22
12 Human Resource Development

rancangan pelatihan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Melatih apa aja

Citation preview

12

Human Resource Development

RANCANGAN PROGRAM PELATIHANDI PT AUSTINDO NUSANTARA JAYA AGRI

PENDAHULUAN / PERMASALAHAN

ANALISA KEBUTUHAN PELATIHAN

DESAIN PROGRAM PELATIHAN

PERENCANAAN PELAKSANAAN PELATIHAN

PELAKSANAAN PELATIHAN

EVALUASI

CONTOH IMPLEMENTASI PROGRAM PELATIHAN

Sasaran Program Pelatihan

Untuk menghasilkan angkatan kerja yang tangguh, disiplin, dan sikap kerja yang profesional, agar dapat mengisi semua jenis dan tingkat lapangan kerja dalam pembangunan

Untuk menghasilkan tenga kerja terampil yang mampu meningkatkan produktivitas kerja perusahaan / organisasi

Skema Program Pelatihan

Sasaran Program Pelatihan

EVALUASI

ANALISA KEBUTUHAN PELATIHAN

DESAIN PROGRAM PELATIHAN

Jenis

Organisasi

Waktu & Tempat

Sumber Dana

Instruktur

Peserta

Metode

Materi

Tujuan

PELAKSANAAN P’TIHAN1.Pretest2.Pelaksanaan3.Post Test4.Action Commitment

ANALISA KEBUTUHAN PELATIHAN

Analisis kebutuhan pelatihan: Tingkat absensi karyawan meningkat Prestasi kerja karyawan menurun Kinerja karyawan menurun

Program pelatihan perlu dilaksanakan disebabkan adanya kebutuhan

DESAIN PROGRAM PELATIHAN

Membuat rancangan program pelatihan / diklat, meliputi :

a. Jenis pelatihanb. Tujuan pelatihan yang akan dicapaic. Materi Pelatihand. Metode yang digunakane. Kualifikasi pesertaf. Kualifikasi pelatihg. Waktu (jumlah sesi) pelatihan

a. Jenis Pelatihan Jenis pelatihan yang dilaksanakan dengan metode off job

trainingb. Tujuan Pelatihan Tujuan pelatihan harus kongkrit dan dapat diukur.Sesuai contoh diatas, tujuan pelatihan adalah :1) Meningkatkan ketrampilan kerja agar peserta mampu

mencapai kinerja secara maksimal2) Meningkatkan pemahaman peserta terhadap etika kerja

yang harus ditetapkan sebagai karyawan perusahaan – sikap & pengetahuan

c. Materi Pelatihan Materi pelatihan, meliputi :

a) Pengelolaan (Manajemen) Kantorb) Tata Naskah dan Korespondensic) Psikologi Kerjad) Komunikasi Kerjae) Disiplin dan Etika Kerjaf) Kepemimpinan Kerjag) Pelaporan Kerja

Adapun mata ajaran untuk materi pelatihan tersebut diatas dapat diuraikan sebagai berikut :

