13
F. STATUS KESEHATAN REMAJA 1. Riwayat Penyakit Remaja Diagram 142 Distribusi frekuensi remaja berdasarkan riwayat penyakit yang sering dialami remaja di RW 03 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan (n=144 orang) 58.30% 14.60% 0.70% 0.70% 25.70% RIWAYAT PENYAKIT REMAJA BATUK PILEK DEMAM DIARE GATAL-GATAL LAIN-LAIN Diagram 142 diatas memperlihatkan bahwa dari 144 remaja, sebagian besar 84 remaja (58,3%) memiliki riwayat penyakit batuk pilek. 2. Kondisi Kesehatan Remaja Diagram 143 Distribusi frekuensi remaja berdasarkan kondisi kesehatan remaja saat ini di RW 03 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan (n=144 orang) 3.50% 96.50% KONDISI KESEHATAN SAAT INI YA TIDAK Diagram 143 memperlihatkan bahwa dari 144 remaja, terdapat 139 remaja (96,5%) yang berada dalam keadaan

REMAJA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

rerfvb

Citation preview

Page 1: REMAJA

F. STATUS KESEHATAN REMAJA1. Riwayat Penyakit Remaja

Diagram 142Distribusi frekuensi remaja berdasarkan riwayat penyakit yang sering dialami remaja di RW 03 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan (n=144 orang)

58.30%14.60%

0.70%0.70%

25.70%

RIWAYAT PENYAKIT REMAJA

BATUK PILEKDEMAMDIAREGATAL-GATALLAIN-LAIN

Diagram 142 diatas memperlihatkan bahwa dari 144 remaja, sebagian besar 84

remaja (58,3%) memiliki riwayat penyakit batuk pilek.

2. Kondisi Kesehatan RemajaDiagram 143Distribusi frekuensi remaja berdasarkan kondisi kesehatan remaja saat ini di RW 03 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan (n=144 orang)

3.50%

96.50%

KONDISI KESEHATAN SAAT INI

YATIDAK

Diagram 143 memperlihatkan bahwa dari 144 remaja, terdapat 139 remaja (96,5%) yang berada dalam keadaan sehat atau tidak sakit.Diagram diatas memperlihatkan bahwa remaja dapat menjaga kondisi kesehatan.

Page 2: REMAJA

3. Kegiatan RemajaDiagram 144Distribusi frekuensi remajaberdasarkan kegiatan yang dilakukan remaja diluar sekolah di RW 03 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan (n=144 orang)

23.60%

8.30%

68.10%

KEGIATAN DILUAR SEKOLAH

ORGANISASI SEKOLAH ATAU MASYARAKATBEKERJATIDAK ADA

Diagram 144 memperlihtkan bahwa dari 144 remaja, terdapat 98 remaja (68,1%) tidak

mengikuti kegiatan diluar sekolah. Diagram diatas memperlihatkan bahwa sebagian

besar remaja tidak memanfaatkan waktu luangnya untuk kegiatan positif, dengan tidak

adanya kegiatan pada remaja membuat remaja tidak berkembang dan produktif

sehingga beresiko terjadinya kenakalan remaja.

4. Keluhan Menstruasi RemajaDiagram 145Distribusi frekuensi remaja berdasarkan keluhan remaja putri saat menstruasi di RW 03 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan (n=58 orang)

8.60%

58.60%

32.80%

KELUHAN SAAT MENSTRUASI

MENSTRUASI TIDAK TERATURNYERI MENSTRUASILAIN-LAIN

Diagram 145 diatas memperlihatkan bahwa dari 58 remaja puteri yang mengalami

keluhan saat menstruasi, terdapat 34 remaja (58,6%) yang mengalami keluhan nyeri

menstruasi.

Page 3: REMAJA

5. Aktifitas RemajaDiagram 146Distribusi frekuensi remaja berdasarkan aktifitas remaja saat ini di RW 03 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan (n=144 orang)

81.90%

8.30%3.50% 6.30%

AKTIFITAS REMAJA

SEKOLAHBEKERJAPENGANGGURANLAIN-LAIN

Diagram 146 memperlihatkan bahwa dari 144 remaja, terdapat 118 remaja

(81,9%) yang saat ini masih bersekolah. Remaja dengan aktivitas bersekolah biasanya

akan cenderung memiliki pengetahuan yang lebih tinggi dari pada yang tidak

bersekolah, sehingga ini sangat membantu dalam peningkatan pengetahuan masyarakat,

khususnya remaja tentang kesehatan sehingga dapat menunjang peningkatan derajat

kesehatan masyarakat. Sebaliknya remaja yang menganggur (tidakbekerja)

kemungkinan akan mencari aktifitas lain seperti kumpul- kumpul dengan teman sebaya

sehingga beresiko tinggi terjadinya kenakalan remaja.

