118
PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni 2019 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut (tidak diaudit)/ Interim Consolidated financial statements as of June 30, 2019 and for the six-month period then ended (unaudited)

PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni 2019 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut (tidak diaudit)/ Interim Consolidated financial statements as of June 30, 2019 and for the six-month period then ended (unaudited)

Page 2: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni
Page 3: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2019

DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL TERSEBUT (TIDAK DIAUDIT)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2019 AND

FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED (UNAUDITED)

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/ Page

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim…........... 1-3 .......Interim Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan (Rugi) Interim Consolidated Statement of Profit or Loss

Komprehensif Lain Konsolidasian Interim......................4 ...................and Other Comprehensive Income (Loss)

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Interim…....... 5 .….Interim Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim………................... 6 ………….Interim Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Interim Consolidated Konsolidasian Interim ............................................ 7-114 ................................................ Financial Statements

***********************

Page 4: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan

konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

1

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Tanggal 30 Juni 2019 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of June 30, 2019 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated) 30 Juni 2019/ Catatan/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 Notes December 31, 2018

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS 2d,2p,2s,3 Kas dan setara kas 618.925 5,37,39,40 455.909 Cash and cash equivalents Surat berharga - neto 122.635 6 - Marketable securities - net Piutang usaha - 2s,3 Trade receivables - pihak-pihak ketiga - neto 255.675 7,39,40 300.412 third parties - net Piutang lain-lain - 2s,3,8 Other receivables - pihak-pihak ketiga - neto 13.519 39,40 17.303 third parties - net Persediaan - neto 10.782 3,9 11.671 Inventories - net Pajak dibayar di muka 25.017 2n,18a 1.123 Prepaid taxes Biaya dibayar di muka - Prepaid expenses - bagian lancar 137.269 2f,10,28 130.235 current portion Uang muka - pihak-pihak ketiga 48.499 11 23.501 Advances - third parties

TOTAL ASET LANCAR 1.232.321 940.154 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Advance for Uang muka pembelian aset tetap 32.619 2i,3,38 19.985 purchase of fixed assets Aset tetap - neto 2.674.283 12,28,30 2.601.811 Fixed assets - net Aset derivatif 62.253 2v,15,40 124.656 Derivative assets Biaya sewa dibayar di muka - Prepaid rent - bagian tidak lancar 453.746 2f,10,28 461.488 non-current portion Klaim atas restitusi pajak 89.350 2n,18a 92.933 Claims for tax refund 2j,2k, Aset takberwujud - neto 904.020 3,13, 30 904.535 Intangible assets - net Aset keuangan tidak lancar lainnya - 2s,3,14 Other non-current financial assets - pihak ketiga - neto 8.987 39,41 8.897 third parties - net Aset pajak tangguhan - neto 53.987 2n,3,18e 52.883 Deferred tax assets - net

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 4.279.245 4.267.188 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 5.511.566 5.207.342 TOTAL ASSETS

Page 5: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan

konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

2

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (lanjutan)

Tanggal 30 Juni 2019 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of June 30, 2019 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated) 30 Juni 2019/ Catatan/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 Notes December 31, 2018

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES 2m, 2s, 16 Utang bank jangka pendek 99.109 37,38, 40 101.492 Short-term bank loan 2s,3,17 Utang usaha - pihak-pihak ketiga 88.072 38,39,40,41 82.981 Trade payables - third parties 17,39 Utang lain-lain - pihak-pihak ketiga 6.300 40,41 4.218 Other payables -third parties Beban akrual 88.522 19,39,40 73.873 Accrued expenses Utang pajak 3.538 2n,3,18b 6.774 Taxes payable Liabilitas imbalan kerja 2s,3,22 Short-term employee jangka pendek 17.464 39,40 27.215 benefits liability Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu Current maturities of satu tahun: long-term debts: 2m,2s,16 Utang bank jangka panjang 368.273 37,38,39,40 325.948 Bank loan Pendapatan diterima di muka 173.677 21 155.810 Deferred revenues 2g,2s,3 Utang pembiayaan konsumen 714 20,38,39,40 659 Consumer financing payables

TOTAL LIABILITAS TOTAL CURRENT JANGKA PENDEK 845.669 778.970 LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts - tempo dalam satu tahun: net of current maturities: 2m,2s,16 Utang bank jangka panjang 1.487.621 37,38,39,40 1.241.900 Bank loan Pendapatan diterima di muka 31.569 21 30.031 Deferred revenues 2g,2s,3 Utang pembiayaan konsumen 1.413 20,38,39,40 1.800 Consumer financing payables Liabilitas imbalan kerja 2l,3 Long-term employee jangka panjang 31.287 22 28.413 benefits liability Liabilitas pajak tangguhan 85.633 2n,3,18e 76.995 Deferred tax liabilities Liabilitas tidak lancar lainnya 10.786 2m 10.809 Other-non current liabilities

TOTAL LIABILITAS TOTAL NON-CURRENT JANGKA PANJANG 1.648.309 1.389.948 LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 2.493.978 2.168.918 TOTAL LIABILITIES

Page 6: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan

konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

3

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (lanjutan)

Tanggal 30 Juni 2019 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of June 30, 2019 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

30 Juni 2019/ Catatan/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 Notes December 31, 2018

EKUITAS EQUITY EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLE TO DIATRIBUSIKAN KEPADA OWNERS OF THE PEMILIK ENTITAS INDUK PARENT ENTITY Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham (Rupiah penuh) Share capital - Rp100 Modal dasar - par value per share (full amount) 35.000.000.000 saham pada Authorized capital - tanggal-tanggal 30 Juni 2019 35,000,000,000 shares as of dan 31 Desember 2018 June 30, 2019 and December 31, 2018 Modal ditempatkan dan Issued and disetor penuh - 31.183.464.900 fully paid capital - 31,183,464,900 saham pada tanggal-tanggal shares as of June 30, 2019 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 3.118.346 23 3.118.346 and December 31,2018 Tambahan modal disetor - neto 129.009 2o,24 129.009 Additional paid-in capital - net Akumulasi defisit Accumulated deficit Telah ditentukan penggunaannya 1.500 1.500 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya (204.691) (216.810) Unappropriated Penghasilan (rugi) Other comprehensive komprehensif lainnya (26.576) 26 6.379 income (loss)

TOTAL EKUITAS 3.017.588 3.038.424 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 5.511.566 5.207.342 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 7: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan

konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

4

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

KONSOLIDASIAN INTERIM untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada

Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak Diaudit) Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT

OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

for the Six-Month period Ended June 30, 2019 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni/ Six-Month Period Ended June 30,

Catatan/ 2019 Notes 2018

PENDAPATAN USAHA 399.998 2q,27,42 400.005 REVENUE

BEBAN POKOK PENDAPATAN USAHA (187.910) 2q,28,42 (182.281) COST OF REVENUE

LABA BRUTO 212.088 217.724 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2q,42 OPERATING EXPENSES Beban penjualan (1.450) 29,42 (1.330) Selling expenses Beban umum dan administrasi (68.917) 30,41 (68.180) General and administrative expenses Pendapatan lainnya 1.712 31,41 13.840 Other income Beban lainnya (7.272) 32,41 (1.741) Other expenses

TOTAL BEBAN USAHA (75.927) (57.411) TOTAL OPERATING EXPENSES

LABA USAHA 136.161 160.313 PROFIT FROM OPERATIONS

Pendapatan keuangan 7.698 2q,33,42 3.794 Finance income Beban keuangan (112.618) 2q,34,42 (64.363) Finance cost

LABA SEBELUM BEBAN PROFIT BEFORE PAJAK FINAL DAN PAJAK FINAL TAX AND INCOME PENGHASILAN 31.241 99.744 TAX EXPENSE

Beban pajak final (6.686) 2n,3,18b,42 (107) Final tax expense

LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE INCOME CORPORATE INCOME PENGHASILAN 24.555 99.637 TAX EXPENSE

Beban pajak 2n,3 Income tax penghasilan - neto (12.436) 18c,18d,42 (31.015) expense - net

LABA PERIODE BERJALAN 12.119 68.622 PROFIT FOR THE PERIOD

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER (LOSS) COMPREHENSIVE INCOME Pos yang tidak akan direklasifikasi ke Item not to be reclassified to profit laba rugi periode berikutnya: or loss in subsequent periods: Pengukuran kembali program Remeasurement of defined imbalan pasti, setelah pajak - (4.259) benefit plan, net of tax Pos yang akan direklasifikasi ke Item that may be reclassified to profit laba rugi periode berikutnya: or loss in subsequent periods: Laba (rugi) neto dari lindung Net gain (loss) on cash flow hedge, nilai arus kas, setelah pajak (32.942) 13.956 net of tax Rugi belum direalisasi Unrealized loss on aset keuangan tersedia untuk financial asset available dijual, setelah pajak (13) 6 - for sale, net of tax

Total penghasilan (rugi) komprehensif Total other comprehensive income lain periode berjalan, setelah pajak (32.955) 9.697 (loss) for the period, net of tax

TOTAL PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF PERIODE TOTAL COMPREHENSIVE BERJALAN (20.836) 78.319 INCOME (LOSS) FOR THE PERIOD

LABA PER SAHAM YANG EARNING PER SHARE DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO KEPADA PEMILIK OWNERS OF THE PARENT ENTITAS INDUK (Rupiah penuh) 0,39 2r,35 2,51 ENTITY (full amount)

Page 8: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

5

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada

Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY for the Six-Month Period Ended

June 30, 2019 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Entity

Penghasilan (rugi) Komprehensif Lain/ Other Comprehensive Income (loss) Modal Saham Rugi Belum Ditempatkan Tambahan Defisit/ Direalisasi Aset Pengukuran Laba (rugi) neto Dan Disetor Modal Disetor Deficit Keuangan Tersedia Kembali Program dari Lindung Nilai Penuh/ - Neto/ untuk Dijual/ Imbalan Pasti/ Arus Kas/ Issued and Additional Telah Ditentukan Belum Ditentukan Unrealized Loss Remeasurement Net gain (loss) Fully Paid Paid-in Capital Penggunaannya/ Penggunaannya/ on Financial Asset of Defined on Cash Flow Total Ekuitas/ Share Capital Net Appropriated Unappropriated Available for Sale Benefit Plan Hedge Total Equity Saldo tanggal 31 Desember 2017 3.118.346 129.009 1.500 (252.447) - (7.621) (20.672) 2.968.115 Balance as of December 31, 2017 Biaya emisi saham PUT III - (56) - - - - - (56) Issuance costs related to PUT III Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income periode berjalan - - - 68.622 - (4.259) 13.956 78.319 for the period

Saldo tanggal 30 Juni 2018 3.118.346 128.953 1.500 (183.825) - (11.880) (6.716) 3.046.378 Balance as of June 30, 2018 Saldo tanggal 31 Desember 2018 3.118.346 129.009 1.500 (216.810) - (3.194) 9.573 3.038.424 Balance as of December 31, 2018 Total rugi komprehensif Total comprehensive loss periode berjalan - - - 12.119 (13 ) - (32.942) (20.836 ) for the period

Saldo tanggal 30 Juni 2019 3.118.346 129.009 1.500 (204.691) (13 ) (3.194) (23.369) 3.017.588 Balance as of June 30, 2019

Page 9: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

6

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

for the Six-Month Period Ended June 30, 2019

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni/ Six-Month Period Ended June 30,

Catatan/ 2019 Notes 2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 462.102 346.983 Cash received from customers Pembayaran kas kepada pemasok (53.772) (65.317) Cash paid to suppliers Pembayaran kepada karyawan (58.830) (52.176) Payment to employees Pembayaran beban usaha (41.630) (112.526) Payment of operating expenses

Kas yang diperoleh dari Cash provided by operasi 307.870 116.964 operation Penerimaan bunga 7.698 3.794 Receipt of interest Pembayaran pajak penghasilan (20.133) (16.590) Payment of income tax

Kas neto diperoleh dari Net cash provided by aktivitas operasi 295.435 104.168 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Hasil penjualan aset tetap 116 12 190 Proceeds from sale of fixed assets Penyertaan investasi pada Additional investment on surat berharga (122.635) 14 - marketable securities Pembelian aset takberwujud - 13 (806) Purchase of intangible assets Penarikan (penambahan) uang jaminan (89) 3.630 Withdrawl (addition) of deposits Pembayaran sewa jangka panjang (63.485) (111.820) Payments for long-term site rentals Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assets and dan penempatan placement of advance for uang muka pembelian aset tetap (162.816) (425.740) puchase of fixed assets

Kas neto digunakan untuk Net cash used in aktivitas investasi (348.909) (534.546) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan dari utang bank 442.508 611.096 Proceeds from bank loan Pembayaran untuk utang bank (127.269) - Payments of bank loan Pembayaran utang pembiayaan Payments of consumers konsumen (332) (1.074) financing payable Pembayaran beban keuangan (95.037) (49.668) Payment of finance cost

Kas neto diperoleh dari Net cash provided by aktivitas pendanaan 219.870 560.354 financing activities

KENAIKAN NETO NET INCREASE IN KAS DAN SETARA KAS 166.396 129.976 CASH AND CASH EQUIVALENTS DAMPAK NETO PERUBAHAN NET EFFECT OF NILAI TUKAR ATAS EXCHANGE RATE ON KAS DAN SETARA KAS (3.380) 1.351 CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL PERIODE 455.909 5 367.819 AT BEGINNING OF PERIOD

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR PERIODE 618.925 5 499.146 AT END OF PERIOD

Page 10: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

7

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Centrindo Utama berdasarkan Akta Notaris Nanny Sukarja, S.H., No. 33 tanggal 11 Februari 1987. Akta ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH.88 tanggal 26 November 1988 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 14 Tambahan No. 1084 tanggal 16 Februari 2001.

PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (the “Company”) was established under the name of PT Centrindo Utama based on Notarial Deed No. 33 dated February 11, 1987 of Nanny Sukarja, S.H. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Laws of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-10781.HT.01.01.TH.88 dated November 26, 1988 and was published in the State Gazette No. 14 Supplement No. 1084 dated February 16, 2001.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami

beberapa kali perubahan, perubahan terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 46 tanggal 9 Agustus 2017, yang dibuat di hadapan Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan No. AHU-0017821.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 30 Agustus 2017 mengenai perubahan tempat kedudukan Perusahaan.

The Company’s Articles of Association has been amended several times, the latest change based on Notarial Deed of the Resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 46 dated August 9, 2017, of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn, Notary in Jakarta, and approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-0017821.AH.01.02.Tahun 2017 dated August 30, 2017 regarding the changes of the Company’s domicile.

Kegiatan usaha utama Perusahaan bergerak

di bidang jasa dan investasi, termasuk namun tidak terbatas pada jasa penyediaan, penyewaan, dan pengelolaan menara telekomunikasi atau Base Tranceiver Stations

(“BTS”), serta alat, sarana atau instalasi penunjang telekomunikasi, jasa konsultasi bidang instalasi komunikasi, jasa konsultasi manajemen, bisnis administrasi dan strategi pengembangan.

The Company’s main business activities are to engage in services and investment, including but not limited to services, leases, and management of telecommunication tower or Base Tranceiver Stations (“BTS”), as well as tools, installation of telecommunication, consultation on installation of services in telecommunication field, management consulting services, business administration and development strategy.

Perusahaan dan entitas anaknya (secara

kolektif disebut sebagai “Grup”) berdomisili di TCC Batavia Tower One, Jl. K.H. Mas Mansyur No.126, Jakarta Pusat.

The Company and its subsidiaries (collectively referred to as the “Group”) is domiciled at TCC Batavia Tower One, Jl. K.H. Mas Mansyur No.126, Jakarta Pusat.

Page 11: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

8

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering

Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering

Perusahaan telah melakukan penawaran umum perdana sahamnya kepada masyarakat sebanyak 100 (seratus) saham biasa dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp125 per saham yang mulai efektif berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) No. S-2585/PM/2001 tanggal 12 Oktober 2001 (Rupiah penuh).

The Company conducted initial public offering of 100 (one hundred) common shares to the public with a par value of Rp100 per share at the offering price of Rp125 per share, which is effective in accordance with Decision Letter of the Chairman of the Capital Market ("BAPEPAM") No. S-2585/PM/2001 dated October 12, 2001(full amount).

Pencatatan saham dilakukan pada tanggal 1 November 2001 di Bursa Efek Jakarta sebanyak 100.000.000 saham biasa atas nama dengan nominal Rp100 per saham (Rupiah penuh) yang berasal dari penawaran umum, 450.000.000 saham biasa atas nama pemegang saham lama dengan nilai nominal Rp100 per saham (Rupiah penuh) dan 40 Waran Seri I.

Listing of shares carried out on November 1, 2001 on the Jakarta Stock Exchange was for 100,000,000 common shares with nominal value of Rp100 per share (full amount) from the public offering, 450,000,000 common shares on behalf of the shareholders of old shares with a nominal value of Rp100 per share (full amount) and 40 Warrant Series I.

Saham dan Waran Seri I diperdagangkan dengan kode perdagangan CENT dan CENT-W.

Shares and Warrant Series I are traded with trade code CENT and CENT-W.

Penawaran Umum Terbatas I Limited Public Offering I

Pada tanggal 23 Januari 2013, Perusahaan telah memperoleh surat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”) berdasarkan surat No. S-11/D.04/2013.

On January 23, 2013, the Company obtained the effective statement letter from Financial Services Authority to conduct the Limited Public Offering I (“PUT I”) based on letter No. S-11/D.04/2013.

Pada bulan Februari 2013, Perusahaan melakukan PUT I kepada pemegang saham dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) sebanyak 6.849.522.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp100 per saham. Setiap pemegang saham berhak mendapatkan 12 (dua belas) HMETD, di mana setiap 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli 1 (satu) saham baru dengan nilai nominal Rp100 setiap saham dengan harga penawaran sebesar Rp100 (Rupiah penuh).

On February 2013, the Company conducted PUT I to shareholders by issuing 6,849,522,000 common shares of Preemptive Right Issue (“HMETD”) with nominal value of Rp100 per share at an offering price of Rp100 per share. Each shareholder is entitled to have 12 (twelve) HMETD, with each HMETD having a right to purchase 1 (one) new share with a nominal value of Rp100 at an offering price of Rp100 per share (full amount).

Page 12: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan)

b. The Company’s Public Offering (continued)

Penawaran Umum Terbatas I (lanjutan) Limited Public Offering I (continued)

Clover Universal Enterprise Ltd., (“Clover”), entitas induk, bertindak sebagai Pembeli Siaga, berkewajiban membeli seluruh sisa saham baru yang tidak teralokasi dalam PUT I tersebut.

Clover Universal Enterprise Ltd., (“Clover”), parent entity, as a Standby Buyer, is obliged to purchase all unallocated remaining shares in PUT I.

Pada tanggal 25 Oktober 2013 berdasarkan

Akta Notaris Ely Baharini, S.H., M.H., Sp.N. No. 28 dengan tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui perubahan rencana penggunaan dana PUT I sebesar 36,20% akan digunakan untuk pinjaman dan/atau tambahan setoran modal kepada entitas anak dan/atau mengakuisisi suatu perusahaan. Selanjutnya, entitas anak akan menggunakan dana tersebut untuk pengembangan usahanya.

On October 25, 2013 based on Notarial Deed No. 28, on the same date, of Ely Baharini, S.H., M.H., Sp.N., shareholders approved change for the planned use of 36.20% PUT I funds to be used for loan and/or additional paid in capital to subsidiary and/or acqusition of a company. Thereafter, the subsidiary will be using the funds for its business development.

Penawaran Umum Terbatas II Limited Public Offering II

Pada tanggal 12 Juni 2015, Perusahaan telah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II (“PUT II”) berdasarkan surat No. S-254/D.04/2015.

On June 12, 2015, the Company obtained effective statement letter from the Financial Services Authority to conduct Limited Public Offering II (“PUT II”) based on letter No. S-254/D.04/2015.

Pada tanggal 26 Juni 2015 sampai dengan

2 Juli 2015, Perusahaan melakukan PUT II kepada pemegang saham dengan menerbitkan HMETD sebanyak 2.969.853.800 saham biasa dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp150 per saham. Setiap pemegang saham yang memiliki 5 (lima) saham lama berhak mendapatkan 2 (dua) HMETD, di mana setiap 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli 1 (satu) saham baru dengan nilai nominal Rp100 setiap saham dengan harga penawaran sebesar Rp150 (Rupiah penuh).

On June 26, 2015 until July 2, 2015, the Company conducted PUT II to shareholders by issuing 2,969,853,800 common shares of HMETD with a nominal value of Rp100 per share at an offering price of Rp150 per share. Each shareholder who has 5 (five) old shares, is entitled to have 2 (two) HMETD, with each HMETD having a right to purchase 1 (one) new share with a nominal value of Rp100 at an offering price of Rp150 per share (full amount).

Clover Universal Enterprise Ltd., (“Clover”),

entitas induk, bertindak sebagai Pembeli Siaga, berkewajiban membeli seluruh sisa saham baru yang tidak teralokasi dalam PUT II tersebut.

Clover Universal Enterprise Ltd., (“Clover”), parent entity, as a Standby Buyer, is obliged to purchase all unallocated remaining shares in PUT II.

Page 13: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan)

b. The Company’s Public Offering (continued)

Penawaran Umum Terbatas III Limited Public Offering III

Pada tanggal 20 Desember 2016, Perusahaan telah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas III (“PUT III”) berdasarkan surat No. S-160/D.04/2016.

On December 20, 2016, the Company obtained effective statement letter from the Financial Services Authority to conduct Limited Public Offering III (“PUT III”) based on letter No. S-160/D.04/2016.

Pada tanggal 5 Januari 2017 sampai dengan

11 Januari 2017, Perusahaan melakukan PUT III kepada pemegang saham dengan menerbitkan HMETD sebanyak 20.788.976.600 saham biasa dengan nilai nominal Rp100 per saham. Setiap pemegang saham yang memiliki 1 (satu) saham lama, berhak mendapatkan 2 (dua) HMETD, di mana setiap 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli 1 (satu) saham baru dengan nilai nominal Rp100 setiap saham (Rupiah penuh).

On January 5, 2017 until January 11, 2017, the Company conducted PUT III to shareholders by issuing 20,788,976,600 common shares of HMETD with a nominal value of Rp100 per share. Each shareholder who has 1 (one) old shares, is entitled to have 2 (two) HMETD, with each HMETD having a right to purchase 1 (one) new share with a nominal value of Rp100 (full amount).

Clover Universal Enterprise Ltd., (“Clover”),

entitas induk, bertindak sebagai Pembeli Siaga, berkewajiban membeli seluruh sisa saham baru yang tidak teralokasi dalam PUT III tersebut.

Clover Universal Enterprise Ltd., (“Clover”), parent entity, as a Standby Buyer, is obliged to purchase all unallocated remaining shares in PUT III.

c. Susunan Entitas Anak c. Structure of the Subsidiaries

Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, entitas anak yang dimiliki langsung dan tidak langsung oleh Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of June 30, 2019 and December 31, 2018, the subsidiaries directly and indirectly owned by the Company, are as follows:

Persentase Kepemilikan Total Aset sebelum Eliminasi/

Percentage of Ownership Total Assets before Elimination Tahun usaha

komersial 30 Juni 31 Desember 30 Juni 31 Desember Ruang Lingkup dimulai/ 2019/ 2018/ 2019/ 2018/ Nama Entitas Anak/ Aktivitas/ Kedudukan/ Year of commercial June 30, December 31, June 30, December 31,

Name of Subsidiaries Scope of Activities Domiciled business started 2019 2018 2019 2018

Kepemilikan langsung/Direct ownership

PT Centratama Menara Sarana jaringan Indonesia (“CMI”) telekomunikasi/ Telecommunication network facility Indonesia 2008 99,99% 99,99% 2.687.390 2.440.856

PT Network Quality Jasa kontruksi dan Indonesia (“NQI”) telekomunikasi/ Construction and telecommunication services Indonesia 2006 100% 100% 1.073.285 1.036.227

Kepemilikan tidak langsung melalui NQI/ Indirect ownership through NQI

PT Mac Sarana Djaya Jasa kontruksi dan (“MAC”) telekomunikasi/

Construction and telecommunication

services Indonesia 2003 100% 100% 1.770.899 1.733.558

Kepemilikan tidak langsung melalui MAC/Indirect ownership through MAC PT Fastel Sarana Jasa penyedia jaringan

Indonesia (“FSI”) internet/ Internet service

provider Indonesia 2002 99,99% 99,99% 109.830 104.802

Page 14: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) c. Susunan Entitas Anak (lanjutan) c. Structure of the Subsidiaries (continued)

PT Centratama Menara Indonesia (“CMI”) PT Centratama Menara Indonesia (“CMI”)

Pada Februari 2013, Perusahaan melakukan akuisisi atas seluruh saham CMI (sebelumnya PT Retower Asia).

In February 2013, the Company acquired all shares of CMI (previously PT Retower Asia).

Pada tanggal 23 November 2012, Perusahaan

telah menandatangani Master Investment Agreement (“MIA”) dengan Winlord Enterprise Ltd. (“Winlord”). Perusahaan setuju untuk melakukan pembelian opsi saham yang dimiliki Winlord seharga $AS10.900.000 dan fasilitas pinjaman dengan harga yang akan ditentukan kemudian.

On November 23, 2012, the Company has entered into a Master Investment Agreement ("MIA") with Winlord Enterprise Ltd. (“Winlord”). The Company agreed to purchase stock options owned by Winlord at the price of US$10,900,000 and a loan facility with a price to be determined later.

<

Pada tanggal 27 Februari 2013, Perusahaan melaksanakan pembelian opsi saham serta pengambilalihan fasilitas pinjaman CMI dari Winlord dengan nilai masing-masing $AS10.900.000 (setara dengan Rp105.556) dan $AS30.446.400 (setara dengan Rp294.843).

On February 27, 2013, the Company purchased the stock options and acquired CMI’s loan facility from Winlord with values of US$10,900,000 (equivalent to Rp105,556) and US$30,446,400 (equivalent to Rp294,843), respectively.

Berdasarkan akta Notaris Hasbullah Abdul

Rasyid, S.H., M.Kn., No. 135 dan 136 pada tanggal 27 Februari 2013, Perusahaan melaksanakan hak opsi saham yang dimilikinya dengan membeli 29.999 saham CMI milik PT Sumber Prestasi Indonesia dengan harga $AS3.925.729 (setara dengan Rp38.017) dan 1 saham milik Ari Dewanto Sutedi dengan harga $AS1 (setara dengan Rp9.684) dalam angka penuh. Saham tersebut setara dengan 100% kepemilikan saham CMI.

Based on Notarial Deed No. 135 and 136 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated February 27, 2013, the Company exercised its stock option to purchase 29,999 CMI’s shares owned by PT Sumber Prestasi Indonesia at a price of US$3,925,729 (equivalent to Rp38,017) and 1 share owned by Ari Dewanto Sutedi at a price of US$1 (equivalent to Rp9,684) in full amount. These shares are equivalent to 100% ownership in CMI.

Perusahaan membandingkan nilai wajar aset yang teridentifikasi dan liabilitas yang diambil alih milik CMI pada tanggal akuisisi dengan imbalan yang dialihkan, sehingga menghasilkan goodwill sebesar Rp134.560

yang mencerminkan nilai sinergi dan integrasi bisnis yang diharapkan timbul dari akuisisi dan aset yang sebelumnya tidak diakui. Goodwill

yang diakui tidak diharapkan dapat dikurangkan untuk keperluan pajak.

The Company compared the fair value of CMI’s identifiable assets and liabilities assumed at the acquisition date with benefit transferred, resulting to goodwill amounting to Rp134,560 which reflects the value of synergies and business integration expected to arise from the acquisition and assets not previously recognized. Goodwill recognized is not expected to be deductible for tax purposes.

Page 15: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) c. Susunan Entitas Anak (lanjutan) c. Structure of the Subsidiaries (continued)

PT Centratama Menara Indonesia (“CMI”) (lanjutan)

PT Centratama Menara Indonesia (“CMI”) (continued)

Pada tanggal 20 Agustus 2013, Perusahaan

mengalihkan 1 (satu) lembar saham CMI kepada Rahendrawan, Direktur Utama Perusahaan, dengan harga sebesar Rp4.667.000 (Rupiah penuh). Pengalihan saham ini telah diaktakan dengan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 63 tanggal 20 Agustus 2013 dan telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham CMI berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, SH.,M.Kn No. 62 tanggal 20 Agustus 2013.

On August 20, 2013, the Company transferred 1 (one) share of CMI to Rahendrawan, President Director of the Company, at a price of Rp4,667,000 (full amount). The share transfer has been notarized by Notarial Deed No.63 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated August 20, 2013 and was approved by CMI’s shareholders based on Notarial Deed No. 62 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated August 20, 2013.

Berdasarkan Akta Notaris Dwi Yulianti, S.H.,

No. 13 tanggal 29 September 2014, PT Retower Asia (“Retower”) telah berganti nama menjadi PT Centratama Menara Indonesia.

