Upload
andriani-kemala-sari
View
295
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
B.O
Citation preview
Andriani Kemala Sari
1410221073
Nama : Ny. E.S
Umur : 44 Tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Alamat : Pojok Sari 6/1 Ambarawa
ANAMNESIS Keluhan utama: keluar flek darah sejak 1 hari
SMRS. RPS: Pasien G3P1A1 dengan pendarahan dari jalan
lahir sejak 1 HSMRS. Awalnya flek berwarna merah segar dengan sedikit gumpalan, kemudian berwarna kecoklatan. Pasien merasa perut kenceng-kenceng seperti diremas-remas. Pasien merasa hamil 2 bulan. Pada awalnya perdarahan yang keluar di rasa tidak banyak, berupa flek-flek, namun kemudian perdarahan menjadi banyak disertai nyeri perut
RPD: pasien tidak pernah mengalami penyakit yang serupa sebelumnya. Riwayat penyakit asma, penyakit jantung, diabetes mellitus disangkal. Hipertensi sejak hamil anak ke 2.
RPK: riwayat penyakit asma, penyakit jantung, diabetes mellitus, dan hipertensi disangkal.
• Riwayat Obstetri :
Anak I Abortus UK 14 minggu, kuretase tahun 2012 di RSUD Ambarawa
Anak II Laki-laki, 2700gr, aterm, SC, 1 tahun
Anak III
Hamil ini
CONT.....
Riwayat menstruasi : – Menarche : 15 tahun– Siklus : 28 hari– Lamanya : 5-6 hari– HPHT : 25-Agustus-2015– HPL : 31 Mei 2016
Riwayat Perkawinan: kawin 1x sejak tahun 2012
Riwayat Hamil Sekarang :– ANC : di bidan 1x, di dokter 1x, usg 1x
dikatakan hanya terdapat kantong kehamilan tanpa janin.
Riwayat KB (sebelum hamil) : - Riwayat Operasi : (-) Masuk RS : 14 November 2015 jam 17.30
WIB.
Pemeriksaan Umum Keadaan Umum : baik Kesadaran : Kompos mentis
Tekanan darah : 120/70 Nadi : 88x Respirasi : 20x Suhu : 36,5 C
Berat Badan : 58 kg Tinggi badan : 158 cm Keadaan gizi : cukup
Pemeriksaan Kepala Bentuk kepala : mesocephal, simetris,
Pemeriksaan Mata Palpebra : udem (-/-), Konjungtiva : pucat (-/-), Sklera : ikterik (-/-), Pupil : reflek cahaya (+/+), isokor
Pemeriksaan Thorax• Cor / pulmo : dbn
Pemeriksaan Abdomen Inspeksi : simetris, striae gravidarum (-), Palpasi : nyeri tekan (+) seluruh regio
abdomen bawah, hepar dan lien tidak teraba, defans muscular (-),
Perkusi : timpani, tes pekak beralih (-). Auskultasi : peristaltik usus (+) normal, Pemeriksaan Genetalia: tenang, udem (-) Pemeriksaan Ektremitas: Akral hangat, edema
-/-/-/-
Pemeriksaan Obstetric Inspeksi : Keadaan umum baik, Striae
gravidarum (-), Palpasi : Kontraksi uterus (-), TFU tidak
teraba, nyeri tekan di seluruh regio supra pubik
CONT..............
Pemeriksaan GinekologiPemeriksaan Luar:
Inspeksi :Keadaan umum baik, perut datar, striae gravidarum (-), perdarahan pervaginam (+).
