107
PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018 DAN/AND LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

DAN/AND

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

Page 2: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2018 FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018

D A F T A R I S I C O N T E N T S

Pernyataan Direksi Directors’ Statement

Ekshibit/ Exhibit

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

Konsolidasian B Consolidated Statement of Profit or Loss and

Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Notes to Consolidated Financial Statements Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

Page 3: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk
Page 4: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk
Page 5: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit A Exhibit A

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

AS OF 31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

31 Desember 2018/ 31 December 2018

31 Desember 2017/

31 December 2017

A S E T A S S E T S ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan bank 4 10.186.683.953 11.623.856.000 Cash on hand and in banks Piutang usaha - Pihak ketiga 5 7.726.334.626 15.276.371.732 Trade receivables – Third parties Piutang lain-lain – Pihak ketiga 6 36.299.556.117 36.289.556.117 Other receivables – Third parties Persediaan 7 24.484.404.362 31.780.547.243 Inventories Pajak dibayar di muka 17a 139.331.517 - Prepaid tax Sewa dibayar di muka 8 6.133.824.462 9.789.408.006 Prepaid rents Biaya dibayar di muka dan uang muka 5.058.227.475 1.001.747.707 Prepaid expenses and advances Uang muka pembelian persediaan 9 7.865.626.399 14.120.194.051 Advances for purchases of inventories Aset yang dimiliki untuk dijual 11 71.372.564.436 71.372.564.436 Assets classified as held for sale

Total Aset Lancar 169.266.553.347 191.254.245.292 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Investasi pada saham 10 20.723.232.698 15.620.065.980 Investment in shares

Aset tetap 11 414.105.910.014 429.995.643.281 Property, plant and equipment Setoran jaminan 13 62.340.074.154 66.600.404.131 Security deposits Aset pajak tangguhan 17d 147.774.985.125 148.861.978.513 Deferred tax assets Taksiran klaim pajak penghasilan 17c 2.991.383.038 18.515.685.060 Estimated claims for income tax Aset tidak lancar lainnya 1.571.169.930 2.729.792.491 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 649.506.754.959 682.323.569.456 Total Non-Current Assets

T O T A L A S E T 818.773.308.306 873.577.814.748 T O T A L A S S E T S

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

Page 6: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit A/2 Exhibit A/2

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

AS OF 31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 31 Desember 2018/ 31 December 2018

31 Desember 2017/

31 December 2017

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang jangka pendek: Short-term loans:

B a n k 14 203.220.000.000 241.376.927.813 B a n k Non-bank Non-bank

Pihak ketiga 14 16.447.608.941 65.947.608.941 Third parties Pihak berelasi 14,31 24.573.240.881 25.959.907.894 Related party

Utang usaha – Pihak ketiga 15 129.225.890.809 137.423.650.095 Trade payables - Third parties Utang lain-lain Other payables

Pihak ketiga 78.802.123.254 100.823.783.068 Third parties Pihak berelasi 31 135.049.863.203 119.373.257.461 Related party

Beban yang masih harus dibayar 16 65.754.627.440 132.371.887.711 Accrued expenses Utang pajak 17b 42.495.772.787 46.489.121.866 Taxes payables Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh

tempo dalam waktu satu tahun:

Current portion of long-term

liabilities: Utang bank 19 78.711.419.937 238.773.478.154 Bank loans Utang non-bank Non-bank loans

Pihak ketiga 19 4.000.857.783 100.555.555.556 Third parties Pihak berelasi 19,31 21.814.664.087 21.814.664.087 Related party

Utang sewa pembiayaan Finance lease liabilities Pihak ketiga 20 20.608.739.055 30.883.956.368 Third parties

Total Liabilitas Jangka Pendek 820.704.808.177 1.261.793.799.014 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas imbalan kerja karyawan 18 2.035.290.000 2.930.262.000 Employee benefits liability Utang jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:

Long-term liabilities - net of

current portion: Utang bank 19 150.159.507.375 - Bank loans

Utang non-bank - pihak ketiga 19 245.225.665.600 19.444.444.444 Non-bank loans - third parties Utang sewa pembiayaan Finance lease liabilities

Pihak ketiga 20 3.756.393.386 - Third parties

Total Liabilitas Jangka Panjang 401.176.856.361 22.374.706.444 Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 1.221.881.664.538 1.284.168.505.458 Total Liabilities

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

Page 7: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk
Page 8: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk
Page 9: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit C Exhibit C

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEAR ENDED 31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/

Equity attributable to owners of the parent entity

Saldo laba (defisit)/ Retained earnings (deficit)

Total ekuitas (defisiensi

Tambahan Telah Belum Kepentingan ekuitas)/

modal disetor/ ditentukan ditentukan non-pengendali/ Total equity

Modal saham/ Additional penggunaannya/ pengunaannya/ Non-controlling (equity

Share capital paid-in capital Appropriated Unappropriated interests deficiency)

Saldo pada tanggal 31 Desember 2016 457.469.799.900 671.395.823.551 5.000.000.000 ( 488.359.108.571 ) ( 203.161.350 ) 645.303.353.530 Balance as of 31 December 2016

Total rugi komprehensif tahun berjalan - - - ( 1.056.097.206.590 ) ( 4.541.034.377 ) ( 1.060.638.240.967 ) Total comprehensive loss for the year

Pelepasan anak perusahaan - - - - 4.744.196.727 4.744.196.727 Disposal of subsidiaries

Saldo pada tanggal 31 Desember 2017 457.469.799.900 671.395.823.551 5.000.000.000 ( 1.544.456.315.161 ) 1.000 ( 410.590.690.710 ) Balance as of 31 December 2017

Total rugi komprehensif tahun berjalan - - - ( 38.264.645.422 ) - ( 38.264.645.422 ) Total comprehensive loss for the year Penerbitan saham baru 45.746.979.900 - - - - 45.746.979.900 Issuance of new shares

Saldo pada tanggal 31 Desember 2018

503.216.779.800 671.395.823.551 5.000.000.000 ( 1.582.720.960.583 ) 1.000 ( 403.108.356.232 ) Balance as of 31 December 2018

Catatan 21/

Note 21

Catatan 23/

Note 23

Catatan 24/

Note 24

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

Page 10: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit D Exhibit D

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2 0 1 8 2 0 1 7

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 91.870.871.523 235.366.182.756 Receipts from customers Pembayaran untuk/kepada: Payments to/for:

Pemasok ( 66.593.116.978 ) ( 130.217.245.079 ) Suppliers Beban usaha (di luar beban

gaji dan tunjangan) ( 36.809.058.651 ) ( 96.747.153.052 ) Operating expenses (excluding

salaries and allowances) Gaji dan tunjangan ( 32.392.201.041 ) ( 65.501.486.290 ) Salaries and allowances

Arus kas digunakan untuk

aktivitas operasi ( 43.923.505.147 ) ( 57.099.701.665 ) Cash flows generated by used in

operations Pembayaran untuk beban bunga ( 17.194.905.276 ) ( 36.823.122.659 ) Payments for interest expense Pembayaran pajak penghasilan badan ( 2.890.750.873 ) ( 5.859.665.965 ) Payment for corporate income tax Penerimaan dari klaim pajak penghasilan 829.877.129 - Receipt of claim for income Penerimaan dari pendapatan bunga 16.487.618 808.850.999 Receipts of interest income

Arus kas bersih digunakan untuk

aktivitas operasi ( 63.162.796.549 ) ( 98.973.639.290 ) Net cash flows used in operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Penerimaan dari penjualan aset tetap 19.772.293.170 268.844.473.857

Proceeds from sale of property, plant and equipment

Perolehan aset tetap ( 22.290.447.820 ) ( 60.565.967.898 ) Acquisitions of property, plant and equipment Perolehan aset tidak berwujud - ( 1.521.051.904 ) Acquisitions of intangible asset Penurunan dana yang dibatasi penggunaannya - 274.481.136 Decrease in restricted funds Penjualan entitas anak - ( 43.203.755 ) Disposal of a subsidiary

Arus kas bersih (digunakan untuk) diperoleh

dari aktivitas investasi ( 2.518.154.650 ) 206.988.731.436 Net cash flows (used in) provided by

investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Penerimaan dari pemegang saham 61.423.585.642 119.373.257.461 Receipt from a shareholder Perolehan pinjaman jangka panjang non-bank 60.852.000.000 - Receipt of long-term non-bank loans Pembayaran pinjaman bank jangka panjang ( 49.579.650.555 ) ( 200.262.675.740 ) Payment of long-term bank loans Perolehan pinjaman bank jangka pendek 10.920.171.900 17.985.878.908 Receipt from short term bank loans Pembayaran pinjaman bank jangka pendek ( 9.400.000.000 ) ( 39.560.385.058 ) Payment of short-term bank loans Pembayaran pinjaman jangka pendek non-bank ( 5.886.667.013 ) ( 18.852.631.649 ) Payment of short-term non-bank loans Pembayaran utang sewa pembiayaan ( 1.933.145.941 ) ( 5.374.686.424 ) Payment of finance lease liabilities Biaya penerbitan pinjaman jangka

panjang non-bank ( 1.122.212.997 ) - Long-term non-bank loans issuance costs Pembayaran pinjaman jangka panjang non-bank ( 1.030.301.884 ) ( 1.575.281.225 ) Payment of long-term non-bank loans Perolehan pinjaman jangka pendek non-bank - 14.829.416.038 Receipt from short-term non-bank loans

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided by (used in)

(digunakan untuk) aktivitas pendanaan 64.243.779.152 ( 113.437.107.689 ) financing activities

PENURUNAN BERSIH DALAM KAS DAN BANK ( 1.437.172.047 ) ( 5.422.015.543 ) NET DECREASE IN

CASH ON HAND AND IN BANKS KAS DAN BANK

PADA AWAL TAHUN 11.623.856.000 17.045.871.543 CASH ON HAND AND IN BANKS

AT THE BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN BANK

PADA AKHIR TAHUN (Catatan 4) 10.186.683.953 11.623.856.000 CASH ON HAND AND IN BANKS

AT THE END OF THE YEAR (Note 4)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian Interim secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Interim Consolidated Financial Statements taken as a whole

Page 11: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit D/2 Exhibit D/2

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2 0 1 8 2 0 1 7

TRANSAKSI NON-KAS NON-CASH TRANSACTIONS Konversi utang lain-lain

menjadi modal saham 45.746.979.900 - Convertion of other payable

to share capital Aset tetap diklasifikasikan sebagai

dimiliki untuk dijual - 131.321.573.863 Property, plant and equipment

classified as held for sale

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

Page 12: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E Exhibit E

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT Modern Internasional Tbk (“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 12 Mei 1971 berdasarkan Akta Notaris Djojo Muljadi, S.H., No. 47. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/205/2 tanggal 23 Agustus 1972 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 99 tanggal 12 Desember 1972.

PT Modern Internasional Tbk (the “Company”) was established on 12 May 1971 based on the Notarial Deed No. 47 of Djojo Muljadi, S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter No. Y.A.5/205/2 dated 23 August 1972, and was published in the State Gazette of the Republik of Indonesia No. 99 dated 12 December 1972.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo, SH.,MH.,M.Kn No. 12 tanggal 17 Juli 2017 terkait dengan persetujuan perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan. Akta Notaris ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH. 01.03-0155520 tanggal 24 Juli 2017.

The Articles of Association has been amended several times, the last amendment was executed under Notarial Deed No. 12 dated 17 July 2017 by Kumala Tjahjani Widodo, SH.,MH.,M.Kn., regarding the change of the members of the Company’s Board of Commissioners and Directors. The Notarial Deed was received and recorded by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH. 01.03-0155520 dated 24 July 2017.

Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1971.

The Company started its commercial operations in 1971.

Perusahaan berkedudukan di Jalan Sultan Iskandar Muda No. 29, Jakarta.

The Company is domiciled at Jalan Sultan Iskandar Muda No. 29, Jakarta.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi operasi di bidang perdagangan dan perindustrian pada umumnya. Saat ini Operasi Perusahaan meliputi perdagangan di produk industrial imaging seperti peralatan medis, graphic art dan solusi dokumen dengan mengusung beberapa merk dan jasa yang meliputi alat teknik/ mekanikal/ elektrikal/ mesin fotokopi dan suku cadangnya.

According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of activities of the Company comprises trading and general industry. Currently the Company’s activity includes the trading of industrial imaging product such as medical equipment, graphic art and document solution by carrying various brands and service comprising of technical/ mechanical/ electrical/ photocopy machine and its spareparts.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan

Tindakan Korporasi Lainnya b. Public Offerings of The Company’s Shares and

Other Corporate Actions

Tindakan Perusahaan yang mempengaruhi modal saham ditempatkan dan disetor penuh sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The Company’s corporate actions affecting issued and fully paid share capital from the date of its initial public offering up to 31 December 2018 are as follows:

Tanggal/ D a t e

Tindakan perusahaan/ Nature of corporate actions

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/

Number of shares issued and fully paid

Nilai nominal per saham/ Par value per share

16 Juli 1991/ 16 July 1991

Penawaran umum perdana sejumlah 4.500.000 saham./ Initial public offering of 4,500,000 shares.

4.500.000 1.000

Page 13: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/2 Exhibit E/2

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Korporasi Lainnya (Lanjutan)

b. Public Offerings of The Company’s Shares and Other Corporate Actions (Continued)

Tindakan Perusahaan yang mempengaruhi modal saham ditempatkan dan disetor penuh sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: (Lanjutan)

The Company’s corporate actions affecting issued and fully paid share capital from the date of its initial public offering up to 31 December 2018 are as follows: (Continued)

Tanggal/ D a t e

Tindakan perusahaan/ Nature of corporate actions

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/

Number of shares issued and fully paid

Nilai nominal per saham/ Par value per share

16 Juli 1991/ 16 July 1991

Pencatatan saham sejumlah 5.500.000 saham./ Company Listing of 5,500,000 shares.

10.000.000 1.000

26 Juni 1992/ 26 June 1992

Pencatatan saham sejumlah 34.120.000 saham./ Company Listing of 34,120,000 shares.

44.120.000 1.000

26 Juni 1992/ 26 June 1992

Penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sejumlah 380.000 saham./ Issuance of new shares without preemptive rights of 380,000 shares.

44.500.000 1.000

18 Agustus 1992/ 18 August 1992

Penawaran umum terbatas sejumlah 8.853.980 saham./ Limited public offering of 8,853,980 shares.

53.353.980 1.000

30 Maret 1994/ 30 March 1994

Saham bonus sejumlah 3 saham bonus untuk setiap kepemilikan 2 saham./ Bonus shares of 3 bonus shares for ownership of 2 shares.

133.384.950 1.000

22 September 1997/ 22 September 1997

Perubahan nominal saham dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham (pemecahan saham)./ Change in par value from Rp 1,000 per share to Rp 500 per share (Stock split).

266.769.900 500

18 Desember 2006/ 18 December 2006

Penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sejumlah 373.048.002 saham./ Issuance of new shares without preemptive rights of 373,048,002 shares.

639.817.902 500

30 Mei 2012/ 30 May 2012

Perubahan nominal saham dari Rp 500 per saham menjadi Rp 100 per saham (pemecahan saham)./ Change in par value from Rp 500 per share to Rp 100 per share (Stock split).

3.199.089.510 100

18 Oktober 2012/ 18 October 2012

Penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu sejumlah 959.726.853 saham./ Limited Public Offering (rights issue) of 959,726,853 shares.

4.158.816.363 100

31 Oktober 2014/ 31 October 2014

Penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sejumlah 415.881.636 saham./ Issuance of new shares without preemptive rights of 415,881,636 shares.

4.574.697.999 100

18 Juli 2018/ 18 July 2018

Penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sejumlah 457.469.799 saham./ Issuance of new shares without preemptive rights of 457,469,799 shares.

5.032.167.798 100

Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia.

All of the Company’s shares are listed on the Indonesia Stock Exchange.

c. Struktur Grup c. Structure of the Group

Perusahaan beserta entitas anak selanjutnya disebut sebagai “Grup”.

The Company together with its subsidiaries will be herein referred as “the Group”.

Page 14: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/3 Exhibit E/3

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

c. Struktur Grup (Lanjutan) c. Structure of the Group (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan mempunyai entitas anak, secara langsung atau tidak langsung, sebagai berikut:

As of 31 December 2018 and 2017, the Company has direct or indirect subsidiaries, as follows:

Mulai Operasi

Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership (%)

Total aset sebelum eliminasi (dalam jutaan Rupiah)/

Total assets before elimination (in million Rupiah)

Entitas anak/ Subsidiaries

Jenis usaha/ Nature of business

Domisili/ Domicile

komersial/ Start of

commercial operations

31 Desember 2018/

31 December 2018

31 Desember 2017/

31 December 2017

31 Desember 2018/

31 December 2018

31 Desember 2017/

31 December 2017

Kepemilikan langsung / Direct ownership PT Modern Pangan

Indonesia (MPI) Perdagangan makanan dan minuman/ Trading in food and beverages

Jakarta/ Jakarta

1990 100,00 100,00 7.720 1.520

PT Modern Sevel

Indonesia (MSI)

Usaha bidang perdagangan terutama

dalam perdagangan impor/ekspor, toko serba ada, dan supermarket (Gerai 7-eleven)/ General trading, mainly import/ export trading, department stores and supermarket operation (7-eleven Outlet)

Jakarta/

Jakarta

1993 100,00 100,00 292.861 299.029

PT Modern Data Solusi (MDS)

Usaha bidang perdagangan dan jasa, khususnya di bidang jasa yang meliputi alat fotografi/ sinematografi, alat rumah tangga/ barang elektronik, alat teknik/mekanikal/elektrikal/ mesin fotokopi dan suku cadangnya/

Jakarta/ Jakarta

1990 100,00 100,00 171.093 95.066

Trading and service, especially in photography equipment/ cinematography, home appliances/electronic equipment, engineering equipment/ mechanical/ electronics /photocopy machine and its

spareparts.

PT Modern Pangan Indonesia (MPI) PT Modern Pangan Indonesia (MPI)

Berdasarkan akta No. 2 tanggal 26 September 2017 MPI menyetujui penjualan seluruh saham atas PT Fresh Food Indonesia (FFI) sebanyak 7.175.000 saham kepada Kho Boga Food (KBF). Sehingga, kepemilikan MPI atas FFI menjadi nihil.

Based on notarial deed No. 2 dated 26 September 2017, MPI agreed to sell all of its shares in PT Fresh Food Indonesia (FFI) amounting to 7,175,000 shares to Kho Boga Food (KBF). Therefore, MPI’s ownership interest in FFI becomes nil.

Selain perjanjian penjualan di atas, Grup membuat perjanjian dengan KBF tanggal 14 September 2017 yang menyatakan bahwa semua liabilitas dan klaim FFI dengan Grup telah diselesaikan sepenuhnya. Total laba bersih dari pelepasan FFI adalah sebesar Rp 4.651.035.004 (Catatan 29a).

In addition to the above sale agreement, the Group made an agreement with KBF dated 14 September 2017 stating that all liabilities and claims to/of FFI with the Group are fully settled. Total net gain from the disposal of FFI amounted to Rp 4,651,035,004 (Note 29a).

PT Modern Sevel Indonesia (MSI) PT Modern Sevel Indonesia (MSI)

Pada tanggal 30 Juni 2017, MSI resmi menutup semua outlet 7-eleven di Indonesia termasuk semua operasi lain yang terkait dengan 7-eleven (Catatan 33).

On 30 June 2017, MSI officially closed all 7-eleven outlets in Indonesia including all other operations related to 7-eleven (Note 33).

Pada tanggal 11 September 2017, Pengadilan Negeri atau Niaga memberikan "Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang" (PKPU) kepada MSI karena permohonan yang diajukan oleh kreditor tertentu. Pada tanggal 26 Oktober 2017, proses PKPU selesai dan rencana perdamaian, yang disetujui oleh mayoritas kreditur MSI, telah dilaksanakan (Catatan 33).

On 11 September 2017, the District or Commercial Court granted temporary “Suspension of Debt Payment Obligations” (PKPU) to MSI due to the petition applied by certain creditors. On 26 October 2017, the PKPU process was completed and a composition plan, which was approved by the majority of MSI’s creditors, was implemented (Note 33).

Page 15: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/4 Exhibit E/4

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

c. Struktur Grup (Lanjutan) c. Structure of the Group (Continued) PT Modern Data Solusi (MDS) PT Modern Data Solusi (MDS)

Berdasarkan Akta Notaris No. 6 tanggal 19 Desember 2018 yang dibuat oleh Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., para pemegang saham MDS menyetujui peningkatan modal dasar MDS menjadi sebesar Rp 250.000.000.000 dari Rp 50.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor MDS menjadi sebesar Rp 70.000.000.000 dari Rp 35.000.000.000. Penambahan modal disetor sebesar Rp 35.000.000.000, seluruhnya dikonversikan dari hutang MDS pada Perusahaan sehingga kepemilikan saham Perusahaan pada MDS menjadi 100,00%.

Based on Notarial deed No. 6 dated

19 December 2018 made by Notary R.M Indiarto Budioso, S.H., MDS’s shareholders

approved the addition of authorized shares to Rp 250,000,000,000 from Rp 50,000,000,000 and issued and fully paid shares to Rp 70,000,000,000 from Rp 35,000,000,000. The additional issued shares amounting to Rp 35,000,000,000 was converted from MDS’s payable to the Company, so that share ownership of the Company in MDS become 100.00%.

d. Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan d. Boards of Commissioners and Directors and

Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut :

The Company’s members of the Boards of Commisioners and Directors as of 31 December 2018 and 2017 are as follows :

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Chao Shern Yuan Commissioner Komisaris Bong Kon Bui

(Donny Sutanto) Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama Sungkono Honoris President Director Direktur Johannis Director

Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The members of the Audit Committee as of 31 December 2018 and 2017 are as follows:

31 Desember 2018/ 31 December 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Ketua Chao Shern Yuan Anthony Chandra Chairman

Berdasarkan Surat Perusahaan No.065/FAD/VIII/17 tanggal 29 Agustus 2017, Perusahaan menetapkan Johannis sebagai Sekretaris Perusahaan.

Based on Company Letter No. 065/FAD/VIII/17 dated 29 August 2017, the Company appointed Johannis as its Corporate Secretary.

Perusahaan memiliki unit audit internal yang disyaratkan oleh Peraturan No. IX.I.7 dan telah memiliki Piagam Unit Audit Internal sebagaimana disyaratkan oleh Peraturan No. IX.I.7. Ketua unit audit internal Perusahaan per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah Makmuri.

The Company has internal audit as required by Regulations No. IX.I.7 and had internal audit charter as required by Regulations No. IX.I.7. The head of the Internal Audit unit of the Company as at 31 December 2018 and 2017, is Makmuri.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup memiliki masing-masing 41 dan 43 karyawan tetap (tidak diaudit).

As of 31 December 2018 and 2017, the Group have a total of 41 and 43 permanent employees (unaudited), respectively.

Page 16: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/5 Exhibit E/5

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (”ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang dikeluarkan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) bagi perusahaan publik.

a The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which are comprised of the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations to Financial Acccounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and Established Guidelines on Financial Statements Presentation and Disclosure issued by the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board (BAPEPAM-LK) for public-listed companies.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan basis akrual (accrual basis), dan dasar pengukuran dengan menggunakan konsep biaya historis (historical cost concept), kecuali untuk akun tertentu yang diukur dengan menggunakan dasar seperti yang disebutkan dalam catatan yang relevan.

The consolidated financial statements have been prepared using the accrual basis, and the measurement basis used is historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the bases described in the relevant notes herein.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method), menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan bank yang dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows, which has been prepared using direct method, present receipts and disbursements of cash on hand and in banks classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah (Rp), yang juga merupakan mata uang fungsional Grup.

The reporting currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp), which is also the Company’s functional currency.

b. Standar Baru, Amandemen, Revisi, Penyesuaian dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan

b. New Standards, Amendments, Improvements and Interpretations of Financial Accounting Standards

Standar baru, amandemen, revisi, penyesuaian dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan yang akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018 namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

a New standards, amendments, improvements and interpretations issued and effective for the financial year at or after 1 January 2018 which do not have material impact on the consolidated financial statement are as follows:

Amandemen PSAK 2, “Laporan Arus Kas – Prakarsa Pengungkapan”;

Amendments to PSAK 2, “Statement of Cash Flows - Disclosure Initiative”;

Amandemen PSAK 13, “Properti Investasi - Pengalihan Properti Investasi”;

Amendments to PSAK 13, “Investment Property –Transfers of Investment Property”;

PSAK 15 (Penyesuaian), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;

PSAK 15 (Improvements), “Investment in Associates and Joint Ventures”;

Amandemen PSAK 16, “Aset Tetap – Agrikultur: Tanaman Produktif”;

Amendments to PSAK 16, “Property, Plant and Equipment – Agriculture: Bearer Plants”;

Amandemen PSAK 46, “Pajak Penghasilan - Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”;

Amendments to PSAK 46, “Income Taxes –Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses”;

Page 17: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/6 Exhibit E/6

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Standar Baru, Amandemen, Revisi,

Penyesuaian dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (Lanjutan)

b. New Standards, Amendments, Improvements and Interpretations of Financial Accounting Standards (Continued)

Standar baru, amandemen, revisi, penyesuaian dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan yang akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018 namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: (Lanjutan)

a New standards, amendments, improvements and interpretations issued and effective for the financial year at or after 1 January 2018 which do not have material impact on the consolidated financial statement are as follows: (Continued)

Amandemen PSAK 53, “Pembayaran Berbasis Saham – Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham”;

Amendments to PSAK 53, “Share-based Payment - Classification and Measurement of Share-based Payment Transactions”;

PSAK 67 (Penyesuaian), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”;

PSAK 67 (Improvements), “Disclosures of Interest in Other Entities”;

PSAK 69, “Agrikultur”; dan PSAK 69, “Agriculture”; and

PSAK 111, “Akuntansi Wa’d”. PSAK 111, “Wa’d Accounting”. Pada tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, manajemen sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar dan interpretasi standar baru dan amandemen standar berikut yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut:

As at the authorization date of the consolidated financial statements, the management is still evaluating the potential impact of the new standards and interpretation and amendments to standards which have been issued but are not yet effective for the financial year beginning on 1 January 2018 as follows:

ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Dimuka”;

ISAK 33, “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”;

ISAK 34, ”Ketidakpastian Dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”;

ISAK 34, “Uncertainty Over Income Tax Treatments”;

Amandemen PSAK 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama: Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;

Amendments to PSAK 15, “Investments in Associate and Joint Ventures: Long Term Interest in Associate and Joint Ventures”;

Amandemen PSAK 62, “Kontrak Asuransi”; Amendments to PSAK 62, “Insurance Contracts”;

PSAK 71, “Instrumen Keuangan”; PSAK 71, “Financial Instruments”;

Amandemen PSAK 71, “Intrumen Keuangan: Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”;

Amendments to PSAK 71, “Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation”;

PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”; dan

PSAK 72, “Revenue from Contracts with Customers”; and

PSAK 73, “Sewa”. PSAK 73, “Leases”. Seluruh standar baru dan amandemen standar berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2020, sementara interpretasi standar baru berlaku efektif dimulai 1 Januari 2019. Penerapan dini atas standar baru dan amandemen standar tersebut diperkenankan, sementara penerapan dini atas PSAK 73 diperkenankan jika telah menerapkan dini PSAK 72.

All new standards and amendments are effective for periods beginning on or after 1 January 2020, while new standard interpretation are effective on 1 January 2019. Early adoption are permitted for new standard and amendment, while early adoption for PSAK 73 are permitted if PSAK 72 are adopted.

Page 18: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/7 Exhibit E/7

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun Induk Perusahaan dan seluruh entitas anak seperti yang dijelaskan di Catatan 1c. Pengendalian didapat ketika Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, Grup mengendalikan investee jika dan hanya jika Grup memiliki: Kekuasaan atas investee (Contoh hak saat ini

yang memberikan kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee);

Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan

Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasilnya.

The consolidated financial statements include the accounts of the Parent Company and all the subsidiaries mentioned in Note 1c. Control is achieved when the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through power over the investee. Specifically, the Group controls an investee if and only if the Group has:

Power over the investee (i.e. existing rights that give the current ability to direct the relevant activities of the investee);

Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee; and

The ability to use its power over the investee to affect its returns.

Ketika Grup mempunyai hak suara kurang dari mayoritas atau hak serupa terhadap investee, Grup mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan dalam menilai apakah terdapat kekuasaan atas sebuah investee, termasuk: Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak

suara lain investee; Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual

lain; dan Hak suara Grup dan hak suara potensial.

When the Group has less than majority of the voting rights or similar rights to an investee, the Group considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

The contractual arrangement with the other vote holders of the investee;

Rights arising from other contractual arrangements; and

The Group’s voting rights and potential voting rights.

Grup menilai kembali apakah terdapat atau tidak pengendalian terhadap investee jika fakta dan keadaan yang menunjukkan bahwa ada perubahan satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan ke Grup dan dihentikan untuk dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian ditransfer keluar dari Grup. Aset, liabilitas, pendapatan dan beban dari entitas anak, yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan, termasuk dalam laporan laba rugi dari tanggal Grup mendapatkan pengendalian sampai dengan tanggal Grup berhenti untuk mengendalikan entitas anak.

The Group re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Subsidiaries are fully consolidated from the date control is transferred to the Group and cease to be consolidated from the date control is transferred out of the Group. Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the statement of income from the date the Group gains control until the date the Group ceases to control the subsidiary.

Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan ke pemilik entitas induk dari Grup dan kepentingan non-pengendali, meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan non-pengendali memiliki saldo defisit. Ketika diperlukan, penyesuaian dibuat pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya seragam dengan kebijakan akuntansi Grup. Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, pendapatan, beban dan arus kas dalam intra Grup terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi seluruhnya dalam konsolidasi.

Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the non-controlling interests, even if this results in the non-controlling interests having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies into line with the Group’s accounting policies. All intra-group assets and liabilities, equity, income expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.

Page 19: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/8 Exhibit E/8

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan) c. Principles of Consolidation (Continued)

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup: - Menghentikan pengakuan aset (termasuk

setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; - Menghentikan pengakuan jumlah tercatat

setiap KNP; - Menghentikan pengakuan akumulasi selisih

penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

- Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

- Mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

- Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian; dan

In case of loss of control over a subsidiary, the Group: - Derecognizes the assets (including goodwill)

and liabilities of the subsidiary; - Derecognizes the carrying amount of any

NCI; - Derecognizes the cumulative translation

differences, recorded in equity, if any; - Recognizes the fair value of the

consideration received; - Recognizes the fair value of any investment

retained; - Recognizes the surplus or deficit in profit or

loss in consolidated statement of comprehensive income; and,

- Mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

- Reclassifies the parent’s share of components previously recognized in comprehensive income to consolidated statement of comprehensive income or retained earnings, as appropriate.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. When control over a previous subsidiary is lost, any remaining interest in the entity is remeasured at fair value and the resulting gain or loss is recognised in consolidated statement of comprehensive income.

Kepentingan non pengendali (“KNP”) mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset bersih dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Non-controlling interest (“NCI”) represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiary attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which is presented in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.

d. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

d. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments

Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontrak instrumen keuangan tersebut.

Group recognized financial assets or financial liabilities in consolidated statement of financial position, when and only when, the Group become party to contractual provision of the financial instrument.

Page 20: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/9 Exhibit E/9

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen

Ekuitas (Lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities and Equity

Instruments (Continued) i. Aset Keuangan

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif.

i. Financial Assets

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge.

Grup menentukan klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan awalnya, sepanjang diperbolehkan, mengevaluasi penentuan klasifikasi aset keuangan pada setiap akhir tahun.

Group determine the classification of its financial assets at initial recognition, and when allowed, reevaluates the classification of such financial assets at each year-end.

(1) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi

(1) Financial assets measured at fair value through profit or loss

Kategori ini meliputi aset keuangan “yang dimiliki untuk diperdagangkan” dan aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada awal penentuan. Suatu aset keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual apabila secara prinsip diperoleh untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat penetapan awal adalah aset keuangan yang dikelola, dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan suatu strategi investasi yang terdokumentasi. Derivatif juga dikategorikan sebagai investasi yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan, kecuali ditetapkan sebagai lindung nilai efektif. Aset keuangan, yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajar, dan segala perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi.

This category includes financial assets “held for trading” and those designated at fair value through profit or loss at inception. A financial asset is classified as held for trading if acquired principally for the purpose of selling in the short term. Financial assets designated at fair value through profit or loss at inception are those that are managed, and their performance evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented investment strategy. Derivatives are also categorized as held for trading, unless they are designated as effective hedges. Financial assets, at fair value through profit or loss are measured at fair value, and any fair value changes are recognized in profit or loss.

Grup tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The Group has no financial assets measured at fair value through profit or loss as of 31 December 2018 and 2017.

Page 21: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/10 Exhibit E/10

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)

d. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)

i. Aset Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets (Continued)

(2) Pinjaman yang diberikan dan piutang

(2) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (effective interest rate method), dimana metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan yang diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau grup aset keuangan atau liabilitas keuangan) dan alokasi pendapatan bunga atau biaya bunga melebihi periode yang bersangkutan. Keuntungan dan kerugian terkait diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determined payments that are not quoted in an active market. After initial recognition, such financial assets are recorded at amortized cost using the effective interest rate method, which is the method used for calculating the amortized cost of a financial asset or financial liability (or group of financial assets or financial liabilities) and for allocatiing interest income or expense interest in future periods. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Grup memiliki pinjaman yang diberikan dan piutang berupa kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain dan setoran jaminan.

The Group loans and receivables include cash on hand and in banks, trade receivables, other receivables and security deposits.

(3) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo

Aset keuangan dimiliki sampai jatuh tempo (held-to-maturity) merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dengan jatuh tempo tetap di mana manajemen Grup memiliki tujuan dan kemampuan positif untuk memiliki investasi sampai jatuh tempo.

Investasi dimiliki sampai jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi segala kerugian penurunan nilai. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat investasi dimiliki sampai jatuh tempo dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui proses amortisasi.

(3) Held-to-maturity investment

Financial assets held-to-maturity are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Group's management has the positive intention and ability to hold the investment to maturity.

Held-to-maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method, less any impairment losses. Gains and losses are recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the held-to-maturity investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Page 22: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/11 Exhibit E/11

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)

d. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)

i. Aset Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets (Continued)

(3) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (Lanjutan)

(3) Held-to-maturity investment (Continued)

Grup tidak memiliki investasi dimiliki hingga jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The Group has no held-to-maturity investments as of 31 December 2018 and 2017.

(4) Aset keuangan tersedia untuk dijual

Aset keuangan tersedia untuk dijual (available-for-sale) adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam dua kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi.

(4) Available-for-sale financial assets

Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets designated as available-for-sale or not classified in the two previous categories. After initial measurement, available-for-sale financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity will be reclassified to consolidated statement of comprehensive income as a reclassification adjustment.

Grup tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The Group has no available-for-sale financial assets as of 31 December 2018 and 2017.

ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas ii. Financial Liabilities and Equity Instruments

Instrumen utang dan ekuitas dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual.

Debt and equity instruments are classified as financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangement.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi dan liabilitas keuangan lainnya. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss and other financial liabilities. The Group determines the classification of financial liabilities at initial recognition.

Instrumen Ekuitas Equity Instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup akan dicatat sebesar jumlah yang diperoleh, setelah dikurangi dengan biaya emisi langsung.

An equity instrument is any contract that gives the right to the residual assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Group will be recorded at the amounts received, after deducting direct issurance costs.

Page 23: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/12 Exhibit E/12

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)

d. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)

ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)

ii. Financial Liabilities and Equity Instruments (Continued)

Instrumen Ekuitas (Lanjutan) Equity Instruments (Continued)

Sebuah instrumen merupakan instrumen ekuitas jika, dan hanya jika, kedua kondisi (i) dan (ii) di bawah ini terpenuhi:

An instrument is an equity instrument if, and only if, both conditions (i) and (ii) below are met:

(i) Instrumen tersebut tidak memiliki liabilitas kontraktual: (a) Untuk memberikan kas atau aset

keuangan lainnya kepada entitas lain; atau

(b) Untuk menukar aset keuangan atau liabilitas keuangan dengan entitas lain dalam kondisi yang tidak menguntungkan bagi penerbit

(i) The instrument does not have a contractual iliabilities: (a) To deliver cash or another financial

asset to another entity; or

(b) To exchange financial assets or financial liabilities with another entity under conditions that are not profitable for issuers

(ii) Jika instrumen akan atau dapat diselesaikan oleh penerbit yang memiliki instrumen ekuitas, apabila instrumen itu: (a) Non-derivatif yang tidak memiliki

liabilitas kontraktual terhadap penerbit untuk memberikan sejumlah variabel terhadap instrumen ekuitas pemilik; atau

(ii) If the instrument will or may be settled by the issuer which has an equity instrument, an instrument that:

(a) Non-derivatives that have no

contractual liabilities to the issuer to deliver a variable number of owner's equity instruments; or

(b) Derivatif yang akan diselesaikan oleh penerbit hanya dengan menukarkan sejumlah uang tunai atau aset keuangan lainnya untuk sejumlah instrumen ekuitas pemilik. Untuk kepentingan ini, instrumen ekuitas milik penerbit tidak meliputi instrumen yang terikat kontrak untuk penerimaan di masa mendatang atau pengiriman instrumen ekuitas milik penerbit.

(b) Derivatives that will be completed by the issuer only in exchange for some cash or another financial asset for a number of owner's equity instruments. For this purpose, the instrument does not include the issuer's equity instruments that are under contract for the future receipt or delivery of issuer's equity instruments.

Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasi atau instrumen konversi sejenis yang diubah menjadi sejumlah saham biasa oleh pemegangnya, diklasifikasikan secara terpisah sebagai liabilitas keuangan dan ekuitas sesuai dengan materi dalam perjanjian kontraktual. Pada tanggal penerbitan instrumen keuangan majemuk, nilai wajar dari komponen liabilitas diestimasi menggunakan tingkat suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen non-konversi yang sejenis. Jumlah ini dicatat sebagai liabilitas atas dasar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif sampai dengan pelaksanaan konversi atau pada tanggal jatuh tempo instrumen.

Compound financial instruments, such as convertible bonds or similar instruments convertible into a number of common shares by the holder, are classified separately as financial liabilities and equity in accordance with the substance of the contractual agreement. On the date of issuance of a compound financial instrument, the fair value of the liability component is estimated using market interest rates applicable to similar non-convertible instruments. This amount is recorded as a liability on the basis of amortized cost using the effective interest rate method until the conversion or execution on the maturity date of the instrument.

Page 24: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/13 Exhibit E/13

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)

d. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)

ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)

ii. Financial Liabilities and Equity Instruments (Continued)

Instrumen Ekuitas (Lanjutan) Equity Instruments (Continued)

Komponen ekuitas ditentukan dengan mengurangi jumlah komponen liabilitas dari nilai wajar instrumen keuangan majemuk secara keseluruhan. Jumlah ini diakui dan dimasukkan ke dalam ekuitas, setelah dikurangi dengan efek pajak penghasilan, dan tidak diperhitungkan kembali.

The equity component is determined by deducting the liability component from the fair value of the compound financial instrument taken as a whole. This amount is recognized and included in equity, net of income tax effects, and not recomputed.

Instrumen ekuitas Grup meliputi saham biasa.

The Group's equity instruments include common shares.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

(1) Liabilitas Keuangan Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba atau Rugi

(1) Financial Liabilities Measured at Fair Value through Profit or Loss

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi.

Financial liabilities measured at fair value through profit or loss include the financial liabilities held for trading and liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Aset dan liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi dicatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan pengakuan keuntungan atau kerugian pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of resale in the near future. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless the derivatives are designated as effective hedging instruments. Financial assets and financial liabilities at fair value through profit or loss are recorded in the consolidated statement of financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statement of comprehensive income.

Grup tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The Group has no financial liabilities measured at fair value through profit or loss as of 31 December 2018 and 2017.

(2) Liabilitas Keuangan Lainnya (2) Other Financial Liabilities

Kategori ini berhubungan dengan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau diukur pada nilai wajar melalui keuntungan atau kerugian pada saat pengakuan liabilitas awal. Termasuk dalam liabilitas yang berasal dari operasi atau pinjaman dan utang.

This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or designated as fair value through profit or loss upon the inception of the liability. This includes liabilities arising from operations or loans and borrowings.

Page 25: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/14 Exhibit E/14

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen

Ekuitas (Lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities and Equity

Instruments (Continued)

ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)

ii. Financial Liabilities and Equity Instruments (Continued)

Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial Liabilities (Continued)

(2) Liabilitas Keuangan Lainnya (Lanjutan) (2) Other Financial Liabilities (Continued)

Liabilitas keuangan lainnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, beban bunga masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas lancar. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Other financial liabilities are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. On the consolidated statement of financial position date, accrued interest is recorded separately from the principal involved in the current liabilities. Gains and losses are recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the liability is derecognized, as well as through the amortization using the effective interest rate method.

Grup memiliki liabilitas keuangan lainnya berupa utang jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban yang masih harus dibayar, utang jangka panjang dan utang sewa pembiayaan.

The Group has other financial liabilities consisting of short-term loans, trade payables, other payables, accrued expenses, long-term loans and finance lease liabilities.

iii. Pengakuan iii. Recognition

Pada pengakuan awal, aset atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar, kecuali untuk aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, ditambah atau dikurangi dengan biaya transaksi yang secara langsung dapat dibagikan untuk perolehan dari aset atau liabilitas keuangan tersebut. Pengukuran dari aset dan liabilitas keuangan tersebut bergantung pada klasifikasi dari aset dan liabilitas keuangan.

At initial recognition, financial assets or liabilities are measured at fair value, except for financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss, plus or minus the transaction costs that are directly attributable to the acquisition of financial assets or issuance of financial liabilities. The subsequent measurement of financial assets and liabilities depends on the classification of financial assets and liabilities.

iv. Nilai Wajar iv. Fair Value

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayarkan untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: di pasar utama untuk aset dan liabilitas

tersebut; atau jika terdapat pasar utama, di pasar yang

paling menguntungkan untuk aset dan liabilitas tersebut.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell or transfer the liability takes place either: in the principal market for the asset or

liability; or in the absence of a principal market, in

the most advantageous market for the asset or liability.

Page 26: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/15 Exhibit E/15

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)

d. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)

iv. Nilai Wajar (Lanjutan) iv. Fair Value (Continued)

Pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan harus dapat diakses oleh Grup.

The principal or the most advantageous market must be accessible by the Group.

Nilai wajar suatu aset atau liabilitas menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomik terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.

Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant’s ability to generate economic benefits by using its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.

The Group uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Pengungkapan klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan di dalam melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut:

Disclosures of the classification of financial assets and financial liabilities measured at fair value using a fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in measuring fair value. Fair value hierarchy has the following levels:

Tingkat 1: Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran

Level 1: Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that the entity can access at the measurement date

Tingkat 2:

Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau secara tidak langsung

Level 2:

Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly or indirectly

Tingkat 3: Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas.

Level 3: Unobservable inputs for the asset or liability.

Page 27: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/16 Exhibit E/16

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)

d. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)

iv. Nilai Wajar (Lanjutan) iv. Fair Value (Continued)

Untuk aset dan kewajiban yang diakui dalam laporan keuangan secara berulang, Grup menentukan apakah transfer telah terjadi antara Tingkat dalam hirarki dengan menilai kembali kategorisasi (berdasarkan masukan tingkat terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan) pada akhir setiap periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the financial statement on a recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between Levels in the hierarchy by reassessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan dalam pasar aktif pada tanggal laporan didasarkan pada harga kuotasi atau kuotasi harga pedagang efek yang mengikat (harga penawaran untuk jangka panjang dan harga pemintaan untuk jangka pendek), tanpa adanya pengurangan untuk biaya transaksi. Sekuritas didefinisikan dalam pencatatan ini sebagai “terdaftar” diperjualbelikan dalam pasar aktif. Bila Grup memiliki aset dan liabilitas keuangan dengan posisi saling hapus dalam risiko pasar atau risiko kredit pihak ketiga, Grup memilih untuk menggunakan pengukuran pengecualian untuk mengukur nilai wajar atas eksposur risiko bersihnya dengan menerapkan harga penawaran atau permintaan ke posisi pembukaan bersih yang sesuai. Untuk seluruh instrumen keuangan lain yang tidak diperdagangkan dalam pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik valuasi yang dianggap tepat dan sesuai kondisi. Teknik penilaian termasuk pendekatan pasar (misalnya menggunakan harga dan informasi relevan lain yang dihasilkan oleh transaksi pasar yang melibatkan aset, liabilitas, atau kelompok aset dan liabilitas yang identik atau sebanding) dan pendekatan penghasilan (misalnya mengkonversi jumlah masa depan ke suatu jumlah tunggal saat ini).

The fair value for financial instruments traded in active markets at the reporting date is based on their quoted price or binding dealer price quotations (bid price for long positions and ask price for short positions), without any deduction for transaction costs. Securities defined in these accounts as “listed” are traded in an active market. Where the Group has financial assets and financial liabilities with offsetting positions in market risks or counterparty credit risk, Group has elected to use the measurement exception to measure the fair value of its net risk exposure by applying the bid or ask price to the net open position as appropriate. For all other financial instruments not traded in an active market, the fair value is determined by using valuation techniques deemed to be appropriate in the circumstances. Valuation techniques include the market approach (i.e., using prices and other relevant information generated by market transactions involving identical or comparable assets, liabilities or a group of assets and liabilities) and the income approach (i.e., converting future amounts to a single current amount).

Seluruh aset dan liabilitas yang nilai wajarnya dinilai dan diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dikategorikan dalam hirarki nilai wajar.

Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Grup menentukan kelas aset dan liabilitas yang sesuai dengan dasar sifat, karakteristik dan risiko aset atau liabilitas dan level hirarki nilai wajar seperti yang dijelaskan di atas.

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the consolidated financial statements are categorized within the fair value hierarchy.

For the purpose of the fair value disclosures, the Group has determined classes of assets and liabilities on the basis of the nature, characteristics and risks of the asset or liability and the level of the fair value hierarchy as explained above.

Page 28: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/17 Exhibit E/17

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)

d. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)

v. Pengukuran Biaya Perolehan Diamortisasi v. Amortized Cost Measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset dan liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai.

The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal payments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method, calculated from the difference between initial amount and maturity amount, minus any reduction for impairment.

vi. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan vi. Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi hanya jika terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

At each consolidated statement of financial position date, the Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events occurring subsequent to initial recognition of the asset (loss events), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Group determines that no objective evidence of impairment of financial assets exists individually for an individually-assessed financial assets, regardless of whether the financial asset is significant or not, those financial assets will be assessed collectively in a group of financial assets that have similar credit risk characteristics. Assets that are individually assessed and for impairment or continues to be recognized, are not included in a collective assessment of impairment.

Jumlah kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara individual diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.

The impairment loss of a financial asset which is assessed individually is measured as the difference between the carrying value of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted using the effective interest rate at the beginning of the financial assets.

Page 29: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/18 Exhibit E/18

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)

d. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)

vi. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan (Lanjutan)

vi. Impairment of Financial Assets (Continued)

Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The carrying amount of the asset is presented by deducting the allowance for impairment losses and the impairment loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual atas aset-aset di dalam kelompok tersebut dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi pada saat ini.

Future cash flows of a group of financial asset that are collectively evaluated for impairment, are estimated on the basis of historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the group. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period in which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not exist currently.

vii. Penghentian Pengakuan vii. Derecognition

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluarsa atau Grup mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi di mana Grup secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau liabilitas atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Grup diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.

The Group derecognizes financial assets when the contractual rights of the cash flows arising from the financial assets expire or the Group transfers all rights to receive contractual cash flows of financial assets in a transaction where the Group has transferred substantially all the risks and rewards of ownership of financial assets. Any rights or obligations on the transferred financial assets that arise or are still owned by the Group are recognized as assets or liabilities separately.

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

The Group derecognizes financial liabilities when the obligation specified in the contract is released, cancelled or expires.

Dalam transaksi di mana Grup secara substansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Grup menghentikan pengakuan aset tersebut jika Grup tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan liabilitas yang timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas.

In transactions in which the Group neither retains nor transfers substantially all the risks and rewards of ownership of financial assets, the Group derecognizes the assets if they do not retain control over the assets. The rights and obligations retained in the transfer are recognized separately as assets and liabilities as appropriate.

Page 30: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/19 Exhibit E/19

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)

d. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)

vii. Penghentian Pengakuan (Lanjutan) vii. Derecognition (Continued)

Dalam transfer di mana pengendalian atas aset masih dimiliki, Grup tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan yang berkelanjutan, dimana tingkat keberlanjutan Grup dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.

In transfers in which control over the asset is retained, the Group continues to recognize the assets to the extent of their continuing involvement, determined by the extent to which they are exposed to changes in the value of the transferred assets.

viii.Saling Hapus viii.Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan Grup berintensi untuk menyelesaikan secara bersih atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Hal ini tidak umum terjadi dengan perjanjian induk untuk menyelesaikan secara bersih, dan aset dan kewajiban terkait disajikan sebesar nilai bruto dalam laporan posisi keuangan keuangan konsolidasian.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if and only if there is a currently legal right to offset the recognized amounts and the Group intends to either settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously. This is not generally the case with master netting agreements, and the related assets and liabilities are presented at gross amounts in the consolidated statement of financial position.

e. Kas dan Bank e. Cash on Hand and in Banks

Kas dan bank terdiri dari kas dan bank yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi dalam penggunaannya.

Cash on hand and in banks consists of cash on hand and in banks that are not pledged as collateral nor restricted in use.

f. Piutang f. Receivables

Piutang usaha dan piutang non-usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai.

Trade and non-trade receivables are recognized initially at fair value and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, if the impact of discounting is significant, less any provision for impairment.

Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non-usaha ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh jumlah piutang sesuai dengan persyaratan awal piutang.

Collectibility of trade and non-trade receivables is reviewed on an ongoing basis. Receivables which are known to be uncollectible are written off by reducing the carrying amount directly. An allowance account is used when there is objective evidence that the Group will not be able to collect all amounts due according to the original terms of the receivables.

Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi konsolidasian dan disajikan dalam “Cadangan penurunan nilai piutang” dan “Penurunan nilai piutang”.

The amount of the impairment loss is recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income within “Allowance for impairment of receivables” and “Impairment of receivables”.

Page 31: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/20 Exhibit E/20

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

g. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi g. Transactions with Related Parties

Grup mengungkap hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas menyiapkan laporan keuangannya (dirujuk sebagai “entitas pelapor”), sebagai berikut:

(1) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (a) memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas entitas pelapor;

(b) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

The Group disclose related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated and separate financial statements of a parent, and also applies to individual financial statements.

Parties considered to be related to the Group are those persons or entities related to the entity preparing financial statements (referred to as "reporting entity"), as follow:

(1) A person or family member has a relationship with a reporting entity if that person: (a) has control or joint control over the

reporting entity;

(b) has significant influence over the reporting entity; or

(c) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

(c) key management personnel of the reporting entity or of the parent of the reporting entity.

(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (a) entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

(2) An entity is related to the reporting entity if it meets one of the following: (a) the entity and the reporting entity are

members of the same business group (i.e. a parent, subsidiaries, and entities associated with the next subsidiaries of another entity);

(b) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya;

(c) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

(b) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a business group, which the other entity is a member;

(c) both entities are joint ventures of the

same third party; (d) satu entitas adalah ventura bersama dari

entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

(e) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

(d) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

(e) the entity has a post-employment

benefits plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related entities to the reporting entity;

Page 32: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/21 Exhibit E/21

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

g. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi (Lanjutan)

g. Transactions with Related Parties (Continued)

(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (Lanjutan)

(2) An entity is related to the reporting entity if it meets one of the following: (Continued)

(f) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasikan dalam paragraf 1.

(g) orang yang diidentifikasi dalam sub-paragraf (1) (a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(f) entities controlled or jointly controlled by a person identified in paragraph 1.

(g) person identified in subparagraph (1) (a)

has significant influence over the entity or the key management personnel of the entity (or the entity's parent entity).

(h) entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personal manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

(h) the entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personal services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.

Anggota keluarga dekat merupakan individu anggota keluarga yang diharapkan mempengaruhi, atau dipengaruhi oleh orang, dalam hubungan mereka dengan entitas.

Close family members of an individual are those family members who may be expected to influence , or be influenced by, that individual in their dealings with the entity.

Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to consolidated financial statements.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto dimana biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. Penyisihan persediaan usang dan penurunan nilai persediaan ditentukan berdasarkan penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi neto.

Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value, wherein the cost is determined by the moving-average method. Allowance for inventory obsolescence and decline in the value of inventories are provided based on a review of the condition of inventories at the end of the year to reduce the carrying value of inventories to its net realizable value.

i. Beban Dibayar di Muka i. Prepaid Expenses

Beban dibayar di muka dibebankan pada operasi selama masa manfaat masing-masing biaya.

Prepaid expenses are charged to operations over the periods benefited.

Page 33: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/22 Exhibit E/22

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

j. Penyertaan dalam Entitas Asosiasi j. Investment in an Associate

Apabila Perusahaan memiliki kekuasaan untuk berpartisipasi dalam (namun tidak mengendalikan) keputusan kebijakan keuangan dan operasi dari entitas lain, maka diklasifikasikan sebagai entitas asosiasi. Pengakuan awal entitas asosiasi dalam laporan posisi keuangan adalah pada biaya perolehan. Selanjutnya, entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana bagian Perusahaan atas laba rugi setelah akuisisi dan penghasilan komprehensif lain diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (kecuali kerugian atas selisih investasi milik Perusahaan dalam entitas asosiasi kecuali terdapat kewajiban untuk mengkompensasi kerugian tersebut).

Where the Company has the power to participate in (but not control) the financial and operating policy decisions of another entity, it is classified as an associate. Associates are initially recognised in the statement of financial position at cost. Subsequently associates are accounted for using the equity method, where the Company’s share of post-acquisition profits or losses and other comprehensive income is recognised in the statement of profit or loss and other comprehensive income (except for losses in excess of the Company’s investment in the associate unless there is an obligation to make good those losses).

Keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari transaksi antara Perusahaan dan entitas asosiasinya diakui hanya sebatas jumlah kepentingan investor tidak berelasi dalam entitas asosiasi. Bagian investor dalam keuntungan dan kerugian entitas asosiasi yang dihasilkan dari transaksi ini dieliminasi terhadap nilai tercatat entitas asosiasi tersebut.

Profits and losses arising on transactions between the Company and its associates are recognised only to the extent of unrelated investors' interests in the associate. The investor's share in the associate's profits and losses resulting from these transactions is eliminated against the carrying value of the associate.

Premium yang dibayarkan untuk entitas asosiasi yang melebihi nilai wajar bagian aset dan liabilitas teridentifikasi milik Perusahaan, dan kontinjensi liabilitas yang diakuisisi harus dikapitalisasi dan dimasukkan dalam jumlah tercatat entitas asosiasi tersebut. Apabila terdapat bukti objektif bahwa investasi pada entitas asosiasi telah mengalami penurunkan nilai, maka jumlah tercatat investasi harus diuji untuk penurunan nilai dengan cara seperti aset keuangan lain.

Any premium paid for an associate above the fair value of the Company’s share of the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities acquired is capitalised and included in the carrying amount of the associate. Where there is objective evidence that the investment in an associate has been impaired the carrying amount of the investment is tested for impairment in the same way as other non-financial assets.

k. Aset Tetap k. Property, Plant and Equipment

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan dan siap digunakan dan nilai kini estimasi seluruh biaya-biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap masa depan yang tidak dapat dihindari.

Property, plant and equipment initially are recognized at acquisition cost including acquisition cost and directly attributable costs to bring property, plant and equipment to the desired location and condition and ready to used and the estimated present value of any future unavoidable costs of dismantling and removing items.

Setelah pengukuran awal, aset tetap, kecuali tanah, diakui sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai.

After initial recognizition, property, plant and equipment, except land, is recognized at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses.

Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset tetap atau sebagai aset yang terpisah apabila ada kemungkinan manfaat ekonomis sehubungan dengan aset tersebut di masa mendatang akan mengalir ke Grup, dan biayanya dapat diukur secara andal.

The costs after initial acquisition are recognized as part of the carrying value or as a separate asset if it is probable that future economic benefits associated with the asset will flow to the Group, and the cost of the asset can be measured reliably.

Page 34: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/23 Exhibit E/23

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

k. Aset Tetap (Lanjutan) k. Property, Plant and Equipment (Continued)

Beban pemeliharaan dan perbaikan lainnya dibebankan ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya.

The cost of repairs and maintenance is charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as incurred.

Penyusutan terhadap aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method), dengan estimasi masa manfaat atas aset tetap adalah sebagai berikut:

Depreciation of property, plant and equipment is computed using the straight-line method, over the estimated useful lives of the assets as follows:

T a h u n/ Y e a r s

Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan toko Peralatan dan inventaris kantor Alat-alat pengangkutan Renovasi sewa

4 - 20 4 – 10 4 – 8 4 - 5 4 - 5 4 - 10

Buildings and improvements Machineries and equipments

Shop equipments Office equipments, furnitures and fixtures

Transportation equipments Leasehold improvements

Nilai residu aset, umur manfaat dan metode penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun dan disesuaikan secara propesktif, jika diperlukan.

The asset residual values, useful lives and depreciation method are reviewed at each year-end and adjusted prospectively, if necessary.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Setiap biaya tertentu lainnya sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama jangka waktu hak atas tanah atau masa manfaat tanah, mana yang lebih pendek.

Land is stated at cost and is not depreciated. Any other certain costs in connection with the acquisition or renewal of land rights are deferred and amortized over the term of the land rights or the useful lives of the land, whichever is shorter.

Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar jumlah yang dapat terpulihkan apabila nilai tercatat aset lebih besar daripada estimasi jumlah yang dapat dipulihkan (Catatan 2o).

When an indication of impairment exists, the carrying amount is written down immediatly to its recoverable amount if the assets carrying amount is greater than its estimated recoverable amount (Note 2o).

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah bersih hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is credited or charged to consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset tetap tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Constructions-in-progress are stated at cost. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate “Property, plant and equipment” account when the construction is completed and the property, plant and equipment is ready for its intended use.

Page 35: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/24 Exhibit E/24

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

l. Aset tidak Berwujud l. Intangible Asset

Perangkat lunak dan waralaba memiliki masa manfaat yang terbatas dan diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk mengalokasikan biaya perolehan sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai berikut:

Software and franchise have finite useful lives and are measured at cost less accumulated amortisation. Amortisation is calculated using the straight-line method to allocate their cost over their estimated useful lives, as follows:

T a h u n/ Y e a r s

Perangkat lunak Waralaba

5 – 20

20

Software Franchise

m. Setoran Jaminan m. Security Deposits

Setoran jaminan adalah jumlah pembayaran yang dilakukan oleh Grup yang ditahan oleh lessor atau franchisor Grup. Ini dapat digunakan untuk memastikan pembayaran dalam kasus default dan untuk biaya lain yang ditentukan dalam perjanjian. Sisa setoran jaminan akan dikembalikan kepada Grup setelah perjanjian selesai.

Security deposits are sum of payments made by the Group which were held in trust by the Group's lessor or franchisor. It can be used to ensure payments in case of default and for other costs specified in the agreement. Remaining security deposits will be returned to the Group upon completion of the agreement.

n. Aset tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual n. Non-current Assets Held for Sale

Aset tidak lancar dan kelompok lepasan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual ketika: - Tersedia untuk langsung dijual; - manajemen berkomitmen untuk menjual

aset tersebut; - tidak ada kemungkinan bahwa perubahan

signifikan pada rencana akan dibuat atau ditarik;

- program yang aktif telah dirancang untuk menarik pembeli;

- aset atau kelompok lepasan telah dipasarkan pada harga yang layak dalam kaitannya dengan nilai wajar aset tersebut; dan

- penjualan diharapkan untuk selesai dalam waktu 12 bulan dari tanggal klasifikasi.

Non-current assets and disposal groups are classified as held for sale when: - They are available for immediate sale; - management is committed to a plan to sell; - it is unlikely that significant changes to the

plan will be made or that the plan will be withdrawn;

- an active programme to locate a buyer has been initiated;

- the asset or disposal group is being marketed at a reasonable price in relation to its fair value; and

- a sale is expected to complete within

12 months from the date of classification.

Aset tidak lancar dan kelompok lepasan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual diukur pada nilai terendah dari: - Jumlah tercatat langsung sebelum

diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual sesuai dengan kebijakan akuntansi kelompok usaha dan

- Nilai wajar dikurangi biaya pelepasan Mengikuti klasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual, aset tidak lancar (yang termasuk dalam kelompok aset pelepasan) tidak disusutkan.

Non-current assets and disposal groups classified as held for sale are measured at the lower of: - Their carrying amount immediately prior to

being classified as held for sale in accordance with the group's accounting policy and

- Fair value less costs of disposal Following their classification as held for sale, non current assets (including those in a disposal group) are not depreciated.

Page 36: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/25 Exhibit E/25

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan o. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tak berwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists or impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau unit penghasil kas (“UPK”) dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi.

An individual asset’s recoverable amount is determined by the higher between the fair value asset or cash generating unit (“CGU”) less costs of disposal and its value in use, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from assets or Group of other assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written-down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized immediately in profit or loss.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. If no such transactions can be identified, the Group use an appropriate valuation model to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by multiple valuation or other available fair value indicators.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

In determining fair value less costs of disposal, recent market transactions are taken into account, if available. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

An assessment is made at the end of each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the entity estimates the recoverable amount.

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.

A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized.

Page 37: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/26 Exhibit E/26

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan)

o. Impairment of Non-financial Assets (Continued)

Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, bersih setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

p. S e w a p. L e a s e s

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa, atau perjanjian yang mengandung sewa, didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset spesifik dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut.

The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset.

Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan asset kepada lessee, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

A lease that transfer substantially to the lessee all the risks and reward incidental to ownership of the leased asset is classified as a finance lease.

Selanjutnya, suatu sewa diklasfikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Consequently, a lease is classified as an operating lease, if the lease does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership.

Pada awal masa sewa, Lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewa pembiayaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas. Beban keuangan dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontijen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

At the commencement of the lease term, a lessee recognizes finance lease as an asset and a liability in its statement of financial position at an amount equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, minimum lease payments are apportioned between the finance charges and the reduction of the outstanding liability. The finance charges are allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in consolidated Statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 38: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/27 Exhibit E/27

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

p. S e w a (Lanjutan) p. L e a s e s (Continued)

Aset sewa pembiayaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan disusutkan secara konsisten dengan metode yang sama yang digunakan untuk aset yang dimiliki sendiri, atau disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa, dan umur manfaat aset sewa pembiayaan, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Leased asset held by the lessee under a finance lease is depreciated consistenly using the same method used with that for depreciable assets that are directly owned, or is fully depreciated over the shorter of the lease term and its useful life, if there is no reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease term.

Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan metode garis lurus (Straight-line basis) selama masa sewa.

Leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidentially to ownership are classified as operating leases. Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income on a straight-line basis over the lease term.

q. Modal Saham q. Share Capital

Modal saham diukur pada nilai nominal untuk seluruh saham yang ditempatkan. Pada saat Perusahaan menempatkan lebih dari satu jenis saham, akun terpisah dikelola untuk tiap jenis saham dan jumlah saham yang ditempatkan.

Share capital is measured at par value for all shares issued. When the Company issues more than one class of shares, a separate account is maintained for each class of shares and the number of shares issued.

Pada saat saham terjual pada premium, selisih antara penerimaan dan nilai nominal dikreditkan pada akun “Tambahan modal disetor” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada saat saham ditempatkan dengan kompensasi selain kas, penerimaan diukur dengan nilai wajar kompensasi yang diterima. Apabila saham ditempatkan untuk menghapus atau melunaskan liabilitas Perusahaan, saham harus diukur baik pada nilai wajar saham yang ditempatkan atau nilai wajar liabilitas yang dilunasi, mana yang lebih dapat ditentukan secara andal.

When the shares are sold at premium, the difference between the proceeds and the par value is credited to the “Additional paid-in capital” account in the consolidated statement of financial position. When shares are issued for a consideration other than cash, the proceeds are measured by the fair value of the consideration received. In case the shares are issued to extinguish or settle the liability of the Company, the shares shall be measured either at the fair value of the shares issued or fair value of the liability settled, whichever is more reliably determinable.

Biaya langsung yang terjadi sehubungan dengan penerbitan ekuitas, seperti biaya underwriting, akuntansi dan legal, biaya percetakan dan pajak dapat dibebankan pada akun “Tambahan modal disetor” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Direct costs incurred related to equity issuance, such as underwriting, accounting and legal fees, printing costs and taxes are chargeable to the “Additional paid-in capital” account in the consolidated statement of financial position

r. Pengakuan Pendapatan dan Beban r. Revenue and Expenses Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima dikurangi diskon, rabat dan tidak termasuk pajak pertambahan nilai (PPN). Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui.

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received deducted by discounts, rebates and excluding sales taxes (VAT). The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized.

Page 39: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/28 Exhibit E/28

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

r. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) r. Revenue and Expenses Recognition (Continued)

Penjualan Barang dan Jasa

Pendapatan dari penjualan lokal dan jasa perbaikan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan atau pada saat jasa perbaikan telah selesai. Pendapatan dari jasa lainnya diakui pada saat jasa telah dilaksanakan. Pendapatan dari penjualan gerai 7-Eleven diakui berdasarkan penerimaan tunai yang dicatat oleh cash register.

Sale of Goods and Services

Revenues from domestic sales and repairs services are recognized when goods are delivered to customers or when the repairs have been completed. Revenue from other services are recognized when the services have been rendered. Revenue from 7-Eleven outlets’ sales is recognized based on cash receipts by cash register.

Pendapatan Sewa

Pendapatan sewa diakui dengan metode garis lurus selama masa sewa.

Rental Income

Rental income is recognized on a straight-line method over the lease terms.

Pendapatan/Beban Bunga

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau beban bunga dicatat dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (”SBE”), yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, selama periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.

Interest Income/Expense

For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is recorded using the Effective Interest Rate (“EIR”) method, which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or liability.

B e b a n

Beban diakui saat terjadinya (accrual basis).

Expense

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

s. Translasi dan Penjabaran Mata Uang Asing s. Foreign Currency Transactions and Translations

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Jika ada keuntungan atau kerugian akan dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun berjalan.

Laba rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan, kecuali rugi kurs yang dikapitalisasi.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates prevailing at the time the transactions are made. At the consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect Bank Indonesia’s middle rate on the said date. Any resulting gains or losses are credited or charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the current year.

Foreign exchange gains and losses are credited or charged to operations for the year, except for capitalized foreign exchange losses.

The exchange rates used to translate the monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows:

31 Desember 2018/

31 December 2018 31 Desember 2017/ 31 December 2017

Dolar Amerika Serikat (USD) 1/Rupiah 14.481 13.548 United States Dollar (USD) 1/Rupiah Yen Jepang (JPY) 1/Rupiah 131 120 Japanese Yen (JPY) 1/Rupiah Dolar Singapura (SGD) 1/Rupiah 10.603 10.134 Singapore Dollar (SGD)1/Rupiah Euro (EUR) 1/Rupiah 16.560 16.174 Euro (EUR)1/Rupiah

Page 40: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/29 Exhibit E/29

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

t. P a j a k t. T a x e s

Pajak Final

Beban pajak final sehubungan dengan penghasilan yang menjadi subyek pajak final diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode/tahun berjalan dan dicatat sebagai bagian beban operasi. Selisih antara jumlah pajak final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak final diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak.

Final Tax

Final tax expense related to income subject to final tax is recognized in proportion to total income recognized during the current period/ year for accounting purposes and recorded as part of operating expenses. The differences between the final tax paid and the amount charged as final tax expense is recognized as prepaid tax or tax payable.

Beban Pajak Penghasilan

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika berkaitan dengan item yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung dalam ekuitas. Dalam kasus ini, pajak diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau langsung dalam ekuitas.

Income Tax Expense

The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognized in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognized in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui ketika jumlah tercatat dari aset atau liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berbeda dari dasar perpajakannya, kecuali jika perbedaan itu terjadi karena:

Deferred tax assets and liabilities are recognised where the carrying amount of an asset or liability in the consolidated statement of financial position differs from its tax base, except for differences arising on:

- Pengakuan awal goodwill ­ The initial recognition of goodwill

- Pengakuan awal aset atau liabilitas pada saat transaksi yang bukan merupakan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi terjadi tidak mempengaruhi akuntansi atau laba kena pajak, dan

­ The initial recognition of an asset or liability in a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting or taxable profit, and

- Investasi pada entitas anak dan pengendalian bersama entitas dimana Grup mampu mengendalikan waktu pembalikan perbedaan dan kemungkinan besar bahwa perbedaan tersebut tidak akan dibalik pada masa yang akan datang.

­ Investments in subsidiaries and jointly controlled entities where the Group is able to control the timing of the reversal of the difference and it is probable that the difference will not reverse in the foreseeable future.

Pengakuan dari aset pajak tangguhan terbatas pada saat dimana terdapat kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia terhadap perbedaan yang dapat digunakan.

Recognition of deferred tax assets is restricted to those instances where it is probable that taxable profit will be available against which the difference can be utilised.

Jumlah aset atau liabilitas ditentukan dengan menggunakan tarif pajak pada saat tanggal pelaporan dan di harapkan akan digunakan ketika liabilitas pajak tangguhan/ (aset) telah diselesaikan/(dipulihkan).

The amount of the asset or liability is determined using tax rates that have been enacted or substantively enacted by the reporting date and are expected to apply when the deferred tax liabilities/(assets) are settled/(recovered).

Page 41: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/30 Exhibit E/30

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

t. P a j a k (Lanjutan) t. T a x e s (Continued)

Beban Pajak Penghasilan (Lanjutan) Income Tax Expense (Continued)

Pajak Tangguhan (Lanjutan) Deferred Tax (Continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan di saling hapus ketika Grup memiliki hak hukum untuk saling hapus aset dan liabilitas pajak kini yang berhubungan dengan pungutan oleh otoritas pajak yang sama atas:

Deferred tax assets and liabilities are offset when the Group has a legally enforceable right to offset current tax assets and liabilities and the deferred tax assets and liabilities relate to taxes levied by the same tax authority on either:

- Entitas kena pajak yang sama, atau ­ The same taxable entity, or - Entitas yang berbeda yang bertujuan untuk

menyelesaikan aset pajak kini secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas, pada periode masa depan dimana jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan signifikan diharapkan untuk di selesaikan atau di pulihkan.

­ Different entities which intend either to settle current tax assets and liabilities on a net basis, or to realise the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax assets or liabilities are expected to be settled or recovered.

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Pendapatan, beban dan aset diakui bersih dari jumlah PPN, kecuali apabila PPN timbul pada saat pembelian aset atau jasa yang tidak dapat dipulihkan dari otoritas perpajakan, dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian dari pos biaya, sebagaimana yang berlaku.

Value-Added Tax (VAT) Revenue, expenses and assets are recognized net of the amount of VAT, except where the VAT incurred on a purchase of assets or services are not recoverable from the taxation authority, in which case the VAT is recognized as part of the cost of acquisition of the asset or as part of the expense item as applicable.

Hal-hal perpajakan lainnya Penyesuaian atas liabilitas pajak dicatat pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau pada saat keberatan yang diajukan ditetapkan.

Other taxation matters Amendments to taxation obligations are recorded when a Tax Assessment Letter is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined.

u. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan u. Employee Benefits Liability

Program Manfaat Pasti Defined Benefit Plan

Grup mengakui liabilitas imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“Undang-Undang”).

The Group recognized an unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003 (the “Law”).

Liabilitas atau aset imbalan kerja bersih adalah agregat dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program (jika ada), disesuaikan dengan dampak yang membatasi aset imbalan pasti bersih terhadap batas atas aset. Batas atas aset adalah nilai sekarang dari manfaat ekonomis yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program atau pengurangan iuran masa mendatang tersebut.

The net pension liability or asset is the aggregate of the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period reduced by the fair value of plan assets (if any), adjusted for any effect of limiting a net defined benefit asset to the asset ceiling. The asset ceiling is the present value of any economic benefits available in the form of refunds from the plan or reductions in future contributions to the plan.

Page 42: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/31 Exhibit E/31

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

u. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan (Lanjutan) u. Employee Benefits Liability (Continued)

Program Manfaat Pasti (Lanjutan) Defined Benefit Plan (Continued)

Beban tersebut berdasarkan perhitungan aktuaria independen dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.

Biaya imbalan pasti terdiri dari: - Biaya jasa - Bunga neto atas liabilitas atau aset imbalan

pasti neto - Pengukuran kembali liabilitas atau aset

imbalan pasti neto

Biaya jasa meliputi biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian dari dan pembayaran yang tidak rutin diakui sebagai beban dalam laba rugi. Biaya jasa lalu diakui pada tanggal yang lebih awal antara ketika amandemen atau kuartailmen program terjadi, dan ketika Grup mengakui biaya restrukturisasi terkait atau biaya pesangon.

The provision is estimated based on actuarial calculations prepared by an independent firm of actuaries using the “Projected Unit of Credit” method.

Net pension cost comprises the following: - Service cost - Net interest on the net defined benefit

liability or asset - Remeasurements of net defined benefit

liability or asset

Service costs which include current service costs, past service costs and gains or losses on nonroutine settlements are recognized as expense in profit or loss. Past service costs are recognized at the earlier of the date when the plan amendment or cuartailment occurs and when the Group recognises related restructuring cost or termination benefits.

Bunga bersih atas liabilitas atau aset imbalan pasti adalah perubahan selama periode berjalan pada bunga bersih atas liabilitas atau aset imbalan pasti yang muncul dari waktu ke waktu yang ditentukan dengan mengalikan tingkat diskonto berdasarkan obligasi pemerintah dengan liabilitas atau aset imbalan pasti bersih. Bunga bersih atas liabilitas atau aset imbalan pasti diakui sebagai beban atau pendapatan dalam laba rugi.

Net interest on the net defined benefit liability or asset is the change during the period in the net defined benefit liability or asset that arises from the passage of time which is determined by applying the discount rate based on government bonds to the net defined benefit liability or asset. Net interest on the net defined benefit liability or asset is recognized as expense or income in profit or loss.

Pengukuran kembali terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuaria, imbal hasil aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukan dalam bunga neto atas liabilitas atau aset imbalan pasti. Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.

Remeasurements comprising actuarial gains and losses, return on plan assets and any change in the effect of the asset ceiling excluding net interest on defined benefit liability are recognized in other comprehensive income in the period in which they arise. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

v. Segmen Operasi v. Operating Segment

Segmen operasi adalah komponen yang dapat dibedakan dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

An operating segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen operasi termasuk item-item yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen operasi ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasian.

Operating segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. Operating segments are determined before balances and transactions between the Group are eliminated as a part of the consolidation process.

Page 43: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/32 Exhibit E/32

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

w. Laba per Saham w. Earnings per Share

Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode/tahun setelah mempertimbangkan efek pemecahan saham. Laba per saham dilusi dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode/tahun setelah mempertimbangkan efek pemecahan saham ditambah jumlah saham rata-rata tertimbang yang akan dikeluarkan pada saat obligasi konversi dikonversi menjadi saham biasa.

Basic earnings per share is computed by dividing the net profit attributable to owners of the parent by the weighted average number of shares outstanding during the period/year after considering the effect of the stock split.

Diluted earnings per share is calculated by dividing the net income attributable to equity holders of the parent company by the weighted-average number of shares outstanding during the period/ year after considering the effect of stock split plus the weighted-average number of shares that would be issued on conversion of convertible bonds into ordinary shares.

x. Provisi dan Kontinjensi x. Provision and Contingencies

Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban (legal maupun konstruktif) sebagai hasil peristiwa lalu; yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan. Apabila dampak nilai waktu uang adalah material, maka provisi didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak, untuk mencerminkan risiko spesifik liabilitas. Ketika pendiskontoan digunakan, kenaikan provisi terkait dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan.

Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of past event; it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. If the effect of the time value of money is material, provisions are determined by discounting the expected future cash flows at a pre-tax rate, that reflects current market assessment of the time value of money and where appropriate, the risks specific to the liability. Where discounting is used, the increased due to the passage of time is recognized as interest expense.

Kewajiban kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. Kewajiban tersebut telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi sangat kecil. Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian ketika arus masuk manfaat ekonomi cukup besar.

Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements. They are disclosed in the notes to consolidated financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.

Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but are disclosed in the notes to consolidated financial statements when an inflow of economic benefits is probable.

y. Peristiwa setelah periode pelaporan y. Events after the reporting period

Peristiwa setelah periode pelaporan yang memberikan bukti kondisi yang ada pada akhir periode pelaporan (adjusting events) tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidak berdampak pada laporan keuangan diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian apabila jumlahnya material.

Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements. Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.

Page 44: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/33 Exhibit E/33

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Pertimbangan Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

Judgments The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

S e w a L e a s e s

Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Grup bertindak sebagai lessee untuk sewa tempat. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK 30, “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dengan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.

The Group have several leases whereas the Group act as lessee for rental of location. The Group evaluates whether significant risks and rewards of ownership of the leased assets are transferred based on PSAK 30, “Leases”, which requires the Group to make judgment and estimates of the transfer of risks and rewards related to the ownership of asset.

Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Grup atas perjanjian sewa tempat yang ada saat ini, maka transaksi sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

Based on the review performed by the Group for the current rental agreement for rental of location, accordingly, the rent transactions were classified as operating lease. Under an operating lease, the Group shall recognize lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.

Aset sewaan (disajikan sebagai akun “Aset Tetap”) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara estimasi umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Capitalized leased assets (presented under the account “Property, plant and equipment”) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term.

Pajak Penghasilan Income Taxes Dalam menentukan total yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Grup menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan total cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Grup membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.

In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. The Group makes an analysis of all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax benefit should be recognized.

Page 45: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/34 Exhibit E/34

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

Pertimbangan (Lanjutan) Judgments (Continued)

Pajak Penghasilan (Lanjutan) Income Taxes (Continued) Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menginterpretasikan peraturan pajak yang kompleks mengakibatkan ketidakpastian dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal.

Significant judgment is involved in interpreting the complex tax regulation which lead to the uncertainty in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business.

Penghasilan yang diperoleh Grup dapat dikenakan pajak final dan non-final. Penentuan penghasilan yang dikenakan pajak final dan non-final serta biaya pengurang pajak sehubungan dengan penghasilan yang dikenakan pajak final dan non-final memerlukan pertimbangan dan estimasi.

The revenue of the Group is subject to both final and non-final income tax. Determining the amount of revenue subject to final and non-final tax as well as expenses relating to the revenue from final and non-final income tax requires judgements and estimates.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below.

Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Grup menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan pada pasar aktif, menggunakan teknik penilaian. Teknik tersebut secara signifikan dipengaruhi oleh asumsi yang digunakan, termasuk diskon tarif dan perkiraan arus kas masa depan. Dalam hal itu, perkiraan nilai wajar yang diturunkan tidak selalu dapat dibuktikan dengan perbandingan dengan pasar independen dan, dalam banyak kasus, mungkin tidak mampu disadari dengan segera.

The Group determines the fair value of financial instruments that are not traded in an active market, using valuation techniques. Those techniques are significantly affected by the assumptions used, including discount rates and estimates of future cash flows. In that regard, the derived fair value estimates cannot always be substantiated by comparison with independent markets and, in many cases, may not be capable of being realised immediately.

Metode dan asumsi yang digunakan untuk mengestimasi nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diungkapkan dalam Catatan 36.

The methods and assumptions used to estimate the fair value of financial assets and liabilities are discussed in Note 36.

Page 46: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/35 Exhibit E/35

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued) Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment of Receivables

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pihak yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pihak dan status kredit dari pihak berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pihak guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain parties are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the parties and the parties’ current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for parties against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect.

Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan nilai piutang.

These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of receivables.

Nilai tercatat dari piutang usaha dan piutang lain-lain Grup setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 7.726.334.626 dan Rp 36.299.556.117 dan pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 15.276.371.732 dan Rp 36.289.556.117. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 5 dan 6.

The carrying amount of the Group’s trade receivables and other receivables net of allowance for impairment loss as of 31 December 2018 amounted to Rp 7,726,334,626 and Rp 36,299,556,117 and 31 December 2017 amounted to Rp 15,276,371,732 and Rp 36,289,556,117. Further details are presented in Notes 5 and 6.

Penyisihan Persediaan Usang Allowance for Inventory Obsolescence

Grup menetapkan penyisihan persediaan setiap kali nilai realisasi bersih dari persediaan menjadi lebih rendah dari harga perolehan akibat kerusakan, kondisi fisik menurun, keusangan, perubahan tingkat harga atau penyebab lainnya. Akun penyisihan ditinjau untuk mencerminkan penilaian yang akurat dalam catatan keuangan. Nilai tercatat persediaan Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 24.484.404.362 dan Rp 31.780.547.243. Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada Catatan 7.

The Group provides allowance for inventories whenever the net realizable value of the inventories becomes lower than cost due to damage, physical deterioration, obsolescence, changes in price levels or other causes. The allowance account is reviewed to reflect the accurate valuation in the financial records. The carrying amount of inventories of the Group as of 31 December 2018 and 2017 amounted to Rp 24,484,404,362 and Rp 31,780,547,243, respectively. Further details are disclose in Note 7.

Page 47: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/36 Exhibit E/36

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued) Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Property, Plant and Equipment

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The costs of property, plant and equipment are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these property, plant and equipment to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.

Nilai tercatat bersih atas aset tetap Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 414.105.910.014 dan Rp 429.995.643.281. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 11.

The net carrying amount of the Group’s property, plant and equipment as of 31 December 2018 and 2017 amounted to Rp 414,105,910,014 and Rp 429,995,643,281, respectively. Further details are disclosed in Note 11.

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets

Grup menilai apakah terdapat indikasi penurunan nilai semua aset non-keuangan pada setiap tanggal pelaporan. Aset non-keuangan diuji untuk penurunan nilai apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak dapat dipulihkan kembali. Hal ini memerlukan estimasi nilai unit penghasil kas. Estimasi nilai mengharuskan Grup untuk membuat perkiraan arus kas masa depan yang diharapkan dari Unit Penghasil Kas dan juga memilih tingkat diskonto yang sesuai untuk menghitung nilai sekarang dari arus kas tersebut. Apabila terdapat nilai yang tidak bisa diestimasi secara andal, jumlah yang dapat dipulihkan didasarkan pada nilai wajar dikurangi biaya penjualan.

The Group assess whether there are any indications of impairment for all non-financial assets at each reporting date. Non-financial assets are tested for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount of the asset may not be recoverable. This requires an estimation of the value in use of the cash generating-units. Estimating the value in use requires the Group to make an estimate of the expected future cash flows from the Cash-Generating Unit and also choose a suitable discount rate in order to calculate the present value of those cash flows. In cases were the value in use cannot be relaibly estimated, the recoverable amount is based on the fair value less cost to sell.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup melakukan penurunan nilai pada aset non-finansial berikut:

As of 31 December 2018 and 2017, the Group impaired the following non-financial assets:

31 Desember 2018/ 31 December 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Persediaan (Catatan 7) 20.394.734.429 40.834.602.242 Inventories (Note 7) Aset tetap (Catatan 11) 6.066.013.803 512.288.876.730 Property, plant and equipment (Note 11) Uang muka pembelian persediaan

(Catatan 9) 2.493.672.169 932.736.223 Advances for purchase of

inventories (Note 9) Biaya sewa dibayar di muka (Catatan 8) - 64.656.045.226 Prepaid rents (Note 8) Aset yang dimiliki untuk dijual

(Catatan 11) - 59.949.009.427 Assets classified as held for sale (Note 11)

Aset tak berwujud (Catatan 12) - 44.851.403.680 Intangible assets (Note 12)

T o t a l 28.954.420.401 723.512.673.528 T o t a l

Penurunan nilai yang signifikan diakui disebabkan oleh adanya penutupan outlet 7-Eleven.

Significant amount of impairment were recognized mainly due to the 7-eleven outlets closed.

Page 48: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/37 Exhibit E/37

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued)

Imbalan Kerja Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup langsung diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas atas imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih.

The determination of the Group employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group assumptions are recognized immediately in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as and when they occur. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group actual experiences or significant changes in the Group assumptions may materially affect its liability for employee benefits and net employee benefits expense.

Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi imbalan kerja Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 2.035.290.000 dan Rp 2.930.262.000. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 18.

The carrying amount of the Group estimated liabilities for employee benefits as of 31 December 2018 and 2017 amounted to Rp 2,035,290,000 and Rp 2,930,262,000, respectively. Further details are disclosed in Note 18.

Kontijensi Contingencies

Grup sedang terlibat dalam beberapa inisiatif restrukturisasi, termasuk proses hukum (Catatan 33). Estimasi kemungkinan biaya yang timbul untuk penyelesaian inisiatif ini telah dibuat berdasarkan pada pemahaman atas prosedur yang berlaku dan potensi hasil.

The Group is currently involved in various restructuring initiatives, including legal proceedings (Note 33). An estimate of the probable costs associated with these intiatives has been developed based upon an understanding of the procedures involved and likely outcomes.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan diakui atas seluruh beda waktu antara komersial dan fiskal. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah liabilitas pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 17d.

Deferred tax are recognized for timing differences between commercial and fiscal bases. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable income, together with future tax planning strategies. Further details are disclosed in Note 17d.

Page 49: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/38 Exhibit E/38

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN BANK 4. CASH ON HAND AND IN BANKS

31 Desember 2018/ 31 December 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

K a s 21.797.501 21.578.000 Cash on hand

B a n k Cash in banks Dalam Rupiah In Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 5.553.153.640 1.869.387.483 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 485.833.293 1.582.882.794 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas Tbk 447.267.085 82.154.627 PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Permata Tbk 244.573.244 3.437.096.270 PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 26.676.534 22.520.298 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Standard Chartered Bank

Indonesia 14.548.217 17.640.217 PT Standard Chartered Bank

Indonesia PT Bank Mayapada Tbk - 19.200.482 PT Bank Mayapada Tbk PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk - 2.629.200 PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk - 1.427.973 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk - 678.279 PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk

Dalam Dolar AS In US Dollar Standard Chartered Bank 3.324.666.290 3.115.385.496 Standard Chartered Bank PT Bank CIMB Niaga Tbk 36.364.253 55.780.232 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk 18.568.262 994.000.638 PT Bank Permata Tbk PT Bank Central Asia Tbk 13.235.634 13.195.752 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Sinarmas Tbk - 84.250.812 PT Bank Sinarmas Tbk

Dalam Dolar Singapura In Singapore Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk - 304.047.447 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Sub-total 10.164.886.452 11.602.278.000 Sub-total

T o t a l 10.186.683.953 11.623.856.000 T o t a l

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

31 Desember 2018/ 31 December 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Pihak ketiga 7.734.124.789 43.753.272.968 Third parties

Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai ( 7.790.163 ) ( 28.476.901.236 )

Less allowance for impairment loss

B e r s i h 7.726.334.626 15.276.371.732 N e t

Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

The details of the ages of trade receivables are as follows:

31 Desember 2018/ 31 December 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Belum jatuh tempo

3.424.418.484

6.132.581.258 Not yet due

Jatuh tempo: Overdue: 1 – 30 hari 2.178.747.247 1.791.157.033 1 – 30 days 31 – 90 hari 1.297.263.056 1.418.979.582 31 – 90 days 91 – 120 hari 229.340.333 213.598.712 91 – 120 days 121 – 360 hari 542.269.226 3.063.971.324 121 - 360 days Lebih dari 360 hari 54.296.280 2.656.083.823 More than 360 days

Lewat jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai

7.790.163 28.476.901.236 Past due and impaired

T o t a l 7.734.124.789 43.753.272.968 T o t a l

Page 50: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/39 Exhibit E/39

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued) Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The movements in the allowance for impairment loss are as follows:

2 0 1 8 2 0 1 7 G

Saldo awal 28.476.901.236 2.892.812.706 Beginning balance Perubahan selama tahun berjalan: Changes in the current year:

Kerugian penurunan nilai (Catatan 29b) 7.790.163 25.925.636.733 Impairment loss (Note 29b) Pencadangan yang dibalikkan

(Catatan 29a) - ( 73.375.829 ) Reversal of allowance (Note 29a) Penghapusan selama tahun berjalan ( 28.476.901.236 ) ( 268.172.374 ) Write-offs during the year

Saldo akhir 7.790.163 28.476.901.236 Ending balance

Berdasarkan hasil penilaian manajemen secara individu atau secara kolektif, manajemen berpendapat bahwa penyisihan cadangan kerugian tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut.

Based on management’s evaluation neither made individually or collectively, management believes that the allowance for impairment losses is sufficient to cover possible losses from uncollectible trade receivables.

Piutang usaha digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman jangka pendek dan pinjaman jangka panjang (Catatan 14 dan 19).

Trade receivables are used as collateral for short-term loans and long-term loans (Notes 14 and 19).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, semua piutang usaha didenominasikan dalam Rupiah Indonesia.

As of 31 December 2018 and 2017, all trade receivables are denominated in Indonesian Rupiah.

6. PIUTANG LAIN-LAIN – PIHAK KETIGA 6. OTHER RECEIVABLES – THIRD PARTIES

31 Desember 2018/ 31 December 2018

31 Desember 2017 / 31 December 2017

PT Honoris Industry 36.189.556.117 36.189.556.117 PT Honoris Industry PT Hasta Prima Industry - 13.191.568.046 PT Hasta Prima Industry PT Kartika Naya - 1.843.727.794 PT Kartika Naya PT Nusa Prima Ekspress - 1.596.367.172 PT Nusa Prima Ekspress Lain-lain (masing-masing dibawah

Rp 1 miliar) 110.000.000 2.469.780.096 Others (each below Rp 1 billion)

T o t a l 36.299.556.117 55.290.999.225 T o t a l

Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai - ( 19.001.443.108 ) Less allowance for impairment loss

B e r s i h 36.299.556.117 36.289.556.117 N e t

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The movements in the allowance for impairment loss are as follows:

2 0 1 8 2 0 1 7 G

Saldo awal 19.001.443.108 381.672.323 Beginning balance Perubahan selama tahun berjalan: Changes in the current year:

Kerugian penurunan nilai (Catatan 29b) - 19.001.443.108 Impairment loss (Note 29b) Penghapusan selama tahun berjalan ( 19.001.443.108 ) ( 381.672.323 ) Write-offs during the year

Saldo akhir - 19.001.443.108 Ending balance

Berdasarkan hasil penilaian manajemen secara individu atau secara kolektif, manajemen berpendapat bahwa penyisihan cadangan kerugian pada 2017 tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang lain-lain tersebut. Pada tahun 2018, berdasarkan evaluasi manajemen Grup tidak terdapat kerugian penurunan nilai atas piutang ini.

Based on management’s evaluation neither made individually or collectively, management believes that the allowance for impairment losses in 2017 is sufficient to cover possible losses from uncollectible other receivables. In 2018, based on the group management’s evaluation there is no impairment loss on these receivables.

Page 51: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/40 Exhibit E/40

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG LAIN-LAIN – PIHAK KETIGA (Lanjutan) 6. OTHER RECEIVABLES – THIRD PARTIES (Continued)

Sehubungan dengan piutang PT Honoris Industry, sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan Grup sedang melakukan perundingan dengan manajemen PT Honoris Industry untuk penyelesaian piutang tersebut yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2019.

In connection with the receivables of PT Honoris Industry, up to the date of completion of the financial statements the Group is in negotiations with the management of PT Honoris Industry for the settlement of the receivable which is expected to be completed in 2019.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

31 Desember 2018/

31 December 2018 31 Desember 2017/

31 December 2017

Perdagangan Trading Produk fotocopi 28.425.877.641 18.722.362.775 Photocopy products Produk industrial -Alat kesehatan - 24.031.989.517 Industrial products – Medical Lain-lain - 793.749.094 Others

T o t a l 28.425.877.641 43.548.101.386 T o t a l

Penyisihan persediaan usang dan penurunan nilai ( 3.941.473.279 )

( 11.767.554.143

)

Allowance for inventory obsolescense and decline in value

B e r s i h 24.484.404.362 31.780.547.243 N e t

Mutasi persediaan adalah sebagai berikut: The movement in inventories is as follows:

2 0 1 8 2 0 1 7

Persediaan awal 31.780.547.243 90.511.048.838 Beginning inventory Penambahan tahun berjalan 62.016.921.658 138.168.168.464 Additions during the year Pencadangan yang dibalikkan

(Catatan 29a)

-

( 710.646.189 )

Reversal of allowance (Note 29a)

Cadangan penurunan nilai persediaan (Catatan 29b) -

( 12.069.301.312

)

Allowance for impairment of inventories (Note 29b)

Penurunan nilai persediaan (Catatan 29b) ( 20.394.734.429 )

( 28.765.300.930

)

Impairment of inventories (Note 29b)

Persediaan tersedia untuk dijual 73.402.734.472 187.133.968.871 Inventories available-for-sale Beban pokok pendapatan (Catatan 26) ( 48.918.330.110 ) ( 155.353.421.628 ) Cost of revenues (Note 26)

T o t a l 24.484.404.362 31.780.547.243 T o t a l

Perubahan penyisihan persediaan usang dan penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for inventory obsolescence and decline in value are as follows:

2 0 1 8 2 0 1 7

Saldo awal 11.767.554.143 408.899.020 Beginning balance Penghapusan persediaan ( 7.826.080.864 ) - Write-off of inventories Kerugian penurunan nilai - 12.069.301.312 Impairment loss Pencadangan yang dibalikkan - ( 710.646.189 ) Reversal of allowance

Saldo akhir 3.941.473.279 11.767.554.143 Ending balance

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga pasar setelah tanggal pelaporan dan kondisi fisik dari persediaan, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari keusangan dan penurunan nilai pasar persediaan.

Based on a review of the market prices at the subsequent date of reporting and physical conditions of the inventories, management believes that the above allowance is adequate to cover any possible losses from obsolescence and decline in market values of inventories.

Grup secara langsung menghapus persediaannya masing-masing sebesar Rp 20.394.734.429 dan Rp 28.765.300.930 pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 (Catatan 29b).

The Group directly write-off inventories amounting to Rp 20,394,734,429 and Rp 28,765,300,930 for the years ended 31 December 2018 and 2017, respectively (Note 29b).

Page 52: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/41 Exhibit E/41

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. PERSEDIAAN (Lanjutan) 7. INVENTORIES (Continued) Persediaan digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman jangka pendek dan pinjaman jangka panjang (Catatan 19).

Inventories are used as collateral for short-term loans and long-term loans (Note 19).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, persediaan Grup telah diasuransikan kepada pihak ketiga yaitu PT Asuransi Astra Buana, PT Avrist General Insurance, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dan PT Asuransi Dayin Mitra Tbk terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan total nilai keseluruhan pertanggungan sebesar Rp 36.000.0000.000.

As of 31 December 2018 and 2017, the Group’s inventories are insured by third parties such as PT Asuransi Astra Buana, PT Avrist General Insurance, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia and PT Asuransi Dayin Mitra Tbk against fire and other risks under certain blanket policies with a total aggregate coverage amounting to Rp 36,000,000,000.

8. SEWA DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID RENTS

31 Desember 2018/ 31 December 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Biaya sewa dibayar di muka 39.398.767.076 43.054.350.620 Prepaid rents Cadangan penurunan nilai sewa

dibayar dimuka ( 33.264.942.614 ) ( 33.264.942.614 ) Allowance for impairment of

prepaid rent

B e r s i h 6.133.824.462 9.789.408.006 N e t

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The movements in the allowance for impairment loss are as follows:

2 0 1 8 2 0 1 7 G

Saldo awal 33.264.942.614 - Beginning balance Perubahan selama tahun berjalan: Changes in the current year:

Kerugian penurunan nilai (Catatan 29b) - 33.264.942.614 Impairment loss (Note 29b)

Saldo akhir 33.264.942.614 33.264.942.614 Ending balance

MSI mengadakan beberapa perjanjian sewa toko dan bangunan untuk periode sewa lebih dari 12 bulan dan pembayaran dilakukan di muka. Sebagai hasil dari PKPU, pada tahun 2018 dan 2017, MSI menyediakan penyisihan untuk taksiran jumlah tidak tertagih dan semua saldo diklasifikasi ke posisi lancar (Catatan 33).

MSI entered into several rental agreements for its stores and buildings for rental periods of more than 12 months and payments were made in advance. As a result of the PKPU, in 2018 and 2017, MSI provided an allowance for estimated uncollectible amounts and all balances were classified as current (Note 33).

Grup secara langsung menghapus biaya sewa dibayar di muka masing-masing sebesar nihil dan Rp 31.391.102.612 pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 (Catatan 29b).

The Group directly write-off prepaid rents amounting to nil and Rp 31,391,102,612 for the years ended 31 December 2018 and 2017, respectively (Note 29b).

9. UANG MUKA PEMBELIAN PERSEDIAAN 9. ADVANCES FOR PURCHASES OF INVENTORIES

Akun ini terdiri dari uang muka pembelian barang dagangan masing-masing sebesar Rp 7.865.626.399 dan Rp 14.120.194.051 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

This account represents advances for purchases of merchandise inventory amounting to Rp 7,865,626,399 and Rp 14,120,194,051 as of 31 December 2018 and 2017, respectively.

Pada 2018 dan 2017 terdapat penurunan nilai uang muka pembelian persediaan masing-masing sebesar Rp 2.493.672.169 dan Rp 932.736.223 (Catatan 29b).

In 2018 and 2017, there is impairment of advance for purchases of inventories amounting to Rp 2,493,672,169 and Rp 932,736,223, respectively (Note 29b).

Page 53: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/42 Exhibit E/42

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. INVESTASI PADA SAHAM 10. INVESTMENT IN SHARES

Persentase kepemilikan (%)/ Percentage ownership (%)

Entitas/ Entity

Domisili/ Domicile

31 Desember 2018/ 31 December 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

PT Saison Modern Finance (SMF) Jakarta 18,00 30,00

Berdasarkan akta Notaris No. 9 tanggal 21 Desember 2018 dari R.M. Indiarto Budioso, S.H., para pemegang saham SMF menyetujui untuk menambah modal ditempatkan dan disetor SMF dari Rp 100.000.000.000 menjadi Rp 166.667.000.000, dimana semua tambahan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 66.667.000.000 dibayarkan oleh Credit Saison Co., Ltd.

Based Notarial Deed No. 9 dated December 21, 2018 of R.M. Indiarto Budioso, S.H., the shareholders of SMF approved to increase SMF’s subscribed and paid up capital from Rp 100,000,000,000 to Rp 166,667,000,000, where all additional subscribed and paid up capital amounting to Rp 66,667,000,000 were paid by Credit Saison Co., Ltd.

Pada tanggal 20 Maret 2015, Perusahaan dan Credit Saison Co., Ltd, Jepang (“CSC”) mendirikan PT Saison Modern Finance di Jakarta, Indonesia dengan persentase kepemilikan adalah 30% untuk Perusahaan dan 70% untuk CSC. PT Saison Modern Finance bergerak dalam bidang pembiayaan modal kerja. Pada bulan Oktober 2015, PT Saison Modern Finance telah beroperasi komersial.

On 20 March 2015, the Company and Credit Saison Co., Ltd, Jepang (“CSC”) established PT Saison Modern Finance in Jakarta, Indonesia with the percentage of ownership of 30% for the Company and 70% for CSC. PT Saison Modern Finance is engaged in working capital financing. In October 2015, PT Saison Modern Finance has started its commercial operations.

31 Desember 2018 / 31 December 2018

Entitas/ Entity

Pada awal tahun/ At the beginning

of the year Penambahan/

Addition

Bagian atas rugi neto /

Share in net loss

Keuntungan atas dilusi

(Catatan 29a)/ Gain on dilution

(Note 29a)

Pada akhir tahun/

At the end of the year

PT Saison Modern Finance 15.620.065.980 - ( 1.507.377.870 ) 6.610.544.588 20.723.232.698

31 Desember 2017 / 31 December 2017

Entitas/ Entity

Pada awal tahun/ At the beginning

of the year Penambahan/

Addition

Bagian atas rugi neto /

Share in net loss Pengurangan/

Deduction

Pada akhir tahun/

At the end of the year

PT Saison Modern Finance 31.015.513.572 - ( 15.395.447.592 ) - 15.620.065.980

Ikhtisar informasi keuangan entitas adalah sebagai berikut:

The summary of financial information of the entity are as follows:

PT Saison Modern Finance

31 Desember 2018/ 31 December 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Aset lancar 112.328.019.882 50.138.339.401 Current assets Aset tidak lancar 3.250.344.191 3.169.824.748 Non-current assets Liabilitas jangka pendek ( 449.063.272 ) ( 1.241.277.547 ) Current liabilities

Aset neto 115.129.300.801 52.066.886.602 Net assets Persentase kepemilikan 18% 30% Percentage ownership

Nilai tercatat 20.723.232.698 15.620.065.980 Carrying amount

Page 54: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/43 Exhibit E/43

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. INVESTASI PADA SAHAM (Lanjutan) 10. INVESTMENT IN SHARES (Continued) Ikhtisar informasi keuangan entitas adalah sebagai berikut: (Lanjutan)

The summary of financial information of the entity are as follows: (Continued)

PT Saison Modern Finance

31 Desember 2018/ 31 December 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Pendapatan 3.071.354.838 3.329.316.152 Revenues Beban pokok pendapatan ( 8.095.947.739 ) ( 46.207.757.651 ) Cost of revenues Beban umum dan administratif ( 8.422.919.319 ) General and administrative expenses Pendapatan (Beban) lain-lain, Neto ( 16.797.819 ) Other income (expense), Net

Rugi sebelum pajak penghasilan ( 5.024.592.901 ) ( 51.318.158.637 ) Loss before income tax Pajak penghasilan - - Income tax Penghasilan komprehensif lain - - Other comprehensive income

Total rugi komprehensif ( 5.024.592.901 ) ( 51.318.158.637 ) Total comprehensive loss

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan pengujian yang dilakukan manajemen, tidak terdapat penurunan nilai atas investasi pada saham.

As of 31 December 2018 and 2017, based on impairment test performed by management, there is no impairment on investment in shares.

11. ASET TETAP 11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

2 0 1 8

Saldo awal/

Saldo akhir/ 2 0 1 8

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Deductions Reclassifications balance

Biaya perolehan Acquisition cost Pemilikan langsung Direct ownership T a n a h 135.066.351.643 - ( 4.785.314.400 ) - 130.281.037.243 L a n d

Bangunan dan prasarana 301.189.853.880 - ( 839.064.725 ) - 300.350.789.155

Buildings and improvements

Mesin dan peralatan 130.552.971.602 15.381.599.466 ( 423.368.730 ) - 145.511.202.338

Machineries and equipments

Peralatan dan inventaris kantor 133.300.806.208 669.639.850

( 13.388.000 ) - 133.957.058.058

Office equipments, furnitures and fixtures

Alat-alat pengangkutan 12.763.243.398 46.815.000 ( 5.022.530.455 ) - 7.787.527.943

Transportation equipments

Sub-total 712.873.226.731 16.098.054.316 ( 11.083.666.310 ) - 717.887.614.737 Sub-total

Aset dalam penyelesaian

Construction-in- progress

Mesin dan peralatan - 6.192.393.504 - - 6.192.393.504

Machineries and equipments

Sewa pembiayaan Finance lease

Mesin dan peralatan 16.237.483.031 - - - 16.237.483.031 Machineries and

equipments

Alat-alat pengangkutan - 377.300.000

-

- 377.300.000 Transportation

equipments

Sub-total 16.237.483.031 377.300.000 - - 16.614.783.031 Sub-total

T o t a l 729.110.709.762 22.667.747.820 ( 11.083.666.310 ) - 740.694.791.272 T o t a l

Page 55: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/44 Exhibit E/44

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT(Continued)

2 0 1 8 (Lanjutan)

Saldo awal/

Saldo akhir/ 2 0 1 8 (Continued)

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Deductions Reclassifications balance

Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai

Accumulated depreciation and

impairment Pemilikan langsung Direct ownership

Bangunan dan prasarana 39.914.305.975 14.547.710.414 ( 556.258.314 ) - 53.905.758.075

Buildings and improvements

Mesin dan peralatan 107.533.727.570 11.197.048.714 ( 423.368.730 ) - 118.307.407.554

Machineries and equipments

Peralatan dan inventaris kantor 127.456.643.439 4.995.779.799

( 13.388.000 ) - 132.439.035.238

Office equipments, furnitures and fixtures

Alat-alat pengangkutan 12.587.727.057 183.350.201 ( 5.022.530.455 ) - 7.748.546.803

Transportation equipments

Sub-total 287.492.404.041 30.923.889.128 ( 6.015.545.499 ) - 312.400.747.670 Sub-total

Sewa pembiayaan Finance lease

Mesin dan peralatan 11.622.662.440 2.530.604.553 - - 14.153.266.993

Machineries and equipments

Alat-alat pengangkutan - 34.866.595 - - 34.866.595

Transportation equipments

Sub-total 11.622.662.440 2.565.471.148 - - 14.188.133.588 Sub-total

T o t a l 299.115.066.481 33.489.360.276 ( 6.015.545.499 ) - 326.588.881.258 T o t a l

Nilai buku bersih 429.995.643.281 414.105.910.014 Net book value

2 0 1 7

Saldo awal/

Saldo akhir/ 2 0 1 7

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Deductions Reclassifications balance

Biaya perolehan Acquisition cost Pemilikan langsung Direct ownership T a n a h 141.499.074.261 - ( 5.582.927.807 ) ( 849.794.811 ) 135.066.351.643 L a n d

Bangunan dan prasarana 434.739.897.081 - ( 128.290.082.732 ) ( 5.259.960.469 ) 301.189.853.880

Buildings and improvements

Mesin dan peralatan 160.127.180.870 4.422.847.593 ( 41.798.532.129 ) 7.801.475.268 130.552.971.602

Machineries and equipments

Peralatan toko 660.955.633.189 865.030.400 ( 259.614.697.540 ) ( 402.205.966.049 ) - Shop equipments Peralatan dan inventaris

kantor 134.249.586.832 27.999.998 ( 976.780.622 ) - 133.300.806.208

Office equipments, furnitures and fixtures

Alat-alat pengangkutan 16.210.581.371 - ( 4.908.937.979 ) 1.461.600.006 12.763.243.398

Transportation equipments

Renovasi sewa 547.892.502.368 50.000.000.000 ( 615.767.007.910 ) 17.874.505.542 - Leasehold improvements

Sub-total 2.095.674.455.972 55.315.877.991 ( 1.056.938.966.719 ) ( 381.178.140.513 ) 712.873.226.731 Sub-total

Aset dalam penyelesaian

Construction-in- progress

Bangunan dan prasarana 2.715.135.534 5.250.089.907 - ( 7.965.225.441 ) -

Buildings and improvements

Mesin dan peralatan 72.000.000.000 - - ( 72.000.000.000 ) -

Machineries and equipments

Peralatan dan inventaris kantor 11.897.185.408 -

( 1.775.884.311 ) ( 10.121.301.097 ) -

Office equipments, furnitures and fixtures

Sub-total 86.612.320.942 5.250.089.907 ( 1.775.884.311 ) ( 90.086.526.538 ) - Sub-total

Sewa pembiayaan Finance lease

Mesin dan peralatan 49.925.519.569 - ( 33.688.036.538 ) - 16.237.483.031

Machineries and equipments

Alat-alat pengangkutan 1.953.000.000 - - ( 1.953.000.000 ) -

Transportation equipments

Sub-total 51.878.519.569 - ( 33.688.036.538 ) ( 1.953.000.000 ) 16.237.483.031 Sub-total

T o t a l 2.234.165.296.483 60.565.967.898 ( 1.092.402.887.568 ) ( 473.217.667.051 ) 729.110.709.762 T o t a l

Page 56: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/45 Exhibit E/45

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT(Continued)

2 0 1 7 (Lanjutan)

Saldo awal/

Saldo akhir/ 2 0 1 7 (Continued)

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Deductions Reclassifications balance

Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai

Accumulated depreciation and

impairment Pemilikan langsung Direct ownership T a n a h - 1.464.000.000 ( 1.464.000.000 ) - - L a n d

Bangunan dan prasarana 59.338.651.531 75.254.467.091 ( 87.973.014.945 ) ( 6.705.797.702 ) 39.914.305.975

Buildings and improvements

Mesin dan peralatan 107.822.029.331 16.374.801.251 ( 16.663.103.012 ) - 107.533.727.570

Machineries and equipments

Peralatan toko 372.588.022.914 222.702.953.976 ( 258.163.255.713 ) ( 337.127.721.177 ) - Shop equipments Peralatan dan inventaris

kantor 119.820.097.905 8.279.934.858 ( 643.389.324 ) - 127.456.643.439

Office equipments, furnitures and fixtures

Alat-alat pengangkutan 16.047.674.639 519.848.285 ( 4.908.937.979 ) 929.142.112 12.587.727.057

Transportation equipments

Renovasi sewa 317.050.700.870 296.481.993.849 ( 615.767.007.910 ) 2.234.313.191 - Leasehold improvements

Sub-total 992.667.177.190 621.077.999.310 ( 985.582.708.883 ) ( 340.670.063.576 ) 287.492.404.041 Sub-total

Sewa pembiayaan Finance lease

Mesin dan peralatan 17.657.247.539 27.490.187.436 ( 33.524.772.535 ) - 11.622.662.440

Machineries and equipments

Alat-alat pengangkutan 1.174.842.112 51.187.500 - ( 1.226.029.612 ) -

Transportation equipments

Sub-total 18.832.089.651 27.541.374.936 ( 33.524.772.535 ) ( 1.226.029.612 ) 11.622.662.440 Sub-total

T o t a l 1.011.499.266.841 648.619.374.246 ( 1.019.107.481.418 ) ( 341.896.093.188 ) 299.115.066.481 T o t a l

Nilai buku bersih 1.222.666.029.642 429.995.643.281 Net book value

Pengurangan aset tetap termasuk penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

The deductions from property, plant and equipment include the sale of the following:

2 0 1 8

Harga jual neto/ Net selling price

Nilai buku/ Book value

Laba pelepasan (Catatan 29a)/

Gain on disposal (Notes 29a)

2 0 1 8

Pemilikan langsung Direct ownership Tanah, bangunan dan

prasarana

18.277.975.000

5.068.120.811

13.209.854.189 Land, building and

improvements Alat-alat pengangkutan 1.380.000.000 - 1.380.000.000 Transportation equipments Peralatan toko 114.318.170 - 114.318.170 Shop equipments

T o t a l 19.772.293.170 5.068.120.811 14.704.172.359 T o t a l

2 0 1 7

Harga jual neto/ Net selling price

Nilai buku/ Book value

Laba (rugi) pelepasan

(Catatan 29a)/ Gain (loss) on

disposal (Notes 29a)

2 0 1 7

Pemilikan langsung Direct ownership Tanah 25.240.571.152 4.118.927.807 21.121.643.345 Land Bangunan dan prasarana 240.886.339.081 40.480.331.790 200.406.007.291 Buildings and improvements Alat-alat pengangkutan 804.545.454 2.475.962 802.069.492 Transportation equipments Peralatan toko 1.511.318.181 1.451.441.827 59.876.354 Shop equipments Mesin dan peralatan 401.699.989 514.486.029 ( 112.786.040 ) Machineries and equipment

T o t a l 268.844.473.857 46.567.663.415 222.276.810.442 T o t a l

Pada tahun 2017, Grup melepas FFI, entitas anak, yang mengakibatkan pelepasan aset tetap dengan nilai buku bersih sebesar Rp 24.951.858.424.

In 2017, the Group disposed FFI, a subsidiary, resulting to disposal of fixed assets with net book value amounting to Rp 24,951,858,424.

Pada tahun 2017, Grup mereklasifikasi aset tetap dengan nilai buku bersih sebesar Rp 131.321.573.863 ke aset yang dimiliki untuk dijual dan membiayakan Rp 1.775.884.311 ke biaya penjualan.

In 2017, the Group reclassified fixed asset with net book value amounting to Rp 131,321,573,863 to assets classifed as held for sale and charged Rp 1,775,884,311 to cost of sales.

Page 57: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/46 Exhibit E/46

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT(Continued) Alokasi beban penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai berikut:

Depreciation was charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as follows:

2 0 1 8 2 0 1 7

Beban umum dan administrasi (Catatan 28)

17.278.944.830

20.313.734.336

General and adminstrative expenses (Note 28)

Beban penjualan (Catatan 27) 10.144.401.643 114.003.038.631 Selling expenses (Note 27) Penurunan nilai aset tetap

(Catatan 29b)

6.066.013.803

512.288.876.730 Impairment of property, plant and

equipment (Note 29b) Beban pabrikasi - 2.013.724.549 Factory overhead

T o t a l 33.489.360.276 648.619.374.246 T o t a l

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, terjadi penurunan nilai aset tetap dikarenakan penutupan toko 7-eleven masing-masing sebesar Rp 6.066.013.803 dan Rp 512.288.876.730.

For the year ended 31 December 2018 and 31 December 2017, impairment loss due to the closure of 7-eleven stores amounted to Rp 6,066,013,803 and Rp 512,288,876,730, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, aset tetap Grup diasuransikan kepada pihak ketiga yaitu PT Asuransi Sinarmas terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan total nilai keseluruhan pertanggungan sebesar Rp 32.300.623.000 dan USD 132.360.

As of 31 December 2018 and 31 December 2017, the Group’s fixed assets are covered by insurance by third parties such as PT Asuransi Sinarmas against fire and other risks under certain blanket policies with a total aggregate coverage amounting to Rp 32,300,623,000 and USD 132,360.

Aset tetap digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman jangka pendek dan pinjaman bank jangka panjang (Catatan 14 dan 19).

Property, plant and equipment are used as collateral for short-term loans and long-term bank loans (Notes 14 and 19).

Aset yang dimiliki untuk dijual Assets classified as held for sale

Aset yang dimiliki untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 sebagai berikut:

Assets classified as held for sale as of 31 December 2018 and 2017 are as follows:

Nilai buku/ Book value

Nilai wajar/ Fair value

Lebih rendah dari nilai buku atau nilai wajar/ Lower of book value or

fair value

Tanah dan bangunan 6.230.417.903 32.710.600.000 4.452.910.403 Land and buildings Aset sewa pembiayaan – kendaraan

194.512.500

194.512.500

194.512.500

Finance lease - vehicle Peralatan toko 124.896.643.460 66.725.141.533 66.725.141.533 Shop equipments

T o t a l 131.321.573.863 99.630.254.033 71.372.564.436 T o t a l

Pada tanggal 26 Oktober 2017, sebagai hasil dari penyelesaian PKPU MSI, semua aset tetap MSI direklasifikasi ke aset yang dimiliki untuk dijual (Catatan 33).

On 26 October 2017, as a result of the completion of PKPU of MSI, all fixed assest of MSI were reclassified to assets classified as held for sale (Note 33).

Pada tahun 2017, penurunan nilai asset yang dimiliki untuk dijual sebesar Rp 59.949.009.427 (Catatan 29b).

In 2017, impairment of assets classified as held for sale amounted to Rp 59,949,009,427 (Note 29b).

Page 58: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/47 Exhibit E/47

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TAK BERWUJUD 12. INTANGIBLE ASSETS

2 0 1 8

Saldo awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/

Saldo akhir/ Ending

2 0 1 8

balance Additions Deductions Reclassifications balance

Biaya perolehan Acquisition cost Perangkat lunak 102.056.182.185 - - - 102.056.182.185 Software Waralaba 17.013.897.407 - - - 17.013.897.407 Franchise

Sub-total 119.070.079.592 - - - 119.070.079.592 Sub-total

Akumulasi amortisasi dan penurunan nilai

Accumulated amortization and

impairment Perangkat lunak 102.056.182.185 - - - 102.056.182.185 Software Waralaba 17.013.897.407 - - - 17.013.897.407 Franchise

Sub-total 119.070.079.592 - - - 119.070.079.592 Sub-total

Nilai buku bersih - - Net book value

2 0 1 7

Saldo awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/

Saldo akhir/ Ending

2 0 1 7

balance Additions Deductions Reclassifications balance

Biaya perolehan Acquisition cost Perangkat lunak 100.535.130.281 1.521.051.904 - - 102.056.182.185 Software Waralaba 17.013.897.407 - - - 17.013.897.407 Franchise

Sub-total 117.549.027.688 1.521.051.904 - - 119.070.079.592 Sub-total

Akumulasi amortisasi dan penurunan nilai

Accumulated amortization and

impairment Perangkat lunak 66.235.424.662 35.820.757.523 - - 102.056.182.185 Software Waralaba 6.167.537.794 10.846.359.613 - - 17.013.897.407 Franchise

Sub-total 72.402.962.456 46.667.117.136 - - 119.070.079.592 Sub-total

Nilai buku bersih 45.146.065.232 - Net book value

Alokasi beban amortisasi yang dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai berikut:

Amortization was charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as follows:

31 Desember 2018/ 31 December 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Beban penjualan (Catatan 27) - 1.815.713.456 Selling expenses (Note 27) Penurunan nilai (Catatan 29b) - 44.851.403.680 Impairment loss (Note 29b)

T o t a l - 46.667.117.136 T o t a l

Penurunan nilai aset tak berwujud pada 2017 berkaitan dengan penutupan gerai 7-eleven.

Impairment loss of intangible asset in 2017 pertains to the closure of 7-eleven outlets.

13. SETORAN JAMINAN 13. SECURITY DEPOSITS

Setoran jaminan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 terdiri atas:

Security deposit as of 31 December 2018 and 2017 consists of:

31 Desember 2018/ 31 December 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Seven Eleven Inc. 60.935.353.668 65.195.683.600 Seven Eleven Inc. Lain-lain 5.016.853.851 5.016.853.896 Others Cadangan penurunan nilai ( 3.612.133.365 ) ( 3.612.133.365 ) Allowance for impairment loss

T o t a l 62.340.074.154 66.600.404.131 T o t a l

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The movements in the allowance for impairment loss are as follows:

2 0 1 8 2 0 1 7 G

Saldo awal 3.612.133.365 - Beginning balance Perubahan selama tahun berjalan: Changes in the current year:

Kerugian penurunan nilai (Catatan 29b) - 3.612.133.365 Impairment loss (Note 29b)

Saldo akhir 3.612.133.365 3.612.133.365 Ending balance

Page 59: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/48 Exhibit E/48

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. SETORAN JAMINAN (Lanjutan) 13. SECURITY DEPOSITS (Continued) Setoran jaminan dengan 7-Eleven, Inc. (SEI) berkenaan dengan standby letter of credit yang disediakan oleh MSI untuk SEI (Catatan 33).

Security deposit with 7-Eleven, Inc. (SEI) pertains to standby letter of credit provided by MSI in favor of SEI (Note 33).

14. UTANG JANGKA PENDEK 14. SHORT-TERM LOANS

31 Desember 2018/ 31 December 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

B a n k B a n k Dalam Rupiah In Rupiah Entitas anak Subsidiaries PT Bank Permata Tbk - 21.276.927.813 PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 16.880.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Dalam USD In USD Entitas anak Subsidiaries Standard Chartered Bank 203.220.000.000 203.220.000.000 Standard Chartered Bank

Sub-total (Bank) 203.220.000.000 241.376.927.813 Sub-total (Bank)

Non-bank Non-bank Dalam Rupiah In Rupiah Perusahaan The Company Pihak ketiga Third parties PT Equity Finance Indonesia - 25.000.000.000 PT Equity Finance Indonesia PT Paramitra Multifinance - 20.000.000.000 PT Paramitra Multifinance

Pihak berelasi (Catatan 31) Related party (Note 31) PT Saison Modern Finance 24.573.240.881 24.573.240.881 PT Saison Modern Finance

Entitas anak Subsidiaries Pihak ketiga Third parties PT Century Tokyo Leasing Indonesia 16.447.608.941 20.947.608.941 PT Century Tokyo Leasing Indonesia

Pihak berelasi (Catatan 31) Related party (Note 31) PT Saison Modern Finance - 1.386.667.013 PT Saison Modern Finance

Sub-total (Non-bank) 41.020.849.822 91.907.516.835 Sub total (Non-bank)

T o t a l 244.240.849.822 333.284.444.648 T o t a l

Pinjaman bank Bank loans PT Modern Sevel Indonesia (MSI) PT Modern Sevel Indonesia (MSI)

Standard Chartered Bank (SCB) Standard Chartered Bank (SCB)

Pada tanggal 18 Desember 2014, MSI memperoleh fasilitas pinjaman berulang dari SCB, cabang Singapura dengan jumlah kredit maksimum sebesar USD 15.000.000. Jangka waktu fasilitas ini adalah 12 (dua belas) bulan sejak tanggal mulai penggunaan fasilitas. Tanggal penggunaan fasilitas adalah 14 Januari 2015.

On 18 December 2014, MSI obtained a revolving loan facility from SCB, Singapore branch with maximum credit amounting to USD 15,000,000. The term of this facility is 12 (twelve) months from the first utilization date. First utilization date is 14 January 2015.

Pinjaman tersebut digunakan untuk, antara lain: The loan will be used for, among others: a. Pembiayaan kembali fasilitas pinjaman

Perusahaan, MSI dan FFI yang diperoleh dari PT Bank Sinarmas Tbk.

a. For the refinancing of loan facilities of the Company, MSI, and FFI obtained from PT Bank Sinarmas Tbk.

b. Pembayaran semua beban dan biaya transaksi. b. Payment of all transaction expenses and fees. c. Pembiayaan atas pengeluaran modal, modal

kerja dan pengeluaran umum. c. Funding its capital expenditure, working

capital and general expenses.

Fasilitas ini dijamin dengan hak tanggungan dari sebidang tanah yang dimiliki Perusahaan dan peralatan toko yang dimiliki oleh MSI (Catatan 11).

This facility is secured by certain land owned by the Company and shop equipment owned by MSI (Note 11).

Page 60: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/49 Exhibit E/49

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. UTANG JANGKA PENDEK (Lanjutan) 14. SHORT-TERM LOANS (Continued)

Pinjaman bank (Lanjutan) Bank loans (Continued)

PT Modern Sevel Indonesia (MSI) (Lanjutan) PT Modern Sevel Indonesia (MSI) (Continued)

Standard Chartered Bank (SCB) (Lanjutan) Standard Chartered Bank (SCB) (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo utang atas fasilitas term loan adalah sebesar Rp 203.220.000.000.

As of 31 December 2018 and 2017, the outstanding balance of the term loan facility amounted to Rp 203,220,000,000.

Pinjaman ini akan dibayar berdasarkan rencana perdamaian yang disetujui oleh Pengadilan Negeri tanggan 26 Oktober 2017 (Catatan 33).

This loan is in the process of negotiation and will be paid based on the composition plan approved by the district court dated 26 October 2017 (Note 33).

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)

Fasilitas Kredit Modal Kerja Working Capital Loan Facility

Pada tanggal 21 September 2011, MSI memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari Bank Mandiri yang digunakan untuk tambahan modal kegiatan operasional gerai 7-Eleven dan pengalihan kredit investasi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Bank BRI) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 11.500.000.000 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 10,75% dan beban provisi sebesar 0,50% per tahun dari plafon.

On 21 September 2011, MSI obtained a working capital loan facility from Bank Mandiri, which will be used as additional capital for 7-Eleven’s outlets operations and credit transfer of investment credit from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Bank BRI) with a maximum amount of Rp 11,500,000,000 and bears annual interest rate at 10.75% and provision fee of 0.50% per annum of plafond.

Fasilitas ini bersifat berulang (revolving) dan dijamin dengan hak tanggungan dari beberapa bidang tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Perusahaan dan MSI serta jaminan pribadi atas nama Sungkono Honoris dan Henri Honoris (Catatan 11).

This facility is revolving and secured by certain building and parcel of land owned by The Company and MSI and personal guarantee by Sungkono Honoris and Henri Honoris (Note 11).

Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang dan mengalami perubahan. Perubahan terakhir pada 20 September 2018, berdasarkan surat No. SAM. SA/LW02.05/2018, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah setuju untuk melakukan restrukturisasi atas fasilitas kredit. Fasilitas ini digabung dengan pinjaman jangka panjang MSI ke PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 19).

This facility has been extended and amended several times. The last amendment was on 20 September 2018, based on agreement No. SAM/LW02.05/2018, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk agreed to restructure the credit facility. The facility was combined with the long-term bank loan of MSI to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 19).

PT Modern Data Solusi (MDS) PT Modern Data Solusi (MDS)

PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) PT Bank Permata Tbk (Bank Permata)

Pada tanggal 5 Agustus 2011, MDS memperoleh Fasilitas Kredit dari Bank Permata dalam bentuk Fasilitas Post Import Financing (“Fasilitas PIF’’) dan Fasilitas Term Loan (“Fasilitas TL’’) dimana baik Fasilitas PIF maupun Fasilitas TL dapat dipergunakan untuk Fasilitas Sight Letters of Credit (“Fasilitas SLC’’).

On 5 August 2011, MDS obtained credit facilities from Bank Permata in the form of Post Import Financing Facility (“PIF Facility’’) and Term Loan Facility (“TL Facility’’) whereby both PIF Facility and TL Facility can be used for Sight Letter of Credit Facility (“SLC Facility’’).

Page 61: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/50 Exhibit E/50

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. UTANG JANGKA PENDEK (Lanjutan) 14. SHORT-TERM LOAN (Continued) Pinjaman bank (Lanjutan) Bank loans (Continued) PT Modern Data Solusi (MDS) (Lanjutan) PT Modern Data Solusi (MDS) (Continued) PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) (Lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Bank Permata)

(Continued) Fasilitas tersebut digunakan masing-masing untuk membiayai modal kerja MDS untuk pembelian persediaan antara lain mesin Multi Function Product (MFP) Ricoh, tinta dan suku cadang MFP Ricoh dan membiayai investasi pada proyek penyewaan MDS.

These facilities were used to finance MDS’ working capital for purchase of inventory such as Multi Function Product (MFP) Ricoh, toner and MFP Ricoh’s spareparts and to finance the investment in MDS’ rental project.

Jumlah maksimum masing-masing fasilitas adalah sebesar USD 450.000 dan USD 1.050.000 atau dalam rupiah sebesar Rp 3.000.000.000 dan Rp 7.000.000.000.

Each facility has maximum amount of USD 450,000 and USD 1,050,000, respectively, or in rupiah up to Rp 3,000,000,000 and Rp 7,000,000,000, respectively.

Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang dan mengalami perubahan. Perubahan terakhir pada 25 Mei 2018, berdasarkan surat No.196/BP/CRC-WB/V/2018, PT Bank Permata Tbk telah setuju melakukan restrukturisasi atas fasilitas perbankan. Fasilitas digabung menjadi satu nomor pinjaman jangka panjang dan dibayarkan sampai 28 Agustus 2023 (Catatan 19).

These facilities has been extended and amended several times. The last amendment was on 25 May 2018, based on agreement No.196/BP/CRC-WB/V/2018, PT Bank Permata Tbk agreed to restructure the bank facilities. The facilities was combined to become one long-term loan and payable until 28 August 2023 (Note 19).

Pinjaman non-bank Non-bank loans

Perusahaan The Company

PT Equity Finance Indonesia PT Equity Finance Indonesia

Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 24 Maret 2016, PT Equity Finance setuju untuk memberikan pinjaman kepada Perusahaan sebesar Rp 5.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 17,50% dan berjangka waktu 1 tahun atau akan jatuh tempo tanggal 24 Maret 2017.

Based on the loan agreement dated 24 March 2016, PT Equity Finance had agreed to provide a loan to the Company amounting to Rp 5,000,000,000. This loan bears interest at 17.50% per annum and a maturity of 1 year or will mature on 24 March 2017.

Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 27 Maret 2016, PT Equity Finance setuju untuk memberikan pinjaman kepada Perusahaan sebesar Rp 20.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 17,50% dan berjangka waktu 1 tahun atau akan jatuh tempo tanggal 26 Maret 2017.

Based on the loan agreement dated 27 March 2016, PT Equity Finance had agreed to provide a loan to Company amounting to Rp 20,000,000,000. This loan bears interest at 17.50% per annum and a maturity of 1 year or will mature on 26 March 2017.

Pada 10 Oktober 2018 pinjaman ini telah direstrukturisasi dan direklasifikasi ke pinjaman non-bank jangka panjang (Catatan 19).

On 10 October 2018, these loans has been restructured and was reclassified to long-term non-bank loans (Note 19).

Page 62: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/51 Exhibit E/51

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. UTANG JANGKA PENDEK (Lanjutan) 14. SHORT-TERM LOAN (Continued) Pinjaman non-bank (Lanjutan) Non-bank loans (Continued) Perusahaan (Lanjutan) The Company (Continued)

PT Paramitra Multifinance PT Paramitra Multifinance

N o m o r/ N u m b e r

Tanggal/ D a t e

Suku bunga/ Interest rate

Jatuh tempo/ Due date

Pinjaman/ L o a n

054/PMF/OL/XII/2015-add1 1 Januari 2016/

1 January 2016 20% 31 Desember 2017/

31 December 2017 2.500.000.000

055/PMF/OL/XII/2015-add1 1 Januari 2016/

1 January 2016 20% 31 Desember 2017/

31 December 2017 2.500.000.000

056/PMF/OL/XII/2015-add1 1 Januari 2016/

1 January 2016 20% 31 Desember 2017/

31 December 2017 2.500.000.000

057/PMF/OL/XII/2015-add1 1 Januari 2016/

1 January 2016 20% 31 Desember 2017/

31 December 2017 2.500.000.000

058/PMF/OL/XII/2015-add1 1 Januari 2016/

1 January 2016 20% 31 Desember 2017/

31 December 2017 2.500.000.000

059/PMF/OL/XII/2015-add1 1 Januari 2016/

1 January 2016 20% 31 Desember 2017/

31 December 2017 2.500.000.000

060/PMF/OL/XII/2015-add1 1 Januari 2016/

1 January 2016 20% 31 Desember 2017/

31 December 2017 2.500.000.000

061/PMF/OL/XII/2015-add1 1 Januari 2016/

1 January 2016 20% 31 Desember 2017/

31 December 2017 2.500.000.000

20.000.000.000

Berdasarkan surat No. 028/PMF/OL/VII/2018, PT Paramitra Multifinance telah menyetujui restrukturisasi fasilitas kredit tersebut. Pada tahun 2018, fasilitas kredit ini direklasifikasi ke pinjaman non-bank jangka panjang (Catatan 19).

Based on agreement No. 028/PMF/OL/VII/2018, PT Paramitra Multifinance agreed to restructure these credit facilities. In 2018, these credit facilities were reclassified to long-term non-bank loan (Note 19).

PT Saison Modern Finance (SMF) PT Saison Modern Finance (SMF)

N o m o r/ N u m b e r

Tanggal/ D a t e

Suku bunga/ Interest rate

Jatuh tempo/ Due date

Pinjaman/ L o a n

000.170119.FCT.00001 19 Januari 2017/ 19 January 2017

11% 16 Mei 2017/ 16 May 2017

7.938.336.573

000.170217.FCT.00001 17 Februari 2017/

17 February 2017

11% 16 Juni 2017/ 16 June 2017

5.504.412.452

000.161227.FCT.00003 27 Desember 2016/

27 December 2016

11% 22 Maret 2017/ 22 March 2017

5.489.509.312

000.161228.FCT.00004 28 Desember 2016/

28 December 2016

11% 16 April 2017/ 16 April 2017

5.640.982.544

000.161021.FCT.00001 21 Oktober 2016/

21 October 2016

11% 18 Januari 2017/ 18 January 2017

2.524.341.974

000.161220.FCT.00001 20 Desember 2016/

20 December 2016

11% 18 Januari 2017/ 18 January 2017

5.392.515.671

000.161221.FCT.00002 21 Desember 2016/

21 December 2016

11% 17 Februari 2017/ 17 February 2017

5.429.346.725

Page 63: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/52 Exhibit E/52

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. UTANG JANGKA PENDEK (Lanjutan) 14. SHORT-TERM LOAN (Continued) Pinjaman non-bank (Lanjutan) Non-bank loans (Continued) Perusahaan (Lanjutan) The Company (Continued) PT Saison Modern Finance (SMF) (Lanjutan) PT Saison Modern Finance (SMF) (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo terhutang adalah sebesar Rp 24.573.240.881.

As of 31 December 2018 and 2017, the outstanding balance of the loan amounted to Rp 24,573,240,881.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, perjanjian hutang Perusahaan dengan nomor 000.170119.FCT.00001, 000.170217.FCT.00001, 000.161227.FCT.00003 dan 000.161228.FCT.00004 telah jatuh tempo dan Perusahaan sedang dalam proses restrukturisasi hutang.

Up to the date of issuance of the consolidated financial statements, the Company’s loan agreements numbered 000.170119.FCT.00001, 000.170217.FCT.00001, 000.161227.FCT.00003 and 000.161228.FCT.00004 has been overdue and the Company is in the process of restructuring the loan agreements.

PT Modern Sevel Indonesia (MSI) PT Modern Sevel Indonesia (MSI)

PT Century Tokyo Leasing PT Century Tokyo Leasing

Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 16 Juni 2016, PT Century Tokyo Leasing setuju untuk memberikan pinjaman kepada Perusahaan sebesar Rp 30.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,60% dan berjangka waktu 3 bulan atau akan jatuh tempo tanggal 16 September 2016.

Based on the loan agreement dated 16 Juni 2016, PT Century Tokyo Leasing had agreed to provide a loan to Company amounting to Rp 30,000,000,000. This loan bears interest at 11.60% per annum and a maturity of 3 months or will mature on 16 September 2016.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo utang sebesar Rp 15.610.608.941.

As of 31 December 2018 and 2017, the outstanding balance of the loan amounted to Rp 15,610,608,941.

Pinjaman ini akan dibayar berdasarkan rencana perdamaian yang disetujui oleh Pengadilan Negeri tanggal 26 Oktober 2017 (Catatan 33).

This loan will be paid based on the composition plan approved by the District Court dated 26 October 2017 (Note 33).

PT Modern Data Solusi (MDS) PT Modern Data Solusi (MDS)

PT Century Tokyo Leasing PT Century Tokyo Leasing

Pada tahun 2017, utang MDS pada PT Century Tokyo Leasing adalah sebagai berikut:

In 2017, MDS’s loan to PT Century Tokyo Leasing are as follows:

N o m o r/ N u m b e r

Tanggal/ D a t e

Suku bunga/ Interest rate

Jatuh tempo/ Due date

Pinjaman/ L o a n

W16070012 5 Agustus 2016/

5 August 2016 12,5% 11 Agustus 2017/

11 August 2017 2.730.893.096

W16030003 27 April 2016/

27 April 2016 12,5% 25 April 2017/

25 April 2017 2.620.207.128

V16050003 25 Juli 2016/

25 July 2016 12,5% 25 September 2017/

25 September 2017 601.711.064

W16080020 29 Agustus 2016/

29 August 2016 12,5% 25 Agustus 2017/

25 August 2017 1.498.144.174

Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo utang adalah sebesar Rp 5.337.000.000.

As of 31 December 2017, outstanding balance of the loan amounted to Rp 5,337,000,000.

Page 64: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/53 Exhibit E/53

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. UTANG JANGKA PENDEK (Lanjutan) 14. SHORT-TERM LOAN (Continued)

Pinjaman non-bank (Lanjutan) Non-bank loans (Continued)

PT Modern Data Solusi (MDS) PT Modern Data Solusi (MDS)

PT Century Tokyo Leasing PT Century Tokyo Leasing Pada tahun 2018, utang MDS pada PT Century Tokyo Leasing sudah direstrukturisasi. Lihat table dibawah ini:

In 2018, MDS’s loan to PT Century Tokyo Leasing were restructured. See details below:

N o m o r/ N u m b e r

Tanggal/ D a t e

Suku bunga/ Interest rate

Jatuh tempo/ Due date

Pinjaman/ L o a n

W16070012 25 September 2018/

25 September 2018 - 25 Juli 2019/

25 July 2019 599.355.794

W16030003 25 September 2018/

25 September 2018 - 25 Juli 2019/

25 July 2019 406.814.680

W16080020 25 September 2018/

25 September 2018 - 25 Juli 2019/

25 July 2019 330.829.526

Pada tanggal 31 Desember 2018 saldo utang adalah sebesar Rp 837.000.000.

As of 31 December 2018 outstanding balance of the loan amounted to Rp 837,000,000.

PT Saison Modern Finance (SMF) PT Saison Modern Finance (SMF)

Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 23 November 2016, SMF setuju untuk memberikan pinjaman kepada MDS sebesar Rp 1.415.325.156. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,00% setelah pajak per tahun dan akan jatuh tempo tanggal 23 Januari 2017. Pada Januari 2017 MDS telah melunasi hutang ini pada SMF.

Based on the loan agreement dated 23 November 2016, SMF had agreed to provide loan to MDS amounting to Rp 1,415,325,156. This loan bears interest at 11.00% after tax per annum and will mature on 23 January 2017. In January 2017, MDS has fully paid this loan from SMF.

Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 12 April 2017, SMF setuju untuk memberikan pinjaman kepada MDS sebesar Rp 1.386.667.013. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,00% dan akan jatuh tempo tanggal 19 Juli 2017. Pada 21 Februari 2018 MDS telah melunasi utang ini pada SMF.

Based on the loan agreement dated 12 April 2017, SMF had agreed to provide a loan to MDS amounting to Rp 1,386,667,013. This loan bears interest at 11.00% per annum and will mature on 19 July 2017. On 21 February 2018, MDS has fully paid this loan from SMF.

15. UTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES

Akun ini merupakan utang kepada pemasok luar negeri dan lokal untuk transaksi pembelian barang dagangan dengan rincian sebagai berikut:

This account represents payable to foreign and local suppliers for purchase transactions of merchandise as follows:

31 Desember 2018/

31 December 2018 31 Desember 2017/

31 December 2017

Pihak ketiga Third parties Dalam Rupiah 125.466.599.459 130.818.715.625 In Rupiah Dalam Dolar AS 3.389.954.747 6.244.374.458 In US Dollar Dalam Yen Jepang 366.583.186 2.524.586 In Japanese Yen Dalam Euro 2.753.417 358.035.426 In Euro

T o t a l 129.225.890.809 137.423.650.095 T o t a l

Akun-akun tersebut di atas merupakan utang dari pembelian barang dagangan toko 7-Eleven, produk industrial, mesin fotokopi, mesin pos NEC, bahan pangan, bahan pembungkus, dan lain-lain.

The above accounts represent liabilities for purchases of 7-Eleven’s store merchandise, industrial products, photocopy machines, post machine NEC, groceries, and others.

Page 65: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/54 Exhibit E/54

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. UTANG USAHA (Lanjutan) 15. TRADE PAYABLES (Continued)

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: The details of the ages of the trade payables are as follows:

31 Desember 2018/

31 December 2018 31 Desember 2017/

31 December 2017

Belum jatuh tempo - - Not yet due Jatuh tempo Overdue

1-30 hari - 2.461.555.819 1-30 days 31-60 hari 12.500.000 611.276.141 31-60 days 61-90 hari 105.615.000 - 61-90 days Lebih dari 90 hari 129.107.775.809 134.350.818.135 More than 90 days

T o t a l 129.225.890.809 137.423.650.095 T o t a l

Grup tidak memberikan garansi atau jaminan atas utang tersebut.

The Group has not provided any guarantee or collateral for these payables.

Utang usaha MSI sebesar Rp 124.450.348.499 pada tanggal 31 Desember 2018 akan dibayar berdasarkan rencana perdamaian yang disetujui oleh Pengadilan Negeri tanggal 26 Oktober 2017 (Catatan 33).

Trade payables of MSI amounting to Rp 124,450,348,499 as of 31 December 2018 will be paid based on the composition plan approved by the District Court dated 26 October 2017 (Note 33).

16. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES

31 Desember 2018/

31 December 2018 31 Desember 2017/

31 December 2017

Beban bunga 28.511.151.234 77.578.724.514 Interest expense Gaji dan pesangon 19.775.376.867 31.882.769.858 Wage and pension Sewa 7.204.668.982 9.105.112.189 Rent Denda dan pajak bunga 4.319.821.096 9.644.707.451 Tax penalties and interest Lain-lain 5.943.609.261 4.160.573.699 Others

T o t a l 65.754.627.440 132.371.887.711 T o t a l

Beban yang masih harus dibayar MSI sebesar Rp 47.529.539.214 pada tanggal 31 Desember 2018 akan dibayar berdasarkan rencana perdamaian yang disetujui oleh Pengadilan Negeri tanggal 26 Oktober 2017 (Catatan 33).

Accrued expenses of MSI amounting to Rp 47,529,539,214 as of 31 December 2018 will be paid based on the composition plan approved by the District Court dated 26 October 2017 (Note 33).

17. PERPAJAKAN 17. TAXATION

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Tax

31 Desember 2018/

31 December 2018 31 Desember 2017/

31 December 2017

Pajak Lainnya Other Taxes Pajak Pertambahan Nilai 139.331.517 - Value-added tax

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

31 Desember 2018/

31 December 2018 31 Desember 2017/

31 December 2017

Pajak Penghasilan Income Taxes Pajak Penghasilan Pasal 21 11.510.111.668 11.194.197.419 Income Tax Article 21 Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) 2.670.679.460 2.955.610.787 Income Tax Article 4 (2) Pajak Penghasilan Pasal 25 796.817.989 1.890.453.967 Income Tax Article 25 Pajak Penghasilan Pasal 26 382.728.034 382.728.034 Income Tax Article 26 Pajak Penghasilan Pasal 23 343.648.396 1.434.277.211 Income Tax Article 23

Sub-total 15.703.985.547 17.857.267.418 Sub-total

Pajak Lainnya Other Taxes Pajak hotel dan restoran - 14.690.260.182 Hotel and restaurant tax Pajak pertambahan nilai 26.791.787.240 13.941.594.266 Value-added tax

Sub-total 26.791.787.240 28.631.854.448 Sub-total

T o t a l 42.495.772.787 46.489.121.866 T o t a l

Page 66: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/55 Exhibit E/55

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (Lanjutan) 17. TAXATION (Continued)

b. Utang Pajak (Lanjutan) b. Taxes Payable (Continued) Pada tahun 2018 dan 2017, Perusahaan menerima Surat Tagihan Pajak (STP) atas pemeriksaan pajak tahun 2016. Rincian atas STP yang diterima oleh Perusahaan adalah sebagai berikut:

In 2018 and 2017, the Company received Tax Collection Letters (“STP”) for 2016 tax audits. The details of STP received by the Company are as follows:

Nomor pemeriksaan pajak/ Tax assessment number

P a j a k/ T a x e s

M a s a/ Periods T o t a l

Tahun pembayaran/

Year of payment

STP No. 00211/106/16/054/17 Pajak Penghasilan Pasal 25/ Income Tax Article 25

2016 Rp 988.154.306 2 0 1 8

STP No. 00212/106/16/054/17 Pajak Penghasilan Pasal 25/ Income Tax Article 25

2016 Rp 972.217.946 2 0 1 8

STP No. 00213/106/16/054/17 Pajak Penghasilan Pasal 25/ Income Tax Article 25

2016 Rp 956.281.586 2 0 1 8

PT Modern Data Solusi (MDS) PT Modern Data Solusi (MDS) Pada tahun 2018 dan 2017, MDS menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas pemeriksaan pajak tahun 2017 dan 2016. Rincian atas SKPKB dan STP yang diterima oleh MDS adalah sebagai berikut:

In 2018 and 2017, MDS received Assessment Letters on Tax Underpayment (“SKPKB”) and Tax Collection Letters (“STP”) for 2017 and 2016 tax audits. The details of SKPKB and STP received by the MDS are as follows:

Nomor Pemeriksaan Pajak/ Tax Assessment Number

P a j a k/ T a x e s

M a s a/ Periods T o t a l

Tahun Pembayaran/

Year of Payment

STP No. 01152/101/16/111/17 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Januari 2016/ January 2016

Rp 100.000 2 0 1 8

STP No. 01151/101/16/111/17 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Februari 2016/ February 2016

Rp 100.000 2 0 1 8

STP No. 01155/101/16/111/17 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Februari 2016/ February 2016

Rp 100.000 2 0 1 8

STP No. 01153/101/16/111/17 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Maret 2016/ March 2016

Rp 100.000 2 0 1 8

STP No. 01154/101/16/111/17 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

April 2016/ April 2016

Rp 100.000 2 0 1 8

STP No. 00321/107/16/038/18 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Juni 2016/ June 2016

Rp 44.104.784 2 0 1 8

STP No. 01156/101/16/111/17 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Juni 2016/ June 2016

Rp 100.000 2 0 1 8

STP No. 01157/101/16/111/17 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Juli 2017/ July 2017

Rp 100.000 2 0 1 8

STP No. 00322/107/16/038/18 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Juli 2016/ July 2016

Rp 17.754.421 2 0 1 8

STP No. 00108/106/16/038/18 Pajak Penghasilan Pasal 25/29/ Income Tax Article 25/29

Juli 2016/ July 2016

Rp 2.200.000 2 0 1 8

STP No. 00323/107/16/038/18 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Agustus 2016/ August 2016

Rp 8.966.341 2 0 1 8

STP No. 01106/101/16/111/17 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Agustus 2016/ August 2016

Rp 100.000 2 0 1 8

Page 67: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/56 Exhibit E/56

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (Lanjutan) 17. TAXATION (Continued)

b. Utang Pajak (Lanjutan) b. Taxes Payable (Continued) PT Modern Data Solusi (MDS) (Lanjutan) PT Modern Data Solusi (MDS) (Continued) Pada tahun 2018 dan 2017, MDS menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas pemeriksaan pajak tahun 2017 dan 2016. Rincian atas SKPKB dan STP yang diterima oleh MDS adalah sebagai berikut:

In 2018 and 2017, MDS received Assessment Letters on Tax Underpayment (“SKPKB”) and Tax Collection Letters (“STP”) for 2017 and 2016 tax audits. The details of SKPKB and STP received by the MDS are as follows:

Nomor Pemeriksaan Pajak/ Tax Assessment Number

P a j a k/ T a x e s

M a s a/ Periods T o t a l

Tahun Pembayaran/

Year of Payment

STP No. 01114/101/16/111/17 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

September 2016/ September 2016

Rp 100.000 2 0 1 8

STP No. 00324/107/16/038/18 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

September 2016/ September 2016

Rp 8.784.341 2 0 1 8

STP No. 00325/107/16/038/18 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Oktober 2016/ October 2016

Rp 18.073.363 2 0 1 8

STP No. 01082/101/16/111/17 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Oktober 2016/ October 2016

Rp 100.000 2 0 1 8

STP No. 01090/101/16/111/17 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

November 2016/ November 2016

Rp 100.000 2 0 1 8

STP No. 00326/107/16/038/18 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

November 2016/ November 2016

Rp 500.000 2 0 1 8

STP No. 00166/101/16/038/18 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Desember 2016/ December 2016

Rp 52.073.803 2 0 1 8

STP No. 00327/107/16/038/18 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Desember 2016/ December 2016

Rp 39.468.074 2 0 1 8

STP No. 00110/201/16/038/18 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Desember 2016/ December 2016

Rp 4.429.508 2 0 1 8

STP No. 01091/101/16/111/17 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Desember 2016/ December 2016

Rp 100.000 2 0 1 8

STP No. 00183/203/16/038/18 Pajak Penghasilan Pasal 23/ Income Tax Article 23

Desember 2016/ December 2016

Rp 11.931.300 2 0 1 8

STP No. 00109/103/16/038/18 Pajak Penghasilan Pasal 23/ Income Tax Article 23

Desember 2016/ December 2016

Rp 2.549.777 2 0 1 8

STP No. 00063/240/16/038/18 Pajak Penghasilan Pasal 23/ Income Tax Article 23

Desember 2016/ December 2016

Rp 117.793.260 2 0 1 8

STP No. 00057/140/16/038/18 Pajak Penghasilan Pasal 25/29/ Income Tax Article 25/29

Desember 2016/ December 2016

Rp 100.000 2 0 1 8

STP No. 00524/207/16/038/18 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Desember 2016/ December 2016

Rp 21.829.039 2 0 1 8

SKPKB No. 00020/203/16/038/18 Pajak Penghasilan Pasal 4 (2)/ Income Tax Article 4 (2)

Januari - Desember 2016/ January - December 2016

Rp 1.683.738.492 2 0 1 8

STP No. 00018/140/16/038/18 Pajak Penghasilan Pasal 4 (2)/ Income Tax Article 4 (2)

Januari - Desember 2016/ January - December 2016

Rp 1.200.000 2 0 1 8

Page 68: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/57 Exhibit E/57

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (Lanjutan) 17. TAXATION (Continued)

b. Utang Pajak (Lanjutan) b. Taxes Payable (Continued)

PT Modern Sevel Indonesia (MSI) PT Modern Sevel Indonesia (MSI)

Pada tahun 2018 dan 2017, MSI menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas pemeriksaan pajak tahun 2017 dan 2016. Rincian atas SKPKB dan STP yang diterima oleh MSI adalah sebagai berikut:

In 2018 and 2017, MSI received received Assessment Letters on Tax Underpayment (“SKPKB”) and Tax Collection Letters (“STP”) for 2017 and 2016 tax audits. The details of SKPKB and STP received by MSI are as follows:

Nomor Pemeriksaan Pajak/ Tax Assessment Number

P a j a k/ T a x e s

M a s a/ Periods T o t a l

Tahun Pembayaran/

Year of Payment

STP No. 00088/101/16/038/18 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Januari - Desember 2016/ January - December 2016

Rp 265.685.122 2 0 1 8

SKPKB No. 00009/201/16/038/18 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Januari - Desember 2016/ January - December 2016

Rp 1.268.779.630 2 0 1 8

STP No. 00028/103/16/038/18 Pajak Penghasilan Pasal 23/ Income Tax Article 23

Januari - Desember 2016/ January - December 2016

Rp 1.200.000 2 0 1 8

SKPKB No. 00020/203/16/038/18 Pajak Penghasilan Pasal 23/ Income Tax Article 23

Januari - Desember 2016/ January - December 2016

Rp 365.730.607 2 0 1 8

STP No. 00068/107/16/038/18 Pajak Pertambahan Nilai/ Value Added Tax

Januari - Desember 2016/ January - December 2016

Rp 161.377.556 2 0 1 8

SKPKB No. 00045/207/16/038/18 Pajak Pertambahan Nilai/

Value Added Tax Januari - Desember 2016/

January - December 2016 Rp 1.032.781.924 2 0 1 8

STP No. 00020/106/16/038/18 Pajak Penghasilan Badan/ Corporate Income Tax

Januari - Desember 2016/ January - December 2016

Rp 2.200.000 2 0 1 8

SKPKB No. 00003/201/17/038/17 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Maret 2017/ March 2017

Rp 158.492.054 2 0 1 8

STP No. 00305/101/17/038/17 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Maret 2017/ March 2017

Rp 100.000 2 0 1 8

SKPKB No. 00004/201/17/038/17 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

April 2017/ April 2017

Rp 122.122.901 2 0 1 8

STP No. 00304/101/17/038/17 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

April 2017/ April 2017

Rp 100.000 2 0 1 8

SKPKB No. 00005/201/17/038/17 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Mei 2017/ May 2017

Rp 118.656.306 2 0 1 8

STP No. 00303/101/17/038/17 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Mei 2017/ May 2017

Rp 100.000 2 0 1 8

SKPKB No. 00006/201/17/038/17 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Juni 2017/ June 2017

Rp 220.216.612 2 0 1 8

STP No. 00302/101/17/038/17 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Juni 2017/ June 2017

Rp 100.000 2 0 1 8

STP No. 00301/101/17/038/17 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Juli 2017/ July 2017

Rp 100.000 2 0 1 8

STP No. 00300/101/17/038/17 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Agustus 2017/ August 2017

Rp 100.000 2 0 1 8

STP No. 00299/101/17/038/17 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

September 2017/ September 2017

Rp 100.000 2 0 1 8

STP No. 00508/107/17/038/18 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Sepember 2017/ September 2017

Rp 13.333.703 2 0 1 8

STP No. 00509/107/17/038/18 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Oktober 2017/ October 2017

Rp 21.280.242 2 0 1 8

STP No. 00298/101/17/038/17 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Oktober 2017/ October 2017

Rp 100.000 2 0 1 8

STP No. 00510/107/17/038/18 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Article 21

Desember 2017/ December 2017

Rp 3.619.397 2 0 1 8

Page 69: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/58 Exhibit E/58

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (Lanjutan) 17. TAXATION (Continued)

c. Perhitungan Fiskal c. Fiscal Computation

Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak penghasilan konsolidasian menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak serta perhitungan beban pajak kini untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

A reconciliation between consolidated loss before income tax as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and estimated taxable income and the calculation of current tax expense for the year ended 31 December 2018 and 2017 are as follows:

2 0 1 8 2 0 1 7

Rugi sebelum pajak penghasilan konsolidasian ( 37.594.744.034 ) ( 951.719.740.833 )

Consolidated loss before income tax

Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak 7.377.040 938.344.760.071

Income before income tax of subsidiaries

Eliminasi transaksi yang berhubungan dengan entitas anak ( 5.103.166.717 ) 7.190.276.661

Elimination relating to transactions with subsidiaries

Rugi sebelum pajak penghasilan Perusahaan ( 42.690.533.711 ) ( 6.184.704.101 )

Loss before income tax expense of the Company

Beda temporer: Temporary differences: Penyisihan penurunan nilai piutang

usaha ( 28.476.901.236 ) 25.925.636.734 Allowance for impairment of

trade receivables Penyisihan penurunan nilai piutang

lain-lain ( 15.035.295.840 )

15.035.295.840 Allowance for impairment

of other receivable Penyisihan persediaan usang dan

penurunan nilai ( 7.718.324.755 ) 7.718.324.755 Allowance for inventory

obsoloscence and decline in value Penyusutan - 6.094.576.673 Depreciation Penyisihan imbalan kerja ( 982.352.000 ) ( 4.452.855.000 ) Provision for employee benefits Sewa pembiayaan - 1.085.385.912 Finance lease Pencadangan yang dibalikkan atas

piutang usaha - (

3.970.779 ) Recovery of allowance for

trade receivable

Beda temporer – neto ( 52.212.873.831 ) 51.402.394.135 Temporary differences – net

Beda tetap: Permanent differences: Sumbangan dan representasi 61.961.888 17.453.564.625 Donations and representations Penghapusan persediaan 7.718.324.755 7.440.249.840 Write-off of other inventories Penghaspusan piutang lain-lain

pihak berelasi 19.001.443.108 - Write off-trade receivables-related

parties Denda pajak 24.238.173.575 3.534.789.815 Tax penalties Penghapusan piutang usaha 28.476.901.236 - Write-off of trade receivables Penghasilan yang telah dikenakan

pajak final : Income already subjected to final tax :

Laba penjualan aset tetap ( 13.209.854.187 ) ( 215.197.775.580 ) Gain on sale of property plant and

equipment Sewa - ( 57.272.727 ) Rent Bunga ( 2.080.829 ) ( 17.107.157 ) Interest

Lain-lain - 6.289.735.105 Others

Beda tetap – neto ( 66.284.869.546 ) ( 180.553.816.079 ) Permanent difference - net

Page 70: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/59 Exhibit E/59

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (Lanjutan) 17. TAXATION (Continued)

c. Perhitungan Fiskal (Lanjutan) c. Fiscal Computation (Continued)

2 0 1 8 2 0 1 7

Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable income Perusahaan ( 28.618.537.996 ) ( 135.336.126.045 ) The Company Entitas anak ( 1.538.481.813 ) ( 909.204.763.095 ) Subsidiaries

Taksiran penghasilan kena pajak (dibulatkan)

Estimated taxable income (rounded-off)

Perusahaan ( 28.618.538.000 ) ( 135.336.126.000 ) The Company Entitas anak ( 1.538.482.000 ) ( 909.204.763.000 ) Subsidiaries

Beban pajak penghasilan tahun berjalan

Tax expense for the current year

Perusahaan - - The Company Entitas anak - - Subsidiaries

Pajak penghasilan kini menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian - -

Current income tax expense per consolidated statement of profit or

loss and other comprehensive income

Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka:

Less prepayments of income taxes:

Perusahaan - 613.325.000 The Company Entitas anak 1.797.114.895 1.194.268.143 Subsidiaries

Total pajak dibayar di muka 1.797.114.895 1.807.593.143 Total prepayments of income taxes

Taksiran utang pajak penghasilan Estimated income tax payable Saldo awal Beginning balance

Perusahaan - 3.552.072.822 The Company Entitas anak - - Subsidiaries

Penambahan / Pengurangan Addition / Deduction Perusahaan - ( 3.552.072.822 ) The Company Entitas anak - - Subsidiaries

Saldo akhir Ending balance Perusahaan - - The Company Entitas anak - - Subsidiaries

T o t a l - - T o t a l

Estimasi tagihan pajak penghasilan Estimated claims for income tax Saldo awal Beginning balance

Perusahaan ( 16.491.539.788 ) ( 15.878.214.788 ) The Company Entitas anak ( 2.024.145.272 ) ( 829.877.129 ) Subsidiaries

Penambahan / pengurangan Addition / Deduction Perusahaan 16.491.539.788 ( 613.325.000 ) The Company Entitas anak ( 967.237.766 ) ( 1.194.268.143 ) Subsidiaries

Saldo akhir Ending balance Perusahaan - ( 16.491.539.788 ) The Company Entitas anak ( 2.991.383.038 ) ( 2.024.145.272 ) Subsidiaries

T o t a l ( 2.991.383.038 ) ( 18.515.685.060 ) T o t a l

Pada tahun 2018, MDS menerima estimasi tagihan pajak penghasilan untuk tahun 2016 sebesar Rp 829.877.129.

In 2018, MDS received claimed for income tax for the year 2016 amounting to Rp 829,877,129.

Page 71: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/60 Exhibit E/60

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (Lanjutan) 17. TAXATION (Continued)

c. Perhitungan Fiskal (Lanjutan) c. Fiscal Computation (Continued)

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Grup belum melaporkan beberapa Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) di tahun 2018 dan 2017 untuk beberapa pajak terkait kepada Kantor Pajak. Namun SPT tersebut akan dilaporkan Grup sesuai dengan estimasi yang sudah dibuat.

Up to the date of completion of these consolidated financial statements, the Group has not yet reported certain Annual Tax (SPT) in 2018 and 2017 for certain related taxes to the Tax Office. However, the Group will submit the SPT to the Tax Office in accordance with the estimates that have been made.

d. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan d. Deferred Tax Assets (Liabilities)

31 Desember 2017/

31 December 2017

(Dibebankan) dikreditkan ke

laba rugi/ (Charged) credited to

profit or loss

(Dibebankan) dikreditkan ke

penghasilan komprehensif

lain/ (Charged) credited to the other

comprehensive income

31 Desember 2018/

31 December 2018

Entitas Anak Subsidiaries Liabilitas imbalan kerja

karyawan 486.977.500 126.118.000 ( 104.273.000 ) 508.822.500 Employee benefits

liability Piutang usaha dan piutang

lain-lain - 1.947.541 - 1.947.541 Trade receivables

and other receivables

Aset tetap ( 1.365.542.715 ) 164.912.963 - ( 1.200.629.752 ) Property, plant and

equipment Utang sewa pembiayaan ( 694.277.011 ) 441.004.564 - ( 253.272.447 ) Finance lease liabilities Rugi fiskal 150.434.820.739 ( 1.716.703.456 ) - 148.718.117.283 Fiscal loss

Aset pajak tangguhan

konsolidasian - neto 148.861.978.513 ( 982.720.388 ) ( 104.273.000 ) 147.774.985.125 Consolidated deferred tax

assets - net

31 Desember 2016/

31 December 2016

(Dibebankan) dikreditkan ke

laba rugi/ (Charged) credited to

profit or loss

Dibebankan ke penghasilan

komprehensif lain/

Charged to the other

comprehensive income

31 Desember 2017/

31 December 2017

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Perusahaan The Company Liabilitas imbalan kerja

karyawan 1.790.707.500 ( 1.790.707.500 ) - - Employee benefits

liability Piutang usaha dan piutang

lain-lain 638.808.820 ( 638.808.820 ) - - Trade receivables

and other receivables

Aset tetap ( 1.523.644.168 ) 1.523.644.168 - - Property, plant and

equipment Utang sewa pembiayaan ( 271.346.478 ) 271.346.478 - - Finance lease liabilities Rugi fiskal 27.179.514.857 ( 27.179.514.857 ) - - Fiscal loss

Sub-total 27.814.040.531 ( 27.814.040.531 ) - - Sub-total

Entitas Anak Subsidiaries Liabilitas imbalan kerja

karyawan 2.355.161.778 ( 1.834.381.778 ) ( 33.802.500 ) 486.977.500 Employee benefits

liability Piutang usaha dan piutang

lain-lain 386.250.196 ( 386.250.196 ) - - Trade receivables

and other receivables

Aset tetap ( 4.093.158.637 ) 2.727.615.922 - ( 1.365.542.715 ) Property, plant and

equipment Utang sewa pembiayaan ( 457.648.860 ) ( 236.628.151 ) - ( 694.277.011 ) Finance lease liabilities Rugi fiskal 237.552.746.517 ( 87.117.925.778 ) - 150.434.820.739 Fiscal loss

Sub-total 235.743.350.994 ( 86.847.569.981 ) ( 33.802.500 ) 148.861.978.513 Sub-total

Aset pajak tangguhan

konsolidasian - neto 263.557.391.525 114.661.610.512 ( 33.802.500 ) 148.861.978.513 Consolidated deferred tax

assets - net

Page 72: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/61 Exhibit E/61

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (Lanjutan) 17. TAXATION (Continued)

d. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan (Lanjutan) d. Deferred Tax Assets (Liabilities)

(Continued)

31 Desember 2016/

31 December 2016

Dikreditkan (dibebankan) ke laba rugi/

Credited (charged) to profit or loss

Dikreditkan ke penghasilan

komprehensif lain/

Credited to the other

comprehensive income

31 Desember 2017/

31 December 2017

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities Entitas Anak Subsidiaries Liabilitas imbalan kerja

karyawan 440.647.500 ( 440.647.500 ) - - Employee benefits

liability Piutang usaha dan piutang

lain-lain 84.394.356 ( 84.394.356 ) - - Trade receivables

and other receivables

Aset tetap ( 4.078.375.572 ) 4.078.375.572 - - Property, plant and

equipment Utang sewa pembiayaan ( 608.473.243 ) 608.473.243 - - Finance lease liabilities Rugi fiskal 247.727.081 ( 247.727.081 ) - - Fiscal loss

Liabilitas pajak tangguhan

konsolidasian - neto ( 3.914.079.878 ) 3.914.079.878 - - Consolidated deferred tax

liabilities - net

Untuk penyajian dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, klasifikasi aset atau liabilitas pajak tangguhan untuk setiap perbedaan temporer di atas ditentukan berdasarkan posisi pajak tangguhan neto (aset neto atau liabilitas neto) setiap entitas.

For purposes of presentation in the consolidated statement of financial position, the asset or liability classification of the deferred tax effect of each of the above temporary differences is determined based on the net deferred tax position (net assets or net liabilities) on per entity basis.

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Grup memberikan imbalan bagi karyawannya yang mencapai usia pensiun yaitu 55 tahun sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/ 2003 tanggal 25 Maret 2003. Imbalan tersebut tidak didanai.

The Group provides benefits for employees who reach the retirement age of 55 years based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003. The benefits are unfunded.

Perhitungan liabilitas imbalan kerja karyawan pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh Biro Pusat Aktuaria, aktuaris independen, sesuai laporannya masing-masing pada tanggal 31 Januari 2019 dan 20 Maret 2018.

The calculation of employee benefits liability as of 31 December 2018 and 2017 are based on the calculations performed by an independent actuary, Biro Pusat Aktuaria according to its report dated 31 January 2019 and 20 March 2018, respectively.

a. Beban Imbalan Kerja Bersih a. Net Employee Benefits Expense

2 0 1 8 2 0 1 7

Beban jasa kini 128.824.000 423.910.000 Current service cost Beban bunga 132.263.000 730.992.000 Interest cost Kerugian kurtailmen dan penyelesaian 247.522.000 - Loss on curtailment and settlement Efek penyesuaian - ( 12.855.283.000 ) Effect of adjustment Lain-lain ( 4.137.000 ) ( 19.979.000 ) Others

Beban imbalan kerja bersih 504.472.000 ( 11.720.360.000 ) Net employee benefits expense

Pada tahun 2017, Grup menghentikan beberapa karyawan karena penutupan semua 7-eleven outlet yang mengakibatkan penyesuaian dalam beban imbalan kerja bersih Grup.

In 2017, the Group terminated various employees due to the closure of all 7-eleven outlets which resulted to adjustment in the Group’s net employee benefits expense.

Page 73: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/62 Exhibit E/62

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (Lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)

b. Liabilitas Imbalan Kerja b. Employee Benefits Liability

31 Desember 2018/ 31 December 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Nilai kini liabilitas imbalan kerja 2.035.290.000 2.930.262.000 Present value of benefit obligation

Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

Movements in the employee benefits liability are as follows:

31 Desember 2018/ 31 December 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Saldo awal 2.930.262.000 16.712.352.000 Beginning balance Beban imbalan kerja bersih 504.472.000 ( 11.720.360.000 ) Net employee benefits expense Pembayaran manfaat - ( 198.897.000 ) Benefit payments Keuntungan aktuarial ( 417.092.000 ) ( 1.862.833.000 ) Actuarial gain Penyesuaian ( 982.352.000 ) - Adjustment

Saldo akhir 2.035.290.000 2.930.262.000 Ending balance

Keuntungan aktuarial yang dibebankan ke penghasilan komprehensif lain disebabkan oleh perubahan faktor-faktor sebagai berikut:

Actuarial gain which were charged to other comprehensive income are caused by changes in the following factors:

2 0 1 8 2 0 1 7

Penyesuaian pengalaman ( 221.224.000 ) ( 1.529.857.000 ) Experience adjustment Perubahan asumsi keuangan ( 195.868.000 ) ( 219.211.000 ) Change in financial assumptions Perubahan asumsi demografi - ( 113.765.000 ) Change in demographic assumptions

Keuntungan aktuarial ( 417.092.000 ) ( 1.862.833.000 ) Actuarial gain

Asumsi utama yang digunakan dalam menghitung liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

The principal assumptions used in determining employee benefits liability are as follows:

31 Desember 2018/ 31 December 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Tingkat diskonto 8,16% 6,79% Discount rates Tingkat kenaikan gaji per tahun 3% 3% Annual salary increase Umur pensiun 55 55 Retirement age Tingkat pengunduran diri 0 – 10% p.a 0 – 10% p.a Turnover rates Tingkat kematian 100% TMI 1 100% TMI II Mortality rates Tingkat kenaikan cacat 10% TMI 1 10% TMI II Disability rates

Analisis sensitivitas dibawah telah ditentukan berdasarkan kemungkinan perubahan yang memungkinkan untuk setiap asumsi yang signifikan atas nilai kini liabilitas imbalan kerja pada akhir periode pelaporan, perkiraan seluruh asumsi lain digunakan secara tetap:

The sensitivity analysis below has been determined based on reasonably possible changes of each significant assumption on the present value of the defined benefit obligation as of the end of the reporting period, assuming all other assumptions were held constant:

31 Desember 2018/ 31 December2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Tingkat diskonto: Discount rates: Kenaikan 1% 1.850.956.000 3.090.409.000 Increase by 1% Penurunan 1% 2.137.104.000 3.647.347.000 Decrease by 1%

Tabel di bawah adalah analisis jatuh tempo atas pembayaran manfaat yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

Shown below is the maturity analysis of the undiscounted benefit payments as of 31 December 2018 and 2017:

31 Desember 2018/ 31 December2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Antara 1 – 5 tahun 916.756.000 527.471.000 Between 1 and 5 years Diatas 5 tahun 7.357.833.000 10.658.228.000 Above 5 years

Durasi rata-rata atas kewajiban imbalan kerja pada akhir tahun 2018 dan 2017 adalah masing masing 7,2 tahun dan 9,34 - 11,46 tahun.

The average duration of the defined benefit obligation at the end of the year 2018 and 2017 are 7.2 years and 9.34 – 11.46 years, respectively.

Page 74: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/63 Exhibit E/63

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG JANGKA PANJANG 19. LONG-TERM LOANS

31 Desember 2018/ 31 December2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

B a n k B a n k Perusahaan The Company PT Bank CIMB Niaga Tbk - 43.853.512.050 PT Bank CIMB Niaga Tbk Entitas anak Subsidiaries PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 164.691.634.247 148.017.966.104 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank 42.902.000.000 42.902.000.000 Standard Chartered Bank PT Bank Permata Tbk 21.277.293.065 4.000.000.000 PT Bank Permata Tbk

Sub-total 228.870.927.312 238.773.478.154 Sub-total Dikurangi bagian jangka pendek ( 78.711.419.937 ) ( 238.773.478.154 ) Less current portion

Bagian jangka panjang 150.159.507.375 - Long-term portion

Non-bank Non-bank Perusahaan The Company Pihak ketiga Third parties PT Transpacific Finance 172.173.821.358 120.000.000.000 PT Transpacific Finance PT Paramitra Multifinance 38.939.083.342 - PT Paramitra Multifinance PT Equity Finance Indonesia 25.476.000.000 - PT Equity Finance Indonesia Entitas anak Subsidiaries Pihak ketiga Third party PT Transpacific Finance 12.637.618.683 - PT Transpacific Finance Pihak berelasi (Catatan 31) Related party (Note 31) PT Saison Modern Finance 21.814.664.087 21.814.664.087 PT Saison Modern Finance

Sub-total 271.041.187.470 141.814.664.087 Sub-total Dikurangi bagian jangka pendek ( 25.815.521.870 ) ( 122.370.219.643 ) Less current portion

Bagian jangka panjang 245.225.665.600 19.444.444.444 Long-term portion

Pinjaman Bank Bank Loan

Perusahaan The Company

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB)

Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus Specific Transaction Loan Facility

Pada tanggal 18 November 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus dari Bank CIMB yang digunakan untuk membiayai fasilitas pinjaman tetap dengan jumlah maksimum sebesar Rp 108.000.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan suku bunga per tahun 12,50% dan biaya penjadwalan kembali 1,00% dari plafon. Fasilitas ini dijamin dengan real estate lainnya dengan nilai pengikatan sebesar Rp 466.099.990.000 dan nilai jaminan Rp 928.000.000.000, persediaan senilai Rp 108.000.597.830 dan fidusia mesin dan peralatan dari MSI dengan nilai pengikatan Rp 60.000.000.000 dan nilai jaminan Rp 25.183.664.000.

