Upload
-drajatz-fauzan-nardianz-
View
270
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum
1/26
REFRAT
BLIGHTED OVUM
Oleh :
Ardian Pratiaksa G99151064
Derajat Fauzan Nardian G99151065
Pembimbin :
dr! "! #ka $udi %ah&ana' (!)es' *+! OG!
)#PAN,-#.AAN )/,N,) ,/( )#$,DANAN DAN )ANDNGAN
F) N* .*D D.! *O#D,.AN (ANGN *(A.*O
%ONOG,.,
2015
7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum
2/26
2
PRAKATA
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Nya sehinga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah ini dalam menempuh stase Ilmu Obstetri dan
inek!l!gi di "S#D Dr S!ediran Mangun Sumars!, W!n!giri$
Makalah ini telah kami susun se%ara maksimal melalui bantuan dari berbagai
pihak sehingga makalah ini dapat selesai dengan lan%ar$ Terlepas dari hal itu, kami
sepenuhnya sadar bah&a tentu saja banyak kekurangan dalam makalah ini baik dari
segi isi, tata bahasa maupun susunan kalimat$ Oleh sebab itu kami sangat terbuka ataskritik dan saran dari pemba%a agar makalah ini dapat diperbaiki untuk kedepannya$
Akhir kata kami berharap makalah yan berjudul 'Blighted Ovum( ini dapat
berman)aat bagi para pemba%a$
7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum
3/26
3
BAB I
PENDAHULUAN
Seperempat dari &anita yang sedang hamil mengalami masalah
perdarahan dalam beberapa minggu pertama kehamilan$ Setengah dari mereka
yang mengalaminya berhubungan dengan keguguran *ab!rtus+ atau kegagalan
perkembangan janin$ Pada kehamilan yang diketahui se%ara klinis, angka
kegagalan kehamilan se%ara sp!ntan *spontanous pregnancy loss+ sebesar -./0
.1/ untuk usia gestasi 2 minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir dan
menjadi masalah terbesar untuk kehamilan pada trimester pertama$- Ada banyak
ma%am )akt!r yang mempengaruhi terjadinya kegagalan kehamilan ini$
Salah satu jenis dari kegegalan kehamilan *pregnancy loss) adalah
Blighted Ovum atau kehamilan k!s!ng$ Blighted ovum atau anembryonic
pregnancy terjadi sepertiga dari kegagalan kehamilan sp!ntan pada kehamilan
sebelum usia 3 minggu$ BO (blighted ovum) dianggap merupakan kejadian
kr!m!s!mal rand!m yang terjadi pada sekitar 4. hingga 41 kasus ab!rtus$
5
6arakteristik utama yang terjadi pada blighted ovumadalah penampakan
n!rmal pada gestasional sac namun tidak ada embri! di dalamnya$
6emungkinan utama yang terjadi adalah terjadinya kematian embri! a&al
namun perkembangan tr!p!blast masih tetap berjalan$2
7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum
4/26
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
I. EMBRIOGENESIS
Sel telur mamalia di kelilingi !leh lapisan ekstra seluler tebal yang
deisebut 7!na pelusida$ 8angkah pertama )ertilisasi adalah perlekatan sperma
se%ara l!nggar di permukaan 7!na pelusida$ Peristi&a itu diikuti !leh
pengikatan sperma dengan 7!na pelusida$ Ikatan yang terbentuk sangat spesi)ik
dan erat$ "esept!r pengikatan sperma ada di 7!na pelusida sedang pr!tein
spesi)ik pengikatan sel telur terdapat dalam membran plasma sperma$ "ibuan
sperma dapat melekat kesatu sel telur yang sama$ Sperma yang melekat lalu
menyelesaikan reaksi akr!s!m yang merupakan pr!ses persiapan penyatuan
sperma dan sel telur$ Membran terluar dari struktur dua lapis akr!s!mal melekat
dan ber)usi dengan membran plasma sperma di tempat0tempat sepanjang bagian
tepi kepala sperma$ "eaksi akr!s!mal melepaskan en7im0en7im hidr!litik
*akr!sin+ yang memungkinkan sperma bergerak melalui 7!na pelusida ke sel
telur$ Ter!&!ngan yang sangat sempit dihasilkan !leh sperma selama