Based on Notarial Deed No. 13 of Dwi Yulianti, S.H., dated September 29, 2014, PT Retower Asia (“Retower”) has changed its name to be PT Centratama Menara Indonesia.

Pada tahun 2015, para pemegang saham CMI

setuju melaksanakan konversi utang pokok dari Perusahaan sebesar Rp561.790 menjadi saham CMI sebanyak 561.790 saham.

In 2015, CMI’s shareholders agreed to convert principal loan from the Company amounting to Rp561,790 into share capital consisting of 561,790 shares.

PT Network Quality Indonesia (“NQI”) PT Network Quality Indonesia (“NQI”)

NQI didirikan di Indonesia berdasarkan Akta Notaris Edi Priyono, S.H., No. 40 tanggal 27 Juni 2006.

NQI was established in Indonesia based on Notarial Deed No. 40 dated June 27, 2006 of Edi Priyono, S.H.

Berdasarkan Akta Pengalihan Hak Atas

Saham dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn. No. 45 dan 46 tanggal 12 Januari 2017, Perusahaan mengambil alih 614.999 saham NQI dari Sugiman Halim dan Muhammad Fitno masing-masing sebanyak 512.500 dan 102.499, dengan harga pengalihan masing-masing sebesar Rp87.914 dan Rp17.582.

Based on Notarial Deed of Transfer of Rights on Shares No. 45 and 46 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn. dated January 12, 2017, the Company acquired 614,999 NQI’s shares from Sugiman Halim and Muhammad Fitno totaling 512,500 and 102,499 shares, respectively, with transfer price of Rp87,914 and Rp17,582, respectively.

Berdasarkan Akta Pengalihan Hak Atas Saham dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, SH.,M.Kn. No. 47 tanggal 12 Januari 2017, CMI mengambil alih 1 saham NQI dari Muhammad Fitno dengan harga pengalihan sebesar Rp171.450 (Rupiah penuh).

Based on Notarial Deed of Transfer of Rights on Shares No. 47 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated January 12, 2017, CMI acquired 1 shares of NQI from Muhammad Fitno with transfer price of Rp171,450 (full amount).

Dari keseluruhan transaksi tersebut di atas, Grup mendapatkan 100% kepemilikan di NQI. Grup mengakui goodwill sebesar Rp766.937 (Catatan 4).

From all above mentioned transaction, Group obtained 100% ownership in NQI. Group recognized goodwill amounted to Rp766,937 (Note 4) .

Page 16: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) c. Susunan Entitas Anak (lanjutan) c. Structure of the Subsidiaries (continued)

PT Network Quality Indonesia (“NQI”) (lanjutan)

PT Network Quality Indonesia (“NQI”) (continued)

Berdasarkan Akta Perubahan No. 139 dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, SH.,M.Kn. No. 139 tanggal 9 Maret 2018, Perusahaan melakukan peningkatan modal disetor melalui konversi hutang sebesar Rp1.923.572.273.150. Perusahaan juga melakukan peningkatan modal dasar dari semula Rp246.000.000.000 menjadi Rp4.000.000.000.000.

Based on Notarial Deed No. 139 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H. M.Kn., dated March 9, 2018, the Company increases in paid in capital through the conversion of loan principal amounting to Rp1,923,572,273,150. The Company also increases in authorized capital from Rp246,000,000,000 to Rp4,000,000,000,000.

PT Mac Sarana Djaya (“MAC”) PT MAC Sarana Djaya (“MAC”)

MAC didirikan di Indonesia berdasarkan Akta Notaris Drajat Darmadji, S.H., No. 97 tanggal 14 November 2002. Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-31646.HT.01.01.TH.2004 tanggal 30 Desember 2004.

MAC was established in Indonesia based on Notarial Deed No. 97 dated November 14, 2002 of Drajat Darmadji, S.H. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No.C-31646.HT.01.01.TH.2004 dated December 30, 2004.

Berdasarkan Akta Pengalihan Hak Atas Saham dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, SH.,M.Kn. No. 49 tanggal 12 Januari 2017, Perusahaan mengambil alih 500.000 saham MAC dari Muhammad Fitno dengan harga pengalihan sebesar Rp114.

Based on Notarial Deed of Transfer of Rights on Shares No. 49 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H. M.Kn., dated January 12, 2017, the Company acquired 500,000 shares of MAC from Muhammad Fitno with transfer price of Rp114.

Pada saat tanggal akuisisi, NQI telah memiliki 9.026.328.194 saham MAC yang mewakili 99,99% kepemilikan di MAC, sehingga Grup mendapatkan 100% kepemilikan di MAC, secara langsung dan tidak langsung.

At the acquisition date, NQI owns 9,026,328,194 shares of MAC, which equal to 99.99% owneship in MAC, therefore the Group obtained 100% ownership in MAC, directly and indirectly.

Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, SH.,M.Kn. No. 207 tanggal 19 Maret 2018, Perusahaan telah melakukan perubahan Anggaran Dasar dan melakukan penghapusan klasifikasi saham dan perubahan tersebut telah diterima pemberitahuannya oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Nomor AHU-AH.01.03-0137864 tanggal 6 April 2018.

Based on Notarial Deed Hasbullah Abdul Rasyid, SH.,M.Kn. No. 207 dated March 19, 2018, the Company has amended the Articles of Association and abolished the classification of shares and the amendment has been received by the Ministry of Law and Human Rights based on the Letter of Receipt of Notification of Amendment to Articles of Association No. AHU-AH.01.03-0137864 dated April 6, 2018.

Ruang lingkup kegiatan MAC meliputi bidang jasa konstruksi dan telekomunikasi.

The scope of activities of MAC includes construction and telecommunication services.

Page 17: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

14

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) c. Susunan Entitas Anak (lanjutan) c. Structure of the Subsidiaries (continued)

PT Fastel Sarana Indonesia (“FSI”) PT Fastel Sarana Indonesia (“FSI”)

FSI didirikan di Indonesia berdasarkan Akta Notaris H. Muhammad Afdal Gazali, S.H., No. 82 tanggal 21 Maret 2002. Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-10358.HT.01.01.TH.2002 tanggal 12 Juni 2002.

FSI was established in Indonesia based on Notarial Deed No. 82 dated March 21, 2002 of H. Muhammad Afdal Gazali, S.H.. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-10358.HT.01.01.TH. 2002 dated June 12, 2002.

Pada saat tanggal akuisisi, MAC telah memiliki 7.499.000 saham FSI yang mewakili 99,99% kepemilikan di FSI sehingga Grup mendapatkan 99,99% kepemilikan di FSI, secara tidak langsung.

At the acquisition date, MAC owns 7,499,000 shares of FSI, which equals to 99.99% ownership in FSI, therefore the Group obtained 99.99% ownership in FSI indirectly.

d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit

dan Karyawan d. Board of Commissioners, Board of

Directors, Audit Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors as of June 30, 2019 and December 31, 2018 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama merangkap President Commissioner concurrently

Komisaris Independen : Ir. Ronald Waas : Independent Commissioner Komisaris : Glenn T. Sugita : Commissioner Komisaris : Sugiman Halim : Commissioner Komisaris Independen : Rizal Satar : Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama : Yan Raymond Jafri : President Director Direktur : Hartanto Kusmanto : Director Direktur Independen : Yuana Susatyo : Independent Director

Berdasarkan Akta Notaris

Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No 47 tanggal 9 Agustus 2017, para pemegang saham menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Keputusan No.=AHU-AH.01.03-0167291 Tahun 2017 tanggal 30 Agustus 2017.

Based on Notarial Deed No. 47 of Hasbullah Abdul Rasyid S.H., M.Kn., dated August 9, 2017, the shareholders approved the change in the composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors. The change was approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia through its letter No. AHU-AH.01.03-0167291 Tahun 2017 dated August 30, 2017.

Susunan Komite Audit Perusahaan pada

tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as of June 30, 2019 and December 31, 2018 are as follows:

Komite Audit Audit Committee Ketua : Rizal Satar : Chairman Anggota : Arief Budiman : Member Anggota : Agus Sandianto : Member

Page 18: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

15

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan)

d. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and Employees (continued)

Pembentukan Komite Audit Perusahaan telah

dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM-LK No.IX.1.5.

The establishment of the Company’s Audit Committee has complied with BAPEPAM-LK No.IX.1.5.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal

6 Januari 2011, Direksi Perusahaan menyetujui pengangkatan Herlani Mardiani, S.E., sebagai Ketua Internal Audit.

Based on Board of Director’s Decision Letter dated January 6, 2011, the Company’s Directors has appointed Herlani Mardiani, S.E., as Internal Audit Chairman.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal

21 Juli 2014, Direksi Perusahaan menyetujui pengangkatan Wiwik Septriandewi, sebagai Sekretaris Perusahaan.

Based on Board of Director’s Decision Letter dated July 21, 2014, the Company’s Directors has appointed Wiwik Septriandewi, as Corporate Secretary.

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan

merupakan personil manajemen kunci. The Company’s Board of Commissioners and

Board of Directors are the key management personnel.

Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31

Desember 2018, Grup memiliki total karyawan tetap sebanyak 223 dan 220 orang (tidak diaudit).

As of June 30, 2019 and December 31, 2018, the Group has 223 and 220 permanent employees (unaudited).

Entitas induk dan entitas induk terakhir Perusahaan masing-masing adalah Clover Universal Enterprise Ltd. dan Northstar Equity Partners III Ltd., yang berkedudukan di Singapura.

The parent and ultimate parent entity of the Company are Clover Universal Enterprise Ltd. and Northstar Equity Partners III Ltd., respectively, domiciled in Singapore.

e. Penyelesaian Laporan Keuangan

Konsolidasian e. Completion of the Consolidated Financial

Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 25 Juli 2019.

The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed and authorized for issuance by the Company’s Board of Directors on July 25, 2019.

Page 19: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian a. Basis of Preparation of the Consolidated

Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”), yang fungsinya telah dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations to Financial Acccounting Standards (“ISAK”) issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants, and preparation of financial statements which issued by Capital Market and Financial Institution Supervisor Agency (“BAPEPAM-LK”), which function has been transferred to Financial Services Authority (“OJK”) starting on January 1, 2013.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup untuk periode/tahun sebelumnya, kecuali atas penerapan PSAK baru yang berlaku efektif 1 Januari 2019 yang diungkapkan dalam catatan yang relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The accounting policies applied in the preparation of the consolidated financial statements as of and for the year ended June 30, 2019 are consistent with the accounting policies applied in the preparation of the consolidated financial statements of the Group for the prior period/year, except for adoption of new PSAK’s effective January 1, 2019 as disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, dan dasar pengukuran dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur dengan menggunakan dasar seperti yang disebutkan dalam catatan yang relevan.

The consolidated financial statement have been prepared and presented using the accrual basis, and the measurement basis used is historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases as described in the relevant notes herein.

Laporan arus kas konsolidasian, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan disajikan menggunakan metode langsung.

The consolidated statement of cash flows presents the receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities presented using the direct method.

Tahun buku Grup adalah 1 Januari - 31 Desember.

The financial year of the Group is January 1 - December 31.

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.

All figures in this consolidated financial statements are stated in millions of Rupiah, unless otherwise stated.

Page 20: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian terdiri dari laporan keuangan Perusahaan dan entitas anaknya dimana Perusahaan memiliki kendali.

The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Company and its subsidiaries, in which the Company has control.

Pengendalian didapat ketika Perusahaan

terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee

dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.

Control is achieved when the Company is exposed or has rights to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee.

Secara spesifik, Perusahaan mengendalikan

investee jika dan hanya jika Perusahaan

memiliki seluruh hal berikut ini:

• Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberi kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee)

• Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, dan

• Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk

mempengaruhi jumlah imbal hasil investor

Specifically, the Company controls an investee if and only if the Company has:

• Power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee)

• Exposure or rights to variable returns from its involvement with the investee, and

• The ability to use its power over the investee to affect its returns

Perusahaan menilai kembali apakah investor

mengendalikan investee jika fakta dan

keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketika Perusahaan memiliki pengendalian atas entitas anak dan berhenti ketika Perusahaan kehilangan pengendalian atas entitas anak.

The Company re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of subsidiaries begins when the Company obtains control over the subsidiaries and ceases when the Company loses control of the subsidiaries.

Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas

entitas anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laba rugi konsolidasian dari tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Perusahaan menghentikan pengendalian atas entitas anak.

Assets, liabilities, income and expenses of subsidiaries acquired or disposed of during the period are included in the consolidated profit or loss from the date the Company gains control until the date the Company ceases to control the subsidiaries.

Semua akun dan transaksi antar Perusahaan

yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Grup sebagai satu kesatuan usaha.

All material intercompany accounts and transactions, including unrealized gains or losses, if any, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Group as one business entity.

Page 21: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Bila kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Kelompok Usaha menghentikan pengakuan atas aset (termasuk goodwill),

liabilitas dan komponen lain dari ekuitas terkait, dan selisihnya diakui pada laba rugi. Bagian dari investasi yang tersisa diakui pada nilai wajar.

A change in the parent’s ownership interest in a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Group loses control over a subsidiary, it derecognizes the related assets (including goodwill), liabilities, NCI and other components of equity, while the difference is recognized in the profit or loss. Any investment retained is recognized at fair value.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara

penuh diatribusikan pada Kepentingan Nonpengendali (“KNP”) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiaries are attributed to the Non-controlling Interests (“NCI”) even if such losses result in a deficit balance for the NCI.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu

entitas anak, maka Perusahaan:

In case of loss of control over subsidiaries, the Company:

- menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak;

- derecognizes of asset (including goodwill) and liabilities of the subsidiaries;

- menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

- derecognizes the carring amount of any NCI;

- menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

- derecognizes the cummulative translation difference, recorded in equity, if any;

- mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

- recognizes the fair value of the consideration received;

- mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

- recognizes the fair value of any investment retained;

- mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan

- recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

- mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laba rugi atau ke saldo laba ditahan.

- reclassifies its share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi

dan aset neto dari entitas anak yang dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laba rugi konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated profit or loss and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent company.

Page 22: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Kombinasi Bisnis c. Business Combinations

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, yang diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disajikan dalam “Beban Umum dan Administrasi”.

Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition-date fair value, and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Transaction costs incurred are directly expensed and included in “General and Administrative Expenses”.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,

Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.

When acquiring a business, the Group assesses the financial assets acquired and financial liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.

Jika proses akuntansi awal untuk kombinasi

bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, maka Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangan konsolidasiannya. Selama periode pengukuran, Grup menyesuaikan secara retrospektif jumlah sementara yang diakui pada tanggal akuisisi untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, telah berdampak pada pengukuran jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.

If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group reports in the consolidated financial statements provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. During the measurement period, the Group shall retrospectively adjust the provisional amounts recognized at the acquisition date to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date and, if known, would have affected the measurement of the amounts recognized as of that date.

Periode pengukuran berakhir segera setelah

Grup menerima informasi tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi atau mempelajari bahwa informasi lebih tidak dapat diperoleh. Namun demikian, periode pengukuran tidak boleh melebihi satu tahun dari tanggal akuisisi.

The measurement period ends as soon as the Group receives the information about facts and circumstances that existed as of the acquisition date or learn that more information is not obtainable. However, the measurement period shall not exceed one year from the acquisition date.

Page 23: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Kombinasi Bisnis (lanjutan) c. Business Combinations (continued)

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan melalui laba atau rugi.

In a business combination which is achieved in stages, the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and recognized the gain or loss through profit or loss.

Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak

pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” baik dalam laba rugi atau sebagai penghasilan komprehensif lain. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak disajikan kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability will be recognized in the consolidated statement of profit or loss in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya

disajikan pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi konsolidasian.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost which is the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiaries acquired, the difference is recognized in the consolidated profit or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill disajikan

pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi dialokasikan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired from business combination since the acquisition date, is allocated to each of the Group’s Cash Generating Unit (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquirer are assigned to those CGUs.

Page 24: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Kombinasi Bisnis (lanjutan) c. Business Combinations (continued)

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu

UPK dan operasi tertentu dalam UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan

dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari penghentian operasi. Goodwill

yang dilepaskan tersebut disajikan berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part of the operations within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operations disposed of is included in the carrying amount of the operations when determining the gain or loss on disposal of the operations. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operations disposed of and the portion of the CGU retained.

d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and time deposits with original maturity periods of 3 (three) months or less and not restricted in use.

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

Grup menerapkan PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak Berelasi” yang mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual.

The Group applied PSAK No. 7 (2015 Improvement), "Related Party Disclosures", which requires the disclosure of relationships, transactions and balances of related parties, including commitments, in the consolidated financial statements and also applies to individual financial statements.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup

jika adalah sebagai berikut: A party is considered to be related to the

Group if:

a. orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a. a person or a closed member of the persons’ family is related to the reporting entity if that person:

(i) memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas entitas pelapor,

(i) has control or joint control over the reporting entity,

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor, atau

(ii) has significant influence over the reporting entity, or

(iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

(iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or a parent of the reporting entity.

Page 25: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)

e. Transactions with Related Parties (continued)

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika adalah sebagai berikut: (lanjutan)

A party is considered to be related to the Group if: (continued)

b. suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

b. an entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:

(i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain),

(i) the entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiaries and fellow subsidiaries is related to the others),

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya),

(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member),

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama,

(iii) both entities are joint ventures of the same third party,

(iv) suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga,

(iv) an entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity,

(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor,

(v) the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity,

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a),

(vi) the entities controlled or jointly controlled by a person identified in (a),

(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf a(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(vii) a person identified in a(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Page 26: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

(lanjutan) e. Transactions with Related Parties

(continued)

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan berdasarkan harga dan kondisi lainnya yang setara dengan transaksi dengan pihak-pihak ketiga.

Transactions with related parties are made based on prices and other conditions which are equivalent with transactions with third parties.

Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak-

pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements.

f. Biaya Dibayar di Muka f. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada usaha selama masa manfaatnya. Bagian jangka panjang dari sewa dibayar di muka disajikan sebagai "Biaya Sewa Dibayar di Muka - Bagian Tidak Lancar" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited. The long-term portion of prepaid expenses is presented as “Prepaid Rent - Non-current Portion” in the consolidated statement of financial position.

g. Sewa g. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset tertentu dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

The determination of whether an agreement is a rental agreement or agreements containing leases is based on the substance of the agreement at inception date and whether the fulfillment of the agreement depends on the use of a specific asset and the agreement gives a right to use the asset. Leases that transfer substantially all the risks and rewards related to asset’s ownership are classified as finance leases.

Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan

sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Furthermore, a lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards related to asset’s ownership.

Page 27: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Sewa (lanjutan) g. Leases (continued)

Grup sebagai Lessee The Group as Lessee

i. Dalam sewa pembiayaan, Grup sebagai lessee mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laba rugi konsolidasian.

i. In a finance lease, the Group as a lessee recognizes assets and liabilities in the consolidated statement of financial position at the inception of the lease period equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments. The financial cost is allocated to each period during the lease term, so as to produce constant periodic rate of the interest on the remaining balance of the liability. Contingent rent shall be charged in the period in which they are incurred. Finance cost are reflected in the consolidated profit or loss.

ii. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian

dari “Aset Tetap”) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

ii. Capitalized leased assets (presented as a part of “Fixed Assets”) are depreciated over the shorter of the estimated useful lives of the assets and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership of the asset by the end of the lease term.

iii. Dalam sewa operasi, Grup mengakui

pembayaran sewa sebagai beban dengan metode garis lurus (straight-line method)

selama masa sewa.

iii. Under an operating lease, the Group recognizes lease payments as an expense on a straight-line method over the lease term.

Grup sebagai Lessor The Group as Lessor

i. Dalam sewa pembiayaan, Grup mengakui

aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan pendapatan pembiayaan. Pengakuan pendapatan pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto sebagai lessor dalam sewa

pembiayaan.

i. Under a finance lease, the Group is required to recognize assets held under a finance lease in the consolidated statement of financial position and present them as a receivable at an amount equal to the net investment in the lease. Lease payments received are treated as repayments of principal and finance lease income. The recognition of finance lease income is based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on net investments as a lessor in the finance lease.

Page 28: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Sewa (lanjutan) g. Leases (continued)

Grup sebagai Lessor (lanjutan) The Group as Lessor (continued)

ii. Dalam sewa operasi, Grup mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Rental kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.

ii. Under an operating lease, the Group presents assets as subject to operating leases in the consolidated statement of financial position according to the nature of the assets. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized as an expense over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases is recognized as income on a straight-line basis over the lease term.

Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011),

“Sewa”, ketika sewa mengandung elemen tanah dan bangunan sekaligus, entitas harus menelaah klasifikasi untuk setiap elemen secara terpisah apakah sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi.

Under PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases”, when a lease contains both land and building element, an entity should assess the classification of each element separately whether as a finance lease or an operating lease.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan. Biaya perolehan persediaan Grup ditentukan dengan menggunakan rata-rata tertimbang.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated cost of completion and the estimated cost necessary to make the sale. The costs of the Group’s inventories are determined by the weighted average method.

Grup menetapkan cadangan untuk keusangan

dan/atau penurunan nilai persediaan berdasarkan hasil penelaahan berkala atas kondisi fisik persediaan.

The Group provides allowance for obsolescence and/or decline in values of inventories based on periodic reviews of the physical condition of the inventories.

Page 29: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Aset Tetap i. Fixed Assets

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan (termasuk kapitalisasi biaya pinjaman tertentu selama masa konstruksi), dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam nilai tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya.

Fixed assets are stated at cost (including capitalized of certain borrowing costs during the construction period), less accumulated depreciation and impairment losses, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a significant inspection is performed, that cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated profit or loss when incurred.

Penyusutan dimulai ketika aset tetap telah siap

sesuai dengan yang diharapkan yang dihitung dengan menggunakan metode garis lurus, dengan estimasi masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation begins when the fixed assets are ready for their intended used which is computed using the straight-line method, with the estimated useful life of the assets as follows:

Taksiran Umur Manfaat (Tahun)/ Tarif/ Jenis Aset Tetap Estimated Useful Lifes (Years) Rate Type of Fixed Assets

Menara 30 3,33% Tower

Infrastructure Infrastruktur In-Building-Coverage 15 6,67% In-Building-Coverage

Infrastruktur Telecomunication telekomunikasi 4 - 9 12,5% - 25% infrastructure

Bangunan 20 5% Building

Peralatan komputer 4 - 8 12,5% - 25% Computer equipment Kendaraan 4 - 8 12,5% - 25% Vehicles Inventaris kantor 4 - 8 12,5% - 25% Office equipment Peralatan proyek 4 - 8 12,5% - 25% Project equipments

Page 30: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Aset Tetap (lanjutan) i. Fixed Assets (continued)

Aset tetap - infrastruktur In-Building-Coverage merupakan seperangkat alat dan kabel yang dipasang dalam bangunan, yang digunakan oleh Grup untuk memberikan jasanya kepada operator telekomunikasi untuk meningkatkan jangkauan jaringannya dalam bangunan tersebut.

Fixed assets - In-Building-Coverage infrastructure represented a set of devices and cables installed in buildings, used by The Group to deliver its services to telecommunication operators to strengthen their network coverage in related buildings.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan

dan tidak disusutkan. Land is stated at cost and not depreciated.

Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar

biaya perolehan, yang mencakup, jika ada, kapitalisasi biaya pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan pendanaan aset tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset tetap tersebut telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan karena belum tersedia untuk dipergunakan.

Construction in progress are stated at cost, including, if any, capitalized borrowing costs and other cost incurred in accordance with the fixed assets financing of such assets constructions. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate “Fixed Assets” account when the construction is substantially completed and ready for its intended use. Construction in progress are not depreciated as these are not yet available for use.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan

dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap terkait bila memenuhi kriteria pengakuan.

Repairs and maintenance cost are charged to operations when these are incurred. The cost of major renovation and restoration are capitalized to the carrying amount of the related fixed assets, if the recognition criteria are met.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan

pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba rugi konsolidasian pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the consolidated profit or loss in the period when the asset is derecognized.

Pada setiap akhir periode, nilai residu, umur

manfaat dan metode penyusutan ditelaah, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

The residual values, useful lives and method of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively, if appropriate, at each period end.

Page 31: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Aset Takberwujud j. Intangible Assets

Aset takberwujud yang diperoleh secara

terpisah diukur pada pengakuan awal sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset takberwujud yang berasal dari kombinasi bisnis adalah nilai wajar pada tanggal akuisisi. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai, kecuali untuk goodwill yang dinyatakan pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dikurangi dengan penurunan nilai.

Intangible assets acquired separately are measured on initial recognition at cost. The cost of intangible assets acquired from business combination is their fair value at the date of acquisition. Following initial recognition, intangible assets are carried at cost less any accumulated amortization and accumulated impairment losses, except for goodwill which are carried at their fair value at the date of acquisition less any impairment losses.

Umur manfaat aset takberwujud dinilai sebagai

terbatas atau tidak terbatas. Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi sesuai umur manfaat ekonomis dan diuji untuk penurunan nilai jika terdapat indikasi bahwa aset takberwujud mengalami penurunan nilai. Periode dan metode amortisasi aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas ditelaah sekurang-kurangnya pada setiap akhir periode pelaporan. Perubahan pada perkiraan umur manfaat atau pola konsumsi manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebut dijadikan pertimbangan dalam mengubah periode atau metode amortisasi dan diperlakukan sebagai perubahan estimasi akuntansi. Beban amortisasi aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas dicatat sebagai beban pada laba rugi konsolidasian sesuai dengan fungsi aset takberwujud tersebut.

The useful lives of intangible assets are assessed as either finite or indefinite. Intangible assets with finite lives are amortized over the useful economic life and assessed for impairment whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired. The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at the end of each reporting period. Changes in the expected useful life or the expected pattern of consumption of future economic benefits embodied in the asset are considered to modify the amortization period or method, as appropriate, and are treated as changes in accounting estimates. The amortization expense on intangible assets with finite lives is recognized in the consolidated profit or loss in the expense category that is consistent with the function of the intangible assets.

Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak

terbatas tidak diamortisasi, tetapi diuji setiap periode untuk penurunan nilai, secara individual atau pada tingkat unit penghasil kas. Umur manfaat aset takberwujud yang tidak diamortisasi ditelaah setiap tahun untuk menentukan apakah peristiwa dan kondisi dapat terus mendukung penilaian bahwa umur manfaat tetap tidak terbatas. Jika tidak, maka perubahan umur manfaat dari tidak terbatas menjadi terbatas diterapkan secara prospektif.

Intangible assets with indefinite useful lives are not amortized, but are tested for impairment periodically, either individually or at the cash-generating unit level. The useful life of an intangible asset that is not being amortized shall be reviewed each year to determine whether events and circumstances continue to support an indefinite useful life assessment for that asset. If not, the change in useful life from indefinite to finite is applied on a prospective basis.

Laba atau rugi yang timbul dari penghentian

pengakuan aset takberwujud dihitung sebagai selisih antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat aset takberwujud dan diakui dalam laba rugi konsolidasian pada saat aset takberwujud tersebut dihentikan pengakuannya.

Gains or losses arising from derecognition of an intangible asset are calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset and are recognized in the consolidated profit or loss when the intangible asset is derecognized.

Page 32: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Aset Takberwujud (lanjutan) j. Intangible Assets (continued)

Ringkasan kebijakan yang diterapkan untuk aset takberwujud milik Grup adalah sebagai berikut:

The summary of the policies applied to the Group’s intangible assets is as follows:

Kontrak Pelanggan dan Order Backlog/ Perangkat Lunak/ Customer Contract Goodwill Software and Order Backlog

Tidak terbatas/ Umur manfaat Indefinite 4 Tahun/4 Years 10 Tahun/10 Years Useful lives

Tidak diamortisasi/ Garis lurus/ Garis lurus/ Metode amortisasi Not amortized Straight-line Straight-line Amortization Method Dihasilkan secara internal Dari pembelian/ Dari pembelian/ Dari pembelian/ Produced internally atau dari pembelian From purchase From purchase From purchase or from purchase

k. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan k. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan atau goodwill yang diperoleh dalam suatu

kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi atas jumlah terpulihkan aset tersebut.

At each annual reporting period, The Group assesses whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset with an indefinite useful lives, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimation of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset

individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada laba rugi konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”.

An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those or from other assets category. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated profit or loss as “impairment losses”.

Page 33: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan

(lanjutan) k. Impairment of Non-financial Assets

(continued)

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the specific risks of asset. If no such transactions can be identified, the Group uses an appropriate valuation model to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya

untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laba rugi konsolidasian sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated profit or loss under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya untuk aset selain goodwill

mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan

asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.

An assessment is made at each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized.

Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat - neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

In this case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated profit or loss. After such a reversal, the depreciation expense on the asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful lives.

Page 34: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan

(lanjutan) k. Impairment of Non-financial Assets

(continued)

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap

akhir periode pelaporan dan ketika keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan

dari UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Kerugian penurunan nilai yang berhubungan dengan goodwill tidak

dapat dibalik pada periode berikutnya.

