014 –

2019.


Magelang terkait dengan Rencana Kerja dari BNPB dan BPBD Provinsi

Jawa Tengah dalam hal program dam kegiatan yang menyangkut dengan

pra bencana, tanggap darurat dan pascabencana. Program dan kegiatan

yang ada pada Renja BPBD Kabupaten Magelang selaras dengan program

dan kegiatan yang ada pada BPBD Provinsi Jawa Tengah dan BNPB.


Magelang tahun 2018 merupakan pedoman dalam penyusunan Kebijakan

Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara

(PPAS) Tahun Anggaran 2018, yang menjadi dasar penyusunan

Rancangan APBD Kabupaten Magelang dari BPBD Kabupaten Magelang

Tahun 2018.

1.2. Landasan Hukum

Renja SKPD BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2018 disusun dengan

didasarkan pada :

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-

Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah


Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),

sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008



________________________________________________________________________________________________


5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah



6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;



7. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang



8. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan



9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Propinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4817);

11. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 – 2014;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana beberapa kali

diubah terakhir dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

________________________________________________________________________________________________


14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2005 – 2025;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 28 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Magelang

Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun

2008 Nomor 28);


Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Magelang (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun

2011 Nomor 3);


Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Magelang Tahun 2010 –

2030 (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2008 Nomor 31);

18. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Magelang Tahun 2014 – 2019;

19. Peraturan Bupati Magelang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Rincian

Tugas Pokok dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah

(Berita Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2011 Nomor 980);

20. Peraturan Bupati Magelang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Rencana

Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2018 ;

21. Keputusan Bupati Magelang Nomor : 180.182/257/KEP/24/2017

tentang Pengesahan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kabupaten Magelang Tahun 2018

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari penyusunan Renja SKPD BPBD Kabupaten

Magelang Tahun 2018 adalah untuk menentukan arah kebijakan

pembangunan daerah tahun 2018 dan untuk mewujudkan program dan

kegiatan prioritas pembangunan daerah tahun 2018.

Tujuan dari penyusunan Renja SKPD ini adalah :

1. Memberikan landasan operasional bagi BPBD Kabupaten Magelang

dalam menyusun Rencana Kegiatan tahun 2018.

2. Menjadi landasan penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) serta

Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2018.

________________________________________________________________________________________________


3. Menjadi alat untuk menjamin keterkaitan perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan dan pengawasan pembangunan.

4. Sebagai petunjuk operasional bagi penyelenggaraan pembangunan

tahun 2018.

1.4. Sistematika Penulisan

1. BAB I PENDAHULUAN

Memuat latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta

sistematika penulisan.

2. BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

Memuat evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan capaian

Renstra SKPD, Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, Isu-isu penting

penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD serta Penelaahan umum

program dan kegiatan masyarakat.

3. BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

Memuat tentang telaahan terhadap kebijakan nasional, tujuan dan

sasaran Renja SKPD, Program dan kegiatan

4. BAB IV PENUTUP

Memuat catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam

rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran

tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah-kaidah pelaksanaan dan

rencana tindak lanjut.

________________________________________________________________________________________________


BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra

SKPD

No. Interval Nilai Realisasi

Kinerja (%)

Kriteria Penilaian Realisasi

Kinerja

1.

91 ≤ 100 Sangat Tinggi

2.

76 ≤ 90 Tinggi

3.

66 ≤ 75 Sedang

4.

51 ≤ 65 Rendah

5.

≤ 50 Sangat Rendah

Hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun 2016 pada SKPD BPBD

Kabupaten Magelang yang terdiri dari 5 urusan, dengan jumlah 9 program. Hasil

evaluasi memperlihatkan bahwa :

1. Terdapat 7 program dengan predikat kinerja Sangat Tinggi, dengan interval

nilai realisasi kenerja sebesar 91 % < 100 % yaitu :

- Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

- Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

- Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

- Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa

- program Perencanaan Pembangunan Daerah.

- Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam

- Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

2. Terdapat 2 program dengan predikat kinerja Tinggi, dengan interval nilai

realisasi kenerja sebesar 76 % < 90 % yaitu :

- Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur

- Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana

Secara keseluruhan, hasil evaluasi terhadap pelaksanaan program pada

SKPD BPBD Kabupaten Magelang masuk dalam predikat kinerja Sangat

Tinggi dengan nilai 91,90 %

________________________________________________________________________________________________


Faktor pendorong tingginya capaian kinerja adalah:

1. Pelaksana kegiatan sesuai dengan jadwal perencanaan,

2. Anggaran yang tersedia cukup memadai,

3. Peran serta masyarakat dan aparatur tim pelaksana kegiatan sangat aktif

Perkiraan capaian tahun 2017 yang terdiri dari 5 urusan dan 9 program

dapat terlaksana dengan baik walaupun dalam pelaksanaan kegiatan waktu

pelaksanaan tidak sesuai dengan yang telah di rencanakan.

Pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan

kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya adalah lebih tinggi

dikarenakan tercapainya target pelaksanaan kegiatan.

Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja

hasil/keluaran yang direncanakan adalah :

1. Pengadaan perlengkapan gedung kantor

2. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

3. Fasilitasi pengelolaan hibah/bansos

4. Droping air berih tanggap darurat bencana

5. Pengerahan relawan dalam penanggulangan bencana

6. Pelatihan teknis Penilaian Damage and Losses Assesment (DaLA) dan Post

Disaster Need Assessment.

7. Fasilitasi DSP dan DTT

Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja

hasil/keluaran yang direncanakan adalah :

1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

2. Penyediaaan Jasa Administrasi Keuangan

3. Rapat-rapat Koodinasi dan Konsultasi dalam Daerah

4. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

7. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

8. Pemeliharaan dan Perawatan Peralatan Kebencanaan

________________________________________________________________________________________________


9. Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

10. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

11. Pengembangan SIMAK PRB

12. Penyusunan Renja SKPD

13. Penyusunan SOP

14. Pengembangan Pusdalops

15. Penyusunan DED Pembangunan/Rehab Tempat Evakuasi Akhir (TEA)

16. Pemantauan/Pencegahan, Pendataan, dan Penyebarluasan Informasi

Potensi Bencana Alam

17. Piket Posko Pusdalops

18. Rapat Koordinasi Pengurangan Risiko Bencana (PRB)

19. Pelatihan Penanggulangan Bencana

20. Gladi Posko dan Gladi Lapang Penanganan Darurat Bencana

21. Fasilitasi dan Koordinasi Penyusunan DaLA (Damage and Losses

Assesment) serta Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstuksi Pasca

Bencana

22. Pengadaan Logistik untuk Korban Bencana

23. Pembentukan Desa bersaudara

24. Fasilitasi simulasi penanganan darurat bagi masyarakat/pelajar

25. Penyusunan Rencana Kontingensi

26. Pembentukan Desa Tangguh Bencana

27. Fasilitas dan Koordinasi Pemulihan Sosial Ekonomi dan Budaya Pasca

Bencana

28. Pengembangan budaya sadar bencana

29. Latihan dasar penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsi

30. Fasilitasi pembentukan TRC tingkat kabupaten

31. Fasilitasi Pengembalian Fungsi Lahan Dari HuntaraPengadaan Sarana dan

Prasarana Tempat Evakuasi Akhir (TEA)

32. Pembangunan Gedung Logistik dan Peralatan

________________________________________________________________________________________________


33. Rakor Manajemen dan Perencanaan PB

34. Penerapan Sistem Peringatan Dini Gerakan Tanah

35. Sertifikasi Pengadaan Tanah Untuk Hunian Tetap

Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran

yang direncanakan adalah :

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2. Rapat-rapat Koodinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

3. Pengerahan Tim Reaksi Cepat (TRC) Darurat Bencana

4. Operasional Pengambilan dan Pendistribusian untuk Korban Bencana

Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya target kinerja

program/kegiatan adalah:

1. Ada beberapa kegiatan yang pelaksanaannya tidak sesuai dengan jadwal.

2. Ada satu kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan yaitu droping air bersih

dikarenakan pada tahun 2016 hujan sepanjang tahun sehingga tidak ada

permintaan dari warga untuk kebutuhan air di daerah rawan kekeringan

Faktor-faktor penyebab terpenuhinya target kinerja program/kegiatan

adalah :

1. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal perencanaan

2. Anggaran yang tersedia cukup memadai

3. Peran serta masyarakat dan aparatur dalam pelaksanaan kegiatan sangat

aktif.

Faktor-faktor penyebab melebihi target kinerja program/kegiatan

adalah :

1. Pelayanan surat menyurat baik surat masuk maupun surat keluar terpenuhi

dengan baik.

2. Banyaknya kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

baik ke propinsi Jawa tengah maupun ke pusat.

3. Banyaknya kejadian bencana pada tahun 2015 sehingga Tim Reaksi Cepat

(TRC) bergerak dalam kaji cepat

________________________________________________________________________________________________


4. Banyaknya kejadian bencana yang memerlukan bantuan logistik untuk

masyarakat yang tertimpa bencana dan untuk kerja bakti masyarakat dalam

rangka pembersihan lokasi yang terkena bencana.

Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra SKPD

adalah dengan adanya beberapa program/kegiatan yang tidak dapat berjalan

sesuai dengan perencanaan dan tidak memenuhi target kinerja yang sudah

ditetapkan berakibat penilaian kinerja BPBD Kabupaen Magelang kurang

maksimal, namun tidak berpengaruh dalam semangat dan jiwa kemanusiaan

dalam menolong sesama.

Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu

diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut adalah perlu

perencanaan anggaran yang matang dan dalam pelaksanaan kegiatan

disesuaikan dengan perencanaan yang ada yaitu berpedoman pada RPJMD,

Renstra dan Renja.

Tabel yang disajikan dengan format sebagai berikut :

________________________________________________________________________________________________Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2018 12

Tabel 2.1.

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2017 Kabupaten Magelang

Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah

dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcomes)/ Kegiatan (output)

Target Kinerja Capaian Program

(Renstra SKPD) Tahun 2019

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d

dengan Tahun (2015)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2016)

Target Program dan

Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2017)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d Tahun

Berjalan

Target Renja SKPD Tahun

(2016)

Realisasi Renja SKPD Tahun

(2016)

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian

Program dan Kegiatan s/d

Tahun Berjalan (Tahun 2017)

TW I

Tingkat Capaian Realisasi

Target Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

URUSAN PADA SEMUA SKPD

1 01 01 01

Program pelayanan Administrasi Perkantoran

Cakupan pelayanan administrasi perkantoran

100

100 100

100

103.55 30

29.69

1 19 01 01 01 Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah surat yang dikelola

1.500 surat, 12 bulan

1.653 surat 12 bulan

1.500 buah surat 12 bulan


141.33 1.500 surat, 12 bulan

419 surat 27,93

1 19 01 01 02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Kebutuhan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik terpenuhi

3 rek listrik, 1 rek air, 2 rek telpon, 3 surat kabar

3 listrik, 1 rek air, 2 rek telpon, 3 Surat Kabar,

3 listrik, 1 rek air, 2 rek telpon, 3 Surat Kabar,

3 rek listrik, 1 rek air, 2 rek telpon, 3 surat kabar

100 3 rek listrik, 1 rek air, 1 rek telpon, 1 rek faximile, 3 surat kabar

3 rek listrik, 1 rek air, 1 rek telpon, 1 rek faximele, 3 surat kabar selama 3 bulan

25

1 19 01 01 03 Penyediaan jasa administrasi keuangan Kebutuhan pengelolaan keuangan

10 orang, 12 bulan

10 org, 12 bln 10 org, 12 bln 10 orang, 12 bulan

100 10 orang, 12 bulan

10 orang 3 bulan

25


1 19 01 01 04 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Jumlah rapat koordinasi dan perjalanan dinas luar daerah

31 orang, 45 kali kegiatan, 12 bulan




108,70 31 orang, 35 kali kegiatan, 12 bulan

14 orang 11 kali kegiatan 3 bulan

25

1 19 01 01 05 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

Jumlah rapat koordinasi dan perjalanan dinas dalam daerah

33 kali sppd, 15 kali rapat, 23 kali jamuan tamu

22 kali perjalanan, 18 kali rapat, 33 kali jamuan tamu



94,29 33 kali sppd, 18 kali rapat, 19 kali jamuan tamu


18,31

1 19 01 02 Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Cakupan peningkatan sarana dan prasarana aparatur

100% 100

100

- 100.00 28.57

28.57

1 19 01 02 01 Pemeliharaan dan perawatan peralatan bencana

Jumlah peralatan bencana yg dipelihara

7 unit genset, 2 pompa air, 4 unit shensaw, 4 unit lampu tembak, 3 unit perahu karet, 1 water treatmen, 2 tenda, 4 velbed, 2 tandu, 1 peralatan dapur umum

8 unit genset, 2 pompa air, 7 unit shensaw, 1 unit perahu karet, 1 unit lampu sorot, 3 velbed, 2 tandu, 1 peralatan dapur umum

1 genset, 2 pompa air, 4 chansow, 1 perahu karet, 2 lampu sorot, 2 tandu, I velbet,, 1 DU,

1 unit genset, 2 pompa air, 4 unit shensaw, 1 unit perahu karet, 2 unit lampu sorot, 1 velbed, 2 tandu, 1 peralatan dapur umum , 1 WTP

100 7 genset, 4 pompa air, 7 chansow, 1 perahu karet, 2 lampu sorot, 2 tandu, 4 velbet,, 1 DU, 1 WTP

0 genset, 0 pompa air, 3 chansow, 0 perahu karet, 0 lampu sorot, 0 tandu, 0 velbet,, 0 DU

14,63

1 19 01 02 02 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor jumlah gedung kantor yg terpelihara

1 kantor, 12 bulan

1 kantor, 12 bulan

1 kantor, 12 bulan

1 kantor, 12 bulan

100 1 kantor, 12 bulan

1 kantor, 3 bln

23,53

1 19 01 02 03 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Jumlah kendaraan dinas/operasional yang dipelihara

12 sepeda motor, 7 mobil, 2 truk, 2 tangki air

12 sepeda motor, 7 mobil, 2 truk , 2 tangki air



100 12 sepeda motor, 7 mobil, 2 truk, 2 tangki air

12 sepeda motor, 7 mobil, 2 truk, 2 tangki air selama 3 bulan

8,57


1 19 01 02 04 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Jumlah peralatan gedung kantor yang dipelihara

6 PC, 4 monitor, 5 printer, 2 mesin ketik, 2 note book, 1 LCD, 2 HT, 1 RIG, 1 RPU, 1 mesin fax, 1 camera, 2 UPS, 1 jaringan internet, dan 1 pswt telp selama 12 bulan

5 PC, 4 monitor, 5 printer, 2 mesin ketik, 1 RIG, 1 RPU, 1 UPS, 1 jaringan internet, dan 1 pswt telp selama 12 bulan

6 PC, 4 monitor, 5 printer, 2 mesin ketik, 2 notebook, 1 LCD, 2 HT, 1 RIG, 1 RPU, 1 mesin fax, 1 camera, 2 UPS, 1 jaringan internet, selama 12 bulan

6 PC, 4 monitor, 5 printer, 2 notebook, 1 LCD, 2 mesin ketik, 2 HT, 1 RIG, 1 RPU, 1 mesin fax, 1 camera, 2 UPS, 1 jaringan internet, selama 12 bulan

100 6 PC, 4 monitor, 8 printer, 3 mesin ketik, 2 notebook, 1 LCD, 8 HT, 1 RIG, 1 RPU, 1 mesin fax, 1 camera, 4 UPS, 1 jaringan internet, 1 pesawat telpon, selama 12 bulan

0 0

1 19 01 02 05 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

Jumlah perlengkapan gedung kantor yang dipelihara

30 kursi staf, 4 filing kabinet, 2 meka kursi tamu, 2 almari besi, 2 almari kayu, 2 rak besi, 15 meja 1/2 biro, 5 meja 1 biro

1 TV, 3 kipas angin, 30 kursi staf, 1 meja kursi tamu, 16 meja ½ biro, 6 meja 1 biro

0 TV, 0 kipas angin, 15 kursi staf, 1 meja kursi tamu, 12 meja ½ biro, 6 meja 1 biro

78,07 12 kursi staf, 4 kursi putar, 10 kursi rapar, 1 meja kursi tamu, 4 filling cabinet, 2 almari besi, 2 almari kayu, 2 rak besi, 9 meja ½ biro, 5 meja 1 biro

0 0

1 19 01 02 06 Pengadaan kendaraan dinas/operasional Jumlah kendaraan yang dibeli

-

-

0 -

1 unit sepedamotor roda 2

0 0

1 19 01 02 07 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Tersedianya sarana dan prasarana untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi kantor

65 kursi 69 kursi rapat, 2 lemari besi, 1 podium ukir

20 palet plastic, 20 rak besi, 1 tangga alumunium

20 palet plastic, 20 rak besi, 1 tangga alumunium

100

2 unit meja rapat, 1 unit rak arsip, 3 unit buffet kaca

0 0


1 19 01 02 08 Pengadaan peralatan Gedung Kantor Tersedianya sarana dan prasarana untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi kantor

1 LCD Proyektor 1 bh Screen , 1 laptop

1 dispenser, 1 pesawat telp, 1 PC, 1 notebook, 3 printer, I tripot screen,

30 HT, 2 AC, 5 gergaji mesin 25”, 3 gergaji mesin 36”, 50 cangkul, 50 skop, 50 slengrong, 50 gancu, 3 pompa air 3”, 8 selang pemadam 1,5”, 1 paket peralatan penyelamatan

30 HT, 2 AC, 5 gergaji mesin 25”, 3 gergaji mesin 36”, 50 cangkul, 50 skop, 50 slengrong, 50 gancu, 3 pompa air 3”, 8 selang pemadam 1,5”, 1 paket peralatan penyelamatan

100 2 PC, 2 printer, 5 UPS, 2 unit AC, 1 LCD table, 1 LCD gantung, 1 layar proyektor, 1 stand mic, 1 mic table stand, 1 set sound system, 1 drone, 1 lensa tele

0 0

1 19 01 03 Program peningkatan disiplin aparatur Cakupan pengadaan pakaian dinas aparatur

-

100

100

- 100 -

0.00

1 19 01 03 01 Pengadaan pakaian kerja BPBD Jumlah pakaian dinas yang dibeli

31 stel

32 stel -

0.00

1 19 01 05 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Persentase pegawai yang mengikuti diklat