perjalanannya menembus 7!na tersebut$
7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum
5/26
5
Gambar 2.1. Sel telur dikelilingi sperma dan salah satu spermaberhasil menembus lapisan dinding telur
Setelah berhasil mele&ati 7!na pelusida sperma tiba di ter!&!ngan
peri9itelin yang memisahkan sel telur dengan 7!na pelusida$ Satu sperma
menjalani )usi dengan sel telur melalui penyatuan membran akr!s!mal p!steri!r
sperma dengan membran plasma sel telur$ :alangan yang terbentuk se%ara %epat
dapat men%egah p!lispermi *)ertilisasi satu sel telur !leh lebih dari satu sperma+
kemuungkinan terjadi akibat perubahan0perubahan p!tensial listrik pada
membran sel telur setelah masuknya sperma$ Masuknya sperma mengakti)asi
sel telur dan nukleusnya$ Pr!nukleus sperma menyatu dengan pr!nukleus sel
telur$ ranula k!rtikal di bagian tepi sit!plasma sel telur ber)usi dengan
membran plasma, dan berbagai en7im dilepaskan ke dalam r!ngga peri9itelin$
;n7im0en7im itulah yang menyebabkan 7!na pelusida menjadi kaku dan hilang
kemampuannya untuk mengikat sperma$ Sehingga dengan adanya 7!na pelusida
yang menjadi kaku ini dapat men%egah p!lispermi$
7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum
6/26
6
ambar -$$ Pr!ses A&al Pembelahan ;mbri!
2.2.2. S%a&"'m M#r')a
M!rula merupakan pembelahan sel yang terjadi setelah sel
berjumlah 5- sel dan berakhir bila sel sudah menghasilkan sejumlah
blast!mer yang berukuran sama akan tetapi ukurannya lebih ke%il$ Sel
tersebut memadat untuk menjadi blast!dik ke%il yang membentuk dua
lapisan sel$ Pada saat ini ukuran sel mulai beragam$ Sel membelah se%ara
melintang dan mulai membentuk )!rmasi lapisan kedua se%ara samar pada
kutup anima$ Stadium m!rula berakhir apabila pembelahan sel sudahmenghasilkan blast!mer$ >last!mer kemudian memadat menjadi
blast!disk ke%il membentuk dua lapis sel$ Pada akhir pembelahan akan
dihasilkan dua kel!mp!k sel$ Pertama kel!mp!k sel0sel utama
*blast!derm+, yang meliputi sel0sel )!rmatik atau gumpalan sel0sel dalam
*inner mass %ells+, )ungsinya membentuk tubuh embri!$ 6edua adalah
kel!mp!k sel0sel pelengkap, yang meliputi tr!ph!blast, periblast, dan
au?illiary %ells$ entuk M!rulla pada ;mbri! Manusia
Tr!p!blast melekat pada dinding uterus$ Sel0selnya memperbanyak
diri dengan %epat dan memasuki epitelium uterus pada tahap a&al
implantasi. Setelah @ hari, seluruh blast!kista tertahan dalam dinding
7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum
7/26
7
uterus$ Se&aktu ini berlangsung, sel0sel yang berada disebelah ba&ah dari
masa sel dalam menyusun diri menjadi suatu lapisan yang disebut
endoderm primer, yang akan membentuk saluran pen%ernaan makanan$
Sel0sel sisa dari masa sel dalam memipih membentuk suatu keping yaitu,
keping embrio$ Antara keping embri! dan tr!p!blast yang menutupi
timbulnya suatu r!ngga *r!ngga amni!n+ berisi %arian$ Dinding r!ngga
yaitu amni!n, menyebar mengelilingi embri! dan dikelilingi bantalan
yaitu %airan amni!n$
2.2.-. S%a&"'m B)a%')a
>lastulasi adalah pr!ses yang menghasilkan blastula yaitu
%ampuran sel0sel blast!derm yang membentuk r!ngga penuh %airan
sebagai blast!%!el$ Pada akhir blastulasi, sel0sel blast!derm akan terdiri
dari neural, epidermal, n!t!%h!rdal, mes!dermal, dan end!dermal yang
merupakan bakal pembentuk !rgan0!rgan$ Di%irikan dua lapisan yang
sangat nyata dari sel0sel datar membentuk blast!%!el dan blast!disk
berada di lubang 9egetal berpindah menutupi sebagian besar kuning telur$
