139
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016/ As of and For the year Ended December 31, 2016 dan/and LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016/

As of and For the year Ended December 31, 2016

dan/and

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Page 2: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS

Halaman/

Pages

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTOR’S STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

LAPORAN KEUANGAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG

BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2016

FINANCIAL STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN 1 - 2 STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

LAPORAN LABA RUGI DARI PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN

3 – 4 STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOME

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS 5 STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

LAPORAN ARUS KAS 6 – 7 STATEMENT OF CASH FLOWS

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 8 – 133 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Page 3: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga
Page 4: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga
Page 5: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga
Page 6: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga
Page 7: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN

31 Desember 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )

PT BANK HARDA INTERNATIONAL Tbk

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to financial statements are an integral part of

these financial statements taken as a whole.

1

Catatan/ 31 Desember/December 31 31 Desember/December 31

Notes 2016 2015

ASET ASSETS

Kas 3d,5, 34 14.326.073.550 13.194.462.550 Cash

Giro pada Bank Indonesia 3d,3h,3m,6, 34 99.900.870.882 120.675.625.707 Demand deposits with Bank Indonesia

Giro pada bank lain 3d, 3h,3m,7,34 14.240.149.088 2.111.506.118 Demand deposits with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan 3b,3d,3i, Placements with Bank Indonesia and

bank lain 3m,8,34 234.945.114.871 171.252.820.499 and other banks

Efek-efek 3b,3d,3k,3m,9a,34 109.475.993.411 180.164.648.020 Securities

Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under

dijual kembali 3j,3m,9b,34 37.602.000.000 - agreements to resell

Kredit yang diberikan setelah

dikurangi cadangan kerugian 3c,3d,3l,3m Loans net of allowance

penurunan nilai sebesar 10,29,34 for impairment losses

Rp 19.321.702.252 pada of Rp 19,321,702,252

tanggal 31 Desember, 2016, as of December 31, 2016,

Rp 50.887.483.569 pada Rp 50,887,483,569

tanggal 31 Desember 2015, as of December 31, 2015,

Pihak berelasi 24.726.726.290 21.773.388.116 Related parties

Pihak ketiga 1.354.415.985.535 1.432.673.767.234 Third parties

Kredit yang diberikan - bersih 1.379.142.711.825 1.454.447.155.350 Loans - net

Pendapatan bunga yang masih akan

diterima 3d,3m,3w,11,34 16.887.216.943 21.475.221.258 Interest receivables

Biaya dibayar dimuka 3q,12 6.370.547.846 7.913.969.177 Prepaid expenses

Aset tetap

setelah dikurangi akumulasi Fixed assets

penyusutan sebesar net of accumulated depreciation of

Rp 24.615.609.061 tanggal 31 Rp 24,615,609,061 as of December

Desember 2016, Rp 23.184.268.116 31, 2016, Rp 23,184,268,116

pada tanggal 31 Desember 2015 3m,3n,13 31.745.308.898 33.062.128.543 as of December 31, 2015

Aset pajak tangguhan - bersih 3z, 18d 11.376.728.353 14.933.802.356 Deferred tax assets - net

Aset takberwujud - bersih 3o, 14 5.726.525.553 6.605.814.598 Intangible assets - net

Aset lain-lain - bersih 3d,3m,3p,3r,15 96.723.799.626 53.197.150.897 Other assets - net

JUMLAH ASET 2.058.463.040.846 2.079.034.305.073 TOTAL ASSETS

Page 8: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN – Lanjutan

31 Desember 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )

PT BANK HARDA INTERNATIONAL Tbk

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION – Continued

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to financial statements are an integral part of

these financial statements taken as a whole.

2

Catatan/ 31 Desember/December 31 31 Desember/December 31

Notes 2016 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segera 3e,3s,34 10.509.975.262 4.443.636.515 Obligations due immediately

Simpanan nasabah 3c,3e,3t, Deposits from customers

Pihak berelasi 16,29,34 20.347.629.509 8.230.961.290 Related parties

Pihak ketiga 1.548.130.209.151 1.585.961.304.597 Third parties

Jumlah 1.568.477.838.660 1.594.192.265.887 Total

Simpanan dari bank lain 3c,3e,3u, Deposits from other banks

Pihak berelasi 17,29,34 2.210.277.994 1.409.393.093 Related parties

Pihak ketiga 68.669.728.581 77.294.927.862 Third parties

Jumlah 70.880.006.575 78.704.320.955 Total

Utang pajak 3z,18 1.906.910.523 2.872.495.452 Taxes payable

Pendapatan diterima dimuka 3w 406.698.143 351.283.096 Unearned income

Bunga yang masih harus dibayar 3e,3w,19,34 6.096.401.417 6.952.714.843 Accrued interests

Post-employment

Liabilitas imbalan pasca-kerja 3v,20 17.506.281.695 14.749.507.059 benefits liabilities

Liabilitas lain-lain 3e,21,34 870.550.000 799.650.000 Other liabilities

JUMLAH LIABILITAS 1.676.654.662.275 1.703.065.873.807 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham Capital stock

Modal dasar - 10.000.000.000 Authorized- 10,000,000,000

saham dengan nilai nominal shares with par value

Rp100 per saham pada tanggal Rp 100 per share as of

31 Desember 2016 dan December 31, 2016 and

31 Desember 2015 December 31, 2015,

Modal ditempatkan dan disetor Issued and paid-up

3.650.000.000 saham dengan 3,650,000,000 shares with

nilai nominal Rp 100 per saham par value Rp 100 per share

pada tanggal 31 Desember as of December 31, 2016 and

2016 dan 31 Desember, 2015 22 365.000.000.000 365.000.000.000 December 31, 2015

Tambahan modal disetor 22 16.230.230.398 16.230.230.398 Additional paid -in capital

Surplus on revaluation

Surplus revaluasi aset tetap 3n,13 22.777.406.814 23.696.308.187 of fixed assets

Pengukuran kembali atas program 3v,3z Remeasurement of defined

imbalan pasti 20 1.509.917.094 2.052.997.140 benefits plan

Saldo laba 22 Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 2.000.000.000 2.000.000.000 Appropriated

Tidak ditentukan penggunaannya (25.709.175.735) (33.011.104.459) Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 381.808.378.571 375.968.431.266 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES

DAN EKUITAS 2.058.463.040.846 2.079.034.305.073 AND EQUITY

Page 9: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

STATEMENT OF PROFIT AND LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME

For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to financial statements are an integral part of these financial statements taken as a whole.

3

Catatan/ 31 Desember/December31 31 Desember/December31

Notes 2016 2015

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERATING INCOME AND

OPERASIONAL EXPENSES

Pendapatan bunga 3c,3w,3x,23,29 215.914.153.424 239.232.612.252 Interest income

Beban bunga 3c,3w,3x,24,29,30 (121.422.969.312) (147.365.969.669) Interest expenses

Pendapatan bunga - bersih 94.491.184.112 91.866.642.583 Interest income - net

Pendapatan operasional lainnya Other operating income :

Keuntungan transaksi mata uang

asing - bersih 3b 59.816.660 64.513.500 Gain on foreign exchange - net

Provisi dan komisi selain dari kredit Fees and commissions not related

- bersih 3x 1.357.364.866 1.713.020.895 to loans - net

Administration and penalties

Pendapatan administrasi dan denda 3y 5.322.941.944 5.039.754.752 income

Kerugian MTM - (692.870.000) Loss on MTM

Penjualan efek-efek 3k 2.717.870.000 - Sales of securities

Lain-lain - bersih 3y 632.841.233 821.792.100 Others - net

Jumlah pendapatan operasional

lainnya 10.090.834.703 6.946.211.247 Total other operating income

Pembentukan cadangan kerugian Provision of allowance for

penurunan nilai aset keuangan 3m impairment losses on financial

dan aset non- keuangan 25 (11.091.924.004) (75.299.153.564) assets and non- financial assets

Beban operasional lainnya: Other operating expenses:

Umum dan administrasi 26a (32.734.742.169) (34.684.532.006) Administrative expenses

Tenaga kerja 26b (52.543.752.574) (50.367.234.757) Personnel expenses

Jumlah beban operasional lainnya (85.278.494.743) (85.051.766.763) Total other operating expenses

LABA (RUGI) OPERASIONAL - INCOME (LOSS) FROM

BERSIH 8.211.600.068 (61.538.066.497) OPERATIONS -NET

PENDAPATAN (BEBAN) NON - NON-OPERATING INCOME

OPERASIONAL - BERSIH (EXPENSES) - NET

Keuntungan penjualan

aset tetap - bersih 3n,27 8.185.200 1.516.836.846 Gain on sale of fixed assets - net

Keuntungan (kerugian)

atas penjualan agunan yang Gain ( loss) on sale of foreclosed

diambil alih 3r,27 278.263.795 73.550.000 assets

Lainnya - bersih 27 2.380.808.647 (49.299.003) Others - net

PENDAPATAN (BEBAN) NON - NON-OPERATING INCOME

OPERASIONAL - BERSIH 2.667.257.642 1.541.087.843 (EXPENSES) - NET

LABA (RUGI) SEBELUM INCOME (LOSS) BEFORE TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK 10.878.857.710 (59.996.978.654) BENEFIT (EXPENSE)

Manfaat (beban) pajak 3z,18d (3.791.824.583) 14.018.772.292 Tax benefit (expense)

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 7.087.033.127 (45.978.206.362) INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

Page 10: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN - Lanjutan

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

STATEMENT OF PROFIT AND LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME – Continued

For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to financial statements are an integral part of these financial statements taken as a whole.

4

Catatan/ 31 Desember/December31 31 Desember/December31

Notes 2016 2015

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAIN INCOME

Pos-pos yang tidak akan

direklasif ikasi berikutnya ke Items that will not be reclasified

laba rugi : subsequently to profit or loss :

Surplus revaluasi aset tetap 3n,13 (972.625.272) 5.757.877.583 Revaluation of fixed assets

Pengukuran kembali atas Remeasurement of defined

program imbalan pasti 3v,20 (724.106.728) 1.892.747.940 benefit plan

Pajak atas penghasilan terkait Income tax relating to items that

pos-pos yang tidak akan 3v,3z,13 will not be reclassified to

direklasifikasi ke laba/rugi 18 234.750.581 (1.912.656.381) to profit or loss

JUMLAH

PENGHASILAN

(KERUGIAN) TOTAL

KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN (LOSS) FOR THE YEAR

SETELAH PAJAK (1.461.981.419) 5.737.969.142 NET OF TAX

JUMLAH

PENGHASILAN TOTAL

KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 5.625.051.708 (40.240.237.220) FOR THE YEAR

LABA (RUGI) PER SAHAM BASIC EARNINGS (LOSS)

DASAR 3aa,28 1,94 (14,56) PER SHARE

Page 11: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to financial statements are an integral part of these financial statements taken as a whole.

5

Pengukuran

Modal Surplus kembali atas

ditempatkan Tambahan revaluasi program

dan disetor modal aset tetap/ imbalan pasti/

penuh/Shares disetor/ Surplus Remeasurement Ditentukan Tidak ditentukan

Catatan/ capital issued Additional on revaluation of defined penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/

Notes and fully paid paid-in capital of fixed assets benefit plan Appropriated Unappropriated Total equity

-

Saldo per 1 Januari 2015 235.000.000.000 20.000.000.000 20.723.400.000 633.436.185 2.000.000.000 12.967.101.903 291.323.938.088 Balance as of January 1, 2015

Penambahan modal 22 130.000.000.000 (3.769.769.602) - - - - 126.230.230.398 Additional capital

Rugi tahun berjalan (45.978.206.362) (45.978.206.362) Loss for the year

Penurunan surplus revaluasi 13 (1.345.500.000) - - - (1.345.500.000) Decrease on surplus revaluation

Penghasilan komprehensif lain -

bersih 13 - - 4.318.408.187 1.419.560.955 - - 5.737.969.142 Other comprehensive net income

Saldo per 31 Desember 2015 365.000.000.000 16.230.230.398 23.696.308.187 2.052.997.140 2.000.000.000 (33.011.104.459) 375.968.431.266 Balance as of December 31, 2015

Laba periode berjalan - - - - - 7.087.033.127 7.087.033.127 Income for the period

Transfer ke saldo laba - - - - - 214.895.597 214.895.597 Transfer to retained earning

Penghasilan komprehensif lain - 13

bersih 18,20 - - (918.901.373) (543.080.046) - - (1.461.981.419) Other comprehensive income - net

Saldo per 31 Desember 2016 365.000.000.000 16.230.230.398 22.777.406.814 1.509.917.094 2.000.000.000 (25.709.175.735) 381.808.378.571 Balance as of December 31,2016

Saldo laba/Retained earnings

Page 12: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

LAPORAN PERUBAHAN ARUS KAS

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

INTERIM STATEMENT OF CASH FLOWS

For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to financial statements are an integral part of these financial statements taken as a whole.

6

Catatan/ 31 Desember/December31 31 Desember/December31

Notes 2016 2015

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Pendapatan bunga yang diterima 220.502.157.739 236.136.158.942 Interest income received

Beban bunga yang dibayar (122.279.282.738) (148.170.837.918) Interest expenses paid

Pendapatan operasional lainnya (761.905.961) (67.949.316.012) Other operating income

Laba selisih kurs - bersih 59.816.660 64.513.500 Gain on foreign exchange - net

Beban tenaga kerja (50.511.084.666) (47.586.001.130) Personnel expenses

Beban administrasi dan umum (30.274.167.276) (32.056.062.723) General and administrative expenses

Beban non-operasi - bersih 2.360.072.442 24.250.997 Non-operating expenses - net

Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities

sebelum perubahan aset dan before changes in operating

liabilitas operasi 19.095.606.200 (59.537.294.344) assets and liabilities

Decrease ( increase) in operating

Penurunan (kenaikan) aset operasi: assets:

Efek-efek 70.688.654.609 (56.672.621.816) Securities

Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under

dijual kembali (37.602.000.000) - agreements to resell

Kredit yang diberikan 75.304.443.525 50.387.360.586 Loans

Biaya dibayar dimuka 1.543.421.331 (906.022.639) Prepaid expenses

Pajak dibayar dimuka - (4.620.250.773) Prepaid taxes

Aset lain-lain (44.284.378.404) (32.750.935.232) Other assets

Kenaikan (penurunan) liabilitas Increase (decrease) in operating

operasi: liabilities:

Simpanan Deposits

Giro (2.268.950.663) 20.475.532.984 Demand deposits

Tabungan 7.366.982.265 7.429.442.207 Saving deposits

Deposito berjangka (38.636.773.209) (53.366.520.566) Time deposits

Utang pajak (965.584.929) (971.356.683) Taxes payable

Liabilitas lain-lain 6.192.653.795 1.832.672.083 Other liabilities

Arus kas bersih diperoleh Net cash flows provided

dari (digunakan untuk) by (used in)

aktivitas operasi 56.434.074.520 (128.699.994.193) operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Pembelian aset tetap 13 (195.352.870) (757.883.872) Purchase of fixed assets

Penjualan aset tetap 13 13.321.867 1.520.709.610 Sale of fixed assets

Pembelian aset takberwujud 14 (74.250.000) (1.100.000.000) Purchase of intangible assets

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in investing

aktivitas investasi (256.281.003) (337.174.262) activities

Page 13: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

LAPORAN PERUBAHAN ARUS KAS – Lanjutan

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

INTERIM STATEMENT OF CASH FLOWS – Continued

For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to financial statements are an integral part of

these financial statements taken as a whole.

7

Catatan/ 31 Desember/December31 31 Desember/December31

Notes 2016 2015

ARUS KAS DARI

AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

PENDANAAN FINANCING ACTIVITY

Penambahan modal disetor 22 - 30.000.000.000 Paid-up capital

Penerimaan penerbitan saham Proceed from issuance

melalui penawaran umum of share through initial

perdana - bersih 22 - 96.230.230.398 public offering - net

Arus kas bersih diperoleh Net cash flows from

dari aktivitas pendanaan - 126.230.230.398 financing activity

KENAIKAN (PENURUNAN) INCREASE (DECREASE)

BERSIH KAS DAN IN CASH AND CASH

SETARA KAS 56.177.793.517 (2.806.938.057) EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AT BEGINNING OF THE

AWAL PERIODE/TAHUN 307.234.414.874 310.041.352.931 PERIOD/YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

AKHIR PERIODE/TAHUN 363.412.208.391 307.234.414.874 END OF THE PERIOD/YEAR

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consists of

Kas 5 14.326.073.550 13.194.462.550 Cash

Giro pada Bank Indonesia 6 99.900.870.882 120.675.625.707 Demand deposits with Bank Indonesia

Giro pada bank lain 7 14.240.149.088 2.111.506.118 Demand deposits with other banks

Penempatan pada

Bank Indonesia 8 234.945.114.871 171.252.820.499 Placements with Bank Indonesia

Jumlah kas dan setara kas 363.412.208.391 307.234.414.874 Total cash and cash equivalents

Page 14: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Bank dan Informasi Umum a. The Establishment of the Bank and General

Information

PT Bank Harda Internasional Tbk (“Bank”) didirikan

berdasarkan Akta Notaris No. 242 tanggal

21 Oktober 1992 dari Ny. Poerbaningsih Adi

Warsito, S.H., notaris, di Jakarta. Akta pendirian

tersebut telah mendapat pengesahan dari

Kementerian Kehakiman Republik Indonesia dengan

Surat Keputusannya No. C2-895.HT. 01.01.TH.93

tanggal 10 Pebruari 1993 serta diumumkan dalam

Lembaran Berita Negara No. 25 tanggal 27 Maret

1993, Tambahan No. 1316.

PT Bank Harda Internasional Tbk (the "Bank") was

established by Notarial Deed No. 242 dated October

21, 1992 from Mrs. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.,

notary, in Jakarta. The Deed of establishment was

approved by the Ministry of Justice of the Republic of

Indonesia in his Decree No. C2-895.HT.01.01.TH.93

dated February 10, 1993 and published in State

Gazette No. 25 dated March 27, 1993, Supplement

No. 1316.

Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa

kali perubahan. Perubahan terakhir Anggaran Dasar

Bank dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat

No. 3 tanggal 5 Oktober 2015 yang dibuat dihadapan

notaris Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn.,

notaris, di Jakarta, sehubungan dengan:

(i) perubahan pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Bank

mengenai komposisi modal dasar telah ditempatkan

dan disetor sejumlah 3.650.000.000 saham dengan

nilai nominal seluruhnya Rp 365.000.000.000

dengan rincian Rp 285.000.000.000 merupakan

saham lama dan Rp 80.000.000.000 merupakan hasil

penawaran umum saham Bank dan (ii) perubahan

nama pemegang saham. Pernyataan Keputusan

Rapat tersebut telah diterima dan dicatat di dalam

Sistem Administrasi Badan Hukum, Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia, melalui suratnya No. AHU-

AH.01.03.0970743 dan No. AHU-AH.01.03.0970744

tanggal 28 Oktober 2015

The Bank’s Articles of Association have been

amended several times. The latest amendment of the

Bank’s Articles of Association is by the Deed of

The Meeting Decision Statement No. 3 dated October

5, 2015 of Edward Suharjo Wiryomartani, S.H.,

M.Kn., notary, in Jakarta, related with: (i) changes

in article 4 paragraph 2 of the Bank’s Articles of

Association regarding the composition of the basic

capital has been issued and paid-up amounting to

3,650,000,000 shares with total nominal value of

Rp 365,000,000,000, consisting of Rp

285,000,000,000 worth of existing shares and Rp

80,000,000,000 from the result of initial public

offering of Bank’s shares and (ii) changes the name

of the shareholders. The Deed of The Meeting

Decision Statement has been received and recorded

in Legal Bank Administration System, Minister of

Law and Human Rights of the Republic of

Indonesia,in its letter

No. AHU-AH.01.03.0970743 and No. AHU-

AH.01.03.0970744 on October 28, 2015.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Bank, tujuan

Bank adalah melakukan usaha perbankan dengan

melaksanakan kegiatan usaha antara lain

menghimpun dana dari masyarakat, memberikan

kredit, menerbitkan surat pengakuan utang,

melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan

pihak lain berdasarkan suatu kontrak, dan membeli

melalui pelelangan agunan sesuai maupun sebagian

dalam hal debitur tidak memenuhi liabilitasnya

kepada Bank.

In accordance with Article 3 of the Bank’s Articles of

Association, the purpose of the Bank is to conduct

banking business by conducting business activities

such as collecting funds from public, providing

loans, issuing letters of credit, conducting custody

activities for the benefit of other parties based on a

contract, and buying through the auction of

collateral as well as part in the event that the debtor

does not fulfill its obligations to the Bank.

Bank memperoleh izin usaha sebagai Bank Umum

dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia

dengan keputusan No. 455/KMK.07/1994 tanggal

8 September 1994. Selain usaha perbankan umum,

Bank juga melakukan usaha sebagai pedagang valuta

asing sesuai dengan Surat Izin No. 29/56/UOPM

tanggal 20 Desember 1996 dari Urusan Operasi

Pengendalian Moneter Bank Indonesia, yang telah

diperbaharui dengan Surat Keputusan Direktur

Perizinan dan Informasi Perbankan

No. 5/3/KEP.Dir.PIP/2004 tanggal 24 Desember

2003.

The Bank obtained a license as a Commercial Bank

from the Ministry of Finance of the Republic of

Indonesia with the decision No. 455/KMK.07/1994

dated September 8, 1994. In addition to commercial

banking business, the Bank also conducts business

as a foreign exchange trader in accordance with

Permit Letter No. 29/56/UOPM dated December 20,

1996 from the Monetary Control Operation Affairs

of Bank Indonesia, which was amended by the

Decree of the Director of Licensing and Banking

Information No. 5/3/KEP.Dir.PIP/2004 dated

December 24, 2003.

Page 15: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL – Continued

a. Pendirian Bank dan Informasi Umum - Lanjutan a. The Establishment of the Bank and General

Information – Continued

Induk perusahaan Bank adalah PT Hakim

Putraperkasa yang juga merupakan pemegang saham

mayoritas dari Bank.

The Bank’s direct holding company is PT Hakim

Putraperkasa which is the majority stockholder of

the Bank.

Kantor Pusat Bank berlokasi di Jalan K.H.

Samanhudi No. 10 Jakarta Pusat 10710 dan telah

mendapat persetujuan dari Bank Indonesia dengan

Surat No. 9/1163/ DPNP/Prz tanggal 21 Nopember

2008. Bank saat ini mempunyai 9 (sembilan) Kantor

Cabang, 7 (tujuh) Kantor Cabang Pembantu, dan 2

(dua) Kantor Kas

Bank's Head Office is located at Jalan K.H.

Samanhudi No. 10 Jakarta Pusat 10710 and has

received approval from Bank Indonesia by Letter

No. 9/1163/DPNP/Prz dated November 21, 2008.

The Bank currently has 9 (nine) Branch Offices, 7

(seven) Sub-branch Offices, and 2 (two) Cash

Offices.

b. Penawaran Umum Saham Bank b. Public Offering of The Bank’s Shares

Pada tanggal 31 Juli 2015, Bank memperoleh Surat

Pernyataan Efektif dari Dewan Komisioner Otoritas

Jasa Keuangan (OJK) dengan suratnya

No. S-346/D.04/2015 untuk melakukan penawaran

umum saham perdana sejumlah 800.000.000 lembar

saham biasa atas nama dan dengan nilai nominal

Rp 100 (angka penuh) setiap lembar saham yang

ditawarkan kepada masyarakat dengan harga

penawaran Rp 125 (angka penuh) setiap saham.

Termasuk didalam jumlah saham umum perdana

kepada masyarakat adalah saham yang telah

dialokasikan sehubungan dengan Program Alokasi

Saham Karyawan (Employee Stock Allocation,

“ESA”) sejumlah 1.270.000 lembar saham

berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 024/SK-

DIR/V/2015.

On July 31, 2015, the Bank obtained the Effective

Statement Letter from Board of Commissioners of

Financial Services Authority (FSA) through its

Letter No. S-346/D.04/2015 for the Bank's initial

public offering of 800,000,000 common shares to the

public with a par value of Rp 100 (full amount) per

share at an offering price of Rp 125 (full amount)

per share. Included in the number of initial public

shares offered to the public are shares that have

been allocated in connection with Employee Stock

Allocation Program (ESA) of 1,270,000 shares

based on the Director Decision Letter No. 024/SK-

DIR/V/2015.

Pada tanggal 12 Agustus 2015, seluruh saham

tersebut telah dicatat di Bursa Efek Indonesia.

These shares were listed on the Indonesian Stock

Exchange on August 12, 2015.

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite

Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan

Nominasi, Divisi Audit Internal dan Karyawan

Kunci

c. Board of Commissioners, Directors, Audit

Committee, Risk Monitoring Committee,

Remuneration and Nomination Committee, Internal

Audit Division and Key Employees

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember

2015 anggota Dewan Komisaris, Direksi, Komite

Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi

dan Nominasi adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2016 and December 31, 2015,

the Board of Commissioners, Directors, Audit

Committee, Risk Monitoring Committee,

Remuneration and Nomination Committee are as

follows:

31 Desember 2016/December 2016

Dewan Komisaris: Board of Commissioners: Komisaris Utama/Independen Bernardus Dwibyantoro President/Independent

Commissioner

Komisaris Independen Robertus Soedaryatmo Yosowidagdo Independent Commissioner

Komisaris a)Rachman Hakim Commissioner

Komisaris b)Novita Hakim Commissioner

Direksi: Directors: Direktur Utama c)Antonius Prabowo Argo President Director

Direktur Kepatuhan a)Doddy Setyantoko Soewito Compliance Director

Direktur d)Balian Halim Director

Direktur e)HarryAbbas Director

Direktur f)David Fisher Kusnadi Director

Page 16: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM – Lanjutan 1. GENERAL - Continued

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite

Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan

Nominasi, Divisi Audit Internal dan Karyawan

Kunci - Lanjutan

c. Board of Commissioners, Directors, Audit

Committee, Risk Monitoring Committee,

Remuneration and Nomination Committee,

Internal Audit Division and Key Employees -

Continued

31 Desember 2016/December 2016

Komite Audit: Audit Committee: Ketua Bernardus Dwibyantoro Chairman

Anggota Ignatius Sri Mulyanto Member

Anggota Slamet Agus Pramono Member

Komite Pemantau Risiko: Risk Monitoring Committee: Ketua Bernardus Dwibyantoro Chairman

Anggota

Anggota

Ignatius Sri Mulyanto

Slamet Agus Pramono

Member

Member

Komite Remunerasi Remuneration and Nomination

dan Nominasi: Committee: Ketua Robertus Soedaryatmo Yosowidagdo Chairman

Anggota a)Rachman Hakim Member

Anggota Mariawati Tjitradinata Member

a) Mengundurkan diri efektif tanggal 21 September

2016..

a) Effectively resigned on September 21, 2016

b) Diangkat melalui Pernyataan Keputusan Rapat

No. 80 tanggal 21 September 2016, dan telah

efektif sesuai dengan Surat OJK No.SR-

47/PB.12/2017 tanggal 9 Maret 2017

b) Appointed based on the Meeting Decision

Statement No.80 dated September 21, 2016, and

has been effective in accordance with the FSA

letter No.SR-47/PB.12/2017 dated March 9, 2017. c) Mengundurkan diri efektif tanggal 27 Juni 2016 c) Effectively resigned on June 27, 2016 d) Diangkat melalui Pernyataan Keputusan Rapat

No. 2 tanggal 1 Desember 2015, dan telah efektif

sesuai dengan Surat OJK No.SR-61/D.03/2016

tanggal 1 April 2016.

d) Appointed based on the Meeting Decision

Statement No.2 dated December 1, 2015, and has

been effective in accordance with the FSA letter

No.SR-61/D.03/ 2016 dated April 1, 2016. e) Diangkat melalui Pernyataan Keputusan Rapat

No. 80 tanggal 21 September 2016, dan telah

efektif sesuai dengan Surat OJK No. SR-

89/PB.12/2016 tanggal 9 November 2016.

e) Appointed based on the Meeting Decision

Statement No.80 dated September 21, 2016, and

has been effective in accordance with the FSA

letter No.SR-89/PB.12/ 2016 dated November 9,

2016. f) Diangkat melalui Pernyataan Keputusan Rapat

No. 80 tanggal 21 September 2016, dan telah

efektif sesuai dengan Surat OJK No. SR-

3/PB.12/2017 tanggal 13 Januari 2017

f) Appointed based on the Meeting Decision

Statement No.80 dated September 21, 2016, and

has been effective in accordance with the FSA

letter No.SR-3/PB.12/ 2017 dated January 13,

2017.

31 Desember 2015/December 2015

Dewan Komisaris: Board of Commissioners: Komisaris Utama/Independen Bernardus Dwibyantoro President/Independent

Commissioner

Komisaris Rachman Hakim Commissioner

Komisaris Independen Robertus Soedaryatmo Yosowidagdo Independent Commissioner

Direksi: Directors: Direktur Utama Antonius Prabowo Argo President Director

Direktur Kepatuhan Doddy Setyantoko Soewito Compliance Director

Direktur Operasional a)Budiarto Santoso Operational Director

Direktur Operasional b)Barlian Halim Operational Director

Direktur Bisnis c)Teddy Sadikin Business Director

Page 17: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL - Continued

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite

Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan

Nominasi, Divisi Audit Internal dan Karyawan

Kunci - Lanjutan

c. Board of Commissioners, Directors, Audit

Committee, Risk Monitoring Committee,

Remuneration and Nomination Committee,

Internal Audit Division and Key Employees –

Continued

31 Desember 2015/December 2015

Komite Audit: Audit Committee: Ketua Bernardus Dwibyantoro Chairman

Anggota d)Labib Y. Wardiman Member

Anggota Slamet Agus Pramono Member

Anggota e)Ignatius Sri Mulyanto Member

Komite Pemantau Risiko: Risk Monitoring Committee: Ketua

Anggota

Bernardus Dwibyantoro d)Labib Y. Wardiman

Chairman

Member

Anggota

Anggota

Ignatius Sri Mulyanto e)Slamet Agus Pramono

Member

Member

Komite Remunerasi Remuneration and Nomination

dan Nominasi: Committee: Ketua Robertus Soedaryatmo Yosowidagdo Chairman

Anggota Rachman Hakim Member

Anggota Mariawati Tjitradinata Member

a) Mengundurkan diri efektif tanggal 1 Desember 2015 b) Diangkat melalui Pernyataan Keputusan Rapat No. 2

tertanggal 1 Desember 2015, dan akan efektif setelah

dinyatakan lulus fit and proper test dari OJK

c) Telah efektif melalui Surat Persetujuan OJK

tanggal 6 Pebruari 2015 No. SR-13/D.03/2015 dan

mengundurkan diri efektif berdasarkan Pernyataan

Keputusan Rapat No. 2 tertanggal 1 Desember 2015. d) Mengundurkan diri efektif tanggal 30 Januari 2015. e) Telah efektif melalui Surat Keputusan Direksi tanggal

9 April 2015 No. 019/SK-DIR/IV/2015

a) Effectively resigned on December 1, 2015 b) Appointed based on the Meeting Decision Statement

No. 2 dated December 1, 2015, and will be effective

after being granted of the fit and proper test from

FSA. c) Has become effective by Approvement Letter of FSA

letter dated February 6, 2015 No. SR-13/D.03/2015

and effectively resigned based on Meeting Decision

Statement No. 2 dated December 1, 2015 d) Effectively resigned on January 30, 2015 e) Has become effective by the Director Decision Letter

dated April 9, 2015 No. 019/SK-DIR/IV/2015

Kepala Divisi Audit Internal Bank pada tanggal

31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah

Wan Maraden Sinaga.

The Bank’s Internal Audit Division Head as of

December 31, 2016 and December 31, 2015 is Wan

Maraden Sinaga.

Sekretaris Perusahaan Bank pada 31 Desember 2016

dan 31 Desember 2015 adalah Barlian Halim dan

Doddy Setyantoko Soewito.

The Bank’s Corporate Secretary as of December 31,

2016 and December 31, 2015 is Barlian Halim and

Doddy Setyantoko Soewito, respectively.

Personil manajemen kunci mencakup anggota Dewan

Komisaris dan Direksi, serta pejabat eksekutif yaitu

pejabat yang bertanggungjawab langsung kepada

Direksi atau mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap kebijakan dan/atau aktivitas operasional

Bank.

Key management personnel includes of members of

the Board of Commisioners and Board of Directors,

and executive officers who have direct responsibility

to the Board of Directors or have significant

influences over policies and/or operational activities

of the Bank.

Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada

Dewan Komisaris dan Direksi masing- masing

sebesar Rp 1.782.000.000 dan Rp 2.861.738.831

pada 31 Desember 2016 serta Rp 2.254.400.000 dan

Rp 4.647.324.658 pada 31 Desember 2015

Total salaries and allowances paid to the Board of

Commissioners and Directors amounted to

Rp 1,782,000,000 and Rp 2,861,738,831 on

December 31, 2016 and Rp 2,254,400,000 and

Rp 4,647,324,658 on December 31, 2015

respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember

2015 Bank memiliki 409 dan 291 karyawan tetap.

As of December 31, 2016 and December 31, 2015 the

Bank has 409 and 291 permanent employees,

respectively.

Page 18: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR

AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI

2. ADOPTION OF REVISED OR NEW STATEMENTS

OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

(“PSAK”) AND INTERPRETATION ONFINANCIAL

ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”)

a. Standar yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif

Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1

Januari 2016)

a. Standards Issued and Effective in the Current Year

(on or after January 1, 2016)

Dalam tahun berjalan, Bank telah menerapkan

standar akuntansi keuangan (“SAK”) dan intrepretasi

standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi

termasuk pengesahan amandemen dan penyesuaian

tahunan yang dikeluarkan oleh Dewan Standar

Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang

dianggap relevan dengan kegiatan operasinya dan

mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian

berlaku efektif untuk periode tahun buku yang

dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016.

In the current year, the Bank has adopted all of the

new and revised financial accounting standards

(SAK) and interpretation to financial accounting

standards (ISAK) including amendments and annual

improvements issued by the Board of Financial

Accounting Standards of the Indonesian Institute of

Accountants that are relevant to its operations and

affected to the financial statements effective for

accounting period beginning on or after January 1,

2016.

SAK dan ISAK baru dan revisi termasuk pengesahan

amandemen dan penyesuaian tahunan yang berlaku

efektif dalam tahun berjalan adalah sebagai berikut:

New and revised SAKs and ISAKs including

amendments and annual improvements effective in

the current year are as follows:

- Amandemen PSAK No. 4, “Laporan Keuangan

Tesendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan

Keuangan Tesendiri”. Amandemen PSAK No. 4

ini memperkenankan penggunaan metode ekuitas

sebagai salah satu metode pencatatan pada

Entitas anak, ventura bersama dan Entitas

asosiasi dalam laporan keuangan tersendiri

Entitas tersebut.

- Amendment to PSAK No.4, “Separate Financial

Statements on Equity Method in Separate

Financial Statements”. This Amendment to

PSAK No. 4 allows the use of the equity method

as a method of recording in subsidiaries, joint

ventures and associates in the separate financial

statements of the entity.

- PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen

Operasi”. PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015) ini

menambahkan pengungkapan deskripsi singkat

segmen operasi yang telah digabungkan dan

indikator ekonomik yang memiliki karakteristik

yang serupa.

- PSAK No. 5 (Improvement 2015), “Operating

Segments”. This PSAK No. 5 (Improvement

2015) adds a brief description of the disclosure

operating segments that have been combined

and economic indicators that have similar

characteristics.

- PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015),“Pengungkapan

Pihak-pihak Berelasi”. PSAK No. 7 (Penyesuaian

2015) ini menambahkan persyaratan pihak-pihak

berelasi dan memberikan klarifikasi

pengungkapan imbalan yang dibayarkan oleh

Entitas manajemen.

- PSAK No. 7 (Improvement 2015), “Related

Party Disclosures”. This PSAK No. 7

(Improvement 2015) adds the requirements

related party disclosures and clarifications

remuneration paid by the management Entity.

- PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015), “Properti

Investasi”. PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015) ini

memberikan klarifikasi bahwa PSAK No. 13 dan

PSAK No. 22 saling mempengaruhi. Entitas

dapat mengacu pada PSAK No. 13 untuk

membedakan antara properti investasi dan

properti yang digunakan sendiri. Entitas juga

dapat mengacu pada PSAK No. 22 sebagai

pedoman apakah akuisisi properti investasi

merupakan kombinasi bisnis.

- PSAK No. 13 (Improvement 2015), “Investment

Property”. This PSAK No. 13 (Improvement

2015) clarifies that PSAK No. 13 and PSAK No.

22 are interacted. Entity can refer to PSAK No.

13 to distinguish between investment property

and owner-occupied property. Entity may also

refer to PSAK No. 22 as a guide whether the

acquisition of an investment property is a

business combination.

Page 19: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR

AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI –

Lanjutan

2. ADOPTION OF REVISED OR NEW STATEMENTS

OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

(“PSAK”) AND INTERPRETATION ONFINANCIAL

ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) – Continued

a. Standar yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif

Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1

Januari 2016) - Lanjutan

a. Standards Issued and Effective in the Current Year

(on or after January 1, 2016) – Continued

- Amandemen PSAK No.15 “Investasi pada

Entitas Asosiasi dan Ventura bersama tentang

Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian

Konsolidasi”. Amandemen PSAK No. 15 ini

memberikan klarifikasi pada paragraph 36A

tentang pengecualian konsolidasi untuk investasi

ketika kriteria tertentu terpenuhi.

- Amendment to PSAK No. 15 “Investments in

Associates and Joint Ventures on Investment

Entity: Application Consolidation Exception”.

This Amendment to PSAK No. 15 provides

clarification on the consolidation of paragraph

36A of exceptions for certain investments when

certain criteria are met.

- PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap”.

PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) ini

memberikan klarifikasi paragraf 35 terkait model

revaluasi, bahwa ketika Entitas menggunakan

model revaluasi, jumlah tercatat aset disajikan

kembali pada jumlah revaluasiannya.

- PSAK No. 16 (Improvement 2015), “Fixed

Assets”. This PSAK No. 16 (Improvement 2015)

provides clarification of paragraph 35 related to

the revaluation model, that when an Entity uses

the revaluation model, the carrying amount of

the asset is restated on its revaluation amount.

- Amandemen PSAK No.16, “Aset Tetap tentang

Klarifikasi Metode yang Diterima untuk

Penyusutan dan Amortisasi”. Amandemen PSAK

No. 16 ini memberikan tambahan penjelasan

tentang indikasi perkiraan keusangan teknis atau

komersial suatu aset dan juga memberikan

klarifikasi bahwa penggunaan metode penyusutan

yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak

tepat.

- Amendment to PSAK No.16, “Fixed Assets on

Clarification pf Acceptable Method of

Depreciation and Amortization”. This

Amendment to PSAK No. 16 provides an

additional explanation of the approximate

indication of technical or commercial

obsolescence of an asset and also clarifies that

the use of the depreciation method based on

revenue is not appropriate.

- PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015), “Aset

Takberwujud”. PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015)

ini memberikan klarifikasi pada paragraf 80

terkait model revaluasi, bahwa ketika Entitas

menggunakan model revaluasi, jumlah tercatat

aset disajikan kembali pada jumlah

revaluasiannya.

- PSAK No. 19 (Improvement 2015), “Intangible

Assets”. This PSAK No. 19 (Improvement 2015)

provides clarification on paragraph 80 related

to the revaluation model, that when an Entity

uses the revaluation model, the carrying amount

of the asset is restated on its revaluation

amount.

- Amandemen PSAK No. 19, “Aset Takberwujud

tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk

Penyusutan dan Amortisasi”. Amandemen PSAK

No. 19 ini memberikan klarifikasi tentang

anggapan bahwa pendapatan adalah dasar yang

tidak tepat dalam mengukur pemakaian manfaat

ekonomi aset takberwujud dapat dibantah dalam

keadaan terbatas tertentu.

- Amendment to PSAK No. 19, “Intangible Assets

on Clarification of Acceptable Method of

Depreciation and Amortization”. This

Amendment to PSAK No. 19 provides

clarification on the assumption that the revenue

base is not appropriate in measuring the use of

economic benefits of the intangible assets can be

debated in certain limited circumstances.

- PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015), “Kombinasi

Bisnis”. PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015) ini

memberikan klarifikasi ruang lingkup dan

kewajiban membayar imbalan kontinjensi yang

memenuhi definisi instrumen keuangan diakui

sebagai liabilitas keuangan atau ekuitas. PSAK

No. 22 (Penyesuaian 2015) ini juga

mengakibatkan dampak penyesuaian terhadap

PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan

dan Pengukuran” dan PSAK No. 57, “Provisi,

Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”.

- PSAK No. 22 (Improvement 2015), “Business

Combinations”. This PSAK No. 22

(Improvement 2015) clarifies the scope and the

obligation to pay contingent consideration that

meet the definition of financial instruments are

recognized as financial liabilities or equity. This

PSAK No. 22 (Improvement 2015) also impacts

the improvement to PSAK No. 55, "Financial

Instruments: Recognition and Measurement"

and PSAK No. 57, "Provisions, Contingent

Liabilities and Contingent Assets".

Page 20: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR

AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI -

Lanjutan

2. ADOPTION OF REVISED OR NEW STATEMENTS

OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

(“PSAK”) AND INTERPRETATION ONFINANCIAL

ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) – Continued

a. Standar yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif

Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1

Januari 2016) - Lanjutan

a. Standards Issued and Effective in the Current Year

(on or after January 1, 2016) – Continued

- Amandemen PSAK No. 24, “Imbalan Kerja

tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”.

Amandemen PSAK No. 24 ini menyederhanakan

akuntansi untuk kontribusi iuran dari pekerja atau

pihak ketiga yang tidak bergantung pada jumlah

tahun jasa, misalnya iuran pekerja yang dihitung

berdasarkan persentase tetap dari gaji.

- Amendment to PSAK No. 24, “Employee

Benefits on a Defined Benefit Program: Workers

Contribution”. This Amendment to PSAK No. 24

simplifies accounting for dues contributions

from employees or third parties that do not

depend on the number of years of service, for

example, worker contributions are calculated

based on a fixed percentage of salary.

- PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), “Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntasi dan

Kesalahan”. PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015)

ini memberikan koreksi editorial pada PSAK No.

25 paragraf 27 tentang keterbatasan penerapan

retrospektif.

- PSAK No. 25 (Improvement 2015), “Accounting

Policies, Changes in Accounting Estimates and

Errors”. This PSAK No. 25 (Improvement 2015)

provides editorial corrections in PSAK No. 25

paragraph 27 on the limitations of retrospective

application.

- PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015), “Pembayaran

Berbasis Saham”. PSAK No. 53 (Penyesuaian

2015) ini memberikan klarifikasi definisi kondisi

vesting dan secara terpisah memberikan definisi

kondisi kinerja dan kondisi jasa.

- PSAK No. 53 (Improvement 2015), “Share-

based Payments”. This PSAK No. 53

(Improvement 2015) clarifies the definition of

vesting conditions and separately provides a

definition of performance conditions and service

conditions.

- Amandemen PSAK No. 65, “Laporan Keuangan

Konsolidasi tentang Bank Investasi: Penerapan

Pengecualian Konsolidasi”. Amandemen PSAK

No. 65 ini memberikan klarifikasi tentang

Pengecualian Konsolidasi untuk Entitas Investasi

ketika kriteria tertentu terpenuhi.

- Amendment to PSAK No. 65, “Consolidated

Financial Statements on Investment Entity:

Application Consolidation Exception”.

Amendment of PSAK No. 65 is to provide

clarification on Exceptions Consolidation for

Investment Entities when certain criteria are met

- Amandemen PSAK No. 66, “Pengaturan

Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan

dan Operasi Bersama”. Amandemen PSAK No.

66 ini mensyaratkan bahwa seluruh prinsip

kombinasi bisnis dalam PSAK No. 22,

“Kombinasi Bisnis” dan PSAK lain beserta

persyaratan pengungkapannya diterapkan untuk

akuisisi pada kepentingan awal dalam operasi

bersama dan untuk kepentingan akuisisi

tambahan dalam operasi bersama, sepanjang

tidak bertentangan dengan pedoman yang ada

dalam PSAK No. 66.

- Amendment to PSAK No. 66, “Joint

Arrangements on the Accounting Acquisition of

Interest and Joint Operations”. This Amendment

to PSAK No. 66 requires the that all business

combinations principles under PSAK No. 22,

"Business Combinations" and other PSAKs

along with disclosure requirements applicable to

the acquisition of the initial interest in joint

operations and for the acquisition of additional

interests in joint operations, to the extent not

contradictory with the guidelines contained in

PSAK No. 66.

- Amandemen PSAK No. 67, “Pengungkapan

Kepentingan dalam Bank Lain tentang Bank

Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”.

Amandemen PSAK No. 67 ini memberikan

klarifikasi tentang pengecualian konsolidasi

untuk Bank investasi ketika kriteria tertentu

terpenuhi.

- Amendment to PSAK No. 67, “Disclosures of

Interests in Other Entities on Investment Bank:

Application Consolidation Exception”. This

Amendment to PSAK No. 67 provides

clarification on the consolidation exception for

investment Bank when certain criteria are met.