100% 90,97

100

- 90,97 100

45.48

1 19 01 23 27 Peningkatan Kapasitas Aparatur dalam Penanggulangan Bencana

Aparatur BPBD cakap dan terampil dalam penanggulangan bencana

1 kali, 31 orang -

31 orang 31 orang 100

0 0 0.00

1 19 01 23 27 Pelatihan teknis penilaian Damage and Losses Assestment (DaLA) dan Penyusunan Post Disaster Need Assestment

Kemampuan menghitung kerusakan dan kerugian akibat bencana

310 orang 282 orang 210 orang 172 orang 81,90 100 orang 50 orang 50


1 19 01 06 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Cakupan pelaporan keuangan dan kinerja

100% 100

100 100

50

50

1 19 01 06 01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah laporan kinerja dan keuangan

4 laporan tahunan, 12 laporan bulanan, 1 renja, 2 KUAPPAS, 3 lap bencana

4 laporan tahunan, 12 laporan bulanan, KUAPPAS, 3 lap bencana

4 laporan tahunan, 12 laporan bulanan, 2 KUAPPAS, 3 lap bencana

4 laporan tahunan, 12 laporan bulanan, KUAPPAS, 3 lap bencana

100 4 laporan tahunan, 12 laporan bulanan, 1 revisi renstra, 2 KUAPPAS, 3 lap bencana

1 laporan tahunan, 3 laporan bulanan, 0 revisi renstra, 0 KUAPPAS, 1 lap bencana

31,82

1 22 01 17

Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa

Cakupan kelompok masyarakat dalam membangun desa***

100% 100

100

100

285 100

100

1 19 01 21 01 Fasilitasi pelaksanaan hibah dan bansos Jumlah proposal yang diverifikasi

15 proposal 57 proposal 70 proposal 49 proposal 70 25 proposal, 36 asistensi

15 proposal, 2 asistensi

60

-

1 06 01 21

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Dokumen perencanaan pembangunan daerah yang ditetapkan tepat waktu***

100% 100

100

100

100 -

0

1 06 01 21 01 Penyusunan Renja SKPD Jumlah dokumen perencanaan pembangunan daerah

1 dokumen 1 dokumen 2 dokumen 2 dok 100 2 dokumen 1 dokumen -

0


1 06 01 25

Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana

Jumlah dokumen perencanaan pembangunan daerah rawan bencana***

100% 100

100

- 105.56 -

0

1 06 01 25 01 Penyusunan DED pengembangan gedung logistik dan parkir

Jumlah DED 1 dokumen 1 dokumen

-

0

1 19 01 25 02 Penyusunan SOP 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 0

0

1 19 01 25 03 Pengembangan PUSDALOP 1 dokumen 1 dokumen 1 paket 1 paket 1 paket 100 1 paket 1 paket 0

1 19 01 23 04 Penyusunan RAPERDA /RAPERBUB 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 0 -

0

1 19 01 23 05 Pengendalian, evaluasi dan pelaporan kebencanaan

12 bulan -

-

- 0 -

0

1 19 01 23 06 Penyusunan DED pembangunan/rehab TEA Jumlah dokumen dan jumlah TEA

6 DED, 11 TEA 6 DED, 11 TEA

100 0 0

1 19 01 22

Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam

100% 100

100

100

100 -

0

1 19 01 22 01 Pembentukan Desa Bersaudara (Sister Village)

Jumlah desa bersaudara (pasang)

3 pasang 2 desa KRB 3, 100 orang peserta

5 pasang

5 pasang 100 5 pasang 0

0

1 19 01 22 02 Pembentukan desa tangguh bencana Jumlah desa tangguh bencana (desa)

5 desa 5 desa 5 desa 5 desa 100 5 desa 0

0

1 19 01 22 03 Pembangunan Tempat Evakuasi Akhir (TEA) Jumlah TEA (unit) 4 paket 0 paket 0 0 0 0-

0

1 19 01 22

Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam

Cakupan masyarakat yang mendapat pengetahuan kebencanaan

100% 100

100

100

80 18.09

18.09


1 19 01 22 04 Pemantauan, pendataan dan penyebarluasan informasi potensi kebencanaan

Jumlah peta daerah rawan bencana dan kegiatan sosialisasi

3 peta, 27 kl sosialisasi

1 dokumen , 27 kali sosialisasi

1 dokumen, 27 kl sosialisasi

1 dokumen, 27 kl sosialisasi

100 1 dokumen, 31 kl penyampaian informasi, 2 EWSi

0 0

1 19 01 22 05 Rakor pengurangan resiko bencana (PRB) Jumlah rakor PRB 150 org 2 kali 200 org 2 kali, 200 org 1 kali ,100 org 50 200 orang 0 0

1 19 01 22 06 Fasilitasi Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana

Jumlah fasilitasi rehab rekon

Ls 0 0 0

1 19 01 22 07 Pengadaan Tanah untuk hunian tetap Terbelinya tanah untuk pembangunan hunian tetap di Kabupaten Magelang

0 84 KK 0 0

1 19 01 22 08 Pengembangan budaya sadar bencana Jumlah kegiatan 2 kegiatan lomba

3 kegiatan lomba, 10 sosialisasi

10 sosialisasi 10 sosialisasi 100 3 kali lomba, 10 kali penyampaian informasi

0 0

1 19 01 22 09 Pengerahan Tim Reaksi Cepat (TRC) darurat bencana

Jumlah pengerahan TRC

80 kali 42 kali 40 kali 67 kali 167.5 80 kali 162 kali 202.50

1 19 01 22 10 Pengerahan relawan dalam penanggulangan bencana

Jumlah orang dan pengerahan relawan

30 orang 50 kali 1.626 orang 24 kali

30 orang 50 kali 30 orang 34 kali

100 35 orang, 50 kali

35 orang, 22 kali

60

1 19 01 22 11 Penyusunan rencana kontinjensi Jumlah dokumen rencana kontinjensi

1 dokumen 0 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 0 0

1 19 01 22 12 Pengadaan logistik untuk korban bencana Jumlah paket pengadaan logistik

1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 100 1 paket 0 0

1 19 01 22 13 Pemindahan EWS Jumlah peralatan penanggulangan bencana

1 paket 0 0 0 0 0 0

1 19 01 22 14 Gladi posko dan gladi lapang penanganan darurat bencana

Jumlah pelatihan dan gladi lapang

1 kali pelatihan 50 org , 1 kali gladi lapang, 300 orang




100 1 kali pelatihan 50 org , 1 kali gladi lapang, 300 orang

0 0


1 19 01 22 15 Perencanaan pengadaan tanah untuk hunian tetap

Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah Hunian Tetap tersusun

3 dokumen 4 dokumen 0 0 0

1 19 01 22 16 Latihan dasar penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsi

cakupan peserta pelatihan dalam penanguulangan bencana

1 kali pelatihan, 50 orang


1 kali pelatihan, 60 orang -


100 1 kali pelatihan, 80 orang


100

1 19 01 22 17 Operasional pengambilan dan pendistribusian logistik untuk korban bencana

Jumlah pengambilan dan pendistribusian logistik serta koordinasi

4 kali pengambilan, 110 kali distribusi logistik

5 kali pengambilan, 153 kali distribusi logistik , 4 kali rakor



115,79 5 kali pengambilan, 80 kali distribusi, 2 kali rakor

1 kali pengambilan, 0 kali distribusi, 0 kali rakor

14,29

1 19 01 22 18 Piket Posko PUSDALOPS Jumlah hari Piket Posko

360 hari 365 hari 365 hari 365 hari 100 365 hari 90 hari 25

1 19 01 22 19 Fasilitasi pembentukan dan operasional TRC tingkat kabupaten

jumlah pelatihan 1 kali pelatihan 50 orang

1 kali pelatihan 50 orang

30 orang 1 kali pelatihan 50 orang

100 30 orang 0 0

1 19 01 22 20 Pelatihan penanggulangan bencana Jumlah peserta pelatihan

150 orang 150 orang 150 orang 75 orang 50.00 150 orang 0 0

1 19 01 22 21 Fasilitasi dan koordinasi penyusunan Damage and Losses Assestment (DaLA) dan Penyusunan Post Disaster Need Assestment

jumlah dok DaLA dan Renaksi

1 dok DaLA dan Renaksi

1 dok DaLA dan Renaksi

33 orang 33 0rang 100.00 33 orang 0 0

1 19 01 22 22 Fasilitasi dan koordinasi pemulihan sosial ekonomi dan budaya pasca bencana

Jumlah Warga hunian tetap ( huntap ) terfasilitasi

70 orang 63 orang 70 orang warga huntap

70 orang 100 100 orang 50 orang 50

1 19 01 22 23 Dropping air bersih tanggap darurat bencana

Jumlah droping droping air bersih

100 tangki 156 tangki 64 tangki 0 tangki 0 74 tangki 0 0

1 19 01 22 24 Apel siaga penanggulangan bencana jumlah peserta 1 keg. apel, 800 orang

0 0


1 19 01 22 25 Pelatihan Manajemen Pengelolaan Tempat Evakuasi Akhir (TEA)


1 kegiatan 150 orang

- 0 0

1 19 01 22 26 Pengadaan sarana dan prasarana Tempat Evakuasi Akhir (TEA)

Jumlah peralatan dapur umum

22 paket - 0 0

1 19 01 22 27 Pengadaan mobil tangki air Jumlah mobil tangki

2 unit 0 0

1 19 01 22 28 Penyusunan Rencana Kontinjensi Bencana Erupsi Merapi

Jumlah dokumen Renkon

1 kegiatan 0 0

1 19 01 22 29 Fasilitasi simulasi penanganan darurat bagi masyarakat/pelajar

cakupan kegiatan pelatihan

1 kali pelatihan 40 org, 1 kali simulasi 270 org


1 kali pelatihan 40 org, 1 kali simulasi 270 org -


100 1 kali pelatihan 40 org, 1 kali simulasi 270 org

0 0

1 19 01 22 30 Peningkatan upaya peringatan dini kepada masyarakat

Cakupan sarpras penunjang informasi kebencanaan

100 papan peringatan daerah rawan bencana

-

-

0 0 0

1 19 01 22 31 Penyusunan data komunitas relawan di Kab. Magelang

Jumlah data relawan di Kab. Magelang

1 dokumen -

-

0 1 dokumen 1 dokumen 0

1 19 01 22 32 Penyusunan dokumen jalur evakuasi Jumlah dokumen 1 dokumen -

-

0 1 dokumen 1 dokumen 0

1 19 01 22 33 Pelatihan dan simulasi PRB dan pengadaan media sosialisasi bagi warga hunian tetap

Jumlah peserta pelatihan dan simulasi

150 orang -

-

0 50 orang 0 0

19 01 22 34 Fasilitasi pengembalian fungsi lahan dari huntara

Jumlah lahan yang dikembalikan fungsinya

1 lahan -

1 lahan

1 lahan 100 0 0

1 19 01 22 35 Fasilitasi Pembangunan infrastruktur dan sanitasi pada wilayah terkena bencana

Jumlah infrastruktur yang terbangun

1 paket -

-

0 0 0

1 19 01 22 36 Fasilitasi Pembangunan hunian tetap , fasilitas umum dan fasilitas sosial

Jumlah huntap yang terbangun

1 paket -

-

0 0 0


1 19 01 22 37 Pelatihan Pemulihan Sosial Ekonomi dan Budaya Pasca Bencana

jumlah peserta pelatihan

1 kegiatan -

-

0 0 0

1 19 01 22 38 Pembangunan Gedung logistik dan parkir Jumlah gedung yg terbangun

1 paket -

1 paket

1 paket 100 0 0

1 19 01 22 39 Fasilitasi DSP dan DTT 2 kegiatan 2 kegiatan -

2 kegiatan

1 kegiatan 50 2 kegiatan 1 kegiatan 0

1 19 01 22 40 Rakor Manajemen dan Perencanaan Penanggulangan Bencana

Jumlah Rakor 6 kali rakor, 1 bulan PRB, 1 rakornas

-

6 kali rakor PRB

6 kali rakor PRB

100 6 kali rakor kebencanaan,, 1 bulan PRB, 1 rakornas, 4 rakor pok intern

1 rakornas 15

1 19 01 22 41 Penerapan sistem peringatan dini gerakan tanah

Jumlah kegiatan 1 paket 1 paket 100

1 19 01 22 42 Sertifikasi pengadaan tanah untuk hunian tetap

Jumlah sertifikat bidang tanah

17 bidang tanah 17 bidang tanah

100

1 25 01 15

Program Pengembangan komunikasi, informasi dan media massa

Lancarnya komunikasi dan informasi tentang penanggulangan bencana

100% 100

100

- 100 25

25

1 25 01 15 01 Pengembangan Aplikasi SIMAK PRB Jumlah media informasi untuk masyarakat

1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 100 1 paket 1 paket 25

________________________________________________________________________________________________


2.2. Analis Kinerja Pelayanan SKPD

Capaian kinerja BPBD Kabupaten Magelang belum sepenuhnya 100

%. Hal ini dikarenakan BPBD sebagai lembaga/SKPD yang baru terbentuk

selama 4 tahun sejak bulan Oktober 2011. Kabupaten Magelang sebagai

supermarketnya bencana dikarenakan semua bencana ada di Kabupaten

Magelang kecuali bencana Tsunami.

Masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang bencana terutama

di daerah-daerah rawan bencana, untuk itu diperlukan penjelasan dalam bentuk

pelatihan maupun sosialisai kebencanaan. Perlu kesadaran masyarakat

Kabupaten yang hidup di daerah rawan bencana untuk dapat hidup

berdampingan dengan bencana tanpa menimbulkan atau meminimalkan dampak

korban bencana.

Dokumen atau aturan tentang kebencanaan sampai saat ini masih

minim karena BPBD Kabupaten Magelang baru memiliki Perda no. 3 tahun 2014

tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana dan Peraturan Bupati

Nomor 18 Tahun 2016 tentang Tahapan Rincian Penanggulangan Bencana di

Kabupaten Magelang, sedangkan aturan yang lain masih perlu dibuat untuk

melengkapinya.

Dalam pelayanan tanggap darurat BPBD Kabupaten Magelang sudah

berusaha semampunya dengan personil yang ada melayani masyarakat yang

terdampak bencana berupa bantuan logistik maupun sarana-prasarana

pendukung lainnya.

Pelayanan Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca bencana dari BPBD

Kabupaten Magelang terus berupaya untuk melaksanakan dengan dana APBD

Kabupaten, APBD Provinsi, BNPB maupun dana masyarakat terutama CSR dari

dunia usaha.


Tabel 2.2.

Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD BPBD Kabupaten Magelang

No. Indikator SPM/Standar

Nasional IKK

Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisa

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2016 Tahun 2017

(TW I) Tahun 2018 Tahun 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1 Cakupan masyarakat yang mendapat pengetahuan kebencanaan

-


70% 80% 90% 100% 70% 20% 90% 100%

2 Cakupan masyarakat terdampak bencana yang mendapat pelayanan tanggap darurat

-

Cakupan masyarakat terdampak bencana yang mendapat pelayanan tanggap darurat

100% 100% 100% 100% 100% 25% 100% 100%

3 Cakupan dokumen penanggulangan bencana

-

Cakupan dokumen penanggulangan bencana

70% 80% 90% 100% 70% 20% 90% 100%


4 Cakupan masyarakat yang sudah mendapatkan pelayanan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana

-

Cakupan masyarakat yang sudah mendapatkan pelayanan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana

100% 100% 100 % 100% 100% 25% 100% 100%

________________________________________________________________________________________________


2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Tingkat kinerja pelayan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan

pelayanan SKPD adalah sesuai dengan motto BPBD Kabupaten Magelang yaitu

“cepat, tepat menyentuh hati masyarakat”.

Dalam pelaksanaan penanganan kejadian bencana, BPBD Kabupaten

Magelang selalu menjalin kerjasama dengan instansi terkait, 10 sektor

penanggulangan bencana, masyarakat dan dunia usaha walaupun belum

maksimal. Koordinasi dan kerja sama yang biak sangat diperlukan dalam

penanggulangan bencana sesuai tupoksi masing-masing sehingga tidak saling

tumpang tindih.

Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam

menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD adalah :

1. Masih terbatasnya SDM yang faham dan mengerti tentang penanganan

bencana dan jumlah personil yang belum memadai

2. Belum terintegrasi dan terstandarisasinya mekanisme/sistem pelaporan data

dan informasi kebencanaan di Kabupaten Magelang

3. Belum lengkapnya pedoman dan dokumen penyelenggaraan

penanggulangan bencana di Kabupaten Magelang

4. Belum terfasilitasinya pembentukan desa tangguh bencana di seluruh desa

rawan bencana Kabupaten Magelang

5. Belum memadainya kompetensi sumberdaya manusia bidang

penanggulangan bencana di Kabupaten Magelang

6. Belum memadainya upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di

Kabupaten Magelang

7. Belum memadainya peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam

penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kabupaten Magelang

8. Belum sinerginya penyelenggaraan penanggulangan bencana lintas sektor

dan lintas wilayah

Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD yang

dihadapi BPBD Kabupaten Magelang dalam melaksanakan tugas melayani

masyarakat dalam penanganan bencana adalah :

________________________________________________________________________________________________


1. Semua pejabat struktural maupun staf mendapatkan pengetahuan dan

pelatihan tentang PB dan standar minimal personil BPBD 50 orang

2. Mekanisme pelaporan dan pendataan kebencanaan ke Provinsi dan Pusat

menggunakan sistem informasi kebencanaan yang terprogram

3. Dalam penanggulangan bencana harus disediakan dana siap pakai khusus

yang berada di BPBD

4. Adanya Peraturan Bupati yang mengatur tentang RPB, SOP

5. Seluruh desa di kabupaten magelang menjadi destana

6. Seluruh SDM di BPBD kompeten di bidang PB

7. Tempat pengungsian dan jalur evakuasi tersedia dan memadai

8. Masyarakat dan dunia usaha berperan aktif dalam PB

9. 10 sektor PB dapat bekerjasama pada kegiatan dalam pra, pada saat dan

pasca bencana

Formulasi isu-isu penting untuk ditindaklanjuti dalam perumusan

program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan adalah :

1. Perlunya peningkatan kapasitas bagi aparatur, pemangku kepentingan

maupun masyarakat dalam penanggulangan bencana.

2. Pengusulan Dana Siap Pakai dalam penangganan bencana, untuk

Kabupaten Magelang memaksimalkan penggunaan Dana Tidak Terduga

untuk penanganan bencana.

3. Penanganan bencana menggunakan mekanisme bantuan keuangan khusus

untuk desa.

4. Mensukseskan program prioritas Bupati Magelang yang tertuang dalam

RPJMD.

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Perbandingan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analilis kebutuhan

perlu dilakukan karena menyesuaikan dengan perkembangan dan standarisasi

indeks harga yang di gunakan. Perkembangan yang dimaksud adalah perubahan

target kinerja kegiatan dan besarnya anggaran.

________________________________________________________________________________________________


Program dan kegiatan pada BPBD Kabupaten Magelang telah sesuai dengan

rancangan awal RKPD hanya ada tambahan kegiatan berupa Revisi Rensta

yang terkait dengan Review RPJMD yang akan dilakukan. Hal tersebut dapat

dilihat pada table 2.3 berikut ini :


Tabel 2.3.

Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2018 Kabupaten Magelang

No

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan Penting

Program/kegiatan Lokasi Indikator Kinerja

Target Capaian

Pagu Indikatif (Rp.000)

Program/kegiatan

Lokasi Indikator Kinerja

Target Capaian

Kebutuhan Dana (Rp.000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Program pelayanan Administrasi Perkantoran


100% 395.000 Program pelayanan Administrasi Perkantoran


100% 373.224

1 Penyediaan jasa surat menyurat

Kab. Magelang

Jumlah surat yang dikelola

2000 surat, 12 bulan

25.000 Penyediaan jasa surat menyurat

Kab. Magelang

Jumlah surat yang dikelola


19.120

2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Kab. Magelang


3 rek listrik, 1 rek air, 1 rek telpon, 1 rek fax, 3 surat kabar

90.000 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Kab. Magelang


3 rek listrik, 1 rek air, 1 rek telpon, 1 rek fax, 3 surat kabar

55.500

3 Penyediaan jasa administrasi keuangan

Kab. Magelang

Kebutuhan pengelolaan keuangan

8 orang, 12 bulan

65.000 Penyediaan jasa administrasi keuangan

Kab. Magelang

Kebutuhan pengelolaan keuangan

8 orang, 12 bulan

65.000

4 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Kab. Magelang



175.000 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Kab. Magelang



175.000

5 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

Kab. Magelang



40.000 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

Kab. Magelang



58.604

Program Peningkatan sarana

Cakupan peningkatan

100% 2.525.7900 Program Peningkatan

Cakupan peningkatan

100% 594.208


dan prasarana aparatur

sarana dan prasarana aparatur



6 Pemeliharaan dan perawatan peralatan bencana

Kab. Magelang


7 unit genset, 2 pompa air, 4 unit shensaw, 4 unit lampu tembak, 3 unit perahu karet, 1 water treatmen, 2 tenda, 4 velbed, 2 tandu, 1 peralatan dapur umum

50.000 Pemeliharaan dan perawatan peralatan bencana

Kab. Magelang


7 unit genset, 4 pompa air, 7 unit chainsaw, 2 unit lampu tembak, 1 water treatmen, 2 tenda, 4 velbed, 2 tandu, 1 peralatan dapur umum, 4 APAR

41.435

7 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Kab. Magelang

jumlah gedung kantor yg terpelihara

5 gedung 125.000 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Kab. Magelang

jumlah gedung kantor yg terpelihara

5 gedung 95.408

8 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Kab. Magelang


12 sepeda motor, 7 mobil, 2 truk, 2 tangki air, 1 unit backhoe kecil, mini roda track, 1 unit truk pengangkut, 1 unit ambulan

500.000 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Kab. Magelang



398.408

9 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Kab. Magelang


8 PC, 13 printer, 4 mesin ketik, 2 note book, 1 LCD, 2 AC,

40.000 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Kab. Magelang


8 PC, 13 printer, 4 mesin ketik, 2 note book, 1 LCD, 2 AC,

38.612


20 HT, 1 RIG, 1 RPU, 1 mesin fax, 2 camera, 4 UPS, 1 jaringan internet, dan 1 pswt telp selama 12 bulan

20 HT, 1 RIG, 1 RPU, 1 mesin fax, 2 camera, 4 UPS, 1 jaringan internet, dan 1 pswt telp selama 12 bulan

10 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

Kab. Magelang


30 kursi staf, 4 filing kabinet, 2 meja kursi tamu, 2 almari besi, 2 almari kayu, 2 rak besi, 15 meja 1/2 biro, 5 meja 1 biro

15.000 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

Kab. Magelang


30 kursi staf, 4 filing kabinet, 2 meja kursi tamu, 2 almari besi, 2 almari kayu, 2 rak besi, 15 meja 1/2 biro, 5 meja 1 biro

14.345

11 Pengadaan kendaraan dinas/operasional

Kab. Magelang

Jumlah kendaraan yang dibeli

1 unit backhoe kecil, mini roda track, 1 unit truk pengangkut, 1 unit ambulan

1.660.000 Pengadaan kendaraan dinas/operasional

Kab. Magelang

Jumlah kendaraan yang dibeli

1 sepeda motor 250 cc

30.000

12 Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Kab. Magelang

Tersedianya sarana dan prasarana untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi kantor

3 unit rak arsip, 3 unit lemari besi, 1 rak loker, 1 filling cabinet, 2 unit almari besi 2 pintu,

85.582 Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Kab. Magelang


2 unit meja rapat, 1 unit rak arsip, 1 unit buffet kaca

36.626


4 unit kursi kerja, 4 unit meja kerja, 3 unit almari kaca/etalase, 2 unit kursi tamu

13 Pengadaan peralatan Gedung Kantor

Kab. Magelang


2 PC, 2 bh printer , 2 UPS, 2 unit AC, 2 unit kipas angin

50.208 Pengadaan peralatan Gedung Kantor

Kab. Magelang


2 PC, 2 bh printer ,5 UPS, 2 AC

46.251

Program peningkatan disiplin aparatur

Cakupan pengadaan pakaian dinas aparatur

Program peningkatan disiplin aparatur

Cakupan pengadaan pakaian dinas aparatur

14 Pengadaan pakaian kerja BPBD

Kab. Magelang

Jumlah pakaian dinas yang dibeli

- 0 Pengadaan pakaian kerja BPBD

Kab. Magelang

Jumlah pakaian dinas yang dibeli

- 0

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur


100% 151.000 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur


100% 111.800

15 Peningkatan Kapasitas Aparatur dalam Penanggulangan Bencana

Kab. Magelang

Aparatur BPBD cakap dan terampil dalam penanggulangan bencana

50 orang 71.000 Peningkatan Kapasitas Aparatur dalam Penanggulangan Bencana

Kab. Magelang

Jumlah peserta 50 orang 27.000

16 Pelatihan teknis penilaian Damage and Losses Assestment (DaLA) dan Penyusunan Post Disaster Need Assestment

Kab. Magelang

Kemampuan menghitung kerusakan dan kerugian akibat bencana

60 orang 80.000 Pelatihan teknis penilaian Damage and Losses Assestment (DaLA) dan Penyusunan Post Disaster Need Assestment

Kab. Magelang

Kemampuan jumlah peserta pelatihan

60 orang 84.800


Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan


100% 15.000 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan


100% 13.366

17 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Kab. Magelang


4 laporan tahunan, 12 laporan bulanan, 2 KUAPPAS, 4 Rakor POK intern

15.000 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Kab. Magelang


4 laporan tahunan, 12 laporan bulanan, 2 KUAPPAS, 4 lap bencana, 4 Rakor POK intern

15.000

Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa

Cakupan kelompok masyarakat dalam membangun desa

100% 29.542 Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa

Cakupan kelompok masyarakat dalam membangun desa

100% 29.328

18 Fasilitasi pelaksanaan hibah dan bansos

Kab. Magelang

Jumlah proposal yang diverifikasi

40 proposal 29.542 Fasilitasi pelaksanaan hibah dan bansos

Kab. Magelang

Jumlah proposal yang diverifikasi, jml asistensi

40 proposal 29.328

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Dokumen perencanaan pembangunan daerah yang ditetapkan tepat waktu

90% 25.000 Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Dokumen perencanaan pembangunan daerah yang ditetapkan tepat waktu

100% 15.275

19 Penyusunan Renja SKPD

Kab. Magelang

Jumlah dokumen perencanaan pembangunan daerah

2 dokumen 10.000 Penyusunan Renja SKPD

Kab. Magelang


2 dokumen 10.000

20 Penyusunan Renstra SKPD

Kab. Magelang


1 dokumen 15.000 Penyusunan Renstra SKPD

Kab. Magelang

Dokumen renstra 1 dokumen 15.000


Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana

Jumlah dokumen perencanaan pembangunan daerah rawan bencana

100% 228.480 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana

Jumlah dokumen perencanaan pembangunan daerah rawan bencana

100% 70.000

21 Penyusunan DED pengembangan gedung logistik dan parkir

Kab. Magelang

Jumlah DED - 0

22 Penyusunan SOP Kab.

Magelang Jumlah dokumen SOP

1 dok SOP 20.000 Penyusunan SOP Kab. Magelang

Jumlah dokumen SOP

23 Pengembangan PUSDALOP

Kab. Magelang

Jumlah sarana dan prasarana penanggulangan bencana

1 sistem informasi kebencanaan, 12 bulan data pelaporan bencana, 5 medsos kebencanaan

143.480 Pengembangan PUSDALOP

Kab. Magelang

Jumlah sarana dan prasarana penanggulangan bencana

1 sistem informasi kebencanaan, 12 bulan data pelaporan bencana, 5 medsos kebencanaan