Pada blastula sudah terdapat daerah yang berdi))erensiasi membentuk
!rgan0!rgan tertentu seperti sel saluran pen%ernaan, n!t!%h!rda, syara),
epiderm, ekt!derm, mes!derm, dan end!derm$
ambar -$2$ Pr!ses Pembentukan >last!sis
7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum
8/26
8
Pada manusia, hasil pembelahan berbentuk suatu b!la padat
*m!rulla+$ 8apisan luar dari blastula ini membentuk lapisan yang
mengelilingi embri! sebenarnya, sedangkan embri! dibentuk dari bagian
m!rulla *inner %ells mass atau masa sel dalam+$lapisan luar *tr!p!blast+
pada satu sisi masa sel dalam melepaskan diri, membentuk suatu bentuk
yang mirip suatu blastula dan struktur ini disebut sebagai blastokista$
;mbri! akan menempel dan menetap pada dinding uterus untuk peri!de
&aktu tertentu, ditempat dimana embri! akan mendapatkan makanan
sampai dilahirkan$
2.2./. S%a&"'m Ga%r')a
Setelah embri! menjalani tahap pembelahan dan tahap blastula,
embri! akan masuk kedalam tahapan yang paling kritis selama tahap
perkembangannya, yaitu stadium grastula$ rastulasi ditandai dengan
terjadinya perubahan susunan yang sangat besar serta sangat rapi dari sel0
sel didalam embri!$ Salah satu perubahan utama dalam yang terjadi
selama masa grastulasi adalah bah&a sel0sel memper!leh dan men%apai
suatu kemampuan untuk melakukan gerakan m!r)!gentik, sehingga terjadi
re!rganisasi seluruh atau sebagian didaerah ke%il didialam embri!$
astrulasi adalah pr!ses perkembangan embri!, di mana sel bakal !rgan
yang telah terbentuk pada stadium blastula mengalami perkembangan
lebih lanjut$ Pr!ses perkembangan sel bakal !rgan ada dua, yaitu epib!li
dan emb!li$ ;pib!li adalah pr!ses pertumbuhan sel yang bergerak ke arah
depan, belakang, dan ke samping dari sumbu embri! dan akan membentuk
epidermal, sedangkan emb!li adalah pr!ses pertumbuhan sel yang
bergerak ke arah dalam terutama di ujung sumbu embri!$ Stadium gastrula
ini merupakan pr!ses pembentukan ketiga daun ke%ambah yaitu ekt!derm,
mes!derm dan end!derm$ Pada pr!ses gastrula ini terjadi perpindahan
ekt!derm, mes!derm, end!derm, dan n!t!%h!rd menuju tempat yang
7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum
9/26
9
de)initi)$ Pada peri!de ini erat hubungannya dengan pr!ses pembentukan
susunan syara)$ astrulasi berakhir pada saat kuning telur telah tertutupi
!leh lapisan sel$ >eberapa jaringan mes!derm yang berada di sepanjang
kedua sisi n!t!%h!rd disusun menjadi segmen segmen yang disebut s!mit
yaitu ruas yang terdapat pada embri!$
ambar -$.$ Pr!ses rastulasi Manusia
rastulasi pada manusia terjadi pada blast!kista yang terdiri atas
tr!p!blast dan masa sel dalam yang merupakan bakal tumbuh embri!$
Pemisahan pertama dari sel0sel pada masa sel dalam adalah untuk
pembentukan hip!blast, yang membatasi r!ngga blastula dan yang akan
mejadi end!derm kantung y!lk$ Sisa dari masa sel dalam yang terletak
diatas hip!blast terbentu suatu keping, yang disebut keping embri!$
;piblast memisahkan diri, dengan membentuk suatu r!ngga yang disebut
amni!n, dari epiblast yang mengandung semua bahan untuk pembentukan
tubuhnya, jadi identik dengan epiblast pada burung$Sambil epiblast
mengalami grastulasi$ Sel0sel ekstra embri! mulai membentuk jaringan
khusus agar embri! dapat hidup dalam uterus induk$ Sel0sel tr!p!blast
membentuk suatu p!pulasi sel dan membentuk sinsistr!p!blast$
Sinsitr!p!blast memasuki permukaan uterus sehingg uterus tertanam
dalam uterus$ #terus sebaliknya membentuk banyak pembuluh darah yang
7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum
10/26
10
berhubungan dengan sinsitr!p!blast$ Tidak lama sesudah ini, mes!derm
meluas keluar embri!$ Pembuluh ini merupakan pembuluh darah dari tali
puasat dan berda pada tangkai peny!k!ng$ Baringan tr!p!blast dengan
mes!derm yang mengandung pembuluh darah dari tali pusat berada pada
tangki peny!k!ng$ Baringan tr!p!blast dengan mes!derm yang
mengandung pembuluh darah disebut k!ri!n dengan dinding uterus
membetuk plasenta$ 6!ri!n dapat berlekatan sekali dengan jaringan
maternal, tetapi masih dapat berdekatan sekali atau dapat berdekatan
sangat erat sehingga kedua jaringan tidak dapat dipisahkan tanpa merusak
jaringan induk manpun )etus
ambar -$C$ asrulasi embri! Manusia$Massa sel0sel dalam berhadapan
dengan balst!%!el pada pembentukan embry!ni% kn!b
7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum
11/26
11
$
2.2.0. S%a&"'m Or!an#!ene"
Organ!genesis merupakan stadium terakhir dari pr!ses
perkembangan embri!$ Stadium ini merupakan pr!ses pembentukan
!rgan0!rgan tubuh makhluk hidup yang sedang berkembang$ Sistem
!rgan0!rgan tubuh berasal dari tiga buah daun ke%ambah, yaitu
ekt!dermal, end!dermal, dan mes!dermal$ Pada ekt!dermal akan
membentuk !rgan0!rgan susunan *sistem+ sara) dan epidermis kulit$
;nd!dermal akan membentuk saluran pen%ernaan beserta kelenjar0
kelenjar pen%ernaan dan alat perna)asan, dan mes!dermal akan
membentuk rangka, !t!t, alat0alat peredaran darah, alat eksresi, alat0 alat
repr!duksi, dan k!rium *%h!rium+ kulit$ Bika pr!ses !rgan!genesis ini
telah sempurna maka akan dilanjutkan dengan pr!ses penetasan telur$
Organ0!rgan tersebut merupakan perkembangan lebih lanjut dari ketiga
lapisan embri!nik yang terbentuk saat gastrulasi$
a$ Ektoderm mengalami di)erensiasi menjadi kulit, rambut, sistemsara),
danalat-alatindra$
b$ Mesoderm mengalami di)erensiasi menjadi !t!t, rangka, alat
repr!duksi(sepertitestisdan!9arium+, alat peredaran darah, danalat
ekskresisepertiginjal$
%$ Endoderm mengalamidi)erensiasi menjadi alatpen%ernaan, danalat-
alatpernapasansepertiparu-paru$
7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum
12/26
12
ambar -$$ Pembentukan Organ Tubuh
II. DEFINISI BLIGHTED OVUM
Blighted ovum*kehamilan kosong+ atau anembryonic pregnancyadalah
salah satu kehamilan pat!l!gi, di mana mudigah tidak terbentuk sejak a&al
kehamilan namun kantung gestasi tetap terbentuk$ Pada blighted ovum telur
yang dibuahi berhasil melekat pada dinding rahim, tetapi tidak berisi embri!,
hanya terbentuk plasenta dan kulit ketuban yang ditandai dengan adanya
kantung gestasi (gestation sac+$
III. ETIOLOGI DAN FAKTOR RISIKO BLIGHTED OVUM
Ada tiga hal utama yang berhubungan dengan terjadinya blighted ovumyaitu
kelainan kr!m!s!m, kelainan pembelahan sel dan kelainan pada sperma atau
!9um$ 6elainan0kelainan tersebut dipengaruhi !leh berbagai ma%am )akt!r
risik!$2"isik! juga meningkat bila usia suami atau istri semakin tua karena
kualitas sperma atau !9um menjadi turun$ Penurunan kualitas sperma pada pria
biasanya berhubungan denganpenaruh lingkungan dan akti)itas seperti mer!k!k,
radiasi, panas yang berlebihan dan k!nsumsi makanan$ Sedangkan )akt!r yang
mempengaruhi kualitas !9um pada &anita paling besar adalah )akt!r h!rm!nal$
>erikut ini adalah )akt!r risik! lain yang berpengaruh pada kejadian blighted
ovum4
A. Fak%#r Gene%"k
6elainan pada kr!m!s!m merupakan penyebab paling besar
terjadinya ab!rtus sp!ntan, yaitu .1 /$ :eter!m!r)isme pada kr!m!s!m
n!m!r @ dihubungkan dengan kejadian blighted ovum, namun pr!ses lebih