Page 21: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR

AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI -

Lanjutan

2. ADOPTION OF REVISED OR NEW STATEMENTS

OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

(“PSAK”) AND INTERPRETATION ONFINANCIAL

ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) – Continued

a. Standar yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif

Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1

Januari 2016) - Lanjutan

a. Standards Issued and Effective in the Current Year

(on or after January 1, 2016) – Continued

- PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015), Pengukuran

Nilai Wajar”. PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015)

ini memberikan klarifikasi bahwa pengecualian

portofolio, yang memperkenankan Entitas

mengukur nilai wajar kelompok aset keuangan

dan liabilitas keuangan secara neto, diterapkan

pada seluruh kontrak (termasuk kontrak non-

keuangan) dalam ruang lingkup PSAK No. 55.

- PSAK No. 68 (Improvement 2015), “Fair Value

Measurements”. This PSAK No. 68

(Improvement 2015) clarifies that the portfolio

exception, which permits Entity to measure the

fair value of the group's financial assets and

financial liabilities on a net basis, applied to all

contracts (including non-financial contracts)

within the scope of PSAK No. 55.

- PSAK No. 70, “Akuntansi Aset dan Liabilitas

Pengampunan Pajak” yang berlaku efektif sejak

tanggal pengesahan Undang-Undang

Pengampunan Pajak yaitu 1 Juli 2016. PSAK ini

mengatur perlakuan akuntansi atas aset dan

liabilitas pengampunan pajak sehubungan dengan

penerapan Undang-Undang Pengampunan Pajak.

- PSAK No. 70, “Accounting for Tax Amnesty

Assets and Liabilities” which is effective from

the date of enactment of the Tax Amnesty Law

that is July 1, 2016. This PSAK is to provide

specific accounting treatment for tax amnesty

assets and liabilities related to the application of

the Tax Amnesty Law.

- ISAK No. 30, “Pungutan”. ISAK No. 30 ini

merupakan interpretasi atas PSAK No. 57,

“Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset

Kontinjensi” yang memberikan klarifikasi

akuntansi liabilitas untuk membayar pungutan,

selain dari pajak penghasilan yang berada dalam

ruang lingkup PSAK No. 46, “Pajak

Penghasilan” serta denda lain atas pelanggaran

perundang-undangan kepada Pemerintah.

- ISAK No. 30, "Levy". This ISAK No. 30 is an

interpretation to PSAK No. 57, “Provisions,

Contingent Liabilities and Contingent Assets”

which provides clarification of accounting

liability to pay the levy, apart from the income

taxes that are within the scope of PSAK No. 46,

“Income Taxes” and other penalties for

violations of law to the Government.

b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku

Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah

1 Januari 2017 dan 2018)

b. Standards Issued but not Effective in the Current

Year (on or after January 1, 2017 and 2018)

- Amandemen PSAK No 1, “Penyajian Laporan

Keuangan tentang Prakarsa Pengukapan” yang

berlaku efektif untuk periode tahun buku yang

dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017.

Amandemen PSAK No 1 ini memberikan

klarifikasi terkait penerapan persyaratan

materialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan

atas laporan keuangan dan pengidentifikasian

kebijakan akuntansi signifikan.

- Amendment to PSAK No. 1, “Presentation of

Financial Statements on Disclosures Initiative”

which is effective for the period beginning on or

after January 1, 2017. This Amendment to PSAK

No. 1 provides clarification related to the

application of the requirements of materiality,

flexibility in the systematic sequence of notes to

financial statements and the identification of

significant accounting policies.

- Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas

tentang Prakarsa Peungkapan” yang berlaku

efektif untuk periode tahun buku yang dimulai

pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018.

Amandemen PSAK No. 2 ini mensyaratkan Bank

untuk menyediakan pengungkapan yang

memungkinkan pengguna laporan keuangan

untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas

yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk

perubahan yang timbul dari arus kas maupun

perubahan nonkas.

- Amendment to PSAK No. 2, “Cash Flow

Statements on Initiative Disclosures” which is

effective for the period beginning on or after

January 1, 2018. This Amendment to PSAK No. 2

requires Bank to provide disclosures that enable

users of financial statements to evaluate changes

in liabilities arising from financing activities,

including changes arising from cash flow and

changes in noncash.

Page 22: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR

AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI –

Lanjutan

2. ADOPTION OF REVISED OR NEW STATEMENTS

OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

(“PSAK”) AND INTERPRETATION

ONFINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

(“ISAK”) – Continued

b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku

Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah

1 Januari 2017 dan 2018) – Lanjutan

b. Standards Issued but not Effective in the Current

Year (on or after January 1, 2017 and 2018) –

Continued

- PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan

Keuangan Interim” yang berlaku efektif untuk

periode tahun buku yang dimulai pada atau

setelah tanggal 1 Januari 2017. PSAK No. 3

(Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwa

pengungkapan interim yang dipersyaratkan harus

dicantumkan dalam laporan keuangan interim

atau melalui referensi silang dari laporan

keuangan interim seperti komentar manajemen

atau laporan risiko yang tersedia untuk pengguna

laporan keuangan interim dan pada saat yang

sama, jika pengguna laporan keuangan tidak

dapat mengakses informasi yang ada pada

referensi silang dengan persyaratan dan waktu

yang sama maka laporan keuangan interim

Entitas dianggap tidak lengkap.

- PSAK No. 3 (Improvement 2016), “Interim

Financial Reporting” which is effective for the

period beginning on or after January 1, 2017.

This PSAK No. 3 (Improvement 2016) clarifies

that interim disclosures are required to be

included in the interim financial statements or

through cross-references of the interim financial

statements as management commentary or risk

report that is available to users of the interim

financial statements and at the same time, if the

users of financial statements can not access the

information on the cross-reference with the same

time and requirements then the interim financial

statements of the Entity is considered incomplete.

- Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap tentang

Agrikultur: Tanaman Produktif” yang berlaku

efektif untuk periode tahun buku yang dimulai

pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018.

Amandemen PSAK 16 ini mengklarifikasi bahwa

aset biologis yang memenuhi definisi tanaman

produktif (bearer plants) masuk dalam ruang

lingkup PSAK 16: Aset Tetap. Definisi,

pengakuan dan pengukuran tanaman produktif

mengikuti persyaratan yang ada dalam PSAK 16:

Aset Tetap.

- Amendment to PSAK No. 16, “Fixed Assets on

Agriculture: Productive Plants” which is

effective for the period beginning on or after

January 1, 2018. This amendment to PSAK No.

16 clarifies that biological assets that meet the

definition of productive plants (plants bearer)

included in the scope of PSAK 16: Fixed Assets.

Definitions, recognition and measurement of

productive plants follow the existing

requirements in PSAK No. 16: Fixed Assets.

- PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan

Kerja” yang berlaku efektif untuk periode tahun

buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1

Januari 2017. PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016)

ini mengklarifikasi bahwa pasar obligasi

korporasi berkualitas tinggi dinilai berdasarkan

denominasi mata uang obligasi tersebut dan

bukan berdasarkan negara di mana obligasi

tersebut berada.

- PSAK No. 24 (Improvement 2016), “Employee

Benefits” which is effective for the period

beginning on or after January 1, 2017. This

PSAK SFAS No. 24 (Improvement 2016) clarifies

that the high-quality corporate bond market is

valued based on currency denominated on such

bonds and not based on the country in which the

bonds are.

Page 23: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR

AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI –

Lanjutan

2. ADOPTION OF REVISED OR NEW STATEMENTS

OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

(“PSAK”) AND INTERPRETATION ONFINANCIAL

ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) – Continued

b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku

Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah

1 Januari 2017 dan 2018) – Lanjutan

b. Standards Issued but not Effective in the Current

Year (on or after January 1, 2017 and 2018) –

Continued

- Amandemen PSAK No. 46 ,”Pajak Penghasilan

tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk

Rugi yang belum Direalisasi” yang berlaku

efektif untuk periode tahun buku yang dimulai

pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018.

Amandemen PSAK No. 46:

- Amendment to PSAK No. 46, “Income Tax on the

Recognition of deferred tax assets for unrealized

losses” which is effective for the period

beginning on or after January 1, 2018.

Amendments to PSAK No. 46:

a. Menambahkan contoh ilustrasi untuk

mengklarifikasi bahwa perbedaan

temporer dapat dikurangkan timbul ketika

jumlah tercatat aset instrumen utang yang

diukur pada nilai wajar dan nilai wajar

tersebut lebih kecil dari dasar pengenaan

pajaknya, tanpa mempertimbangkan

apakah Entitas memperkirakan untuk

memulihkan jumlah tercatat instrumen

utang melalui penjualan atau penggunaan,

misalnya dengan memiliki dan menerima

arus kas kontraktual, atau gabungan

keduanya.

b. Mengklarifikasi bahwa untuk

menentukan apakah laba kena pajak akan

tersedia sehingga perbedaan temporer

yang dapat dikurangkan dapat

dimanfaatkan, maka penilaian perbedaan

temporer yang dapat dikurangkan

tersebut dilakukan sesuai dengan

peraturan pajak.

c. Menambahkan bahwa pengurangan pajak

yang berasal dari pembalikan aset pajak

tangguhan dikecualikan dari estimasi laba

kena pajak masa depan. Lalu Entitas

membandingkan perbedaan temporer

yang dapat dikurangkan dengan estimasi

laba kena pajak masa depan yang tidak

mencakup pengurangan pajak yang

dihasilkan dari pembalikan aset pajak

tangguhan tersebut untuk menilai apakah

Entitas memiliki laba kena pajak masa

depan yang memadai.

d. Estimasi atas kemungkinan besar laba

kena pajak masa depan dapat mencakup

pemulihan beberapa aset Entitas melebihi

jumlah tercatatnya jika terdapat bukti

yang memadai bahwa kemungkinan besar

Entitas akan mencapai hal tersebut.

a. Adding illustrative examples to clarify

that the temporary differences are

deductible arise when the carrying

amount of assets debt instruments

measured at fair value and the fair value

is less than the taxable base, regardless

of whether the Entity estimates to recover

the carrying amount of a debt instrument

through sale or use of, for example, to

have and receive contractual cash flows,

or a combination of both.

b. Clarifying that to determine whether the

taxable income will be available so that

the deductible temporary differences can

be utilized, the valuation deductible

temporary differences would be in line

with tax regulations.

c. Adding that the tax reduction from the

reversal of deferred tax assets is excluded

from the estimate of future taxable

income. Then the Entity compares

deductible temporary differences to the

estimated future taxable income that does

not include tax reduction resulting from

the reversal of deferred tax assets to

assess whether the Entity has a sufficient

future taxable income.

d. Estimate of the most likely future taxable

income can include recovery of certain

assets of the Entity exceeds its carrying

amount if there is sufficient evidence that

it is likely that the Entity will achieve.

Page 24: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR

AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI –

Lanjutan

2. ADOPTION OF REVISED OR NEW STATEMENTS

OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

(“PSAK”) AND INTERPRETATION ONFINANCIAL

ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) – Continued

b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku

Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah

1 Januari 2017 dan 2018) – Lanjutan

b. Standards Issued but not Effective in the Current

Year (on or after January 1, 2017 and 2018) –

Continued

- PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016), “Aset Tidak

Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi

yang Dihentikan” yang berlaku efektif untuk

periode tahun buku yang dimulai pada atau

setelah tanggal 1 Januari 2017. PSAK No. 58

(Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwa

perubahan dari satu metode pelepasan ke metode

pelepasan lainnya dianggap sebagai rencana awal

yang berkelanjutan dan bukan sebagai rencana

pelepasan baru. Penyesuaian ini juga

mengklarifikasi bahwa perubahan metode

pelepasan ini tidak mengubah tanggal klasifikasi

sebagai aset atau kelompok lepasan.

- PSAK No. 58 (Improvement 2016), “Non-current

Assets Held for Sale and Discontinued

Operations” which is effective for the period

beginning on or after January 1, 2017. This

PSAK No. 58 (Improvement 2016) clarifies that

the change from one method of disposal to other

disposal methods to be regarded as the beginning

of a sustainable plan and not as a new disposal

plan. This improvement also clarifies that the

change in the method of this disposal does not

change the date of classification as an asset or

disposal group.

- PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen

Keuangan: Pengungkapan”, yang berlaku efektif

untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau

setelah tanggal 1 Januari 2017. PSAK 60

(Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwa

Entitas harus menilai sifat dari imbalan kontrak

jasa sebagaimana dalam paragraf PP30 dan

paragraf 42C untuk menentukan apakah Entitas

memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset

keuangan dan apakah persyaratan pengungkapan

terkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.

- PSAK No. 60 (Improvement 2016), "Financial

Instruments: Disclosures", which is effective for

the period beginning on or after January 1, 2017.

This PSAK No. 60 (Improvement 2016) clarifies

that an Entity must assess the nature of the

contract in exchange for services as provided in

paragraph PP30 and paragraphs 42C to

determine whether the Entity has a continuing

involvement in financial assets and whether the

disclosure requirements related to continuing

involvement are met.

- PSAK No. 69, “Agrikultur” yang berlaku efektif

untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau

setelah tanggal 1 Januari 2018. PSAK 69 ini

mengatur bahwa aset biologis atau produk

agrikultur diakui saat memenuhi beberapa kriteria

yang sama dengan kriteria pengakuan aset. Aset

tersebut diukur pada saat pengakuan awal dan

pada setiap akhir periode pelaporan keuangan

pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual.

Selisih yang timbul dari perubahan nilai wajar

aset diakui dalam laba rugi periode terjadinya.

Pengecualian diberikan apabila nilai wajar secara

jelas tidak dapat diukur secara andal. PSAK 69

juga memberikan pengecualian untuk aset

produktif yang dikecualikan dari ruang lingkup.

Pengaturan akuntansi aset produktif tersebut

mengacu ke PSAK 16: Aset Tetap. PSAK 69

tidak mengatur tentang pemrosesan produk

agrikultur setelah masa panen.

- PSAK No. 69, “Agriculture” which is effective

for the period beginning on or after January 1,

2018. This PSAK No. 69 stipulates that a

biological asset or agricultural products are

recognized when fulfilling some of the same

criteria as the criteria for asset recognition. Such

assets are measured at initial recognition and at

the end of each financial reporting period at fair

value less costs to sell. Differences arising from

changes in fair value of assets recognized in

profit and loss incurred. Exceptions are granted

if the fair value clearly can not be measured

reliably. PSAK No. 69 also provides an exception

for assets which are excluded from scope.

Accounting arrangements for such productive

assets refers to PSAK No. 16, “Property, Plant

and Equipment”. PSAK No. 69 does not regulate

the processing of agricultural products after

harvest.

Page 25: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR

AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI –

Lanjutan

2. ADOPTION OF REVISED OR NEW STATEMENTS

OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

(“PSAK”) AND INTERPRETATION ONFINANCIAL

ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) – Continued

b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku

Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah

1 Januari 2017 dan 2018) – Lanjutan

b. Standards Issued but not Effective in the Current

Year (on or after January 1, 2017 and 2018) –

Continued

- ISAK No. 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup

PSAK No. 13: Properti Investasi” yang berlaku

efektif untuk periode tahun buku yang dimulai

pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017. ISAK

No. 31 ini memberikan interpretasi atas

karakteristik bangunan yang digunakan sebagai

bagian dari definisi properti investasi dalam

PSAK No. 13, “Properti Investasi”. Bangunan

sebagaimana dimaksud dalam definisi properti

investasi mengacu pada struktur yang memiliki

karakteristik fisik yang umumnya diasosiasikan

dengan suatu bangunan pada adanya dinding,

lantai, dan atap yang melekat pada aset.

- ISAK No. 31, “Interpretation to Scope under

PSAK No. 1, “Investment Property” which is

effective for the period beginning on or after

January 1, 2017. This ISAK No. 31 provides an

interpretation of the characteristics of the

building that is used as part of the definition of

investment property under PSAK No. 13,

“Investment Property”. The building referred to

in the definition of investment property refers to

structures that have physical characteristics that

are generally associated with a building on its

walls, floors, and roofs embedded to the asset.

Beberapa dari SAK dan ISAK termasuk amandemen

dan peyesuaian tahunan yang berlaku dalam tahun

berjalan dan relevan dengan kegiatan Entitas telah

diterapkan sebagaimana dijelaskan dalam Ikhtisar

Kebijakan Akuntansi yang Penting.

Several SAKs and ISAKs including amendments and

annual improvements that became effective in the

current year and are relevant to the Entity operation

have been adopted as disclosed in the “Summary of

Significant Accounting Polices”.

Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevan

dengan kegiatan Entitas atau mungkin akan

mempengaruhi kebijakan akuntansinya dimasa depan

sedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampak

yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar

ini terhadap laporan keuangan.

Other SAKs and ISAKs that are not relevant to the

Entity operation or might affect the accounting

policies in the future are being evaluated by the

management the potential impact that might arise

from the adoption of these standards to the financial

statements.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam

penyajian laporan keuangan, yaitu sebagai berikut:

The accounting policies have been applied consistently

in the preparation of financial statements as follows:

a. Pernyataan kepatuhan dan dasar pengukuran

dan penyusunan laporan keuangan

a. Statements of compliance and basis of

measurement and preparation of financial

statements

Laporan keuangan telah disusun dan disajikan

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di

Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan dan

Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar

Akuntansi Keuangan (DSAK) Ikatan Akuntan

Indonesia termasuk Pedoman Akuntansi Perbankan

Indonesia (PAPI) 2008.

The financial statements have been prepared and

presented in accordance with Indonesian

Financial Accounting Standard, which comprise

the Statements and Interpretations issued by the

Board of Financial Accounting Standards

(DSAK) of Indonesia Institute Accountants and

include the Accounting Guidelines for Indonesia

Banking Industry (PAPI) 2008.

Laporan keuangan juga disusun dan disajikan

sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Pasar

Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-

LK”), yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas

Jasa Keuangan (OJK) sejak tanggal 1 Januari 2015)

The financial statements have also been prepared

and presented in accordance with the regulation

of Capital Market and Financial Institutions

Supervisory Agency (“BAPEPAM- LK”), whose

function has been transferred to the Financial

Services Authority (FSA) since January 1, 2015),

Page 26: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING – Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES – Continued

a. Pernyataan kepatuhan dan dasar pengukuran

dan penyusunan laporan keuangan – Lanjutan

a. Statements of compliance and basis of

measurement and preparation of financial

statements - Continued

No. VIII.G.7 yang merupakan Lampiran

Keputusan Ketua BAPEPAM-LK NO. KEP-

347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang

“Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan

Emiten atau Perusahaan Publik”.

No. VIII.G.7, Appendix of the Decree of

Chairman of the BAPEPAM-LK NO. KEP-

347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding

“Financial Statements Presentation and

Disclosure of the Issuer or Public Company”.

Dasar penyusunan laporan keuangan Bank, kecuali

untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata

uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan

laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp)

yang juga merupakan sebagai mata uang

fungsional Bank.

The Bank’s financial statements, except for the

statements of cash flows, are prepared under the

accrual basis of accounting. The reporting

currency used in the preparation of the financial

statements is Indonesian Rupiah (IDR), which

also represents functional currency.

Laporan keuangan Bank disusun berdasarkan nilai

historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun

berdasarkan pengukuran lain sebagaimana

diuraikan dalam kebijakan akuntansi

masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan

metode tidak langsung dengan mengelompokkan

arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan

pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro

pada Bank Indonesia dan bank lain, penempatan

pada Bank Indonesia dan bank lain dan Sertifikat

Bank Indonesia (SBI) yang jatuh tempo dalam

waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal

perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak

dibatasi penggunaannya.

The Bank’s financial statements are prepared

based on historical cost, except for certain

accounts which are prepared based on other

basis as described in the related accounting

policies.

The statements of cash flows were prepared using

indirect method by classifying the cash flows into

operating, investing and financing activities.

Cash and cash equivalents consist of cash,

demand deposits with Bank Indonesia and other

banks, placements with Bank Indonesia and other

banks and Bank Indonesia Certificates (SBI) with

maturities of three months or less from the date of

placements and not pledged nor restricted.

Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia,

dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi

yang mempengaruhi:

The preparation of financial statements in

conformity with Financial Accounting Standards

in Indonesia, requires the use of judgements,

estimates and assumptions that affect to:

penerapan kebijakan akuntansi, the application of accounting policies,

nilai aset dan liabilitas dilaporkan dan

pengungkapan atas aset dan liabilitas

kontinjensi pada tanggal laporan keuangan,

the reported amounts of assets and liabilities

and disclosure of contingent assets and

liabilities at the date of the financial

statements,

jumlah pendapatan dan beban selama periode

pelaporan.

the amounts of revenues and expenses during

the reporting period.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan

pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan

tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin

berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.

Although these estimates are based on

management’s best knowledge of current events

and activities, actual results may differ from

those estimates.

Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah

secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi

akuntansi diakui pada tahun dimana estimasi

tersebut direvisi dan tahun yang akan datang yang

dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.

Estimates and underlying assumptions are

reviewed on an ongoing basis. Revisions to

accounting estimates are recognized in the year

in which the estimates are revised and in any

future year affected.

Secara khusus, informasi mengenai hal-hal penting

yang terkait dengan ketidakpastian estimasi dan

pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan

akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan

terhadap jumlah yang diakui dalam laporan

keuangan dijelaskan dalam Catatan 4.

In particular, information about significant areas

of uncertainty estimation and critical judgements

in applying accounting policies that have

significant effect on the amounts recognized in

the financial statements are described in Note 4.

Page 27: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES - Continued

b. Penjabaran mata uang asing b. Foreign currency translation

i Mata uang pelaporan dan fungsional i Reporting and functional currency

Laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang

Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional

Bank.

The financial statements are presented in

Indonesian Rupiah, which is the functional

currency of the Bank.

ii Transaksi dan saldo dalam mata uang asing ii Transactions and balances in foreign currency

Kebijakan akuntansi atas transaksi dan saldo

dalam mata uang asing didasarkan pada

peraturan BAPEPAM-LK No. VIII.G.7 dan

Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia

(PAPI).

Accounting policies for transactions and

balances in foreign currency are based on

BAPEPAM-LK regulation No. VIII.G.7 and the

Accounting Guidelines for Indonesia Banking

Industry (PAPI).

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam

nilai Rupiah berdasarkan nilai tukar yang

berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal

pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam

mata uang asing dijabarkan ke dalam mata

uang Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank

Indonesia.

Transactions in foreign currency are recorded

in Indonesian Rupiah at the exchange rate

prevailing at the transaction date. At the

reporting date, monetary assets and liabilities

in foreign currency are translated into

Indonesian Rupiah using the middle rate of

Bank Indonesia.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang

timbul dari transaksi dalam mata uang asing

dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter

dalam mata uang asing, diakui pada laporan

laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

tahun berjalan.

Exchange gains and losses arising from

transactions in foreign currency and from the

translation of monetary assets and liabilities on

foreign currency are recognized in the

statements of profit or loss and other

comprehensive income for the year.

Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama

yang digunakan untuk penjabaran kedalam

Rupiah pada tanggal 31 Desember 2016 dan

31 Desember 2015 yang menggunakan kurs

tengah Reuters yang ditetapkan oleh Bank

Indonesia:

Below is the major foreign exchange rates used

for the translation into Indonesian Rupiah as of

December 31, 2016 and December 31, 2015

using the Reuters middle rate set by Bank

Indonesia:

31 Desember/ 31 Desember/

December 31 December 31

2016 2015

1 Dolar Amerika Serikat/Rp 13.436 13.785 United States Dollar 1/Rp

c. Transaksi dengan pihak berelasi c. Transactions with related parties

Bank melakukan transaksi dengan pihak berelasi.

Definisi pihak berelasi yang digunakan sesuai

dengan ketentuan PSAK 7 (Revisi 2010) dan

PSAK No. 7 (penyesuaian 2015) mengenai

“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”:

The Bank enters into transactions with related

parties. The definition of related parties used is in

accordance with PSAK No. 7 (Revised 2010) and

PSAK No. 7 (Improvement 2015) regarding

“Related Party Disclosures” as:

Page 28: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES - Continued

c. Transaksi dengan pihak berelasi - Lanjutan c. Transactions with related parties - Continued

a. Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan Bank pelapor jika

orang tersebut:

a. A person or a close member of the person’s

family is related to a reporting Bank if that

person:

i Memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas Bank pelapor;

ii Memiliki pengaruh signifikan atas Bank

pelapor; atau

iii Personil manajemen kunci Bank pelapor atau

Bank induk Bank pelapor.

i Has control or joint control over the

reporting Bank;

ii Has significant influence over the reporting

Bank; or

iii Is a member of the key management

personnel of the reporting Bank or of a

parent of the reporting entities.

b. Suatu Bank berelasi dengan Bank pelapor jika

memenuhi salah satu hal berikut:

b. An Bank is related to a reporting Bank if any of

the following conditions applies:

i Bank dan Bank pelapor adalah anggota

dari kelompok usaha yang sama (artinya

Bank induk, Bank anak dan Bank anak

berikutnya terkait dengan Bank lain);

ii i The Bank and the reporting Bank are

members of the same group (which means

that each parent, subsidiary and fellow is

related to the others);

ii Satu Bank adalah Bank asosiasi atau

ventura bersama dari Bank lain (atau

Bank asosiasi atau ventura bersama yang

merupakan anggota suatu kelompok

usaha, yang mana Bank lain tersebut

adalah anggotanya);

ii One Bank is an associate or joint venture

of the other Bank (or an associate or joint

venture of a member of a group of which

the other Bank is a member);

iii Kedua Bank tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama;

iii Both entities are joint ventures of the

same third party;

iv Satu Bank adalah ventura bersama dari

Bank ketiga dan Bank yang lain adalah

Bank asosiasi dari Bank ketiga;

iv One Bank is a joint venture of a third

Bank and the other Bank is an associate

of the third Bank;

v mbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja

dari salah satu Bank pelapor atau Bank

yang terkait dengan Bank pelapor. Jika

Bank pelapor adalah Bank yang

menyelenggarakan program tersebut,

maka Bank sponsor juga berelasi dengan

Bank pelapor;

v The Bank is a post-employment benefit

plan for the benefit of employees of either

the reporting Bank or an Bank related to

the reporting Bank. If the reporting Bank

is the Bank who organize the program,

the sponsoring Bank are also related to

the reporting Bank;

vi Bank yang dikendalikan atau

dikendalikan bersama oleh orang yang

diidentifikasi dalam huruf (a);

vi The Bank is controlled or jointly

controlled by a person identified in (a);

vii Orang yang diidentifikasi dalam huruf

(a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas

Bank atau personil manajemen kunci

Bank (atau Bank induk dari Bank).

vii A person identified in (a)(i) has

significant influence over the Bank or is a

member of the key management

personnel of the Bank (or a parent of the

Bank).

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi,

telah diungkapkan dalam catatan atas laporan

keuangan.

The nature of transactions and balances of

accounts with related parties, are disclosed in

the notes to the financial statements.

d. Aset keuangan d. Financial assets

i Aset keuangan (selain sukuk) ii i Financial assets (other than sukuk)

Bank menerapkan PSAK No. 50 (Revisi

2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”,

PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen

Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan

PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen

Keuangan: Pengungkapan”.

The Bank applied PSAK No. 50 (Revised

2014), “Financial Instruments: Presentation”,

PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial

Instruments: Recognition and Measurement”

and PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial

Instruments: Disclosures”.

Page 29: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES – Continued

d. Aset keuangan - Lanjutan d. Financial assets - Continued

i Aset keuangan (selain sukuk) - Lanjutan ii i Financial assets (other than sukuk) -

Continued

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No.

55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai aset

keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui

laba rugi, pinjaman yang diberikan dan

piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh

tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual.

Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai

wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak

diukur pada nilai wajar melalui laporan laba

rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang

dapat diatribusikan secara langsung.

Financial assets within the scope of the PSAK

No. 55 (Revised 2014) are classified as

financial assets at fair value through profit or

loss, loans and receivables, held-to-maturity

investments and available-for-sale financial

assets. Financial assets are recognized initially

at fair value, in the case of financial assets not

at fair value through profit or loss, plus

transaction costs that are directly attributable.

Aset keuangan Bank diklasifikasikan sebagai

berikut:

The Bank’s financial assets are classified as

follows:

Diukur pada nilai wajar melalui laporan

laba rugi

Fair value through profit or loss

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba

rugi

Fair value through profit or loss

Kelompok aset diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi adalah aset keuangan dimiliki

Bank untuk diperdagangkan yang diperoleh

atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau

dibeli kembali dalam waktu dekat, atau

dimiliki sebagai bagian dari portofolio

instrumen keuangan tertentu yang dikelola

untuk memperoleh laba jangka pendek atau

position taking.

Classification of financial assets at fair value

through profit or loss consists of financial

assets held for trading which the Bank

acquires or incurs principally for the

purpose of selling or repurchasing in the near

term, or holds as part of a portfolio that is

managed for short-term profit or position

taking.

Aset dalam kelompok ini diperdagangkan

dicatat pada nilai wajar dalam laporan posisi

keuangan dengan keuntungan atau kerugian

diakui pada laporan laba rugi.

Assets classified under this category are held

for trading and carried at fair value in the

statement of financial position, with any

gains or losses being recognized in the profit

or loss.

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai

investasi dimiliki hingga jatuh tempo hanya

jika investasi tersebut memiliki pembayaran

yang tetap atau telah ditentukan dan jatuh

temponya telah ditetapkan serta Bank

mempunyai intensi positif dan kemampuan

untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga

jatuh tempo.

Financial assets are classified as held-to-

maturity investment if only these investments

have fixed or determined payments and their

maturity date has been determined and the

Bank has the positive intention and ability to

hold such financial assets to maturity.

Page 30: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES - Continued

d. Aset keuangan - Lanjutan d. Financial assets - Continued

i Aset keuangan (selain sukuk) - Lanjutan ii i Financial assets (other than sukuk) -

Continued

Dimiliki hingga jatuh tempo - Lanjutan Held-to-maturity - Continued

Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki

hingga jatuh tempo diukur pada nilai wajar

ditambah dengan biaya transaksi yang dapat

diatribusikan secara langsung dengan

perolehan aset keuangan. Setelah pengakuan

awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo

diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

dengan menggunakan metode suku bunga

efektif dikurangi kerugian penurunan nilai

yang ada.

Held-to-maturity investments are initially

measured at fair value plus transaction costs

which are attributable directly to the

acquisition of the financial assets. After initial

recognition, held-to-maturity investments are

measured at amortized cost, using effective

interest rate method less any impairment

losses.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah

aset keuangan non-derivatif dengan

pembayaran tetap atau telah ditentukan dan

tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative

financial assets with fixed or determinable

payments and have not quoted in an active

market.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan ini

diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya

transaksi dan selanjutnya dinyatakan sebesar

biaya perolehan yang diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif.

Pendapatan dari aset keuangan dalam

kelompok ini disajikan sebagai pendapatan

keuangan dalam laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain.

At initial recognition, these financial assets are

recognized at fair value plus transaction costs

and subsequently carried at amortized cost

using the effective interest rate method. Income

from this financial assets classification is

presented as finance income in the statements

of profit or loss and other comprehensive

income.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian

penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang

dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam

kelompok pinjaman yang diberikan dan

piutang dan diakui di dalam laporan laba rugi

dan penghasilan komprehensif lain.

In the case of impairment, the impairment loss

is reported as a deduction from the carrying

value of financial assets classified as loans and

receivables and recognized in the statements of

profit or loss and other comprehensive income.

Metode suku bunga efektif Effective interest rate method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang

digunakan untuk menghitung biaya perolehan

diamortisasi dari instrumen keuangan dan

metode untuk mengalokasikan pendapatan

bunga dan beban bunga selama periode yang

relevan.

The effective interest rate method is a method

of calculating the amortized cost of a financial

instrument and method of allocating interest

income and interest expense over the relevant

period.

Page 31: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES - Continued

d. Aset keuangan - Lanjutan d. Financial assets - Continued

i Aset keuangan (selain sukuk) - Lanjutan ii i Financial assets (other than sukuk) -

Continued

Metode suku bunga efektif - Lanjutan Effective interest rate method - Continued

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang

secara tepat mendiskontokan estimasi

penerimaan kas di masa datang (mencakup

seluruh komisi dan bentuk lain yang

dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam

kontrak yang merupakan bagian yang tak

terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya

transaksi atau premium dan diskonto lainnya)

selama perkiraan umur instrumen keuangan,

atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang

lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat

bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan

awal.

The effective interest rate is the rate that

exactly discounts estimated future cash

receipts (including all fees and points paid or

received that form an integral part of the

effective interest rate, transaction costs and

other premiums or discounts) through the

expected life of the financial instrument, or,

where appropriate, a shorter period to the net

carrying amount on initial recognition.

Perhitungan dari suku bunga efektif termasuk

semua fee dan pembayaran atau penerimaan

poin yang merupakan bagian integral dari suku

bunga efektif. Biaya transaksi termasuk biaya

incremental yang secara langsung berkaitan

dengan akuisisi atau penerbitan aset atau

liabilitas keuangan.

The calculation of the effective interest rate

includes all fees and points payment or receipt

that are integral parts of the effective interest

rate. Transaction costs include incremental

cost that are directly related to acquisition of

the publication of financial assets or liabilities.

Klasifikasi Classification

Bank mengklasifikasikan aset keuangan

kedalam klasifikasi tertentu yang

mencerminkan sifat dari informasi dan

mempertimbangkan karakteristik dari aset

keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat

pada tabel berikut:

The Bank classifies the financial assets into

classes that reflect the nature of information

and takes into account the characteristics of

those financial assets. The classification can

be seen in the table below:

Kategori instrument keuangan/

Category of financial instrument

Golongan (ditentukan oleh Bank)/

Class (as determined by the Bank)

Subgolongan/

Subclasses

Aset keuangan/

Financial assets

Diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi untuk

diperdagangkan/

Held for trading fair value

through profit or loss

Efek-efek/Securities

Pinjaman yang diberikan

dan piutang/

Loans and receivables

Kas/Cash

Giro pada Bank Indonesia/

Demand deposits with Bank Indonesia

Giro pada bank lain/Demand deposits with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/

Placements with Bank Indonesia and other banks

Kredit yang diberikan/Loans

Pendapatan bunga yang masih akan diterima/

Interest receivables

Aset lain-lain/Other assets Setoran jaminan/

Security deposits

Dimiliki hingga jatuh

tempo/

Held-to-maturity

Efek-efek/Securities

Page 32: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES - Continued

d. Aset keuangan - Lanjutan d. Financial assets - Continued

i Aset keuangan (selain sukuk) - Lanjutan ii i Financial assets (other than sukuk) - Continued

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Bank menghentikan pengakuan aset keuangan

jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus

kas yang berasal dari aset berakhir, atau Bank

mentransfer aset keuangan dan secara

substansial mentransfer seluruh risiko dan

manfaat atas kepemilikan aset kepada Bank

lain.

The Bank derecognizes a financial asset if and

only if the contractual rights to the cash flows

from the asset expired, or the Bank transfers

the financial asset and substantially all the

risks and rewards of ownership of the asset to

another Bank.

Jika Bank tidak mentransfer serta tidak

memiliki secara substansial atas seluruh risiko

dan manfaat kepemilikan serta masih

mengendalikan aset yang ditransfer, maka Bank

mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset

yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar

jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Bank

memiliki secara substansial seluruh risiko dan

manfaat kepemilikan aset keuangan yang

ditransfer, Bank masih mengakui aset keuangan

dan juga mengakui pinjaman yang dijamin

sebesar pinjaman yang diterima.

If the Bank neither transfers nor retains

substantially all the risks and rewards of

ownership and continues to control the

transferred asset, the Bank recognizes its

retained interest in the asset and an associated

liability for amounts it may have to pay. If the

Bank retains substantially all the risks and

rewards of ownership of a transferred financial

asset, the Bank continues to recognize the

financial asset and also recognize a

collateralized borrowing for the proceeds

received.

ii Investasi pada sukuk ii Investment in sukuk

Bank menerapkan PSAK No. 110, Akuntansi

Sukuk. PSAK ini mengatur mengenai

pengakuan, pengukuran, penyajian dan

pengungkapan transaksi sukuk ijarah dan

sukuk mudharabah. Penerapan PSAK ini

berlaku secara prospektif.

The Bank has applied PSAK No. 110,

Accounting for Sukuk. The PSAK establishes

the recognition, measurement, presentation

and disclosures of sukuk ijarah and sukuk

mudharabah transactions. Implementation of

this PSAK prevailed prospectively.

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement

Sebelum pengakuan awal, Bank menentukan

klasifikasi investasi pada sukuk berdasarkan

tujuan investasi Bank.

Before the initial recognition, the Bank

determines the classification of investment in

sukuk based on the purpose of Bank’s

investment.

Bank menentukan klasifikasi investasi pada

sukuk sebagai biaya perolehan.

The Bank determines the classification of

investment in sukuk as acquisition cost.

- Biaya perolehan - Acquisition cost

Apabila investasi tersebut dimiliki dalam

suatu model usaha yang bertujuan utama

untuk memperoleh arus kas kontraktual

dan terdapat persyaratan kontraktual dalam

menentukan tanggal tertentu pembayaran

pokok dan/atau hasilnya.

If the investment is held within a business

Bank that aims to acquire assets of

contractual cash and there is a contractual

requirement to determine the specific date

of principal payments and/or the result.

Page 33: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES - Continued

d. Aset keuangan - Lanjutan d. Financial assets - Continued

ii Investasi pada sukuk - Lanjutan ii Investment in sukuk – Continued

Pengakuan dan Pengukuran – Lanjutan Recognition and Measurement – Continued

- Biaya perolehan – Lanjutan - Acquisition cost – Continued

Pada saat pengukuran awal, investasi

dicatat sebesar biaya perolehan yang sudah

termasuk biaya transaksi. Setelah

pengakuan awal, investasi sukuk ini diukur

pada nilai perolehan yang diamortisasi.

At the initial measurement, the investment

is recorded at acquisition cost which

already includes the transaction cost. After

the initial recognition, the sukuk

investment is measured on amortized cost.

Selisih antara biaya perolehan dan nilai

nominal diamortisasi secara garis lurus

selama jangka waktu instrumen sukuk.

The difference between acquisition cost

and nominal value is amortized using

straight-line method during the period of

the sukuk instrument.

Jika terdapat indikasi penurunan nilai,

maka Bank mengukur jumlah

terpulihkannya. Jika jumlah terpulihkan

lebih kecil daripada jumlah tercatat, maka

Bank mengakui rugi penurunan nilai.

Jumlah terpulihkan merupakan jumlah

yang akan diperoleh dari pengembalian

pokok tanpa memperhitungkan nilai

kininya.

If there is an indication of impairment,

then the Bank will measure the recoverable

amount. If the recoverable amount is less

than recorded amount, then the Bank will

recognize the impairment losses.

Recoverable amount represents the amount

which will be obtained from the principal

repayment regardless of its present value.

Penyajian Presentation

Pendapatan investasi dan beban amortisasi

disajikan secara neto dalam laporan laba

rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Investment income and amortization

expense are presented in net amount in the

statements of profit or loss and other

comprehensive income.

Reklasifikasi Reclassification

Bank tidak dapat mengubah klasifikasi

investasi, kecuali perubahan tujuan model

usaha. Model usaha yang bertujuan untuk

memperoleh arus kas kontraktual

didasarkan pada tujuan investasi yang

ditentukan oleh Bank.

The Bank can not change investment

classification, unless changes in the

business model’s purpose. Business model

that intended to gain contractual cash

flows is based on the Bank investment

purposes.

Arus kas kontraktual yang dimaksud

adalah arus kas bagi hasil dan pokok dari

sukuk atau arus kas mudharabah imbalan

(consideration/ujrah) dari sukuk ijarah.

Setelah pengakuan awal, jika arus kas

aktual berbeda dengan tujuan investasi

yang telah ditetapkan, maka Bank

menelaah kembali konsistensi tujuan

investasinya.

The underlying contractual cash flows are

cash flow from revenue sharing and

principal of sukuk mudharabah or benefit

cash flow (consideration/ujrah) from sukuk

ijarah. After initial recognition, if the

actual cash flows differ from the Bank

investment purposes, then the Bank

reconsiders the consequences of the

investment purposes.

Page 34: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES - Continued

e. Liabilitas keuangan e. Financial liabilities

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang

diterbitkan oleh Bank diklasifikasikan sesuai

dengan substansi perjanjian kontraktual dan

definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Financial liabilities and equity instruments issued

by the Bank are classified according to the

substance of the contractual arrangement and the

definitions of a financial liabilities and an equity

instrument.

Instrumen ekuitas Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang

memberikan hak residual atas aset Bank setelah

dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen

ekuitas yang diterbitkan oleh Bank dicatat sebesar

hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya

penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract that evidences

a residual interest in the assets of the Bank after

deducting all of its liabilities. Equity instruments

issued by the Bank are recorded at the proceeds

received, net of direct issue costs.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangannya

sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya

perolehan yang diamortisasi.

The Bank classifies its financial liabilities as

financial liabilities measured at amortized cost.

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan

sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi dikategorikan dan diukur

dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities that are not classified as

financial liabilies measured at fair value through

profit or loss are categorized into measured at

amortized cost.

Setelah pengakuan awal, Bank mengukur seluruh

liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya

perolehan diamortisasi dengan menggunakan

metode suku bunga efektif.

After initial recognition, the Bank measures all

financial liabilities at amortized cost using effective

interest rate method.

Klasifikasi Classification

Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan

kedalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan

sifat dari informasi dan mempertimbangkan

karakteristik dari liabilitas keuangan tersebut.

Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

The Bank classifies the financial liabilities into

classes that reflect the nature of information and

takes into account the characteristics of those

financial liabilities. The classification can be seen

in the table below:

Kategori instrument keuangan/

Category of financial instrument

Golongan (ditentukan oleh Bank)/

Class (as determined by the Bank)

Subgolongan/

Subclasses

Liabilitas keuangan/

Financial liabilities

Liabilitas keuangan yang

diukur dengan biaya

perolehan diamortisasi/

Financial liabilities at

amortized cost

Liabilitas segera/Obligations due immediately

Simpanan nasabah/Deposits from customers

Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks

Bunga yang masih harus dibayar/Accrued interests

Liabilitas lain-lain/Other liabilities Safe deposits box

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Bank menghentikan pengakuan liabilitas

keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Bank telah

dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

The Bank derecognizes financial liabilities, if and

only if, the Bank’s liabilities are discharged,

cancelled or they expired.

Page 35: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES - Continued

f. Reklasifikasi aset keuangan f. Reclassifications of financial assets

Bank tidak diperkenankan untuk melakukan

reklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke

kategori instrumen keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laba rugi selama instrumen

keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.

Bank shall not classify any financial instrument out

of or into the fair value through profit or loss

category while it is held or issued.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi dapat diklasifikasikan ke

pinjaman yang diberikan dan piutang jika

memenuhi ketentuan sebagai kredit yang diberikan

dan piutang dan terdapat intensi dan kemampuan

untuk dimiliki di masa yang akan datang yang

dapat diperkirakan atau sampai jatuh tempo.

Financial assets at fair value through profit or loss

could be reclassified as loans and receivables if it

could fulfill the requirements as loans and

receivables and there’s intention and capability to

hold until the predictable date in the future or

maturity date.

Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset

keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh

tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun

waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau

mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh

tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang

tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari

jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan

jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh

tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi

tersebut:

Bank shall not classify any financial assets as held-

to-maturity, if during the current financial year or

during the two preceding financial years, sold or

reclassified more than an insignificant amount of

held-to-maturity investments before maturity (more

than insignificant in relation to the total amount of

held-to-maturity investments) other than sales or

reclassifications that:

(i) dilakukan ketika aset keuangan sudah

mendekati jatuh tempo atau tanggal

pembelian kembali dimana perubahan suku

bunga tidak akan berpengaruh secara

signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan

tersebut;

(ii) terjadi setelah Bank telah memperoleh secara

substansial seluruh jumlah pokok aset

keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran

atau Bank telah memperoleh pelunasan

dipercepat; atau

(iii) terkait dengan kejadian tertentu yang berada

di luar kendali Bank, tidak berulang, dan

tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh

Bank.

(i) are so close to maturity or the financial

asset’s call date that changes in the market

rate of interest would not have a significant

effect on the financial asset’s fair value;

(ii) are occured after Bank has collected

substantially all of the financial asset’s

original principal through scheduled

payments or prepayments; or

(iii) are attributable to a certain event that is

beyond the Bank’s control, is non-recurring

and could not have been reasonably

anticipated by Bank.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok

dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia

untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya.

Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi

tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai

aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya,

dan pada saat itu, keuntungan atau kerugian

kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas

harus diakui sebagai laba rugi.

Reclassification of financial assets from held-to-

maturity classification to available-for-sale is

recorded at fair value. The unrealized gains or

losses are recorded in the equity section and shall

be recognized directly in equity section until the

financial assets is derecognized, at which time, the

cumulative gains or losses previously recognized in

equity shall be recognized as profit or loss.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok

tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga

jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan

atau kerugian yang belum direalisasi harus di

amortisasi menggunakan suku bunga efektif

sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen

tersebut.

Reclassification of financial assets from available-

for-sale to held-to-maturity classification is

recorded at carrying amount. The unrealized gains

or losses are amortized by using effective interest

rate up to the maturity date of that instrument.

