11
#1.siklus proyek -inisiasi : feasibility (kemungkinan u/dikerjakan),studi kelayakan,lokasi,dana,lokasi. -perancangan: skema desain, engineering design, spesifikasi teknis. -lelang : panitia lelang,kontrak. -pelaksanaan : kontraktor -pemanfaatan : maintenance. -demolisi : dihancurkan. -proyek besar butuh manajemen konstruksi -proyek kecil butuh manajemen perencana -feasibility : kemungkinan untuk dikerjakan yg di ukur berdasarkan kesesuaian kondisi sekitar. -perencanaan dapat dilakukan pada tahap : awal dan saat proyek sudah diberikan. -desain konstruksi : Penerapan ilmu/teori Orientasinya efektifitas bangunan dan keselamatan Menetapkan spesifikasi Urutan perhitungan dari atas kebawah, yaitu : dana yg dimiliki,perencanaan menyesuaikan budget,menghasilkan desain. -metode konstruksi : Pengembangan dr praktek/pengalaman proyek Kebutuh an/ inisias i demo lisi pera ncan gan lela ng pela ksan aan pemanfa atan

rangkuman mankon-masul

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asfas

Citation preview

#1.siklus proyekproyekKebutuhan/inisiasidemolisiperancanganlelangpelaksanaanpemanfaatan

-inisiasi : feasibility (kemungkinan u/dikerjakan),studi kelayakan,lokasi,dana,lokasi.-perancangan: skema desain, engineering design, spesifikasi teknis.-lelang : panitia lelang,kontrak.-pelaksanaan : kontraktor-pemanfaatan : maintenance.-demolisi : dihancurkan.-proyek besar butuh manajemen konstruksi-proyek kecil butuh manajemen perencana-feasibility : kemungkinan untuk dikerjakan yg di ukur berdasarkan kesesuaian kondisi sekitar.-perencanaan dapat dilakukan pada tahap : awal dan saat proyek sudah diberikan.-desain konstruksi : Penerapan ilmu/teori Orientasinya efektifitas bangunan dan keselamatan Menetapkan spesifikasi Urutan perhitungan dari atas kebawah, yaitu : dana yg dimiliki,perencanaan menyesuaikan budget,menghasilkan desain.-metode konstruksi : Pengembangan dr praktek/pengalaman Orientasinya ke efisiensi sumber daya dalam proses pembangunan Menetapkan jenis alat dan cara kerja Urutan pekerjaan dari bawah ke atas : pondasi,lantai perlantai,roof top.-karakteristik proyek konstruksi bersifat unik karena : Tdk pernah ada proyek yg sama Jangka waktu relatif pendek Kegiatan berlangsung ditempat terbuka dan pindah2 Kesepakatan waktu,harga,mutu dilakukan sebelum barang ada Resiko tinggi-fungsi manajemen proyek : Kegiatan perencanaan (perencanaan saat sudah diberikan proyek atau sudah pd tahap pelaksanaan) Kegiatan pelaksanaan Kegiatan pengawasan-tujuan manajemen proyek adalah untuk mewujudkan kepuasan pelanggan melalui : ketepatan waktu,mutu sesuai spesifikasi, pekerjaan rapih, biaya sesuai anggaran,komunikasi.-makin tinggi level of design effort, makin tinggi potensial cost saving.-prinsip PARETO: 80% dana dr bangunan ditentukan dr 20% pekerjaan.-penyedia jasa konstruksi : perencana, pelaksana, pengawas, pendukung.-Pengguna jasa konstruksi : swasta, BUMN, pemerintah.-jenis proyek kosntruksi : Gedung dan industri Transportasi Bangunan air dan power plant#2.pengenalan dan konsep manajemen proyek-project : kegiatan dengan tujuan tertentu yg mencangkup biaya,waktu,kualitas.-macam2 proyek : Industri : manufaktur Perdagangan : pengadaan Sosial : personal Konstruksi-proyek konstruksi memilki spesifikasi unik yg berbeda dgn manufaktur, ilmu dan teknik yg digunakan masing2 konstruksi berbeda, pengelolaannya sama (manajemen,scheduling, control,dll). Ex: gedung,jembatan,jalan.-dalam manajemen kosntruksi dibutuhkn pengendalian dan system.-tujuan pengendaliannya : mencangkup waktu,biaya,mutu.-pada demolisi : C & D tergantung pd objek (tdk banyak informasi), E & F lbh pasti (ada informasi statistic)-manajemen proyek : cara mengendalikan sumber daya untuk mencapai tujuan dgn batasan waktu,biaya,kualitas. Dapat diartikan jg sebagai proses menyesuaikan teknik manajemen dan sistem dlm mengendalikan resource untuk menghasilkan tujuan.