Goodwill is tested for impairment at each reporting period and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than its carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods.

l. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang l. Long-term Employee Benefits Liability

Grup mengakui liabilitas atas imbalan kerja karyawan berdasarkan peraturan Grup dan sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Nilai kini kewajiban imbalan pasti, beban jasa kini dan beban jasa lalu ditentukan dengan menggunakan metode penilaian “Projected Unit Credit”.

The Group recognizes employee benefits liability under the Group regulations and under the Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The present value of defined benefit obligation, current service cost and past service cost is determined using “Projected Unit Credit” method.

Grup menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013),

"Imbalan Kerja". PSAK ini, antara lain, menghilangkan mekanisme koridor dan pengungkapan kewajiban kontijensi untuk menyederhanakan klasifikasi dan pengungkapan. Berdasarkan PSAK revisi, biaya imbalan pasca kerja menggunakan metode "Projected Unit Credit". Akumulasi

keuntungan aktuarial yang belum diakui atau kerugian yang terjadi diakui sebagai "Penghasilan Komprehensif Lain" dan disajikan pada bagian ekuitas. Biaya jasa lalu dibebankan langsung pada laba rugi. Kewajiban imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kewajiban imbalan pasti.

The Group applied PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. This PSAK, among others, removes the corridor mechanism and contigent liability diclosures to simplify classification and disclosures. Under the revised PSAK, the cost of providing post-employment benefits is determined using the “Projected Unit Credit” method. The accumulated unrecognized actuarial gains or losses incurred are recognized to “Other Comprehensive Income” and is presented in the equity section. Past service cost is recognized immediately to profit and loss. The liability for employee benefits recognized in the consolidated statement of financial position represents the present value of the defined benefit obligation.

m. Provisi m. Provision

Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan total kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.

Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Page 35: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Provisi (lanjutan) m. Provision (continued)

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is cancelled.

n. Pajak Penghasilan n. Income Tax

Pajak Final Final Tax

Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur

beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined that certain taxable income is subject to final tax. Final tax applied to the gross value of transactions is applied even when the parties carrying the transaction are recognizing losses.

Pajak Kini Current Tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk periode

berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan.

Current income tax assets and liabilities for the current period are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba

kena pajak periode berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable profit for the period computed using the prevailing tax rates.

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak

penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pajak Penghasilan - Kini” dalam laba rugi konsolidasian. Grup juga menyajikan bunga/denda, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Penghasilan - Kini”.

Underpayment/overpayment of income tax are presents as part of “Income Tax Expense - Current” in the consolidated profit or loss. The Group also presents interest/penalty, if any, as part of “Income Tax Expense - Current”.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan, jika

ada, diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika diajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan ditetapkan.

Amendments to tax obligations, if any, are recorded when a tax assessment letter is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined.

Page 36: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Pajak Penghasilan (lanjutan) n. Income Tax (continued)

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui

menggunakan metode liabilitas atas konsekuensi pajak pada masa mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa depan.

Deferred tax assets and liabilities are recognized using the liability method for the future tax consequences attributable to differences between the carrying amounts of existing assets and liabilities in the financial statements and their respective tax bases at each reporting date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscal losses can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah

ulang pada akhir setiap periode pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan tersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan, Grup menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Grup mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depan akan tersedia untuk pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of deferred tax asset to be utilized. At the end of each reporting period, the Group reassesses unrecognized deferred tax assets. The Group recognizes previously unrecognized deferred tax assets to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha periode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the prevailing tax rates that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statement of financial position, except if they are for different legal entities, consistent with the presentation of current tax assets and liabilities.

Page 37: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Tambahan Modal Disetor - Neto o. Additional Paid-in Capital - Net

Tambahan modal disetor - neto merupakan selisih antara harga penawaran dari hasil penawaran umum saham Perusahaan dengan nilai nominal saham, setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum saham tersebut.

Additional paid-in capital - net represents the difference between the offering price from the Company’s public offering with the nominal value of shares, net of costs incurred in relation with the public offering of those shares.

p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Asing p. Foreign Currency Transaction and Balance

Grup menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010),

“Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing”, yang menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian. Grup mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya, jika ada indikator yang tercampur dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasarinya.

The Group applied PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, which describes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency. The Group considers the primary indicators and other indicators in determining its functional currency, if indicators are mixed and the functional currency is not obvious, management uses its judgments to determine the functional currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke

dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan.

Transactions in foreign currencies are recorded in Rupiah at the rates of exchange prevailing on the date of the transactions.

Pada tanggal laporan posisi keuangan

konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah menggunakan kurs tengah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir untuk periode yang bersangkutan. Laba atau rugi selisih kurs yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi konsolidasian pada tahun berjalan.

At the consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted into Rupiah using Bank Indonesia’s middle rate at the last date of the period. The resulting foreign exchange gains or losses are credited or charged to the consolidated profit or loss for the year.

Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan

31 Desember 2018, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:

As of June 30, 2019 and December 31, 2018, the exchange rates used are as follows:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 December 31, 2018

1 Dolar Amerika Serikat ($AS1) 14.141 14.481 1 United States Dollar (US$1)

Page 38: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”).

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts and Value Added Taxes (“VAT”).

Pendapatan sewa operasi diakui sesuai dengan masa sewa dan pendapatan jasa pemeliharaan diakui pada saat jasa tersebut diberikan kepada pelanggan. Pendapatan sewa dan/atau pemeliharaan yang diterima di muka disajikan sebagai pendapatan ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan periode sewa.

Lease revenue is recognized in accordance with the term of the lease and maintenance services revenue is recognized when the services are rendered to the customers. Lease and/or maintenance revenue received in advance are presented as deferred income and recognized as revenue in accordance to their lease term.

Pendapatan dari jasa diakui pada saat jasa

tersebut diberikan kepada pelanggan. Uang muka yang diterima dari pelanggan dicatat dalam akun “Pendapatan Diterima Di Muka”.

Revenue from services is recognized when services are rendered to customers. Advances received from customers are recorded under "Deferred Revenue".

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual

basis). Expenses are recognized when they are

inccured (accrual basis).

r. Laba (Rugi) per Saham r. Earnings (Loss) per Share

Grup menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”. Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.

The Group applied PSAK No.56 (Revised 2011), “Earnings per Share”. Earnings (loss) per share is calculated by dividing profit (loss) for the period attributable to owners of parent company with weighted average number of outstanding common shares during the period.

Laba (rugi) per saham untuk tahun 2018 dan

2017 dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar sepanjang tahun setelah memperhitungkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) yang diterbitkan pada saat Penawaran Umum Terbatas III (“PUT III”), yang diterapkan secara retrospektif.

Earnings (loss) per share for the year 2018 and 2017 are calculated based on weighted average number of outstanding common shares during the year after taking into account Preemptive Right Issue (“HMETD”) issued during Limited Public Offering III (“PUT III”), which is applied retrospectively.

Page 39: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Laba (Rugi) per Saham (lanjutan) r. Earnings (Loss) per Share (continued)

x Pada penerbitan HMETD, dengan harga eksekusi lebih rendah daripada nilai wajar saham, maka jumlah saham biasa yang akan digunakan dalam perhitungan laba per saham sebelum penerbitan HMETD adalah jumlah saham biasa yang beredar sebelum penerbitan HMETD, dikalikan dengan nilai wajar per saham sesaat sebelum pelaksanaan HMETD dibagi nilai wajar teoritis per saham tanpa HMETD. Nilai wajar teoritis per saham tanpa HMETD dihitung dengan menambahkan nilai pasar agregat saham sesaat sebelum pelaksanaan HMETD dengan hasil pelaksanaan HMETD.

At the issuance of HMETD, with an execution price lower than the fair value, the number of common shares used in the calculation of earnings per share prior to the issuance of HMETD is the number of outstanding common shares before the issuance of HMETD, multiplied by fair value per share prior to exercise of the HMETD divided by theoretical fair value per share without HMETD. Theoretical fair value per share without HMETD is calculated by adding the aggregate market value of shares shortly before the implementation of HMETD to the results of exercise of HMETD.

Grup tidak memiliki saham biasa berpotensi

dilutif. The Group has no outstanding dilutive

potential common shares.

s. Instrumen Keuangan s. Financial Instruments

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang dan aset keuangan tersedia untuk dijual.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables and available-for-sale financial assets.

Grup menentukan klasifikasi aset

keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode pelaporan.

The Group determines the classification of financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate the classification of those assets at the end of each reporting period.

Aset keuangan Grup adalah kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset keuangan tidak lancar lainnya - uang jaminan dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang serta aset keuangan tidak lancar lainnya - investasi jangka panjang dikategorikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual.

The Group’s financial assets include cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and other non-current financial assets - security deposits, classified as loans and receivables and other non-current financial assets - long-term investment classified as available-for-sale financial assets.

Page 40: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instrument (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pada saat pengakuan awalnya, aset

keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

When financial assets are initially recognized, they are measured at fair value, and in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, plus directly attributable transaction costs.

Pengukuran aset keuangan setelah

pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

• Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba atau rugi Financial assets measured at fair

value through profit or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi termasuk aset keuangan untuk dijual dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Financial assets measured at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition measured at fair value through profit or loss.

Aset derivatif diklasifikasikan sebagai

kelompok untuk dijual kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi konsolidasian.

Derivative assets are classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit or loss are presented in the consolidated statement of financial position measured at fair value with gains or losses recognized in the consolidated profit or loss.

Grup memiliki aset keuangan

derivative yang termasuk dalam kategori ini.

The Group has derivative financial assets included in this category.

• Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang

adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

Page 41: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instrument (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: (lanjutan)

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows: (continued)

• Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan)

Loans and receivables (continued)

Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, yang merupakan metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan yang diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan) dan alokasi pendapatan bunga atau biaya bunga sepanjang periode yang bersangkutan.

After initial measurement, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method, which is the method used for calculating the amortized cost of a financial asset or financial liability (or group of financial assets and financial liabilities) and the allocation of interest income or expense during the relevant period.

Keuntungan dan kerugian diakui

dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Grup memiliki kas dan setara kas,

piutang usaha, piutang lain-lain, aset derivatif dan aset keuangan tidak lancar lainnya - uang jaminan dan investasi jangka panjang yang termasuk dalam kategori ini.

The Group has cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, derivatives asset and other non-current financial assets - security deposits and long-term investment classified under this category.

Page 42: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instrument (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

Pengukuran aset keuangan setelah

pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: (lanjutan)

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows: (continued)

• Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale (“AFS”) financial

assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual

adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam 3 (tiga) kategori lainnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui sebagai pendapatan komprehensif lain sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif akan direklasifikasi sebagai laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the 3 (three) other categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized as other comprehensive income until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss will be reclassified as profit or loss as a reclassification adjustment.

Grup memiliki aset keuangan lancar

berupa surat berharga dan aset keuangan tidak lancar lainnya - investasi jangka panjang yang nilai wajarnya tidak tersedia, di mana kepemilikan saham kurang dari 20%, termasuk dalam kategori ini.

The Group has current financial asset in terms of marketable securities and other non-current financial assets - long-term investment which fair value is not available, where ownership is less than 20%, included in this category.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Penghentian pengakuan atas suatu aset

keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila:

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:

i. hak kontraktual untuk menerima arus

kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

i. the contractual rights to receive cash flows from the financial assets have expired; or

Page 43: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instrument (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Penghentian pengakuan aset keuangan (lanjutan)

Derecognition of financial assets (continued)

Penghentian pengakuan atas suatu aset

keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (lanjutan)

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (continued)

ii. Grup mentransfer hak kontraktual

untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan apabila (a) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak mempertahankan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

ii. the Group has transferred their contractual rights to receive cash flows from the financial assets or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (a) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial assets, or (b) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial assets.

Apabila Grup mentransfer hak untuk

menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan dan tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut dan juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Grup sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.

When the Group has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or have entered into a pass-through arrangement and have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset and nor transferred control of the financial asset, a new financial asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk

pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dan nilai maksimum dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Grup.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration received that the Group could be required to repay.

Page 44: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instrument (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Penghentian pengakuan aset keuangan (lanjutan)

Derecognition of financial assets (continued)

Pada saat penghentian pengakuan atas

aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laba rugi.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new assets obtained less any new liabilities assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity, is recognized in the profit or loss.

Penurunan nilai dari aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup

mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari salah satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan) dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At each reporting date, the Group assesses whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or a group of financial assets that can be reliably estimated.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi

indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing a significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as increase in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

Page 45: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instrument (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan)

Impairment of financial assets (continued)

• Aset keuangan yang dicatat pada

biaya perolehan diamortisasi Financial assets carried at amortized

cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan

piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Group assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika Grup menentukan tidak terdapat

bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian atau penurunan nilai secara kolektif.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset include in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assess them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized, are not included in a collective assessment or impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa

kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif (“SBE”) awal dari aset keuangan tersebut.

When there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at its original effective interest rate (“EIR”) of the financial assets.

Page 46: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instrument (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Penurunan nilai dari aset keuangan

(lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

• Aset keuangan yang dicatat pada

biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

Financial assets carried at amortized cost (continued)

Jika pinjaman yang diberikan dan

piutang dari aset keuangan memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah SBE terkini.

If loans and receivables of financial asset has a variable interest rate, the discount rate used for measuring impairment loss is the current EIR.

Nilai tercatat aset tersebut dikurangi

melalui penggunaan akun cadangan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laba rugi. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi berdasarkan SBE atas aset keuangan tersebut.

The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is directly recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued based on the reduced carrying amount based on EIR of those financial assets.

Pinjaman yang diberikan dan piutang,

bersama-sama dengan cadangan terkait, akan dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, telah direalisasi atau telah dialihkan kepada Grup.

Loans and receivables, together with the associated allowance, will be written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Group.

Page 47: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

44

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instrument (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan)

Impairment of financial assets (continued)

• Aset keuangan yang dicatat pada

biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

Financial assets carried at amortized cost (continued)

Jika pada periode berikutnya nilai

estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi. Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui dalam laba atau rugi.

If in a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced (reversed) by adjusting the allowance account. The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. The amount of reversal is recognized in the profit or loss. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.

• Aset keuangan yang dicatat pada

biaya perolehan Financial assets carried at

acquisition cost

Jika terdapat bukti obyektif bahwa

kerugian penurunan nilai telah terjadi, atas aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi arus kas masa mendatang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan pada periode-periode berikutnya.

If there is an objective evidence that an impairment loss has occurred on the financial assets that is not recorded at fair value due to inability to calculate the fair value properly, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the carrying value of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. The impairment loss cannot be reversed in the next periods.

Page 48: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

45

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instrument (continued)

ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

ii. Financial Liabilities and Equity Instrument

Pengakuan awal Initial recognition

Grup menetapkan klasifikasi liabilitas

keuangannya pada saat pengakuan awal. Instrumen utang dan ekuitas dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual.

The Group determines the classification of financial liabilities at initial recognition. Debt and equity instruments are classified as either financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangement.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan

sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan untuk tujuan instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, jika sesuai.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate.

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur

pada nilai wajar dan dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are measured initially at fair value and in case of financial liabilities measured at amortization cost, inclusive of directly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan Grup meliputi utang

bank, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek dan utang pembiayaan konsumen dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

The Group’s financial liabilities include bank loan, trade payables, other payables, accrued expenses, short-term employee benefits liability and consumer financing payables, classified as financial liabilities measured at amortized cost.

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak

yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup akan dicatat sebesar jumlah yang diperoleh, setelah dikurangi dengan biaya emisi langsung.

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Group will be recognized at amount received, after deducting with directly attributable issuance costs.

Page 49: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

46

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instrument (continued)

ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (lanjutan)

ii. Financial Liabilities and Equity Instrument (continued)

Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)

Suatu instrumen merupakan instrumen ekuitas jika, dan hanya jika, kedua kondisi (a) dan (b) di bawah ini terpenuhi.

An instrument is an equity instrument if, and only if, both conditions (a) and (b) below are met.

a. Instrumen tersebut tidak memiliki

kewajiban kontraktual: a. The instrument includes no

contractual obligation:

i. untuk memberikan kas atau aset

keuangan lainnya kepada entitas lain; atau

i. to deliver cash or another financial asset to another entity; or

ii. untuk menukar aset keuangan atau liabilitas keuangan dengan entitas lain dalam kondisi yang tidak menguntungkan bagi penerbit.

ii. to exchange financial assets or financial liabilities with another entity under conditions that are potentially unfavourable to the issuer.

b. Jika instrumen akan atau dapat

diselesaikan oleh penerbit yang memiliki instrumen ekuitas, apabila instrumen itu:

b. If the instrument will or may be settled by the issuer that has equity instruments, if the instrument is:

i. non-derivatif yang tidak memiliki

kewajiban kontraktual terhadap penerbit untuk memberikan sejumlah variabel terhadap instrumen ekuitas pemilik; atau

i. a non - derivative that includes no contractual obligation to the issuer to deliver a variable number of its own equity instruments; or

ii. derivatif yang akan diselesaikan

oleh penerbit hanya dengan menukarkan sejumlah uang tunai atau aset keuangan lainnya untuk sejumlah instrumen ekuitas pemilik. Untuk kepentingan ini, instrumen ekuitas milik penerbit tidak meliputi instrumen yang terikat kontrak untuk penerimaan di masa mendatang atau pengiriman instrumen ekuitas milik penerbit.

ii. a derivative that will be settled by the issuer only by exchanging a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of its own equity instruments. For these purposes, the issuer’s own equity instruments do not include instruments that are bound by contracts for the future receipt or delivery of the issuer’s own equity instruments.

Instrumen ekuitas Grup meliputi saham

biasa. The Group’s equity instruments include

common shares.

Page 50: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

47

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instrument (continued)

ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (lanjutan)

ii. Financial Liabilities and Equity Instrument (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Setelah pengakuan awal, utang yang dikenakan bunga dan pinjaman selanjutnya disajikan pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas lancar. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode SBE.

After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the EIR method. At consolidated statement of financial position date, the accrued interest is recorded separately from the respective principal loans as part of current liabilities. Gains or losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process using the EIR method.

Utang bank, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek dan utang pembiayaan konsumen diklasifikasikan dalam kategori ini.

Bank loan, trade payables, other payables, accrued expenses, short-term employee benefits liability and consumer financing payables are classified in this category.

Penghentian pengakuan liabilitas

keuangan Derecognition of financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan

pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expired.

Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the profit or loss.

Page 51: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

48

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instrument (continued)

iii. Saling Hapus Instrumen Keuangan iii. Offsetting of Financial Instrument

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

iv. Nilai Wajar Instrumen Keuangan iv. Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang

secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan yang terorganisir, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskonto atau model penilaian lainnya.

The fair value of financial instruments that are traded in active markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.

,

v. Biaya Perolehan yang Diamortisasi dari Instrumen Keuangan

v. Amortized Cost of Financial Instruments

Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode SBE dikurangi cadangan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari SBE.

Amortized cost of financial instruments are measured using EIR method less any allowance for impairment losses and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the EIR.

Page 52: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

49

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Informasi Segmen t. Segment Information

Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas

segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Perusahaan dalam grup, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intra-group transactions, are eliminated as a part of consolidation process.

Grup tidak menyajikan informasi sehubungan dengan segmen geografis dikarenakan manajemen Grup berpendapat bahwa Grup beroperasi pada suatu lingkungan ekonomi yang memiliki resiko dan imbalan yang sama.

The Group did not disclose information related to geographical segment since the Group believed that the Group operated in the same economic environment, which is subject to the same risks and benefits.

u. Biaya yang Ditangguhkan u. Deferred Charges

Biaya-biaya sehubungan dengan penawaran umum terbatas saham Perusahaan ditangguhkan dan akan dikurangkan dengan tambahan modal disetor yang timbul dari selisih harga penawaran dengan nilai nominal saham.

Costs in connection with the limited public offering shares of the Company was deferred and will be offset against the additional paid-in capital arising from the difference between the offering price and the par value of shares.

v. Instrumen Keuangan Derivatif dan

Akuntansi Lindung Nilai v. Derivative Financial Instruments and Hedge

Accounting

Grup menggunakan instrumen keuangan seperti swap tingkat suku bunga antar mata uang, kontrak forward mata uang asing dan swap antar mata uang untuk melakukan

lindung nilai atas risiko mata uang asing dan risiko tingkat suku bunganya. Instrumen keuangan tersebut pada awalnya diakui sebesar nilai wajar pada tanggal kontrak derivatif dimulai dan selanjutnya diukur kembali pada nilai wajar. Derivatif dicatat sebagai aset keuangan saat nilai wajarnya positif dan sebagai liabilitas keuangan saat nilai wajarnya negatif.

The Group uses derivative financial instruments such as cross currency interest rate swaps, foreign currency forward contracts and cross-currency swaps to hedge its foreign currency risks and interest rate risks. Such derivative financial instruments are initially recognized at fair value on the date on which a derivative contract is entered into and are subsequently remeasured at fair value. Derivatives are carried as financial assets when the fair value is positive and as financial liabilities when the fair value is negative.

Page 53: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

50

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Instrumen Keuangan Derivatif dan Akuntansi Lindung Nilai (lanjutan)

v. Derivative Financial Instruments and Hedge Accounting (continued)

Grup menerapkan akuntansi lindung nilai atas transaksi lindung nilai yang memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai.

The Group applies hedge accounting to hedging transactions that meet the criteria for hedge accounting.

Untuk tujuan akuntansi lindung nilai, lindung nilai diklasifikasikan sebagai lindung nilai atas nilai wajar, lindung nilai atas arus kas dan lindung nilai atas investasi neto dalam kegiatan usaha luar negeri.

For the purpose of hedge accounting, hedges are classified as fair value hedge, cash flow hedge and hedge of a net investment in a foreign operation.

Lindung nilai arus kas Cash flow hedge

Lindung nilai arus kas digunakan untuk lindung nilai terhadap eksposur variabilitas arus kas yang dapat diatribusikan pada risiko mata uang asing atau risiko tingkat suku bunga yang terkait dengan suatu aset atau liabilitas yang diakui.

Cash flow hedge is used to hedge the exposure to variability in cash flows that is attributable to foreign currency risk or interest rate risk associated with a recognized asset or liability.

Bagian efektif atas laba atau rugi instrumen lindung nilai atas arus kas diakui langsung pada pendapatan komprehensif lain, sementara bagian yang tidak efektif diakui segera dalam laporan laba rugi.

The effective portion of the gain or loss on the cash flow hedging instrument is recognized directly in other comprehensive income, while any ineffective portion is recognized immediately in profit or loss.

Perusahaan mempunyai kontrak swap antar mata uang yang digunakan sebagai lindung nilai atas eksposur perubahan dalam arus kas sehubungan dengan perubahan nilai tukar mata uang asing. Kontrak swap tersebut dicatat dengan menggunakan akuntansi lindung nilai.

The Company entered into cross-currency swap contracts that are used as a hedge for the exposure to changes in cash flows relating to interest payments and bonds repayment due to changes in foreign exchange rates. Such swap contracts are accounted for under hedge accounting.

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material di tahun yang akan datang terhadap nilai tercatat aset atau liabilitas yang terkait.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these judgments, assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities affected in future years.

Page 54: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

51

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2s.

The Group determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities considering if the definition set forth in PSAK No. 55, “Financial Instruments: Recognition and Measurement” are met. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies as disclosed in Note 2s.

Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan

estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset takberwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Grup menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi dan diuji bagi penurunan nilai setiap akhir tahun pelaporan. Nilai tercatat goodwill Grup

diungkapkan dalam Catatan 13.

Acquisition accounting requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the reliable fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Group have resulted in goodwill. Under PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business Combinations”, such goodwill is not amortized and subject to an annual impairment testing. The carrying amounts of the Group’s goodwill are disclosed in Note 13.

Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapat

indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill

diuji untuk penurunan nilai pada setiap akhir tahun pelaporan dan jika terdapat indikasi penurunan nilai.

Impairment test is performed when certain impairment indicators are present. In case of goodwill, such assets are subject to annual impairment test and whenever there is an indication that such asset may be impaired.

Manajemen harus menggunakan pertimbangan

dalam mengestimasi nilai terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan nilai.

Management has to use their judgment in estimating the recoverable value and determining the amount of impairment.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency Mata uang fungsional dari masing-masing entitas

dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer di mana entitas beroperasi. Manajemen menetapkan mata uang fungsional Grup adalah Rupiah. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.

The functional currency of the the Group is the currency of the primary economic environment in which each entity operated. Management determined that the functional currency of the Group is Rupiah. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services.

Page 55: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

52

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: (lanjutan)

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements: (continued)

Sewa Leases

Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa di mana Grup bertindak sebagai lessor atau lessee

untuk beberapa aset tertentu. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.

The Group has several lease agreements whereas the Group acts as lessor or lessee for certain assets. The Group evaluates whether significant risks and rewards of the leased assets are transferred based on PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases” which requires the Group to make judgment and estimation on risk and rewards transferred related to asset ownership.

Grup menyewakan menara berdasarkan perjanjian sewa operasi, dengan sewa yang dinegosiasikan dalam jangka waktu tertentu. Grup telah menentukan, berdasarkan evaluasi dari syarat dan ketentuan dari perjanjian, bahwa tidak terjadi perpindahan atas semua risiko yang signifikan dan hak kepemilikan menara yang disewakan.

The Group leases towers based on operating lease agreements, with leases negotiated within a certain period. The Group has determined, based on an evaluation of the terms and conditions of the agreements, that the risk and rewards of ownership of the towers leased are not transferred.

Grup menyewa tanah di berbagai daerah dan lokasi di Indonesia untuk menempatkan menara-menara Grup berdasarkan perjanjian sewa operasi yang dinegosiasikan dalam jangka waktu tertentu. Grup telah menentukan, berdasarkan evaluasi dari syarat dan ketentuan dari perjanjian, bahwa tidak terjadi perpindahan atas semua risiko yang signifikan dan hak kepemilikan lahan yang disewa.

The Group entered into land lease agreements in various areas and locations in Indonesia for towers placement of the Group based on operating lease agreements, with leases negotiated within a certain period. The Group has determined, based on an evaluation of the terms and conditions of the agreements, that the risk and rewards of ownership of the land leased are not transferred.

Cadangan Kerugian atas Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment Losses of Receivables

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian penurunan piutang. Nilai tercatat dari piutang usaha Grup diungkapkan dalam Catatan 7. Nilai tercatat dari piutang lain-lain Grup diungkapkan dalam Catatan 8.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In such case, the Group considers, based on the availability of facts and circumstances, including but not limited to, the length of their relationship with the customer and the customer’s credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customer against receivable amounts due to reduce the receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses of receivables. The carrying amount of the trade receivables of the Group are disclosed in Note 7. The carrying amount of the other receivables of the Group are disclosed in Note 8.

Page 56: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

53

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued) Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen

dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: (lanjutan)

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements: (continued)

Cadangan Keusangan dan Penurunan Nilai Persediaan

Allowance for Obsolescence and Decline in Value of Inventories

Cadangan keusangan dan penurunan nilai persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan keadaan yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi total yang diestimasi. Nilai tercatat dari persediaan Grup diungkapkan dalam Catatan 9.

Allowance for obsolescence and decline in values of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to sell. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. The carrying amount of the other receivables of the Group are disclosed in Note 9.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama masa depan dan sumber utama

estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan mengakibatkan penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi yang di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying values of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Imbalan Kerja Employee Benefits Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung

pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut dan regulasi Grup. Asumsi tersebut termasuk, antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.

The determination of the Group’s employee benefits liability is dependent on the selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts and the Group’s regulation. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.

Dikarenakan kompleksitas dari penilaian, dasar

asumsi dan tahun jangka panjang, liabilitas manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi.

Due to the complexity of the valuation, assumptions and long-term period, the defined benefits liability is highly sensitive to changes in assumptions.

Page 57: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

54

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Imbalan Kerja (lanjutan) Employee Benefits (continued)

Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi

tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Semua asumsi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan.

While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liability for employee benefits and net employee benefits expense. All assumptions are reviewed at each reporting date.

Nilai tercatat atas liabilitas imbalan kerja jangka

panjang Grup diungkapkan dalam Catatan 22. The carrying amount of the Group’s long-term

employee benefits liability are disclosed in Note 22.

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan

menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran umur manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi umur manfaat ekonomis aset tetap antara 4 (empat) sampai dengan 30 (tiga puluh) tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi umur manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The costs of fixed assets are depreciated using the straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 (four) to 30 (thirty) years. These are common life expectancies applied in the industry where the Group conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.

Jumlah nilai tercatat aset tetap Grup diungkapkan

dalam Catatan 12. The total carrying amount of the Group’s fixed

assets are disclosed in Note 12. Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam

menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 18.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognized liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 18.