On 18 November 2015, the Company obtained specific transaction loan facility from Bank CIMB that was used as refinancing fixed loan facility with a maximum available fund amounting to Rp 108,000,000,000. This loan bears interest rate at 12.50% per annum and rescheduling fee of 1.00% of plafond. This facility is secured by other real estate with binding amount of Rp 466,099,990,000 and guarantee value amounting to Rp 928,000,000,000, inventories amounting to Rp 108,000,597,830 and fiduciary machineries and equipment of MSI with binding amount Rp 60,000,000,000 and collateral amount of Rp 25,183,664,000.

Jangka waktu fasilitas ini adalah 2 tahun sejak tanggal penandatanganan yaitu dari tanggal 20 November 2015 sampai 20 November 2017.

Term of this facility is 2 years after sign date which is from 20 November 2015 to 20 November 2017.

Fasilitas pinjaman diatas dijamin dengan tanah dan bangunan, persediaan dan mesin dan peralatan MSI (Catatan 7 dan 11).

The above loan facilities is secured by land and building, inventories and machinery and equipment of MSI (Notes 7 and 11).

Page 75: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/64 Exhibit E/64

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan) 19. LONG-TERM LOANS (Continued)

Pinjaman Bank (Lanjutan) Bank Loan (Continued) Perusahaan (Lanjutan) The Company (Continued) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB) (Lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB) (Continued)

Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus (Lanjutan) Specific Transaction Loan Facility (Continued) Perjanjian pinjaman ini memuat beberapa syarat dan ikatan tertentu, antara lain: kewajiban menjaga rasio leverage maksimal 2 kali dan rasio Loan to EBITDA maksimal 4 kali selama jangka waktu kredit. Perusahaan juga harus menjaga kepemilikan saham keluarga Honoris baik secara langsung dan tidak langsung (minimal 51,00%).

The loan agreement imposes several restrictions and covenants, among others: responsibility to maintain leverage ratio with a maximum of 2 times and Loan to EBITDA ratio of maximum 4 times during the credit period. The Company also has to maintain the direct and indirect ownership of Honoris family (minimum 51.00%).

Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan belum dapat memenuhi persyaratan untuk menjaga Ratio tertentu dibutuhkan oleh Bank CIMB sehingga pinjaman bank jangka panjang direklasifikasi sebagai liabilitas jangka pendek pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2017.

As of 31 December 2017, the Company was unable to meet the requirements to maintain certain ratios required by Bank CIMB, accordingly, long-term loans have been reclassified as current liabilities in the consolidated statement of financial position as of 31 December 2017.

Fasilitas kredit ini telah dilunasi pada Juli 2018. This credit facility has been settled in July 2018.

PT Modern Sevel Indonesia PT Modern Sevel Indonesia

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)

Pada tanggal 21 September 2011, MSI memperoleh beberapa fasilitas kredit dari Bank Mandiri sebagai berikut:

On 21 September 2011, MSI obtained several loan facilities from Bank Mandiri as follows:

a. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus 1 a. Specific Transaction Loan Facility 1

Pinjaman Transaksi Khusus 1 memiliki jumlah maksimum sebesar Rp 100.000.000.000 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 10,75% dan beban provisi sebesar 0,50% per tahun dari plafon. Pada tanggal 28 Agustus 2015, MSI mengadakan perubahan dimana suku bunga tahunan menjadi 11,75%.

Specific Transaction Loan facility 1 has maximum amount of Rp 100,000,000,000 and bears annual interest rate at 10.75% and provision fee of 0.50% per annum of plafond. On 28 August 2015 MSI had made an amendment whereby the annual interest rate became 11.75%.

Fasilitas ini dijamin dengan jaminan pribadi Sungkono Honoris dan Henri Honoris, dan mesin serta peralatan pada 28 gerai 7-Eleven yang dibiayai oleh Bank Mandiri, tanah dan bangunan tertentu yang dikaitkan untuk seluruh fasilitas dari Bank Mandiri (Catatan 11).

This facility is secured by personal guarantee from Sungkono Honoris and Henri Honoris, and equipment in all 28 7-Eleven outlets financed by Bank Mandiri, certain parcel of land and building, which are jointly collateralized for all facilities from Bank Mandiri (Note 11).

Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang dan mengalami perubahan. Perubahan terakhir pada bulan September 2018 di mana semua pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk direstrukturisasi menjadi satu pinjaman jangka panjang.

These facilities has been extended and amended several times. The latest amendment was in September 2018 where all loans from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk was restructured to one long-term loan.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, total saldo fasilitas pinjaman transaksi khusus 1 masing-masing adalah sebesar nihil dan Rp 54.511.634.247.

As of 31 December 2018 and 2017, the total balance of the specific transaction loan facility 1 amounted to nil and Rp 54,511,634,247, respectively.

Page 76: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/65 Exhibit E/65

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan) 19. LONG-TERM LOANS (Continued)

Pinjaman bank (Lanjutan) Bank Loan (Continued)

PT Modern Sevel Indonesia (Lanjutan) PT Modern Sevel Indonesia (Continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (Lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (Continued)

b. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus 2 b. Specific Transaction Loan Facility 2

Pada tanggal 26 September 2013, MSI memperoleh tambahan fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus 2 dari Bank Mandiri dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000.000.000 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 11,75% dan beban provisi sebesar 0,25% per tahun dari plafon. Fasilitas ini digunakan untuk pembangunan gerai-gerai 7-Eleven.

On 26 September 2013, MSI obtained additional Specific Transaction Loan facility 2 with maximum amount of Rp 100,000,000,000 and bears annual interest rates at 11.75% and provision fee of 0.25% per annum of plafond. This facility is used for 7-Eleven outlets establishment.

Fasilitas ini dijamin dengan jaminan pribadi Sungkono Honoris dan Henri Honoris, bangunan gedung hasil renovasi dan mesin serta peralatan pada 28 gerai 7-Eleven yang dibiayai oleh Bank Mandiri, tanah dan bangunan tertentu yang dikaitkan untuk seluruh fasilitas dari Bank Mandiri (Catatan 11).

This facility is secured by personal guarantee from Sungkono Honoris and Henri Honoris, building and machinery and equipment in all 28 7-Eleven outlets financed by Bank Mandiri, certain parcel of land and building, which are jointly collateralized for all facilities from Bank Mandiri (Note 11).

Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang dan mengalami perubahan. Perubahan terakhir pada bulan September 2018 di mana semua pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk direstrukturisasi menjadi satu pinjaman jangka panjang.

These facilities has been extended and amended several times. The latest amendment was in September 2018 where all loans from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk was restructured to one long-term loan.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, total saldo fasilitas pinjaman transaksi khusus 2 adalah masing-masing sebesar nihil dan Rp 93.506.331.857.

As of 31 December 2018 and 2017, the total balance of the specific transaction loan facility 2 amounted to nil and Rp 93,506,331,857, respectively.

c. Pinjaman yang direstruksturisasi c. Restructured Loan

Pada bulan September 2018, berdasarkan surat No. SAM/LW02.05/2018, PT Bank Mandiri Tbk telah setuju untuk melakukan restrukturisasi Pinjaman MSI dengan rincian sebagai berikut:

fasilitas kredit modal kerja (Catatan 14);

fasilitas pinjaman transaksi khusus 1; dan

fasilitas pinjaman transaksi khusus 2 Jumlah pokok pinjaman yang direstrukturisasi adalah sebesar Rp 164.691.634.247 yang akan dibagi antara MSI dan MDS masing- masing sebesar Rp 104.691.634.247 dan Rp 60.000.000.000.

In September 2018, based on Letter No. SAM/LW02.05/2018, PT Bank Mandiri Tbk agreed to restructure MSI’s loans with the following details:

working capital loan facility (Note 14);

specific transaction loan facility 1; and

specific transaction loan facility 2. Total principal amount of the restructured loan amounted to Rp 164,691,634,247 which will be divided between MSI and MDS amounting to Rp 104,691,634,247 and Rp 60,000,000,000, respectively.

Pinjaman yang direstruksturisasi MSI dengan jumlah pokok sebesar Rp 104.691.634.247 akan jatuh tempo 120 bulan sejak tanggal perjanjian kredit ditandatangani dan dengan suku bunga sebesar 4,00% per tahun dibayar setiap bulan dan dapat berubah sewaktu-waktu. Bunga selama dua tahun akan ditangguhkan dan akan dibayarkan pada saat jatuh tempo pinjaman.

MSI’s restructured loan with principal amount of Rp 104,691,634,247 will be due in 120 months since the date the credit agreement was signed and with interest rate of 4.00% per anum to be paid every month and can change at any time. Interest for two years will be deferred and will be paid upon maturity of the loan.

Page 77: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/66 Exhibit E/66

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan) 19. LONG-TERM LOANS (Continued)

Pinjaman bank (Lanjutan) Bank Loan (Continued) PT Modern Sevel Indonesia (Lanjutan) PT Modern Sevel Indonesia (Continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (Lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (Continued)

c. Pinjaman yang direstruksturisasi (Lanjutan) c. Restructured Loan (Continued)

Pokok pinjaman sebesar Rp 50.000.000.000 akan dibayar dari penjualan agunan dalam waktu 2 tahun sejak tanggal perjanjian kredit. Setelah 2 tahun, jumlah yang tersisa akan dibayarkan melalui angsuran sesuai dengan skema berikut:

Principal amounting to Rp 50,000,000,000 will be paid from the sale of collateralwithin 2 years from credit agreement date. After 2 years, the remaining amount will be paid through instalment in accordance with the following scheme.

T a h u n/ Y e a r

Presentase Jumlah Pokok Tersisa/ Percentage of

Remaining Principal Amount

3 5%

4 5%

5 10%

6 10%

7 12,5%

8 12,5%

9 15%

10

30%

Tunggakan denda sebesar Rp 19.622.322.005 yang timbul dari utang sebelum restrukturisasi dapat dikoreksi menjadi nihil apabila MSI dapat melunasi pinjaman yang direstruksturisasi minimal Rp 50.000.000.000 dalam jangka waktu 2 tahun. Jika MSI tidak dapat memenuhinya maka tunggakan denda tersebut tetap dibayarkan pada saat jatuh tempo pinjaman yang direstruksturisasi.

The unpaid penalty amounting to Rp 19,622,322,005 which arose from the loan before restructuring can be adjusted to nil if MSI can pay the restructured loan for a minimum amount of Rp 50,000,000,000 in a period of 2 years. If MSI cannot fulfill this requirements, the unpaid penalty must be paid upon maturity of the restructured laon.

Tunggakan bunga sebesar Rp 15.491.306.846 yang timbul dari utang sebelum restrukturisasi harus tetap dibayar pada saat jatuh tempo pinjaman yang direstruksturisasi.

The unpaid interest amounting to Rp 15,491,306,846 which arose from the loan before restructuring should still be paid upon maturity of the restructured laon.

Untuk setiap keterlambatan pembayaran kewajiban baik pokok, bunga maupun biaya kredit lainnya dikenakan denda sebesar 2% diatas tingkat suku bunga kredit komersial tertinggi yang berlaku di Bank Mandiri.

For any late payment of obligations, both principal, interest and other credit fees, a fine of 2% above the highest commercial credit interest rate applicable at Bank Mandiri is imposed.

Seluruh tunggakan bunga dan bunga yang di tangguhkan yang telah dan yang akan terbentuk akan dikoreksi menjadi 10% dari nominal awalnya serta tunggakan denda dikoreksi menjadi nihil apabila pokok pinjaman yang direstruksturisasi dapat di lunasi dalam jangka waktu 2 tahun.

All unpaid interest and deferred interest that have been and will be formed will be adjsuted to 10% of the initial nominal amount and the unpaid penalties will be adjusted to nil if the principal amount of the restructured loan can be paid within 2 years.

Page 78: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/67 Exhibit E/67

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan) 19. LONG-TERM LOANS (Continued)

Pinjaman Bank (Lanjutan) Bank Loan (Continued)

PT Modern Sevel Indonesia (Lanjutan) PT Modern Sevel Indonesia (Continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (Lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (Continued)

c. Pinjaman yang direstruksturisasi (Lanjutan) c. Restructured Loan (Continued)

Pinjaman yang direstruksturisasi dijamin oleh tanah dan bangunan dengan rincian sebagai berikut: a. Tanah, bangunan serta sarana dan prasarana

dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (“SHGB”) No. 1249 milik PT Modern Internasional Tbk, yang terletak di Jakarta Selatan.

Thie restructured loan is guaranteed by land and bulding with the following details : a. Land, building and facilities and

infrastructure with Sertifikat Hak Guna Bangunan (“SHGB”) No. 1249 owned by PT Modern Internasional Tbk, located in South Jakarta.

b. Tanah, bangunan, serta sarana dan prasarana dengan SHGB No. 22 milik PT Modern Sevel Indonesia, yang terletak di Bandung, Jawa Barat.

b. Land, building and facilities and infrastructure with SHGB No. 22 owned by PT Modern Sevel Indonesia, located in Bandung, West Java.

c. Tanah, bangunan serta sarana dan prasarana dengan SHGB No. 147 milik PT Modern Sevel Indonesia yang terletak di Bandung, Jawa Barat.

c. Land, building and facilities and infrastructure with SHGB No. 147 owned by PT Modern Sevel Indonesia, located in Bandung, West Java.

d. Tanah, bangunan serta sarana dan prasana dengan SHGB No. 4951 milik PT Modern Sevel Indonesia, yang terletak di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

d. Land, building and facilities and infrastructure with SHGB No. 4951 owned by PT Modern Sevel Indonesia located in Kelapa Gading, North Jakarta.

e. Tanah, bangunan serta sarana dan prasana dengan SHGB No. 1497 milik PT Modern Sevel Indonesia, yang terletak di Pancoran, Jakarta Selatan.

e. Land, building and facilities and infrastructure with SHGB No. 1497 owned by PT Modern Sevel Indonesia located in Pancoran, South Jakarta.

f. Tanah, bangunan serta sarana dan prasana dengan SHGB No. 362 milik PT Modern Sevel Indonesia, yang terletak di Kuta, Bali.

f. Land, building and facilities and infrastructure with SHGB No. 362 owned by PT Modern Sevel Indonesia located in Kuta, Bali.

g. Tanah, bangunan serta sarana dan prasana dengan SHGB No. 642 dan 643 milik PT Modern Internasional Tbk, yang terletak di Braga, Bandung.

g. Land, building and facilities and infrastructure with SHGB No. 642 and 643 owned by PT Modern Internasional Tbk located in Braga, Bandung.

h. Tanah, bangunan serta sarana dan prasana dengan SHGB No. 1251 milik PT Modern Internasional Tbk, yang terletak di Bogor.

h. Land, building and facilities and infrastructure with SHGB No. 1251 owned by PT Modern Internasional Tbk located in Bogor.

i. Tanah, bangunan serta sarana dan prasana dengan SHGB No. 756 milik PT Fajarina Unggul Industry, yang terletak di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

i. Land, building and facilities and infrastructure with SHGB No. 756 owned by PT Fajarina Unggul Industry located in Kebayoran Lama, South Jakarta.

j. Tanah, bangunan serta sarana dan prasana dengan SHGB No. 119 milik PT Modern Internasional Tbk, yang terletak di Sumatera Utara.

j. Land, building and facilities and infrastructure with SHGB No. 119 owned by PT Modern Internasional Tbk located in North Sumatera.

k. Jaminan pribadi atas nama Sungkono Honoris dan Henry Honoris.

k. Personal guarantee in the name of Sungkono Honoris and Henry Honoris.

Page 79: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/68 Exhibit E/68

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan) 19. LONG-TERM LOANS (Continued)

Pinjaman Bank (Lanjutan) Bank Loan (Continued)

PT Modern Sevel Indonesia (Lanjutan) PT Modern Sevel Indonesia (Continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (Lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (Continued)

c. Pinjaman yang direstruksturisasi (Lanjutan) c. Restructured Loan (Continued)

Pinjaman yang direstruksturisasi dijamin oleh tanah dan bangunan dengan rincian sebagai berikut:

This restructured loan is guaranteed by land and bulding with the following details :

l. Jaminan Perusahaan atas nama PT Modern Internasional Tbk dan PT Modern Data Solusi.

l. Company guarantee in the name of PT Modern Internasional Tbk and PT Modern Data Solusi.

Standard Chartered Bank (SCB) Standard Chartered Bank (SCB)

Pada tanggal 18 Desember 2014, MSI memperoleh fasilitas term loan dari SCB, cabang Singapura dengan jumlah kredit maksimum sebesar USD 5.000.000. Jangka waktu fasilitas ini adalah 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal mulai penggunaan fasilitas. Tanggal penggunaan fasilitas adalah 8 Januari 2015.

On 18 December 2014, MSI obtained term loan facility from SCB, Singapore branch with maximum credit amounting to USD 5,000,000. The term of this facility is 36 (thirty six) months from the first utilization date. First utilization date is 8 January 2015.

Pinjaman tersebut digunakan untuk, antara lain: a. Pembiayaan kembali fasilitas pinjaman \Grup

yang diperoleh dari PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas).

b. Pembayaran semua biaya dan fee transaksi. c. Pembiayaan atas pengeluaran modal, modal

kerja, dan pengeluaran umum.

The loan will be used for, among others: a. For the refinancing of loan facilities of the

Group obtained from PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas).

b. Payment of all transaction expenses and fees. c. Funding its capital expenditure, working

capital, and general expenses.

Fasilitas ini dijamin dengan beberapa bidang tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Perusahaan dan MSI (Catatan 11).

This facility is secured by certain building and parcel of land owned by the Company and MSI (Note 11).

Pada tanggal 31 Desember 2018 and 2017, saldo fasilitas pinjaman ini adalah sebesar Rp 42.902.000.000.

As of 31 December 2018 and 2017, the balance of this credit facility amounted to Rp 42,902,000,000.

Pinjaman ini akan dibayar berdasarkan rencana perdamaian yang disetujui oleh Pengadilan Negeri tanggal 26 Oktober 2017 (Catatan 33).

This loan will be paid based on the composition plan approved by the District Court dated 26 October 2017 (Note 33).

PT Modern Data Solusi PT Modern Data Solusi

PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) PT Bank Permata Tbk (Bank Permata)

Term Loan 1 Term Loan 1

Pada tanggal 6 Desember 2012, MDS menandatangani perjanjian kredit untuk memperoleh fasilitas Term Loan 1. Bank Permata setuju untuk memberikan Fasilitas Term Loan 1 (TL 1) dengan jumlah limit pinjaman sebesar Rp 23.000.000.000 yang digunakan untuk membiayai investasi MDS pada proyek penyewaan mesin Multi Function Product (MFP) Ricoh. Jangka waktu Fasilitas TL 1 yang diberikan adalah 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal masing-masing pencairan, dimana jangka waktu tersebut belum termasuk masa tenggang dengan jangka waktu maksimum 3 (tiga) bulan sejak tanggal pencairan Fasilitas TL 1. Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 11,75%.

On 6 December 2012, MDS entered into a loan agreement for Term Loan facility 1. Bank Permata agreed to provide Facility Term Loan 1 (TL 1) with a loan amount limit of Rp 23,000,000,000 which will be used to finance MDS’ investment in rental projects on machine Multi Function Product (MFP) Ricoh. TL 1 facility term is 36 (thirty six) months from the date of each disbursement, which term does not include a grace period of a maximum of 3 (three) months from the date of disbursement of the facility. The facility bears annual interest at the rate of 11.75%.

Page 80: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/69 Exhibit E/69

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan) 19. LONG-TERM LOANS (Continued)

Pinjaman Bank (Lanjutan) Bank Loan (Continued) PT Modern Data Solusi (Lanjutan) PT Modern Data Solusi (Continued) PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) (Lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) (Continued)

Term Loan 1 (Lanjutan) Term Loan 1 (Continued)

Pada tanggal 6 Desember 2012, MDS menandatangani perjanjian kredit untuk memperoleh fasilitas Term Loan 1. Bank Permata setuju untuk memberikan Fasilitas Term Loan 1 (TL 1) dengan jumlah limit pinjaman sebesar Rp 23.000.000.000 yang digunakan untuk membiayai investasi MDS pada proyek penyewaan mesin Multi Function Product (MFP) Ricoh. Jangka waktu Fasilitas TL 1 yang diberikan adalah 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal masing-masing pencairan, dimana jangka waktu tersebut belum termasuk masa tenggang dengan jangka waktu maksimum 3 (tiga) bulan sejak tanggal pencairan Fasilitas TL 1. Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 11,75%.

On 6 December 2012, MDS entered into a loan agreement for Term Loan facility 1. Bank Permata agreed to provide Facility Term Loan 1 (TL 1) with a loan amount limit of Rp 23,000,000,000 which will be used to finance MDS’ investment in rental projects on machine Multi Function Product (MFP) Ricoh. TL 1 facility term is 36 (thirty six) months from the date of each disbursement, which term does not include a grace period of a maximum of 3 (three) months from the date of disbursement of the facility. The facility bears annual interest at the rate of 11.75%.

Pada tanggal 10 Juli 2014, MDS menandatangani perjanjian kredit untuk memperpanjang jangka waktu penarikan 12 (dua belas) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit dan menambah jumlah nilai pinjaman sebesar Rp 48.000.000.000 untuk fasilitas TL 1. Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 12,50%.

On 10 July 2014, MDS entered into a credit agreement to extend the availability period up to 12 (twelve) months from the signing date of the credit agreement and increase the total loan amount to Rp 48,000,000,000 for TL 1 facility. The facility bears annual interest at the rate of 12.50%.

Pada tanggal 25 April 2016, berdasarkan perjanjian No. 121/BP/CRC-WB/IV/2016, Bank Permata setuju untuk melakukan restrukturisasi Fasilitas Term Loan 1 (TL 1) dengan jumlah limit pinjaman sebesar Rp 14.000.000.000. Jangka waktu fasilitas TL 1 yang diberikan adalah 28 bulan. Fasilitas ini akan dikenakan suku bunga tahunan sebesar 12,50%. Setiap bulannya, MDS harus membayar pokok sebesar Rp 500.000.000.

On 25 April 2016, based on agreement No. 121/BP/CRC-WB/IV/2016, Bank Permata agreed to restructure the Facility Term Loan 1 (TL 1) with a loan limit amounting to Rp 14,000,000,000. TL 1 provided has a term of 28 months. The facility bears annual interest rate of 12.50%. Every month, MDS have to pay the principal amounting to Rp 500,000,000.

Pada tahun 2018, seluruh saldo TL 1 telah dilunasi oleh MDS.

On 2018, all remaining balance of TL 1 has been paid by MDS.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo TL 1 adalah masing-masing sebesar nihil dan Rp 4.000.000.000.

As of 31 December 2018 and 2017, the balance of the TL 1 amounted to nil and Rp 4,000,000,000, respectively.

Pinjaman yang direstruksturisasi - Term Loan 4 Restructured Loan – Term Loan 4

Pada tanggal 25 Mei 2018, PT Bank Permata Tbk telah setuju melakukan restrukturisasi seluruh sisa fasilitas MDS menjadi Term Loan 4 (TL 4) dengan jumlah limit pinjaman sebesar Rp 22.900.000.000. Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 9,00%. Jangka waktu fasilitas ini adalah 60 bulan.

On 25 May 2018, PT Bank Permata Tbk agreed to restructure all remaining facilities of MDS to Term Loan 4 (TL 4) with total borrowing limit amounting Rp 22,900,000,000. This facility bears interest rate at 9.00% per annum. The term of this facility is 60 months

Page 81: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/70 Exhibit E/70

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan) 19. LONG-TERM LOANS (Continued)

Pinjaman Bank (Lanjutan) Bank Loan (Continued)

PT Modern Data Solusi (Lanjutan) PT Modern Data Solusi (Continued) PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) (Lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) (Continued) Pinjaman yang direstruksturisasi - Term Loan 4 Restructured Loan – Term Loan 4 Seluruh fasilitas Pinjaman ini dijamin dengan mesin yang dibiayai oleh tiap fasilitas dan juga dijamin dengan: a. Tanah dan bangunan berupa ruko dengan

SHGB No. 2677 milik PT Modern Internasional Tbk, yang terletak di Denpasar, Bali.

b. penyerahan hak milik secara fidusia atas persediaan barang dengan nilai penjaminan sebesar Rp 36.000.000.000.

c. Mesin yang dibiayai oleh fasilitas TL 1, 2 dan 3.

d. Jaminan fidusia atas piutang usaha senilai Rp 73.750.000.0000.

e. Pemberian Jaminan (Corporate Guarantee) dari PT Modern Internasional Tbk.

The entire facility was secured by machineries financed by each facility and it is also secured by: a. Land and buildings such as shophouses with

SHGB No. 2677 owned by PT Modern Internasional Tbk, located in Denpasar, Bali.

b. Fiduciary rights to inventories with guarantee value amounting to Rp 36,000,000,000.

c. Machineries funded by facility Term Loan 1, 2 and 3.

d. Fiduciary guarantee over trade receivables amounting to Rp 73,750,000,000

e. Corporate guarantee from PT Modern Internasional Tbk.

Pada tanggal 31 Desember 2018 sisa saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 21.277.293.065.

As of 31 December 2018 the remaining balance of this loan amounted to Rp 21,277,293,065.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) Berdasarkan Perjanjian No. SAM.SA1/LW02.06/ 2018, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyetujui novasi sebagian fasilitas kredit PT Modern Sevel Indonesia kepada PT Modern Data Solusi sebesar Rp 60.000.000.000 dengan suku bunga sebesar 9,00% per tahun dan berjangka waktu 10 tahun.

Based on agreement number SAM.SA1/LW02.06/ 2018, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk has agreed to partially novate loan of PT Modern Sevel Indonesia to PT Modern Data Solusi amounting to Rp 60,000,000,000 with interest rate of 9.00% per annum and with maturity of 10 years.

Bunga dan pokok akan dibayarkan sebagai berikut: Interest and principal will be paid as follows:

T a h u n/ Y e a r

Bunga yang Dibayar/

Interest to be Paid

Bunga ditangguhkan/

Deferred Interest

Pembayaran Pokok/ Principle

Repayment

1 4% 5% - 2 4% 5% - 3 5% 4% 3.016.000.000 4 5% 4% 3.016.000.000 5 6% 3% 6.032.000.000 6 6% 3% 6.032.000.000 7 7% 2% 7.540.000.000 8 7% 2% 7.540.000.000 9 8% 1% 9.048.000.000 10 8% 1% 17.776.000.000

Total 60.000.000.000

Bunga yang ditangguhkan akan dibayarkan pada saat jatuh tempo pinjaman.

Deferred interest will be paid upon maturity of the loan.

Page 82: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/71 Exhibit E/71

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan) 19. LONG-TERM LOANS (Continued)

Pinjaman non-bank Non-bank loan

PT Transpacific Finance PT Transpacific Finance

Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 17 November 2016, PT Transpacific Finance setuju untuk memberikan pinjaman kepada Perusahaan sebesar Rp 120.000.000.000. Pinjaman ini terdiri dari 2 fasilitas. Fasilitas pertama dan kedua sebesar masing-masing Rp 50.000.000.000 dan Rp 70.000.000.000.

Based on the loan agreement dated 17 November 2016, PT Transpacific Finance had agreed to provide a loan to the Company amounting to Rp 120,000,000,000. This loan facility is composed of two different facilities. The first and second facilities amounted to Rp 50,000,000,000 and Rp 70,000,000,000, respectively.

Fasilitas pinjaman pertama sebesar Rp 50.000.000.000 dikenakan bunga sebesar 19,00% dan berjangka waktu 4 tahun dan akan jatuh tempo tanggal 17 November 2020.

The first loan facility amounted to Rp 50,000,000,000 and bears interest of 19.00% per annum and a maturity of 4 years or will mature on 17 November 2020.

Fasilitas pinjaman kedua sebesar Rp 70.000.000.000 dikenakan bunga sebesar 21,00% dan berjangka waktu 2 tahun atau akan jatuh tempo tanggal 17 November 2018.

The second loan facility amounted to Rp 70,000,000,000 and bears interest of 21.00% per annum and a maturity of 2 years or will mature on 17 November 2018.

Kedua fasilitas tersebut telah direstrukturisasi pada bulan Juli 2018 dengan jangka waktu 9 tahun dari tanggal perjanjian dan dikenakan suku bunga 5,00% per tahun untuk tahun pertama dan akan bertambah 1,00% setiap tahunnya.

Both of facilities has been restructured in July 2018 with maturity of 9 years from agreement date and bears interest rate of 5.00% per anum for the first year and will be increased by 1.00% every year.

Bunga akan dibayarkan sebagai berikut: Interest will be paid as follows:

T a h u n/ Y e a r

Bunga yang Dibayar/

Interest to be Paid Bunga ditangguhkan/

Deferred Interest

1 1,5% 3,5% 2 3% 3% 3 4% 3% 4 7% 1% 5 7% 2% 6 7% 3% 7 7% 4% 8 8% 4% 9 10% 3%

Bunga yang ditangguhkan akan dibayarkan pada saat jatuh tempo pinjaman.

Deferred interest will be paid upon maturity of the loan.

Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 25 juli 2018, PT Transpacific Finance setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman tambahan sebesar Rp 37.600.000.000 yang dikenakan suku bunga sebesar 13,5% per tahun dan berjangka waktu 5 tahun. Fasilitas ini digunakan untuk melunasi utang Perusahaan ke Bank Cimb Niaga.

Based on credit agreement dated 25 July 2018, PT Transpacific Finance has agreed to provide additional credit facility amounting to Rp 37,600,000,000 which bears interest rate of 13.5% per annum and maturity of 5 years. The purpose of this facility is to pay the Company’s loan to Bank CIMB Niaga.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo fasilitas pinjaman ini adalah masing-masing sebesar Rp 172.173.821.358 dan Rp 120.000.000.000.

As of 31 December 2018 and 2017, the remaining balance of this loan amounted to Rp 172,173,821,358 and Rp 120,000,000,000, respectively.

Perusahaan The Company

Page 83: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/72 Exhibit E/72

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 19. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

Pinjaman non-bank (Lanjutan) Non-bank loan (Continued)

PT Paramitra Multifinance PT Paramitra Multifinance Pinjaman jangka pendek Perusahaan dan utang sewa pembiayaan MSI dari PT Paramitra Multifinance telah direstrukturisasi pada bulan Juli 2018 dengan jangka waktu 9 tahun dari tanggal perjanjian dan dikenakan suku bunga 5,00% per tahun untuk tahun pertama dan akan bertambah 1,00% setiap tahunnya (Catatan 14 dan 20)

The Company’s short-term loan and MSI’s finance lease liability from PT Paramitra Multifinance has been restructured in July 2018 with maturity of 9 years from agreement date and bears interest rate of 5.00% per anum for the first year and will be increased by 1.00% every year (Notes 14 and 20).

Bunga akan dibayarkan sebagai berikut: Interest will be paid as follows:

T a h u n/ Y e a r

Bunga yang Dibayar/

Interest to be Paid

Bunga ditangguhkan/

Deferred Interest

1 1,5% 3,5% 2 3% 3% 3 4% 3% 4 7% 1% 5 7% 2% 6 7% 3% 7 7% 4% 8 8% 4% 9 10% 3%

Bunga yang ditangguhkan akan dibayarkan pada saat jatuh tempo pinjaman.

Deferred interest will be paid upon maturity of the loan.

Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 25 Juli 2018, PT Paramitra Multifinance setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman tambahan sebesar Rp 9.400.000.000 yang dikenakan suku bunga sebesar 13,5% per tahun dan berjangka waktu 5 tahun. Fasilitas ini digunakan untuk melunasi utang Perusahaan ke PT Bank Cimb Niaga Tbk.

Based on credit agreement dated 25 July 2018, PT Paramitra Multifinance has agreed to provide additional credit facility amounting to Rp 9,400,000,000 which bears interest rate of 13.5% per annum and with maturity of 5 years The purpose of this facility is to pay the Company’s loan to PT Bank CIMB Niaga Tbk.

PT Equity Finance Indonesia PT Equity Finance Indonesia Pinjaman jangka pendek Perusahaan dan utang sewa pembiayaan MSI dari PT Equity Finance telah direstrukturisasi pada tanggal 10 Oktober 2018 dengan pokok sebesar Rp 25.476.000.000 dan jangka waktu 10 tahun dari tanggal perjanjian dan dikenakan suku bunga 4,00% per tahun akan mulai dibayarkan pada tahun kedua sampai dengan tahun kesepuluh (Catatan 14 dan 20).

The Company’s short-term loan and MSI’s finance lease liability from PT Equity Finance has been restructured on 10 October 2018 with principal amounting to Rp 25,476,000,000 and maturity of 10 years from agreement date and bears interest rate of 4.00% per anum and will be paid starting from the second year until the tenth year (Note 14 and 20).

Perusahaan (Lanjutan) The Company (Continued)

Page 84: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/73 Exhibit E/73

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 19. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) Pinjaman non-bank (Lanjutan) Non-bank loan (Continued)

PT Equity Finance Indonesia (Lanjutan) PT Equity Finance Indonesia (Continued) Bunga akan dibayarkan sebagai berikut: Interest will be paid as follows:

T a h u n/ Y e a r

Bunga yang Dibayar/

Interest to be Paid

Bunga ditangguhkan/

Deferred Interest

1 2% 2% 2 2% 2% 3 2% 2% 4 2% 2% 5 2% 2% 6 2% 2% 7 2% 2% 8 2% 2% 9 2% 2% 10 2% 2%

Bunga yang ditangguhkan akan dibayarkan pada saat jatuh tempo pinjaman.

Deferred interest will be paid upon maturity of the loan.

PT Modern Sevel Indonesia PT Modern Sevel Indonesia

PT Saison Modern Finance PT Saison Modern Finance

Faisilitas pinjaman dikenakan bunga 10,00% per tahun dan berjangka waktu 4 tahun dan akan jatuh tempo pada kisaran tahun 2017 sampai 2020.

These loan facilities bear interest rate of 10.00% per annum and an average term of 4 years or will fall due from 2017 to 2020.

Pinjaman ini akan dibayar berdasarkan rencana perdamaian yang disetujui oleh Pengadilan Negeri tanggal 26 Oktober 2017, sehingga pinjaman ini direklasifikasi sebagai liabilitas jangka pendek pada laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Catatan 33).

This loan will be paid based on the composition plan approved by the District Court dated 26 October 2017, accordingly, these loans had been reclassified as current liabilities in the consolidated statement of financial position as of 31 December 2018 and 2017 (Note 33).

PT Modern Data Solusi PT Modern Data Solusi PT Transpacific Finance PT Transpacific Finance

Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 25 Juli 2018, PT Transpacific Finance setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman dengan jumlah kredit maksimum sebesar Rp 30.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini adalah 3 tahun dikenakan suku bunga sebesar 15.00% per tahun.

Based on the loan agreement dated 25 July 2018, PT Transpacific Finance had agreed to provide loan facility with maximum amount of Rp 30,000,000,000. The term of the facility is 3 years and bears interest rate of 15,00% per annum.

Pada tanggal 31 Desember 2018, saldo fasilitas pinjaman adalah sebesar Rp 12.637.618.683.

As of 31 December 2018, the remaining balance of loan amounted to Rp 12,637,618,683.

Page 85: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/74 Exhibit E/74

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 20. FINANCE LEASE LIABILITIES

31 Desember 2018/ 31 December 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Pihak ketiga Third parties Dalam Rupiah In Rupiah PT Century Finance 13.260.677.157 13.380.862.942 PT Century Finance PT Artha Asia Finance 9.798.715.063 6.086.635.975 PT Artha Asia Finance PT Mitsubishi Lease & Finance

Indonesia 1.060.344.699 2.557.814.475 PT Mitsubishi Lease & Finance

Indonesia PT Astra International Tbk 245.395.522 - PT Astra International Tbk PT Paramitra Multifinance - 8.404.459.372 PT Paramitra Multifinance PT Equity Finance Indonesia - 454.183.604 PT Equity Finance Indonesia

Sub-total 24.365.132.441 30.883.956.368 Sub-total Dikurangi bagian jangka pendek ( 20.608.739.055 ) ( 30.883.956.368 ) Less current portion

Bagian jangka panjang 3.756.393.386 - Long-term portion

Pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:

The future minimum lease payments required under the lease agreements are as follows:

2 0 1 8 2 0 1 7

T a h u n Y e a r s 2 0 1 8 - 37.478.300.026 2 0 1 8 2 0 1 9 21.258.608.340 - 2 0 1 9 2 0 2 0 1.488.731.859 - 2 0 2 0 2 0 2 1 1.129.464.000 - 2 0 2 1 2 0 2 2 1.928.849.000 - 2 0 2 2

T o t a l 25.805.653.199 37.478.300.026 T o t a l

Dikurangi bunga yang belum jatuh tempo ( 1.440.520.758 ) ( 6.594.343.658 ) Less amount applicable to interest

Utang sewa pembiayaan 24.365.132.441 30.883.956.368 Finance lease liabilities

Dikurangi bagian jangka pendek ( 20.608.739.055 ) ( 30.883.956.368 ) Less current portion

Bagian jangka panjang 3.756.393.386 - Long-term portion

Utang sewa pembiayaan merupakan utang atas pembelian aset tetap dengan tingkat suku bunga antara 8,4% sampai dengan 20,00% per tahun. Pembiayaan tersebut berjangka waktu 2 sampai 4 tahun dan akan jatuh tempo pada kisaran tahun 2018 sampai 2020.

Finance lease liabilities pertains to purchases of property, plant and equipment with interest rates ranging from 8.4% to 20.00% per annum. The finance lease liabilities have an average term of 2 to 4 years and will fall due from 2018 to 2020.

Pada tahun 2018 utang sewa pembiayaan MSI dari PT Paramitra Multifinance dan PT Equity Finance Indonesia di restrukturisasi menjadi pinjaman jangka Panjang Perusahaan (Catatan 19).

In 2018, finance lease liability of MSI from PT Paramitra Multifinance and PT Equity Finance Indonesia has been restructured to long-term loans of the Company (Note 19).

Utang sewa pembiayaan MSI sebesar Rp 19.211.427.499 pada tanggal 31 Desember 2018 akan dibayar berdasarkan rencana perdamaian yang disetujui oleh Pengadilan Negeri tanggal 26 Oktober 2017 (Catatan 33).

Finance lease liabilities of MSI amounting to Rp 19,211,427,499 as of 31 December 2018 will be paid based on the composition plan approved by the District Court dated 26 October 2017 (Note 33).

21. MODAL SAHAM 21. SHARE CAPITAL

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Direksi Perusahaan tidak memiliki saham Perusahaan.

As of 31 December 2018 dan 2017, the Company’s Directors do not own any shares of the Company.

Page 86: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/75 Exhibit E/75

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. MODAL SAHAM (Lanjutan) 21. SHARE CAPITAL (Continued) Susunan pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT EDI Indonesia, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The details of the Company’s shareholders based on the report prepared by PT EDI Indonesia, the Securities Administration Agency, as of 31 December 2018 and 2017 are as follows:

31 Desember 2018

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/

Number of shares issued and fully paid

Persentase kepemilikan/ Percentage

of ownership T o t a l

31 December 2018

Pemegang saham Shareholders

PT Bukit Hedama Permai 1.618.446.427 32,16% 161.844.642.700 PT Bukit Hedama Permai

Asianlink Electronics Pte Ltd., Singapura 602.931.700 11,98% 60.293.170.000

Asianlink Electronics Pte Ltd., Singapore

CIMB Private Equity SDN BHD (Slurpee), Malaysia 473.640.818 9,41% 47.364.081.800

CIMB Private Equity SDN BHD (Slurpee), Malaysia

PT Inti Putramodern 344.795.000 6,85% 34.479.500.000 PT Inti Putramodern

Herowiratno Gunawan 326.231.800 6,48% 32.623.180.000 Herowiratno Gunawan Masyarakat (masing-masing dengan

pemilikan kurang dari 5%) 1.666.122.053 33,12% 166.612.205.300 Public (less than 5%

ownership interest each)

T o t a l 5.032.167.798 100,00% 503.216.779.800 T o t a l

31 Desember 2017

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/

Number of shares issued and fully paid

Persentase kepemilikan/ Percentage

of ownership T o t a l

31 December 2017

Pemegang saham Shareholders

PT Bukit Hedama Permai 1.218.735.810 26,64% 121.873.581.000 PT Bukit Hedama Permai

Asianlink Electronics Pte Ltd., Singapura 602.931.700

13,18% 60.293.170.000

Asianlink Electronics Pte Ltd., Singapore

CIMB Private Equity SDN BHD (Slurpee), Malaysia 415.881.636

9,09% 41.588.163.600

CIMB Private Equity SDN BHD (Slurpee), Malaysia

PT Inti Putra Modern 344.795.000 7,54% 34.479.500.000 PT Inti Putra Modern

Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) 1.992.353.853 43,55% 199.235.385.300

Public (less than 5% ownership interest each)

T o t a l 4.574.697.999 100,00% 457.469.799.900 T o t a l

Berdsarkan akta Notaris No. 21 tanggal 18 Juli 2018, oleh Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn, Notaris di Jakarta, Perusahaan mengkoversi utang lain-lain kepada PT Bukit Hedama Permai ke ekuitas sebesar 457.469.799 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 100 per lembar saham.

Based on Notarial deed No. 21 dated 18 July 2018, by Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Notary in Jakarta, the Company converted other payable to PT Bukit Hedama Permai to equity amounting to 457,469,799 shares with par value amounting to Rp 100 per shares.

22. KELANGSUNGAN USAHA 22. GOING CONCERN

Grup telah mengalami kerugian berkelanjutan dari operasi dan rugi bersih sebesar Rp 43.680.631.140 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018. Pada tanggal 31 Desember 2018, liabilitas lancar Grup juga melampaui total aset lancarnya sebesar Rp 651.438.254.830. Kondisi tersebut mengindikasikan suatu ketidakpastian material yang dapat menyebabkan keraguan signifikan atas kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.

The Group has suffered recurring losses from operation and net loss amounted to Rp 43,680,631,140 for the year ended 31 December 2018. As of 31 December 2018, the Group’s current liabilities also exceeded its total current assets by Rp 651,438,254,830. These conditions indicate the existence of a material uncertainty that may cast significant doubt about the Group’s ability to continue as a going concern.

Page 87: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/76 Exhibit E/76

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. KELANGSUNGAN USAHA (Lanjutan) 22. GOING CONCERN (Continued) Sehubungan dengan hal tersebut di atas, manajemen berkeyakinan bahwa Grup dapat melanjutkan usahanya di masa yang akan datang dengan melakukan hal-hal sebagai berikut: a. Grup akan menjual semua atau sebagian tanah,

bangunan dan aset tetap lainnya milik Grup yang tidak terpakai untuk melunasi utang-utang Grup.

b. Manajemen mengharapkan potensi keuntungan yang timbul dari selisih antara kewajiban yang dicatat dan penyelesaian yang harus dilakukan oleh MSI berdasarkan Rencana Perdamaian yang disetujui oleh pengadilan.

In connection with the above matter, the management believe that the Group can still continue its business for the foreseeable future due to the following reasons: a. The Group will sell all or part of the Group's

unused land, buildings and other property, plant and equipment to settle the Group's debts.

b. Management is expecting a potential gain arising from the difference between the liabilities recorded and settlement to be made by MSI based on the Composition Plan approved by the court.

c. Grup berkomitmen untuk mengembangkan bisnis copy printing di MDS, entitas anak yang yang membuka kantor pusat baru di Jl.Sultan Iskandar Muda No.29 pada tahun 2019. Manajemen berencana membuka berbagai cabang dan gudang di beberapa wilayah di Indonesia dan berharap MDS terus memberikan kontribusi positif kepada Grup untuk tahun-tahun yang akan datang.

d. PT Bukit Hedama Permai, pemegang saham, menjamin kelangsungan usaha Grup dengan memberikan dukungan keuangan secara berkesinambungan.

c. The Group is committed on developing the copy printing business of MDS, a subsidiary which opened a new head office in Jl.Sultan Iskandar Muda No.29 in 2019. Management planned to open various branches and warehouses across several regions of Indonesia and expect MDS to continuously have positive contribution to the group for the coming years.

d. PT Bukit Hedama Permai, a shareholder, ensure the Group’s continuity as a going concern by providing ongoing financial support.

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Selisih lebih kas yang diterima dari penerbitan saham atas jumlah nilai nominal saham dan selisih lebih harga teoritis atas jumlah nilai nominal saham yang didistribusikan sebagai dividen saham disajikan sebagai tambahan modal disetor. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tambahan modal disetor sebesar Rp 671.395.823.551.

The excess of cash received from the issuance of shares, over the total nominal value of the shares and the excess of total theoretical value over total nominal value of the shares distributed as stock dividends is presented as additional paid in capital. As of 31 December 2018 and 2017, additional paid-in capital amounted to Rp 671,395,823,551.

24. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 24. NON-CONTROLLING INTEREST

Akun ini merupakan kepentingan non pengendali pada aset neto dan laba (rugi) entitas anak sebagai berikut:

This account represents the non-controlling interests in the net assets and income (loss) of the subsidiaries as follows:

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Bagian atas rugi tahun berjalan/ Share in

current net losses

Bagian atas penjualan/likuidasi

tahun berjalan/ Share in

current net sales/liquidation

31 Desember 2018/ 31 December 2018

PT Honoris Industry (MSI)

1.000 - -

1.000

PT Honoris Industry (MSI)

T o t a l 1.000 - - 1.000 T o t a l

Page 88: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/77 Exhibit E/77

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI (Lanjutan) 24. NON-CONTROLLING INTEREST (Continued) Akun ini merupakan kepentingan non pengendali pada aset neto dan laba (rugi) entitas anak sebagai berikut:

This account represents the non-controlling interests in the net assets and income (loss) of the subsidiaries as follows:

31 Desember 2016/ 31 December 2016

Bagian atas rugi tahun berjalan/ Share in

current net losses

Bagian atas penjualan/likuidasi

tahun berjalan/ Share in

current net sales/liquidation

31 Desember 2017/ 31 December 2017

FFI (MPI) ( 213.162.350 ) ( 4.541.034.377 ) 4.754.196.727 - FFI (MPI) PT Swadaya Mitra

Serasi (SMS) 10.000.000 - ( 10.000.000 )

- PT Swadaya Mitra

Serasi (SMS) PT Honoris Industry

(MSI)

1.000 -

-

1.000

PT Honoris Industry (MSI)

T o t a l ( 203.161.350 ) ( 4.541.034.377 ) 4.744.196.727 1.000 T o t a l

25. PENJUALAN 25. REVENUES

Penjualan merupakan pendapatan yang diperoleh dari sumber-sumber sebagai berikut:

Sales represent revenues derived from the following sources:

2 0 1 8 2 0 1 7

Produk fotokopi 84.328.624.580 67.637.635.633 Photocopy products Produk 7-Eleven - 124.087.372.659 7-Eleven products Produk Industrial - Industrial products -

Alat kesehatan - 32.877.163.871 Medical

T o t a l 84.328.624.580 224.602.172.163 T o t a l

Seluruh penjualan di atas adalah penjualan lokal. All of the above sales are local sales.

Tidak terdapat penjualan kepada suatu pihak yang mencapai 10,00% dari total penjualan neto konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

There are no sales to a particular party that exceeds 10.00% of the total consolidated net sales for the years ended 31 December 2018 and 2017.

26. BEBAN POKOK PENJUALAN 26. COST OF REVENUES

2 0 1 8 2 0 1 7

Manufaktur Manufacturing Pemakaian bahan baku - 9.357.726.940 Raw materials used Upah buruh langsung - 5.597.305.929 Direct labor Beban pabrikasi - 4.522.596.433 Factory overhead

Total beban produksi - 19.477.629.302 Total manufacturing cost

Perdagangan Trading Persediaan barang jadi awal tahun 43.548.101.386 88.948.585.505 Finished goods at beginning of year Pembelian barang jadi 62.016.921.658 119.240.609.137 Purchases finished goods Penghapusan nilai persediaan ( 28.220.815.293 ) ( 28.765.300.930 ) Write-off of inventory Persediaan barang jadi akhir tahun ( 28.425.877.641 ) ( 43.548.101.386 ) Finished goods at end of the year

Beban pokok penjualan perdagangan 48.918.330.110 135.875.792.326 Cost of sales-trading

T o t a l 48.918.330.110 155.353.421.628 T o t a l

Tidak terdapat pembelian dari pemasok yang mencapai 10,00% dari total beban pokok konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

There are no purchases from supplier that exceeds 10.00% of the total consolidated cost of revenues for the yeas ended 31 December 2018 and 2017.

Page 89: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/78 Exhibit E/78

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. BEBAN PENJUALAN 27. SELLING EXPENSES

2 0 1 8 2 0 1 7

Penyusutan (Catatan 11) 10.144.401.643 114.003.038.631 Depreciation (Note 11) Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 9.675.504.229 64.338.911.827 Salaries, wages and employee benefits Perjalanan dan transportasi 2.156.817.437 1.834.403.779 Traveling and transportation Pemeliharaan dan perbaikan 1.427.184.324 4.083.486.620 Repairs and maintenance Iklan, pameran dan promosi 827.857.180 4.163.531.953 Advertising, exhibitions and promotion Sewa 743.265.640 33.819.212.962 Rental Beban kantor 701.630.159 7.449.210.389 Office expense

Pajak dan perijinan 637.671.907 13.909.634.190 Taxes and licenses Pelatihan dan pendidikan 506.959.172 238.862.790 Training and education Komisi penjualan 424.433.844 742.804.991 Sales commision Listrik, air, telepon

dan faksimili

238.439.435

16.533.444.004 Electricity, water, telephone

and facsimile Pengepakan dan pengiriman - 7.888.717.085 Packaging and shipping Biaya bank - 4.447.626.967 Bank charges Beban teknologi informasi - 3.244.157.020 Information and technology Royalti (Catatan 33) - 2.606.537.247 Royalty (Note 33) Amortisasi aset tak berwujud (Catatan 12) - 1.815.713.456 Amortization of intangible asset (Note 12) Keamanan - 974.603.359 Security Lain-lain (masing-masing di bawah

Rp 1 miliar)

751.460.547

11.614.701.083

Other (each below Rp 1 billion)

T o t a l 28.235.625.517 293.708.598.353 T o t a l

28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2 0 1 8 2 0 1 7

Pajak dan perizinan 25.106.707.446 4.263.303.693 Taxes and licenses Penyusutan (Catatan 11) 17.278.944.831 20.313.734.336 Depreciation (Note 11) Gaji upah dan kesejahteraan karyawan 10.447.338.070 17.793.510.529 Salaries, wages and employees benefits Beban kantor 2.025.264.105 5.486.741.453 Office expense Beban Iklan 730.587.971 - Advertising expense Perjalanan dan transportasi 708.955.861 3.730.613.522 Traveling and transportation Konsultan 676.076.000 2.101.516.272 Consultant Listrik, air, telepon

dan faksimili

524.773.160

2.664.544.445 Electricity, water, telephone

and facsimile Biaya bank 249.796.278 198.484.048 Bank charges Pelatihan dan pendidikan 23.000.000 110.335.756 Training and education Sewa 2.500.000 2.114.619.662 Rental expense Jamuan dan representasi - 17.454.501.625 Entertainment and representation Pajak final - 6.443.818.275 Final taxes Pemeliharaan dan perbaikan - 1.949.025.830 Repairs and maintenance Lain-lain (masing-masing di bawah

Rp 1 miliar)

897.149.593

1.030.508.074

Others (each below Rp 1 billion)

T o t a l 58.671.093.315 85.655.257.520 T o t a l

29. PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASI LAINNYA 29. OTHER OPERATING INCOME AND EXPENSE

a. Pendapatan Operasi Lainnya a. Other Operating Income

2 0 1 8 2 0 1 7

Pembalikan bunga yang masih harus dibayar 25.903.704.441 -

Reversal of accrued interest

Laba penjualan aset tetap (Catatan 11) 14.704.172.359 222.276.810.442

Gain on sale of fixed assets (Note 11)

Keuntungan atas dilusi investasi (Catatan 10) 6.610.544.588 -

Gain on dillution of investment (Note 10)

Pembalikan akrual untuk denda pajak - 5.029.018.288

Reversal of accrual for tax penalties

Keuntungan dari penjualan entitas anak (Catatan 1c) - 4.651.035.004

Gain on disposal of subsidiary (Note 1c)

Penghasilan sewa - 2.548.402.380 Rental income Pembalikan cadangan untuk

persediaan (Catatan 7)

-

710.646.189 Reversal of allowance

for inventories (Note 7) Potongan penjualan - 248.599.639 Rebate income Penghasilan sewa - 140.000.000 Rental income Pembalikan cadangan untuk piutang

usaha (Catatan 5)

-

73.375.829 Reversal of allowance for

trade receivables (Note 5) Lain-lain 8.321.934.243 7.595.181.605 Others

T o t a l 55.540.355.631 243.273.069.376 T o t a l

Page 90: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/79 Exhibit E/79

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASI LAINNYA (Lanjutan)

29. OTHER OPERATING INCOME AND EXPENSE (Continued)

b. Beban Operasi Lainnya b. Other Operating Expenses

2 0 1 8 2 0 1 7

Penurunan nilai persediaan (Catatan 7)

20.394.734.429

28.765.300.930

Impairment of inventories (Note 7)

Penurunan nilai aset tetap (Catatan 11)

6.066.013.803 512.288.876.730

Impairment of property, plant and equipment (Note 11)

Penurunan nilai uang muka (Catatan 9)

2.493.672.169

932.736.223

Impairment of advances (Note 9) Rugi neto selisih kurs atas aktivitas

operasi

486.142.762

2.029.944.694 Net loss on foreign exchange due to

operating activities Cadangan penurunan nilai piutang

(Catatan 5)

7.790.163

25.925.636.733 Allowance for impairment of

trade receivables (Note 5) Cadangan penurunan nilai piutang

lain-lain (Catatan 6)

-

19.001.443.108 Allowance for impairment of

other receivables (Note 6) Penurunan nilai aset yang dimiliki

untuk dijual (Catatan 11)

-

59.949.009.427 Impairment of assets classified

as held for sale (Note 11) Penurunan nilai aset tak berwujud

(Catatan 12)

-

44.851.403.680 Impairment of intangible asset

(Note 12) Cadangan penerunan nilai sewa

dibayar dimuka (Catatan 8)

-

33.264.942.614 Allowance for impairment of

prepaid rents (Note 8) Penurunan nilai sewa dibayar

dimuka (Catatan 8)

-

31.391.102.612

Impairment of prepaid rents (Note 8) Cadangan kerugian persediaan

(Catatan 7)

-

12.069.301.312 Allowance for impairment of

inventories (Note 7) Cadangan penurunan nilai setoran

jaminan (Catatan 13)

-

3.612.133.365 Allowance for impairment security deposit

(Note 13) Lain-lain - 837.287.016 Others

T o t a l 29.448.353.326 774.919.118.444 T o t a l

30. BEBAN KEUANGAN 30. FINANCE COSTS

2 0 1 8 2 0 1 7

Beban bunga dari: Interest expenses from:

Pinjaman bank dan non-bank 9.789.659.567 89.703.269.254 Bank and non-bank loans Utang sewa pembiayaan 909.772.158 5.668.720.580 Finance lease liabilities

T o t a l 10.699.431.725 95.371.989.834 T o t a l

31. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

31. ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Transaksi antara Grup, yang merupakan pihak berelasi Perusahaan, telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian dan tidak disajikan dalam catatan ini. Rincian transaksi antara Grup dan pihak berelasi lainnya disajikan dibawah ini.

Transactions between the Group, which is the Company’s related party, have been eliminated in the consolidated financial statements and are not presented in this note. Details of transactions between the Group and other related parties are presented below.

Hubungan dan sifat saldo akun dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The relationship and nature of account balances or transactions with related parties are described as follows:

Pihak-pihak berelasi/ Sifat dari transaksi/ No. Related parties Sifat dari hubungan/Nature of Relationship Nature of Transaction

1 PT Saison Modern Finance

Asosiasi/ Associate

Utang non-bank jangka pendek dan utang non-bank jangka panjang / Short-term non-bank loan and

long-term non-bank loan 2 Sungkono Honoris Direktur Utama Perusahaan/

President Director of the Company Jaminan pribadi pinjaman bank Grup/

Personal guarantee of the Group’s loans 3 PT Bukit Hedama Permai Pemegang saham/

Shareholder Utang lain-lain/Other payable

Page 91: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/80 Exhibit E/80

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)

31. ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

Rincian saldo akun-akun dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The details of the balance of accounts with related parties are as follows:

31 Desember 2018/ 31 December 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Utang non-bank jangka pendek (Catatan 14)

Short-term non-bank loan (Note 14)

PT Saison Modern Finance 24.573.240.881 25.959.907.894 PT Saison Modern Finance

Persentase dari total liabilitas 2,01% 2,02% Percentage from total liabilities

Utang non-bank jangka panjang (Catatan 19)

Long-term non-bank loan (Note 19)

PT Saison Modern Finance 21.814.664.087 21.814.664.087 PT Saison Modern Finance

Persentase dari total liabilitas 1,79% 1,69% Percentage from total liabilities

Utang lain – lain Other payables PT Bukit Hedama Permai 135.049.863.203 119.373.257.461 PT Bukit Hedama Permai

Persentase dari total liabilitas 11,05% 9,29% Percentage from total liabilities

Utang lain-lain kepada PT Bukit Hedama Permai tidak dikenakan bunga, tidak disertai jaminan dan seluruhnya dapat ditagih sesuai permintaan dari pemberi pinjaman.

Other payable to PT Bukit Hedama Permai is not subject to interest, is not accompanied by a guarantee and fully collectible at the request of the lender (demandable).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, beberapa fasilitas pinjaman bank dijamin dengan jaminan pribadi Sungkono Honoris dan Henri Honoris (Direktur) (Catatan 14 dan 19).

As of 31 December 2018 and 2017, several bank loan facilities are secured by a personal guarantee of Sungkono Honoris and Henri Honoris (Directors) (Notes 14 and 19).

Gaji dan tunjangan lainnya yang diperuntukkan bagi manajemen kunci yang terdiri dari Dewan Komisaris dan Direksi Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31.Desember 2018 dan 2017 (tidak diaudit) adalah .sebagai berikut:

Salaries and allowances incurred for the Group’s key management consisting of the Board of Commissioners and Directors for the years ended 31 December 2018 and 2017 (unaudited) are as follows:

2 0 1 8 2 0 1 7

Imbalan kerja karyawan

jangka pendek

Short-term employee benefits

liability Dewan Komisaris 1.772.324.944 2.547.161.500 Board of commissioners Direksi 2.395.441.235 5.783.968.521 Directors

T o t a l 4.167.766.179 8.331.130.021 T o t a l

32. SEGMEN OPERASI 32. OPERATING SEGMENTS

Informasi segmen berikut ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan alokasi sumber daya.

The following segment information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each business segment and determining the allocation of resources.

Segmen Usaha Business Segment

Kegiatan Grup dikelompokkan dalam divisi usaha yang terdiri dari produk-produk fotografi, produk fotokopi, produk industrial, 7-Eleven dan lain-lain.

The Group classify its activities into business divisions consisting of photographic products, photocopy products, industrial products, 7-Eleven and others.

Page 92: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/81 Exhibit E/81

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 32. OPERATING SEGMENTS (Continued) Informasi segmen usaha Grup adalah sebagai berikut:

Information about the Group’s business segment is as follows:

31 Desember 2018/31 December 2018

Produk Industrial/

Produk 7-Eleven/ 7-Eleven Products

Industrial Products

Produk Fotocopi/ Photocopy Products

Lain-lain/ O t h e r s

T o t a l/ T o t a l

Penjualan - - 84.332.909.681 - 84.332.909.681 Revenue Eliminasi - - ( 4.285.101 ) - ( 4.285.101 ) Elimination

Penjualan neto - - 84.328.624.580 - 84.328.624.580 Net revenue

Hasil (Beban) yang tidak dapat dialokasikan

Unallocated income (expenses)

Hasil segmen 35.410.294.470 Segment income Beban penjualan ( 28.235.625.517 ) Selling expenses Beban umum dan

administrasi

( 58.671.093.315 ) General and

administrative expenses Pendapatan operasi lain 55.540.355.631 Other operating income Beban operasi lain ( 29.448.353.326 ) Other operating expenses Pendapatan keuangan 16.487.618 Finance income Beban keuangan ( 10.699.431.725 ) Finance costs Bagian atas rugi entitas asosiasi

( 1.507.377.870

)

Share in net loss of an associates

Beban pajak, neto ( 982.720.388 ) Tax expense, net

Rugi bersih tahun berjalan ( 38.577.464.422 ) Net loss for the year

Aset Assets Aset segmen - - 32.210.738.988 - 32.210.738.988 Segment assets

Aset yang tidak dapat

dialokasikan

786.562.569.318

Unallocated assets

Total aset 818.773.308.306 Total assets

31 Desember 2017/31 December 2017

Produk Industrial/

Produk 7-Eleven/ 7-Eleven Products

Industrial Products

Produk Fotocopi/ Photocopy Products

Lain-lain/ O t h e r s

T o t a l/ T o t a l

Penjualan 124.087.372.659 32.877.163.872 72.931.691.161 16.801.605.730 246.697.833.422 Revenue Eliminasi - - ( 5.294.055.529 ) ( 16.801.605.730 ) ( 22.095.661.259 ) Elimination

Penjualan neto 124.087.372.659 32.877.163.872 67.637.635.632 - 224.602.172.163 Net revenue

Hasil (Beban) yang tidak dapat dialokasikan

Unallocated income (expenses)

Hasil segmen 69.248.750.535 Segment income Beban penjualan ( 293.708.598.353 ) Selling expenses Beban umum dan

administrasi ( 85.655.257.520 ) General and

administrative expenses Pendapatan operasi lain 243.273.069.376 Other operating income Beban operasi lain ( 774.919.118.444 ) Other operating expenses Pendapatan keuangan 808.850.999 Finance income Beban keuangan ( 95.371.989.834 ) Finance costs Bagian atas rugi entitas asosiasi

( 15.395.447.592

)

Share in net loss of an associates

Beban pajak, neto ( 110.747.530.634 ) Tax expense, net

Rugi bersih tahun berjalan ( 1.062.467.271.467 ) Net loss for the year

Aset Assets Aset segmen 299.028.641.835 26.651.904.935 54.099.020.922 - 379.779.567.692 Segment assets

Aset yang tidak dapat

dialokasikan

493.798.247.056

Unallocated assets

Total aset 873.577.814.748 Total assets

Page 93: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/82 Exhibit E/82

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 32. OPERATING SEGMENTS (Continued)

Segmen Geografis Geographical Segment

Segmen geografis ditentukan berdasarkan lokasi aset atau operasi Perusahaan, yakni Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Sulawesi, Pulau Kalimantan, Pulau Bali, Pulau Batam dan lainnya.

Geographical segment which is determined based on the asset location or the Group’s operations, namely Java Island, Sumatera Island, Sulawesi Island, Kalimantan Island, Bali Island, Batam Island and others.

Informasi berdasarkan geografis adalah sebagai berikut:

Information based on geographical locations is as follows:

31 Desember 2018/31 December 2018

Produk 7-Eleven/ 7-Eleven Products

Produk Industrial/ Industrial Products

Produk Fotocopi/

Photocopy Products

Lain-lain/ O t h e r s

T o t a l/ T o t a l

J a w a - - 81.028.622.399 - 81.028.622.399 J a v a B a l i - - 814.757.386 - 814.757.386 B a l i B a t a m - - 1.381.659.963 - 1.381.659.963 B a t a m Sumatera - - 683.349.527 - 683.349.527 Sumatera Kalimantan - - 123.230.497 - 123.230.497 Kalimantan Sulawesi - - 301.289.909 - 301.289.909 Sulawesi

T o t a l - - 84.332.909.681 - 84.332.909.681 T o t a l Eliminasi - - ( 4.285.101 ) - ( 4.285.101 ) Elimination

Penjualan, Neto - - 84.328.624.580 - 84.328.624.580 Net sales

J a w a - - 30.434.026.754 - 30.434.026.754 J a v a B a l i - - 1.339.599.986 - 1.339.599.986 B a l i B a t a m - - 330.427.818 - 330.427.818 B a t a m Sumatera - - 260.806 - 260.806 Sumatera Kalimantan - - 26.819.680 - 26.819.680 Kalimantan Sulawesi - - 79.603.944 - 79.603.944 Sulawesi

Sub-total - - 32.210.738.988 - 32.210.738.988 Sub-total

Aset yang tidak dapat

dialokasikan

786.562.569.318

Unallocated assets

Total Aset 818.773.308.306 Total Assets

31 Desember 2017/31 December 2017

Produk 7-Eleven/ 7-Eleven Products

Produk

industrial/Industrial Products

Produk Fotocopi/ Photocopy Products

Lain-lain/ O t h e r s

T o t a l/ T o t a l

J a w a 124.087.372.659 32.777.163.872 69.097.476.446 16.801.605.730 242.763.618.707 J a v a B a l i - - 1.514.432.506 - 1.514.432.506 B a l i B a t a m - - 776.705.450 - 776.705.450 B a t a m Sumatera - 100.000.000 1.062.635.607 - 1.162.635.607 Sumatera Kalimantan - - 194.563.524 - 194.563.524 Kalimantan Sulawesi - - 285.877.628 - 285.877.628 Sulawesi

T o t a l 124.087.372.659 32.877.163.872 72.931.691.161 16.801.605.730 246.697.833.422 T o t a l Eliminasi - - ( 5.294.055.529 ) ( 16.801.605.730 ) ( 22.095.661.259 ) Elimination

Penjualan, Neto 124.087.372.659 32.877.163.872 67.637.635.632 - 224.602.172.163 Net sales

J a w a 299.028.641.835 23.940.572.515 52.216.008.605 - 375.185.222.955 J a v a B a l i - - 1.299.260.962 - 1.299.260.962 B a l i B a t a m - 180.735.743 243.618.124 - 424.353.867 B a t a m Sumatera - 1.456.229.375 232.065.814 - 1.688.295.189 Sumatera Kalimantan - 584.096.042 64.801.212 - 648.897.254 Kalimantan Sulawesi - 490.271.260 43.266.205 - 533.537.465 Sulawesi

Sub-total 299.028.641.835 26.651.904.935 54.099.020.922 - 379.779.567.692 Sub-total

Aset yang tidak dapat

dialokasikan

493.798.247.056

Unallocated assets

Total Aset 873.577.814.748 Total Assets

Page 94: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/83 Exhibit E/83

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Perusahaan The Company

(a) Pada tanggal 1 Mei 2012, Perusahaan

mengadakan perjanjian distribusi dengan Shimadzu (Asia Pacific) Pte. Ltd., Singapura (Shimadzu) dimana Shimadzu menunjuk Perusahaan sebagai distributor eksklusif atas produknya di Indonesia. Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak perjanjian ditanda tangani dan tidak mempunyai batas waktu, kecuali saat kedua pihak sepakat mengakhiri perjanjian. Pada tanggal 19 Desember 2017, perjanjian ini dihentikan efektif 30 April 2018.

(a) On 1 May 2012, the Company entered into a distributorship agreement Shimadzu (Asia Pacific) Pte. Ltd., Singapore (Shimadzu), whereby Shimadzu appoints the Company as its exclusive distributor of Shimadzu’s products in Indonesia. This agreement is effective from the signing date of the agreement and has no expiry date, unless terminated by both parties. On 19 December 2017, this agreement was terminated effective 30 April 2018.

PT Modern Sevel Indonesia (MSI) PT Modern Sevel Indonesia (MSI)

(a) Pada tanggal 3 Oktober 2008. MSI. telah

menandatangani “Master Franchise Agreement” dengan 7-Eleven, Inc. yang merupakan suatu perusahaan yang mengoperasikan, mengusahakan waralaba atau memberikan lisensi kepada hampir 36.000 outlet “convenience retailer store” di 15 negara yang berbasis di Dallas, Texas, Amerika Serikat.

(a) On 3 October 2008. MSI has signed a “Master Franchise Agreement” with 7-Eleven, Inc. a corporation that operates, manages franchise or gives license to almost 36,000 “convenience retailer store” outlets in 15 countries, based in Dallas, Texas, USA.

Merujuk pada Peraturan Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996. pada tanggal 15 April 2009 Perusahaan telah memberitahukan kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) bahwa MSI telah menandatangani “Master Franchise Agreement” dengan 7-Eleven, Inc.

In compliance with Regulation No. X.K.1 the Capital Market Supervisory Agency Decision Letter No. Kep-86/PM/1996 dated 24 January 1996. on 15 April 2009. the Company has informed the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAMLK) that MSI has signed a “Master Franchise Agreement” with 7-Eleven, Inc.

MSI memperoleh hak dan lisensi untuk mengembangkan dan mengoperasikan gerai merek “7-Eleven” di pulau Jawa Indonesia, untuk masa dua puluh (20) tahun dan masa perpanjangan sepuluh (10) tahun.

MSI obtained the rights and license to develop and operate “7-Eleven” brand outlets in Java island Indonesia, for 20 (twenty) years period and extension period for 10 (ten) years.

Hak dan lisensi untuk mengembangkan dan mengoperasikan outlet tersebut direpresentasikan sebagai bagian dari “Aset tak berwujud” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Rights and license to develop and operate those store outlets is presented as part of “Intangible asset” on the Company’s consolidated statement of financial position.

(b) Berdasarkan ketentuan yang berlaku dalam perjanjian waralaba. 7-Eleven, Inc., memberikan hak kepada MSI untuk menggunakan sistemnya dalam persiapan. pemasaran dan penjualan produk, logo dan merek. MSI harus membayar biaya waralaba awal sebesar USD 1.500.000 yang telah dilunasi dan disajikan sebagai bagian dari “Aset tak berwujud”. Berdasarkan perjanjian tersebut, beban waralaba awal mulai diamortisasi sejak 1 Januari 2010.

(b) In accordance with the terms and conditions of the franchise agreement, 7-Eleven. Inc., granted MSI the right to use its system in preparing marketing and selling products, logo and brands. MSI has to pay an initial franchise fee amounting to USD 1,500,000 which was fully paid and presented under “Intangible asset”. Based on the above agreement, initial franchise cost will be amortized starting 1 January 2010.

Page 95: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/84 Exhibit E/84

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

PT Modern Sevel Indonesia (MSI) (Lanjutan) PT Modern Sevel Indonesia (MSI) (Continued)

(b) MSI juga diharuskan membayar beban royalti

dengan nilai persentase tertentu. Royalti yang dibebankan pada operasi sebesar nihil dan Rp 2.606.537.247 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 yang dicatat sebagai bagian dari “Beban penjualan” pada laporan laba rugi dan Penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 27). Perjanjian ini akan berakhir dalam 20 tahun sejak tanggal efektif dan dapat diperpanjang.

(b) MSI was also required to pay continuing sales income royalty fee at a certain percentage. Royalty charged to operations amounted to nil and Rp 2,606,537,247 for the years ended 31 December 2018 and 2017, respectively, and are presented as part of “Selling expenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 27). The agreement will expire in 20 years since the effective date and can be renewed.

(c) Pada tanggal 17 Maret 2017, Sungkono Honoris

menandatangani Standby Letter of Credit Agreement dengan 7-Eleven, Inc. (SEI) yang mengharuskan MSI untuk menyediakan standby letter of credit yang mendukung SEI sebesar USD 5.000.000 (Catatan 13). SEI memiliki hak untuk menarik terhadap standby letter of credit setiap saat jika SEI menetapkan bahwa MSI, Perusahaan atau Sungkono Honoris gagal mematuhi pembayaran atau kewajiban lainnya untuk semua perjanjian yang mana MSI, Perusahaan dan/atau Sungkono Honoris dan SEI adalah sebagai para pihak.

(c) On 17 March 2017, Sungkono Honoris signed a Standby Letter of Credit Agreement with 7-Eleven, Inc. (SEI) which require MSI to provide standby letter of credit in favor of SEI amounting to USD 5,000,000 (Note 13). SEI has the right to draw against the standby letter of credit at any time if SEI determines that MSI, the Company or Sungkono Honoris failed to comply with any payments or other obligations to all agreements to which MSI, the Company and/or Sungkono Honoris and SEI are a party.

(d) Pada tanggal 19 April 2017, MSI

menandatangani Perjanjian Akuisisi Bisnis bersama dengan PT Charoen Pokphand Restu Indonesia (CPRI). Berdasarkan perjanjian tersebut, MSI bersedia menjual bisnis dan aset yang bersangkutan dengan 7-Eleven ke CPRI dengan ketentuan kondisi tertentu.

(d) On 19 April 2017, MSI entered into a Business Acquisition Agreement together with PT Charoen Pokphand Restu Indonesia (CPRI). Based on the agreement, MSI is willing to sell its 7-Eleven business and the relevant assets to CPRI subject to certain conditions.

Pada Juni 2017, dikarenakan tidak tercapainya

kesepakatan antara CPRI dengan 7-Eleven Inc., CPRI batal melaksanakan akuisisi bisnis 7-Eleven dari MSI. Pada tanggal 30 Juni 2017, MSI resmi menutup semua outlet 7-eleven di Indonesia termasuk semua operasi lain yang terkait dengan 7-eleven.

In June 2017, due to disagreement between CPRI and 7-Eleven Inc., CPRI cancelled the acquisition of 7-Eleven business from MSI. On 30 June 2017, MSI officially closed all 7-eleven outlets in Indonesia including all other operations related to 7-eleven.

(e) Pada tanggal 7 September 2017, MSI, Perusahaan dan Bapak Sungkono Honoris (Master Franchisee) menandatangani Perjanjian Pengakhiran (TA) dengan 7-eleven, Inc yang mengakhiri Perjanjian Waralaba Utama dan perjanjian terkait lainnya, dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan dalam TA. Pengakhiran akan berlaku pada tanggal yang lebih awal dari (i) penyelesaian semua tugas dan kewajiban Master Franchisee berdasarkan syarat dan ketentuan dari TA, atau (ii) 60 hari setelah pelaksanaan TA .

(e) On 7 September 2017, MSI, the Company and Mr. Sungkono Honoris (Master Franchisee) signed a Termination Agreement (TA) with 7-eleven, Inc which terminate the Master Franchise Agreement and other related agreements, upon the terms and conditions set forth in the TA. The termination will be effective upon the date that is the earlier of (i) the completion of all the duties and obligations of the Master Franchisee under the terms and conditions of the of TA , or (ii) 60 days following the execution of the TA.

Page 96: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/85 Exhibit E/85

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

PT Modern Sevel Indonesia (MSI) (Lanjutan) PT Modern Sevel Indonesia (MSI) (Continued)

(f) Pada tanggal 14 Agustus 2017 MSI menerima panggilan dari Pengadilan Negeri atau Niaga mengenai petisi “Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang” (PKPU) perkara No. 115/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Jkt.Pst yang diajukan oleh kreditur MSI.

(f) On 14 August 2017, MSI received summons from the District or Commercial Court regarding “Suspension of Debt Payment Obligations” (PKPU) petition with case No. 115/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Jkt.Pst applied for by MSI creditors.

Pada tanggal 28 Agustus 2017, tanggal persidangan pertama, MSI mengimbau untuk diberikan waktu untuk mengatur proposal kesepakatan dan menunjuk Borrelli Walsh untuk bertindak sebagai mediatornya selama proses tersebut.

On 28 August 2017, the first hearing date, MSI appeal to be given time to arrange an accord proposal and appointed Borrelli Walsh to act as its mediator during the process.

Pada tanggal 11 September 2017, majelis hakim membacakan putusan yang memberikan MSI PKPU sementara selama 45 hari terhitung sejak tanggal putusan dibacakan.

On 11 September 2017, the panel of judges handed down the decision which granted MSI a temporary PKPU for 45 days from the date of the decision.

Pada tanggal 23 Oktober 2017, para kreditur menyetujui rencana perdamaian yang diajukan oleh MSI. Ada 246 kreditur konkuren (dengan total klaim sebesar Rp 609.324.862.789) dan 1 kreditor separatis (dengan total klaim Rp 253.497.210.634) hadir selama persidangan. 174 kreditor konkuren atau 77,7% dari total klaim dan 1 kreditor separatis atau 100,0% dari total klaim menyetujui rencana komposisi yang diajukan oleh MSI.

On 23 October 2017, the creditors approved the composition plan submitted by MSI. There were 246 concurrent creditors (with total claim of Rp 609,324,862,789) and 1 separatist creditor

(with total claim of Rp 253,497,210,634) present during the hearing. 174 concurrent creditors or 77.7% of the total claim and 1 separatist creditor or 100.0% of the total claim approved the composition plan submitted by MSI.

Pada tanggal 26 Oktober 2017, berdasarkan kasus pengadilan No. 115/Pdt.Sus-PKPU/2017/ PN.Niaga.Jkt.Pst. pengadilan niaga menyetujui rencana perdamaian yang diajukan oleh MSI. Ringkasan rencana perdamaian adalah sebagai berikut:

On 26 October 2017, based on court case No. 115/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst. the district court approved the composition plan submitted by MSI. Summary of the composition plan are as follows:

Bank akan di bayar sebagai berikut: a. Utang-utang bank dijamin dengan

aset induk Perusahaan. Bank berhak memperoleh hasil penjualan bersih aset tetap, yang diterapkan sesuai dengan ketentuan jaminan masing-masing.

b. Perusahaan harus melakukan pengaturan penyelesaian terpisah dengan masing-masing Bank sehubungan dengan sisa utang.

Banks will be paid as follows: a. Banks’ claims are guaranteed by, and

secured by assets of, the Company. Banks are entitled to the net proceeds from sale of the fixed assets applied in accordance with their respective security interest.

b. The Company shall enter into a separate settlement agreement with each of the Banks in respect of the remaining balance.

Perusahaan pembiayaan akan dibayar sebagai berikut: a. Utang perusahaan pembiayaan dijamin

dengan peralatan. Apabila memungkinkan untuk mengidentifikasi peralatan mana yang menjadi jaminan, maka utang perusahaan pembiayaan akan menerima hasil bersih dari penjualan peralatan tersebut.

Finance company will be paid as follows: a. Finance Company Claims are secured by

equipment. To the extent it is possible to specifically identify the equipment securing particular Finace Company, Finance Company will receive net proceeds from sale of such equipment.

Page 97: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/86 Exhibit E/86

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

PT Modern Sevel Indonesia (MSI) (Lanjutan) PT Modern Sevel Indonesia (MSI) (Continued)

Perusahaan pembiayaan akan dibayar sebagai berikut:

Finance company will be paid as follows:

b. Apabila tidak memungkinkan untuk mengidentifikasi peralatan mana yang menjadi jaminan suatu Perusahaan Pembiayaan tertentu, maka dana tersebut akan dialokasikan secara pro rata diantara para utang perusahaan pembiayaan.

c. Utang perusahaan pembiayaan berhak untuk berpartisipasi dalam Dana Umum sebagai Kreditur Utang Tanpa Jaminan yang Berpartisipasi sehubungan dengan sisa setelah pembayaran dari hasil penjualan peralatan.

b. To the extent it is not possible to identify which equipment belongs to which Finance Company, the proceeds will be allocated prorata among the Finance Companies.

c. The Finance Companies shall be entitled to participate in the General Pool as Participating Unsecured Creditors with respect to any balance after payment from proceeds from sale of equipment.

Kreditor yang tersisa akan menerima pembayaran dengan langkah berikut: 1. Biaya dan pengeluaran yang terkait dengan

proses PKPU dan kewajiban untuk realisasi agen.

2. Utang preferen (termasuk pajak dan utang karyawan) dibagikan pro rata sesuai dengan hukum Indonesia.

3. Utang kecil tanpa jaminan dalam jumlah Rp 100.000.000 harus dibayar sebelum tanggal 31 Desember 2017

4. Utang tanpa jaminan akan dibayar minimal Rp 100.000.000 sebelum 31 Desember 2017

5. Utang tanpa jaminan yang belum dibayar akan dibayar dengan pro rata

6. Sisa utang (pihak berelasi dan utang yang tidak terverifikasi) dan utang lainnya akan dibayar pro rata.

Remaining creditors will be paid in the following order: 1. Fees and expenses related to the PKPU

proceedings and obligations to the realization agent.

2. Preferred Claims (include tax and employee claims) pro rate in accordance with indonesian law.

3. Small participating unsecured claims that are up to Rp 100,000,000 to be paid not later than 31 December 2017

4. Participating Unsecured Claims to be paid at least Rp 100,000,000 not later than 31 December 2017

5. Unpaid participating unsecured claims will be paid pro rata

6. Residual Claims (related party and unverified claims) and any other claims will be paid pro rata

Aset-aset MSI yang diharapkan akan direalisasi adalah sebagai berikut: a. Realisasi aset dilaksanakan dalam jangka

waktu 12 bulan sejak tanggal efektif rencana perdamaian. Aset yang tidak terjual dalam jangka waktu 12 bulan sejak tanggal efektif akan dijual melalui lelang umum.

b. Dalam 12 bulan agen realisasi harus berusaha mendapatkan penyewa baru atau meminta kembali uang sewa yang telah dibayarkan.

c. Uang jaminan, piutang dan aset lain harus terealisasi dalam waktu 12 bulan.

Remaining assets of MSI are expected to be realized as follows: a. Fixed assets shall be realized within

12 months from the effective date of the composition plan. Any assets not sold shall be sold by public auction.

b. Within 12 months the realization agent shall find new lessees or collect the prepaid portion.

c. Security deposit, receivable and other assets shall be realized within 12 months

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, aset MSI masih dalam tahap dijual melalui lelang dan agen realisasi masih berusaha untuk meminta kembali uang sewa dan uang jaminan.

Up to the date of issuance of the consolidated financial statements, fixed assets of MSI are still in the progress to sell through auctions and realization agent is still trying to collect the prepaid rent and security deposit.

Page 98: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/87 Exhibit E/87

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

PT Modern Data Solusi (MDS) PT Modern Data Solusi (MDS)

Efektif tanggal 1 April 2012, MDS mengadakan perjanjian distribusi dengan Ricoh Asia Pacific Operations Limited (Ricoh) dimana Ricoh menunjuk MDS sebagai distributor non-eksklusif atas produknya di Indonesia. Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak perjanjian ditanda tangani dan tidak mempunyai batas waktu, kecuali saat kedua pihak sepakat mengakhiri perjanjian.

Effective on 1 April 2012, MDS entered into a distributorship agreement with Ricoh Asia Pacific Operations Limited (Ricoh) whereby Ricoh appoints MDS as its non-exclusive distributor of Ricoh’s products in Indonesia. This agreement is effective from the signing date of the agreement and has no expiry date, unless terminated by both parties.

34. RUGI PER SAHAM 34. LOSS PER SHARE

Rugi per saham dihitung dengan membagi rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun bersangkutan.

Loss per share is calculated by dividing loss for the year attributable to the owners of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

2 0 1 8 2 0 1 7

Rugi bersih dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ( 38.577.464.422 )

( 1.057.926.237.090

)

Net loss attributable to owners of the parent entity

Rata-rata tertimbang saham yang beredar

4.765.310.415

4.574.697.999 Weighted-average number of

shares outstanding

Rugi per saham dasar dan dilusian ( 8,10 ) ( 231,26 ) Basic and diluted loss per share

Rugi per saham dilusian adalah sama rugi per saham dasar karena Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi dilusian.

Diluted loss per share is the same as the basic loss per share since the Company does not have potential dilutive securities.

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Kebijakan manajemen risiko keuangan Grup bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko-risiko keuangan yang dihadapi Grup, menetapkan batasan risiko dan pengendalian yang sesuai serta untuk mengawasi kepatuhan terhadap batasan yang telah ditetapkan.

The Group’s financial risk management policies aim to identify and analyze the financial risks faced by the Group, set appropriate risk limits and controls, and oversee compliance with the limits established.

Dewan Direksi memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk menetapkan dan mengawasi kerangka manajemen risiko. Dewan Direksi telah menetapkan fungsi keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memantau kebijakan manajemen risiko Grup. Sedangkan fungsi internal audit memiliki tanggung jawab untuk memantau kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur manajemen risiko dan untuk menelaah kecukupan kerangka manajemen risiko yang terkait dengan risiko-risiko yang dihadapi oleh Grup dengan memberikan laporannya kepada Dewan Direksi.

The Board of Directors has overall responsibility for setting and overseeing risk management framework. Board of Directors has set a financial function that is responsible for developing and monitoring the Group’s risk management policy. While the internal audit function has the responsibility to monitor compliance with risk management policies and procedures and to review the adequacy of risk management framework related to the risks faced by the Group to provide its report to the Board of Directors.

Risiko keuangan yang paling signifikan terhadap Grup dijelaskan di bawah ini.

The most significant financial risks to which the Group is exposed are described below.

Page 99: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/88 Exhibit E/88

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) a. Risiko Kredit a. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa salah satu pihak instrumen keuangan akan menyebabkan kerugian keuangan pihak lain dengan tidak melepaskan kewajiban. Karena aktivitas operasi Grup terkena kredit terkait potensi kerugian yang mungkin terjadi sebagai akibat dari pihak ketiga, individu atau penerbit tidak mampu atau tidak mau untuk menghormati kewajiban kontrak.

Credit risk is the risk that one party to a financial instrument will cause a financial loss for the other party by failing to discharge an obligation. Due to the Group’s operating activities, the Group is exposed to the potential credit-related losses that may occur as a result of an individual, counterparty or issuer being unable or unwilling to honor its contractual obligations.

Eksposur risiko kredit Grup terutama adalah dalam mengelola piutang. Grup melakukan pengawasan kolektibilitas piutang sehingga dapat diterima penagihannya secara tepat waktu dan juga melakukan penelaahan atas masing-masing piutang pelanggan secara berkala untuk menilai potensi timbulnya kegagalan penagihan dan membentuk pencadangan berdasarkan hasil penelaahan tersebut.

The Group exposure to credit risk arise primarily from managing receivables. The Group monitors receivables so that these are collected in a timely manner and also conduct reviews of individual customer accounts on a regular basis to assess the potential for uncollectibility.

Eksposur Grup terhadap risiko kredit pada aset keuangan muncul dari kelalaian pihak ketiga dengan maksimal eksposur sama dengan nilai instrumen tercatat.

The Group’s exposure to credit risk on its financial asssets arises from default of the counterparty with a maximum exposure equal to the carrying amount of these instruments.

31 Desember 2018/ 31 December 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Pinjaman yang diberikan dan piutang:

Loans and receivables: Kas dan bank* 10.164.886.452 11.602.278.000 *Cash on hand and in banks Piutang usaha 7.734.124.789 43.753.272.968 Trade receivables Piutang lain-lain 36.299.556.117 55.290.999.225 Other receivables Setoran jaminan 65.952.207.519 70.212.537.496 Security deposits

T o t a l 120.150.774.877 180.859.087.689 T o t a l

*Tidak termasuk kas masing-masing sebesar Rp 21.797.501 dan Rp 21.578.000 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

*Excluding cash on hand amounting to Rp 21,797,501 and Rp 21,578,000 as of 31 December 2018 and 2017, respectively.

Tidak ada risiko kredit yang signifikan dalam Grup.

There are no significant concentrations of credit risk within the Group.

Tabel analisis aset keuangan Grup pada 31 Desember 2018 dan 2017:

Aging analysis of the Group’s financial assets as of 31 December 2018 and 2017:

31 Desember 2018/31 December 2018

Tidak lewat jatuh tempo

maupun mengalami penurunan

nilai/ Neither past

Telah lewat jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai/ Past due but not impaired

Lewat jatuh tempo dan mengalami penurunan

nilai/

due nor

impaired <30

Hari/Days 31–90

Hari/Days 91–120

Hari/Days >120

Hari/Days Past due and

impaired

T o t a l

Pinjaman yang diberikan dan piutang/

Loans and receivables

Kas dan bank/ Cash on hand and in banks 10.164.886.452

- - - - -

10.164.886.452

Piutang usaha/ Trade receivables 3.424.418.484

2.178.747.247 1.297.263.056 229.340.333 596.565.506 7.790.163 7.734.124.789

Piutang lain-lain/ Other receivables 36.299.556.117

-

- - - -

36.299.556.117 Setoran jaminan/ Security deposits 62.340.074.154

-

- - - 3.612.133.365

65.952.207.519

T o t a l 112.228.935.207 2.178.747.247 1.297.263.056 229.340.333 596.565.506 3.619.923.528 120.150.774.877

Page 100: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/89 Exhibit E/89

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)

31 Desember 2017/31 December 2017

Tidak lewat

jatuh tempo maupun

mengalami penurunan

nilai/ Neither past

Telah lewat jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai/ Past due but not impaired

Lewat jatuh tempo dan mengalami penurunan

nilai/

due nor

impaired <30

Hari/Days 31–90

Hari/Days 91–120

Hari/Days >120

Hari/Days Past due and

impaired

T o t a l

Pinjaman yang diberikan dan piutang/

Loans and receivables

Kas dan bank/ Cash on hand and in banks 11.602.278.000

-

-

- - -

11.602.278.000

Piutang usaha/

Trade receivables 6.132.581.258

1.791.157.033

1.418.979.582

213.598.712 5.720.055.147 28.476.901.236

43.753.272.968

Piutang lain-lain/ Other receivables 36.289.556.117

-

-

- - 19.001.443.108

55.290.999.225 Setoran jaminan/ Security deposits 66.600.404.131

-

-

- - 3.612.133.365

70.212.537.496

T o t a l 120.624.819.506 1.791.157.033 1.418.979.582 213.598.712 5.720.055.147 51.090.477.709 180.859.087.689

Tabel berikut menunjukkan kualitas kredit atas aset keuangan Grup yang tidak lewat jatuh tempo atau terganggu:

The following table show the credit quality of the Group’s financial assets that are neither past due nor impaired:

Tidak lewat jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai/

Neither past due nor impaired

31 Desember 2018 Level atas/

High grade Level standar/

Standard grade

T o t a l

31 December 2018

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Loans and receivables

Kas dan bank 10.164.886.452 - 10.164.886.452 Cash on hand and in banks Piutang usaha - 3.424.418.484 3.424.418.484 Trade receivables Piutang lain-lain - 36.299.556.117 36.299.556.117 Other receivables Setoran jaminan - 62.340.074.154 62.340.074.154 Security deposits

T o t a l 10.164.886.452 102.064.048.755 112.228.935.207 T o t a l

Tidak lewat jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai/

Neither past due nor impaired

31 Desember 2017 Level atas/

High grade Level standar/

Standard grade

T o t a l

31 December 2017

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Loans and receivables

Kas dan bank 11.602.278.000 - 11.602.278.000 Cash on hand and in banks Piutang usaha - 6.132.581.258 6.132.581.258 Trade receivables Piutang lain-lain - 36.289.556.117 36.289.556.117 Other receivables Setoran jaminan - 66.600.404.131 66.600.404.131 Security deposits

T o t a l 11.602.278.000 109.022.541.506 120.624.819.506 T o t a l

Grup telah menilai kualitas kredit dari kas dan bank sebagai kelas tinggi dikarenakan disimpan di/atau dilakukan dengan bank terkemuka yang memiliki probabilitas rendah dalam kebangkrutan.

The Group has assessed the credit quality of its cash on hand and in banks as high grade since these are deposited in/or transacted with reputable banks which have low probability of insolvency.

Page 101: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/90 Exhibit E/90

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)

Aset keuangan lain Grup dikategorikan berdasarkan record penagihan Grup dengan pihak ketiga. Definisi dari peringkat yang digunakan oleh Grup untuk mengevaluasi risiko kredit dari pihak ketiga adalah sebagai berikut:

The Groups other financial assets are categorized based on the Group’s collection experience with the counterparties. Definitions of the ratings being used by the Group to evaluate credit risk of its counterparties are as follows:

(1) Level atas - Kepastian diperoleh dari pihak ketiga yang mengikuti ketentuan dikontrak tanpa banyak usaha untuk menagih.

(2) Level standar - Melakukan beberapa

pengingatan untuk memperoleh kepastian dari pihak ketiga.

(1) High grade – settlements are obtained from the counterparty following the terms of the contracts without much collection effort.

(2) Standard grade – some reminder follow-ups

are performed to obtain settlements from the counterparty.

b. Risiko Likuiditas b. Liquidity Risk

Risiko likuiditas timbul apabila Grup mengalami kesulitan dalam mewujudkan asetnya atau mengumpulkan dana untuk memenuhi komitmen terkait dengan kewajiban keuangannya.

Liquidity risk arises when the Group encounters difficulty in realizing its assets or otherwise raising funds to meet commitments associated with its financial liabilities.

Eksposur risiko likuiditas Grup timbul terutama dari penempatan dana dari kelebihan penerimaan kas setelah dikurangkan dari penggunaan kas untuk mendukung kegiatan usaha Grup. Grup mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan arus kas dan Fasilitas bank dengan terus memonitor arus kas perkiraan dan aktual. Grup juga menerapkan manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati dengan mempertahankan saldo kas yang cukup yang berasal dari penagihan hasil penjualan dan menempatkan kelebihan dana kas dalam instrumen keuangan dengan tingkat risiko yang rendah namun memberikan imbal hasil yang memadai serta memperhatikan reputasi dan kredibilitas lembaga keuangan.

The Group’s exposure to liquidity risk arise primarily from the placement of funds in excess of those used to support the business activities of the Group. The Group manages liquidity risk by maintaining sufficient cash flows and bank facilities and continuously monitoring projected cash flows and availability of funds. The Group also implements prudent liquidity risk management to maintain sufficient cash balances arising from revenue collection, places the excess cash in low risk financial instruments that provide adequate returns, and pay close attention to the reputation and credibility of financial institutions.

Grup menerapkan manajemen risiko likuiditas dengan menetapkan saldo kas yang memadai yang berasal dari penagihan piutang konsumen atau sumber lainnya.

The Group applies liquidity risk management by establishing sufficient cash balances from collection of customers’ receivables or other sources.

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The table below summarizes the maturity schedule of the Group’s financial liabilities based on undiscounted contractual payments as of 31 December 2018 and 2017:

31 Desember 2018/ 31 December 2018

Di bawah 1 tahun/

1-3 tahun/

3-5 tahun/

Di atas 5 tahun/

Within 1 year 1-3 years 3-5 years Over 5 years T o t a l

Utang jangka pendek* 244.240.849.822 - - - 244.240.849.822

Short-term loans* Utang usaha 129.225.890.809 - - - 129.225.890.809 Trade payables Utang lain-lain 213.851.986.457 - - - 213.851.986.457 Other payables Beban yang masih harus

dibayar 65.754.627.440

- - -

65.754.627.440

Accrued expenses Utang jangka panjang* 173.192.405.891 93.004.399.263 132.698.209.527 56.746.350.333 455.641.365.014 Long-term loans* Utang sewa pembiayaan* 21.124.272.338 2.577.314.827 1.928.343.582 - 25.629.930.747 Finance lease liabilities*

T o t a l 847.390.032.757 95.581.714.090 134.626.553.109 56.746.350.333 1.134.344.650.289 T o t a l

* Termasuk pembayaran bunga Including interest payments*

Page 102: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/91 Exhibit E/91

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko Likuiditas (Lanjutan) b. Liquidity Risk (Continued)

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The table below summarizes the maturity schedule of the Group’s financial liabilities based on undiscounted contractual payments as of 31 December 2018 and 2017:

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Di bawah 1 tahun/

1-3 tahun/

3-5 tahun/

Di atas 5 tahun/

Within 1 year 1-3 years 3-5 years Over 5 years T o t a l

Utang jangka pendek* 334.170.983.306

-

-

-

334.170.983.306

Short-term loans* Utang usaha 137.423.650.095 - - - 137.423.650.095 Trade payables Utang lain-lain 220.197.040.529 - - - 220.197.040.529 Other payables Beban yang masih harus

dibayar 132.371.887.711

-

-

-

132.371.887.711

Accrued expenses Utang jangka panjang* 380.224.960.143 21.784.992.284 - - 402.009.952.427 Long-term loans* Utang sewa pembiayaan* 31.039.352.541 - - - 31.039.352.541 Finance lease liabilities*

T o t a l 1.235.427.874.325 21.784.992.284 - - 1.257.212.866.609 T o t a l

* Termasuk pembayaran bunga * Including interest payments

c. Manajemen Permodalan c. Capital Management

Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa dipertahankannya peringkat kredit yang kuat dan rasio modal yang sehat agar dapat mendukung kelancaran usahanya dan memaksimalkan nilai dari pemegang saham. Grup mengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya. Agar dapat menjaga dan menyesuaikan struktur modalnya, Grup akan menyesuaikan jumlah dari pembayaran dividen kepada para pemegang saham atau tingkat pengembalian modal. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama periode penyajian.

The main objective of the Group capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. The Group manages its capital structure and makes adjustments with respect to changes in economic conditions and the characteristics of its business risks. In order to maintain and adjust its capital structure, the Group may adjust the amount of dividend payments to shareholders or return capital structure. No changes are made in the objectives, policies or processes during the years presented.

36. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang mendekati nilai tercatat, atas instrumen keuangan Grup:

The following table presents the fair values, which approximate the carrying values, of financial instruments of the Group:

31 Desember 2018/ 31 December 2018

31 Desember 2017/

31 December 2017

Nilai tercatat/ Carrying value

Nilai wajar/ Fair value

Nilai tercatat/ Carrying value

Nilai wajar/ Fair value

A S E T A S S E T S

Pinjaman yang diberikan

dan piutang

Loans and

receivables

Kas dan bank 10.186.683.953 10.186.683.953 11.623.856.000 11.623.856.000 Cash on hand and in banks

Piutang usaha 7.726.334.626 7.726.334.626 15.276.371.732 15.276.371.732 Trade receivables

Piutang lain-lain 36.299.556.117 36.299.556.117 36.289.556.117 36.289.556.117 Other receivables

Setoran jaminan 62.340.074.154 62.340.074.154 66.600.404.131 66.600.404.131 Security deposits

T o t a l 116.552.648.850 116.552.648.850 129.790.187.980 129.790.187.980 T o t a l

Page 103: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/92 Exhibit E/92

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

31 Desember 2018/ 31 December 2018

31 Desember 2017/

31 December 2017

Nilai tercatat/ Carrying value

Nilai wajar/ Fair value

Nilai tercatat/ Carrying value

Nilai wajar/ Fair value

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas jangka pendek Current liabilities Utang jangka pendek 244.240.849.822 244.240.849.822 333.284.444.648 333.284.444.648 Short-term loans Utang usaha 129.225.890.809 129.225.890.809 137.423.650.095 137.423.650.095 Trade payables Utang lain-lain 213.851.986.457 213.851.986.457 220.197.040.529 220.197.040.529 Other payables Beban yang masih

harus dibayar

65.754.627.440

65.754.627.440

132.371.887.711

132.371.887.711

Accrued expenses Utang jangka panjang 499.912.114.782 499.912.114.782 380.588.142.241 380.588.142.241 Long-term loans Utang sewa pembiayaan 24.365.132.441 23.555.804.057 30.883.956.368 30.883.956.368 Finance lease liabilities

T o t a l 1.177.350.601.751 1.176.541.273.367 1.234.749.121.592 1.234.749.121.592 T o t a l

Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk memperkirakan nilai wajar setiap kelompok dari instrumen keuangan Grup: 1. Kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain,

setoran jaminan, utang jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain dan beban yang masih harus dibayar mendekati nilai wajar karena bersifat jangka pendek.

The following are the methods and assumptions used to estimate the fair value of each group of financial instruments of the Group: 1. Cash on hand and in banks, trade receivables,

other receivables, security deposits, short-term loans, trade payables, other payables and accrued expenses approximate their carrying values due to their short-term nature.

2. Nilai wajar utang sewa pembiayaan diperkirakan dengan mendiskontokan arus kas masa depan.

2. The fair values of finance lease liabilities are estimated by discounting future cash flows.

3. Nilai tercatat dari utang jangka panjang mendekati nilai wajarnya disebabkan oleh pemakaian suku bunga mengambang atas instrumen tersebut, dimana tingkat suku bunga tersebut selalu disesuaikan dengan pasar.

3. The carrying amount of long-term loans approximate their fair values due to the use of floating interest rates for the mentioned instruments, in which the interest rate is always adjusted to market.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai wajar utang sewa pembiayaan Grup termasuk dalam tingkat 3.

As of 31 December 2018 and 2017, fair value of finance lease liabilities of the Group were included at level 3.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak ada transfer antara pengukuran nilai wajar Tingkat 1 dan Tingkat 2 dan tidak ada transfer masuk dan keluar dari pengukuran nilai wajar Tingkat 3.

As of 31 December 2018 and 2017 there were no transfers between Level 1 and Level 2 fair value measurements and no transfer into and out of Level 3 fair value measurements.

37. PERISTIWA SETELAH PERIODE LAPORAN KEUANGAN

37. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

Berdasarkan Akta notaris No. 36 tanggal 25 April 2019 yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0219814 persetujuan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor yang semula Rp 457.469.799.900 menjadi Rp 503.216.779.800.

Based on Notarial Deed No. 36 dated 25 April 2019 which has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0219814, approved to increase issued and fully paid shares from Rp 457,469,799,900 to Rp 503,216,779,800.

Page 104: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/93 Exhibit E/93

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38. OTORISASI LAPORAN KEUANGAN 38. AUTHORIZATION OF FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Grup bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 25 April 2019.

The Group management is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements which were completed and authorized for issuance by the Company’s Directors on 25 April 2019.

Page 105: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk
Page 106: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk
Page 107: PT MODERN INTERNASIONAL Tbk