rin%i masih belum dapat diketahui$ Di antara kr!m!s!m manusia yang lain
kr!m!s!m n!mer @ memiliki )rekuensi lebih tinggi terjadinya
heter!m!r)isme *pebedaan bentuk+$2,5
7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum
13/26
13
6elainan kr!m!s!m pada blighted ovum berhubungan dengan
in9ersi dari kr!m!s!m @ dan transl!kasi kr!m!s!m$ 6ejadian abn!rmalitas
kr!m!s!m ini akan semakin meningkat jika melakukan perka&inan yang
ada hubungan darah$5
B. Ke)a"nan H#rm#na)
7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum
14/26
14
:ip!tir!id merupakan gangguan end!krin lain yang dihubungkan
dengan adanya ab!rtus berulang, terutama sekali sebagai akibat dis)ungsi
k!rpus luteum dan !9ulasi yang sering menyertai penyakit tir!id$
Antitir!id antib!di juga dihubungkan dengan ab!rtus berulang$ 6arena
pada a&al kehamilan tubuh membutuhkan kadar h!rm!n tir!id yang lebih
tinggi, adanya antitir!id antib!di dapat menjadi suatu petanda bagi
sese!rang untuk terjadi peningkatan risik! terjadinya abn!rmalitas tir!id
yang dapat berakhir pada keguguran$ 6elainan0kelainan regulasi h!rm!nal
tersebut juga mampu menyebabkan kegagalan perkembangan atau
pembentukan janin$-,2
(. In1ek" Sa)'ran Repr#&'k"
In)eksi 9irus TO"=: dan 9irus lainnya berpengaruh besar pada terjadinya
blighted !9um$ In)eksi 9irus tersebut menyebabkan 9iremia pada ibu,
sehingga bisa membahayakan pasenta$ Sedangkan pada :SE bisa terjadi
penularan ascenden hingga pada membran plasenta sehingga menyebabkan
)etus terkena in)eksi :SE$
D. Im'n#)#!"k
Pada blighted ovumterjadi peningkatan :s%1, gp@C dan resept!rnya
=D@, T8"2$ Penyakit 8upus dan Ati)!s)!lipid sindr!m juga meningkatkan
)at!r risik! terjadinya >O$ Antigen g!l!ngan I M:= nonclassical
truncated yang dikenal :8A0 yang dipaparkan dalam sit!tr!)!blas
manusia dan sel tr!)!blas B;05, tatapi kemaknaan :8A0 masih
spekulasi karena ia merupakan tr!)!blas yang unik dan ada hip!tasis yang
mengatakan bah&a :8A0 penting untuk gestasi yang berhasil dan resp!n
terhadap :8A0 yang menyimpang akan mengakibatkan ab!rtus$
7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum
15/26
15
yang abn!rmal melibatkan sit!kin inter)er!n0 *I
7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum
16/26
16
pr!stasiklin sehingga menimbulkan adesi platelet pada pembuluh darah
di plasenta$3
6eadaan immun!l!gik lain yang mungkin juga menyebabkan
terjadinya keguguran ialah antib!di antisperma, antib!di antitr!)!blas,
dan de)isiensi blocking antibody. Namun keadaan ini masih belum
dapat dibuktikan$3
F. Fak%#r La"n
7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum
17/26
17
menghasilkan h!rm!n h= (human chorionic gonadotropin) dimana h!rm!n
ini akan memberikan sinyal pada indung telur *!9arium+ dan !tak sebagai
pemberitahuan bah&a sudah terdapat hasil k!nsepsi di dalam rahim$ :!rm!n
h= yang menyebabkan mun%ulnya gejala0gejala kehamilan seperti mual,
muntah, dan menyebabkan tes kehamilan menjadi p!siti)$C
ambar -$ Pat!)isi!l!gi!ath"ay Blighted ovum C
III. GEJALA KLINIK
PadaBlighted ovum&anita merasa hamil tetapi tidak ada bayi di dalam
kandungan$ Se!rang &anita yang mengalaminya juga merasakan gejala0gejala
kehamilan seperti terlambat menstruasi, mual dan muntah pada a&al kehamilan
O9um bertemu dengan sperma *)ertilisasi+
#6 C minggu gestasi!nal sa% terbentuk n!rmal
Tes kehamilan p!siti)
Terbentuk :=, pr!gester!n, estr!gen dan h!rm!n lain
50. hari terbentuk blast!%yst dan berimplantasi di end!metrium
>lighted !9um