Page 58: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

55

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Realisasi Aset Pajak Tangguhan Realization of Deferred Tax Assets

Grup melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sebesar penghasilan kena pajak tersedia untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Penelaahan Grup atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu taksiran penghasilan kena pajak pada periode pelaporan berikutnya.

The Group reviews the carrying amounts of deferred tax assets at the end of each reporting period and reduce these to the extent that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred income tax assets to be utilized. The Group’s assessment on the recognition of deferred tax assets on deductible temporary differences is based on the level and timing of forecasted taxable income of the subsequent reporting periods.

Taksiran penghasilan kena pajak didasarkan pada hasil pencapaian Grup di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, serta strategi perencanaan perpajakan di masa depan. Namun, tidak terdapat kepastian bahwa Grup dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang memadai untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Nilai tercatat aset pajak tangguhan Grup diungkapkan dalam Catatan 18f.

The forecast of taxable income is based on the Group’s past results and future expectations on revenues and expenses as well as future tax planning strategies. However, there is no assurance that the Group will generate sufficient taxable income to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. The carrying amount of the Group’s deferred tax assets are disclosed in Note 18f.

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits, together with future tax planning strategies.

Dalam situasi tertentu, Grup tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan oleh otoritas perpajakan yang masih berlangsung. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan.

In certain circumstances, the Group may not be able to determine the exact amount of its current or future tax liabilities due to ongoing investigations by the taxation authority. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income.

Ketidakpastian Liabilitas Perpajakan Uncertain Tax Exposure

Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Grup menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Grup membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan apakah liabilitas pajak atas manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.

In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. The Group makes an analysis of all tax positions related to income taxes to determine whether a tax liability on unrecognized tax benefit should be recognized.

Page 59: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

56

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penurunan Nilai Goodwill Impairment of Goodwill

Penurunan nilai terjadi ketika nilai tercatat dari aset atau UPK melebihi nilai terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi dari nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Perhitungan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual berdasarkan data yang tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat dalam sebuah transaksi wajar dari aset serupa atau harga pasar yang dapat diobservasi dikurangi biaya pelepasan untuk menjual aset tersebut. Perhitungan nilai pakai berdasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Data arus kas diambil dari anggaran untuk lima tahun yang akan datang. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat diskonto yang digunakan dalam model arus kas yang didiskontokan, sebagaimana juga jumlah arus kas masuk di masa datang yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

An impairment exists when the carrying value of an asset or CGU exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The cash flows data are derived from budget for the next five years. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.

Nilai tercatat goodwill Grup diungkapkan dalam

Catatan 13. The carrying value of the Group’s goodwill are

disclosed in Note 13.

4. KOMBINASI BISNIS 4. BUSINESS COMBINATION

Perusahaan melakukan akuisisi PT Network Quality Indonesia (“NQI”) dan entitas anak pada tanggal 12 Januari 2017 berdasarkan akta-akta berikut ini:

The Company acquired PT Network Quality Indonesia (“NQI”) and its subsidiaries on January 12, 2017 based on following notarial deeds:

a. Akta Pengalihan Hak atas Saham yang

diaktakan No. 45 tanggal 12 Januari 2017, yang dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Sugiman Halim mengalihkan saham yang dimilikinya di NQI kepada Perusahaan sebanyak 512.500 lembar saham dengan harga yang disepakati sebesar Rp87.914. Saham tersebut mencerminkan kepemilikan atas NQI sebesar 83,33% saham.

a. Deed of Transfer of Shares Right No. 45 dated January 12, 2017, of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Sugiman Halim transferred the shares owned in NQI to the Company amounting to 512,500 shares at an agreed price of Rp87,914. These shares are equivalent to 83.33% ownership in NQI.

b. Akta Pengalihan Hak atas Saham yang diaktakan No. 46 tanggal 12 Januari 2017, yang dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Muhammad Fitno mengalihkan saham yang dimilikinya di NQI kepada Perusahaan sebanyak 102.499 lembar saham dengan harga yang disepakati sebesar Rp17.583. Saham tersebut mencerminkan kepemilikan atas NQI sebesar 16,66% saham.

c. b. Deed of Transfer of Shares Right No. 46 dated January 12, 2017, of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Muhammad Fitno transferred the shares owned in NQI to the Company amounting to 102,499 shares at an agreed price of Rp17,583. These shares are equivalent to 16.66% ownership in NQI.

Page 60: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

57

4. KOMBINASI BISNIS (lanjutan) 4. BUSINESS COMBINATION (continued)

Perusahaan melakukan akuisisi PT Network Quality Indonesia dan entitas anak pada tanggal 12 Januari 2017 berdasarkan akta-akta berikut ini: (lanjutan)

The Company acquired PT Network Quality Indonesia and its subsidiaries on January 12, 2017 based on following notarial deeds: (continued)

d. Akta Pengalihan Hak atas Saham yang diaktakan No. 49 tanggal 12 Januari 2017, yang dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Muhammad Fitno mengalihkan saham yang dimilikinya di MAC kepada Perusahaan sebanyak 500.000 lembar saham dengan harga yang disepakati sebesar Rp114. Saham tersebut mencerminkan kepemilikan atas MAC sebesar 0,0056% saham.

e. d. Deed of Transfer of Shares Right No. 49 dated January 12, 2017, of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Muhammad Fitno transferred the shares owned in MAC to the Company amounting to 500,000 shares at an agreed price of Rp114. These shares are equivalent to 0.0056% ownership in MAC.

Transaksi akusisi tersebut telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham pada tanggal 11 November 2016, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dalam Akta Notaris No. 69 dengan tanggal yang sama, yang dibuat oleh Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.kn. Berdasarkan rapat tersebut, para pemegang saham menyetujui hal-hal sebagai berikut:

The acquisition transaction has been approved by the shareholders on November 11, 2016, in their Extraordinary General Meeting of Shareholders, which have been notarized by Notarial Deed No. 69 at the same date, of Notary Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn. During the meeting, the shareholders approved the following matters:

i) Akuisisi 100% (seratus persen) saham NQI dan 0,0056% saham MAC.

i) Acquisition of 100% (one hundred percent) NQI’s shares and 0.0056% MAC’s shares.

ii) Memberikan pinjaman pihak berelasi kepada

NQI setelah akuisisi NQI selesai dilaksanakan, yang seluruhnya sebesar Rp2.029.183.

ii) Provide related party loan to NQI after the acquisition is completed, totaling to Rp2,029,183.

iii) Pembelian saham NQI dan MAC berdasarkan

NQI-CSPA dan MAC-CSPA tanggal 30 Oktober 2016.

iii) Purchase of NQI’s and MAC’s shares based on NQI-CSPA and MAC-CSPA dated October 30, 2016.

iv) Peningkatan modal dasar Perusahaan dari

sejumlah 29.500.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) menjadi 35.000.000.000 saham dengan nilai nominal yang sama.

iv) Increase of the Company’s authorized capital from 29,500,000,000 shares with nominal value Rp100 (full amount) to become 35,000,000,000 shares with same par value.

v) Melakukan Penawaran Umum Terbatas III

(“PUT III”) dalam rangka menerbitkan HMETD dengan jumlah sebanyak-banyaknya 20.788.976.600 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) per lembar dengan tujuan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor serta untuk mendanai rencana transaksi Perusahaan.

v) Conduct Limited Public Offering III (“PUT III”) in order to issue HMETD totaling to 20,788,976,600 common shares with nominal value of Rp100 (full amount) per share with the purpose of increase of the Company’s issued and fully paid share capital and transaction plan.

c. Akta Pengalihan Hak atas Saham yang diaktakan No. 47 tanggal 12 Januari 2017, yang dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Muhammad Fitno mengalihkan saham yang dimilikinya di NQI kepada CMI sebanyak 1 (satu) lembar saham dengan harga yang disepakati sebesar Rp171.540 (Rupiah penuh). Saham tersebut mencerminkan kepemilikan atas NQI sebesar 0,0002% saham.

d. c. Deed of Transfer of Shares Right No. 47 dated January 12, 2017, of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Muhammad Fitno transferred the shares owned in NQI to CMI amounting to 1 (one) share at an agreed price of Rp171,540 (full amount). This is equivalent to 0.0002% ownership in NQI.

Page 61: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

58

4. KOMBINASI BISNIS (lanjutan) 4. BUSINESS COMBINATION (continued)

Nilai wajar aset yang teridentifikasi dan liabilitas yang diambil alih dari NQI pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:

The fair value of identified assets and liabilities taken over in NQI at the acquisition date are as follows:

Nilai Wajar/ Fair Value

ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 54.509 Cash and cash equivalents Piutang usaha - neto 146.993 Trade receivables - net Piutang lain-lain 5.701 Other receivables Persediaan - neto 20.011 Inventories - net Uang muka 5.096 Advances Pajak dibayar di muka 12.497 Prepaid taxes Biaya dibayar di muka - bagian lancar 253.725 Prepaid expenses - current portion ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset tetap - neto 1.405.299 Fixed assets - net Aset takberwujud - neto 757 Intangible assets - net Biaya dibayar di muka – setelah Prepaid expenses - dikurangi bagian tidak lancar 98.433 net of current maturities Uang muka pembelian aset 14.539 Advance for purchase of assets Aset keuangan tidak lancar lainnya 3.199 Other non-current financial assets

Total Aset 2.020.759 Total Assets

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha 41.391 Trade payables Utang lain-lain 1.737.934 Other payables Beban akrual dan provisi 252.191 Accrued expense and provision Utang pajak 53.782 Taxes payable Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu Current maturities of satu tahun: long-term debts: Utang bank 93.185 Bank loan Pendapatan diterima di muka 141.734 Deferred revenue LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu Long-term debts - satu tahun: net of current maturities: Utang bank 90.316 Bank loan Pendapatan diterima di muka 142.605 Deferred revenue Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 3.798 Long-term employee benefits liability

Total Liabilitas 2.556.936 Total Liabilities

Total liabilitas neto pada saat akuisisi (536.177) Total net liabilities at the acquisition date

Page 62: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

59

4. KOMBINASI BISNIS (lanjutan) 4. BUSINESS COMBINATION (continued)

Nilai wajar aset yang teridentifikasi dan liabilitas yang diambil alih dari NQI pada saat akuisisi adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The fair value of identified assets and liabilities taken over in NQI at the acquisition date are as follows: (continued)

Nilai Wajar/ Fair Value

Nilai wajar aset teridentifikasi yang Fair value of identified assets and diperoleh dan liabilitas yang diambil liabilities taken over, excluded alih, tidak termasuk pajak tangguhan (536.177) deferred tax Liabilitas pajak tangguhan (125.149) Deferred tax liabilities

Nilai wajar aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang Fair value of identified assets and

diambil alih (661.326) liabilities taken over Goodwill yang timbul pada saat akuisisi (Catatan 13) 766.937 Goodwill from acquisition (Note 13)

Imbalan yang dialihkan 105.611 Consideration transferred

Nilai wajar aset yang teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih dari NQI tersebut ditentukan berdasarkan laporan penilaian yang diterbitkan oleh KJPP Iskandar dan Rekan, penilai independen tanggal 6 Maret 2017.

The fair value of identified assets acquired and liabilities taken over in NQI is determined based on a valuation report issued by KJPP Iskandar and Partner, independent appraisal, dated March 6, 2017.

Berikut ini adalah analisa arus kas atas transaksi akuisisi Entitas Anak:

Below is cashflow analysis from the acquisition of the subsidiaries:

Nilai transaksi akuisisi 105.611 Transaction value of the acquisition

Dikurangi: Less: Kas dari Entitas Anak yang diakusisi (54.509) Cash from acquired Subsidiaries

Arus kas neto untuk memperoleh pengendalian 51.102 Net cashflow to acquire control

Nilai wajar piutang usaha dan piutang lain-lain sebesar Rp146.993 dan Rp5.701 setara dengan jumlah piutang bruto kontraktualnya. Perusahaan memperkirakan piutang usaha sebesar Rp1.529 tidak dapat tertagih.

The fair value of trade receivables and other receivables are Rp146,993 and Rp5,701, equivalent with contractual gross receivables. The Company predicts that trade receivables amounted to Rp1,529 uncollectible.

Goodwill sebesar Rp766.937 mencerminkan nilai sinergi dan integrasi bisnis yang diharapkan timbul dari akuisisi dan aset yang sebelumnya tidak diakui. Goodwill yang diakui tidak diharapkan dapat dikurangkan untuk keperluan pajak.

Goodwill amounting to Rp766,937 reflects the sinergy value and business integrity that is expected arised from aqcuisition and assets not recognized before. The goodwill which is recognized, is not expected can be reduced for taxation purposes.

Perusahaan melakukan akuisisi NQI untuk mendukung rencana Perusahaan dalam mengembangkan usaha di bidang in-building solution, proyek-proyek micro cell dan penyediaan

jasa internet sehingga dapat disinergikan secara maksimal dengan kegiatan usaha utama Perusahaan.

The Company acquired NQI with the objective to support the Company’s plan to develop business in in-building-solution, micro cell projects and internet service provider that can be synergized to the maximum with the Company’s main business activities.

Page 63: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

60

4. KOMBINASI BISNIS (lanjutan) 4. BUSINESS COMBINATION (continued)

Selama tahun 2019, NQI memiliki kontribusi pendapatan dan laba setelah pajak masing-masing sebesar Rp224.124 dan Rp43.195.

During 2019, NQI has revenue contribution and income after tax amounting to Rp224,124 and Rp43,195, respectively.

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 December 31, 2018

Kas 48 50 Cash on hand Bank - pihak-pihak ketiga: Cash in bank - third parties: Rupiah Rupiah PT Bank DBS Indonesia 150.817 84.776 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Central Asia Tbk 105.878 56.547 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Standard Chartered 103.422 70.504 PT Bank Standard Chartered PT Bank International Indonesia 16.751 29.209 PT Bank International Indonesia PT HSBC Indonesia 11.247 21.794 PT HSBC Indonesia PT Bank Sinar Mas Tbk 151 2 PT Bank Sinar Mas Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 88 88 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk 3 3 PT Bank Permata Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk 3 - PT Bank Negara Indonesia Tbk

Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Standard Chartered PT Bank Standard Chartered ($AS9.935.858 dan $AS6.416.780 (US$9,935,858 and US$6,416,780 pada tanggal 30 Juni as of June 30, 2019 and) 2019 dan 31 Desember 2018) 140.503 92.921 December 31, 2018) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk ($AS990 dan $AS1.020 (US$990 and US$1,020 as of pada tanggal 30 Juni 2019 June 30, 2019 and dan 31 Desember 2018) 14 15 December 31, 2018) Setara kas - deposito berjangka - Cash equivalents - time deposits - pihak-pihak ketiga: third parties: Rupiah Rupiah PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 90.000 100.000 Nasional Tbk

Total 618.925 455.909 Total

Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak berelasi.

There are no cash and cash equivalents balances placed to any related party.

Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, rekening bank milik Grup dijaminkan untuk fasilitas utang bank (Catatan 16).

As of June 30,2019 and December 31, 2018, bank accounts of the Group are pledged as collateral for bank loans facilities (Note 16).

Tingkat suku bunga tahunan untuk setara kas -

deposito berjangka adalah sebagai berikut: The interest rates on cash equivalents - time

deposits are as follows:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 December 31, 2018

Rupiah 7,75% - 8,25% 6,50% - 8,25% Rupiah

Page 64: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

61

6. SURAT BERHARGA - NETO 6. MARKETABLE SECURITIES - NET

Surat berharga terdiri dari: Marketable securities consist of:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 December 31, 2018

Surat berharga tersedia untuk dijual Marketable securities available for sale Biaya perolehan: Cost: Zico Trust Ltd 122.648 - Zico Trust Ltd

Rugi belum direalisasi atas Unrealized loss on changes perubahan nilai wajar (13) - in fair value

Total surat berharga tersedia Total marketable securities

untuk dijual 122.635 - available for sale

Perusahaan melakukan investasi reksadana sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual melalui bank-bank agen penjual. Laba (rugi) yang direalisasikan dan belum direalisasikan diakui sebagai laba atau rugi tahun berjalan dan disajikan sebagai “Laba (Rugi) atas Surat Berharga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan (rugi) komprehensif konsolidasian.

The Company invested mutual fund as financial assets available for sale through banks’ selling agent. Realized and unrealized gain (loss) are presented as "Gain (Loss) on Marketable Securities” in the consolidated statement of comprehensive income (loss).

Pada tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, rugi belum direalisasi atas perubahan nilai wajar dari surat berharga tersedia untuk dijual adalah menjadi sebesar Rp13.

As of the completion date of these financial statements, unrealized loss on changes in fair value of marketable securities available for sale become Rp13.

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan

adalah sebagai berikut: The details of trade receivables by customers are

as follows:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 December 31, 2018

Pihak-pihak ketiga Third parties PT Telekomunikasi Selular Tbk 102.304 102.279 PT Telekomunikasi Selular Tbk PT Indosat Tbk 58.811 67.649 PT Indosat Tbk PT XL Axiata Tbk 48.981 93.592 PT XL Axiata Tbk PT Internux 37.763 30.889 PT Internux PT Hutchison 3 Indonesia 32.126 23.645 PT Hutchison 3 Indonesia PT Smartfren 6.910 6.935 PT Smartfren PT First Media Tbk 6.243 13.117 PT First Media Tbk PT Sampoerna Telekomunikasi 2.599 2.352 PT Sampoerna Telekomunikasi PT Smart Telecom Tbk 2.442 3.708 PT Smart Telecom Tbk PT Inti Bangun Sejahtera Tbk 1.782 119 PT Inti Bangun Sejahtera Tbk PT Bakrie Telecom 1.298 1.298 PT Bakrie Telecom Lain - lain (masing - masing Others (each below dibawah Rp1.000) 1.252 1.665 Rp1,000)

Sub-total 302.511 347.248 Sub-total Cadangan kerugian penurunan nilai (46.836) (46.836) Allowance for impairment losses

Neto 255.675 300.412 Net

Page 65: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

62

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)

Mata uang piutang usaha adalah Rupiah. Trade receivables are denominated in Rupiah.

Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember

2018, piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 16).

As of June 30, 2019 and December 31, 2018, trade receivables are pledged as collateral for bank loan (Note 16).

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai

berikut: The aging analysis of trade receivables is as

follows:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 December 31, 2018

Belum jatuh tempo 223.026 278.833 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: Kurang dari 30 hari 34.850 35.575 Less than 30 days 31 - 60 hari 297 5.374 31 - 60 days Lebih dari 60 hari 44.338 27.466 More than 60 days

Total piutang usaha 302.511 347.248 Total trade receivables

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai

piutang usaha adalah sebagai berikut: The changes in the allowance for impairment

losses on account receivables are as follows:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 December 31, 2018

Saldo awal 46.836 2.123 Beginning balance Penyisihan periode berjalan - 44.713 Provision during the period

Saldo akhir 46.836 46.836 Ending balance

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang usaha pada setiap akhir periode, manajemen Grup berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Based on assessment of the condition of trade receivables at the end of the period, the Group’s management believes that the allowance for impairment losses on trade receivables as of June 30, 2019 and December 31, 2018 are adequate to cover any loss from uncollectible trade receivables.

Page 66: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

63

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 December 31, 2018

Piutang jasa interkoneksi internet Network access point receivables PT Hutchison 3 Indonesia 1.240 3.865 PT Hutchison 3 Indonesia Piutang utilitas Utilities receivable PT XL Axiata Tbk. 7.230 8.072 PT XL Axiata Tbk. PT Huawei Services 210 1.875 PT Huawei Services Lainnya 1.002 2.370 Others Piutang lainnya 5.459 2.743 Other receivables

Sub-total 15.141 18.925 Sub-total Cadangan kerugian penurunan nilai (1.622) (1.622) Allowance for impairment losses

Neto 13.519 17.303 Net

Mata uang piutang lain-lain adalah Rupiah. Other receivables are denominated in Rupiah.

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai

piutang lain-lain adalah sebagai berikut: The changes in the allowance for impairment

losses on other receivables are as follows: 30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 December 31, 2018

Saldo awal 1.622 1.056 Beginning balance Penyisihan selama periode berjalan - 566 Provision during the period

Saldo akhir 1.622 1.622 Ending balance

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang lain-lain pada setiap akhir periode, manajemen Grup berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang lain-lain yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain.

Based on assessment of the condition of other receivables at the end of the period, the Group’s management believes that the allowance for impairment losses on other receivables is adequate to cover any loss from uncollectible other receivables.

Page 67: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

64

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 December 31, 2018

Material proyek 13.773 14.662 Project materials Cadangan keusangan dan Allowances for absolescence and penurunan nilai persediaan (2.991) (2.991) decline in values of inventories

Persediaan - neto 10.782 11.671 Inventories - net

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik dan nilai realisasi persediaan pada setiap akhir periode, manajemen Grup berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai persediaan pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian keusangan dan penurunan nilai persediaan.

Based on the review of physical condition and net realizable value of inventories, the Group’s management believes that the allowances for absolescence and decline in value of inventories as of June 30, 2019 and December 31, 2018 are adequate to cover possible losses arising from obsolescence and decline in value of inventories.

Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, persediaan yang dimiliki Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, gempa bumi, kehilangan dan risiko lainnya dengan total nilai pertanggungan sebesar Rp14.509 kepada PT Sompo Insurance Indonesia. Jangka waktu polis asuransi adalah 1 (satu) tahun. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan untuk persediaan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.

As of June 30, 2019 and December 31, 2018, Inventories owned by the Group insured against fire, earthquake, losses and other risks with total sum insured of Rp14,509 respectively, with PT Sompo Insurance Indonesia. Term of the insurance policy is 1 (one) year. Management believes that the insurance coverage for such inventories is adequate to cover possible losses on the Inventories insured..

Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, persediaan milik entitas anak dijaminkan untuk fasilitas utang bank (Catatan 16).

As of June 30, 2019 and December 31, 2018, inventories owned by subsidiaries are pledged as collateral for bank loans facilities (Note 16).

Page 68: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

65

10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 10. PREPAID EXPENSES Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 December 31, 2018

Sewa 580.545 581.110 Rental Asuransi 2.595 277 Insurance Lainnya 7.875 10.336 Others

Sub-total 591.015 591.723 Sub-total Dikurangi: bagian jangka panjang Less: long-term portion of sewa dibayar di muka (453.746) (461.488) prepaid rent

Biaya dibayar di muka - bagian lancar 137.269 130.235 Prepaid expenses - current portion

Dalam menjalankan operasinya, entitas anak,

menyewa tanah dan ruangan di berbagai daerah dan lokasi untuk pembangunan menara dan penempatan infrastruktur In-Building-Coverage.

Sewa tanah dan gedung ini dilakukan dengan berbagai pihak ketiga, umumnya dengan masa sewa antara 1 (satu) sampai 15 (lima belas) tahun. Sewa tanah ini diamortisasi sesuai dengan jangka waktu sewa.

In the normal course of business, subsidiaries, enters into land lease and space building rental in various areas and locations for towers construction and placement of In-Building-Coverage infrastructure. The land lease and building rental were conducted with various third parties, generally with lease terms ranging between 1 (one) to 15 (fifteen) years. The lease is amortized according to the term of the lease.

Amortisasi yang dibebankan untuk periode yang

berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 2018 senilai Rp81.748 dan Rp78.988 masing-masing disajikan sebagai bagian dari “Beban Pokok Pendapatan Usaha - Amortisasi” dalam laporan laba rugi konsolidasian (Catatan 28).

The related amortization expenses charged for the period ended June 30, 2019 and 2018 amounting to Rp81,748 and Rp78.988 respectively, are presented as part of “Cost of Revenue - Amortization” in the consolidated statement of profit or loss (Note 28).

11. UANG MUKA 11. ADVANCES Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 December 31, 2018

Pihak-pihak ketiga Third parties Uang muka sewa lahan 45.787 23.337 Advance for land lease Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1.000) 2.712 164 Others (each below Rp1,000)

Total 48.499 23.501 Total

Page 69: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

66

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019/

Six-Month Period Ended June 30, 2019

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions Deductions Reclassifications Balance

Nilai Perolehan Acquisition Cost Pemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 578 - - - 578 Land Menara 1.802.740 19.405 - - 1.822.145 Towers Infrastruktur In-building-coverage in-building-coverage 2.271.854 - - - 2.271.854 infrastructure Infrastruktur Telecommunication telekomunikasi 162.123 - - - 162.123 infrastructure Bangunan 93.931 - - - 93.931 Buildings Kendaraan 2.876 - (245) - 2.631 Vehicles

Peralatan proyek 40.725 - - - 40.725 Project equipments Inventaris kantor 10.956 - - - 10.956 Office equipment

Peralatan komputer 11.725 - - - 11.725 Computer equipment

4.397.508 19.405 (245) - 4.416.668 Aset sewa Leased assets

Kendaraan 4.118 - - - 4.118 Vehicles

4.401.626 19.405 (245) - 4.420.786 Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Menara 59.065 98.895 - - 157.960 Towers Infrastruktur In-building-coverage in-building-coverage 10.836 19.818 - - 30.654 infrastructure Infrastruktur Telecommunication telekomunikasi 465 17.156 - - 17.621 infrastructure

Total nilai perolehan 4.471.992 155.274 (245) - 4.627.021 Total acquisition cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung Direct Ownership

Menara 346.039 27.691 - - 373.730 Towers Infrastruktur In-building-coverage in-building-coverage 1.387.158 47.847 - - 1.435.005 infrastructure Infrastruktur Telecommunication telekomunikasi 73.667 4.368 - - 78.035 infrastructure Bangunan 4.506 875 - - 5.381 Buildings Kendaraan 2.789 - (245) - 2.544 Vehicles

Peralatan proyek 38.814 398 - - 39.212 Project equipments Inventaris kantor 7.439 796 - - 8.235 Office equipment

Peralatan komputer 9.413 553 - 9.966 Computer equipment

1.869.825 82.528 (245) 1.952.108 Aset sewa Leased assets

Kendaraan 356 274 - - 630 Vehicles

Total akumulasi penyusutan 1.870.181 82.802 (245) - 1.952.738 Total accumulated depreciation

Nilai Buku Neto 2.601.811 2.674.283 Net Book Value

Page 70: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

67

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Akun ini terdiri dari (lanjutan): This account consists of (continued):

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2018/

Year Ended December 31, 2018

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions Deductions Reclassifications Balance

Nilai Perolehan Acquisition Cost Pemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 578 - - - 578 Land Menara 1.333.982 - - 468.758 1.802.740 Towers Infrastruktur In-building-coverage in-building-coverage 2.203.166 5.629 - 63.059 2.271.854 infrastructure Infrastruktur Telecommunication telekomunikasi 192.076 - - (29.953) 162.123 infrastructure Bangunan 88.074 5.857 - - 93.931 Buildings Kendaraan 7.490 - (4.304) (310) 2.876 Vehicles

Peralatan proyek 8.716 - - 32.009 40.725 Project equipments Inventaris kantor 12.217 400 (1.661) - 10.956 Office equipment

Peralatan komputer 15.729 1.314 (5.318) - 11.725 Computer equipment

3.862.028 13.200 (11.283) 533.563 4.397.508 Aset sewa Leased assets

Kendaraan - 3.808 - 310 4.118 Vehicles

3.862.028 17.008 (11.283) 533.873 4.401.626 Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Menara 71.432 490.820 (34.429) (468.758) 59.065 Towers Infrastruktur In-building-coverage in-building-coverage 62.597 11.447 - (63.208) 10.836 infrastructure Infrastruktur Telecommunication telekomunikasi 381 1.991 - (1.907) 465 infrastructure

Total nilai perolehan 3.996.438 521.266 (45.712) - 4.471.992 Total acquisition cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung Direct Ownership

Menara 289.741 56.298 - - 346.039 Towers Infrastruktur In-building-coverage in-building-coverage 1.282.287 104.871 - - 1.387.158 infrastructure Infrastruktur Telecommunication telekomunikasi 94.396 9.722 - (30.451) 73.667 infrastructure Bangunan 2.821 1.685 - - 4.506 Buildings Kendaraan 5.533 643 (3.381) (6) 2.789 Vehicles

Peralatan proyek 6.898 1.054 - 30.862 38.814 Project equipments Inventaris kantor 7.031 2.029 (1.210) (411) 7.439 Office equipment

Peralatan komputer 12.990 1.740 (5.317) - 9.413 Computer equipment

1.701.697 178.042 (9.908) (6) 1.869.825 Aset sewa Leased assets

Kendaraan - 350 - 6 356 Vehicles

Total akumulasi penyusutan 1.701.697 178.392 (9.908) - 1.870.181 Total accumulated depreciation

Nilai Buku Neto 2.294.741 2.601.811 Net Book Value

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni/ Six-Month Period Ended June 30,

2019 2018

Beban pokok pendapatan usaha Cost of revenue - Penyusutan (Catatan 28) 80.138 78.942 - Depreciation (Note 28)

Beban umum dan administrasi General and administration - Penyusutan (Catatan 30) 2.664 6.270 - Depreciation (Note 30)

Total 82.802 85.212 Total

Page 71: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

68

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Dampak dari perubahan estimasi akuntansi atas umur manfaat dan nilai sisa menara-menara dan In building coverage dalam aset tetap untuk tahun

berjalan dan tahun berikutnya adalah sebagai berikut:

The impact of the change in accounting estimate on useful life and residual value of towers in fixed assets for current year and the following year are as follows:

Kenaikan (penurunan) beban penyusutan/ Increase (decrease) depreciation expenses

2018 (138.435 ) 2018 2019 - 2023 (356.989 ) 2019 - 2023 2024 - akhir masa manfaat 495.424 2024 - end of useful life

Hak atas bangunan CMI yang berlokasi di Tanjung Ucang dan Rimbo Kaluang adalah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang berjangka waktu 30 (tiga puluh) tahun dengan jatuh tempo masing-masing pada tahun 2032 dan 2045. Manajemen berpendapat bahwa hak atas bangunan tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

Rights to CMI’s buildings located at Tanjung Ucang and Rimbo Kaluang are in the form of Rights to Build (“HGB”) with a maturity period of 30 (thirty) years with expiry in 2032 and 2045, respectively. Management believes that the rights to build can be renewed/extended on expiry dates.