Page 36: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES - Continued

g. Saling hapus instrumen keuangan g. Off setting financial instrument

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling

hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan

keuangan jika, dan hanya jika, Bank:

Financial assets and liabilities are offsetting and

the net amount reported in the financial statement

if, and only if, the Bank:

saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum

untuk melakukan saling hapus atas jumlah

yang telah diakui tersebut; dan

berniat untuk menyelesaikan secara neto atau

untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan

liabilitasnya secara simultan.

has a legally enforceable right to offset the

recognized amount; and

has an intention to settle on a net basis or to

realize the asset and to settle the liability

simultaneously.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah

bersih hanya jika diperkenankan oleh standar

akuntansi

Income and expenses are presented on a net basis

only when permitted by the accounting standards.

h. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain h. Demand Deposits with Bank Indonesia and other

banks

Giro pada Bank Indonesia disajikan sebesar biaya

perolehan yang diamortisasi menggunakan suku

bunga efektif. Giro pada bank lain disajikan

sebesar biaya perolehan yang diamortisasi

menggunakan metode suku bunga efektif setelah

dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai

(Catatan 3d).

Demand deposits with Bank Indonesia are stated at

amortized costs using effective interest rate.

Demand deposits with other banks are stated at

amortized costs using effective interest rate method

net of allowance for impairment losses (Note 3d).

i. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain i. Placements with Bank Indonesia and other banks

Penempatan pada Bank Indonesia disajikan

sebesar biaya perolehan yang diamortisasi

menggunakan suku bunga efektif. Penempatan

pada bank lain disajikan sebesar biaya perolehan

yang diamortisasi menggunakan metode suku

bunga efektif dikurangi cadangan kerugian

penurunan nilai (Catatan 3d).

Placements with Bank Indonesia are stated at

amortized costs using effective interest rate.

Placements with other banks are stated at

amortized costs using effective interest rate method

net of allowance for impairment losses (Note 3d).

j. Efek-efek yang dibeli/dijual dengan janji

dijual/dibeli kembali.

j. Securities purchase/sold under agreements to

resell/repurchase

Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual

kembali diklasifikasikan sebagai pinjaman yang

diberikan dan piutang.

Securities purchased under agreements to resell

are classified as loans and receivables.

Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual

kembali disajikan sebagai aset dalam laporan posisi

keuangan sebesar jumlah penjualan kembali

dikurangi dengan pendapatan bunga yang belum

diamortisasi dan cadangan kerugian penurunan

nilai. Selisih antara harga beli dan harga jual

kembali diperlakukan sebagai pendapatan bunga

yang ditangguhkan, dan diakui sebagai pendapatan

selama periode sejak efek-efek tersebut dibeli

hingga dijual menggunakan suku bunga efektif.

Securities purchased under agreements to resell

are presented as assets in the statement of financial

position, at the resale price net of unamortized

interest income and allowance for impairment

losses. The difference between the purchase price

and the resale price is treated as unearned interest

income, and recognized as income over the period

starting from when those securities are purchased

until they are sold using effective interest rate

method.

Page 37: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES - Continued

k. Efek-efek k. Securities

Efek-efek pada saat pengakuan awal diukur

sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya

transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung

dengan perolehan efek-efek, dan selanjutnya

pengukuran dilakukan berdasarkan klasifikasi

efek-efek ke dalam kelompok aset keuangan

tertentu dikurangi dengan cadangan kerugian

penurunan nilai (Catatan 3d).

At initial recognition, securities are measured at

fair value plus transaction costs which are directly

attributable to the acquisition of securities and

subsequent measurement is conducted based on

classification of securities into groups of certain

financial assets net of allowance for impairment

losses (Note 3d).

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali

disajikan sebagai aset sebesar harga jual kembali

efek-efek yang disepakati dikurangi selisih antara

harga beli dan harga jual kembali yang disepakati.

Selisih antara harga beli dan harga jual kembali

yang disepakati tersebut diamortisasi dengan

metode suku bunga efektif sebagai pendapatan

bunga selama jangka waktu sejak efek-efek

tersebut dibeli hingga dijual kembali.

Securities purchased under resale agreements are

presented as asset and stated at the agreed resale

price less the difference between the purchase price

and the agreed resale price. The difference between

the purchase price and the agreed resale price is

amortized using the effective interest rate method

as interest income over the period commencing

from the acquisition date to the resale date.

l. Kredit yang diberikan l. Loans

Kredit yang diberikan adalah kredit yang diberikan

berdasarkan perjanjian dengan debitur, yang

mewajibkan debitur untuk melunasi utang berikut

bunganya setelah jangka waktu tertentu.

Loans are granted based on agreements with

borrowers, where borrowers are required to repay

their debts with interest after specified periods.

Kredit diakui sebesar biaya perolehan yang

diamortisasi dengan menggunakan metode suku

bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian

penurunan nilai (Catatan 3d).

Loans are recognized at amortized costs using

effective interest rate method net of allowance for

impairment losses (Note 3d).

Restrukturisasi kredit meliputi adanya pemberian

grace period, perpanjangan jangka waktu

pembayaran dan ketentuan kredit yang baru.

Loans restructuring may involve grace period

granted, extending the payment arrangements and

the agreement of new loan conditions.

Untuk kredit yang direstrukturisasi, kerugian yang

timbul dari restrukturisasi kredit yang berkaitan

dengan modifikasi persyaratan kredit diakui bila

nilai sekarang dari jumlah penerimaan kas yang

akan datang yang telah ditentukan dalam

persyaratan kredit yang baru, termasuk penerimaan

yang diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok,

adalah lebih kecil dari nilai kredit yang diberikan

yang tercatat sebelum restrukturisasi.

For restructured loans, losses which occur from

loan restructuring relating to the modification of

terms are recognized if the present value of total

amount of future cash receipts specified in terms of

new loans, including receipts designated as interest

or principal, is less than the value of loans

recorded prior to restructuring.

Agunan digunakan untuk memitigasi risiko kredit

dan kebijakan mitigasi risiko menentukan jenis

agunan yang dapat diterima oleh Bank. Umumnya

jenis agunan yang diterima Bank untuk memitigasi

risiko kredit diantaranya adalah deposito

berjangka, tanah dan bangunan, kendaraan

bermotor, piutang, mesin dan persediaan barang.

Collateral is held to mitigate credit risk and risk

mitigation policies determine the eligibility of

collateral types. Generally, the Bank uses time

deposits, land and buildings, vehicles, account

receivables, machines and inventories to mitigate

the credit risk.

Umumnya agunan yang diperlukan dalam setiap

pemberian kredit sebagai sumber terakhir

pelunasan kredit (secondary source of credit

repayment) dan sebagai salah satu bentuk mitigasi

risiko kredit. Sumber utama pelunasan kredit

adalah dari hasil usaha debitur.

Generally, collateral is required in each credits

extended as secondary sources of credit repayment

and also as a form of credit risk mitigation. The

primary source of credit repayment is the funds

generated from business operations of the

borrowers.

Page 38: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES - Continued

l. Kredit yang diberikan – Lanjutan l. Loans – Continued

Kredit dihapuskan jika tidak ada peluang yang

realistis untuk pengembalian masa datang dan

semua agunan telah terealisasi atau sudah diambil

alih oleh Bank.

Loans are written-off when there is no realistic

prospect of future recovery and all collateral has

been realized or has been transferred to the Bank.

Kriteria penghapusbukuan kredit kepada debitur

adalah sebagai berikut:

The criteria for loan write-off to debtors are as

follows:

a. Kredit yang memiliki kualitas macet;

b. Fasilitas kredit telah dibentuk cadangan

kerugian penurunan nilai aset sebesar 100%

dari pokok kredit;

c. Hapus buku dilakukan terhadap seluruh

liabilitas kreditnya, sehingga

penghapusbukuan tidak boleh dilakukan pada

sebagian kreditnya (partial write-off);

d. Telah dilakukan berbagai upaya penagihan dan

pemulihan, namun tidak berhasil;

e. Usaha debitur sudah tidak mempunyai prospek

atau kinerja debitur buruk atau tidak ada

kemampuan membayar.

a. “Loss” loan category;

b. Loan facility has been provided with 100%

provision from the loan principal;

c. The write-off are performed for all loan

obligations, the loan obligations shall not be

written-off partially;

d. Collection and recovery efforts have been

performed, but the results are unsuccessful;

e. The debtors’ business has no prospect or

performance is bad or they do not have the

ability to repay the loan.

m. Penurunan nilai aset keuangan dan non-

keuangan

m. Impairment of financial and non-financial assets

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL,

dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada

setiap tanggal laporan posisi keuangan.

Financial assets, other than FVTPL financial

assets, are assessed for indicators of impairment at

each balance sheet date.

Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat

bukti obyektif, sebagai akibat dari satu atau lebih

peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset

keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut

berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas

aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Financial assets are impaired where there is

objective evidence, as a result of one or more

events that occurred after the initial recognition of

the financial asset, and the events that occurred

losses have impacted the estimated future cash

flows of the financial assets that can be relaibly

estimated.

Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai

berikut:

The objective evidence of impairment could

include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialami

penerbit atau pihak peminjam; atau

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok

atau bunga; atau

terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam

akan dinyatakan pailit atau melakukan

reorganisasi keuangan; atau

penurunan yang signifikan atau jangka panjang

pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah

biaya perolehannya

significant financial difficulty of the issuer or

counterparty; or

breach of contract, such as a default or

delinquency in interest or principal payments;

or

it becomes probable that the borrower will

enter bankruptcy or financial reorganization;

or

significant or prolonged decline in the fair

value of the security below its cost.

Estimasi periode antara terjadinya peristiwa

kerugian dan identifikasinya ditentukan oleh

manajemen untuk setiap portofolio yang

diidentifikasi.

The estimated period between an occurring loss

and its identification is determined by management

for each identified portfolio.

Page 39: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES - Continued

m. Penurunan nilai aset keuangan dan non-

keuangan - Lanjutan

m. Impairment of financial and non-financial assets

- Continued

Penurunan nilai aset keuangan - Lanjutan Impairment of financial assets - Continued

Pertama kali Bank menentukan apakah terdapat

bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset

keuangan yang signifikan secara individual.

Penilaian individual dilakukan atas aset keuangan

yang signifikan yang mengalami penurunan nilai.

Aset keuangan yang tidak signifikan namun

mengalami penurunan nilai dimasukkan dalam

kelompok aset keuangan yang memiliki

karakteristik risiko yang serupa dan dilakukan

penilaian secara kolektif.

Initially the Bank assesses whether there is any

objective evidence of impairment for financial asset

whose balance is individually significant. The

individual assessment is performed on the

significant impaired financial asset. The

insignificant impaired financial asset is included in

group of financial asset with similar credit risk

characteristics and collectively assessed.

Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti

obyektif mengenai penurunan nilai atas aset

keuangan yang dinilai secara individual, baik

untuk aset keuangan tersebut signifikan atau tidak,

maka akun atas aset keuangan tersebut akan masuk

ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki

karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai

penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

Akun yang penurunan nilainya telah dinilai secara

individual, dan penurunan nilainya diakui atau

tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian

penurunan nilai secara kolektif.

If the Bank determines that there is no objective

evidence of impairment for financial asset as

individual, both for significant and insignificant

amount, hence the account of financial asset will be

included in a group of financial asset with similar

credit risk characteristics and collectively assesses

them for impairment. Accounts that are

individually assessed for impairment and for which

an impairment loss is or continues to be

recognized, are not included in a collective

assessment of impairment.

Kerugian penurunan nilai dihitung secara

individual untuk aset keuangan yang signifikan

secara individual, Bank melakukan penilaian

secara individual untuk kredit yang diberikan

diatas Rp 3.000.000.000 untuk tahun 2016 dan

2015 serta kolektif untuk aset yang secara

individual tidak signifikan atau secara individual

signifikan namun tidak terdapat bukti obyektif

penurunan nilai.

Impairment loss is calculated individually for

financial assets that are individually significant,

the Bank performs individual assessment for loans

with amount above Rp 3,000,000,000 for the year

2016 and 2015 and collectively for assets that are

individually not significant, or individually

significant but there is no objective evidence of

impairment.

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara

individual, jumlah kerugian penurunan nilai diukur

berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset

keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas

masa datang yang didiskontokan menggunakan

tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan

tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi

menggunakan cadangan kerugian penurunan nilai

dan jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

lain.

For the purposes of an evaluation of individual

impairment, the amount of the loss is measured as

the difference between the asset’s carrying amount

and the present value of estimated future cash flows

that is discounted at the financial asset’s original

effective interest rate. The carrying amount of the

asset is reduced through the use of an allowance

account and the amount of the loss is recognized in

the statements of profit or loss and other

comprehensive income.

Jika kredit yang diberikan memiliki suku bunga

variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan

untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai

adalah suku bunga efektif yang berlaku yang

ditetapkan dalam kontrak.

If a loan has a variable interest rate, the discount

rate for measuring any impairment loss is the

current effective interest rate determined under the

contract.

Page 40: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES - Continued

m. Penurunan nilai aset keuangan dan non-

keuangan - Lanjutan

m. Impairment of financial and non-financial assets

- Continued

Penurunan nilai aset keuangan - Lanjutan Impairment of financial assets - Continued

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa

datang atas aset keuangan dengan agunan

mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari

pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya

untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas

apakah pengambilalihan tersebut berpeluang

terjadi atau tidak.

The calculation of the present value of the

estimated future cash flows of a collateralized

financial asset reflects the cash flows that may

result from foreclosure less costs for obtaining and

selling the collateral, whether the foreclosure is

probable or not.

Bank menerapkan statistical model analysis

method, dengan menggunakan data historis

kerugian kredit minimal 3 tahun dan

mempertimbangkan hal-hal berikut ini dalam

menentukan penyisihan kerugian penurunan nilai

kredit secara kolektif:

The Bank applies statistical model analysis method,

using historical loan loss data minimum 3 years

and taking into account the following in

determining the allowance for collective

impairment loan loss:

Data historis probability of default, Historical data of the probability of default,

Waktu pemulihan, Recovery period,

Jumlah kerugian yang terjadi (loss given

default), dan

The amount of loss incurred (loss given

default), and

Pertimbangan pengalaman manajemen

mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit

saat ini mungkin menyebabkan kerugian aktual

lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah

yang didasarkan pada pengalaman historis.

Management’s experienced judgment as to

whether the current economic and credit

conditions are such that the actual level of

incurred losses is likely to be greater or less

than that suggested by historical experience.

Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian

penurunan nilai berkurang dan pengurangan

tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada

peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai yang

sebelumnya diakui (seperti meningkatnya

peringkat kredit debitur) kerugian penurunan nilai

yang sebelumnya telah diakui harus dipulihkan,

baik secara langsung maupun dengan

menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan

penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain.

If in a subsequent period, the amount of the

impairment loss is decreased and the decrease can

be related objectively to an occurred event after the

impairment was recognized (such as an

improvement in the debtor’s credit rating), the

previously recognized impairment loss is reversed

directly or by adjusting the allowance account. The

reversal amount of the impairment is recognized in

the statements of profit or loss and other

comprehensive income.

Saldo aset produktif dihapusbukukan pada saat

manajemen Bank berpendapat bahwa aset

produktif tersebut tidak dapat tertagih. Ketika

pinjaman yang diberikan tidak tertagih, kredit

tersebut dihapusbukukan dengan menjurnal balik

cadangan kerugian penurunan nilai. Pinjaman yang

diberikan tersebut dapat dihapusbukukan setelah

semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan

dan jumlah kerugian telah ditentukan.

The outstanding balances of earning assets are

written-off against the respective allowance for

impairment losses when the Bank’s management

believes that the earning assets are uncollectible.

When a loan is uncollectible, it is written-off

against the related allowance for impairment loss.

Such loans are written-off after all the necessary

procedures have been completed and the amount of

the loss has been determined.

Penerimaan kemudian atas pinjaman yang

diberikan yang telah dihapusbukukan, pada

periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan

pada akun cadangan kerugian penurunan nilai.

Recoveries from loans previously written-off in the

current period are credited to the allowance for

impairment losses.

Page 41: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES - Continued

m. Penurunan nilai aset keuangan dan non-

keuangan - Lanjutan

m. Impairment of financial and non-financial assets

- Continued

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Nilai tercatat dari aset yang bukan aset keuangan

Bank, kecuali aset pajak tangguhan, ditelaah setiap

tanggal pelaporan untuk menentukan apakah

terdapat indikasi penurunan nilai. Jika indikasi

tersebut ada, maka nilai yang dapat dipulihkan dari

aset tersebut akan diestimasi.

The carrying amounts of the Bank’s non- financial

assets, other than deferred tax assets, are reviewed

at each reporting date to determine whether there

is any indication of impairment. If any such

indication exists then the asset’s recoverable

amount is estimated.

Nilai yang dapat diperoleh kembali dari suatu aset

atau unit penghasil kas adalah sebesar jumlah yang

lebih tinggi antara nilai pakainya dan nilai wajar

aset atau unit penghasil kas dikurangi biaya untuk

menjual. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus

kas masa depan didiskontokan ke nilai sekarang

dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum

pajak yang mencerminkan penilaian pasar saat ini

terhadap nilai kas kini dan risiko spesifik terhadap

aset tersebut.

The recoverable amount of an asset or cash

generating unit is the greater of its value in use and

it fair value less costs to sell. In assessing value in

use, the estimated future cash flows are discounted

to their present value using pre- tax discount rate

that reflects current market assessments of the time

value of money and the specific risks to the asset.

Cadangan penurunan nilai diakui pada tahun

sebelumnya dinilai pada setiap tanggal pelaporan

untuk melihat adanya indikasi bahwa kerugian

telah menurun atau tidak ada lagi. Kerugian

penurunan nilai dijurnal balik jika terdapat

perubahan estimasi yang digunakan dalam

menentukan nilai yang dapat dipulihkan.

Impairment losses reserve recognized in prior year

are assessed at each reporting date for any

indications that the loss has decreased or no longer

exists. An impairment loss is reversed if there has

been a change in the estimates use to determine the

recoverable amount.

Cadangan kerugian penurunan nilai dijurnal balik

hanya hingga nilai tercatat aset tidak melebihi nilai

tercatat yang telah ditentukan, dikurangi dengan

depresiasi atau amortisasi, jika cadangan

penurunan nilai tidak pernah diakui.

An impairment losses reserve is reversed only to

the extent that the asset’s carrying amount does not

exceed the carrying amount that would have been

determine, net of depreciation or amortization, if

no impairment loss had been recognized.

Bank menentukan cadangan kerugian penurunan

nilai atas komitmen dan kontinjensi yang memiliki

risiko kredit berdasarkan selisih antara nilai

amortisasi (nilai tercatat) dan present value atas

pembayaran liabilitas yang diharapkan akan terjadi

(ketika pembayaran atas jaminan tersebut menjadi

probable).

The Bank determines allowance for impairment

losses on commitments and contingencies with

credit risk by the difference between the amortized

amount (carrying amount) and the present value of

any expected payment (when a payment under the

guarantee has become probable).

Bank menentukan cadangan kerugian penurunan

nilai atas agunan yang diambil alih berdasarkan

pada nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat

dan nilai bersih yang dapat direalisasi (net

realizable value).

The Bank determines allowance for impairment

losses on foreclosed assets by the lower of the

carrying amount and their net realizable value.

n. Aset tetap n. Fixed assets

Aset tetap yang dimiliki oleh Bank digunakan

seluruhnya untuk operasional Bank.

Fixed assets owned by the Bank are solely used for

the Bank’s operations.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga

perolehan, termasuk bea impor dan pajak

pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-

biaya yang dapat diatribusikan secara langsung

untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang

diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang

ditetapkan.

The initial cost of fixed assets consists of its

purchase price, including non-refundable import

duties and taxes and any directly attributable costs

in bringing the premises and equipment to its

working condition and location for its intended use.

Page 42: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES - Continued

n. Aset tetap - Lanjutan n. Fixed assets - Continued

Bank melakukan perubahan kebijakan akuntansi

atas tanah dan bangunan dari modal biaya menjadi

model revaluasi, masing- masing sejak Desember

2014 dan Desember 2015.

The Bank changed their accounting policies of land

and buildings from cost model to revaluation

model, since December 2014 and December 2015,

respectively

Tanah dan bangunan disajikan sebesar nilai wajar,

dikurangi akumulasi penyusutan untuk bangunan.

Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi

dieliminasi terhadap nilai tercatat bruto aset, dan

nilai netonya disajikan kembali sebesar nilai

revaluasian.

Land and buildings are stated at fair value, less

subsequent depreciation for buildings.

Accumulated depreciation at the date of

revaluation is eliminated against the gross carrying

amount of the asset, and the net amount is restated

to the revalued amount.

Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang

memadai yaitu setiap lima tahun sekali untuk

memastikan bahwa nilai wajar dari aset yang

dinilai kembali tidak berbeda material dari nilai

tercatatnya.

Revaluation is conducted with sufficient regularity

every five years to ensure that their fair value of a

revaluated assets do not differ materially from its

carrying amount.

Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah dan

bangunan diakui pada penghasilan komprehensif

lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian

surplus revaluasian, kecuali sebelumnya

penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah

diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain, dalam hal ini kenaikan

revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset

akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

lain. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari

revaluasi tanah dan bangunan dibebankan dalam

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

lain apabila penurunan tersebut melebihi saldo

surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada.

Any revaluation increase arising on the revaluation

of land and buildings are recognized in other

comprehensive income and accumulated in equity

under the heading of revaluation surplus, except to

the extent that it reverses a revaluation decrease,

for the same assets which was previously

recognized in statements of profit or loss and other

comprehensive income, in which case the increase

is credited to statements of profit or loss and other

comprehensive income to the extent of the decrease

previously charged. A decrease in carrying amount

arising on the revaluation of land and buildings are

charged to statements of profit or loss and other

comprehensive income to the extent that it exceeds

the balance, if any, held in fixed asset revaluation

reserve relating to a previous revaluation of land

and buldings.

Surplus revaluasi tanah dan bangunan yang telah

disajikan dalam ekuitas dipindahkan langsung ke

saldo laba pada saat aset tersebut dihentikan

pengakuannya.

The revaluation surplus of land and buildings are

directly transferred to retained earnings when the

asset is derecognized.

Aset tetap, kecuali tanah dan bangunan,

dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi

akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.

Biaya perolehan termasuk biaya penggantian

bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika

memenuhi kriteria pengakuan. Biaya perolehan

aset tetap diakui sebagai aset jika dan hanya jika

besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasa

depan berkenaan dengan aset tersebut mengalir ke

Bank dan biaya perolehan aset dapat diukur secara

andal.

Fixed assets, except land and buildings, are stated

at cost less accumulated depreciation and

impairment losses. If the recognition criteria are

met, the acquisition cost will include the cost of

replacing part of the fixed assets when that cost is

incurred. Acquisition costs of fixed assets is

recognized as asset if, and only if it is probable that

future economic benefits associated with the item

will flow to the Bank and the cost of the item can be

measured reliably.

Page 43: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES - Continued

n. Aset tetap - Lanjutan n. Fixed assets - Continued

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan

pada laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain pada saat terjadinya. Biaya-

biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul

untuk menambah, mengganti atau memperbaiki

aset dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan

hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis

dimasa depan berkenaan dengan aset tersebut

mengalir ke Bank dan biaya perolehan aset dapat

diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs are charged to

statements of profit or loss and other

comprehensive income as incurred. Other costs

incurred subsequently to add to, replace part of or

service an item of asset is recorded as acquisition

of asset if, and only if it is probable that future

economic benefits associated with the item will

flow to the Bank and the cost of the item can be

measured reliably.

Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan

menggunakan metode garis lurus (straight- line

method) untuk seluruh aset tetap selama umur

manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets, except for land, is

computed using the straight-line method for fixed

assets over the estimated useful life of the assets, as

follows:

Masa manfaat

tahun/

The estimated

useful life year

% per tahun/

% per year

Bangunan 5 - 20 20 - 5 Buildings

Kendaraan 5 20 Vehicles

Inventaris dan peralatan kantor

1 - 10

100 - 10

Inventories and office

equipments

Instalasi dan renovasi 1 - 10 100 - 10 Installations and renovation

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode

penyusutan direviu setiap akhir tahun dan

pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut

berlaku prospektif.

The estimated useful life, residual values and

depreciation method are reviewed at each year end

and the effect of any changes in estimating for on a

prospective basis.

Untuk semua aset tetap, Bank menetapkan nilai

residu “nihil” untuk perhitungan penyusutan.

For all fixed assets, the Bank has determined

residual values to be “nil” for the calculation of

depreciation.

Sebelum Desember 2014, tanah dicatat

menggunakan metode biaya dan dinyatakan

sebesar harga perolehan dan tidak diamortisasi

karena manajemen berpendapat bahwa besar

kemungkinan hak atas tanah tersebut dapat

diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

Before December 2014, land is recorded by using

cost method and stated at cost and not amortized as

the management has the opinion that it is probable

the titles of land rights can be renewed/extended

upon expiration.

Sebelum Desember 2015, bangunan dicatat

menggunakan metode biaya dan dinyatakan

sebesar harga perolehan dikurangi dengan

akumulasi penyusutan.

Before Desember 2015, buildings are recorded by

using cost method and stated at cost net of

accumulated depreciation.

Bank menerapkan ISAK 25, “Hak atas Tanah”.

ISAK 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan

legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna

Bangunan (HGB) yang dikeluarkan ketika tanah

diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari

biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan

tidak diamortisasi.

The Bank adopted IFAS 25, “Land Rights”. IFAS

25 prescribes that the legal cost of land rights in

the form of Building Usage Rights (HGB) incurred

when the land was acquired initially are

recognized as part of the cost of the land under

“Fixed Assets” account and not amortized.

Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan

legal hak atas tanah diakui sebagai aset

takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur

hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang

lebih pendek.

The legal cost incurred to extend or renew the land

rights are recorded as intangible assets and

amortized over the shorter of the rights’ legal life

or land’s economic life.

Page 44: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES - Continued

n. Aset tetap - Lanjutan n. Fixed assets - Continued

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan

pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak

ada manfaat ekonomis masa depan yang

diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.

Laba atau rugi yang timbul dari penghentian

pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara

jumlah neto hasil pelepasan dan nilai tercatat dari

aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain pada tahun aset

tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon

disposal or when no future economic benefits are

expected from its use or disposal. Any gain or loss

arising on derecognition of the asset (calculated as

the difference between the net disposal proceeds

and the carrying amount of the asset) is included in

the statements of profit or loss and other

comprehensive income in the year the asset is

derecognized.

o. Aset tak berwujud o. Intangible assets

Aset takberwujud terdiri dari perangkat lunak yang

dibeli Bank.

Intangible assets consist of software acquired by

the Bank.

Perangkat lunak yang dibeli oleh Bank dicatat

sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi

amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan

nilai.

Software acquired by Bank is stated at cost less

accumulated amortization and accumulated

impairment losses.

Pengeluaran selanjutnya untuk perangkat lunak

akan dikapitalisasi hanya jika pengeluaran tersebut

menambah manfaat ekonomis aset yang

bersangkutan di masa mendatang. Semua

pengeluaran lainnya dibebankan pada saat

terjadinya.

Subsequent expenditure on software is capitalized

only when it increases the future economic benefits

embodied in the specific asset to which it relates.

All other expenditures are expensed as incurred.

Aset takberwujud dihentikan pengakuannya jika

dilepas atau ketika tidak terdapat lagi manfaat

ekonomi masa depan yang diperkirakan dari

penggunaan atau pelepasannya.

An intangible asset is derecognized on disposal or

when there is no future economic benefits are

expected from its use or disposal.

Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain dengan

menggunakan metode garis lurus sepanjang masa

manfaat dari perangkat lunak tersebut, dari tanggal

perangkat lunak tersebut tersedia untuk dipakai.

Estimasi masa manfaat dari perangkat lunak

adalah lima hingga sepuluh tahun.

Amortization is recognized in statements of profit

or loss and other comprehensive income on a

straight-line method over the estimated useful life

of the software, from the date it is available for use.

The estimated useful life of software is five until ten

years.

Metode amortisasi, estimasi masa manfaat dan

nilai residual ditelaah pada setiap akhir tahun

pelaporan dan disesuaikan jika dianggap tepat.

Amortization method, the estimate of useful life and

residual values are reviewed at each financial

year-end and adjusted if appropriate.

p. Agunan yang diambil alih p. Foreclosed assets

Agunan yang diambil alih (jaminan kredit yang

telah diambil alih oleh Bank) dan disajikan dalam

akun “Aset lain-lain” dikurangi dengan cadangan

kerugian penurunan nilai.

Foreclosed assets represent loan collateral

acquired by the Bank and presented as “Other

assets” account less allowance for impairment

losses.

Page 45: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES - Continued

p. Agunan yang diambil alih - Lanjutan p. Foreclosed assets - Continued

Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai

realisasi bersih. Selisih lebih saldo kredit diatas

nilai realisasi bersih dari agunan yang diambil alih

yang telah diterima pada saat kredit diambil alih,

dibebankan ke dalam akun cadangan kerugian

penurunan nilai kredit. Sedangkan jika terdapat

selisih lebih nilai realisasi bersih diatas saldo

kredit, agunan yang diambil alih diakui sebesar

saldo kredit dan selisihnya dicatat dalam catatan

administratif Bank.

Foreclosed assets are recognized at net realizable

value. The difference of loan balance over the net

realizable value of foreclosed assets when the loan

was taken over, is charged to allowance for

possible losses on loans. However, if net realizable

value exceeds the loan balance, foreclosed assets

are recognized at the amount of loan balance and

the difference is recorded in the Bank’s

administrative accounts.

Biaya pemeliharaan yang terjadi setelah

pengambilalihan atau akuisisi agunan dibebankan

pada laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain pada saat terjadinya.

Expenses for maintaining foreclosed assets are

recognized in the current statements of profit or

loss and other comprehensive income.

Selisih antara nilai agunan yang telah diambil alih

dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan

atau kerugian pada saat penjualan agunan.

Penyisihan kerugian agunan yang diambil alih

dibentuk berdasarkan penurunan nilai agunan yang

diambil alih dan kerugiannnya dibebankan pada

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

lain tahun berjalan.

The differences between the value foreclosed assets

and sale are recognized as gains or losses on the

sale of foreclosed assets. An allowance for possible

losses on foreclosed assets is provided based on the

decline in value of foreclosed assets and the loss is

recognized in the statement of profit or loss and

other comprehensive income at the current year.

Manajemen melakukan evaluasi secara berkala

atas nilai agunan yang diambil alih.

Management evaluates the value of foreclosed

assets on a periodic basis.

q. Biaya dibayar dimuka q. Prepaid expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa

manfaat masing-masing biaya dengan

menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their

beneficial periods using the straight-line method.

r. Aset lain-lain r. Other assets

Aset lain-lain terdiri dari aset yang tidak dapat

digolongkan dalam pos-pos sebelumnya dan tidak

cukup material disajikan dalam pos tersendiri.

Termasuk dalam aset lain-lain adalah agunan yang

diambil alih, penetapan pajak dalam proses

banding, setoran jaminan, pajak dibayar dimuka,

penyelesaian kredit, uang muka

konsultan/profesional, persediaan buku barang

cetakan dan materai, dan lain-lain.

Other assets consist of assets that cannot be

classified under the above accounts and not

material to establish its individual post. Among

such assets are foreclosed assets, taxes assessment

under appeal, safe deposits, prepaid tax, loans

settlement, advance payment of

consultant/professional, inventories of books,

printed material and stamp duty, and others.

s. Liabilitas segera s. Obligation due immediately

Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya

liabilitas atau diterima perintah dari pemberi

amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank

lain. Liabilitas segera disajikan sebesar biaya

perolehan yang diamortisasi (Catatan 3e).

Obligation due immediately is recorded when it

occurrs or due to a direct order from the

shareholder both public and other bank. Obligation

due immediately is stated at the amortized cost

(Note 3e).

Page 46: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES – Continued

t. Simpanan nasabah t. Deposits from customers

Pada saat pengakuan awal simpanan diukur

sebesar nilai wajar dikurangi dengan biaya

transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung,

dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan

yang diamortisasi menggunakan metode suku

bunga efektif (Catatan 3e).

At initial recognition deposits are measured at fair

value net of transaction costs directly attributable

to the deposits, and are measured subsequently at

amortized costs using the effective interest rate

method (Note 3e).

u. Simpanan dari bank lain u. Deposits from other banks

Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas

terhadap bank lain, baik lokal maupun luar negeri,

dalam bentuk giro dan deposito berjangka.

Deposits from other banks consist of the liability to

other banks, both domestic and overseas in the

form of demand deposits and time deposits.

Pada saat pengakuan awal simpanan diukur

sebesar nilai wajar dikurangi dengan biaya

transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung,

dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan

yang diamortisasi menggunakan suku bunga

efektif (Catatan 3e).

At initial recognition, deposits from other banks

measured at fair value net of transaction costs

which directly attributable to deposits are

measured subsequently at amortized costs using

interest rate (Note 3e).

v. Imbalan pasca-kerja v. Post-employment benefits

Bank menerapkan PSAK 24 (Revisi 2013),

“Imbalan Kerja”. Untuk program imbalan pasti,

PSAK revisi mengharuskan seluruh keuntungan

dan kerugian aktuarial diakui dalam penghasilan

komprehensif lain dan biaya jasa lalu non- vested

sebelumnya diakui selama rata-rata periode vesting

diakui segera dalam laba rugi pada saat terjadinya.

The Bank adopts SFAS 24 (Revised 2013),

“Employee Benefits”. For defined benefit plans,

the revised SFAS requires all actuarial gains and

losses to be recognized in other comprehensive

income and previous unvested past service costs

are recognized over the average vesting period to

be recognized immediately in profit or loss when

incurred.

Bank menghitung imbalan pasca-kerja sesuai

dengan Undang-undang Ketenagakerjaan

No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK 24

(Revisi 2013) “Imbalan Kerja”.

The Bank calculates post-employment benefits to its

employees in accordance with Labour Law

No. 13/2003 dated March 25, 2003 and SFAS 24

(Revised 2013), “Employee Benefits”.

Liabilitas atau aset imbalan pasti neto adalah

keseluruhan nilai kini dari kewajiban imbalan pasti

pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan

nilai wajar dari aset program (jika ada),

disesuaikan untuk setiap dampak atas pembatasan

aset imbalan pasti neto ke batas atas aset. Batas

atas aset merupakan nilai kini dari manfaat

ekonomis yang tersedia dalam bentuk

pengembalian dana dari program atau pengurangan

kontribusi masa depan untuk program tersebut.

The net defined benefit liability or asset is the

aggregate of the present value of the defined

benefit obligation at the end of the reporting period

reduced by the fair value of plan assets (if any),

adjusted for any effect of limiting a net defined

benefit asset to the asset ceiling. The asset ceiling

is the present value of any economic benefits

available in the form of refunds from the plan or

reductions in future contributions to the plan.

Menurut PSAK 24 (Revisi 2013), beban imbalan

dalam program imbalan pasti secara aktuarial

ditentukan dengan menggunakan projected unit

credit.

According to SFAS 24 (Revised 2013), the cost of

providing benefits under the defined benefit plans

is actuarially determined using the projected unit

credit method.

Page 47: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES – Continued

v. Imbalan pasca-kerja - Lanjutan v. Post-employment benefits - Continued

Biaya imbalan pasti terdiri dari: Defined benefit costs comprise the following:

Biaya jasa; Service cost;

Bunga neto atas liabilitas atau aset neto; Net interest on the net defined benefit liability

or asset;

Pengukuran kembali liabilitas atau aset neto. Remeasurements of net defined benefit liability

or asset.

Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya jasa

lalu dan keuntungan atau kerugian atas

penyelesaian yang diakui sebagai beban dalam

laba rugi. Biaya jasa lalu diakui ketika amandemen

atau kurtailmen program terjadi. Jumlah ini

dihitung secara berkala oleh aktuaris independen.

Service costs include current service costs, past

service costs and gains or losses on settlements

which are recognized as expense in profit or loss.

Past service costs are recognized when plan

amendment or curtailment occurs. These amounts

are calculated periodically by independent

qualified actuaries.

Bunga neto atas liabilitas atau aset adalah

perubahan selama periode pada liabilitas atau aset

imbalan pasti neto yang timbul dari berlalunya

waktu yang ditentukan dengan mengalikan tingkat

diskonto berdasarkan obligasi pemerintah dengan

liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Bunga neto

atas liabilitas atau aset imbalan pasti neto diakui

sebagai beban atau pendapatan dalam laba rugi.

Net interest on the net defined benefit liability or

asset is the change during the period in the net

defined benefit liability or asset that arises from the

passage of time which is determined by multiplying

the discount rate based on government bonds to the

net defined benefit liability or asset. Net interest on

the net defined benefit liability or asset is

recognized as expense or income in profit or loss.

Pengukuran kembali terdiri atas keuntungan dan

kerugian actuarial, imbal hasil atas aset program

dan setiap perubahan atas dampak batas atas aset

(tidak termasuk bunga neto atas liabilitas imbalan

pasti neto) diakui langsung dalam penghasilan

komprehensif lain pada periode terjadinya.

Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba

rugi pada periode berikutnya.

Remeasurements comprising actuarial gains and

losses, return on plan assets and any change in the

effect of the asset ceiling (excluding net interest on

net defined benefit liability) are recognized

immediately in other comprehensive income in the

period in which they arise. Remeasurements are

not reclassified to profit or loss in subsequent

periods.

w. Pengakuan pendapatan dan beban bunga w. Recognition of interest income and expenses

Pendapatan dan beban bunga diakui secara akrual

menggunakan metode suku bunga efektif (Catatan

3d).

Interest income and expenses are recognized on an

accrual basis using the effective interest rate

method (Note 3d).

Pendapatan dan beban bunga yang diakui dalam

laporan keuangan adalah bunga atas aset dan

liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya

perolehan diamortisasi yang dihitung dengan

menggunakan suku bunga efektif.

Interest income and expense recognized in the

financial statement are interest on financial assets

and liabilities measured at amortized costs using

the effective interest rate method.

Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau

bunganya telah lewat 90 hari atau lebih setelah

jatuh tempo, atau yang pembayarannya secara tepat

waktu diragukan, secara umum diklasifikasikan

sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai.

Loans in which their principal and interest have

been past due for 90 days or more, or where

reasonable doubt-exist as to their timely collection,

are generally classified as impaired loans.

Seluruh penerimaan kas atas kredit yang

diklasifikasikan sebagai diragukan atau macet,

diakui terlebih dahulu sebagai pengurang pokok

kredit. Kelebihan penerimaan kas diatas pokok

kredit diakui sebagai pendapatan bunga dalam

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

lain tahun berjalan.

All cash receipts from loans classified as doubtful

or loss are first applied as a reduction of the

principal. The excess of cash receipts over the

outstanding principal is recognized as interest

income in the current year statements of profit or

loss and other comprehensive income.

Page 48: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES – Continued

w. Pengakuan pendapatan dan beban bunga w. Recognition of interest income and expenses

Pengakuan pendapatan bunga dari kredit yang

diberikan dihentikan pada saat kredit tersebut

diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami

penurunan nilai. Pendapatan bunga dari kredit yang

diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami

penurunan nilai dilaporkan sebagai tagihan

kontinjensi dan diakui sebagai pendapatan pada

saat pendapatan tersebut diterima (cash basis).

The recognition of interest income on loans are

discontinued when the loans are classified as

impaired loans. Interest income from impaired

loans is reported as contingent receivables and to

be recognized as income when the cash is received

(cash basis).

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.

x. Provisi dan komisi x. Fees and commissions

Provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang

berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian

kredit diakui sebagai bagian (pengurang) dari biaya

perolehan kredit dan akan diakui sebagai

pendapatan bunga dengan cara diamortisasi

berdasarkan metode suku bunga efektif.

Significant fees and commissions which are directly

related to lending activities are recognized as part

(deduction) of the cost of credit and will be

recognized as interest income on the basis of

amortized by the effective interest rate method.

Pendapatan dan beban provisi atau komisi lainnya

yang tidak berkaitan dengan kegiatan perkreditan

dan jangka waktu tertentu ataupun tidak material

menurut Bank diakui sebagai pendapatan atau

beban pada saat terjadinya transaksi.

Income and provision expense or other

commissions not related to the loan activities and

certain time period or not material according to the

Bank are recognized as income or expense at the

time of the transaction occurred.

y. Pendapatan dan beban operasional lainnya y. Other operating income and expenses

Seluruh pendapatan dan beban operasional lainnya

dibebankan pada pada laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya.

All of other operating income and expenses are

charged into statements of profit or loss and other

comprehensive income as incurred.

z. Pajak penghasilan z. Income tax

Bank menerapkan PSAK 46 (Revisi 2014), “Pajak

Penghasilan”. The Bank applies SFAS 46 (Revised 2014),

“Income Taxes”.

Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan beban

pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada laporan

laba rugi, kecuali untuk akun yang langsung diakui

di komponen ekuitas lainnya, dimana beban pajak

yang terkait dengan akun tersebut diakui di

penghasilan komprehensif lain.

Income tax expense comprises of current and

deferred tax. Income tax expense is recognized in

the statement of profit or loss, except to the extent it

relates to accounts recognized directly in other

equity components, in which case it is recognized

in other comprehensive income.

Beban pajak kini untuk tahun berjalan dihitung

berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam

periode yang bersangkutan. Penangguhan pajak

penghasilan dilakukan untuk mencerminkan

pengaruh pajak atas beda temporer antara dasar

pelaporan komersial dan pajak atas aset dan

liabilitas dan akumulasi rugi fiskal.

Current tax expense is determined based on the

estimated taxable income for the year. Deferred

taxes are recognized to reflect the tax effects of the

temporary differences between financial and tax

reporting basis of assets and liabilities and

accumulated tax losses carry forwards.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas

konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul

dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas

menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan

pajak aset dan liabilitas.

Deferred tax assets and liabilities are recognized

for the future tax consequences arising from

differences between the financial statement

carrying amounts of existing assets and liabilities

and their respective tax basis.

Page 49: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES – Continued

z. Pajak penghasilan z. Income tax

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua

perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak

tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang

boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan

dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena

pajak pada masa datang.

Deferred tax liabilities are recognized for all

taxable temporary differences and deferred tax

assets are recognized for deductible temporary

differences, as long it is probable that taxable

income will be available in future periods against

which the deductible temporary differences can be

utilized.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif

pajak yang berlaku atau secara substansial telah

berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.

Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan

dalam laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain, kecuali pajak tangguhan yang

dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is measured at the tax rates that have

enacted or substantively enacted as of the

statements of financial position date. Deferred tax

is charged or credited in the statements of profit or

loss and other comprehensive income, except when

it relates to items charged or credited directly to

equity, in which case the deferred tax is also

charged or credited directly to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di

laporan posisi keuangan, atas dasar kompensasi

sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak

kini.

Deferred tax assets and liabilities are stated in the

statements of financial position in the same manner

the current tax assets and liabilities are presented.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat

surat ketetapan pajak diterima, atau jika

mengajukan banding, pada saat keputusan atas

banding tersebut telah ditetapkan.

Amendments to taxation obligations are recognized

when a tax assessment letter is received or, if

appealed against, when the results of the appeal

are determined.

aa. Laba (rugi) per saham dasar aa. Basic earnings (loss) per share

Laba (rugi) per saham dasar dihitung berdasarkan

PSAK 56 (Revisi 2011), dengan membagi laba

(rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan

kepada pemegang saham biasa Bank dengan

jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar

pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings (loss) per share is computed based

on SFAS 56 (Revised 2011), by dividing income

(loss) for the year attributable to common equity

holders of the Bank by the weighted average

number of shares outstanding during year.

Bank tidak memiliki efek berpotensi saham biasa

yang bersifat dilutif pada tanggal-tanggal

31 Desember 2016 dan 2015, dan oleh karenanya,

laba per saham dilusian tidak dihitung dan

disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain.

The Bank has no outstanding dilutive potential

ordinary shares as of December 31, 2016 and

2015, and accordingly, no diluted earnings per

share is calculated and presented in the statements

of profit or loss and other comprehensive income.

ab. Beban emisi saham ab. Shares issuance costs

Sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 lampiran

Surat Keputusan Bapepam No. Kep-06/PM/2000

tanggal 13 Maret 2000 mengenai ”Pedoman

Penyajian Laporan Keuangan”, biaya-biaya emisi

efek yang terjadi sehubungan dengan penawaran

saham kepada masyarakat (termasuk penerbitan

hak memesan efek terlebih dahulu) dikurangkan

langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagai

pengurang pada akun “Tambahan Modal Disetor-

Neto”, sebagai bagian dari Ekuitas pada laporan

posisi keuangan.

Based on the regulation No. VIII.G.7, appendix of

Bapepam Decision Letter No. Kep-06/PM/2000

dated March 13, 2000 regarding “Guidance for

Financial Statements Presentation”, costs related

to the public offering of shares (including pre-

emptive rights issue) are deducted from the

proceeds and presented as a deduction from the

“Additional Paid-in-Capital-Net” account, under

Equity section in the statements of financial

position.

Page 50: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES – Continued

ac. Pembayaran berbasis saham ac. Share-based payments

Karyawan Bank menerima remunerasi dalam

bentuk pembayaran berbasis saham, dimana

karyawan memberikan jasa sebagai imbalan untuk

instrumen ekuitas (transaksi yang diselesaikan

dengan instrumen ekuitas).

Employees of the Bank receive remuneration in the

form of share-based payments, whereby employees

render services as consideration for equity

instruments (equity- settled transactions).

Suatu pembayaran berbasis saham kepada

karyawan menjadi vested ketika telah menjadi hak

karyawan. Kondisi vesting adalah kondisi yang

menentukan apakah Bank menerima jasa yang

memberikan hak kepada karyawan untuk menerima

kas, aset lain atau instrumen ekuitas Bank, dalam

perjanjian pembayaran berbasis saham. Untuk

memenuhi kondisi memiliki dalam pembayaran

berbasis saham, hak karyawan untuk menerima kas,

aset lain atau instrumen ekuitas Bank menjadi

vested jika hak karyawan tidak lagi bergantung

kepada kondisi vesting.

A share-based payment to employee is to be vested

when it becomes an entitlement of the employee.

Vesting conditions represent the conditions that

determine whether the Bank receives the services

that entitle the employee to receive cash, other

assets or equity instruments of the Bank, under a

share-based payment arrangement. To become an

entitlement, under a share-based payment

arrangement, employee’s right to receive cash,

other assets or equity instruments of the Bank

vested when the employee’s entitlement is no

longer conditional on the satisfaction of any

vesting conditions.

Pemberian atas instrumen ekuitas yang telah vested

secara seketika dikarenakan jasa yang telah

diberikan oleh karyawan dibebankan secara penuh

pada tanggal pemberian (grant date).

An award of equity instruments that has been

vested immediately due to services that have

already been rendered by the employee is therefore

expensed in full at grant date.

Setelah suatu transaksi yang diselesaikan dengan

instrumen ekuitas telah vested, Bank tidak

melakukan penyesuaian atas biaya yang telah

diakui, meskipun instrumen yang menjadi subjek

dari transaksi kemudian menjadi hangus.

After an equity-settled transaction has been vested,

the Bank does not make any adjustment on cost

already charged, even if the instrumens that are the

subject of the transaction are subsequently

forfeited.

ad. Informasi segmen ad. Segment information

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan

akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan

penyajian laporan keuangan. Bank melaporkan

informasi segmen berdasarkan segmen geografis

sesuai kebijakan pelaporan internal Bank.

Segment information is prepared using the

accounting policies adopted for preparing and

presenting the financial statements. The Bank

reports segment information based on

geographical segment accordance with the Bank’s

internal reporting policy.

Sebuah segmen geografis menyediakan jasa di

dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki

risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda

dengan segmen operasi lainnya yang berada dalam

lingkungan ekonomi lain.

A geographical segment is engaged in providing

services within a particular economic environment

that are subject to risks and return that are

different from those operating segment in other

economic environments.

ae. Peristiwa setelah periode pelaporan ae. Events after the reporting period

Kejadian-kejadian yang terjadi setelah tanggal

laporan posisi keuangan yang menyediakan

informasi mengenai posisi keuangan Bank pada

tanggal laporan posisi keuangan (peristiwa

penyesuaian), jika ada, telah tercermin dalam

laporan keuangan. Kejadian-kejadian setelah

tanggal laporan posisi keuangan yang tidak

memerlukan penyesuaian, apabila jumlahnya

material, telah diungkapkan dalam catatan atas

laporan keuangan.

Post year-end events that provide additional

information about the Bank’s financial position at

the date of the statements of financial position

(adjusting events), if any, are reflected in the

financial statements. Post year-end events that do

not need adjustment are disclosed in the notes to

financial statements when material.

Page 51: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN

PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

4. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES

AND JUDGEMENTS

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka

penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan

pertimbangan manajemen dalam menentukan

metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Certain estimates and assumptions are made in the

preparation of the financial statements. These often

require management judgement in determining the

appropriate methodology for valuation of assets and

liabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang

berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas

tahun keuangan satu tahun ke depan. Semua estimasi

dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi

terbaik yang didasarkan standar yang berlaku.

Management makes estimates and assumptions that

affect the reported amounts of assets and liabilities

within the next financial year. All estimates and

assumptions that required in conformity with SFAS are

best estimates undertaken in accordance with the

applicable standards.

Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus

menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan

faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang

akan datang.

Estimates and judgements are evaluated on a continuous

basis and based on past experiences and other factors

including expectations with regard to future events.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan

pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan

tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda

dengan estimasi dan asumsi semula.

Although these estimates and assumptions are by

management’s best knowledge of current events and

activities, actual result may differ from those estimates

and assumptions.

Pengungkapan ini melengkapi pengungkapan pada

manajemen risiko keuangan (Catatan 32).

This disclosure supplements the commentary on

financial risk management (Note 32).

a. Sumber utama ketidakpastian estimasi a. Key sources of estimation uncertainty

a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset

keuangan

a.1. Allowances for impairment losses of financial

assets

Kondisi spesifik counterparty yang

mengalami penurunan nilai dalam

pembentukan cadangan kerugian atas aset

keuangan dievaluasi secara individu

berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas

nilai kini arus kas yang diharapkan akan

diterima. Dalam mengestimasi arus kas

tersebut, manajemen membuat pertimbangan

tentang situasi keuangan counterparty dan

nilai realisasi bersih dari setiap agunan.

The specific counterparty component of the

total allowances for impairment applies to

financial assets evaluated individually for

impairment based upon management's best

estimate of the present value of the cash flows

that are expected to be received. In

estimating these cash flows, management

makes judgements about the counterparty's

financial situation and the net realizable

value of any underlying collateral.

Setiap aset yang mengalami penurunan nilai

dinilai sesuai dengan manfaat yang ada, dan

strategi penyelesaian serta estimasi arus kas

yang diperkirakan dapat diterima disetujui

secara independen oleh Manajemen Risiko

(Catatan 10).

Each impaired asset is assessed on its merits,

and the workout strategy and estimated cash

flows considered recoverable are

independently approved by the Risk

Management (Note 10).

a.2. Imbalan pasca-kerja karyawan a.2. Post-employment benefits

Present value atas imbalan pasca-kerja

karyawan tergantung dari banyaknya faktor

yang dipertimbangkan oleh aktuaria

berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan atas

asumsi-asumsi tersebut akan mempengaruhi

carrying amount atas imbalan kerja

karyawan.

The present value of the post-employment

benefits depends on a number of factors that

are considered on an actuarial basis using a

number of assumptions. Any changes in these

assumptions will impact the carrying amount

of employee benefit obligations.

Page 52: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN

PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

– Lanjutan

4. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES

AND JUDGEMENTS - Continued

a. Sumber utama ketidakpastian estimasi -

Lanjutan

a. Key sources of estimation uncertainty Continued

a.2. Imbalan pasca-kerja karyawan - Lanjutan a.2. Post-employment benefits - Continued

Asumsi yang digunakan dalam menentukan

biaya atau pendapatan untuk imbalan kerja

termasuk tingkat diskonto. Bank menentukan

tingkat diskonto yang tepat pada setiap akhir

tahun. Ini merupakan tingkat suku bunga

yang digunakan untuk menentukan present

value atas arus kas masa depan yang

diestimasi akan digunakan untuk membayar

imbalan kerja. Dalam menentukan tingkat

diskonto yang tepat, Bank

mempertimbangkan tingkat suku bunga atas

surat berharga pemerintah yang mempunyai

jatuh tempo yang menyerupai jangka waktu

rata-rata sisa masa kerja karyawan (Catatan

20).

The assumptions used in determining the net

cost or income for employee benefits include

the discount rate. The Bank determines the

appropriate discount rate at the end of each

year. This is the interest rate that should be

used to determine the present value of

estimated future cash outflows expected to be

required to settle the pension obligations. In

determining the appropriate discount rate,

the Bank considers the interest rates of

government bonds that have terms to

maturity approximating the terms of the

service periods of employees (Note 20).

a.3. Estimasi masa manfaat aset tetap a.3. Estimated useful life of fixed assets

Masa manfaat dari masing-masing aset tetap

Bank diestimasi berdasarkan jangka waktu

aset tersebut diharapkan tersedia untuk

digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada

penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha

yang sama, evaluasi teknis internal dan

pengalaman dengan aset sejenis.

The useful life of each item of the Bank’s

fixed assets is estimated based on the period

over which the asset is expected to be

available for use. Such estimation is based on

a collective assessment of similar business,

internal technical evaluation and experience

with similar assets.

Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah

secara berkala dan diperbarui jika estimasi

berbeda dari perkiraan sebelumnya yang

disebabkan karena pemakaian, usang secara

teknis atau komersial serta keterbatasan hak

atau pembatasan lainnya terhadap

penggunaan aset.

The estimated useful life of each asset is

reviewed periodically and updated if

expectations differ from previous estimates

due to physical wear and tear, technical or

commercial obsolescence, and legal or other

limits on the use of the asset.

Dengan demikian, hasil operasi di masa

mendatang mungkin dapat terpengaruh secara

signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan

waktu terjadinya biaya karena perubahan

yang disebabkan oleh faktor- faktor yang

disebutkan di atas.

Therefore, it is possible that future result of

operations could be materially affected by

changes in the amounts and timing of

recorded expenses brought about by changes

in the factors mentioned above.

Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis

setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan

beban penyusutan dan penurunan nilai

tercatat aset tetap

A reduction in the estimated useful life of any

item of premises and equipments would

increase the recorded depreciation and

decrease the carrying values of these fixed

assets.

Estimasi masa manfaat dan nilai aset tetap

masing-masing diungkapkan pada Catatan 3n

dan Catatan 13.

The estimated useful life and carrying value

of fixed assets are disclosed in Note 3n and

13, respectively.

Page 53: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN

PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

– Lanjutan

4. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES

AND JUDGEMENTS - Continued

a. Sumber utama ketidakpastian estimasi -

Lanjutan

a. Key sources of estimation uncertainty Continued

a.4. Aset dan liabilitas pajak tangguhan a.4. Deferred tax assets and liabilities

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui

untuk semua perbedaan temporer antara nilai

tercatat aset dan liabilitas pada laporan

keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika

besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal

akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan

temporer yang diakui. Estimasi manajemen

yang signifikan diperlukan untuk menentukan

jumlah aset pajak tangguhan yang diakui

berdasarkan kemungkinan waktu

terealisasinya dan jumlah laba kena pajak

pada masa mendatang serta strategi

perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets and liabilities are

recognized for all temporary differences

between the financial statements’ carrying

amounts of existing assets and liabilities and

their respective taxes basis to the extent that

it is probable that taxable profit will be

available against which the temporary

differences can be utilized. Significant

management estimates are required to

determine the amount of deferred tax assets

that can be recognized based upon the likely

timing and the level of future taxable profits

together with future tax planning strategies.

Aset pajak tangguhan diungkapkan pada

Catatan 18d.

The deferred tax assets are disclosed in Note

18d.

a.5. Penurunan nilai aset non-keuangan a.5. Impairment of non-financial assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan

apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset

tertentu. Penentuan nilai wajar aset

membutuhkan estimasi arus kas yang

diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian

berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset

tersebut.

Impairment review is performed when certain

impairment indicators present. Determining

the fair value of assets requires the

estimation of cash flows expected to be

generated from the continuing use and

ultimate disposition of such assets.

Perubahan signifikan dalam asumsi- asumsi

yang digunakan untuk menentukan nilai

wajar dapat berdampak signifikan pada nilai

terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan

nilai yang terjadi mungkin berdampak

material pada hasil operasi Bank.

Any significant changes in the assumptions

used in determining the fair value may

materially affect the assessment of

recoverable values and any resulting

impairment loss could have a material impact

on results of operations.

Nilai tercatat aset non-keuangan berupa aset

tetap, aset tak berwujud dan aset lain-lain

(agunan yang diambil alih) diungkapkan pada

Catatan 13, 14 dan 15.

The carrying value of these assets in the form

of fixed assets, intangible assets and other

assets (foreclosed assets) are disclosed in

Notes 13, 14 and 15.

a.6. Revaluasi aset tetap a.6. Revaluation on fixed assets

Revaluasi aset tetap Bank bergantung pada

pemilihan asumsi yang digunakan oleh

penilai independen dalam menghitung

jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut

antara lain: nilai, harga, nilai pasar, biaya

reproduksi dan penggunaan terbaik dan

tertinggi.

The Bank’s fixed assets revaluation depends

on its selection of certain assumptions used

by the independent appraiser in calculating

such amounts. Those assumptions include,

among others: value, price, market value,

reproduction cost and the best highest used.

Page 54: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN

PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

– Lanjutan

4. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES

AND JUDGEMENTS – Continued

a. Sumber utama ketidakpastian estimasi -

Lanjutan

a. Key sources of estimation uncertainty Continued

a.6. Revaluasi aset tetap – Lanjutan a.6. Revaluation on fixed assets – Continued

Bank berkeyakinan bahwa asumsi tersebut

adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan

dalam asumsi yang ditetapkan Bank dapat

mempengaruhi secara material nilai aset tetap

yang direvaluasi (Catatan 13).

The Bank believes that its assumptions are

reasonable and appropriate and significant

differences in the Bank’s assumptions may

materially affect the valuation of its fixed

assets (Note 13).

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam

penerapan kebijakan akuntansi Bank

b. Critical accounting judgements in applying the

Bank’s accounting policies

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities classification

Kebijakan akuntansi Bank memberikan ruang atas

aset dan liabilitas keuangan, pada saat awal

pengakuan, untuk diklasifikasikan ditentukan

kedalam kategori berbeda dalam kondisi tertentu.

The Bank’s accounting policies provide scope for

financial assets and liabilities to be designated at

inception into different accounting categories in

certain circumstances.

Dalam mengklasifikasikan aset keuangan sebagai

“dimiliki hingga jatuh tempo”, Bank telah

menetapkan bahwa Bank memiliki intensi positif

dan kemampuan untuk memilki aset keuangan

tersebut hingga tanggal jatuh tempo seperti yang

dipersyaratkan (Catatan 3d).

In classifying financial assets as “held-to-

maturity”, the Bank has determined that Bank has

the positive intention and ability to hold the assets

until their maturity date as required (Note 3d).

5. KAS 5. CASH

31 Desember 2016/

December 31, 2016 December 31, 2015

Rupiah Rupiah

Khasanah 14.164.683.650 12.992.220.300 Vault room

Teller 139.089.900 120.042.250 Teller

ATM 22.300.000 82.200.000 ATM

Jumlah 14.326.073.550 13.194.462.550 Total

31 Desember 2015/

Cash in Safe, Cash in Transit dan Cash in ATM

diasuransikan terhadap risiko asuransi kebongkaran

kepada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (pihak

ketiga).

Cash in Safe, Cash in Transit and Cash in ATM are

insured for burglary risks with PT Asuransi Allianz

Utama Indonesia (third party).

Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai

pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi

kemungkinan kerugian dari risiko tersebut.

The management of the Bank believes that the insurance

coverage is adequate to cover possible losses arising

from such risks.

Page 55: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

6. GIRO PADA BANK INDONESIA 6. DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA

31 Desember 2016/

December 31, 2016 December 31, 2015

Rupiah Rupiah

Giro pada Bank Demand deposits with

Indonesia 99.900.870.882 120.675.625.707 Bank Indonesia

31 Desember 2015/

Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk

memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM)

dari Bank Indonesia.

The balances of demand deposits with Bank Indonesia

are maintained to comply with Bank Indonesia’s

Minimum Statutory Requirements (GWM).

Rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2016 dihitung

berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI)

No.18/3/2016 tertanggal 10 Maret 2016 tentang

“Perubahan Ketiga atas Peraturan Bank Indonesia

No.15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank

Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank

Umum Konvensional”. Rasio GWM pada tanggal

31 Desember 2015 dihitung berdasarkan No. 17/21/2015

tertanggal 26 Nopember 2015 tentang “Perubahan

Kedua atas Peraturan Bank Indonesia

No. 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank

Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank

Umum Konvensional”

The calculation of the GWM ratios as of September 30,

2016 is based on Regulation of Bank Indonesia (PBI)

No.18/3/2016 dated March 10, 2016, regarding “Second

Amendment to Regulation of Bank Indonesia

No. 15/15/2013 on Minimum Reserve Requirements in

Rupiah and Foreign Currencies for Conventional

Commercial Banks”. The calculation of the GWM ratios

as of December 31, 2015 is based on No. 17/21/2015

dated November 26, 2015, regarding “Second

Amendment to Regulation of Bank Indonesia

No. 15/15/PBI/2013 on Minimum Reserve Requirements

in Rupiah and Foreign Currencies for Conventional

Commercial Banks”.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

(GWM) Utama Bank masing- masing sebesar 6,55% dan

7,56% untuk mata uang Rupiah, serta (GWM) Sekunder

Bank masing-masing sebesar 8,52% dan 7,86%.

As of December 31, 2016 and December 31, 2015,

Primary Statutory Reserve of the Bank was 6,56%, and

7.56% for Rupiah currency, and Secondary Statutory

Reserve were 8.52% and 7.86%.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia yang

berlaku tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum.

As of December 31, 2016 and December 31, 2015 the

Bank has complied with the Bank Indonesia’s regulation

regarding Minimum Statutory Reserve Requirement of

Commercial Banks.

7. GIRO PADA BANK LAIN 7. DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS

a. Berdasarkan mata uang a. By currency

31 Desember 2016/

December 31, 2016 December 31, 2015

Rupiah Rupiah

PT Bank Central Asia PT Bank Central Asia

Tbk 6.376.083.848 1.097.556.627 Tbk

PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan

Daerah Jawa Tengah - Daerah Jawa Tengah -

Slamet Riyadi 430.261.677 721.950.304 Slamet Riyadi

Saldo dipindahkan 6.806.345.525 1.819.506.931 Balance carrie forward

31 Desember 2015/

Page 56: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

7. GIRO PADA BANK LAIN – Lanjutan 7. DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS –

Continued

a. Berdasarkan mata uang – lanjutan a. By currency – continued

31 Desember 2016/

December 31, 2016 December 31, 2015

Balance brought

Saldo pindahan 6.806.345.525 1.819.506.931 forward

PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan

Daerah Jawa Barat dan Daerah Jawa Barat

Banten Tbk 5.125.030 110.000.000 dan Banten Tbk

PT Maybank Indonesia Tbk 728.964.863 99.366.841 PT Maybank Indonesia Tbk

PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk 838.966.952 78.918.803 (Persero) Tbk

PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan

Daerah Jawa Timur Daerah Jawa Timur

Tbk - Surabaya 314.925.831 3.713.543 Tbk - Surabaya

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 5.545.820.887 - (Persero) Tbk

Jumlah 14.240.149.088 2.111.506.118 Total

31 Desember 2015/

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectability

Berdasarkan yang berlaku, seluruh giro pada bank

lain pada tanggal 31 Desember 2016 dan

31 Desember 2015 diklasifikasikan lancar.

Based on the prevailing (PBI), all demand deposits

with other banks as of December 31, 2016 and

December 31, 2015 were classified as current.

c. Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi dan

pihak ketiga

c. By transaction with related party and third party

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember

2015 tidak terdapat giro pada bank lain dengan pihak

berelasi.

As of December 31, 2016 and December 31, 2015

there were no demand deposits with other banks with

related party.

d. Cadangan kerugian penurunan nilai d. Allowance for impairment losses

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember

2015 tidak terdapat giro pada bank lain yang

mengalami penurunan nilai.

As of December 31, 2016 and December 31, 2015

there were no impairment losses in respect of

demand deposit with other banks.

Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan

cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank

lain yang perlu dibentuk pada tanggal 31 Desember

2016 dan 31 Desember 2015.

The management believes that no allowance for

impairment losses on demand deposits with other

banks to be provided as of December 31, 2016 and

December 31, 2015.

Page 57: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

7. GIRO PADA BANK LAIN - Lanjutan 7. DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS -

Continued

e. Tingkat suku bunga rata-rata e. Average interest rate

Tingkat suku bunga rata-rata giro pada bank lain

adalah sebagai berikut:

The average interest rates of demand deposits with

other banks are as follows:

2016 2015

Rupiah 0 – 2,5% 0 - 2,5%

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember

2015 tidak terdapat giro pada bank lain yang

dijaminkan.

As of December 31, 2016 and December 31, 2015

there were no demand deposits with other banks

which are pledged.

8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN

BANK LAIN

8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND

OTHER BANKS

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

31 Desember 2016/

December 31, 2016 December 31, 2015

Rupiah Rupiah

BI - Term Deposit 109.965.596.932 - BI - Term Deposit

BI - Deposit Facility 92.179.517.939 102.952.820.499 BI - Deposit Facility

Call money: Call money:

PT Bank Victoria PT Bank Victoria

International Tbk 10.000.000.000 10.000.000.000 International Tbk

PT Bank Dinar, Tbk 10.000.000.000 - PT Bank Dinar, Tbk

PT Bank Ganesha - 5.000.000.000 PT Bank Ganesha

Bank Lain - Term Deposit : Other Bank - Term Deposit:

BPR Hariarta Sedana 2.000.000.000 2.000.000.000 BPR Hariarta Sedana

BPR Artaprima Dana Jasa 2.000.000.000 2.000.000.000 BPR Artaprima Dana Jasa

BPR Karunia 2.000.000.000 2.000.000.000 BPR Karunia

BPR Rasyid 1.500.000.000 2.000.000.000 BPR Rasyid

BPR Sinar Terang 1.000.000.000 2.000.000.000 BPR Sinar Terang

BPR Athena 1.000.000.000 1.500.000.000 BPR Athena

BPR Mitra Daya Mandiri 1.000.000.000 1.000.000.000 BPR Mitra Daya Mandiri

BPR Prabu Mitra 500.000.000 2.000.000.000 BPR Prabu Mitra

BPR Darmawan Adhiguna Lestari 500.000.000 2.000.000.000 BPR Darmawan Adhiguna Lestari

BPR Metropolitan Putra 500.000.000 500.000.000 BPR Metropolitan Putra

BPR Bintara Pratama Sejahtera 500.000.000 500.000.000 BPR Bintara Pratama Sejahtera

BPR Haneda Mitra Usaha 300.000.000 300.000.000 BPR Haneda Mitra Usaha

BPR Olympindo Sejahtera - 2.000.000.000 BPR OlympindoSejahtera

BPR DPM Kredit Mandiri - 2.000.000.000 BPR DPM Kredit Mandiri

BPR Sarana Utama Multidana - 2.000.000.000 BPR Sarana Utama Multidana

BPR Mitra Sejahtera Lestari - 2.000.000.000 BPR Mitra Sejahtera Lestari

BPR Kerta Raharja - 2.000.000.000 BPR Kerta Raharja

BPR Mutiara Jaya Sukses 2.000.000.000 BPR Mutiara Jaya Sukses

BPR Dana Karunia Sejahtera - 2.000.000.000 BPR Dana Karunia Sejahtera

Jumlah dipindahkan 234.945.114.871 149.752.820.499 Balance carrie forward

31 Desember 2015/

Page 58: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN

BANK LAIN - Lanjutan

8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND

OTHER BANKS - Continued

a. Berdasarkan jenis dan mata uang - Lanjutan a. By type and currency 2014 - Continued

31 Desember 2016/

December 31, 2016 December 31, 2015

Balance brought

Jumlah pindahan 234.945.114.871 149.752.820.499 forward

BPR Parasahabat Bekasi - 2.000.000.000 BPR Parasahabat Bekasi

BPR Wingsati - 2.000.000.000 BPR Wingsati

BPR Karunia Kanaka - 2.000.000.000 BPR Karunia Kanaka

BPR Akasia Mas - 2.000.000.000 BPR Akasia Mas

BPR Gracia Mandiri - 2.000.000.000 BPR Gracia Mandiri

BPR Bahtera Masyarakat - 2.000.000.000 BPR Bahtera Masyarakat

BPR Super - 2.000.000.000 BPR Super

BPR Ana Artha - 1.500.000.000 BPR Ana Artha

BPR Prima Kredit Mandiri - 1.000.000.000 BPR Prima Kredit Mandiri

BPR Trisurya Binartha - 1.000.000.000 BPR Trisurya Binartha

BPR Sumber Artha Rahayu - 1.000.000.000 BPR Sumber Artha Rahayu

BPR Artha Jaya Citeureup - 1.000.000.000 BPR Artha Jaya Citeureup

BPR Hosing Jaya - 1.000.000.000 BPR Hosing Jaya

BPR Kranji Krida Sejahtera - 1.000.000.000 BPR Kranji Krida Sejahtera

Jumlah - bersih 234.945.114.871 171.252.820.499 Total - net

31 Desember 2015/

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility

Berdasarkan ketentuan BI yang berlaku, penempatan

pada BI dan bank lain pada tanggal 31 Desember

2016 dan 31 Desember 2015 diklasifikasikan sebagai

lancar.

Based on the prevailing BI regulation, placements

with BI and other banks as of December 31, 2016

and December 31, 2015 are classified as current.

c. Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi dan

pihak ketiga

c. By transaction with related party and third party

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember

2015 tidak terdapat penempatan pada pihak berelasi.

As of December 31, 2016 and December 31, 2015

there are no placements with related party.

d. Berdasarkan jatuh tempo d. By maturity

31 Desember 2016/

December 31, 2016 December 31, 2015

Rupiah Rupiah

Sampai dengan 1 bulan 222.945.114.871 144.252.820.499 Up to 1 month

Lebih dari 1 bulan 12.000.000.000 27.000.000.000 More than 1 month

Jumlah - bersih 234.945.114.871 171.252.820.499 Total

31 Desember 2015/

Page 59: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN

BANK LAIN - Lanjutan

8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND

OTHER BANKS – Continued

e. Cadangan kerugian penurunan nilai e. Allowance for impairment losses

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember

2015 tidak terdapat penempatan pada Bank Indonesia

dan bank lain yang mengalami penurunan nilai.

As of December 31, 2016 and December 31, 2015

there are no impairment losses in respect of

placements with Bank Indonesia and other banks.

Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan

cadangan kerugian penurunan nilai penempatan pada

bank lain yang perlu dibentuk pada tanggal

31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015.

The management believes that no allowance for

impairment losses on placements with other banks to

be provided as of December 31, 2016 and December

31, 2015.

f. Tingkat suku bunga rata-rata f. Average interest rate

Tingkat suku bunga rata-rata penempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain adalah sebagai berikut:

The average interest rates of placements with Bank

Indonesia and other banks are as follows:

2016 2015

Rupiah 5,71% 7,69%

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember

2015 tidak terdapat penempatan pada bank lain yang

dijaminkan.

As of December 31, 2016 and December 31, 2015

there were no placements with other banks which are

pledged.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain akan

diselesaikan dalam waktu tidak lebih dari 12 bulan

setelah tanggal laporan posisi keuangan

Placements with Bank Indonesia and other banks will

be settled within no more than 12 months after the

date of the statements of financial position.

9.A EFEK-EFEK 9.A SECURITIES

31 Desember 2016/

December 31, 2016 December 31, 2015

a. Diukur pada nilai wajar melalui a. Fair value through profit

laporan laba rugi - 18.727.130.000 or loss

b. Dimiliki hingga jatuh tempo 109.475.993.411 161.437.518.020 b. Held-to-maturity

Jumlah 109.475.993.411 180.164.648.020 Total

31 Desember 2015/

Page 60: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

9.A EFEK-EFEK – Lanjutan 9.A SECURITIES – Continued

a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi a. The details of securities fair value through profit and

loss are as follows:

Pada 31 Desember 2016, dijual efek-efek atas

FR 0068 dan FR 0072 dengan keuntungan penjualan

efek sebesar Rp2.025.000.000 dan pendapatan bunga

efek sebesar Rp722.286.344.

On December 31, 2016 securities of FR 0068 and FR

0072 were sold with gain on sale of

Rp 2,025,000,000 and the interest income on

securities Rp 722,286,344.

Rincian efek-efek diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi tanggal 31 Desember 2015 adalah

sebagai berikut:

The details of securities fair value through profit and

loss as of December 31, 2015 are as follows:

Tingkat suku

bunga per Frekuensi

tahun (%)/ Nilai tercatat Rp/ pembayaran

No. Series/ Nominal Rp/ Interest rate Carrying Tanggal jatuh tempo/ bunga/Frequency

Series No. Par value Rp per year (%) amount Rp Maturity date of interest payment

Rupiah

FR 0068 10.000.000.000 8,38% 9.408.530.000 15 Maret 2034/March 15,2034 6 bulan/months

FR 0072 10.000.000.000 8,25% 9.318.600.000 15 Mei 2036/May 15, 2036 6 bulan/months

Jumlah 20.000.000.000 18.727.130.000

31 Desember 2015/December 31, 2015

b. Dimiliki hingga jatuh tempo b. Held-to-maturity

Berdasarkan jenis, mata uang dan kolektibilitas: By type, currency and collectibility:

Bunga yang belum

diamortisasi/

Nilai nominal/ Unamaortized Lancar/ Macet/ Jumlah/

Par value interest Current Loss Total

Efek-efek dimiliki Held-to-maturity

hingga jatuh tempo securities

Rupiah Rupiah

Obligasi Government

pemerintah 99.248.000.000 5.583.389.249 104.831.389.249 - 104.831.389.249 bonds

Obligasi Corporate

korporasi 4.643.170.785 1.433.377 4.644.604.162 - 4.644.604.162 bonds

Jumlah 103.891.170.785 5.584.822.626 109.475.993.411 - 109.475.993.411 Total

Nilai tercatat/Carrying amount

31 Desember 2016/December 31, 2016

Page 61: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

9.A EFEK-EFEK – Lanjutan 9.A SECURITIES – Continued

b. Dimiliki hingga jatuh tempo – lanjutan b. Held-to-maturity – continued

Berdasarkan jenis, mata uang dan kolektibilitas: By type, currency and collectibility:

Bunga yang belum

diamortisasi/

Nilai nominal/ Unamaortized Lancar/ Macet/ Jumlah/

Par value interest Current Loss Total

Efek-efek dimiliki Held-to-maturity

hingga jatuh tempo securities

Rupiah Rupiah

Obligasi Government

pemerintah 119.248.000.000 5.809.868.865 125.057.868.865 - 125.057.868.865 bonds

Obligasi Corporate

korporasi 36.286.339.829 93.309.326 36.379.649.155 - 36.379.649.155 bonds

Jumlah 155.534.339.829 5.903.178.191 161.437.518.020 - 161.437.518.020 Total

31 Desember 2015/December 31, 2015

Nilai tercatat/Carrying amount

Berdasarkan sisa umur jatuh tempo By remaining maturity:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Efek-efek dimiliki hingga

hingga jatuh tempo 3-12 Held-to-maturity securities

bulan 14.205.378.968 50.231.363.131 3-12 months

Lebih dari 12 bulan 95.270.614.443 111.206.154.889 Over 12 months

Jumlah 109.475.993.411 161.437.518.020 Total

Berdasarkan efek-efek pemerintah dan bukan

pemerintah:

By government and non-government securities:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Efek-efek pemerintah 104.831.389.249 125.057.868.865 Government securities

Efek-efek bukan Non-government

pemerintah 4.644.604.162 36.379.649.155 securities

Jumlah 109.475.993.411 161.437.518.020 Total

Page 62: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

9.A EFEK-EFEK – Lanjutan 9.A SECURITIES – Continued

b. Dimiliki hingga jatuh tempo - Lanjutan b. Held-to-maturity - Continued

Berdasarkan pihak berelasi: By related parties:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Pihak berelasi - - Related parties

Pihak ketiga 109.475.993.411 161.437.518.020 Third parties

Jumlah 109.475.993.411 161.437.518.020 Total

Rincian obligasi pemerintah adalah sebagai berikut: The details of government bonds are as follows

Tingkat suku Frekuensi

bunga per pembayaran

tahun (%)/ Nilai tercatat Rp/ bunga/

No. Series/ Nominal Rp/ Interest rate Carrying Tanggal jatuh tempo/ Frequency of

Series No. Par value Rp per year (%) amount Rp Maturity date interest payment

Obligasi suku FR 0046 10.000.000.000 9,50% 9.885.398.799 15 Juli 2023/July 15,2023 6 bulan/months

bunga tetap/ FR 0046 10.000.000.000 9,50% 9.811.317.601 15 Juli 2023/July 15,2023 6 bulan/months

Fixed rate FR 0047 10.000.000.000 10,00% 9.975.895.421 15 Pebruari 2028/February 15,2028 6 bulan/months

bonds FR 0047 10.000.000.000 10,00% 11.266.986.190 15 Pebruari 2028/February 15,2028 6 bulan/months

FR 0047 10.000.000.000 10,00% 11.267.058.350 15 Pebruari 2028/February 15,2028 6 bulan/months

FR 0047 10.000.000.000 10,00% 10.829.735.895 15 Pebruari 2028/February 15,2028 6 bulan/months

FR 0052 10.000.000.000 10,50% 11.518.226.172 15 Agustus 2030/August 15, 2030 6 bulan/months

FR 0052 10.000.000.000 10,50% 11.403.195.369 15 Agustus 2030/August 15, 2030 6 bulan/months

FR 0060 10.000.000.000 6,25% 9.974.320.292 15 April 2017/April 15, 2017 6 bulan/months

FR 0061 5.000.000.000 7,00% 4.661.871.912 15 Mei 2022/May 15, 2022 6 bulan/months

FR 0028 2.248.000.000 10,00% 2.245.658.473 15 Juli 2017/July 15,2017 6 bulan/months

FR 0032 1.000.000.000 15,00% 993.863.939 15 Juli 2018/July 15,2018 6 bulan/months

FR 0040 1.000.000.000 11,00% 997.860.834 15 September 2025/September 15, 2025 6 bulan/months

99.248.000.000 104.831.389.249

31 Desember 2016/December 31, 2016

Page 63: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

9.A EFEK-EFEK – Lanjutan 9.A SECURITIES – Continued

b. Dimiliki hingga jatuh tempo - Lanjutan b. Held-to-maturity – Continued

Rincian obligasi pemerintah adalah sebagai berikut: The details of government bonds are as follows

Tingkat suku Frekuensi

bunga per pembayaran

tahun (% )/ Nilai tercatat Rp/ bunga/

No. Series/ Nominal Rp/ Interest rate Carrying Tanggal jatuh tempo/ Frequency of

Series No. Par value Rp per year (% ) amount Rp Maturity date interest payment

Obligasi suku FR 0046 10.000.000.000 9,50% 9.870.886.625 15 Juli 2023/July 15,2023 6 bulan/months

bunga tetap/ FR 0046 10.000.000.000 9,50% 9.789.182.004 15 Juli 2023/July 15,2023 6 bulan/months

Fixed rate FR 0047 10.000.000.000 10,00% 9.972.651.301 15 Pebruari 2028/February 15,2028 6 bulan/months

bonds FR 0047 10.000.000.000 10,00% 11.331.817.686 15 Pebruari 2028/February 15,2028 6 bulan/months

FR 0047 10.000.000.000 10,00% 11.331.894.154 15 Pebruari 2028/February 15,2028 6 bulan/months

FR 0047 10.000.000.000 10,00% 10.869.774.060 15 Pebruari 2028/February 15,2028 6 bulan/months

FR 0052 10.000.000.000 10,50% 11.572.314.391 15 Agustus 2030/August 15, 2030 6 bulan/months

FR 0052 10.000.000.000 10,50% 11.452.430.295 15 Agustus 2030/August 15, 2030 6 bulan/months

FR 0055 10.000.000.000 7,38% 10.020.627.974 15 September 2016/September 15, 2016 6 bulan/months

FR 0060 10.000.000.000 6,25% 9.886.220.805 15 April 2017/April 15, 2017 6 bulan/months

ORI 0010 10.000.000.000 8,50% 10.119.409.489 15 Oktober 2016/October 15, 2016 1 bulan/month

FR 0061 5.000.000.000 7,00% 4.613.528.835 15 Mei 2022/May 15, 2022 6 bulan/months

FR 0028 2.248.000.000 10,00% 2.239.567.123 15 Juli 2017/July 15,2017 6 bulan/months

FR 0032 1.000.000.000 15,00% 989.885.778 15 Juli 2018/July 15,2018 6 bulan/months

FR 0040 1.000.000.000 11,00% 997.678.345 15 September 2025/September 15, 2025 6 bulan/months

119.248.000.000 125.057.868.865

31 Desember 2015/December 31, 2015

Rincian obligasi korporasi berdasarkan peringkat

adalah sebagai berikut:

The details of corporate bonds rating are as follows:

Peringkat/ Suku Bunga/ Nilai nominal/ Nilai tercatat/

Rating Interest rate Par Value Carrying amount

Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity securities

Indosat VII Th 2009 Seri B idAAA 11,75% - - Indosat VII Th 2009 Seri B

Efek Beragunan aset danareksa Efek beragunan aset danareksa

BTN 03 (EBA Kelas A) idAA 7,75% 2.643.170.785 2.643.170.785 BTN 03 (EBA Kelas A)

Subordinasi Bank Mandiri I Subordinasi Bank MandiriI

Th 2009 idAAA 11,85% - - Th 2009

Sukuk Ijarah PLN II Th 2007 idAAA 10,40% 2.000.000.000 2.001.433.377 Sukuk Ijarah PLN II Th 2007

Jumlah 4.643.170.785 4.644.604.162 Total

31 Desember 2016/December 31, 2016

Page 64: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

9.A EFEK-EFEK – Lanjutan 9.A SECURITIES – Continued

b. Dimiliki hingga jatuh tempo - Lanjutan b. Held-to-maturity – Continued

Rincian obligasi korporasi berdasarkan peringkat

adalah sebagai berikut: - lanjutan

The details of corporate bonds rating are as follows:-

continued

Peringkat/ Suku Bunga/ Nilai nominal/ Nilai tercatat/

Rating Interest rate Par Value Carrying amount

Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity securities

Berkelanjutan Indosat I tahap II Berkelanjutan Indosat I tahap II

Th 2015 Seri A idAAA 8,55% 10.000.000.000 10.000.000.000 Tahun 2015 Seri A

Berkelanjutan Toyota Astra

Berkelanjutan Toyota Astra Financial Financial Service Thp II

Service Thp II Th 2015 Seri A idAA+ 8,50% 10.000.000.000 10.000.000.000 Th 2015 Seri A

Indosat VII Th 2009 Seri B idAAA 11,75% 7.000.000.000 7.076.312.468 Indosat VII Th 2009 Seri B

Efek Beragunan aset danareksa Efek beragunan aset danareksa

BTN 03 (EBA Kelas A) idAA 7,75% 4.286.339.829 4.286.339.829 BTN 03 (EBA Kelas A)

Subordinasi Bank Mandiri I Subordinasi Bank MandiriI

Th 2009 idAAA 11,85% 3.000.000.000 3.015.013.200 Th 2009

Sukuk Ijarah PLN II Th 2007 idAAA 10,40% 2.000.000.000 2.001.983.658 Sukuk Ijarah PLN II Th 2007

Jumlah 36.286.339.829 36.379.649.155 Total

31 Desember 2015/December 31, 2015

Efek-efek di atas telah diperingkat oleh Pefindo. The above bonds rating were classified by Pefindo.

c. Berdasarkan kolektibilitas c. By collectibility

Berdasarkan ketentuan BI yang berlaku, efek-efek

pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember

2015 diklasifikasikan lancar.

Based on the prevailing BI regulation, securities as

of December 31, 2016 and December 31, 2015 are

classified as current.

d. Jangka waktu dan tingkat suku bunga rata- rata efek-

efek adalah sebagai berikut:

d. Maturity period and average interest rates of

securities are as follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Jangka waktu Maturity Period

Obligasi Pemerintah 15 tahun/years 14 tahun/years Government bonds

Obligasi korporasi 8 tahun/years 5,4 tahun/years Corporate bonds

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Tingkat bunga Average interest rate

rata-rata pertahun per year

Obligasi pemerintah 8,92% 9,51% Government bonds

Obligasi korporasi 8,87% 9,80% Corporate bonds

Page 65: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

9.A EFEK-EFEK – Lanjutan 9.A SECURITIES – Continued

e. Cadangan kerugian penurunan nilai e. Allowance for impairment losses

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember

2015, tidak terdapat efek-efek yang mengalami

penurunan nilai.

As of December 31, 2016 and December 31, 2015

there are no impairment losses in securities.

Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan

cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek yang

perlu dibentuk pada tanggal 31 Desember 2016 dan

31 Desember 2015.

The management believes that no allowance for

impairment losses in securities to be provided as of

December 31, 2016 and December 31, 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember

2015 tidak ada efek-efek yang dijaminkan.

As of December 31, 2016 and December 31, 2015

there are no securities which are pledged.

9.B EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI

DIJUAL KEMBALI

9.B SECURITIES PURCHASED UNDER AGREEMENTS

TO RESEEL

Pada tanggal 31 Desember 2016, Bank memiliki

transaksi reverse repo dengan Bank Indonesia sebagai

berikut.

As of December 31, 2016, The bank have transaction

reverse repo with Bank Indonesia are as follows :

Jenis Efek Jaminan Tanggal dimulai/ Tanggal Jatuh Tingkat Suku

Pihak Penjual/ Type of Collateral Commencement Tempo/ Bunga/ Nilai Tercatat/

Counterparty Securities Date Maturity Date Interest Rate Carrying Amount

Bank Indonesia RR SPN 12170302 28 Desember 2016/ 4 Januari 2017/

December 28, 2016 January 4, 2017 4,75% 37.602.000.000 Pada tanggal 31 Desember 2016, tidak terdapat efek-

efek yang dibeli dengan janji dijual kembali dengan

pihak berelasi.

As of December 31 2016, there were no securities

purchased under agreements to reseel with related

party.

10. KREDIT YANG DIBERIKAN 10. LOANS

a. Berdasarkan jenis kredit dan klasifikasi Bank

Indonesia

a. By type of loans and by Bank Indonesia

classification

Dalam perhatian

Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Jenis Current Special mentions Substandard Doubtful Loss Total Type

Pihak berelasi Related parties

Modal kerja 19.773.766.813 - - - - 19.773.766.813 Working capital

Investasi 2.110.945.016 - - - - 2.110.945.016 Investment

Konsumsi 2.876.122.061 - - - - 2.876.122.061 Consumer

Jumlah 24.760.833.890 - - - - 24.760.833.890 Total

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (34.107.600) - - - - (34.107.600) impairment losses

Jumlah kredit yang

diberikan kepada Total loans to

pihak berelasi 24.726.726.290 - - - - 24.726.726.290 related parties

Pihak ketiga Third parties

Modal kerja 877.775.381.261 40.465.425.124 26.335.063 1.500.000.000 21.383.269.148 941.150.410.596 Working capital

Investasi 212.689.837.405 101.290.124.316 188.742.556 309.037.090 10.549.905.562 325.027.646.929 Investment

Konsumsi 89.957.535.634 11.967.198.305 - - 5.600.788.723 107.525.522.662 Consumer

Jumlah 1.180.422.754.300 153.722.747.745 215.077.619 1.809.037.090 37.533.963.433 1.373.703.580.187 Total

31 Desember 2016/December 31, 2016

Page 66: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

10. KREDIT YANG DIBERIKAN - Lanjutan 10. LOANS – Continued

a. Berdasarkan jenis kredit dan klasifikasi Bank

Indonesia – Lanjutan

a. By type of loans and by Bank Indonesia

classification – Continued

Dalam perhatian

Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Jenis Current Special mentions Substandard Doubtful Loss Total Type

Pihak ketiga - lanjutan Third parties - continued

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (2.564.745.783) (3.667.978.887) (21.459.145) (214.793.220) (12.818.617.617) (19.287.594.652) Impairment losses

Jumlah kredit yang

diberikan kepada Total loans to

pihak ketiga 1.177.858.008.517 150.054.768.858 193.618.474 1.594.243.870 24.715.345.816 1.354.415.985.535 third parties

Jumlah 1.202.584.734.807 150.054.768.858 193.618.474 1.594.243.870 24.715.345.816 1.379.142.711.825 Total

31 Desember 2016/December 31, 2016

Dalam perhatian

Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Jenis Current Special mentions Substandard Doubtful Loss Total Type

Pihak berelasi Related parties

Modal kerja 16.536.403.846 - - - - 16.536.403.846 Investment

Investasi 2.704.707.524 - - - - 2.704.707.524 Investment

Konsumsi 2.551.656.749 - - - - 2.551.656.749 Consumer

Jumlah 21.792.768.119 - - - - 21.792.768.119 Total

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (19.380.003) - - - - (19.380.003) impairment losses

Jumlah kredit yang

diberikan kepada Total loans to

pihak berelasi 21.773.388.116 - - - - 21.773.388.116 related parties

Pihak ketiga Third parties

Modal kerja 814.850.579.461 49.126.851.651 37.594.180.584 104.787.017 21.856.152.183 923.532.550.896 Working capital

Investasi 312.011.916.613 78.473.099.688 19.701.374.817 271.682.524 21.612.560.582 432.070.634.224 Investment

Konsumsi 116.554.917.580 5.619.398.419 3.187.328.282 293.198.283 2.283.843.116 127.938.685.680 Consumer

Jumlah 1.243.417.413.654 133.219.349.758 60.482.883.683 669.667.824 45.752.555.881 1.483.541.870.800 Total

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (1.357.380.292) (2.362.762.996) (23.913.356.368) (139.142.903) (23.095.461.007) (50.868.103.566) Impairment losses

Jumlah kredit yang

diberikan kepada Total loans to

pihak ketiga 1.242.060.033.362 130.856.586.762 36.569.527.315 530.524.921 22.657.094.874 1.432.673.767.234 third parties

Jumlah 1.263.833.421.478 130.856.586.762 36.569.527.315 530.524.921 22.657.094.874 1.454.447.155.350 Total

31 Desember 2015/December 31, 2015

Tingkat suku bunga rata-rata per tahun adalah

sebagai berikut :

The average interest rates per year are as follows :

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Modal Kerja 13,00% 13,50% Working Capital

Investasi 13,50% 14,25% Investment

Konsumsi 13,25% 14,00% Consumer

Page 67: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

10. KREDIT YANG DIBERIKAN - Lanjutan 10. LOANS - Continued

b. Berdasarkan sektor ekonomi dan klasifikasi Bank

Indonesia

b. By type of economic sector and by Bank Indonesia

classification

Dalam perhatian

Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Jenis Current Special mentions Substandard Doubtful Loss Total Type

Pihak berelasi Related parties

Perdagangan

besar dan Wholesale and

eceran 2.110.945.016 - - - - 2.110.945.016 retail

Perantara Financial

keuangan 19.773.766.813 - - - - 19.773.766.813 intermediaries

Lain-lain 2.876.122.061 - - - - 2.876.122.061 Others

Jumlah 24.760.833.890 - - - - 24.760.833.890 Total Allowance

Cadangan kerugian for impairment

penurunan nilai (34.107.600) - - - - (34.107.600) losses

Jumlah kredit yang

diberikan kepada Total loans to

pihak berelasi 24.726.726.290 - - - - 24.726.726.290 related parties

Pihak ketiga Third parties

Pertanian, Agriculture,

perburuan hunting dan

kehutanan 3.822.060.094 3.822.060.094 and forestry

Perikanan 6.129.685.377 6.129.685.377 Fisheries

Pertambangan dan Mining and

penggalian 18.157.213.638 18.157.213.638 excavation

Industri

pengolahan 135.470.357.189 1.924.412.986 - - - 137.394.770.175 Manufacturing

Konstruksi 15.271.947.583 1.135.073.901 - - - 16.407.021.484 Construction

Perdagangan

besar dan Wholesale

eceran 566.068.076.264 64.200.045.355 215.077.619 1.500.000.000 28.568.230.254 660.551.429.492 and retail

Provision of

Penyediaan accomodation,

akomodasi dan food and

makan minum 37.717.119.605 47.885.732.465 - 309.037.090 - 85.911.889.160 beverage

Transportation,

Transportasi, warehousing

pergudangan and

dan komunikasi 24.982.625.457 372.655.818 - - 969.846.234 26.325.127.509 communication

Perantara Financial

keuangan 160.046.832.053 2.806.390.510 - - 2.348.896 162.855.571.459 intermediaries

Real estate,

Real estate , usaha leasing services

persewaan dan and servicing

jasa perusahaan 96.661.359.800 21.897.903.013 - - 1.000.201.000 119.559.463.813 company

Educational

Jasa pendidikan 5.786.900.337 - - - - 5.786.900.337 services

Health services

Jasa kesehatan dan and social

kegiatan sosial 4.529.332.265 - - - - 4.529.332.265 activities

Jasa Social services,

kemasyarakatan, sociocultural

sosial budaya dan and

hiburan 15.821.709.004 1.533.335.392 - - 1.392.548.326 18.747.592.722 entertainment

Lain-lain 89.957.535.634 11.967.198.305 - - 5.600.788.723 107.525.522.662 Others

Jumlah 1.180.422.754.300 153.722.747.745 215.077.619 1.809.037.090 37.533.963.433 1.373.703.580.187 Total

31 Desember 2016/Decemebr 31, 2016

Page 68: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

10. KREDIT YANG DIBERIKAN - Lanjutan 10. LOANS - Continued

b. Berdasarkan sektor ekonomi dan klasifikasi Bank

Indonesia

b. By type of economic sector and by Bank Indonesia

classification

Dalam perhatian

Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Jenis Current Special mentions Substandard Doubtful Loss Total Type

Allowance for

Cadangan kerugian impairment

penurunan nilai (2.564.745.783) (3.667.978.887) (21.459.145) (214.793.220) (12.818.617.617) (19.287.594.652) losses

Jumlah kredit yang

diberikan kepada Total loans to

pihak ketiga 1.177.858.008.517 150.054.768.858 193.618.474 1.594.243.870 24.715.345.816 1.354.415.985.535 third parties

Jumlah 1.202.584.734.807 150.054.768.858 193.618.474 1.594.243.870 24.715.345.816 1.379.142.711.825 Total

31 Desember 2016/Decemebr 31, 2016

Dalam perhatian

Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Jenis Current Special mentions Substandard Doubtful Loss Total Type

Pihak berelasi Related parties

Perdagangan - - - -

besar dan Wholesale and

eceran 2.704.707.524 - - - - 2.704.707.524 retail

Perantara Financial

keuangan 16.536.403.846 16.536.403.846 intermediaries

Lain-lain 2.551.656.749 - - - - 2.551.656.749 Others

Jumlah 21.792.768.119 - - - - 21.792.768.119 Total Allowance

Cadangan kerugian for impairment

penurunan nilai (19.380.003) - - - - (19.380.003) losses

Jumlah kredit yang

diberikan kepada Total loans to

pihak berelasi 21.773.388.116 - - - - 21.773.388.116 related parties

Pihak ketiga Third parties

Pertanian, Agriculture,

perburuan hunting dan

kehutanan 2.962.115.955 - - - - 2.962.115.955 and forestry

Perikanan 9.199.080.253 - - - - 9.199.080.253 Fisheries

Pertambangan dan Mining and

penggalian 21.353.111.720 - - - - 21.353.111.720 excavation

Industri

pengolahan 147.265.792.341 - - - - 147.265.792.341 Manufacturing

Listrik, gas Electricity, gas

dan air 268.918.993 - - - - 268.918.993 and water

Konstruksi 42.128.138.025 2.714.146.731 - - - 44.842.284.756 Construction

Perdagangan

besar dan Wholesale

eceran 591.795.378.166 56.016.334.294 36.449.338.882 376.469.541 43.268.957.436 727.906.478.319 and retail

Penyediaan Provision of

akomodasi dan accomodation,

food and

makan minum 78.062.525.541 20.931.601.680 20.678.559.584 - - 119.672.686.805 beverage

Transportasi, Transportation,

pergudangan warehousing

and

dan komunikasi 26.249.270.188 - 167.656.935 - 198.906.509 26.615.833.632 communication

Perantara Financial

keuangan 131.123.432.259 - - - - 131.123.432.259 intermediaries

Real estate,

Real estate , usaha leasing services

persewaan dan and servicing

jasa perusahaan 64.137.416.019 46.162.716.200 - - - 110.300.132.219 company

31 Desember 2015/December 31, 2015

Page 69: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

10. KREDIT YANG DIBERIKAN - Lanjutan 10. LOANS - Continued

b. Berdasarkan sektor ekonomi dan klasifikasi Bank

Indonesia

b. By type of economic sector and by Bank Indonesia

classification

Dalam perhatian

Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Jenis Current Special mentions Substandard Doubtful Loss Total Type

Educational

Jasa pendidikan 1.132.803.202 - - - - 1.132.803.202 services

Health services

Jasa kesehatan dan and social

kegiatan sosial 3.046.132.402 - - - - 3.046.132.402 activities

Jasa Social services,

kemasyarakatan, sociocultural

sosial budaya dan and

hiburan 8.082.274.878 1.775.152.434 - - - 9.857.427.312 entertainment

Lain-lain 116.611.023.712 5.619.398.419 3.187.328.282 293.198.283 2.284.691.936 127.995.640.632 Others

Jumlah 1.243.417.413.654 133.219.349.758 60.482.883.683 669.667.824 45.752.555.881 1.483.541.870.800 Total

Allowance for

Cadangan kerugian impairment

penurunan nilai (1.357.380.292) (2.362.762.996) (23.913.356.368) (139.142.903) (23.095.461.007) (50.868.103.566) losses

Jumlah kredit yang

diberikan kepada Total loans to

pihak ketiga 1.242.060.033.362 130.856.586.762 36.569.527.315 530.524.921 22.657.094.874 1.432.673.767.234 third parties

Jumlah 1.263.833.421.478 130.856.586.762 36.569.527.315 530.524.921 22.657.094.874 1.454.447.155.350 TotaL

31 Desember 2015/December 31, 2015

c. Berdasarkan jangka waktu c. By loan period

Klasifikasi kredit yang diberikan berdasarkan

perjanjian kredit dan sisa umur jatuh tempo adalah

sebagai berikut:

Loans classification by loan agreements and the

remaining maturity are as follows:

Berdasarkan jangka waktu perjanjian kredit: By term of loan agreements:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Sampai dengan 1 tahun 616.646.221.874 677.192.974.848 Until 1 year

Lebih dari 1 - 2 tahun 77.625.571.875 57.528.061.558 Over 1 - 2 year

Lebih dari 2 - 5 tahun 416.628.066.733 475.163.935.195 Over 2 - 5 year

Lebih dari 5 tahun 287.564.553.595 295.449.667.318 Over 5 year

Jumlah 1.398.464.414.077 1.505.334.638.919 Total

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (19.321.702.252) (50.887.483.569) impairment losses

Jumlah kredit yang

diberikan - bersih 1.379.142.711.825 1.454.447.155.350 Total loans - net

Page 70: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

10. KREDIT YANG DIBERIKAN - Lanjutan 10. LOANS - Continued

c. Berdasarkan jangka waktu – lanjutan c. By loan period – continued

Berdasarkan sisa umur jatuh tempo: By remaining maturity:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Sampai dengan 1 tahun 704.154.521.618 747.712.630.725 Until 1 year

Lebih dari 1 - 2 tahun 82.333.933.783 104.981.480.457 Over 1 - 2 year

Lebih dari 2 - 5 tahun 453.142.403.710 457.232.501.709 Over 2 - 5 year

Lebih dari 5 tahun 158.833.554.966 195.408.026.028 Over 5 year

Jumlah 1.398.464.414.077 1.505.334.638.919 Total

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (19.321.702.252) (50.887.483.569) impairment losses

Jumlah kredit yang

diberikan - bersih 1.379.142.711.825 1.454.447.155.350 Total loans - net

d. Informasi signifikan lainnya sehubungan

dengan kredit yang diberikan adalah sebagai

berikut:

d. Other significant information related with loans

are as follows:

a. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk

kredit yang diberikan kepada pihak berelasi

(Catatan 29) pada tanggal 31 Desember 2016

dan 31 Desember 2015 masing- masing sebesar

13,75% dan 13,75%, sedangkan tingkat suku

bunga rata-rata per tahun untuk pihak ketiga

pada tanggal 31 Desember 2016 dan

31 Desember 2015 masing- masing sebesar

13,25% dan 13,75%.

a. The average annual interest rates for related

parties (Note 29) as of December 31, 2016 and

December 31, 2015 are 13.75% and 13.75%

respectively, while the average annual interest

rates for third parties as of December 31, 2016

and December 31, 2015 are 13.25% and

13.75% respectively.

b. Kredit yang direstrukturisasi oleh Bank pada

tanggal 31 Desember 2016, dan 31 Desember

2015 masing- masing adalah sebagai berikut:

b. Restructured loans by the Bank as of December

31, 2016 and December 31, 2015 respectively,

are as follows ::

Dalam perhatian

Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Special mentions Substandard Doubtful Loss Total

Perpanjangan jangka

waktu kredit dan Extension of loan

skema period and other

restrukturisasi schemes

lain-lain*) 52.228.359.621 63.195.021.363 - - 575.338.169 115.998.719.153 restructuring*)

31 Desember 2016/December 31, 2016

Dalam perhatian

Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Special mentions Substandard Doubtful Loss Total

Perpanjangan jangka

waktu kredit dan Extension of loan

skema period and other

restrukturisasi schemes

lain-lain*) 1.297.440.772 58.090.679.658 - - 15.054.788.111 74.442.908.541 restructuring*)

31 Desember 2015/December 31, 2015

*) Skema restrukturisasi lain-lain terdiri dari penurunan

tingkat suku bunga, penjadwalan kembali bunga yang

tertunggak dan perpanjangan jangka waktu pembayaran

bunga tertunggak

*) Other restructuring scheme consists of a reduction of interest

rates, rescheduling of unpaid interest and extension of

repayment periods for past due interest

Page 71: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

10. KREDIT YANG DIBERIKAN – Lanjutan 10. LOANS – Continued

d. Informasi signifikan lainnya sehubungan

dengan kredit yang diberikan - lanjutan

d. Other significant information related with loans -

continued:

c. Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin

dengan agunan yang diikat dengan hak

tanggungan atau surat kuasa untuk menjual,

deposito berjangka atau jaminan lain.

c. Loans are generally collateralized by

registered mortgages, powers of attorney to

mortgage or sell pledged assets, time deposits

or other guarantees.

d. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan

31 Desember 2015, rincian kredit yang

mengalami penurunan nilai menurut sektor

ekonomi adalah sebagai berikut:

d. As of December 31, 2016 and December 31,

2015, the detail of non-performing loans based

on economic sector are as follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Perdagangan besar

dan eceran 30.283.307.873 80.094.765.859 Wholesale and retail

Penyediaan akomodasi Provision of accomodation

dan makan minum 309.037.090 20.678.559.584 food and baverage

Transportasi, pergudangan Transportation, warehousing

dan komunikasi 969.846.234 366.563.444 and communication

Perantara keuangan 2.348.896 - Financial intermediaries

Real estate, usaha

persewaan dan Real estate, leasing services,

jasa perusahaan 1.000.201.000 - and servicing company

Jasa kemasyarakatan Social services and

dan hiburan 1.392.548.326 - entertainment

Lain-lain 5.600.788.723 5.765.218.501 Others

Jumlah 39.558.078.142 106.905.107.388 Total

Cadangan Kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai (13.054.869.982) (47.147.960.276) losses

Jumlah kredit bermasalah Total non-perfoming loan

berdasarkan sektor ekonomi 26.503.208.160 59.757.147.112 by economic sectors

e. Rasio kredit mikro usaha kecil dan menengah

terhadap total kredit yang diberikan pada

tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember

2015 masing-masing adalah sebesar 36,11%

dan 44,08%.

e. The ratio of loans to small medium enterprises

to total loans as of December 31, 2016 and

December 31, 2015 are 36.11% and 44.08%

respectively.

f. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan

31 Desember 2015 rasio Non Performing

Loans (NPL) gross dan net masing-masing

sebesar 2,83% dan 1,90%, serta 7,10% dan

3,58%.

f. As of December 31, 2016 and December 31,

2015, the ratios of Non Performing Loans

(NPL) gross and net are 2.83% and 1.90%,

7.10% and 3.58%, respectively.

Page 72: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

10. KREDIT YANG DIBERIKAN - Lanjutan 10. LOANS – Continued

d. Informasi signifikan lainnya sehubungan

dengan kredit yang diberikan - lanjutan

d. Other significant information related with loans -

continued:

g. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan

31 Desember 2015, tidak terdapat pelanggaran

maupun pelampauan terhadap ketentuan Batas

Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).

g. As of December 31, 2016 and December 31,

2015, there are no loans which exceded or

penalty the Legal Lending Limit (LLL) as

required.

h. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai

adalah sebagai berikut:

h. The changes of allowance for impairment

losses are as follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Balance at beginning

Saldo awal tahun 50.887.483.569 8.231.682.205 of the year

Pembentukan tahun berjalan Provision during

(Catatan 25) 11.092.124.004 75.010.363.759 the year (Note 25)

Selisih lebih saldo kredit diatas The difference on loan balance

nilai realisasi bersih dari over the net realizable value

agunan yang diambil alih (3.112.679.824) - of foreclosed asset

Penghapusan selama tahun

berjalan (39.545.225.497) (32.354.562.395) Write-off during the year

Balance at ending of

Saldo akhir tahun 19.321.702.252 50.887.483.569 the year

Manajemen berpendapat bahwa jumlah

cadangan kerugian penurunan nilai atas kredit

yang diberikan telah memadai.

The management believes that the allowance

for impairment losses on loans was adequate.

i. Klasifikasi kredit yang mengalami penurunan

nilai, kredit yang telah jatuh tempo tetapi tidak

mengalami penurunan nilai dan kredit yang

belum jatuh tempo dan tidak mengalami

penurunan nilai adalah sebagai berikut:

i. Loans classification which are impaired, past

due but unimpaired, neither past due nor

impaired are as follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Kredit yang mengalami

penurunan nilai*) 24.927.727.477 98.208.849.029 Impaired loans*)

Cadangan kerugian

penurunan nilai Individual allowance for

individual (11.384.088.948) (45.614.093.712) impairment losses

Sub jumlah 13.543.638.529 52.594.755.317 Sub total

Kredit yang telah jatuh tempo

tetapi tidak mengalami Past due but unimpaired

penurunan nilai**) 2.818.851 848.820 loans**)

Sub jumlah - bersih 2.818.851 848.820 Sub total - net

Page 73: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

10. KREDIT YANG DIBERIKAN - Lanjutan 10. LOANS - Continued

d. Informasi signifikan lainnya sehubungan dengan

kredit yang diberikan - lanjutan

d. Other significant information related with loans -

continued:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Kredit yang belum jatuh

tempo dan tidak mengalami Neither past due nor

penurunan nilai***) 1.373.533.867.749 1.407.124.941.070 impaired loans***)

Cadangan kerugian Collective allowance for

penurunan nilai kolektif (7.937.613.304) (5.273.389.857) impairment losses

Sub jumlah 1.365.596.254.445 1.401.851.551.213 Sub total

Saldo akhir 1.379.142.711.825 1.454.447.155.350 Ending balance

*) Termasuk dalam kategori “kredit yang

mengalami penurunan nilai” adalah

kredit dengan kolektibilitas kurang

lancar, diragukan dan macet yang

dibentuk cadangan kerugian penurunan

nilai secara individual.

*) Included in the category of “impaired

loans” are loans with collectibility

substandard, doubtful and loss which

are provided individual allowance for

impairment losses.

**) Termasuk dalam kategori “kredit yang

telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami

penurunan nilai” adalah kredit dengan

kolektibilitas dalam perhatian khusus,

kurang lancar, diragukan dan macet

yang tidak dibentuk cadangan kerugian

penurunan nilai.

**) Included in the category of “past due but

unimpaired loans” are loans with

collectibility special mentions,

substandard, doubtful and loss which are

not provided allowance for impairment

losses.

***) Termasuk dalam kategori “kredit yang

belum jatuh tempo dan tidak mengalami

penurunan nilai” adalah keseluruhan

kredit dengan kolektibilitas lancar serta

kredit dengan kolektibilitas dalam

perhatian khusus, kurang lancar,

diragukan dan macet yang dibentuk

cadangan kerugian penurunan nilai

secara kolektif.

***) Included in the category of “neither past

due nor impaired loans” are all loans

with collectibility current and loans with

collectibility special mentions,

substandard, doubtful and loss which are

provided collective allowance for

impairment losses.

j. Berikut ini adalah saldo kredit bruto dan

cadangan kerugian penurunan nilai yang

dievaluasi secara individual dan kolektif pada

tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:

j. As of December 31, 2016 and 2015, the gross

loan balances and allowance for impairment

losses that are assessed from individual and

collective impairment, are as follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Kredit dengan

penurunan secara Loans with

individual 24.927.727.477 98.208.849.029 individual impairments

Penurunan nilai

individual (11.384.088.948) (45.614.093.712) Individual impairments

Sub jumlah 13.543.638.529 52.594.755.317 Sub total

Page 74: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

10. KREDIT YANG DIBERIKAN - Lanjutan 10. LOANS - Continued

d. Informasi signifikan lainnya sehubungan dengan

kredit yang diberikan - lanjutan

d. Other significant information related with loans -

continued:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Kredit dengan penurunan

penurunan secara Loans with

kolektif 1.373.536.686.600 1.407.125.789.890 collective impairments

Penurunan nilai

kolektif (7.937.613.304) (5.273.389.857) Collective impairments

Sub jumlah 1.365.599.073.296 1.401.852.400.033 Sub total

Saldo akhir 1.379.142.711.825 1.454.447.155.350 Ending balance

11. PENDAPATAN BUNGA YANG MASIH AKAN

DITERIMA

11. INTEREST RECEIVABLES

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 rincian

pendapatan bunga yang masih akan diterima adalah

sebagai berikut:

As of December 31, 2016 and 2015, the details of

interest receivables are as follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Kredit yang diberikan 13.209.614.295 16.867.191.621 Loans

Efek-efek Securities

dan penempatan and placement

pada bank lain 3.677.602.648 4.608.029.637 with other banks

Jumlah 16.887.216.943 21.475.221.258 Total

12. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 12. PREPAID EXPENSES

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rincian biaya

dibayar dimuka adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2016 and 2015, the details of

prepaid expenses are as follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Sewa gedung 4.891.323.953 4.511.928.561 Building rents

Iklan dan promosi 133.022.147 148.475.102 and promotion

Asuransi 26.424.153 31.314.589 Insurance

Core Banking Core Banking

System (CBS) - 1.980.000.000 System (CBS)

Pajak atas revaluasi Tax on revaluation

(Catatan 13) - 757.729.675 (Note 13)

Lainnya 1.319.777.593 484.521.250 Others

Jumlah 6.370.547.846 7.913.969.177 Total

Lainnya terdiri dari biaya dibayar dimuka atas

pemeliharaan piranti lunak, konsultan/profesional,

perjalanan dinas dan lainnya.

Others consist of prepaid expenses of software

maintenance, consultant/professional, business travel

and others.

Page 75: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS

Renovasi

bangunan

atau instalasi/ Peralatan

Building kantor/

Tanah/ Bangunan/ renovations or Kendaraan/ Office Jumlah/

Land Buildings installations Vehicles equipment Total

Kepemilikian langsung/

Direct ownership

Jumlah tercatat bruto/

Gross carrying amount:

Saldo 1 januari 2016

Balance January 1, 2016 22.337.500.000 8.196.500.000 12.122.713.054 430.556.360 13.159.127.245 56.246.396.659

Penambahan/

Additions - - 12.429.170 - 182.923.700 195.352.870

Pelepasan/

Disposals - - - (5.969.360) (74.862.210) (80.831.570)

Reklasifikasi/

Reclasifications - - - - - -

Surplus revaluasi/

Revaluation surplus - - - - - -

Saldo 31 Desember 2016/

Balance December 31, 2016 22.337.500.000 8.196.500.000 12.135.142.224 424.587.000 13.267.188.735 56.360.917.959

Akumulasi penyusutan/

Accumulated depreciation:

Saldo 1 Januari 2016/

Balance January 1, 2016 - 34.152.083 11.305.185.725 182.692.593 11.662.237.715 23.184.268.116

Penambahan/

Additions - 409.825.000 341.669.599 79.497.400 676.043.849 1.507.035.848

Pelepasan/

Disposal - - - (5.969.360) (69.725.543) (75.694.903)

Reklasifikasi

Reclasifications - - - - -

Saldo 31 Desember 2016/

Balance December 31, 2016 - 443.977.083 11.646.855.324 256.220.633 12.268.556.021 24.615.609.061

Jumlah tercatat

31 Desember 2016

Carrying amount

December 31, 2016 22.337.500.000 7.752.522.917 488.286.900 168.366.367 998.632.714 31.745.308.898

Page 76: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

13. ASET TETAP - Lanjutan 13. FIXED ASSETS – Continued

Renovasi

bangunan

atau instalasi/ Peralatan

Building kantor/

Tanah/ Bangunan/ renovations or Kendaraan/ Office Jumlah/

Land Buildings installations Vehicles equipment Total

Kepemilikian langsung/

Direct ownership

Jumlah tercatat bruto/

Gross carrying amount:

Saldo 1 januari 2015

Balance January 1, 2015 23.683.000.000 6.517.521.650 12.007.370.584 3.382.156.360 12.916.790.875 58.506.839.469

Penambahan/

Additions - - 200.752.970 26.000.000 531.130.902 757.883.872

Pelepasan/

Disposals - - - (2.977.600.000) (288.794.532) (3.266.394.532)

Reklasifikasi/

Reclasifications - (3.610.759.428) (85.410.500) - - (3.696.169.928)

Surplus revaluasi/

Revaluation surplus (1.345.500.000) 5.289.737.778 - - - 3.944.237.778

Saldo 31 Desember 2015/

Balance December 31, 2015 22.337.500.000 8.196.500.000 12.122.713.054 430.556.360 13.159.127.245 56.246.396.659

Akumulasi penyusutan/

Accumulated depreciation:

Saldo 1 Januari 2015/

Balance January 1, 2015 - 3.416.326.015 10.919.564.799 3.021.486.859 11.081.366.384 28.438.744.057

Penambahan/

Additions - 228.585.496 471.031.426 138.805.734 865.793.099 1.704.215.755

Pelepasan/

Disposal - - - (2.977.600.000) (284.921.768) (3.262.521.768)

Reklasifikasi

Reclasifications - (3.610.759.428) (85.410.500) - - (3.696.169.928)

Saldo 31 Desember 2015/

Balance December 31, 2015 - 34.152.083 11.305.185.725 182.692.593 11.662.237.715 23.184.268.116

Jumlah tercatat

31 Desember 2015

Carrying amount

December 31, 2015 22.337.500.000 8.162.347.917 817.527.329 247.863.767 1.496.889.530 33.062.128.543

Page 77: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

13. ASET TETAP - Lanjutan 13. FIXED ASSETS - Continued

Beban penyusutan aset tetap yang dibebankan pada

beban umum dan administrasi untuk tahun yang berakhir

pada tanggal- tanggal 31 Desember 2016 dan 31

Desember 2015 adalah sebesar Rp 1.507.035.848 dan

Rp 1.704.215.755 (Catatan 26a).

Depreciation expense of fixed assets charged to general

and administrative expense for the year ended

December 31, 2016 and December 31 2015 amounted to

Rp 1,507,035,848 and Rp 1,704,215,755, respectively

(Note 26a).

Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai

berikut:

Details of gain on sale of fixed assets are as follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Hasil penjualan aset tetap 13.321.867 1.520.709.610 Proceed on sale of fixed assets

Nilai buku 5.136.667 3.872.764 Book value

Keuntungan

penjualan Gain on sale

aset tetap of fixed assets

(Catatan 27) 8.185.200 1.516.836.846 (Note 27)

Penilaian untuk nilai wajar atas tanah yang dimiliki oleh

Bank pada 31 Desember 2014 telah dilakukan oleh

KJPP Sarwono, Indrastuti dan Rekan, penilai

independen yang telah teregistrasi pada Otoritas Jasa

Keuangan (OJK), melalui laporannya tertanggal 27 Juni

2015. Berdasarkan laporan KJPP Sarwono, Indrastuti

dan Rekan tertanggal 30 Nopember dan 1 Desember

2015, tanah tersebut dinilai kembali beserta

bangunannya. Penilaian dilakukan sesuai dengan

Standar Penilaian Indonesia (SPI) yang ditentukan

berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan yang

wajar dan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang

pedoman penilaian dan penyajian laporan penilaian aset

di pasar modal. Metode penilaian yang digunakan adalah

Pendekatan Data Pasar dan Biaya.

Valuation to determine the fair value of the Bank’s land

as of December 31, 2014 was performed by “KJPP

Sarwono, Indrastuti dan Rekan”, an independent

valuers registered in Financial Services Authority

(FSA), through its report dated June 27, 2015. Based on

reports of “KJPP Sarwono, Indrastuti dan Rekan” dated

November 30 and December 1, 2015, the land has been

revalued, including the buildings. The valuation was

determined in accordance with the Indonesian Appraisal

Standards (SPI), referring to recent arm’s length market

transaction and Bapepam-LK’s Rule No. VIII.C.4

regarding valuation and presentation of asset valuation

report in capital market. Appraisal method used is the

Market Data and Cost Approach Methods.

Elemen-elemen yang digunakan dalam perbandingan

data untuk menentukan nilai wajar aset, antara lain:

Elements used in data comparison process to

determined assets’ fair value are as follows:

1. Jenis hak yang melekat pada properti;

2. Kondisi pasar;

3. Lokasi;

4. Karakteristik fisik;

5. Karakteristik dalam menghasilkan pendapatan; dan

6. Zoning, pembatasan pembangunan.

1. Type of right on property; 2. Market condition;

3. Location;

4. Physical characteristics;

5. Income producing characteristics; and

6. Zoning, restrictions on construction.

Selisih nilai wajar atas tanah dan bangunan dengan nilai

tercatat dibukukan pada penghasilan komprehensif lain

dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian “Surplus

revaluasi aset tetap”.

The difference between the fair value and carrying

amount of land and buildings were recorded in other

comprehensive income and accumulated in equity as

“Surplus on revaluation of fixed assets”.

Rincian revaluasi aset tetap adalah sebagai berikut: The details of revaluation of fixed assets are as follows:

Page 78: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

13. ASET TETAP – Lanjutan 13. FIXED ASSETS – Continued

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Nilai wajar - tanah - 22.337.500.000 Fair value - land

Nilai wajar - bangunan - 8.196.500.000 Fair value - buildings

Jumlah nilai wajar - tanah dan Total fair value -

bangunan - 30.534.000.000 land and buildings

Nilai buku - tanah - 23.683.000.000 Book value - land

Nilai buku bersih - bangunan - 2.906.762.222 Net book value - buildings

Jumlah nilai buku - Total book value -

tanah dan bangunan - 26.589.762.222 land and buildings

Selisih revaluasi Revaluation increment

aset tetap - 3.944.237.778 on fixed assets

Revaluasi yang dilakukan atas tanah menghasilkan

penurunan nilai tercatat atas tanah sebesar

Rp 1.345.500.000, yang diakui sebagai pengurang

surplus revaluasi tanah.

Revaluation on land resulting decrease in carrying

amount of land amounting to Rp 1,345,500,000, which

recognized as a reduction of revaluation surplus on

land.

Revaluasi yang dilakukan atas bangunan menghasilkan

jumlah kenaikan nilai tercatat sebesar Rp 5.289.737.778

yang terdiri dari kenaikan nilai bangunan yang dicatat di

penghasilan komprehensif lain sebesar

Rp 5.757.877.583 dan penurunan nilai bangunan yang

diakui sebagai beban tahun berjalan sebesar

Rp 468.139.805 (Catatan 25).

Revaluation on buildings resulting increase in the

carrying amount of Rp 5,289,737,778 which consists of

the increase in the carrying amount of buildings

recognized in other comprehensive income amounting to

Rp 5,757,877,583 and the decrease in the carrying

amount of buildings recognized in the current year

expenses amounting to Rp 468,139,805 (Note 25).

Nilai pasar tanah dan bangunan sebesar

Rp 30.534.000.000 merupakan yang dapat diobservasi

harga jual dari objek yang sejenis dan termasuk dalam

hirarki nilai wajar tingkat 2.

Market value of land and buldings amounting to

Rp 30,534,000,000 is an observable selling price from

similar objects included in the fair value measurement of

level 2.

Tanah dan bangunan jika dicatat pada harga perolehan,

nilai tercatatnya adalah sebagai berikut:

Land and buildings if it is recorded at historical cost are

as follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Nilai perolehan - tanah 2.959.600.000 2.959.600.000 Acquisition cost - land

Nilai perolehan - Acquisition cost -

bangunan 6.517.521.650 6.517.521.650 buildings

Jumlah nilai perolehan - Total acquisition cost -

tanah dan bangunan 9.477.121.650 9.477.121.650 land and buildings

Akumulasi penyusutan Accumulation depreciation

- bangunan (2.694.653.045) (2.906.762.222) buildings

Jumlah nilai buku - Total book value

tanah dan bangunan 6.782.468.605 6.570.359.428 land and buildings

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat perbedaan

yang signifikan antara nilai wajar dan nilai tercatat aset

selain tanah dan bangunan jika diukur menggunakan

nilai wajar.

Management believes that there is no significant

difference between the fair value and carrying value of

assets other than land and buildings if have been

measured at fair value basis.

Page 79: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

13. ASET TETAP – Lanjutan 13. FIXED ASSETS - Continued

Bank berdasarkan surat No. 227/BHI.UM/XII/2015

tanggal 7 Desember 2015 mengajukan kepada Kepala

Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Utara mengenai

permohonan penilaian kembali aset tetap untuk tujuan

perpajakan yang diajukan pada tahun 2015 oleh wajib

pajak yang telah melakukan penilaian kembali aset tetap.

The Bank, based on letter No. 227/BHI.UM/XII/2015

dated December 7, 2015 submitted to the Head of the

Medium Tax Office Jakarta Utara regarding the request

for revaluation for tax purposes were filed in 2015 by

taxpayer who has revalued its fixed assets.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK)

No. 191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober 2015,

sebagaimana telah diubah dengan PMK

No. 233/PMK.03/2015 tanggal 21 Desember 2015,

permohonan yang diajukan sampai dengan tanggal

31 Desember 2015, akan mendapatkan perlakuan khusus

berupa pajak penghasilan yang bersifat final menjadi

3%. Sehubungan dengan hal tersebut, Bank melakukan

estimasi atas nilai wajar aset tetap berupa tanah dan

bangunan, serta kemudian atas kenaikan nilai wajar

dibandingkan dengan nilai buku aset tetap yang ada,

dilakukan pembayaran pajak sebesar Rp 757.729.675

pada tanggal 16 Desember 2015 yang dicatat dalam

akun biaya dibayar dimuka (Catatan 12).

Based on Finance Minister Regulation (PMK)

No. 191/PMK.010/2015 dated October 15, 2015, as

amended by PMK No. 233/PMK.03/2015 dated

December 21, 2015, the petition filed until the date of

December 31, 2015, will receive special treatment such

as final income tax to be 3%. Regarding to that matter,

the Bank estimated the fair value of fixed assets such as

land and buildings, as well as later on increase in fair

value compared to the book value of existing fixed asset,

conducted tax payment amounted to Rp 757,729,675 as

of December 16, 2015 recorded in prepaid expenses

(Note 12).

Bank memiliki beberapa bidang tanah yang digunakan

sebagai kantor pusat dan cabang dengan hak legal

berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 18-

36 tahun dan akan jatuh tempo antara tahun 2016 dan

2027. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah

dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh

tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti

pemilikan yang memadai.

The Bank has several lands as head and branch offices

with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan) for a

period of 18-36 years and will be expired between 2016

to 2027. Management believes that there will be no

difficulty in the extension of the land rights since all of

these properties were acquired legally and supported by

sufficient evidence of ownership.

Aset tetap kecuali tanah diasuransikan terhadap

kebakaran dan risiko kerugian lainnya kepada

PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dan PT Asuransi

FPG Indonesia dengan jumlah pertanggungan sebesar

Rp 20.487.056.757 untuk periode 31 Desember 2016,

dan Rp 19.727.772.737 untuk tahun 2015. Perusahaan

asuransi tersebut merupakan pihak ketiga. Manajemen

berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah

memadai untuk menutup kemungkinan terjadi kerugian.

Fixed assets except for land, are covered by insurance

against losses by fire and other risks with amounts

insured to PT Asuransi Allianz Utama Indonesia and

PT Asuransi FPG Indonesia amounted to

Rp 20.487.056.757 as of period December 31, 2016 and

Rp 19,727,772,737 for the year 2015. Those insurance

companies are third parties. Management believes that

the insurance coverage is adequate to cover possible

losses.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada aset

tetap yang dipakai sementara atau dihentikan dari

penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai

tersedia untuk dijual.

As of December 31, 2016 and 2015, there are no fixed

assets used temporarily or terminated from active use

and not classified as available-for-sale.

Berdasarkan penelaahan aset tetap secara individual

pada akhir tahun, manajemen Bank berpendapat bahwa

tidak ada indikasi penurunan nilai aset tetap yang

dimiliki oleh Bank.

By individual reviewed of fixed assets at the end of the

year, the Bank’s management believes there is no

indication for impairment in the value of Bank’s fixed

assets.

Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah tercatat bruto

dari setiap aset tetap yang telah disusutkan penuh dan

masih digunakan adalah sebesar Rp 21.919.943.918.

As of December 31, 2016, the gross amount of fixed

assets which have been fully depreciated and are still

used amounted to Rp 21,919,943,918.

Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah tercatat atas

penyusutan revaluasi aset (tidak termaksud pajak) yang

dibebankan di penghasilan comprehensif lain sebesar

Rp 972.625.272

As of December 31, 2016, the amount of depreciation

revaluation assets (exclude tax) that has been expense

on other comprehensive income amounted to

Rp 972,625,272.

Page 80: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

14. ASET TAKBERWUJUD 14. INTANGIBLE ASSETS

Aset tak berwujud pada tanggal 31 Desember 2016 dan

2015 terdiri dari:

Intangible assets as of December 31, 2016 and 2015

consisted of the following:

1 januari/ 31 Desember/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2016 Additions Deductions Reclasification 2016

Harga perolehan: Acquisition cost

Perangkat lunak 8.988.948.854 74.250.000 - - 9.063.198.854 Software

Jumlah 8.988.948.854 74.250.000 - - 9.063.198.854 Total

Akumulasi amortisasi: Accumulated amortization:

Perangkat lunak 2.383.134.256 953.539.045 - - 3.336.673.301 Software

Jumlah 2.383.134.256 953.539.045 - - 3.336.673.301 Total

Jumlah tercatat - bersih 6.605.814.598 5.726.525.553 Net carrying amount

31 Desember 2016/December 31, 2016

1 januari/ 31 Desember/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2015 Additions Deductions Reclasification 2015

Harga perolehan: Acquisition cost

Perangkat lunak 7.888.948.854 1.100.000.000 8.988.948.854 Software

Jumlah 7.888.948.854 1.100.000.000 - - 8.988.948.854 Total

Akumulasi amortisasi: Accumulated amortization:

Perangkat lunak 1.458.880.730 924.253.526 2.383.134.256 Software

Jumlah 1.458.880.730 924.253.526 - - 2.383.134.256 Total

Jumlah tercatat - bersih 6.430.068.124 6.605.814.598 Net carrying amount

31 Desember 2015/December 31, 2015

Aset takberwujud diamortisasi selama 5-10 tahun Intangible assets are amortized over 5-10 years.

Beban amortisasi untuk tahun yang berakhir

31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar

Rp 953.539.045 dan Rp 924.253.526 yang dibebankan

dalam beban umum dan administrasi (Catatan 26a).

Amortization expense charged to general and

administrative expenses for the year ended December

31, 2016 and 2015 are amounted to Rp 953,539,045 and

Rp 924,253,526 (Note 26a).

Page 81: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

15. ASET LAIN-LAIN 15. OTHER ASSETS

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Agunan yang diambil alih 78.439.843.058 38.717.021.602 Foreclosed assets

Penetapan pajak dalam Taxes assessment

proses banding - bersih under appeal - net

(Catatan 18c) 6.338.012.722 4.519.709.579 (Note 18c)

Uang muka pajak 3.900.000.000 3.000.000.000 Prepaid taxes

Setoran jaminan 3.823.930.000 3.823.130.000 Security deposits

Penyelesaian kredit 1.796.536.523 1.205.147.548 Loans settlement

Persediaan buku, barang cetakan Inventories of books,printed

dan materai 822.222.245 604.508.968 materials and stamp duty

Uang muka konsultan/ Advance payment of consultant/

profesional - 825.000.000 professional

Lain-lain 1.604.579.078 504.157.200 Others

Dikurangi: Less:

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai aset impairment losses on

non-keuangan (1.324.000) (1.524.000) non-financial assets

Jumlah - bersih 96.723.799.626 53.197.150.897 Total-net

Agunan yang diambil alih Foreclosed assets

Agunan yang diambil alih merupakan jaminan kredit

yang diberikan berupa tanah, bangunan dan kendaraan

yang telah diambil alih oleh Bank.

Foreclosed assets represent loan collaterals such as

lands, buildings and vehicles that have been foreclosed

by the Bank.

Untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia

No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012, Bank

telah melakukan upaya penyelesaian atas agunan yang

diambil alih.

The Bank has taken actions for the resolution of

foreclosed assets as required by Regulation of Bank

Indonesia No. 14/15/PBI/2012 dated October 24, 2012.

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Hasil penjualan Proceed from sale of

agunan yang diambil alih 8.147.067.675 440.000.000 foreclosed assets

Nilai buku 7.868.803.880 366.450.000 Book value

Keuntungan penjualan

agunan yang diambil alih Gain on sale of foreclosed

(Catatan 27) 278.263.795 73.550.000 assets (Note 27)

Page 82: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

15. ASET LAIN-LAIN – Lanjutan 15. OTHER ASSETS – Continued

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai agunan yang

diambil alih adalah sebagai berikut:

The changes in allowance impairment for losses on

foreclosed assets are as follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Saldo awal tahun 1.524.000 180.874.000 Balance at beginning of the year

Pembentukan (pemulihan) selama Provision (reversal) during

tahun berjalan (Catatan 25) (200.000) (179.350.000) the year (Note 25)

Pengurangan selama tahun

berjalan - - Decrease during the year

Saldo akhir tahun 1.324.000 1.524.000 Balance at ending of the year

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan

kerugian penurunan nilai agunan yang diambil alih

adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin

timbul.

Management believes that the allowances for

impairment losses on foreclosed assets are adequate to

cover losses that may arise.

Manajemen berpendapat bahwa saldo agunan yang

diambil alih merupakan nilai bersih yang dapat

direalisasi.

The management believes that the foreclosed assets

balance represents net realizable value.

Setoran jaminan terdiri atas deposit ATM ALTO,

deposit line telepon, dan deposit sewa.

Security deposits consist of deposits in ATM ALTO, line

telephone deposits and rent deposits.

Lainnya terdiri atas tagihan ATM, appraisal,

penyelesaian kredit dan nasabah serta lainnya.

Others consist of ATM, appraisal, loan settlement and

customer receivables and others.

16. SIMPANAN NASABAH 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Pihak berelasi 20.347.629.509 8.230.961.290 Related parties

Pihak ketiga 1.548.130.209.151 1.585.961.304.597 Third parties

Jumlah 1.568.477.838.660 1.594.192.265.887 Total

Page 83: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

16. SIMPANAN NASABAH - Lanjutan 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS - Continued

Simpanan nasabah berdasarkan jenis dan mata uang

terdiri dari:

Deposits from customers by type and currency consists

of:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Giro 130.797.824.828 138.369.771.873 Demand deposits

Tabungan 109.666.938.818 102.299.956.553 Saving deposits

Deposito berjangka 1.328.013.075.014 1.353.522.537.461 Time deposits

Jumlah 1.568.477.838.660 1.594.192.265.887 Total

a. Giro terdiri dari: a. Demand deposits consists of:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Pihak berelasi 7.084.455.358 1.618.495.907 Related parties

Pihak ketiga 123.713.369.470 136.751.275.966 Third parties

Jumlah 130.797.824.828 138.369.771.873 Total

Tingkat suku bunga The average interest

rata-rata per tahun rates per annum

Rupiah 2,75% 3,50% Rupiah

Tidak terdapat giro yang diblokir dan dijadikan

jaminan kredit pada tanggal 31 Desember 2016 dan

31 Desember 2015.

There were no demand deposits blocked and pledged

as loan collateral as of December 31, 2016 and

December 31, 2015.

b. Tabungan terdiri dari: b. Saving deposits consists of:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Pihak berelasi Related parties

Tabungan Super 2.486.573.464 859.703.392 Super Saving

Tabungan Harda 60.938.507 148.994.740 Harda Saving

Tabunganku 29.756.014 132.202.869 Tabunganku Saving

Tabungan Super Plan 125.080.313 75.103.837 Super Plan Saving

Tabungan Escrow 4.231.699,00 1.681.624 Escrow Saving

Jumlah pihak berelasi 2.706.579.997 1.217.686.462 Total related parties

Pihak ketiga Third parties

Tabungan Super 80.069.539.357 81.784.718.942 Super Saving

Tabungan Harda 7.304.388.749 10.125.031.831 Harda Saving

Tabungan Super Plan 15.360.458.646 5.950.023.263 Super Plan Saving

Tabunganku 3.234.976.138 2.646.947.942 Tabunganku Saving

Tabungan Escrow 869.591.151 519.847.844 Escrow Saving

Tabungan Karyawan 121.404.780 55.700.269 Employee Saving

Jumlah pihak ketiga 106.960.358.821 101.082.270.091 Total third parties

Jumlah Tabungan 109.666.938.818 102.299.956.553 Total Saving deposits

Tingkat suku bunga The average interest

rata-rata per tahun rates per annum

Rupiah 3,00% 3,40% Rupiah

Page 84: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

16. SIMPANAN NASABAH - Lanjutan 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS - Continued

Simpanan nasabah berdasarkan jenis dan mata uang

terdiri dari:

Deposits from customers by type and currency consists of:

c. Deposito berjangka terdiri dari: c. Time deposits consists of:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Pihak berelasi 10.556.594.154 5.394.778.921 Related parties

Pihak ketiga 1.317.456.480.860 1.348.127.758.540 Third parties

Jumlah 1.328.013.075.014 1.353.522.537.461 Total

Perincian deposito berjangka berdasarkan jatuh

tempo pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

adalah sebagai berikut:

The details of time deposits as of December 31, 2016

and 2015 by maturity are as follows:

Berdasarkan periode deposito berjangka: By period of time deposits:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Pihak berelasi Related parties

1 minggu - - 1 week

1 bulan 7.030.980.800 4.494.766.275 1 month

3 bulan 3.097.035.205 500.000.000 3 months

6 bulan 428.578.149 400.012.646 6 months

Jumlah pihak berelasi 10.556.594.154 5.394.778.921 Total related parties

Pihak ketiga Third parties

1 minggu 6.300.000.000 24.596.141.947 1 week

1 bulan 891.275.625.225 1.002.964.977.127 1 month

3 bulan 317.463.058.979 231.393.390.386 3 months

6 bulan 42.506.280.156 48.633.896.291 6 months

12 bulan 59.911.516.500 40.539.352.789 12 months

Jumlah pihak ketiga 1.317.456.480.860 1.348.127.758.540 Total third parties

Jumlah 1.328.013.075.014 1.353.522.537.461 Total

Page 85: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

16. SIMPANAN NASABAH - Lanjutan 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS - Continued

c. Deposito berjangka terdiri dari: c. Time deposits consists of:

Berdasarkan sisa umur jatuh tempo: By period of time deposits:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Pihak berelasi Related parties

Sampai dengan 1 bulan 7.030.980.800 4.494.766.275 Until 1 month

Lebih dari 1 - 3 bulan 3.097.035.205 500.000.000 Over 1 - 3 months

Lebih dari 3 - 6 bulan 428.578.149 400.012.646 Over 3 - 6 months

Jumlah pihak berelasi 10.556.594.154 5.394.778.921 Total related parties

Pihak ketiga Third parties

Sampai dengan 1 bulan 897.575.625.225 1.027.561.119.074 Until 1 month

Lebih dari 1 - 3 bulan 317.463.058.979 231.393.390.386 Over 1 - 3 months

Lebih dari 3 - 6 bulan 42.506.280.156 48.633.896.291 Over 3 - 6 months

Lebih dari 6 - 12 bulan 59.911.516.500 40.539.352.789 Over 6 - 12 months

Jumlah pihak ketiga 1.317.456.480.860 1.348.127.758.540 Total third parties

Jumlah 1.328.013.075.014 1.353.522.537.461 Total

Tingkat suku bunga The average interest rates

rata-rata per tahun per annum

Rupiah 8% 9% Rupiah

Jumlah deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan

jaminan kredit pada tanggal 31 Desember 2016 dan

2015 masing-masing adalah sebesar Rp 161.135.000.000

dan Rp 202.624.000.000.

Total time deposits which are blocked and pledged as

loan collateral as of December 31, 2016 and

2015 amounted to Rp 161,135,000,000 and

Rp 202,624,000,000, respectively.

17. SIMPANAN DARI BANK LAIN 17. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

Simpanan dari bank lain berdasarkan mata uang dan

pihak berelasi terdiri dari:

Deposits from other banks based on currency and

related parties consists of:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Rupiah Rupiah

Pihak berelasi Related parties Giro

Giro 2.210.277.994 1.409.393.093 Demand deposits

Jumlah pihak berelasi 2.210.277.994 1.409.393.093 Total related parties

Pihak ketiga Third parties

Giro 23.180.039.343 18.677.927.862 Demand deposits

Deposito 45.489.689.238 58.617.000.000 Deposits

Jumlah pihak ketiga 68.669.728.581 77.294.927.862 Total third parties

Jumlah 70.880.006.575 78.704.320.955 Total

Page 86: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

80

17. SIMPANAN DARI BANK LAIN 17. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

Deposito berdasarkan jangka waktu terdiri dari: Time deposits based on period consists of:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Deposito Time deposits

1 bulan 36.615.082.140 23.617.000.000 1 month

3 bulan 8.874.607.098 35.000.000.000 3 months

Jumlah 45.489.689.238 58.617.000.000 Total

Tingkat suku bunga rata-rata per tahun (Rupiah): The average interest rates per annum (Rupiah):

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Giro 2,75% 3,50% Demand deposits

Deposito 7,75% 9% Deposits

Tidak ada simpanan dari bank lain yang diblokir

dan/atau dijadikan jaminan kredit dan transaksi/fasilitas

perbankan lainnya pada tanggal 31 Desember 2016 dan

2015.

There are no deposits from other banks blocked and/or

pledged as loan collateral as of December 31, 2016 and

2015.

18. PERPAJAKAN 18. TAXATION

a. Utang pajak a. Taxes payable

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Pajak penghasilan Income taxes:

Pasal 4 (2) 1.697.498.781 2.102.536.622 Article 4 (2)

Pasal 21 193.661.042 463.469.747 Article 21

Pasal 25 - 250.000.000 Article 25

Pasal 23 15.750.700 56.489.083 Article 23

Pasal 29 - - Article 29

Jumlah 1.906.910.523 2.872.495.452 Total

b. Beban pajak b. Tax expenses

Manfaat (beban) pajak Bank terdiri dari: Tax benefit (expenses) of the Bank consists of:

31 Desember 2016 31 Desember 2015

December 31, 2016 December 31, 2015

Pajak kini - - Current tax

Pajak tangguhan (3.791.824.583) 14.018.772.292 Deferred tax

Jumlah (3.791.824.583) 14.018.772.292 Total

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan

menurut laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain dengan laba fiskal yang dihitung

oleh Bank untuk tahun yang berakhir 31 Desember

2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The reconciliation of income before income tax in

accordance to statements of profit or loss and other

comprehensive income with the estimated taxable

income for the year ended December 31, 2016 and

2015 are as follows:

Page 87: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

81

18. PERPAJAKAN – Lanjutan 18. TAXATION – Continued

b. Beban pajak - Lanjutan b. Tax expenses - Continued

31 Desember 2016 31 Desember 2015

December 31, 2016 December 31, 2015

Laba (rugi) sebelum Income (loss) before

Pajak penghasilan badan 10.878.857.710 (59.996.978.654) corporate income tax

Temporary

Beda waktu: differences:

Penyusutan Depreciation of

aset tetap dan amortisasi fixed assets and

aset tak berwujud (508.793.261) (1.640.670.675) amortization of intangible aset

Imbalan pasca kerja 2.032.667.908 2.781.233.627 Post-employee benefits

Penurunan nilai aset tetap Impairment on fixed assets

akibat revaluasi - 468.139.805 from revaluation

Beban cadangan lainnya (16.650.000) 16.650.000 Other reserve expenses

Jumlah 1.507.224.647 1.625.352.757 Total

Beda tetap: Permanent differences:

Tunjangan PPh pasal 21 3.469.192.581 3.991.355.728 Allowance of tax article 21

Sumbangan 151.879.890 109.883.759 Donations

Penyisihan (pemulihan) Provision (reversal) of

penurunan nilai agunan impairment losses of

yang diambil alih - (179.350.000) foreclosed assets

Lainnya 667.368.151 1.909.193.390 Others

Jumlah 4.288.440.622 5.831.082.877 Total

Laba (rugi) fiskal 16.674.522.979 (52.540.543.020) income (loss)

Rugi fiskal tahun 2015 (52.540.543.020) - Fiscal loss year 2015

Rugi setelah kompensasi (35.866.020.041) - loss after compensation

Beban pajak penghasilan badan - - Corporate income tax expense

Dikurangi: Less :Pajak dibayar dimuka : Prepaid taxes :

PPh pasal 25 900.000.000 3.000.000.000 Article 25

Kurang (lebih) bayar pajak Under (over) payment corporate

penghasilan badan (900.000.000) (3.000.000.000) income tax

Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak dan hasil

perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif

pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

Reconciliation between the total tax expense (benefit)

and the amounts computed by applying the effective

tax rates to income tax are as follows:

31 Desember 2016 31 Desember 2015

December 31, 2016 December 31, 2015

Laba sebelum pajak penghasilan 10.878.857.710 (59.996.978.654) Income before tax income

Tarif pajak yang berlaku 2.719.714.428 (14.999.244.664) Tax rate

Koreksi saldo awal - (477.298.348) Correction of beginning balance

Pengaruh pajak atas

penghasilan yang tidak dapat

diperhitungkan menurut fiskal 1.072.110.156 1.457.770.719 Non-taxable income

Beban (manfaat) pajak 3.791.824.583 (14.018.772.293) Tax expense (benefit)

Perhitungan Pajak Penghasilan Badan tahun 2015

sesuai dengan yang telah dilaporkan Bank dalam

Surat Pemberitahuan Tahun (“SPT”) kepada kantor

layanan pajak.

The calculation of Corporate Income Tax in 2015,

conform with the amounts that had been reported by

the Bank to the tax office in its Annual Tax Return

(“SPT”).

Page 88: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

82

18. PERPAJAKAN - Lanjutan 18. TAXATION – Continued

c. Surat ketetapan pajak c. Tax assessment letters

Pemeriksaan pajak tahun 2007 Assessment for fiscal year 2007

Pada tanggal 27 Nopember 2012, Bank menerima

Berita Acara Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan

Pajak tahun fiskal 2007 yang menetapkan kurang

bayar atas pajak penghasilan badan pasal 29, pajak

penghasilan pasal 23 dan pajak pertambahan nilai

dengan jumlah sebesar Rp 8.070.964.410, yang

terdiri dari:

On November 27, 2012, the Bank received Minutes of

Final Meeting on Tax Audit Result for the fiscal year

2007 that confirmed the underpayment of corporate

income tax article 29, income tax article 23, and

value added tax amounted to

Rp 8,070,964,410, which consists of:

No. Jenis Pajak/Type of Tax No. SKPKB Jumlah/Amount

1. PPh Badan/Corporate income tax 00004/206/07/046/12 4.660.906.280

2. PPN Barang dan Jasa/VAT Goods and services 00016/107/07/046/12 331.610.588

3. PPh pasal 23/Income tax article 23 00018/203/07/046/12 624.529.188

4. PPN Barang dan Jasa/VAT Goods and services 00037/207/07/046/12 2.453.918.354

Jumlah/Total 8.070.964.410

Setelah melakukan evaluasi atas surat ketetapan

pajak tersebut dan walaupun Bank tidak setuju

terhadap sebagian temuan tersebut, Bank telah

membayar seluruh kekurangan pembayaran pajaknya

pada tanggal 21 Desember 2012.

After evaluating the tax assessment letter, and even

though the Bank did not agree to some tax findings,

the Bank has fully paid the underpayment amount as

of December 21, 2012.

Direktorat Jenderal Pajak melalui suratnya tertanggal

20 Desember 2013, menolak keberatan yang diajukan

oleh Bank atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar

(SKPKB) pajak penghasilan badan pasal 29, pajak

penghasilan pasal 23 dan pajak pertambahan nilai.

Berdasarkan keputusan Direktorat Jenderal Pajak

tersebut, Bank telah mengajukan permohonan

banding ke Pengadilan Pajak pada tanggal 7 Maret

2014.

The Directorate General of Taxation through its

letter dated December 20, 2013, has been rejected

the objection submitted by the Bank on tax

underpayment assessment letter of corporate income

tax article 29, income tax article 23, and value added

tax. Based on the decision of the Directorate General

of Taxation, the Bank has been submitted an appeal

to the Tax Court on March 7, 2014.

Berdasarkan Surat Teguran No.

ST-01347/WPJ.21/KP.0604/2013 tertanggal 18

Desember 2013, Bank memiliki tunggakan pajak atas

SKPKB No. 00004/206/07/046/12 atas pemeriksaan

pajak penghasilan badan pasal 29 untuk tahun pajak

2007 sebesar Rp 11.100.000. Pada 8 Januari 2014,

Bank telah membayar tunggakan pajak tersebut.

Based on the Warning Letter No. ST-

01347/WPJ.21/KP.0604/2013 dated December 18,

2013, the Bank had tax arrears of tax underpayment

assessment letter No. 00004/206/07/046/12 on

assessment of corporate income tax article 29 for

fiscal year 2007 amounting to Rp 11,100,000. On

January 8, 2014, the Bank has paid the tax arrears.

Berdasarkan putusan Pengadilan Pajak

No.Put.60172/PP/M.XIIB/16/2015 tertanggal

16 Maret 2015, Pengadilan Pajak telah menerima

sebagian permohonan banding Bank atas pajak

penghasilan badan pasal 29 dan pajak pertambahan

nilai. Sehubungan dengan putusan tersebut, Bank

telah menerima pengembalian pajak sebesar

Rp 2.300.390.190 pada tanggal 25 Mei 2015. Atas

putusan banding tersebut, Bank sedang berupaya

melakukan proses peninjauan kembali ke Mahkamah

Agung atas pajak penghasilan badan pasal 29 dan

pajak penghasilan pasal 23.

Based on the Tax Court’s decision

No. Put.60172/PP/M.XIIB/16/2015 dated March 16,

2015, the Tax Court has partially accepted the

Bank’s appeal of corporate income tax article 29 and

value added tax. Accordance with the decision, the

Bank has received the tax refund amounted to Rp

2,300,390,190 on May 25, 2015. Upon the appeal

decision, the Bank is trying to make the process of

judicial review to the Supreme Court on corporate

income tax article 29 and income tax article 23.

Page 89: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

83

18. PERPAJAKAN - Lanjutan 18. TAXATION – Continued

c. Surat ketetapan pajak - Lanjutan c. Tax assessment letters – Continued

Berdasarkan putusan banding tertanggal 16 Maret

2015, pada tanggal 11 Mei 2015 Bank telah

mengajukan permohonan pengurangan atau

pembatalan Surat Tagihan Pajak atas Pajak

Pertambahan Nilai No. 00016/107/07/046/12

tertanggal 27 Nopember 2012 untuk masa pajak

Januari sampai dengan Desember 2007 dari yang

semula sebesar Rp 331.610.588 menjadi sebesar

Rp 21.818.709.

Based on the appeal’s decision dated March 16,

2015, on May 11, 2015, the Bank has applied for a

reduction or cancellation of Tax Collection Letter on

Value Added Tax No. 00016/107/07/046/12 dated

November 27, 2012 for the tax period January 2007

to December 2007 from the original amount

Rp 331,610,588 to Rp 21,818,709.

Mahkamah Agung telah mengabulkan permohonan

bank mengenai Perkara Peninjauan Kembali Pajak

untuk kasus Pajak Tahun 2007. Hasil keputusan

Mahkamah Agung adalah sebagai berikut :

The Supreme Court has granted the request of the

bank regarding the Review of the Case of Tax for Tax

Year 2007. The cases of the Supreme Court decision

is as follows:

Hasil keputusan

Mahkamah Agung/

Nomor Registrasi/ Tanggal/ The Result of decree

No. Jenis Pajak/Type of Tax Registration Number. Date Supreme Court

1. PPh Badan/ 28 Juli 2016/

Corporate income tax 686/B/PK/PJK/2016 July 28, 2016 1.281.614.732

2. PPN Barang dan Jasa/ 28 Juli 2016/

VAT Goods and services 688/B/PK/PJK/2016 July 28, 2016 2.760.580

3. PPh pasal 23/ 11 Agustus 2016

Income tax article 23 714/B/PK/PJK/2016 August 11, 2016 624.529.188

4. PPN Barang dan Jasa/ 28 Juli 2016/

VAT Goods and services 688/B/PK/PJK/2016 July 28, 2016 20.428.292

Jumlah/Total 1.929.332.792

Berdasarkan hasil keputusan tersebut, Bank

mendapatkan potensi imbalan bunga sebesar 2%

sebulan yang dihitung sejak tanggal pembayaran

sampai dengan diterbitkannya Putusan Peninjauan

Kembali. Imbalan bunga tersebut sebesar

Rp 1.168.075.230 dan Rp 1.627.387.943 atas

kelebihan pembayaran pajak PPN barang dan jasa,

dan kelebihan pembayaran PPh badan tahun 2007.

Based on the results of the decision, the Bank earn

rewards potential interest of 2% per month

calculated from the payment date until the

publication of the Review Decision. The interest in

exchange for Rp 1,168,075,230 and

Rp 1,627,387,943 for overpayment of VAT for goods

and services, and the overpayment of corporate

income tax in 2007.

Berdasarkan hasil keputusan Mahkamah agung atas

Kelebihan pembayaran atas PPN barang dan jasa

serta PPh badan tahun 2007, Bank memiliki potensi

restitusi pajak sebesar Rp 3.382.461.264 dan

Rp 141.030.156.

Based on the results of the Supreme Court decision

on overpayment of VAT for goods and services as

well as corporate income tax in 2007, the Bank has

the potential tax refunds amounting to

Rp 3,382,461,264 and Rp 141,030,156.

Page 90: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

84

18. PERPAJAKAN - Lanjutan 18. TAXATION - Continued

Pemeriksaan pajak tahun 2012 Assessment for fiscal year 2012

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan

No. PHP-006/WPJ.02/KP/10/2015 tertanggal

20 Januari 2015 dan Risalah Pembahasan Hasil Akhir

Pemeriksaan Pajak tertanggal 10 Pebruari 2015 yang

dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Madya

Pekanbaru, yang menetapkan kurang bayar (SKPKB)

atas pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 untuk masa dan

tahun pajak Januari – Desember 2012 dengan jumlah

total yang harus dibayar Rp 469.878.894 termasuk

sanksi administrasi. Bank belum melakukan

pembayaran atas ketetapan kurang bayar tersebut dan

pada tanggal 4 Mei 2015, Bank telah mengajukan

keberatan atas SKPKB tersebut dan belum terdapat

tanggapan yang telah dikomunikasikan kepada Bank.

Based on Notification Letter of Tax Audit Finding

No. PHP-006/WPJ.02/KP/10/2015 dated January 20,

2015 and Minutes of Final Meeting on Tax Audit

Result dated February 10, 2015 by Medium Tax

Office of Pekanbaru, that confirmed the

underpayment of income tax article 4 (2) for the

period and fiscal year January - December 2012

amounting of Rp 469,878,894 that should be paid,

including administrative penalty. The Bank has not

made payment for the tax underpayment assessment

and as of May 4, 2015, the Bank has submitted the

objection letter for the tax assessment letter and no

results have been communicated to the Bank.

Pada tanggal 14 Januari 2016, Bank menerima surat

Pemberitahuan Permohonan Peninjauan Kembali dan

Penyerahan Memori Peninjauan Kembali No. MPK.-

2258/PAN.Wk/2016 tertanggal 13 Januari 2016

dari Kepaniteraan Pengadilan Pajak. Dimana

Direktorat Jenderal Pajak telah menyampaikan

permohonan peninjauan kembali kepada Pengadilan

Pajak melalui suratnya No.S-3828/PJ.07/2015

tanggal 26 Juni 2015 atas Putusan Pengadilan Pajak

No. Put.60172/PP/M.XIIB/16/2015. Atas surat

pemberitahuan tersebut, Bank telah memberikan

Kontra Memori Peninjauan Kembali

No.010/BHI.UM/II/2016 pada tanggal 3 Pebruari

2016. Dalam kontra memori tersebut, Bank

menyatakan menolak seluruh dalil yang disampaikan

oleh Direktorat Jenderal Pajak kecuali yang secara

tegas diakui kebenarannya. Sehubungan dengan

kontra memori tersebut, belum terdapat tanggapan

yang telah dikomunikasikan kepada Bank.

On January 14, 2016, the Bank received a letter of

Notification on Judicial Review Request and

Submission Memory on Judicial Review Request

No. MPK.-2258/PAN.Wk/2016 dated January 13,

2016 from the Registrar of the Tax Court. Where the

Directorate General of Taxation has submitted a

judicial review request to the Tax Court on its letter

No. S-3828/PJ.07/2015 dated June 26, 2015 on Tax

Court Decision No. Put.60172/PP/M.XIIB/16/2015.

Regarding to the notification letter, the Bank has

provided Judicial Review Contra Memorandum

No.010/BHI.UM/II/2016 on February 3, 2016. In the

contra memory, the Bank rejected all of arguments

submitted by the Directorate General of Taxes

except as expressly recognized the truth. Regarding

to the contra memory, no result has been

communicated to the Bank.

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax

Dibebankan

(dikreditkan) ke

penghasilan

komprehensif

Dibebankan lain/

(dikreditkan) ke Charged

Aset (liabilitas) pajak laba rugi/ (credited) to other

tangguhan/ 31 Desember 2015/ Koreksi/ Charged (credited) comprehensive 31 Desember 2016/

Deferred tax assets (liabilities) December 31, 2015 Correction to profit or loss income Desember 31, 2016

Penyusutan, penurunan nilai dan

surplus revaluasi aset tetap/

Depreciation, impairment and

surplus revaluation of

fixed assets (1.892.872.663) - (127.198.315) 53.723.899 (1.966.347.079)

Liabilitas imbalan pascakerja/

Post-employment benefits

obligation 3.687.376.765 - 508.166.977 181.026.682 4.376.570.424

Beban cadangan lainnya/

Others reserve expenses 4.162.500 - (4.162.500) - -

Rugi fiskal/Fiscal losses 13.135.135.754 - (4.168.630.745) - 8.966.505.009

Jumlah/Total 14.933.802.356 - (3.791.824.583) 234.750.581 11.376.728.353

Page 91: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

85

18. PERPAJAKAN - Lanjutan 18. TAXATION - Continued

d. Pajak tangguhan - Lanjutan d. Deferred tax – Continued

Dibebankan

(dikreditkan) ke

penghasilan

komprehensif

Dibebankan lain/

(dikreditkan) ke Charged

Aset (liabilitas) pajak laba rugi/ (credited) to other

tangguhan/ 31 Desember 2014/ Koreksi/ Charged (credited) comprehensive 31 Desember 2015/

Deferred tax assets (liabilities) December 31, 2014 Correction to profit or loss income December 31, 2015

Penyusutan, penurunan nilai dan

surplus revaluasi aset tetap/

Depreciation, impairment and

surplus revaluation of

fixed assets (637.568.898) 477.298.348 (293.132.717) (1.439.469.396) (1.892.872.663)

Liabilitas imbalan pascakerja/

Post-employment benefits

obligation 3.465.255.343 - 695.308.407 (473.186.985) 3.687.376.765

Beban cadangan lainnya/

Others reserve expenses - - 4.162.500 - 4.162.500

Rugi fiskal/Fiscal losses - - 13.135.135.754 - 13.135.135.754

Jumlah/Total 2.827.686.445 477.298.348 13.541.473.944 (1.912.656.381) 14.933.802.356

Manajemen Bank berpendapat bahwa seluruh aset

pajak tangguhan dapat dipulihkan ditahun-tahun

mendatang.

The Bank’s Management believes that the total

deferred tax assets are recoverable in the future

years.

19. BUNGA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 19. ACCRUED INTEREST

Merupakan bunga yang masih harus dibayar atas

simpanan nasabah dan bank lain.

Represents accrued interest of deposits from customers

and other banks

Rincian bunga yang masih harus dibayar pada

31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The details of accrued interest as of December 31,2016

and 2015 are as follows:

31 Desember 2016 31 Desember 2015

December 31, 2016 December 31, 2015

Deposito 6.096.401.417 6.952.714.843 Time Deposit

Jumlah 6.096.401.417 6.952.714.843 Total

Page 92: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

86

20. LIABILITAS IMBALAN PASCA–KERJA 20. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES

Bank memberikan imbalan pasca-kerja kepada

karyawan tetap yang memenuhi kriteria yang telah

ditetapkan atau telah mencapai usia pensiun normal pada

umur 55 tahun sesuai dengan Undang-Undang No. 13

Tahun 2003 tertanggal 25 Maret 2003. Dasar

perhitungan manfaat Undang-Undang Ketenagakerjaan

ini menggunakan gaji pokok terkini. Imbalan tersebut

tidak didanai.

The Bank provides post-employment benefits to its

permanent employees who meet the criteria or reaches

the mandatory retirement age of 55 years in accordance

with Law No. 13 Year 2003, dated March 25, 2003. The

calculation basis of this Labor Law benefit is the current

basic salary. The benefits are unfunded.

Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasti pasca-

kerja tersebut masing-masing sebanyak 281 karyawan

pada tanggal 31 Desember 2016 dan

31 Desember 2015.

The numbers of eligible employees for post- employment

benefit are 281 employees as of December 31, 2016 and

December 31, 2015, respectively.

Seluruh jumlah yang disajikan di bawah ini didasarkan

pada laporan penilaian aktuaria yang diperoleh dari PT

Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen,

dengan laporan aktuaria tertanggal 28 Desember 2016

untuk 31 Desember 2016 dan 22 Desember 2015 untuk

31 Desember 2015.

All amounts presented below are based on the actuarial

valuation report obtained from PT Dayamandiri

Dharmakonsilindo, an independent actuary, with the

actuarial report dated December 28, 2016 for year

December 31, 2016 and December 22, 2015 for year

December 31 2015.

Beban liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui dalam

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

adalah sebagai berikut:

Post-employment benefits expense recognized in the

statements of profit or loss and other comprehensive

income are as follow :

31 Desember 2016 31 Desember 2015

December 31, 2016 December 31, 2015

Biaya jasa kini 1.954.359.199 2.548.675.545 Current service cost

Biaya bunga 1.286.465.494 1.130.423.229 Interest cost

Biaya jasa lalu 29.259.515 337.544.729 Past service cost

Provisi untuk kelebihan - Provision for excess

pembayaran 651.311.141 190.823.569 benefit payment

Jumlah 3.921.395.349 4.207.467.072 Total

Mutasi nilai kini liabilitas adalah sebagai berikut: The movement in present value of obligation are as

follows:

31 Desember 31 Desember

2016/ 2015/

December 31, December 31,

2016 2015

Beginning present value

Saldo awal nilai kini liabilitas 14.749.507.059 13.861.021.372 of obligation

Biaya jasa kini 1.954.359.199 2.548.675.545 Current service cost

Biaya bunga 1.286.465.494 1.130.423.229 Interest cost

Biaya jasa lalu 29.259.515 337.544.729 Past service cost

Pembayaran selama tahun

berjalan (1.237.416.300) (1.235.409.876) Payment during the year

(keuntungan) kerugian Acturarial (gains) losses

aktuarial yang timbul dari : arising from :

- asumsi keuangan 1.130.227.156 (3.415.419.015) Financial assumption -

- asumsi pengalaman (406.120.428) 1.600.019.827 experience assumption -

- asumsi demografi - (77.348.752) demographic assumption -

Jumlah 17.506.281.695 14.749.507.059 Total

Page 93: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

87

20. LIABILITAS IMBALAN PASCA–KERJA -

Lanjutan

20. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES -

Continued

Program ini memberikan eksposur risiko aktuarial

terhadap Bank seperti risiko suku bunga dan gaji.

The program provides actuarial risk exposure to the

Bank such as interest rate risk and salary risk.

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan

menggunakan tingkat diskonto ditentukan dengan

mengacu pada tingkat pengembalian pasar atas obligasi

pemerintah. Umumnya, penurunan suku bunga dari

obligasi pemerintah akan meningkatkan kewajiban

program.

The present value of the defined benefits obligation is

calculated using a discount rate determined by reference

to market yields of government bonds. Generally, a

decrease in the interest rate of a government bonds will

increases the plan obligation.

Risiko Tingkat Kenaikan Gaji Salary Rate Risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan

estimasi tingkat kenaikan gaji, semakin tinggi tingkat

kenaikan gaji akan menyebabkan semakin besarnya

kewajiban.

The present value of the defined benefit is calculated

using the estimated of salary growth rate, higher salary

growth rate will lead to higher obligation.

Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan

penilaian aktuaria pada tanggal 31 Desember 2016 dan

2015 adalah sebagai berikut:

The actuarial valuation as of December 31, 2016 dan

2015 were carried out using the following key

assumptions:

Tingkat diskonto/Discount rate : 8,10 % tahun 2016/in 2016

9,07% tahun 2015/in 2015

Tingkat kenaikan gaji/Salary increment rate : 5,00% tahun 2016/in 2016

5,00% tahun 2015/in 2015

Tingkat kemungkinan cacat/Disability rate : 10% tahun 2016 dan 2015/in 2016 and 2015

5,00% tahun 2015/in 2015

Tingkat kematian/Mortality rate : TMI-2011 dengan perbaikan, tahun 2016/with

recovery, in 2016.

TMI - 2011 dengan pengembangan, tahun 2015/

with improvement, in 2015

Tingkat pengunduran diri/Resignation rate : 0,10% 20-29 tahun/years old

0,05% 30-39 tahun/years old

0,03% 40-44 tahun/years old

0,02% 45-49 tahun/years old

0,01% 50-54 tahun/years old

Usia pensiun normal/Normal retirement age 55 tahun/years old

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan

kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan

kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis di

bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing

perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir

periode pelaporan, dengan semua asumsi variabel lain

konstan.

Significant actuarial assumptions for the determination

of the defined obligation are discount rate and expected

salary increase. The sensitivity analysis below has been

determined based on reasonably possible changes of the

respective assumptions occurring at the end, and other

variable assumption are constant.

Page 94: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

88

20. LIABILITAS IMBALAN PASCA–KERJA -

Lanjutan

20. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES –

Continued

Nilai Kini Kewajiban

imbalan pasti/

Suku Bunga/ Present value of

Discount Rate benefits obligation

Analisis Sensitifitas Tingkat Diskonto/

Sensitivity Analysis of Discount Rate

Kenaikan suku bunga 1%/

Increase of 1% the discount rate 9,10% 16.417.649.492

Penurunan suku bunga 1%/

Decrease of 1% the discount rate 7,10% 18.718.850.072

Analisis Sensitifitas Kenaikan Gaji/

Sensitivity Analysis of Salary Increase

Kenaikan suku bunga 1%/ 6,00% 18.744.909.924

Increase of 1% the discount rate

Penurunan suku bunga 1%/ 4,00% 16.376.932.414

Decrease of 1% the discount rate

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin

tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam

kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahan

asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain karena

beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may not be

representative of the actual change in the defined benefit

obligation as it is unlikely that the change in

assumptions would occur in isolation of one another as

some of the assumptions may be correlated.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di

atas, nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan

menggunakan metode projected unit credit pada akhir

periode pelaporan, yang sama dengan yang diterapkan

dalam menghitung liabilitas manfaat pasti yang diakui

dalam laporan posisi keuangan.

Furthermore, in presenting the above sensitivity

analysis, the present value of the defined benefit

obligation has been calculated using the projected unit

credit method at the end of the reporting period, which

is the same as that applied in liability recognized in the

statements of financial position.

Rata-rata durasi kewajiban imbalan pasti pada tanggal

31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah 9,38

tahun dan 9,47 tahun.

The weighted average duration of the defined benefit

obligation as of December 31, 2016 and December 31,

2015 is 9.38 years and 9.47 years.

Perkiraan analisis jatuh tempo atas imbalan pensiun

tidak terdiskonto per 31 Desember 2016 dan

31 Desember 2015 adalah sebagai berikut

Expected maturity analysis of undiscounted pension

benefit as of December 31, 2016 and December 31,

2015 is presented below:

Lebih dari

Sampai dengan 5 tahun/

1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ More than Jumlah/Until 1 year 1-2 years 2-5 years 5 years Total

Imbalan Pension

pensiun 1.240.094.557 1.543.365.543 5.755.699.134 26.713.733.308 35.252.892.542 benefits

Jumlah 1.240.094.557 1.543.365.543 5.755.699.134 26.713.733.308 35.252.892.542 Total

31 Desember 2016/December 31, 2016

Lebih dari

Sampai dengan 5 tahun/

1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ More than Jumlah/Until 1 year 1-2 years 2-5 years 5 years Total

Imbalan Pension

pensiun 1.131.528.023 1.075.534.097 5.403.744.177 23.997.278.098 31.608.084.395 benefits

Jumlah 1.131.528.023 1.075.534.097 5.403.744.177 23.997.278.098 31.608.084.395 Total

31 Desember 2015/December 31, 2015

Page 95: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

89

21. LIABILITAS LAIN-LAIN 21. OTHER LIABILITIES

31 Desember 2016 31 Desember 2015

December 31, 2016 December 31, 2015

Safe Deposit Box 870.550.000 783.000.000 Safe Deposit Box

Lain-lain - 16.650.000 Others

Jumlah 870.550.000 799.650.000 Total

22. MODAL SAHAM, TAMBAHAN MODAL

DISETOR, CADANGAN UMUM DAN DIVIDEN

22. CAPITAL STOCKS, ADDITIONAL PAID-IN

CAPITAL, GENERAL RESERVE AND DIVIDENDS

Komposisi pemegang saham Bank dan masing – masing

kepemilikan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

adalah sebagai berikut:

The composition of Bank’s shareholders and their

respective share holdings as of December 31, 2016 and

2015 are as follows:

Jumlah

lembar Persentase Jumlah nilai

saham/ kepemilikan/ saham/

Number of Percentage Total amount of

shares of ownership shares

PT Hakim Putraperkasa 2.651.961.000 72,66% 265.196.100.000

Kwee Sinto 198.039.000 5,42% 19.803.900.000

Masyarakat (kepemilikan

dibawah (5%) 800.000.000 21,92% 80.000.000.000

Jumlah/Total 3.650.000.000 100% 365.000.000.000

31 Desember 2016 dan 2015/December 31, 2016 and 2015

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang

Saham PT Bank Harda Internasional Tbk No. 45 tanggal

19 Desember 2014 yang dibuat di hadapan notaris

Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn., notaris, di

Jakarta, para pemegang saham telah menyetujui untuk:

Based on the Deed of Shareholders’ Decision Statement

of PT Bank Harda Internasional Tbk No. 45 dated

December 19, 2014 that was made in the presence of

Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn.,

notary, in Jakarta, the shareholders have agreed to:

Meningkatkan modal dasar yang semula

Rp 200.000.000.000 menjadi Rp 1.000.000.000.000;

Meningkatkan modal disetor yang semula

Rp 146.600.000.000 menjadi sebesar

Rp 255.000.000.000 yang berasal dari:

- Setoran tunai dari PT Hakim Putraperkasa

sebesar Rp 50.000.000.000;

- Saldo laba PT Bank Harda Internasional Tbk

sebesar Rp 58.400.000.000;

Merubah nilai nominal saham yang semula bernilai

Rp 1.000.000 menjadi Rp 100.

Increase the authorized capital from

Rp 200,000,000,000 to Rp 1,000,000,000,000;

Increase the paid-up capital from

Rp 146,600,000,000 to Rp 255,000,000,000 derived

from:

- Cash deposits from PT Hakim Putraperkasa

amounting Rp 50,000,000,000;

- Retained earnings of PT Bank Harda

Internasional Tbk amounting to

Rp 58,400,000,000;

Change the nominal value of shares from

Rp 1,000,000 to Rp 100.

Page 96: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

90

22. MODAL SAHAM, TAMBAHAN MODAL

DISETOR, CADANGAN UMUM DAN DIVIDEN -

Lanjutan

22. CAPITAL STOCKS, ADDITIONAL PAID-IN

CAPITAL, GENERAL RESERVE AND DIVIDENDS

- Continued

Per 31 Desember 2014, penambahan modal disetor

sebesar Rp50.000.000.000 yang dilakukan oleh

PT Hakim Puteraperkasa, telah disetujui oleh Otoritas

Jasa Keuangan (OJK) dalam suratnya No. SR-

75/PB.33/2014 tertanggal 31 Oktober 2014 sehubungan

dengan telah dicatatnya tambahan modal disetor sebesar

Rp30.000.000.000 dalam administrasi pengawasan,

sedangkan sebesar Rp20.000.000.000 dicatat sebagai

tambahan setoran modal akan dipindahkan sebagai

modal ditempatkan dan disetor penuh setelah

mendapatkan persetujuan. Pada tanggal 30 Januari 2015,

penambahan modal disetor sebesar

Rp20.000.000.000 tersebut telah disetujui dalam

suratnya No. SR-05/PB.33/2015.

As of December 31, 2014, cash deposits fund amounting

to Rp50,000,000,000 conducted by PT Hakim

Putraperkasa, has been approved by Financial Services

Authority (FSA) in its letter No. SR-75/PB.33/2014

dated October 31, 2014 regarding with the recorded

additional paid-in capital amounting

Rp30,000,000,000, on administrative supervision, while

Rp20,000,000,000 recorded as additional paid-in

capital will be transferred as capital issued and fully

paid after obtaining approval. As of January 30, 2015,

additional paid-in capital amounting to

Rp20,000,000,000 has been approved in its letter No.

SR-05/PB.33/2015.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang

Saham PT Bank Harda Internasional Tbk No. 50 tanggal

29 Januari 2015 yang dibuat di hadapan notaris Edward

Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn., notaris, di Jakarta,

para pemegang saham telah menyetujui untuk:

Based on the Deed of Shareholders’ Decision Statement

of PT Bank Harda Internasional Tbk No. 50 dated

January 29, 2015 that was made in the presence of

Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn., notary, in

Jakarta, the shareholders have agreed to:

Menegaskan kembali sebagian isi Keputusan

Pemegang Saham tertanggal 18 Desember 2014:

- Meningkatkan modal dasar yang semula

Rp200.000.000.000 menjadi sebesar

Rp1.000.000.000.000;

- Meningkatkan modal disetor yang semula

sebesar Rp 146.600.000.000 menjadi sebesar

Rp255.000.000.000 yang berasal dari:

Setoran tunai dari PT Hakim Putraperkasa

sebesar Rp50.000.000.000; dan

Saldo laba PT Bank Harda Internasional Tbk sebesar

Rp58.400.000.000.

- Merubah nilai nominal saham yang semula

Rp 1.000.000 menjadi Rp 100;

- Merubah ketentuan pasal 12 ayat 1 Anggaran

Dasar Perseroan.

Meningkatkan modal disetor yang semula sebesar

Rp255.000.000.000 menjadi Rp 285.000.000.000.

Reaffirm a part of the Bank Shareholders Decision

dated December 18, 2014:

- Increase the authorized capital from

Rp200.000.000.000 toRp 1,000,000,000,000;

- Increase the paid-up capital from

Rp146,600,000,000 to Rp255,000,000,000

derived from:

Cash deposits from PT Hakim Putraperkasa

amounting to Rp50,000,000,000;and

Retained Earnings of PT Bank Harda Internasional

Tbk amounting to Rp58,400,000,000.

- Change the nominal value of shares from

Rp 1,000,000 to Rp 100;

- Change article 12 paragraph 1 Bank's Articles

of Association.

Increase the paid-up capital from

Rp255,000,000,000 to Rp285,000,000,000.

Perubahan tersebut telah dilaporkan dan diterima oleh

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia No. AHU-AH.01.03-0007755 tanggal

5 Pebruari 2015 serta No. AHU-AH.01.03-0007796

tanggal 5 Pebruari 2015 dan telah disetujui oleh Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

No. AHU-0001913.AH.01.02 Tahun 2015, serta telah

didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-

0015590.AH.01.11 Tahun 2015 tanggal 5 Pebruari 2015.

The amendment has been reported and received by The

Minister of Law and Human Rights of the Republic of

Indonesia No. AHU-AH.01.03-0007755 dated February

5, 2015 and No. AHU-AH.01.03-0007796 dated

February 5, 2015 and has been approved by The

Minister of Law and Human Rights of the Republic of

Indonesia No. AHU-0001913.AH.01.02 Tahun 2015, and

has been registered in the Register of Company

No. AHU-0015590.AH.01.11 Tahun 2015 dated

February 5, 2015.

Pada tanggal 27 Januari 2015 dan 28 Januari 2015, total

penambahan ,modal sebesar Rp30.000.000.000 yang

dilakukan oleh PT Hakim Putraperkasa telah dicatat

dalam administrasi pengawasan, berdasarkan surat dari

OJK No. SR-31/PB.333/2015 tertanggal 29 Mei 2015.

On January 27, 2015 and January 28, 2015, total cash

deposits fund amounting to Rp30,000,000,000 conducted

by PT Hakim Putraperkasa has been recorded in the

supervisory administrative), based on letter from FSA

No. SR-31/PB.333/2015 dated May 29, 2015.

Page 97: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

91

22. MODAL SAHAM, TAMBAHAN MODAL

DISETOR, CADANGAN UMUM DAN DIVIDEN -

Lanjutan

22. CAPITAL STOCKS, ADDITIONAL PAID-IN

CAPITAL, GENERAL RESERVE AND DIVIDENDS

- Continued

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa No. 31 tanggal 18 Maret 2015 yang

dibuat di hadapan Edward Suharjo Wiryomartani, S.H.,

M.Kn., notaris, di Jakarta, para pemegang saham

menyetujui untuk:

Based on the Deed of Minutes of the General Meeting of

Shareholders' Extraordinary No. 31 dated March 18,

2015 of Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn,

notary, in Jakarta, the shareholders have agreed to:

Menegaskan kembali dan menyetujui seluruh

perubahan anggaran dasar Bank;

Melakukan penawaran umum perdana atas saham

Bank dan mengubah status Bank dari Perseroan

Tertutup menjadi Perseroan Terbuka;

Melaksanakan Management Stock Option Plan

(MSOP) dengan jumlah sebanyak- banyaknya 10%

dari modal dan melaksanakan program Employees

Stock Allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak-

banyaknya 10% dari jumlah saham yang ditawarkan

dalam Penawaran Umum Perdana Saham Bank; dan

Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris dan

Dewan Direksi Bank untuk melaksanakan segala

tindakan yang harus dilakukan sehubungan dengan

Penawaran Umum kepada masyarakat dan

penggunaan dana hasil Penawaran Umum.

Reaffirm and approve all changes to the Bank’s

Articles of Association;

Conduct the initial public offering of the Bank’s

shares and change the Bank’s status from a Private

Company to a Public Company;

Implement Management Stock Option Plan

(MSOP) with the amount up to 10% of the

capital and implement Employees Stock Allocation

(ESA) program with the amount up to 10% of the

number of shares offered in the Initial Public

Offering of Bank’s Share; and

Authorize the Board of Commissioners and Board

of Directors of the Bank to perform any action to be

taken in regarding with the Public Offering to the

public and the use of proceeds from the Public

Offering.

Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa tersebut telah mendapat persetujuan dari

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia dengan Surat Keputusan

No. AHU-0004354.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal

19 Maret 2015. Akta tersebut telah diterima dan

dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum

dengan Surat Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-

0017606 dan telah didaftarkan dalam Daftar

Perseroan No. AHU-0032841.AH.01.11.Tahun 2015

tanggal 19 Maret 2015.

The Deed of Minutes of the Extraordinary General

Meeting of Shareholders has been approved from the

Minister of Law and Human Rights of the Republic

of Indonesia in Decree No. AHU-

0004354.AH.01.02.Tahun 2015 dated March 19, 2015.

The Deed has been received and recorded in Legal Bank

Administration System with the Notice

No. AHU-AH.01.03-0017606 and has been registered

in the Register of Company No. AHU-

0032841.AH.01.11.Year 2015 dated March 19, 2015.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 3

tanggal 5 Oktober 2015 yang dibuat di hadapan Edward

Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn., notaris, di Jakarta,

pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan telah diubah

sebagai berikut:

Based on the Deed of The Meeting Decision Statement

No. 3 dated October 5, 2015 of Edward Suharjo

Wiryomartani, S.H., M.Kn, notary, in Jakarta, article 4

paragraph 2 of the Articles of Association have been

amended as follows:

Modal dasar yang telah ditempatkan dan disetor

sejumlah 3.650.000.000 lembar saham dengan

jumlah nilai nominal seluruhnya sebesar

Rp 365.000.000.000 terdiri atas:

- Rp 285.000.000.000 merupakan saham lama;

- Rp 80.000.000.000 merupakan hasil penawaran

umum saham Bank.

Capital stock issued and paid up amounting to

3,650,000,000 shares with total nominal value of

Rp 365,000,000,000 consisting of:

- Rp 285,000,000,000 of existing shares;

- Rp 80,000,000,000 as the result of initial public

offering of Bank’s share.

Page 98: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

92

22. MODAL SAHAM, TAMBAHAN MODAL

DISETOR, CADANGAN UMUM DAN DIVIDEN -

Lanjutan

22. CAPITAL STOCKS, ADDITIONAL PAID-IN

CAPITAL, GENERAL RESERVE AND DIVIDENDS

- Continued

Para pemegang saham telah menyetor penuh

3.650.000.000 saham dengan jumlah nilai

nominal seluruhnya Rp 365.000.000.000 dengan

rincian sebagai berikut:

- PT Hakim Putraperkasa sebanyak

2.651.961.000 lembar saham dengan nilai

nominal seluruhnya sebesar

Rp 265.196.100.000;

- Kwee Sinto sebanyak 198.039.000 lembar

saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar

Rp 19.803.900.000;

- Masyarakat sebanyak 800.000.000 lembar

saham dengan nilai nominal seluruhnya

sebesar Rp 80.000.000.000.

The shareholders have fully paid 3,650,000,000

shares with total nominal value of

Rp 365,000,000,000 with detailed as follows:

- PT Hakim Putraperkasa with 2,651,961,000

shares with total nominal value of

Rp 265,196,100,000;

- Kwee Sinto with 198,039,000 shares with

total nominal value of Rp 19,803,900,000;

- Public with 800,000,000 with total nominal

value of Rp 80,000,000,000.

Pernyataan Keputusan Rapat tersebut telah diterima

dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum,

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia melalui Penerimaan Pemberitahuan Perubahan

Anggaran Dasar No. AHU- AH.01.03.0970743 dan

Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan

No. AHU-AH.01.03.0970744.

The Deed of The Meeting Decision Statement has been

received and recorded in Legal Bank Administration

System of the Minister of Law and Human Rights of the

Republic of Indonesia through Acceptance Notification

on Article of Association’s Amendment

No. AHU-AH.01.03.0970743 and Acceptance

Notification of Amendment on the Bank’s Data

No. AHU-AH.01.03.0970744.

Melalui penawaran umum saham perdana, Bank

menerbitkan sejumlah 800.000.000 lembar saham

biasa dengan nilai penawaran Rp 125 (angka penuh)

setiap saham. Sehingga hasil penjualan saham yang

diterima oleh Bank adalah sebesar Rp 96.230.230.398

setelah dikurangi biaya emisi.

Through initial public offering of shares, Bank issued

800,000,000 shares with offering price of Rp 125 (full

amount) per share. Proceed from issuance of shares

received by the Bank is amounted to

Rp 96,230,230,398, net of issuance cost.

Agio saham sehubungan dengan penawaran umum

Bank pada tahun 2015 setelah dikurangi biaya emisi

saham adalah sebagai berikut:

Paid-in capital in connection with the Bank’s initial

public offering in 2015 net of stock issuance cost are as

follows:

Biaya emisi

Agio saham saham Jumlah

Pengeluaran 800.000.000

saham melalui penjualan Issuance of 800,000,000 shares

saham Bank pada through Bank's issuance

penawaran umum of shares on initial public

tahun 2015 20.000.000.000 3.769.769.602 16.230.230.398 public offering year 2015

Page 99: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

93

23. PENDAPATAN BUNGA 23. INTEREST INCOME

31 Desember 2016 31 Desember 2015

December 31, 2016 December 31, 2015

Pendapatan bunga terdiri dari: Interest income consists of:

Kredit yang diberikan 190.312.292.620 210.379.391.965 Loans

Efek-efek 14.437.493.361 16.179.886.364 Securities

Penempatan pada Bank Indonesia 6.660.986.347 10.129.549.942 Placements with Bank Indonesia

Penempatan pada bank lain 4.503.381.096 2.543.783.981 Placements with other banks

Jumlah 215.914.153.424 239.232.612.252 Total

Jumlah pendapatan bunga dari pihak berelasi pada

Pada 31 Desember 2016 dan 2015, masing- masing

sebesar Rp 2.848.356.219 dan Rp 2.394.045.742.

The amount of interest income from related parties on

December 31,2016 and 2015 are Rp 2,848,356,219 and

Rp 2,394,045,742, respectively.

24. BEBAN BUNGA 24. INTEREST EXPENSES

31 Desember 2016 31 Desember 2015

December 31, 2016 December 31, 2015

Interest expenses

Beban bunga terdiri dari: consists of: consists of:

Deposito berjangka 110.767.515.231 135.058.862.304 Time deposits

Giro 3.836.160.899 5.185.766.894 Demand deposits

Tabungan 3.458.817.885 3.433.254.503 Saving deposits

Premi penjaminan Deposits guarantee

simpanan (catatan 31) 3.348.333.630 3.688.085.968 premium (Note 31)

Call money 12.141.667 - Call money

Jumlah 121.422.969.312 147.365.969.669 Total

Jumlah beban bunga dari pihak berelasi pada

31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar

Rp 817.009.295 dan Rp 672.680.456.

The amount of interest expense from related parties on

December 31, 2016 and 2015 are Rp 817,009,295 and

Rp 672.680.456, respectively.

25. PEMULIHAN (PEMBENTUKAN) CADANGAN

KERUGIAN PENURUNAN NILAI ASET

KEUANGAN DAN ASET NON-KEUANGAN

25. REVERSAL (PROVISION) OF ALLOWANCE FOR

IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL ASSETS

AND NON-FINANCIAL ASSETS

Rincian pemulihan (pembentukan) cadangan kerugian

penurunan nilai aset keuangan dan aset non-keuangan

adalah sebagai berikut:

Details of reversal (provision) of allowance for

impairment losses on financial assets and non- financial

assets are as follows:

31 Desember 2016 31 Desember 2015

December 31, 2016 December 31, 2015

Pembentukan cadangan Provision of allowance

kerugian penurunan for impairment losses

nilai atas kredit (Catatan 10) (11.092.124.004) (75.010.363.759) on loans (Note 10)

Pembentukan cadangan Provision of allowance

kerugian penurunan nilai atas for impairment losses

aset tetap (Catatan 13) - (468.139.805) on fixed assets (Note 13)

Pemulihan (pembentukan) Reversal (provision) of

cadangan kerugian penurunan allowance for impairment

nilai atas agunan yang losses on foreclosed assets

diambil alih (Catatan 15) 200.000 179.350.000 (Note 15)Total

Jumlah (11.091.924.004) (75.299.153.564)

Page 100: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

94

26. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA 26. OTHER OPERATING EXPENSES

31 Desember 2016 31 Desember 2015

December 31, 2016 December 31, 2015

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Umum dan administrasi 32.734.742.169 34.684.532.006 General and administrative

Tenaga kerja 52.543.752.574 50.367.234.757 Personnel

Jumlah 85.278.494.743 85.051.766.763 Total

a. Beban Umum dan Administrasi a. General and Administrative Expenses

31 Desember 2016 31 Desember 2015

December 31, 2016 December 31, 2015

Sewa 8.039.621.375 7.548.978.185 Rent

Jasa penyedia tenaga kerja 4.924.426.443 4.496.887.038 Outsourcing

Jasa profesional 2.154.927.010 1.134.164.992 Professional fee

Biaya CBS 1.980.000.000 1.881.000.000 CBS expense

Telephone, electricity

Telepon, listrik, dan air 1.673.748.955 1.861.882.782 and water

Biaya administrasi Bank Administration of Bank

Indonesia dan bank lain 1.600.776.381 1.771.437.677 Indonesia and other banks

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed

(Catatan 13) 1.507.035.848 1.704.215.755 assets (Note 13)

Keamanan 1.447.286.500 1.449.269.530 Security

Pendidikan dan pelatihan 1.392.244.249 1.779.335.872 Education and trainings

Biaya penyelesaian kredit 1.353.359.000 3.683.135.423 Loan settlement expense

Jasa lintas Arta 1.136.488.542 1.101.060.978 Arta traffic services

Asuransi 1.123.315.775 1.625.385.527 Insurance

Keperluan kantor 1.019.150.402 833.676.100 Office supplies

Amortisasi aset tak Amortization of intangible

berwujud (Catatan 14) 953.539.045 924.253.526 assets (Note 14)

Transportasi 753.491.529 808.590.839 Transportation

Pemeliharaan dan perbaikan 386.471.702 463.609.441 Repair and maintenance

Iklan dan promosi 340.911.794 577.412.993 Advertising and promotion

Cetakan, materai, dan Printed stamp and

benda pos 241.102.575 380.578.931 postal stationery

Keperluan rumah tangga 187.049.245 163.613.554 Household

Perjalanan dinas 174.213.047 114.939.932 Business travels

Sumbangan 151.879.890 109.883.759 Donations

Pajak 67.703.112 122.948.179 Taxes

Pengurusan surat izin 18.447.000 58.590.000 Processing of license

Lain-lain 107.552.750 89.680.993 Others

Jumlah 32.734.742.169 34.684.532.006 Total

Page 101: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

95

26. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA – Lanjutan 26. OTHER OPERATING EXPENSES - Continued

b. Beban Tenaga Kerja b. Personnel Expenses

31 Desember 2016 31 Desember 2015

December 31, 2016 December 31, 2015

Gaji dan tunjangan 38.690.622.347 38.459.521.392 Wages and salaries

Beban imbalan kerja Employee benefits

(Catatan 20) 3.921.395.349 4.207.467.072 expense (Note 20)

Tunjangan uang makan/ Employee meal/

transport 3.086.166.666 3.153.819.045 transport allowance

Tunjangan hari raya 2.757.308.628 2.612.368.828 THR allowance

Jasa produksi 2.279.994.000 - Production service

Tunjangan ASTEK 1.169.268.769 1.185.031.240 ASTEK allowance

Tunjangan kesehatan 280.330.756 272.001.134 Health benefits

Tunjangan teller 87.076.191 95.504.762 Teller allowance

Lembur 85.885.454 124.910.268 Overtime

Biaya pegawai lainnya 84.321.900 190.256.760 Other personnel expenses

Tunjangan pakaian

seragam 60.375.000 25.875.000 Uniform allowance

Rekreasi dan olahraga 38.305.240 38.598.350 Recreation and sport

Tunjangan premi -

asuransi kecelakaan 2.702.274 1.880.906 Insurance allowance

Jumlah 52.543.752.574 50.367.234.757 Total

Rincian gaji,tunjangan dan bonus atas Dewan

Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit dan

Komite Pemantau Risiko dan komite remunerasi dan

Nominasi Bank adalah sebagai berikut

Details of salary, benefits and bonuses given to

Board of Commissioners, Board of Directors, Audit

Committee, Risk Monitoring Committee and

Remuneration and Nomination Committee of the

Bank are as follows:

Jumlah pejabat/

Number of Gaji/ Tunjangan/ Bonus/ Jumlah/

officers Salary Benefits Bonuses Total

Komisaris 2 1.485.000.000 663.000.000 90.000.000 2.238.000.000 Commissioners

Direksi 3 2.021.428.571 1.188.738.832 390.000.000 3.600.167.403 Directors

Audit Committee, Risk

Komite Audit, Komite Monitoring Committee

Pemantau Risiko dan and Remuneration

Komite Remunerasi and Nomination

dan Nominasi 3 604.964.000 111.477.000 33.177.000 749.618.000 Committee

Jumlah 8 4.111.392.571 1.963.215.832 513.177.000 6.587.785.403 Total

31 Desember 2016/December 31, 2016

Jumlah pejabat/

Number of Gaji/ Tunjangan/ Bonus/ Jumlah/

officers Salary Benefits Bonuses Total

Komisaris 3 1.620.000.000 634.400.000 - 2.254.400.000 Commissioners

Direksi 3 3.220.000.000 1.227.324.658 200.000.000 4.647.324.658 Directors

Audit Committee, Risk

Komite Audit, Komite Monitoring Committee

Pemantau Risiko dan and Remuneration

Komite Remunerasi and Nomination

dan Nominasi 5 547.164.000 105.184.671 - 652.348.671 Committee

Jumlah 11 5.387.164.000 1.966.909.329 200.000.000 7.554.073.329 Total

31 Desember 2015/December 31, 2015

Page 102: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

96

27. PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONAL –

BERSIH

27. NON-OPERATING INCOME (EXPENSES) – NET

31 Desember 2016 31 Desember 2015

December 31, 2016 December 31, 2015

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Keuntungan penjualan aset Gain on sale of fixed

tetap - bersih (Catatan 13) 8.185.200 1.516.836.846 assets - net (Note 13)

Keuntungan (kerugian) atas

penjualan agunan yang Gain (loss) on sale of

diambil alih (Catatan 15) 278.263.795 73.550.000 foreclosed assets (Note 15)

Pendapatan (beban) Other non-operating income

lainnya - bersih 2.380.808.647 (49.299.003) (expenses) - net

Jumlah 2.667.257.642 1.541.087.843 Total

28. LABA PER SAHAM DASAR 28. BASIC EARNINGS PER SHARE

31 Desember 2016 31 Desember 2015

December 31, 2016 December 31, 2015

Rata-rata tertimbang Weighted average number

jumlah saham biasa of ordinary shares

yang beredar dalam outstanding during

tahun berjalan 3.650.000.000 3.158.333.333 the year

Laba (rugi) bersih 7.087.033.127 (45.978.206.362) Net income (loss)

Laba (rugi) bersih Basic earning (loss)

per saham dasar 1,94 (14,56) per share

29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 29. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Hubungan Berelasi Nature of Relationship

Dalam kegiatan normal usahanya, Bank juga

mengadakan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-

pihak yang berelasi.

In the normal activities of business, the Bank also

entered into certain transactions with related parties.

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan

persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak,

yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang

dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

Transactions with related parties are made based on

terms agreed by the parties, which may not be the same

as those of the transaction between unrelated parties.

Page 103: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

97

29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI -

Lanjutan

29. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES -

Continued

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang

signifikan dengan pihak berelasi pada 31 Desember

2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The details of the relationship and type of significant

transactions with related parties as of December 31,

2016 and 2015 are as follows:

Pihak hubungan berelasi/

Related parties

Sifat hubungan berelasi/

The nature of relation

Transaksi/Transactions

PT Hakim Putraperkasa Pemegang saham akhir atau perusahaan

induk/Ultimate shareholder or holding

company

Dana setoran modal/ Capital deposits

fund

Kwee Sinto Pemegang saham akhir/Ultimate

shareholder

Dana setoral modal/

Capital deposits fund

PT Alter Abadi Tbk Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang

sama/Owned by the same ultimate

shareholder

Simpanan/Deposits

Beban bunga/Interest expense

PT Asean Motor International

PT Asia Putra Perkasa

Dimiliki dan dikendalikan oleh pemegang

saham akhir yang sama/

Owned and controlled by the same ultimate

shareholder

Dimiliki dan dikendalikan oleh pemegang

saham akhir yang sama/

Owned and controlled by the same ultimate

shareholder

Simpanan/Deposits

Beban bunga/Interest expense

Beban sewa tanah & gedung/ Land &

building rent expense

Beban keamanan & kebersihan/

Security & cleaning expense

Keuntungan penjualan aset tetap/ Gain

on sale of fixed asset

Simpanan/Deposits

Beban bunga/Interest expense

PT BPR Cahaya Wiraputra Anak perusahaan dari perusahaan

induk/Subsidiary of holding company

Simpanan/Deposits

Beban bunga/Interest expense

BPR Varia Central Artha Anak perusahaan dari perusahaan

induk/Subsidiary of holding company

Simpanan/Deposits

Beban bunga/Interest expense

PT Hakim Putra Sejati Dimiliki dan dikendalikan oleh pemegang

saham akhir yang sama/

Owned and controlled by the same ultimate

shareholder

Simpanan/Deposits

Beban bunga/Interest expense

Perhimpunan Inti Kalbar Dimiliki dan dikendalikan oleh pemegang

saham akhir yang sama/ Owned and

controlled by the same ultimate shareholder

Simpanan/Deposits

Beban bunga/Interest expense

Perhimpunan Minan Indonesia Dimiliki dan dikendalikan oleh pemegang

saham akhir yang sama/

Owned and controlled by the same ultimate

shareholder

Simpanan/Deposits

Beban bunga/Interest expense

Perhimpunan Musim Semi Abadi

Indonesia

Dimiliki dan dikendalikan oleh pemegang

saham akhir yang sama/

Owned and controlled by the same ultimate

shareholder

Simpanan/Deposits

Beban bunga/Interest expense

Redialindo Mandiri Dimiliki dan dikendalikan oleh pemegang

saham akhir yang sama/

Owned by the same ultimate shareholder

Simpanan/Deposits

Beban bunga/Interest expense

PT Rockit Aldeway Dimiliki dan dikendalikan oleh keluarga

dari komisaris independen/

Owned and controlled by family of

independent commissioner

Simpanan/Deposits

Beban bunga/Interest expense

Page 104: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

98

29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI -

Lanjutan

29. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES -

Continued

Sifat Hubungan Berelasi - Lanjutan Nature of Relationship - Continued

Pihak hubungan berelasi/

Related parties

Sifat hubungan berelasi/

The nature of relation

Transaksi/Transactions

PT Tri Satria Indah Motor Dimiliki dan dikendalikan oleh keluarga

dari pemegang saham khir yang sama/

Owned and controlled by family of the same

ultimate shareholder

Kredit/Loan

Pendapatan bunga/Interest income

Simpanan/Deposits

Beban bunga/Interest expense

PT Varia Inter Perkasa Dimiliki dan dikendalikan oleh pemegang

saham akhir yang sama/ Owned and

controlled by the same ultimate shareholder

Simpanan/Deposits

Beban bunga/Interest expense

PT Varia Intra Finance Dimiliki dan dikendalikan oleh pemegang

saham akhir yang sama/ Owned by the same

ultimate shareholder

Kredit/Loans

Pendapatan bunga/Interest income Simpanan/Deposits Beban bunga/Interest expense

PT Jolael Dimiliki dan dikendalikan oleh pemegang

saham akhir yang sama/ Owned by the same

ultimate shareholder

Simpanan/Deposits

Beban bunga/Interest expense

PT Bintang Binamitra Dimiliki dan dikendalikan oleh pemegang

saham akhir yang sama/ Owned by the same

ultimate shareholder

Simpanan/Deposits

Beban bunga/Interest expense

Perseorangan/Individual Komisaris/Commissioner Direksi/Director Pejabat Eksekutif/Executive Staff

Keluarga/Family

Kredit/Loans Simpanan/Deposits Pendapatan bunga/Interest income

Beban bunga/Interest expense

Beban sewa tanah & gedung/

Land & building rent expense

Transaksi pihak berelasi Transactions with related parties

31 Desember 2016 31 Desember 2015

December 31, 2016 December 31, 2015

Aset Assets

Kredit yang diberikan

(Catatan 10) 24.760.833.890 21.792.768.119 Loans (Note 10)

Jumlah aset yang terkait Total assets with

dengan pihak berelasi 24.760.833.890 21.792.768.119 related parties

Persentase dari total aset 1,20% 1,05% Percentage of total assets

Liabilitas Liabilities

Simpanan nasabah Deposits from

(Catatan 16) customers (Note 16)

Giro 7.084.455.358 1.618.495.907 Demand deposits

Tabungan 2.706.579.997 1.217.686.462 Saving deposits

Deposito 10.556.594.154 5.394.778.921 Time deposits

Simpanan dari bank lain Deposits from other

(Catatan 17) 2.210.277.994 1.409.393.093 banks (Note 17)

Jumlah liabilitas yang terkait Total liabilities with

dengan pihak berelasi 22.557.907.503 9.640.354.383 related parties

Persentase dari total Percentage of total

liabilitas 1,35% 0,57% liabilities

Page 105: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

99

29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI -

Lanjutan

29. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES -

Continued

Transaksi pihak berelasi – lanjutan Transactions with related parties – continued

31 Desember 2016 31 Desember 2015

December 31, 2016 December 31, 2015

Pendapatan bunga (Catatan 23) 2.848.356.219 2.394.045.742 Interest income (Note 23)

Persentase dari total Percentage of total

pendapatan bunga 1,32% 1,00% interest income

Beban bunga (Catatan 24) 817.009.295 672.680.456 Interest expenses (Note 24)

Persentase dari total Percentage of total

beban bunga 0,67% 0,46% interest expenses

Beban operasional lainnya Other operating expenses

Beban sewa tanah dan Land and building

gedung 3.456.586.296 3.365.248.333 rent expense

Beban keamanan dan Security and cleaning

kebersihan 1.312.616.000 1.311.856.000 expense

Jumlah beban operasional Total other operating

lainnya yang terkait expenses with related

dengan pihak berelasi 4.769.202.296 4.677.104.333 parties

Persentase dari total Percentage of total

beban operasional other operating

lainnya 5,59% 5,50% expenses

Keuntungan penjualan Gain on sale of

tanah dan bangunan - - land and building

Persentase dari total

pendapatan Percentage of total

non-operasional - - non-operating income

Termasuk dalam gaji dan tunjangan adalah kompensasi

kepada Direksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2016 dan 2015 sebesar Rp3.600.167.403

dan Rp4.647.324.658.

Included in salary and benefits is compensation of

Board of Directors, for the years ended Desember 31,

2016 and 2015 amounting to Rp3,600,167,403 and

Rp4,647,324,658.

Jumlah pesangon pemutusan kontrak kerja kepada

manajemen kunci pada tahun 2016 dan 2015

masing-masing sebesar Rp1.673.954.590 dan

Rp 1.115.954.590.

The amount of the termination benefits for the key

management for the year 2016 and 2015 amounting to

Rp1,673,954,590 and Rp1,115,954,590, respectively.

Berdasarkan Akta Perpanjangan Perjanjian Sewa

Menyewa No. 8 tanggal 9 Agustus 2016 yang dibuat di

hadapan notaris Petrus Suandi Halim, S.H., notaris, di

Jakarta, antara Rachman Hakim dengan PT Bank Harda

Internasional Tbk, kedua belah pihak telah menyetujui

untuk melakukan perpanjangan perjanjian sewa

menyewa atas sebidang tanah dan bangunan berlantai 4

yang terletak di Pontianak, Kalimantan Barat. Biaya

sewa untuk perpanjangan sewa tersebut adalah sebesar

Rp 350.000.000 per tahun atau Rp 1.750.000.000 untuk

jangka waktu 5 tahun. Perjanjian ini berlangsung selama

5 tahun, terhitung sejak tanggal 20 Maret 2016 sampai

dengan tanggal 19 Maret 2021.

Based on the Deed of Extension of Lease Agreement

No. 8 dated Agustus 9, 2016 of Petrus Suandi Halim,

S.H., notary, in Jakarta, between Rachman Hakim and

PT Bank Harda Internasional Tbk, they have agreed to

extend lease agreement on plot of land and 4 storey

buildings located in Pontianak, West Kalimantan. The

rent expense for the lease extension amounted to

Rp 350,000,000 for each year or Rp 1,750,000,000 for 5

years. This agreement lasts for 5 years, starting on

March 20, 2016 until March 19, 2021.

Page 106: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

100

29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI -

Lanjutan

29. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES –

Continued

Transaksi pihak berelasi – lanjutan Transactions with related parties – continued

Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 17

tanggal 25 Maret 2014 yang dibuat di hadapan notaris

Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, notaris, di

Jakarta, antara PT Asean Motor International dengan

PT Bank Harda Internasional Tbk, kedua belah pihak

telah menyetujui untuk melakukan perpanjangan

perjanjian sewa menyewa atas gedung yaitu ruangan di

dalam gedung yang terletak di lantai 1 (satu), lantai 2

(dua), dan lantai 3 (tiga) yang beralamat di Jl. Kyai Haji

Samanhudi No. 10-10 A, Jakarta Pusat. Biaya sewa

untuk perpanjangan sewa tersebut sebesar

Rp 226.700.000 perbulan dan biaya service

charge/maintenance sebesar Rp 96.305.000 per bulan.

Perjanjian ini berlangsung selama 5 tahun, terhitung

sejak tanggal 10 Desember 2012 sampai dengan

tanggal 9 Desember 2017.

Based on the Deed of Lease Agreement No. 17 dated

March 25, 2014 of Pahala Sutrisno Amijoyo

Tampubolon, notary, in Jakarta, between PT Asean

Motor Internasional and PT Bank Harda International

Tbk, they have agreed to extend lease agreement on the

building that is the room in the building located on the

1st floor, 2nd floor, and 3rd floor which are located at

Jl. Kyai Haji Samanhudi No. 10-10 A, Central Jakarta.

The rent expense for the lease extension amounted to

Rp 226,700,000 for each month and the service

charge/maintenance expense amounted to

Rp 96,305,000 for each month. This agreement lasts

for 5 years, starting on December 10, 2012 until

December 9, 2017.

Berdasarkan Akta Perpanjangan Sewa Menyewa No. 52

tanggal 21 Oktober 2014 yang dibuat di hadapan notaris

Tjoa Karina Juwita, S.H., notaris, di Jakarta, antara Jefry

Hakim dengan PT Bank Harda Internasional Tbk, kedua

belah pihak telah menyetujui untuk melakukan

perpanjangan perjanjian sewa menyewa atas sebuah

bangunan rumah toko (ruko) yang terletak di Ruko

Mega Bekasi Blok A No. 4, Jl. Cut Meutia Raya, Bekasi

Timur, Jawa Barat. Biaya sewa untuk perpanjangan

sewa tersebut sebesar Rp 210.000.000 untuk jangka

waktu 3 tahun. Perjanjian ini berlangsung selama 3

tahun, terhitung mulai tanggal 14 Oktober 2014 sampai

dengan tanggal 14 Oktober 2017.

Based on the Deed of Lease Extension No. 52 dated

October 21, 2014 of Tjoa Karina Juwita, S.H., notary,

in Jakarta, between Jefry Hakim with PT Bank Harda

Internasional Tbk, they have agreed to extend lease

agreement on a shop house located in Ruko Mega

Bekasi Block A No. 4, Jl. Cut Meutia Raya, East Bekasi,

West Java. The rent expense for the lease extension

amounted to Rp 210,000,000 for 3 years. This

agreement lasts for 3 years, starting on October 14,

2014 until October 14, 2017.

Berdasarkan Akta Jual Beli No.427/2014 dan

No.428/2014 tanggal 10 Desember 2014 yang dibuat di

hadapan notaris Inge Rubiati Wardhana, S.H., notaris, di

Jakarta, antara PT Bank Harda Internasional Tbk dengan

PT Asean Motor International, kedua belah pihak telah

menyetujui perjanjian jual beli atas tanah dan bangunan

yang terletak di Jl. Gajah Mada No. 90 dan 90 A,

Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat dengan SHGB No.

987 dan No. 1132, masing- masing sebesar

Rp 7.300.000.000 dan Rp 700.000.000.

Based on the Deed of Sale and Purchase

No.427/2014 and No.428/2014 dated December 10,

2014 of Inge Rubiati Wardhana, S.H., notary,in

Jakarta, between PT Bank Harda Internasional Tbk

with PT Asean Motor International, they have agreed

sale and purchase of land and building, located in Jl.

Gajah Mada No. 90 and 90 A, Krukut, Taman Sari, West

Jakarta by SHGB No. 987 and No. 1132, amounted to

Rp 7,300,000,000 and Rp 700,000,000, respectively.

Page 107: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

101

30. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 30. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Akun-akun di bawah ini dicatat didalam laporan posisi

keuangan ekstra-komtabel (off-balance sheet):

The accounts below are recorded in the statements of

financial position of extra-comtable (off-balance sheet):

31 Desember 2016 31 Desember 2015

December 31, 2016 December 31, 2015

Komitmen Commitments

Liabilitas komitmen Commitments liabilities

Fasilitas kredit kepada

nasabah yang belum Unused loan facilities to

digunakan (183.176.819.202) (226.884.235.455) debtors

Liabilitas komitmen - bersih (183.176.819.202) (226.884.235.455) Commitments liabilities - net

Kontinjensi Contingencies

Tagihan kontinjensi Contingencies receivables

Pendapatan bunga dalam Past due interest

penyelesaian 9.048.482.817 7.768.669.185 receivables

Jumlah tagihan kontinjensi 9.048.482.817 7.768.669.185 Total contingencies receivables

Liabilitas kontinjensi Contingencies liabilities

Bank garansi yang diberikan (250.000.000) (524.750.000) Bank guarantee issued

Jumlah liabilitas kontinjensi (250.000.000) (524.750.000) Total contingencies liabilities

Tagihan (liabilitas) Contingencies receivables

kontinjensi - bersih 8.798.482.817 7.243.919.185 (liabilities) - net

Kredit hapus buku 39.545.225.497 32.354.562.395 Loan write-off

Jumlah komitmen dan Total commitments and

kontinjensi - bersih (134.833.110.888) (187.285.753.875) contingencies - net

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Bank

memiliki saldo transaksi komitmen dan kontinjensi

dengan pihak berelasi sebesar Rp 1.000.000.000 dan

Rp 440.688.799.

As of December 31, 2016 and 2015 the Bank has

amount commitments and contingencies transaction

with related parties amounted Rp 1,000,000,000 and

Rp 440,688,799.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 tidak terdapat

komitmen dan kontinjensi yang mengalami penurunan

nilai.

As of December 31, 2016 and 2015, there were no

impairment on commitment and contingencies.

Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan adanya

cadangan kerugian penurunan nilai.

Management believes that no allowance for

impairment losses is necessary.

31. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP

KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM

31. GOVERNMENT GUARANTEE ON OBLIGATIONS

OF COMMERCIAL BANKS

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tentang Lembaga

Penjaminan Simpanan (LPS) tanggal 22 September

2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005,

sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No. 7

Tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 3

Tahun 2008, LPS dibentuk untuk menjamin liabilitas

tertentu bank-bank umum berdasarkan program

penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya

dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang

berlaku

Based on Law No. 24 concerning the Indonesia Deposit

Insurance Agency (LPS) dated September 22, 2004,

effective on September 22, 2005, which was amended by

Law No. 7 Year 2009 dated January 13, 2009 regarding

with the Determination of Government Regulation as

Substitution of Law No. 3 Tahun 2008, LPS was formed

to guarantee certain liabilities of commercial banks

under the applicable guarantee program, which the

amount of guarantee can be adjusted if certain criterias

are met.

Page 108: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

102

31. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP

KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM –

Lanjutan

31. GOVERNMENT GUARANTEE ON OBLIGATIONS

OF COMMERCIAL BANKS – Continued

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

No.66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008, yang

menyatakan bahwa sejak tanggal 13 Oktober 2008

besaran nilai simpanan yang dijamin LPS untuk setiap

nasabah pada satu bank yang semula maksimal Rp

100.000.000 diubah menjadi maksimal Rp

2.000.000.000.

In accordance with Indonesia Government Regulation

No. 66 tahun 2008 dated October 13, 2008, starting

October 13, 2008 the “LPS” will guarantee bank

deposits of each customers in one bank for maximum

of Rp 100,000,000, previously, was changed to

maximum of Rp 2,000,000,000.

Berdasarkan Surat Edaran Nomor 17 Tahun 2016

tentang Penetapan Tingkat Suku Bunga Penjaminan

Untuk Simpanan di Bank Umum tertanggal

13 September 2016, tingkat bunga penjaminan periode

15 September 2016 sampai dengan 15 Januari 2017

untuk simpanan di Bank Umum adalah 6,25% untuk

mata uang Rupiah dan 0,75% untuk mata uang asing.

Based on Circular Letter No. 17 Tahun 2016 on the

Evaluation Interest Rate Guarantee for Deposits at

Commercial Banks dated September 13, 2016, the

interest rate guarantee period September 15, 2016 up to

January 15, 2017 for deposits in Commercial Banks is

6.25% for Rupiah and 0.75% for foreign currency.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015,

Bank adalah peserta dari program penjaminan tersebut.

As of December 31, 2016 and December 31, 2015, the

Bank is a participant of the program.

Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar

selama periode 31 Desember 2016 and 31 Desember

2015 masing-masing sebesar Rp3.348.333.630 dan

Rp 3.688.085.968 (Catatan 24).

The Government guarantee’s premium that has been

paid for the periode December 31, 2016 and December

31, 2015 amounting to Rp 3.348.333.630 and Rp

3,688,085,968 respectively (Note 24).

32. INFORMASI SEGMEN 32. SEGMENT INFORMATION

Kegiatan Bank sepenuhnya adalah bank konvensional

sehingga informasi segmen Bank tidak dikelompokkan

per segmen usaha, dan hanya dikelompokkan

berdasarkan segmen geografis. Bank melaporkan

segmen berdasarkan daerah DKI Jakarta, Jawa Barat,

Banten, Jawa Timur dan lainnya.

The Bank’s activities are entirely conventional bank so

the Bank’s segment information is not classified as

business segment, and is only classified by geographical

segment. The Bank reports the segment information

based on DKI Jakarta, West Java, Banten, East Java

and others.

Berikut adalah informasi segmen geografis Bank: The following is a geographical segment information of

the Bank:

Jawa Barat/ Jawa Timur Lainnya/ Jumlah/

DKI Jakarta West Java Banten East Java Others Total

Pendapatan bunga - bersih 70.119.828.898 11.944.550.096 5.438.720.246 4.423.442.005 2.564.642.867 94.491.184.112 Interest income - net

Laba operasional Income from operation

- bersih 295.184.252 7.958.644.780 3.740.036.763 (1.347.256.920) (2.435.008.807) 8.211.600.068 - net

Pendapatan (beban)

non-operasional Non-operating

- bersih 4.740.854.430 (5.633.811.430) (2.256.733.973) 2.174.250.259 3.642.698.356 2.667.257.642 income (expenses) - net

Laba periode berjalan 1.244.214.099 2.324.833.350 1.483.302.790 826.993.339 1.207.689.549 7.087.033.127 Income for the period

31 Desember 2016/December 31, 2016

Page 109: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

103

32. INFORMASI SEGMEN - Lanjutan 32. SEGMENT INFORMATION – Continued

Berikut adalah informasi segmen geografis Bank –

lanjutan :

The following is a geographical segment information of

the Bank – continued :

Jawa Barat/ Jawa Timur Lainnya/ Jumlah/

DKI Jakarta West Java Banten East Java Others Total

INFORMASI OTHER

LAINNYA INFORMATIONS

ASET ASSETS

Kas 9.627.267.850 1.227.956.850 189.116.000 1.128.827.000 2.152.905.850 14.326.073.550 Cash

Demand deposits with

Giro pada Bank

Indonesia 99.900.870.882 - - - - 99.900.870.882 Bank Indonesia

Giro pada bank lain 8.332.820.772 5.000.000 - 1.463.401.551 4.438.926.765 14.240.149.088 other banks

Penempatan pada Placement with

Bank Indonesia Bank Indonesia

dan bank lain 234.945.114.871 - - - - 234.945.114.871 and other banks

Efek-efek 147.077.993.411 - - - - 147.077.993.411 Securities

Kredit - bersih 1.043.299.659.316 105.792.253.613 39.701.957.249 116.536.078.474 73.812.763.173 1.379.142.711.825 Loans - net

Pendapatan bunga

yang masih akan

diterima 13.909.003.886 730.278.143 457.365.748 1.011.226.734 779.342.432 16.887.216.943 Interest receivables

Biaya dibayar dimuka 2.988.692.123 313.220.191 - 809.962.563 2.258.672.969 6.370.547.846 Prepaid expenses

Aset tetap - bersih 19.597.223.642 185.199.443 6.829.981.069 5.020.007.539 112.897.205 31.745.308.898 Fixed assets - net

Aset pajak tangguhan 11.376.728.353 - - - - 11.376.728.353 Deferred tax assets

Aset tak berwujud 5.726.525.553 - - - - 5.726.525.553 Intangible assets - net

Aset lain-lain 76.309.065.301 15.282.783.370 1.579.196.742 167.292.893 3.385.461.320 96.723.799.626 Other Assets - net

Jumlah aset 1.673.090.965.960 123.536.691.610 48.757.616.808 126.136.796.754 86.940.969.714 2.058.463.040.846 Total assets

LIABILITAS LIABILITIES

Obligation due

Liabilitas segera 3.567.011.241 743.149.012 46.178.283 6.096.855.726 56.781.000 10.509.975.262 immediately

Deposits from

Simpanan nasabah 1.228.749.241.229 56.169.812.279 11.303.018.044 161.637.428.740 110.618.338.368 1.568.477.838.660 customers

Simpanan dari Deposits from

bank lain 21.962.595.538 19.179.983.161 - 4.015.082.140 25.722.345.736 70.880.006.575 other banks

Utang pajak 1.587.894.588 34.743.270 10.514.825 173.461.050 100.296.790 1.906.910.523 Taxes payable

Pendapatan diterima

dimuka 370.244.291 20.516.994 13.750.000 - 2.186.858 406.698.143 Unearned income

Bunga yang masih

harus dibayar 4.573.425.406 198.227.362 60.293.547 805.901.395 458.553.707 6.096.401.417 Accrued interests

Liabilitas imbalan Post-employment

pasca-kerja 17.506.281.695 - - - - 17.506.281.695 benefits liabilities

Liabilitas lain-lain 561.300.000 - - - 309.250.000 870.550.000 Other liabilities

Jumlah liabilitas 1.278.877.993.988 76.346.432.078 11.433.754.699 172.728.729.051 137.267.752.459 1.676.654.662.275 Total liabilities

31 Desember 2016/December 31, 2016

Jawa Barat/ Jawa Timur Lainnya/ Jumlah/

DKI Jakarta West Java Banten East Java Others Total

Pendapatan bunga - bersih 59.312.070.951 12.808.537.968 4.096.260.587 11.158.826.275 4.490.946.802 91.866.642.583 Interest income - net

Laba (rugi) operasional Income (loss) from

- bersih (63.482.952.213) 9.129.558.729 2.711.772.346 (9.931.303.009) 34.857.650 (61.538.066.497) operation - net

Pendapatan (beban)

non-operasional Non-operating

- bersih 10.590.531.370 (6.245.285.169) (1.313.970.067) (3.836.974.896) 2.346.786.605 1.541.087.843 income (expenses) - net

Laba (rugi) tahun berjalan (38.873.648.554) 2.884.273.560 1.397.802.279 (13.768.277.905) 2.381.644.258 (45.978.206.362) Income (loss) for the year

31 Desember 2015/December 31, 2015

Page 110: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

104

32. INFORMASI SEGMEN - Lanjutan 32. SEGMENT INFORMATION – Continued

Berikut adalah informasi segmen geografis Bank –

lanjutan :

The following is a geographical segment information of

the Bank – continued :

Jawa Barat/ Jawa Timur Lainnya/ Jumlah/

DKI Jakarta West Java Banten East Java Others Total

INFORMASI OTHER

LAINNYA INFORMATIONS

ASET ASSETS

Kas 8.219.849.500 1.572.123.850 400.211.500 1.087.956.800 1.914.320.900 13.194.462.550 Cash

Demand deposits with

Giro pada Bank

Indonesia 120.675.625.707 - - - - 120.675.625.707 Bank Indonesia

Giro pada bank lain 369.906.626 110.000.000 - 353.010.085 1.278.589.407 2.111.506.118 other banks

Penempatan pada Placement with

Bank Indonesia Bank Indonesia

dan bank lain 171.252.820.499 - - - - 171.252.820.499 and other banks

Efek-efek 180.164.648.020 - - - - 180.164.648.020 Securities

Kredit - bersih 1.042.025.524.012 114.195.268.238 48.305.883.897 164.089.774.559 85.830.704.644 1.454.447.155.350 Loans - net

Pendapatan bunga

yang masih akan

diterima 17.626.368.932 878.169.415 514.205.410 1.577.074.946 879.402.555 21.475.221.258 Interest receivables

Biaya dibayar dimuka 5.788.418.252 416.214.813 468.750 787.417.069 921.450.293 7.913.969.177 Prepaid expenses

Aset tetap - bersih 20.621.882.426 270.713.757 6.953.503.996 5.068.476.165 147.552.199 33.062.128.543 Fixed assets - net

Aset pajak tangguhan 14.933.802.356 - - - - 14.933.802.356 Deferred tax assets

Aset tak berwujud 6.605.814.598 - - - - 6.605.814.598 Intangible assets - net

Aset lain-lain 46.600.383.164 506.206.928 1.622.712.742 158.185.751 4.309.662.312 53.197.150.897 Other Assets - net

Jumlah aset 1.634.885.044.092 117.948.697.001 57.796.986.295 173.121.895.375 95.281.682.310 2.079.034.305.073 Total assets

LIABILITAS LIABILITIES

Obligation due

Liabilitas segera 2.077.382.838 1.850.895.275 237.194.975 170.756.103 107.407.324 4.443.636.515 immediately

Deposits from

Simpanan nasabah 1.232.183.451.694 57.502.715.207 48.335.538.877 163.434.503.023 92.736.057.086 1.594.192.265.887 customers

Simpanan dari Deposits from

bank lain 42.181.594.641 7.316.912.179 - - 29.205.814.135 78.704.320.955 other banks

Utang pajak 2.355.487.698 64.528.563 81.025.361 247.188.307 124.265.523 2.872.495.452 Taxes payable

Pendapatan diterima

dimuka 250.889.077 8.166.857 23.884.850 2.384.614 65.957.698 351.283.096 Unearned income

Bunga yang masih

harus dibayar 5.541.497.569 171.881.046 239.482.075 616.734.068 383.120.085 6.952.714.843 Accrued interests

Liabilitas imbalan Post-employment

pasca-kerja 12.003.763.318 695.825.607 427.090.543 967.200.037 655.627.554 14.749.507.059 benefits liabilities

Liabilitas lain-lain 529.650.000 - - - 270.000.000 799.650.000 Other liabilities

Jumlah liabilitas 1.297.123.716.835 67.610.924.734 49.344.216.681 165.438.766.152 123.548.249.405 1.703.065.873.807 Total liabilities

31 Desember 2015/December 31, 2015

Page 111: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

105

33. MANAJEMEN RISIKO 32. RISK MANAGEMENT

Kerangka Manajemen Risiko Risk Management Framework

Bank menerapkan manajemen risiko terpadu dan

komprehensif sehingga mampu mendukung pencapaian

target kinerja dan menjaga kelangsungan usaha. Strategi

manajemen risiko yang proaktif akan meningkatkan

efektifitas penggunaan modal dan tingkat

pengembangan modal (Return on Equity) sehingga dapat

memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

The Bank applied integrated and comprehensive risk

management so that capable to support the achievement

of performance targets and maintaining business

continuity. Proactive risk management strategy will

improve effectiveness of capital utilization and the level

of capital development (Return on Equity) so it can

provide value added to the shareholders.

Bank telah memperhatikan cakupan penilaian penerapan

manajemen risiko melalui profil risiko Bank baik

penilaian inherent risk maupun penilaian kualitas

penerapan manajemen risiko serta menyesuaikan setiap

indikator penilaian sesuai dengan peraturan yang baru

dengan menggunakan konsep Risk Based Bank Rating

(RBBR).

Bank has noticed the coverage assessment of

management risk implementation through Bank’s profile

risk either assessment of inherent risk or assessment of

management risk implementation quality and adjust

each assessment’s indicators in accordance with the

new regulations by using the Risk Based Bank Rating

concept (RBBR).

Berdasarkan self-assessment yang dilakukan Bank

selama tahun 31 Desember 2016, secara keseluruhan,

tingkat profil risiko yang dihadapi Bank adalah pada

peringkat komposit 2 (dua). Berbagai upaya untuk

mempertahankan penilaian pada peringkat komposit 2

(dua) terus dilakukan terutama perbaikan dan evaluasi

pada empat kategori risiko utama yang dihadapi Bank,

disamping risiko lainnya. Keempat risiko utama yang

dihadapi Bank adalah risiko kredit, risiko pasar, risiko

likuiditas, risiko operasional dengan melibatkan semua

unsur dalam Bank dimana Dewan Komisaris dan Direksi

mempunyai tugas memastikan penerapan manajemen

risiko telah memadai sesuai kompleksitas dan profil

risiko Bank serta memahami dengan baik jenis dan

tingkat risiko yang melekat pada kegiatan bisnis Bank.

Based on the self-assesment conducted by Bank during

the year of December 31, 2016 overall, composite rating

of the level of risk profile faced by Bank is 2 (two).

Various attempts to maintain the ratings on a composite

rating 2 (two) continue to be performed, especially the

improvement and evaluation of the four major risks

faced by the Bank, in addition to other risks. The four

key risks faced by the Bank are credit risk, market risk,

liquidity risk, operational risk by involving all elements

in Bank which is the Board of Commissioners and the

Board of Directors have the role to ensure the

implementation of risk management has been adequate

in accordance with complexity and Bank’s risk profile

and understand well the types and level of inherent risk

on the Bank’s business activities.

Mekanisme pengelolaan risiko secara day to day dengan

berdasarkan prinsip kehati-hatian telah dituangkan

dalam beberapa kebijakan dan prosedur, yang

merupakan aturan acuan dalam implementasi

manajemen risiko pada seluruh kegiatan bisnis Bank

yang meliputi kebijakan, strategi, organisasi, sistim

informasi manajemen risiko, pengawasan risiko,

pengelolaan produk dan aktivitas baru, Business

Continuity Plan (BCP).

Day to day risk management mechanism based on

conservatism principle that has been contained in

several policies and procedures, which is a reference

regulation in implementation of risk management in all

the Bank’s business activities which are policy, strategy,

organization, information system of risk management,

risk monitoring, product management and new activity,

Business Continuity Plan (BCP).

Untuk menjamin tercapainya praktik manajemen risiko

terbaik pada Bank, kontribusi dari Komite Pemantau

Risiko dan Komite Audit dinilai memadai dalam

mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.

Komite Pemantau Risiko memiliki tanggung jawab

dalam pemantauan dan evaluasi pelaksanaan manajemen

risiko pada Perusahaan, sedangkan Komite Audit

bertanggung jawab dalam pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan audit, pengendalian proses internal, dan

pelaporan keuangan. Kedua komite pendukung Dewan

Komisaris tersebut berperan sebagai organ

komplementer bagi satu sama lain dalam hal melakukan

pengawasan pada Bank, tetapi keduanya memiliki

tanggung jawab di ranah yang berbeda.

In order to ensure the achievement of the best risk

management practices at the Bank, contribution of the

Risk Monitoring Committee and Audit Committee judged

adequate in support the duty enforcement Board of

Commissioners. The Risk Monitoring Committee has

responsibility in monitoring and evaluation the

implementation risk management at the Company, while

the Audit Committee has responsibility in monitoring

and evaluation the audit implementation, internal

control, and financial reporting. Both committees

supporting the Board of Commissioners act as

complementary parts to one another in terms of

conducting surveillance at the Bank, but both of them

have responsibilities in different realms.

