Upload
others
View
10
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
RANCANGAN APLIKASI DATABASE ATAS SIKLUS
PENDAPATAN DAN SIKLUS PENGELUARAN PADA
TOKO SINGGAH DULU SORONG
Oleh :
CERIA RISKY ANTARIKSA ROSALIA
NIM : 232009089
KERTAS KERJA
Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Guna Memenuhi Sebagian dari
Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai
Gelar Sarjana Ekonomi
FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS
PROGRAM STUDI : AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2013
ii
iii
iv
MOTTO
TAKUT AKAN TUHAN ADALAH PERMULAAN
PENGETAHUAN
“AMSAL 1:7A”
MINTALAH, MAKA AKAN DIBERIKAN KEPADAMU;
CARILAH, MAKA KAMU AKAN MENDAPAT;
KETOKLAH, MAKA PINTU AKAN DIBUKAKAN BAGIMU.
“MATIUS 7:7”
SEGALA PERKARA DAPAT KUTANGGUNG DI DALAM DIA
YANG MEMBERI KEKUATAN KEPADAKU.
“FILIPI 4:13”
v
ABSTRACT
Toko Singgah Dulu was using manual methods in recording and processing the transactions. Along with the development of the store itself, manual methods is no longer adequate to process large number of transactions. Based on the background of this research aims to design database applications for revenue cycle and expenditure cycle on Toko Singgah Dulu by using Microsoft Office Access 2007 and can be accessed by Visual Basic 6.
Methods of collecting data used in this research were using interview method with its store manager and observation. Data source on this research were revenue and expenditure cycle from Toko Singgah Dulu. Analysis technique of the research was using descriptive qualitative.
This worksheet derive computerized system by using database for incoming and outgoing cycle for Toko Singgah Dulu Sorong. By applying this database system, there are some benefits, such as data storage is now centralized, transaction calculation is now automatically and resulting an on-time information. This database system spplication is using Microsoft Office Access 2007 which can be accessed through Visual Basic 6, inclusive of 13 tables, 14 forms, 14 reports and one main menu.
Database system application need the owner to well manage the system, so that giving such a training for the staff is needed. Staff is also should do data backup weekly and doing cash opname and stock opname.
Key word: revenue cycle, expenditure cycle, database.
vi
SARIPATI
Toko Singgah Dulu menggunakan cara manual dalam pencatatan dan
pengelolaan transaksi-transaksi yang terjadi. Dengan perkembangan usaha yang
terjadi pada toko ini, cara manual sudah tidak memadai lagi untuk memproses
transaksi dalam jumlah besar. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini
bertujuan untuk merancang aplikasi database atas siklus pendapatan dan siklus
pengeluaran pada Toko Singgah Dulu Sorong dengan menggunakan Microsoft
Office Access 2007 yang dapat diakses melalui Visual Basic 6.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
wawancara dengan manajer toko dan observasi. Siklus pendapatan dan siklus
pengeluaran dari Toko Singgah Dulu yang menjadi sumber data pada penelitian
ini. Teknik analisis yang digunakan yaitu teknik deskriptif kualitatif.
Kertas kerja ini menghasilkan sistem rancangan aplikasi database siklus
pendapatan dan siklus pengeluaran untuk Toko Singgah Dulu Sorong. Dengan
adanya sistem aplikasi database ini, ada beberapa keuntungan yang dapat
diperoleh yaitu penyimpanan data-data transaksi yang terpusat, perhitungan
transaksi yang otomatis dan penyajian informasi yang tepat waktu. Aplikasi
sistem database ini dirancang menggunakan Microsoft Office Access 2007 yang
dapat diakses melalui Visual Basic 6, yang terdiri dari 13 tabel, 14 form, 14
laporan dan sebuah main (menu utama).
Penggunaan aplikasi database ini mengharuskan agar pemilik melakukan
pelatihan kepada karyawan supaya dapat menjalankan aplikasi ini. Karyawan
juga harus melakukan backup data setiap minggu dan dilakukan cash opname
dan stock opname.
Kata kunci : siklus pendapatan, siklus pengeluaran, database.
vii
KATA PENGANTAR
Sistem informasi berguna untuk menghasilkan informasi yang dapat
diandalkan sehingga dapat membantu manajemen untuk mengambil suatu
keputusan yang sesuai dengan kebijakan dan tujuan organisasi perusahaan. Sistem
informasi menggunakan aplikasi database akan lebih membantu perusahaan
dalam proses pencarian data, penginputan dan pengelolaan data transaksi dan
menunjang pembuatan laporan yang akurat dan tepat waktu. Toko Singgah Dulu
Sorong menggunakan sistem informasi manual, sehingga masih terdapat beberapa
kelemahan dalam penginputan dan pengelolaan data. Oleh sebab itu, penelitian ini
dilakukan untuk membuat rancangan aplikasi database.
Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam
penelitian dan penulisan ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan
kritik diharapkan juga semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat serta
menambah wawasan keilmuan di bidang ekonomi bagi pembaca dan pihak lain
yang berkepentingan.
Salatiga, 12 Agustus 2013
Penulis
viii
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur atas berkat dan kasih yang Tuhan Yesus berikan sehingga
memampukan penulis untuk menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Rancangan
Aplikasi Database Atas Siklus Pendapatan dan Siklus Pengeluaran Pada Toko
Singgah Dulu Sorong” dengan baik. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan
tugas akhir ini tidak lepas dari kekurangan, bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak – pihak
yang telah membantu, memotivasi, memberikan doa dan dukungan untuk
menyelesaikan tugas akhir ini, antara lain kepada:
1. Bapak Hari Sunarto, SE., MBA., PhD, selaku Dekan Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.
2. Ibu Elisabeth Penti Kurniawati SE, M.Ak., selaku dosen pembimbing
yang telah memberi ide, saran, dukungan, dan bimbingan selama
penyusunan tugas akhir ini dengan sabar.
3. Ibu Maria Rio Rita SE, MSi., selaku wali studi yang selalu memberi
pengarahan dan kemudahan dalam menjalani kuliah di Fakultas
Ekonomika dan Bisnis.
4. Seluruh dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis yang setia dalam berbagi
pengetahuan selama masa kuliah.
5. Staf Tata Usaha Fakultas Ekonomika dan Bisnis serta staf Perpustakaan
Umum yang membantu penulis selama kuliah di Fakultas Ekonomika
dan Bisnis.
ix
6. Papa dan Mama, Paulus Untajana dan Anthoneta Kopong serta adik-
adikku tersayang Sabda, Samantha, Virold dan Lia, terima kasih atas
cinta dan kasih sayang yang selalu diberikan kepada saya dan juga doa
dan semangat setiap saat.
7. Saudara-saudariku yang menemani di kontrakan selama perkuliahan,
Usdis, Darma, Denys dan Kak Nita, terima kasih banyak, Tuhan
berkati.
8. Sahabat-sahabat di Salatiga, Yusthin, Wenly, Bella, Cintya, Astrid,
Monik, Kak Nana, Kak Mitra, Hana, Arvil, Zefa, Marcel dan Hendy,
yang telah menemani dalam suka dan duka, terima kasih juga atas
bantuan, semangat dan doa selama ini, Tuhan berkati kita semua.
9. Toko Singgah Dulu, Kak Romis Toisuta, terima kasih karena sudah
boleh meneliti tokonya.
10. Teman-teman yang membantu dalam kesulitan selama ini, Prilly, Ryan,
Nany dan Mas Erick. Tuhan memberkati.
11. Seluruh pihak yang membantu penyusunan tugas akhir ini yang tidak
dapat disebutkan satu per satu.