Tidak terdapat aset tetap yang tidak digunakan sementara dan dihentikan dari penggunaan aktif serta berasal dari hibah.

There are no fixed assets which are temporarily not in use, suspended from active use or obtained from grants.

Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, Grup menggunakan beberapa aset tetap yang sudah tidak memiliki nilai buku dengan total nilai perolehan masing-masing sebesar Rp468.470 dan Rp548.393.

As of June 30, 2019 and December 31, 2018, the Group utilized several fixed assets which are fully depreciated with total acquisition cost amounting to Rp468,470 and Rp548,393, respectively.

Group mengubah estimasi masa manfaat ekonomis aset in-building-coverage dari 9 tahun

menjadi 15 tahun dan Menara dari 4 - 20 tahun menjadi 30 tahun, mulai sejak tanggal 1 Januari 2018.

The Group changes estimated useful life of inbuilding-coverage assets from 9 years into 15 years and towers from 4 - 20 years into 30 years, starting from January 1, 2018.

Perhitungan laba atas penjualan dan pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:

The calculation of gain on sale and disposal of fixed assets is as follows:

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni/ Six-Month Period Ended June 30,

2019 2018

Hasil penjualan 116 - Proceed from sales Nilai buku neto - - Net book value

Laba penjualan Gain on sales aset tetap (catatan 31) 116 - of fixed assets (notes 31)

Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 December

2018, Perusahaan melakukan pelepasan atas aset Menara yang masih dalam pembangunan sebesar Rp0 dan Rp34.429, dimana pelepasan tersebut dilakukan berdasarkan penilaian Manajemen terhadap keberlangsungan aset tersebut.

As of June 30, 2019 and December 31, 2018, the Company dispose tower asset in form of construction in progress amounting to Rp0 and Rp34,429, of which the disposal was based on Management’s assessment of sustainability for the asset.

Page 72: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

69

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued) Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31

Desember 2018, aset tetap yang dimiliki Grup berupa bangunan, menara dan kendaraan tertentu telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, gempa bumi, kehilangan dan risiko lainnya dengan total nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp3.124.021 dan Rp2.169.862, kepada PT Asuransi Central Asia, PT Bess Central Insurance, PT Asuransi Reliance Insurance, Malacca Trust Insurance, PT Salvus Inti, PT Sompo Insurance Indonesia, PT Asuransi Bina Dana Artha Tbk, PT Zurich Insurance Indonesia dan PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk, pihak-pihak ketiga. Jangka waktu polis asuransi adalah 1 (satu) tahun. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan untuk aset tetap tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.

As of June 30, 2019 and December 31, 2018, fixed assets owned by the Group in the form of buildings, towers and certain vehicles are insured against fire, earthquake, losses and other risks with total sum insured of Rp3,124,021 and Rp2,169,862, respectively, with PT Asuransi Central Asia, PT Bess Central Insurance, PT Asuransi Reliance Insurance, Malacca Trust Insurance, PT Salvus Inti, PT Sompo Insurance Indonesia, PT Asuransi Bina Dana Artha Tbk, PT Zurich Insurance Indonesia and PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk, third parties. Term of the insurance policy is 1 (one) year. Management believes that the insurance coverage for such fixed assets is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Berdasarkan kondisi aset tetap, manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018.

Based on the condition of fixed assets, the Group’s management believes that there are no indications of impairment of fixed assets as of June 30, 2019 and December 31, 2018.

Ikatan pembelian barang modal yang merupakan

perjanjian kontraktual yang belum terealisasi sehubungan dengan pengadaan aset tetap adalah sebesar Rp68.010 pada tanggal 30 Juni 2019 dan Rp65.599 pada tanggal 31 Desember 2018.

Commitments on capital expenditures which are contractual agreements not yet realized related to the procurement of fixed assets amounted to Rp68,010 as of June 30, 2019 and Rp65,599 as of December 31, 2018.

Aset tetap tertentu digunakan sebagai jaminan atas

utang bank (Catatan 16). Certain fixed assets are pledged as collateral for

bank loan (Note 16).

Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, uang muka pembelian aset merupakan uang muka atas pembelian aset lain-lain.

As of June 30, 2019 and December 31, 2018, advance for purchase of assets represents advance for purchase of other assets.

Page 73: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

70

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued) Rincian aset dalam penyelesaian beserta

persentase penyelesaian terhadap nilai kontrak di berbagai lokasi di Indonesia pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The details of construction in progress and percentage of completion against contract value in various locations in Indonesia as of June 30, 2019 and December 31, 2018 are as follows:

Tanggal 30 Juni 2019/As of June 30, 2019

Persentase Akumulasi Estimasi tanggal penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/ Percentage Accumulated Estimated date of Jenis aset tetap of completion costs completion Type of fixed assets

Oktober 2019/ Menara 1% - 25% 59.507 October 2019 Towers November 2019/ In-Building-Coverage 1% - 25% 12.544 November 2019 In-Building-Coverage

November 2019/ Infrastruktur telekomunikasi 1% - 25% 3.295 November 2019 Telecommunication infrstructure September 2019/ Menara 26% - 50% 46.491 September 2019 Towers Oktober 2019/ In-Building-Coverage 26% - 50% 2.499 October 2019 In-Building-Coverage Oktober 2019/ Infrastruktur telekomunikasi 26% - 50% 210 October 2019 Telecommunication infrstructure

September 2019/ Menara 51% - 75% - September 2019 Towers September 2019/ In-Building-Coverage 51% - 75% 3.349 September 2019 In-Building-Coverage

September 2019/ Infrastruktur telekomunikasi 51% - 75% 1.032 September 2019 Telecommunication infrstructure Agustus 2019/ Menara 76% - 98% 51.962 August 2019 Towers Agustus 2019/ In-Building-Coverage 76% - 98% 12.261 August 2019 In-Building-Coverage Agustus 2019/ Infrastruktur telekomunikasi 76% - 98% 13.085 August 2019 Telecommunication infrstructure

Total 206.235 Total

Tanggal 31 Desember 2018/As of December 31, 2018

Persentase Akumulasi Estimasi tanggal penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/ Percentage Accumulated Estimated date of Jenis aset tetap of completion costs completion Type of fixed assets

April 2019/ Menara 1% - 25% 47.380 April 2019 Towers Oktober-Desember 2019/ In-Building-Coverage 1% - 25% 352 October-December 2019 In-Building-Coverage

Maret 2019/ Menara 26% - 50% 3.700 March 2019 Towers Juli-Oktober 2019/ In-Building-Coverage 26% - 50% 4.581 July-October 2019 In-Building-Coverage

Februari 2019/ Menara 51% - 75% 2.527 February 2019 Towers Mei-Agustus 2019/ In-Building-Coverage 51% - 75% 3.830 May-August 2019 In-Building-Coverage Januari 2019/ Menara 76% - 98% 5.457 January 2019 Towers Mei 2019/ In-Building-Coverage 76% - 98% 2.074 May 2019 In-Building-Coverage Maret 2019/ Infrastruktur telekomunikasi 76% - 98% 465 March 2019 Telecommunication infrstructure

Total 70.366 Total

Page 74: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

71

13. ASET TAKBERWUJUD 13. INTANGIBLE ASSETS Perubahan nilai tercatat aset takberwujud pada

tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing adalah sebagai berikut:

The changes in the carrying value of intangible assets as of June 30, 2019 and December 31, 2018 are as follows:

Kontrak Pelanggan dan Order Backlog/ Customer Contracts Perangkat Lunak/ Goodwill and Order Backlog Software Total

Nilai perolehan Acquisition cost

Saldo 1 Januari 2018 134.560 3.441 4.216 142.217 Balance, January 1, 2018 Penambahan periode berjalan 766.937 - 1.161 768.098 Addition for the period

Saldo 31 Desember 2018 901.497 3.441 5.377 910.315 Balance, December 31, 2018

Penambahan periode berjalan - - - - Addition for the period

Saldo 30 Juni 2019 901.497 3.441 5.377 910.315 Balance, June 30, 2019

Amortisasi dan penurunan Amortization and deduction

Saldo 1 Januari 2018 - (1.663) (2.975) (4.638) Balance, January 1, 2018 Penambahan periode berjalan - (344) (798) (1.142) Addition for the period

Saldo 31 Desember 2018 - (2.007) (3.773) (5.780) Balance, December 31, 2018

Penambahan periode berjalan Addition for the period (Catatan 30) - (173) (342) (515) (Note 30)

Saldo 30 Juni 2019 - (2.180) (4.115) (6.295) Balance, June 30, 2019

Nilai buku neto Net book value

Saldo 31 Desember 2018 901.497 1.434 1.604 904.535 Balance, December 31, 2018

Saldo 30 Juni 2019 901.497 1.261 1.262 904.020 Balance, June 30,2019

Perusahaan mengidentifikasi goodwill berasal dari

Unit Penghasil Kas (“UPK”) penyewaan menara, in-building coverage, dan internet service provider. Penyewaan menara berasal dari akuisisi entitas anak, CMI pada tanggal 27 Februari 2013. Penyewaan in-building coverage berasal dari

akuisisi entitas anak, MAC pada tanggal 12 Januari 2017. Penyewaan internet service provider berasal

dari akuisisi entitas anak, FSI pada tanggal 12 Januari 2017.

The Company identified goodwill originating from the Cash Generating Unit ("CGU") rental of tower and in-building coverage, internet service provider. Rental of tower is derived from acquisition of CMI, a subsidiary on February 27, 2013. Rental of In-building coverage is derived from acquisition of MAC, a subsidiary on January 12, 2017. Rental of Internet sercive provider is derived from acquisition of FSI, a subsidiary on January 12, 2017.

Pada saat Perusahaan mengakuisisi CMI,

Perusahaan mengidentifikasi aset takberwujud lainnya, yaitu Kontrak Pelanggan dan Order Backlog, berdasarkan Laporan Penilai Independen KJPP Cahyadi Pangganjar & Rekan tanggal 22 Agustus 2013 dengan nilai sebesar Rp3.441. Kontrak Pelanggan dan Order Backlog ini

diamortisasi sepanjang masa kontraknya, yaitu 10 (sepuluh) tahun.

When the Company acquired CMI, the Company identified other intangible assets such as Customer Contracts and Order Backlog, based on the Independent Appraisal Report of KJPP Cahyadi Pangganjar & Partners dated August 22, 2013 amounting to Rp3,441. Customer Contracts and Order Backlog is amortized over the contract period, which is 10 (ten) years.

Aset takberwujud lainnya adalah perangkat lunak

milik CMI dan MAC, entitas anak, yang diamortisasi sepanjang masa manfaatnya.

Other intangible asset is software owned by CMI and MAC, subsidiaries, which is amortized over its useful life.

Page 75: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

72

13. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 13. INTANGIBLE ASSETS (continued) Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan

secara tahunan (pada tanggal 31 Desember) dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Ketika menelaah indikasi-indikasi penurunan nilai, Perusahaan mempertimbangkan hubungan antara kapitalisasi pasar dengan nilai buku, membandingkan hasil operasi UPK dengan proyeksi yang telah disetujui sebelumnya, di antara faktor-faktor lainnya.

Goodwill impairment testing is performed on an annual basis (on December 31) and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. When examining indications of impairment, the Company considers the relationship between market capitalization and book value, compared with CGU’s pre-agreed projected operating results, among other factors.

Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember

2018, Perusahaan melakukan pengujian penurunan nilai goodwill. Nilai terpulihkan atas goodwill UPK ditentukan berdasarkan perhitungan nilai wajar dikurangi biaya penjualan (fair value less costs to sell - “FVLCS”) dengan menggunakan

metode Pendekatan Pendapatan (metode diskonto arus kas). Perhitungan tersebut berdasarkan proyeksi arus kas 5 (lima) tahunan yang telah disetujui oleh manajemen.

As of June 30, 2019 and December 31, 2018, the Company performed goodwill impairment testing. The recoverable amount of the CGU’s goodwill is determined based on fair value less costs to sell calculations - (“FVLCS”) by using the Income Approach method (discounted cash flow method). The calculation is based on 5 (five) years annual cash flow projections approved by the management.

Asumsi yang digunakan manajemen pada saat

melakukan pengujian penurunan goodwill yang timbul atas akuisisi CMI dan NQI, entitas anak pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Assumptions used by management in conducting impairment testing of goodwill arising from acquisition of CMI dan NQI, subsidiaries as of December 31, 2018 are as follows:

CMI CMI Tingkat diskonto 14,85% Discount rate Tingkat pertumbuhan berkelanjutan 3% Sustainable growth rate NQI NQI Tingkat diskonto 14,85% Discount rate Tingkat pertumbuhan berkelanjutan 3% Sustainable growth rate

Tidak terdapat penurunan nilai yang perlu diakui

untuk goodwill yang berasal dari akuisisi CMI dan

NQI, entitas anak, dengan kemungkinan perubahan yang wajar terhadap asumsi-asumsi penting tidak menyebabkan nilai tercatat UPK melebihi jumlah terpulihkan.

There is no impairment that needs to be recognized on the value of goodwill arising from the acquisition of CMI and NQI, subsidiaries, with the possibility of reasonable changes to important assumptions do not cause the carrying value of the CGU exceeding the recoverable amount.

Beban amortisasi yang timbul dari aset

takberwujud lainnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 dicatat sebagai “Beban Umum dan Administrasi - Amortisasi Aset Takberwujud” dalam laporan laba rugi konsolidasian (Catatan 30).

Amortization expenses of intangible assets for the years ended June 30, 2019 and December 31, 2018 are recorded as “General and Administrative Expenses - Amortization of Intangible Assets” in the consolidated statement of profit or loss (Note 30).

Page 76: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

73

14. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA 14. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 December 31, 2018

Pihak-pihak ketiga Third parties Uang jaminan sewa gedung dan Security deposits of building rental peralatan lainnya: and other equipment: PT Global Transportasi Nusantara PT Gobal Transportasi Nusantara (Catatan 41d) 1.334 1.334 (Note 41d) Jaminan lain-lain 3.473 3.383 Other Deposits Investasi jangka panjang Long-term Investment PT Centrin Online Prima 4.030 4.030 PT Centrin Online Prima PT Centrin Elektrindo 150 150 PT Centrin Elektrindo

8.987 8.897

Investasi jangka panjang merupakan penyertaan Perusahaan di PT Centrin Elektrindo sebanyak 150 saham atau mencerminkan 18,75% kepemilikan dan PT Centrin Online Prima sebanyak 2.600.000 saham atau mencerminkan 8,23% kepemilikan.

Long term Investment represents the Company’s investment in PT Centrin Elektrindo of 150 shares or reflecting 18.75% ownership dan PT Centrin Online Prima of 2,600,000 shares or reflecting 8.23% ownership.

Jaminan lain-lain terdiri dari jaminan instalasi dan

jaminan sewa. Jaminan instalasi terkait simpanan Grup pada saat Grup akan melakukan instalasi perangkat di lokasi proyek multioperator. Jaminan sewa terkait simpanan Grup kepada gedung kantor.

Other deposits consist of installation deposit and rent deposit. Installation deposit is related to deposit of the Group when the Group is going to perform installation of units in the multioperator project site. Rental deposit is related to deposit of the Group for the building office.

15. DERIVATIF 15. DERIVATIVES

a. Swap valuta asing a. Cross currency swap

Pada tanggal 10 November 2017, PT Centratama Menara Indonesia and PT Mac Sarana Djaya, entitas anak menandatangani kontrak swap mata uang silang tetap-mengambang, yang ditujukan sebagai sarana lindung nilai terhadap arus kas yang berasal dari pembayaran pokok dan bunga pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat (“Kontrak Swap”).

On November 10, 2017, PT Centratama Menara Indonesia and PT Mac Sarana Djaya, subsidiaries, entered into cross currency swap fixed - float, to hedge the cash flows arising from principal and interest payments of loan in United States Dollar (“Swap Contract”).

Page 77: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

74

15. DERIVATIF (lanjutan) 15. DERIVATIVES (Continued)

a. Swap valuta asing (lanjutan) a. Cross currency swap (continued)

Di bawah ini adalah informasi sehubungan dengan kontrak swap valuta asing dan nilai wajarnya pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018:

Information related to the cross currency swap and their fair values as of June 30, 2019 and December 31, 2018 are as follows:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

PT Centratama Menara Indonesia PT Centratama Menara Indonesia Jumlah Nosional (AS$) 99.329.695 99.329.695 Notional Amount (US$) Nilai Wajar 41.916 71.211 Fair value PT Mac Sarana Djaya PT Mac Sarana Djaya

Jumlah Nosional (AS$) 20.000.000 20.000.000 Notional Amount (US$) Nilai Wajar 9.945 14.684 Fair value

b. Call Spread b. Call Spread

Pada tanggal 13 November 2017, PT Centratama Menara Indonesia and PT Mac Sarana Djaya, entitas anak, menandatangani perjanjian cancellable call spread dengan pembayaran premi bunga tetap yang ditujukan sebagai sarana lindung nilai dari fluktuasi nilai tukar Rupiah/Dolar Amerika Serikat. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan memiliki opsi untuk melakukan pengakhiran lebih awal. • Bila opsi tersebut tidak dieksekusi dan

kurs pada rujukan jatuh tempo lebih rendah dari lower strike rate, tidak ada

jumlah yang akan dibayar oleh Perusahaan.

• Bila opsi tersebut tidak dieksekusi dan kurs pada rujukan jatuh tempo lebih besar dari lower strike rate tapi kurang dari upper strike rate, Perusahaan akan membayar sebesar jumlah pokok dikali dengan lower strike rate.

• Bila opsi tersebut dieksekusi, Perusahaan membayar sesuai dengan syarat yang sama apabila tidak dilakukan eksekusi.

On November 13, 2017, PT Centratama Menara Indonesia and PT Mac Sarana Djaya, subsidiaries, entered into cancellable call with fixed rate premium payment to hedge against the fluctuation of Rupiah/US Dollar exchange rate. Based on the agreement, the Company has option to early termination.

• If the option was not executed and expiry reference excange rate were lower than strike rate, no payment will be made by the Company.

• If the option was not executed and expiry reference exchange rate were higher than lower strike rate but lower than upper strike rate, the Company will pay notional amount multiplied by lower strike rate.

• If the option was not executed, the Company paid as if the option has not executed.

No. Pihak-pihak Lawan/ Counter parties

Periode kontrak efektif/ Effective contract period

Tingkat bunga swap tahunan/Annual interest rate swap

Tanggal penerimaan pendapatan/(beban) swap/

Swap income/(expense) receipt date

1. CMI - Standard Chartered Bank

3 November 2017 - 29 Juli 2022/ November 3, 2017 - July 29, 2022

LIBOR 3 bulan dari Dolar Amerika Serikat sebesar jumlah nosional sebagai pertukaran dengan Rupiah sebesar 9,85% dari jumlah nosional dengan menggunakan kurs Rp13.510/ 3 month LIBOR from United States Dollar of notional amount with Rupiah at 9.85% of notional amount using exchange rate Rp13.510.

Setiap 3 bulan sejak tanggal 3 November 2017 sampai dengan 29 Juli 2022/Every 3 months since November 3, 2017 until July 29, 2022.

2. MAC - Standard Chartered Bank

3 November 2017 - 29 Juli 2022/ November 3,

2017 - July 29, 2022

LIBOR 3 bulan dari Dolar Amerika Serikat sebesar jumlah nosional sebagai pertukaran dengan Rupiah sebesar 9,82% dari nosional dengan menggunakan kurs Rp13.510/ 3 month LIBOR from United States Dollar of notional amount with Rupiah at 9.82% of notional amount using exchange rate Rp13.510.

Setiap 3 bulan sejak tanggal 3 November 2017 sampai dengan 29 Juli 2022/Every 3 months

since November 3, 2017 until July 29, 2022.

Page 78: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

75

15. DERIVATIF (lanjutan) 15. DERIVATIVES (continued)

Di bawah ini adalah informasi sehubungan dengan kontrak call spread dan nilai wajarnya pada tanggal

30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018:

Information related to the call spread and their fair values as of June 30, 2019 and December 31, 2018 are as follows:

Nilai Wajar/Fair Value

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/

June 30, 2019 December 31, 2018

PT Centratama Menara Indonesia 11.882 32.891 PT Centratama Menara Indonesia PT Mac Sarana Djaya (1.490) 5.870 PT Mac Sarana Djaya

16. UTANG BANK 16. BANK LOANS

Rincian utang bank adalah sebagai berikut: The details of bank loan are as follows:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 December 31, 2018

Utang bank jangka pendek: Short-term bank loan: Fasilitas B - Revolving Loan 99.109 101.492 Facility B - Revolving Loan

Utang bank jangka panjang: Long-term bank loans: Fasilitas A - Term Loan 1.903.571 1.626.522 Facility A - Term Loan Dikurangi biaya transaksi Less of unamortized yang belum diamortisasi (47.677) (58.674) transaction cost

Total 1.955.003 1.669.340 Total Dikurangi bagian jangka panjang: Less non-current portion: Fasilitas A - Term Loan (1.515.170) (1.278.978) Facility A - Term Loan Dikurangi biaya transaksi Less of unamortized yang belum diamortisasi 27.549 37.078 transaction cost

Total bagian jangka panjang (1.487.621) (1.241.900) Total non - current portion

Total utang bank jangka panjang - Total long-term bank loan - bagian jangka pendek 368.273 325.948 current portion

No. Pihak-pihak Lawan/ Counter parties

Periode kontrak efektif/Effective

contract period

Harga strike minimal dan harga strike maksimal/ Lower and upper strike price

1. Standard Chartered Bank 3 November 2017 - 29 Juli 2022/November 3, 2017 - July 29, 2022

Harga strike minimal adalah sebesar Rp13.510 (Rupiah penuh) per AS$ dan harga strike maksimal adalah sebesar Rp18.510 (Rupiah penuh) per AS$. The lower strike price is Rp13.510 (full amount) per US$ and the upper strike rate is Rp18.510 (full amount) per US$.

Page 79: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

76

16. UTANG BANK (lanjutan) 16. BANK LOANS (continued)

Pada tanggal 30 Oktober 2017, Grup menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit (“Perjanjian”) dengan Standard Chartered Bank (“SCB”) dan CTBC Bank Co., Ltd (“CTBC”) sebagai arranger, Standard Chartered Bank (Hong Kong), Ltd sebagai original initial facilities agent dan ING Bank N.V., PT Indonesia Infrastructure Finance, Arab Banking Corporation, PT Bank Permata Tbk, DBS Bank Ltd, PT Bank DBS Indonesia dan HSBC Bank Plc sebagai original initial facilities lenders. Jangka waktu pinjaman ini sejak tanggal 30 Oktober 2017 sampai dengan 30 Juni 2020.

On October 30, 2017, the Group entered into Credit Facility Agreement (“Agreement”) with Standard Chartered Bank (SCB”) and CTBC Bank Co., Ltd (“CTBC”) as arranger, Standard Chartered Bank (Hong Kong), Ltd as original initial facilities agent and dan ING Bank N.V., PT Indonesia Infrastructure Finance, Arab Banking Corporation, PT Bank Permata Tbk, DBS Bank Ltd, PT Bank DBS Indonesia dan HSBC Bank Plc as original initial facilities lenders. The loan period is from October 30, 2017 until June 30, 2020.

Fasilitas pinjaman ini terdiri dari Fasilitas A - Term Loan dan Fasilitas B - Revolving Loan.

Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga pinjaman sebesar LIBOR + 3,5% per tahun atau 3,25% per tahun.

These loan facilities consists of Facility A - Term Loan and Facility B - Revolving Loan. Loan facilities bear interest of LIBOR + 3.5% per annum or 3.25% per annum.

Berdasarkan Perjanjian, Grup memperoleh total nilai fasilitas sebesar $AS195.000.000, yang terdiri dari Komitmen Fasilitas A - Term Loan dan Fasilitas B - Revolving Loan dengan nilai

masing-masing sebesar $AS150.000.000 dan $AS45.000.000.

Based on the Agreement, the Group obtained total facility amount US$195,000,000, consists of Facility A - Term Loan and Facility B - Revolving Loan Commitment with amount of US$150,000,000 and US$45,000,000, respectively.

Pinjaman ini dijaminkan dengan rekening bank, piutang, klaim atas asuransi, persediaan, aset tetap dan saham tertentu.

These facilities are secured by certain bank accounts, receivables, claim for insurance, inventories, fixed assets and shares.

Fasilitas A - Term Loan Facility A - Term Loan

Tujuan Fasilitas A - Term Loan adalah sebagai

berikut: The purpose of Facility A - Term Loan is as

follows:

i) pembayaran kembali jumlah yang terutang atas perjanjian pinjaman yang ada,

ii) mendanai setiap akuisisi yang diizinkan, iii) belanja modal sehubungan dengan

pembelian menara, peralatan menara dan sewa lokasi,

iv) membayar semua biaya, biaya dan pengeluaran yang harus dibayar berdasarkan Dokumen Keuangan, dan

v) mendanai Debt Service Reserve Account

(“DSRA”) hingga jumlah DSRA yang disyaratkan.

i) repayment of outstanding amount of existing loan agreement,

ii) financing any Permitted Acquisition, iii) capital expenditure in respect of Towers

and ancillary Tower equipment, prepaid site leases,

iv) paying all fees, costs and expenses payable under the Finance Documents, and

v) funding its Debt Service Reserve Account (“DSRA”) up to the relevant Required DSRA Amount.

Fasilitas A - Term Loan tersedia sampai dengan

tanggal 29 Juli 2022. Grup wajib melakukan pembayaran setiap 3 bulan sekali. Pembayaran akan dilakukan mulai tanggal 30 Januari 2019. Fasilitas A disajikan sebagai utang bank jangka panjang (Term Loan).

Facility A - Term Loan is available up to date July 29, 2022. The Group is required to make payment quarterly. Payment will be made starting January 30, 2019. Facility A is presented as Term Loan.

Fasilitas B - Revolving Loan Facility B - Revolving Loan

Tujuan Fasilitas B - Revolving Loan adalah

untuk mendanai keperluan umum Grup. The purpose of Facility B - Revolving Loan is

for funding the Group’s general purposes.

Page 80: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

77

16. UTANG BANK (lanjutan) 16. BANK LOANS (continued)

Fasilitas B - Revolving Loan tersedia sampai

dengan tanggal 29 Juli 2022. Grup wajib melakukan pembayaran setiap 3 (tiga) bulan sekali sejak tanggal penarikan. Pembayaran akan dilaksanakan mulai tanggal 30 Januari 2019. Fasilitas B - Revolving Loan disajikan sebagai utang bank jangka pendek (Revolving Loan).

Facility B - Revolving Loan is available up to date July 29, 2022. The Group is required to make payment 3 (three) months after drawdown date. Payment will be made starting January 30, 2019. Facility B - Revolving Loan is presented as short-term bank loan (Revolving Loan).

Grup diwajibkan untuk memenuhi rasio keuangan sebagai berikut, yang ditinjau setiap kuartal:

Group is required to maintain financial ratio as follows, which are reviewed quarterly:

i) Debt Service Coverage Ratio tidak kurang

dari 1,2 (satu koma dua) kali untuk periode tahun berjalan dan periode tahun-tahun berikutnya;

i) Debt Service Coverage Ratio of not less than 1.2 (one point two) times for current period and the next period after;

ii) Leverage Ratio tidak melebihi dari 4

(empat) kali pada tahun pertama sampai dengan 31 Desember 2018, tidak melebihi dari 3,5 (tiga koma lima) kali pada tahun berikutnya sampai dengan 30 Juni 2020, dan tidak melebihi 3 (tiga) kali pada tahun berikutnya sampai dengan saat jatuh tempo.

ii) Leverage Ratio of not exceed than 4 (four) times on the first year until December 31, 2018, not exceed than 3.5 (three point five) times on the following year until June 30, 2020 and not exceed than 3 (three) times on the following year until the final maturity date.

Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, Grup telah memenuhi semua persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian pinjaman tersebut.