GENERAL

TEKNIS

NO M A T E R IJUMLAH

SESI1 Deskripsi jabatan sebagai KTU, Kabag

dan Kasubag1

2 Analisis Pekerjaan dan Prosedur Kerja 1

3 Pengelolaan dan Teknik Penataan Arsip

2

4 Mail Handling 3

5 Protokoler 2

Sub Total 9

a) Pengelolaan (Manajemen) Kantor

NO M A T E R IJUMLAH

SESI1 Pengertian, peranan, dan fungsi surat 1

2 Standarisasi surat di lingkungan perusahaan

1

3 Bentuk-bentuk surat 1

4 Teknik dan prosedur penyusunan surat yang baik

2

5 Penggunaan Bahasa Indonesia yang benar

3

Sub Total 8

b) Tata Naskah dan Korespondensi

NO M A T E R IJUMLAH

SESI1 Latar belakang perbedaan psikologis

karyawan2

2 Teknik memotivasi kerja karyawan bawahan

2

3 Pengukuran prestasi kerja karyawan bawahan

2

4 Produktivitas kerja dan pengukurannya

2

5 Kepuasan kerja dan pengukurannya 2

Sub Total 10

c) Psikologi Kerja

NO M A T E R IJUMLAH

SESI1 Proses komunikasi kerja 2

2 Teknik komunikasi kerja yang efektif 2

3 Penggunaan media komunikasi 2

4 Penerapan jendela komunikasi johari 3

Sub Total 9

d) Komunikasi Kerja

NO M A T E R IJUMLAH

SESI1 Peraturan dan hukum perburuhan 3

2 Makna dan teknik disiplin kerja 1

3 Prinsip dan teknik pemberian sangsi kerja

2

4 Etika kerja 3

5 Etos kerja 2

6 Loyalitas kerja 2

Sub Total 13

e) Disiplin dan Etika Kerja

NO M A T E R IJUMLAH

SESI1 Arti dan fungsi kepemimpinan kerja 1

2 Hubungan kerja dengan atasan, bawahan, dan rekan kerja

2

3 Teknik memberi perintah/instruksi kepada bawahan

2

4 Teknik briefing 1

5 Efektivitas kepemimpinan dan pengukurannya

3

Sub Total 9

f) Kepemimpinan Kerja

NO M A T E R IJUMLAH

SESI1 Arti dan fungsi laporan kerja 2

2 Persyaratan pelaporan kerja yang baik

1

3 Format dan sistimatika laporan kerja 1

4 Teknik penyusunan laporan kerja 2

5 Latihan penyusunan laporan kerja 3

Sub Total 9

Grand Total 67

g) Pelaporan Kerja

Jumlah /Durasi 1 (satu) sesi = 45 menit

d. Metode Pelatihan Metode pelatihan yang dipergunakan adalah metode pelatihan

untuk orang dewasa (andragogi) dengan teknik partisipatif, yaitu:

1) Diskusi kelompok2) Simulasi3) Bermain peran 4) Games5) Latihan dalam kelas6) Test dan ranking exercise7) Kerja Tim

e. Kualifikasi peserta Peserta pelatihan adalah karyawan yang memenuhi kualifikasi

sebagai karyawan tetap yang menduduki jabatan : KTU, Kepala Bagian, Kepala Sub-Bagian atau Karyawan Staf yang mendapat rekomendasi pimpinan perusahaan (General Manager atau Direksi)

f. Kualifikasi pelatih / instruktur Pelatih/instruktur harus memenuhi kualifikasi persyaratan

sebagai berikut :1) Mempunyai keahlian yang berhubungan dengan materi

pelatihan2) Instruktur luar yang profesional dalam bidang yang ada

hubungannya dengan materi pelatihan3) Pelatih/instruktur yang mampu membangkitkan motivasi dan

penggunaan metode partisipasif

g. Waktu (jumlah sesi) pelatihan Jumlah sesi materi pelatihan terdiri dari 67 sesi materi dan 3

sesi untuk pembukaan dan penutupan pelatihan. Dengan demikian jumlah sesi pelatihan adalah 70 sesi atau 52,5 jam dengan asumsi :

1 (satu) sesi berdurasi 45 menit atau ¾ jam

Pertanyaan yang perlu dijawab :- Berapakah jumlah durasi (jam/menit) per sesi dalam suatu

pelatihan ?- Berapakah jumlah total sesi dalam suatu pelatihan ?

PERENCANAAN PELAKSANAAN PELATIHANPerencanaan pelaksanaan pelatihan mencakup : Penentuan waktu pelatihan Penunjukkan pelatih/instruktur Penetapan peserta Penyusunan anggaran Penentuan tempat, dan; Penunjukkan panitia pelaksana pelatihan.

Sesuai jenis pelatihan dalam contoh diatas, maka :

• Waktu pelatihan dilaksanakan selama 1 minggu• Penunjukkan pelatih/instruktur didasarkan pada hasil rapat

panitia pelaksana dengan mendapat persetujuan dari pihak pimpinan perusahaan

• Penetapan peserta pelatihan didasarkan atas surat tugas yang diberikan oleh pemimpin perusahaan

• Penyusunan anggaran biaya pelatihan diambil dari anggaran biaya pendidikan dan pengembangan karyawan perusahaan dari masing-masing unit kerja

• Penentuan tempat pelatihan direncanakan di Aula Perusahaan, tetapi jika memungkinkan dan mendapat persetujuan, dapat dilaksankan diluar perusahaan, misalnya di Hotel

• Penunjukkan panitia pelaksana pelatihan diharapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direksi atau Pemimpin Perusahaan

• PELAKSANAAN PELATIHAN

Pelaksanaan Pelatihan, meliputi 3 tahap :

Tahap Awal :1) Pengumpulan peserta2) Penyediaan fasilitas dan logistik3) Orientasi dan tes awal, yaitu untuk mengetahui persepsi

peserta terhadap pelatihan

Tahap Kedua :Penyampaian materi pelatihan

Tahap Ketiga :Pelaksanaan post test terhadap hasil pelatihan

EVALUASI

Merupakan kegiatan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelatihan yang telah dilaksanakan. Evaluasi harus dilaksanakan berdasarkan kriteria : “sukses” dan “desain pengembangan”.

Kriteria sukses : Pendapat/persepsi peserta Perubahan sikap Perilaku kerja Kinerja kerja tinggi

Kriteria desain pengembangan : Pretest PosttestUntuk para peserta