Tidak ada pertumbuhan janin, y!lk sa% tidak terbentuk- elainankr!m!s!m
- elainanpembelahan sel
- elainan !"um
7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum
18/26
18
(morning sickness), payudara mengeras, serta terjadi pembesaran perut, bahkan
saat dilakukan tes kehamilan baik plan!test maupun lab!rat!rium hasilnya pun
p!siti)$
ejala penderita dengan blighted ovum menyerupai keguguran pada
umumnya$ 6eluhan antara lain berupa keluar ber%ak darah akibat berkurangya
kadar h!rm!n, dan keluhan kehamilan akan berkurang$ Bika mulai terjadi pr!ses
keguguran atau sirkulasi )etus dan 9illi k!rialis mulai tidak stabil, sekitar usia
1 minggu, dapat terjadi perdarahan intermiten atau k!ntinu, yang diikuti nyeri
dan ab!rtus k!mplit$ Pada pemeriksaan dengan inspekul!, !stium uteri bias
tertutup *yang didiagn!sis dengan ab!rtus imminens+ atau terbuka *ab!rtus
ink!mplit+$ C
Pada beberapa kasus, dapat terjadi res!rpsi kehamilan k!s!ng, sehingga
tanda0tanda hamil dapat menghilang dan akhirnya pada pemeriksaan, pasien
dianggap tidak hamil$ :al ini dapat membingungkan bagi penderita karena
terjadi perubahan dari k!ndisi hamil menjadi tidak hamil$.,C
IV. DIAGNOSIS
Blighted ovum dapat segera terdeteksi segera pada pemeriksaan
ultras!n!gra)i pada minggu C, karena tidak tampaknya )etus$ Pada usia
minggu dipastikan tidak ada )etus$ Pen%itraan #S dapat dilakukan
transabd!minal maupun trans9aginal, namun %ara yang kedua lebih akurat pada
usia kehamilan yang sangat dini$ .
Pada usia 3 dan @ minggu, jika perhitungan :P:T tepat, detak jantung
bayi atau pulsasi sudah dapat terdeteksi$ 6antung gestasi mulai tampak pada
pertengahan minggu ke 2, dan yolk sacn!rmalnya tampak pada minggu .$
Sehingga, embri! dapat terlihat jelas mulai pertengahan minggu . pada
pemeriksaan #S tran9aginal$
7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum
19/26
19
ambar -$- ambaran #SBlighted OvumDibandingkan dengan 6ehamilan
N!rmal
Tidak ditemukan )etal p!le, dengan kantung gestasi *ges sa%+ diameter lebih dari 1 mm tanpa
yolk sac, diameter . mm tanpa mudigah pada #S trans9aginal atau lebih dari -. mm pada
#S transabd!minal$ Sedangkan pada gambar di sebelah kanan tampak gambaran hipere%h!i%
berupa )etal p!le di dalam ges sa%$ Dikutip dari WilliamFs yne%!l!gy
ambar -$5Blighted ovumpada uterus bi%!rnu uni%!lis
Pemeriksaan kadar h!rm!n pada kehamilan dapat juga membantu
pemeriksaan dimana beta0h= dibentuk !leh plasenta$ N!rmalnya, pada
pemeriksaan darah h!rm!n ini dapat dideteksi pada hari setelah k!nsepsi,
dan pada tes urin pada hari ke -02 hari$ Pr!duksi h!rm!ne ini akan menjadi -
kali lipat tiap - jam$ 6adarnya akan men%apai jumlah tertinggi pada kehamilan
7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum
20/26
20
usia 30 minggu lalu menurun$ Bika penurunan kadar beta0h= ini terjadi lebih
dini, dapat di%urigai terjadinya blighted ovum. #
V. PENATALAKSANAAN DAN PEN(EGAHAN
Bika telah didiagn!sis blighted ovum, maka tindakan selanjutnya adalah
mengeluarkan hasil k!nsepsi dari rahim *kuretase+$ :asil kuretase akan
dianalisis untuk memastikan apa penyebab blighted ovum lalu mengatasi
penyebabnya$ Bika karena in)eksi maka dapat di!bati sehingga kejadian ini tidak
berulang$ Bika penyebabnya antib!di maka dapat dilakukan pr!gram
imun!terapi sehingga kelak dapat hamil sungguhan$
#ntuk men%egah terjadinya blighted ovum, maka dapat dilakukan beberapa
tindakan pen%egahan seperti pemeriksaan TO"=:, imunisasi rubella pada
&anita yang hendak hamil, bila menderita penyakit disembuhkan dulu,