As of June 30, 2019 and December 31, 2018, Group has complied with all covenants which were stated in the loan agreements.

Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, total Fasilitas A - Term Loan yang telah

dimanfaatkan oleh Grup masing-masing sebesar $AS134.613.615 (setara dengan Rp1.903.571) dan $AS112.321.077 (setara dengan Rp1.626.522).

As of June 30, 2019 and December 31, 2018, total Facility A - Term Loan that have been utilized by the Group amounting to US$134,613,615 (equivalent to Rp1,903,571) and US$112,321,077 (equivalent to Rp1,626,522).

Sedangkan untuk Fasilitas B - Revolving Loan

pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing sebesar $AS7.008.618 (setara dengan Rp99.109 dan Rp101.492).

While for Facility B - Revolving Loan that have been utilized by the Group as of Juni 30, 2019 and December 31, 2018 amounting to US$7,008,618 (equivalent to Rp99,109 and Rp101,492).

Page 81: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

78

17. UTANG 17. PAYABLES

Utang Usaha Trade Payables

Rincian utang usaha pihak-pihak ketiga adalah

sebagai berikut: The details of trade payables - third parties are as

follows:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 December 31, 2018

Pihak-pihak ketiga Third parties PT Bach Multi Global 19.266 23.361 PT Bach Multi Global PT Super Sistem Multima 7.069 - PT Super Sistem Multima PT Sarana Artha Lestari 5.499 5.940 PT Sarana Artha Lestari PT Rotua Abadi Jaya 4.379 4.548 PT Rotua Abadi Jaya PT Aulia Danardana 3.399 4.236 PT Aulia Danardana PT Handal Karya Abadi 2.794 2.279 PT Handal Karya Abadi PT Adyawinsa Telecommunication 2.467 - PT Adyawinsa Telecommunication PT Ciptakomunindo Pradipta 2.141 3.429 PT Ciptakomunindo Pradipta PT Samkang Indonesia 1.862 2.897 PT Samkang Indonesia PT Bumi Perkasa Permai 1.600 - PT Bumi Perkasa Permai PT Pilar Gapura Nusa 1.373 1.268 PT Pilar Gapura Nusa PT Intisel Prodaktifakom 1.408 1.537 PT Intisel Prodaktifakom PT Celebes Kontruksindo 1.407 1.444 PT Celebes Konstruksindo PT Mutiara Bangun Konstruksi 1.292 - PT Mutiara Bangun Konstruksi PT Centralindo Towers 1.235 1.253 PT Centralindo Towers PT Mitraselaras Inti Prima 1.191 1.312 PT Mitraselaras Inti Prima PT Graha Satu Enam Lima Tbk 1.169 - PT Graha Satu Enam Lima Tbk PT Sidjaya Sampurna Raharja 1.087 1.087 PT Sidjaya Sampurna Raharja PT Karyaguna Aditama 1.040 1.914 PT Karyaguna Aditama PT Tritama Aji Laksana 1.031 1.152 PT Tritama Aji Laksana PT Fisto Mitratama 1.018 1.018 PT Fisto Mitratama PT Toda Pilar Pratama 299 1.637 PT Toda Pilar Pratama PT Tjurba Raya - 1.631 PT Tjurba Raya PT Lasmana Swasti Prashida - 4.681 PT Lasmana Swasti Prashida PT Ardha Komunikasi Indonesia - 1.144 PT Ardha Komunikasi Indonesia Lainnya (masing-masing Others (each below di bawah Rp1.000) 24.046 15.213 Rp1,000)

Total 88.072 82.981 Total

Mata uang utang usaha adalah Rupiah. Trade payables are denominated in Rupiah.

Utang usaha kepada PT Bach Multi Global, PT

Sarana Artha Lestari merupakan utang terkait pembelian menara dan Engineering, Procurement and Construction (“EPC”) dan PT Super Sistem

Multima merupakan utang terkait pengadaan dan instalasi jaringan fiber optic (Catatan 41c).

Trade payables to PT Bach Multi Global, PT Sarana Artha Lestari represent payables related to towers purchase and Engineering, Procurement and Construction (“EPC”) and PT Super Sistem Multima represent payables related to procurement and fiber optic installation (Notes 41c).

Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31

Desember 2018, tidak ada jaminan yang diberikan Grup atas utang usaha tersebut di atas.

As of June 30, 2019 and December 31, 2018 there were no guarantee provided by the Group on the trade payables above.

Page 82: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

79

17. UTANG (lanjutan) 17. PAYABLES (continued)

Utang Lain-lain Other Payables Rincian utang lain-lain - pihak-pihak ketiga adalah

sebagai berikut: The details of other payable - third parties are as

follows: 30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 December 31, 2018

Pihak-pihak ketiga Third parties PT Centrin Online Prima 1.419 3.471 PT Centrin Online Prima PT Salvus Inti 1.381 - PT Salvus Inti Lain-lain 3.500 747 Others

Total 6.300 4.218 Total

Utang lain-lain kepada PT Centrin Online Prima merupakan utang atas jasa interkoneksi internet (Catatan 41b).

Other payables to PT Centrin Online Prima represent payables related to network access point (Note 41b).

18. PERPAJAKAN 18. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Refundable taxes

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 December 31, 2018

Aset lancar Current assets Perusahaan: The Company: PPh 23 71 - Prepaid tax – Article 23 PPh 25 1.215 - Prepaid tax – Article 25 Pajak pertambahan nilai 1.171 1.123 Value added tax Entitas anak: The subsidiaries: PPh 23 6.557 - Prepaid tax – Article 23 PPh 25 7.577 - Prepaid tax – Article 25 Pajak pertambahan nilai 8.426 - Value added tax

25.017 1.123 Aset tidak lancar Non-current assets Perusahaan: The Company: Lebih bayar pajak Refundable corporate penghasilan badan - 2018 4.229 4.229 income tax- 2018 Entitas anak: The subsidiaries: Lebih bayar pajak Refundable corporate penghasilan badan - 2018 14.267 14.363 income tax - 2018 Lebih bayar pajak Refundable corporate penghasilan badan - 2017 17.508 20.995 income tax - 2017 Pajak pertambahan nilai - 2018 46.492 46.492 Value added tax - 2018 Pajak pertambahan nilai - 2016 6.854 6.854 Value added tax - 2016

89.350 92.933

Page 83: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

80

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

b. Utang pajak b. Taxes payable

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 December 31, 2018

Perusahaan: The Company: Pemotongan pajak Withholding income tax - penghasilan - pasal 21 41 49 Articles 21

41 49

Entitas anak: The subsidiaries: Pajak pertambahan nilai - 2.043 Value added tax

Pemotongan pajak Withholding income tax - penghasilan - pasal 21 1.326 510 Articles 21 Pemotongan pajak Withholding income tax - penghasilan - pasal 23/26 751 2.886 Articles 23/26 Pemotongan pajak Withholding income tax - penghasilan - pasal 4(2) 1.420 1.260 Article 4(2) Pajak penghasilan - 2017 - 26 Corporate Income tax - 2017

3.497 6.725

3.538 6.774

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang ditunjukkan dalam laporan keuangan konsolidasian dengan taksiran laba kena pajak/rugi pajak, beban pajak penghasilan dan piutang/utang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

The reconciliations between income before corporate income tax as shown in the consolidated statements of income, taxable income/tax loss, current tax expense and corporate income tax receivable/payable are as follows:

Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni/ Six-Month Period Ended June 30,

2019 2018

Laba sebelum pajak penghasilan Gain before income tax as menurut laba rugi dan rugi shown in the consolidated profit or komprehensif lain konsolidasian 24.555 99.637 loss and other comprehensive loss Bagian atas kerugian entitas Portion of subsidiaries loss anak sebelum pajak penghasilan before income tax and reversal dan pembalikan dari eliminasi of intercompany consolidation konsolidasi antar perusahaan (21.276) (106.980) eliminations Disesuaikan dengan jurnal eliminasi konsolidasian (4.385) 21.014 Consolidation elimination entries

Laba (rugi) sebelum pajak Income (loss) before corporate penghasilan - Perusahaan (1.106) 13.671 income tax - the Company

Page 84: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

81

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

b. Utang pajak (lanjutan) b. Taxes payable (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang ditunjukkan dalam laporan keuangan konsolidasian dengan taksiran laba kena pajak/rugi pajak, beban pajak penghasilan dan piutang/utang pajak penghasilan adalah sebagai berikut (lanjutan):

The reconciliations between income before corporate income tax as shown in the consolidated statements of income, taxable income/tax loss, current tax expense and corporate income tax receivable/payable are as follows (continued):

Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni/ Six-Month Period Ended June 30,

2019 2018

Ditambah (dikurangi): Add (less): Perbedaan permanen: Permanent differences: Beban operasional sehubungan dengan penghasilan yang Operational expenses telah dikenakan pajak related to the income already penghasilan final, neto - 2.041 subjected to final tax, net Pendapatan bunga telah Interest income subject to final dikenakan pajak penghasilan income tax, reported on final - disajikan bersih (1.729) (1.465) a net of tax basis Beban yang tidak diakui secara fiskal 352 574 Non-deductible expense

Fiscal income (loss) after utilization of Laba (rugi) fiskal setelah the Company’s fiscal losses kompensasi rugi fiskal (2.483) 14.821 carry forward

Perhitungan beban dan utang pajak kini (lebih bayar pajak badan) adalah sebagai berikut:

Current tax expense and payable (excess payment of corporate income tax) are computed as follows:

Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni/ Six-Month Period Ended June 30,

2019 2018

Beban pajak kini Current income tax Perusahaan The Company Beban pajak penghasilan Current tax expense dengan on income subject to tarif 25% - 3.726 tax at standard statutory rate of 25%

Entitas anak The subsidiaries Beban pajak penghasilan Current tax expense dengan on income subject to tarif 25% 1.588 11.102 tax at standard statutory rate of 25%

Beban pajak kini Consolidated current konsolidasian 1.588 14.828 tax expense

Dikurangi pembayaran pajak dimuka: Less prepaid taxes: Perusahaan - (80) The Company Entitas anak (1.588) (1.764) The subsidiaries

Utang pajak penghasilan badan Corporate income tax payable Perusahaan - 14.955 The Company

Entitas anak - 9.755 The subsidiaries

Page 85: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

82

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

b. Utang pajak (lanjutan) b. Taxes payable (continued)

Perhitungan beban dan utang pajak kini (lebih bayar pajak badan) adalah sebagai berikut (lanjutan):

Current tax expense and payable (excess payment of corporate income tax) are computed as follows (continued):

Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni/

Six-Month Period Ended June 30,

2019 2018

Piutang pajak penghasilan badan Corporate income tax receivable Perusahaan (1.287) - The Company Entitas anak (14.133) (1.039) The subsidiaries Beban pajak penghasilan final Final income tax expense Perusahaan - - The Company Entitas anak (6.686) (107) The subsidiaries

Sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan

Indonesia, pajak penghasilan badan dihitung secara tahunan untuk Perseroan dan masing-masing entitas anaknya sebagai entitas hukum yang terpisah (laporan keuangan konsolidasian tidak dapat digunakan untuk menghitung pajak penghasilan badan).

In accordance with Indonesia Taxation Law, corporate income tax is calculated for the Company and each of its subsidiaries in the understanding that they are separate legal entities (consolidated financial statements are not permitted for computing corporate income tax) on an annual basis.

c. Analisa beban pajak penghasilan c. Analysis of corporate income tax expense

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada tanggal 30 Juni/ Year ended June 30,

2019 2018

Perusahaan The Company Pajak kini - 3.726 Current tax expense

Entitas anak The subsidiaries Pajak kini 1.588 11.102 Current tax expense (Manfaat) beban pajak tangguhan 10.848 (13.724) (Benefit) deferred tax expense

12.436 1.104

Konsolidasian Consolidated Pajak kini 1.588 14.828 Current tax expense (Manfaat) beban pajak tangguhan 10.848 (13.724) (Benefit) deferred tax expense

12.436 1.104

Page 86: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

83

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

d. Rekonsiliasi pajak penghasilan badan d. Reconciliation of corporate income tax

expense

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan Perseroan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

Reconciliations between income tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income and income tax expense calculated using prevailing tax rates on the consolidated income before income tax are as follows:

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada tanggal 30 Juni/ Year ended June 30,

2019 2018

Laba sebelum pajak penghasilan Gain before income tax as menurut laba rugi dan rugi shown in the consolidated profit or komprehensif lain konsolidasian 24.555 99.637 loss and other comprehensive loss Bagian atas keuntungan/kerugian Portion of subsidiaries profit/loss entitas anak sebelum pajak before income tax and reversal penghasilan dan pembalikan dari of intercompany eliminasi konsolidasi consolidation antar perusahaan (21.276) (106.980) eliminations Disesuaikan dengan jurnal eliminasi konsolidasian (4.385) 21.014 Consolidation elimination entries

Laba (rugi) sebelum pajak Income (loss) before corporate Penghasilan - Perusahaan (1.106) 13.671 income tax - the Company

Beban pajak dihitung dengan tarif 25% Tax expense calculated

yang berlaku umum (277) 3.418 at statutory rates of 25% Pendapatan bunga telah Interest income subject to final dikenakan pajak penghasilan income tax, reported on final - disajikan bersih 88 (367) a net of tax basis Beban yang tidak diakui secara fiskal (432) 654 Non-deductable expense

Jumlah beban Total corporate income

pajak penghasilan tax expense

Perusahaan - 3.705 The Company Entitas anak 12.436 27.310 The subsidiaries

12.436 31.015

e. Aset (liabilitas) pajak tangguhan, bersih e. Deferred tax assets (liabilities), net

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 December 31, 2018

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities Aset tetap dan aset Fixed assets and takberwujud dari intangible assets akuisisi entitas anak (27.352) (29.998) from subsidiaries acquisition

Page 87: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

84

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

e. Aset (liabilitas) pajak tangguhan, bersih

(lanjutan)

e. Deferred tax assets (liabilities), net

(continued)

Analisa saldo aset (liabilitas) pajak tangguhan,

neto adalah sebagai berikut:

An analysis of the deferred tax assets

(liabilities), net is as follows: 30 Juni 2018/ 31 Desember 2018/ June 30, 2018 December 31, 2018

Entitas anak: The subsidiaries: Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets: Kompensasi rugi fiskal - - Tax loss carried forward Cadangan keusangan persediaan 748 748 Allowance for obsolescence of inventory Cadangan penurunan Impairment allowance of nilai piutang usaha 8.826 8.826 trade receivables Liabilitas imbalan kerja 3.364 3.196 Employee benefit liabilities Akrual bonus karyawan 1.624 2.998 Accrued employee bonuses Derivative 662 2.998 Derivative

15.225 15.768 Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities: Aset tetap (73.334) (62.129) Fixed assets Revaluasi lindung nilai arus kas - (473) Revaluation of cash flow hedge Sewa pembiayaan (172) (163) Leasing

(73.506) (62.765)

Sub-total (58.281) (46.997) Sub-total

Liabilitas pajak tangguhan, neto (85.633) (76.995) Deferred tax liabilities, net

Entitas anak: The subsidiaries: Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets: Kompensasi rugi fiskal 42.317 39.866 Tax loss carried forward Cadangan penurunan Impairment allowance of nilai piutang usaha 9.241 9.241 trade receivables Revaluasi lindung nilai arus kas (9.916) 1.895 Revaluation of cash flow hedge Akrual bonus karyawan 1.957 2.958 Accrued employee bonuses Liabilitas imbalan kerja 3.337 3.268 Employee benefit liabilities Selisih kurs 14.020 - Foreign exchange loan Cadangan keusangan persediaan 61 61 Allowance for obsolescence of inventory

61.017 57.289 Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities: Aset tetap (7.030) (4.406) Fixed assets

Aset pajak tangguhan, neto 53.987 52.883 Deferred tax asset, net

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar

kemungkinan bahwa jumlah penghasilan kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan. Manajemen Perseroan dan entitas anaknya berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dimanfaatkan di masa mendatang.

Deferred tax assets are recognized to the extent that it is probable that future taxable income will be available against which the temporary differences can be utilized. The Company and its subsidiaries’ management believe that the deferred tax assets can be utilized in the future.

Page 88: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

85

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

f. Analisa perubahan aset (liabilitas) pajak

tangguhan

f. Analysis of changes in deferred tax assets

(liabilities)

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 December 31, 2018

Saldo awal, aset (liabilitas) pajak Beginning balance, deferred tax tangguhan - neto (24.112) (46.377) assets (liabilities) - net Difference on Selisih nilai wajar aset tetap fair value of fixed assets dari akuisisi entitas anak 2.647 - from subsidiaries acquisition Manfaat pajak tangguhan Deferred tax benefit periode berjalan (13.495) 31.945 for the period Manfaat pajak tangguhan yang Deferred tax income dibebankan pada (penghasilan) charged to other rugi komprehensif lain 3.314 (9.680) comprehensive (income) loss

Saldo akhir, liabilitas Ending balance, pajak tangguhan - neto (31.646) (24.112) deferred tax liabilities - net

g. Lain-lain g. Others

Akumulasi rugi fiskal Grup pada tanggal

30 Juni 2019 yang dapat dikompensasikan

adalah sebagai berikut:

The Group’s accumulated tax losses as of

June 30, 2019 which can be compensated are

as follows: Rugi fiskal/

Jatuh Tempo Fiscal loss Due Date

Tahun 2019 24.222 Year 2019 Tahun 2020 12.952 Year 2020 Tahun 2021 2.067 Year 2021 Tahun 2022 15.882 Year 2022 Tahun 2023 90.834 Year 2023 Tahun 2024 34.040 Year 2024

Akumulasi rugi fiskal 179.997 Accumulated tax losses

Entitas anak The Subsidiaries

Pada tanggal 12 Maret 2018, CMI menerima surat ketetapan pajak untuk tahun pajak 2016 yang menunjukan lebih bayar atas PPN sebesar Rp15.034 dibandingkan dengan Rp17.420 yang tercantum dalam laporan keuangan Perusahaan. Pada tanggal 6 Juni 2018 CMI mengajukan keberatan atas surat ketetapan pajak tersebut tersebut ke Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”). Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, DJP belum mengeluarkan keputusan atas keberatan tersebut.

On March 12, 2018, CMI received tax assessment letter for tax year 2016 which reflecting overpayments of VAT of Rp15,034 instead of Rp17,420 as reporting in the Company’s financial report. On June 6, 2018 CMI has submitted objection on tax assessment letter to the Directorate General of Tax (“DGT’). Until the completion date of the consolidated financial statements, the DGT has not yet issued decision relating to the objection.

Page 89: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

86

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

g. Lain-lain (lanjutan) g. Others (continued)

Entitas anak (lanjutan) The Subsidiaries (continued)

Pada tanggal 21 Maret 2018, CMI menerima surat ketetapan pajak untuk tahun pajak 2016 yang menunjukan kurang bayar atas PPN sebesar Rp4.757. Pada tanggal 6 Juni 2018, CMI mengajukan keberatan atas surat ketetapan pajak tersebut tersebut ke Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”). Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, DJP belum mengeluarkan keputusan atas keberatan tersebut.

On March 21, 2018, CMI received tax assessment letter for tax year 2016 which reflecting underpayment of value added tax of Rp4,757. On June 6, 2018 CMI has submitted objection on tax assessment letter to the Directorate General of Tax (“DGT’). Until the completion date of the consolidated financial statements, the DGT has not yet issued decision relating to the objection.

Pada tanggal 20 Desember 2018, MAC menerima surat ketetapan pajak untuk tahun pajak 2017 yang menunjukan kurang bayar atas PPh 4 ayat 2 sebesar Rp3.445. Pada tanggal 15 Maret 2019, MAC mengajukan keberatan atas surat ketetapan pajak tersebut tersebut ke Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”). Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, DJP belum mengeluarkan keputusan atas keberatan tersebut.

On December 20, 2018, MAC received tax assessment letter for tax year 2017 which reflecting underpayment of income tax 4(2) amounting to Rp3,445. On March 15, 2019 MAC has submitted objection on tax assessment letter to the Directorate General of Tax (“DGT’). Until the completion date of the consolidated financial statements, the DGT has not yet issued decision relating to the objection.

Pada tanggal 20 Desember 2018, MAC menerima surat tagihan pajak untuk tahun pajak 2017 yang menunjukan kurang bayar atas denda pajak terkait PPN sebesar Rp6.033. MAC berencana untuk mengajukan permohonan pembatalan atas surat tagihan pajak tersebut ke Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”). Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, MAC belum menyerahkan surat permohonan tersebut kepada DJP.

On December 20, 2018, MAC received tax collection letter for tax year 2017 which reflecting underpayment of tax penalties related to VAT amounting to Rp6,033. MAC plan to submit request for cancellation on tax collection letter to the Directorate General of Tax (“DGT’). Until the completion date of the consolidated financial statements, MAC has not yet submitted the request.

h. Administrasi h. Administration

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perseroan dan entitas anaknya menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang. SPT konsolidasian tidak diperkenankan dalam peraturan perpajakan di Indonesia. Berdasarkan peraturan pajak yang berlaku mulai tahun 2008, DJP dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company and its subsidiaries submit tax returns on the basis of self assessment. Consolidated tax returns are not permitted under the taxation laws in Indonesia. Based on taxation laws which are applicable starting in year 2008, the DGT may assess or amend taxes within five years from the date the tax becomes due.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (“SPT”) untuk tahun 2018. Namun demikian, taksiran penghasilan kena pajak tersebut menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan 2018.

As of the completion date of the consolidated financial statements, the Company has not submitted Annual Income Tax (“SPT”) for the year 2018. However, the estimated taxable income forms the basis for reporting the 2018 Corporate Income Tax.

Page 90: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

87

19. BEBAN AKRUAL 19. ACCRUED EXPENSES Akun ini terdiri dari akrual atas: This account consists accruals of:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 December 31, 2018

Bunga pinjaman 31.008 24.424 Interest Jasa professional 18.681 15.958 Professional fees Pemeliharaan 8.712 7.492 Maintenance Sewa 7.151 6.962 Rental Lainnya 22.970 19.037 Others

Total 88.522 73.873 Total

Beban akrual lainnya terdiri dari akrual atas biaya

penalti yang timbul akibat keterlambatan pembangunan menara, biaya listrik dan biaya lainnya.

Other accrued expenses consist of accrued penalties expense arising from delays in the construction of the towers, electricity expense and other expenses.

20. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 20. CONSUMER FINANCING PAYABLES

MAC menandatangani perjanjian pembiayaan konsumen dengan PT Maybank Indonesia Finance untuk membeli kendaraan dengan periode sewa 4 (empat) tahun. Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, pembayaran sewa minimum di masa depan yang disyaratkan dalam perjanjian pembiayaan konsumen ini adalah sebagai berikut:

MAC entered into a consumer financing lease agreement with PT Maybank Indonesia Finance to purchase vehicles with lease terms of 4 (four) years. As of June 30, 2019 and 31 Desember 2018, the future minimum lease payments required under this consumer financing lease agreement is as follows:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 December 31, 2018

1 tahun 872 808 1 years 2 - 5 tahun 1.537 1.949 2 - 5 years Total 2.409 2.757 Total Dikurangi: bunga (282) (298) Less: interest Present value of Nilai kini pembayaran sewa minimum 2.127 2.459 minimum rental payments Jatuh tempo dalam waktu 1 tahun (714) (659) Current maturities

Jangka panjang 1.413 1.800 Long-term maturities

Page 91: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

88

21. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 21. DEFERRED REVENUE Rincian pendapatan diterima di muka adalah

sebagai berikut: The details of deferred revenue are as follows:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 December 31, 2018

Saldo pendapatan diterima di muka 205.246 185.841 Balance of deferred revenue Dikurangi: pendapatan yang akan Less: revenue which will be diakui dalam 1 (satu) tahun (173.677) (155.810) recognized within 1 (one) year

Bagian jangka panjang 31.569 30.031 Long-term portion

Akun ini merupakan pendapatan yang diterima di muka atas pendapatan dari operator dengan jangka waktu antara 1 (satu) bulan sampai dengan 33 (tiga puluh empat) bulan.

This account represents deferred revenue from operators, with terms ranging between 1 (one) month until 33 (thirty four) months.

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA 22. EMPLOYEES BENEFITS LIABILITY Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits Liability Akun ini merupakan akrual atas beban gaji, bonus

dan tunjangan karyawan yang akan dibayarkan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun.

This account represents accrued salaries, bonuses and employee benefits expense which will be paid within a period of 1 (one) year.

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-term Employee Benefits Liability Grup menyediakan imbalan kerja karyawan untuk

karyawannya yang mencapai usia pensiun pada usia 55 - 56 tahun berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Imbalan kerja tersebut tidak didanai.

The Group provides employee benefits to its employees who reach retirement age of 55 - 56 years old based on Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The provision for the employee benefits is unfunded.

Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan jangka

panjang pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dicatat berdasarkan penilaian aktuaria yang dilakukan oleh PT Kappa Konsultan Utama aktuaris independen, berdasarkan laporannya tanggal 14 Januari 2019 dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.

Estimated long-term employee benefits liability as of December 31, 2018 were determined based on actuarial valuations performed by PT Kappa Konsultan Utama an independent actuary, based on its reports dated January 14, 2019 respectively, using the "Projected Unit Credit" method.

Asumsi-asumsi penting yang digunakan dalam

menghitung liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

The principal assumptions used in the valuation of employee benefits liability are as follows:

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Tingkat bunga per tahun 8,36% - 8,44% Annual interest rate Tingkat kenaikan gaji per tahun 10,00% Annual salary increase rate Tingkat pengunduran diri 2,00% - 6,00% Resignation rate Tingkat kematian TMI Mortality rate Usia pensiun 56 tahun/years Retirement age

Page 92: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

89

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEES BENEFITS LIABILITY (continued) Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang

(lanjutan) Long-term Employee Benefits Liabilities

(continued)

Beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:

Employee benefits expense recognized in the consolidated profit or loss is as follows:

Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni/ Six-Month Period Ended June 30,

2019 2018

Biaya jasa kini 2.874 2.359 Current service cost Biaya jasa lalu - - Past service cost Biaya bunga - - Interest cost

Beban imbalan kerja karyawan Employee benefits expense (Catatan 30) 2.874 2.359 (Note 30)

Perubahan nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Changes in the present value of employee benefits liability as of June 30, 2019 and December 31, 2018 are as follows:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 December 31, 2018

Saldo awal 28.413 25.892 Beginning balance Beban imbalan kerja karyawan Net expenses recognized in yang diakui dalam laba rugi profit or loss Biaya jasa kini 2.874 6.516 Current service cost Biaya jasa lalu - - Past service cost Biaya bunga - 1.800 Interest cost

Total 2.874 8.316 Total Pembayaran manfaat - (15) Benefits payment Jumlah yang diakui sebagai Amount recognized as rugi komprehensif lain - (5.780) other comprehensive loss

Saldo akhir 31.287 28.413 Ending balance

Analisa sensitivitas kuantitatif untuk asumsi-asumsi

yang signifikan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The quantitative sensitivity analysis for significant assumptions as of December 31, 2018 is as follows:

Pengaruh pada liabilitas imbalan pasti/ Impact on the net defined benefit obligations

Persentase/ Tingkat diskonto/ Kenaikan gaji/ Percentage Discount rate Salary increase

Kenaikan 1% (3.276) 3.852 Increase Penurunan (1%) 5.455 (3.340) Decrease

Page 93: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

90

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEES BENEFITS LIABILITY (continued)

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang (lanjutan)

Long-term Employee Benefits Liabilities (continued)

Jatuh tempo liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The maturity profile of defined benefit obligation as of December 31, 2018 is as follows:

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Dalam jangka waktu 12 bulan Within the next 12 months (periode pelaporan tahunan berikutnya) - (the next annual reporting period) Antara 2 dan 5 tahun 480 Between 2 and 5 years Melebihi 5 tahun 678.321 Beyond 5 years

Total 678.801 Ending balance

Durasi rata-rata tertimbang liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 adalah berkisar antara 13,45 - 15,44 tahun.

Weighted average duration of employee benefits liability as of December 31, 2018 is ranging between 13.45 - 15.44 years.

23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL

Modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang disusun oleh PT Datindo Entrycom, selaku Biro Administrasi Efek, sebagai berikut:

The share capital which has been issued and fully paid by the shareholders as of June 30, 2019 and December 31, 2018 based on Shareholders Register which were compiled by PT Datindo Entrycom, respectively, as the Shares Administration Bureau, are as follows:

30 Juni 2019/ June 30, 2019

% Kepemilikan/ Total Saham/ Total Nilai Nominal/

% Ownership Total Shares Total Nominal Value Pemegang Saham:

Shareholders:

Clover Universal Enterprise Ltd. 38,80% 12.099 1.209.908 Clover Universal Enterprise Ltd. UOB Kay Hian Pte.Ltd. 21,21% 6.614 661.352 UOB Kay Hian Pte .Ltd.