Palpasi : nyeri tekan di seluruh regio supra pubik
TFU :tak terabaPemeriksaan Dalam (VT):
Fluxus (+),Fluor (-) Vulva/Uretra/Vagina tenang Portio teraba lunak, sebesar jempol tangan OUI tertutup Corpus uteri sebesar telur bebek Adnexa Parametrium/Cavum Douglas
tenang
Laboratorium: Tidak dilakukan
USG:Kesan USG: VU terisi penuh, Gestational Sac (+) ~ UK 11 minggu, fetal pole (-), kesan Blighted Ovum
DIAGNOSIS DAN TERAPI
DIAGNOSIS KERJABlighted Ovum
TERAPIKuretase
DIAGNOSIS Wanita, 44 tahun, G3P1A1, Hamil 11
Minggu, Perdarahan Pervaginam et causa Blighted Ovum
SIKAP Perbaikan KU Kuretase
PROGNOSISDubia ad bonam
PEMBAHASAN Pada kasus ini pasien yang merasa hamil 11
minggu datang ke poli dengan keluhan keluar darah melalui jalan lahir.
USG untuk diagnosis pasti
Hasil USG: terlihat GS (+) tanpa massa intrauterine di dalamnya
Diagnosis: BO Diketahui setelah adanya perdarahan
pervagina dan di USG Tindakan selanjutnya kuretase dan
analisis jaringan hasil kuretase
DEFINISI Blighted ovum merupakan kegagalan
kehamilan awal (early pregnancy failure). Blighted ovum adalah kehamilan tanpa
janin (anembryonic pregancy), jadi hanya ada kantong gestasi (kantong kehamilan) dan air ketuban saja.
Kehamilan kosong menimbulkan gejala medis dimana rahim atau kandungan ibu membesar seperti mendapatkan kehamilan walaupun di dalam rahim tersebut tidak terdapat janin sama sekali.
USG BLIGHTED OVUM
ETIOLOGI 60% kelainan kromosom dalam proses
pembuahan sel telur dan sperma. Infeksi TORCH dan streptokokus, Penyakit diabetes mellitus yang tidak
terkontrol, Rendahnya kadar beta HCG Faktor imunologis seperti adanya antibodi
terhadap janin. Usia suami atau istri semakin tua karena
kualitas sperma atau ovum menjadi turun.
sperma Ovum
Sel telur tidak berkembang
Terbentuk palesnta
Kelainan kromoson
Infeksi TORCH, rubella,
streptokokkus
DMKadar
beta HCG rendah
imunologi
Kualitas ovum dan sperma
GEJALA DAN TANDA Hampir sama dengan kehamilan normal Gejala tidak spesifik (perdarahan spotting
coklat kemerah-merahan, kram perut, bertambahnya ukuran rahim yang lambat)
Tidak sengaja ditemukan dengan USG Ditemukan setelah terjadi keguguran
spontan
DIAGNOSIS Anamnesis Pemeriksaan fisik PP test Pemeriksaan DJJ USG transvaginal atau abdominal (usia
kehamilan 7-8 minggu) diagnosis pasti
PENATALAKSANAAN Kuretase Atasi penyebab
KOMPLIKASI
Berdampak pada keselamatan si ibu jika perdarahan sangat banyak.
Faktor psikologis si ibu.
PENCEGAHAAN Pemeriksaan TORCH Imunisasi rubella Kontrol gula darah Berhenti merokok Periksa kandungan Pola hidup sehat Periksa genetik dan konseling genetik
Prognosis
Dubia et bonam
DAFTAR PUSTAKA Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Ilmu kebidanan. Edisi
keempat. Cetakan kedua. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta
Blighted Ovum. 2006. Diakses pada tanggal 25 September 2011, dari http://www.americanpregnancy.org/pregnancycomplications/blightedovum.html
Blighted ovum. Diakses pada tanggal 25 September 2011, dari http://www.medicineonline.com/topics/b/2/Blighted-Ovum/info/Prevention-&-Expectations.html
Huang, YT, Horng, SG dan Lee, FK. 2010. Management of Anembryonic Pregnancy Loss: An Observational Study. J Chin Med Assoc; March 2010; Vol 73; No 3.
Morin, L dan Van den Hof, MC. 2005. Ultrasound Evaluation of First Trimester Pregnancy Complications. SOGC Clinical Practice Guidelines. No. 161, June 2005.