dik!ntr!l gula darahnya, melakukan pemeriksaan kr!m!s!m terutama bila usia
di atas 5. tahun, menghentikan kebiasaan mer!k!k agar kualitas sperma!9um
baik, memeriksakan kehamilan yang rutin dan membiasakan p!la hidup sehat$
Penderita keguguran akan memiliki pertanyaan menyangkut risik! berulangnya
keguguran atau blighted !9um$
>eberapa peneliti menyatakan ri&ayat blighted ovum tidak memberikan
risik! keguguran selanjutnya, dan 3103./ kehamilan selanjutnya pada
berlangsung hingga aterm$ Namun, berbagai penelitian menggambarkan -.0
.1/ &anita dengan ri&ayat keguguran dapat mengalami keguguran ulang$ :al
ini sangat berhubungan dengan eti!l!gi dari keguguran, sehingga deteksi
penyebab dan penatalaksanaan yang tepat perlu dilakukan$
Apabila, tindakan e9akuasi dilakukan untuk mengeluarkan sisa hasil
k!nsepsi, penting untuk untuk diperiksa apakah terdapat kelainan pada uterus
seperti uterus bik!rnus, adanya septum uterus$ Pada terhentinya kehamilan
pada trimester pertama, hasil k!nsepsi sebaiknya dikirim ke bagian hist!l!gi
untuk k!n)irmasi diagn!sis dan untuk kari!tiping$ Pada keguguran dimana
7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum
21/26
21
)etus telah terbentuk maka kari!tipe )etus harus diperiksa dan pasangan tersebut
disarankan agar bersedia dilakukan pemeriksaan aut!psi$ 6emudian harus
dilakukan )!ll!& up dan k!nseling pada pasien$2
Pemeriksaan yang sebaiknya dilakukan rutin apabila menemukan adanya
ab!rtus dan blighted ovumialah sebagai berikut$-,2
Periksa kari!tipe kedua pasangan
8akukan hister!sal)ing!gra)i atau apabila terdapat ahlinya lakukan
ultras!n!gra)i trans9aginal atau hister!sk!pi untuk melihat kelainan bentuk
uterus, panjang ser9iks, ataupun adanya adhesi intrauterus
Pemeriksaan luteini7ing h!rm!n pada hari 50C siklus, pemeriksaan $ollicle
%timulating hormone serta test!ster!n untuk memeriks adanya hipersekresi
8uteini7ing h!rm!ne atau adanya sindr!ma p!likistik !9arium$ Selain itu
ultras!n!gra)i trans9aginal juga berperan dalam menentukan adanya
p!likistik !9arium selain untuk memeriksa kelainan pada uterus atau r!ngga
uterus$
Pemeriksaan &lycosylated hemoglobin (Hb'c) apabila pasien diketahui
mengidap diabetes mellitus atau memiliki ri&ayat keluarga dengan diabetes
mellitus
Penapisan antiosolipidantib!di untuk 8upus antik!agulan, Ig dan IgM
anti%ardi!lipin antib!di dan antinu%lear )akt!r$ :al ini juga berarti
dilakukannya pemeriksaan ED"8 dan APTT
#ji )ungsi tir!id, termasuk h!rm!ne stimulasi tir!id dan antib!di antitir!id
Pemeriksaan platelet
Pemeriksaan sperma:al0hal yang perlu diperiksa pada sediaan sperma antara lain 9!lume, &aktu
men%airnya, jumlah sel sperma per mililiter, gerakan sperma, P:, jumlah sel
darah putih dan kadar )rukt!sanya$ Sebelum dilakukan pengambilan sampel
sperma *semen+ harus melakukan abstinentidak mengeluarkan sperma
7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum
22/26
22
ejakulasi - 0 . hari sebelumnya$ :al ini bertujuan agar sperma dalam k!ndisi
paling baik$
#!lume $!rmal % minimal 2 m& - 6'5 m& per e(akulasiAbn!rmal 4 E!lume yang rendah atau bahkan yang berlebih
dapat menyebabkan masalah kesuburan
)aktu
men*air
$!rmal % urang dari 60 menitAbn!rmal4 Masa men%air yang lama bisa merupakan tanda
in)eksi
+umlah
sperma
$!rmal % 20,150 (uta per m&Abn!rmal 4 Bumlah yang rendah kadang masih bisa
menghasilkan keturunan se%ara n!rmal$
entuksperma
$!rmal % inimal 70/ memiliki bentuk danstruktur n!rmal.Abn!rmal 4 Sperma yang abn!rmal bentuknya kurang dari .