Zico Allshores Trust (S) Pte. Ltd. AS 17,45% 5.440 544.005 Zico Allshores Trust (S) Pte. Ltd. AS PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk 6,78% 2.115 211.451 PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk Hartanto Kusmanto (direktur) 0,02% 8 750 Hartanto Kusmanto (director) Yuana Susatyo (direktur) 0,00% 1 54 Yuana Susatyo (director)

Masyarakat (persentase Public (percentage of kepemilikan di bawah 5%) 15,74% 4.906 490.826 ownership below 5%)

Total 100% 31.183 3.118.346 Total

31 Desember 2018/ December 31, 2018

% Kepemilikan/ Total Saham/ Total Nilai Nominal/ % Ownership Total Shares Total Nominal Value Pemegang Saham:

Shareholders:

Clover Universal Enterprise Ltd. 39,26% 12.243 1.224.295 Clover Universal Enterprise Ltd. UOB Kay Hian Pte.Ltd. 21,21% 6.614 661.452 UOB Kay Hian Pte. Ltd. UOB Kay Hian Pte.Ltd, Zico Allshores 17,64% 5.500 550.005 UOB Kay Hian Pte. Ltd, Zico Allshores

PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk 6,32% 1.971 197.064 PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk Hartanto Kusmanto (direktur) 0,02% 5 500 Hartanto Kusmanto (director) Yuana Susatyo (direktur) 0,00% 1 54 Yuana Susatyo (director) Masyarakat (persentase Public (percentage of

kepemilikan di bawah 5%) 15,55% 4.849 484.976 ownership below 5%)

Total 100% 31.183 3.118.346 Total

Page 94: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

91

24. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET

Rincian perubahan tambahan modal disetor pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The details of additional paid-in capital as of June 30, 2019 and December 31, 2018 are as follows:

30 June 2019/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 December 31, 2018

Agio saham penawaran umum Share premium of initial perdana (tahun 2001) 2.500 2.500 public offering (year 2001) Biaya emisi saham (1.832) (1.832) Issuance costs

Sub-total 668 668 Sub-total Agio saham pelaksanaan waran Share premium on seri 1 (tahun 2002) 3 3 series 1 warrants (year 2002) Agio saham pelaksanaan waran Share premium on karyawan (tahun 2004) 500 500 employee warrants (year 2004) Biaya emisi saham terkait Issuance costs related to PUT I (tahun 2013) *) (6.452) (6.452) PUT I (year 2013) *) Rugi atas penjualan saham treasuri (427) (427) Loss on sale of treasury stocks Agio saham terkait PUT II (tahun 2015) 148.492 148.492 Share premium on PUT II (year

2015) Biaya emisi saham terkait Issuance costs related to PUT II (tahun 2015) *) (3.565) (3.565) PUT II (year 2015) *) Biaya emisi saham terkait Issuance costs related to PUT III (tahun 2016) *) (10.210) (10.210) PUT III (year 2016) *)

Total 129.009 129.009 Total

*) setelah dikurangi dengan PPN masukan terkait yang dapat

dikreditkan

*) After deducting the relevant VAT-in that can be credited

,

25. DIVIDEN KAS DAN CADANGAN UMUM 25. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE Berdasarkan Akta Notaris No.22 Hasbullah Abdul

Rasyid, S.H., M.Kn., tanggal 3 Mei 2019 mengenai Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, pemegang saham memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen untuk tahun buku 2018.

Based on Notarial Deed No. 22 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated May 3, 2019 regarding Annual General Shareholders Meeting, the shareholders decided not to distribute any dividend for year 2018.

26. PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN 26. OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) 30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 December 31, 2018

Pengukuran kembali program Remeasurement of defined imbalan pasti tahun berjalan, benefit plan for the year, setelah pajak (3.194) (3.194) net of tax Laba (rugi) neto dari lindung nilai Net gain (loss) on cash flow hedge arus kas, setelah pajak (23.369) 9.573 hedge, net of tax Rugi belum direalisasi aset keuangan Unrealized loss on financial asset tersedia untuk dijual, setelah pajak (13) - available for sale, net of tax

Total (26.576) 6.379 Total

Page 95: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

92

27. PENDAPATAN USAHA 27. REVENUE

Akun ini terdiri dari: This account consists of: Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni/ Six-Month Period Then Ended June 30,

2019 2018

Sewa In-Building-Coverage In-Building-Coverage rent Multi Operator 203.817 232.460 Multi operator Kerja sama operasi 14.181 13.574 Joint operation Sewa dan pemeliharaan menara 176.369 148.108 Tower rental and maintenance Penyedia jasa internet 5.631 4.485 Internet service provider Proyek - 1.378 Project

Total 399.998 400.005 Total

Rincian pendapatan usaha dari pelanggan yang

melebihi 10% dari total pendapatan usaha adalah sebagai berikut:

The details of revenues from customers that exceeded 10% of the total revenue are as follows:

Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni/ Six-Month Period Then Ended June 30,

Total/ Persentase/ Total Percentage

2019 2018 2019 2018

PT XL Axiata Tbk 126.446 108.524 31,61% 27,00% PT XL Axiata Tbk PT Hutchison 3 Indonesia 117.166 109.020 29,29% 27,25% PT Hutchison 3 Indonesia PT Telekomunikasi Selular Tbk 87.604 89.506 21,90% 22,38% PT Telekomunikasi Selular Tbk PT Indosat Tbk 49.764 46.541 12,44% 11,64% PT Indosat Tbk

28. BEBAN POKOK PENDAPATAN USAHA 28. COST OF REVENUE

Rincian beban pokok pendapatan usaha adalah sebagai berikut:

The details of cost of revenue are as follows:

Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni/ Six-Month Period Then Ended June 30,

2019 2018

Penyusutan (Catatan 12) 80.138 78.942 Depreciation (Note 12) Amortisasi (Catatan 10) 81.748 78.988 Amortization (Note 10) Beban operasional dan Towers operation and pemeliharaan menara 11.519 9.850 maintenance expenses Beban listrik 7.097 6.803 Electrical expense Biaya lapangan 6.472 6.680 Site Expense Lain-lain (masing-masing dibawah Rp500) 936 1.018 Others (each below Rp500)

Total 187.910 182.281 Total

Tidak terdapat pemasok dengan total pembelian kumulatif individual yang melebihi 10% dari pendapatan usaha untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019.

There were no suppliers with cumulative individual amount of purchase exceeding 10% of revenues for the six month period ended June 30, 2019.

Page 96: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

93

28. BEBAN POKOK PENDAPATAN USAHA (lanjutan)

28. COST OF REVENUE (continued)

Beban pokok pendapatan usaha - lainnya terdiri dari biaya retribusi dan lainnya yang berhubungan dengan pemeliharaan menara telekomunikasi dan in building coverage.

Cost of revenue - others consist of retribution and other expenses related with telecommunication tower maintenance and in building coverage.

29. BEBAN PENJUALAN 29. SELLING EXPENSES

Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The details of selling expenses are as follows: Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni/ Six-Month Period Then Ended June 30,

2019 2018

Biaya tender 750 750 Tender fee Transportasi dan percetakan 290 - Transportation and printing Representasi dan jamuan 238 449 Representation and entertainment Lain-lain (masing-masing dibawah Rp500) 172 131 Others (each below Rp500)

Total 1.450 1.330 Total

30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES Rincian beban umum dan administrasi adalah

sebagai berikut: The details of general and administrative expenses

are as follows:

Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni/ Six-Month Period Then Ended June 30,

2019 2018

Gaji, upah dan kompensasi Employees’ salaries, wages and karyawan 49.887 45.202 compensation Jasa profesional 5.312 5.704 Professional fees Beban imbalan kerja karyawan Employee benefits (Catatan 22) 2.874 2.359 expense (Note 22) Penyusutan (Catatan 12) 2.664 6.270 Depreciation (Note 12) Sewa 2.664 2.313 Rental Legal 1.098 Legal Asuransi 837 594 Insurance Utilitas 812 142 Utilities Perjalanan dinas 658 1.343 Travelling Amortisasi aset takberwujud Amortization of intangible (Catatan 13) 515 546 assets (Note13) Pemeliharaan dan perbaikan 131 19 Repairs and maintenance Pajak 106 15 Taxes Biaya Hak Penyelenggaran Telekomunikasi - 73 Concession expense Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500) 1.359 3.600 Others (each below Rp500)

Total 68.917 68.180 Total

Page 97: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

94

31. PENDAPATAN LAINNYA 31. OTHER INCOME

Rincian pendapatan lainnya adalah sebagai berikut:

The details of other income are as follows:

Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni/ Six-Month Period Then Ended June 30,

2019 2018

Jasa interkoneksi internet 89 108 Network access point Laba penjualan aset tetap 116 - Gain on sale of fixed asset Utilitas - 10.666 Utility Lain-lain 1.507 3.066 Others

Total 1.712 13.840 Total

32. BEBAN LAINNYA 32. OTHER EXPENSES

Rincian beban lainnya adalah sebagai berikut: The details of other expenses are as follows:

Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni/ Six-Month Period Then Ended June 30,

2019 2018

Penalti 3.091 715 Penalty Rugi selisih kurs 3.077 - Loss on foreign exchange Biaya pajak 598 218 Tax expense Lain-lain 506 808 Others

Total 7.272 1.741 Total

33. PENDAPATAN KEUANGAN 33. FINANCE INCOME

Pendapatan keuangan Grup berasal dari pendapatan bunga.

Finance income of the Group is derived from interest income.

Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 30 Juni 2018, jumlah pendapatan keuangan masing-masing sebesar Rp7.698 dan Rp3.794.

For the six-month period then ended June 30, 2019 and June 30, 2018, finance income amounted to Rp7,698 and Rp3,794, respectively.

34. BEBAN KEUANGAN 34. FINANCE COST

Rincian atas beban keuangan adalah sebagai berikut:

The details of finance cost are as follows:

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni/ Six-Month Period Then Ended June 30,

2019 2018

Bunga pinjaman bank (Catatan 16) 98.746 50.505 Interest on bank loan (Note 16) Biaya provisi dan komitmen 11.639 13.731 Provision and commitment fees Lain-lain 2.233 127 Others

Total 112.618 64.363 Total

Page 98: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

95

,,

35. LABA PER SAHAM DASAR 35. PROFIT PER SHARE

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni/ Six-Month Period Then Ended June 30,

2019 2018

LABA PER SAHAM PROFIT PER SHARE Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada Profit for the period attributable pemilik entitas induk 12.119 68.622 to owners of the parent company Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of ditempatkan dan disetor penuh 31.183 31.183 issued and fully paid shares

Laba per saham yang dapat Profit per share diatribusikan kepada pemilik attributable to owner entitas induk (Rupiah penuh) 0,39 2,51 of the parent entity (full amount)

36. SALDO, TRANSAKSI DAN HUBUNGAN

DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 36. BALANCES, TRANSACTIONS AND RELATION

WITH RELATED PARTIES Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan

transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Entitas dianggap sebagai pihak-pihak berelasi dari Grup berkaitan dengan kesamaan kepemilikan. Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan harga dan persyaratan yang disetujui kedua belah pihak.

In the normal course of business, the Group engaged in transactions with related parties. The entities are considered related parties to the Group in view of their common ownership. Transactions with related parties are conducted based on price and terms agreed by both parties.

Transaksi dengan personil manajemen kunci Transaction with key management personnel

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni/ Six-Month Period Then Ended June 30,

2019 2018

Imbalan jangka pendek: Short-term benefits: Direktur 6.706 7.335 Directors Komisaris 3.703 3.452 Commisioners

Total 10.409 10.787 Total

,

Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 2018, tidak terdapat pembayaran imbalan paska-kerja, imbalan kerja jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan kontrak dan pembayaran berbasis saham kepada manajemen kunci.

For the period ended June 30, 2019 and 2018, there are no post-employee benefit payments, other long-term employee benefits, severance payment and share-based payments to key management personnel.

Page 99: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

96

37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING

37. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31

Desember 2018, Grup memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of June 30, 2019 and December 31, 2018 , the Group has monetary assets and liabilities in foreign currency as follows:

Setara dengan mata uang asing (nilai penuh)/ Equivalent to foreign currencies Jutaan Rupiah/ (in full amount) Millions of Rupiah

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ 30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 December 31, 2018 June 30, 2019 December 31, 2018

Aset Assets Dolar Amerika Serikat United States Dollar Kas dan setara kas 9.936.848 6.417.789 140.517 92.936 Cash and cash equivalent

Total Aset 9.936.848 6.417.789 140.517 92.936 Total Assets

Liabilitas Liabilities Dolar Amerika Serikat United States Dollar Utang bank (141.622.233) (119.329.673) (2.002.680) (1.728.013) Bank loan

Total Liabilitas (141.622.233) (119.329.673) (2.002.680) (1.728.013) Total Liabilities

Neto (131.685.385) (112.911.884) (1.862.163) (1.635.077) Net

Pada tanggal 25 Juli 2019, kurs yang berlaku

adalah sebesar Rp13.986 terhadap $AS1. The prevailing exchange rate as of July 25, 2019

for US$1 is Rp13,986.

Jika liabilitas moneter neto dalam mata uang asing pada tanggal 30 Juni 2019 dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal 25 Juli 2019, maka liabilitas moneter neto akan turun sebesar Rp20.411.

If net monetary liabilities in foreign currency as of June 30, 2019 were converted to Rupiah using the exchange rate as of July 25, 2019, the net monetary liabilities would have been decreased by Rp20,411.

38. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 37. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS

INFORMATION Transaksi non kas yang signifikan Significant non-cash transactions

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni/ Six-Month Period Then Ended June 30,

2019 2018

Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assets melalui utang usaha 5.091 3.023 through trade payables Reklasifikasi uang muka pembelian Reclassification of advance for aset ke aset tetap 12.631 - purchase of assets to fixed assets Peningkatan investasi pada anak Increase in investment of perusahaan melalui konversi subsidiary through

piutang jangka panjang - 1.923.572 converted loan Peningkatan modal disetor melalui biaya Increase in paid in capital through biaya yang masih harus dibayar - 56 accrued expense

Page 100: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

97

38. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS (lanjutan) 38. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS INFORMATION (continued)

Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas

pendanaan pada laporan arus kas konsolidasian adalah sebagai berikut:

The changes in liabilities arising from financing activities in the consolidated statement of cash flows are as follows:

31 Desember 2018/ Arus kas/ Selisih kurs/ Lainnya/ 30 Juni 2019/ December 31, 2018 Cash flows Foreign exchange Others June 30, 2019

Utang bank 1.669.340 315.238 (40.572) 10.997 1.955.003 Bank loan Utang pembiayaan konsumen 2.459 (332) - - 2.127 Consumer financing payables

Total liabilitas dari aktivitas Total liabilities from financing pendanaan 1.671.799 314.906 (40.572) 10.997 1.957.130 activities

39. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN

RISIKO KEUANGAN 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES

AND POLICIES

a. Manajemen risiko a. Risk management

Liabilitas keuangan utama Grup meliputi utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, utang bank, dan liabilitas keuangan tidak lancar lainnya. Tujuan utama dari liabilitas keuangan ini adalah untuk mengumpulkan dana untuk operasi Grup. Grup juga mempunyai berbagai aset keuangan seperti kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset keuangan tidak lancar lainnya.

The principal financial liabilities of the Group consist of trade payables, other payables, accrued expenses, short-term employee benefits liability, bank loan, and other non-current financial liabilities. The main purpose of these financial liabilities is to raise funds for the operations and development of the Group. The Group also has various financial assets such as cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and other non-current financial assets.

Risiko utama yang timbul dari instrumen

keuangan Grup adalah risiko tingkat suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah meningkat secara signifikan seiring perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional.

The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The importance of managing these risks have significantly increased in light of the considerable change and volatility in both Indonesian and international financial markets.

Manajemen senior Grup menelaah dan

menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini:

The Group’s senior management reviews and approves the policies for managing these risks which are summarized below:

Page 101: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

98

39. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

a. Manajemen risiko (lanjutan) a. Risk management (continued)

a. Risiko tingkat suku bunga a. Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di mana arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Grup terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan utang bank dan penempatan kas dan setara kas dengan suku bunga mengambang. Grup mengelola risiko ini dengan melakukan penempatan pada bank yang dapat memberikan tingkat suku bunga yang lebih baik dan senantiasa memonitor pergerakan tingkat suku bunga pasar yang berlaku dan mengelola ketersediaan arus kas yang digunakan untuk melunasi pinjaman dan modal kerja.

Interest rate risk is the risk that the future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group is exposed to the risk of changes in market interest rates relating primarily to bank loan and cash and cash equivalents with floating interest rates. The Group manages this risk by placement of funds in banks that can provide better interest rate and constant monitoring of the movement of interest rates prevailing in the market and managing the availability of cash flow used to repay loan and working capital.

Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga, dengan variabel lain dianggap tetap. Dampak terhadap rugi sebelum beban pajak adalah sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates, with other variables held constant. The effect on loss before income tax expense is as follows:

Kenaikan/ Dampak penurunan terhadap dalam rugi sebelum satuan poin/ beban pajak/ Increase/ Effect on decrease loss before in basis point tax expense

30 Juni 2019 June 30, 2019 Rupiah +100 (12.391) Rupiah Rupiah -100 12.391 Rupiah

b. Risiko kredit b. Credit risk

Risiko kredit yang dihadapi oleh Grup berasal dari operasi terkait penyewaan menara. Untuk meringankan risiko ini, Grup memiliki kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dibuat kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik. Ini merupakan kebijakan Grup di mana semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Grup memberikan jangka waktu kredit sampai jangka waktu tertentu dari faktur yang diterbitkan. Grup memiliki kebijakan di mana batas kredit untuk pelanggan tertentu. Saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.

The Group is exposed to credit risk arising from operations related to towers lease. To alleviate this risk, the Group has policies in place to ensure that transactions are made only to creditworthy customers with proven track records and good credit history. It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on credit terms are subjected to credit verification procedures. The Group may grant its customers certain credit terms from the issuance of invoices. The Group has policies that limit the amount of credit exposure to any particular customer. Receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts.

Page 102: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

99

39. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

a. Manajemen risiko (lanjutan) a. Risk management (continued)

b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)

Ketika pelanggan tidak mampu melakukan

pembayaran dalam jangka waktu yang telah diberikan, Grup akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Grup akan menindaklanjuti melalui jalur hukum. Tergantung pada penilaian Grup, cadangan khusus mungkin dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. Untuk meringankan risiko kredit, Grup akan menghentikan penyaluran semua jasa kepada pelanggan sebagai akibat gagal bayar.

When a customer fails to make payment within the granted period, the Group will contact the customer to act on overdue receivable. If the customer does not settle the overdue receivable within a reasonable time, the Group will proceed with legal actions. Depending on the Group’s assessment, specific provisions may be made if the receivable is deemed uncollectible. To mitigate its credit risk, the Group will cease the supply of all services to customers in the event of payment default.

Nilai maksimal eksposur terhadap risiko

kredit adalah sebesar nilai tercatat piutang sebagaimana diungkapkan pada Catatan 7. Tidak ada risiko kredit yang terpusat.

The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of receivables as shown in Note 7. There is no concentration of credit risk.

Sehubungan dengan risiko kredit yang

timbul dari aset keuangan lainnya yang mencakup kas dan setara kas, risiko kredit yang dihadapi timbul karena wanprestasi dari pihak terkait. Grup memiliki kebijakan untuk tidak menempatkan investasi pada instrumen yang memiliki risiko kredit tinggi dan hanya menempatkan investasinya pada bank-bank dengan peringkat kredit yang tinggi. Nilai maksimum eksposur terhadap risiko ini adalah sebesar nilai tercatat dari aset keuangan sebagaimana diungkapkan pada Catatan 7.

Regarding credit risk arising from other financial assets which comprise cash and cash equivalents, credit risk arises from default of the counterparty. The Group has a policy not to place investments in instruments that have high credit risk and to put investments only in banks with high credit ratings. The maximum value of exposure to this risk is equal to the carrying amounts of the above mentioned financial assets as disclosed in Note 7.

Page 103: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

100

39. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

a. Manajemen risiko (lanjutan) a. Risk management (continued)

b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)

Tabel berikut menggambarkan jumlah risiko kredit dan konsentrasi risiko yang dimiliki Grup pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018:

The following table sets out the total credit risk and risk concentration of the Group as of June 30, 2019 and December 31, 2018:

30 Juni 2019/June 30, 2019

Telah Jatuh Tempo Namun Tidak Mengalami Penurunan Nilai/ Past Due but Not Impaired

Lancar dan Tidak Telah Jatuh Mengalami Tempo dan/atau Penurunan Mengalami Nilai/Neither Lebih dari 90 Penurunan Nilai/ Past Due nor 1 - 30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ hari/More than Past Due and/or Total Impaired 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 90 days Impaired

Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents 618.925 618.925 - - - - -

Surat berharga - Marketable securities 122.635 122.635 - - - - -

Piutang usaha - pihak-pihak ketiga/ Trade receivable - third parties 255.675 220.528 34.850 297 - - -

Piutang lain-lain - pihak-pihak ketiga/ Other receivables - third parties 13.519 13.519 - - - - -

Aset keuangan tidak lancar lainnya/ Other non-current financial assets 8.987 8.987 - - - - -

Total/Total 1.019.741 984.594 34.850 297 - - -

31 Desember 2018/December 31, 2018

Telah Jatuh Tempo Namun Tidak Mengalami Penurunan Nilai/

Past Due but Not Impaired

Lancar dan Tidak Telah Jatuh Mengalami Tempo dan/atau Penurunan Mengalami Nilai/Neither Lebih dari 90 Penurunan Nilai/ Past Due nor 1 - 30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ hari/More than Past Due and/or Total Impaired 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 90 days Impaired

Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents 455.909 455.909 - - - - -

Piutang usaha - pihak-pihak ketiga/ Trade receivable - third parties 300.412 278.833 21.579 - - - -

Piutang lain-lain - pihak-pihak ketiga/ Other receivables - third parties 17.303 17.303 - - - - -

Aset keuangan tidak lancar lainnya/ Other non-current financial assets 8.897 8.897 - - - - -

Total/Total 782.521 760.942 21.579 - - - -

Page 104: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

101

39. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

a. Manajemen risiko (lanjutan) a. Risk management (continued)

c. Risiko Mata Uang Asing c. Foreign Currency risk

Risiko mata uang asing adalah risiko nilai

wajar arus kas masa depan atas suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan kurs mata uang asing. Grup terpengaruh risiko perubahan kurs mata uang asing, terutama berkaitan dengan utang bank dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.

Foreign currency risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchanges rate. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from bank loan in United States Dollar.

Apabila terjadi pelemahan/penguatan nilai

tukar mata uang Rupiah terhadap nilai tukar mata uang asing, maka utang dalam mata uang asing akan meningkat/berkurang dalam mata uang Rupiah. Manajemen memiliki kontrak cross currency swap dan cancellable call spread yang ditujukan untuk sarana

lindung nilai terhadap arus kas yang berasal dari pembayaran pokok dan bunga pinjaman dalm Dolar Amerika Serikat (Catatan 16).

If there is weakening/strengthening of Rupiah exchange rate, payable in foreign exchange rate will increase/decrease in Rupiah term. Management has cross currency swap fixed – float and call spread agreement to hedge the cash flows arising from principal and interest payments of loan in United States Dollar (Note 16).

Berikut ini adalah analisis sensitivitas efek

1% perubahan kurs mata uang asing terhadap laba setelah pajak dengan semua variabel lain dianggap tetap:

Sensitivity analysis of the 1% fluctuation in the foreign exchange rates to profit after tax with other variables considered as constant is as follow:

Perubahan Dampak terhadap tingkat Rp/ laba sebelum pajak/

Change in Effect on Rp rate profit before tax

30 Juni 2019 June 30, 2019 $AS 1% (1.405) US$ $AS -1% 1.405 US$

d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk

Dalam mengelola risiko likuiditas, Grup

memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasi Grup dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Grup juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang jangka panjang mereka, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan komitmen fasilitas kredit.

In the management of liquidity risk, the Group monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. The Group also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including its long-term loan maturity profiles, and continuously assesses conditions in the financial markets to maintain flexibility in funding by keeping committed credit facilities available.

Page 105: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

102

39. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

a. Manajemen risiko (lanjutan) a. Risk management (continued)

d. Risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk (continued)

Tabel di bawah ini merupakan jadwal

jatuh tempo liabilitas keuangan Grup pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 berdasarkan pembayaran kontraktual (tidak termasuk pembayaran bunga):

The tables below summarize the maturity profile of the Group’s financial liabilities as of June 30, 2019 and December 31, 2018 based on contractual payments to be made (excluding interest payments):

30 Juni 2019/June 30, 2019

Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 - 2 tahun/ 3 - 5 tahun/ Total/ 1 year 1 - 2 years 3 - 5 years Total

Utang bank jangka pendek 99.109 - - 99.109 Short-term bank loan Utang bank jangka panjang 424.230 480.794 998.547 1.903.571 Long- term bank loan Utang usaha 88.072 - - 88.072 Trade payables Utang lain-lain 6.300 - - 6.300 Other payables Beban akrual 88.522 - - 88.522 Accrued expenses Liabilitas imbalan kerja Short-term employee benefits jangka pendek 18.464 - - 18.464 liability Utang pembiayaan konsumen 714 1.368 45 2.127 Consumer financing payables

Total 725.411 482.162 998.592 2.206.165 Total

31 Desember 2018/December 31, 2018

Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 - 2 tahun/ 3 - 5 tahun/ Total/ 1 year 1 - 2 years 3 - 5 years Total

Utang bank jangka pendek 101.492 - - 101.492 Short-term bank loan Utang bank jangka panjang 347.544 868.860 410.118 1.626.522 Long- term bank loan Utang usaha 82.981 - - 82.981 Trade payables Utang lain-lain 4.218 - - 4.218 Other payables Beban akrual 73.873 - - 73.873 Accrued expenses Liabilitas imbalan kerja Short-term employee benefits jangka pendek 27.215 - - 27.215 liability Utang pembiayaan konsumen 659 1.517 283 2.459 Consumer financing payables

Total 637.982 870.377 410.401 1.918.760 Total

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha, pemeringkat pinjaman yang kuat dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support their business, strong credit ratings and maximize shareholder value.

Grup disyaratkan untuk memelihara tingkat

permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Grup telah memenuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak eksternal.

The Group is required to maintain certain level of capital by loan agreements. The Group have complied with all externally imposed capital requirements.

Page 106: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

103

39. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

b. Manajemen modal b. Capital management

Selain itu, Grup juga telah disyaratkan oleh Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Grup pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

In addition, the Group is also required by the Corporate Law No. 40 Year 2007, effective August 16, 2007, to contribute to and maintain a non-distributable reserve fund until the reserve reaches at least 20% of the issued and fully paid share capital. These externally imposed capital requirements are considered by the Group at the Annual General Shareholders’ Meeting.

Grup mengelola struktur permodalan dan

melakukan penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman.

The Group manages capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain and adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares or raise debt financing.

Rasio pengungkit, dengan membagi utang

dengan bunga terhadap total ekuitas, adalah rasio yang dimonitor oleh manajemen untuk mengevaluasi struktur modal dan mengkaji efektivitas utang Grup. Grup memonitor tingkat utangnya untuk meyakinkan bahwa rasio utang terhadap ekuitas sebesar maksimum 2. Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, rasio utang terhadap ekuitas adalah sebagai berikut:

Gearing ratio, by dividing debt with interest to total equity, is a ratio that is monitored by management to evaluate capital structure and assesses the effectiveness of the Group’s debt. The Group monitors the debt level to ensure that the debt to equity ratio amounted to a maximum of 2. As of June 30, 2019 and December 31, 2018, the ratio of debt to equity is as follows:

30 Juni 2019/ 31 Desember 2018/ June 30, 2019 December 31, 2018

Utang bank: Bank loan: Jangka pendek 99.109 101.492 Short-term Jangka panjang 1.855.894 1.567.848 Long-term Utang pembiayaan konsumen: Consumer financing payables: Jangka pendek 714 659 Short-term Jangka panjang 1.413 1.800 Long-term

Total utang berbeban bunga 1.957.130 1.671.799 Total interest bearing debt

Total ekuitas 3.017.588 3.038.424 Total equity

Rasio utang terhadap ekuitas 0,65kali/times 0,55 kali/times Debt to equity ratio

Page 107: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

104

40. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 40. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan adalah nilai di mana instrumen dapat dipertukarkan atau diselesaikan antar pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi secara wajar (arm's length transaction), yang bukan

berasal dari penjualan yang dipaksakan atau likuidasi.

The fair value of the financial assets and liabilities is the amounts at which the instruments could be exchanged or settled in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's length transaction, other than in a forced or liquidation sale.

Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk memperkirakan nilai wajar setiap kelompok dari instrumen keuangan Grup:

The following are the methods and assumptions used to estimate the fair value of each class of the Group’s financial instruments:

1. Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang

lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek dan utang pembiayaan konsumen mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek.

1. Cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, trade payables, other payables, accrued expenses, short-term employee benefits liability and consumer financing payables approximate their carrying values due to their short term maturities.