-fungsi manajemen proyek : mengendalikan proses.-SIKLUS MANAJEMEN KONSTRUKSI (berhubungan dgn siklus proyek-ini sudah pd tahap pelaksanaan): planning (P)-organizing (O)-executing (E)-monitoring (M)-controlling (C). POEM/C-model manajemen proyek : apa, bagaimana, dan kapan proyek dilaksanakan.-alasan dibutuhkannya PM: 1.pd manajemen tradisional : -sering tercampur tujuan personal dgn tujuan corporate. -kordinasi vertikal lancar,kordinasi horizontal macet. 2.proyek dgn objektif tertentu perlu kordinasi horizontal (alokasi resources). 3.proyek komplek 4.constrain tinggi (presisi) 5.faktor luar banyk dan haru diperhitungkan 6.disiplin ilmu banyak yg digunakan dan perlu kordinasi-join operation : proyek dengan jumlah kontraktor yg banyak.-kompleksitas berhubungan dengan : luas,tinggi, budget,dan tujuan bangunan.-pada tahap awal project manajer membuat system (organisasi) dan subsytem (financial,personil) utuk melakukan pengendalian (informasi,kontrol,decision making).#3.planning & project organization-merupakan key function dari POEM/C-menetapkan program dan prosedur pada saat planing-proactive management mempunyai planing sejak awal-reactive management tidak di planing sejak awal, mencari solusi saat masalah muncul atau crisis management.-tujuan planing : Mengurangi resiko yg tidak tentu Menghindari crisis management Meningkatkan effisiensi Sebagai basis dari POEM/C-perencanaan dapat diartikan dan merupakan cara untuk: Organisir pekerjaan dalam proyek Menjadwalkan sumber daya Mengontrol kemajuan pekerjaan Estimasi jadwal penyelesaian pekerjaan Menetapkan sumber daya yg diperlukan-perencanaan penting : Alokasi sumberdaya Membentuk organisasi Melokalisir tanggung jawab Melakukan kontrol Mengambil kordinasi Dasar komunikasi-sistem dalam proyek konstruksi : Fokus dalam membuat subsistem untuk mengeksekusi suatu proyek Kunci dari sistem : organisasi, planning, informasi manajemen, project control,teknik dan metodelogi.-tahapan perencanaan/planing methods, identifikasi : semua elemen-semua agensi-poin kunci-sub proyek-interfaces-tanggung jawab tertinggi.-WBS (work breakdown structure): proses yg memilah pekerjaan proyek menjadi elemen2 pekerjaan yg lebih kecil.-pemilahan Work Breakdown Structure (WBS) dilakukan bertingkat sampai tingkat disagregasi yg dikehendaki.-pemilhan didasarkan pd : keahlian,waktu,lokasi,tahapan pekerjaan.-Organization Breakdown Structure (OBS) : proses yg melokalisir organ pelaksana dan penanggung jawab setiap unit kegiatan.-setiap unit pekerjaan secara umum dapat disebut sebagai cost account.-cost account : paket kecil yg mempunyai kegiatan,dana,tenaga kerja tertentu yg berada dibawah pengelolaan project manager.-tingkatan pd cost account : tingkat paling tinggi a/ proyek itu sendiri, tingkat paling rendah disebut basic cost account.#4.Barchart & penjadwalan kegiatan-Diagram batang, horizontal saat mulai dan selesai-garis horizontal berskala waktu (jam,hari,bulan,tahun)-monitoring kemajuan dapat dilakukan dengan : membuat warna lain, mengisi ruang.-dapat digambarkan kemajuan atau keterlambatan.-barchart dengan satuan hari perlu memperhitungkan hari kerja/libur/besar.-sumberdaya yg harus direncakan : material,tenaga kerja,peralatan,informasi.-perencanaan sumberdaya bertujuan untuk menghitung berapa dan kapan sumber daya dibutuhkan.-perubahan secara drastis dan terlalu sering pd perencanaan dapat menimbulkan masalah. Masalah berkaitan dgn : pemutusan hubungan kerja, biaya mobilitas peralatan,stok barang.