155.364,5

24 Penyusunan RAPERDA /RAPERBUB

Kab. Magelang

Jumlah Raperda / Raperbub

1 dok RPB 60.000 Kab. Magelang

Jumlah Raperda / Raperbub

1 dok RPB 50.000

25 Pengendalian, evaluasi dan pelaporan kebencanaan

Kab. Magelang

Jumlahdan pelaporan monitoring dan evaluasi

20 kali 5.000

Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam


100% 16.647,088 Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam


100% 4.665.987,96


26 Pembentukan Desa Bersaudara (Sister Village)

Kab. Magelang


3 pasang pembentukan, 3 pasang pengembangan

315.000 Pembantukan Desa Bersaudara (Sister Village)

Kab. Magelang


3 pasang pembentukan, 3 pasang pengembangan

301.538

27 Pembentukan desa tangguh bencana

Kab. Magelang

Jumlah desa tangguh bencana (desa)

5 desa pembentukan, 5 desa pengembangan

543.607 Pembentukan desa tangguh bencana

Kab. Magelang

Jumlah desa tangguh bencana (desa)

5 desa pembentukan, 5 desa pengembangan

271.481,46

28 Pembangunan Tempat Evakuasi Akhir (TEA)

Kab. Magelang

Jumlah TEA (unit)

6 rehab, 4 pembangunan

10.832.000 Pembangunan Tempat Evakuasi Akhir (TEA)

Kab. Magelang

Jumlah TEA (unit)

4 paket 0

29 Pemantauan, pendataan dan penyebarluasan informasi potensi kebencanaan

Kab. Magelang

Jumlah dokumen pemantauan daerah rawan bencana, penyebarluasan informasi dan rakor

1 dokumen, 30 kl penyampaian informasi dan 12 kali rakor kasi kesra

215.000 Pemantauan, pendataan dan penyebarluasan informasi potensi kebencanaan

Kab. Magelang

Jumlah dokumen pemantauan daerah rawan bencana, penyebarluasan informasi dan rakor

1 dokumen, 30 kl penyampaian informasi dan 7 kali rakor kasi kesra

212.370

30 Rakor pengurangan resiko bencana (PRB)

Kab. Magelang

Jumlah rakor PRB

2 kali 75 org 75.000 Rakor pengurangan resiko bencana (PRB)

Kab. Magelang

Jumlah rakor PRB

2 kali rakor @ 100 org

0

31 Fasilitasi Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana

Kab. Magelang


6 paket 10 lokasi

377.621 Fasilitasi Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana

Kab. Magelang


6 paket 350.000

32 Pengadaan Tanah untuk hunian tetap

Kab. Magelang

Terbelinya tanah untuk pembangunan hunian tetap di Kabupaten Magelang

- 0

33 Pengembangan budaya sadar bencana

Kab. Magelang

Jumlah kegiatan Kegiatan pecan PRB

75.000 Pengembangan budaya sadar bencana

Kab. Magelang

Jumlah kegiatan 3 kegiatan, 10 sosialisasi

0


34 Pengerahan Tim Reaksi Cepat (TRC) darurat bencana

Kab. Magelang


80 kali 111.750 Pengerahan Tim Reaksi Cepat (TRC) darurat bencana

Kab. Magelang


80 kali 111.750

35 Pengerahan relawan dalam penanggulangan bencana

Kab. Magelang


35 orang 50 kali

125.000 Pengerahan relawan dalam penanggulangan bencana

Kab. Magelang


35 orang 50 kali

125.000

36 Penyusunan rencana kontijensi

Kab. Magelang

Jumlah dokumen rencana kontinjensi

1 dokumen 150.000 Penyusunan rencana kontijensi

Kab. Magelang

Jumlah dokumen rencana kontinjensi

1 dokumen 141.981

37 Pengadaan logistik untuk korban bencana

Kab. Magelang

Jumlah paket pengadaan logistik

2 paket 406.747 Pengadaan logistik untuk korban bencana

Kab. Magelang

Jumlah paket pengadaan logistik

2 paket 406.747

38 Pemindahan EWS Kab.

Magelang Jumlah peralatan penanggulangan bencana

- 0

39 Gladi posko dan gladi lapang penanganan darurat bencana

Kab. Magelang


1 kali pelatihan 50 org , 2 kali gladi posko 100 org , 1 kali gladi lapang, 300 orang

150.000 Gladi posko dan gladi lapang penanganan darurat bencana

Kab. Magelang


1 kali pelatihan 50 org , 1 kali gladi posko 50 org , 1 kali gladi lapang, 300 orang

75.000

40 Perencanaan pengadaan tanah untuk hunian tetap

Kab. Magelang

Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah Hunian Tetap tersusun

- 0

41 Latihan dasar penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsi

Kab. Magelang

Jumlah peserta pelatihan

50 orang 100.000 Latihan dasar penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsi

Kab. Magelang

Jumlah peserta 1 kali pelatihan, 50 orang

46.825


42 Operasional pengambilan dan pendistribusian logistik untuk korban bencana

Kab. Magelang



156.480 Operasional pengambilan dan pendistribusian logistik untuk korban bencana

Kab. Magelang



146.680

43 Piket Posko PUSDALOPS

Kab. Magelang

Jumlah hari Piket Posko

365 hari 418.426 Piket Posko PUSDALOPS

Kab. Magelang

Jumlah hari Piket Posko

365 hari 465.586,5

44 Fasilitasi pembentukan dan operasional TRC tingkat kabupaten

Kab. Magelang

jumlah pelatihan 6 orang, 365 hari

204.570 Fasilitasi pembentukan dan operasional TRC tingkat kabupaten

Kab. Magelang

jumlah personel TRC

6 orang, 365 hari

253.844

45 Pelatihan penanggulangan bencana

Kab. Magelang


4 kali pelatihan100 orang

104.550 Pelatihan penanggulangan bencana

Kab. Magelang


4 kali pelatihan @50 org

50.000

46 Fasilitasi dan koordinasi penyusunan Damage and Losses Assestment (DaLA) dan Penyusunan Post Disaster Need Assestment

Kab. Magelang

jumlah tim DaLA 33 orang 160.000 Fasilitasi dan koordinasi penyusunan Damage and Losses Assestment (DaLA) dan Penyusunan Post Disaster Need Assestment

Kab. Magelang

Tim DaLA dapat menghitung kerusakan dan kerugian bencana dengan cermat

25 orang, 1 dokumen

50.000

47 Fasilitasi dan koordinasi pemulihan sosial ekonomi dan budaya pasca bencana

Kab. Magelang

Jumlah Warga hunian tetap (huntap) terfasilitasi

70 orang 30.000 Fasilitasi dan koordinasi pemulihan sosial ekonomi dan budaya pasca bencana

Kab. Magelang

Jumlah Warga terfasilitasi

100 orang 0

48 Droping air bersih tanggap darurat bencana

Kab. Magelang

Jumlah tangki droping air bersih

150 tangki 100.000 Droping air bersih tanggap darurat bencana

Kab. Magelang

Jumlah tangki droping air bersih

150 tangki 100.000

49 Apel siaga penanggulangan bencana

Kab. Magelang

jumlah peserta 800 orang 125.000 Apel siaga penanggulangan bencana

Kab. Magelang

jumlah peserta 800 orang 125.000


50 Pelatihan Manajemen Pengelolaan Tempat Evakuasi Akhir (TEA)

Kab. Magelang


- 0

51 Pengadaan sarana dan prasarana Tempat Evakuasi Akhir (TEA)

Kab. Magelang

Jumlah peralatan dapur umum

- 0

52 Pengadaan mobil tangki air

Kab. Magelang

Jumlah mobil tangki

- 0

53 Penyusunan Rencana Kontijensi Bencana Erupsi Merapi

Kab. Magelang

Jumlah dokumen Renkon

- 0

54 Fasilitasi simulasi penangan an darurat bagi masyarakat/pelajar

Kab. Magelang

Jumlah peserta simulasi

240 org 75.000 Fasilitasi simulasi penangan an darurat bagi masyarakat/pelajar

Kab. Magelang

cakupan kegiatan pelatihan


0

55 Peningkatan upaya peringatan dini kepada masyarakat

Kab. Magelang

Jumlah alat peringatan dini kebencanan

6 EWS dan 100 papan peringatan daerah rawan bencana

1.382.500 Peningkatan upaya peringatan dini kepada masyarakat

Kab. Magelang

Jumlah alat peringatan dini kebencanan

6 EWS dan 100 papan peringatan daerah rawan bencana

1.382.185

56 Penyusunan data komunitas relawan di Kab. Magelang

Kab. Magelang


1 dokumen 25.000 Penyusunan data komunitas relawan di Kab. Magelang

Kab. Magelang


1 dokumen 0

57 Penyusunan dokumen jalur evakuasi

Kab. Magelang

Jumlah dokumen 1 dokumen 50.000 Penyusunan dokumen jalur evakuasi

Kab. Magelang

Jumlah dokumen 1 dokumen 0

58 Pelatihan dan simulasi PRB dan pengadaan media sosialisasi bagi

Kab. Magelang


50 orang 40.000 Pelatihan dan simulasi PRB dan pengadaan media sosialisasi bagi

Kab. Magelang


150 orang 0


warga hunian tetap warga hunian tetap

59 Fasilitasi pengembalian fungsi lahan dari huntara

Kab. Magelang

Jumlah lahan yang dikembalikan fungsinya

- 0

60 Fasilitasi Pembangunan infrastruktur dan sanitasi pada wilayah terkena bencana

Kab. Magelang


1 paket 500.000 Fasilitasi Pembangunan infrastruktur dan sanitasi pada wilayah terkena bencana


3 paket 0

61 Fasilitasi Pembangunan hunian tetap , fasilitas umum dan fasilitas sosial

Kab. Magelang


1 paket 950.952,059 Fasilitasi Pembangunan hunian tetap , fasilitas umum dan fasilitas sosial


9 unit 0

62 Pelatihan Pemulihan Sosial Ekonomi dan Budaya Pasca Bencana

Kab. Magelang

jumlah warga terdampak dan jml warga terdampak terlatih.

100 0rang dan 50 orang

80.000

63 Pembangunan Gedung logistik dan parkir

Kab. Magelang

Jumlah gedung yg terbangun

- 0

64 Fasilitasi DSP dan DTT

Kab. Magelang

Jumlah kegiatan 2 kegiatan 20.000 Fasilitasi DSP dan DTT

Kab. Magelang

Jumlah kegiatan 2 kegiatan 10.000

65 Manajemen dan Perencanaan Penanggulangan Bencana

Kab. Magelang

1 kegiatan bulan PRB, 1 kegiatan Rakernas, 6 rakor kebencanaan

6 kali 160.000 Manajemen dan Perencanaan Penanggulangan Bencana

Kabupaten/ Jateng/ DIY/Jabar/DKI

Jumlah Rakor dan pelaksanaan bulan PRB

6 kali rakor. 1 bulan PRB, 1 Rakornas

0

66 Pelatihan/simulasi bencana alam bagi anak SD dan SMP

Kab. Magelang

Jumlah sekolah 8 sekolah 223.837

Program Pengembangan komunikasi,

Lancarnya komunikasi dan informasi

100% 50.000 Program Pengembangan komunikasi,

Lancarnya komunikasi dan informasi

100% 60.000


informasi dan media massa

tentang penanggulangan bencana

informasi dan media massa

tentang penanggulangan bencana

67 Pengembangan Aplikasi SIMAK PRB

Kab. Magelang

Jumlah media informasi untuk masyarakat

1 paket 55.000 Pengembangan Aplikasi SIMAK PRB

Kab. Magelang

Jumlah media informasi untuk masyarakat

1 paket 60.000

_______________________________________________________________________________________

_________Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2018 40

2..5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Kajian usulan program dan kegiatan dari masyarakat

merupakan bagian dari kegiatan jaring aspirasi terkait kebutuhan dan

harapan pemangku kepentingan, terhadap prioritas dan sasaran

pelayanan serta kebutuhan pembangunan tahun yang direncanakan,

sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD.

Usulan program dan kegiatan berasal dari proposal bantuan

yang masuk ke Bupati Magelang diverifikasi kelayakannya oleh BPBD

Kabupaten Magelang untuk memperoleh bantuan dan usulan dalam

musrenbangdes. Usulan-usulan tersebut berupa bantuan peralatan

kebencanaan, pembangunan Tempat Evakuasi Akhir, pelatihan,

peningkatan kapasitas, pembinaan relawan.

Usulan-usulan dari masyarakat terkait dengan bantuan

tanggap darurat jika terjadi bencana alam baik bencana karena erupsi

gunung merapi, lahar hujan, angin putting beliung, gempa bumi,

kekeringan dan kejadian kebakaran sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi yang ada di BPBD Kabupaten Magelang. Hal tersebut dapat dilihat

pada tabel berikut ini.

Tabel 2.4.

Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun

2018 Kabupaten Magelang

_______________________________________________________________________________________


No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/ Volume

Catatan

1 2 3 4 5 6

1 Pembangunan gedung TPA/TEA

desa Pogalan kec. Pakis


1 Paket Rp. 190.000.000

2 Pembangunan gedung TPA desa Gondangsari kec. Pakis


1 Paket Rp. 500.000.000

3 Pembangunan gedung TEA desa Banyuroto kec. Sawangan


1 Paket Rp. 1.500.000.000

4 Pembangunan 1 Paket TEA Desa Wulunggunung, kec. Sawangan


1 Paket Rp. 1.500.000.000

1 2 3 4 5 6

5 Pembangunan 1 Paket TEA desa Jati kec. Sawangan


Rp. 750.000.000

6 Pembangunan 1 Paket TEA desa Mangunsari , kec. Sawangan


1 Paket Rp. 800.000.000

7 Pengadaan peralatan penanggulangan bencana

desa Kapuhan, kec. Sawangan


1 Paket Rp. 75.000.000

8 Pengadaan peralatan penanggulangan bencana

desa Wonolelo, kec. Sawangan


1 paket Rp. 100.000.000

9 Pembangunan TEA desa Ngablak, kec. Srumbung


1 paket Rp. 400.000.000

10 Pembangunan TEA desa Sudimoro, kec. Srumbung


1 paket Rp. 750.000.000

11 Pembangunan TPS desa Banyuadem, kec. Srumbung


1 paket Rp. 500.000.000

_______________________________________________________________________________________


12 Pembangunan gedung titik kumpul

dusun Gondangsari desa Mranggen, kec. Srumbung

Cakupan masyarakat terdampak bencana yang mendapat pelayanan tanggap darurat

1 paket Rp. 450.000.000

13 Peralatan dan kelengkapan siaga bencana

desa Tegalrandu, kec. Srumbung


1 Paket Rp. 200.000.000

14 Pengadaan alat mitigasi bencana



1 Paket Rp. 500.000.000

15 Pelatihan penanggulangan bencana



1 Paket Rp. 20.000.000

16 Pelatihan risiko bencana desa Kradenan, kec. Srumbung


1 Paket Rp. 20.000.000

17 Latihan dasar penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsi

desa Kradenan, kec. Srumbung


1 Paket Rp. 100.000.000

1 2 3 4 5 6

18 Pelatihan dan pengadaan sarpras evakuasi

desa Ngablak, kec. Srumbung


1 Paket Rp. 100.000.000

19 Pembangunan TEA penampungan pengungsi

desa Deyangan, kec. Mertoyudan


1 Paket Rp. 1.500.000.000

20 MCK, Dapur umum dan gudang untuk kegiatan penampungan pengungsi korban bencana

desa Danurejo, kec/ mertoyudan


1 Paket Rp. 1.897.500.000

21 Gedung TEA desa Mertoyudan


1 paket Rp. 264.000.000

22 Pembangunan gedung TEA desa Sriwedari, kec. Muntilan


1 paket Rp. 2.000.000.000

23 Pembangunan TEA desa Keji, kec. Muntilan


1 paket Rp. 1.000.000.000

24 pembangunan TEA desa Treko, kec. Mungkid

Cakupan masyarakat yang sudah mendapatkan pelayanan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca

1 paket Rp. 1.750.000.00

_______________________________________________________________________________________


bencana

25 Pembangunan gedung TEA desa Pagersari, kec. Mungkid


1 Paket Rp. 1.500.000.000

26 Pembangunan gedung TEA

Desa Bojong, kec. Mungkid


1 Paket Rp. 1.500.000.000

27 Pembangunan gedung TEA Desa Paremono, kec. Mungkid


1 Paket Rp. 1.500.000.000

28 Pembangunan gedung TEA Desa Senden, kec. Mungkid


1 Paket Rp. 1.500.000.000

29 Pembangunan gedung TEA Desa Pabelan,

kec. Mungkid Cakupan

masyarakat yang sudah mendapatkan pelayanan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana

1 Paket Rp. 1.500.000.000

30 Pembangunan gedung TEA Desa Bumirejo, kec. Mungkid


1 Paket Rp. 1.500.000.000

_______________________________________________________________________________________


BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Arah Kebijakan Pembangunan Nasional :

1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan;

2. Meningkatkan pengelolaan nilai dan nilai tambah sumber daya alam

yang berkelanjutan;

3. Mempercepat pembangunan infrastruktur untuk pertumbuhan dan

pemerataan;

4. Peningkatan kualitas lingkungan hidup, mitigasi bencana dan

perubahan iklim, melalui peningkatan pemantauan kualitas

lingkungan dan penegakan hukum pencemaran lingkungan,

mengurangi risiko bencana, meningkatkan ketangguhan pemerintah

dan masyarakat terhadap bencana, dan memperkuat kapasitas

mitigasi dan adaptasi perubahan iklim;

5. Penyiapan landasan pembangunan yang kokoh;

6. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan

rakyat yang berkeadilan;

7. Mengembangkan dan memeratakan pembangunan daerah.

Agenda Pembangunan Nasional (NAWA CITA):

1. Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa

dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara;

2. Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang bersih, efektif,

demokratis dan terpercaya;

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-

daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan;

4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem

dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan

terpercaya;

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia;

_______________________________________________________________________________________


6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar

internasional;

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-

sektor strategis ekonomi domestik;

8. Melakukan revolusi karakter bangsa;

9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial

Indonesia.

Agenda Pembangunan 7: Mewujudkan Kemandirian Ekonomi

Dengan Menggerakkan Sektor-Sektor Strategis Ekonomi Domestik,

dengan fokus:

1. Peningkatan Kedaulatan Pangan;

2. Kedaulatan Energi;

3. Pelestarian Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan

Pengelolaan Bencana;

4. Pengembangan Ekonomi Maritim dan Kelautan;

5. Penguatan Sektor Keuangan;

6. Penguatan Kapasitas Fiskal Negara.

Sasaran :

Menurunnya indeks risiko bencana dan pusat-pusat pertumbuhan yang

berisiko tinggi.

Arah Kebijakan dan Strategi :

1. Internalisasi pengurangan risiko bencana dalam kerangka

pembangunan berkelanjutan di Pusat dan daerah, melalui:

a) Pengarusutamaan pengurangi risiko bencana dalam

perencanaan pembangunan nasional dan daerah;

b) Pengenalan, pengkajian dan pemantauan risiko bencana melalui

penyusunan kajian dan peta risiko skala 1:50.000 pada

kabupaten dan skala 1:25.000 untuk kota, yang difokuskan pada

kabupaten/kota risiko tinggi terhadap bencana;

c) Pemanfaatan kajian dan peta risiko bagi penyusunan RPB dan

RAD PRB, yang menjadi referensi untuk penyusunan RPJMD;

_______________________________________________________________________________________


d) Integrasi kajian dan peta risiko bencana dalam penyusunan dan

review RTRWP/K/K;

e) Harmonisasi kebijakan dan regulasi penanggulangan bencana di

Pusat dan daerah;

f) Penyusunan rencana kontinjensi pada kabupaten/kota yang

berisiko tinggi sebagai panduan kesiapsiagaan dan operasi

tanggap darurat dalam menghadapi bencana.

2. Penurunan tingkat kerentanan terhadap bencana, melalui:

a) Mendorong dan menumbuh kembangkan budaya sadar bencana

serta meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang

kebencanaan;

b) Peningkatan sosialisasi dan diseminasi pengurangan risiko

bencana kepada masyarakat baik melalui media cetak, radio,

dan televisi;

c) Penyediaan dan penyebarluasan informasi kebencanaan kepada

masyarakat;

d) Meningkatkan kerjasama internasional, mitra pembangunan,

OMS dan dunia usaha dalam penyelenggaraan penanggulangan

bencana;

e) Peningkatan kualitas hidup masyarakat di daerah pascabencana,

melalui percepatan penyelesaian rehabilitasi dan rekonstruksi

wilayah pascabencana alam;

f) Pemeliharaan dan penataan lingkungan di daerah rawan

bencana alam;

g) Membangun dan menumbuhkan kearifan lokal dalam

membangun dan mitigasi bencana.

3. Peningkatan kapasitas pemerintah, pemerintah daerah dan

masyarakat dalam penanggulangan bencana, melalui:

a) Penguatan kapasitas kelembagaan dan aparatur

penanggulangan bencana di Pusat dan daerah;

b) Penguatan tata kelola, transparansi dan akuntabilitas

penyelenggaraan penanggulangan bencana;

_______________________________________________________________________________________


c) Penyediaan sistem peringatan dini bencana kawasan risiko tinggi

serta memastikan berfungsinya sistem peringatan dini dengan

baik;

d) Pengembangan dan pemanfaatan IPTEK dan pendidikan untuk

pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana;

e) Melaksanakan simulasi dan gladi kesiapsiagaan menghadapi

bencana secara berkala dan berkesinambungan di kawasan

rawan bencana;

f) Penyediaan infrastruktur mitigasi dan kesiapsiagaan (shelter,

jalur evakuasi dan rambu evakuasi) menghadapi bencana, yang

difokuskan ada kawasan rawan bencana dan risiko tinggi

bencana;

g) Pembangunan dan pemberian perlindungan bagi prasarana vital

yang diperlukan untuk memastikan keberlangsungan pelayanan

publik, kegiatan ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban

pada saat situasi darurat dan pascabencana;

h) Pengembangan desa tangguh bencana di kawasan risiko

bencana untuk mendukung gerakan desa hebat;

i) Peningkatan kapasitas manajemen dan pendistribusian logistik

kebencanaan, melalui pembangunan pusat-pusat logistik

kebencanaan di masing-masing wilayah pulau, yang dapat

menjangkau wilayah pascabencana yang terpencil.

Program-Program yang akan dilaksanakan oleh BNPB adalah :

1. Program Prabencana

a. Tidak Terjadi Bencana

• fasilitasi penyusunan rencana penanggulanganbencana;

• program pengurangan risiko bencana

• program pencegahan bencana

• pemaduan perencanaan pembangunan dengan perencanaan

penanggulangan bencana

• penyusunan analisis risiko bencana;

• fasilitasi pelaksanaan dan penegakan rencana tata ruang

_______________________________________________________________________________________


• penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan penanggulangan

bencana;

• penyusunan standar teknis penanggulangan bencana

b. Potensi Bencana

• kegiatan kesiapsiagaan

• pembangunan sistem peringatan dini; dan

• kegiatan mitigasi bencana

2. Program Pasca Bencana

a. Rehabilitasi

• perbaikan lingkungan daerah bencana;

• perbaikan prasarana dan sarana umum;

• pemberian bantuan perbaikan rumah masyarakat

• pemulihan sosial psikologis

• pelayanan kesehatan;

• rekonsiliasi dan resolusi konflik

• pemulihan sosial ekonomi budaya

• pemulihan keamanan dan ketertiban;

• pemulihan fungsi pemerintahan;

• pemulihan fungsi pelayanan publik

b. Rekonstruksi

• pembangunan kembali prasarana dan sarana;

• pembangunan kembali sarana sosial masyarakat;

• pembangkitan kembali kehidupan sosial budaya masyarakat;

• penerapan rancang bangun yang tepat dan penggunaan

peralatan yang lebih baik dan tahan bencana;

• partisipasi dan peran serta lembaga dan organisasi

kemasyarakatan, dunia usaha dan masyarakat;

• peningkatan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya;

_______________________________________________________________________________________


• peningkatan fungsi pelayanan publik; atau

• peningkatan pelayanan umum dalam masyarakat.

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Tujuan Renja SKPD adalah meningkatnya kondusivitas dan

keamanan masyarakat serta kesadaran dan kepatuhan hukum,

sedangkan sasaran Renja SKPD adalah berkurangnya risiko bencana

yang berdampak pada masyarakat dengan indikator :

1. Cakupan masyarakat yang mendapat pengetahuan kebencanaan;

2. Cakupan masyarakat terdampak bencana yang mendapat

pelayananan tanggap darurat;

3. Cakupan dokumen rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana;

4. Cakupan masyarakat yang sudah mendapatkan pelayanan

rehabilitasi rekonstruksi pasca bencana.

3.3. Program dan Kegiatan

Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap

rumusan program dan kegiatan dalam rangka pencapaian visi dan misi

kepala daerah adalah berkurangnya risiko bencana yang berdampak

pada masyarakat, dengan strategi peningkatan kesiapsiagaan dalam

menghadapi bencana dan penanggulangan bencana penanggulangan

bencana Kabupaten Magelang disusun atas dasar regulasi,

kelembagaan, dan perencanaan umum untuk setiap fase bencana.

Rekapitulasi program dan kegiatan yang ada pada BPBD

Kabupaten Magelang sesuai hasil Renja SKPD 2018 adalah : 9 program

dan 48 kegiatan. Lokasi program dan kegiatan sebagian besar berada di

BPBD Kabupaten Magelang, ada beberapa kegiatan yang berada di luar

BPBD yaitu di desa-desa dan tempat pelatihan.

Total kebutuhan dana/pagu indikatif yang dirinci menurut

sumber pendanaannya untuk tahun 2018 adalah sebesar Rp.

20.142.686.000,-.

_______________________________________________________________________________________


Tabel 3.1. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2018

dan Prakiraan Maju Tahun 2018 Kabupaten Magelang terlampir.

_______________________________________________________________________________________










_______________________________________________________________________________________


KEPUTUSAN KEPALA PELAKSANA


KABUPATEN MAGELANG

NOMOR : 188.182 / 54.a / 46 / 2017

TENTANG

PENETAPAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH


KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2018

KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN MAGELANG

Menimbang : a.Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 152 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah sesuai dengan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah;

b.bahwa berdasarkan Keputusan Bupati Magelang Nomor : 180.182/257/KEP/24/2017 tentang Pengesahan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2018;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan

sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Magelang tentang Penetapan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2018 pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan

Propinsi Jawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG


Jl. Soekarno Hatta No. 7 A Kota Mungkid 56511 (0293) 789182 (0293) 788080

_______________________________________________________________________________________


3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5587 ) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4737);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 28 tahun 2008 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten

Magelang tahun 2008 nomor 28);

8. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 7

Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2014-2019 (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2014 Nomor 7);

9. Peraturan Bupati Magelang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2018 (Berita Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2017 Nomor 18);

M E M U T U S K A N :

Menetapkan :

KESATU : Menetapkan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2018.

KEDUA : Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah

sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU merupakan perencanaan pembangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam periode 1 (satu)

tahun.

_______________________________________________________________________________________


_______________________________________________________________________________________


_______________________________________________________________________________________


_______________________________________________________________________________________


_______________________________________________________________________________________


Documents

RENCANA KERJA - ppid.magelangkab.go.id€¦ · usulan program/kegiatan yang terpadu dalam Forum Renja SKPD. Penyusunan Renja SKPD dilaksanakan dengan pendekatan bottom up planning,