156
PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements as of December 31, 2015 and for the year then ended with independent auditors’ report

PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements as of December 31, 2015 and for the year then ended with independent auditors’ report

Page 2: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember
Page 3: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND

FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Page Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ........................ 1-3 ................. Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss Komprehensif Lain Konsolidasian ............................ 4-5 .............................. and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .................... 6 ................ Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian .................................... 7-8 .......................... Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ............. 9-151 ............ Notes to the Consolidated Financial Statements ***************************

Page 4: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember
Page 5: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember
Page 6: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole. 1

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk dan Entitas Anaknya

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

(Disajikan kembali - Catatan 42/ As restated - Note 42)

1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ Catatan/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/ Notes December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS 2r,4 Kas dan bank 38,39,40 30.650.192.861 34.981.750.922 133.627.074.869 Cash on hand and in banks Kas yang dibatasi penggunaannya 2c,2r,6,38,39 8.548.876.582 14.745.987.801 12.314.427.767 Restricted cash Deposito berjangka 2c,2r,5,38,39 50.000.000.000 50.000.000.000 - Time deposits Piutang usaha, neto 2r,3,7,17 Trade receivables, net Pihak ketiga 22,38,39 129.921.152.778 137.248.969.032 111.868.820.287 Third parties 2d,2r Pihak berelasi 7,8,38,39 310.399.004 1.015.618.706 790.302.714 Related parties Piutang lain-lain, neto 2r,5,9,38 125.857.097.780 60.616.847.143 63.213.133.791 Other receivables, net 2e,3,10 Persediaan, neto 16,22 197.439.662.570 248.523.134.866 207.543.806.548 Inventories, net Pajak dibayar di muka 2l,21 2.058.990.183 54.653.472.872 49.071.256.258 Prepaid taxes Bagian lancar sewa dibayar di muka 2f,11 45.378.921.819 48.265.776.551 39.928.731.840 Current portion of prepaid rents Biaya dibayar di muka 2f 30.714.102.507 37.156.770.626 33.264.163.644 Prepaid expenses Uang muka pembelian Advances for purchases of persediaan 13 40.380.121.372 119.017.934.733 75.085.548.216 inventories Aset derivatif 2r,23 13.948.012.807 - - Derivative receivable Aset tidak lancar yang Non-current assets dimiliki untuk dijual 2t,15 20.224.360.734 20.224.360.734 20.224.360.734 held for sale

Total Aset Lancar 695.431.890.997 826.450.623.986 746.931.626.668 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset pajak tangguhan, neto 2l,3,21 29.262.262.539 18.753.934.817 20.137.692.411 Deferred tax assets, net Penyertaan saham, neto 2h,14 30.720.985.851 - - Investments in shares of stock, net 2g,3 Aset tetap, neto 15,17,22 1.113.195.045.149 1.055.682.520.057 668.346.753.738 Fixed assets, net Advances for purchase Uang muka pembelian aset tetap 15 75.508.553.295 63.850.534.997 42.256.609.720 of fixed assets Estimasi tagihan pajak Estimated claims penghasilan 21 8.361.081.102 6.947.159.818 7.617.399.328 for tax refund Biaya sewa dibayar di muka Prepaid rent – net of setelah dikurangi bagian lancar 2f, 11 94.169.598.387 119.843.821.105 114.802.110.854 current portion Beban tangguhan, neto 2o,3,16 56.097.353.031 57.756.278.686 60.016.706.971 Deferred charges, net Beban renovasi bangunan 2p,3,12 Renovation cost of sewa, neto 38 375.759.419.361 226.160.697.581 222.309.971.169 rented buildings, net Setoran jaminan 2r,38 6.579.065.314 4.860.686.741 2.796.909.685 Security deposits Aset lain-lain 4.257.363.755 3.066.065.926 4.403.631.348 Other assets

Total Aset Tidak Lancar 1.793.910.727.784 1.556.921.699.728 1.142.687.785.224 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 2.489.342.618.781 2.383.372.323.714 1.889.619.411.892 TOTAL ASSETS

Page 7: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole. 2

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk dan Entitas Anaknya

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

(Disajikan kembali - Catatan 42/ As restated - Note 42)

1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ Catatan/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/ Notes December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES 2r,17 Pinjaman bank jangka pendek 38,39,40 313.937.309.700 233.188.356.025 190.020.460.605 Short-term bank loans Utang usaha 2r,18,38,39 Trade payables Pihak ketiga 91.720.197.086 69.299.086.235 62.882.194.531 Third parties Pihak berelasi 2d,2r - 93.181.851 85.813.851 Related party Beban akrual 2r,19,38,39 27.329.535.943 14.751.953.967 8.491.165.477 Accrued expenses Liabilitas imbalan kerja Short-term employee benefits jangka pendek 20 3.942.000.781 4.741.250.306 2.414.425.643 liability Utang pajak 2l,21 77.916.615.013 73.052.076.055 30.171.988.492 Taxes payable Utang lain-lain 2r,15,38,39 18.886.202.227 17.025.909.934 35.482.538.900 Other payables Utang pihak berelasi 2r,8,38,39 566.342.735 1.040.810.600 - Due to a related party Bagian utang jangka panjang jatuh Current maturities of tempo dalam satu tahun 2r,38,39 long-term debts Pinjaman bank 22,40 392.063.881.242 145.836.112.413 114.933.132.794 Bank loans Sewa pembiayaan 2g,15 15.502.760.283 13.751.195.908 12.687.225.913 Obligations under finance lease Pembiayaan konsumen 2g,15 570.011.631 973.546.062 1.347.182.439 Consumer finance

Total Liabilitas Jangka Pendek 942.434.856.641 573.753.479.356 458.516.128.645 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas pajak tangguhan, neto 2l,21 3.333.795.768 2.510.586.641 1.640.347.110 Deferred tax liabilities, net Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits jangka panjang 2m,3,28 19.405.357.000 34.943.793.000 33.788.578.000 liabilities Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian jatuh tempo Long-term debts, net of current dalam satu tahun 2r,38,39 maturities Pinjaman bank 22,40 225.859.429.575 421.838.044.369 351.964.311.742 Bank loans Sewa pembiayaan 2g,15 14.117.406.014 10.795.873.060 19.008.151.711 Obligations under finance lease Pembiayaan konsumen 2g,15 167.740.763 737.752.393 663.230.574 Consumer finance

Total Liabilitas Jangka Panjang 262.883.729.120 470.826.049.463 407.064.619.137 Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 1.205.318.585.761 1.044.579.528.819 865.580.747.782 TOTAL LIABILITIES

Page 8: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole. 3

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk dan Entitas Anaknya

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

(Disajikan kembali - Catatan 42/ As restated - Note 42)

1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ Catatan/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/ Notes December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY (lanjutan) (continued) EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang dapat Equity attributable to diatribusikan kepada pemilik owners of the entitas induk parent entity Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham Share capital - Rp100 par value Modal dasar - 12.000.000.000 per share Modal ditempatkan dan disetor Authorized - 12,000,000,000 penuh - 4.574.697.999 saham Issued and fully paid - tanggal 31 Desember 2015 4,574,697,999 shares as of dan 2014 December 31, 2015 dan 4.158.816.363 and 2014 saham tanggal and 4,158,816,363 shares 31 Desember 2013 1b,25 457.469.799.900 457.469.799.900 415.881.636.300 as of December 31, 2013 Tambahan modal disetor 1b,26 671.395.823.551 671.395.823.551 429.329.387.229 Additional paid-in capital Saldo laba Retained earnings Cadangan umum 5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 Appropriated for general reserve Belum ditentukan penggunaannya 134.002.039.580 192.426.172.253 159.287.225.132 Unappropriated Penghasilan komprehensif lainnya 13.265.552.222 5.006.553.722 6.747.286.472 Other comprehensive income

Total Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Total Equity Attributable to Pemilik Entitas Induk 1.281.133.215.253 1.331.298.349.426 1.016.245.535.133 Owners of the Parent Entity Kepentingan non-pengendali 2b,24 2.890.817.767 7.494.445.469 7.793.128.977 Non-controlling Interests

TOTAL EKUITAS 1.284.024.033.020 1.338.792.794.895 1.024.038.664.110 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 2.489.342.618.781 2.383.372.323.714 1.889.619.411.892 AND EQUITY

Page 9: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole. 4

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk dan Entitas Anaknya

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME For the year ended December 31, 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2014 (Disajikan kembali - Catatan 42/ Catatan/ As restated - 2015 Notes Note 42)

2d,2k,2s, PENJUALAN 1.228.726.626.567 8,29,36 1.437.940.463.601 SALES BEBAN POKOK PENJUALAN (825.425.833.652) 2k,2s,30,36 (852.885.851.258) COST OF SALES

LABA BRUTO 403.300.792.915 585.054.612.343 GROSS PROFIT Beban penjualan (428.455.494.431) 2k,2s,31,36 (377.993.024.331) Selling expenses 2k,2s,31 General and administrative Beban umum dan administrasi (94.898.673.262) 36,37 (82.575.612.363) expenses 2k,2s Pendapatan operasi lain 255.822.690.095 32,36 34.057.383.629 Other operating income 2k,2s Beban operasi lain (53.764.714.215) 33,36 (1.336.150.238) Other operating expenses

LABA OPERASI 82.004.601.102 157.207.209.040 INCOME FROM OPERATIONS

Pendapatan keuangan, neto 17.781.152.536 2k,2s,34,36 1.318.712.401 Finance income, net Beban keuangan (136.743.111.709) 2k,2s,35,36 (95.945.204.676) Finance expense Bagian atas laba entitas asosiasi 720.985.851 14 - Share in net income of an associates

LABA (RUGI) SEBELUM INCOME (LOSS) BEFORE BEBAN PAJAK (36.236.372.220) 62.580.716.765 TAX EXPENSE BEBAN PAJAK, NETO (26.791.388.155) 2l,21,36 (21.850.429.497) TAX EXPENSE, NET

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (63.027.760.375) 40.730.287.268 INCOME (LOSS) FOR THE YEAR PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Pos-pos yang tidak akan Item that will not be direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit or loss: Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja Remeasurement of long-term jangka panjang 11.011.998.000 (2.320.977.000) employee benefits liability Pajak penghasilan terkait (2.752.999.500) 580.244.250 Income tax effect

Penghasilan komprehensif lain - Other comprehensive income - setelah pajak 8.258.998.500 (1.740.732.750) net of tax

TOTAL PENGHASILAN (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF TAHUN INCOME (LOSS) BERJALAN (54.768.761.875) 38.989.554.518 FOR THE YEAR

Page 10: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole. 5

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk dan Entitas Anaknya

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the year ended December 31, 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2014 (Disajikan kembali - Catatan 42/ Catatan/ As restated - 2015 Notes Note 42)

Laba (rugi) tahun berjalan yang Income (loss) for the year dapat diatribusikan kepada: the year attributable to:

Pemilik entitas induk (58.424.132.673) 41.456.579.847 Owners of the parent entity Kepentingan non-pengendali (4.603.627.702) 2b,24 (726.292.579) Non-controlling interest

TOTAL (63.027.760.375) 40.730.287.268 TOTAL

Total penghasilan (rugi) komprehensif tahun berjalan yang Total comprehensive income (loss) for dapat diatribusikan kepada: the year attributable to:

Pemilik entitas induk (50.165.134.173) 39.715.847.097 Owners of the parent entity Kepentingan non-pengendali (4.603.627.702) 2b,24 (726.292.579) Non-controlling interest

TOTAL (54.768.761.875) 38.989.554.518 TOTAL

BASIC EARNINGS (LOSS) LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN PER SHARE FROM INCOME PER SAHAM DASAR FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN TO THE EQUITY HOLDERS OF KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (12) 2n,41 9 THE PARENT ENTITY

Page 11: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

6

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk dan Entitas Anaknya

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the year ended December 31, 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Saldo laba/Retained earnings Penghasilan Modal Saham (Beban) Ditempatkan Ditentukan Komprehensif dan Disetor Tambahan Untuk Cadangan Lain/ Kepentingan Penuh/Issued Modal Disetor/ Umum/ Belum Ditentukan Other Nonpengendali/ Catatan/ and Fully Paid Additional Appropriated for Penggunaannya/ Comprehensive Total/ Non-controlling Total Ekuitas/ Notes Share Capital Paid-in Capital General Reserve Unappropriated Income (Loss) Total Interests Total Equity

Balance as of December 31, 2013/ Saldo pada tanggal 31 Desember 2013/ January 1, 2014, as 1 Januari 2014, dilaporkan sebelumnya 415.881.636.300 429.329.387.229 5.000.000.000 173.727.847.357 - 1.023.938.870.886 7.793.128.977 1.031.731.999.863 previously restated Net adjustment arising from adoption Penyesuaian neto yang timbul dari penerapan of Statement of Financial Accounting Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Standard (“PSAK”) No. 24 (“PSAK”) No. 24 (Revisi 2013) - - - (14.440.622.225 ) 6.747.286.472 (7.693.335.753 ) - (7.693.335.753 ) (Revised 2013)

Saldo pada tanggal 1 Januari 2014 Balance as of January 1, 2014 yang disajikan kembali 415.881.636.300 429.329.387.229 5.000.000.000 159.287.225.132 6.747.286.472 1.016.245.535.133 7.793.128.977 1.024.038.664.110 as restated Penerbitan saham baru 2j,25 41.588.163.600 245.370.165.240 - - - 286.958.328.840 - 286.958.328.840 Issuance of new shares Biaya emisi saham 2j,26 - (3.303.728.918 ) - - - (3.303.728.918 ) - (3.303.728.918 ) Shares issuance cost Pembagian dividen 27 - - - (8.317.632.726 ) - (8.317.632.726 ) - (8.317.632.726 ) Distribution of dividends Setoran modal dari kepentingan Capital contribution from non pengendali - - - - - - 427.609.071 427.609.071 non-controlling interest Total penghasilan komprehensif tahun Total comprehensive income berjalan 2014, disajikan kembali - - - 41.456.579.847 (1.740.732.750 ) 39.715.847.097 (726.292.579 ) 38.989.554.518 for the year 2014, as restated

Saldo per 31 Desember 2014 Balance as of December 31, 2014

yang disajikan kembali 457.469.799.900 671.395.823.551 5.000.000.000 192.426.172.253 5.006.553.722 1.331.298.349.426 7.494.445.469 1.338.792.794.895 as restated Total rugi komprehensif tahun Total comprehensive loss berjalan 2015 - - - (58.424.132.673 ) 8.258.998.500 (50.165.134.173 ) (4.603.627.702 ) (54.768.761.875 ) for the year 2015

Saldo per 31 Desember 2015 457.469.799.900 671.395.823.551 5.000.000.000 134.002.039.580 13.265.552.222 1.281.133.215.253 2.890.817.767 1.284.024.033.020 Balance as of December 31, 2015

Page 12: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole. 7

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk dan Entitas Anaknya

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

For the year ended December 31, 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2014 (Disajikan kembali - Catatan 42/ Catatan/ As restated - 2015 Notes Note 42)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 1.244.758.665.480 1.413.337.126.119 Receipts from customers Pembayaran untuk/kepada: Payments for/to: Pemasok (673.376.618.994) (948.193.799.948) Suppliers Beban operasi (169.642.478.631) (193.910.746.043) Operating expenses Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and karyawan (175.262.264.388) (170.379.680.045) employees’ benefits

Kas diperoleh dari Cash generated from operasi 226.477.303.467 100.852.900.083 operations Penerimaan dari: Cash receipts from: Sewa 15.408.963.652 23.387.865.976 Rental Bunga 4.787.340.967 1.513.885.499 Interest Lain-lain 160.864.199.995 - Others Pembayaran untuk: Cash payments for: Bunga (115.221.128.568) (91.278.127.571) Interest Pajak (38.897.762.327) (12.883.835.176) Taxes

Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided Aktivitas Operasi 253.418.917.186 21.592.688.811 by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Hasil penjualan aset tetap 9.941.083.905 15 180.000.000 Proceeds from sale of fixed assets Pencairan (penambahan) kas yang Maturity of (placement in) dibatasi penggunaannya 6.197.111.219 (2.431.560.034) restricted cash Perolehan aset tetap (337.067.931.189) 15 (450.247.325.624) Acquisitions of fixed assets Addition in investment in Penambahan penyertaan saham (30.000.000.000) - share of stock Pembayaran uang muka Payments of advance for purchase pembelian aset tetap (11.658.018.298) (21.593.925.277) of fixed assets Pengurangan (penambahan) beban Deduction from (additions to) renovasi bangunan sewa - (3.850.726.412) renovation cost of rented buildings Penempatan deposito Placement of berjangka - 5 (50.000.000.000) time deposits

Arus Kas Neto Digunakan Net Cash Flows Used in untuk Aktivitas Investasi (362.587.754.363) (527.943.537.347) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Perolehan pinjaman bank Proceeds from short-term jangka pendek 373.603.340.716 329.646.589.934 bank loans Perolehan pinjaman bank Proceeds from long-term jangka panjang 133.823.353.453 153.705.650.971 bank loans Pembayaran pinjaman bank jangka Payments of short-term pendek (197.200.754.433) (216.055.843.473) bank loans Pembayaran pinjaman bank jangka Payments of long-term panjang (192.040.068.265) (122.702.199.905) bank loans Payments of obligations under Pembayaran utang sewa pembiayaan (12.653.278.492) (14.599.360.752) finance lease Pembayaran utang pembiayaan Payments of consumer konsumen (973.546.062) (1.760.714.558) finance payable Perolehan (pembayaran) Proceeds from (payment of) utang pihak berelasi (474.467.865) 8 1.040.810.600 due to a related party

Page 13: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole. 8

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk dan Entitas Anaknya

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)

For the year ended December 31, 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2014 (Disajikan kembali - Catatan 42/ Catatan/ As restated - 2015 Notes Note 42)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN (lanjutan) FINANCING ACTIVITIES (continued) Penerimaan dari penerbitan Proceeds from saham baru - 25,26 286.958.328.840 issuance of new shares

Pembayaran biaya emisi saham - 26 (434.145.630) Payments of share issuance cost Pembayaran dividen - 27 (8.317.632.725) Payments of dividends

Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by Aktivitas Pendanaan 104.084.579.052 407.481.483.302 Financing Activities

PENURUNAN NETO NET DECREASE IN KAS DAN BANK (5.084.258.125) (98.869.365.234) CASH ON HAND AND IN BANKS KAS DAN BANK CASH ON HAND AND IN BANKS AWAL TAHUN 34.981.750.922 4 133.627.074.869 AT BEGINNING OF YEAR

Dampak neto perubahan nilai tukar Net effect of changes in exchange atas kas dan bank 752.700.064 224.041.287 rate on cash and cash equivalent

KAS DAN BANK CASH ON HAND AND IN BANKS AKHIR TAHUN 30.650.192.861 4 34.981.750.922 AT END OF YEAR

Page 14: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT Modern Internasional Tbk (“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 12 Mei 1971 berdasarkan Akta Notaris Djojo Muljadi, S.H., No. 47. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/205/2 tanggal 23 Agustus 1972 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 99 tanggal 12 Desember 1972. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris F.X Budi Santoso Isbandi S.H., No. 68 tanggal 10 September 2015 terkait dengan persetujuan perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan. Akta ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0969607 tanggal 5 Oktober 2015.

PT Modern Internasional Tbk (the “Company”) was established on May 12, 1971 based on the Notarial Deed No. 47 of Djojo Muljadi, S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter No. Y.A.5/205/2 dated August 23, 1972, and was published in the State Gazette No. 99 dated December 12, 1972. The Articles of Association has been amended several times, the last amendment was executed under Notarial Deed No. 68 dated September 10, 2015 by F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., regarding the change of the members of the Company’s Board of Commissioners and Directors. The Notarial Deed was received and recorded by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0969607 dated October 5, 2015.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar

Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi operasi di bidang perdagangan dan perindustrian, khususnya di bidang industri colour processing, bahan-bahan fotografi, alat-alat percetakan dan perdagangan pada umumnya. Saat ini operasi Perusahaan meliputi usaha-usaha di bidang perdagangan produk industrial imaging seperti peralatan medis, graphic art, dan solusi dokumen dengan mengusung beberapa merk.

According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of activities of the Company comprises trading and industry, especially in colour processing industry, photographic materials, printing equipment and general trading. Currently the Company’s activity comprises trading of industrial imaging product such as medical equipment, graphic art and document solution by carrying various brands.

Perusahaan berkedudukan di Jalan Matraman

Raya No. 12, Jakarta. The Company is domiciled at Jalan Matraman

Raya No. 12, Jakarta.

Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1971.

The Company started its commercial operations in 1971.

Perusahaan tidak memiliki Entitas Induk dan

Entitas Induk Terakhir karena tidak terdapat entitas yang memiliki pengendalian signifikan atas Perusahaan (Catatan 25).

The Company has no Parent Entity and Ultimate Parent Entity as there is no entity which has significant control on the Company (Note 25).

Page 15: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran umum dan tindakan Perusahaan yang mempengaruhi modal saham ditempatkan dan disetor penuh

b. Public offerings and corporate actions affecting issued and fully paid share capital

Pada tanggal 11 Juni 1991, Perseroan memperoleh surat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. S-834/PM/1991 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 4.500.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham di Bursa Efek Indonesia.

On June 11, 1991, the Company received the effective statement from the Indonesian Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) No. S-834/PM/1991 for the Initial Public Stock Offering of its 4,500,000 shares with a par value amounting to Rp1,000 per share at Indonesia Stock Exchange.

Pada tanggal 23 Juni 1992, Perusahaan memperoleh surat dari BAPEPAM No. S-1007/PM/1992 mengenai pemberitahuan tanggal efektif pernyataan pendaftaran Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 8.853.980 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham yang ditawarkan kepada para pemegang saham lama dimana setiap pemegang saham yang memiliki 5 (lima) saham lama dapat membeli 1 (satu) saham baru dengan harga Rp8.250.

On June 23, 1992, the Company received a letter from BAPEPAM No. S-1007/PM/1992 regarding the effective date of registration statement for the Limited Public Offering (rights issue) which was offered to the existing shareholders a total of 8,853,980 new shares with a par value of Rp1,000 per share wherein an ownership of five (5) existing shares was entitled to the purchase of one (1) new share at the price amounting to Rp8,250 per share.

Pada tanggal 18 Oktober 2012, Perusahaan memperoleh surat dari BAPEPAM-LK No. S-12241/NL/2012 mengenai pemberitahuan tanggal efektif pernyataan pendaftaran Penawaran Umum Terbatas dengan HMETD sejumlah 959.726.853 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham yang ditawarkan kepada para pemegang saham lama dimana setiap pemegang saham yang memiliki 100 (seratus) saham lama dapat membeli 30 (tiga puluh) saham baru dengan harga Rp550 per saham.

On October 18, 2012, the Company received a letter from BAPEPAM-LK No. S-12241/NL/2012 regarding the effective date of the registration statement for the Limited Public Offering (right issue) which was offered to the existing shareholders a total of 959,726,853 new shares with a par amounting to Rp100 per share wherein an ownership of one hundred (100) existing shares was entitled to the purchase of thirty (30) new shares at the price amounting to Rp550 per share.

Efektif tanggal 31 Oktober 2014, Perusahaan melakukan penerbitan saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sejumlah 415.881.636 lembar saham sebagaimana diatur oleh Peraturan Nomor IX.D4 yang diterbitkan oleh Otorisas Jasa Keuangan (OJK) (Catatan 25).

Effective on October 31, 2014, the Company issued 415,881,636 shares without preemptive rights as regulated in Regulation Number IX.D4 issued by Financial Services Authority (OJK) (Note 2).

Page 16: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) b. Penawaran umum dan tindakan

Perusahaan yang mempengaruhi modal saham ditempatkan dan disetor penuh (lanjutan)

b. Public offerings and corporate actions affecting issued and fully paid share capital (continued)

Tindakan Perusahaan yang mempengaruhi modal saham ditempatkan dan disetor penuh sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The Company’s corporate actions affecting issued and fully paid share capital from the date of its initial public offering up to December 31, 2015, are as follows:

Jumlah Saham Ditempatkan Dan Disetor Penuh/ Nilai Nominal Number of per Saham/ Tindakan Perusahaan/ Shares Issued Par Value Tanggal/Date Nature of Corporate Actions And Fully Paid per Share

16 Juli 1991/ Penawaran umum perdana sejumlah 4.500.000 saham./ 4.500.000 1.000 July 16, 1991 Initial public offering of 4,500,000 shares. 16 Juli 1991/ Pencatatan saham sejumlah 5.500.000 saham./ 10.000.000 1.000 July 16, 1991 Company Listing of 5,500,000 shares. 26 Juni 1992/ Pencatatan saham sejumlah 34.120.000 saham./ 44.120.000 1.000 June 26, 1992 Company Listing of 34,120,000 shares. 26 Juni 1992/ Penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sejumlah 380.000 saham./ 44.500.000 1.000 June 26, 1992 Issuance of new shares without preemptive rights of 380,000 shares. 18 Agustus 1992/ Penawaran umum terbatas 8.853.980 saham./ 53.353.980 1.000 August 18, 1992 Limited public offering of 8,853,980 shares. 30 Maret 1994/ Saham bonus: 3 saham bonus untuk setiap kepemilikan 2 saham./ 133.384.950 1.000 March 30, 1994 Bonus shares: 3 bonus shares for ownership of 2 shares. 22 September 1997/ Perubahan nominal saham dari Rp1.000 per saham menjadi Rp500 per saham (pemecahan saham)./ 266.769.900 500 September 22, 1997 Change in par value from Rp1,000/share into Rp500/share (stock split). 18 Desember 2006/ Penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sejumlah 373.048.002 saham./ 639.817.902 500 December 18, 2006 Issuiance of new shares without preemptive rights of 373,048,002 shares. 30 Mei 2012/ Perubahan nominal saham dari Rp500 per saham menjadi Rp100 per saham (pemecahan saham)./ 3.199.089.510 100 May 30, 2012 Change in par value from Rp500/share into Rp100/share (stock split). 18 Oktober 2012/ Penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu sejumlah 959.726.853 saham 4.158.816.363 100 October 18, 2012 Limited Public Offering (rights issue) of 959,726,853 shares. 31 Oktober 2014/ Penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sejumlah 415.881.636 saham 4.574.697.999 100 October 31, 2014 Issuance of 415,881,636 shares without preemptive rights.

Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia.

All of the Company’s shares are listed on the Indonesia Stock Exchange.

Page 17: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak c. The Company’s and Subsidiaries’ Structure

Persentase kepemilikan Perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dan total aset Entitas Anak adalah sebagai berikut:

The percentage of ownership of the Company, either directly or indirectly, and total assets of the Subsidiaries are as follows:

Tahun Mulai Operasi Komersial/ Persentase Total Aset sebelum Eliminasi/ Year of Pemilikan/ Total Assets before Elimination Entitas Anak/ Lokasi/ Kegiatan Pokok/ Commercial Percentage

Subsidiaries Domicile Principal Activities Operations of Ownership 2015 2014

Kepemilikan langsung/ Direct ownership: PT Modern Pangan Jakarta/ Perdagangan makanan dan minuman/ 1990 99,99 99.553.301.444 142.369.695.530 Indonesia (MPI) Jakarta Trading in food and beverages

PT Modern Sevel Jakarta/ Usaha bidang perdagangan 1993 99,99 1.591.170.805.296 1.492.624.968.922 Indonesia (MSI) Jakarta terutama dalam perdagangan (dahulu PT Modern impor/ekspor, toko serba ada, Putraindonesia)/ dan supermarket (Gerai 7-eleven)/ PT Modern Sevel General trading, mainly import/ Indonesia (MSI) export trading, department stores (formerly PT Modern and supermarket operation Putraindonesia) (7-eleven Outlet) PT Modern Data Jakarta/ Usaha bidang perdagangan dan 1990 99,99 150.991.430.011 150.951.111.921 Solusi (MDS) Jakarta jasa, khususnya di bidang jasa yang meliputi alat fotografi/ sinematografi, alat rumah tangga/ barang elektronik, alat teknik/ mekanikal/elektrikal/mesin fotokopi dan suku cadangnya/ Trading and service, especially in photography equipment/ cinematography, home appliances/electronic equipment, engineering equipment/ mechanical/electronics/photocopy machine and its spareparts.

PT Swadaya Mitra Jakarta/ Sewa dan beli/ 2010 99,83 8.074.871.322 8.948.021.151 Serasi (SMS) Jakarta Hire and purchase Kepemilikan tidak langsung melalui MPI/Indirect ownership through MPI: PT Fresh Food Jakarta/ Industri dan perdagangan 2011 50,00 59.475.463.624 60.208.024.027 Indonesia (FFI) 1) Jakarta khususnya industri makanan terutama kue dan roti, perdagangan ekspor, impor, distributor dan pemasok makanan atau makanan siap saji/Industrial and trading especially food, particularly in cake and bread, export, import, distribution and supplier

of food or fast food.

1) FFI dikonsolidasi dari sudut pandang kemampuan MPI untuk mengatur aktivitas keuangan dan operasional dari Entitas Anak tersebut. FFI didirikan untuk mendukung aktivitas dari gerai 7-Eleven/FFI is consolidated in view of MPI’s ability to control the financial and operational activities of this Subsidiary. FFI was established to support the activities of 7-Eleven outlet stores.

Page 18: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit serta Karyawan

d. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi (manajemen kunci) Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Board of Commissioners and Directors (key management) as of December 31, 2015 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama (Independen) : Achmad Fauzi Hasan : President Commissioner (Independent) Komisaris (Independen) : Anthony Chandra : Commissioner (Independent) Komisaris : Bong Kon Bui (Donny Sutanto) : Commissioner Direksi Directors Direktur Utama : Sungkono Honoris : President Director Direktur (Independen) : Julius Willady : Director (Independent) Direktur : Henri Honoris : Director Direktur : Chandra Wijaya : Director

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi (manajemen kunci) Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Board of Commissioners and Directors (key management) as of December 31, 2014 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama (Independen) : Achmad Fauzi Hasan : President Commissioner (Independent) Komisaris (Independen) : Anthony Chandra : Commissioner (Independent) Komisaris : Chao Shern Yuan : Commissioner Direksi Directors Direktur Utama : Sungkono Honoris : President Director Direktur Penjualan dan Pemasaran : Henri Honoris : Sales and Marketing Director Direktur Operasional : Julius Willady : Operational Director Direktur Keuangan : Bong Kon Bui (Donny Sutanto) : Finance Director

Susunan anggota Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Audit Committee are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Komite Audit Audit Committee Ketua : Anthony Chandra : Chairman Anggota : Tirto Nadi : Member Anggota : Izudin : Member

Perusahaan telah menunjuk Tina Novita sebagai Sekretaris Perusahaan.

The Company appointed Tina Novita as the Corporate Secretary.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan dan Entitas Anak (secara bersama-sama disebut sebagai “Kelompok Usaha”) memiliki masing-masing 312 dan 493 karyawan tetap (tidak diaudit).

As of December 31, 2015 and 2014, the Group (collectively referred to as the “Group”) have a total of 312 and 493 permanent employees (unaudited), respectively.

Page 19: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit serta Karyawan (lanjutan)

d. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees (continued)

Perusahaan memiliki unit audit internal yang disyaratkan oleh Peraturan No. IX.I.7 dan telah memiliki Piagam Unit Audit Internal sebagaimana disyaratkan oleh Peraturan No. IX.I.7. Ketua unit audit internal Perusahaan per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Makmuri.

The Company has internal audit as required by Regulations No. IX.I.7 and had internal audit charter as required by Regulations No. IX.I.7. The head of the Internal Audit unit of the Company as at December 31, 2015 and 2014, is Makmuri.

e. Penyelesaian Laporan Keuangan

Konsolidasian e. Completion of the Consolidated Financial

Statements

Laporan keuangan konsolidasian ini telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 16 Mei 2016.

The accompanying consolidated financial statements were completed and authorized for issue by the Company’s Directors on May 16, 2016.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian dan pernyataan kepatuhan

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements and statement of compliance

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) sertaPeraturan-peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan Indonesia.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of Financial Accounitng Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by the Indonesian Financial Services Authority.

Selain laporan arus kas konsolidasian, laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asas akrual, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disajikan berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Except for the consolidated statement of cash flows, the consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are stated on the bases described in the related accounting policies for those accounts.

Page 20: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian dan pernyataan kepatuhan (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements and statements of compliance (continued)

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung yang menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan bank yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows, is prepared using the direct method, by presenting cash receipts and disbursements of cash and banks classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah rupiah yang merupakan mata uang fungsional Kelompok Usaha.

The presentation currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian rupiah, which is also the functional currency of the Group.

b. Prinsip-prinsip konsolidasian b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Kelompok Usaha seperti yang disebutkan pada Catatan 1c yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.

The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Group mentioned in Note 1c, in which the Company has (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%.

Laporan keuangan (konsolidasian) Entitas-entitas Anak disusun untuk periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan, menggunakan kebijakan akuntansi yang konsisten.

The (consolidated) financial statements of the Subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Company, using consistent accounting policies.

Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan dan beban antar perusahaan yang signifikan, dan laba atau rugi hasil transaksi dari intra-Kelompok Usaha yang belum direalisasi telah dieliminasi.

All significant intra and inter-group balances, transactions, income and expenses, and unrealized profits and losses resulting from intra-group transactions have been eliminated.

Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak

tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the company owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting power of an entity.

Pengendalian didapat ketika Perusahaan

terekspos atau memiliki hal atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.

Control is achieved when the Group exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee.

Page 21: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Secara spesifik, Kelompok Usaha

mengendalikan investee jika dan hanya jika Kelompok Usaha memiliki memiliki seluruh hal berikut ini:

Specifically, the Group controls an investee if and only if the Group has:

- Kekuasaan atas investee (misal, hak yang

ada memberi kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee);

- Eksposur atau hak atas imbal hasil

variabel dari keterlibatannya dengan investee, dan;

- Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

- Power over the investee (i.e., existing rights that give it the current liability to direct the relevant activities of thr investee);

- Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee, and

- The ability to use its power over the investee to affect its returns.

Ketika Kelompok Usaha memiliki kurang dari hak suara mayoritas, Kelompok Usaha dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

When the Group has less than a majority of the voting or similar rights of an investee, the Group considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

- Pengaturan kontraktual dengan pemilik

hak suara yang lain. - Hak yang timbul dari pengaturan

kontraktual lain. - Hak suara dan hak suara potensial

Kelompok Usaha.

- The contractual arrangement with the other vote holders of the investee.

- Rights arising from other contractual arrangements.

- The Group rights and potential voting rights.

Kelompok Usaha menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas anak perusahaan dimulai ketika Kelompok Usaha memiliki pengendalian atas anak perusahaan dan berhenti ketika Kelompok Usaha kehilangan pengendalian atas anak perusahaan. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas anak perusahaan yang diakuisisi atau dilepas selama tahun tertentu termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Kelompok Usaha memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Kelompok Usaha menghentikan pengendalian atas anak perusahaan.

The Group re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the subsidiary and ceases when the Group loses control of the subsidiary. Assets, liabilites, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Group gains control until the date the Group ceases to control the subsidiary.

Page 22: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Laba atau rugi dan setiap komponen atas

penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham entitas induk Kelompok Usaha pada kepentingan nonpengendali (“KNP”), walaupun hasil di KNP mempunyai saldo defisit. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Kelompok Usaha akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi.

Profit or loss and each component of other comprehensive income (OCI) are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the non-controlling interest (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies. All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.

Perubahan kepemilikan di anak perusahaan, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Kelompok Usaha kehilangan pengendalian atas anak perusahaan, maka Perusahaan:

A change in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Group loses control over a subsidiary, it:

• menghentikan pengakuan aset (termasuk

setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; • derecognizes the assets (including

goodwill) and liabilities of the subsidiary; • menghentikan pengakuan jumlah tercatat

setiap KNP; • derecognizes the carrying amount of any

NCI; • menghentikan pengakuan akumulasi

selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, jika ada;

• derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

• mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

• recognizes the fair value of the consideration received;

• mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

• recognizes the fair value of any investment retained;

• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian diakui sebagai laba rugi; dan

• recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

• mereklasifikasikan ke laba rugi proporsi keuntungan dan kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Kelompok Usaha akan melepas secara langsung aset atau liabilitas yang terkait.

• reclassifies the parent’s share of components previously recognized in OCI to profit or loss or retained earnings, as appropriate, as would be required if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities.

Page 23: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented respectively in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent entity.

c. Deposito berjangka dan kas yang dibatasi

penggunaannya c. Time deposits and restricted cash

Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga

bulan atau kurang sejak tanggal penempatan yang tidak dibatasi penggunaannya diklasifikasikan sebagai “Deposito berjangka”.

Time deposits with maturities of three months or less at the time of placement, which are not restricted, are classified as “Time deposits”.

Bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya untuk digunakan sebagai jaminan tidak diklasifikasikan sebagai bagian dari “Kas dan Bank” melainkan disajikan pada akun ” Kas yang dibatasi penggunaannya” dan sebagai bagian dari “Aset Lancar”.

Cash in banks and time deposits which are restricted as to use or are used as collateral for obligations are not classified as part of “Cash on Hand and in Banks”. These are presented in ” Restricted cash” and as part of ”Current Assets”.

d. Transaksi dengan pihak berelasi d. Transactions with related parties

Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan

pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Group has transactions with certain parties which have related party relationships as defined under PSAK No 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang terkait.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements.

Page 24: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Persediaan e. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto dimana biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak, kecuali untuk persediaan yang dijual secara eceran. Penyisihan persediaan usang dan penurunan nilai persediaan ditentukan berdasarkan penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi neto.

Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value, wherein the cost is determined by the moving-average method, except for retail inventory. Allowance for inventory obsolescence and decline in the value of inventories are provided based on a review of the condition of inventories at the end of the year to reduce the carrying value of inventories to its net realizable value.

Biaya persediaan eceran ditentukan menggunakan metode eceran dengan mengurangi harga jual persediaan dengan persentase margin bruto yang sesuai. Untuk setiap departemen penjualan eceran yang menjual kelompok barang yang berbeda, digunakan persentase rata-rata.

The cost of the retail inventories is determined using the retail inventory method by reducing the sales value of the inventory by the appropriate percentage of gross margin. For a retail department which sells different types of product, an average percentage is used.

f. Biaya dibayar di muka f. Prepaid expenses

Biaya dibayar di muka dibebankan pada operasi selama masa manfaat masing-masing biaya.

Prepaid expenses are charged to operations over the periods benefited.

g. Aset tetap g. Fixed assets

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui sebagai laba rugi pada saat terjadinya.

Fixed assets, except land are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.

Page 25: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Aset tetap (lanjutan) g. Fixed assets (continued)

Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis sebagai berikut:

Depreciation of an asset begins when it is available for use and is computed using the straight-line method based on its estimated useful life as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 2 - 20 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 4 - 10 Machinery and equipment Peralatan dan inventaris kantor 4 - 5 Office equipment, furniture and fixtures Alat-alat pengangkutan 4 - 5 Transportation equipment

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan, karena manajemen berpendapat bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

Land is stated at the acquisition cost and not depreciated as the management is of the opinion that it is possible that the titles to land rights can be renewed/extended upon expiration.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai bagian dari aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomis tanah.

The legal cost of land rights is initially are recognized as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and is not amortized. Meanwhile the extension or the legal renewal cost of land rights is recognized as intangible assets and is amortized over the shorter of the rights’ legal life and land’s economic life.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) diakui sebagai laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is directly recognized in profit or loss in the year the asset is derecognized.

Page 26: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Aset tetap (lanjutan) g. Fixed assets (continued)

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan ditelaah kembali, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

The assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.

• Aset tetap dalam pembangunan • Construction in progress

Aset tetap dalam pembangunan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets account when the construction is completed and the assets are ready for their intended use.

• Sewa • Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau mengandung, sewa, adalah berdasarkan substansi dari perjanjian tersebut pada penetapan awal. Perjanjian dievaluasi apakah pemenuhannya tergantung kepada penggunaan aset atau aset-aset tertentu secara spesifik atau perjanjian mengalihkan hak untuk menggunakan aset atau aset-aset, walaupun hak tersebut tidak secara eksplisit disebutkan dalam perjanjian.

The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at the inception date. The arrangement is assessed for whether fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets or the arrangement conveys a right to use the asset or assets, even if that right is not explicitly specified in an arrangement.

Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee Finance Lease - as Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewa. Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewa pembiayaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung ke operasi tahun berjalan.

A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Such leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of minimum lease payments. Minimum lease payments are proportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of liability. Finance charges are charged directly to the current year profit or loss.

Page 27: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Aset tetap (lanjutan) g. Fixed assets (continued)

• Sewa (lanjutan) • Leases (continued)

Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee (lanjutan)

Finance Lease - as Lessee (continued)

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewa pembiayaan disusutkan selama masa penggunaan aset yang di estimasi berdasarkan umur manfaat aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa Kelompok Usaha akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, maka aset sewa pembiayaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewa pembiayaan atau masa sewa. Selisih lebih yang timbul dari transaksi jual dan sewa-balik kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa sewa.

If there is reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease, lease assets are depreciated over the estimate period of the use of assets based on useful life of assets, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term, the leased assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset or the lease term. Any excess of sales proceeds over the carrying amount of an asset in a sale-and-leaseback transaction is deferred and amortized over the lease term.

Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban pada operasi dengan metode garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.

A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized in operations on a straight-line method over the lease term.

Sewa Operasi - sebagai Lessor Operating Lease - as Lessor

Sewa dimana Kelompok Usaha tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases where the Group does not transfer substantially all the risks and rewards of ownership of the asset are classified as operating leases.

Page 28: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Investasi pada entitas asosiasi h. Investment in an associate

Efektif 1 Januari 2015, Kelompok Usaha

menerapkan PSAK No. 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. PSAK ini mengatur penerapan metode ekuitas pada investasi ventura bersama dan juga entitas asosiasi. Penerapan PSAK ini tidak memberikan dampak kepada Kelompok Usaha karena tidak memiliki investasi pada ventura bersama.

Effective on January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 15 (Revised 2013), “Investments in Associates and Joint Ventures”. This PSAK prescribes the application of the equity method to investments in joint ventures in addition to associated companies. The adoption of this PSAK has no significant impact since the Group has no investment in joint ventures.

Investasi Kelompok Usaha pada entitas

asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, investasi pada entitas asosiasi pada laporan posisi keuangan konsolidasian diakui sebesar biaya perolehan dan yang selanjutnya disesuaikan dengan perubahan pasca perolehan dalam bagian Kelompok Usaha atas aset neto dari entitas asosiasi tersebut.

The Group’s investment in its associates is accounted for using the equity method. An associate is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the investment in the associate is carried in the consolidated statements of financial position at cost and adjusted thereafter for the post acquisition changes in the Group’s share of net assets of the associate.

Laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Kelompok Usaha mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapat diterapkan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi yang timbul dari transaksi antara Kelompok Usaha dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah yang sesuai dengan kepentingan Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi.

The consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income reflect the share on the results of operations of the associate. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Group recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statements of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Group and the associate are eliminated to the extent of the Group’s interest in the associate.

Kontribusi aset non-moneter kepada entitas

asosiasi yang dipertukarkan dengan kepentingan dalam entitas asosiasi diperlakukan sebagai transaksi antara Kelompok Usaha dengan entitas asosiasi sehingga laba atau rugi yang belum direalisasi yang timbul dari transaksi tersebut dieliminasi pada jumlah yang sesuai dengan kepentingan Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi.

The contribution of a non-monetary asset to an associate in exchange for an equity interest in the associate are accounted for as transactions between the Group and the associate and therefore unrealized gains and losses resulting from such transactions are eliminated to the extent of the Group’s interest in the associate.

Page 29: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan) h. Investment in an associate (continued)

Laporan keuangan entitas asosiasi disusun

atas periode pelaporan yang sama dengan Kelompok Usaha.

The financial statements of the associate are prepared for the same reporting period of the Group.

Kelompok Usaha menentukan apakah

diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi. Kelompok Usaha menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok Usaha menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laba atau rugi.

The Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group’s investment in its associate. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in associate and its carrying value, and recognizes the amount in profit or loss.

i. Penurunan nilai aset non-keuangan i. Impairment of non-financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, atau pada saat pengujian penurunan nilai aset yaitu aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

At the end of reporting periods, the Group assesses whether there is an indication that an asset may be impaired. If such indication exists, or when the asset impairment testing of intangible assets with unlimited useful lives, or goodwill acquired in a business combination is needed, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (“UPK”) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, dan ditentukan untuk aset individual kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai terpulihkannya.

An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s fair value or Cash Generating Unit (“CGU”)’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. If the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount.

Page 30: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Penurunan nilai aset non-keuangan

(lanjutan) i. Impairment of non-financial assets

(continued)

Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “Rugi Penurunan Nilai” bagian dari beban umum dan administrasi. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

Impairment losses on continuing operations are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as “Provision for impairment Losses” under general and administrative expenses. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan tersebut digabungkan dengan penilaian atau indikator nilai wajar lainnya.

In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, the Group uses an appropriate valuation model to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

Kelompok Usaha melakukan penilaian pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

The Group assesses at each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

Page 31: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Biaya emisi saham j. Share issuance cost

Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dalam akun tambahan modal disetor.

Share issuance cost are presented as a deduction from the additional paid-in capital account.

k. Pengakuan pendapatan dan beban k. Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima dikurangi diskon, rabat dan tidak termasuk pajak pertambahan nilai (PPN). Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui.

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received deducted by discounts, rebates and excluding sales taxes (VAT). The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized.

Penjualan Barang dan Jasa Sale of Goods and Services Pendapatan dari penjualan lokal dan jasa perbaikan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan atau pada saat jasa perbaikan telah selesai. Pendapatan dari jasa lainnya diakui pada saat jasa telah dilaksanakan. Pendapatan dari penjualan gerai 7-Eleven diakui berdasarkan penerimaan tunai yang dicatat oleh cash register.

Revenues from domestic sales and repairs services are recognized when goods are delivered to customers or when the repairs have been completed. Revenue from other services are recognized when the services have been rendered. Revenue from 7-Eleven outlets’ sales is recognized based on cash receipts by cash register.

Pendapatan Sewa Rental Income

Pendapatan sewa diakui dengan metode garis lurus selama masa sewa.

Rental income is recognized on a straight-line method over the lease terms.

Pendapatan/Beban Bunga Interest Income/Expense

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau beban bunga dicatat dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (”SBE”), yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, selama periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.

For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is recorded using the Effective Interest Rate (“EIR”) method, which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or liability.

Beban Expense

Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual).

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

Page 32: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Perpajakan l. Taxation

Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari pajak penghasilan badan yang terutang saat ini dan pajak tangguhan.

Income tax expense represents the sum of the corporate income tax currently payable and deferred tax.

Pajak kini Current tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun

berjalan dan lalu diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Current income tax assets and liabilities for the current and prior year are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the tax authority. The tax rates and tax laws used to compute the amount are those that have been enacted or substantively enacted as the reporting dates.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat saat surat ketetapan pajak diterima atau apabila dilakukan banding, ketika hasil banding sudah diputuskan. Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan disajikan sebagai bagian dari “Beban Pajak - Tahun Berjalan” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Perusahaan dan entitas anak juga menyajikan bunga/denda, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak – Tahun Berjalan”.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or if appealed against, when the results of the appeal are determined. The underpayment/overpayment of income tax presented as part of “Tax Expense - Current” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. The Company and subsidiaries also presented interest/penalty, if any, as part of “Tax Expense - Current”.

Pajak Final Final tax

Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined that certain taxable income is subject to final tax. Final tax applied to the gross value of transactions is applied even when the parties carrying the transaction recognizing losses.

Pajak tangguhan Deferred tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui pada setiap tanggal pelaporan sebesar perbedaan temporer aset dan liabilitas untuk tujuan akuntansi dan tujuan pajak. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak di masa akan datang, jika kemungkinan realisasi manfaat tersebut di masa mendatang cukup besar (probable).

Deferred tax assets and liabilities are recognized at each reporting date for temporary differences between the financial and tax bases of assets and liabilities. This method also requires the recognition of future tax benefits, to the extent that realization of such benefits is probable.

Page 33: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Perpajakan (lanjutan) l. Taxation (continued)

Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang kena pajak.

Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences.

Pajak tangguhan diukur dengan metode

liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes. Deferred tax libilities are recognized for all taxable temporary differences with certain exceptions.

Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan

temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi sejauh terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi.

Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and tax losses carry-forward to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and tax losses carry-forward can be utilized.

Aset pajak tangguhan direviu pada setiap

tanggal pelaporan dan jika diperlukan, dilakukan penyesuaian pada tanggal tersebut. Efek pajak tangguhan yang timbul dari akuisisi bisnis disajikan sebagai bagian dari akun “Aset atau Liabilitas Pajak Tangguhan”.

Deferred tax assets are reviewed ar every reporting date and adjusted as appropriate at such date. The deferred tax effect arising from business acquisition is recognized as part of “Deferred Tax Asset or Liability” account.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di

laporan posisi keuangan konsolidasian atas dasar saling hapus (offset), kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai penyajian aset dan liabilitas pajak kini masing-masing entitas tersebut.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statement of financial position, except for different legal entities, in the same maneer the current tax assets and liabilities are presented.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur

berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan dipakai pada tahun saat aset direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled based on the tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date.

Page 34: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Perpajakan (lanjutan) l. Taxation (continued)

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Value-Added Tax (VAT)

Penjualan, beban dan aset diakui neto terhadap nilai pajak penjualan (yaitu pajak pertambahan nilai dan pajak lainnya, jika ada), kecuali: • Situasi dimana PPN yang timbul dari

pembelian aset atau jasa tidak terpulihkan dari otoritas pajak, dalam situasi tersebut PPN terkait diakui sebagai bagian dari nilai perolehan aset atau bagian dari beban.

• Piutang dan hutang yang diakui termasuk PPN terkait.

Revenues, expenses and assets are recognized net of the amount of sales tax (i.e. value added tax and other relevant tax, if any), except:

• Where the VAT incurred on a purchase of assets or services is not recoverable from the taxation authority, in which case the VAT is recognized as part of the cost of acquisition of the asset or as part of the expense item as applicable.

• Receivables and payables that are stated with the amount of VAT included.

Nilai dari PPN neto yang dipulihkan atau terhutang ke otoritas pajak dicatat sebagai bagian dari piutang atau utang dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The net amount of VAT recoverable from, or payable to, the taxation authority is included as part of receivables or payables in the consolidated statement of financial position.

m. Imbalan kerja m. Employee benefits

Kelompok Usaha mengakui estimasi liabilitas imbalan kerja sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Sesuai dengan Undang Undang tersebut, Kelompok Usaha diharuskan membayar uang pesangon, penghargaan masa kerja, dan kompensasi manfaat jika kondisi tertentu dalam Undang Undang ini terpenuhi.

The Group recognized a provision for employee benefits in accordance with the Labor Law No. 13 Year 2003 dated March 25, 2003. In accordance with this law, the Group is required to pay severance, gratuity and compensation benefits if certain conditions in this law are met.

Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, pembebanan biaya untuk imbalan kerja karyawan ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuaria “projected unit credit”.

Under PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits,” the cost of providing employee benefits is determined using the “projected unit credit” actuarial valuation method.

Page 35: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Imbalan kerja (lanjutan) m. Employee benefits (continued)

Efektif 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. PSAK ini, antara lain menghapus mekanisme koridor dalam menghitung keuntungan dan kerugian aktuarial mengatur pengeluaran biaya jasa lalu dan beberapa pengungkapan tambahan. Perusahaan dan entitas menerapkan secara retrospektif perubahan yang diatur dalam PSAK ini dan menyajikan kembali informasi komperatif (Catatan 42). Dampak utama dari penerapan PSAK ini adalah pembebanan saldo kerugian aktuarial yang belum diamortisasi pada penghasilan komprehensif lain dan pembebanan saldo biaya jasa lalu yang belum vested pada saldo laba.

Effective on January 1, 2015, the Group has adopted PSAK No.24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. This PSAK, among others, removes the corridor mechanism in calculating actuarial gains or losses, stipulates that all past service costs are recognized and requires certain additional disclosures. The group applied the change as required by the said PSAK retrospectively and restated the comparative information (Note 42). The main impact on the adoption of this PSAK is the direct recognition of unrecognized actuarial gain/ loss under other comprehensive income and unamortized past service cost under retained earning.

Sehubungan dengan hal tersebut, laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dan laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013 telah disajikan kembali sebagai akibat dari perubahan kebijakan akuntansi (Catatan 42).

As stated above, the consolidated financial statements as of December 31, 2014 and year then ended and the consolidated statement of financial position as of January 1, 2014/December 31, 2013 have been restated as a result of the change in accounting policy (Note 42).

Sebelum tanggal 1 Januari 2015, ketika imbalan pasca-kerja berubah, porsi imbalan sehubungan dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa lalu dibebankan atau dikreditkan dalam laba rugi dengan menggunakan metode garis lurus selama rata-rata masa kerja karyawan hingga imbalan pasca-kerja menjadi hak karyawan (vested). Porsi imbalan pasca-kerja yang telah menjadi hak karyawan diakui segera sebagai beban dalam laba rugi.

Prior to 1 January 2015, when the plan benefits change, the portion of the benefits that relate to past service by employees is charged or credited to the profit or loss on a straight-line basis over the estimated average remaining vesting period. To the extent that the benefits vest immediately, the expense is recognized immediately in profit or loss.

Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan.

Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceeded 10% of the defined benefit obligation at that date. These gains or losses are recognized on a straight-line method over the expected average remaining working lives of the employees.

Page 36: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Laba (rugi) per saham n. Earnings (loss) per share

Laba (rugi) per saham dihitung dengan

membagi laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan.

Earnings (loss) per share amount is computed by dividing the income (loss) for the year attributable to the owners of the parent entity by the weighted average number of outstanding issued and fully paid shares during the year.

o. Beban tangguhan o. Deferred charges

Akun ini merupakan beban-beban yang timbul sehubungan dengan beban waralaba awal (initial franchise fee), beban sehubungan dengan akuisisi dan pengembangan gerai 7-Eleven dan program komputer.

This account represents expenses incurred in connection with initial franchise fee, costs related to the acquisition and development of 7-Eleven outlets and computer program.

Beban tangguhan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) sesuai dengan masa manfaatnya selama 4 - 20 tahun.

Deferred charges are amortized using the straight-line method, over the estimated beneficial periods of 4 - 20 years.

p. Beban renovasi bangunan sewa p. Renovation cost of rented buildings

Akun ini merupakan beban-beban yang timbul sehubungan dengan pembuatan interior dan lain-lain atas bangunan yang disewa serta diamortisasi selama 10-20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

This account represent the costs incurred relating to the construction of interior and other improvements of rented buildings, which are being amortized over 10-20 years using the straight-line method.

q. Transaksi dan saldo dalam mata uang

asing q. Foreign currency transactions and

balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang fungsional berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang fungsional Kelompok Usaha berdasarkan rata-rata kurs jual dan kurs beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada tahun tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies are translated to functional currency at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the end of reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to the Group’s functional currency based on the average of selling and buying exchange rates published by Bank Indonesia at the last banking transaction date for the year. The resulting gains or losses are credited or charged to the operations of the current year.

Page 37: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Transaksi dan saldo dalam mata uang

asing (lanjutan) q. Foreign currency transactions and

balances (continued)

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

The exchange rates used to translate the monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows:

2015 2014

Dolar Amerika Serikat 13.795 12.440 United States Dollar Yen Jepang 114,52 104,25 Japanese Yen Dolar Singapura 9.751 9.422 Singapore Dollar Euro 15.070 15.133 Euro

r. Instrumen keuangan r. Financial instruments

i. Aset keuangan i. Financial assets

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No 50 (Revisi 2014), ”Instrumen Keuangan: Penyajian” PSAK No 55 (Revisi 2014), ”Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No 60 (Revisi 2014), ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

The Group has adopted PSAK No 50 (Revised 2014), ”Financial Instruments: Presentation”, PSAK No 55 (Revised 2014), ”Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK No 60 (Revised 2014), ”Financial Instruments: Disclosures”.

Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement

Aset keuangan dalam lingkup PSAK No 55 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun pelaporan.

Financial assets within the scope of PSAK No 55 are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, and available-for-sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each financial year end.

Page 38: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengakuan awal dan pengukuran (lanjutan)

Initial recognition and measurement (continued)

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

At initial recognition, financial assets are recognized at fair value and, in the case of investments not at fair value through profit or loss, the fair value includes directly attributable transaction costs.

Pada tanggal 31 Desember 2015, aset keuangan Kelompok Usaha mencakup kas dan bank, kas yang dibatasi penggunaanya, deposito berjangka, piutang usaha, piutang lain-lain, setoran jaminan dan aset keuangan lainnya, yang seluruhnya dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

As of December 31, 2015, the Group’s financial assets included, cash on hand and in banks, restricted cash, time deposits, trade receivables, other receivables, security deposits and other financial assets which are all classified as loans and receivables.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun pada saat proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Page 39: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penghentian pengakuan Derecognition

Aset keuangan (atau mana yang berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Kelompok Usaha telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan yang material kepada pihak ketiga dalam perjanjian “pass-through”, dan salah satu diantara (a) Kelompok Usaha telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Kelompok Usaha tidak mentransfer atau mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Group has transferred the rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement, and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Penurunan nilai Impairment

Pada setiap akhir periode pelaporan Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Group assesses at the end of each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that have occurred after the initial recognition of the asset (incurred “loss events”) and those loss events have an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Page 40: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penurunan nilai (lanjutan) Impairment (continued)

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan kelompok Usaha menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and the group is collectively assessed for impairment.

Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Page 41: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penurunan nilai (lanjutan) Impairment (continued)

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi).

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred).

Nilai tercatat aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun cadangan dan jumlah kerugian diakui dalam laba rugi. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang, beserta dengan penyisihan terkait, dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan atas pemulihan di masa depan dan semua agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Kelompok Usaha. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written - off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Group. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. The reversal shall not result in the carrying amount of the financial asset exceeding what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. The recovery is recognized in profit or loss.

Page 42: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No 55 diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, dan liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi liabilitas keuangannya pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK No 55 are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss and financial liabilities at amortized cost. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

At initial recognition, financial liabilities are recognized at fair value and, in the case of financial liabilities at amortized cost, include directly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan Kelompok Usaha meliputi pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, utang pihak berelasi, beban akrual dan pinjaman bank jangka panjang dan utang pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan.

The Group’s financial liabilities include short-term bank loans, trade payables, other payables, due to a related party, accrued expenses and long-term debts-bank loan and consumer finance and finance lease.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, interest - bearing financial liabilities at amortized cost are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.

Gains or losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when it is discharged or cancelled or has expired.

Page 43: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)

Pengakuan awal dan pengukuran (lanjutan) Initial recognition and measurement

(continued)

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas persyaratan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan diakui dalam laba atau rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing financial liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original financial liability and the recognition of a new financial liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

iii. Instrumen keuangan derivatif iii. Derivative financial instruments

Kelompok Usaha menandatangani kontrak swap valuta asing yang diperbolehkan, jika dianggap perlu, untuk tujuan mengelola risiko perubahan nilai tukar mata uang asing yang berasal dari utang Kelompok Usaha dalam mata uang asing. Instrumen keuangan derivatif tersebut tidak ditetapkan untuk suatu hubungan lindung nilai yang memenuhi syarat (qualifying hedge relationship) dan pada awalnya diakui pada nilai wajar pada tanggal kontrak derivatif ditandatangani dan kemudian diukur kembali pada nilai wajarnya. Derivatif dicatat sebagai aset keuangan saat memiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitas keuangan apabila memiliki nilai wajar negatif.

The Group enters into and engages in permitted foreign currency swap contracts, if considered necessary, for the purpose of managing the foreign exchange exposures emanating from the Group’s loans in foreign currencies. These derivative financial instruments are not designated in a qualifying hedge relationship and are initially recognized at fair value on the date on which a derivative contract is entered into and are subsequently remeasured at fair value. Derivatives are carried as financial assets when the fair value is positive and as financial liabilities when the fair value is negative.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar derivatif selama tahun berjalan yang tidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai diakui langsung pada laba atau rugi.

Any gains or losses arising from changes in fair value of derivatives during the year that do not qualify for hedge accounting are taken directly to profit or loss.

Page 44: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

iii. Instrumen keuangan derivatif (lanjutan) iii. Derivative financial instruments

(continued)

Aset dan liabilitas derivatif disajikan masing-masing sebagai aset lancar dan liabilitas jangka pendek. Derivatif melekat disajikan bersama dengan kontrak utamanya pada laporan posisi keuangan konsolidasian yang mencerminkan penyajian yang tepat atas seluruh arus kas pada masa depan dari instrumen tersebut secara keseluruhan.

Derivative assets and liabilities are presented under current assets and current liabilities, respectively. Embedded derivative is presented with the host contract in the consolidated statements of financial position which represents an appropriate presentation of overall future cash flows for the instrument taken as a whole.

Perubahan neto nilai wajar instrumen derivatif dan penyelesaian dari instrumen derivatif dibebankan atau dikreditkan dalam laba atau rugi yang disajikan sebagai bagian dari akun “Laba (Rugi) dari transaksi derivatif” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Net changes in fair value of derivative instruments and settlement of derivative instruments are charged or credited to profit or loss and presented as part of "Gains (Loss) from derivative transaction" in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

iv. Biaya perolehan diamortisasi dari

instrumen keuangan iv. Amortized cost of financial instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode SBE dikurangi cadangan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan fee yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari SBE.

Amortized cost is computed using the EIR method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the EIR.

v. Saling hapus instrumen keuangan v. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount is reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Page 45: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

v. Nilai wajar instrumen keuangan vi. Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau harga yang diminta pada penutupan bisnis pada akhir tahun pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan (arm’s length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskontokan, atau model penilaian lainnya.

The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting year. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.

Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat ditentukan secara handal, aset keuangan tersebut diakui dan diukur pada nilai tercatatnya.

When the fair value of the financial instruments not traded in an active market cannot be reliably determined, such financial assets are recognized and measured at their carrying amount.

s. Informasi segmen s. Segment information

Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usaha dibagi menjadi lima segmen operasi berdasarkan produk yang dikelola secara independen oleh masing-masing pengelola segmen yang bertanggung jawab atas kinerja dari masing-masing segmen. Para pengelola segmen melaporkan secara langsung kepada manajemen Perusahaan yang secara teratur mengkaji laba segmen sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber daya ke masing-masing segmen dan untuk menilai kinerja segmen. Pengungkapan tambahan pada masing-masing segmen terdapat dalam Catatan 36, termasuk faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan dan dasar pengukuran informasi segmen.

For management purposes, the Group’s business is divided into five operating segments based on product which are independently managed by the respective segment managers responsible for the performance of the respective segments under their charge. The segment managers report directly to the management who regularly review the segment results in order to allocate resources to the segments and to assess the segment performance. Additional disclosures on each of these segments are shown in Note 36, including the factors used to identify the reportable segments and the measurement basis of segment information.

Page 46: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual t. Non-current assets held for sale

Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual dinilai dengan nilai terendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual. Aset tidak lancar dan kelompok lepasan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian selanjutnya. Dalam hal ini, aset harus berada dalam keadaan dapat dijual dengan syarat-syarat yang biasa dan umum diperlukan dalam penjualannya harus sangat mungkin terjadi.

Non-current assets held for sale are measured at the lower of their carrying amount and fair value less costs to sell. Non-current assets and disposal groups are classified as held for sale if their carrying amounts will be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing use. In this case, the assets must be in salable condition with the usual terms and commonly required in sales should be very possible.

Manajemen harus berkomitmen terhadap penjualan aset, yang diharapkan untuk memenuhi syarat pengakuan sebagai penjualan dalam satu tahun dari tanggal klasifikasi.

Management must be committed to the sale of assets, which should be expected to qualify for recognition as a completed sale within one year from the date of classification.

u. Perubahan kebijakan akuntansi dan

pengungkapan u. Changes in accounting policies and

disclosures

Kelompok Usaha telah menerapkan standar akuntansi berikut pada tanggal 1 Januari 2015 yang dianggap relevan:

The Group adopted the following accounting standards, which are considered relevant, starting on January 1, 2015:

• PSAK No. 1 (Revisi 2013): Penyajian

Laporan Keuangan, yang diadopsi dari IAS 1, mengatur perubahan penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.

• PSAK No. 1 (Revised 2013): Presentation of Financial Statements, adopted from IAS 1, specifies change of the grouping of items presented in Other Comprehensive Income. Items that could be reclassified to profit or loss would be presented separately from items that will never be reclassified.

• PSAK No. 24 (Revisi 2013): Imbalan

Kerja, yang diadopsi dari IAS 19, yang menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan.

• PSAK No. 24 (Revised 2013): Employee Benefits, adopted from IAS 19, which removes the corridor mechanism and contingent liability disclosures to simple clarifications and disclosures.

Page 47: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Perubahan kebijakan akuntansi dan

pengungkapan (lanjutan) u. Changes in accounting policies and

disclosures (continued)

• PSAK No. 46 (Revisi 2014): Pajak Penghasilan, yang diadopsi dari IAS 12, yang memberikan tambahan pengaturan untuk aset dan liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari aset yang tidak disusutkan yang diukur dengan menggunakan model revaluasi, dan yang berasal dari properti investasi yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar.

• PSAK No. 46 (Revised 2014): Income Taxes, adopted from IAS 12, which provides additional provision for deferred tax asset or deferred tax liability arises from a non-depreciable asset measured using the revaluation model, and those arises from investment property that is measured using the fair value model.

• PSAK No. 48 (Revisi 2014): Penurunan

Nilai Aset, yang diadopsi dari IAS 36, yang memberikan tambahan persyaratan pengungkapan untuk setiap aset individual (termasuk goodwill) atau unit penghasil kas yang mana kerugian penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama periode.

• PSAK No. 48 (Revised 2014): Impairment of Assets, adopted from IAS 36, which provides additional disclosure terms for each individual asset (including goodwill) or a cash-generating unit, for which an impairment loss has been recognized or reversed during the period.

• PSAK No. 50 (Revisi 2014): Instrumen

Keuangan: Penyajian, yang diadopsi dari IAS 32, yang mengatur lebih dalam kriteria mengenai hak yang dapat dipaksakan secara hokum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan kriteria penyelesaian secara neto.

• PSAK No. 50 (Revised 2014): Financial Instruments: Presentation, adopted from IAS 32, which provides more deep about criterion on legally enforceable right to set off the recognized amounts and criterion to settle on a net basis.

• PSAK No. 55 (Revisi 2014): Instrumen

Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, yang diadopsi dari IAS 39, yang menambah pengaturan kriteria instrumen lindung nilai yang tidak dapat dianggap telah kedaluarsa atau telah dihentikan, serta ketentuan untuk mencatat instrument keuangan pada tanggal pengukuran dan pada tanggal setelah pengakuan awal.

• PSAK No. 55 (Revised 2014): Financial Instruments: Recognition and Measurement, adopted from IAS 39, which provides additional provision for the criteria of not an expiration or termination of the hedging instrument, and provision to account financial instruments at the measurement date and after initial recognition.

• PSAK No. 60 (Revisi 2014): Instrumen

Keuangan: Pengungkapan, yang diadopsi dari IFRS 7, yang menambah pengaturan pengungkapan saling hapus dengan informasi kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan mengenai pengalihan instrumen keuangan.

• PSAK No. 60 (Revised 2014): Financial Instruments: Disclosures, adopted from IFRS 7, which provides additional provision on offsetting disclosures with quantitative and qualitative information, and disclosures on Transfers of financial instruments.

Page 48: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Perubahan kebijakan akuntansi dan

pengungkapan (lanjutan) u. Changes in accounting policies and

disclosures (continued)

• PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasian. PSAK ini menggantikan beberapa bagian dari PSAK No. 4 (2009) mengenai pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian, yang antara lain menetapkan prinsip penyusunan dan penyajia laporan keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain, menetapkan prinsip pengendalian (control) dan menetapkan pengendalian sebagai dasar konsolidasi; serta menetapkan penerapan prinsip pengendalian untuk mengidentifikasi apakah investor mengendalikan investee sehingga investor harus mengonsolidasi investee.

• PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements”. This PSAK replaces the portion of PSAK No. 4 (2009) that addresses the accounting for consolidated financial statements, among others, establishes principles for the presentation and preparationof consolidated financial statements when an entity controls one or more other entities, defines the principle of control, and establishes control as the basis for consolidation; and sets out how to apply the principle of control to identify whether an investor controls an investee and therefore must consolidate the investee.

• PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar,

yang diadopsi dari IFRS 13, memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan.

• PSAK No. 68: Fair Value Measurement, adopted from IFRS 13, provides guidance on how to measure fair value when fair value is required or permitted.

Kelompok Usaha telah menganalisa penerapan standar akuntansi tersebut di atas dan penerapan tersebut tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan kecuali yang dijelaskan berikut ini.

The Group has assessed that the adoption of the above mentioned accounting standards other than specified below do not have significant impact to the financial statements.

i. Penyajian pos-pos dalam penghasilan

komprehensif lain i. Presentation of items in other

comprehensive income.

Terkait dengan penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”, Perseroan telah memodifikasi penyajian pos-pos dalam penghasilan komprehensif lain dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, untuk menyajikan pos-pos yang akan direklasifikasikan ke laba rugi pada masa yang akan datang terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi. Informasi komparatif telah disajikan kembali dengan menggunakan basis yang sama.

In connection with the adoption of PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”, the Company has modified the presentation of items in other comprehensive income in its statement of profit or loss and other comprehensive income, to present items that would be reclassified to profit or loss in the future separately from those that would never be reclassified to profit or loss. Comparative information has been re-presented on the same basis.

Page 49: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Perubahan kebijakan akuntansi dan

pengungkapan (lanjutan) u. Changes in accounting policies and

disclosures (continued)

ii. Imbalan kerja ii. Employee Benefits

Pada tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan telah mengadopsi secara retrospektif PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan kerja”. PSAK ini, antara lain, menghilangkan mekanisme koridor dalam menghitung keuntungan atau kerugian yang diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lain-lain. Ketika imbalan pasca-kerja berubah maka porsi kenaikan atau penurunan imbalan sehubungan dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa lalu dibebankan atau dikreditkan segera dalam laba rugi. Oleh karena itu, Perusahaan menyajikan kembali informasi komparatif (Catatan 28).

On January 1, 2015, the Company has adopted retrospectively PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. This PSAK, among others, removes the corridor mechanism in calculating actual gains or losses which recognized as income or expense in the statement of profit or loss and other comprehensive income. Actuarial gains or losses are recognized directly through other comprehensive income. When the plan benefits change, the portion of increased or decreased benefits relating to past service by employees is charged or credited immediately to profit or loss. Therefore, the Company restated the comparative information (Note 28).

v. Standar akuntansi yang telah disahkan

namun belum berlaku efektif v. Accounting standards issued but not yet

effective

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah disahkan oleh DSAK, tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha bermaksud untuk menerapkan standar tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi efektif.

The standards and interpretations that are issued by the DSAK, but not yet effective for current financial statements are disclosed below. The Group intends to adopt these standards, if applicable, when they become effective.

• Amandemen PSAK No. 1: Penyajian

Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017.

Amandemen ini mengklarifikasi, bukan mengubah secara signifikan, persyaratan PSAK No. 1, antara lain, mengklarifikasi mengenai materialitas, fleksibilitas urutan sistematis penyajian catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.

• Amendments to PSAK No. 1: Presentation of Financial Statements on Disclosures Initiative, effective January 1, 2017.

This amendment clarify, rather than significantly change, existing PSAK No. 1 requirements, among others, to clarify the materiality, flexibility as to the order in which they present the notes to financial statements and identification of significant accounting policies.

Page 50: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Standar akuntansi yang telah disahkan

namun belum berlaku efektif (lanjutan) v. Accounting standards issued but not yet

effective (continued)

• Amandemen PSAK No. 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri, berlaku efektif 1 Januari 2016.

Amandemen ini memperkenankan entitas menggunakan metode ekuitas untuk mencatat investasi pada entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan tersendiri.

• Amendments to PSAK No. 4: Separate Financial Statements on Equity Method in Separate Financial Statements, effective January 1, 2016.

The amendments will allow entities to use the equity method to account for investments in subsidiaries, joint ventures and associates in their separate financial statements.

• Amandemen PSAK No. 15: Investasi pada

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari 2016.

Amandemen ini membahas isu yang telah timbul dari penerapan pengecualian entitas investasi dalam PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian”, memberikan klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diterapkan pada entitas induk yang merupakan entitas anak dari entitas investasi, ketika entitas investasi tersebut mengukur semua entitas anaknya dengan nilai wajar.

• Amendments to PSAK No. 15: Investments in Associates and Joint Ventures on Investment Entities: Applying the Consolidation Exception, effective January 1, 2016.

The amendments address issues that have arisen in applying the investment entities exception under PSAK No. 65 “Consolidated Financial Statements”, provide clarification on the exemption from presenting consolidated financial statements applies to a parent entity that is a subsidiary of an investment entity, when the investment entity measures all of its subsidiaries at fair value.

• Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap

tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi, berlaku efektif 1 Januari 2016.

Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 Aset Tak Berwujud bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat.

• Amendments to PSAK No. 16: Property, Plant and Equipment on Clarification of the Accepted Method for Depreciation and Amortization, effective January 1, 2016.

The amendments clarify the principle in PSAK No. 16 and PSAK No. 19 Intangible Asset that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue-based method connot be used to depreciate the property, plant and equipment.

Page 51: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Standar akuntansi yang telah disahkan

namun belum berlaku efektif (lanjutan) v. Accounting standards issued but not yet

effective (continued)

• Amandemen PSAK No. 19: Aset Tak Berwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK No. 16 “Aset Tetap” dan PSAK No. 19 bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomi dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat dan hanya dapat digunakan dalam situasi yang sangat terbatas untuk amortisasi aset tak berwujud.

• Amendments to PSAK No. 19: Intangible Assets on Clarification of the Accepted Method for Depreciation and Amortization, effective January 1, 2016. The amendments clarify the principle in PSAK No. 16 “Property, Plant and Equipment” and PSAK No. 19 that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue-based method cannot be used to depreciate the property, plant and equipment and may only be used in very limited circumstances to amortize intangible assets.

• Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja

tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, berlaku efektif 1 Januari 2016. PSAK No. 24 meminta entitas untuk mempertimbangkan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, iuran tersebut harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada mengalokasikan iuran tersebut pada periode jasa.

• Amendments to PSAK No. 24: Employee Benefits on Defined Benefit Plans: Employee Contributions, effective January 1, 2016. PSAK No. 24 requires an entity to consider contributions from employees or third parties when accounting for defined benefit plans. Where the contributions are linked to service, they should be attributed to periods of service as a negative benefit. These amendments clarify that, if the amount of the contributions is independent of the number of service years, an entity is permitted to recognize such contributions as a reduction in the service cost in the period in which the service is rendered, instead of allocating the contributions to the periods of service.

Page 52: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Standar akuntansi yang telah disahkan

namun belum berlaku efektif (lanjutan) v. Accounting standards issued but not yet

effective (continued)

• Amandemen PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. Amandemen ini membahas isu yang telah timbul dari penerapan pengecualian entitas investasi dalam PSAK No. 65, memberikan klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diterapkan pada entitas induk yang merupakan entitas anak dari entitas investasi, ketika entitas investasi tersebut mengukur semua entitas anaknya dengan nilai wajar.

• Amendments to PSAK No. 65: Consolidated Financial Statements on Investment Entities: Applying the Consolidation Exception, effective January 1, 2016. The amendments address issues that have arisen in applying the investment entities exception under PSAK No. 65. The amendments clarify that the exemption from presenting consolidated financial statements applies to a parent entity that is a subsidiary of an investment entity, when the investment entity measures all of its subsidiaries at fair value.

• Amandemen PSAK No. 66: Pengaturan

Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama, berlaku efektif 1 Januari 2016.

Amandemen ini mensyaratkan untuk mencatat akuisisi kepentingan dalam operasi bersama, yang mana aktivitas dari operasi bersamanya merupakan bisnis harus menerapkan prinsip terkait dari PSAK No. 22 untuk pencatatan kombinasi bisnis.

• Amendments to PSAK No. 66: Joint Arrangements on Accounting Acquisition of Interests in Joint Operations, effective January 1, 2016.

The amendments require that a joint operator accounting for the acquisition of an interest in a joint operation, in which the activity of the joint operation constitutes a business must apply the relevant PSAK No. 22 principles for business combinations accounting.

• Amandemen PSAK No. 67: Pengungkapan

Kepentingan dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. Amandemen ini membahas isu yang telah timbul dari penerapan pengecualian entitas investasi dalam PSAK No. 65 Laporan Keuangan Konsolidasian, memberikan klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diterapkan pada entitas induk yang merupakan entitas anak dari entitas investasi, ketika entitas investasi tersebut mengukur semua entitas anaknya dengan nilai wajar.

• Amendments to PSAK No. 67: Disclosure of Interests in Other Entities on Investment Entities: Applying the Consolidation Exception, effective January 1, 2016. The amendments address issues that have arisen in applying the investment entities exception under PSAK No. 65 Consolidated Financial Statements. The amendments clarify that the exemption from presenting consolidated financial statements applies to a parent entity that is a subsidiary of an investment entity, when the investment entity measures all of its subsidiaries at fair value.

Page 53: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Standar akuntansi yang telah disahkan

namun belum berlaku efektif (lanjutan) v. Accounting standards issued but not yet

effective (continued)

• Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) No. 30 (2015): Pungutan, yang diadopsi dari International Financial Reporting Interpretations Committee (“IFRIC”) No. 21, berlaku efektif 1 Januari 2016. Interpretasi ini membahas akuntansi liabilitas membayar pungutan jika termasuk dalam ruang lingkup PSAK No. 57 “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Interpretasi ini juga membahas akuntansi liabilitas membayar pungutan yang waktu dan jumlahnya pasti.

• Interpretations of Statements of Financial Accounting Standard (ISAK) No. 30 (2015): Levies, adopted from International Financial Reporting Interpretations Committee (“IFRIC”) No. 21, effective January 1, 2016. This Interpretation addresses the accounting for a liability to pay a levy if that liability is within the scope of PSAK No. 57 “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. It also addresses the accounting for a liability to pay a levy whose timing and amount is certain.

• ISAK No. 31 (2015): Interpretasi atas Ruang

Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi, berlaku efektif 1 Januari 2017. Interpretasi ini membahas definisi yang digunakan untuk Bangunan dalam properti investasi.

• ISAK No. 31 (2015): Interpretation on scope of PSAK No. 13 Investment Property, effective January 1, 2017. This Interpretation addresses the definition used for Building under the investment property.

• PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): Segmen

Operasi, berlaku efektif 1 Januari 2016.

Penyesuaian ini mengklarifikasi:

• PSAK No. 5 (2015 Improvement): Operating Segments, effective January 1, 2016.

The improvement clarifies that:

- Entitas mengungkapkan pertimbangan yang dibuat oleh manajemen dalam penerapan kriteria agregasi PSAK No. 5 paragraf 12 termasuk penjelasan singkat mengenai segmen operasi yang digabungkan dan karakteristik ekonomi.

- Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen

terhadap total aset jika rekonsiliasi dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional, demikian juga untuk pengungkapan liabilitas segmen.

- An entity must disclose the judgements made by management in applying the aggregation criteria in paragraph 12 of PSAK No. 5 including a brief description of operating segments that have been aggregated and the economic characteristics.

- Disclose the reconciliation of segment assets to total assets if the reconciliation is reported to the chief operating decision maker, similar to the required disclosure for segment liabilities.

Page 54: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Standar akuntansi yang telah disahkan

namun belum berlaku efektif (lanjutan) v. Accounting standards issued but not yet

effective (continued)

• PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi, berlaku efektif 1 Januari 2016.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Di samping itu, entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya.

• PSAK No. 7 (2015 Improvement): Related Party Disclosures, effective January 1, 2016.

The improvement clarifies that a management entity (an entity that provides key management personnel services) is a related party subject to the related party disclosures. In addition, an entity that uses a management entity is required to disclose the expenses incurred for management services.

• PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015): Properti

Investasi, berlaku efektif 1 Januari 2016.

Penjelasan tambahan jasa PSAK No. 13 membedakan antara properti investasi dan properti yang digunakan sendiri. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa PSAK No. 22, dan bukan penjelasan tambahan jasa PSAK No. 13, digunakan untuk menentukan apakah transaksi tersebut adalah pembelian aset atau kombinasi bisnis.

• PSAK No. 13 (2015 Improvement): Investment Property, effective January 1, 2016.

The description of ancillary services in PSAK No. 13 differentiates between investment property and owner-occupied property. The improvement clarifies that PSAK No. 22, and not the description of ancillary services in PSAK No. 13, is used to determine if the transaction is the purchase of an asset or business combination.

• PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset

Tetap, berlaku efektif 1 Januari 2016.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Total tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.

• PSAK No. 16 (2015 Improvement): Property, Plant and Equipment, effective January 1, 2016.

The improvement clarifies that in PSAK No. 16 and PSAK No. 19 that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortization is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revaluated amounts.

Page 55: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Standar akuntansi yang telah disahkan

namun belum berlaku efektif (lanjutan) v. Accounting standards issued but not yet

effective (continued)

• PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015): Aset Tak Berwujud, berlaku efektif 1 Januari 2016. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Total tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.

• PSAK No. 19 (2015 Improvement): Intangible Assets, effective January 1, 2016. The improvement clarifies that in PSAK No. 16 and PSAK No. 19 that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortization is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revaluated amounts.

• PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015):

Kombinasi Bisnis, berlaku efektif 1 Januari 2016.

Penyesuaian ini mengklarifikasi:

• PSAK No. 22 (2015 Improvement): Business Combinations, effective January 1, 2016.

The improvement clarifies that:

- Pengaturan bersama, tidak hanya

ventura bersama, adalah di luar dari ruang lingkup PSAK No. 22. Pengecualian ruang lingkup ini diterapkan untuk akuntansi dalam laporan keuangan pengaturan bersama itu sendiri.

- Seluruh imbalan kontinjensi yang timbul

dari kombinasi bisnis dan tidak diklasifikasi sebagai ekuitas diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi terlepas apakah itu termasuk dalam ruang lingkup PSAK No. 55.

- Joint arrangements, not just joint ventures, are outside the scope of PSAK No. 22. This scope exception applies only to the accounting in the financial statements of the joint arrangement itself.

- All contingent consideration arrangements arising from a business combination that not classified as equity should be measured at fair value through profit or loss whether or not they fall within the scope of PSAK No. 55.

• PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan, terkait dengan koreksi editorial pada PSAK No. 25 paragraf 27.

• PSAK No. 25 (2015 Improvement): Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors, relating with editorial correction for paragraph 27 of PSAK No. 25.

• PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015):

Pembayaran Berbasis Saham, berlaku efektif 1 Januari 2016. Penyesuaian ini mengklarifikasi beberapa isu yang berkaitan dengan definisi kondisi kinerja dan kondisi jasa yang mana merupakan kondisi vesting.

• PSAK No. 53 (2015 Improvement): Share-based Payment, effective January 1, 2016. The improvement clarifies various issues relating to the definitions of performance and service conditions which are vesting conditions.

Page 56: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Standar akuntansi yang telah disahkan

namun belum berlaku efektif (lanjutan) v. Accounting standards issued but not yet

effective (continued)

• PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai Wajar, berlaku efektif 1 Januari 2016.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio dalam PSAK No. 68 dapat diterapkan tidak hanya pada aset dan liabilitas keuangan, tetapi juga pada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK No. 55.

• PSAK No. 68 (2015 Improvement): Fair value Measurement, effective January 1, 2016.

The improvement clarifies that the portfolio exception in PSAK No. 68 can be applied not only to financial assets and financial liabilities, but also to other contracts within the scope of PSAK No. 55.

Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar akuntansi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasiannya.

The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its consolidated financial statements.

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh pada periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates, and assumptions that effect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contigent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could results in outcomes that may require material adjustments to the carrying amounts of the assets and liabilities affected in future periods.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Page 57: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai atas Piutang Usaha - Evaluasi Individual

Allowance for Impairment Losses on Trade Receivables - Individual Assessment

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai atas piutang usaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 7.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment on trade receivables. Further details are disclosed in Note 7.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional dari Kelompok Usaha adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari penjualan barang dan jasa yang diberikan.

The functional currency of the Group is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and expenses from sale of goods and services rendered.

Berdasarkan substansi ekonomi dari kondisi mendasari yang relevan, mata uang fungsional dan penyajian Kelompok Usaha adalah Indonesia Rupiah.

Based on the economic substance of the relevant underlying circumstances, the functional and presentation currency of the Group is the Indonesian Rupiah.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.

Page 58: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai atas Piutang Usaha - Evaluasi Kolektif

Allowance for Impairment Losses on Trade Receivables - Collective Assessment

Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such trade receivables by being indicative of the customers’ ability to pay all amounts due.

Arus kas masa depan pada kelompok piutang usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dengan piutang usaha pada kelompok tersebut.

Future cash flows in a group of trade receivables that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for the trade receivables with credit risk characteristics similar to those in the group.

Imbalan Kerja Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 28.

The determination of the Group’s employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized immediately in profit or loss as and when they occurred. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated employee benefits liabilities and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Note 28.

Page 59: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penyusutan Aset Tetap, Amortisasi Beban Renovasi Bangunan Sewa dan Beban Ditangguhkan

Depreciation of Fixed Assets, Amortization of Renovation Costs of Rented Buildings and Deferred Charges

Biaya perolehan aset tetap, beban renovasi bangunan sewa dan beban ditangguhkan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap, beban renovasi bangunan sewa dan beban ditangguhkan antara 3 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 12, 15 dan 16.

The costs of fixed assets, renovation costs of rented building and deferred changes are depreciated or amortized on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 3 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciations or amortization charges could be revised. Further details are disclosed in Notes 12, 15 and 16.

Pajak Penghasilan Income Tax

Estimasi signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan, Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontijensi, dan Aset Kontijensi“. Kelompok Usaha membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.

Significant estimate is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due, the Group applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK No. 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Asset”. The Group makes an analysis of all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax benefit should be recognized.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Signifiant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

Page 60: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penyisihan Persediaan Usang dan Penurunan Nilai Allowance for Inventory Obsolescence and Decline

in Value

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 10.

Allowance for inventory obsolescence and decline in value is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. Further details are disclosed in Note 10.

Tagihan Pengembalian Pajak Claims for Tax Refund

Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku saat ini, manajemen mempertimbangkan bahwa jumlah yang tercatat dalam akun di atas dapat dipulihkan dan direstitusi oleh kantor pajak. Nilai tercatat atas tagihan Perusahaan dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2015 beserta penjelasan terkait diungkapkan pada Catatan 21.

Based on the tax regulations currently enacted, the management judged if the amounts recorded under the above accounts are recoverable and refundable by the tax office. The carrying amounts of the Company and its subsidiaries’ claims for tax refund as of December 31, 2015 and related explanations are disclosed in Note 21.

4. KAS DAN BANK 4. CASH ON HAND AND IN BANKS

Kas dan bank terdiri dari: Cash on hand and in banks consist of:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Kas - Rupiah 8.490.074.065 11.917.282.757 Cash on hand - Rupiah Bank Cash in banks Pihak ketiga Third parties Rekening Rupiah Rupiah accounts PT Bank Central Asia Tbk 7.893.611.735 3.832.692.485 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 4.286.025.329 122.949.244 (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 4.044.252.722 14.785.563.813 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.839.777.921 1.677.528.523 (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas Tbk 303.873.137 707.133.196 PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Mayapada PT Bank Mayapada Internasional Tbk 256.544.966 133.415.045 Internasional Tbk Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank Cabang Jakarta 21.644.251 717.630.000 Jakarta Branch PT Bank BukopinTbk 16.601.486 14.952.533 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 5.318.403 14.445.589 (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk 3.407.192 191.429.957 PT Bank Permata Tbk PT Bank Industrial and Commercial PT Bank Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) Indonesia - 11.632.569 Bank of China (ICBC) Indonesia PT Bank Maybank Indonesia Tbk - 7.349.950 PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Page 61: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

4. KAS DAN BANK (lanjutan) 4. CASH ON HAND AND IN BANKS (continued)

Kas dan bank terdiri dari: (lanjutan) Cash on hand and in banks consist of: (continued) 31 Desember/December 31,

2015 2014

Rekening Dolar Amerika Serikat United States Dollar accounts Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank Cabang Jakarta 3.201.475.591 - Jakarta Branch PT Bank Permata Tbk 190.736.016 620.220.582 PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 35.540.100 34.224.829 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Sinarmas Tbk 33.365.202 59.590.959 PT Bank Sinarmas Tbk Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ 15.891.564 14.448.438 Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ PT Bank Central Asia Tbk 11.607.942 110.952.360 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Industrial and Commercial PT Bank Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) Indonesia - 7.877.879 Bank of China (ICBC) Indonesia

Rekening Dolar Singapura Singapore Dollar accounts

PT Bank Sinarmas Tbk 445.239 430.214 PT Bank Sinarmas Tbk

Total kas dan bank 30.650.192.861 34.981.750.922 Total cash on hand and in banks

Kelompok Usaha tidak memiliki relasi, sebagaimana yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), dengan bank di mana kas di bank ditempatkan.

The Group does not have a related relationship as defined under PSAK No. 7 (Revised 2010), with the banks where cash in banks are placed.

5. DEPOSITO BERJANGKA 5. TIME DEPOSITS Deposito berjangka terdiri dari: Time deposits consist of: 31 Desember/December 31,

2015 2014

Deposito berjangka - Rupiah Time deposits - Rupiah Pihak ketiga Third party PT Bank Mayapada Internasional Tbk 50.000.000.000 50.000.000.000 PT Bank Mayapada Internasional Tbk

Total deposito berjangka 50.000.000.000 50.000.000.000 Total time deposits

Tingkat suku bunga tahunan deposito berjangka tersebut adalah sebesar 9% pada tahun 2015 dan 2014.

Interest rate per annum on time deposits is 9% each in 2015 and 2014.

Pendapatan bunga yang akan diterima dari

deposito berjangka untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp128.219.178 dan Rp127.868.852 dan dicatat sebagai bagian dari “Piutang lain-lain, neto" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Accrued interest income from the time deposits for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively, amounted to Rp128,219,178 and Rp127,868,852, respectively and recorded as part of “Other receivable, net” in the consolidated statement of financial position.

Page 62: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

6. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 6. RESTRICTED CASH

Kas yang dibatasi penggunaannya di PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar Rp8.548.876.582 dan Rp14.745.987.801 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, adalah terkait dengan pinjaman yang diperoleh Perusahaan dan MSI dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 22).

The restricted cash in PT Bank CIMB Niaga Tbk amounting to Rp8,548,876,582 and Rp14,745,987,801 as of December 31, 2015 and 2014, respectively, is related to the loan obtained by the Company and MSI from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 22).

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES Akun ini merupakan piutang yang timbul dari

penjualan barang dagangan dan jasa, jasa perbaikan dan perakitan kepada:

This account represents receivables arising from sale of merchandise and services, repairs and assembling services to:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Pihak ketiga Third parties Dalam Rupiah 135.274.732.551 142.038.622.462 In Rupiah Dalam Dolar AS - 2.683.034.943 In US Dollar

Sub-total 135.274.732.551 144.721.657.405 Sub-total

Pihak berelasi Related parties Dalam Rupiah (Catatan 8) 310.399.004 1.114.333.950 In Rupiah (Note 8)

Total 135.585.131.555 145.835.991.355 Total Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai Less allowance for impairment losses Pihak ketiga (5.353.579.773) (7.472.688.373) Third parties Pihak berelasi - (98.715.244) Related parties

Neto 130.231.551.782 138.264.587.738 Net

Rincian umur piutang usaha - pihak ketiga adalah

sebagai berikut: The details of aging of trade receivables - third

parties are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Lancar dan belum mengalami penurunan nilai 48.331.020.619 100.135.969.393 Current and not impaired Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai: Past due but not impaired: 1 - 30 hari 8.002.352.259 13.693.498.518 1 - 30 days 31 - 90 hari 22.764.427.480 7.481.607.675 31 - 90 days 91 - 120 hari 14.970.315.482 3.129.040.045 91 - 120 days 121 - 365 hari 32.309.356.323 10.383.417.611 121 - 365 days lebih dari 365 hari 3.543.680.615 2.425.435.790 more than 365 days Telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai: Past due and impaired: lebih dari 365 hari 5.353.579.773 7.472.688.373 more than 365 days

Total 135.274.732.551 144.721.657.405 Total

Page 63: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)

Rincian umur piutang usaha - pihak ketiga adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The details of aging of trade receivables - third parties are as follows: (continued)

31 Desember/December 31,

2015 2014

Penyisihan kerugian penurunan nilai (5.353.579.773) (7.472.688.373) Allowance for impairment losses

Neto 129.921.152.778 137.248.969.032 Net

Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai

atas piutang usaha - pihak ketiga adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for impairment losses on trade receivables - third parties are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Saldo awal 7.472.688.373 5.290.935.822 Beginning balance Penyisihan penurunan nilai selama tahun berjalan (Catatan 31) 431.955.247 2.181.752.551 Provision during the year (Note 31) Penghapusan selama tahun berjalan (2.551.063.847) - Write-offs during the year

Saldo akhir 5.353.579.773 7.472.688.373 Ending balance

Berdasarkan hasil penelaahan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Based on the assessment at the end of the year, management is of the opinion that the allowance for impairment losses is sufficient to cover possible losses from non-collection of the trade receivables.

Berdasarkan akta fidusia, piutang usaha sebesar

Rp323.000.000.000, digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dan PT Bank Permata Tbk (Catatan 17 dan 22).

Based on fiduciary guarantee, trade receivables amounting to Rp323,000,000,000 are used as collateral for the short-term and long-term bank loans from PT Bank CIMB Niaga Tbk and PT Bank Permata Tbk (Notes 17 and 22).

8. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK

BERELASI 8. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH

RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha melakukan transaksi usaha dengan pihak berelasi, terutama yang berhubungan dengan transaksi penjualan dan pembelian berdasarkan pada tingkat harga yang disepakati.

The Group in its regular conduct of business is engaged in transactions with related parties principally consisting of sales and purchases which are made at agreed prices.

Page 64: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

8. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

8. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Ringkasan pihak berelasi, sifat hubungan dan jenis

transaksinya adalah sebagai berikut: Summary of related parties, nature of the

relationship and types of transactions are as follows:

Perusahaan/ Sifat Hubungan/ Company Nature of Relationships Transaksi/Nature of Transaction

PT Fajarina Unggul Industry (Fajarina) Dikendalikan bersama oleh pemegang saham individu/ Penjualan dan pembelian barang dagangan dan Jointly controlled by individual shareholders bahan pembantu/ Sales and purchases of merchandise and supplies

Sungkono Honoris Direktur Utama Perusahaan/ Jaminan pribadi pinjaman bank Kelompok Usaha/ President Director of the Company Personal guarantee of the Group’s bank loan Henri Honoris Direktur Penjualan dan Pemasaran/ Jaminan pribadi pinjaman bank Kelompok Usaha/ Sales and Marketing Director of the Company Personal guarantee of the Group’s bank loan PT Kho Boga Utama (KBU) Entitas anak dari KBF/ Penjualan produk sampingan/ Subsidiary of KBF Sales of by products PT Kho Boga Food (KBF) Pemegang saham FFI/ Pinjaman sementara kepada FFI/ Shareholder of FFI Temporary loan to FFI

Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak

berelasi adalah sebagai berikut: Significant transactions with related parties are as

follows: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2015 2014

Penjualan Produk Sampingan (Catatan 29) By-Product Sales (Note 29) KBU 36.383.350 294.573.850 KBU

Persentase terhadap total penjualan konsolidasian 0,01% 0,02% Percentage to total consolidated sales

a. Rincian saldo piutang yang timbul dari

transaksi penjualan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

a. The balances of accounts with related parties resulting from trade transactions are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Piutang usaha (Catatan 7) Trade receivables (Note 7) KBU 310.399.004 1.015.618.706 KBU Fajarina - 98.715.244 Fajarina

Total 310.399.004 1.114.333.950 Total Penyisihan kerugian penurunan nilai - (98.715.244) Allowance for impairment losses

Piutang usaha Trade receivables

pihak berelasi, neto 310.399.004 1.015.618.706 related parties, net Persentase terhadap total aset

konsolidasian 0,01% 0,04% Percentage to total consolidated assets

Page 65: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

8. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

8. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak

berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan) Significant transactions with related parties are as

follows: (continued)

b. FFI memiliki transaksi dengan pihak berelasi di luar kegiatan usaha yang merupakan pinjaman sementara dari KBF. Pinjaman sementara tersebut tidak dikenakan bunga dan tanpa jadwal pengembalian yang pasti. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo utang kepada pihak berelasi sebesar Rp566.342.735 dan Rp1.040.810.600 disajikan sebagai “Utang Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

b. FFI has a non-trade transaction with a related party which represents temporary loan from KBF. This temporary loan is non-interest bearing and without fixed term of repayment. As of December 31, 2015 and 2014, due to a related party amounting to Rp566,342,735 and Rp1,040,810,600 is presented as “Due to a Related Party” in the consolidated statement of financial position.

c. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan

2014, beberapa fasilitas pinjaman bank dijamin dengan jaminan pribadi dari Sungkono Honoris (Direktur Utama) dan Henri Honoris (Direktur Penjualan dan Pemasaran) (Catatan 17 dan 22).

c. As of December 31, 2015 and 2014, several bank loan facilities are secured by a personal guarantee of Sungkono Honoris (President Director) and Henri Honoris (Sales and Marketing Director) (Notes 17 and 22).

d. Gaji dan tunjangan lainnya yang diperuntukkan

bagi manajemen kunci yang terdiri dari Dewan Komisaris dan Direksi Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (tidak diaudit) adalah sebagai berikut:

d. Salaries and allowances incurred for the Group’s key management, consisting of the Board of Commissioners and Directors for the years ended December 31, 2015 and 2014 (unaudited) are as follows:

31 Desember/ December 31,

2015 2014

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits Dewan Komisaris 3.856.370.572 3.622.423.411 Board of Commissioners Direksi 9.372.702.700 10.266.823.250 Directors

Total 13.229.073.272 13.889.246.661 Total

Page 66: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

9. PIUTANG LAIN-LAIN 9. OTHER RECEIVABLES Akun ini terdiri dari piutang pihak ketiga dalam

mata uang rupiah sebagai berikut: This account consists of receivables from third

parties denominated in rupiah as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Pihak ketiga Third parties PT Fujifilm Indonesia 68.941.800.000 - PT Fujifilm Indonesia PT Honoris Industry 36.189.554.497 36.269.012.337 PT Honoris Industry PT Hasta Prima Industry 13.290.086.896 12.788.193.390 PT Hasta Prima Industry First Modern Ltd. 2.987.736.992 2.987.736.992 First Modern Ltd. PT Kartika Naya 1.850.349.794 1.876.789.614 PT Kartika Naya PT Philip Morris Indonesia 1.725.264.800 - PT Philip Morris Indonesia PT Jaddi Global Sejahtera 1.006.467.070 - PT Jaddi Global Sejahtera PT Birotika Semesta 702.185.931 799.778.623 PT Birotika Semesta MG International Co. Ltd. 688.805.905 688.805.905 MG International Co. Ltd. PT Graha Sarana Duta - 1.700.248.014 PT Graha Sarana Duta PT Telekomunikasi Seluler - 1.380.000.000 PT Telekomunikasi Seluler PT Cipta Cahaya Sarana - 747.252.340 PT Cipta Cahaya Sarana PT Grita Artha Kreamindo - 573.174.797 PT Grita Artha Kreamindo Pendapatan bunga deposito Accrued interest income yang masih harus diterima on time deposits PT Bank Mayapada Internasional Tbk 128.219.178 127.868.852 PT Bank Mayapada Internasional Tbk Sewa ATM 7-eleven ATM Rent 7-eleven PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.652.600.000 94.399.996 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Panin Tbk 199.650.000 870.325.000 PT Bank Panin Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 164.300.000 544.287.500 (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 81.250.000 933.760.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas Tbk - 2.191.750.000 PT Bank Sinarmas Tbk Lain-lain (di bawah Rp500.000.000) 3.945.414.580 4.766.491.466 Others (below Rp500,000,000)

Total 134.553.685.643 69.339.874.826 Total Penyisihan kerugian penurunan nilai (8.696.587.863) (8.723.027.683) Allowance for impairment losses

Piutang lain-lain, neto 125.857.097.780 60.616.847.143 Other receivables, net

Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for impairment losses are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Saldo awal 8.723.027.683 8.525.253.677 Beginning balance Penyisihan penurunan nilai selama tahun berjalan - 197.774.006 Provision during the year Penghapusan selama tahun berjalan (26.439.820) - Write-offs during the year

Saldo akhir 8.696.587.863 8.723.027.683 Ending balance

Berdasarkan hasil penelaahan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut.

Based on the assessment at the end of the year, management is of the opinion that the allowance for impairment losses is sufficient to cover possible losses from non-collection of the receivables.

Page 67: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

9. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 9. OTHER RECEIVABLES (continued)

Berdasarkan perjanjian dengan PT Fuji Film Indonesia, Perusahaan belum menerima pembayaran sebesar AS$5.100.000 (setara dengan Rp68.941.800.000) (Catatan 37).

Based on the agreement with PT Fuji Film Indonesia, the Company has not yet received payments amounting to US$5,100,000 (equivalent to Rp68,941,000,000) (Note 37).

Berdasarkan surat keterangan tanggal 30 Desember 2014 dari PT Honoris Industry (HI), HI berkomitmen untuk menyelesaikan piutang di atas setelah dilakukan perhitungan atas pemakaian tanah dan fasilitas milik HI oleh Perusahaan untuk proyek pembangunan Central Distribution Center (CDC) dan gudang yang merupakan penunjang kegiatan 7-Eleven. Pada tanggal 18 Maret 2016, kedua pihak setuju untuk menyelesaikan pembayaran dengan menggunakan jadwal yang pasti, ditambah dengan bunga yang akan mengikuti suku bunga mengambang. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, jadwal dan suku bunga yang lebih rinci masih dalam proses negosiasi.

Based on the letter dated December 30, 2014 from PT Honoris Industry (HI), HI is committed to settle the receivable above after calculating the value of the use of land and building by the Company owned by HI for the development project of Central Distribution Center (CDC) and warehouse to support the activities of 7-Eleven. On March 18, 2016, both parties agreed to settle the payment using fixed schedule, plus annual interest using floating interest rate. Up to the completion date of the financial statements, further details of the term of payment and the interest rate are still in negotiation process.

10. PERSEDIAAN 10. INVENTORIES Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Manufaktur Manufacturing Bahan baku 1.957.397.690 2.522.042.959 Raw materials Bahan pembantu 1.210.098.097 821.245.967 Sub-materials

Total manufaktur 3.167.495.787 3.343.288.926 Total manufacturing

Perdagangan Trading Produk 7-Eleven 120.712.973.583 80.623.151.958 Convenience store 7-Eleven products Produk fotografi - 64.982.852.278 Photographic products Produk industrial Industrial products - Alat percetakan - 32.835.275.944 Printing - - Alat kesehatan 35.247.911.811 28.486.896.142 Medical - Produk fotokopi 32.206.203.754 25.467.870.190 Photocopy products Lain-lain 6.458.939.602 9.349.191.364 Others

Total perdagangan 194.626.028.750 241.745.237.876 Total trading

Sub-total 197.793.524.537 245.088.526.802 Sub-total Persediaan dalam perjalanan - 5.128.664.112 Inventories in transit

Sub-total 197.793.524.537 250.217.190.914 Sub-total Penyisihan persediaan usang Allowance for inventory dan penurunan nilai (353.861.967) (1.694.056.048) obsolescence and decline in value

Persediaan, neto 197.439.662.570 248.523.134.866 Inventories, net

Page 68: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

10. PERSEDIAAN (lanjutan) 10. INVENTORIES (continued) Perubahan penyisihan persediaan usang dan

penurunan nilai adalah sebagai berikut: The changes in the allowance for inventory

obsolescence and decline in value are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Saldo awal 1.694.056.048 1.821.971.686 Beginning balance Penyisihan tahun berjalan (Catatan 31) 353.861.967 1.428.086.181 Provision during the year (Note 31) Pembalikan selama tahun berjalan (1.694.056.048) (1.556.001.819) Reversal during the year

Saldo akhir 353.861.967 1.694.056.048 Ending balance

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga pasar setelah tanggal pelaporan dan kondisi fisik dari persediaan, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari keusangan dan penurunan nilai pasar persediaan.

Based on a review of the market prices at the subsequent date of reporting and physical conditions of the inventories, management believes that the above allowance is adequate to cover any possible losses from obsolescence and decline in market values of inventories.

Berdasarkan perjanjian dengan pihak ketiga, Perusahaan menghentikan seluruh kegiatan terkait dengan distribusi produk fotografi dan melakukan penurunan nilai atas persediaan terkait sebesar Rp41.772.384.938 yang dicatat sebagai bagian dari “Penghapusan persediaan” pada beban operasi lain di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 33).

Based on the agreement with third parties, the Company has stopped all activities related to distribution of photographic products and impairs the value of related inventories amounting to Rp41,772,384,938, which is presented as part of “Write-off of inventories” in other operating expenses in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 33).

Berdasarkan akta fidusia, persediaan sebesar

Rp314.000.000.000, digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dan panjang Standard Chartered Bank, Singapore (SCB), PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk dan PT Bank BNI (Persero) Tbk (Catatan 17 dan 22).

Based on fiduciary guarantee, inventories amounting to Rp314,000,000,000 are used as collateral for short-term and long-term bank loan from Standard Chartered Bank, Singapore (SCB), PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk and PT Bank BNI (Persero) Tbk (Notes 17 and 22).

Pada tanggal 31 Desember 2015, persediaan

Kelompok Usaha dengan nilai tercatat sebesar Rp197.439.662.570 telah diasuransikan kepada pihak ketiga yaitu PT Asuransi Astra Buana, PT Avrist General Insurance dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan total nilai keseluruhan pertanggungan sebesar Rp174.603.000.000, yang menurut pendapat manajemen Kelompok Usaha, jumlah tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan yang ditanggungkan.

As of December 31, 2015, the Group’s inventories with carrying amount of Rp197,439,662,570 are insured by third parties such as PT Asuransi Astra Buana, PT Avrist General Insurance and PT Asuransi Allianz Utama Indonesia against fire and other risks under certain blanket policies with a total aggregate coverage amounting to Rp174,603,000,000, which in the opinion of the Group’s management, such amount is sufficient to cover possible losses on inventories insured.

Page 69: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

11. BIAYA SEWA DIBAYAR DI MUKA 11. PREPAID RENTS Kelompok Usaha mengadakan beberapa perjanjian

sewa toko dan bangunan untuk periode sewa 12 (dua belas) bulan sampai dengan 120 (seratus dua puluh) bulan, yang telah dibayar di muka. Sewa tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2016 sampai dengan tahun 2025 dan beberapa perjanjian tersebut dapat diperbaharui pada saat berakhirnya masa sewa.

The Group entered into several rental agreements for its stores and buildigs for rental periods from 12 (twelve) months to 120 (one hundred twenty) months, which were paid in advance. These rentals will expire in various dates between 2016 to 2025 and some of these rentals are subject for renewal upon their expire.

Rincian nilai biaya sewa dibayar di muka – jangka

panjang adalah sebagai berikut: The details of the prepaid long-term rents are as

follows: 31 Desember/December 31,

2015 2014

Biaya sewa dibayar di muka 139.548.520.206 168.109.597.656 Prepaid rents Dikurangi bagian lancar (45.378.921.819) (48.265.776.551) Less current portion

Neto 94.169.598.387 119.843.821.105 Net

12. BEBAN RENOVASI BANGUNAN SEWA 12. RENOVATION COST OF RENTED BUILDINGS Beban renovasi bangunan sewa terdiri dari: Renovation cost of rented buildings consist of: 31 Desember/December 31,

2015 2014

Biaya perolehan 486.411.876.202 300.584.378.114 Cost Akumulasi amortisasi (110.652.456.841) (74.423.680.533) Accumulated amortization

Neto 375.759.419.361 226.160.697.581 Net

13. UANG MUKA PEMBELIAN PERSEDIAAN 13. ADVANCES FOR PURCHASES OF

INVENTORIES Akun ini terdiri dari uang muka pembelian barang

dagangan masing-masing sebesar Rp40.380.121.372 dan Rp119.017.934.733 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

This account represents advances for purchases of merchandise inventory amounting to Rp40,380,121,372 and Rp119,017,934,733 as of December 31, 2015 and 2014, respectively.

14. PENYERTAAN SAHAM 14. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK

Pada tanggal 20 Maret 2015, Perusahaan dan Credit Saison Co., Ltd, Jepang (“CSC”) mendirikan PT Saison Modern Finance di Jakarta, Indonesia dengan persentase kepemilikan adalah 30% untuk Perusahaan dan 70% untuk CSC. PT Saison Modern Finance bergerak dalam bidang pembiayaan modal kerja. Pada bulan Oktober 2015, PT Saison Modern Finance telah beroperasi komersial.

On March 20, 2015, the Company and Credit Saison Co., Ltd, Jepang (“CSC”) established PT Saison Modern Finance in Jakarta, Indonesia with the percentage of ownership of 30% for the Company and 70% for CSC. PT Saison Modern Finance is engaged in working capital financing. In October 2015, PT Saison Modern Finance has started its commercial operations.

Page 70: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

14. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) 14. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK (continued)

Investasi ini dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dengan rincian sebagai berikut:

The investment is recorded under equity method with details as follows:

31 Desember/December 31,

2015

Biaya perolehan - neto 30.000.000.000 Acquisition cost - net Akumulasi perubahan ekuitas dan Accumulated changes bagian laba 720.985.851 in equity and income

Neto 30.720.985.851 Net Rincian laporan keuangan entitas asosiasi yang

telah diaudit, tidak disesuaikan dengan proporsi kepemilikan saham yang dimiliki oleh Kelompok Usaha adalah sebagai berikut (dalam jumlah penuh):

The summarized audited financial information of the associate entity, not adjusted for the proportion of ownership interest held by the Group is as follows (in full amount):

31 Desember/December 31,

2015

Total aset 103.612.540.069 Total assets Total liabilitas 1.209.253.898 Total liabilities Ekuitas 102.403.286.171 Equity Pendapatan neto 3.600.927.856 Net revenues Laba 2.403.286.171 Profit

Pada tanggal 31 Desember 2015 berdasarkan pengujian yang dilakukan manajemen, tidak terdapat penurunan nilai atas penyertaan saham

As of December 31, 2015, based on impairment test performed by management, there is no impairment on investment in shares of stock.

Page 71: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

15. ASET TETAP 15. FIXED ASSETS Aset tetap terdiri dari: Fixed assets consist of:

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending 31 Desember 2015 Balances Additions Deductions Reclassifications Balances December 31, 2015

Biaya Perolehan Carrying Value Pemilikan Langsung Direct Ownership Tanah 143.442.563.697 275.000.000 - - 143.717.563.697 Land Bangunan dan prasarana 45.971.588.996 3.018.707.584 8.784.000 184.653.684.222 233.635.196.802 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 105.402.734.883 17.229.731.903 22.297.612 30.832.030.184 153.442.199.358 Machinery and equipment Peralatan toko 464.922.769.279 49.553.574.308 13.020.938.740 28.792.029.605 530.247.434.452 Shop equipment Peralatan dan inventaris kantor 111.908.097.832 5.268.405.704 34.600.000 - 117.141.903.536 Office equipment, furniture and fixtures Alat-alat pengangkutan 21.237.330.489 - 175.000.000 - 21.062.330.489 Transportation equipment

Total 892.885.085.176 75.345.419.499 13.261.620.352 244.277.744.011 1.199.246.628.334 Total Aset Dalam Pembangunan Construction In Progress Bangunan dan prasarana 500.706.377.818 187.376.324.811 - (434.672.463.893) 253.410.238.736 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 46.882.733.545 72.000.000.000 - (46.882.733.545) 72.000.000.000 Machinery and equipment Peralatan dan inventaris kantor 16.048.881.641 2.346.186.879 - 27.850.552.912 46.245.621.432 Office equipment. furniture and fixtures

Total 563.637.993.004 261.722.511.690 - (453.704.644.526) 371.655.860.168 Total

Aset Sewa Pembiayaan Finance Leases Asset Mesin dan peralatan 36.729.922.698 17.234.975.820 - 10.391.531.010 64.356.429.528 Machinery and equipment Alat-alat pengangkutan - 491.400.000 - - 491.400.000 Transportation equipment Peralatan dan inventaris kantor 14.932.803.572 - - - 14.932.803.572 Office equipment, furniture and fixtures

Total 51.662.726.270 17.726.375.820 - 10.391.531.010 79.780.633.100 Total

Total Biaya Perolehan 1.508.185.804.450 354.794.307.009 13.261.620.352 (199.035.369.505) 1.650.683.121.602 Total Carrying Value

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan dan prasarana 37.635.120.057 3.762.967.718 8.783.998 - 41.389.303.777 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 62.606.857.606 20.125.319.892 22.297.611 - 82.709.879.887 Machinery and equipment Peralatan toko 220.586.210.520 43.419.513.722 4.098.507.469 - 259.907.216.773 Shop Equipment Peralatan dan inventaris kantor 93.279.029.211 11.647.091.956 34.599.997 - 104.891.521.170 Office equipment, furniture and fixtures Alat-alat pengangkutan 17.527.937.539 1.717.015.860 175.000.000 - 19.069.953.399 Transportation equipment

Total 431.635.154.933 80.671.909.148 4.339.189.075 - 507.967.875.006 Total

Aset Sewa Pembiayaan Finance Leases Asset Mesin dan peralatan 14.757.534.066 4.907.242.616 - - 19.664.776.682 Machinery and equipment Alat-alat pengangkutan - 122.850.000 - - 122.850.000 Transportation equipment Peralatan dan inventaris kantor 6.110.595.394 3.621.979.371 - - 9.732.574.765 Office equipment, furniture and fixtures

Total 20.868.129.460 8.652.071.987 - - 29.520.201.447 Total

Total Akumulasi Penyusutan 452.503.284.393 89.323.981.135 4.339.189.075 - 537.488.076.453 Total Accumulated Depreciation

Nilai Tercatat Neto 1.055.682.520.057 1.113.195.045.149 Net Carrying Value

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending 31 Desember 2014 Balances Additions Deductions Reclassifications Balances December 31, 2014

Biaya Perolehan Carrying Value Pemilikan Langsung Direct Ownership Tanah 143.283.623.697 158.940.000 - - 143.442.563.697 Land Bangunan dan prasarana 44.056.367.556 1.915.221.440 - - 45.971.588.996 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 73.123.379.004 32.770.930.813 491.574.934 - 105.402.734.883 Machinery and equipment Peralatan toko 406.518.220.861 58.404.548.418 - - 464.922.769.279 Shop equipment Peralatan dan inventaris kantor 77.056.280.260 6.891.158.223 185.223.886 28.145.883.235 111.908.097.832 Office equipment, furniture and fixtures Alat-alat pengangkutan 20.018.219.125 1.664.600.000 445.488.636 - 21.237.330.489 Transportation equipment

Total 764.056.090.503 101.805.398.894 1.122.287.456 28.145.883.235 892.885.085.176 Total

Page 72: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)

Aset tetap terdiri dari: (lanjutan) Fixed assets consist of: (continued) Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending 31 Desember 2014 (lanjutan) Balances Additions Deductions Reclassifications Balances December 31, 2014 (continued)

Biaya Perolehan (lanjutan) Carrying Value (continued) Aset Dalam Pembangunan Construction In Progress Bangunan dan prasarana 162.986.021.408 295.007.003.073 - 42.713.353.337 500.706.377.818 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 20.207.912.067 30.832.030.184 - (4.157.208.706) 46.882.733.545 Machinery and equipment Peralatan dan inventaris kantor 31.542.660.054 24.064.493.473 - (39.558.271.886) 16.048.881.641 Office equipment. furniture and fixtures

Total 214.736.593.529 349.903.526.730 - (1.002.127.255) 563.637.993.004 Total

Aset Sewa Pembiayaan Finance Leases Asset Mesin dan peralatan 29.278.870.601 7.451.052.097 - - 36.729.922.698 Machinery and equipment Peralatan dan inventaris kantor 43.078.686.807 - - (28.145.883.235) 14.932.803.572 Office equipment, furniture and fixtures

Total 72.357.557.408 7.451.052.097 - (28.145.883.235) 51.662.726.270 Total

Total Biaya Perolehan 1.051.150.241.440 459.159.977.721 1.122.287.456 (1.002.127.255) 1.508.185.804.450 Total Carrying Value

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan dan prasarana 36.080.091.429 1.555.028.628 - - 37.635.120.057 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 33.432.253.112 29.666.179.428 491.574.934 - 62.606.857.606 Machinery and equipment Peralatan toko 210.883.383.765 9.702.826.755 - - 220.586.210.520 Shop equipment Peralatan dan inventaris kantor 74.782.524.950 18.680.133.297 183.629.036 - 93.279.029.211 Office equipment, furniture and fixtures Alat-alat pengangkutan 15.496.587.454 2.476.838.721 445.488.636 - 17.527.937.539 Transportation equipment

Total 370.674.840.710 62.081.006.829 1.120.692.606 - 431.635.154.933 Total

Aset Sewa Pembiayaan Finance Leases Asset Mesin dan peralatan 7.135.708.551 7.621.825.515 - - 14.757.534.066 Machinery and equipment Peralatan dan inventaris kantor 4.992.938.441 1.117.656.953 - - 6.110.595.394 Office equipment, furniture and fixtures

Total 12.128.646.992 8.739.482.468 - - 20.868.129.460 Total

Total Akumulasi Penyusutan 382.803.487.702 70.820.489.297 1.120.692.606 - 452.503.284.393 Total Accumulated Depreciation

Nilai Tercatat Neto 668.346.753.738 1.055.682.520.057 Net Carrying Value

Penambahan aset tetap terdiri dari: Additions to fixed assets consist of:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Pembelian 337.067.931.189 435.639.359.332 Purchases Reklasifikasi dari uang muka Reclassification from advance for aset tetap - 14.607.966.292 purchase of machinery Perolehan melalui: Additional from: Sewa pembiayaan 17.726.375.820 7.451.052.097 Assets under finance lease Pembiayaan konsumen - 1.461.600.000 Consumer finance

Total 354.794.307.009 459.159.977.721 Total

Pengurangan aset tetap termasuk penjualan aset tetap sebagai berikut:

The deductions from fixed assets include the sale of the following:

31 Desember 2015/December 31, 2015

Laba Pelepasan Aset Tetap/ Harga Jual Neto/ Gain on Net Nilai Buku/ Disposal of Selling Price Book Value Fixed Assets

Pemilikan langsung Direct ownership Peralatan toko 9.909.265.723 8.922.431.273 986.834.450 Shop equipment Alat-alat pengangkutan 31.818.182 - 31.818.182 Transportation equipment

Total 9.941.083.905 8.922.431.273 1.018.652.632 Total

Page 73: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)

Pengurangan aset tetap termasuk penjualan aset tetap sebagai berikut: (lanjutan)

The deductions from fixed assets include the sale of the following: (continued)

31 Desember 2014/December 31, 2014

Laba (Rugi) Pelepasan Aset Tetap/ Harga Jual Neto/ Gain (loss) Net Nilai Buku/ on Disposal of Selling Price Book Value Fixed Assets

Pemilikan langsung Direct ownership Peralatan dan inventaris kantor - 1.594.850 (1.594.850) Office equipment. furniture and fixtures Alat-alat pengangkutan 180.000.000 - 180.000.000 Transportation equipment

Total 180.000.000 1.594.850 178.405.150 Total

Pada tahun 2011, MPI mereklasifikasi mesin dan peralatan yang tidak digunakan dalam operasi dengan biaya perolehan dan akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp145.406.290.967 dan Rp125.181.930.233 ke “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual”. Aset tersebut akan dibeli oleh pihak ketiga dengan harga penjualan sebesar AS$2.234.984 atau setara dengan Rp20.224.360.734. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan telah menerima deposit atas penjualan aset tetap tersebut sebesar Rp16.016.997.348 atau sebesar 79% dari nilai aset tersebut dan dicatat sebagai bagian dari “Utang Lain-lain” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Manajemen berkeyakinan bahwa transaksi penjualan ini akan selesai di tahun 2016 pada saat penyelesaian atas dokumen yang diperlukan.

In 2011, MPI reclassified machinery and equipment not used in operation with cost and accumulated depreciation amounting to Rp145,406,290,967 and Rp125,181,930,233 respectively to “Non-Current Assets Held for Sale”. These assets are intended to be purchased by a third party with selling price amounting to US$2,234,984 or equivalent to Rp20,224,360,734. As of December 31, 2015 and 2014, the Company has received deposit for the above transaction amounting to Rp16,016,997,348 or by 79% from book value of the related assets, respectively and is recorded as part of “Other Payables” in the consolidated statement of financial position. Management believes that sale transaction will be completed in 2016 upon completion of the required documentation.

Page 74: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)

Pembebanan penyusutan aset tetap adalah sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets charged to operations is as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2015 2014

Aset tetap Fixed assets Beban pabrikasi 4.855.033.346 1.794.670.220 Factory overhead Beban operasi (Catatan 31): Operating expenses (Note 31): Beban penjualan 69.230.332.879 58.865.882.894 Selling expenses Beban umum dan administrasi 15.238.614.910 10.159.936.183 General and adminstrative expenses

Total 89.323.981.135 70.820.489.297 Total

Pada tahun 2015 dan 2014, MDS mereklasifikasi aset tetap dalam pembangunan terkait dengan pemindahbukuan aset tersebut ke piutang usaha pihak ketiga. Transaksi reklasifikasi ini dicatat pada ‘Transaksi Non Kas’ (Catatan 43).

In 2015 and 2014, MDS has reclassified construction in progress to trade receivables from third parties. These reclassifications are disclosed in ‘Non-Cash Transactions’ (Note 43).

Berdasarkan penilaian manajemen Kelompok Usaha, tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Based on the assessment of the management of the Group, there are no events or changes in circumstances that indicate any impairment in the value of fixed assets as of December 31, 2015 and 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2015, aset tetap Kelompok Usaha dengan nilai tercatat Rp1.067.629.472.541 diasuransikan kepada pihak ketiga yaitu PT Asuransi Astra Buana, PT Avrist General Insurance dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu masing-masing dengan total nilai keseluruhan pertanggungan sebesar Rp546.201.257.925, yang menurut pendapat manajemen Kelompok Usaha, jumlah tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2015, the Group’s fixed assets with carrying amount of Rp1,067,629,472,541 are covered by insurance by third parties such as PT Asuransi Astra Buana, PT Avrist General Insurance and PT Asuransi Allianz Utama Indonesia against fire and other risks under certain blanket policies with a total aggregate coverage amounting to Rp546,201,257,925, which in the opinion of the Group’s management, such amount is sufficient to cover possible losses on assets insured.

Page 75: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)

Tanah dan bangunan sebesar Rp864.391.743.000, digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dan panjang dari Standard Chartered Bank, Singapore (SCB), PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk dan PT Bank BNI (Persero) Tbk (Catatan 17 dan 22).

Land and building amounting to Rp864,391,743,000 are used as collateral for short-term and long-term bank loans from Standard Chartered Bank, Singapore (SCB), PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk and PT Bank BNI (Persero) Tbk (Notes 17 and 22).

Berdasarkan akta fidusia, mesin dan peralatan

sebesar Rp519.358.956.765, digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dan panjang dari Standard Chartered Bank, Singapore (SCB), PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk dan PT Bank BNI (Persero) Tbk (Catatan 17 dan 22).

Based on fiduciary guarantee, machineries and equipment amounting to Rp519,358,956,765 are used as collateral for short-term and long-term bank loans from Standard Chartered Bank, Singapore (SCB), PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk and PT Bank BNI (Persero) Tbk (Notes 17 and 22).

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,

Perusahaan memiliki uang muka atas pembelian aset tetap masing-masing sebesar Rp75.508.553.295 dan Rp63.850.534.997 yang dicatat sebagai bagian dari aset tidak lancar, “Uang muka pembelian aset tetap” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2015 and 2014, the Company made an advance payment for purchase of machineries from third parties amounting to Rp75,508,553,295 and Rp63,850,534,997, respectively, which is presented as part of non-current assets, “Advances for purchase of fixed assets” in the consolidated statement of financial position.

Perusahaan, MDS dan MSI mengadakan perjanjian

sewa pembiayaan untuk mesin dan peralatan dengan berbagai jangka waktu yang akan berakhir pada berbagai tanggal di tahun 2015 sampai dengan 2019. Pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:

The Company, MDS and MSI have finance lease commitments covering certain machinery and equipment with several lease terms and expiring on different dates in 2015 up to 2019. The future minimum lease payments required under the lease agreements are as follows:

31 Desember/ December 31,

2015 2014

Tahun Years 2015 - 16.097.508.958 2015 2016 18.387.669.970 11.542.988.225 2016 2017 10.465.606.512 171.843.000 2017 2018 4.321.247.150 - 2018 2019 932.442.000 - 2019

Total 34.106.965.632 27.812.340.183 Total Dikurangi bunga yang belum jatuh tempo (4.486.799.335) (3.265.271.215) Less amount applicable to interest

Utang sewa pembiayaan 29.620.166.297 24.547.068.968 Obligations under finance lease Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun (15.502.760.283) (13.751.195.908) Less current maturities

Bagian jangka panjang 14.117.406.014 10.795.873.060 Long-term portion

Page 76: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued) Perusahaan mengadakan perjanjian pembiayaan

konsumen untuk alat-alat pengangkutan dengan berbagai jangka waktu pembayaran yang akan berakhir pada berbagai tanggal di tahun 2015 sampai dengan 2017. Pembayaran angsuran minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:

The Company has consumer finance agreement covering certain transportation equipment with several payment terms and expiring on different dates in 2015 up to 2017. The future minimum installments payments required under the lease agreements are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Tahun Years 2015 - 1.096.310.701 2015 2016 620.122.803 620.122.803 2016 2017 175.622.900 175.622.902 2017

Total 795.745.703 1.892.056.406 Total Dikurangi bunga yang belum jatuh tempo (57.993.309) (180.757.951) Less amount applicable to interest

Utang pembiayaan konsumen 737.752.394 1.711.298.455 Consumer finance Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun (570.011.631) (973.546.062) Less current maturities

Bagian jangka panjang 167.740.763 737.752.393 Long-term portion

Rincian dan estimasi persentase penyelesaian fisik

aset tetap dalam pembangunan adalah sebagai berikut:

The details and estimated percentage of completion of construction in progress are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

Nilai Tercatat/ Estimasi Penyelesaian/ Carrying Amount % Estimated Completion

Bangunan dan prasarana 253.410.238.736 70% Desember 2016/December 2016 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 72.000.000.000 80% Agustus 2016/August 2016 Machinery and equipment Peralatan dan inventaris kantor 46.245.621.432 90% Juni 2016/June 2016 Office equipment. furniture

Total 371.655.860.168 Total

31 Desember 2014/December 31, 2014

Nilai Tercatat/ Estimasi Penyelesaian/ Carrying Amount % Estimated Completion

Bangunan dan prasarana 500.706.377.818 77% Desember 2015/December 2015 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 46.882.733.545 80% Juni 2015/June 2015 Machinery and equipment Peralatan dan inventaris kantor 16.048.881.641 90% Juni 2015/June 2015 Office equipment. furniture

Total 563.637.993.004 Total

Bangunan dan prasarana terutama merupakan proyek pembangunan Central Distribution Center (CDC) dan gudang.

Buildings and improvements represent mainly construction of Central Distribution Center (CDC) and warehouse projects.

Tanah dan bangunan yang dimiliki oleh PT Honoris Industry (HI), pihak ketiga, yang digunakan untuk proyek CDC dan gudang akan disaling-hapuskan dengan piutang lain-lain dari HI (Catatan 9).

Land and buildings owned by PT Honoris Industry (HI), a third party, which will be used for the Companys’ CDC and warehouse project will be offset against other receivable from HI (Note 9).

Page 77: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

16. BEBAN TANGGUHAN 16. DEFERRED CHARGES Rincian beban tangguhan adalah sebagai berikut: Details of deferred charges are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Beban sehubungan dengan akuisisi Cost related to the acquisition and dan pengembangan gerai 7-Eleven 49.187.692.387 45.062.293.659 development of 7- Eleven outlets Program komputer 36.494.084.183 28.437.856.746 Computer program Beban waralaba awal 17.013.897.407 17.013.897.407 Initial franchise fee

Sub-total 102.695.673.977 90.514.047.812 Sub-total Akumulasi amortisasi (Catatan 31) (46.598.320.946) (32.757.769.126) Accumulated amortization (Note 31)

Neto 56.097.353.031 57.756.278.686 Net

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM BANK LOANS Pinjaman bank jangka pendek merupakan

pinjaman dari: Short-term bank loans consist of:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah Perusahaan The Company PT Bank CIMB Niaga Tbk 13.638.061.792 91.780.857.587 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Sinarmas Tbk - 15.000.000.000 PT Bank Sinarmas Tbk Entitas Anak The Subsidiaries Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank, Cabang Singapura 206.925.000.000 - Singapore Branch PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 29.865.000.000 29.865.000.000 (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 24.999.862.368 19.906.259.175 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 19.948.750.000 11.420.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk 18.560.635.540 14.270.724.589 PT Bank Permata Tbk PT Bank Sinarmas Tbk - 50.945.514.674 PT Bank Sinarmas Tbk

Total 313.937.309.700 233.188.356.025 Total

Page 78: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan The Company

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB) Fasilitas Pinjaman Tetap Pada tanggal 7 Oktober 2010, Perusahaan

menandatangani perjanjian kredit dengan Bank CIMB atas fasilitas pinjaman tetap dengan nilai maksimum sebesar Rp145.000.000.000 dengan jangka waktu pembayaran 12 (dua belas) bulan. Pinjaman tersebut digunakan sebagai jaminan pembayaran atas Letters of Credit Perusahaan yang masih memiliki saldo (one shoot transaction), untuk impor bahan baku, barang dagangan, persediaan mesin fotokopi dan barang lainnya yang bukan barang modal, dan untuk pelunasan utang sight L/C dari bank ICBC yang diterbitkan sebelum penandatanganan perjanjian, serta digunakan untuk pembelian bahan baku dan barang dagangan lokal.

Fixed Loan Facility

On October 7, 2010, the Company entered into a loan agreement with Bank CIMB for fixed loan facility with a maximum amount of Rp145,000,000,000 and with repayment term of 12 (twelve) months. This loan will be used as guarantee for the payment of the Company’s Letters of Credit which is still outstanding (one shoot transaction), to import raw materials, goods for sales, photocopy machines inventory, and other goods which are not part of capital goods, and for the settlement sight L/C from ICBC which is released before the signing off of the agreement and also used for the purchase of local raw materials and goods.

Perjanjian pinjaman ini memuat beberapa syarat dan ikatan, antara lain: kewajiban menjaga Rasio Debt Service Coverage (DSCR) sebesar minimal 2 kali. Pinjaman ini dijamin dengan hak tanggungan peringkat pertama atas tanah dan bangunan sebesar 125% dari total fasilitas, jaminan fidusia atas piutang usaha dan dijamin dengan jaminan pribadi dari Sungkono Honoris (Catatan 8).

The loan agreement imposes several restrictions and covenants, among others: responsibility to maintain Debt Service Coverage Ratio (DSCR) with a minimum ratio of 2. This facility is secured by first ranking security on land and building amounting to 125% of the total facility, fiduciary trade receivables and personal guarantee by Sungkono Honoris (Note 8).

Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis terlebih dahulu kepada bank apabila akan melakukan tindakan membayar dividen kepada Pemegang Saham dan mendapatkan pinjaman dari bank lain.

The Company should give prior written notification to the Bank if it will distribute dividends to the Shareholders and obtain loan from another bank.

Tanpa persetujuan tertulis dari bank, Perusahaan tidak diperbolehkan, antara lain: menjual atau mengalihkan hak kekayaan atau aset kecuali dalam rangka operasional sehari-hari, menjaminkan langsung maupun tidak langsung kepada pihak ketiga lainnya, membuat perjanjian yang berpotensi membahayakan kelangsungan usaha Perusahaan, menjaminkan kepada pihak ketiga lainnya, menggunakan kelebihan dana untuk usaha di luar bisnis inti, melakukan merger, akuisisi ataupun perpindahan saham pengendali dan manajemen puncak, mengubah jenis atau skala usaha dan operasi, melakukan investasi baru dan mengajukan moratorium.

Without the written approval from the bank, the Company is not allowed, among others: sell or transfer its rights or assets, except for daily operations, pledged directly or indirectly to any other third party, enter into any agreement which will endanger the Company’s going concern, use the excess funds outside the core business, undertake any merger, acquisition, or transfer of ownership and management control, change the nature or scope of the business and operations, undertake any new investment and propose moratorium.

Page 79: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

<

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB) (lanjutan)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB) (continued)

Fasilitas Pinjaman Tetap (lanjutan) Fixed Loan Facility (continued)

Pada tanggal 16 Juli 2014, Perusahaan mendapatkan tambahan jumlah fasilitas kredit menjadi Rp200.000.000.000.

On July 16, 2014, the Company obtained an additional credit facility with a maximum amount of Rp200,000,000,000.

Fasilitas ini dijamin dengan jaminan fidusia atas persediaan MSI sebesar Rp90.000.000.000, fidusia mesin dan peralatan MSI sebesar Rp60.000.000.000, hak tanggungan dari beberapa bidang tanah, fidusia piutang usaha milik MSI dengan nilai penjaminan Rp80.500.000.000, fidusia piutang milik Perusahaan dengan nilai penjaminan Rp160.000.000.000, jaminan perorangan dari Sungkono Honoris dan Henri Honoris, dan fidusia atas persediaan Perusahaan sebesar Rp60.000.000.000. Atas tambahan fasilitas ini, Perusahaan wajib menjaga Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimal 1,25 kali dan Interest Service Coverage Ration (ISCR) minimal 1,25 kali.

This facility is secured by MSI’s inventories amounting to Rp90,000,000,000, fiduciary of MSI’s machinery and equipment amounting to Rp60,000,000,000, certain parcel of land, fiduciary of MSI’s trade receivables with guarantee value amounting to Rp80,500,000,000, fiduciary of the Company’s trade receivables with guarantee value amounting to Rp160,000,000,000, personal guarantee from Sungkono Honoris and Henri Honoris, and fiduciary of the Company’s inventories amounting to Rp60,000,000,000. Upon the addition of this facility, the Company has to maintain debt service coverage ratio with a minimum ratio of 1.25 times and interest service coverage ratio with a minimum ratio of 1.25 times.

Fasilitas ini memiliki syarat berupa penempatan kas

yang dibatasi penggunaannya pada rekening Bank CIMB (Catatan 6).

This facility has covenant in the form of restricted cash placement in Bank CIMB account. (Note 6).

Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 12,00% sampai dengan bulan Juli 2014 dan 12,25% dimulai dari bulan Desember 2014.

The facility bears annual interest rate at 12.00% until July 2014 and 12.25% starting on December 2014.

Pada tanggal 18 November 2015, limit fasilitas ini dikurangi menjadi Rp42.000.000.000 dan tanggal jatuh temponya diperpanjang sampai dengan tanggal 17 Oktober 2016.

On November 18, 2015, the limit of this facility was reduced to Rp42,000,000,000 and its maturity date extended until October 17, 2016.

Fasilitas ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari fasilitas pinjaman transaksi khusus dari bank yang sama (Catatan 22).

These facilities are integral with the specific transaction loan facility obtained from the same bank (Note 22).

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman atas fasilitas ini adalah masing-masing sebesar Rp13.638.061.792 dan Rp91.780.857.587.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance under this facility amounted to Rp13,638,061,792 and Rp91,780,857,587, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,

Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan yang diberikan oleh bank.

As of December 31, 2015 and 2014, the Company has complied with all loan covenants given by the bank.

Page 80: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas) PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas) Demand loan Pada tanggal 20 Juli 2011, Perusahaan

memperoleh fasilitas kredit yang digunakan untuk modal kerja 7-Eleven dengan jumlah maksimum dana yang disediakan sebesar Rp15.000.000.000 dari Bank Sinarmas. Jangka waktu pinjaman adalah 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pencairan kredit awal dan telah diperpanjang beberapa kali sampai dengan tanggal 20 Juli 2015.

Demand loan On July 20, 2011, the Company obtained a credit facility for the working capital for 7-Eleven with maximum available fund amounting to Rp15,000,000,000 from Bank Sinarmas. The term of the facility is 12 (twelve) months starting from the initial withdrawal and has been extended several times, the latest amendment is until July 20, 2015.

Pinjaman ini dijamin dengan seluruh peralatan

dan persediaan barang gerai 7-Eleven yang dibiayai oleh Bank Sinarmas, hak tangungan dari beberapa tanah dan jaminan perorangan dari Sungkono Honoris dan Henri Honoris.

This facility is secured by all the 7-Eleven store equipment and inventories which is financed by Bank Sinarmas, certain parcel of land and personal guarantee from Sungkono Honoris and Henri Honoris.

Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis terlebih dahulu kepada bank apabila akan melakukan tindakan merubah anggaran dasar atau susunan pengurus, melakukan penambahan pinjaman dari kreditur lain, melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham atau mengikatkan diri sebagai penjamin.

The Company should give prior written notification to the Bank if it will change the articles of association or change the composition of management, obtain additional loan from other creditor, pay dividends, and give any guarantees.

Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 14,00% sampai dengan bulan Januari 2014, 15,00% sampai dengan Februari 2014, dan 17,00% dimulai dari bulan Maret 2014 sampai dengan jatuh temponya.

The facility bears annual interest rates at 14.00% until January 2014, 15.00% until February 2014, and 17.00% starting on March 2014 until its maturity date.

Pada tanggal 15 Januari 2015, Perusahaan melakukan pelunasan terhadap fasilitas ini melalui fasilitas pinjaman dari Standard Chartered Bank, Singapore (SCB).

On January 15, 2015, the Company has fully paid this facility using facilites from Standard Chartered Bank, Singapore (SCB).

Page 81: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak - MSI Subsidiary – MSI

Standard Chartered Bank, Singapore (SCB) Standard Chartered Bank, Singapore (SCB) Pada tanggal 18 Desember 2014, MSI memperoleh

fasilitas pinjaman berulang dari SCB, cabang Singapura dengan jumlah kredit maksimum sebesar AS$15.000.000. Jangka waktu fasilitas ini adalah 12 (dua belas) bulan sejak tanggal mulai penggunaan fasilitas. Tanggal penggunaan fasilitas adalah 14 Januari 2015.

On December 18, 2014, MSI obtained a revolving loan facility from SCB, Singapore branch with maximum credit amounting to US$15,000,000 The term of this facility is 12 (twelve) months from the first utilization date. First utilization date is January 14, 2015.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan

keuangan, pinjaman tersebut digunakan untuk, antara lain: a. Pembiayaan kembali fasilitas pinjaman

Perusahaan, MSI dan FFI yang diperoleh dari PT Bank Sinarmas Tbk.

b. Pembayaran semua biaya dan fee transaksi c. Pembiayaan atas pengeluaran modal, modal

kerja, dan pengeluaran umum.

Up to the completion date, the loan will be used for, among others:

a. For the refinancing of loan facilities of the

Company, MSI, and FFI obtained from PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas).

b. Payment of all transaction expenses and fees. c. Funding its capital expenditure, working capital,

and general expenses.

Perjanjian pinjaman ini memuat beberapa syarat dan ikatan, antara lain kewajiban menjaga DSCR sebesar minimal 1,25 kali, DER sebesar maksimal 4 kali dan Leverage Ratio sebesar maksimal 4 kali.

The loan agreement imposes several restrictions and covenants, among others responsibility to maintain DSCR at a minimum of 1.25 times, DER at a maximum of 4 times, and Leverage Ratio at a maximum of 4 times.

Fasilitas ini dijamin dengan hak tanggungan dari beberapa bidang tanah dan bangunan yang dimiliki oleh MSI.

This facility is secured by certain building and parcel of land owned MSI.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, proses perpanjangan atas fasilitas ini masih dalam proses.

Up to completion date of these financial statements, the extension for this facility is still in process.

Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo utang atas fasilitas term loan adalah sebesar Rp206.925.000.000.

As of December 31, 2015, the outstanding balance of the term loan facility amounted to Rp206,925,000,000.

Pada tanggal 31 Desember 2015, MSI telah

mematuhi seluruh persyaratan yang diharuskan oleh bank.

As of December 31, 2015, MSI has complied with loan covenants required by the bank.

Pada tanggal 15 Januari 2015, fasilitas pinjaman dari Bank Sinarmas milik Perusahaan, MSI, dan FFI telah dilunasi melalui fasilitas ini.

As of January 15, 2015, loan facilities from Bank Sinarmas of the Company, MSI, and FFI has been repaid using this facility.

Page 82: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak – MSI (lanjutan) Subsidiary – MSI (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI)

Fasilitas Kredit Modal Kerja R/C Terbatas Limited R/C Working Capital Facility

Pada tanggal 24 September 2014, MSI memperoleh fasilitas kredit modal kerja R/C terbatas dari Bank BNI dengan jumlah maksimum sebesar Rp30.000.000.000, yang digunakan untuk tambahan modal kerja gerai 7-Eleven. Jangka waktu fasilitas ini adalah 12 (dua belas) bulan sejak tanggal perjanjian kredit ditandatangani dan akan berakhir pada tanggal 24 September 2015. Untuk fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 14,25% per tahun.

On September 24, 2014, MSI obtained a limited R/C working capital facility from Bank BNI with maximum amount of Rp30,000,000,000, which is used for additional working capital of 7-Eleven outlets. The term of the facility is 12 (twelve) months since the agreement is signed and will expire on September 24, 2015. This facility bears interest at 14.25% per annum.

Fasilitas ini dijamin dengan hak tanggungan dari beberapa bidang tanah dan bangunan, mesin dan peralatan dan persediaan yang dimiliki oleh MSI serta jaminan pribadi atas nama Henri Honoris (Catatan 10 dan 15).

This facility is secured by certain building and parcel of land, machinery and equipment and inventories owned by MSI and personal guarantee by Henri Honoris (Notes 10 and 15).

Pada tanggal 11 Desember 2015, MSI mengadakan perubahan perjanjian kredit dimana jangka waktu fasilitas ini diperpanjang sampai dengan 23 September 2016 dan dikenakan suku bunga sebesar 12,50% per tahun.

On December 11, 2015, MSI had an amendment to the credit agreement, where the maturity date of the loan was extended until September 23, 2016 and bear an interest at 12.50% per annum.

Fasilitas ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari fasilitas pinjaman investasi dari bank yang sama (Catatan 22).

This facility is integral with the investment facilities obtained from the same bank (Note 22).

Perjanjian pinjaman ini memuat beberapa syarat dan ikatan, antara lain kewajiban menjaga Current Ratio minimal sebesar 1 kali, DER maksimal sebesar 2,5 kali dan DSCR minimal sebesar 100%.

The loan agreement imposes several restrictions and covenants, among others: responsibility to maintain Current Ratio at a minimum ratio of 1, DER at a maximum ratio of 2.5 and DSCR at a minimum ratio of 100%.

Tanpa persetujuan tertulis dari bank, MSI tidak diperbolehkan, antara lain: membuat perjanjian utang dari lembaga keuangan lain (kecuali kepada kreditur yang telah ada sebelumnya, cukup pemberitahuan tertulis kepada bank), melakukan merger, akuisisi dan menjual aset tertentu Perusahaan, mengubah anggaran dasar dan susunan pengurus, pemegang saham serta komposisi kepemilikan saham dengan melakukan pemberitahuan tertulis kepada bank.

Without the written approval of the bank, MSI is not allowed, among others: create any indebtedness from other financial institutions (except for existing creditors, a written notice to the bank is required), undertake any merger, acquisition and sell certain assets, change the articles of association and change the composition of management, shareholders and shareholding composition with written notice to the bank.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo utang atas fasilitas kredit modal kerja adalah masing-masing sebesar Rp29.865.000.000 dan Rp29.865.000.000.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of the working capital facility amounted to Rp29,865,000,000 and Rp29,865,000,000, respectively.

Page 83: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak – MSI (lanjutan) Subsidiary – MSI (continued) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI) (lanjutan)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI) (continued)

Fasilitas Kredit Modal Kerja R/C Terbatas (lanjutan)

Limited R/C Working Capital Facility (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, MSI telah

mematuhi seluruh persyaratan yang diharuskan oleh bank.

As of December 31, 2014, MSI has complied with loan covenants required by the bank.

Pada tanggal 31 Desember 2015, MSI belum dapat

memenuhi Current Ratio, DER dan DSCR. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, MSI masih dalam proses untuk memperoleh pelepasan atas persyaratan untuk pemenuhan rasio-rasio keuangan tersebut di atas.

As of December 31, 2015, MSI was unable to meet the requirements to maintain Current Ratio, DER and DSCR. Up to date of completion of the consolidated financial statements, MSI is in process to obtain a release of such requirement to comply with the above financial ratios.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB)

Fasilitas Pinjaman Rekening Koran I & II Overdraft Facility I & II

Pada tanggal 11 Januari 2012, MSI memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran I dan II yang bersifat berulang (revolving) dari Bank CIMB dengan jumlah maksimum per fasilitas sebesar Rp10.000.000.000. Fasilitas tersebut digunakan untuk modal kerja, pembelian persediaan, dan pembiayaan aktivitas operasional untuk gerai 7-Eleven.

On January 11, 2012, MSI obtained a revolving overdraft facility I and II, from Bank CIMB with a maximum amount of Rp10,000,000,000 per facility. These facilities are used for working capital, purchase, and operational activity funding of 7-Eleven outlets’ inventories.

Fasilitas ini diperpanjang setiap tiga bulan, perpanjangan yg terakhir diperoleh pada tanggal 27 Januari 2016, dimana tanggal jatuh tempo untuk fasilitas ini diperpanjang sampai dengan tanggal 20 April 2016.

This facility is renewed every three months, the latest extension was obtained on January 27, 2016, where the maturity date for this facility is extended until April 20, 2016.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, proses perpanjangan atas fasilitas ini masih dalam proses.

Up to completion date of these financial statements, the extension for this facility is still in process.

Fasilitas ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari fasilitas pinjaman investasi dari bank yang sama (Catatan 22).

These facilities are integral with the investment credits facilities obtained from the same bank (Note 22).

Perjanjian pinjaman ini memuat beberapa syarat dan ikatan, antara lain kewajiban menjaga DSCR sebesar minimal 1,25 kali dan Current Ratio minimal 1 kali.

The loan agreement imposes several restrictions and covenants, among others, responsibility to maintain DSCR at a minimum of 1.25 times and Current Ratio at a minimum of 1 time.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, total saldo fasilitas pinjaman rekening koran I dan II sebesar Rp18.381.443.910 and Rp12.948.760.510.

As of December 31, 2015 and 2014, the total balance of the overdraft facility I and II amounted to Rp18,381,443,910 and Rp12,948,760,510, respectively.

Page 84: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak – MSI (lanjutan) Subsidiary – MSI (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB) (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB) (continued)

Fasilitas Pinjaman Rekening Koran I & II (lanjutan)

Overdraft Facility I & II (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, MSI telah

mematuhi seluruh persyaratan yang diharuskan oleh bank.

As of December 31, 2014, MSI has complied with loan covenants required by the bank.

Pada tanggal 31 Desember 2015, MSI belum dapat

memenuhi DSCR dan Current Ratio. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, MSI masih dalam proses untuk memperoleh pelepasan atas persyaratan untuk pemenuhan rasio-rasio keuangan tersebut di atas.

As of December 31, 2015, MSI was unable to meet the requirements to maintain DSCR and Current Ratio. Up to date of completion of the consolidated financial statements, MSI is in process to obtain a release of such requirement to comply with the above financial ratios.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)

Fasilitas Kredit Modal Kerja Working Capital Loan Facility

Pada tanggal 21 September 2011, MSI memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari Bank Mandiri yang digunakan untuk tambahan modal kegiatan operasional gerai 7-Eleven dan pengalihan kredit investasi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Bank BRI) dengan jumlah maksimum sebesar Rp11.500.000.000 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 10,75% dan beban provisi sebesar 0,50% per tahun dari plafon.

On September 21, 2011, MSI obtained a working capital loan facility from Bank Mandiri, which will be used as additional capital for 7-Eleven’s outlets operations and credit transfer of investment credit from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Bank BRI) with a maximum amount of Rp11,500,000,000 and bears annual interest rate at 10.75% and provision fee of 0.50% per annum of plafond.

Fasilitas ini bersifat berulang (revolving) dan dijamin dengan hak tanggungan dari beberapa bidang tanah dan bangunan, mesin dan peralatan dan persediaan yang dimiliki oleh MSI serta jaminan pribadi atas nama Sungkono Honoris dan Henri Honoris (Catatan 10 dan 15). Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 21 September 2013. Pada tanggal 17 September 2013, Perusahaan mengadakan perubahan perjanjian dimana suku bunga tahunan menjadi 11,25% dan tanggal jatuh tempo diperpanjang sampai dengan 20 Maret 2015.

This facility is revolving and secured by certain building and parcel of land, machinery and equipment and inventories owned by MSI and personal guarantee by Sungkono Honoris and Henri Honoris (Notes 10 and 15). This facility is valid until September 21, 2013. On September 17, 2013, the Company had made an amendment to the credit agreement whereby the annual interest rate became 11.25% and the maturity date was extended to March 20, 2015.

Pada tanggal 10 Maret 2015, MSI mengadakan perubahan perjanjian dimana Perusahaan mendapatkan tambahan jumlah fasilitas kredit menjadi Rp20.000.000.000 dan suku bunga tahunan menjadi 11 % dan tanggal jatuh tempo diperpanjang sampai dengan 20 Maret 2016.

On March 10, 2015, MSI had made an amendment to the credit agreement whereby the Company obtained an additional maximum amount of credit facility to be Rp20,000,000,000 and the annual interest rate became 11% and the maturity date was extended to March 20, 2016.

Pada tanggal 28 Agustus 2015, MSI mengadakan perubahan perjanjian dimana suku bunga tahunan menjadi 11.75%.

On August 28, 2015, MSI had made an amendment to the credit agreement whereby the annual interest rate became 11,75%.

Page 85: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

80

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak – MSI (lanjutan) Subsidiary – MSI (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (continued)

Fasilitas Kredit Modal Kerja (lanjutan) Working Capital Loan Facility (continued)

Pada bulan Maret 2016, MSI mengadakan perubahan perjanjian mengenai perpanjangan tanggal jatuh tempo menjadi 19 Maret 2017.

In March 2016, MSI had made an amendment related with extension of the maturity date to March 19, 2017.

Fasilitas ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari fasilitas pinjaman investasi dari bank yang sama (Catatan 22).

These facilities are integral with the investment facilities obtained from the same bank (Note 22).

Perjanjian pinjaman ini memuat beberapa syarat dan ikatan, antara lain kewajiban menjaga Debt to Equity Ratio (DER) sebesar maksimal 300%.

The loan agreement imposes several restrictions and covenants, among others, responsibility to maintain a Debt to Equity Ratio (DER) at maximum of 300%.

Tanpa persetujuan tertulis dari bank, MSI tidak diperbolehkan, antara lain: membuat perjanjian utang dari lembaga keuangan lain (kecuali kepada kreditur yang telah ada sebelumnya, cukup pemberitahuan tertulis kepada bank), melakukan merger, akuisisi dan menjual aset tertentu Perusahaan (kecuali penjualan aset sampai dengan Rp2.000.000.000). MSI diperkenankan untuk mengubah anggaran dasar dan susunan pengurus, pemegang saham serta komposisi kepemilikan saham dengan melakukan pemberitahuan tertulis kepada bank.

Without the written approval of the bank, MSI is not allowed, among others: create any indebtedness from other financial institutions (except for existing creditors, a written notice to the bank is needed), undertake any merger, acquisition and sell certain assets (except for the sale of assets up to Rp2,000,000,000). MSI is allowed to change the Articles of Association and change the composition of management, shareholders and shareholding composition with written notice to the bank.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo fasilitas kredit modal kerja sebesar Rp19.948.750.000 dan Rp11.420.000.000.

As of December 31, 2015 and 2014, the balance of the working capital facility amounted to Rp19,948,750,000 and Rp11,420,000,000, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, MSI

telah mematuhi seluruh persyaratan yang diharuskan oleh bank.

As of December 31, 2015 and 2014, MSI has complied with loan covenants required by the bank.

PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas) PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas)

Fasilitas Rekening Koran Overdraft Facility

Pada tanggal 31 Agustus 2010, MSI memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran dari Bank Sinarmas dengan jumlah maksimum Rp2.500.000.000, yang digunakan untuk kegiatan operasional harian gerai 7-Eleven. Jangka waktu fasilitas pinjaman rekening koran adalah 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pencairan. Untuk fasilitas-fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 13% per tahun. Sejak Desember 2013, suku bunga yang dikenakan untuk fasilitas-fasilitas ini adalah sebesar 17% per tahun.

On August 31, 2010, MSI obtained an overdraft facility from Bank Sinarmas with maximum amount of Rp2,500,000,000, which are used for daily operational activity of 7-Eleven outlets. The term of the overdraft facility is 12 (twelve) months starting from the initial withdrawal. These facilities bear interest at 13% per annum. Since December 2013, these facilities bear interest at 17% per annum.

Page 86: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

81

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak – MSI (lanjutan) Subsidiary – MSI (continued) PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas) (lanjutan)

PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas) (continued)

Fasilitas Rekening Koran (lanjutan) Overdraft Facility (continued) Pada tanggal 7 Juli 2014, MSI mengadakan perubahan perjanjian kredit dimana Perusahaan memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman. Atas fasilitas pinjaman rekening koran tanggal jatuh tempo diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Agustus 2015.

On July 7, 2014, MSI had an amendment to the credit agreement, whereby the Company extended the maturity date of the loan facilities. For the overdraft facility, the maturity date was extended to August 31, 2015.

Fasilitas ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari fasilitas pinjaman berjangka dari bank yang sama (Catatan 22).

This facility is integral with the term loan facilities obtained from the same bank (Note 22).

Pada tanggal 31 Desember 2014, MSI belum melakukan penarikan atas fasilitas ini.

As of December 31, 2014, MSI has not made withdrawal of this facility.

Pada tanggal 31 Desember 2014, MSI telah mematuhi seluruh persyaratan yang berhubungan dengan laporan keuangan.

As of December 31, 2014, MSI has complied with loan covenants related to financial statements.

Pada tanggal 15 Januari 2015, fasilitas pinjaman dari Bank Sinarmas milik MSI telah dilunasi melalui fasilitas pinjaman dari Standard Chartered Bank, Singapore (SCB).

On January 15, 2015, loan facilities from Bank Sinarmas of MSI have been repaid using the facility from Standard Chartered Bank, Singapore (SCB).

Fasilitas Demand Loan Demand Loan Facility

Pada tanggal 7 Juli 2014, MSI memperoleh fasilitas demand loan I dari Bank Sinarmas dengan jumlah maksimum Rp30.000.000.000, yang digunakan untuk penambahan stock barang yang dikarenakan penambahan jumlah outlet dan persiapan menjelang lebaran. Jangka waktu fasilitas demand loan I adalah 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pencairan dan akan berakhir pada tanggal 31 Agustus 2015. Untuk fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 17% per tahun.

On July 7, 2014, MSI obtained demand loan I facility from Bank Sinarmas with maximum amount of Rp30,000,000,000, which is used to increase the stock of goods due to increasing number of outlets and preparation ahead of Muslim holiday. The term of term loan I facility is 12 (twelve) months starting from the initial withdrawal and will expire on August 31, 2015. This facility bears interest at 17% per annum.

Pada tanggal 7 Juli 2014, MSI memperoleh fasilitas demand loan II dari Bank Sinarmas dengan jumlah maksimum Rp20.000.000.000, yang digunakan untuk refinancing dalam rangka renovasi outlet 7-Eleven. Jangka waktu fasilitas demand loan II adalah 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pencairan dan akan berakhir pada tanggal 31 Agustus 2015. Untuk fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 17% per tahun.

On July 7, 2014, MSI obtained demand loan II facility from Bank Sinarmas with maximum amount of Rp20,000,000,000, which is used for refinancing the renovation of 7-Eleven outlet. The term of term loan II facility is 12 (twelve) months starting from the initial withdrawal and will expire on August 31, 2015. This facility bears interest at 17% per annum.

Page 87: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

82

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak – MSI (lanjutan) Subsidiary – MSI (continued)

PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas) (lanjutan)

PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas) (continued)

Fasilitas Demand Loan (lanjutan) Demand Loan Facility (continued) Fasilitas ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari fasilitas pinjaman berjangka dari bank yang sama (Catatan 22).

These facilities are integral with the term loan facilities obtained from the same bank (Note 22).

Fasilitas-fasilitas ini dijamin dengan seluruh peralatan dan seluruh persediaan barang gerai 7-Eleven yang dibiayai oleh Bank Sinarmas (Catatan 10 dan 15). Pinjaman ini juga dijamin dengan jaminan pribadi dari Sungkono Honoris.

These facilities are secured by all the 7-Eleven outlets equipment and all inventories which are financed by Bank Sinarmas (Notes 10 and 15). These loan facilities are also secured with Personal Guarantee from Sungkono Honoris.

Perjanjian pinjaman ini memuat beberapa syarat dan

ikatan, antara lain tanpa pemberitahuan tertulis kepada bank, MSI tidak diperkenankan untuk merubah anggaran dasar dan susunan pengurus dan melakukan penambahan pinjaman dari kreditur lain.

The loan agreement imposes several restrictions and covenants, among others, without the written notice to the bank, MSI is not allowed to change its articles of association or change the composition of management and obtain additional loan from other creditors.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo utang atas fasilitas demand loan adalah sebesar Rp49.958.997.776.

As of December 31, 2014, the outstanding balance of demand loan facility amounted to Rp49,958,997,776.

Pada tanggal 31 Desember 2014, MSI telah

mematuhi seluruh persyaratan yang diharuskan oleh bank.

As of December 31, 2014, MSI has complied with loan covenants required by the bank.

Pada tanggal 15 Januari 2015, fasilitas pinjaman dari Bank Sinarmas milik MSI telah dilunasi melalui fasilitas pinjaman dari Standard Chartered Bank, Singapore (SCB).

On January 15, 2015, the loan facilities from Bank Sinarmas of MSI have been repaid using facilites from Standard Chartered Bank, Singapore (SCB).

Entitas Anak - MDS Subsidiary - MDS

PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) PT Bank Permata Tbk (Bank Permata)

Pada tanggal 5 Agustus 2011, MDS memperoleh Fasilitas Kredit dari Bank Permata dalam bentuk Fasilitas Post Import Financing (‘’Fasilitas PIF’’) dan Fasilitas Term Loan (‘’Fasilitas TL’’) dimana baik Fasilitas PIF maupun Fasilitas TL dapat dipergunakan untuk Fasilitas Sight Letters of Credit (‘’Fasilitas SLC’’). Fasilitas tersebut digunakan masing-masing untuk membiayai modal kerja MDS untuk pembelian persediaan antara lain mesin Multi Function Product (MFP) Ricoh, tinta dan suku cadang MFP Ricoh dan membiayai investasi pada proyek penyewaan MDS.

On August 5, 2011, MDS obtained credit facilities from Bank Permata in the form of Post Import Financing Facility (‘’PIF Facility’’) and Term Loan Facility (‘’TL Facility’’) whereby both PIF Facility and TL Facility can be used for Sight Letter of Credit Facility (‘’SLC Facility’’). These facilities were used to finance MDS’ working capital for purchase of inventory such as Multi Function Product (MFP) Ricoh, toner and MFP Ricoh’s spareparts and to finance the investment in MDS’ rental project.

Page 88: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

83

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak - MDS (lanjutan) Subsidiary - MDS (continued) PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Bank Permata)

(continued)

Jumlah maksimum masing-masing fasilitas adalah sebesar AS$450.000 dan AS$1.050.000 atau dalam rupiah sebesar Rp3.000.000.000 dan Rp7.000.000.000. Fasilitas tersebut digunakan masing-masing untuk membiayai modal kerja MDS untuk pembelian persediaan antara lain mesin Multi Function Product (MFP) merk Ricoh, tinta dan suku cadang MFP Ricoh dan membiayai investasi pada proyek penyewaan MDS untuk pembelian mesin MFP merk Ricoh.

Each facility has maximum amount of US$450,000 and US$1,050,000, respectively, or in rupiah up to Rp3,000,000,000 and Rp7,000,000,000, respectively. These facilities were used to finance MDS’ working capital for purchase of inventory such as Multi Function Product (MFP) Ricoh machine, toner and MFP Ricoh’s spareparts and to finance investment in MDS’ rental project to purchase MFP Ricoh machine.

Pada tanggal 6 Desember 2012, MDS menandatangani perjanjian kredit untuk perpanjangan dan penambahan nilai fasilitas PIF/SLC menjadi sebesar AS$2.500.000 atau dalam rupiah sebesar Rp15.000.000.000. Pada tanggal 23 Desember 2013, MDS menandatangani perjanjian dimana fasilitas PIF diperpanjang dan mendapat penambahan nilai fasilitas menjadi sebesar Rp20.000.000.000. MDS juga mendapatkan fasilitas tambahan berupa “Forex Line” dengan batas maksimum sebesar AS$250.000 yang akan digunakan untuk kebutuhan transaksi mata uang asing.

On December 6, 2012, MDS entered into a loan agreement for extension and increase of the PIF/SLC facility amounting to US$2,500,000, or in rupiah up to Rp15,000,000,000. On December 23, 2013, MDS entered into an agreement whereby the PIF facility is extended and received an increase in facility amounting to Rp20,000,000,000. MDS also received additional facility in the form of Forex Line with maximum amount of US$250,000, which will be used for foreign exchange transaction needs.

Pada tanggal 10 Juli 2014, MDS menandatangani perjanjian dimana fasilitas PIF diperpanjang dan mendapat penambahan nilai fasilitas menjadi sebesar Rp30.000.000.000 dengan penggunaan fasilitas SLC tidak boleh lebih dari AS$3.500.000. MDS juga mendapatkan fasilitas tambahan berupa PIF-2 dengan penggunaan fasilitas batas maksimum sebesar Rp10.000.000.000 dengan penggunaan fasilitas SLC tidak boleh lebih dari AS$1.000.000 yang akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja pembelian persediaan berupa mesin Production Printing.

On July 10, 2014, MDS entered into an agreement whereby the PIF facility is extended and received an increase in facility amounting to Rp30,000,000,000, with the maximum use of SLC facility not exceeding US$3,500,000. MDS also received additional facility in form of PIF-2 with maximum facility amount of Rp10,000,000,000 with the maximum use of SLC facility not exceeding US$1,000,000 which will be used for working capital inventory purchase of Production Printing machine purpose.

Fasilitas SLC tersebut dapat digunakan oleh Perusahaan dengan memberikan surat pernyataan bahwa fasilitas dapat digunakan oleh MDS, dan MDS bersedia menanggung kewajiban yang timbul.

SLC facility can be used by the Company by providing statement letter that states the facility can be used by MDS, and MDS is willing to bear the liabilities which will arise.

Page 89: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

84

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak - MDS (lanjutan) Subsidiary - MDS (continued) PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Bank Permata)

(continued)

Tanpa persetujuan tertulis dari Bank Permata, MDS tidak diperbolehkan, antara lain: melakukan pembayaran dividen, perubahan komposisi pemegang saham dan manajemen, memperoleh pinjaman dari bank atau lembaga keuangan non-bank lainnya dan memberikan pinjaman kepada perusahaan lain, baik anak perusahaan, perusahaan afiliasi maupun pihak ketiga.

Without the written approval of Bank Permata, MDS cannot, among others: make dividend payment, change the composition of shareholders and management, obtain loans from banks or other financial non-bank institutions and give loans to other companies, whether subsidiaries, affiliated companies or third parties.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo

fasilitas ini adalah sebesar Rp18.560.635.540 dan Rp14.270.724.589.

As of December 31, 2015 and 2014, the balance of this facility amounted to Rp18,560,635,540 and Rp14,270,724,589, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, MDS

telah mematuhi seluruh persyaratan yang diharuskan oleh bank.

As of December 31, 2015 and 2014, MDS has complied with loan covenants required by the bank.

Fasilitas ini telah mengalami beberapa kali perubahan dengan perubahan terakhir pada tanggal 11 Januari 2016 yang memperpanjang jangka waktu fasilitas sampai dengan 10 Februari 2016.

This facility has been amended for several times with the latest amendment being issued on January 11, 2016 which extended the term of the facility until February 10, 2016.

Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 12,50% pada tahun 2015 dan 2014 serta dijamin dengan jaminan berupa tanah atas nama Perusahaan, jaminan perusahaan dari Perusahaan, hak milik secara fidusia atas persediaan barang, jaminan fidusia atas piutang usaha dan mesin yang dibiayai oleh Fasilitas Term Loan 1.

The facility bears annual interest rates at 12.50% in 2015 and 2014 and is secured by land in the name of the Company, corporate guarantee from the Company, fiduciary transfer of rights over inventories, fiduciary transfer of trade receivables and machinery financed by Term Loan 1 Facility.

Entitas Anak - FFI Subsidiary - FFI

Bank CIMB Bank CIMB Pada tanggal 8 Juli 2011, FFI memperoleh fasilitas supplier financing dari Bank CIMB dengan nilai maksimum Rp3.500.000.000, yang digunakan untuk pembiayaan modal kerja, berdasarkan supplier’s underlying transaction. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar 12% per tahun.

On July 8, 2011, FFI obtained a supplier financing facility from Bank CIMB with a maximum amount of Rp3,500,000,000, which will be used as working capital financing, based on the supplier's underlying transaction. The loan bears interest at 12% per annum.

Pada tanggal 27 Juli 2012, FFI memperoleh perpanjangan fasilitas supplier financing dari Bank CIMB dengan penambahan nilai maksimum menjadi Rp7.000.000.000, yang digunakan untuk pembiayaan piutang dari MSI. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar 12% per tahun.

On July 27, 2012, FFI obtained an extension of supplier financing facilitiy from Bank CIMB with additional maximum amount up to Rp7,000,000,000, which will be used as funding for the receivable from MSI. The loan bears interest at 12% per annum.

Page 90: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

85

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak - FFI (lanjutan) Subsidiary – FFI (continued) Bank CIMB (lanjutan) Bank CIMB (continued) Perjanjian ini telah diperpanjang beberapa kali yang

terakhir diperpanjang sampai dengan tanggal 17 Oktober 2016. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar 13,75% per tahun.

This agreement has been extended several times and the latest will expire until October 17, 2016. The loan bears interest at 13.75% per annum.

Perjanjian tersebut dijamin dengan: a. Jaminan fidusia atas piutang usaha dari MSI. b. Jaminan perusahaan dari MSI.

The agreement was secured by: a. Fiduciary guarantee of the Subsidiary’s trade

receivables from MSI. b. Corporate guarantee from MSI.

Tanpa persetujuan tertulis dari bank, FFI tidak

diperbolehkan, antara lain: melakukan merger dan akuisisi, memperoleh tambahan fasilitas dari lembaga keuangan lainnya, melakukan pembayaran bunga dan/atau pelunasan pinjaman kepada pemegang saham dan pihak berelasi kecuali dalam rangka operasional, menjual seluruh atau sebagian aset-aset, merubah kegiatan usaha, mengikatkan diri sebagai penjamin, memberikan pinjaman kepada pihak lain kecuali karyawan dan melunasi pinjaman pemegang saham yang disubordinasikan.

Without the written approval of the bank, FFI cannot, among others: undertake any merger and acquisition, obtain additional facilities from other financial institution, make interest payment and/or loan payments to shareholders and related parties except for operational purposes, sell all or certain assets, change its business activities, give any guarantees, grant loan to other parties except its employee and fully paid shareholders’ loan that is subordinated.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo

fasilitas supplier financing adalah sebesar Rp6.618.418.458 dan Rp6.957.498.665.

As of December 31, 2015 and 2014, the balance of the supplier financing facility amounted to Rp6,618,418,458 and Rp6,957,498,665, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, FFI

telah mematuhi seluruh persyaratan yang diberikan oleh bank.

As of December 31, 2015 and 2014, FFI has complied with all loan covenants given by the bank.

Bank Sinarmas Bank Sinarmas

Pada tanggal 21 Agustus 2014, FFI memperoleh fasilitas demand loan yang akan digunakan untuk modal kerja untuk pembelian persediaan dengan jumlah maksimum dana yang disediakan sebesar Rp1.000.000.000 dari Bank Sinarmas. Jangka waktu pinjaman adalah 12 (dua belas) bulan sejak tanggal perjanjian dan akan jatuh tempo pada tanggal 2 Agustus 2015. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar 17% per tahun. Provisi fasilitas tersebut sebesar 1% dari nilai plafon.

On August 21, 2014, FFI obtained a demand loan facility which will be used for its working capital for the purchase of inventories with maximum available fund amounting to Rp1,000,000,000 from Bank Sinarmas. The term of the facility is 12 (twelve) months from the agreement date and will mature on August 2, 2015. The loan bears interest rate at 17% per annum. Provision fee of this facility is 1% of plafond.

Page 91: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

86

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak – FFI (lanjutan) Subsidiary – FFI (continued)

Bank Sinarmas (lanjutan) Bank Sinarmas (continued)

Perjanjian tersebut dijamin dengan: a. Mesin dan peralatan yang dibeli melalui

pembiayaan Bank Sinarmas dengan nilai jaminan minimal Rp40.000.000.000

b. Stok barang dengan nilai minimal sebesar 120% dari plafond atau outstanding fasilitas demand loan

c. Jaminan pribadi dari Henri Honoris.

The agreement was secured by: a. Machinery and equipment which were

purchased through Bank Sinarmas financing with a minimum amount of Rp40,000,000,000.

b. Inventory with a minimum amount equivalent to 120% of platfond or outstanding facility of demand loan

c. Personal guarantee by Henri Honoris.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman atas fasilitas ini adalah masing-masing sebesar Rpnil dan Rp986.516.898.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance under this facility amounted to Rpnil and Rp986,516,898, respectively.

Pada tanggal 15 Januari 2015, fasilitas pinjaman

dari Bank Sinarmas milik FFI telah dilunasi melalui fasilitas pinjaman dari MSI.

On January 15, 2015, loan facilities from Bank Sinarmas of FFI have been repaid using the facilites from MSI.

Pada tanggal 31 Desember 2014, FFI telah

mematuhi seluruh persyaratan yang diberikan oleh bank.

As of December 31, 2014, FFI has complied with all loan covenants given by the bank.

18. UTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES Akun ini merupakan utang kepada pemasok luar

negeri dan lokal untuk transaksi pembelian barang dagangan dengan rincian sebagai berikut:

This account represents payable to foreign and local suppliers for purchase transactions of merchandise as follows:

31 Desember/ December 31,

2015 2014

Pihak ketiga Third parties Dalam Rupiah 79.444.429.968 51.710.488.508 In Rupiah Dalam Dolar AS 12.128.950.812 17.367.142.126 In US Dollar Dalam Dolar Singapura 128.540.187 32.977.385 In Singapore Dollar Dalam Yen Jepang 14.178.096 12.197.110 In Japanese Yen Dalam Dolar Taiwan 4.098.023 - In Taiwan Dollar Dalam Euro - 176.281.106 In Euro

Sub-total 91.720.197.086 69.299.086.235 Sub-total

Pihak berelasi Related party Dalam Rupiah - 93.181.851 In Rupiah

Total utang usaha 91.720.197.086 69.392.268.086 Total accounts payable

Page 92: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

87

18. UTANG USAHA (lanjutan) 18. TRADE PAYABLES (continued) Akun-akun tersebut di atas merupakan utang dari

pembelian barang dagangan toko 7-Eleven, produk industrial, mesin fotokopi, mesin pos NEC, bahan pangan, bahan pembungkus, kamera digital, film, medis, graphic art, mesin fotografi, dan lain-lain.

The above accounts represent liabilities for purchases of 7-Eleven’s store merchandise, industrial products, photocopy machineries, post machine NEC, groceries, wrapper, digital camera, film, medical, graphic art, photography machineries and others.

Analisa umur utang usaha - pihak ketiga adalah

sebagai berikut: The aging schedule of trade payables - third parties

is as follows:

31 Desember/ December 31,

2015 2014

Belum jatuh tempo 30.917.010.852 5.398.298.232 Current Lewat jatuh tempo Past due 1 - 30 hari 8.214.280.455 44.780.106.242 1 - 30 days 31 - 60 hari 17.771.499.973 3.041.207.614 31 - 60 days 61 - 90 hari 16.265.281.135 1.377.611.300 61 - 90 days lebih dari 90 hari 18.552.124.671 14.701.862.847 more than 90 days

Total 91.720.197.086 69.299.086.235 Total

Kelompok Usaha tidak memberikan garansi atau

jaminan atas utang tersebut. The Group has not provided any guarantee or

collateral for these payables. 19. BEBAN AKRUAL 19. ACCRUED EXPENSES Beban akrual terdiri dari: Accrued expenses consist of:

31 Desember/ December 31,

2015 2014

Bunga 7.713.495.839 3.028.748.933 Interest Royalty 2.735.561.536 1.308.899.172 Royalty Sewa 2.984.566.140 2.490.804.592 Rent

Ekspedisi 227.550.566 1.062.476.930 Expedition Denda dan pajak bunga (Catatan 21) 6.418.810.313 - Tax penalties and interest (Note 21) Biaya emisi saham 2.869.583.288 Share issuance cost Lain-lain 7.249.551.549 3.991.441.052 Others

Total 27.329.535.943 14.751.953.967 Total

Pada tahun 2015, Kelompok Usaha mencatat beban akrual atas denda dan bunga pajak karena Kelompok Usaha belum melaporkan beberapa Surat Pemberitahuan Tahunan Bulanan kepada Kantor Pajak (Catatan 21).

In 2015, the Group recorded accrued expense for tax penalties and interest because the Group has not yet reported certain Monthly Annual Tax to Tax Office (Note 21).

Page 93: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

88

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK

20. SHORT-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek merupakan

saldo atas gaji dan tunjangan yang masih harus dibayarkan masing-masing sebesar Rp3.942.000.781 dan Rp4.741.250.306 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

As of December 31, 2015 and 2014, short-term employee benefits liability consists of accrued expenses on salaries and allowances amounting to Rp3,942,000,781 and Rp4,741,250,306, respectively.

21. PERPAJAKAN 21. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka terdiri dari: a. Prepaid taxes consist of:

31 Desember/ December 31,

2015 2014

Pajak pertambahan nilai 2.058.990.183 54.637.240.904 Value-added tax Pasal 23 - 16.231.968 Article 23

Total 2.058.990.183 54.653.472.872 Total

Di tahun 2015, MSI, Entitas Anak, melakukan penurunan nilai atas pajak dibayar di muka dari pajak pertambahan nilai sebesar Rp52.809.100.000 karena manajemen berpendapat bahwa nilai tersebut tidak dapat dipulihkan di masa yang akan datang. Penurunan nilai tersebut dicatat sebagai bagian dari “Beban Pokok Penjualan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 30)

In 2015, MSI, the Subsidiary, impairs its prepaid taxes from value-added tax amounting to Rp52,809,100,000 because the management is of the opinion that such amount cannot be recovered in the future. This impairment loss is presented as part of “Cost of Sales” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 30).

b. Utang pajak terdiri dari: b. Taxes payable consist of:

31 Desember/ December 31,

2015 2014

Pajak penghasilan Income taxes Pasal 21 12.644.916.804 18.593.485.053 Article 21 Pasal 22 845.455 - Article 22 Pasal 23 9.861.123.665 24.091.526.318 Article 23 Pasal 25 6.573.900.683 6.348.809.301 Article 25 Pasal 26 3.265.059.011 1.923.602.019 Article 26 Pasal 29 3.552.072.822 2.491.219.213 Article 29 Pasal 4 (2) 112.203.160 160.786.628 Article 4 (2) Pajak hotel dan restoran 2.917.659.057 7.155.236.148 Hotel and restaurant tax Pajak pertambahan nilai 38.988.834.356 12.287.411.375 Value-added tax

Total 77.916.615.013 73.052.076.055 Total

Page 94: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

89

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

c. Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum beban pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan estimasi penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:

c. A reconciliation between income (loss) before tax expense as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, and estimated taxable income is as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2015 2014

Laba (rugi) konsolidasi Consolidated income (loss) sebelum beban pajak (36.236.372.220) 62.580.716.765 before tax expense Rugi (laba) sebelum beban pajak Loss (income) before tax expense Entitas Anak 201.978.077.039 (16.538.317.904) of Subsidiaries Eliminasi transaksi yang Elimination relating berhubungan dengan to transactions with Entitas Anak (2.425.883.675) 726.282.333 Subsidiaries

Laba sebelum Income before tax expense beban pajak Perusahaan 163.315.821.144 46.768.681.194 of the Company

Beda temporer Temporary differences Penyisihan imbalan kerja (6.708.843.000) (869.072.000) Provision for employee benefits Penyusutan (5.361.014.130) 3.477.558.090 Depreciation Pembalikan persediaan usang (1.577.806.947) (127.837.362) Reversal for inventory obsolescence Penyisihan persediaan usang Allowance for inventory dan penurunan nilai 353.861.967 - obsolescence and decline Sewa pembiayaan 1.067.933.173 2.618.712.341 Finance lease Penyisihan penurunan Provision for impairment nilai piutang usaha 129.081.374 2.579.534.311 losses on trade receivables

Beda temporer - neto (12.096.787.563) 7.678.895.380 Temporary differences - net

Beda tetap Permanent differences Denda pajak 4.272.923.919 5.056.956.512 Tax penalties Penghapusan persediaan 1.577.806.948 - Write-off inventories Sumbangan dan representasi 337.452.082 522.183.228 Donations and representations Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and karyawan 788.208.841 518.306.354 employee benefits Penghasilan yang telah dikenakan Income already subjected pajak penghasilan final to final tax Sewa (1.277.400.001) (1.603.333.333) Rent Bunga - (1.164.298.947) Interest

Beda tetap - neto 5.698.991.789 3.329.813.814 Permanent differences - net

Page 95: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

90

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

c. Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum beban pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan estimasi penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut: (lanjutan)

c. A reconciliation between income (loss) before tax expense as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, and estimated taxable income is as follows: (continued)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2015 2014

Estimasi laba kena pajak 156.918.025.370 57.777.390.388 Estimated taxable income

Estimasi laba kena pajak Estimated taxable (dibulatkan) 156.918.025.000 57.777.390.000 income (rounded-off)

Beban pajak kini - Perusahaan 39.229.506.250 14.444.347.500 Current tax expense - the Company

Pembayaran pajak penghasilan di muka Prepayment of income taxes Pasal 22 4.651.585.964 7.144.563.606 Article 22 Pasal 23 25.020.544.001 55.050.200 Article 23 Pasal 25 6.005.303.463 5.952.678.750 Article 25

Sub-total 35.677.433.428 13.152.292.556 Sub-total

Estimasi utang pajak penghasilan Estimated corporate income tax badan payables Perusahaan 3.552.072.822 1.292.054.944 The Company Entitas anak - 1.199.164.269 Subsidiaries

Total 3.552.072.822 2.491.219.213 Total

Estimasi tagihan pajak Estimated claims for tax refund Perusahaan - - The Company Entitas anak (2.161.676.318) (1.440.832.114) Subsidiaries

Total (2.161.676.318) (1.440.832.114) Total

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Kelompok Usaha belum melaporkan beberapa Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) di tahun 2015 untuk beberapa pajak terkait kepada Kantor Pajak. Namun SPT tersebut akan dilaporkan Kelompok Usaha sesuai dengan estimasi yang sudah dibuat. Atas keterlambatan ini, Kelompok Usaha sudah mencatat estimasi denda dan bunga pajak sebesar Rp6.418.810.313 yang dicatat sebagai bagian dari ”Beban Pajak dan Perijinan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 31) dan “Beban Akrual” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 19).

Up to the date of completion of these consolidated financial statements, the Group has not yet reported certain Annual Tax (SPT) in 2015 for certain related taxes to the Tax Office. However, the Group will submit the SPT to the Tax Office in accordance with the estimates that have been made. For this delay, the Group has recorded tax penalty and interest amounting to Rp6,418,810,313 and recorded as part of “Taxes Expense and licenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 31) and “Accrued Expenses” in the consolidated statement of financial position (Note 19).

Page 96: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

91

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

Tidak terdapat selisih antara estimasi tagihan pajak penghasilan Perusahaan dengan yang dilaporkan ke kantor pajak pada Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Badan untuk tahun pajak 2014.

There was no difference between the estimated claims for tax refund of the Company, which was reported to the tax office with Annual Corporate Income Tax Return (SPT) for fiscal year 2014

d. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan d. Income Tax (Expense) Benefit

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2015 2014

Kini Current Perusahaan (39.229.506.250) (14.444.347.500) The Company Entitas anak - (2.182.944.840) Subsidiaries Penyesuaian atas pajak penghasilan Adjustments in respect of corporate badan yang berasal dari tahun lalu income tax of the previous years Perusahaan - (2.381.071.500) The Company Entitas anak - - Subsidiaries

Tangguhan Deferred Perusahaan (3.024.196.891) 1.546.597.281 The Company Entitas anak 15.462.314.986 (4.388.662.938) Subsidiaries

Beban pajak, neto (26.791.388.155) (21.850.429.497) Tax expense, net

e. Perhitungan estimasi tagihan pajak

penghasilan adalah sebagai berikut: e. The current estimated claims for tax refund are

as follows:

31 Desember/ December 31,

2015 2014

Estimasi tagihan pajak penghasilan Estimated claims for tax refund Saldo awal Beginning balance Perusahaan 3.251.260.763 5.003.916.439 The Company Entitas anak 3.695.899.055 2.613.482.889 Subsidiaries Penerimaan/penghapusan Receipts/write-off of estimated tagihan pajak penghasilan claims for tax refund Perusahaan - (1.752.094.847) The Company Entitas anak (747.755.034) (358.976.777) Subsidiaries Penambahan tagihan pajak penghasilan Additions to claims for tax refund Perusahaan - - Company Entitas anak 2.161.676.318 1.440.832.114 Subsidiaries Total estimasi tagihan Total estimated claims for pajak penghasilan 8.361.081.102 6.947.159.818 tax refund

Page 97: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

92

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

f. Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

f. The computation of deferred tax benefit (expense) is as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2015 2014

Manfaat (beban) pajak tangguhan Deferred tax benefit (expense) Perusahaan The Company Penyesuaian pajak tangguhan Adjustments in respect of atas aset tetap dan deferred income tax on fixed aset sewa pembiayaan - (373.126.564) assets and leased assets

Pengaruh beda temporer Temporary differences pada tarif pajak yang berlaku at applicable tax rate Penyisihan imbalan kerja (1.677.210.750) (217.268.000) Provision from employee benefits liability Penyusutan (1.340.253.532) 869.389.523 Depreciation Pembalikan persediaan usang (394.451.737) (31.959.341) Reversal for inventory obsolescence Penyisihan penurunan Provision for impairment losses on nilai persediaan 88.465.492 - inventory Sewa pembiayaan 266.983.292 654.678.085 Finance lease Penyisihan penurunan Provision for impairment losses on nilai piutang usaha 32.270.344 644.883.578 trade receivables

Sub-total (3.024.196.891) 1.546.597.281 Sub-total

Entitas Anak Subsidiaries Penyesuaian pajak tangguhan Adjustments in respect of atas aset tetap dan deferred income tax on fixed aset sewa pembiayaan - 123.975.380 assets and leased assets

Penyusutan (4.105.902.981) (5.906.333.611) Depreciation Liabilitas imbalan kerja 545.601.250 (74.172.500) Employee benefits liability Penyisihan penurunan Provision for impairment losses on nilai piutang usaha (10.027.181) 25.103.358 trade receivables Penyisihan penurunan Provision for impairment losses on nilai persediaan 4.525.300 - inventory Transaksi sewa pembiayaan (2.597.607.342) 38.429.429 Leased assets Rugi fiskal 21.625.725.940 1.404.335.006 Fiscal loss

Sub-total 15.462.314.986 (4.388.662.938) Sub-total

Total 12.438.118.095 (2.842.065.657) Total

Page 98: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

93

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

g. Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut:

g. The tax effects of temporary differences between commercial and tax reporting are as follows:

2015

Dikreditkan (dibebankan) ke laba rugi/ Dikreditkan Credited ke ekuitas/ 1 Januari 2015/ (charged) Credited 31 Desember 2015/ January 1, 2015 to profit or loss to equity December 31, 2015 Aset pajak tangguhan, neto Deferred tax asset, net Liabilitas imbalan kerja 5.027.344.000 (1.677.210.750) (1.438.092.500) 1.912.040.750 Employee benefits liability Piutang usaha dan Accounts receivable - piutang lain-lain 3.344.198.694 32.270.344 - 3.376.469.038 trade and others Persediaan 394.471.306 (305.986.245) - 88.485.061 Inventories Aset tetap 1.215.600.771 (1.340.253.532) - (124.652.761) Fixed assets Aset sewa pembiayaan (822.473.363) 266.983.292 - (555.490.071) Leased assets

Total 9.159.141.408 (3.024.196.891) (1.438.092.500) 4.696.852.017 Total Entitas Anak: Subsidiaries: Liabilitas imbalan kerja 3.592.802.028 227.992.250 (1.018.690.500) 2.802.103.778 Employee benefits liability Piutang usaha dan Accounts receivable - piutang lain-lain 743.893.767 (365.192.052) - 378.701.715 trade and others Aset tetap (11.775.641.864) (4.031.073.080) - (15.806.714.944) Fixed assets Aset sewa pembiayaan (123.395.689) (2.549.118.399) - (2.672.514.088) Leased assets Rugi fiskal 17.157.135.167 22.706.698.894 - 39.863.834.061 Fiscal loss

Total 9.594.793.409 15.989.307.613 (1.018.690.500) 24.565.410.522 Total

Aset pajak tangguhan Consolidated deferred tax konsolidasian - neto 18.753.934.817 12.965.110.722 (2.456.783.000) 29.262.262.539 asset - net

Liabilitas pajak tangguhan, neto Deferred tax liabilities, net Entitas Anak: Subsidiaries: Liabilitas imbalan kerja 524.231.000 317.609.000 (296.216.500) 545.623.500 Employee benefits liability Piutang usaha 138.552.763 (2.672.641) - 135.880.122 Trade receivable Aset tetap (3.015.541.921) (2.485.155.225) - (5.500.697.146) Fixed assets Aset sewa pembiayaan (157.828.483) (44.744.655) - (202.573.138) Leased assets Rugi fiskal - 1.687.970.894 - 1.687.970.894 Fiscal loss

Liabilitas pajak tangguhan Consolidated deferred tax konsolidasian - neto (2.510.586.641) (526.992.627) (296.216.500) (3.333.795.768) liabilities - net

Page 99: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

94

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

g. Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut: (lanjutan)

g. The tax effects of temporary differences between commercial and tax reporting are as follows: (continued)

2014 (Disajikan kembali - Catatan 42/As restated – Note 42)

Dikreditkan (dibebankan) ke laba rugi/ Dikreditkan Credited ke ekuitas/ 1 Januari 2014/ (charged) Credited 31 Desember 2014/ January 1, 2014 to profit or loss to equity December 31, 2014 Aset pajak tangguhan, neto Deferred tax asset, net Perusahaan: Company: Liabilitas imbalan kerja 5.087.884.500 (217.268.000) 156.727.500 5.027.344.000 Employee benefits liability Piutang usaha dan Accounts receivable - piutang lain-lain 2.699.315.116 644.883.578 - 3.344.198.694 trade and others Persediaan 426.430.647 (31.959.341) - 394.471.306 Inventories Aset tetap 719.337.812 496.262.959 - 1.215.600.771 Fixed assets Aset sewa pembiayaan (1.477.151.448) 654.678.085 - (822.473.363) Leased assets

Total 7.455.816.627 1.546.597.281 156.727.500 9.159.141.408 Total Entitas Anak: Subsidiaries: Liabilitas imbalan kerja 3.397.615.528 (228.330.250) 423.516.750 3.592.802.028 Employee benefits liability Piutang usaha dan Accounts receivable - piutang lain-lain 718.790.409 25.103.358 - 743.893.767 trade and others Aset tetap (7.017.781.416) (4.757.860.448) - (11.775.641.864) Fixed assets Aset sewa pembiayaan (169.548.900) 46.153.211 - (123.395.689) Leased assets Rugi fiskal 15.752.800.161 1.404.335.006 - 17.157.135.167 Fiscal loss

Total 12.681.875.782 (3.510.599.123) 423.516.750 9.594.793.409 Total

Aset pajak tangguhan Consolidated deferred tax konsolidasian - neto 20.137.692.409 (1.964.001.842) 580.244.250 18.753.934.817 asset - net

Liabilitas pajak tangguhan, neto Deferred tax liabilities, net Entitas Anak: Subsidiaries: Liabilitas imbalan kerja 370.073.250 154.157.750 - 524.231.000 Employee benefits liability Piutang usaha 138.552.763 - - 138.552.763 Trade receivable Aset tetap (1.998.868.422) (1.016.673.499) - (3.015.541.921) Fixed assets Aset sewa pembiayaan (150.104.701) (7.723.782) - (157.828.483) Leased assets

Liabilitas pajak tangguhan Consolidated deferred tax konsolidasian - neto (1.640.347.110) (870.239.531) - (2.510.586.641) liabilities - net

Untuk penyajian dalam laporan posisi

keuangan konsolidasian, klasifikasi aset atau liabilitas pajak tangguhan untuk setiap perbedaan temporer di atas ditentukan berdasarkan posisi pajak tangguhan neto (aset neto atau liabilitas neto) setiap entitas.

For purposes of presentation in the consolidated statement of financial position, the asset or liability classification of the deferred tax effect of each of the above temporary differences is determined based on the net deferred tax position (net assets or net liabilities) on per entity basis.

Page 100: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

95

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

h. Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku atas laba sebelum beban pajak dengan beban pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

h. The reconciliation between tax expense calculated using the applicable tax rates based on existing tax regulation to the income before tax expense and tax expense as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income is as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2015 2014

Laba (rugi) konsolidasi Consolidated income (loss) sebelum beban pajak (36.236.372.220) 62.580.716.765 before tax expense

Eliminasi laba rugi (2.425.909.632) 726.308.291 Elimination of revenues and expenses

Laba (rugi) sebelum beban pajak Consolidated profit (loss) before tax konsolidasian sebelum eliminasi (38.662.281.852) 63.307.025.056 expense before elimination

Beban pajak berdasarkan tarif pajak Tax expense at applicable yang berlaku (25%) 9.665.570.463 (15.826.756.168) tax rate (25%) Efek pajak pada tarif pajak Tax effects at applicable yang berlaku (25%) atas tax rate (25%) on beda tetap (14.805.048.777) (1.566.536.782) permanent differences Beda temporer yang tidak diakui 1.460.376.208 - Unrecognized temporary differences Koreksi rugi fiskal tahun berjalan (41.584.091.531) (1.826.913.863) Correction on current year fiscal loss Penyesuaian pajak tangguhan Adjustments in respect of atas aset tetap dan deferred income tax on fixed aset sewa pembiayaan - (249.151.184) assets and leased assets Penyesuaian atas pajak penghasilan Adjustments in respect of badan yang berasal corporate income tax dari tahun lalu 18.471.805.482 (2.381.071.500) of the previous years

Beban pajak, neto (26.791.388.155) (21.850.429.497) Tax expense, net

Pada tahun 2014, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Badan tahun pajak tahun 2012 dan 2011 dengan jumlah yang masih harus dibayar sebesar Rp533.722.259 dan Rp1.880.385.153 yang telah dibayar pada bulan Juni dan November 2014.

In 2014, the Company received Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) of Corporate tax for fiscal year 2012 and 2011 with amount to be paid amounting to Rp533,722,259 and Rp1,880,385,153, respectively, which were already fully paid in June and November 2014, respectively.

Page 101: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

96

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan mencakup konsekuensi pajak di masa mendatang sehubungan dengan perbedaan antara dasar laporan komersial dan fiskal dari aset dan liabilitas serta pemanfaatan dari akumulasi rugi fiskal neto yang dapat digunakan berdasarkan rencana kerja Kelompok Usaha. Aset pajak tangguhan diakui sepanjang besar kemungkinan bahwa penghasilan kena pajak pada masa yang akan datang dapat menyebabkan aset pajak tangguhan dipulihkan.

Deferred tax assets and liabilities cover the future tax consequences attributable to differences between the financial and fiscal reporting bases of assets and liabilities, and the benefits from accumulated net fiscal loss carryforward based on the Group management’s plan. Deferred tax assets are recognized to the extent that it is probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.

22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 22. LONG-TERM BANK LOANS

Pinjaman bank jangka panjang terdiri dari: Long-term bank loans from banks consist of:

31 Desember/ December 31,

2015 2014

Pihak ketiga Third party Perusahaan The Company PT Bank CIMB Niaga Tbk 107.729.844.264 - PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Sinarmas Tbk - 18.555.840.409 PT Bank Sinarmas Tbk Entitas Anak The Subsidiaries PT Bank CIMB Niaga Tbk 248.969.619.887 240.073.516.069 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 152.014.193.030 179.499.288.923 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank, Cabang Singapura 54.529.250.319 - Singapore Branch PT Bank Permata Tbk 35.848.206.483 45.248.343.883 PT Bank Permata Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 17.203.000.000 19.610.000.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mayapada Tbk 1.629.196.834 1.923.058.554 PT Bank Mayapada Tbk PT Bank Sinarmas Tbk - 62.764.108.944 PT Bank Sinarmas Tbk

Total 617.923.310.817 567.674.156.782 Total Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun (392.063.881.242) (145.836.112.413) Less current maturities

Bagian jangka panjang 225.859.429.575 421.838.044.369 Long-term portion

Page 102: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

97

22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan The Company Bank CIMB Bank CIMB

Fasilitas Pembiayaan Ijarah Muntahiya Bittamlik Pada tanggal 14 November 2014, Perusahaan

menandatangani perjanjian kredit dengan Bank CIMB atas fasilitas pembiayaan ijarah muntahiya bittamlik dengan nilai maksimum sebesar Rp22.000.000.000 dengan jangka waktu pembayaran 48 (empat puluh delapan) bulan. Pinjaman tersebut digunakan untuk membiayai pembelian peralatan medis, mesin grafis dan perlengkapan terkait lainnya, serta digunakan untuk melunasi Letter of Credit milik Perusahaan di Bank CIMB.

Ijarah Muntahiya Bittamlik Financing Facility

On November 14, 2014, the Company entered into a loan agreement with Bank CIMB for ijarah muntahiya bittamlik financing facility with a maximum amount of Rp22,000,000,000 and with repayment term of 48 (forty-eight) months. This loan will be used for the purchase of medical equipment, graphic art machines and other related equipment, and also for the settlement of the Company’s Letter of Credit on Bank CIMB.

Perjanjian pinjaman ini memuat beberapa syarat dan ikatan, antara lain: kewajiban menjaga Rasio Debt Service Coverage (DSCR) dan Rasio Interest Service Coverage Ratio (ISCR) sebesar minimal 1,25 kali. Pinjaman ini dijamin dengan beberapa tanah dan bangunan berlokasi di Jakarta yang dimiliki Perusahaan, jaminan fidusia atas piutang usaha, persediaan, mesin dan peralatan, dan jaminan pribadi oleh Sungkono Honoris dan Henri Honoris.

The loan agreement imposes several restrictions and covenants, among others: responsibility to maintain Debt Service Coverage Ratio (DSCR) and Interest Service Coverage Ratio (ISCR) at a minimum ratio of 1.25 times. This loan is secured by some parcel of land, building located in Jakarta owned by the Company, fiduciary trade receivable, inventories, machine and equipment, and personal guarantee by Sungkono Honoris and Henri Honoris.

Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis terlebih dahulu kepada bank apabila akan mendapatkan pinjaman dari bank lain.

The Company should give prior written notification to the Bank if it will obtain loan from another bank.

Tanpa persetujuan tertulis dari bank, Perusahaan tidak diperbolehkan, antara lain: menjual atau mengalihkan hak kekayaan atau aset kecuali dalam rangka operasional sehari-hari, menjaminkan langsung maupun tidak langsung kepada pihak ketiga lainnya, membuat perjanjian yang berpotensi membahayakan kelangsungan usaha Perusahaan, menjaminkan kepada pihak ketiga lainnya, menggunakan kelebihan dana untuk usaha di luar bisnis inti, melakukan merger, akuisisi ataupun perpindahan saham pengendali dan manajemen puncak, mengubah jenis atau skala usaha dan operasi, melakukan investasi baru dan mengajukan moratorium.

Without the written approval from the bank, the Company is not allowed, among others: sell or transfer its rights or assets, except for daily operations, pledged directly or indirectly to any other third party, enter into any agreement which will endanger the Company’s going concern, use the excess funds outside the core business, undertake any merger, acquisition, or transfer of ownership and management control, change the nature or scope of the business and operations, undertake any new investment and propose moratorium.

Fasilitas ini dikenakan biaya rental tahunan sebesar 12,50%. Provisi fasilitas tersebut sebesar 0,25% dari nilai plafon.

The facility bears annual rental fee at rates 12.50%. Provision fee of this facility is 0.25% of plafond.

Page 103: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

98

22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Bank CIMB (lanjutan) Bank CIMB (continued) Fasilitas Pembiayaan Ijarah Muntahiya Bittamlik

(lanjutan) Ijarah Muntahiya Bittamlik Financing Facility

(continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, perusahaan belum menggunakan fasilitas ini dan pada tanggal 18 November 2015, fasilitas ini dibatalkan.

As of December 31, 2014, the Company has not used this facilty and on November 18, 2015, this facility was canceled.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan

telah mematuhi seluruh persyaratan yang diberikan oleh bank.

As of December 31, 2014, the Company has complied with all loan covenants given by the bank.

Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus Specific Transaction Loan Facility

Pada tanggal 18 November 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus dari Bank CIMB yang digunakan untuk membiayai fasilitas pinjaman tetap dengan jumlah maksimum sebesar Rp108.000.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan suku bunga per tahun 12,5%, biaya penjadwalan kembali 1% dari plafon. Fasilitas ini dijamin dengan penjaminan aset yang digunakan untuk bisnis Fuji dan 7-eleven dan sebelumnya belum dijaminkan, 29 outlet 7-eleven yang sebelumnya dijaminkan ke bank Sinarmas, real estate lainnya dengan nilai pengikatan sebesar Rp466.099.990.000 dan nilai jaminan Rp928.000.000.000, persediaan senilai Rp108.000.597.830 dan fidusia mesin dan peralatan dari MSI dengan nilai pengikatan Rp60.000.000.000 dan nilai jaminan Rp25.183.664.000.

On November 18, 2015, the Company obtained specific transaction loan facility from Bank CIMB that was used as refinancing fixed loan facility with a maximum available fund amounting to Rp108,000,000,000. This loan bears interest rate at 12.5% per annum, rescheduling fee 1% of plafond. This facility is secured by pledge of assets which used for Fuji and 7-eleven business and previously not yet pledged, 29 7-eleven outlets which previously pledged to bank Sinarmas, other real estate with binding amount of Rp466,099,990.000 and guarantee value amounting to Rp928,000,000,000, inventories amounting to Rp108,000,597,830 and fiduciary machineries and equipment of MSI with binding amount Rp60,000,000,000 and collateral amount of Rp25,183,664,000.

Jangka waktu fasilitas ini adalah 2 tahun sejak tanggal penarikan.

Term of this facility is 2 years after drawdown’s date.

Perjanjian pinjaman ini memuat beberapa syarat dan ikatan tertentu, antara lain: kewajiban menjaga rasio leverage maksimal 2 kali dan rasio Loan to EBITDA maksimal 4 kali selama jangka waktu kredit. Perusahaan juga harus menjaga kepemilikan saham keluarga Honoris baik secara langsung dan tidak langsung minimal 51%.

The loan agreement imposes several restrictions and covenants, among others: responsibility to maintain leverage ratio with a maximum of 2 times and Loan to EBITDA ration maximum 4 times during the credit period. The Company also has to maintain the direct and indirect ownership of Honoris family minimum 51%.

Pada tanggal 31 Desember 2015, total saldo fasilitas ini adalah sebesar Rp107.729.844.264.

As of December 31, 2015, the total balance of this facility amounted to Rp107,729,844,264.

Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan yang diberikan oleh bank.

As of December 31, 2015, the Company has complied with all covenants given by the bank.

Page 104: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

99

22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued) Bank Sinarmas Bank Sinarmas

a. Term loan 1 Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal

20 Juli 2011, Bank Sinarmas setuju untuk memberikan Fasilitas Kredit yang digunakan untuk mengambil alih pinjaman Fuji Regional Service (Singapura) Pte. Ltd. Dengan jumlah maksimum sebesar AS$2.500.000. Pinjaman tersebut dikenakan suku bunga per tahun 8%, biaya provisi 1% dari plafon. Pinjaman ini dijamin dengan beberapa tanah dan bangunan berlokasi di Jakarta yang dimiliki Perusahaan dan pihak berelasi dan jaminan pribadi dari Sungkono Honoris dan Henri Honoris (Catatan 8). Pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan 20 Juli 2015.

a. Term loan 1

Based on the Credit Agreement dated July 20, 2011, Bank Sinarmas agreed to provide a Credit Facility that was used as refinancing of loan facility obtained from Fuji regional Service (Singapore) Pte. Ltd with a maximum available fund amounting to US$2,500,000. This loan bears interest rate at 8% per annum, provision fee of 1% of plafond. This loan is secured by some parcel of land, building located in Jakarta owned by Company and related party, personal guarantee of Sungkono Honoris and Henri Honoris (Note 8). This agreement was extended until July 20, 2015.

b. Term loan 2

Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 20 Juli 2011, Bank Sinarmas setuju untuk memberikan Fasilitas Kredit yang digunakan untuk impor bahan baku, barang dagangan, persediaan mesin fotokopi dan barang lainnya yang bukan barang modal dan dapat dikonversikan menjadi fasilitas Letters of Credit Line dengan plafon sebesar AS$2.500.000 dengan jangka waktu pembayaran 12 (dua belas) bulan untuk Letters of Credit dan 42 (empat puluh dua) bulan untuk pinjaman berjangka. Pinjaman ini berlaku sampai dengan 11 Mei 2015. Suku bunga sebesar 8,00% per tahun, biaya provisi sebesar 1,00% dari jumlah fasilitas yang diberikan dan biaya pembukaan Letters of Credit sebesar 0,125% dari nilai Letters of Credit yang diterbitkan.

b. Term loan 2

Based on the Credit Agreement dated July 20, 2011, Bank Sinarmas agreed to provide a Credit Facility which will be used to import raw materials, goods for sales, photocopy machines inventory, and other goods which are not part of capital goods and can be converted into Letters of Credit Line with maximum amount of US$2,500,000 with repayment term of twelve (12) months for the Letters of Credit and forty two (42) months for the short-term loan. This loans will mature on May 11, 2015. The interest rate is 8.00% per annum, provision fee is 1.00% fixed from total facility and opening fee of Letters of Credit of 0.125% from issued amount.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman atas fasilitas ini adalah masing-masing sebesar AS$nil dan AS$30.392 atau setara dengan Rpnil dan Rp378.071.876.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance under this facility amounted to US$nil and US$30,392 or equivalent to Rpnil and Rp378,071,876, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman atas fasilitas Letter of Credit adalah sebesar Rpnil dan Rp400.071.147.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance under this Letter of Credit facility amounted to Rpnil and Rp400,071,147.

Page 105: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

100

22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Bank Sinarmas (lanjutan) Bank Sinarmas (continued)

c. Term loan 3 c. Term loan 3

Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 20 Juli 2011, Bank Sinarmas setuju untuk memberikan Fasilitas Kredit yang digunakan untuk kebutuhan investasi dengan plafon sebesar Rp37.500.000.000 dengan jangka waktu pembayaran 60 (enam puluh) bulan. Pinjaman ini berlaku sampai dengan 23 November 2017. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 14% per tahun dan biaya provisi atas fasilitas ini sebesar 1% dari plafon.

Based on the Credit Agreement dated July 20, 2011, Bank Sinarmas agreed to provide a Credit Facility which will be used for investment purposes with a maximum amount of Rp37,500,000,000 with a period payment term sixty (60) months. This loan will mature on November 23, 2017. The loan bears interest rate of 14% per annum and provision fee of this facility is 1% of plafond.

Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit tanggal 11 November 2013, fasilitas ini telah dialihkan kepada MSI.

Based on Credit Agreement dated November 11, 2013, this facility has been transferred to MSI.

d. Term loan 4 d. Term loan 4

Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 8 April 2013, Bank Sinarmas setuju untuk memberikan Fasilitas Kredit yang digunakan untuk pembiayaan renovasi bagunan yang disewakan kepada FFI dengan plafon sebesar Rp20.500.000.000 dengan jangka waktu pembayaran 60 (enam puluh) bulan. Pinjaman ini berlaku sampai dengan 23 April 2018.

Based on the Credit Agreement dated April 8, 2013, Bank Sinarmas agreed to provide a Credit Facility which will be used for financing building renovation which was leased out to FFI with a maximum amount of Rp20,500,000,000 with a payment term of sixty (60) months. This loan will mature on April 23, 2018.

Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 14,00% sampai dengan bulan Januari 2014, 15,00% sampai dengan Februari 2014, dan 17,00% dimulai dari bulan Maret 2014 sampai dengan jatuh temponya.

The facility bears annual interest rates at 14.00% until January 2014, 15.00% until February 2014, and 17.00% starting on March 2014 until its maturity date.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman atas fasilitas ini adalah masing-masing sebesar Rpnil dan Rp17.777.697.385.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance under this facility amounted to Rpnil and Rp17,777,697,385, respectively.

Seluruh fasilitas pinjaman ini dijamin dengan seluruh mesin yang diimpor dan seluruh peralatan dan persediaan barang gerai 7-Eleven yang dibiayai oleh Bank Sinarmas.

All loan facilities are secured by all imported machinery and all 7-Eleven store equipment and inventories which were financed by Bank Sinarmas.

Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis terlebih dahulu kepada bank apabila Perusahaan akan merubah anggaran dasar dan susunan pengurus, melakukan penambahan pinjaman dari kreditur lain, melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham dan mengikatkan diri sebagai penjamin.

The Company should give a prior written notification to the Bank if the Company will change the articles of association or change the composition of management, obtain additional loan from other creditor, pay dividends and give any guarantees.

Page 106: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

101

22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Bank Sinarmas (lanjutan) Bank Sinarmas (continued)

Pada tanggal 15 Januari 2015, fasilitas pinjaman dari Bank Sinarmas milik Perusahaan telah dilunasi melalui fasilitas pinjaman dari Standard Chartered Bank, Singapore (SCB) yang diterima oleh MSI.

On January 15, 2015, loan facilities from Bank Sinarmas of the Company has been repaid using facilites from Standard Chartered Bank, Singapore (SCB) which received by MSI.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan

telah mematuhi seluruh persyaratan yang diberikan oleh bank.

As of December 31, 2014, the Company has complied with all loan covenants given by the bank.

Entitas Anak – MSI Subsidiary - MSI

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

a. Fasilitas Pinjaman Investasi 1 a. Investment Credit Facility 1

Pada tanggal 7 Oktober 2010, MSI memperoleh fasilitas pinjaman investasi dari Bank CIMB dengan jumlah maksimum sebesar Rp50.000.000.000 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 11% dengan waktu tenggang selama 12 (dua belas) bulan sejak ditandatanganinya perjanjian dan akan berakhir pada tanggal 1 Januari 2015. Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan pembangunan 20 gerai 7-Eleven.

On October 7, 2010, MSI obtained an investment loan facility from Bank CIMB with a maximum amount of Rp50,000,000,000 and bears annual interest rate of 11% with grace period of 12 (twelve) months after the agreement was signed and will expire on January 1, 2015. This facility is used to finance the establishment of 20 7-Eleven outlets.

Pada tanggal 5 Juli 2012, fasilitas ini dikonversi menjadi Pinjaman Transaksi Khusus Murabahah I (PTK Murabahah I) dengan jumlah maksimum sebesar Rp45.995.217.580 dan dikenakan 11%. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 5 Januari 2015. Pada tanggal 5 Januari 2015, fasilitas pinjaman ini telah dilunasi oleh MSI.

On July 5, 2012, this facility was converted to Murabahah Specific Transaction Loan I (PTK Murabahah I) with a maximum amount of Rp45,995,217,580 and bears annual interest rates of 11%. This facility will mature on January 5, 2015. On January 5, 2015, this loan facility has been fully paid by MSI..

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo fasilitas pinjaman investasi adalah sebesar Rp2.857.118.694.

As of December 31, 2014, the balance of the supplier financing facility amounted to Rp2,857,118,694.

Tanpa persetujuan tertulis dari bank, MSI tidak diperbolehkan, antara lain: menjual atau mengalihkan hak kekayaan atau aset kecuali dalam rangka operasional sehari-hari, menjaminkan langsung maupun tidak langsung kepada pihak ketiga lainnya, membuat perjanjian yang berpotensi membahayakan kelangsungan usaha MSI, menjaminkan kepada pihak ketiga lainnya, menggunakan kelebihan dana untuk usaha di luar bisnis inti, melakukan merger, akuisisi ataupun perpindahan saham pengendali dan manajemen puncak, mengubah jenis atau skala usaha dan operasi, melakukan investasi baru dan mengajukan moratorium.

Without the written approval from the bank, MSI is not allowed, among others: sell or transfer its rights or assets, except for daily operations, pledged directly or indirectly to any other third party, enter into any agreement which will endanger the MSI’s going concern, use the excess funds outside the core business, undertake any merger, acquisition, or transfer of ownership and management control, change the nature or scope of the business and operations, undertake any new investment and propose moratorium.

Page 107: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

102

22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Entitas Anak - MSI (lanjutan) Subsidiary - MSI (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued)

a. Fasilitas Pinjaman Investasi 1 (lanjutan) a. Investment Credit Facility 1 (continued)

Fasilitas ini memiliki syarat berupa penempatan

kas yang dibatasi penggunaannya pada rekening PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Catatan 6)

This facility has covenant in the form of restricted cash placement in PT Bank CIMB Niaga Tbk. account (Note 6).

Fasilitas ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari fasilitas pinjaman rekening koran I dan II dari bank yang sama (Catatan 17).

These facilities are integral with the overdraft facilities I and II obtained from the same bank (Note 17).

Pada tanggal 5 Januari 2015, MSI telah

melunasi fasilitas pinjaman ini. On January 5, 2015, MSI has fully paid this

loan facility.

b. Fasilitas Pinjaman Investasi 2 b. Investment Credit Facility 2

Pada tanggal 11 Januari 2013, MSI mengadakan perubahan perjanjian kredit dan mendapatkan fasilitas pinjaman investasi II yang digunakan untuk pembiayaan pembangunan 20 gerai 7-Eleven dengan jumlah maksimum sebesar Rp80.000.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga tahunan sebesar 11% dengan waktu tenggang selama 12 (dua belas) bulan sejak ditandatanganinya perjanjian dan akan berakhir pada tanggal 25 Januari 2017.

On January 11, 2013, MSI had an amendment to the credit agreement and obtained investment loan facility II which is used to finance the establishment of 20 7-Eleven outlets with a maximum amount of Rp80,000,000,000. This facility bears annual interest rates of 11% with grace period of 12 (twelve) months after the agreement was signed and will expire on January 25, 2017.

Fasilitas ini memiliki syarat berupa penempatan

kas yang dibatasi penggunaannya pada rekening PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Catatan 6)

This facility has covenant in the form of restricted cash placement in PT Bank CIMB Niaga Tbk. account (Note 6).

Pada tanggal 26 Maret 2014, fasilitas ini dikonversi menjadi Pinjaman Transaksi Khusus Murabahah II (PTK Murabahah II) dengan jumlah maksimum sebesar Rp70.909.999.996 dan dikenakan 12%. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 25 Januari 2017.

On March 26, 2014, this facility was converted to Murabahah Specific Transaction Loan II (PTK Murabahah II) with a maximum amount of Rp70,909,999,996 and bears annual interest rate of 12%. This facility will mature on January 25, 2017.

Fasilitas ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari fasilitas pinjaman rekening koran I dan II dari bank yang sama (Catatan 17).

These facilities are integral with the overdraft facilities I and II obtained from the same bank (Note 17).

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo fasilitas pinjaman investasi 2 adalah sebesar Rp34.190.536.915 dan Rp52.106.811.690.

As of December 31, 2015 and 2014, the balance of the investment credit facility 2 amounted to Rp34,190,536,918 and Rp52,106,811,690, respectively.

Page 108: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

103

22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Entitas Anak - MSI (lanjutan) Subsidiary - MSI (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued)

c. Fasilitas Pinjaman Investasi 3 c. Investment Credit Facility 3

Pada tanggal 17 Oktober 2013, MSI memperoleh fasilitas pinjaman investasi dari Bank CIMB dengan jumlah maksimum sebesar Rp100.000.000.000 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 11,50% dengan waktu tenggang selama 12 (dua belas) bulan sejak ditandatanganinya perjanjian dan akan berakhir pada tanggal 7 November 2018. Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan pembangunan gerai 7-Eleven.

On October 17, 2013, the Company obtained a investment loan facility from Bank CIMB with a maximum amount of Rp100,000,000,000 and bears annual interest rates of 11.50% with grace period of 12 (twelve) months after the agreement was signed and will expire on November 7, 2018.This facility is used to finance the establishment of 7-Eleven outlets.

Fasilitas ini memiliki syarat berupa penempatan

kas yang dibatasi penggunaannya pada rekening PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Catatan 6)

This facility has covenant in the form of restricted cash placement in PT Bank CIMB Niaga Tbk. account (Note 6).

Pada tanggal 14 November 2014, fasilitas ini dikonversi menjadi Pinjaman Transaksi Khusus Murabahah III (PTK Murabahah III) dengan jumlah maksimum sebesar Rp100.000.000.000 dan dikenakan 12.50%. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 7 November 2018.

On November 14, 2014, this facility was converted to Murabahah Specific Transaction Loan III (PTK Murabahah III) with a maximum amount of Rp100,000,000,000 and bears annual interest rates of 12.50%. This facility will mature on November 7, 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo fasilitas pinjaman investasi 3 adalah masing-masing sebesar Rp84.636.302.378 dan Rp98.152.580.058.

As of December 31, 2015 and 2014, the balance of the investment credit facility 3 amounted to Rp84,636,302,378 and Rp98,152,580,058, respectively.

d. Fasilitas Pinjaman Investasi 4 d. Investment Credit Facility 4

Pada tanggal 14 November 2014, MSI memperoleh fasilitas pinjaman investasi dari Bank CIMB dengan jumlah maksimum sebesar Rp150.000.000.000 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 12,50% dengan waktu tenggang selama 12 (dua belas) bulan sejak ditandatanganinya perjanjian dan akan berakhir pada tanggal 30 November 2020. Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan investasi untuk gerai 7-Eleven.

On November 14, 2014, MSI obtained an investment loan facility from Bank CIMB with a maximum amount of Rp150,000,000,000 and bears annual interest rates of 12.50% with grace period of 12 (twelve) months after the agreement was signed and will expire on November 30, 2020.This facility is used to finance the capital expenditure of 7-Eleven outlets.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo fasilitas pinjaman investasi 4 adalah masing-masing sebesar Rp73.427.214.448 dan Rp18.846.801.600.

As of December 31, 2015 and 2014, the balance of the investment credit facility 4 amounted to Rp73.427.214.448 and Rp18,846,801,600, respectively.

Page 109: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

104

22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak - MSI (lanjutan) Subsidiary - MSI (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued) e. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus e. Specific Transaction Loan Facility

Pada tanggal 16 Juli 2012, MSI memperoleh fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) dari Bank CIMB dengan jumlah maksimum Rp70.000.000.000 yang digunakan untuk pembelian persediaan outlet 7-Eleven. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar 11% dan biaya komisi fasilitas sebesar 1% flat dari jumlah fasilitas PTK. Jangka waktu fasilitas kredit adalah 12 (dua belas) bulan sampai dengan tanggal 16 Juli 2013. Pada tanggal 10 Januari 2013, tanggal jatuh tempo diperpanjang sampai dengan tanggal 20 Juli 2014.

On July 16, 2012, MSI obtained a Specific Transaction Loan (PTK) facility from Bank CIMB, with maximum amount of Rp70,000,000,000 which will be used to purchase inventory for 7-Eleven outlets. The loan bears annual interest rate at 11% and facility commission of 1% flat of the total PTK facility. Facility loan term is 12 (twelve) months until July 16, 2013. On January 10, 2013, the facility term was extended until July 20, 2014.

Pada tanggal 22 Oktober 2014, MSI mengkonversi fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) dari Bank CIMB menjadi fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus II (PTK II) dengan sistem angsuran. Jumlah maksimum fasilitas ini sebesar Rp70.000.000.000. Pinjaman ini dikenangan bunga tahunan sebesar 12,5%. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober 2019.

On October 22, 2014, MSI converted Specific Transaction Loan (PTK) facility from Bank CIMB to Specific Transaction Loan II (PTK II) with installment system. Maximum amount of this facility amounted to Rp70,000,000,000. The loan bears annual interest rates at 12.5%. This facility will mature on October 31, 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo fasilitas PTK adalah masing-masing sebesar Rp56.715.566.146 dan Rp68.360.204.027.

As of December 31, 2015 and 2014, the balance of each PTK facility amounted to Rp56,715,566,146, and Rp68,360,204,027.

Perjanjian-perjanjian pinjaman ini memuat beberapa syarat dan ikatan, antara lain kewajiban menjaga Current Ratio minimal 1 kali dan DSCR sebesar minimal 1,25 kali.

The loan agreements impose several restrictions and covenants, among others responsibility to maintain Current Ratio at a minimum of 1 time and DSCR at a minimum of 1.25 times.

Seluruh fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Bank CIMB, termasuk fasilitas pinjaman rekening koran I, II dan PTK (Catatan 17), dijamin dengan hak tanggungan pertama beberapa bidang tanah, bangunan dan pabrik dengan total nilai sebesar 125% dari nilai fasilitas, fidusia mesin, peralatan dan persediaan gerai 7-Eleven yang dibiayai kreditur, piutang usaha dari MI dan jaminan pribadi dari Sungkono Honoris dan Henri Honoris (Catatan 7, 8 dan 14).

All loan facilities obtained from Bank CIMB, including overdraft facilities I, II and PTK (Note 17), is secured by first mortgage on land, building and factory amounting to 125% of the facility, fiduciary of machinery and equipment of 7-Eleven financed by the creditor, trade receivables from MI and personal guarantee from Sungkono Honoris and Henri Hononis (Notes 7, 8 and 14).

Seluruh jaminan-jaminan tersebut diikat secara cross collateralized terhadap fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank CIMB kepada Perusahaan.

All these covenants are cross collateralized to the credit facility granted by Bank CIMB to the Company.

Page 110: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

105

22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak - MSI (lanjutan) Subsidiary - MSI (continued) PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued) Tanpa persetujuan tertulis dari bank, MSI tidak diperbolehkan, antara lain: menjual atau mengalihkan hak, kekayaan atau aset kecuali dalam rangka operasional sehari-hari, membuat perjanjian yang berpotensi membahayakan kelangsungan usaha MSI, menggunakan kelebihan dana untuk usaha di luar bisnis inti, melakukan merger, akuisisi ataupun perpindahan saham pengendali dan manajemen puncak, mengubah jenis usaha, melakukan investasi baru dan mengajukan moratorium.

Without the written approval of the bank, MSI cannot, among others: sell or transfer its rights, properties or assets, except for daily operations, enter into any agreement which will endanger MSI’s going concern, use the excess funds outside the core business, undertake any merger, acquisition, or transfer of ownership and management control, change the nature or scope of the business and operations, undertake any new investment and propose moratorium.

Pada tanggal 31 Desember 2014, MSI telah mematuhi seluruh persyaratan yang diharuskan oleh bank.

As of December 31, 2014, MSI has complied with loan covenants required by the bank.

Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan belum dapat memenuhi Current Ratio dan DSCR seluruh fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Bank CIMB sehingga pinjaman bank jangka panjang direklasifikasi sebagai liabilitas jangka pendek pada laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015.

As of December 31, 2015, the Company was unable to meet the requirements to maintain Current Ratio and DSCR for all loan facilities obtained from Bank CIMB, accordingly, long-term loans have been reclassified as current liabilities in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2015.

Bank Mandiri Bank Mandiri

Pada tanggal 21 September 2011, MSI memperoleh beberapa fasilitas kredit dari Bank Mandiri sebagai berikut:

On September 21, 2011, MSI obtained several loan facilities from Bank Mandiri as follows:

a. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus 1 a. Specific Transaction Loan Facility 1

Pinjaman Transaksi Khusus 1 memiliki jumlah maksimum sebesar Rp100.000.000.000 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 10,75% dan beban provisi sebesar 0,50% per tahun dari plafon.

Specific Transaction Loan facility 1 has maximum amount of Rp100,000,000,000 and bears annual interest rate at 10.75% and provision fee of 0.50% per annum of plafond.

Fasilitas ini dijamin dengan jaminan pribadi Sungkono Honoris dan Henri Honoris, bangunan gedung hasil renovasi dan mesin serta peralatan pada 28 gerai 7-Eleven yang dibiayai oleh Bank Mandiri, tanah dan bangunan tertentu yang dikaitkan untuk seluruh fasilitas dari Bank Mandiri (Catatan 15). Jangka waktu fasilitas ini ditetapkan 72 (tujuh puluh dua) bulan sejak tanggal perjanjian kredit ditandatangani dengan 12 (dua belas) bulan masa tenggang. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 26 September 2019.

This facility is secured by personal guarantee from Sungkono Honoris and Henri Honoris, building and machinery and equipment in all 28 7-Eleven outlets financed by Bank Mandiri, certain parcel of land and building, which are jointly collateralized for all facilities from Bank Mandiri (Note 15). The term of Fixed Loan Facility is determined to be 72 (seventy two) months since the agreement is signed with 12 (twelve) months grace period.This loan facility will mature on September 26, 2019.

Page 111: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

106

22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak - MSI (lanjutan) Subsidiary - MSI (continued) Bank Mandiri Bank Mandiri

a. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus 1

(lanjutan) a. Specific Transaction Loan Facility 1

(continued)

Pada tanggal 28 Agustus 2015, MSI mengadakan perubahan perjanjian dimana suku bunga tahunan menjadi 11.75%.

On August 28, 2015 MSI had made an amendment to the credit agreement whereby the annual interest rate became 11,75%.

Pada bulan Oktober 2015, Pinjaman Transaksi Khusus 1 direstrukturisasi dengan perubahan jadwal angsuran fasilitas kredit dan perubahan limit. Angsuran dibayarkan setiap tiga bulanan setiap tanggal 23 hingga 23 Desember 2021.

In October 2015, Specific Transaction Loan 1 was restructured with changes in repayment of the credit facility schedule and in the total limit. The installment is paid quarterly in day 23 until 23 December 2021.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, total saldo fasilitas pinjaman transaksi khusus masing-masing adalah sebesar Rp56.226.693.315 dan Rp72.498.393.579.

As of December 31, 2015 and 2014, the total balance of the specific transaction loan facility amounted to Rp56,226,693,315 and Rp72,498,393,579, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, MSI

telah mematuhi seluruh persyaratan yang berhubungan dengan laporan keuangan.

As of December 31, 2015 and 2014, MSI has complied with loan covenants related to financial statements.

Perjanjian pinjaman ini memuat beberapa syarat dan ikatan, antara lain kewajiban menjaga Debt to Equity Ratio (DER) sebesar maksimal 300%.

The loan agreement imposes several restrictions and covenants, among others responsibility to maintain DER at a maximum of 300%.

b. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus 2 b. Specific Transaction Loan Facility 2

Pada tanggal 26 September 2013, MSI memperoleh tambahan fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus 2 dari Bank Mandiri dengan jumlah maksimum sebesar Rp100.000.000.000 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 11,75% dan beban provisi sebesar 0,25% per tahun dari plafon. Fasilitas ini digunakan untuk pembangunan gerai-gerai 7-Eleven.

On September 26, 2013, MSI obtained additional Specific Transaction Loan facility 2 with maximum amount of Rp100,000,000,000 and bears annual interest rates at 11.75% and provision fee of 0.25% per annum of plafond. This facility is used for 7-Eleven outlets establishment.

Fasilitas ini dijamin dengan jaminan pribadi Sungkono Honoris dan Henri Honoris, bangunan gedung hasil renovasi dan mesin serta peralatan pada 28 gerai 7-Eleven yang dibiayai oleh Bank Mandiri, tanah dan bangunan tertentu yang dikaitkan untuk seluruh fasilitas dari Bank Mandiri (Catatan 14). Jangka waktu fasilitas ini ditetapkan 72 (tujuh puluh dua) bulan sejak tanggal perjanjian kredit ditandatangani dengan 12 (dua belas) bulan masa tenggang. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 26 September 2019.

This facility is secured by personal guarantee from Sungkono Honoris and Henri Honoris, building and machinery and equipment in all 28 7-Eleven outlets financed by Bank Mandiri, certain parcel of land and building, which are jointly collateralized for all facilities from Bank Mandiri (Note 14). The term of Fixed Loan Facility is determined to be 72 (seventy two) months since the agreement is signed with 12 (twelve) months grace period.This loan facility will mature on September 26, 2019.

Page 112: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

107

22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak - MSI (lanjutan) Subsidiary - MSI (continued)

Bank Mandiri (lanjutan) Bank Mandiri (continued)

b. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus 2 (lanjutan)

b. Specific Transaction Loan Facility 2 (continued)

Pada bulan Oktober 2015 Pinjaman Transaksi Khusus 2 direstrukturisasi dengan perubahan jadwal angsuran fasilitas kredit dan perubahan limit. Angsuran dibayarkan setiap tiga bulanan setiap tanggal 23 hingga 23 December 2021.

In October 2015, Specific Transaction Loan 2 was restructured with changes in repayment of the credit facility schedule and in the total limit. The installment is paid quarterly in day 23 until 23 December 2021.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, total saldo fasilitas pinjaman transaksi khusus 2 masing-masing adalah sebesar Rp95.787.499.715 dan Rp99.981.739.941

As of December 31, 2015 and 2014, the total balance of the specific transaction loan facility 2 amounted to Rp95,787,499,715 and Rp99,981,739,941, respectively.

Perjanjian pinjaman ini memuat beberapa syarat dan ikatan, antara lain kewajiban menjaga Debt to Equity Ratio (DER) sebesar maksimal 300%.

The loan agreement imposes several restrictions and covenants, among others responsibility to maintain DER at a maximum of 300%.

c. Fasilitas Kredit Investasi Tranche 1 (KI 1) c. Investment Credit Facility Tranche 1 (KI 1)

Fasilitas KI 1 digunakan untuk melunasi fasilitas

kredit investasi di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp13.050.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga tahunan sebesar 10,75% dan beban provisi sebesar 0,50% per tahun dari plafon. Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 17 Maret 2015.

Facility of KI 1 is used to fully pay the credit investment facility in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk amounting to Rp13,050,000,000. This facility bears annual interest rate at 10.75% and provision fee of 0.50% per annum of plafond. This facility is valid until March 17, 2015.

Perjanjian pinjaman ini memuat beberapa syarat dan ikatan, antara lain kewajiban menjaga Debt to Equity Ratio (DER) sebesar maksimal 300%.

The loan agreement imposes several restrictions and covenants, among others responsibility to maintain DER at a maximum of 300%.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,

saldo fasilitas KI 1 masing-masing adalah sebesar Rpnil dan Rp1.606.571.149.

As of December 31, 2015 and 2014, the balance of the KI 1 amounted to Rpnil and Rp1,606,571,149, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, MSI telah mematuhi seluruh persyaratan yang berhubungan dengan laporan keuangan.

As of December 31, 2015 and 2014, MSI has complied with loan covenants related to financial statements.

Pada bulan Maret 2015, MSI telah melunasi

fasilitas pinjaman ini. In March 2015, the MSI has fully paid this

loan facility.

Page 113: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

108

22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak - MSI (lanjutan) Subsidiary - MSI (continued)

Bank Mandiri (lanjutan) Bank Mandiri (continued)

d. Fasilitas Kredit Investasi Tranche 2 (KI 2) d. Investment Credit Facility Tranche 2 (KI 2)

Fasilitas KI 2 digunakan untuk pelunasan fasilitas kredit di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan pembiayaan 10 gerai 7 - Eleven dengan jumlah maksimum sebesar Rp21.950.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga tahunan sebesar 10,75% dan beban provisi sebesar 0,50% per tahun dari plafon. Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 17 Maret 2015.

Facility of KI 2 is used to fully pay the credit facility in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk and to finance 10 7 - Eleven outlets with maximum amount of Rp21,950,000,000. This facility bears annual interest rate at 10.75% and provision fee of 0.50% per annum of plafond. This facility is valid until March 17, 2015.

Fasilitas KI 1 dan 2 dijamin dengan hak tanggungan dari beberapa bidang tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Perusahaan, mesin dan peralatan yang dimiliki oleh Perusahaan serta jaminan pribadi dari Sungkono Honoris dan Henri Honoris (Catatan 8 dan 14).

Facility KI 1 and 2 are secured by certain building and parcel of land owned by the Company, machine and equipment owned by the Company and personal guarantee from Sungkono Honoris and Henri Honoris (Notes 8 and 14).

Perjanjian pinjaman ini memuat beberapa

syarat dan ikatan tertentu, antara lain: kewajiban menjaga DER maksimal 300% (tiga ratus persen) selama jangka waktu kredit.

The loan agreement imposes several restrictions and covenants, among others: responsibility to maintain DER with a maximum of three hundred percent (300%) during the credit period.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan

2014, saldo fasilitas kredit investasi tranche 2 adalah masing-masing sebesar Rpnil dan Rp5.412.584.254.

As of December 31, 2015 and 2014, the balance of the KI 2 facility amounted to Rpnil and Rp5,412,584,254, respectively.

Tanpa persetujuan tertulis dari bank, MSI tidak

diperbolehkan, antara lain: membuat perjanjian utang dari lembaga keuangan lain (kecuali kepada kreditur yang telah ada sebelumnya, cukup pemberitahuan tertulis kepada bank), melakukan merger, akuisisi dan menjual aset tertentu MSI (kecuali penjualan aset sampai dengan Rp2.000.000.000). MSI diperkenankan untuk mengubah Anggaran Dasar dan susunan pengurus, pemegang saham serta komposisi kepemilikan saham dengan melakukan pemberitahuan tertulis kepada bank.

Without the written approval of the bank, MSI is not allowed, among others: create any indebtedness from other financial institutions (except for existing creditor, only written notice to the bank), undertake any merger, acquisition and sell certain assets (except the sale of assets up to Rp2,000,000,000). MSI is allowed to change the Articles of Association and change the composition of management, shareholders and shareholding composition with written notice to the bank.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, MSI

telah mematuhi seluruh persyaratan yang diharuskan oleh bank.

As of December 31, 2015 and 2014, MSI has complied with loan covenants required by the bank.

Pada bulan Maret 2015, MSI telah melunasi

fasilitas pinjaman ini. In March 2015, MSI has fully repaid this loan

facility.

Page 114: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

109

22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak - MSI (lanjutan) Subsidiary - MSI (continued)

Standard Chartered Bank, Singapore (SCB) Standard Chartered Bank, Singapore (SCB) Pada tanggal 18 Desember 2014, MSI memperoleh

fasilitas term loan dari SCB, cabang Singapura dengan jumlah kredit maksimum sebesar AS$5.000.000. Jangka waktu fasilitas ini adalah 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal mulai penggunaan fasilitas. Tanggal penggunaan fasilitas adalah 8 Januari 2015.

On December 18, 2014, MSI obtained term loan facility from SCB, Singapore branch with maximum credit amounting to US$5,000,000. The term of this facility is 36 (thirty six) months from the first utilization date. First utilization date is January 8, 2015.

Pinjaman tersebut digunakan untuk, antara lain: a. Pembiayaan kembali fasilitas pinjaman

Perusahaan, MSI, dan FFI, yang diperoleh dari PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas).

b. Pembayaran semua biaya dan fee transaksi. c. Pembiayaan atas pengeluaran modal, modal

kerja, dan pengeluaran umum.

The loan will be used for, among others: a. For the refinancing of loan facilities of the

Company, MSI, and FFI obtained from PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas).

b. Payment of all transaction expenses and fees. c. Funding its capital expenditure, working

capital, and general expenses. Perjanjian pinjaman ini memuat beberapa syarat

dan ikatan, antara lain kewajiban menjaga DSCR sebesar minimal 1,25 kali, DER sebesar maksimal 4 kali dan Leverage Ratio sebesar maksimal 4 kali.

The loan agreement imposes several restrictions and covenants, among others responsibility to maintain DSCR at a minimum of 1.25 times, DER at a maximum of 4 times, and Leverage Ratio at a maximum of 4 times.

Fasilitas ini dijamin dengan hak tanggungan dari

beberapa bidang tanah dan bangunan yang dimiliki oleh MSI.

This facility is secured by certain building and parcel of land owned by MSI.

Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan

belum dapat memenuhi DSCR sehingga pinjaman bank jangka panjang direklasifikasi sebagai liabilitas jangka pendek pada laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015.

As of December 31, 2015, the Company was unable to meet the requirements to maintain DSCR, accordingly, long-term loans have been reclassified as current liabilities in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan

2014, saldo fasilitas pinjaman ini adalah masing-masing sebesar Rp54.529.250.319 dan Rpnil.

As of December 31, 2015 and 2014, the balance of this credit facility amounted to Rp54,529,250,319 and Rpnil, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, MSI

telah mematuhi seluruh persyaratan yang diharuskan oleh bank.

As of December 31, 2015 and 2014, MSI has complied with loan covenants required by the bank.

Pada tanggal 15 Januari 2015, fasilitas pinjaman

dari Bank Sinarmas milik Perusahaan, MSI, dan FFI telah dilunasi melalui fasilitas ini.

On January 15, 2015, loan facilities from Bank Sinarmas of the Company, MSI, and FFI have been repaid using this facility.

Page 115: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

110

22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak - MSI (lanjutan) Subsidiary - MSI (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI)

Fasilitas Kredit Modal Kerja Aflopend Aflopend Working Capital Facility

Pada tanggal 24 September 2014, MSI memperoleh fasilitas kredit modal kerja aflopend dari Bank BNI dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000.000, yang digunakan untuk refinancing 11 (sebelas) gerai 7-Eleven. Jangka waktu fasilitas ini adalah 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal perjanjian kredit ditandatangani dan akan berakhir pada tanggal 23 September 2017. Untuk fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 14,25% per tahun.

On September 24, 2014, MSI obtained an aflopend working capital facility from Bank BNI with maximum amount of Rp20,000,000,000, which are used for refinancing of 7-Eleven outlets. The term of the overdraft facility is thirty six (36) months since the agreement is signed and will expire on September 23, 2017. This facility bears interest at 14.25% per annum.

Pada tanggal 11 Desember 2015, MSI mengadakan perubahan perjanjian kredit dimana fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 12,50% per tahun.

On December 11, 2015, MSI had an amendment to the credit agreement, where the loan facility bears an interest at 12.50% per annum.

Fasilitas ini dijamin dengan hak tanggungan dari beberapa bidang tanah dan bangunan, mesin dan peralatan dan persediaan yang dimiliki oleh MSI serta jaminan pribadi atas nama Henri Honoris (Catatan 10 dan 15).

This facility is secured by certain building and parcel of land, machinery and equipment and inventories owned by MSI and personal guarantee from Henri Honoris (Notes 10 and 15).

Perjanjian pinjaman ini memuat beberapa syarat dan ikatan, antara lain kewajiban menjaga Current Ratio minimal sebesar 1 kali, DER maksimal sebesar 2,5 kali dan DSCR minimal sebesar 100%.

The loan agreements imposes several restrictions and covenants, among others: responsibility to maintain a Current Ratio at a minimum ratio of 1, DER at a maximum ratio of 2.5 times and DSCR at a minimum of 100%.

Tanpa persetujuan tertulis dari bank, MSI tidak diperbolehkan, antara lain: membuat perjanjian utang dari lembaga keuangan lain (kecuali kepada kreditur yang telah ada sebelumnya, cukup pemberitahuan tertulis kepada bank), melakukan merger, akuisisi dan menjual aset tertentu MSI, mengubah anggaran dasar dan susunan pengurus, pemegang saham serta komposisi kepemilikan saham dengan melakukan pemberitahuan tertulis kepada bank.

Without the written approval of the bank, MSI is not allowed, among others: create any indebtedness from other financial institutions (except for existing creditor, only written notice to the bank), undertake any merger, acquisition and sell certain assets, change the articles of association and change the composition of management, shareholders and shareholding composition with written notice to the bank.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo utang atas fasilitas kredit modal kerja adalah masing-masing sebesar Rp17.203.000.000 dan Rp19.610.000.000.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of working capital facility amounted to Rp17,203,000,000 and Rp19,610,000,000, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2014, MSI telah mematuhi seluruh persyaratan yang diharuskan oleh bank.

As of December 31, 2014, MSI has complied with loan covenants required by the bank.

Page 116: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

111

22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Entitas Anak - MSI (lanjutan) Subsidiary - MSI (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI)

Fasilitas Kredit Modal Kerja Aflopend Aflopend Working Capital Facility

Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan belum dapat memenuhi Current Ratio, DER dan DSCR sehingga pinjaman bank jangka panjang direklasifikasi sebagai liabilitas jangka pendek pada laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015.

As of December 31, 2015, the Company was unable to meet the requirements to maintain Current Ratio, DER and DSCR, accordingly, long-term loans have been reclassified as current liabilities in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2015.

PT Bank Mayapada Internasional Tbk (Bank Mayapada)

PT Bank Mayapada Internasional Tbk (Bank Mayapada)

Fasilitas Pinjaman Angsuran Tetap Fixed Installment Loan Facility

Pada tanggal 17 Juni 2014, MSI memperoleh fasilitas pinjaman tetap dari Bank Mayapada dengan jumlah maksimum sebesar Rp2.000.000.000, yang digunakan untuk modal kerja. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 3 September 2019. Untuk fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 16,50% per tahun.

On June 17, 2014, MSI obtained a fixed loan facility from Bank Mayapada with maximum amount of Rp2,000,000,000, which is used for working capital. This facility will expire on September 3, 2019. This facility bears interest at 16.50% per annum.

Fasilitas ini dijamin dengan hak tanggungan dari beberapa bidang tanah dan bangunan yang dimiliki oleh MSI.

This facility is secured by certain building and parcel of land owned by MSI.

Tanpa persetujuan tertulis dari bank, MSI tidak diperbolehkan, antara lain: membuat perjanjian utang dari lembaga keuangan lain (kecuali kepada kreditur yang telah ada sebelumnya, cukup pemberitahuan tertulis kepada bank), melakukan merger, akuisisi dan menjual aset tertentu MSI, mengubah anggaran dasar dan susunan pengurus, pemegang saham serta komposisi kepemilikan saham, penyertaan atau investasi pada Perusahaan lain, pembagian dividen, dan penghentian usaha dengan melakukan pemberitahuan tertulis kepada bank.

Without the written approval of the bank, MSI is not allowed, among others: create any indebtedness from other financial institutions (except for existing creditor, only written notice to the bank), undertake any merger, acquisition and sell certain assets, change the articles of association and change the composition of management, shareholders and shareholding composition, invests in other companies, dividend payment, and business termination with written notice to the bank.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo PTK adalah masing-masing sebesar Rp1.629.196.834 dan Rp1.923.058.554.

As of December 31, 2015 and 2014, the balance of the PTK facility amounted to Rp1,629,196,834 and Rp1,923,058,554, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, MSI telah mematuhi seluruh persyaratan yang diharuskan oleh bank.

As of December 31, 2015 and 2014, MSI has complied with loan covenants required by the bank.

Page 117: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

112

22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Entitas Anak - MSI (lanjutan) Subsidiary - MSI (continued)

PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Sinarmas Tbk Fasilitas Pinjaman Berjangka I Term Loan Facility I

Pada tanggal 31 Agustus 2010, MSI memperoleh fasilitas pinjaman berjangka I dari Bank Sinarmas dengan jumlah maksimum sebesar Rp47.500.000.000, yang digunakan untuk investasi dan modal kerja gerai 7-Eleven. Jangka waktu fasilitas pinjaman berjangka adalah 60 (enam puluh) bulan sejak tanggal pencairan dan akan berakhir pada tanggal 19 Agustus 2016. Untuk fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 13% per tahun. Sejak Desember 2013, suku bunga yang dikenakan untuk fasilitas ini adalah sebesar 17% per tahun.

On August 31, 2010, MSI obtained a term loan facility I from Bank Sinarmas with maximum amount of Rp47,500,000,000, which are used for investment and working capital of 7-Eleven outlets. The term of term loan facility is 60 (sixty) months starting from the initial withdrawal and will expire on August 19, 2016. This facility bears interest at 13% per annum. Since December 2013, this facility bears interest at 17% per annum.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, MSI

telah mematuhi seluruh persyaratan yang diharuskan oleh bank.

As of December 31, 2015 and 2014, MSI has complied with loan covenants required by the bank.

Pada tanggal 15 Januari 2015, fasilitas pinjaman dari Bank Sinarmas milik Perusahaan telah dilunasi melalui fasilitas pinjaman dari Standard Chartered Bank, Singapore (SCB) yang diterima oleh MSI.

In January 15, 2015, loan facilities from Bank Sinarmas of the Company has been repaid using facilites from Standard Chartered Bank, Singapore (SCB) which received by MSI.

Fasilitas Pinjaman Berjangka II Term Loan Facility II

Pada tanggal 11 November 2013, MSI mengadakan perubahan perjanjian kredit dimana MSI memperoleh tambahan fasilitas pinjaman berjangka II dengan jumlah maksimum sebesar Rp30.686.754.491. Jangka waktu fasilitas pinjaman berjangka adalah 60 (enam puluh) bulan sejak tanggal pencairan dan akan berakhir pada tanggal 23 November 2017. Untuk fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 13% per tahun. Sejak Desember 2013, suku bunga yang dikenakan untuk fasilitas ini adalah sebesar 17% per tahun.

On November 11, 2013, MSI had an amendment to the credit agreement, which MSI obtained additional term loan facility II with maximum amount of Rp30,686,754,491. The term of loan facility is 60 (sixty) months starting from the initial withdrawal and will expire on November 23, 2017. This facility bears interest at 13% per annum. Since December 2013, this facility bears interest at 17% per annum.

Penambahan fasilitas pinjaman berjangka II merupakan pemindahan fasilitas pinjaman investasi dari Bank Sinarmas dengan total saldo sebesar Rp30.376.780.373 dengan tujuan pembukaan 9 (sembilan) gerai 7-Eleven yang sebelumnya dibiayai melalui fasilitas kredit MI.

Additional term loan facility II was a term loan facility that has been transferred from Bank Sinarmas amounting to Rp30,376,780,373 which is used to finance the establishment of 9 (nine) 7-Eleven outlets that previously financed by loan facilities of MI.

Pinjaman ini dijamin dengan seluruh peralatan dan

seluruh persediaan barang gerai 7-Eleven yang dibiayai oleh Bank Sinarmas (Catatan 8, 10 dan 14). Pinjaman ini juga dijamin dengan jaminan pribadi dari Sungkono Honoris.

These facilities are secured by all the 7-Eleven outlets equipment and all inventories which are financed by Bank Sinarmas (Notes 8, 10 and 14). These loan facilities are also secured with Personal Guarantee from Sungkono Honoris.

Page 118: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

113

22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Entitas Anak - MSI (lanjutan) Subsidiary - MSI (continued)

PT Bank Sinarmas Tbk (lanjutan) PT Bank Sinarmas Tbk (continued)

Fasilitas Pinjaman Berjangka II (lanjutan) Term Loan Facility II (continued)

Tanpa pemberitahuan tertulis kepada bank, MSI tidak diperbolehkan untuk merubah anggaran dasar dan susunan pengurus dan melakukan penambahan pinjaman dari kreditur lain.

Without the written notice to the bank, MSI is not allowed to change the articles of association or change the composition of management and create any loan to another creditor.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo utang atas fasilitas pinjaman berjangka adalah masing-masing sebesar Rpnil dan Rp40.411.066.284.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of term loan facility amounted to Rpnil and Rp40,411,066,284, respectively.

Pada tanggal 15 Januari 2015, fasilitas pinjaman dari Bank Sinarmas milik Perusahaan telah dilunasi melalui fasilitas pinjaman dari Standard Chartered Bank, Singapore (SCB) yang diterima oleh MSI.

On January 15, 2015, loan facilities from Bank Sinarmas of the Company has been repaid using facilites from Standard Chartered Bank, Singapore (SCB) which received by MSI.

Pada tanggal 31 Desember 2014, MSI telah

mematuhi seluruh persyaratan yang diharuskan oleh bank.

As of December 31, 2014, MSI has complied with loan covenants required by the bank.

Entitas Anak - MDS Subsidiary - MDS Bank Permata Bank Permata Fasilitas Term Loan Term Loan Facility

Pada tanggal 6 Desember 2012, MDS menandatangani perjanjian kredit untuk memperoleh fasilitas Term Loan 1, 2 dan 3.

On December 6, 2012, MDS entered into a loan agreement for Term Loan facility 1, 2 and 3.

1. Term loan 1

Bank Permata setuju untuk memberikan Fasilitas Term Loan 1 (TL 1) dengan jumlah limit pinjaman sebesar Rp23.000.000.000 yang digunakan untuk membiayai investasi MDS pada proyek penyewaan mesin Multi Function Product (MFP) Ricoh. Jangka waktu Fasilitas TL1 yang diberikan adalah 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal masing-masing pencairan, dimana jangka waktu tersebut belum termasuk masa tenggang dengan jangka waktu maksimum 3 (tiga) bulan sejak tanggal pencairan Fasilitas TL 1. Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 11,75%.

1. Term loan 1

Bank Permata agreed to provide Facility Term Loan 1 (TL 1) with a loan amount limit of Rp23,000,000,000 which will be used to finance MDS’ investment in rental projects on machine Multi Function Product (MFP) Ricoh. Facilities TL 1 period is 36 (thirty six) months from the date of each disbursement, which term does not include a grace period of a maximum period of 3 (three) months from the date of disbursement of the facility. The facility bears annual interest at the rate of 11.75%.

Page 119: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

114

22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak - MDS (lanjutan) Subsidiary – MDS (continued) Bank Permata (lanjutan) Bank Permata (continued) Fasilitas Term Loan (lanjutan) Term Loan Facility (continued)

1. Term loan 1 (lanjutan) 1. Term loan 1 (continued)

Pada tanggal 10 Juli 2014, MDS menandatangani perjanjian kredit untuk memperpanjang jangka waktu penarikan 12 (dua belas) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit dan menambah jumlah nilai pinjaman sebesar Rp48.000.000.000 untuk fasilitas TL 1. Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 12,50% pada tahun 2015 dan 2014.

On July 10, 2014, MDS entered into a credit agreement to extend the availability period up to 12 (twelve) months from the signing date of the credit agreement and increase the total loan amount of Rp48,000,000,000 for TL 1 facility. The facility bears annual interest at the rate of 12.50% in 2015 and 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo TL 1 adalah masing-masing sebesar Rp21.662.859.759 dan Rp22.763.479.419.

As of December 31, 2015 and 2014, the balance of the TL 1 amounted to Rp21,662,859,759 and Rp22,763,479,419, respectively.

2. Term loan 2

Bank Permata setuju untuk memberikan

Fasilitas Term Loan 2 (TL 2) dengan jumlah limit pinjaman sebesar Rp10.000.000.000 yang digunakan untuk mengambil alih utang pembiayaan yang membiayai investasi pada proyek penyewaan MDS pada mesin Multi Function Product (MFP) Ricoh. Jangka waktu jatuh tempo untuk TL 2 adalah 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal pencairan setiap fasilitas. Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 12,50% pada tahun 2015 dan 2014.

2. Term loan 2

Permata Bank agreed to provide Facility Term Loan 2 (TL 2) with a limit of loan amount of Rp10,000,000,000 which is used to take over the debt financing used to finance MDS’ investment in rental projects on machine Multi Function Product (MFP) Ricoh. Term of maturity for TL 2 is 36 (thirty-six) months from the date of each disbursement of the facility. The facility bears annual interest at the rate of 12.50% in 2015 and 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo TL 2 adalah masing-masing sebesar Rp26.433.838 dan Rp888.162.619.

As of December 31, 2015 and 2014, the balance of the TL 2 amounted to Rp26,433,838 and Rp888,162,619, respectively.

Page 120: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

115

22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Entitas Anak - MDS (lanjutan) Subsidiary – MDS (continued) Bank Permata (lanjutan) Bank Permata (continued) Fasilitas Term Loan (lanjutan) Term Loan Facility (continued)

3. Term loan 3

Bank Permata setuju untuk memberikan

Fasilitas Term Loan 3 (‘’TL 3’’) dengan jumlah limit pinjaman sebesar Rp30.000.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatan IT, software dan lisensi IT 7-Eleven. Jangka waktu Fasilitas TL 3 yang diberikan adalah 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal pencairan setiap fasilitas, dimana jangka waktu tersebut belum termasuk masa tenggang dengan jangka waktu maksimum 2 bulan. Jangka waktu penarikan atas fasilitas ini adalah 12 bulan sejak tanggal penandatanganan. Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 11,75%.

3. Term loan 3

Bank Permata agreed to provide Facility Term Loan 3 (“TL 3'') with total limit of Rp30,000,000,000 to be used to finance the purchase of IT equipment, software and IT licenses 7-Eleven. Facility period for TL 3 is 36 (thirty six) from the date of each disbursement, which term does not include a grace period of maximum two months. The availability period of the facility is 12 (twelve) months from the date of signing. The facility bears annual interest at the rate of 11.75%.

Pada tanggal 10 Juli 2014, MDS menandatangani perjanjian kredit untuk memperpanjang jangka waktu penarikan 12 (dua belas) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit. Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 12,50% pada tahun 2015 dan 2014.

On July 10, 2014, MDS entered into a credit agreement to extend the availability period up to 12 (twelve) months from the signing date of the credit agreement. The facility bears annual interest at the rate of 12.50% in 2015 and 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo TL 3 adalah masing-masing sebesar Rp14.158.912.886 dan Rp21.596.701.845.

As of December 31, 2015 and 2014, the balance of the TL 3 amounted to Rp14,158,912,886 and Rp21,596,701,845, respectively.

Seluruh fasilitas Pinjaman ini dijamin dengan mesin yang dibiayai oleh tiap fasilitas juga dijamin dengan: a. Tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan

(‘’HGB’’) atas nama Perusahaan, yang terletak di Denpasar, Bali.

b. Jaminan berupa penyerahan hak milik secara fidusia atas persediaan barang dengan nilai penjaminan sebesar Rp36.000.000.000.

c. Mesin yang dibiayai oleh fasilitas ini. d. Jaminan fidusia atas piutang usaha. e. Pemberian Jaminan Perusahaan (Corporate

Guarantee) dari Perusahaan.

The entire facilities are being secured by machinery financed by each facility, it is also secured by: a. Land with right to use the building (‘’HGB’’) in

the name of the Company, located in Denpasar, Bali.

b. Fiduciary rights transfer of inventories with guarantee value amounting to Rp36,000,000,000.

c. Machinery funded by this facility. d. Fiduciary transfer of trade receivables. e. Corporate guarantee from the Company.

Page 121: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

116

22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Entitas Anak - MDS (lanjutan) Subsidiary – MDS (continued) Bank Permata (lanjutan) Bank Permata (continued) Fasilitas Term Loan (lanjutan) Term Loan Facility (continued)

Tanpa persetujuan tertulis dari Bank Permata, MDS tidak diperbolehkan, antara lain: melakukan pembayaran dividen, perubahan komposisi pemegang saham dan manajemen, memperoleh pinjaman dari bank atau lembaga keuangan non-bank lainnya dan memberikan pinjaman kepada perusahaan lain, baik anak perusahaan, perusahaan afiliasi maupun pihak ketiga.

Without the written approval of Bank Permata, MDS is not allowed, among others: make dividend payment, change the composition of shareholders and management, obtain loans from banks or other financial non-bank institutions and give loans to other companies, whether subsidiaries, affiliated companies or third parties.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, MDS telah mematuhi seluruh persyaratan yang diharuskan oleh bank.

As of December 31, 2015 and 2014, MDS has complied with loan covenants required by the bank.

Entitas Anak - FFI Subsidiary - FFI Bank Sinarmas Bank Sinarmas

Pada tanggal 1 Agustus 2013, FFI memperoleh fasilitas Term loan dari Bank Sinarmas dengan nilai maksimum Rp30.000.000.000. Term Loan digunakan untuk pembiayaan investasi sebesar Rp.30.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar 13% per tahun.

On August 1, 2013, FFI obtained a Term Loan facilitiy from Bank Sinarmas with a maximum amount of Rp30,000,000,000. Term Loan will be used as investment financing amounting to Rp30,000,000,000. The loan bears interest at 13% per annum.

Perjanjian tersebut dijamin dengan:

a. Jaminan fidusia atas mesin yang dibeli dari fasilitas pinjaman dari Bank Sinarmas.

b. Jaminan pribadi dari Henri Honoris.

The agreement was secured by: a. Fiduciary guarantee of the machinery which

bought from loan facility from Bank Sinarmas. b. Personal Guarantee from Henri Honoris.

Pada tanggal 21 Agustus 2014, FFI memperoleh perpanjangan fasilitas Term loan dari Bank Sinarmas nilai maksimum Rp30.000.000.000, yang digunakan untuk pembiayaan investasi. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga pada tahun 2014 sebesar 17% per tahun dan akan ditinjau secara berkala oleh Bank Sinarmas.

On August 21, 2014, FFI obtained an extension of Term Loan facilitiy from Bank Sinarmas with a maximum amount of Rp30,000,000,000, which will be used as investment financing. In 2014, the loan bears interest at 17% per annum and subject to review by Bank Sinarmas.

Jangka waktu fasilitas Term Loan dari Bank

Sinarmas adalah 48 (empat puluh delapan) bulan sejak berakhirnya masa tenggang (Grace Period sampai dengan 17 Oktober 2014) .

The term of Term Loan facilitiy from Bank Sinarmas is 48 (forty eight) months from the end of grace period (Grace Period until October 17, 2014).

Page 122: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

117

22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Entitas Anak – FFI (lanjutan) Subsidiary – FFI (continued) Bank Sinarmas (lanjutan) Bank Sinarmas (continued)

Perjanjian tersebut dijamin dengan: a. Mesin dan peralatan yang dibeli melalui

pembiayaan Bank Sinarmas dengan nilai jaminan minimal Rp40.000.000.000

b. Stok barang dengan nilai minimal sebesar 120% dari plafond atau outstanding fasilitas demand loan.

c. Jaminan pribadi dari Henri Honoris.

The agreement was secured by: a. Machinery and equipment which were

purchased through Bank Sinarmas financing with a minimum amount of Rp40,000,000,000.

b. Inventory with a minimum amount equivalent to 120% of platfond or outstanding facility of demand loan.

c. Personal guarantee by Henri Honoris. Tanpa persetujuan tertulis dari Bank Sinarmas, FFI

tidak diperbolehkan, antara lain: melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham, melakukan penambahan fasilitas pinjaman dari instutusi keuangan lainnya, melakukan penurunan modal ditempatkan dan disetor penuh.

Without the written approval of Bank Sinarmas, FFI cannot, among others: make divident payments for shareholders, obtain additional loan facilities from other financial institution decrease issued and fully paid capital.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo fasilitas pinjaman adalah sebesar Rp22.353.042.659.

As of December 31, 2014, the balance of the facility amounted to Rp22,353,042,659.

Pada 15 Januari 2015, fasilitas pinjaman dari Bank

Sinarmas milik FFI telah dilunasi melalui fasilitas pinjaman dari MSI.

On January 15, 2015, loan facilities from Bank Sinarmas of FFI have been repaid using the facilites from MSI.

Pada tanggal 31 Desember 2014, FFI telah

mematuhi seluruh persyaratan yang diberikan oleh bank.

As of December 31, 2014, FFI has complied with all loan covenants given by the bank.

23. TRANSAKSI DERIVATIF 23. DERIVATIVE TRANSACTIONS

Pada tahun 2015, untuk mengendalikan risiko fluktuasi mata uang asing atas pinjaman dari Standard Chartered Bank, Cabang Singapura (SCB) (Catatan 17 dan 22), MSI melakukan transaksi Cross Currency Interest Rate Swap (CCIRS) dengan SCB.

In 2015, to manage its risk exposure to fluctuation of floating foreign currency risks on loan obtained from Standard Chartered Bank, Singapore Branch (SCB) (Notes 17 and 22), MSI entered into Cross Currency Interest Rate Swap (CCIRS) with SCB.

CCIRS 1 CCIRS 1 Pada tanggal 6 Maret 2015, MSI melakukan transaksi CCIRS dengan SCB atas pinjaman yang sama dengan nilai pokok sebesar US$15.000.000 (Catatan 17). Dalam perjanjian tersebut, MSI diwajibkan untuk membayar bunga tetap setiap bulannya dengan tingkat bunga yang telah ditentukan oleh SCB sebesar 7,25% p.a. selama kontrak berjalan. Perjanjian ini efektif mulai pada tanggal 9 Maret 2015 hingga berakhirnya kontrak pada tanggal 14 Januari 2016.

On March 6, 2015, MSI enter into CCIRS transaction with SCB for loans from the same bank amounting to US$15,000,000 (Note 17). Under this agreement, MSI have to pay a fixed monthly rate of interest expense determined by SCB amounting to 7.25% p.a. during the contract. This agreement was effective starting on March 9, 2015 until the end of the contract on January 14, 2016.

Page 123: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

118

23. TRANSAKSI DERIVATIF (lanjutan) 23. DERIVATIVE TRANSACTIONS (continued) CCIRS 1 (lanjutan) CCIRS 1 (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai wajar dari transaksi tersebut adalah sebesar Rp10.334.522.917 yang disajikan sebagai bagian dari “Aset Derivatif” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2015, the fair value of this transaction amounted to Rp10,334,522,917 presented as part of “Derivatives Receivable” in the consolidated statement of financial position.

Pada tanggal 14 Januari 2016, kontrak atas fasilitas ini telah berakhir dan MSI telah menerima keuntungan sebesar Rp10.334.522.917.

On January 14, 2016, the contract for this facility has ended and MSI has obtained gain amounting to Rp10,334,522,917.

CCIRS 2 CCIRS 2

Pada tanggal 6 Maret 2015, MSI melakukan transaksi CCIRS dengan SCB atas pinjaman yang sama dengan nilai pokok sebesar US$5.000.000 (Catatan 22). Dalam perjanjian tersebut, MSI diwajibkan untuk membayar bunga tetap setiap bulannya dengan tingkat bunga yang telah ditentukan oleh SCB sebesar 7,40% p.a. selama kontrak berjalan. Perjanjian ini efektif mulai pada tanggal 9 Maret 2015 hingga berakhirnya kontrak pada tanggal 8 Desember 2017.

On March 6, 2015, MSI enter into CCIRS transaction with SCB for loans from the same bank amounting to US$5,000,000 (Note 22). Under this agreement, MSI have to pay a fixed monthly rate of interest expense determined by SCB amounting to 7.40% p.a. during the contract. This agreement was effective starting on March 9, 2015 until the end of the contract on December 8, 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai wajar dari

transaksi tersebut adalah sebesar Rp3.613.489.890 yang disajikan sebagai bagian dari “Aset Derivatif” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2015, the fair value of this transaction amounted to Rp3,613,489,890 presented as part of “Derivatives Receivable” in the consolidated statement of financial position.

24. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 24. NON-CONTROLLING INTERESTS

Akun ini merupakan kepentingan non pengendali pada aset neto dan laba (rugi) entitas anak sebagai berikut:

This account represents the non-controlling interests in the net assets and income (loss) of the Subsidiaries as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

Bagian Atas Rugi Tahun Berjalan/ Saldo/Balance Equity in Saldo/Balance 1 Januari 2015/ Modal Saham/ Current Net 31 Desember 2015/ January 1, 2015 Share Capital Losses December 31, 2015

FFI (MPI) 7.479.499.602 - (4.602.170.570) 2.877.329.032 FFI (MPI) SMS 14.943.938 - (1.456.962) 13.486.976 SMS

PT Honoris Industry (MSI) 1.929 - (170) 1.759 PT Honoris Industry (MSI)

Total 7.494.445.469 - (4.603.627.702) 2.890.817.767 Total

Page 124: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

119

24. KEPENTINGAN NON PENGENDALI (lanjutan) 24. NON-CONTROLLING INTERESTS (continued) Akun ini merupakan kepentingan non pengendali pada aset neto dan laba (rugi) entitas anak sebagai berikut: (lanjutan)

This account represents the non-controlling interests in the net assets and income (loss) of the Subsidiaries as follows: (continued)

31 Desember 2014/December 31, 2014

Bagian Atas Rugi Tahun Berjalan/ Saldo/Balance Equity in Saldo/Balance 1 Januari 2014/ Modal Saham/ Current Net 31 Desember 2014/ January 1, 2014 Share Capital Losses December 31, 2014

FFI (MPI) 7.778.194.062 427.609.071 (726.303.531) 7.479.499.602 FFI (MPI) SMS 14.932.998 - 10.940 14.943.938 SMS

PT Honoris Industry (MSI) 1.917 - 12 1.929 PT Honoris Industry (MSI)

Total 7.793.128.977 427.609.071 (726.292.579) 7.494.445.469 Total

25. MODAL SAHAM 25. SHARE CAPITAL Susunan pemilikan saham Perusahaan pada

tanggal 31 Desember 2015 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT EDI Indonesia, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The details of the Company’s shareholders based on the report prepared by PT EDI Indonesia, the Securities Administration Agency, as of December 31, 2015 are as follows:

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Persentase

Number of Pemilikan/ Shares Issued Percentage of Jumlah/ Pemegang Saham and Fully Paid Ownership Amount Shareholders

Asialink Electronics Pte., Ltd. , Singapur 1.087.170.410 23,76% 108.717.041.000 Asialink Electronics Pte., Ltd., Singapore PT Inti PutraModern 655.685.850 14,33% 65.568.585.000 PT Inti PutraModern CIMB Private Equity SDN BHD CIMB Private Equity SDN BHD (Slurpee), Malaysia 415.881.636 9,09% 41.588.163.600 (Slurpee), Malaysia Morgan Stanley & Co Intl PLC-IPB Morgan Stanley & Co Intl PLC-IPB Client Account, Inggris 385.167.818 8,42% 38.516.781.800 Client Account, England Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 2.030.792.285 44,40% 203.079.228.500 Public (each below 5%)

Total 4.574.697.999 100,00% 457.469.799.900 Total

Susunan pemilikan saham Perusahaan pada

tanggal 31 Desember 2014 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT EDI Indonesia, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The details of the Company’s shareholders based on the report prepared by PT EDI Indonesia, the Securities Administration Agency, as of December 31, 2014 are as follows:

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Persentase

Number of Pemilikan/ Shares Issued Percentage of Jumlah/ Pemegang Saham and Fully Paid Ownership Amount Shareholders

Asialink Electronics Pte., Ltd. , Singapur 1.240.087.010 27,11% 124.008.701.000 Asialink Electronics Pte., Ltd. PT Inti PutraModern 655.685.850 14,33% 65.568.585.000 PT Inti PutraModern CIMB Private Equity SDN BHD CIMB Private Equity SDN BHD (Slurpee), Malaysia 415.881.636 9,09% 41.588.163.600 (Slurpee), Malaysia Morgan Stanley & Co Intl PLC-IPB Morgan Stanley & Co Intl PLC-IPB Client Account, Inggris 335.013.318 7,32% 33.501.331.800 Client Account, England Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 1.928.030.185 42,15% 192.803.018.500 Public (each below 5%)

Total 4.574.697.999 100,00% 457.469.799.900 Total

Page 125: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

120

25. MODAL SAHAM (lanjutan) 25. SHARE CAPITAL (continued) Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa pada tanggal 29 Oktober 2014 yang diaktakan dengan akta No. 57, Notaris F.X Budi Santoso Isbandi S.H., pemegang saham telah menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan menjadi Rp457.469.799.900 dari semula Rp415.881.636.300 melalui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat No. AHU-07910.40.21.2014 tanggal 29 Oktober 2014.

Based on the result of Extraordinary General Meeting of the Shareholders, dated October 29, 2014, which was executed under Notarial Deed No. 57 by F.X. Budi Santoso Isbandi S.H., the shareholders approved the increase in issued and fully paid shares to Rp457,469,799,900 from Rp415,881,636,300 through issuance of shares without preemptive rights. The amendment of the Company’s Articles of Association was received and recorded by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-07910.40.21.2014 dated October 29, 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2015, saham

Perusahaan yang dimiliki Direksi adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2015, the Company’s shares owned by Director are as follows:

Persentase Pemilikan/ Jumlah Saham/ Percentage of Jumlah/ Pemegang Saham Number of shares Ownership Amount Shareholder

Direksi Director Henri Honoris 727.500 0,02% 72.750.000 Henri Honoris

Pengelolaan Modal Capital Management Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan

adalah untuk memastikan terpeliharanya debt to equity ratio yang dipersyaratkan oleh pihak kreditur.

The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that debt to equity ratios are maintained as required by creditors.

Perusahaan mengelola struktur permodalan dan

melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama periode penyajian.

The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes during the periods presented.

Kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

The Company’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to financing at a reasonable cost.

Page 126: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

121

26. TAMBAHAN MODAL DISETOR 26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Rincian akun ini terdiri dari: This account consist of:

2015 2014

Saldo awal 671.395.823.551 429.329.387.229 Beginning balance Tambahan modal disetor (Catatan 1) - 245.370.165.240 Additional paid-in capital (Note 1) Biaya emisi saham - (3.303.728.918) Share issuance cost

Total, neto 671.395.823.551 671.395.823.551 Total, net

Selisih lebih kas yang diterima dari penerbitan

saham atas jumlah nilai nominal saham dan selisih lebih harga teoritis atas jumlah nilai nominal saham yang didistribusikan sebagai dividen saham disajikan sebagai tambahan modal disetor.

The excess of cash received from the issuance of shares, over the total nominal value of the shares and the excess of total theoretical value over total nominal value of the shares distributed as stock dividends is presented as additional paid in capital.

27. DIVIDEN 27. DIVIDENDS Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan pada tanggal 21 Mei 2014 yang diaktakan dengan akta No.52 oleh Notaris F.X Budi Santoso Isbandi S.H., pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp8.317.632.726. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo utang atas dividen tersebut telah dibayar.

Based on the result of Annual General Meeting of the Shareholders, dated May 21, 2014, which was executed under Notarial Deed No.52 by F.X. Budi Santoso Isbandi S.H., the shareholders approved the distribution of cash dividends amounting to Rp8,317,632,726. As of December 31, 2014, the balance of dividends payable was fully paid.

Pada tahun 2015, tidak ada pembagian dividen

tunai kepada pemegang saham oleh Perusahaan. In 2015, there is no distribution of cash dividends to

shareholders by the Company. 28. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA

PANJANG 28. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS

LIABILITIES Berikut ini merupakan rangkuman komponen

beban imbalan kerja neto yang diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan liabilitas atas imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian yang dihitung oleh aktuaris independen, Biro Pusat Aktuaria, untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan laporannya masing-masing tanggal 19 Februari 2016 dan 9 Februari 2015 dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi sebagai berikut:

The following summarizes the components of net employee benefits expense recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and the amounts recognized in the consolidated statement of financial position for the employee benefits liability as determined by an independent actuary’ Biro Pusat Aktuaria’ for the years ended December 31, 2015 and 2014 in its reports dated February 19, 2016 and February 9, 2015, respectively, using the “Projected Unit Credit” method with the following assumption:

Page 127: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

122

28. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)

28. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

31 Desember/ December 31,

2015 2014

Tingkat diskonto 8,9% 7,9% Discount Rate Tabel mortalita TMII 2011 TMI 2011 Mortality Table Kenaikan gaji dan upah 5,00% 8,00% Expected rate of annual salary increase Tingkat sakit atau cacat 10% dari tingkat 10% dari tingkat Disability rate mortalita/ 10% from mortalita/ 10% from mortality rate mortality rate Tingkat pengunduran diri 10% di usia 30 tahun 10% di usia 30 tahun Early retirement rate menurun secara menurun secara proporsional hingga proporsional hingga 0% di usia 53 tahun/ 0% di usia 52 tahun/ 10% for employee 10% for employee at age of 30 years at age of 30 years and reducing linearly and reducing linearly until 0% until 0% at age of 53 years at age of 52 years Usia pensiun 55 tahun/55 years old 55 tahun/55 years old Pension age

a. Beban imbalan kerja - neto (dibulatkan) a. Net employee benefits expense (rounded-off) Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended 31 December

2014 (Disajikan kembali - Catatan 42/ As restated - 2015 Note 42)

Beban jasa kini 1.592.624.000 2.658.958.000 Current service cost Beban bunga 2.781.676.000 2.931.548.000 Interest cost Amortisasi atas beban jasa Amortization of past service lalu yang belum diakui 37.387.000 (3.802.443.000) cost - non vested Kerugian kurtailmen Loss on curtailment dan penyelesaian (8.188.016.000) (1.889.332.000) and settlement Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of long-term imbalan kerja jangka panjang (83.870.000) (5.443.000) employee benefits

Total (3.860.199.000) (106.712.000) Total

Page 128: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

123

28. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)

28. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

b. Nilai kini liabilitas imbalan (dibulatkan) b. Present value of benefit obligation

(rounded-off)

31 Desember/ December 31,

2014 (Disajikan kembali - Catatan 42/ As restated - 2015 Note 42)

Nilai kini liabilitas Present value of benefit obligation imbalan awal tahun 35.211.082.000 34.672.498.000 at the beginning of the year Beban jasa kini 1.592.624.000 2.383.593.000 Current service cost Biaya jasa lalu 37.387.000 Past service cost Beban bunga 2.781.676.000 2.810.821.000 Interest cost Pembayaran manfaat (666.239.000) (1.059.050.000) Benefit payment Kurtailmen (8.188.016.000) (5.691.760.000) Curtailment Transfer out - (220.554.000) Transfer out Perubahan aktuarial yang timbul Actuarial changes arising from dari perubahan: changes in: Asumsi keuangan (9.391.201.000) 2.348.200.000 Financial assumption Penyesuaian atas pengalaman (1.971.956.000) (32.666.000) Experience adjustments

Keuntungan (kerugian) aktuaria Unrecognized actuarial yang belum diakui - (267.289.000) gain (loss)

Saldo Akhir 19.405.357.000 34.943.793.000 Ending Balance

c. Mutasi liabilitas imbalan kerja untuk tahun

yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (dibulatkan):

c. Movements in the long-term employee benefits liabilities for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows (rounded-off):

31 Desember/ December 31,

2014 (Disajikan kembali - Catatan 42/ As restated - 2015 Note 42)

Saldo awal 34.943.793.000 33.788.578.000 Beginning balance Provision in the statement Penyisihan pada laporan laba rugi of profit or loss and other dan penghasilan komprehensif lain (3.860.199.000) (106.712.000) comprehensive income Pengukuran kembali kerugian Remeasurement losses (gains) (keuntungan) diakui dalam penghasilan recognized in other komprehensif lain (11.011.998.000) 2.320.977.000 comprehensive income Pembayaran tahun berjalan (666.239.000) (1.059.050.000) Payments during the year

Saldo Akhir 19.405.357.000 34.943.793.000 Ending Balance

Page 129: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

124

28. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)

28. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

d. Mutasi kerugian aktuarial yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain:

d. The movements in the balance of actuarial loss charged to other comprehensive income:

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended 31 December

2014 (Disajikan kembali - Catatan 42/ As restated - 2015 Note 42)

Saldo awal (6.675.405.000) (8.996.382.000) Beginning balance Keuntungan (kerugian) aktuarial yang diakui sebagai penghasilan Actuarial gain (loss) charged to komprehensif lain (11.011.998.000) 2.320.977.000 other comprehensive income

Saldo Akhir (17.687.403.000) (6.675.405.000) Ending Balance

e. Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas

kemungkinan perubahan tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji sebesar 1%, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap nilai kini kewajiban imbalan kerja karyawan:

e. The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in discount rates and salary increment rate amounted 1%, with all other variables held constant, of the present value of employee benefits obligation:

2015

Tingkat diskonto/ Tingkat kenaikan gaji/ Discount rate Salary increment rate

Kenaikan/ Penurunan/ Kenaikan/ Penurunan/ Increase Decrease Increase Decrease

Dampak pada nilai kini kewajiban Effect on present value of imbalan kerja karyawan 18.125.761.000 (20.842.565.000) 1.503.568.000 (1.357.924.000) employee benefit obligation

f. Analisa profil jatuh tempo nilai kini liabilitas

imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2015: (tidak diaudit)

f. The maturity profile analysis of the present value of employee benefits obligation as of December 31, 2015: (unaudited)

2015

1 tahun 2.447.312.945 Within one year 2 - 5 tahun 5.122.033.512 2 - 5 years Lebih dari 5 tahun 85.699.154.100 More than 5 years

93.268.500.557

Durasi rata-rata tertimbang dari nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan diakhir periode pelaporan adalah 10,81 tahun.

The weighted average duration of the present value of employee benefits obligation at the end of reporting period is 10.81 years.

Page 130: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

125

29. PENJUALAN 29. SALES Penjualan merupakan pendapatan yang diperoleh

dari sumber-sumber sebagai berikut: Sales represent revenues derived from the

following sources: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2015 2014

Pihak ketiga Third parties Barang dagangan dan jasa Merchandise and services Produk 7-Eleven 886.843.922.887 971.771.192.538 Convenience store 7-Eleven products Produk industrial Industrial products

- Alat kesehatan 126.222.977.367 144.310.209.626 Medical - - Alat percetakan 36.372.750.531 72.984.315.224 Printing - - Jasa 1.806.385.652 58.036.200.072 Services -

Produk fotokopi 89.084.841.947 110.174.888.733 Photocopy products Produk fotografi 77.523.051.436 63.032.578.374 Photographic products Lain-lain 10.872.696.747 17.631.079.034 Others

Total 1.228.726.626.567 1.437.940.463.601 Total

Seluruh penjualan di atas adalah penjualan lokal. All of the above sales are local sales. Tidak terdapat penjualan kepada suatu pihak yang

mencapai 10% dari total penjualan neto konsolidasian masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

There are no sales to a particular party that exceeds 10% of the total consolidated net sales for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively.

Penjualan ke pihak berelasi masing-masing untuk

tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar Rp36.383.350 dan Rp294.573.850 (Catatan 8).

Sale to related parties for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp36,383,350 and Rp294,573,850, respectively (Note 8).

30. BEBAN POKOK PENJUALAN 30. COST OF SALES Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai

berikut: The details of cost of sales are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2015 2014

Manufaktur Manufacturing Pemakaian bahan baku 46.293.704.807 35.013.153.377 Raw materials used Upah buruh langsung 13.649.655.330 10.283.024.806 Direct labor Beban pabrikasi 33.312.164.251 16.850.891.366 Factory overhead

Total beban produksi 93.255.524.388 62.147.069.549 Total manufacturing cost

Page 131: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

126

30. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 30. COST OF SALES (continued)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2015 2014

Perdagangan Trading Persediaan barang jadi (Catatan 10) Finished goods (Note 10) Awal tahun 241.745.237.876 206.421.626.751 At beginning of year Pembelian barang jadi 716.929.828.180 826.062.392.834 Purchases finished goods Realisasi penghapusan Realization of write-off nilai persediaan (31.878.728.042) - of inventory Akhir tahun (194.626.028.750) (241.745.237.876) Ending balance Beban pokok penjualan perdagangan 732.170.309.264 790.738.781.709 Cost of sales-trading Total Beban Pokok Penjualan 825.425.833.652 852.885.851.258 Total Cost of Sales

Tidak terdapat pembelian dari suatu pihak yang mencapai 10% dari total penjualan neto konsolidasian masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

There are no purchases from a particular party that exceeds 10% of the total consolidated net sales for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively.

31. BEBAN OPERASI 31. OPERATING EXPENSES

Rincian beban operasi adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2015 2014

Beban penjualan Selling expenses Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employees' karyawan 140.560.616.672 143.376.732.356 benefits Penyusutan (Catatan 15) 69.230.332.879 58.830.935.216 Depreciation (Note 15) Sewa 65.882.060.465 64.039.752.527 Rental Amortisasi beban renovasi Renovation cost of rented buildings bangunan sewa 37.323.766.574 27.315.943.805 amortization Listrik, air, telepon Electricity, water, telephone dan faksimili 35.051.502.692 24.200.703.315 and facsimile Amortisasi beban Deferred charges tangguhan (Catatan 16) 13.840.551.825 13.380.052.653 amortization (Note 16) Iklan, pameran Advertising, exhibitions and dan promosi 15.306.157.829 6.532.408.646 promotion Royalti (Catatan 37) 11.721.414.223 9.330.718.217 Royalty (Note 37) Pemeliharaan dan perbaikan 8.330.212.272 5.743.455.728 Repairs and maintenance Pengepakan dan pengiriman 7.156.956.133 3.386.224.778 Packaging and shipping Beban teknologi informasi 5.911.703.205 4.784.744.654 Information and technology Penghapusan persediaan 4.517.274.086 5.006.971.437 Write-off of inventories Perjalanan dan transportasi 4.343.501.864 4.516.399.020 Travelling and transportation Beban kantor 1.918.100.030 2.409.836.884 Office expense Biaya bank 834.777.311 202.378.365 Bank charges Komisi penjualan 449.804.217 1.006.398.531 Sales commission

Page 132: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

127

31. BEBAN OPERASI (lanjutan) 31. OPERATING EXPENSES (continued)

Rincian beban operasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The details of operating expenses are as follows: (continued)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2015 2014

Beban penjualan (lanjutan) Selling expenses (continued) Lain-lain (masing-masing Others (each di bawah Rp1 milliar) 6.076.762.154 3.929.368.199 below Rp1 billion)

Total Beban Penjualan 428.455.494.431 377.993.024.331 Total Selling Expenses

Beban umum dan administrasi General and adminstrative expenses Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employees’ karyawan 32.005.909.523 30.677.570.989 benefits Penyusutan (Catatan 15) 15.238.614.910 10.159.936.183 Depreciation (Note 15) Pajak dan perizinan 16.785.887.623 11.005.410.659 Taxes and licenses Listrik, air, telepon Electricity, water, telephone dan faksimili 6.136.102.493 5.927.474.242 and facsimile Beban kantor 4.238.170.663 2.847.567.765 Office expense Jasa keamanan dan kebersihan 3.449.424.184 3.315.520.682 Security and cleaning service Pemeliharaan dan perbaikan 2.645.393.851 3.278.176.916 Repairs and maintenance Penghapusan piutang usaha 1.632.512.619 - Write-off of trade receivables Konsultan 1.492.409.590 1.379.918.957 Consultant fee Biaya bank 1.409.588.627 1.572.055.669 Bank charges Perjalanan dan transportasi 1.397.975.160 1.170.477.121 Traveling and transportation Komunikasi 1.031.192.490 980.851.524 Communication Sewa 772.575.942 1.409.679.584 Rental expense Penyisihan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses piutang usaha (Catatan 7) 431.955.247 2.450.444.300 trade receivables (Note 7) Penyisihan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses persediaan (Catatan 10) 353.861.967 1.428.086.181 inventories (Note 10) Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp1 miliar) 5.877.098.373 4.972.441.591 (each below Rp1 billion) Total Beban Umum dan Total General and Administrative

Administrasi 94.898.673.262 82.575.612.363 Expenses

32. PENDAPATAN OPERASI LAIN 32. OTHER OPERATING INCOME

Rincian pendapatan operasi lain adalah sebagai

berikut: The details of other operating income are as

follows: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2015 2014

Kompensasi FFID (Catatan 37) 229.806.000.000 - FFID compensation (Note 37) Penghasilan sewa 15.408.963.652 23.387.865.976 Rental income Laba penjualan aset tetap (Catatan 15) 1.018.652.632 178.405.150 Gain on sale of fixed assets (Note 15) Laba neto selisih kurs atas Net gain on foreign exchange aktivitas operasi 657.432.880 1.646.996.064 due to operating activities Pendapatan voucher - 1.519.054.487 Voucher income Lain-lain 8.931.640.931 7.325.061.952 Others

Total 255.822.690.095 34.057.383.629 Total

Page 133: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

128

33. BEBAN OPERASI LAIN 33. OTHER OPERATING EXPENSES

Rincian beban operasi lain adalah sebagai berikut: The details of other operating expenses are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2015 2014

Penghapusan persediaan (Catatan 10) 41.980.537.885 - Write-off of inventories (Note 10) Penghapusan piutang tak tertagih 3.277.615.099 - Write-off bad debt

Rugi neto selisih kurs atas Net loss on foreign exchange aktivitas operasi 4.839.487.612 1.336.150.238 due to operating activites Penghapusan aset lainya 5.027.136.402 - Write-off other assets Lain-lain 1.360.062.783 - Others

Total 53.764.714.215 1.336.150.238 Total

34. PENDAPATAN KEUANGAN 34. FINANCE INCOME

Rincian pendapatan keuangan adalah sebagai berikut:

The details of finance income are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2015 2014

Laba dari transaksi derivatif (Catatan 23) 13.948.012.807 - Gain from derivative transaction (Note 23) Penghasilan bunga 4.787.340.967 1.641.754.351 Interest income Pajak terkait atas pendapatan keuangan (954.201.238) (323.041.950) Tax relating to finance income

Total 17.781.152.536 1.318.712.401 Total

35. BEBAN KEUANGAN 35. FINANCE EXPENSE

Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance expense are as follows: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2015 2014

Rugi neto selisih kurs atas Net loss on foreign exchange aktivitas pembiayaan 19.510.000.000 - due to financing activites Beban bunga dari: Interest expenses in:

Pinjaman bank 113.604.490.173 92.420.742.879 Bank loans Sewa pembiayaan 3.466.192.189 3.426.911.130 Obligations under finance lease Pembiayaan konsumen 162.429.347 97.550.667 Consumer finance

Total 136.743.111.709 95.945.204.676 Total

Page 134: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

129

36. INFORMASI SEGMEN 36. SEGMENT INFORMATION Informasi segmen berikut ini dilaporkan

berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan alokasi sumber daya.

The following segment information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each business segment and determining the allocation of resources.

Segmen Usaha Business Segment

Kegiatan Kelompok Usaha dikelompokkan dalam

divisi usaha yang terdiri dari produk-produk fotografi, telekomunikasi (kartu telepon), produk industrial, 7-Eleven dan lain-lain.

The Group classify its activities into business divisions consisting of photographic products, telecommunication (phone card), industrial products, 7-Eleven and others.

Informasi segmen usaha Kelompok Usaha adalah

sebagai berikut: Information about the Group’s business segment is

as follows: 31 Desember 2015 December 31, 2015

Produk Produk Produk Produk 7-Eleven/ industrial/ Fotokopi/ fotografi/ 7-Eleven Industrial Photocopy Photographic Lain-lain/ Total/ products products products products Others Total Penjualan 965.020.751.287 180.804.247.584 129.841.073.447 80.956.432.421 26.112.360.921 1.382.734.865.660 Sales Eliminasi (78.176.828.400) (16.402.134.034 ) (40.756.231.500) (3.433.380.985 ) (15.239.664.174 ) (154.008.239.093) Elimination Penjualan. neto 886.843.922.887 164.402.113.550 89.084.841.947 77.523.051.436 10.872.696.747 1.228.726.626.567 Net sales Hasil (Beban) yang Unallocated Income Tidak dapat dialokasikan (Expenses) Hasil segmen 403.300.792.915 Segment income Beban penjualan (428.455.494.431 ) Selling expenses General and Beban umum dan administrative administrasi (94.898.673.262 ) expenses Pendapatan Other operating operasi lain 255.822.690.095 income Beban Other operating operasi lain (53.764.714.215 ) expenses Pendapatan keuangan, neto 17.781.152.536 Finance income, net Beban keuangan (136.743.111.709 ) Finance expense Bagian atas laba Share in net income entitas asosiasi 720.985.851 of an associates Beban pajak, neto (26.791.388.155 ) Tax expense, net

Rugi tahun berjalan (63.027.760.375 ) Loss for the year

Aset dan Liabilitas Assets and Liabilities Aset segmen 1.654.679.088.130 97.131.831.214 11.331.354.868 13.157.533.594 114.095.692.833 1.890.395.500.639 Segment Assets Aset yang Tidak Dapat Dialokasikan 598.947.118.142 Unallocated Assets Total Aset 2.489.342.618.781 Total Assets Total Liabilitas yang Tidak Dapat Unallocated Dialokasikan 1.205.318.585.761 Liabilities Informasi Segmen Other Segment Lainnya Information Pengeluaran modal 354.794.307.009 Capital expenditure Penyusutan 89.323.981.135 Depreciation

Page 135: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

130

36. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 36. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen Usaha (lanjutan) Business Segment (continued)

Informasi segmen usaha Kelompok Usaha adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Information about the Group’s business segment is as follows: (continued)

31 Desember 2014 (disajikan kembali) December 31, 2014 (as restated)

Produk Produk Produk Produk 7-Eleven/ industrial/ Fotokopi/ fotografi/ 7-Eleven Industrial Photocopy Photographic Lain-lain/ Total/ products products products products Others Total Penjualan 1.032.861.968.958 308.659.862.404 127.828.627.517 133.985.582.160 23.171.471.523 1.626.507.512.562 Sales Eliminasi (61.090.776.420) (33.329.137.482) (17.653.738.784) (70.953.003.786 ) (5.540.392.489) (188.567.048.961) Elimination Penjualan. neto 971.771.192.538 275.330.724.922 110.174.888.733 63.032.578.374 17.631.079.034 1.437.940.463.601 Net sales Hasil (Beban) yang Unallocated Income Tidak dapat dialokasikan (Expenses) Hasil segmen 585.054.612.343 Segment income Beban penjualan (377.993.024.331 ) Selling expenses General and Beban umum dan administrative administrasi (82.575.612.363 ) expenses Pendapatan Other operating operasi lain 34.057.383.629 income Beban Other operating operasi lain (1.336.150.238 ) expenses Pendapatan keuangan, neto 1.318.712.401 Finance income, net Beban keuangan (95.945.204.676 ) Finance expense Beban pajak, neto (21.850.429.497 ) Tax expense, net

Laba tahun berjalan 40.730.287.268 Income for the year Aset dan Liabilitas Assets and Liabilities Aset Segmen 1.634.382.138.584 124.869.394.153 148.320.773.115 109.947.262.150 56.540.841.624 2.074.060.409.626 Segment Assets Aset yang Tidak Dapat Dialokasikan 309.311.914.088 Unallocated Assets Total Aset 2.383.372.323.714 Total Assets Total Liabilitas yang Tidak Dapat Unallocated Dialokasikan 1.044.579.528.819 Liabilities Informasi Segmen Other Segment Lainnya Information Pengeluaran modal 459.159.977.721 Capital expenditure Penyusutan 70.820.489.297 Depreciation

Segmen Geografis Geographical Segment Segmen geografis ditentukan berdasarkan lokasi

aset atau operasi Perusahaan, yakni Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Sulawesi, Pulau Kalimantan, Pulau Bali, Pulau Batam dan lainnya.

Geographical segment which is determined based on the asset location or the Group’s operations, namely Java Island, Sumatera Island, Sulawesi Island, Kalimantan Island, Bali Island, Batam Island and others.

Page 136: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

131

36. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 36. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen Geografis (lanjutan) Geographical Segment (continued) Informasi berdasarkan geografis adalah sebagai

berikut: Information based on geographical locations is as

follows: 31 Desember 2015 December 31, 2015

Produk Produk Produk Produk 7-Eleven/ industrial/ Fotokopi/ fotografi/ 7-Eleven Industrial Photocopy Photographic Lain-lain/ Total/ products products products products Others Total Penjualan Sales Pulau Island Jawa 965.020.751.287 145.257.113.405 129.841.073.447 61.329.219.794 24.358.231.689 1.325.806.389.622 Java Bali - 670.681.060 - 963.866.263 772.272.911 2.406.820.234 Bali Batam - 2.786.581.051 - 6.164.028.644 56.176.272 9.006.785.967 Batam Sumatera - 15.301.367.089 - 3.923.642.111 146.542.541 19.371.551.741 Sumatera Kalimantan - 7.567.912.227 - 3.069.477.620 242.105.744 10.879.495.591 Kalimantan Sulawesi - 9.220.592.752 - 5.506.197.989 537.031.764 15.263.822.505 Sulawesi Total 965.020.751.287 180.804.247.584 129.841.073.447 80.956.432.421 26.112.360.921 1.382.734.865.660 Total Eliminasi (78.176.828.400) (16.402.134.034 ) (40.756.231.500) (3.433.380.985 ) (15.239.664.174 ) (154.008.239.093) Elimination Penjualan. neto 886.843.922.887 164.402.113.550 89.084.841.947 77.523.051.436 10.872.696.747 1.228.726.626.567 Net sales

Aset Assets Pulau Island Jawa 1.654.679.088.130 76.824.187.044 11.331.354.868 10.017.236.421 113.839.173.998 1.866.691.040.461 Java Bali - 320.009.515 - 110.685.826 187.969.014 618.664.355 Bali Batam - 770.320.378 - - 770.320.378 Batam Sumatera - 8.355.031.175 - 1.462.874.545 - 9.817.905.720 Sumatera Kalimantan - 5.739.907.694 - 719.905.982 67.155.052 6.526.968.728 Kalimantan Sulawesi - 5.122.375.408 - 846.830.820 1.394.769 5.970.600.997 Sulawesi 1.654.679.088.130 97.131.831.214 11.331.354.868 13.157.533.594 114.095.692.833 1.890.395.500.639 Aset yang tidak dapat Unallocated dialokasikan 598.947.118.142 assets Total Aset 2.489.342.618.781 Total Assets

31 Desember 2014 (disajikan kembali) December 31, 2014 (as restated)

Produk Produk Produk Produk 7-Eleven/ industrial/ Fotokopi/ fotografi/ 7-Eleven Industrial Photocopy Photographic Lain-lain/ Total/ products products products products Others Total Penjualan Sales Pulau Island Jawa 1.032.861.968.958 264.673.826.485 126.587.007.600 73.946.756.870 18.297.571.829 1.516.367.131.742 Java Bali - 2.782.456.726 - 3.593.641.260 1.454.032.493 7.830.130.479 Bali Batam - 2.565.102.474 1.241.619.917 27.174.096.268 1.752.196.448 32.733.015.107 Batam Sumatera - 20.007.721.925 - 12.189.923.578 276.739.593 32.474.385.096 Sumatera Kalimantan - 10.469.870.095 - 5.082.383.730 518.341.732 16.070.595.557 Kalimantan Sulawesi - 8.160.884.699 - 11.998.780.454 872.589.428 21.032.254.581 Sulawesi Total 1.032.861.968.958 308.659.862.404 127.828.627.517 133.985.582.160 23.171.471.523 1.626.507.512.562 Total Eliminasi (61.090.776.420) (33.329.137.482) (17.653.738.784) (70.953.003.786 ) (5.540.392.489) (188.567.048.961) Elimination Penjualan. neto 971.771.192.538 275.330.724.922 110.174.888.733 63.032.578.374 17.631.079.034 1.437.940.463.601 Net sales

Page 137: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

132

36. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 36. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen Geografis (lanjutan) Geographical Segment (continued) Informasi berdasarkan geografis adalah sebagai

berikut: (lanjutan) Information based on geographical locations is as

follows: (continued)

31 Desember 2014 (lanjutan) December 31, 2014 (continued)

Produk Produk Produk Produk 7-Eleven/ industrial/ Fotokopi/ fotografi/ 7-Eleven Industrial Photocopy Photographic Lain-lain/ Total/ products products products products Others Total Aset Assets Pulau Island Jawa 1.634.382.138.584 107.912.466.941 148.320.773.115 103.820.121.199 55.988.800.176 2.050.424.300.015 Java Bali - 1.613.536.380 - 652.870.965 144.876.699 2.411.284.044 Bali Batam - 1.952.996.760 - 499.575.249 35.633.063 2.488.205.072 Batam Sumatera - 5.294.690.507 - 1.974.280.200 14.642.160 7.283.612.867 Sumatera Kalimantan - 6.705.341.059 - 709.367.847 276.523.529 7.691.232.435 Kalimantan Sulawesi - 1.390.362.506 - 2.291.046.690 80.365.997 3.761.775.193 Sulawesi 1.634.382.138.584 124.869.394.153 148.320.773.115 109.947.262.150 56.540.841.624 2.074.060.409.626 Aset yang tidak dapat Unallocated dialokasikan 309.311.914.088 assets Total Aset 2.383.372.323.714 Total Assets

37. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DAN

IKATAN 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

COMMITMENTS

Perusahaan The Company a. Sejak tahun 1971, Perusahaan mengadakan

perjanjian distributor dengan Fuji Photo Film Co., Ltd., Jepang (Fuji), dimana Perusahaan sebagai distributor tunggal Fuji di Indonesia diberikan hak untuk menjual, memasarkan atau mendistribusikan dan melakukan jasa perbaikan atas peralatan fotografi, produk peka cahaya lainnya dan produk-produk lain dari Fuji. Fuji juga memberikan wewenang dan izin kepada Perusahaan untuk menggunakan semua merek dagang terdaftar yang sekarang atau di kemudian hari dimiliki oleh Fuji.

a. Since 1971, the Company has entered into a distributorship agreement with Fuji Photo Film Co., Ltd., Japan (Fuji), whereby the Company as the sole distributor of Fuji in Indonesia has been granted the rights to sell, market or otherwise distribute and do repair services on photographic equipment, other light sensitive products and other products of Fuji. Fuji also authorizes and permits the Company to use any and all registered trademarks now or hereafter owned by Fuji.

Dalam perjanjian tersebut, disebutkan apabila terdapat perubahan manajemen atau kepemilikan Perusahaan yang signifikan, harus segera diberitahukan kepada Fuji. Dalam hal tersebut, Fuji akan segera mengakhiri perjanjian tersebut dengan mengirimkan pemberitahuan secara tertulis kepada Perusahaan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak Fuji mengetahui perubahan tersebut. Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak perjanjian ditanda tangani dan tidak mempunyai batas waktu, kecuali saat kedua pihak sepakat mengakhiri perjanjian.

Under the agreement, in the event that there is any substantial change in the management or ownership of the Company, it shall promptly notify Fuji. In such case, Fuji shall immediately terminate the distribution agreement by giving a written notice to the Company within three (3) months from the date Fuji becomes aware of such change. This agreement is effective from the signing date of the agreement and has no expiry date, unless terminated by both parties.

Page 138: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

133

37. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN (lanjutan)

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

b. Pada tanggal 1 Mei 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian pengalihan hak dagang dan penghentian perjanjian distribusi dengan Fujifilm Corporation, PT Fujifilm Indonesia (FFID) dan Fujifilm Medical Systems USA., Inc., phak ketiga, dimana Perusahaan menyetujui untuk menjual dan mengalihkan hak dagang untuk menjual, mendistribusikan dan menyediakan produk-produk Fujifilm Corporation dan Fujifilm Medical Systems USA., Inc., kepada FFID dan menyediakan informasi pelanggan dan dukungan supaya pengalihan usaha berjalan dengan lancar. FFID diharuskan untuk melakukan pembayaran kompensasi kerugian atas penyerahan barang terkait dengan bidang fotografi sebesar AS$17,000,000 (setara dengan Rp229.806.000.000) dalam empat kali pembayaran kepada Perusahaan.

b. On May 1, 2015, the Company entered into The Trade Rights Transfer agreement and Termination of Distributorship Agreement with Fujifilm Corporation, PT Fujifilm Indonesia (FFID) and Fujifilm Medical Systems USA., Inc., third parties, whereby the Company agreed to sell and transfer its trade rights to sell, distribute and provide Fujifilm Corporation and Fujifilm Medical Systems USA., Inc., products to FFID and to provide customer information and support for the smooth business transfer. FFID is obliged to pay compensation amounting to USD17,000,000 (equivalent to Rp229,806,000,000) in four installments to the Company.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, Perusahaan belum menerima sebagian pembayaran dari FFID yang dicatat sebagai bagian dari ”Piutang lain-lain, neto” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 9).

Up to the completion date of these financial statements, the Company has not yet received certain payment from FFID which is recorded as part of “Other receivables, net” in the Company’s consolidated statement of financial position (Note 9).

Berdasarkan perjanjian ini, mulai September 2015, Kelompok Usaha menghentikan seluruh kegiatan penjualan terkait dengan distribusi produk fotografi dan melakukan penurunan nilai atas persediaan terkait (Catatan 10).

Based on this agreement, starting in September 2015, the Group has stopped all activities related to the distribution of photographic products and impairs the value of related inventories (Note 10).

c. Pada tanggal 1 Mei 2012, Perusahaan

mengadakan perjanjian distribusi dengan Shimadzu (Asia Pacific) Pte. Ltd., Singapura (Shimadzu) dimana Shimadzu menunjuk Perusahaan sebagai distributor eksklusif atas produknya di Indonesia. Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak perjanjian ditanda tangani dan tidak mempunyai batas waktu, kecuali saat kedua pihak sepakat mengakhiri perjanjian.

c. On May 1, 2012, the Company entered into a distributorship agreement Shimadzu (Asia Pacific) Pte. Ltd., Singapore (Shimadzu), whereby Shimadzu appoints the Company as its exclusive distributor of Shimadzu’s products in Indonesia. This agreement is effective from the signing date of the agreement and has no expiry date, unless terminated by both parties.

Page 139: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

134

37. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN (lanjutan)

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

d. Pada tanggal 20 Januari 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian pembelian dengan East Genius Limited, Hongkong, dimana Perusahaan menyetujui untuk membeli produk sebesar AS$3.500.000 setiap bulannya. Uang muka pembelian persediaan dengan East Genius Limited pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar AS$nil dan AS$9.249.152 atau setara dengan Rpnil dan Rp119.017.934.733 (Catatan 10).

d. On January 20, 2012, the Company entered into a purchase agreement with East Genius Limited, Hongkong, whereby the Company agreed to purchase products amounting to US$3,500,000 each month. Advances for the purchase of inventory with East Genius Limited as of December 31, 2015 and 2014 amounted to US$nil and US$9,429,152 or equivalent with Rpnil and Rp119,017,934,733, respectively (Note 10).

Entitas Anak – MSI Subsidiary – MSI

a. Pada tanggal 3 Oktober 2008, MSI, telah menandatangani “Master Franchise Agreement” dengan 7-Eleven, Inc. suatu perusahaan yang mengoperasikan, mengusahakan wara laba atau memberikan lisensi kepada hampir 36.000 outlet “convenience retailer store” di 15 negara, yang berbasis di Dallas, Texas, Amerika Serikat.

a. On October 3, 2008, MSI has signed a “Master Franchise Agreement” with 7-Eleven, Inc. a corporation that operates, manages franchise or gives license to almost 36,000 “convenience retailer store” outlets in 15 countries, based in Dallas, Texas, USA.

Merujuk pada Peraturan Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996, pada tanggal 15 April 2009 Perusahaan telah memberitahukan kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) bahwa MSI telah menandatangani “Master Franchise Agreement” dengan 7-Eleven, Inc.

In compliance with Regulation No. X.K.1 the Capital Market Supervisory Agency Decision Letter No. Kep-86/PM/1996 dated January 24, 1996, on April 15, 2009, the Company has informed the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) that MSI has signed a “Master Franchise Agreement” with 7-Eleven, Inc.

MSI memperoleh hak dan lisensi untuk mengembangkan dan mengoperasikan gerai merek “7-Eleven” di pulau Jawa, Indonesia, untuk masa dua puluh (20) tahun dan masa perpanjangan sepuluh (10) tahun.

MSI obtained the rights and license to develop and operate “7-Eleven” brand outlets in Java island, Indonesia for 20 (twenty) years period and extension period for 10 (ten) years.

Hak dan lisensi untuk mengembangkan dan mengoperasikan outlet tersebut direpresentasikan sebagai bagian dari Biaya tangguhan, “Beban Tangguhan – Beban Waralaba Awal” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Rights and license to develop and operate those store outlets is presented as part of deferred charges, “Deferred Charges – Initial Franchise Fee” on the Company’s consolidated statement of financial position.

Page 140: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

135

37. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN (lanjutan)

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

Entitas Anak - MSI (lanjutan) Subsidiary - MSI (continued)

b. Pada tanggal 5 Oktober 2009, MSI mengadakan perjanjian waralaba dengan 7-Eleven, Inc. Berdasarkan ketentuan yang berlaku dalam perjanjian tersebut, 7-Eleven, Inc., memberikan hak kepada MSI untuk menggunakan sistemnya dalam persiapan, pemasaran dan penjualan produk, logo dan merek. MSI harus membayar biaya waralaba awal sebesar AS$1.500.000 yang telah dilunasi dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Tangguhan - Beban Waralaba Awal”.

b. On October 5, 2009, MSI entered into a franchise agreement with 7-Eleven, Inc. In accordance with the terms and conditions of the agreement, 7-Eleven, Inc., granted MSI the right to use its system in preparing, marketing and selling products, logo and brands. MSI has to pay an initial franchise fee amounting to US$1,500,000 which was fully paid and presented under “Deferred Charges - Initial Franchise Fee”.

Selain itu, MSI juga diharuskan membayar beban waralaba dengan nilai persentase tertentu. Berdasarkan perjanjian tersebut, royalti dan beban waralaba awal mulai diamortisasi sejak 1 Januari 2010. Royalti yang dibebankan pada operasi sebesar Rp11.721.414.223 dan Rp9.330.718.217 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Operasi - Royalti” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 31). Perjanjian ini akan berakhir dalam 20 tahun sejak tanggal efektif dan dapat diperpanjang.

MSI is also required to pay continuing sales income royalty fee at a certain percentage. Based on the above agreement, royalty and initial franchise cost will be amortized starting January 1, 2010. Royalty charged to operations amounted to Rp11,721,414,223 and Rp9,330,718,217 for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively and are presented as part of “Operating Expenses - Royalty” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 31). The agreement will expire in 20 years since the effective date and can be renewed.

c. Pada tanggal 28 Juli 2009, MSI dan PT DHL

Excel Supply Chain Indonesia (DHL) mengadakan perjanjian dimana DHL menyediakan jasa distribusi tertentu dan jasa logistik lainnya kepada MSI. Ruang lingkup layanan termasuk mempersiapkan gudang penyimpanan yang berlokasi di gudang penyimpanan milik MSI, menangani distribusi produk di gudang penyimpanan yang baru dari pemasok, pengaturan gudang dan penyesuaian sistem manajemen gudang. MSI dikenakan persentase tertentu dari penjualan 7-Eleven atas jasa tersebut. Perjanjian ini berlaku untuk 7 tahun.

c. On July 28, 2009, MSI and PT DHL Excel Supply Chain Indonesia (DHL) entered into an agreement where DHL provides certain warehousing distribution and other logistics services to MSI. The scope of the service includes set up a warehouse located to the Company’s warehouse facility, handle products in the new distribution center from suppliers, warehouse and domestic transportation setup for Jabodetabek area for all 7-Eleven outlets and customization to warehouse management system. MSI is charged for the service certain percentage of 7-Eleven sales. This agreement is valid for 7 years.

Pada bulan September 2014, MSI dan DHL mengakhiri perjanjian di atas.

In September 2014, MSI and DHL terminated the above agreement.

Page 141: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

136

37. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN (lanjutan)

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

Entitas Anak - MSI (lanjutan) Subsidiary - MSI (continued)

d. Pada tanggal 1 November 2012, MSI dan PT Iron Bird (IB) mengadakan perjanjian dimana IB menyediakan jasa pengangkutan produk ke toko-toko 7-eleven kepada MSI. MSI dikenakan tarif atas setiap pengiriman ditambah dengan biaya asuransi. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Oktober 2016.

d. On November 1, 2012, MSI and PT Iron Bird (IB) entered into an agreement where IB provides product transportation to 7-eleven stores for MSI. MSI is charged for tariff of each delivery plus insurance expense. This agreement is valid until October 31, 2016.

Entitas Anak - MDS Subsidiary – MDS Efektif tanggal 1 April 2012, MDS mengadakan

perjanjian distribusi dengan Ricoh Asia Pacific Operations Limited (Ricoh), dimana Ricoh menunjuk MDS sebagai distributor non-eksklusif atas produknya di Indonesia. Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak perjanjian ditanda tangani dan tidak mempunyai batas waktu, kecuali saat kedua pihak sepakat mengakhiri perjanjian.

Effective on April 1, 2012, MDS entered into a distributorship agreement with Ricoh Asia Pacific Operations Limited (Ricoh), whereby Ricoh appoints MDS as its non-exclusive distributor of Ricoh’s products in Indonesia. This agreement is effective from the signing date of the agreement and has no expiry date, unless terminated by both parties.

Entitas Anak – FFI Subsidiary – FFI

Berdasarkan Perjanjian Usaha Patungan tanggal 11 November 2015 FFI dengan Warabeya Nichiyo Co., Ltd., Jepang (WARABEYA) mendirikan suatu usaha patungan, PT Fresh Food Warabeya Indonesia (FFWI) dengan komposisi kepemilikan saham yaitu sebesar 65% untuk FFI dan 35% untuk WARABEYA sehingga total modal disetor FFI adalah sebesar Rp29.250.000.000 dan WARABEYA adalah sebesar Rp15.750.000.000. Akta pendirian FFWI telah diaktakan dalam akta Notaris No. 02 tanggal 6 Januari 2016 yang dibuat dihadapan Notaris Kumala Tjahjani Widodo S.H. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0003852.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 12 Januari 2016.

Based on the Joint Venture Agreement dated November 11, 2015, FFI and Warabeya Nichiyo Co., Ltd., Japan (WARABEYA) established a joint venture company, PT Fresh Food Warabeya Indonesia (FFWI) with the composition of shares ownership of 65% for FFI and 35% for WARABEYA therefore FFI’s total paid-in capital amounted to Rp29,250,000,000 and WARABEYA amounted to Rp15,750,000,000. The deed of establishment of FFWI is covered by notarial deed No. 02 of Notary Kumala Tjahjani Widodo S.H. dated January 6, 2016. The Notarial Deed was authorized by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0003852.AH.01.11.Year 2016 dated January 12, 2016.

Page 142: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

137

38. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS Tabel berikut menyajikan klasifikasi aset keuangan

dan liabilitas keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015:

The following table sets forth the financial assets and financial liabilities of the Company as of December 31, 2015:

Liabilitas keuangan Diukur pada nilai yang diukur pada Pinjaman yang wajar melalui biaya perolehan diberikan dan laba rugi/ diamortisasi/ piutang/Loan Fair value Financial liabilities and measured through measured receivables profit or loss at amortised cost Total

31 Desember 2015 December 31, 2015 Aset Keuangan Financial Assets

Aset lancar Current assets Kas dan bank 30.650.192.861 - - 30.650.192.861 Cash and banks Kas yang dibatasi penggunaanya 8.548.876.582 - - 8.548.876.582 Restricted cash Deposito berjangka 50.000.000.000 - - 50.000.000.000 Time deposits Piutang usaha, neto Trade receivables, net

- Pihak ketiga 129.921.152.778 - - 129.921.152.778 Third parties - - Pihak berelasi 310.399.004 - - 310.399.004 Related parties -

Piutang lain-lain, neto 125.857.097.780 - - 125.857.097.780 Other receivables, net Aset derivatif - 13.948.012.807 - 13.948.012.807 Derivative receivable

Aset tidak lancar Non-current assets Setoran jaminan 6.579.065.314 - - 6.579.065.314 Security deposits

Total 351.866.784.319 13.948.012.807 - 365.814.797.126 Total

Liabilitas keuangan Diukur pada nilai yang diukur pada Pinjaman yang wajar melalui biaya perolehan diberikan dan laba rugi/ diamortisasi/ piutang/Loan Fair value Financial liabilities and measured through measured receivables profit or loss at amortised cost Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas jangka pendek Current liabilities Pinjaman bank jangka pendek - - 313.937.309.700 313.937.309.700 Short-term bank loans Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga - - 91.720.197.086 91.720.197.086 Third parties - - Pihak berelasi - - - - Related parties - Beban akrual - - 27.329.535.943 27.329.535.943 Accrued Expense Utang lain-lain - - 18.886.202.227 18.886.202.227 Other payables Utang pihak berelasi - - 566.342.735 566.342.735 Due to a related party Bagian utang jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun: Current maturities of long-term debts: Pinjaman bank - - 392.063.881.242 392.063.881.242 Bank loans Sewa pembiayaan - - 15.502.760.283 15.502.760.283 Obligations under finance lease Pembiayaan konsumen - - 570.011.631 570.011.631 Consumer finance Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities

Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian jatuh tempo Long-term debts, net of current dalam satu tahun: maturities: Pinjaman bank - - 225.859.429.575 225.859.429.575 Bank loans Sewa pembiayaan - - 14.117.406.014 14.117.406.014 Obligations under finance lease Pembiayaan konsumen - - 167.740.763 167.740.763 Consumer finance

Total - - 1.100.720.817.199 1.100.720.817.199 Total

Page 143: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

138

38. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Tabel berikut menyajikan klasifikasi aset keuangan

dan liabilitas keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014:

The following table sets forth the financial assets and financial liabilities of the Company as of December 31, 2014:

Liabilitas keuangan Diukur pada nilai yang diukur pada Pinjaman yang wajar melalui biaya perolehan diberikan dan laba rugi/ diamortisasi/ piutang/Loan Fair value Financial liabilities and measured through measured receivables profit or loss at amortised cost Total

31 Desember 2014 December 31, 2014 Aset Keuangan Financial Assets

Aset lancar Current assets Kas dan bank 34.981.750.922 - - 34.981.750.922 Cash and banks Kas yang dibatasi penggunaanya 14.745.987.801 - - 14.745.987.801 Restricted cash Deposito berjangka 50.000.000.000 - - 50.000.000.000 Time deposits Piutang usaha, neto Trade receivables, net

- Pihak ketiga 137.248.969.032 - - 137.248.969.032 Third parties - - Pihak berelasi 1.015.618.706 - - 1.015.618.706 Related parties -

Piutang lain-lain, neto 60.616.847.143 - - 60.616.847.143 Other receivables, net

Aset tidak lancar Non-current assets Setoran jaminan 4.860.686.741 - - 4.860.686.741 Security deposits

Total 303.469.860.345 - - 303.469.860.345 Total

Liabilitas keuangan Diukur pada nilai yang diukur pada Pinjaman yang wajar melalui biaya perolehan diberikan dan laba rugi/ diamortisasi/ piutang/Loan Fair value Financial liabilities and measured through measured receivables profit or loss at amortised cost Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas jangka pendek Current liabilities Pinjaman bank jangka pendek - - 233.188.356.025 233.188.356.025 Short-term bank loans Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga - - 69.299.086.235 69.299.086.235 Third parties - - Pihak berelasi - - 93.181.851 93.181.851 Related parties - Beban akrual - - 14.751.953.967 14.751.953.940 Accrued Expense Utang lain-lain - - 17.025.909.934 17.025.909.934 Other payables Utang pihak berelasi - - 1.040.810.600 1.040.810.600 Due to a related party Bagian utang jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun: Current maturities of long-term debts: Pinjaman bank - - 145.836.112.413 145.836.112.413 Bank loans Sewa pembiayaan - - 13.751.195.908 13.751.195.908 Obligations under finance lease Pembiayaan konsumen - - 973.546.062 973.546.062 Consumer finance Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities

Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian jatuh tempo Long-term debts, net of current dalam satu tahun: maturities: Pinjaman bank - - 421.838.044.369 421.838.044.369 Bank loans Sewa pembiayaan - - 10.795.873.060 10.795.873.060 Obligations under finance lease Pembiayaan konsumen - - 737.752.393 737.752.393 Consumer finance

Total - - 929.331.822.817 929.331.822.817 Total

Page 144: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

139

38. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Nilai tercatat instrumen keuangan yang disajikan di

dalam laporan posisi keuangan kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragraf-paragraf berikut.

Financial instruments presented in the statement of financial position are carried at fair value or their fair values cannot be reliably measured. Further explanations are provided in the following paragraphs.

Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang

kurang lebih sebesar nilai wajarnya Financial instruments with carrying amounts

that approximate their fair values Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat

(berdasarkan jumlah nosional) kas dan bank, kas yang dibatasi penggunaannya, deposito berjangka, piutang usaha - neto, piutang lain-lain - neto, aset lancar lainnya, pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, beban akrual, utang lain-lain, dan utang pihak berelasi kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.

Management has determined that the carrying amounts (based on notional amount) of cash and banks, restricted cash, time deposits, trade receivables - net, other receivables - net, other current assets, short term bank loans, trade payables, accrued expenses, other payables and due to a related party, reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term in nature.

Aset lancar lainnya dicatat pada biaya perolehan

karena tidak praktis untuk memperkirakan nilai wajar dari setoran jaminan, karena tidak memiliki jangka waktu pembayaran yang tetap meskipun tidak diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan.

Other current assets are carried at cost because it is not practical to estimate the fair values of security deposits in the absence of fixed repayment terms although they are not expected to be settled within twelve (12) months after the statement of financial position.

Nilai wajar aset derivatif dihitung berdasarkan

metodologi yang dijelaskan dalam Catatan 2. The fair value of derivatives receivables is

calculated based on methodology as disclosed in Notes 2.

Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai

wajar atau biaya perolehan diamortisasi Financial instruments carried at fair value or

amortized cost Liabilitas jangka panjang disajikan pada biaya

perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dan tingkat diskonto yang digunakan mengacu kepada suku bunga pinjaman pasar saat itu bagi pinjaman yang serupa. Nilai wajar dari utang jangka panjang kurang lebih sebesar nilai tercatatnya karena dinilai secara terus menerus.

Long-term liabilities are carried at amortized cost using effective interest rate, and the discount rates used are the current market lending rates for similar types of lending. The fair values for long-term debts approximate their carrying values as these are repriced frequently.

Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana

instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi kini antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar dan model arus kas diskonto.

Fair value is defined as the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's length transaction, other than in a forced or liquidation sale. Fair values are obtained from quoted market prices and discounted cash flow models.

Page 145: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

140

38. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Seluruh aset keuangan Perusahaan

diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, kecuali untuk aset derivatif yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi. Nilai wajar atas derivatif ini berdasarkan teknik penilaian di mana tingkat level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung (Tingkat 2).

All of the Company’s financial assets are classified as loans and receivables, except for derivatives receivables which are classified as at fair value through profit or loss. The fair value of this derivative is based on valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable (Level 2).

39. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN

RISIKO KEUANGAN 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES

AND POLICIES Liabilitas keuangan Kelompok Usaha meliputi

pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, utang pihak berelasi, beban akrual, pinjaman bank jangka panjang, sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen. Tujuan utama dari liabilitas keuangan ini adalah untuk operasi Kelompok Usaha. Kelompok Usaha juga mempunyai berbagai aset keuangan seperti kas dan bank, deposito berjangka, piutang usaha, piutang lain-lain dan setoran jaminan yang dihasilkan langsung dari kegiatan usahanya.

The financial liabilities of the Group consist of short-term bank loans, trade payables, other payables, due to a related party, accrued expenses, long-term bank loans, obligation under fincance lease and consumer finance. The main purpose of these financial liabilities is for the operations of the Group. The Group also has various financial assets such as cash and banks, time deposits, trade receivables, other receivables and security deposits which arise directly from operations.

Kebijakan Kelompok Usaha adalah untuk tidak

melakukan lindung nilai atas instrumen keuangannya.

The Group’s policy is that no hedging in financial instruments shall be undertaken.

Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok

Usaha adalah risiko suku bunga, risiko mata uang, risiko kredit dan risiko likuiditas. Direksi Kelompok Usaha menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini.

The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, foreign currency risk, credit risk and liquidity risk. The Group’ Board of Directors reviews and approves the policies for managing these risks which are summarized below.

a) Risiko suku bunga a) Interest rate risk

Risiko suku bunga atas nilai wajar atau arus

kas adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan pinjaman bank jangka pendek dan pinjaman jangka panjangnya. Fluktuasi suku bunga mempengaruhi biaya atas pinjaman baru dan bunga atas saldo pinjaman Kelompok Usaha yang dikenakan suku bunga mengambang.

Fair value and cash flow interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group is exposed to the risk of changes in market interest rates relating primarily to their short-term and long-term bank loans. Interest rate fluctuations influence the cost of new loans and the interest on the floating interest rate loans of the Group.

Page 146: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

141

39. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

a) Risiko suku bunga (lanjutan) a) Interest rate risk (continued)

Kebijakan Kelompok Usaha terkait dengan

risiko suku bunga adalah dengan mengelola beban bunga melalui kombinasi pinjaman dengan suku bunga tetap dan variabel. Kelompok Usaha mengevaluasi perbandingan suku bunga tetap terhadap suku bunga mengambang dari pinjaman bank sejalan dengan perubahan suku bunga yang relevan di pasar uang. Berdasarkan penilaian manajemen, pembiayaan baru akan ditentukan harganya pada suku bunga tetap atau mengambang.

The Group‘s policies relating to interest rate risk are to manage interest cost through a mix of fixed and variable rate debts. The Group’s evaluate the fixed to floating ratio of its short-term bank loans and long-term loans in line with movements of relevant interest rates in the financial markets. Based on management’s assessment, new financing will be priced either on a fixed or floating rate basis.

Pada tanggal 31 Desember 2015, berdasarkan analisa sensitivitas, jika tingkat suku bunga pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang lebih tinggi/lebih rendah 50 basis poin, dengan seluruh variabel-variabel lain tidak berubah, maka rugi sebelum beban pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 akan lebih tinggi/lebih rendah sebesar Rp4.427.312.973, terutama akibat beban bunga pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang dengan tingkat bunga mengambang yang lebih tinggi/lebih rendah.

At December 31, 2015, based on a sensitivity analysis, had the interest rates of short-term and long-term bank loans been 50 basis points higher/lower, with all other variables held constant, loss before tax expense for the year ended December 31, 2015 would have been Rp4,427,312,973 higher/lower, mainly as a result of higher/lower interest charges on floating rate short-term and long-term bank loans.

b) Risiko mata uang b) Foreign exchange risk

Risiko mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur Kelompok Usaha terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari utang usaha dari pembelian dalam mata uang asing dan pinjaman bank dalam mata uang asing.

Foreign exchange risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from trade payables on purchases in foreign currency and bank loans in foreign currency.

Apabila terjadi penurunan/penguatan nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang asing yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2015, maka utang dalam mata uang asing akan meningkat/berkurang dalam mata uang Rupiah.

If there is weakening/strengthening of Rupiah exchange rate as at Desember 31, 2015, payable in foreign currency will increase/decrease in Rupiah term.

Page 147: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

142

39. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

b) Risiko mata uang (lanjutan) b) Foreign exchange risk (continued)

Untuk mengelola risiko mata uang, Kelompok

Usaha tertentu menandatangani kontrak swap valuta asing. Kontrak ini dicatat sebagai transaksi yang tidak ditetapkan sebagai lindung nilai dimana perubahan nilai wajar dibebankan atau dikreditkan langsung pada laba atau rugi periode berjalan.

To manage foreign exchange rate risks, the Group entered into foreign exchange swap contracts. These contracts are accounted for as transactions not designated as hedges wherein the changes in the fair value are charged or credited directly to profit or loss for the period.

Pada tanggal 31 Desember 2015, berdasarkan

analisa sensitivitas, jika nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemah/menguat sebesar 8%, dengan seluruh variabel-variabel lain tidak berubah, maka rugi sebelum beban pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 akan lebih tinggi/lebih rendah sebesar Rp13.440.887.798, terutama sebagai akibat dari kerugian/keuntungan selisih kurs atas penjabaran kas dan bank, piutang usaha pihak ketiga, setoran jaminan, utang usaha pihak ketiga dan utang jangka panjang dalam Dolar AS.

At December 31, 2015, based on a sensitivity analysis, had the exchange rate of Rupiah against the US Dollar depreciated/appreciated by 8%, with all other variables held constant, loss before tax expense for the year ended December 31, 2015 would have been Rp13,440,887,798 higher/lower, mainly as a result of foreign exchange losses/gains on the translation of cash and banks, trade receivables third parties, security deposits, trade payables third parties and long-term loans denominated in US Dollar.

c) Risiko kredit c) Credit risk

Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu

pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi liabilitasnya dan menyebabkan pihak plain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapi Kelompok Usaha berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan.

Credit risk is the risk that one party of financial instruments will fail to fullfill its obligations and will result in a loss to other party. The credit risk faced by the Group arises from the credit given to the customers.

Kelompok Usaha melakukan hubungan usaha

hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Kelompok Usaha memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang yang tidak tertagih. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan.

The Group transaction only with recognized and creditworthy third parties. It is the Group’ policy that all customers who wish to deal on credit terms are subject to credit verification procedures. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts. There is no significant concentration of credit risk.

Page 148: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

143

39. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

c) Risiko kredit (lanjutan) c) Credit risk (continued)

Analisa umur piutang usaha - pihak ketiga

adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables - third

parties are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Lancar dan belum mengalami penurunan nilai 48.331.020.619 100.135.969.393 Current and not impaired Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai: Past due but not impaired: 1 - 30 hari 8.002.352.259 13.693.498.518 1 - 30 days 31 - 90 hari 22.764.427.480 7.481.607.675 31 - 90 days 91 - 120 hari 14.970.315.482 3.129.040.045 91 - 120 days 121 - 365 hari 32.309.356.323 10.383.417.611 121 - 365 days lebih dari 365 hari 3.543.680.615 2.425.435.790 more than 365 days Telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai: Past due and impaired: lebih dari 365 hari 5.353.579.773 7.472.688.373 more than 365 days

Total 135.274.732.551 144.721.657.405 Total Penyisihan kerugian penurunan nilai (5.353.579.773) (7.472.688.373) Allowance for impairment losses

Neto 129.921.152.778 137.248.969.032 Net

Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul

dari aset keuangan lainnya yang mencakup kas dan bank, deposito berjangka dan kas yang dibatasi penggunaannya, risiko kredit yang dihadapi Kelompok Usaha timbul karena wanprestasi dari counterparty. Kelompok Usaha memiliki kebijakan untuk hanya menempatkan investasinya pada bank-bank dengan peringkat kredit yang tinggi. Nilai maksimal eksposur adalah sebesar nilai tercatat sebagaimana diungkapkan pada Catatan 4, 5 dan 6.

With respect to credit risk arising from other financial assets, which comprise cash and banks, time deposits and restricted cash, the Group’s exposure to credit risk arises from default of the counterparty. The Group has a policy to place the investments in banks with a high credit ratings. The maximum exposure to credit risk is equal to the carrying amounts as disclosed in Notes 4, 5 and 6.

Page 149: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

144

39. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

d) Risiko likuiditas d) Liquidity risk

Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko

saat posisi arus kas Kelompok Usaha menunjukkan bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek.

The liquidity risk is defined as a risk when the cash flow position of the Group indicate that the short-term revenue is not enough to cover the short-term expenditure.

Kebutuhan likuiditas Kelompok Usaha secara

historis timbul dari kebutuhan untuk membiayai aktivitas bisnis Kelompok Usaha.

The Group’s liquidity requirements arise from general funding of Group’s business activities.

Dalam mengelola risiko likuiditas, Kelompok

Usaha memantau dan menjaga tingkat kas dan bank yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Kelompok Usaha dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Kelompok Usaha juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo pinjaman jangka panjang mereka, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan komitmen fasilitas kredit.

In managing of liquidity risk, the Group monitors and maintains a level of cash on hand and bank deemed adequate to finance the Group’ operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. The Group also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including their long-term loan maturity profiles, and continuously assess conditions in the financial markets to maintain flexibility in funding by keeping committed credit facilities available.

Kegiatan ini meliputi pinjaman bank dan

pinjaman pihak berelasi. Kelompok Usaha menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mengelola risiko likuiditas dengan menjaga saldo kas yang cukup.

These activities may include bank loans and due to related party. The Group adopts prudent liquidity risk management by maintaining sufficient cash balances.

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh

tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2015.

The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities as of December 31, 2015.

Nilai wajar Di bawah 1 Di atas 5 31 Desember 2015/ tahun/Within 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ tahun/Over Total/ Fair value 1 year 1-2 years 3-5 years 5 years Total December 31, 2015

Liabilitas jangka pendek Current liabilities Pinjaman bank jangka pendek 313.937.309.700 - - - 313.937.309.700 313.937.309.700 Short-term bank loans Utang usaha 91.720.197.086 - - - 91.720.197.086 91.720.197.086 Trade payables Utang lain-lain 18.886.202.227 - - - 18.886.202.227 18.886.202.227 Other payables Utang pihak berelasi 566.342.735 - - - 566.342.735 566.342.735 Due to a related party Beban akrual 27.329.535.943 - - - 27.329.535.943 27.329.535.943 Accrued expenses Utang jangka panjang jatuh tempo dalam Current maturities satu tahun: of long term debts: Pinjaman bank 392.063.881.242 - - - 392.063.881.242 392.063.881.242 Bank loans Obligation under finance Sewa pembiayaan 15.502.760.283 - - - 15.502.760.283 15.502.760.283 lease Pembiayaan konsumen 570.011.631 - - - 570.011.631 570.011.631 Consumer finance Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities Pinjaman bank - 80.812.102.849 96.134.056.241 48.913.270.485 225.859.429.575 225.859.429.575 Bank loans Obligations under finance Sewa pembiayaan - 9.206.296.696 4.911.109.318 - 14.117.406.014 14.117.406.014 lease Pembiayaan konsumen - 167.740.763 - - 167.740.763 167.740.763 Consumer finance

Total 860.576.240.847 90.186.140.308 101.045.165.559 48.913.270.485 1.100.720.817.199 1.100.720.817.199 Total

Page 150: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

145

39. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

d) Risiko likuiditas (lanjutan) d) Liquidity risk (continued)

Tabel di bawah ini menunjukkan sisa jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan berdasarkan pada undiscounted cash flows pada tanggal 31 Desember 2015.

The tables below show the remaining contractual maturities of financial liabilities based on undiscounted cash flows as of December 31, 2015.

Nilai wajar Di bawah 1 Di atas 5 31 Desember 2015/ tahun/Within 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ tahun/Over Total/ Fair value 1 year 1-2 years 3-5 years 5 years Total December 31, 2015

Liabilitas jangka pendek Current liabilities Pinjaman bank jangka pendek 313.937.309.700 - - - 313.937.309.700 313.937.309.700 Short-term bank loans Utang usaha 91.720.197.086 - - - 91.720.197.086 91.720.197.086 Trade payables Utang lain-lain 18.886.202.227 - - - 18.886.202.227 18.886.202.227 Other payables Utang pihak berelasi 566.342.735 - - - 566.342.735 566.342.735 Due to a related party Beban akrual 27.329.535.943 - - - 27.329.535.943 27.329.535.943 Accrued expenses Utang jangka panjang jatuh tempo dalam Current maturities satu tahun: of long term debts: Pinjaman bank 442.749.288.607 - - - 442.749.288.607 442.749.288.607 Bank loans Obligation under finance Sewa pembiayaan 18.387.669.970 - - - 18.387.669.970 18.387.669.970 lease Pembiayaan konsumen 620.122.803 - - - 620.122.803 620.122.803 Consumer finance Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities Pinjaman bank - 87.534.374.150 100.649.269.659 49.216.876.057 237.400.519.866 237.400.519.866 Bank loans Obligations under finance Sewa pembiayaan - 10.465.606.512 5.253.689.150 - 15.719.295.662 15.719.295.662 lease Pembiayaan konsumen - 175.622.900 - - 175.622.900 175.622.900 Consumer finance

Total 914.196.669.071 98.175.603.562 105.902.958.809 49.216.876.057 1.167.492.107.499 1.167.492.107.499 Total

40. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM

MATA UANG ASING 40. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES

DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2015, Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2015, the Group has monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies, as follows:

31 Desember 2015 (Tanggal Laporan Posisi Keuangan)/ December 31, 2015 (Consolidated Mata Uang Statement of Asing/Foreign Financial Position Currencies Date)

Aset Moneter Monetary Assets Kas dan bank Cash and banks Dalam Dolar AS 252.890 3.488.616.415 In US Dollar Dalam Dolar Singapura 46 445.239 In Singapore Dollar

Total Aset Moneter Dalam Total Monetary Assets in Foreign Mata Uang Asing 3.489.061.654 Currencies

Liabilitas Moneter Monetary Liabilities Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loans Dalam Dolar AS 15.000.000 206.925.000.000 In US Dollar

Page 151: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

146

40. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

40. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015, Kelompok Usaha

memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: (lanjutan)

As of December 31, 2015, the Group has monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies, as follows: (continued)

31 Desember 2015 (Tanggal Laporan Posisi Keuangan)/ December 31, 2015 (Consolidated Mata Uang Statement of Asing/Foreign Financial Position Currencies Date)

Liabilitas Moneter (lanjutan) Monetary Liabilities (continued) Utang usaha Trade payables Dalam Dolar AS 879.228 12.128.950.812 In US Dollar Dalam Dolar Singapura 13.182 128.540.187 In Singapore Dollars Dalam Yen Jepang 123.800 14.178.096 In JapaneseYen Dalam Dolar Taiwan 9.800 4.098.023 In Taiwan Dollar Pinjaman bank jangka panjang Long-term bank loans Dalam Dolar AS 4.166.667 57.479.171.265 In US Dollar

Total Liabilitas Moneter Dalam Total Monetary Liabilities Mata Uang Asing 276.679.938.383 in Foreign Currencies

Liabilitas Moneter Neto Dalam Net Monetary Liabilities Mata Uang Asing 273.190.876.729 in Foreign Currencies

41. LABA (RUGI) PER SAHAM 41. EARNINGS (LOSS) PER SHARE Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi

laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun bersangkutan.

Earnings (loss) per share is calculated by dividing income (loss) for the year attributable to the owners of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

31 Desember/ December 31,

2015 2014

Laba (rugi) per saham: Earnings (loss) per share: Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas Income (loss) for the year attributable induk (50.165.134.173) 39.715.847.097 to the owners of the parent entity

Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number of saham yang beredar - dasar 4.228.129.969 4.228.129.969 shares outstanding - basic

Laba (rugi) per saham - dasar Earnings (loss) per share - basic (dalam satuan rupiah) (12) 9 (full Rupiah)

Laba (rugi) per saham dilusian adalah sama

dengan Laba perusahaan dasar karena Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi dilusian.

Diluted earnings (loss) per share is the same as the basic Earnings per share since the Company does not have potential dilutive securities.

Page 152: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

147

42. PENYAJIAN KEMBALI ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

42. RESTATEMENTS OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Sejak 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yang mengatur perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas imbalan kerja.

Starting January 1, 2015, the Group has adopted PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, which regulates accounting treatment and disclosure on employee benefits.

Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) diterapkan secara retrospektif sehingga laporan keuangan konsolidasian posisi 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 telah disajikan kembali dan disesuaikan dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013).

The implementation of PSAK No. 24 (Revised 2013) is applied retrospectively so that the consolidated financial statements as of December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the year ended December 31, 2014 have been restated and adjusted in accordance with PSAK No. 24 (Revised 2013).

Pengaruh penerapan pertama kali PSAK No. 24 (Revisi 2013) untuk laporan keuangan konsolidasian per tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013, adalah sebagai berikut:

The effects of the implementation of PSAK No. 24 (Revised 2013) on the consolidated financial statements as of December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013, are as follows:

31 Desember/ 31 December 2014

Penyesuaian Sehubungan Dengan

Penerapan Awal PSAK No. 24

(Revisi 2013)/ Sebelum Adjustment of Disesuaikan/ First Implementation Setelah Before of PSAK No. 24 Disesuaikan/ Adjustment (Revised 2013) As Adjusted

Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statement of Konsolidasian Financial Position 31 Desember 2014 December 31, 2014

Aset Assets Aset pajak tangguhan, neto 16.090.519.145 2.663.415.672 18.753.934.817 Deferred tax assets net

Liabilitas Liabilities Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 24.290.130.000 10.653.663.000 34.943.793.000 Long-term employee benefits liabilities Ekuitas Equity Saldo laba Retained earnings Belum ditentukan penggunaannya 205.757.735.326 (13.331.563.073) 192.426.172.253 Unappropriated Penghasilan komprehensif lainnya - 5.006.553.722 5.006.553.722 Other comprehensive income

Laporan Laba Rugi dan Consolidated Statement of Penghasilan Komprehensif Profit or Loss and Lain Konsolidasian Other Comprehensive Income Beban penjualan (394.555.440.237) 16.562.415.906 (377.993.024.331) Selling expenses Beban umum dan administrasi (71.951.573.342) (10.624.039.021) (82.575.612.363) General administrative expenses Laba sebelum beban pajak 60.990.403.275 1.590.313.490 62.580.716.765 Income before tax expense Beban pajak, neto (21.369.155.747) (481.273.750) (21.850.429.497) Tax expense. net Laba tahun berjalan 39.621.247.528 1.109.039.740 40.730.287.268 Income for the year

Penghasilan Komprehensif Other Comprehensive Lain Income Pos-pos yang tidak akan Item that will not be direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit or loss: Penghasilan komprehensif lain - Other comprehensive income - setelah pajak - (1.740.732.750) (1.740.732.750) net of tax

Page 153: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

148

42. PENYAJIAN KEMBALI ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

42. RESTATEMENTS OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Pengaruh penerapan pertama kali PSAK No. 24 (Revisi 2013) untuk laporan keuangan konsolidasian per tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013, adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The effects of the implementation of PSAK No. 24 (Revised 2013) on the consolidated financial statements as of December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013, are as follows: (continued)

1 Januari/ January 1, 2014 31 Desember/ 31 December 2013

Penyesuaian Sehubungan Dengan

Penerapan Awal PSAK No. 24

(Revisi 2013)/ Sebelum Adjustment of Disesuaikan/ First Implementation Setelah Before of PSAK No. 24 Disesuaikan/ Adjustment (Revised 2013) As Adjusted

Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statement of Konsolidasian Financial Position 1 Januari 2014/31 Desember 2013 January 1, 2014/December 31, 2013 Aset Assets Aset pajak tangguhan, neto 17.573.247.237 2.564.445.174 20.137.692.411 Deferred tax assets, net

Liabilitas Liabilities Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 23.530.797.000 10.257.781.000 33.788.578.000 Long-term employee benefits liabilities

Ekuitas Equity Saldo laba Retained earnings Belum ditentukan penggunaannya 173.727.847.333 (14.440.622.201) 159.287.225.132 Unappropriated Penghasilan komprehensif lainnya - 6.747.286.472 6.747.286.472 Other comprehensive income 43. TRANSAKSI NON KAS 43. NON-CASH TRANSACTIONS Transaksi non kas terdiri dari: Non-cash transactions consist of: 31 Desember/ Catatan/ 31 Desember/ December 31,2015 Notes December 31, 2014

Konversi uang muka Conversion of advance pemesanan saham for shares subscription menjadi modal ditempatkan to issued and fully dan disetor penuh (300.000.000.000) 25 - paid shares

Pemindah bukuan aset tetap Transfer of fixed assets menjadi beban renovasi to renovation cost of bangunan sewa (187.299.416.000) 15 - rented buildings

Pemindah bukuan aset tetap Transfer of fixed assets menjadi piutang usaha (7.999.002.958) 15 (1.002.127.255) to trade receivables

Pemindah bukuan aset tetap Transfer of fixed assets menjadi beban tangguhan (3.736.950.547) 15 - to deferred charges

Page 154: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

149

43. TRANSAKSI NON KAS (lanjutan) 43. NON-CASH TRANSACTIONS (continued) Transaksi non kas terdiri dari: (lanjutan) Non-cash transactions consist of: (continued) 31 Desember/ Catatan/ 31 Desember/ December 31,2015 Notes December 31, 2014 Perolehan aset tetap melalui Acquisition of fixed assets utang sewa pembiayaan 17.726.375.820 15 7.451.052.097 through finance lease

Penghapusan utang usaha Write off due to Pihak berelasi 1.007.772.477 15 - related parties Acquisition of Perolehan aset tetap melalui fixed assets through utang pembiayaan konsumen - 15 1.461.600.000 consumer finance payable

Reclassification of the Reklasifikasi uang muka advance for purchase of pembelian mesin machinery to construction ke aset dalam penyelesaian - 15 14.607.966.292 in progress

44. PENGKLASIFIKASIAN KEMBALI LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN SEBELUMNYA

44. RECLASSIFACTION OF PRIOR YEAR CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Akun-akun dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2013 dan 2014 berikut ini telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Following accounts in the consolidated financial statements in 2013 and 2014 have been reclassified to conform with the consolidated financial statement presentation for the year ended December 31, 2015.

Disajikan Sebelumnya/ Disajikan As Previously Reklasifikasi/ Kembali/ Reported Reclassification As Reclassified

Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statement of Konsolidasian Financial Position 31 Desember 2014 December 31, 2014

Aset Assets Piutang usaha, neto Trade receivables, net Pihak ketiga 136.970.253.786 278.715.246 137.248.969.032 Third parties Pihak berelasi 1.114.333.950 (98.715.244) 1.015.618.706 Related parties Piutang lain-lain, neto 61.126.649.786 (509.802.643) 60.616.847.143 Other receivables, net Uang muka pembelian persediaan 121.717.934.733 (2.700.000.000) 119.017.934.733 Advances for purchases of invetories Estimasi tagihan pajak penghasilan 7.281.895.971 (334.736.153) 6.947.159.818 Estimated claims for tax refund Aset lain-lain 546.091.851 2.519.974.075 3.066.065.926 Other assets

Liabilitas Liabilities Beban akrual 14.759.227.385 (7.273.418) 14.751.953.967 Accrued expenses Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 5.236.434.887 (495.184.581) 4.741.250.306 Short-term employee benefits liability Liabilitas pajak tangguhan, neto 2.517.911.931 (7.325.290) 2.510.586.641 Deferred tax liabilities, net

Laporan Laba Rugi dan Consolidated Statement of

Penghasilan Komprehensif Profit or Loss and Lain Konsolidasian Other Comprehensive Income Beban operasi lain (2.177.070.835) 840.920.597 (1.336.150.238 ) Other operating expenses

Page 155: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

150

44. PENGKLASIFIKASIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN SEBELUMNYA (lanjutan)

44. RECLASSIFACTION OF PRIOR YEAR CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Akun-akun dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2013 dan 2014 berikut ini telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015: (lanjutan)

Following accounts in the consolidated financial statements in 2013 and 2014 have been reclassified to conform with the consolidated financial statement presentation for the year ended December 31, 2015: (continued)

Disajikan Sebelumnya/ Disajikan As Previously Reklasifikasi/ Kembali/ Reported Reclassification As Reclassified

Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statement of Konsolidasian Financial Position 1 Januari 2014/31 Desember 2013 January 1, 2014/December 31, 2013 Aset Assets Piutang usaha, neto Trade receivables, net Pihak ketiga 109.632.125.751 2.236.694.536 111.868.820.287 Third parties Aset lain- lain 4.193.755.962 209.875.386 4.403.631.348 Other assets

Liabilitas Liabilities Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 81.610.490.958 (18.728.296.427) 62.882.194.531 Third parties Pihak berelasi - 85.813.851 85.813.851 Related party Beban akrual 8.143.974.606 347.190.871 8.491.165.477 Accrued expenses Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 2.761.643.800 (347.218.157) 2.414.425.643 Short-term employee benefits liability Utang lain-lain 16.334.008.507 19.148.530.393 35.482.538.900 Other payables Utang pihak berelasi 759.458.592 (759.458.592) - Due to a related party

Manajemen Grup berpendapat bahwa pengklasifikasian kembali akun-akun di atas tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun lalu.

The Group’s management believes that the above reclassification of accounts has no significant impact to the presentation of previous year’s consolidated financial statements.

45. OPERASI BISNIS 45. BUSINESS OPERATIONS

Pada tahun 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian pengalihan hak dagang dan penghentian perjanjian distribusi dengan Fujifilm Corporation, PT Fujifilm Indonesia (FFID) dan Fujifilm Medical Systems USA., Inc., phak ketiga, dimana Perusahaan menyetujui untuk menjual dan mengalihkan hak dagang untuk menjual, mendistribusikan dan menyediakan produk-produk Fujifilm Corporation dan Fujifilm Medical Systems USA., Inc., kepada FFID. Berdasarkan perjanjian ini, mulai September 2015, Kelompok Usaha menghentikan seluruh kegiatan penjualan terkait dengan distribusi produk fotografi dan melakukan penurunan nilai atas persediaan terkait. (Catatan 37)

In 2015, the Company entered into The Trade Rights Transfer agreement and Termination of Distributorship Agreement with Fujifilm Corporation, PT Fujifilm Indonesia (FFID) and Fujifilm Medical Systems USA., Inc., third parties, whereby the Company agreed to sell and transfer its trade rights to sell, distribute and provide Fujifilm Corporation and Fujifilm Medical Systems USA., Inc., products to FFID. Based on this agreement, started on September 2015, the Group has stopped all activities related with distribution of photographic products and impairs the value of related inventories. (Note 37)

Page 156: PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its ... · PT Modern Internasional Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk

dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERN INTERNASIONAL Tbk and Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the year then ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

151

45. OPERASI BISNIS (lanjutan) 45. BUSINESS OPERATIONS (continued)

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015, Perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp54.374.310.125. Berdasarkan proyeksi yang disiapkan oleh manajemen, bisnis operasional Perusahaan akan mengalami peningkatan sebagai hasil dari rencana manajemen untuk fokus dalam pengembangan bisnis 7-Eleven di Indonesia. Langkah-langkah khusus yang akan dilakukan oleh manajemen adalah sebagai berikut:

For the year ended December 31, 2015, the Company incurred loss for the year totaling Rp54,374,310,125. Based on the projection prepared by management, the Company’s business operations will eventually improve as a result of the management’s plan to focus on 7-Eleven business development in Indonesia. Specific steps being undertaken by management include the following:

• Mengimplementasikan rencana efisiensi biaya-

biaya untuk aktivitas-aktivitas operasional Perseroan secara progresif dan berkala.

• Implementing costs efficiency plan for the Company’s operational activities progressively and continuously

• Fokus pengembangan bisnis untuk brand produk-produk medical seperti Shimadzu dan Sirona di Indonesia. Di bidang bisnis imaging, Perseroan akan fokus pada produk produk yang mempunyai pertumbuhan serta margin tinggi sambil tetap melakukan ekspansi di bidang medical.

• Focusing on the business development for other medical brand products in Indonesia such as Shimadzu and Sirona. In imaging business industry, the Group will focus on products which have promising growth and good margin while keep developing its business on medical industry.

• Pengembangan usaha disektor makanan dan minuman kemasan, distribusi dan produksi makanan dan minuman kemasan baik untuk lokal maupun impor brand. Target dari divisi ini adalah melakukan produksi dalam negeri dan melakukan distribusi dan pemasaran makanan dan minuman kemasan ke gerai-gerai retail modern, termasuk didalamnya gerai-gerai 7-Eleven.

• Developing its business on foods and beverages’ production and distribution for local and import food and beverages brands. The Group’s target on this sector is to produce and distribute its products to modern retail stores, including 7-Eleven stores.

Manajemen berpendapat bahwa bisnis produksi dan distribusi makanan dan minuman merupakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan terkait dengan aktivitas bisnis 7-Eleven dalam menyediakan produk berkualitas baik dengan harga terjangkau bagi konsumen serta memberikan fleksibilitas tinggi dalam hal inovasi dan diferensiasi dari produk-produknya yang menghasilkan margin yang lebih baik bagi bisnis 7-Eleven. Dengan rencana-rencana tersebut, manajemen percaya bahwa Perusahaan akan meningkatkan posisi keuangan dan hasil operasionalnya di masa yang akan datang.

Management is of the opinion that food and beverages production and distribution industries are promising business opportunities in relation with 7-Eleven business activities in providing good quality products with affordable price for consumers and high flexibility in innovation and distinction of its products which result on better margin for 7-Eleven business. With these plans, management believes that the Company will improve its financial position and results of its operations in the future.