2. Nilai wajar aset keuangan tidak lancar lainnya diperkirakan dengan mendiskontokan arus kas masa depan menggunakan tingkat suku bunga saat ini bagi pinjaman dengan persyaratan, risiko kredit dan sisa masa jatuh tempo yang serupa. Aset keuangan tidak lancar lainnya - uang jaminan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan SBE.

2. The fair value of other non-current financial assets is estimated by discounting the future cash flows using current interest rates for loans with similar terms, credit risk and remaining maturities. Other non-current financial assets - security deposits is carried at amortized cost using EIR.

3. Nilai tercatat dari utang bank jangka pendek dan jangka panjang dan utang pembiayaan konsumen mendekati nilai wajarnya karena suku bunga mengambang tergantung penyesuaian oleh pihak bank.

3. The carrying amount of long-term and short-term bank loan and consumenr financing liabilities approximate its fair value due to the floating interest rates which are subject to adjustments by the bank.

4. Pada tanggal 31 Desember 2017, Grup

mempunyai instrumen keuangan yang diakui pada nilai wajar yaitu aset keuangan tidak lancar lainnya - investasi jangka panjang dan liabilitas derivatif. Instrumen keuangan tersebut diukur berdasarkan hirarki tingkat 2 dan 3.

4. As of December 31, 2017, the Group has financial instrument recognized at fair value which are other non-current finacial assets - long-term investment and derivative liabilities. Those financial instruments are measured at hierarchy level 2 and 3.

Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang mendekati nilai tercatat, atas aset keuangan dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018:

The following tables set forth the fair values, which approximate the carrying amount of the Group’s financial assets and financial liabilities as of June 30, 2019 and December 31, 2018:

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Value Fair Value

30 Juni 2019 June 30, 2019

Aset Keuangan Financial Assets Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables: Kas dan setara kas 618.925 618.925 Cash and cash equivalents Surat berharga - neto 122.635 - Marketable securities - net Piutang usaha - pihak-pihak ketiga 255.675 255.675 Trade receivables - third parties Piutang lain-lain - Other receivables - pihak-pihak ketiga - neto 13.519 13.519 third parties - net

Page 108: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

105

40. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

40. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang mendekati nilai tercatat, atas aset keuangan dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018: (lanjutan)

The following tables set forth the fair values, which approximate the carrying amounts, of the Group’s financial assets and financial liabilities as of June 30, 2019 and December 31, 2018: (continued)

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Value Fair Value

30 Juni 2019 June 30, 2019 Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued) Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables: Aset keuangan tidak lancar lainnya - Other non-current financial assets - jaminan dan piutang 4.807 4.807 deposits and receivables Aset keuangan melalui nilai wajar Financial assets at fair value melalui laba rugi: through profit or loss: Aset derivatif 62.253 62.253 Derivatives assets Aset keuangan tersedia untuk dijual: Financial assets available for sale: Aset keuangan tidak lancar lainnya - Other non-current financial assets - investasi jangka panjang 4.180 4.180 long-term investment

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas yang dicatat pada Liabilities at biaya yang diamortisasi: amortized cost: Utang bank jangka pendek 99.109 99.109 Short-term bank loan Utang usaha - Trade payables - pihak-pihak ketiga 88.072 88.072 third parties Utang lain-lain - Other payables - pihak-pihak ketiga 6.300 6.300 third parties Beban akrual 88.522 88.522 Accrued expenses Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo Long-term bank loan dalam waktu satu tahun 368.273 368.273 with current maturities Liabilitas imbalan kerja Short-term employee jangka pendek 17.464 17.464 benefits liability Utang pembiayaan konsumen 2.127 2.127 Consumer financing payables Utang bank 1.487.621 1.487.621 Bank loan

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Value Fair Value

31 Desember 2018 December 31, 2018

Aset Keuangan Financial Assets Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables: Kas dan setara kas 455.909 455.909 Cash and cash equivalents Piutang usaha - pihak-pihak ketiga 300.412 300.412 Trade receivables - third parties Piutang lain-lain - Other receivables - pihak-pihak ketiga - neto 17.303 17.303 third parties - net Aset keuangan tidak lancar lainnya - Other non-current financial assets - jaminan dan piutang 4.717 4.717 deposits and receivables Aset keuangan melalui nilai wajar Financial assets at fair value melalui laba rugi: through profit or loss: Aset derivatif 124.656 124.656 Derivatives assets Aset keuangan tersedia untuk dijual: Financial assets available for sale: Aset keuangan tidak lancar lainnya - Other non-current financial assets - investasi jangka panjang 4.180 4.180 long-term investment

Page 109: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

106

40. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

40. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Value Fair Value

31 Desember 2018 December 31, 2018

Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas yang dicatat pada Liabilities at biaya yang diamortisasi: amortized cost: Utang bank jangka pendek 101.492 101.492 Short-term bank loan Utang usaha - Trade payables – pihak-pihak ketiga 82.981 82.981 third parties Utang lain-lain - Other payables - pihak-pihak ketiga 4.218 4.218 third parties Beban akrual 73.873 50.121 Accrued expenses Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo Long-term bank loan dalam waktu satu tahun 325.948 325.948 with current maturities Liabilitas imbalan kerja Short-term employee jangka pendek 27.215 27.215 benefits liability Utang pembiayaan konsumen 2.459 2.459 Consumer financing payables Utang bank 1.241.900 1.241.900 Bank loan

Hirarki Nilai Wajar Fair Value Hierarchy

Aset dan liabilitas keuangan diklasifikasikan secara keseluruhan berdasarkan tingkat terendah dari masukan (input) yang signifikan terhadap

pengukuran nilai wajar. Penilaian dampak signifikan dari suatu input tertentu terhadap pengukuran nilai wajar membutuhkan pertimbangan dan dapat mempengaruhi penilaian dari aset dan liabilitas yang diukur dan penempatannya dalam hirarki nilai wajar.

Financial assets and liabilities are classified in their entirety based on the lowest level of input that is significant to the fair value measurements. The assessment of the significance of a particular input to the fair value measurements requires judgment, and may affect the valuation of the assets and liabilities being measured and their placement within the fair value hierarchy.

Bukti terbaik dari nilai wajar adalah harga yang dikuotasikan (quoted prices) dalam sebuah pasar

yang aktif. Jika pasar untuk sebuah instrumen keuangan tidak aktif, entitas menetapkan nilai wajar dengan menggunakan metode penilaian. Tujuan dari penggunaan metode penilaian adalah untuk menetapkan harga transaksi yang terbentuk pada tanggal pengukuran dalam sebuah transaksi pertukaran yang wajar dengan pertimbangan bisnis normal. Metode penilaian termasuk penggunaan harga dalam transaksi pasar yang wajar (arm’s length) terakhir antara pihak-pihak yang memahami dan berkeinginan, jika tersedia, referensi kepada nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskontokan dan model harga opsi (option pricing models).

The best evidence of fair value is quoted prices in an active market. If the market for a financial instrument is not active, an entity establishes fair value by using a valuation technique. The objective of using a valuation technique is to establish what the transaction price would have been on the measurement date in an arm's length exchange motivated by normal business considerations. Valuation techniques include using recent arm's length market transactions between knowledgeable and willing parties, if available, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis and option pricing models.

Page 110: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

107

40. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

40. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Hirarki Nilai Wajar (lanjutan) Fair Value Hierarchy (continued)

Jika terdapat metode penilaian yang biasa digunakan oleh para peserta pasar untuk menentukan harga dari instrumen dan metode tersebut telah didemonstrasikan untuk menyediakan estimasi yang handal atas harga yang diperoleh dari transaksi pasar yang aktual, entitas harus menggunakan metode tersebut. Metode penilaian yang dipilih membuat penggunaan maksimum dari input pasar dan bergantung sedikit mungkin atas input yang spesifik untuk entitas (entity-specific inputs).

If there is a valuation technique commonly used by market participants to price the instrument and that technique has been demonstrated to provide reliable estimates of prices obtained in actual market transactions, the entity uses that technique. The chosen valuation technique makes maximum use of market inputs and relies as little as possible on entity-specific inputs. It incorporates all factors that market participants would consider in setting a price and is consistent with accepted economic methodologies for pricing financial instruments.

Metode tersebut memperhitungkan semua faktor

yang akan dipertimbangkan oleh peserta pasar dalam menentukan sebuah harga dan selaras dengan metode ekonomis untuk penilaian sebuah instrumen keuangan. Secara berkala, Grup menelaah metode penilaian dan mengujinya untuk validitas dengan menggunakan harga dari transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi untuk instrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi dan pengemasan kembali) atau berdasarkan data pasar yang tersedia dan dapat diobservasi.

Periodically, the Group calibrates the valuation technique and tests it for validity using prices from any observable current market transactions in the same instrument (i.e., without modification or repackaging) or based on any available observable market data.

Grup menggunakan hirarki di bawah untuk

menentukan dan menyajikan nilai wajar dari instrumen keuangan dalam melakukan pengukuran: Level 1: harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; Level 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga); dan Level 3: input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

The Group uses the hierarchy to determine and present the fair value of financial instruments to measure: Level 1: price quotations (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities; Level 2: inputs other than price quotations included in Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly (e.g. price) or indirectly (e.g. derivation of prices); and Level 3: inputs for the assets or liabilities that are not based on observable market data (unobservable inputs).

Pada tanggal 30 Juni 2019, tidak terdapat

pengalihan antara pengukuran nilai wajar level 1 dan level 2.

As of June 30, 2019, there is no transfer between measurement of fair value of level 1 and level 2.

Page 111: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

108

41. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTIJENSI

41. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Grup The Group

a. Grup menandatangani perjanjian sewa menyewa infrastruktur menara telekomunikasi dan in-building-coverage dengan beberapa

operator telekomunikasi - pihak-pihak ketiga, di antaranya PT Bakrie Telekom Tbk, PT XL Axiata Tbk, PT Telekomunikasi Seluler, PT Smartfren Telecom Tbk, PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, PT Hutchison 3 Indonesia, PT Indosat Tbk, PT Internux dan PT First Media. Jangka waktu sewa lokasi berkisar antara 10 (sepuluh) sampai dengan 12 (dua belas) tahun yang berakhir antara tahun 2019 sampai dengan 2027.

a. The Group has entered into telecommunication towers infrastructure and in-building-coverage lease agreements with several telecomunication operators - third parties, among others, PT Bakrie Telekom Tbk,

PT XL Axiata Tbk, PT Telekomunikasi Seluler, PT Smartfren Telecom Tbk, PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, PT Hutchison 3 Indonesia, PT Indosat Tbk, PT Internux and PT First Media. The lease period is ranging between 10 (ten) to 12 (twelve) years and will be ending between 2019 to 2027.

Jumlah minimum dari piutang sewa di masa

depan yang akan diterima Grup dari transaksi sewa infrastruktur menara telekomunikasi dan in-building-coverage berdasarkan perjanjian di

atas pada tanggal 30 June 2019 adalah sebagai berikut:

The estimated future minimum lease receivables that will be received by the Group from the telecommunication towers infrastructure and in-building-coverage lease transactions based on above agreements as of June 30, 2019 are as follows:

30 Juni 2019/ June 30, 2019

Dalam satu tahun 408.380 Within one year

Di atas satu tahun tetapi tidak melebihi lima tahun 1.437.620 More than one year to five years Di atas lima tahun 331.602 More than five years

Total 2.177.602 Total

Perusahaan The Company

b. Pada tanggal 8 Januari 2016, Perusahaan dan PT Hutchison 3 Indonesia (“H3I”) menandatangani Master Service Subscription Agreement, di mana Perusahaan setuju untuk

menyediakan dan menjual jasa interkoneksi internet kepada H3I.

b. On January 8, 2016, the Company and PT Hutchison 3 Indonesia (“H3I”) entered into Master Service Subscription Agreement, whereas the Company agreed to provide and sell network access point to H3I.

Untuk menyediakan jasa tersebut, Perusahaan dan PT Centrin Online Prima (“COP”) melaksanakan Subcontracting Master Agreement, di mana COP setuju untuk

menyediakan jasa interkoneksi internet sehubung dengan Master Service Subscription Agreement antara Perusahaan dan H3I.

To provide the services, the Company and PT Centrin Online Prima (“COP”) engaged in Subscontracting Master Agreement, whereas COP agreed to provide network access point in relation with Master Service Subscription Agreement between the Company and H3I.

Page 112: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

109

41. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTIJENSI

41. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

PT Centratama Menara Indonesia (“CMI”) PT Centratama Menara Indonesia (“CMI”)

c. CMI melakukan Kontrak Kerja Engineering, Procurement and Construction (“EPC”) dengan

beberapa perusahaan kontraktor - pihak-pihak ketiga, diantaranya, PT Bach Multi Global, PT Pilar Gapura Nusa, PT Intisel Prodaktifakom, PT Tritama Aji Laksana, PT Sarana Artha Lestari, PT Amantara Kalyana dengan total nilai kontrak adalah sebesar Rp53.757

c. CMI has entered into Engineering, Procurement and Construction ("EPC") Employment Contract with several contractors - third parties, among others, PT Bach Multi Global, PT Pilar Gapura Nusa, PT Intisel Prodaktifakom, PT Tritama Aji Laksana, PT Sarana Artha Lestari, PT Amantara Kalyana with total contract amounted to Rp53,757.

d. Pada tanggal 17 Maret 2017, CMI telah

mengadakan perjanjian sewa-menyewa dengan PT Global Transportasi Nusantara, pihak ketiga, untuk sewa ruangan kantor atas dasar sewa operasi di Menara Batavia Office Park The City Tower (“TCC”), Tower One lantai 19 unit 19-02 dan unit 19-03, Jakarta. Masa sewa ini berlaku selama 6 (enam) tahun dari tanggal 1 Juni 2017 dengan jumlah harga sewa sebesar Rp22.202. CMI diwajibkan untuk membayar uang jaminan sewa atas penggunaan listrik dan fasilitas sewa lainnya sebesar Rp1.334. Uang jaminan tersebut akan dikembalikan pada akhir masa sewa. Uang jaminan tersebut disajikan sebagai “Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya - Uang Jaminan Sewa Gedung dan Peralatan Lainnya” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

d. On March 17, 2017, CMI entered into a lease agreement with PT Global Transportasi Nusantara, a third party, to rent an office space under operating lease at Batavia Office Park Tower, The City Tower (“TCC”), Tower One 19

th floor unit 19-02 and unit 19-03,

Jakarta. The lease period is valid for 6 (six) years starting from June 1, 2017 with total rental payments amounting to Rp22,202. CMI was required to pay security deposits for space rental and telephone facilities amounting to Rp1,334. The deposits will be refunded at the end of the lease period. The security deposits are presented as “Other Non-current Financial Assets - Security Deposits of Building Rental and Other Equipment” in the consolidated statement of financial position.

e. Pada tanggal 15 April 2016, CMI membeli

31 unit menara telekomunikasi dari PT Centralindo Towers (“CT”) dengan total nilai kontrak pembelian sebesar Rp47.700 termasuk sewa tanah pada lokasi menara tersebut berada.

e. On April 15, 2016, CMI purchased 31 units of telecommunication towers from PT Centralindo Towers (“CT”) with total contract value amounting to Rp47,700 including land lease on the location where the towers are located.

f. Pada tanggal 1 Agustus 2016, CMI membeli 66 unit menara telekomunikasi dari PT Tritunggal Putera Perkasa (“TPP”) dengan total nilai kontrak pembelian sebesar Rp125.000 termasuk sewa tanah pada lokasi menara tersebut berada.

f. On August 1, 2016, CMI purchased 66 units of telecommunication towers from PT Tritunggal Putera Perkasa (“TPP”) with total contract value amounting to Rp125,000 including land lease on the location where the towers are located.

g. Pada tanggal 12 Oktober 2017, CMI membeli 125 unit menara telekomunikasi dari PT Lasmana Swasti Prashida (“LSP”) dengan total nilai kontrak pembelian sebesar Rp201.390 termasuk sewa tanah pada lokasi menara tersebut berada.

g. On October 12, 2017, CMI purchased 125 units of telecommunication towers from PT Lasmana Swasti Prashida (‘LSP”) with total contract value amounting to Rp201,390 including land lease on the location where the towers are located.

Berdasarkan perjanjian tersebut, aset, pendapatan dan beban terkait akan dialihkan kepada CMI pada tanggal perjanjian ini.

Based on the agreement, related assets, revenue and expense will be transferred to CMI on the date of this agreement.

Page 113: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

110

41. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTIJENSI (lanjutan)

41. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

PT Centratama Menara Indonesia (“CMI”)

(lanjutan) PT Centratama Menara Indonesia (“CMI”)

(continued)

h. Pada tanggal 12 Oktober 2017, CMI membeli 39 unit menara telekomunikasi dari PT Technindo Global Fortace (“TGF”) dengan total nilai kontrak pembelian sebesar Rp86.310 termasuk sewa tanah pada lokasi menara tersebut berada.

h. On October 12, 2017, CMI purchased 39 units of telecommunication towers from PT Technindo Global Fortace (‘TGF”) with total contract value amounting to Rp86,310 including land lease on the location where the towers are located.

Berdasarkan perjanjian tersebut, aset, pendapatan dan beban terkait akan dialihkan kepada CMI pada tanggal perjanjian ini.

Based on the agreement, related assets, revenue and expense will be transferred to CMI on the date of this agreement.

PT Mac Sarana Djaya (“MAC”) PT Mac Sarana Djaya (“MAC”)

i. MAC menandatangani perjanjian penyewaan infrastruktur In-Building-Coverage (“IBC”)

dengan beberapa operator telekomunikasi - pihak ketiga, diantaranya PT Internux, PT XL Axiata Tbk, PT Hutchison 3 Indonesia, PT Telekomunikasi Seluler, PT Indosat Tbk, PT First Media Tbk, PT Nokia Solutions & Networks Indonesia, dan PT Huawei Tech Investment. Jangka waktu sewa berkisar antara 5 (lima) sampai dengan 10 (sepuluh) tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

i. MAC entered into rental of In-Building-Coverage infrastructure (‘IBC”) agreements with several telecommunication operators - third parties, among others, PT Internux, PT XL Axiata Tbk, PT Hutchison 3 Indonesia, PT Telekomunikasi Seluler, PT Indosat Tbk, PT First Media Tbk, PT Nokia Solutions & Networks Indonesia, and PT Huawei Tech Investment. The rental period is ranging between 5 (five) to 10 (ten) years and can be extended based on agreement by both parties.

j. Perjanjian dengan PT Hutchison 3 Indonesia mengalami beberapa kali amandemen, terakhir amandemen ke-11 tanggal 16 Juni 2017 yang berlaku efektif sejak 1 Oktober 2014, mengenai pemberian voucher diskon sebesar Rp33.461.522 yang habis masa berlakunya pada tanggal 31 Desember 2017 dan perubahan metode pembayaran dari uang muka sebesar 5 (lima) tahun sewa menjadi pembayaran per tahun yang berlaku untuk pembayaran sewa untuk site yang baru. Atas pemberian voucher diskon yang hanya dapat digunakan untuk proyek mendatang tersebut, MAC mencatat sebagai liabilitas diskon diestimasi. Pada tanggal 30 Juni 2019, seluruh voucher diskon yang belum digunakan telah habis masa berlakunya dan diakui ke laba rugi pada periode berjalan.

j. The agreement with PT Hutchison 3 Indonesia has been amended several times, latest with the 11

th amendment dated June 16, 2017

which applicable since October 1, 2014, related with the awarding of discount voucher amounting to Rp33,461,522 which expired on December 31, 2017 and changes in payment method of advance of 5 (five) year lease to become annual payment which is applicable for lease of new site. MAC recognized such discount voucher which is only utilizable for the next project as estimated discount liability. As of June 30, 2019, all remaining discount voucher has expired and recognized into profit or loss in the current period.

Page 114: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

111

41. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTIJENSI (lanjutan)

41. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

PT Mac Sarana Djaya (“MAC”) (lanjutan) PT Mac Sarana Djaya (“MAC”) (continued)

k. MAC menandatangani berbagai perjanjian jual beli dengan beberapa pihak-pihak ketiga, untuk membeli aset infrastruktur In-Building-Coverage. Transaksi tersebut akan terpenuhi

ketika para penjual telah melakukan novasi atas kontrak-kontrak sewanya dengan operator telekomunikasi kepada MAC.

k. MAC signed various sale and purchase agreements with several third parties, for the purchases of In-Building-Coverage infrastructure assets. The transactions will be completed when the sellers have successfully novated their rental contracts with telecommunication operators to MAC.

Pada tanggal 1 Juli 2010, MAC menandatangani perjanjian kerjasama operasi dengan PT XL Axiata Tbk (“XL”) mengenai pemanfaatan peralatan telekomunikasi. Perjanjian ini berlaku selama 5 (lima) tahun terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian ini dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan tertulis bersama. MAC dan XL telah memperpanjang perjanjian ini hingga 30 Juni 2020.

On July 1, 2010, MAC entered into joint venture agreement with PT XL Axiata Tbk (“XL”) regarding with utilization of telecommunication equipment. This agreement is valid for 5 (five) years started from the signing of this agreement and can be extended upon written agreement by both parties. MAC and XL have extended the agreement until June 30, 2020.

Berdasarkan perjanjian tersebut, XL setuju untuk menyerahkan infrastruktur In-Building-Coverage yang dimilikinya untuk dikelola oleh

MAC. Sementara itu, XL akan membayar biaya listrik kepada pengelola gedung.

Based on the agreement, XL agreed to transfer its In-Building-Coverage Infrastructure to be managed by MAC. Meanwhile, XL will pay electricity cost to the building management.

MAC dan XL setuju untuk membagi pendapatan yang diperoleh dengan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati bersama.

MAC and XL agreed to share the revenue with the agreed term and condition.

42. INFORMASI SEGMEN USAHA 42. BUSINESS SEGMENT INFORMATION Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2015),

“Pelaporan Segmen’’, informasi segmen berikut adalah berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja tiap segmen usaha dan menentukan pengalokasian sumber daya. Manajemen melakukan evaluasi kinerja Grup berdasarkan segmen usaha.

In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2015), "Segment Reporting'', the following segment information is based on information used by management in evaluating the performance of each business segment and determining the allocation of resources. Management evaluates the performance of the Group based on the business segment.

Grup mengklasifikasikan aktivitas usaha dalam 3 (tiga) segmen usaha utama, yaitu sewa menara, sewa In-Building-Coverage dan jasa internet.

The Group classifies the business activity into 3 (three) main business’ segment, namely towers lease, In-Building-Coverage lease and internet services.

Page 115: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

112

42. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 42. BUSINESS SEGMENT INFORMATION

(continued)

Tanggal 30 Juni 2019 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada

Tanggal 30 Juni 2019/ As of June 30, 2019 and for the six-month period ended June 30, 2019 Sewa In-Building

Coverage dan Jasa Internet/

Sewa Menara/ In-Building Coverage Lease Total/

Towers lease and Internet Services Total

Pendapatan usaha 175.949 224.049 399.998 Revenue Beban pokok pendapatan usaha (70.118) (117.792) (187.910) Cost of revenue

Hasil segmen 105.831 106.257 212.088 Segmented result

Beban usaha (38.034) (37.893) (75.927) Operating expenses Beban keuangan - neto (84.850) (20.070) (104.920) Finance cost - net Beban pajak Income tax

penghasilan - neto (7.564) (11.558) (19.122) expense (benefit) - net

Laba periode berjalan (24.617) 36.736 12.119 Earning for the period

Aset segmen 3.086.833 2.424.732 5.511.566 Segment assets Liabilitas segmen 1.973.822 520.186 2.493.978 Segment liabilities

Informasi lainnya: Other information: Pengeluaran barang modal 118.300 36.974 155.274 Capital expenditures Amortization and Amortisasi dan penyusutan 56.229 106.715 162.944 depreciation

Tanggal 30 Juni 2018 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2018/ As of June 30, 2018 and for the six-month period ended June 30, 2018

Sewa In-Building

Coverage dan Jasa Internet/ Sewa Menara/ In-Building Coverage Lease Total/

Towers lease and Internet Services Total

Pendapatan usaha 147.187 252.818 400.005 Revenue Beban pokok pendapatan usaha (70.841) (111.440) (182.281) Cost of revenue

Hasil segmen 76.346 141.378 217.724 Segmented result

Beban usaha (32.504) (25.014) (57.518) Operating expenses Beban keuangan - neto (25.654) (34.915) (60.569) Finance cost - net Beban pajak Income tax

penghasilan - neto (5.487) (25.528) (31.015) expense (benefit) - net

Rugi periode berjalan 12.701 55.921 68.622 Loss for the period

Aset segmen 3.261.606 1.820.758 5.082.364 Segment assets Liabilitas segmen 1.335.669 700.317 2.035.986 Segment liabilities

Informasi lainnya: Other information: Pengeluaran barang modal 248.134 15.628 263.762 Capital expenditures Amortization and Amortisasi dan penyusutan 39.790 99.778 139.568 depreciation

Informasi mengenai segmen usaha tersebut adalah sebagai berikut (lanjutan):

Information on business segment are as follows (continued):

Page 116: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

113

43. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF

43. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang

telah disahkan oleh DSAK yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Grup dan akan berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal:

The following are several issued accounting standards by DSAK that are considered relevant to the financial reporting of the Group and will be effective for reporting periods beginning on or after:

Efektif berlaku pada atau tanggal setelah tanggal

1 Januari 2019: Effective on or after the date of January 1, 2019:

a. ISAK No. 33: “Transaksi Valuta Asing dan

Imbalan di Muka”. a. ISAK No. 33: “Foreign currency Transaction

and Advance Consideration”. b. ISAK No. 34: “Ketidakpastian dalam Perlakuan

Pajak Penghasilan”. b. ISAK No. 34: “Uncertainty over Income Tax

Treatments”. c. PSAK No. 24: Imbalan Kerja: Amandemen,

Kurtailmen atau Penyelesaian Program, berlaku efektif 1 Januari 2019 dengan penerapan dini diperkenankan.

c. PSAK No. 24: Employee Benefits: Amandement, Curtailment or Settlement of Program, effective January 1, 2019 with earlier application is permitted.

Efektif berlaku pada atau tanggal setelah tanggal

1 Januari 2020: Effective on or after the date of January 1, 2020:

a. PSAK No. 1 (Penyesuaian Tahunan 2019):

Penyajian Laporan Keuangan, berlaku efektif 1 Januari 2020.

a. PSAK No. 1 (2019 Annual Adjustment): Presentation of Financial Statement, effective January 1, 2020.

b. Amandemen PSAK No. 15: “Investasi pada Entias Asosiasi dan Ventura Bersama”.

b. PSAK No. 15 Amendments: “Investments in Associates and Joint Ventures”.

c. Amandemen PSAK No. 71: “Instrumen Keuangan: Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”.

c. PSAK No. 71 Amendments: “Financial Instruments: Prepayments Features with Negative Compensation”.

d. PSAK No. 71: “Instrumen Keuangan” yang diadopsi dari IFRS 9.

d. PSAK No. 71: “Financial Instrument” adopted from IFRS 9.

e. PSAK No. 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan” yang diadopsi dari IFRS 15.

e. PSAK No. 72: “Revenue from Contracts with Customers” adopted from IFRS 15.

f. PSAK No. 73: “Sewa” yang diadopsi dari IFRS 16.

f. PSAK No. 73: “Leases” adopted from IFRS 16.

Grup sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi yang direvisi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Group are presently evaluating and has not yet determined the effects of the amended accounting standards on the consolidated financial statements.

Page 117: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2019 dan

untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019

and for the Six-Month Period then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

114

44. REKLASIFIKASI AKUN LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

44. ACCOUNTS RECLASSIFICATION OF THE

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Akun-akun tertentu pada laporan keuangan

konsolidasian pada tanggal 30 Juni 2018 dan untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut telah direklasifikasi untuk menyesuaikan dengan penyajian laporan keuangan untuk 30 Juni 2019 dan untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut. Rincian akun-akun signifikan yang direklasifikasi adalah sebagai berikut:

Certain accounts in the consolidated financial statements as of June 30, 2018 and for the period then ended have been reclassified to conform with the presentation of the financial statements as of June 30, 2019 and for the period then ended. The details of the significant accounts being reclassified are as follows:

Laporan Laba Rugi dan Pendapatan Komprehensif

Lain Konsolidasian

Consolidated Statement of Profit or Loss and Other

Comprehensive Income

Tanggal 30 Juni 2018/ As of Juni 30, 2018

Dilaporkan sebelumnya/ Diklasifikasikan As previously Reklasifikasi/ kembali/

reported Reclassified As reclassified

Beban umum dan administrasi 68.364 (184) 68.180 General and administrative expenses Beban lainnya 1.664 77 1.741 Other expenses Beban pajak final - 107 107 Final tax expense

Manajemen berpendapat bahwa reklasifikasi akun diatas tidak berpengaruh signifikan terhadap penyajian laporan keuangan tahun sebelumnya.

The Group believes that the above reclassification of accounts has no significant impact to the presentation of previous year’s financial statement.

Page 118: PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan …...PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni