Quantum V_1_8

Embed Size (px)

Citation preview

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    1

    I. PENDAHULUAN

    I.I Pengenalan Quantum GIS

    Quantum GIS (QGIS) merupakan software Sistem Informasi Geografis (SIG) Open Source yang

    memberikan kemudahan bagi pengguna untuk melakukan pencarian (browse) dan membuat data

    peta di komputer sendiri. QGIS juga mendukung plugs-in untuk melakukan tampilan jejak GPS. QGIS

    disebut juga sebagai perangkat lunak Open Source dan bebas biaya. QGIS mendukung format vektor,

    raster, dan database, serta mendukung juga format data spasial, seperti ESRI Shapefile, dan Geotiff.

    Berikut ini adalah alasan-alasan untuk menggunakan Quantum GIS:

    Gratis. Software ini tidak membutuhkan biaya sedikitpun untuk instalasi dan penggunaan

    program QGIS. Tidak ada biaya awal, tidak ada biaya pemeliharaan, sepenuhnya gratis.

    Terus Berkembang. QGIS tidak pernah menjadi stagnan, karena semua pengguna dapat

    menambahkan fitur baru dan menyempurnakan yang ada sebelumnya.

    Antar Sistem Operasi. QGIS dapat diinstal di MacOS, Windows, dan Linux serta mudah

    proses instalasinya.

    Friendly User Interface. Mudah digunakan, tidak perlu melakukan konversi format terlebih

    dahulu dan mendukung banyak ekstensi/format data.

    Integrasi. QGIS mendukung pemakaian citra yang di unggah oleh vendor seperti Google

    Earth, BING Maps, Yahoo! Map, dan Open Street Map tanpa perlu merasa khawatir akan hak

    cipta dikarenakan sumber tertulis jelas. Cukup 1 langkah instalasi mudah dengan open layer

    plugin pada plugin anda.

    I.II Download dan Instalasi Quantum GIS

    Software Quantum GIS dapat didownload di website http://qgis.osgeo.org/ , dan petunjuk penggunaan dapat dilihat di website http://qgis.osgeo.org/en/documentation/manuals.html .

    Instalasi perangkat lunak Quantum GIS sangatlah mudah dan sederhana. QGIS dapat diinstal dalam lingkungan operating sistem MS Windows dan Mac OS X. Juga tersedia dalam paket lainnya seperti GNU/Linux.

    Pertama kali yang perlu dilakukan dalam instalasi quantum gis adalah melakukan download file QGIS-1.8.0. Setup.exe, selanjutnya lakukan klik dua kali sehingga akan tampil window quantum gis lisbonia 1.8.0.- Setup, seperti pada Gambar 1.

    Gambar 1. Tampilan window setup QGIS Lisboa versi 1.8.0

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    2

    Setelah itu tekan tombol Next >, maka akan tampil window quantum gis Lisbonia 1.8.0.-

    Setup, yang berisi License Agreement, seperti pada Gambar 2.

    Gambar 2. Tampilan persetujuan perjanjian QGIS

    Jika telah setuju dengan perjanjian ini, maka kilk tombol atau tekan I Agree.

    Setelah itu, maka akan muncul window setup untuk meletakkan aplikasi QGIS di folder yang

    kita inginkan (Gambar 3), selanjutnya kita tidak perlu mengisi destination folder (default-nya berada

    di folder Program Files.

    Gambar 3. Tampilan window setup QGIS untuk meletakkan aplikasinya

    di sebuah folder

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    3

    Setelah menekan tombol Next >, maka akan tampil window untuk memilih komponen-

    komponen yang dibutuhkan / di-instal, seperti pada Gambar 4.

    Gambar 4. Tampilan window setup QGIS untuk memilih komponen yang akan di instal.

    Setelah menekan tombol Install, maka komputer akan menampilkan window intalisasi,

    seperti pada Gambar 5 dan Gambar 6, yakni:

    Gambar 5. Tampilan window setup QGIS Gambar 6. Tampilan window setup QGIS

    pada saat awal instalasi pada saat berakhir instalasi.

    Setelah menunggu beberapa detik, maka proses instalasi perangkat lunak QGIS selesai (Gambar 7.). Selanjutnya tekan tombol Finish, sampai disini selesai sudah proses instalasi QGIS-1.8.0.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    4

    Gambar 7. Tampilan window setup QGIS selesai proses instalasi.

    I.III Pengenalan Menu-Menu QUANTUM GIS

    Pengenalan Qgis A. Main Window Terdapat 6 menu, yaitu;

    a) Menu bar b) Tool bar c) Map legend d) Map view e) Status bar

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    5

    a) Menu bar Terdapat 6 Menu , yaitu; 1) File (open project, save, export image, properties)

    Berfungsi untuk membuka, mengambil, menyimpan dan konversi data raster dan vektor.

    2) View (zoom, measures) Berfungsi untuk menampilkan dan mengubah tampilan data pada window.

    3) Layer (add, show, hide layer) Berfungsi untuk membuat atau menambah lapisan baru pada citra

    4) Setting (project properties, options, preferences) Berfungsi untuk mengatur seluruh tampilan pada window termasuk pengaturan CRS (coordinat reference system)

    5) Plugins (manage plugins) Berfungsi untuk mengatur aplikasi tambahan yang dibutuhkan pada saat pengolahan data.

    6) Helps (documentasi, web links) Berfungsi sebagai aplikasi bantuan pada saat terjadi error system.

    b) Tool Bar

    1)

    Untuk membuat proyek baru pada window quantum gis

    2)

    Untuk membuka file yang telah di simpan dalam bentuk *qgs

    3)

    Untuk menyimpan proyek yang telah diolah dalam bntuk *qgs

    4)

    Untuk menyimpan proyek sebagai arsip dalam *qgs

    5)

    Untuk membuat layout baru pada proyek yang sedang diolah

    6)

    Untuk menyusun layout pada proyek yang sedang diolah

    7)

    Untuk menambah data vektor pada proyek quantum

    8)

    Untuk menamnah data raster pada proyek quantum

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    6

    9)

    Untuk menambah lapisan vektor baru bentuk *shp pada proyek quantum

    10)

    Untuk menghapus lapisan vektor yang sedang di olah pada proyek quantum

    11)

    Untuk menggeser data pada proyek yang sedang diolah

    12)

    Untuk menghilangkan tanda yang sudah di pilih di dalam proyek data yang sedang diolah

    13)

    Untuk menghitung besar luasan data vektor pada proyek yang sedang diolah

    14)

    Untuk memperbesar ukuran data pada proyek yang akan diolah

    15)

    Untuk meperkecil ukuran data pada proyek yang akan diolah

    16)

    Untuk memperbesar semua tampilan data yang akan diolah

    17)

    Untuk mengembalikan data pada proses sebelumnya

    18)

    Untuk mengembalikan data pada proses sesudahnya

    19)

    Untuk menggabungkan kelas poligon yang akan diolah

    20)

    Untuk memilih poligon yang akan diubah

    c) Map Legend

    Berfungsi untuk menampilkan daftar layer yang digambarkan pada peta sesuai dengan urutan tertentu.

    d) Map View Berfungsi untuk menampilkan data vektor dan data raster pada tampilan proyek.

    e) Status Bar Berfungsi untuk menampilkan koordinat dan skala.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    7

    II. PENGENALAN FUNGSI QUANTUM GIS

    Pertama kali adalah kita membuka software Quantum dengan cara ;

    Kemudian tunggu hingga software terbuka seutuhnya.

    III. PEMBUATAN SISTEM REFERENSI KOORDINAT

    Ketika software Quantum telah terbuka sepenuhnya, yang pertama kali harus diperhatikan adalah

    membuat dan menyamakan sistem proyeksi yang akan digunakan supaya tidak terjadi pergeseran

    antara layer satu dengan layer lainnya.

    1. Masuk kedalam menu setting / pengaturan

    Pada menu, klik / buka icon Quantum GIS desktop

    untuk membuka software Quantum.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    8

    2. Pilih/klik pada bagian project properties / properti proyek

    sehingga tampil sebuah layer baru, yang kita tunjuk pada coordinate reference system /

    sistem referensi koordinat (CRS);

    3. Aktifkan kolom enable CRS transformation on fly atau aktifkan transformasi CRS pada

    modus ketika terbang, dengan cara di centang sehingga meng-aktifkan semua fitur yang

    terdapat dibawahnya.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    9

    4. Tentukan sistem proyeksi yang terdapat pada kolom Coordinate Reference Systems of the

    World. Silahkan menggunakan tuas ke bawah untuk mencari sistem koordinat yang

    diinginkan.

    5. Pada kolom Recently Used Coordinate Reference Systems pasti kosong untuk penggunaan

    Quantum pertama kali, karena kolom tersebut berisi sistem proyeksi yang telah digunakan

    sebelumnya.

    6. Jika sistem proyeksi yang diinginkan sudah didapatkan, klik OK.

    Klik atau

    centang pada

    kolom yang

    tersedia

    Gunakan FUNGSI ini untuk mencari sistim proyeksi yang diinginkan.

    Silahkan menarik tuas kearah bawah.

    Jika sistim proyeksi yang diinginkan sudah dipilih, otomatis akan ditampilkan pada

    kolom ini.

    Kolom ini PASTI KOSONG pada awal pemakaian Quantum.

    Akan terisi jika SUDAH PERNAH memasukkan sistem proyeksi atau melakukan proses dengan

    software ini

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    10

    IV. PROSES PENGOLAHAN DATA RASTER

    IV.I Membuka Data Citra Satelit

    Jika kita telah menetapkan sistem proyeksi, selanjutnya adalah pemanggilan data. Jenis data yang

    diproses meliputi data raster dan data vektor.

    Untuk memanggil data raster. Terdapat 2 cara, yaitu melalui icon dan melalui menu

    ATAU

    Selanjutnya akan tampil tampilan sebagai berikut;

    Klik icon ini untuk memanggil data raster

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    11

    Cukup banyak tipe file yang dapat dibuka seperti GeoTIFF, JP2, JPG, IMG, dan lainnya. Jika data sudah

    dipilih klik pada bagian OPEN untuk membuka data.

    IV.II Penajaman Citra Satelit

    Penajaman citra dapat dilakukan apabila data raster telah dibuka.

    Klik icon ini pada bagian

    (GDAL) Semua arsip (*)

    untuk menampilkan semua

    arsip, memudahkan dalam

    pencarian data.

    1. Double Klik bagian ini untuk menampilkan

    menu selanjutnya.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    12

    2. Gunakan fungsi ini untuk

    menyesuaikan kombinasi RGB pada citra

    yang bersangkutan

    3. Centang bagian ini dan isi nilai dengan 2

    4. Centang bagian ini

    6. OK jika sudah

    5. Pilih bagian ini

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    13

    Jika sudah tampilannya akan seperti ini;

    Maka untuk proses penajaman citra telah selesai dilakukan.

    IV.III Mengatur Sistem Proyeksi (REPROJECT / WARP)

    Yaitu merubah sistem proyeksi suatu data/citra sehingga dihasilkan suatu sistem proyeksi baru

    terhadap data/citra tersebut.

    Misalkan merubah dari sistem proyeksi WGS1984 menjadi WGS1984/UTM Zone 48S.

    Syaratnya, harus mengetahui terlebih dahulu sistem proyeksi data/citra yang bersangkutan (lihat

    metadata).

    Sebagai contoh akan dilakukan WARP/REPROJECT dari sistem proyeksi WGS1984/UTM Zone 48S

    menjadi WGS 1984.

    Gunakan menu dibawah ini, RASTER PROJECTIONS WARP (REPROJECT)

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    14

    Jika sudah, akan tampak tampilan berikut;

    Kemudian faktor yang akan ditentukan adalah;

    - Input file (Arsip masukan)

    - Output file (Arsip keluaran)

    - SRS source (Sumber SRS)

    - SRS target

    - Metode resample

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    15

    1. Input File (Arsip Masukan), silahkan tentukan;

    2. Output File (Arsip Keluaran), silahkan tentukan;

    KLIK ini

    Tunggu hingga tampil kolom disamping ini

    Gunakan fungsi disini untuk menentukan di DIREKTORI mana data disimpan, CARI.

    Jika sudah, pilih citra yang akan di proyeksi ulang (reproyeksi)

    BUKA (OPEN) jika sudah dipilih

    KLIK ini jika dibutuhkansaja untuk merubah tipe file

    Gunakan fungsi disini untuk menentukan di DIREKTORI mana data akan disimpan.

    Jika sudah ketemu direktori dan foldernya, berikan nama untuk disimpan

    KLIK ini jika dibutuhkansaja untuk merubah tipe file penyimpanan

    KLIK ini, SAVE jika sudah.

    KLIK ini

    Tunggu hingga tampil kolom disamping ini

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    16

    3. SRS Source (Sumber SRS), silahkan tentukan;

    4. SRS Target, silahkan tentukan;

    Tunggu hingga tampilan selanjutnya tampil.

    Centang ini

    KLIK ini

    Tunggu hingga tampil kolom disamping ini

    Untuk penggunaan pertama kali kolom ini akan KOSONG, wajar. Jika sistem proyeksi nya tidak ada di kolom ini silahkan cari di kolom bagian bawah

    CARI sistem proyeksi disini

    Gunakan scroll ini untuk menaik-turunkan

    Menjelaskan sistem proyeksi yang diinginkan

    Centang ini

    KLIK ini

    OK jika sudah

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    17

    5. Metode Resample, silahkan tentukan;

    Jika semua 5 parameter di atas telah selesai ditentukan maka tampilannya adalah sebagaimana di

    bawah ini.

    Untuk penggunaan pertama kali kolom ini akan KOSONG, wajar. Jika sistem proyeksi nya tidak ada di kolom ini silahkan cari di kolom bagian bawah

    CARI sistem proyeksi disini

    Gunakan scroll ini untuk menaik-turunkan

    Menjelaskan sistem proyeksi yang diinginkan

    OK jika sudah

    Centang ini Centang ini

    KLIK ini untuk memilih fungsi resample, paling sederhana gunakan DEKAT / NEAREST

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    18

    Jika telah selesai seperti di atas langkah terakhir adalah OK. Maka proses REPROYEKSI (WARP) telah

    selesai dilakukan.

    IV.IV Pemotongan Data Citra Satelit

    Fungsi ini dimaksudkan untuk memotong citra satelit menjadi suatu potongan kecil. Biasanya

    digunakan untuk analisa objek mendetail yang dibutuhkan pada area tertentu yang dikhususkan.

    Gunakan menu RASTER EXTRACTION CLIPPING (PEMOTONG)

    Centang ini

    OK jika sudah

    Jika sudah, maka akan ada tampilan baru yang akan meminta beberapa parameter untuk diisi

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    19

    Terdapat 2 tipe pemotongan.

    1. Pemotongan dengan batas koordinat

    Dilakukan terhadap citra/ data dengan menggunakan koordinat pada bagian pojok kiri atas

    dan pojok kanan bawah pada citra. INGAT, pencatatan koordinat adalah MENYILANG.

    Perlu dicatat bahwa dengan batas koordinat ini hanya bisa menghasilkan bentuk kotak atau

    memanjang.

    Bentuk koordinat yang dapat digunakan adalah bentuk UTM (meter) atau bentuk derajat

    desimal.

    Disamping adalah tampilan setelah membuka menu CLIPPING / PEMOTONG

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    20

    2. Pemotongan dengan batas polygon

    Dilakukan terhadap citra/ data dengan menggunakan polygon.

    Sebagai catatan bahwa polygon yang digunakan harus sama sistem proyeksinya dengan

    citra yang akan dipotong.

    KLIK ini untuk memilih data yang akan digunakan untuk dipotong

    KLIK ini untuk menyimpan data yang telah dipotong pada direktori dan folder apa akan disimpan

    CENTANG ini jika ingin memotong berdasarkan batas koordinat

    ISI koordinat X dan Y ini dengan mengambil/mengacu pada POJOK KIRI ATAS citra yang akan dipotong

    ISI koordinat X dan Y ini dengan mengambil/mengacu pada POJOK KANAN BAWAH citra yang akan dipotong

    CENTANG bagian ini untuk menampilkan citra yang telah dipotong kedalam kanvas Quantum GIS

    Jika semua parameter di atas telah selesai dilakukan maka KLIK OK ini untuk menampilkan hasilnya.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    21

    Jika telah selesai dilakukan maka proses pemotongan citra telah selesai dilakukan.

    IV.V Membuat Kombinasi RGB

    Fungsi ini dilakukan terhadap data/citra yang memiliki kamera/band/kanal terpisah (sebagai contoh

    Landsat) sehingga didapatkan tampilan RGB saja

    KLIK ini untuk memilih data yang akan digunakan untuk dipotong

    KLIK ini untuk menyimpan data yang telah dipotong pada direktori dan folder apa akan disimpan

    CENTANG ini jika ingin memotong berdasarkan batas polygon yang sudah ada

    KLIK ini untuk mencari data POLYGON yang akan digunakan untuk memotong

    CENTANG bagian ini untuk menampilkan citra yang telah dipotong kedalam kanvas Quantum GIS

    Jika semua parameter di atas telah selesai dilakukan maka KLIK OK ini untuk menampilkan hasilnya.

    Metadata citra Landsat

    Contoh Kanal/Band/Kamera citra Landsat. Dapat dilihat bahwa Kanal/Band/Kamera citra Landsat ini terpisah. Jika dibuka salah satu saja hasilnya menampakkan hitam-putih saja, sehingga perlu dibuat RGB nya.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    22

    Perlu diingat bahwa band/kanal/kamera berapapun kombinasinya yang diambil tetap terbaca

    sebagai urutan 1, 2, 3 pada Quantum GIS ini, oleh karena itu urutannya dicatatkan pada nama

    keluaran.

    Silahkan masuk pada menu RASTER MISCELLANEOUS MERGE (GABUNG)

    Tunggu hingga tampilan berikutnya tampak

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    23

    Jika telah tampak seperti tampilan di atas, langkah selanjutnya adalah menentukan beberapa parameter, yaitu;

    - Input File (Arsip Masukan) - Output File (Arsip Keluaran)

    1. Input File (Arsip Masukan), silahkan tentukan;

    Gunakan fungsi disini untuk menentukan di DIREKTORI mana data disimpan, CARI.

    Pilih kamera/band/kanal yang ingin dibuat RGB secara BERURUTAN. Misalkan ingin membuat kombinasi 653 maka diambil berurutan dimulai dari 6 kemudian 5 kemudian 3, tahan CTRL atau SHIFT di keyboard sambil dipilih dengan KLIK KIRI pada MOUSE

    Pilih tipe file yang ingin dibuka DISINI.

    OPEN jika sudah dipilih

    KLIK ini dan tunggu hingga tampilan berikutnya ditampilkan

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    24

    2. Output File (Arsip Keluaran), silahkan tentukan;

    Jika 2 hal tersebut telah ditentukan kemudian berikan centang pada kolom Layer Stack (susun

    lapisan) dan Load into Canvas When Finished (muat kedalam kanvas ketika selesai)

    KLIK ini dan tunggu hingga tampilan berikutnya ditampilkan

    Gunakan fungsi disini untuk menentukan di DIREKTORI mana data akan disimpan

    Berikan nama DISINI.

    Untuk ganti format file DISINI.

    Simpan jika sudah

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    25

    Jika langkah di atas telah selesai dilakukan maka untuk proses fungsi penggabungan

    kanal/band/kamera telah selesai dilakukan.

    V. PROSES KOREKSI GEOMETRIK

    Koreksi geometrik adalah transformasi citra hasil penginderaan jauh sehingga citra tersebut

    mempunyai sifat-sifat peta dalam bentuk, skala, dan proyeksi. Transformasi geometrik yang paling

    mendasar adalah penempatan kembali posisi pixel sedemikian rupa, sehingga pada citra digital yang

    tertransformasi dapat dilihat gambaran obyek di permukaan bumi yang terekam sensor.

    Pengubahan bentuk kerangka liputan dari bujur sangkar menjadi jajaran genjang merupakan

    hasil transformasi ini. Tahap ini diterapkan pada citra digital mentah (langsung hasil perekaman

    satelit), dan merupakan koreksi kesalahan geometrik sistematik. Kesalahan geometrik bersumber

    pada faktor internal yaitu sensor dan faktor eksternal yaitu wahana dan obyek.

    V.I Memasukkan Titik Kontrol Citra

    Koreksi Geometri dilakukan pada citra atau data yang belum terkoreksi geometri sehingga tidak

    didapatkan informasi geografis berupa koordinat pada citra atau data tersebut.

    Koreksi Geometri dapat dilakukan dengan dua cara;

    Centang ini

    Centang ini

    OK jika semua parameter sudah sesuai

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    26

    1. Menambahkan titik ikat dengan GCP (Ground Control Point) yang sudah ada

    2. Melakukannya dengan perbandingan data atau citra yang lain (map to map)

    V.I.1 Memasukkan Titik Ikat Yang Sudah Ada

    Sebagai contoh melakukan koreksi terhadap JPG dari suatu peta penggunaan lahan, dengan syarat

    pada Peta tersebut terdapat informasi Datum, Sistem Proyeksi, dan Koordinat Peta.

    Klik RASTER, kemudian pilih

    GEOREFERENCER

    Tunggu hingga tampil view

    berikutnya dibawah ini.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    27

    Selanjutnya adalah memanggil data yang akan dilakukan koreksi geometri

    Klik fungsi open raster ini, tunggu tampilan

    berikut tampil

    Cari dimana data disimpan

    Misalkan data JPG ini yang dipilih

    BUKA jika sudah dipilih, KLIK ini

    Jika sudah akan tampil seperti dibawah ini ;

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    28

    Selanjutnya adalah membuat minimal 4 titik ikat searah jarum jam.

    Zoom/perbesar terlebih dahulu area yang akan diberikan titik ikat.

    Kemudian catat nilai X dan Y gambar diatas karena diperlukan sebagai isian GCP.

    Langkah selanjutnya adalah membuat titik ikat.

    Gunakan fungsi ini untuk memperbesar. Selanjutnya buat kotak/zoom (perbesar) area yang diinginkan sehingga tampak jelas

    Perjelas hingga seperti tampak dibawah ini

    Catat sebagai nilai Y

    Catat sebagai nilai X

    Gunakan fungsi ini untuk membuat titik ikat

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    29

    Klik pada bagian perpotongan ini untuk membuat titik ikat, tunggu hingga tampilan berikutnya tampil.

    Isi kolom X dan Y ini

    OK jika sudah

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    30

    Lakukan hal tersebut diatas hingga didapatkan 4 titik seperti dibawah ini.

    Sudah 4 titik

    Titik penanda titik ikat

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    31

    Jika sudah didapat 4 titik selanjutnya adalah masuk kedalam mode Transformasi

    Klik bagian ini hingga tampil seperti dibawah ini

    Pilih Linear saja, model sederhana

    Pilih Nearest Neighbour, model sederhana

    Pilih NONE, tanpa kompresi

    Tentukan Output/Keluaran

    Tentukan di direktori mana ingin disimpan

    Beri nama

    Format GeoTiff, simpan jika sudah

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    32

    Selanjutnya menenukan Coordinate Reference System seperti di bawah ini

    Jika sudah, berarti penentuan transformasi sudah selesai. Selanjutnya adalah menjalankan

    georeferencer.

    Maka proses Koreksi Geometri dengan memasukkan titik ikat (GCP) yang telah ada telah SELESAI.

    Klik bagian ini

    Lihat halaman 9 mengenai sistem proyeksi

    Cek bagian ini Dan OK

    KLIK ini

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    33

    V.I.2 Membandingkan Dengan Citra yang Lain (Map to Map)

    Pada prinsipnya sama seperti dengan langkah koreksi geometri diatas, hanya saja disini dibandingkan

    dengan citra atau data yang telah ada.

    Pertama adalah membuka dulu citra acuan pada tampilan utama Quantum GIS (lihat halaman 4).

    Contoh tampilan utama Quantum GIS dan citra acuan (sudah terkoreksi) ;

    Menjelaskan besar kesalahan rata-rata yang terjadi dalam satuan pixel

    Rata-rata kesalahan dalam satuan pixel

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    34

    Kemudian Lakukan langkah berikut

    Selanjutnya adalah memanggil data yang akan dilakukan koreksi geometri

    Klik RASTER, kemudian pilih

    GEOREFERENCER

    Tunggu hingga tampil view berikutnya dibawah ini.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    35

    Klik fungsi open raster ini, tunggu

    tampilan berikut tampil

    Jika sudah akan tampil seperti disamping ini ;

    Cari dimana data disimpan

    Misalkan data citra ini yang dipilih

    BUKA jika sudah dipilih, KLIK ini

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    36

    Selanjutnya adalah membuat minimal 4 titik ikat searah jarum jam.

    Zoom/perbesar terlebih dahulu area yang akan diberikan titik ikat,

    Selanjutnya adalah membuat titik ikat dengan cara berikut

    Kemudian buat titik ikat pada area yang diperkirakan sama

    Perbesar pada area yang diinginkan, lokasi

    harus sama dengan peta sebelah kiri

    Perbesar pada area yang diinginkan,

    lokasi harus sama dengan peta sebelah

    kanan

    Tampilan setelah di perbesar

    Gunakan fungsi ini untuk membuat titik ikat

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    37

    Lakukan langkah di atas hingga didapatkan minimum 4 titik dan menyebar (tidak berkumpul di satu

    area/lokasi) dan searah jarum jam, seperti gambar di bawah ini;

    Jika sudah seperti ini OK saja, KLIK

    PERTAMA titikkan di citra kolom ini, cari lokasi yang mudah diidentifikasi, jika sudah maka akan tampil bentuk berikut ini

    KEDUA titikkan di citra kolom ini, dengan lokasi yang SAMA pada titik PERTAMA

    Jika sudah melakukan langkah PERTAMA selanjutnya KLIK fungsi ini untuk melakukan langkah KEDUA

    Selanjutnya akan tampil seperti berikut ini dengan X dan Y yang sudah terisi.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    38

    Sudah 4 titik ikat

    Titik penanda titik ikat

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    39

    Jika sudah didapat 4 titik selanjutnya adalah masuk kedalam mode Transformasi

    Klik bagian ini hingga tampil seperti dibawah ini

    Pilih Linear saja, model sederhana

    Pilih Nearest Neighbour, model sederhana

    Pilih NONE, tanpa kompresi

    Jika sudah, langkah selanjutnya adalah menentukan keluaran/output.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    40

    Jika sudah, langkah selanjutnya menentukan Coordinate Reference System seperti di bawah ini

    Tentukan Output/Keluaran

    Tentukan di direktori mana ingin disimpan

    Beri nama

    Format GeoTiff, simpan jika sudah

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    41

    Jika sudah, berarti penentuan transformasi sudah selesai. Selanjutnya adalah menjalankan

    georeferencer.

    Cek bagian ini Dan OK

    Lihat halaman 9 mengenai sistem proyeksi

    KLIK ini

    Klik bagian ini

    Jika proses GEOREFERENSI sudah, maka proses

    Koreksi Geometri dengan metode Map to Map

    telah SELESAI.

    Silahkan tampilkan citra hasil koreksinya pada

    menu utama Quantum GIS.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    42

    Sebagai catatan bahwa dalam koreksi Geometri ini, besaran kesalahan Pixel yang dapat ditoleransi

    kesalahannya sebesar 2 Pixel. Semakin mendekati angka 0 akan semakin baik.

    V.II Input Data GPS

    Fungsi ini digunakan untuk membaca data GPS dengan format *.gpx yang berupa titik (waypoint)

    dan garis/jalur/track. Sementara ini baru terbatas pada pembacaan GPS Garmin.

    Langkah pertama adalah sambungkan perangkat GPS kedalam laptop/komputer.

    Gunakan menu VEKTOR GPS GPS Tools seperti di bawah ini;

    Menjelaskan besar kesalahan rata-rata yang terjadi dalam satuan pixel

    Rata-rata kesalahan dalam satuan pixel

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    43

    Dan tunggu hingga tampilan berikutnya tampil.

    Selanjutnya lakukanlah langkah berikut ini;

    - Pilih / Klik Memuat arsip GPX (Load GPX File)

    - Cari datanya di Navigasi / Search

    - Jika sudah Ok saja

    Jika sudah masuk kedalam Search / Navigasi, silahkan mencari data yang akan digunakan.

    Jika langkah di atas telah dilakukan maka tampilan berikutnya akan tampak.

    2. Klik Search/Navigasi ini

    untuk mencari datanya

    1. Pilih Load GPX File /

    Memuat Arsip GPX ini

    Cari datanya disini, disimpan dimana.

    Cari yang memiliki format GPX

    Klik ini untuk mencari format GPX

    jika kesulitan, sebagai filter

    Open / Buka jika datanya telah ditemukan

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    44

    Jika sudah maka pada tampilan Quantum GIS sudah akan terbuka waypoint (objek/titik) yang

    sebelumnya telah direkam dalam GPS seperti tampilan berikut ini;

    Kolom disamping boleh dicentang semua ataupun pilih saja salah satunya.

    Jika sudah OK saja untuk membuka

    Waypoint yang ditampilkan

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    45

    Selanjutnya adalah menyimpan Waypoint (objek/titik) tersebut agar menjadi format shapefile (*.shp)

    Klik kanan mouse pada layer

    mana yang mau disimpan.

    Kemudian Save As.. atau

    Simpan Sebagai..

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    46

    Selanjutnya adalah melakukan beberapa pengaturan berikut ;

    Jika parameter di atas telah selesai ditentukan berarti proses peng-unduhan data dari GPS ke

    Quantum GIS telah selesai dilakukan.

    VI. PROSES PENGOLAHAN DATA VEKTOR

    Data vektor adalah data yang berupa titik, garis, dan area yang berbentuk polygon.

    Data vektor ini dapat digunakan untuk keperluan peta administratif atau rancangan

    pembangunan jalan.

    Terdapat 2 cara untuk memanggil data vektor, yaitu melalui icon dan melalui menu

    Format tetap seperti ini

    Silahkan tentukan penamaan

    dan tempat menyimpan

    Tidak usah dirubah, biarkan

    tetap seperti ini

    Silahkan tentukan sistem

    proyeksi yang diinginkan

    Centang supaya langsung

    ditampilkan pada layer

    OK saja jika seluruh parameter

    telah ditentukan

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    47

    ATAU

    Selanjutnya akan tampil tampilan sebagai berikut;

    Cukup banyak tipe file yang dapat dibuka seperti SHP, TAB, KML, GPX, dan lainnya. Jika data sudah

    dipilih klik pada bagian OPEN untuk membuka data. Jika data sudah ditampilkan (baik raster maupun

    vektor) maupun sudah dibuat, selanjutnya adalah melakukan fungsi digitasi pada data vektor.

    Klik icon ini untuk memanggil data vektor

    Pastikan bagian ini yang

    tercentang

    Klik bagian ini untuk mencari file

    yang diinginkan

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    48

    VI.I Pengukuran Luas, Panjang Garis, dan Besar Sudut

    Dilakukan dengan cara digitasi tetapi tanpa bisa melakukan fungsi penyimpanan otomatis,

    jadi setiap membuat satu digitasi area/garis harus dilakukan pencatatan manual.

    Pada bagian ini hanya dapat dilakukan fungsi ukur garis (measurement line), ukur luas

    (measurement area), dan ukur sudut.

    Selanjutnya mulailah lakukan digitasi dengan cara memulai dengan klik kiri, melanjutkan dengan

    klik kiri, dan mengakhiri langsung saja dengan klik kanan pada mouse. Jika sudah dilakukan akan

    muncul kolom baru yang menerangkan mengenai luasan/panjang/sudut yang dibuat.

    Klik bagian ini untuk menampilkan

    Fungsi yang diinginkan.

    Kolom yang tampil setelah

    dilakukan digitasi.

    Klik untuk melakukan digitasi baru

    dan menghapus otomatis digitasi

    sebelumnya.

    Digitasi yang diinginkan Klik untuk menutup dan

    mengakhiri digitasi.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    49

    VI.II Digitasi

    Dengan fungsi ini dapat melakukan penyimpanan otomatis. Fungsi yang dapat dilakukan seperti

    membuat titik (point), garis (line), dan area / polygon.

    IV.II.1 Proses Pembuatan Lapisan (Layer)

    Cara membuat pertama kali data vektor adalah dengan klik lapisan/layer kemudian baru/new dan

    klik pada new shapefile layer/lapisan shapfile baru.

    Kemudian akan muncul tampilan baru yang menerangkan bentuk apa yang diinginkan, apakah

    berupa Titik (point), garis (line), dan area (polygon).

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    50

    JANGAN LUPA untuk menentukan

    bentuk yang ingin kita buat dengan

    CENTANG salah satu bentuk ini.

    Kolom ini PASTI KOSONG

    pada awal pemakaian

    Quantum.

    Akan terisi jika SUDAH

    PERNAH memasukkan sistem

    proyeksi atau melakukan

    proses dengan software ini

    Gunakan FUNGSI ini untuk

    mencari sistem proyeksi

    yang diinginkan.

    Silahkan menarik tuas kearah

    bawah.

    Jika sudah sesuai klik OK

    1

    2

    Jika sudah sesuai

    klik OK

    KOSONGKAN

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    51

    Jika telah melakukan setting seperti bagian diatas selanjutnya adalah melakukan fungsi

    penyimpanan.

    Selanjutnya pada menu utama QUANTUM akan tampil bentuk baru

    Double Klik bagian ini untuk menyesuaikan lokasi/tempat penyimpanan.

    Berikan nama untuk data yang dibuat.

    Tidak usah dirubah, biarkan seperti bentuk tersebut.

    Simpan

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    52

    Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan start editing / toggle editing.

    Tampilan yang akan tampil

    setelah membuat data

    vektor.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    53

    Langkah selanjutnya adalah membuat sketch polygon

    Mulailah lakukan digitasi dengan cara memulai dengan klik kiri, melanjutkan dengan klik kiri, dan

    mengakhiri langsung saja dengan klik kanan pada mouse. Buat sebuah kotak besar terlebih dahulu

    sebagai batas untuk melakukan digitasi.

    2. Klik, untuk mengaktifkan fungsi editing.

    Jika sudah aktif pada mode editing, lambang ini

    berubah dari suatu bentuk menjadi pensil seperti ini.

    Maka sudah siap untuk dilakukan editing.

    1. Klik Kanan pada data vektor ini

    Klik, untuk memulai membuat

    sketch polygon.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    54

    Kotak polygon yang sudah dibuat.

    Tampilan yang akan

    tampil setelah

    membuat polygon.

    Kosongkan atau NULL bagian ini dan

    langsung OK saja.

    Warna akan berbeda untuk

    setiap tampilan. TIDAK

    MASALAH.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    55

    Supaya bagian belakang citra terlihat dan memudahkan proses digitasi perlu dilakukan beberapa hal

    berikut di bawah ini;

    1. Double Klik bagian ini 2. Tuju bagian STYLE ini

    3. Atur bagian Transparansi ini hingga 70% atau sesuai selera

    4. OK jika sudah

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    56

    Jika proses di atas telah selesai dilakukan, maka tampilannya akan seperti di bawah ini;

    Selanjutnya mulailah lakukan pemotongan polygon.

    Untuk memotong polygon mulailah dari bagian paling luar untuk memotong, tidak usah ragu, mulai

    dengan klik kiri dan akhiri dengan klik kanan (pada mouse). Untuk mengakhiri juga harus memotong

    polygon.

    Fungsi memotong polygon

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    57

    Fungsi ini tidak dapat dilakukan dengan membuat polygon tanpa memotong polygon yang lain.

    Jika melakukan kesalahan dalam membuat polygon, langsung saja tekan ctrl + Z.

    Misalkan terdapat polygon yang memiliki kelas yang sama, jika terpisah kemudian ingin menjadikan

    satu kelas dapat dilakukan proses berikut;

    Cara yang benar dengan memotong polygon

    Cara yang salah

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    58

    Selanjutnya gunakan menu Select Single Feature

    Jika sudah melakukan proses diatas, selanjutnya adalah tekan ctrl pada keyboard, gunakan mouse

    dan klik kiri pada object yang dipilih. Lakukan hal tersebut pada object-object yang ingin disatukan

    sehingga object menjadi berwarna kuning (artinya object tersebut yang terpilih).

    Misalkan bagian ini merupakan Polygon yang memiliki kelas yang sama

    Gunakan fungsi ini dan pilih SELECT SINGLE FEATURE

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    59

    Jika sudah, selanjutnya adalah melakukan fungsi Merge pada data vektor.

    Misalkan bagian ini merupakan Polygon yang memiliki kelas yang sama. selanjutnya adalah tekan ctrl pada keyboard, gunakan mouse dan klik kiri pada object yang dipilih. Lakukan hal tersebut pada object-object yang ingin disatukan sehingga object menjadi berwarna kuning (artinya object tersebut yang terpilih).

    Gunakan menu ini untuk merge polygon

    Jika sudah akan muncul tampilan ini

    Langsung lakukan OK saja tanpa merubah apapun didalam kolom

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    60

    Jika sudah maka akan tampil bentuk yang sudah melalui proses penyatuan (merge).

    VI.II.2 Pengisian Data Atribut

    Jika proses digitasi telah selesai dilakukan selanjutnya adalah melakukan pembuatan atribut / data

    tabel.

    Bentuk jika sudah di merge. Catt. Jika sudah di merge tapi masih terdapat garis yang memisahkan polygon tidak masalah, yang penting dipastikan bahwa itu sudah dilakukan proses merge.

    1. Klik Kanan pada data vektor ini

    2. Klik Kiri untuk membuka attribut table ini

    3. Selanjutnya akan tampil table ini

    Isian tabel ini ada yang bertuliskan NULLdan ada yang kosong saja. TIDAK MASALAH.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    61

    VI.II.3 Penambahan (Editting) Data Atribut

    Selanjutnya adalah membuat kolom baru untuk memberikan nama pada atributnya.

    Kalau sudah akan tampil kolom baru seperti yang sudah dibuat

    Selanjutnya memilih kolom yang akan diberikan nama atributnya. Pilih nomor pada kolom kemudian

    lakukan zoom in untuk mengetahui polygon mana yang akan diberikan nama.

    1. Gunakan fungsi ini untuk membuat kolom baru

    2. Jika sudah akan tampil kolom baru seperti ini.

    Berikan nama kolom ini sesuai dengan kebutuhan

    Dikosongkan atau ingin diisi tidak masalah

    Pilih Tipe yang akan digunakan : 1. Bilangan bulat : berupa angka 123..dst bilangan bulat 2. Bilangan desimal (real) : berupa angka 123..dst dalam

    bentuk desimal 3. Teks (string) : huruf/abjad abc...dst

    Diisi dengan 20 saja atau sesuai kebutuhan jumlah karakter yang ingin digunakan.

    OK jika sudah

    Kolom baru yang timbul

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    62

    Kemudian berikan nama dengan cara double klik pada kolom yang tersedia

    Lakukan pemberian nama atribut tersebut pada seluruh polygon yang tersedia.

    Sebagai catatan bahwa harus hati-hati dalam pemberian nama. Perhatikan Besar-Kecilnya huruf

    dan bentuk kalimatnya!!

    1. Klik pada nomor ini untuk menuju polygon yang ingin diberikan nama.

    2. Klik pada zoom ini untuk menuju polygon yang ingin diberikan nama jika cara pertama tidak menunjuk pada polygon yang diinginkan.

    Polygon yang terpilih akan berwarna Kuning seperti ini

    Double Klik pada kolom ini dan berikan nama

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    63

    VI.II.4 Menampilkan Simbol

    Cara untuk menampilkan fungsi simbol yaitu dengan melakukan double klik pada data vektor.

    Double Klik pada data !!

    Tunggu hingga tampilan

    selanjutnya tampak.

    Pilih menu style ini

    Klik bagian ini dan pilih pada bagian dikategorikan.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    64

    Jika terdapat simbol kelas yang kosong silahkan di delete (hapus) saja.

    1. Klik bagian ini dan pilih pada bagian

    Keterangan, atau pada kolom mana

    yang dibuat kelas.

    2. Jika sudah klik klasifikasi ini.

    Kalau sudah diklasifikasi akan

    tampil simbol-simbol ini.

    Klik simbol yang kosong ini

    Kemudian delete

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    65

    Jika sudah, masing-masing simbol warnanya disesuaikan.

    Ganti 2 warna ini dan

    samakan warnanya

    Jika sudah OK saja

    Double klik masing-

    masing simbol ini satu per

    satu sehingga tampak

    menu baru untuk

    merubah warna

    Klik bagian ini untuk merubah warna

    Selanjutnya akan

    tampil menu baru

    1

    2

    3

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    66

    Sehingga urutan pewarnaan simbol (misalnya / contoh) menjadi

    Selanjutnya akan tampil seperti ini

    Warna menjadi bergradasi dan lebih berwarna untuk setiap objek.

    Jika sudah OK saja

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    67

    VI.II.5 Menghitung Luasan

    Proses menghitung luasan dilakukan jika setiap polygon sudah diberikan nama data atribut. Sebelum

    menghitung luas pastikan terlebih dahulu tidak ada polygon yang terpilih (berwarna kuning) atau

    ada warna biru pada kolom.

    Hilangkan pertanda tersebut dengan fungsi deselect feature from all layer seperti di bawah ini;

    Selanjutnya untuk menghitung luasan gunakan menu kalkulator pada Tabel.

    Sebagai Catatan bahwa untuk menghitung luasan ini, data yang ada harus berupa data dalam bentuk

    UTM (Universal Transverse Mercator). Sedangkan satuan luasan secara otomatis dalam bentuk

    meter.

    TIDAK BOLEH ADA YANG SEPERTI INI !! Harus berupa kolom putih seperti kolom atasnya.

    Klik menu ini untuk menghilangkan seluruh pertanda pada polygon dan tabel

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    68

    Karena pada kolom tabel belum ada kolom dengan judul Luas, maka pilihlah pada bagian create a

    new field.

    1. Klik menu ini untuk menghitung luasan

    2. Jika sudah akan tampak bentuk baru seperti ini

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    69

    Jika sudah dihitung luasannya maka akan tampil pada tabel.

    Jika ingin melakukan konversi menjadi Hektar (Ha) maka langkah yang harus dilakukan adalah

    membagi luasan tersebut dengan 10000. Jalankan kembali fungsi kalkulator.

    Berikan nama

    Centang ini

    Pilih real/desimal

    Jumlah angka dibelakang koma

    Double klik saja pada bagian ini hingga pada kolom expression tampilseperti dibawah ini

    Preview isi kolom

    Klik OK jika sudah

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    70

    Klik fungsi ini untuk menghitung luasan

    Berikan nama

    Centang ini

    Pilih real/desimal

    Jumlah angka dibelakang koma

    Double klik saja pada bagian ini hingga pada kolom expression tampil kemudian ketik manual membagi dengan 10000.

    Preview isi kolom

    Klik OK jika sudah

    Jika sudah akan tampil kolom baru seperti berikut;

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    71

    Jika sebelumnya sudah membuat kolom luas, berarti yang diperlakukan adalah pada bagian update.

    Double klik saja pada bagian ini hingga pada kolom expression tampil seperti dibawah ini

    Preview isi kolom

    Klik OK jika sudah

    Centang ini

    Pilih salah satu yang akan di update

    Jika penghitungan luasan Hektar telah selesai maka jika dilihat akan tampil kolom baru seperti di samping ini.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    72

    Langkah terakhir jangan lupa kita simpan polygon yang sudah dibuat dengan cara berikut di bawah

    ini;

    Jangan lupa klik SAVE untuk

    menyimpan data yang sudah

    dibuat !!

    Klik Kanan pada data vektor ini

    Klik, untuk menonaktifkan fungsi

    editing.

    Jika sudah tidak aktif pada mode editing, lambang

    ini berubah dari pensil menjadi bentuk seperti ini.

    Maka sudah selesai proses editing.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    73

    VI.II.6 Menyimpan Project

    Menyimpan project maksudnya adalah menyimpan keseluruhan data raster maupun vektor yang

    tampil pada kolom layers/lapisan-lapisan sehingga ketika menutup Quantum GIS kemudian

    membukanya kembali tidak perlu membuka data tersebut satu per satu.

    Kemudian simbol Project yang disimpan bentuknya adalah seperti ini

    Jadi nantinya jika ingin meneruskan pengerjaan yang dilakukan sebelumnya yaitu dengan membuka

    Klik fungsi ini

    Akan tampil ini

    Tentukan disini ingin disimpan pada file mana project yang kita buat

    Berikan nama disini

    Format harus ini

    Kalau sudah simpan

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    74

    kembali data dengan logo seperti di atas.

    Jika software Quantum ini ingin digunakan kembali setelah ditutup total, lakukan open project.

    Selanjutnya tunggu hingga tampil seutuhnya seperti di bawah ini;

    Klik menu ini

    Selanjutnya akan tampil menu baru ini

    1. Cari dimana menyimpan

    file project

    2. Kalau kesulitan, cari

    dengan ekstensi seperti

    dibawah ini

    3. Jika sudah didapatkan, pilih/klik pada logo/nama yang sudah dibuat

    sebelumnya sampai tampil pada filename dibawah.

    Jika sudah dipilih, langkah terakhir silahkan buka/open

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    75

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    76

    VII. PROSES PENYUSUNAN TATA LETAK INFORMASI PETA (LAYOUT)

    Pengguna dapat melakukan layout peta hasil interpretasi dan digitasi pada layer (on-screen

    digitizing) untuk melengkapi informasi data digital yang memiliki tipologi unsur berupa: titik (point),

    garis (line), dan area (polygon). Untuk membuat Layout harus memenuhi syarat berikut; isi peta,

    koordinat peta, judul peta, arah utara, skala (angka dan grafis), Legenda. Sedangkan untuk

    keterangan isi peta, keterangan instansi/pembuat peta, dan inset dapat dipenuhi setelah syarat

    utama di atas terpenuhi.

    VII.I Menentukan Ukuran Cetak

    Adapun cara menentukan ukuran cetak yaitu dengan langkah sebagai berikut;

    Pilih File/Arsip ini, klik

    Selanjutnya, pilih bagian ini, tunggu hingga tampilan

    selanjutnya telah tampak.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    77

    Jika ukuran kertas hanya tampak sebagian, klik zoom all untuk memperbesar.

    Jika tampilan seperti ini, klik zoom all untuk

    memperbesar ukuran kertas.

    Maka akan seperti ini

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    78

    Jika sudah tampil seperti bagian di atas ini, selanjutnya adalah menentukan ukuran kertas terlebih

    dahulu. Untuk ukuran kertas tersedia dari ukuran A4 hingga custom.

    Klik bagian ini untuk menampilkan tampilan

    selanjutnya.

    Klik bagian ini untuk menentukan besaran

    ukuran kertas.

    Klik bagian ini untuk menentukan apakah

    portrait atau landscape bentuk kertasnya.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    79

    VII.II Menentukan Isi Peta

    Langkah untuk membuat isi peta adalah sebagai berikut

    1. Klik menu ini

    2. Kemudian klik kiri

    pada mouse, tahan

    dan buat kotak. Kalau

    sudah lepas.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    80

    Kalau langkah tersebut sudah dilakukan maka akan tampil seperti di bawah ini

    VII.III Menentukan Skala Peta

    Selanjutnya adalah menyesuaikan posisi dan menyesuaikan skala nya.

    Gunakan menu ini

    untuk menggeser isi

    peta.

    Gunakan menu ini

    untuk merubah skala

    peta.

    Gunakan fungsi ini untuk

    menampilkan koordinat

    dan grid peta.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    81

    VII.IV Menentukan Koordinat Peta dan Grid Peta

    Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut;

    Klik GRID ini

    Centang ini Fungsi ini untuk menentukan apakah

    grid yang digunakan berupa garis

    (solid) atau titik (cross)

    Isi interval ini (X dan Y)

    Klik ini untuk merubah warna GRID

    Centang ini

    Fungsi ini untuk menentukan orientasi

    koordinat. Gunakan arah

    batas/boundary

    Isi dengan 0, karena koordinat yang

    digunakan bilangan bulat BUKAN

    desimal

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    82

    VII.V Menentukan Judul Peta

    Jika sudah menggunakan menu di atas, kemudian klik 1 kali saja ditempat dimana ingin membuat

    judul peta.

    Gunakan menu ini untuk membuat judul peta

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    83

    Selanjutnya hilangkan garis tepi yang terdapat pada judul peta tersebut.

    Klik disini 1 kali

    saja dan sesuaikan

    EDIT judul disini

    Centang CENTERING

    disini

    Gunakan menu ini

    untuk mengganti

    huruf

    Klik General Option

    ini atau Opsi Umum

    ini

    Klik ini, hilangkan centangnya.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    84

    Jika sudah, maka untuk pembuatan judul peta telah selesai.

    VII.VI Menentukan Orientasi Arah Utara

    Jika sudah, kemudian buat garis dimulai dari arah selatan ke utara.

    Gunakan menu ini

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    85

    Untuk bentuk panah di quantum ini hanya bisa dalam 1 model sederhana saja.

    Selanjutnya membuat keterangan arah UTARA nya.

    Buat garis dari

    Selatan ke Utara

    atau BAWAH ke

    ATAS

    Gunakan menu ini untuk membuat keterangan arah UTARA

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    86

    Selanjutnya hilangkan garis tepi yang terdapat pada huruf U tersebut.

    Klik General

    Option ini atau

    Opsi Umum ini

    Klik ini, hilangkan centangnya.

    Klik disini 1 kali

    saja dan

    sesuaikan

    EDIT huruf disini

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    87

    Selajutnya adalah melakukan GROUPING.

    Jika sudah, maka untuk pembuatan orientasi arah utara telah selesai.

    VII.VII Menentukan Skala Angka dan Skala Grafis

    VII.VII.1 Skala Angka

    Kemudian klik satu kali pada tempat yang diinginkan.

    Klik kiri pada mouse di object 1, tahan tombol SHIFT pada keyboard kemudian klik kiri lagi pada mouse di object 2.

    Jika sudah silahkan klik GROUP

    Klik fungsi ini

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    88

    Klik disini 1 kali saja

    hingga tampil seperti

    ini dan sesuaikan

    Klik STYLE ini dan pilih NUMERIK untuk skala angka.

    Jika sudah akan merubah otomatis ditampilannya.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    89

    Selanjutnya hilangkan garis tepi yang terdapat pada Skala Angka tersebut.

    Jika sudah selanjutnya adalah membuat tulisan SKALA didepan angka yang sudah dibuat untuk

    menerangkan angka dibelakangnya.

    Jika sudah akan tampil

    seperti ini, silahkan

    sesuaikan posisinya.

    Klik General Option

    ini atau Opsi Umum

    ini

    Klik ini, hilangkan centangnya.

    Gunakan menu ini untuk membuat tulisan SKALA

    Menu ini untuk

    merubah huruf,

    menebalkan, dll.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    90

    Selanjutnya hilangkan garis tepi yang terdapat pada tulisan SKALA tersebut.

    Klik disini 1 kali saja

    dan sesuaikan

    EDIT huruf disini

    Gunakan menu ini

    untuk mengganti

    huruf, dll.

    Klik General Option

    ini atau Opsi Umum

    ini

    Klik ini, hilangkan centangnya.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    91

    Selanjutnya adalah melakukan GROUPING.

    Jika sudah, maka untuk pembuatan skala angka telah selesai.

    VII.VII.2 Skala Grafis

    Kemudian klik satu kali pada tempat yang diinginkan.

    Klik kiri pada mouse di object 1, tahan tombol SHIFT pada keyboard kemudian klik kiri lagi pada mouse di object 2.

    Jika sudah silahkan klik GROUP

    Klik menu ini

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    92

    Kemudian lakukan pengaturan sebagai berikut pada Item Properties yang terdapat disamping.

    Klik disini 1 kali saja

    dan sesuaikan

    Klik disini untuk mengatur panjang interval

    Satuan dalam meter

    Untuk merubah huruf, ketebalan,

    ukuran, dll

    Silahkan sesuaikan ukurannya dengan

    kondisi layout saudara.

    Silahkan sesuaikan ukurannya dengan

    kondisi layout saudara.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    93

    Selanjutnya jangan lupa untuk menghilangkan garis tepinya.

    Jika sudah, maka untuk pembuatan skala grafis telah selesai.

    Klik ini, hilangkan centangnya.

    Klik General Option ini atau Opsi Umum

    ini

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    94

    VII.VIII Menentukan Legenda

    Keterangan isi peta dibuat dengan mengisikan secara manual.

    Gunakan menu ini untuk membuat KETERANGAN

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    95

    Selanjutnya hilangkan garis tepi pada masing-masing item tersebut.

    Klik masing-masing

    disini 1 kali

    EDIT huruf/kalimat

    disini

    Merubah jenis huruf,

    ukuran, penebalan

    disini

    Klik ini, hilangkan centangnya.

    Klik General Option ini atau Opsi

    Umum ini untuk menghilangkan

    garis tepi.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    96

    Jika sudah, maka untuk pembuatan keterangan isi peta telah selesai.

    Selanjutnya lakukanlah hal-hal berikut di bawah ini;

    Gunakan menu ini untuk membuat LEGENDA

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    97

    Setelah itu masuk kedalam menu item legenda

    Klik 1 kali disini hingga tampil

    seperti ini

    Sesuaikan judulnya

    Sesuaikan jenis huruf

    Sesuaikan jenis huruf

    Silahkan sesuaikan

    Klik item legenda ini dan silahkan

    diatur beberapa bagian

    Klik tanda + ini dan jadikan - atau istilah lainnya adalah

    diturunkan sehingga kelasnya terlihat seperti ini.

    Misalkan kita tidak membutuhkan keterangan ini silahkan

    dibuang dengan cara klik bagian - dibawah.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    98

    Kalau sudah akan tampil seperti di bawah ini ;

    Kalau sudah klik OK, dan dapat kita lihat tampilannya berubah secara otomatis di bawah ini

    Kemudian kita tidak

    memerlukan sub judul

    latihan, kita hilangkan

    dengan cara EDIT

    Klik bagian ini

    Kemudian EDIT

    menggunakan fungsi ini

    Selanjutnya akan tampil fungsi baru

    seperti ini, DELETE seluruhnya.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    99

    Selanjutnya jangan lupa menghilangkan garis tepi pada LEGENDA tersebut.

    Jika telah selesai pada proses di atas dapat dikatakan proses membuat LEGENDA ini telah selesai.

    Klik ini, hilangkan centangnya.

    Klik General Option ini atau Opsi Umum

    ini untuk menghilangkan garis tepi.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    100

    VII.IX Menentukan Logo Pembuat/ Instansi/ Penanggung Jawab (Simbol)

    Gunakan menu ini untuk menampilkan logo

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    101

    Klik 1 kali disini hingga

    tampak kotak kosong

    seperti ini

    Klik bagian ini jika saudara

    mempunyai logo yang

    tersimpan di komputer

    saudara.

    Pilih dari sini jika saudara

    tidak/belum mempunyai

    logo

    Jangan lupa untuk

    menghilangkan garis tepi

    nya jika sudah didapatkan

    logo yang tepat

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    102

    Jika sudah langkah selanjutnya adalah memberikan nama penanggungjawab/instansi.

    Klik ini, hilangkan centangnya.

    Gunakan menu ini untuk membuat KETERANGAN

    Klik General Option ini atau Opsi Umum ini

    untuk menghilangkan garis tepi.

    Hilangkan garis tepi

    yang melingkupi

    gambar ini

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    103

    Jangan lupa untuk menghilangkan garis tepi kalimat.

    Jika telah selesai dilakukan maka dapat dikatakan pembuatan Layout Peta telah selesai.

    Klik 1 kali disini,

    EDIT dan sesuaikan

    EDIT disini kalimatnya

    Klik ini, hilangkan centangnya.

    Klik General Option ini atau Opsi Umum

    ini untuk menghilangkan garis tepi.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    104

    Jangan lupa untuk menyimpan template yang sudah dibuat ini.

    VIII. PROSES PENYIMPANAN LEMBAR KERJA

    Gunakan menu ini, klik

    Tampil kolom baru ini

    Berikan nama disini Tipenya ini

    Simpan jika sudah

    Tentukan lokasi untuk

    penyimpanan.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    105

    IX. KONVERSI FORMAT LEMBAR KERJA

    Kalau sudah disimpan selanjutnya adalah eksport file tersebut kedalam bentuk *.jpg atau *.pdf atau

    format lainnya.

    Jika telah selesai dilakukan berarti seluruh proses dasar dengan menggunakan software QUANTUM

    GIS ini telah selesai dilakukan.

    Langkah selanjutnya jangan lupa untuk menyimpan file dalam bentuk project.

    Kembali ke dalam menu utama QUANTUM GIS kemudian save as project.

    Untuk menyimpan dalam bentuk gambar Untuk menyimpan dalam bentuk PDF

    Berikan nama disini Tipenya ini

    Simpan jika sudah

    Tentukan lokasi untuk penyimpanan.

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    106

    Klik menu ini

    Akan tampil ini

    Tentukan disini ingin disimpan pada file mana project yang kita buat

    Berikan nama disini Format harus ini

    Kalau sudah simpan

  • Quantum GIS Manual Ver. 1

    Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara - LAPAN

    107

    X. DAFTAR ISTILAH

    Data raster adalah data spasial/keruangan permukaan bumi yang diperoleh dari citra

    perekaman foto/radar satelit. Data raster nantinya akan berupa gambaran permukaan bumi

    dalam bentuk warna kenampakan alam seperti hijau, kuning, biru dan lainnya. Untuk lebih

    jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini

    Data vektor adalah data yang berupa titik, garis dan area yang berbentuk polygon. Data

    vektor ini dapat digunakan untuk keperluan peta administratif atau rancangan pembangunan

    jalan dan lain sebagainya.

    Plugins adalah program terpisah yang dapat digunakan untuk memperluas fungsi

    penggunaan aplikasi Quantum GIS ini.

    XI. LAMPIRAN

    XII. REFERENSI