-keuntungan barchart: Bentuk sederhana dan mudah dimengerti Banyak dipergunakan untuk alat komunikasi pd industri konstruksi Mudah diterima semua level manajemen Sangat membantu pd tahap awal proyek Baik untuk digunakan sebagai alat komunikasi dan pelaporan-kekurangan barchart : Interkoneksi logic tdk diketahui karena tdk digambarkan Berpotensi salah interpretasi tentang keterlambatan/kemajuan proyek Tdk dapat memeprediksi yg akan terjadi didepannya setelah dilakukan suatu perubahan pd skedul Sulit untuk mengkontrol proyek-KURVA S. Tujuan : untuk memberikan gambaran kemajuan pekerjaan dgn waktu-kemajuan pekerjaan direfleksikan terhadap bobot penyerapan biaya-Penerapan dr kurva s menyangkut aspek1. Perencanaan :rencana jadwal pendanaan,rencana sumberdaya lain.2. Pengendalian : memebandingkan kurva s rencana dgn kurva s aktual, mencek keterlambatan-tahap pembuatan kurva s : Asumsi: biaya setiap item terdistribusi secara merata selama durasinya. Pjg batang durasi pekerjaan dpt dikonversikan kpd biaya yg dibutuhkan u/melaksanakannya Biaya satuan waktu didapat dengan menjumlahkan secara vertikal Buat biaya kumulatif (0-100%) Plot pd barchart sehingga membentuk kurva s#5.network planning -barchart dapat dikembangkan menjadi kurva s-barchart dapat pula dikembangkan menjadi network planning-macam dr network planing : critical path method (CPM) atau diagram panah, precedence diagram (PERT).-network planing umumnya digunakan pd komunikasi perencana, karena kompleksitasnya tinggi.-network planning merupakan alat analisis terbaik untuk planning dan control proyek, karena :1. Merupakan network scheduling grafis sehingga mudah dibaca2. Menganalisis secara keseluruhan3. Mengetahui urutan pekerjaan secara logik4. Memahami keterkaitan yg kompleks dari setiap aktivitas5. Memahami kondisi proyek dan masalah yg ada sebelumnya6. Dapat mengidentifikasikan elemen paling kritis (elemen yg bila tdk dilaksanakan sesegera mungkin proyek akan terlambat) pd skedul proyek.7. Dapat memfokuskan usaha usaha dan sumberdaya yg harus dialokasikan pd suatu masalah.8. Mudah direvisi dan dievaluasi perubahannya.- critical path method (metode jalur kritis) : teknik menajemen proyek yang menggunakan hanya satu factor waktu per kegiatan .-lingkaran menyatakan kejadian, panah menyatakan kegiatan. -kejadian mempunyai waktu (kapan terjadinya)-kegiatan mempunyai durasi (berapa lama terjadinya)-kegiatan selalu didahului dan diakhiri oleh kejadian.-earliest event time (EET) atau early start (ES) : waktu kejadian paling cepat dapat terjadi-latest event time (LET) atau late start (LS) : waktu kejadian paling lambat harus terjadi- i : nomor aktivitas yg ada di WBS-precedence network : diagram yg menggambarkan urutan dan keterkaitan antar elemen kerja suatu pekerjaan.-precedence network sangat efektif untuk :1. Pekerjaan yg berulang . ex: pembangunan unit-unit rumah,jembatan panjang dgn pilar yg banyak2. Banyak aktifitas dilakukan bersamaan-precedence network disebut juga diagram nodal. -tahapan membuat CPM : 1. tentuin ES pertama.2. ES + durasi = EF3. EF yg paling gede jadi ES4. Pada finish LS dan LF sama dengan ES dan EF5. Cari free float (cari yg terkecil) = ES sesudah-EF sebelum6. Cari total float = LF-EF7. Garis keritis = kalau TF=0 dan FF=0hubungan ketergantungan :- SSij (start to start) : aktifitas sebelumnya harus dimulai sekian waktu sebelum aktifitas berikutnya dimulai.- SFij (start to finish) : aktifitas sebelumnya harus dimulai sekian waktu sebelum aktifitas berikutnya selesai.-FFij (finish to finish) : aktifitas sesudahnya sudah selesai sekian waktu sesudah aktifitas sebelumnya selesai. -FSij (finish to start) : aktifitas sesudahnya dimulai sekian waktu sesudah aktifitas sebelumnya selesai.-macam float : free float dan total float -total float : menyatakan berapa lama suatu kegiatan boleh terlambat untuk tidak mempengaruhi waktu penyelesaian proyek.-free float : menyatakan berapa lama suatu kegiatan boleh terlambat tanpa mempengaruhi kegiatan sesudahnya.-analisa float berguna untuk : Mengetahui keamanan dari segi waktu yg ada. Lebih memanfaatkan waktu yg ada serta konsekuensinya.-kegunaan analisa jalur kritis untuk mengetahui kegiatan2 yg harus diberi perhatian khusus.-suatu proyek besar diperlukan perencanaan yg biasanya disesuaikan dengan organisasi yg akan mengelolanya.-pengembangan perencanaan tersebut dilakukanbertahap, yaitu : (dari global kemudian bertambah detail)1. Conceptual design2. Basic/preliminary design3. Detailed design-pelakasanaan hanya melaksanakan dengan tujuan untuk efektifitas bangunan.-perencanaan mencangkup seluruh kajian dari mulai awal sampai proyek selesai dgn tujuan efektifitas dr sumber daya.-RKS : rencana kerja dan syarat-RKS merupakan adalah rencana alokasi waktu untuk menyelesaikan masing2 item pekerjaan proyek secara keseluruhan.Pada umumnya RKS terdiri atas RKS administrasi dan RKS teknis. RKS Administratif terdiri dari persyaratan administrasi dan umum. Sedangkan RKS Teknis terdiri dari RKS Arsitektural, RKS Struktural, dan RKS Mekanikal Elektrikal (ME).-perbedaan antara manajemen proyek dan manajemen kontruksi terletak pada tugas administrasi dan tugas administrasi. Manajemen proyek mengurus seluruh hal yang berkaitan dengan kebutuhan dan berfokus pada perencanaan personil, kordinasi, dan pelaporan2. Manajemen konstruksi memusatkan perhatiannya terhadap pelaksanaan konstruksi fisik (segala pekerjaan dilapangan).- kurva level of design effort dan potensial cost saving : makin besar usaha yg dilakukan diawal makin besar potensial cost saving.-proyek konstruksi itu spesifik, artinya unik dan berbeda dengan manufaktur yg bersifat statis, konstruksi dapat berpindah2.-kalau menang tender hal yg pertama dilakukan adalah membuat organization breakdown structure-proactive magement : sejak awal sudah diplaning kegiatan apa saja yg akan dilaksanakan sehingga dapat memerkirakan kegiatan dan solusi yg akan dilakukan bila terdapat masalah dipelaksanaannya.-reactive management : mencari solusi pada saat ada masalah yg belum diprediksi sebelumnya, potensi akan keterlambatan pekerjaan dari waktu yg telah ditentukan sangat besar.-WBS adalah proses hierarkis yang membagi pekerjaan proyek menjadi elemen-elemen pekerjaan yang lebih kecil.Penggunaan WBS membantu meyakinkan manajer proyek bahwa semua produk dan elemen pekerjaan yang telah diidentifikasi dan WBS digunakan sebagai basis pengendalian.-OBS adalah proses hierarkis yang melukiskan bagaiamana perusahaan diorganisasi untuk menentukan tanggung jawab kerja.Tujuan OBS adalah menyediakan suatu kerangka untuk meringkas kerja unit organisasi, mengidentifikasi unit organisasi yang bertanggung jawab untuk paket kerja, dan mengikat unit organisasi kepada akun pengendalian biaya.-alat2 pada civil work perataan tanah : Excavator Roller Dozer Scrapper Dump truck Grader-Faktor yang mempengaruhi pemilihan: Fungsi yang harus dilaksanakan,Kapasitas perlatan,Cara operasi,Biaya,Lokasi proyek,Jenis dan daya dukung tanah.-macam2 alat pada proyek konstruksi : Crane ex.mounted crane,sidelift crane,tower crane Concrete mixer ex. Bar bender & bar cutter Pile driver -Crane adalah alat pengangkat dan pemindah material yang bekerja dengan prinsip kerja tali, crane digunakan untuk mengangkat muatan secara vertikal dan gerak kearah horisontal secara bersamaan serta menurunkan muatan ke tempat yang dituju dengan mekanisme pergerakan crane secara dua derajat kebebasan- concrete mixer truck adalah suatu kendaraan truk khusus yang dilengkapi dengan concrete mixer yang fungsinya mengaduk/mencampur campuran beton ready mix, sama dengan alat molen.-Bar Bender adalah alat yang digunakan untuk membengkokkan baja tulangan dalam berbagai macam sudut sesuai dengan perencanaan.-Bar cutter adalah alat pemotong baja tulangan sesuai ukuran yang diinginkan. Keuntungan dari bar cutter listrik dibandingkan bar cutter manual adalah bar cutter listrik dapat memotong besi tulangan dengan diameter besar dan dengan mutu baja cukup tinggi, disamping itu juga dapat mempersingkat waktu pengerjaan.-Pile driver adalah alat yang digunakan untuk memasang/ memancang tiang pancang ke dalam tanah. Ex drop hammer, diesel hammer, Hydraulic hammer, Vibratory pile driver.