/ disebut terat!7!!psermia$
Gerakan
sperma
$!rmal % inimal 60/ sperma bergerak ma(u ke
depan atau minimal 8 (uta sperma per-m&
bergerak n!rmal ma(u ke depan.bn!rmal % +ika sebagian besar gerakna tidak
n!rmal akan menebabkan masalah ertilitas.p $!rmal % p ! 7.1,8.0
Abn!rmal 4 p: yang tinggi atau lebih rendah dapat
mengganggu penetrasi
Sel darah
putih
$!rmal % idak ada sel darah putih atau bakteri.Abn!rmal 4 >akteri dan sel darah putih yg banyak
menunjukkan adanya in)eksi$
adar
rukt!sa
$!rmal % 300 mg per 100 m& e(akulatAbn!rmal 4Tidak adanya )rukt!sa memperlihatkan tidak
adanya 9esikula seminalis atau bl!kade pada !rgan ini$
Tabel -$$ 6!mp!nen Analisis Sperma
Bika ditemukan jumlah sperma yang rendah atau tingginya
abn!rmalitas, perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan seperti pengukuran kadar
h!rm!n4 test!ster!n, luteinizing hormone (LH), ollicle-stimulating hormone
($%H), atau h!rm!n pr!laktin$ Buga dilakukan bi!psi testis *7akar+ dalam
k!ndisi yang sangat ekstrim *steril misalnya+$
7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum
23/26
7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum
24/26
24
menyebabkan !ste!p!r!sis, dan aspirin dapat menimbulkan perdarahan
gastr!intestinal$2,
BAB III
SIMPULAN
Blighted ovumadalah salah satu kehamilan pat!l!gi, di mana mudigah tidak
terbentuk sejak a&al kehamilan namun kantung gestasi tetap terbentuk$
Penyebab dari blighted ovum merupakan kelainan kr!m!s!m, kelainan
pembelahan sel dan kelainan !9um serta sperma$ Serta dihubungkan dengan
permasalahan lain yang beragam atau gabungan berbagai )a%t!r$
Diagn!sis >O ditegakkan dengan #S$ ambaran plasenta pada blighted
ovumadalah 9illi yang hip!9askular, )ibr!sis, tr!mb!sis, in)ark, membrane
yang sedikit 9akul!sinsitial$
Penting untuk didapatkan in)!rmasi mengenai keadaan pasien yang dapat
membantu dalam pera&atan untuk kehamilan berikutnya$
7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum
25/26
25
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
$ Deut%hman M, Tubay AT$ leeding$ 'merican $amily !hisician
-11@G @ *+
-$ Allis!n B8, Sher&!!d "S, S%hust DB$ Management !) )irst trisemester pregnan%y
l!ss %an be sa)ely m!9ed int! the !))i%e$ epartment o Obstetric and &ynecology
university o *issouri$ 201141%5-14.
5$ Shek!!hi S' !(arrad ' a!!an ' mad:aeh S' ir:ale S
$a:arabadi . ;hr!m!s!mal stud *!uples 8, >radsha& 6D, =unningham
7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum
26/26
26
$ Sai)uddin >A$ -12$ Ilmu 6ebidanan$ PT >ina Pustaka Sar&!n! 4 Bakarta$ pp .20
.@
3$ 8ana , uli% T, 8askarin , :aller : "uka9ina D$ Presen%e !) gp@C b!th )!rm !)
:sp1 and their r%ep!rs =D@ and T8"2 at maternal0)etal inter)a%e !) blighted
!9um and missed ab!rti!$ournal o eproductive +mmunology$-12G 21C1
@$ Tan T=, Ne! :, Malh!tra ", Allen B=, 8ie D, Jstbye T$ 8i)estyle "isk