x
DAFTAR ISI
Halaman
Judul ......................................................................................................................... i
Pernyataan Keaslian Karya Tulis Kertas Kerja ....................................................... ii
Persetujuan Kertas Kerja ........................................................................................ iii
Motto ...................................................................................................................... iv
Abstract ................................................................................................................... v
Saripati ................................................................................................................... vi
Kata Pengantar ...................................................................................................... vii
Ucapan Terima Kasih ........................................................................................... viii
Daftar Isi................................................................................................................... x
Daftar Tabel ......................................................................................................... xii
Daftar Gambar ...................................................................................................... xiii
PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
Latar Belakang Penelitian ........................................................................... 1
Manfaat Penelitian ....................................................................................... 2
LANDASAN TEORI ............................................................................................... 2
Siklus Pendapatan ........................................................................................ 2
Siklus Pengeluaran ....................................................................................... 3
Database ...................................................................................................... 4
METODOLOGI PENELITIAN ............................................................................... 6
Satuan Pengamatan dan Analisis ................................................................. 6
Jenis Data ..................................................................................................... 7
Teknik dan Langkah Analisis....................................................................... 7
xi
PEMBAHASAN ...................................................................................................... 8
Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................................. 8
Struktur Organisasi ...................................................................................... 8
Rangkaian Aktivitas Siklus Pendapatan dan Pengeluaran ........................... 9
Perancangan Database ............................................................................... 28
KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................................. 60
Kesimpulan ................................................................................................ 60
Saran ........................................................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 62
Lampiran
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Tugas dan Tanggung Jawab per Bagian ..................................................... 9
Tabel 2 Kelemahan untuk Siklus Pendapatan ........................................................ 13
Tabel 3 Kelemahan untuk Siklus Pengeluaran....................................................... 18
Tabel 4 Atribut-atribut Setiap Entitas Pada Siklus Pendapatan ............................. 21
Tabel 5 Atribut-atribut Setiap Entitas Pada Siklus Pengeluaran ............................ 23
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Struktur Organisasi .................................................................................. 8
Gambar 2 Flowchart Siklus Pendapatan ................................................................ 11
Gambar 3 Rekomendasi Flowchart Siklus Pendapatan ......................................... 14
Gambar 4 Rekomendasi Flowchart Penerimaan Lain ........................................... 15
Gambar 5 Flowchart Siklus Pengeluaran .............................................................. 17
Gambar 6 Rekomendasi Flowchart Siklus Pengeluaran ........................................ 19
Gambar 7 Rekomendasi Flowchart Pengeluaran Lain .......................................... 20
Gambar 8 ERD Context .......................................................................................... 26
Gambar 9 ERD (Fully Atribute) Siklus Pendapatan dan Pengeluaran ................... 28
Gambar 10 Desain Tabel Barang ........................................................................... 29
Gambar 11 Isi Tabel Barang .................................................................................. 29
Gambar 12 Desain Tabel Kas ................................................................................ 30
Gambar 13 Isi Tabel Kas........................................................................................ 30
Gambar 14 Desain Tabel Penjualan Barang .......................................................... 31
Gambar 15 Isi Tabel Penjualan Barang ................................................................. 31
Gambar 16 Desain Tabel Detail Penjualan ............................................................ 31
Gambar 17 Isi Desain Tabel Detail Penjualan ....................................................... 32
Gambar 18 Desain Tabel Penerimaan Kas............................................................. 32
Gambar 19 Isi Tabel Penerimaan Kas .................................................................... 33
Gambar 20 Desain Tabel Penerimaan Lain ........................................................... 33
xiv
Gambar 21 Isi Tabel Penerimaan Lain................................................................... 33
Gambar 22 Desain Tabel Pelanggan ...................................................................... 34
Gambar 23 Isi Tabel Pelanggan ............................................................................. 34
Gambar 24 Desain Tabel Karyawan ...................................................................... 35
Gambar 25 Isi Tabel Karyawan ............................................................................. 35
Gambar 26 Desain Tabel Barang ........................................................................... 36
Gambar 27 Isi Tabel Barang .................................................................................. 36
Gambar 28 Desain Tabel Kas ................................................................................ 37
Gambar 29 Isi Tabel Kas........................................................................................ 37
Gambar 30 Desain Tabel Pembelian Barang ......................................................... 38
Gambar 31 Isi Tabel Pembelian Barang ................................................................ 38
Gambar 32 Desain Tabel Detail Pembelian Barang .............................................. 38
Gambar 33 Isi Tabel Detail Pembelian Barang...................................................... 39
Gambar 34 Desain Tabel Pengeluaran Kas ............................................................ 39
Gambar 35 Isi Tabel Pengeluaran Kas ................................................................... 39
Gambar 36 Desain Tabel Pengeluaran Lain........................................................... 40
Gambar 37 Isi Tabel Pengeluaran Lain .................................................................. 40
Gambar 38 Desain Tabel Pemasok ........................................................................ 41
Gambar 39 Isi Tabel Pemasok ............................................................................... 41
Gambar 40 Desain Tabel Karyawan ...................................................................... 42
Gambar 41 Isi Tabel Karyawan ............................................................................. 42
xv
Gambar 41 Form Barang ....................................................................................... 43
Gambar 42 Form Karyawan .................................................................................. 44
Gambar 44 Form Pelanggan .................................................................................. 44
Gambar 45 Form Pemasok..................................................................................... 45
Gambar 46 Form Pembelian Barang...................................................................... 46
Gambar 47 Form Penjualan Barang ....................................................................... 47
Gambar 48 Form Hutang ....................................................................................... 47
Gambar 49 Form Piutang ....................................................................................... 48
Gambar 50 Form Penerimaan Lain ........................................................................ 49
Gambar 51 Form Pengeluaran Lain ....................................................................... 49
Gambar 52 Form Pencarian Barang ....................................................................... 50
Gambar 53 Form Retur Pembelian ........................................................................ 50
Gambar 54 Form Retur Penjualan ......................................................................... 51
Gambar 55 Form Mutasi Bank .............................................................................. 51
Gambar 56 Laporan Karyawan .............................................................................. 52
Gambar 57 Laporan Pelanggan .............................................................................. 52
Gambar 58 Laporan Pemasok ................................................................................ 53
Gambar 59 Laporan Pembelian Barang ................................................................. 53
Gambar 60 Laporan Penjualan Barang .................................................................. 54
Gambar 61 Laporan Penerimaan Kas .................................................................... 54
Gambar 62 Laporan Pengeluaran Kas.................................................................... 55
xvi
Gambar 63 Laporan Penerimaan Lain ................................................................... 55
Gambar 64 Laporan Pengeluaran Lain .................................................................. 55
Gambar 65 Laporan Stok Barang ........................................................................... 56
Gambar 66 Laporan Kas ........................................................................................ 57
Gambar 67 Laporan Hutang ................................................................................... 57
Gambar 68 Laporan Piutang .................................................................................. 57
Gambar 69 Laporan Kas Perbulan ......................................................................... 58
Gambar 70 Main (Menu Utama) ............................................................................ 59
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang Penelitan
Pada perkembangan jaman yang semakin pesat ini, dunia bisnis juga ikut
berkembang. Oleh sebab itu, sudah seharusnya pada setiap organisasi perusahaan
mempersiapkan sebuah sistem informasi yang akurat untuk menghasilkan
informasi yang dapat diandalkan, sebagai langkah awal bagi manajemen untuk
mengambil suatu keputusan yang sesuai dengan kebijakan dan tujuan organisasi
perusahaan.
Sistem informasi yang telah terkomputerisasi akan lebih membantu
perusahaan dalam proses pencarian data, penginputan data transaksi dan
menunjang pembuatan laporan yang akurat dan tepat waktu. Serta dapat
membantu perusahaan untuk lebih mudah dalam memilih laporan apa yang akan
dicetak. Dengan menggunakan sistem informasi berbasis komputer, maka data-
data mengenai aktivitas perusahaan tersimpan dalam database pada komputer
perusahaan. Database adalah suatu gabungan file yang saling berhubungan dan
dikoordinasi secara terpusat (Romney & Steinbart, 2011).
Toko Singgah Dulu merupakan sebuah usaha yang bergerak dalam bidang
penjualan dan pembelian keperluan rumah tangga. Tujuan dari usaha ini yaitu
mencari keuntungan dengan menjual keperluan rumah tangga. Toko Singgah Dulu
telah berdiri sejak 2007 dan berlokasi di Jalan Sam Ratulangi no 49-51 Sorong.
Dalam kurun waktu yang relatif singkat toko ini telah mengalami perkembangan
usaha ditandai dengan bertambahnya pelangan tiap saat dan bertambahnya
karyawan dari 5 orang menjadi 12 orang. Masalah yang kemudian muncul
beriringan dengan perkembangan usaha toko ini adalah menyangkut sistem
pencatatan transaksi yang dilakukan karyawan secara manual. Kondisi ini terjadi
karena kemampuan karyawan yang terbatas dalam mengelola pencatatan dan
melakukan perhitungan. Pencatatan manual serta ketidakefisienan dalam
penyimpanan data, menyebabkan proses transaksi di toko ini sulit untuk dikelola
dengan baik.
Penggunaan aplikasi database dapat mempercepat dan mempermudah
penyimpanan dan pengelolaan data transaksi. Oleh sebab itu penelitian menjawab
2
kebutuhan perusahaan. Berhubung aktivitas usaha Toko Singgah Dulu lebih
banyak terjadi pada siklus pendapatan dan siklus pengeluaran, maka penulis akan
membuat “Rancangan Aplikasi Database Atas Siklus Pendapatan dan Siklus
Pengeluaran Pada Toko Singgah Dulu Sorong”
Persoalan penelitian yang hendak dikaji adalah sebagai berikut:
a. Bagaimana siklus pendapatan dan siklus pengeluaran pada Toko Singgah
Dulu Sorong?
b. Bagaimana rancangan aplikasi database pada siklus pendapatan dan siklus
pengeluaran pada Toko Singgah Dulu Sorong?
Adapun tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk
merancang aplikasi database atas siklus pendapatan dan siklus pengeluaran pada
Toko Singgah Dulu Sorong dengan menggunakan Microsoft Office Access 2007
yang dapat diakses melalui Visual Basic 6.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah dapat membantu
perusahaan untuk melakukan proses pencatatan secara praktis dan otomatis, serta
mampu menghasilkan berbagai macam laporan yang dibutuhkan secara cepat dan
tepat seperti laporan pembelian, penjualan, stok barang, penerimaan dan
pengeluaran kas serta laporan lainnya.
LANDASAN TEORI
Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan
pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang
dan jasa kepada para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari
penjualan-penjualan tersebut (Romney & Steinbart, 2011). Tujuan utama dari
siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat di tempat dan
waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.
Menurut Romney & Steinbart (2011) ada empat aktivitas dasar bisnis yang
terdapat dalam siklus pendapatan, yaitu:
1. Entri pesanan pelanggan
3
Siklus pendapatan dimulai dari penerimaan pesanan dari para
pelanggan kemudian akan dilakukan proses memasukkan pesanan
penjualan. Proses memasukkan pesanan penjualan meliputi pengambilan
pesanan pelanggan, persetujuan kredit, memeriksa ketersediaan persediaan
dan menjawab permintaan pelanggan.
2. Pengiriman
Aktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan adalah memenuhi
pesanan pelanggan dan mengirimkan barang dagangan yang diinginkan
kepada pelanggan. Proses ini terdiri dari dua tahap yaitu mengambil dan
mengepak pesanan, dan mengirim pesanan tersebut.
3. Penagihan dan piutang usaha
Aktivitas dasar ketiga dalam siklus akuntansi pendapatan
melibatkan penagihan ke para pelanggan dan memelihar data piutang
usaha.
4. Penagihan kas
Langkah terakhir dari siklus pendapatan adalah menerima
pembayaran dari para pelanggan atas penjualan yang telah dilakukan.
Siklus Pengeluaran
Siklus pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional
pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran
barang dan jasa. Didalam siklus pengeluaran, pertukaran informasi utama adalah
dengan pemasok barang. Tujuan utama dalam siklus pengeluaran adalah untuk
meminimalkan biaya total, memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan
dan berbagai layanan yang dibutuhkan organisasi untuk berfungsi (Romney &
Steinbart, 2011).
Ada tiga aktivitas dasar bisnis yang terdapat dalam siklus pengeluaran
menurut Romney dan Steinbart (2011), yaitu:
1. Pemesanan barang
Aktivitas pertama dalam siklus pengeluaran adalah memesan
persediaan atau perlengkapan. Keputusan penting yang dibuat dalam
4
langkah ini adalah mengidentifikasi apa, kapan, dan berapa banyak yang
dibeli, dan dari pemasok mana akan dibeli
2. Penerimaan dan penyimpanan barang
Aktivitas kedua dalam siklus pengeluaran adalah penerimaan dan
penyimpanan barang yang dipesan. Akan dilakukan pengecekan dan
penerimaan kiriman dari para pemasok
3. Pembayaran barang
Aktivitas ketiga dalam siklus pengeluaran adalah menyetujui faktur
penjualan dari vendor untuk pembayaran
Database
Database dapat diartikan sebagai suatu bentuk penyimpanan informasi
yang terpusat agar data-data atau informasi yang ada di dalamnya mudah dicari,
dikelola dan digunakan kembali (Priyanto, 2007).
Tujuan awal dan utama dalam pengolahan data pada sebuah database
adalah agar dapat menentukan kembali data dengan mudah dan cepat. Di samping
itu, pemanfaatan data untuk pengolahan data juga memiliki tujuan-tujuan tertentu.
Menurut Fathansyah (2007), pemanfaatan database dilakukan untuk memenuhi
sejumlah tujuan yaitu:
1. Kecepatan dan kemudahan
Pemanfaatan database dimungkinkan untuk dapat menyimpan data atau
melakukan perubahan terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut
dengan lebih cepat dan mudah.
2. Efisiensi ruang penyimpanan
Database dapat mengoptimalkan penggunaan ruang penyimpanan karena
dapat mengurangi redundansi data.
3. Keakuratan
Pemanfaatan pengkodeaan atau pembentukan relasi antar data bersama dengan
penerapan aturan/batasan tipe data, domain data, keunikan data, dan
sebagainya,yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah database, sangat
berguna untuk menekan ketidakakuratan pemasukan/penyimpanan data.
4. Ketersediaan
5
Pertumbuhan data sejalan dengan waktu akan semakin membutuhkan ruang
penyimpanan yang besar. Padahal tidak semua data selalu digunakan sehingga
dengan database dapat memilah data utama, data transaksi, data historis dan
data kadaluarsa.
5. Kelengkapan
Pada database, selain menyimpan data diperlukan juga menyimpan struktur
yang mendefenisikan objek-objek dalam database maupun defenisi detail dari
tiap objek, seperti struktur file/tabel atau indeks. Untuk mengakomodasi
kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka selain dapat
menambah record-record data, dapat juga mengubah struktur dalam database
dalam bentuk penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-
field baru pada satu table.
6. Keamanan
Pada database dapat ditentukan siapa-siapa (pemakai) yang boleh
menggunakan database beserta objek-objek di dalamnya dan mentukan jenis-
jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya.
7. Kebersamaan pemakai
Pemakaian data seringkali tidak terbatas pada satu pemakai, satu lokasi atau
satu sistem saja. Sehingga dibuat database yang dapat dikelola oleh sistem
(aplikasi) yang mendukung lingkungan multiuser.
Diagram Hubungan Entitas
Menurut Romney dan Steinbart (2011), diagram hubungan entitas (entity-
relationship diagram atau yang sering disebut ERD) merupakan suatu suatu
teknik grafis yang menggambarkan skema database. ERD menunjukan berbagai
entitas yang dimodelkan, serta hubungan antar entitas. Pada dasarnya ada dua
simbol yang digunakan yaitu entitas dan hubungan atau relasi. Entitas adalah
segala sesuatu yang informasinya ingin dikumpulkan dan disimpan oleh
organisasi, sedangkan relasi merupakan hubungan antara sejumlah entitas yang
berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
6
Model data REA
Model REA adalah suatu alat pemodelan konseptual yang fokus pada
aspek semantik bisnis yang mendasari aktivitas rantai nilai suatu organisasi.
Dalam model REA ditentukan entitas apa yang harus disertakan dalam database
sistem informasi akuntansi dan bagaimana susunan hubungan antara entitas dalam
database sistem informasi akuntansi (Romney & Steinbart, 2011).
Tipe entitas dalam model REA dibedakan dalam tiga kategori, yaitu:
sumber daya (resources), kegiatan (events), dan pelaku (agents). Resources
didefenisikan sebagai sesuatu yang memiliki nilai ekonomis bagi organisasi
tersebut. Events menunjukan berbagai aktivitas bisnis yang informasinya
dikumpulkan untuk tujuan perencanaan dan pengendalian. Sedangkan Agents
adalah orang dan organisasi yang terlibat dalam aktivitas dan kepada siapa
informasi diserahkan untuk tujuan perencanaan, pengawasan dan pengevaluasian
(Romney & Steinbart, 2011).
Menurut Romney dan Steinbart (2011), terdapat kemungkinan tiga jenis
hubungan antar-entitas, tergantung dari kardinalitas maksimum yang berhubungan
dengan setiap entitas.
1. Hubungan satu-ke-satu (one-to-one relationship) terjadi saat
kardinalitas maksimum untuk setiap entitas hubungannya adalah 1.
2. Hubungan satu-ke-banyak (one-to-many relationship) terjadi saat
kardinalitas maksimum dari suatu entitas dalam hubungan adalah 1
dan kardinalitas maksimum entitas lainnya dalam hubungan tersebut
adalah banyak.
3. Hubungan banyak-ke-banyak (many-to-many relationship) terjadi saat
kardinalitas maksimum kedua entitas dalam suatu hubungan adalah
banyak.
METODE PENELITIAN
Satuan Pengamatan dan Analisis
Satuan pengamatan adalah sesuatu yang dijadikan sumber untuk
memperoleh data dalam rangka menggambarkan atau menjelaskan tentang satuan
7
analisis (Ihalauw, 2008). Satuan pengamatan pada penelitian ini adalah siklus
pendapatan dan pengeluaran Toko Singgah Dulu Sorong.
Sedangkan satuan analisis adalah aras agregasi dari data yang dianalisis
dalam rangka menjawab persoalan-persoalan penelitian (Sekaran, 2006). Satuan
analisis pada penelitian ini adalah Toko Singgah Dulu Sorong.
Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer adalah mengacu pada informasi yang diperoleh dari tangan
pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan variabel minat untuk tujuan spesifik
studi (Sekaran, 2006). Data primer dalam penelitian ini yaitu dari hasil observasi
pada Toko Singgah Dulu dan hasil wawancara dari manajer Toko Singgah Dulu
mengenai siklus pendapatan dan siklus pengeluaran yang terjadi di Toko Singgah
Dulu serta struktur organisasi Toko Singgah Dulu.
Sedangkan data sekunder mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari
sumber yang telah ada (Sekaran, 2006). Data sekunder dalam penelitian ini adalah
catatan atau dokumen yang berhubungan dengan aktivitas pendapatan dan
pengeluaran pada Toko Singgah Dulu seperti nota penjualan, nota pembelian,
kartu stok, catatan penerimaan dan pengeluaran kas.
Teknik dan Langkah Analisis
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
deskriptif kualitatif. Langkah analisis yang dilakukan penelitian ini adalah :
a. Membuat flowchart untuk siklus pendapatan dan pengeluaran Toko
Singgah Dulu dan merekomendasi perbaikannya.
b. Mengidentifikasi entitas yang berhubungan dengan siklus pendapatan
dan pengeluaran pada Toko Singgah Dulu dan menggambarkan relasi
antar entitas tersebut.
c. Merancang database siklus pendapatan dan pengeluaran Toko Singgah
Dulu menggunakan Microsoft Office Access 2007 dan Visual Basic 6.
8
Pemilik
Manajer
Bagian Keuangan
Bagian Penjualan
Bagian Gudang
PEMBAHASAN
Gambaran Objek Penelitian
Toko Singgah Dulu merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha
jual beli keperluan rumah tangga. Pemilik dari Toko Singgah Dulu adalah Ivon
Ralahalu. Perusahaan ini telah berdiri sejak 2007 dan berlokasi di Jalan Sam
Ratulangi no 49-51 Sorong, Papua Barat.
Toko Singgah Dulu buka setiap hari Senin-Sabtu pada pukul 08.00-22.00
WIT. Omzet dari perusahaan ini perhari rata-rata Rp. 70.000.000 dan perminggu
rata-rata Rp. 400.000.000-Rp. 500.000.000. Terdapat 12 karyawan yang bekerja
pada perusahaan ini. Untuk pembelian barang, perusahaan ini memesan barang
dari beberapa pemasok yang selama ini telah bekerjasama dengan Toko Singgah
Dulu. Konsumen dari perusahaan ini merupakan toko-toko besar maupun kios-
kios kecil di Sorong. Pembelian dan penjualan barang dilakukan secara kredit oleh
Toko Singgah Dulu.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi Toko Singgah Dulu terbagi menjadi lima bagian yaitu
terdiri dari pemilik, manajer, bagian keuangan, bagian penjualan, bagian gudang.
Gambar Struktur Organisasi Toko Singgah Dulu:
Beberapa tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian adalah sebagai
berikut:
Gambar 1 Struktur Organisasi Toko Singgah Dulu Sumber: Hasil Wawancara Pada Toko Singgah Dulu
9
Tabel 1
Tugas dan Tanggung Jawab per Bagian
Pada Toko Singgah Dulu
Bagian Tugas dan Tanggung jawab
Pemilik Mengawasi aktivitas perusahaan lewat manajer
Menerima laporan penerimaan dan pengeluaran kas
Manajer Bertanggung jawab terhadap semua aktivitas perusahaan
Mengambil keputusan
Mengurusi tentang hubungan dengan para relasi
Melakukan pembelian perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan perusahaan
Melakukan pembelian persediaan barang pada pemasok
Mengecek laporan penerimaan dan pengeluaran kas
Bagian
Keuangan
Menerima dan mencatat semua transaksi terkait dengan penjualan dan pembelian
Mencatat dan membuat laporan penerimaan dan pengeluaran kas
Bagian Penjualan
Melayani pesanan pelanggan
Mengambil barang yang dipesan pelanggan
Mengirimkan pesanan pelanggan bersama dengan bagian gudang
Menagih piutang pelanggan
Bagian Gudang
Mencatat semua barang yang masuk dan keluar
Sumber: Hasil Wawancara Pada Toko Singgah Dulu
Rangkaian Aktivitas Siklus Pendapatan dan Pengeluaran
Pada Toko Singgah Dulu, terdapat dua aktivitas siklus utama dalam usaha
perdagangannya yaitu siklus pendapatan dan pengeluaran.
1. Siklus Pendapatan
a. Siklus dimulai ketika ada pesanan dari pelanggan.
b. Bagian penjualan akan mencatat pesanan sesuai spesifikasi dari
pelanggan dalam daftar pesanan pelanggan.
c. Kemudian bagian penjualan akan mengecek persediaan, bila tidak
tersedia maka akan diberitahukan kepada pelanggan. Bila tersedia maka
bagian penjualan akan memberikan daftar pesanan pelanggan pada
bagian keuangan agar dibuat nota penjualan 3 rangkap dan diberikan
kepada bagian penjualan.
10
d. Bagian penjualan akan mengambil pesanan pelanggan dan mengantar
pesanan ke pelanggan dan memberikan nota rangkap 2 dan pesanan
pada pelanggan, sedangkan nota rangkap 3 disimpan urut nomor.
e. Setelah jatuh tempo, bagian penjualan akan menagih pelanggan dengan
membawa nota rangkap 1 ke pelanggan. Setelah pelanggan
menyerahkan uang ke bagian penjualan, maka akan diberikan tanda
lunas pada nota rangkap 1 dan 2, nota rangkap 1 akan diberikan pada
pelanggan sedangkan rangkap 2 dan uang akan diberikan pada bagian
keuangan.
f. Bagian keuangan akan membuat laporan penerimaan kas yang akan
diberikan pada manajer sedangkan nota rangkap 2 akan disimpan urut
nomor.
Dalam siklus pendapatan ini menggunakan dokumen daftar pesanan
pelanggan, nota penjualan (awal) dan laporan penerimaan kas. Daftar pesanan
pelanggan berisi nama toko, alamat toko, tanggal pemesanan, nama barang dan
banyak barang. Nota penjualan (awal) berisi nama toko, alamat toko, tanggal
transaksi, nomor nota, banyak barang, nama barang, harga per unit, jumlah, total
dari penjualan dan tanda tangan dari karyawan yang menangani transaksi tersebut.
Laporan penerimaan kas berisi tanggal penerimaan, nomor nota, nama toko dan
jumlah penerimaan.
Berikut ini adalah gambaran flowchart siklus pendapatan di Toko Singgah Dulu
11
FLOWCHART SIKLUS PENDAPATAN TOKO SINGGAH DULU
Bagian KeuanganBagian Penjualan
Pelanggan
Daftar
Pesanan
Pelanggan
Mencatat
pesanan dan
Mengecek
persediaan
Daftar
Pesanan
Pelanggan
Daftar
Pesanan
Pelanggan
Pelanggan A
A
Daftar
Pesanan
Pelanggan
Membuat nota
penjualan
Daftar
Pesanan
Pelanggan
N
B
B
Mengambil dan
mengantarkan barang
ke pelanggan
Barang
Tidak
Ya
Tersedia
atau tidak
32
1
Nota Penjualan
Seteleh jatuh tempo
Bag. Penjualan
menagih
pelanggan
Memberikan
tanda lunas
pada nota
penjualan
rangkap 1 dan 2
Pelanggan
uang
Dari
pelanggan
32
1
Nota Penjualan
C
C
uang
Dari
pelanggan
Membuat laporan
penerimaan kas
2
Nota Penjualan
dicap lunas
Laporan
Penerimaan
Kas
2
Nota Penjualan
dicap lunas
uangDari
pelanggan
ManajerN
Selesai
32
1
Nota Penjualan
21
Nota Penjualan
Dicap lunas
Gambar 2
Flowchart Siklus Pendapatan
Toko Singgah Dulu
* Lihat Lampiran 1, 3 dan 5 : Daftar Pesanan Pelanggan, Nota Penjualan
(sebelumnya) dan Laporan Penerimaan Kas
12
Kelemahan dan rekomendasi siklus pendapatan
Karyawan harus pergi ke gudang dan mengecek persediaan barang terlebih
dahulu saat pelanggan memesan barang untuk melihat persediaan yang ada. Jika
tidak tersedia barang tersebut maka karyawan akan memberitahukan kepada
pelanggan. Setelah mengunakan database, maka karyawan hanya cukup
mengecek melalui database stock barang, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk
memberikan informasi kepada pelanggan lebih cepat.
Jika barang yang dipesan pelanggan masih tersedia, maka barang akan
diambil dan dibuatkan nota penjualan 2 rangkap. Nota penjualan rangkap 2 dan
barang akan diberikan kepada pelanggan sedangkan nota penjualan rangkap 1
akan disimpan urut nomor nota dalam tumpukan map nota-nota. Setelah
menggunakan database maka transaksi dalam nota penjualan rangkap 1 akan
diinput ke dalam file penjualan barang untuk memperbaharui data yang tersimpan
dalam database.
Nota penjualan (awal) pada toko ini masih menggunakan atribut yang
belum lengkap. Tidak terdapat keterangan mengenai pelanggan yang membeli
barang beserta alamatnya, tidak terdapat nomor telepon yang dapat dihubungi dari
toko Singgah Dulu, tidak ada keterangan mengenai nomor apakah yang tertera
dalam nota penjualan tersebut adalah nomor nota penjualan atau nomor nota
lainnya dan tidak terdapat tanda terima yang dapat membuktikan bahwa si
pelanggan setuju dengan nota yang dibuat oleh karyawan toko. Oleh sebab itu,
maka nota penjualan (rekomendasi) akan dibuat untuk memperjelas nota
penjualan baik untuk pihak pelanggan maupun pihak toko.
Pada saat jatuh tempo, pelanggan akan membayar sejumlah uang dan
karyawan akan mencatat dalam buku laporan penerimaan kas. Setelah
menggunakan database maka akan langgung diinput dalam file penerimaan kas
untuk memperbaharui data yang tersimpan dalam database.
13
Terdapat empat kelemahan dalam siklus pendapatan yang lama yang dapat
diperbaiki dengan rekomendasi yang tertera dalam siklus pendapatan yang baru
bagi Toko Singgah Dulu yaitu:
Tabel 2
Kelemahan untuk Siklus Pendapatan
Toko Singgah Dulu
Kelemahan
- Karyawan membutuhkan waktu lebih lama dalam memberikan informasi kepada pelanggan karena harus mengecek langsung barang yang
diinginkan pelanggan masih ada atau tidak.
- Nota penjualan rangkap 2 disimpan dalam sebuah map sehingga sering hilang dan tidak ada backup data.
- Nota penjualan hanya berisi nama toko, alamat toko, tanggal penjualan, nomor, banyak barang yang dijual, nama barang, harga barang per unit,
jumlah penjualan, total penjualan, dan tanda tangan karyawan yang
melakukan penjualan.
- Laporan penerimaan kas tersimpan dalam buku dan penyimpanannya tidak rapi, sehingga memerlukan waktu untuk mencarinya.
Berikut ini adalah rekomendasi gambaran flowchart siklus pendapatan
Toko Singgah Dulu Sorong
14
FLOWCHART (REKOMENDASI) SIKLUS PENDAPATAN TOKO SINGGAH DULU
Bagian KeuanganBagian Penjualan
Seteleh jatuh tempo
Bag. Penjualan menagih
pelanggan
Dari
pelanggan
Dari
pelanggan
Daftar
Pesanan
Pelanggan
Daftar
Pesanan
Pelanggan
2
Nota Penjualan
dicap lunas
Daftar
Pesanan
Pelanggan
uang
2
Nota Penjualan
dicap lunas
N
Pelanggan
Tidak
Ya
Pelanggan
A
Daftar
Pesanan
Pelanggan
Laporan
Penerimaan
Kas
NManajer
B
uang
Tersedia
atau tidak
Selesai
Daftar
Pesanan
Pelanggan
C
Pelanggan
Mengambil dan
mengantarkan barang
ke pelanggan
B
A
Mengecek
persediaan barang
dari database
File
persediaan
barangMembuat
nota
penjualan
Membuat laporan
penerimaan kasFile
penerimaan
kas
21
Nota Penjualan
21
Nota Penjualan
Dari
pelanggan
Memberikan
tanda lunas
pada nota
penjualan
rangkap 1 dan 2
Barang
C
uang
21
Nota Penjualan
21
Nota Penjualan
dicap lunas
Gambar 3 Rekomendasi Flowchart Siklus Pendapatan
Toko Singgah Dulu
* Lihat Lampiran 4 : Nota Penjualan (setelah rekomendasi)
Dalam siklus pendapatan pada toko ini juga terdapat bagian keuangan yang
menerima kas selain penjualan misalnya penerimaan kas dari setoran pemilik.
15
Bagian keuangan yang menangani penerimaan lain ini digambarkan dalam
flowchart berikut ini.
FLOWCHART (REKOMENDASI)
BAGIAN KEUANGAN UNTUK PENERIMAAN LAIN
TOKO SINGGAH DULU SORONG
Mulai
File penerimaan
lain
Pemilik menyetor uang tunai,
dll
N
Nota
Transaksi
Membuat nota
transaksi
Bukti
penerimaan
lain
Input
Gambar 4
Rekomendasi Flowchart Bagian Keuangan
Untuk Penerimaan Lain
* Lihat lampiran 7 (tujuh) : Nota Transaksi Lain-lain
16
2. Siklus Pengeluaran
a. Siklus ini dimulai dengan bagian gudang mengecek persediaan pada
kartu stok, bila ada persediaan yang kurang maka bagian gudang akan
memberitahu manajer dan manajer akan melakukan pesanan kepada
pemasok.
b. Pemasok menerima pesanan pelangganaan dan memberikan nota
pembelian rangkap 2 pada bagian keuangan yang disimpan urut nomor.
c. Bagian gudang menerima pengiriman barang dari pemasok dan
memperbaharui kartu stok.
d. Setelah jatuh tempo, bagian keuangan akan membayar utang kepada
pemasok dan akan menerima nota pembelian yang diberi tanda lunas
yang akan disimpan urut nomor, dan membuat laporan pengeluaran kas
yang akan diberikan pada pemilik.
Dalam siklus pengeluaran ini menggunakan dokumen kartu stok, daftar
pesanan pembelian, nota pembelian dan laporan pengeluaran kas. Kartu stok
berisi nama barang, tanggal, keterangan dan jumlah barang. Daftar pesanan
pembelian berisi nama pemasok, tanggal pemesanan, nama toko pelanggan,
alamat toko pelanggan, nama barang dan jumlah barang yang dipesan. Nota
pembelian berisi nama pemasok, alamat pemasok, nomor telepon pemasok, nama
pelanggan, alamat pelanggan, nomor telepon pelanggan, nomor nota pembelian,
tanggal pembelian, kode karyawan, nomor urut, nomor barang, nama barang,
kuantitas, harga per unit, jumlah, total serta tanda tangan pemasok maupun
pelanggan dengan menuliskan nama terang. Laporan pengeluaran kas berisi
tanggal pengeluaran, nomor nota, nama toko dan jumlah pengeluaran.
Berikut ini adalah gambaran flowchart siklus pengeluaran di Toko Singgah Dulu
17
Flowchart Siklus Pengeluaran TOKO SINGGAH DULU
Bagian KeuanganBagian Gudang
Daftar
Pesanan
Pembelian
Menerima nota
pembelian, barang
dari pemasok dan
mengupdate kartu
stok
Daftar
Pesanan
Pembelian
2
Nota
Pembelian
BarangN A
A
2
Nota
Pembelian
Melakukan
Pembayaran kepada
Pemasok dan
membuat laporan
pengeluaran kas
2
Nota
Pembelian
N
Pemasok
Kartu stok
Mengecek persediaan
dan membuat daftar
pesanan pembelian
Tersedia atau
tidak
Kartu stok
Kartu stok
yaTidak Manajer yang
Melakukan
pemesanan
Pada pemasok
Kartu stok
N
Mulai
Dibayar
Ke pemasok
Uang
Laporan
Pengeluaran
Kas
Pemilik
Dari
Pemasok
Diberi
Tanda
Lunas
Oleh
pemasok
Gambar 5
Flowchart Siklus Pengeluaran
Toko Singgah Dulu
* Lihat lampiran 2, 6, 8 dan 9 : Daftar Pesanan Pembelian, Laporan
Pengeluaran Kas, Kartu stok , Nota Pembelian
Kelemahan dan rekomendasi siklus pengeluaran
Setiap hari karyawan harus mengecek persediaan barang yang kosong
dengan melihat kartu stok masing-masing barang yang mana kartu stok hanya
disimpan dalam tumpukan map kartu stok dan memiliki resiko hilangnya data.
Setelah menggunakan database, karyawan dengan cepat dan mudah mengetahui
18
informasi mengenai persediaan barang dengan langsung melihat laporan
persediaan dalam file persediaan barang.
Bagian keuangan akan meneriman nota pembelian dari pemasok yang
akan disimpan urut nomor. Transaksi pembelian dan pengeluaran kas yang
terdapat dalam nota pembelian dan laporan pengeluaran kas akan diinput dalam
file pembelian dan file pengeluaran kas untuk memperbaharui data yang tersimpan
dalan database.
Pada saat jatuh tempo, karyawan akan membayar sejumlah uang pada
pemasok dan karyawan akan mencatat dalam buku laporan pengeluaran kas.
Setelah menggunakan database maka akan langgung diinput dalam file
pengeluaran kas untuk memperbaharui data yang tersimpan dalam database.
Terdapat tiga kelemahan dalam siklus pengeluaran yang lama yang dapat
diperbaiki dengan rekomendasi yang tertera dalam siklus pengeluaran yang baru
bagi Toko Singgah Dulu yaitu:
Tabel 3
Kelemahan untuk Siklus Pengeluaran
Toko Singgah Dulu
Kelemahan
- Setiap hari bagian pembelian harus mengecek persediaan barang pada kartu stok satu per satu untuk melihat persediaan barang yang kosong.
- Penyimpanan bukti transaksi masih belum rapi sehingga sering hilang dan tercecer serta belum terdapat backup data.
- Laporan pengeluaran kas tersimpan dalam buku dan penyimpanannya tidak rapi, sehingga memerlukan waktu untuk mencarinya.
Berikut ini adalah rekomendasi gambaran flowchart siklus pengeluaran
Toko Singgah Dulu Sorong
19
FLOWCHART (REKOMENDASI) SIKLUS PENGELUARAN TOKO SINGGAH DULU
Bagian KeuanganBagian Gudang
Manajer yang
Melakukan
pemesanan
Pada pemasokDibayar
Ke pemasok
Pemasok
Daftar
Pesanan
Pembelian
2
Nota
PembelianMenerima nota
pembelian dan
barang dari
pemasok
A
N
N
Daftar
Pesanan
Pembelian
Mulai
Pemilik
Barang
Laporan
Pengeluaran
Kas
2
Nota
Pembelian
Uang
A
2
Nota
Pembelian
Melakukan
Pembayaran
kepada Pemasok
Membuat daftar
pesanan
pembelian
File
Persediaan
Barang
Karyawan mengecek
Persediaan dari database
Mengupdate
persediaan barang
dan mencatat
pembelian
2
Nota
Pembelian
File
Persediaan
Barang
File
Pembelian
Membuat
laporan
pengeluaran
kas
File
Pengeluaran
kas
Dari
Pemasok
Diberi
Tanda
Lunas
Oleh
pemasok
2
Nota
Pembelian
Laporan
stok barang
Gambar 6 Rekomendasi Flowchart Siklus Pengeluaran
Toko Singgah Dulu
* Lihat lampiran 2 dan 8 : Daftar Pesanan dan Kartu Stok
Dalam siklus pengeluaran pada toko ini juga terdapat bagian keuangan yang
mengeluarkan kas selain untuk pembelian persediaan barang dagangan, misalnya
untuk membayar gaji, membayar listrik, sewa gedung pembelian perlengkapan
20
toko dan pengeluaran lainnya. Bagian keuangan yang menangani pengeluaran lain
ini digambarkan dalam flowchart berikut ini.
FLOWCHART (REKOMENDASI)
BAGIAN KEUANGAN UNTUK PENGELUARAN LAIN
TOKO SINGGAH DULU SORONG
Mulai
File
pengeluaran
lain
Bagian keuangan membayar
listrik, air dll
N
Nota
Transaksi
Membuat nota
transaksi
Bukti
pengeluaran
lain
Input
Gambar 7
Rekomendasi Flowchart Bagian Keuangan
Untuk Pengeluaran Lain
* Lihat lampiran 7 (tujuh) : Nota Transaksi Lain-lain
Database Toko Singgah Dulu
Setelah diketahui gambaran siklus pendapatan dan siklus pengeluaran
yang tertera dalam flowchart maka selanjutkan harus dilakukan identifikasi entitas
21
yang terdapat dalam kedua siklus beserta gambaran hubungan antar entitas
tersebut.
1. Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan pada Toko Singgah Dulu memiliki beberapa entitas
yaitu:
1. Agent yang terdiri dari pelanggan dan karyawan
2. Event yang terdiri dari penjualan barang, penerimaan kas dan
penerimaan lain
3. Resource yang terdiri dari barang dan kas
Pada setiap entitas memiliki beberapa atribut yang terdiri dari Primary Key
dan atribut yang mengikutinya. Berikut ini dijelaskan atribut-atribut setiap entitas
pada siklus pendapatan Toko Singgah Dulu.
Tabel 4
Atribut-atribut Setiap Entitas
Pada Siklus Pendapatan Toko Singgah Dulu
.
Dalam suatu entitas akan berhubungan dengan entitas lainnya. Untuk
menghubungkan entitas satu dengan yang lainnya maka diperlukan kardinalitas.
Entitas Atribut
Pelanggan kode pelanggan (Primary Key); nama pelanggan; alamat pelanggan;
dan nomor telepon pelanggan
Karyawan kode karyawan (Primary Key); nama karyawan; alamat karyawan;
dan nomor telepon karyawan
Penjualan
barang
nomor nota penjualan (Primary Key); kode pelanggan; nama
pelanggan; alamat pelanggan; kode karyawan; nama karyawan;
tanggal penjualan; dan total bayar
Penerimaan
kas
nomor nota penerimaan (Primary Key); nomor nota penjualan;
kode pelanggan;nama pelanggan; kode karyawan; nama karyawan;
tanggal penerimaan kas; dan total penerimaan.
Penerimaan
lain
nomor penerimaan lain (Primary Key ); tanggal; kode karyawan;
nama karyawan; kode akun; jumlah; keterangan
Barang kode barang (Primary Key); nama barang; harga barang; dan jumlah
barang
Kas kode akun (Primary Key); saldo awal; keterangan; dan saldo akhir
22
1. Hubungan entitas penjualan barang dengan entitas pelanggan.
Dalam setiap satu transaksi penjualan selalu berhubungan dengan
pelanggan dan setiap satu pelanggan bisa membeli banyak barang terkait
dengan transaksi penjualan sehingga hubungan entitas penjualan dengan
entitas pelanggan adalah one to many.
2. Hubungan entitas penerimaan kas dengan entitas pelanggan.
Dalam setiap satu transaksi penerimaan kas selalu berhubungan dengan
pelanggan dan setiap satu pelanggan dapat membayar banyak barang
sekaligus terkait dengan transaksi penerimaan kas sehingga hubungan
entitas penerimaan kas dengan entitas pelanggan adalah one to many.
3. Hubungan entitas penjualan barang dengan entitas penerimaan kas.
Dalam setiap satu transaksi penjualan selalu berhubungan dengan transaksi
penerimaan kas dan setiap satu transaksi penerimaan kas selalu
berhubungan dengan transaksi penjualan sehingga hubungan entitas
penjualan dengan entitas penerimaan kas adalah one to one.
4. Hubungan entitas penjualan barang dengan entitas karyawan.
Dalam setiap transaksi penjualan selalu dilayani oleh seorang karyawan,
dan setiap karyawan bisa melayani banyak transaksi penjualan sehingga
hubungan entitas penjualan dengan entitas karyawan adalah one to many.
5. Hubungan entitas penerimaan kas dengan entitas karyawan.
Dalam setiap transaksi penerimaan kas selalu dilayani oleh seorang
karyawan, dan setiap karyawan bisa melayani banyak transaksi
penerimaan kas sehingga hubungan entitas penerimaan kas dengan entitas
karyawan adalah one to many.
6. Hubungan entitas penjualan barang dengan barang
Dalam setiap barang bisa berkaitan dengan banyaknya penjualan dan
setiap penjualan bisa terdiri dari beberapa barang sehingga hubungan
entitas penjualan dengan entitas barang adalah many to many.
23
7. Hubungan entitas penerimaan kas dengan kas
Dalam setiap penerimaan kas selalu berhubungan dengan kas dan setiap
kas dapat diterima dari banyak penerimaan kas sehingga hubungan entitas
penerimaan kas dengan kas adalah one to many.
8. Hubungan entitas penerimaan lain dengan entitas kas
Dalam setiap transaksi penerimaan lain selalu berhubungan dengan kas
dan setiap kas dapat berasal dari banyak transaksi penerimaan lainnya
sehingga hubungan antar kedua entitas ini adalah one-to-many.
9. Hubungan entitas penerimaan lain dengan entitas karyawan
Dalam setiap transaksi penerimaan lain selalu dilayani oleh seorang
karyawan, dan setiap karyawan bisa melayani banyak transaksi
penerimaan lain sehingga hubungan antar kedua entitas ini adalah one-to-
many.
2. Siklus Pengeluaran
Siklus pengeluaran Toko Singgah Dulu memiliki beberapa entitas yaitu:
1. Agent yang terdiri dari pelanggan dan pemasok
2. Event yang terdiri dari pembelian barang, pengeluaran kas dan
pengeluaran
3. Resource yang terdiri dari barang dan kas
Pada setiap entitas memiliki beberapa atribut yang terdiri dari Primary Key
dan atribut yang mengikutinya. Berikut ini dijelaskan atribut-atribut setiap entitas
pada siklus pengeluaran Toko Singgah Dulu.
Tabel 5
Atribut-atribut Setiap Entitas
Pada Siklus Pengeluaran Toko Singgah Dulu
Entitas Atribut
Pemasok kode pemasok (Primary Key); nama pemasok; alamat pemasok;
dan nomor telepon
Karyawan kode karyawan (Primary Key); nama karyawan; alamat
karyawan; dan nomor telepon karyawan
Pembelian nomor nota pembelian (Primary Key); kode pemasok; nama
24
barang pemasok; nomor telepon pemasok; kode karyawan; nama
karyawan; tanggal pembelian; dan total
Pengeluaran
kas
nomor nota pengeluaran sebagai Primary Key; nomor nota
pembelian; kode pemasok; nama pemasok; kode karyawan; nama
karyawan; tanggal pengeluaran; dan total pengeluaran.
Pengeluaran
lain
nomor pengeluaran lain (Primary Key ); tanggal; kode karyawan;
nama karyawan; kode akun; jumlah; keterangan
Barang kode barang (Primary Key); nama barang; harga barang; dan
jumlah barang
Kas dari kode akun (Primary Key); saldo awal; keterangan; dan saldo
akhir
Kardinalitas untuk siklus pengeluaran pada Toko Singgah Dulu:
1. Hubungan entitas pembelian barang dengan entitas pemasok.
Dalam setiap satu transaksi pembelian barang selalu berhubungan dengan
pemasok dan setiap satu pemasok bisa menjual banyak barang terkait
dengan transaksi pembelian sehingga hubungan entitas pembelian dengan
entitas pemasok adalah one to many.
2. Hubungan entitas pengeluaran kas dengan entitas pemasok.
Dalam setiap satu transaksi pengeluaran kas selalu berhubungan dengan
pemasok dan setiap satu pemasok dapat menerima banyak pembayaran
sekaligus terkait dengan transaksi pengeluaran kas sehingga hubungan
entitas pengeluaran kas dengan entitas pemasok adalah one to many.
3. Hubungan entitas pembelian barang dengan entitas pengeluaran kas.
Dalam setiap satu transaksi pembelian barang selalu berhubungan dengan
transaksi pengeluaran kas dan setiap satu transaksi pengeluaran kas selalu
berhubungan dengan transaksi pembelian barang sehingga hubungan
entitas pembelian barang dengan entitas pengeluaran kas adalah one to
one.
4. Hubungan entitas pembelian barang dengan entitas karyawan.
Dalam setiap transaksi pembelian selalu dilayani oleh seorang karyawan,
dan setiap karyawan bisa melayani banyak transaksi pembelian sehingga
hubungan entitas pembelian dengan entitas karyawan adalah one to many.
5. Hubungan entitas pengeluaran kas dengan entitas karyawan.
25
Dalam setiap transaksi pengeluaran kas selalu dilayani oleh seorang
karyawan, dan setiap karyawan bisa melayani banyak transaksi
pengeluaran kas sehingga hubungan entitas pengeluran kas dengan entitas
karyawan adalah one to many.
6. Hubungan entitas pembelian barang dengan barang
Dalam setiap barang bisa berkaitan dengan banyaknya pembelian dan
setiap pembelian bisa terdiri dari beberapa barang sehingga hubungan
entitas pembelian dengan entitas barang adalah many to many.
7. Hubungan entitas pengeluaran kas dengan kas
Dalam setiap pengeluaran kas selalu berhubungan dengan kas dan setiap
kas dapat diterima dari banyak pengeluaran kas sehingga hubungan entitas
pengeluaran kas dengan kas adalah one to many.
8. Hubungan entitas pengeluaran lain dengan entitas kas
Dalam setiap transaksi pengeluaran lain selalu berhubungan dengan kas
dan setiap kas dapat berasal dari banyak transaksi pengeluaran lainnya
sehingga hubungan antar kedua entitas ini adalah one-to-many.
9. Hubungan entitas pengeluaran lain dengan entitas karyawan
Dalam setiap transaksi pengeluaran lain selalu dilayani oleh seorang
karyawan, dan setiap karyawan bisa melayani banyak transaksi
pengeluaran lain sehingga hubungan antar kedua entitas ini adalah one-to-
many.
Berikut ini adalah hubungan antar entitas siklus pendapatan dan siklus
pengeluaran pada Toko Singgah Dulu:
26
Barang Pembelian Barang
Pemasok
Karyawan
Pengeluaran Kas
Kas
Penjualan Barang
Pelanggan
Penerimaan Kas
Penerimaan Lain
Pengeluaran Lain
Gambar 8
Hubungan Antar Entitas (ERD Context )
Siklus Pendapatan dan Pengeluaran
Toko Singgah Dulu
Untuk melakukan perancangan basis data maka hubungan entitas many-to-
many perlu dipisahkan menjadi one-to-many, pemisahan ini akan memunculkan
entitas baru yang akan disebut “junction table”. Hal ini dikarenakan setiap record
dalam entitas A mempunyai banyak kesesuian dengan record dalam entitas B,
27
sehingga tipe seperti ini hanya dapat ditegaskan dengan junction table, yang akan
memiliki dua foreign key dari entitas A dan B (Pramana, 2003).
Gambar 8 menunjukkan bahwa terdapat entitas yang memiliki hubungan
many-to-many yaitu entitas barang dengan entitas penjualan dan entitas barang
dengan entitas pembelian. Pemisahan entitas barang dengan entitas penjualan
akan memunculkan entitas baru yaitu entitas detail penjualan sedangkan entitas
barang dengan entitas pembelian juga akan memunculkan entitas baru yaitu detail
pembelian.
Untuk detail penjualan terdapat beberapa atribut yaitu no nota penjualan,
kode barang, nama barang, dan jumlah barang dijual. Atribut entitas detail
pembelian yaitu no nota pembelian, kode barang, nama barang, dan jumlah barang
dibeli.
Berikut gambar hubungan entitas many-to-many yang menghasilkan
entitas baru menjadi berhubungan one-to-many siklus pendapatan dan siklus
pengeluaran :
28
Barang
Kode Barang (PK)
Nama Barang, Harga
Beli, Harga Jual, Stock
Pembelian Barang
No. Nota Pembelian (PK), Tanggal
Pembelian, Kode Pemasok (FK),
Nama Pemasok, Alamat
Pemasok, Kode Karyawan (FK),
Nama Karyawan, ,Total Beli
Pemasok
Kode Pemasok (PK),
Nama Pemasok, Alamat
Pemasok, No. Telp
Pemasok
Karyawan
Kode Karyawan (PK),
Nama Karyawan,
Alamat Karyawan, No.
Telp Karyawan
Pengeluaran Kas
No. Nota Pengeluaran (PK),
No. Nota Pembelian (FK),
Kode Pemasok (FK), Nama
Pemasok Kode Karyawan
(FK), Nama Karyawan,
Tanggal Pembelian, Kode
akunTotal Pengeluaran
Kas
Kode Akun (PK),
Nama akun, Tanggal
Saldo Awal, Total
Pembelian, Total
Penjualan,
Pengeluaran,
Penerimaan Saldo
Akhir
Penjualan Barang
No. Nota Penjualan (PK),
Tanggal Penjualan, Kode
Pelanggan (FK), Nama
Pelanggan, Alamat Pelanggan,
Kode Karyawan (FK), Nama
Karyawan, Total BayarPelanggan
Kode Pelanggan (PK),
Nama Pelanggan,
Alamat Pelanggan, No.
Telp PelangganPenerimaan Kas
No. Nota Penerimaan (PK),
No. Nota Penjualan (FK),
Kode Pelanggan (FK),
Nama Pelanggan, Kode
Karyawan (FK), Nama
Karyawan, Tanggal
Penerimaan, Kode akun
Total Penerimaan
Penerimaan Lain
No. Penerimaan Lain(PK),
Tanggal, Kode Karyawan (FK),
Nama Karyawan, Kode akun
Jumlah, keterangan
Pengeluaran Lain
No. Pengeluaran Lain(PK),
Tanggal, Kode Karyawan
(FK), Nama Karyawan, Kode
akun, Jumlah, keterangan
Detail Penjualan
No. Nota Penjualan (FK),
Kode Barang (FK), Nama Barang,
Jumlah Barang Dijual
Detail Pembelian
No. Nota Pembelian (FK),
Kode Barang (FK), Nama Barang,
Jumlah Barang Dibeli
Gambar 9
ERD (fully atribute)
Siklus Pendapatan dan Siklus Pengeluaran
Perancangan Database
A. Tabel
Tabel adalah kumpulan data mengenai suatu objek tertentu dalam kolom (field)
dan baris (record). Berikut adalah tabel dari masing-masing resource, events, dan
agent.
29
I. Siklus pendapatan
1. Resources
Pada siklus pendapatan Toko Singgah Dulu terdapat 2 (dua) resources
yang disimpan yaitu tabel barang dan tabel kas :
- Tabel barang
Di dalam tabel barang terdapat enam field, yaitu kode barang (Primary
Key), nama barang, harga beli, harga jual, stock dan satuan. Jenis data pada
kode barang adalah text dengan field size 15; jenis data pada nama barang
adalah text dengan field size 50; jenis data pada harga beli adalah currency;
jenis data pada harga jual adalah currency; jenis data pada stock adalah
number dengan field size long interger dan jenis data pada satuan adalah text
dengan field size 6
Berikut ini adalah gambar desain tabel barang :
Gambar 10
Gambar Desain Tabel Barang
Berikut ini adalah tabel barang setelah data di masukkan ke dalam tabel.
Gambar 11
Gambar Isi Tabel Barang
30
- Tabel kas
Di dalam tabel kas terdapat empat field, yaitu kode akun (Primary Key),
nama akun, tanggal dan saldo. Jenis data pada kode akun adalah text dengan
field size 4; jenis data pada nama akun adalah text dengan field size 15; jenis
data pada tanggal adalah date/time dengan format short date; dan jenis data
pada saldo adalah number dengan field size long integer.
Berikut ini adalah gambar desain tabel kas:
Gambar 12
Gambar Desain Tabel Kas
Berikut ini adalah tabel kas setelah data di masukkan ke dalam tabel.
Gambar 13
Gambar Isi Tabel Kas
2. Event
Pada siklus pendapatan Toko Singgah Dulu terdapat empat event yang
disimpan yaitu tabel penjualan barang, tabel detail penjualan, tabel
penerimaan kas dan tabel penerimaan lain:
- Tabel Penjualan Barang
Di dalam tabel penjualan barang terdapat tujuh field, yaitu nomor nota
penjualan (Primary Key), tanggal penjualan, kode pelanggan, kode karyawan,
downpayment (DP), keterangan dan tanggal pelunasan. Jenis data pada nomor
nota penjualan adalah text dengan field size 10; jenis data pada tanggal
penjualan adalah date/time dengan format short date jenis data pada kode
31
pelanggan adalah text dengan field size 5; jenis data pada kode karyawan
adalah text dengan field size 4; jenis data pada DP adalah currency; jenis data
pada keterangan adalah text dengan field size 20 dan jenis data pada tanggal
pelunasan adalah date/time dengan format short date.
Berikut ini adalah gambar desain tabel penjualan barang :
Gambar 14
Gambar Desain Tabel Penjualan Barang
Berikut ini adalah tabel penjualan barang setelah data di masukkan
ke dalam tabel.
Gambar 15
Gambar Isi Tabel Penjualan Barang
- Tabel Detail Jual
Di dalam tabel detail penjualan terdapat empat field, yaitu nomor nota
penjualan, kode barang, jumlah dan harga jual. Jenis data pada nomor nota
jual adalah text dengan field size 10; jenis data pada kode barang adalah text
dengan field size 15; jenis data jumlah adalah number dengan field size integer
dan jenis data harga jual adalah currency.
Berikut ini adalah gambar desain tabel detail penjualan :
Gambar 16
Gambar Desain Tabel Detail Penjualan
32
Berikut ini adalah tabel detail penjualan setelah data di masukkan
ke dalam tabel.
Gambar 17
Gambar Isi Tabel Detail Penjualan
- Tabel Penerimaan Kas
Di dalam tabel penerimaan kas terdapat tujuh field, yaitu nomor nota
penerimaan (Primary Key), nomor nota penjualan, kode pelanggan, kode
karyawan, tanggal penerimaan, kode akun dan jumlah. Jenis data pada nomor
nota penerimaan adalah text dengan field size 10; jenis data pada nomor nota
penjualan adalah text dengan field size 10; jenis data pada kode pelanggan
adalah text dengan field size 5; jenis data pada kode karyawan adalah text
dengan field size 4; jenis data pada tanggal penerimaan adalah date/time
dengan format short date; jenis data pada kode akun adalah text dengan field
size 4; dan jenis data pada jumlah adalah currency.
Berikut ini adalah gambar desain penerimaan kas :
Gambar 18
Gambar Desain Tabel Penerimaan Kas
Berikut ini adalah tabel penerimaan kas setelah data di masukkan
ke dalam tabel.
33
Gambar 19
Gambar Isi Tabel Penerimaan Kas
- Tabel Penerimaan Lain
Di dalam tabel penerimaan lain terdapat enam field, yaitu nomor
penerimaan lain (Primary Key), tanggal, kode karyawan, kode akun, jumlah
penerimaan dan keterangan. Jenis data pada nomor penerimaan lain adalah
text dengan field size 10; jenis data pada tanggal adalah date/time dengan
format short date; jenis data pada kode karyawan adalah text dengan field size
4; jenis data pada kode akun adalah text dengan field size 4; jenis data pada
jumlah penerimaan adalah number dengan field size long integer; dan jenis
data pada keterangan adalah text dengan field size 100.
Berikut ini adalah gambar desain penerimaan lainnya :
Gambar 20
Gambar Desain Tabel Penerimaan Lain
Berikut ini adalah tabel penerimaan lain setelah data di masukkan
ke dalam tabel.
Gambar 21
Gambar Isi Tabel Penerimaan Lain
3. Agent
Pada siklus pendapatan Toko Singgah Dulu, terdapat 2 (dua) agent yang
disimpan yaitu tabel pelanggan dan tabel karyawan:
34
- Tabel Pelanggan
Di dalam tabel pelanggan terdapat empat field, yaitu kode pelanggan
(Primary Key), nama pelanggan, alamat pelanggan dan nomor telepon
pelanggan\. Jenis data pada kode pelanggan adalah text dengan field size 5;
jenis data pada nama pelanggan adalah text dengan field size 30; jenis data
pada alamat pelanggan adalah text dengan field size 50; dan jenis data pada
nomor telepon pelanggan adalah text dengan field size 13.
Berikut ini adalah gambar desain tabel pelanggan:
Gambar 22
Gambar Desain Tabel Pelanggan
Berikut ini adalah tabel pelanggan setelah data di masukkan ke dalam tabel:
Gambar 23
Gambar Isi Tabel Pelanggan
- Tabel Karyawan
Di dalam tabel karyawan terdapat empat field, yaitu kode karyawan
(Primary Key), nama karyawan, alamat karyawan dan nomor telepon
karyawan. Jenis data pada kode karyawan adalah text dengan field size 4;
jenis data pada nama karyawan adalah text dengan field size 30; jenis data
35
pada alamat karyawan adalah text dengan field size 50; dan jenis data pada
nomor telepon adalah text dengan field size 13.
Berikut ini adalah gambar desain tabel karyawan:
Gambar 24
Gambar DesainTabel Karyawan
Berikut ini adalah tabel karyawan setelah data di masukkan ke dalam tabel:
Gambar 25
Gambar Isi Tabel Karyawan
II. Siklus Pengeluaran
1. Resources
Pada siklus pengeluaran Toko Singgah Dulu, terdapat 2 (dua) resources
yang disimpan yaitu tabel barang dan tabel kas :
- Tabel barang
Di dalam tabel barang terdapat enam field, yaitu kode barang (Primary
Key), nama barang, harga beli, harga jual, stock dan satuan. Jenis data pada
kode barang adalah text dengan field size 15; jenis data pada nama barang
adalah text dengan field size 50; jenis data pada harga beli adalah currency;
jenis data pada harga jual adalah currency; jenis data pada stock adalah
36
number dengan field size long interger dan jenis data pada satuan adalah text
dengan field size 6
Berikut ini adalah gambar desain tabel barang :
Gambar 26
Gambar Desain Tabel Barang
Berikut ini adalah tabel barang setelah data di masukkan ke dalam tabel.
Gambar 27
Gambar Isi Tabel Barang
- Tabel kas
Di dalam tabel kas terdapat empat field, yaitu kode akun (Primary Key),
nama akun, tanggal dan saldo. Jenis data pada kode akun adalah text dengan
37
field size 4; jenis data pada nama akun adalah text dengan field size 15; jenis
data pada tanggal adalah date/time dengan format short date; dan jenis data
pada saldo adalah number dengan field size long integer.
Berikut ini adalah gambar desain tabel kas:
Gambar 28
Gambar Desain Tabel Kas
Berikut ini adalah tabel kas setelah data di masukkan ke dalam tabel.
Gambar 29
Gambar Isi Tabel Kas
2. Event
Pada siklus pengeluaran Toko Singgah Dulu, terdapat empat event yang
disimpan yaitu tabel pembelian barang, tabel detail pembelian, tabel pengeluaran
kas dan tabel pengeluaran lain:
- Tabel Pembelian Barang
Di dalam tabel pembelian barang terdapat tujuh field, yaitu nomor nota
pembelian (Primary Key), tanggal pembelian, kode pemasok, kode karyawan,
downpayment (DP), keterangan dan tanggal pelunasan. Jenis data pada nomor
nota pembelian adalah text dengan field size 10; jenis data pada tanggal
pembelian adalah date/time dengan format short date jenis data pada kode
pemasok adalah text dengan field size 5; jenis data pada kode karyawan adalah
text dengan field size 4; jenis data pada DP adalah currency; jenis data pada
keterangan adalah text dengan field size 20 dan jenis data pada tanggal
pelunasan adalah date/time dengan format short date.
38
Berikut ini adalah gambar desain tabel pembelian barang :
Gambar 30
Gambar Desain Tabel Pembelian Barang
Berikut ini adalah tabel pembelian barang setelah data di masukkan
ke dalam tabel.
Gambar 31
Gambar Isi Tabel Pembelian Barang
- Tabel Detail Pembelian
Di dalam tabel detail pembelian terdapat empat field, yaitu nomor nota
pembelian, kode barang, jumlah dan harga beli. Jenis data pada nomor nota
pembelian adalah text dengan field size 10; jenis data pada kode barang adalah
text dengan field size 10; jenis data jumlah adalah number dengan field size
long integer dan jenis data harga beli adalah currency.
Berikut ini adalah gambar desain tabel detail pembelian :
Gambar 32
Gambar Desain Tabel Detail Pembelian
39
Berikut ini adalah tabel detail pembelian setelah data di masukkan
ke dalam tabel.
Gambar 33
Gambar Isi Tabel Detail Pembelian
- Tabel Pengeluaran Kas
Di dalam tabel pengeluaran kas terdapat tujuh field, yaitu nomor nota
pengeluaran (Primary Key), nomor nota pembelian, kode pemasok, kode
karyawan, tanggal pengeluaran, kode akun dan jumlah. Jenis data pada nomor
nota pengeluaran adalah text dengan field size 10; jenis data pada nomor nota
pembelian adalah text dengan field size 10; jenis data pada kode pemasok
adalah text dengan field size 5; jenis data pada kode karyawan adalah text
dengan field size 4; jenis data pada tanggal pengeluaran adalah date/time
dengan format short date; jenis data pada kode akun adalah text dengan field
size 4; dan jenis data pada jumlah adalah currency.
Berikut ini adalah gambar desain pengeluaran kas :
Gambar 34
Gambar Desain Tabel Pengeluaran Kas
Berikut ini adalah tabel pengeluaran kas setelah data di masukkan ke
dalam tabel.
Gambar 35
Gambar Isi Tabel Pengeluaran Kas
40
- Tabel Pengeluaran Lain
Di dalam tabel pengeluaran lain terdapat enam field, yaitu nomor
pengeluaran lain (Primary Key), tanggal, kode karyawan, kode akun, jumlah
pengeluaran dan keterangan. Jenis data pada nomor pengeluaran lain adalah
text dengan field size 10; jenis data pada tanggal adalah date/time dengan
format short date; jenis data pada kode karyawan adalah text dengan field size
4; jenis data pada kode akun adalah text dengan field size 4; jenis data pada
jumlah pengeluaran adalah number dengan field size long integer; dan jenis
data pada keterangan adalah text dengan field size 100.
Berikut ini adalah gambar desain pengeluaran lainnya :
Gambar 36
Gambar Desain Tabel Pengeluaran Lain
Berikut ini adalah tabel pengeluaran lain setelah data di masukkan
ke dalam tabel.
Gambar 37
Gambar Isi Tabel Pengeluaran Lain
3. Agent
Pada siklus pengeluaranToko Singgah Dulu, terdapat 2 (dua) agent yang
disimpan yaitu tabel pemasok dan tabel karyawan:
- Tabel Pemasok
Di dalam tabel pemasok terdapat empat field, yaitu kode pemasok
(Primary Key), nama pemasok, alamat pemasok dan nomor telepon pemasok.
Jenis data pada kode pemasok adalah text dengan field size 5; jenis data pada
nama pemasok adalah text dengan field size 30; jenis data pada alamat
41
pemasok adalah text dengan field size 50; dan jenis data pada nomor telepon
pemasok adalah text dengan field size 13.
Berikut ini adalah gambar desain tabel pemasok:
Gambar 38
Gambar Desain Tabel Pemasok
Berikut ini adalah tabel pemasok setelah data di masukkan ke
dalam tabel:
Gambar 39
Gambar Isi Tabel Pemasok
- Tabel Karyawan
Di dalam tabel karyawan terdapat empat field, yaitu kode karyawan
(Primary Key), nama karyawan, alamat karyawan dan nomor telepon
karyawan. Jenis data pada kode karyawan adalah text dengan field size 4;
jenis data pada nama karyawan adalah text dengan field size 30; jenis data
pada alamat karyawan adalah text dengan field size 50; dan jenis data pada
nomor telepon adalah text dengan field size 13.
Berikut ini adalah gambar desain tabel karyawan:
42
Gambar 40
Gambar DesainTabel Karyawan
Berikut ini adalah tabel karyawan setelah data di masukkan ke
dalam tabel:
Gambar 41
Gambar Isi Tabel Karyawan
B. Form
Form berfungsi untuk memudahkan karyawan dalam menginput data ke dalam
database. Form yang terdapat dalam toko ini ada 14 (empat belas) buah yaitu :
form barang, form karyawan, form pelanggan, form pemasok, form pembelian
barang, form penjualan barang, form hutang, form piutang, form penerimaan lain,
form pengeluaran lain, form stok barang, form retur pembelian, form retur
penjualan dan form mutasi bank.
1. Form Barang
Form barang ini digunakan untuk memudahkan pengguna dalam menginput
data barang. Form ini berisi kode barang, nama barang, harga beli, harga jual,
stok sisa dan satuan. Dalam form ini terdapat beberapa tombol perintah yaitu
tombol tambah untuk mengisi data baru, tombol simpan untuk menyimpan
data yang diisi, tombol hapus untuk menghapus data dan tombol keluar untuk
menutup form ini.
Berikut contoh dari form barang:
43
Gambar 42
Form Barang
2. Form Karyawan
Form karyawan ini digunakan untuk memudahkan pengguna dalam
menginput data karyawan. Form ini berisi kode karyawan, nama karyawan,
alamat karyawan dan nomor telepon karyawan. Dalam form ini terdapat
beberapa tombol perintah yaitu tombol tambah untuk mengisi data baru,
tombol simpan untuk menyimpan data yang diisi, tombol hapus untuk
menghapus data dan tombol keluar untuk menutup form ini.
Berikut contoh dari form karyawan:
Gambar 43
Form Karyawan
3. Form Pelanggan
44
Form pelanggan ini digunakan untuk memudahkan pengguna dalam
menginput data pelanggan. Form ini berisi kode pelanggan, nama pelanggan,
alamat pelanggan dan nomor telepon pelanggan. Dalam form ini terdapat
beberapa tombol perintah yaitu tombol tambah untuk mengisi data baru,
tombol simpan untuk menyimpan data yang diisi, tombol hapus untuk
menghapus data dan tombol keluar untuk menutup form ini.
Berikut contoh dari form pelanggan:
Gambar 44
Form Pelanggan
4. Form Pemasok
Form pemasok ini digunakan untuk memudahkan pengguna dalam menginput
data pemasok. Form ini berisi kode pemasok, nama pemasok, alamat pemasok
dan nomor telepon pemasok. Dalam form ini terdapat beberapa tombol
perintah yaitu tombol tambah untuk mengisi data baru, tombol simpan untuk
menyimpan data yang diisi, tombol hapus untuk menghapus data dan tombol
keluar untuk menutup form ini.
Berikut contoh dari form pemasok:
45
Gambar 45
Form Pemasok
5. Form Pembelian Barang
Form pembelian barang ini digunakan untuk memudahkan pengguna dalam
menginput data pembelian barang. Form ini berisi nomor nota pembelian,
tanggal pembelian, kode pemasok, nama pemasok, alamat pemasok, kode
karyawan, nama karyawan, kode barang, nama barang, harga beli, kuantitas,
satuan, jumlah dan total pembelian. Dalam form ini terdapat beberapa tombol
perintah yaitu tombol simpan untuk menyimpan data yang diisi, tombol hapus
untuk menghapus data, tombol tambah untuk menambah data baru, tombol
nota baru untuk membuka nota baru dan tombol keluar untuk menutup form
ini.
Berikut contoh dari form pembelian barang:
46
Gambar 46
Form Pembelian Barang
6. Form Penjualan Barang
Form penjualan barang ini digunakan untuk memudahkan pengguna dalam
menginput data penjualan barang. Form ini berisi nomor nota penjualan,
tanggal penjualan, kode pelanggan, nama pelanggan, alamat pelanggan, kode
karyawan, nama karyawan, kode barang, nama barang, harga jual, kuantitas,
satuan, jumlah dan total penjualan. Dalam form ini terdapat beberapa tombol
perintah yaitu tombol simpan untuk menyimpan data yang diisi, tombol hapus
untuk menghapus data, tombol tambah untuk menambah data baru, tombol
nota baru untuk membuka nota baru dan tombol keluar untuk menutup form
ini.
Berikut contoh dari form penjualan barang:
47
Gambar 47
Form Penjualan Barang
7. Form Hutang
Form hutang ini digunakan untuk memudahkan pengguna melihat data
hutang pada pemasok dan memproses pembayaran hutang tersebut. Form ini
berisi kode pemasok, nama pemasok, nota pembelian, kode kas, nama kas,
kode karyawan, nama karyawan, jumlah terutang, tanggal pembelian dan
tanggal pelunasan. Dalam form ini terdapat beberapa tombol perintah yaitu
tombol tandai pelunasan untuk menandai bahwa telah lunas, tombol batalkan
pelunasan untuk membatalkan pelunasan, tombol lunas untuk melihat hutang
yang telah lunas dan tombol belum lunas untuk melihat hutang yang belum
lunas.
Berikut contoh dari form hutang:
Gambar 48
Form Hutang
48
8. Form Piutang
Form piutang ini digunakan untuk memudahkan pengguna melihat data
piutang dari pelanggan dan memproses pelunasan piutang tersebut. Form ini
berisi kode pelanggan, nama pelanggan, nota penjualan, kode kas, nama kas,
kode karyawan, nama karyawan, jumlah terutang, tanggal penjualan dan
tanggal pelunasan. Dalam form ini terdapat beberapa tombol perintah yaitu
tombol tandai pelunasan untuk menandai bahwa telah lunas, tombol batalkan
pelunasan untuk membatalkan pelunasan, tombol lunas untuk melihat hutang
yang telah lunas dan tombol belum lunas untuk melihat hutang yang belum
lunas.
Berikut contoh dari form piutang:
Gambar 49
Form Piutang
9. Form Penerimaan Lain
Form penerimaan lain ini digunakan untuk memudahkan pengguna dalam
menginput data penerimaan selain dari penjualan barang. Form ini berisi
nomor penerimaan lain, tanggal, kode karyawan, nama karyawan, kode akun,
nama akun, keterangan, jumlah penerimaan dan total penerimaan. Dalam form
ini terdapat beberapa tombol perintah yaitu tombol simpan untuk menyimpan
data yang diisi, tombol hapus untuk menghapus data, tombol tambah untuk
menambah data baru, dan tombol keluar untuk menutup form ini.
Berikut contoh dari form penerimaan lain:
49
Gambar 50
Form Penerimaan Lain
10. Form Pengeluaran Lain
Form pengeluaran lain ini digunakan untuk memudahkan pengguna dalam
menginput data pengeluaran selain untuk pembelian barang. Form ini berisi
nomor pengeluaran lain, tanggal, kode karyawan, nama karyawan, kode akun,
nama akun, keterangan, jumlah pengeluaran dan total pengeluaran. Dalam
form ini terdapat beberapa tombol perintah yaitu tombol simpan untuk
menyimpan data yang diisi, tombol hapus untuk menghapus data, tombol
tambah untuk menambah data baru, dan tombol keluar untuk menutup form
ini.
Berikut contoh dari form pengeluaran lain:
Gambar 51
Form Pengeluaran Lain
50
11. Form Pencarian Barang
Form pencarian barang ini digunakan untuk men-shortlist data stok barang
sehingga memudahkan pengguna untuk mencari dan melihat sisa stok suatu
barang. Form ini berisi kode barang (sebagai kata kunci pencarian), dan stok
barang sebagai data yang tersedia dalam database . Dalam form ini terdapat
tombol tutup untuk menutup form ini.
Berikut contoh dari form pencarian barang:
Gambar 52
Form Pencarian Barang
12. Form Retur Pembelian
Form retur pembelian ini digunakan untuk memudahkan pengguna
memproses retur pembelian kepada pemasok. Form ini berisi nota pembelian,
tanggal retur, kode pemasok, nama pemasok, kode kary