6. Mengkonsumsi RokokDiagram 147Distribusi frekuensi remaja berdasarkan remaja yang mengkonsumsi rokok di RW 03 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan (n=72 orang)

14.60%

85.40%

MENGKONSUMSI ROKOK

YATIDAK

Page 4: REMAJA

Diagram 147 memperlihatkan bahwa dari 72 remaja terdapat 21 remaja laki-laki

(29,16%) yang merokok, 123 remaja laki-laki ( 70,83%) tidak merokok meskipun

demikian, remaja dapat terpengaruh oleh teman sebaya dan tipe kepribadian untuk

mencoba-coba, bila tidak ditanggulangi secepatnya akan mempengaruhi remaja untuk

mengkonsumsi rokok, karena rokok mengandung zat nikotin yang dapat menyebabkan

kecanduan sehingga sulit untuk diberhentikan.

7. Alasan Remaja MerokokDiagram 148Distribusi frekuensi remaja berdasarkan alasan remaja merokok di RW 03 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan (n=21 orang)

42.90%

38.10%

19.00%

ALASAN MEROKOK

MENGHILANGKAN STRESSCOBA-COBALAIN-LAIN

Pada diagram 148 diatas terlihat bahwa sebanyak 9 remaja (42,9%) merokok

dengan alasan menghilangkan stress, meskipun demikian, remaja dapat terpengaruh

oleh teman sebaya dan tipe kepribadian untuk mencoba-coba, bila tidak ditanggulangi

secepatnya akan mempengaruhi remaja untuk mengkonsumsi rokok, karena rokok

mengandung zat nikotin yang dapat menyebabkan kecanduan sehingga sulit untuk

diberhentikan.

Page 5: REMAJA

8. Konsumsi Rokok PerhariDiagram 149Distribusi frekuensi remaja berdasarkan konsumsi rokok perhari di RW 03 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan (n=21 orang)

71.40%

28.60%

KONSUMSI ROKOK PERHARI

KURANG DARI 1 BUNGKUS PERHARI1-2 BUNGKUS

Pada diagram 149 terlihat bahwa remaja mengkonsumsi rokok kurang dari 1

bungkus perhari sebanyak 15 remaja (71,4%). Berdasarkan data diatas terlihat bahwa

sebagian besar remaja tidak memiliki kebiasaan merokok meskipun demikian, jika

tidak ditanggulangi secepatnya maka remaja akan terpengaruhi oleh teman sebaya yang

rokok karena rokok mengandung zat nikotin yang dapat menyebabkan kecanduan

sehingga sulit untuk diberhentikan.

9. Paham Bahaya RokokDiagram 150Distribusi frekuensi remaja berdasarkan pemahaman remaja terhadap bahayamerokok di RW 03 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan (n=144 orang)

85.40%

14.60%

PAHAM BAHAYA ROKOK

YATIDAK

Page 6: REMAJA

Pada diagram 150 terlihat bahwa remaja yang paham bahaya rokok sebanyak 123

remaja (85,4%). Jadi, dapat disimpulkan bahwa remaja RW 03 lebih banyak yang

mengerti tentang bahaya merokok sehingga kesehatan remaja lebih terjaga.

10. Pendidikan Kesehatan RokokDiagram 151Distribusi frekuensi remaja berdasarkan pernah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang rokokdi RW 03 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan (n=144 orang)

66.70%

33.30%

PENDIDIKAN KESEHATAN ROKOK

PERNAHTIDAK PERNAH

Pada diagram 151 terlihat bahwa remaja yang paham bahaya rokok sebanyak 96

remaja (66,7%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara umum remaja RW 03

memiliki pengetahuan yang baik tentang merokok dan ini dapat mempertahankan dan

menjaga derajat kesehatan masyarakat.

11. Keinginan Berhenti MerokokDiagram 152Distribusi frekuensi remaja berdasarkan keinginan remaja untuk berhenti merokok di RW 03 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan (n=21 orang)

61.90%

38.10%

KEINGINAN BERHENTI MEROKOK

YATIDAK

Page 7: REMAJA

Pada diagram 152 terlihat bahwa keinginan remaja untuk berhenti merokok sebanyak

13 remaja (61,9%). Merupakan hal yang baik dan remaja masih dapat di bimbing dan

jika remaja diberi pendidikan kesehatan maka kesehatan remaja dapat ditingkatkan.

12. Jenis Informasi Kesehatan yang DiperolehDiagram 153Distribusi frekuensi remaja berdasarkan jenis informasi kesehatan yang diperoleh remaja di RW 03 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan (n=144 orang)

18.80%

27.80%53.50%

JENIS INFORMASI KESEHATAN YANG DIPEROLEH

PENDIDIKAN KESEHATANMEROKOKNARKOBA

Pada diagram 153 terlihat bahwa jenis informasi kesehatan yang sudah diperoleh

remaja adalah tentang narkoba sebanyak 77 remaja (53,5 %). Dari data diatas dapat

disimpulkan bahwa persentase paling tinggi remaja mendapatkan informasi kesehatan,

meskipun demikian, masih ada remaja yang belum mendapatkan informasi pendidikan

kesehatan dan masih belum merata informasi kesehatan yang diperoleh sehingga akan

mempengaruhi tingkat kesehatan remaja tersebut.

Page 8: REMAJA

13. Sumber InformasiDiagram 154Distribusi frekuensi remaja berdasarkan sumber informasi yang diperoleh remaja di RW 03 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan (n=144 orang)

5.60%

16.70%

20.10%47.90%

8.30% 0.70% 0.70%

SUMBER INFORMASITEMANORANG TUAMEDIA INFORMASIGURUPETUGAS KESEHATANTIDAK ADALAIN-LAIN

Pada diagram154 terlihat bahwa sumber informasi kesehatan yang didapatkan oleh

remaja yaitu dari guru sebanyak 69 remaja (47,9%). Hal ini menunjukkan bahwa remaja

mendapatkan informasi dengan mudah di sekolah, sehingga meningkatkan pengetahuan

remaja.

14. Jenis Organisasi Diagram 155Distribusi frekuensi remaja berdasarkan jenis organisasi yang diikuti remaja di RW 03 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan (n=144 orang)

3.50%12.50%

78.50%

5.60%

ORGANISASI YANG DIIKUTI REMAJA

KARANG TARUNAREMAJA MESJIDTIDAK ADALAIN-LAIN

Berdasarkan diagram 155 dapat dilihat bahwa mayoritas remaja tidak mengikuti

organisasi yaitu sebanyak 113 remaja (78,5%). Banyaknya remaja yang tidak mengikuti

kegiatan organisasi di masyarakat dapat mengakibatkan remaja menjadi kurang

Page 9: REMAJA

bersosialisasi dengan lingkungan yang nantinya akan berdampak pada ketidakpedulian

remaja terhadap kegiatan-kegiatan dimasyarakat, dan terjadinya kenakalan remaja.

15. Sumber StressDiagram 156Distribusi frekuensi remaja berdasarkansumber stress yang dialami remaja saat ini di RW 03 Kelurahan Tuah Karya Kematan Tampan (n=144 orang)

48.60%

0.70%5.60%

22.20%

7.60%

15.30%

SUMBER STRESS MASALAH DENGAN PELAJARAN

MASALAH DENGAN ORANG TUA

MASALAH DENGAN PACAR

MASALAH DENGAN TEMAN SEBAYA

MASALAH DENGAN EKONOMI

LAIN-LAIN

Berdasarkan diagram 156 dapat dilihat bahwa sumber stress remaja yaitu masalah

dengan pelajaran sebanyak70 remaja (48,6%%). Meskipun demikian masih ada remaja

yang sumber stresnya tidak ada masalah. Namun dari sumber stres yang dialami bisa

mempengarui remaja pada terjadinya kenakalan remaja.

16. Mengatasi Masalah Diagram 157Distribusi frekuensi remaja berdasarkan remaja mengatasi masalah di RW 03 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan (n=144 orang)

39.60%

2.10%

41.00%

17.40%

MENGATASI MASALAH

DIDIAMKANMENGURUNG DIRI DIKAMARCURHAT DENGAN ORANG LAINLAIN-LAIN

Page 10: REMAJA

Berdasarkan diagram 158 dapat dilihat bahwa sebanyak 59 remaja (41%)

mengatasi stress dengan cara curhat dengan orang lain. Dari hasil data tersebut dapat

disimpulkan bahwa masih ada remaja yang menyelesaikan masalah dengan tindakan

yang tidak baik yaitu didiamkan dan mengurung diri dikamar, meskipun persentasenya

sedikit tetapi hal ini bisa mempengarui remaja lainnya dan jika tidak di atasi akan

berefek pada terjadinya kenakalan remaja.

17. Mengatasi Masalah Diagram 159Distribusi frekuensi remaja berdasarkan remaja mengatasi masalah di RW 03 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan (n=144 orang)

18.80%

81.30%

MEMILIKI KEKASIH

YA

TIDAK

Berdasarkan diagram 159 dapat dilihat bahwa mayoritas remaja tidak memiliki

pacar yaitu 117 remaja (81,3%) , namun masih ada remaja yang memiliki kekasih

sebanyak 18,80%, jika kontrol orang tua berkurang dapat menyebabkan perilaku

seksual yang menyimpang terhadap remaja seperti kehamilan di luar pernikahan.