Page 112: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

106

33. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued

Manajemen Risiko Aset dan Liabilitas Risk Management Asset and Liabilities

Managemen Aset/Liabilitas adalah serangkaian tindakan

dan prosedur yang dirancang untuk mengontrol posisi

keuangan, dalam mendukung dan membantu

pelaksanaan tugas direksi dalam memelihara struktur

neraca yang kuat, Bank telah membentuk Asset and

Liability Committee (ALCO) yang diketuai oleh

Direktur Utama (merangkap anggota), dengan anggota

lainnya terdiri dari 2 (dua) orang direktur, Kepala

Divisi Treasuri, Kepala Divisi Kredit dan Marketing,

Kepala Divisi Operasional, Pimpinan Kantor Pusat

Operasional, Pimpinan Cabang, dan Kepala Satuan

Kerja Manajemen Risiko.

Management Assets/Liabilities is a set of actions and

procedures designed to control financial position,

to support and assist the implementation of director’s

duty in maintaining the structure of strong balance

sheet, the Bank has established the Asset and Liability

Committee (ALCO) which is chaired by President

Director (also a member), with other members

consisting of 2 (two) directors, Head of Treasury

Division, Head of Credit and Marketing Division, Head

of Operational Division, Head of Operational Head

Office, Head of Branch Office, and Head of Risk

Management Unit.

ALCO bertanggung jawab untuk mengevaluasi,

mengusulkan, dan menetapkan strategi pendanaan dan

investasi Bank. Ruang lingkup ALCO adalah mengelola

risiko likuiditas, risiko tingkat suku bunga, dan risiko

nilai tukar valuta asing; meminimalkan biaya pendanaan

serta mempertahankan likuiditas pada saat yang

bersamaan; dan mengoptimalkan perolehan pendapatan

bunga Bank dengan mengalokasikan dana pada aset

produktif secara hati-hati

ALCO is responsible for evaluating, proposing, and

establishing the strategy of Bank’s funding and

investment. The scope of ALCO is to manage liquidity

risk, interest rate risk and foreign exchange risk;

minimize funding costs and maintain liquidity at the

same time; and optimize the acquisition of the Bank’s

interest income by allocating funds in productive assets

carefully.

Proses pengelolaan aset dan liabilitas Bank dimulai

dengan pengkajian parameter ekonomi yang

mempengaruhi Bank, yang umumnya terdiri dari tingkat

inflasi, likuiditas pasar, yield curve, nilai tukar valuta

asing terhadap rupiah, dan faktor makro ekonomi

lainnya. Kajian tersebut oleh Satuan Kerja Manajemen

Risiko dilaporkan kepada Asset and Liability Committee

(ALCO). ALCO kemudian akan menentukan strategi

bisnis dalam penetapan tingkat bunga simpanan dan

kredit berdasarkan kondisi, kebijakan dan pengalokasian

dana, evaluasi kewajiban- kewajiban Bank, pemantauan

laba bank yang telah dicapai serta memonitor posisi

likuiditas.

The process of managing the Bank’s assets and

liabilities starts with an assessment of economic

parameters affecting the Bank, which generally consist

of inflation rate, market liquidity, yield curve, the

exchange rate of foreign currency, and other macro

economic factors. The review by the Risk Management

Unit reported to the Asset and Liability Committee

(ALCO). Then ALCO will define the business strategy in

the setting of interest rates on deposits and loans based

on the conditions, policies and funding allocation,

evaluation of the Bank obligations, monitoring of bank

earnings that have been achieved as well as monitoring

its liquidity position.

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko Kredit adalah risiko yang timbul sebagai akibat

kegagalan counterparty memenuhi liabilitasnya. Bank

melakukan pengelolaan risiko kredit dengan menyusun

strategi dan kerangka kerja serta menjalankan upaya

mitigasi risiko atas aspek bisnis perkreditan mikro,

retail, komersial, maupun konsumsi, penempatan antar

Bank serta pembelian surat berharga.

Credit risk is risk which arises as a result of

counterparty failure fulfilling the obligation. The Bank

manages credit risk by developing strategies and

frameworks as well as running the risk mitigation

efforts on the business aspects of micro lending, retail,

commercial, nor consumption, inter Bank placements

and purchases of securities.

Untuk menjaga agar kualitas kredit Bank tetap terjaga

dengan baik, maka pemantauan terhadap kualitas kredit

terus dilakukan secara rutin, baik per kategori kredit

(Retail, Komersial, dan Konsumsi) maupun portofolio

kredit secara keseluruhan. Sistem pengukuran profil

risiko debitur, prosedur, sistem manajemen risiko,

system data base dan organisasi perkreditan terus

disempurnakan dengan penekanan kepada penerapan

prinsip “empat mata” (four eyes principle) dimana

keputusan kredit diambil berdasarkan pertimbangan dari

dua sisi, yaitu sisi pengembangan bisnis dan sisi

analisis risiko kredit.

In order to keep the credit quality of the Bank

maintained properly, then the monitoring of the

credit quality continues to be done on a regular basis,

either by loan category (Retail, Commercial, and

Consumption) as well as overall loan portfolio. Debtor

risk profile measurement system, procedures, risk

management systems, database systems and credit

organizations continue to be refined with an emphasis

on the application of the "four eyes" principle (four

eyes principle) where credit decisions are taken based

on the consideration of the two sides, namely the

development of the business side and the credit risk

analysis side.

Page 113: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

107

33. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued

Risiko Kredit – lanjutan Credit Risk – continued

Bank juga membentuk Komite Kredit untuk membantu

Direksi mengevaluasi dan/atau memberikan keputusan

kredit sesuai batas wewenangnya melalui Rapat Komite

Kredit atau Surat Edaran Direksi. Fungsi pokok Komite

Kredit adalah:

The bank also formed a Credit Committee to help the

Board of director evaluate and/or provide credit

decisions in accordance with the limits of its authority

through the Credit Committee Meeting or Directors

Circular Letter. The major functions of Credit

Committee are:

1. Memastikan bahwa seluruh aspek telah memenuhi

prinsip pemberian kredit yang sehat sesuai

dengan Pedoman Kebijakan Perkreditan Bank;

2. Memastikan bahwa kredit yang diberikan tidak

melanggar prinsip kehati-hatian;

3. Meyakini bahwa kredit yang akan diberikan dapat

dilunasi pada saat jatuh tempo berdasarkan analisis

terhadap permohonan yang diajukan oleh Calon

Debitur;

4. Memberikan persetujuan atau penolakan atas

permohonan kredit setelah memperoleh informasi

yang cukup dari pengusul; dan

5. Memberikan persyaratan tertentu (jika dipandang

perlu) sebagai salah satu bentuk mitigasi risiko

kredit yang mungkin akan timbul.

1. To ensure that all aspects have been fulfilling the

principle of sound lending in accordance with the

Bank's Credit Policy Guidance;

2. To ensure that the loans do not violate the principle

of prudence;

3. Convinced that the loan will be given can be repaid

at maturity based on an analysis of the application

filed by the prospective debtor;

4. Provide approval or rejection on credit application

after obtaining sufficient information from proposer;

and

5. Provide certain requirements (if deemed necessary)

as one form of credit risk mitigation that might arise.

Bank telah mengembangkan pengelolaan risiko kredit

dengan melakukan analisis stress testing secara berkala

terhadap portofolio kredit serta melakukan monitoring

terhadap hasil stress testing tersebut. Stress testing

bermanfaat bagi Bank sebagai alat untuk memperkirakan

besarnya dampakrisiko pada “stressful condition”

sehingga Bank dapat membuat strategi yang sesuai

untuk memitigasi risiko tersebut sebagai bagian dari

pelaksanaan “contingency plan”.

The Bank has developed credit risk management by

conducting regular stress testing analysis of the loan

portfolio as well as the monitoring of the results of the

stress testing. Stress testing is beneficial for the Bank as

a tool for estimating the impact of risk on the "stressful

condition" so that the Bank can make appropriate

strategies to mitigate these risks as part of the

implementation of the "contingency plan".

Dalam melakukan pengelolaan risiko kredit Bank sangat

memperhatikan hal-hal yang meliputi sumber daya

manusia yang sadar risiko, proses persetujuan kredit

yang transparan dan berjenjang oleh Komite Kredit, tata

cara, kriteria dan alat ukur risiko yang jelas, administrasi

dan dokumentasi yang lengkap serta pengawasan kredit

secara berkesinambungan terhadap kualitas kredit yang

diberikan, monitoring atas debitur dan mengambil

tindakan yang diperlukan agar kualitas kreditnya tidak

menjadi Non Performing Loans (NPL) melakukan

penagihan secara intensif terhadap debitur bermasalah,

melakukan kaji ulang dan mengevaluasi indikator

aspek risiko dan kepatuhan untuk mengevaluasi

penerapan four eyes principles, mengintensifkan rapat

komite pemutus kredit untuk pemberian kredit dengan

plafon besar, dan secara konsisten memantau kredit

dalam rangka ekspansi kredit yang sehat dan

berkualitas.

In conducting credit risk management, the Bank was

very concerned of several things including human

resource who aware of the risks, transparent and

gradual credit approval process by Credit

Committee, procedures, criteria and a distinctive risk

measuring tool, administration and complete

documentation and continuously credit monitoring of

loans quality, monitoring of debtors and taking actions

needed to avoid the credit quality become Non

Performing Loans (NPL), do intensive billing to non-

performing debtors, reviewing and evaluating indicator

of risk and compliance aspects for evaluating

implementation of four eyes principles, intensify meeting

of credit committee decision for giving credit with large

plafond, and consistently monitor credit in order to

expand healthy and quality credit.

Selama tahun 2016, pemberian kredit kepada pihak

terkait dan pihak tidak terkait masih dalam Batas

Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang ditetapkan

oleh Bank Indonesia.

During 2016, loans granted to related parties and third

parties are still within Legal Lending Limit (LLL)

required by Bank Indonesia

Page 114: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

108

33. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued

Risiko Kredit - Lanjutan Credit Risk - Continued

Untuk tahun berakhir 31 Desember 2016 profil risiko

kredit Bank berada pada peringkat 2 (dua).

For the year ended December 31, 2016, rating of

the Bank’s loan risk profile is 2 (two).

a. Eksposur Maksimum Terhadap Risiko Kredit a. Maximum Exposure to Credit Risk

Dalam aset keuangan yang diakui di laporan posisi

keuangan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit

sama dengan nilai tercatatnya. Untuk bank garansi

yang diterbitkan, eksposur maksimum terhadap risiko

kredit adalah nilai yang harus dibayarkan oleh

Bank jika kewajiban atas bank garansi yang

diterbitkan terjadi atau terealisasi. Untuk komitmen

kredit, eksposur maksimum atas risiko kredit adalah

sebesar jumlah fasilitas yang belum ditarik dari nilai

penuh fasilitas kredit yang telah disepakati

(committed) kepada nasabah.

In the financial assets that are recognized in the

statement of financial position, the maximum

exposure to credit risk is equal to its carrying value.

For bank guarantees issued, the maximum exposure

to credit risk is a value that must be paid by the Bank

if the liabilities for bank guarantees issued occur or

be realized. For credit commitments, the maximum

exposure to credit risk is equal to the number of

facilities that have not been withdrawn

from the full value of the agreed credit facility

(committed) to customers.

Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum

risiko kredit Bank atas instrumen keuangan pada

laporan posisi keuangan (on- balance sheet) dan

rekening administratif (off- balance sheet), tanpa

memperhitungkan agunan yang dimiliki atau

perlindungan kredit lainnya.

The following table presents the Bank's maximum

exposure to credit risk on financial instruments in

the statement of financial position (on-balance sheet)

and administrative accounts (off-balance sheet),

without calculated collateral or other loan

protection.

31 Desember 2016 31 Desember 2015

December 31, 2016 December 31, 2015

Statement

Laporan Posisi Keuangan of Financial Position

Demand deposits

Giro pada Bank Indonesia 99.900.870.882 120.675.625.707 with Bank Indonesia

Demand deposits

Giro pada bank lain 14.240.149.088 2.111.506.118 with other banks

Penempatan pada Bank Placements with Bank

Indonesia dan bank lain 234.945.114.871 171.252.820.499 Indonesia and other banks

Aset keuangan untuk

diperdagangkan - 18.727.130.000 Financial asset for trading

Efek-efek untuk tujuan investasi 109.475.993.411 161.437.518.020 Securities for investment

Reverse Repo Bank Indonesia 37.602.000.000 - Reverse repo bank indonesia

Kredit yang diberikan - bersih 1.379.142.711.825 1.454.447.155.350 Loans - net

Jumlah 1.875.306.840.077 1.928.651.755.694 Total

Rekening Administratif Administrative Accounts

Garansi yang diterbitkan 250.000.000 524.750.000 Guarantees issued

Jumlah 250.000.000 524.750.000 Total

b. Analisis Konsentrasi Risiko Kredit b. Analysis of Credit Risk Concentration

Bank mendorong adanya diversifikasi dari portofolio

kreditnya pada berbagai wilayah geografis, industri,

dan produk kredit sebagai upaya untuk

meminimalkan risiko kredit.

Banks encourage the diversification of its loan

portfolio in various geographic regions, industries,

and credit products in an effort to minimize credit

risk.

Tabel di bawah ini adalah Konsentrasi Kredit Bank

yang menggambarkan pemberian kredit berdasarkan

sektor ekonomi dan tujuan penggunaan kredit.

The following table is Bank’s Loan Concentration

which describes loan based on economic sector and

the intended use of credit.

Page 115: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

109

33. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued

Risiko Kredit - Lanjutan Credit Risk - Continued

b. Analisis Konsentrasi Risiko Kredit - Lanjutan b. Analysis of Credit Risk Concentration - Continued

Konsentrasi Kredit Bank berdasarkan sektor ekonomi

adalah sebagai berikut:

Bank’s Loan Concentration based on economic

sector are as follows:

Rp % Rp %

Sektor Ekonomi: Economic Sectors:

Pertanian,

perburuan, dan Agriculture, hunting,

kehutanan 3.822.060.094 0,13 2.962.115.955 0,20 and forestry

Perikanan 6.129.685.377 0,38 9.199.080.253 0,61 Fisheries

Pertambangan 18.157.213.638 1,30 21.353.111.720 1,42 Mining

Industri

pengolahan 137.394.770.175 9,89 147.265.792.341 9,78 Manufacturing

Electricity,

Listrik, gas and air - 0,00 268.918.993 0,02 gas and water

Konstruksi 16.407.021.484 1,17 44.842.284.756 2,98 Construction

Perdagangan 662.662.374.508 46,31 730.611.185.843 48,53 Trading

Provision of

Penyediaan accomodation,

akomodasi dan food, and

makan minum 85.911.889.160 6,07 119.672.686.805 7,95 beverage

Transportasi Transportation,

pergudangan, warehousing,and

dan komunikasi 26.325.127.509 1,88 26.615.833.632 1,77 communication

Financial

Perantara keuangan 182.629.338.272 13,06 147.659.836.105 9,81 intermediaries

Real estate,

Real estate, usaha leasing services

persewaan, dan and servicing

jasa perusahaan 119.559.463.813 8,65 110.300.132.219 7,33 company

Jasa pendidikan 5.786.900.337 0,43 1.132.803.202 0,08 Educational services

Jasa kesehatan dan Health services and

kegiatan sosial 4.529.332.265 0,32 3.046.132.402 0,20 social activities

Jasa kemasyarakatan 18.747.592.722 1,33 9.857.427.312 0,65 Social services

Lain-lain 110.401.644.723 9,07 130.547.297.381 8,67 Others

Jumlah 1.398.464.414.077 100,00 1.505.334.638.919 100,00 Total

2015

31 Desember/December 31

2016

31 Desember/December 31

Konsentrasi Kredit Bank berdasarkan jenis

penggunaan kredit adalah sebagai berikut:

Bank Loans Concentration by types of the use of loan

are as follows:

Rp % Rp %

Jenis Penggunaan Types of use

Modal Kerja 960.924.177.409 68,71 940.068.954.742 62,45 Working Capital

Investasi 327.138.591.945 23,39 434.775.341.748 28,88 Investment

Konsumsi 110.401.644.723 7,89 130.490.342.429 8,67 Consumer

Jumlah 1.398.464.414.077 100,00 1.505.334.638.919 100,00 Total

20152016

31 Desember/December 3131 Desember/December 31

Page 116: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

110

33. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued

Risiko Kredit - Lanjutan Credit Risk - Continued

b. Analisis Konsentrasi Risiko Kredit - Lanjutan b. Analysis of Credit Risk Concentration - Continued

Tabel berikut menyajikan konsentrasi risiko kredit

Bank berdasarkan pihak lawan, sebelum dikurangi

cadangan kerugian penurunan nilai:

The following table states the Bank's credit risk

concentration by counterparty, before deducted the

allowance for impairment losses:

Pemerintah

dan Bank

Indonesia/

Goverment

Korporasi/ and Bank Bank/ Perorangan/ Jumlah/

Corporate Indonesia Bank Individu Total

Posisi Keuangan Financial Position

Demand

Giro pada Bank deposits with

Indonesia - 99.900.870.882 - - 99.900.870.882 Bank Indonesia

Demand

Giro pada bank deposits with

lain - - 14.240.149.088 - 14.240.149.088 other banks

Placements with

Penempatan pada Bank Indonesia

Bank Indonesia and other

dan bank lain - 202.145.114.871 32.800.000.000 - 234.945.114.871 banks

Aset keuangan Financial

untuk assets for

diperdagangkan - - - - - trading

Efek-efek Securities for

untuk tujuan investment

investasi 4.644.604.162 104.831.389.249 - - 109.475.993.411 purposes

Reverse repo Bank Reverse repo Bank

Indonesia - 37.602.000.000 - - 37.602.000.000 Indonesia

Kredit yang

diberikan 798.369.471.102 - 1.849.640.325 598.245.302.650 1.398.464.414.077 Loans

Jumlah 803.014.075.264 444.479.375.002 48.889.789.413 598.245.302.650 1.894.628.542.329 Total

Dikurangi: Less:

Cadangan

kerugian Allowance for

penurunan impairment

nilai 14.369.782.350 2.570.887 4.949.349.015 19.321.702.252 losses

Jumlah - bersih 788.644.292.914 444.479.375.002 48.887.218.526 593.295.953.635 1.875.306.840.077 Total - net

Rekening Administrative

Administratif Accounts

Garansi yang Guarantee

diterbitkan - - - 250.000.000 250.000.000 issued

Jumlah Rekening Total Administrative

Administratif - - - 250.000.000 250.000.000 Account

31 Desember 2016/December 31, 2016

Page 117: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

111

33. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued

Risiko Kredit - Lanjutan Credit Risk - Continued

b. Analisis Konsentrasi Risiko Kredit - Lanjutan b. Analysis of Credit Risk Concentration - Continued

Tabel berikut menyajikan konsentrasi risiko kredit

Bank berdasarkan pihak lawan, sebelum dikurangi

cadangan kerugian penurunan nilai: - lanjutan

The following table states the Bank's credit risk

concentration by counterparty, before deducted the

allowance for impairment losses: - continued

Pemerintah

dan Bank

Indonesia/

Goverment

Korporasi/ and Bank Bank/ Perorangan/ Jumlah/

Corporate Indonesia Bank Individu Total

Posisi Keuangan Financial Position

Demand

Giro pada Bank deposits with

Indonesia - 120.675.625.707 - - 120.675.625.707 Bank Indonesia

Demand

Giro pada bank deposits with

lain - - 2.111.506.118 - 2.111.506.118 other banks

Placements with

Penempatan pada Bank Indonesia

Bank Indonesia and other

dan bank lain - 102.952.820.499 68.300.000.000 - 171.252.820.499 banks

Financial

Aset keuangan untuk assets for

diperdagangkan - 18.727.130.000 - - 18.727.130.000 trading

Efek-efek Securities for

untuk tujuan investment

investasi 33.364.635.954 125.057.868.865 3.015.013.201 - 161.437.518.020 purposes

Kredit yang

diberikan 848.479.544.258 - 3.197.261.236 653.657.833.425 1.505.334.638.919 Loans

Jumlah 881.844.180.212 367.413.445.071 76.623.780.555 653.657.833.425 1.979.539.239.263 Total

Dikurangi: Less:

Cadangan

kerugian Allowance for

penurunan impairment

nilai 42.915.913.234 - 2.591.136 7.968.979.199 50.887.483.569 losses

Jumlah - bersih 838.928.266.978 367.413.445.071 76.621.189.419 645.688.854.226 1.928.651.755.694 Total - net

Rekening Administrative

Administratif Accounts

Garansi yang Guarantee

diterbitkan 24.750.000 - - 500.000.000 524.750.000 issued

Jumlah Rekening Total Administrative

Administratif 24.750.000 - - 500.000.000 524.750.000 Account

31 Desember 2015/December 31, 2015

b. Analisis Risiko Kredit b. Credit Risk Analysis

Aset Keuangan yang Mengalami Penurunan Nilai

Secara Individual

Financial Assets which Individually Impaired

Aset keuangan yang mengalami penurunan nilai

secara individual adalah aset keuangan yang

signifikan secara individual dan telah terdapat bukti

objektif bahwa penurunan nilai individual telah

terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan

tersebut.

Financial assets which impaired individually are

financial assets that are individually significant and

have objective evidence that an impairment

individual has occurred after the initial recognition

of the asset.

Sesuai kebijakan internal Bank, kredit yang

ditentukan sebagai signifikan secara individual

adalah kredit yang diberikan kepada debitur-debitur

segmen komersial.

Corresponding Bank’s internal policies, credit

defined as individually significant are loans given

to debtors of commercial segment.

Page 118: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

112

33. MANAJEMEN RISIKO – Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued

Risiko Kredit - Lanjutan Credit Risk - Continued

b. Analisis Risiko Kredit – lanjutan b. Credit Risk Analysis – continued

Aset Keuangan yang Tidak Signifikan Secara

Individual dan Penurunan Nilainya Dinilai Secara

Kolektif

Financial Assets That is Not Significant Individually

and Collectively Assessed Impairment

Aset keuangan yang nilainya tidak signifikan secara

individual adalah kredit dan piutang yang diberikan

oleh Bank kepada debitur- debitur segmen ritel yaitu

debitur kredit Usaha Mikro dan Kecil (UMK), kredit

pembiayaan konsumen (termasuk kredit pembiayaan

bersama), dan kredit pemilikan dan perbaikan rumah.

Financial assets value which is not individually

significant are loans and receivables given by banks

to debtors retail segments, namely debtors Micro and

Small Enterprises (SME), consumer financing loans

(including credit co- financing), and housing loans.

Bank menentukan penurunan nilai aset keuangan

yang tidak signifikan secara individual dan secara

kolektif, dengan mengelompokkan aset keuangan

tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang serupa.

Bank determines the impairment of financial assets

that are not significant individually and collectively,

by classifying the financial assets based on similar

credit risk characteristics.

Nilai tercatat aset keuangan yang tidak signifikan

secara individual dan penurunan nilainya dinilai

secara kolektif yang telah jatuh tempo lebih dari 90

(sembilan puluh) hari pada tanggal 31 Desember

2016 dan 2015 masing-masing sebesar

Rp 14.630.350.665 dan Rp 8.696.258.359.

The carrying values of financial assets that are not

significant individually and collectively impaired that

has been overdue for more than 90 (ninety) days as

of December 31,2016 and 2015 are

Rp 14,630,350,665 and Rp 8,696,258,359,

respectively.

Aset Keuangan yang Lewat Jatuh Tempo Tetapi

Tidak Mengalami Penurunan Nilai

Financial Assets That are Past Due But Not

Impaired

Termasuk dalam aset keuangan yang jatuh tempo dan

tidak mengalami penurunan nilai adalah aset

keuangan yang tidak mengalami penurunan nilai

secara individual dan telah dikelompokkan

berdasarkan karakteristik risiko yang serupa, untuk

menilai penurunan nilainya secara kolektif atas

kerugian yang telah terjadi tetapi belum dilaporkan

(incurred but not yet reported).

Included in the financial assets that have matured

and not impaired are financial assets that are not

impaired on an individual basis and have been

categorized based on similar credit risk

characteristics, to assess impairment for losses

collectively that have been incurred but not yet

reported (incurred but not yet reported)

c. Agunan c. Collateral

Bank memiliki kebijakan bahwa setiap kredit yang

diberikan harus dicover dengan agunan (Collateral

Base), baik berupa barang bergerak dan/atau barang

tidak bergerak dengan nilai yang memadai dan

dilakukan pengikatan sesuai dengan ketentuan hukum

yang berlaku. Kredit tanpa agunan hanya dapat

diberikan untuk kredit berupa Kredit Sindikasi,

Kredit Multi Fungsi, dan Jenis Kredit lainnya

berdasarkan Keputusan Direksi atau Komite Kredit.

Bank has a policy that any credit provided should be

covered by collateral (Collateral Base), either in

the form of movable goods and/or goods

immovable with sufficient value and made binding in

accordance with the provisions of applicable law.

Unsecured credit can only be provided to the credit

of the Syndicated Credit, Credit Multi Function, and

Other Type of Credit based on the Decision of the

Board of Directors or the Credit Committee.

Page 119: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

113

33. MANAJEMEN RISIKO – Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued

Risiko Kredit - Lanjutan Credit Risk - Continued

c. Agunan – lanjutan c. Collateral – continued

Agunan digunakan untuk memitigasi eksposur risiko

kredit dan kebijakan mitigasi risiko menentukan jenis

agunan yang dapat diterima Bank. Bank

membedakan jenis agunan berdasarkan likuiditas

dan keberadaan agunan menjadi agunan solid dan

non-solid. Agunan solid adalah agunan yang

memiliki nilai likuiditas relatif tinggi dan/atau

keberadaannya tetap (tidak berpindah-pindah tempat)

seperti cash collateral dan tanah/bangunan, sehingga

dapat segera dicairkan atau diambil alih oleh Bank

pada saat pinjaman debitur/grup debitur masuk dalam

kategori bermasalah. Agunan non-solid adalah

agunan yang memiliki nilai likuiditas relatif rendah

dan/atau keberadaannya tidak tetap (berpindah-

pindah tempat) seperti kendaraan bermotor, mesin,

persediaan, piutang, dan lain-lain.

The collateral used to mitigate credit risk exposure

and risk mitigation policies specify the types of

collateral that can be received by the Bank. Bank

distinguishes the types of collateral based on the

liquidity and the existence of collateral collateral

becomes solid and non- solid. Collateral solid is a

mortgage that has a value of liquidity is relatively

high and/or existence was kept under (are not

itinerant) such as cash collateral and land/buildings,

so it can be cashed or taken over by the Bank when

the loan debtor/group debtors fall into the troubled

category. Non-solid collateral is collateral that has a

relatively low liquidity value and/or existence is not

fixed (itinerant) such as vehicles, machinery,

inventory, accounts receivable, and others.

Rincian dari aset keuangan dan non- keuangan yang

diperoleh Bank melalui pengambilalihan kepemilikan

agunan yang merupakan jaminan terhadap aset

keuangan yang dimiliki, yang disajikan sebesar nilai

yang lebih rendah antara nilai tercatat dan nilai

realisasi bersih diakun aset lain-lain adalah sebagai

berikut

The details of the financial and non-financial

assets obtained by the Bank through the acquisition

of ownership of collateral which is insurance against

financial assets held, which is stated at the lower of

carrying amount and net realizable value on account

of other assetsare as follows

31 Desember 2016 31 Desember 2015

December 31, 2016 December 31, 2015

Rumah tinggal 66.030.473.704 29.484.452.248 Residential

Rumah toko 11.019.431.107 8.286.431.107 Shophouse

Tanah 467.500.000 467.500.000 Land

Properti komersial Others commercial

lainya 921.114.247 477.114.247 property

Nilai wajar 78.438.519.058 38.715.497.602 Fair value

Pada umumnya, Bank tidak menggunakan agunan

non-kas yang diambil alih untuk keperluan

operasional sendiri. Realisasi agunan yang diambil-

alih dilakukan dalam rangka penyelesaian kredit.

In general, the Bank does not use non-cash collateral

which is taken over for their operational purposes.

The realization of collateral taken is done in the

context of loan settlement.

d. Aset Keuangan Diperdagangkan d. The Traded Financial Assets

Informasi tentang kualitas kredit dari eksposur

maksimum risiko kredit aset keuangan untuk

diperdagangkan adalah sebagai berikut:

Information about credit quality of the maximum

exposure to credit risk of financial assets held for

trading are as follows:

31 Desember 2016 31 Desember 2015

December 31, 2016 December 31, 2015

Surat berharga pemerintah Government securities

Investment grade - 18.727.130.000 Investment grade

Nilai wajar - 18.727.130.000 Fair value

Page 120: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

114

33. MANAJEMEN RISIKO – Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued

Risiko Kredit - Lanjutan Credit Risk - Continued

e. Efek-efek Untuk Tujuan Investasi e. Securities For Investment Purposes

Informasi tentang kualitas kredit dari eksposur

maksimum risiko kredit aset keuangan untuk tujuan

investasi adalah sebagai berikut:

Information about the credit quality of the maximum

exposure to credit risk of financial assets for

investment purposes are as follows:

31 Desember 2016 31 Desember 2015

December 31, 2016 December 31, 2015

Surat berharga pemerintah Government securities

Investment grade 104.831.389.249 125.057.868.865 Investment grade

Surat berharga korporasi Corporate securities

Investment grade 4.644.604.162 36.379.649.155 Investment grade

Nilai wajar 109.475.993.411 161.437.518.020 Fair value

Risiko Pasar Market risk

Risiko pasar (market risk) merupakan risiko yang timbul

karena adanya pergerakan variabel pasar (adverse

movement) dari portofolio yang dimiliki oleh Bank, yang

merugikan Bank.

Market risk is risk arising from movement in market

variables of the portfolio (adverse movement) held by

the Bank, which adverse the Bank.

a. Risiko Tingkat Suku Bunga a. Interest Rate Risk

Komponen utama kewajiban Bank yang sensitif

terhadap pergerakan tingkat suku bunga adalah

simpanan dari nasabah, sedangkan aset Bank yang

sensitif adalah obligasi pemerintah, efek-efek untuk

tujuan investasi, dan kredit yang diberikan. ALCO

secara berkala memantau perkembangan pasar dan

menyesuaikan tingkat suku bunga simpanan dan

kredit yang diberikan.

The main components of Bank's liabilities which are

sensitive to movements in interest rates are deposits

from customers, while the Bank’s sensitive assets

are government bonds, securities for investment

purposes, and loans. ALCO regularly monitor

market developments and adjust interest rates on

provided deposits and loans.

Bank melakukan pengukuran IRRBB (Interest Rate

Risk in the Banking Book) untuk mengetahui

dampak perubahan suku bunga terhadap EVE

(Economic Value of Equity) dan NII (Net Interest

Income) dengan menghitung gap antara RSA (Rate

Sensitive Asset) dan RSL (Rate Sensitive Liabilities).

Bank performs IRRBB measurements (Interest Rate

Risk in the Banking Book) to determine the impact of

changes in interest rate on EVE (Economic Value

of Equity) and NII (Net Interest Income) by

calculating the gap between RSA (Rate Sensitive

Assets) and RSL (Rate Sensitive Liabilities).

Banking book adalah semua aset keuangan/posisi

lainnya yang tidak termasuk dalam trading book.

Untuk pengukuran risiko suku bunga pada trading

book, Bank menggunakan metode standar Bank

Indonesia untuk perhitungan pelaporan KPMM

Bank.

Banking book is that all financial assets / other

positions that are not included in trading book. For

the measurement of interest rate risk in the trading

book, the Bank uses the standard method for the

calculation of Bank Indonesia reporting CAR of the

Bank.

Page 121: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

115

33. MANAJEMEN RISIKO – Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued

Risiko Pasar – lanjutan Market risk – ccontinued

a. Risiko Tingkat Suku Bunga – lanjutan a. Interest Rate Risk – continued

Bank menentukan tingkat suku bunga simpanan dari

nasabah berdasarkan kondisi pasar dan persaingan

dengan memantau pergerakan tingkat suku bunga

acuan dan suku bunga yang ditawarkan oleh bank

pesaing. Tingkat suku bunga simpanan pada

umumnya bervariasi tergantung pada jangka waktu

dan besarnya simpanan. Tingkat suku bunga giro

dan tabungan bersifat mengambang dan ditinjau

secara berkala sesuai dengan kondisi pasar,

sedangkan tingkat suku bunga deposito berjangka

bersifat tetap, sesuai dengan jangka waktunya.

Tingkat suku bunga kredit ditetapkan dengan

menambahkan marjin tertentu atas biaya

pendanaan Bank (termasuk biaya pendanaan

GWM).

The Bank determines interest rates on deposits from

customers based on market conditions and

competition by monitoring the movement of the

reference rate and interest rates offered by

competing banks. Interest rates on deposits

generally vary depending on the duration and

magnitude of savings. The interest rates on current

and savings accounts are floating and reviewed

periodically in accordance with market conditions,

while the time deposit interest rate is fixed,

according to the time period. Credit interest rate

is determined by adding a certain margin above the

Bank's funding costs (including the financing costs

GWM).

Risiko tingkat suku bunga arus kas adalah risiko

dimana arus kas masa depan dari suatu instrument

keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga

pasar. Risiko nilai wajar suku bunga adalah risiko

dimana nilai wajar dari suatu instrumen keuangan

berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.

Bank memiliki eksposur terhadap fluktuasi tingkat

suku bunga pasar yang berlaku, baik atas risiko nilai

wajar maupun arus kas.

Interest rate risk of cash flow is the risk that the

future cash flows of a financial instrument fluctuate

because of changes in market interest rates. Fair

value interest rate risk is the risk that the fair value

of a financial instrument fluctuated because of

changes in market interest rates. Bank has exposure

to fluctuations in market interest rates prevailing,

either over fair value risk or cash flow.

Tabel berikut merangkum aset dan liabilitas

keuangan Bank (tidak untuk tujuan diperdagangkan)

pada nilai tercatat, yang dikelompokkan menurut

mana yang lebih awal antara tanggal repricing atau

tanggal jatuh tempo kontraktual:

The following table summarizes the Bank's assets

and financial liabilities (that are not for trading

purposes) in carrying amount, classified according

to which is the earlier of the date of repricing or

contractual maturity date:

> 1 bulan - Tidak

1 tahun/ dikenakan

< 3 bulan/ > 3 bulan/ < 3 bulan/ > 1 month - > 1 tahun/ bunga/

< 3 months > 3 months < 3 months 1 year > 1 year Interest bearing

ASET

KEUANGAN/

FINANCIAL

ASSETS

Giro pada Bank

Indonesia/

Demand deposits

with Bank

Indonesia/ 23.054.047.127 - - - - 76.846.823.755

Giro pada

bank lain/

Demand deposits

with other

banks 14.240.149.088 - - - - -

31 Desember 2016/December 31, 2016

Suku Bunga Mengambang/

Suku Bunga Tetap/Fixed Interest RateFloating Interest Rate

Page 122: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

116

33. MANAJEMEN RISIKO – Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT – Continued

Risiko Pasar – lanjutan Market risk – ccontinued

a. Risiko Tingkat Suku Bunga – lanjutan a. Interest Rate Risk – continued

> 1 bulan - Tidak

1 tahun/ dikenakan

< 3 bulan/ > 3 bulan/ < 3 bulan/ > 1 month - > 1 tahun/ bunga/

< 3 months > 3 months < 3 months 1 year > 1 year Interest bearing

ASET

KEUANGAN/

FINANCIAL

ASSETS

Penempatan pada

Bank Indonesia

dan bank lain/

Placements with

Bank Indonesia

and other banks - - 234.445.114.871 500.000.000 - -

Efek-efek

untuk tujuan

tujuan investasi/

Securities for

investment

purposes 14.221.412.142 95.254.581.269 -

Kredit/

Loans 192.788.263.382 1.200.311.794.275 49.878.850 313.477.003 5.001.000.568 -

Jumlah aset

keuangan/

Total financial

assets 230.082.459.597 1.200.311.794.275 234.494.993.721 15.034.889.145 100.255.581.837 76.846.823.755

LIABILITAS

KEUANGAN/

FINANCIAL

LIABILITIES

Simpanan dari

nasabah/

Deposits from

customers 242.598.227.993 - 1.258.804.962.797 64.941.183.523 2.133.464.347 -

Simpanan dari

bank lain/

Deposits from

other banks 25.390.317.337 - 45.489.689.238 - - -

Jumlah liabilitas

keuangan/

Total financial

liabilities 267.988.545.330 - 1.304.294.652.035 64.941.183.523 2.133.464.347 -

Gap repricing

suku bunga/

Interest rate

gap repricing (37.906.085.733) 1.200.311.794.275 (1.069.799.658.314) (49.906.294.378) 98.122.117.490 76.846.823.755

31 Desember 2016/December 31, 2016

Suku Bunga Mengambang/

Suku Bunga Tetap/Fixed Interest RateFloating Interest Rate

Page 123: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

117

33. MANAJEMEN RISIKO – Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT – Continued

Risiko Pasar – lanjutan Market risk – ccontinued

a. Risiko Tingkat Suku Bunga – lanjutan a. Interest Rate Risk – continued

> 1 bulan - Tidak

1 tahun/ dikenakan

< 3 bulan/ > 3 bulan/ < 3 bulan/ > 1 month - > 1 tahun/ bunga/

< 3 months > 3 months < 3 months 1 year > 1 year Interest bearing

ASET

KEUANGAN/

FINANCIAL

ASSETS

Giro pada Bank

Indonesia/

Demand deposits

with Bank

Indonesia/ 40.225.208.569 - - - - 80.450.417.138

Giro pada

bank lain/

Demand deposits

with other

banks 2.111.506.118 - - - - -

Penempatan pada

Bank Indonesia

dan bank lain/

Placements with

Bank Indonesia

and other banks - - 169.252.820.499 2.000.000.000 - -

Efek-efek

untuk tujuan

tujuan investasi/

Securities for

investment purposes - - - 50.231.363.131 111.206.154.889 -

Kredit/

Loans 216.173.374.835 1.289.161.264.084 - - - -

Jumlah aset

keuangan/

Total financial

assets 258.510.089.522 1.289.161.264.084 169.252.820.499 52.231.363.131 111.206.154.889 80.450.417.138

LIABILITAS

KEUANGAN/

FINANCIAL

LIABILITIES

Simpanan dari

nasabah/

Deposits from

customers 240.669.728.427 - 1.298.312.363.270 55.210.174.190 - -

Simpanan dari

bank lain/

Deposits form

other banks 20.087.320.955 - 58.617.000.000 - - -

Jumlah liabilitas

keuangan/

Total financial

liabilities 260.757.049.382 - 1.356.929.363.270 55.210.174.190 - -

Gap repricing

suku bunga/

Interest rate

gap repricing (2.246.959.860) 1.289.161.264.084 (1.187.676.542.771) (2.978.811.059) 111.206.154.889 80.450.417.138

31 Desember 2015/December 31, 2015

Suku Bunga Mengambang/

Suku Bunga Tetap/Fixed Interest RateFloating Interest Rate

Page 124: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

118

33. MANAJEMEN RISIKO – Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued

Risiko Pasar - Lanjutan Market Risk - Continued

b. Analisis Sensitivitas b. Sensitivity Analysis

Berdasarkan laporan repricing gap, Bank melakukan

analisis sensitivitas terhadap setiap perubahan

(naik atau turun) suku bunga secara paralel sebesar

1% (satu persen), dengan asumsi:

Based on repricing gap report, the Bank conducted

a sensitivity analysis to each change (up or down) in

parallel interest rate of 1% (one percent), with the

following assumptions:

perubahan suku bun ga komponen aset sama

besar dengan perubahan suku bunga komponen

liabilitas; dan

perubahan yang sama besar untuk setiap jangka

waktu pada yield curve (parallel yield curve

movement).

The changes in interest rates on asset

components equal to the liability component

changes in interest rates; and

The simillar changes for each length of time on

the yield curve (parallel yield curve

movement).

Analisis sensitivitas ini dilakukan secara berkala

setiap bulan untuk kepentingan ALCO. Tabel

berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan

perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel

lain dianggap tetap, terhadap pendapatan bunga

bersih

This sensitivity analysis was carried out on a

regular basis every month for the benefit of ALCO.

The following table shows the sensitivity to the

possibility of changes in market interest rates, with

other variables held constant, to the net interest

income:

31 Desember 2016 31 Desember 2015

December 31, 2016 December 31, 2015

Penurunan pendapatan

bunga bersih Decrease on net interest income

karena kenaikan suku bunga due to parallel increase 1%

1% secara paralel (8.668) (9.713) of interest rate

Kenaikan pendapatan bunga Increase on net interest income

bersih karena penurunan suku due to parallel decrease 1%

bunga 1% secara paralel 8.668 9.713 of interest rate

Bank melakukan pengukuran risiko suku bunga

dengan menggunakan metodologi yang dapat

mengidentifikasi risiko suku bunga dari portofolio

aset dan liabilitas yang sensitif terhadap perubahan

suku bunga.

The Bank measured interest rate risk by using

method that can identify interest rate risk from

portfolio of asset and liabilities that sensitive to the

change of interest rate.

Pemantauan atas eksposur bank terhadap risiko

pasar dilakukan oleh Asset and Liability

Committee (ALCO) dengan melakukan kontrol

(Asset and Liability Management (ALMA)) atas

eksposur risiko pasar dalam parameter yang dapat

diterima serta memaksimalkan tingkat pengembalian

atas risiko.

Monitoring of bank exposure to market risk is

performed by Asset and Liability Committee (ALCO)

by controlling (Asset and Liability Management

(ALMA)) of market risk exposure in a parameter

that can be accepted as well as maximizing rate of

return of the risk.

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016,

profil risiko pasar Bank berada pada peringkat 2.

For the year ended December 31, 2016, rating

of the Bank’s market risk profile is 2.

Page 125: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

119

33. MANAJEMEN RISIKO – Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas muncul sebagai akibat dari mismatch

struktur aset dan liabilitas Bank. Bank mengelola risiko

likuiditas untuk memastikan kemampuan dalam

memenuhi liabilitas kepada nasabah atau counterpart

yang jatuh tempo dengan menjaga dan mempertahankan

jumlah aset likuid yang cukup untuk membayar

simpanan para nasabah, penyediaan dana dalam rangka

pemberian kredit, pemenuhan kebutuhan likuiditas

operasional dan menjaga agar jumlah aset yang jatuh

tempo pada setiap periode dapat menutupi jumlah

liabilitas yang jatuh tempo.

Liquidity risk arises as a result of the structural

mismatch of assets and liabilities of the Bank. The

Bank manages liquidity risk to ensure the ability to meet

obligations to customers or counterparty maturing by

keeping and maintaining the amount of liquid assets

sufficient to pay the deposits from customers, the

provision of funds for lending, fulfillment of liquidity

operations and keep the amount of assets that matured

in each period to cover the amount of matured

liabilities.

Pengelolaan likuiditas Bank dilakukan dengan

mengalokasikan penempatan dana pada Cadangan

Utama (Primary Reserve), Cadangan Sekunder

(Secondary Reserve), dan Cadangan Tertier (Tertiary

Reserve) sesuai dengan kriteria dan limit yang

ditetapkan. Fungsi pengelolaan kebutuhan likuiditas

secara keseluruhan dilakukan oleh ALCO dan secara

operasional oleh Divisi Treasuri.

The Bank's liquidity management is conducted by

allocating the placement of funds in the Primary Reserve

(Primary Reserve), Secondary Reserve (Secondary

Reserve), and Tertiary Reserve (Tertiary Reserve) in

accordance with the criteria and limits specified. The

function of the overall management of liquidity needs

conducted by ALCO and operationally by the Treasury

Division.

Bank melakukan pengukuran risiko likuiditas dengan

menggunakan perkiraan arus kas, maturity profile, dan

rasio likuiditas.

Bank measures liquidity risk using estimated cash flows,

maturity profile, and liquidity risk

Dalam pengukuran tersebut juga dilakukan stress testing

untuk rangka mengetahui tingkat kemampuan Bank

dalam menghadapi tekanan likuiditas pada kondisi pasar

yang tidak normal.

The measurements also performed stress testing for

order to determine the level of Bank's ability in

facing liquidity pressures in unusual conditions of

market.

Untuk mengantisipasi meningkatnya risiko likuiditas,

upaya pengelolaan secondary reserve Bank

dilaksanakan dengan lebih hati-hati sejalan dengan

kondisi Loan to Funding Ratio (LFR) sehingga kondisi

likuiditas secara keseluruhan dapat tetap terjaga dan

terkendali.

To anticipate the increasing liquidity risk, the Bank's

secondary reserve management efforts were undertaken

more carefully in line with the Loan to Funding Ratio

(LFR) so that the overall liquidity conditions can be

maintained and controlled well.

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016, profil

risiko likuiditas Bank berada pada peringkat 3.

For the year ended 31, 2016, rating of the Bank’s

liquidity risk profile is 3.

Tabel berikut menyajikan arus kas kontraktual yang

tidak didiskontokan dari liabilitas keuangan dan

rekening administratif Bank berdasarkan periode

tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual:

The following table presents the cash flows from the

contractual undiscounted financial liabilities and Bank’s

administrative accounts based on the period remaining

until the contractual maturity date:

> 3 bulan -

Sampai dengan 1 tahun

Nilai tercatat/ 1 bulan/ > 1 – 3 bulan > 3 months - > 1 – 5 tahun

Carrying amount Until 1 month > 1 – 3 months 1 year > 1 – 5 years

Liabilitas Financial

Keuangan Liabilities

Deposits from

Simpanan nasabah 1.568.477.838.660 1.230.514.853.304 251.437.017.434 72.068.125.406 14.457.842.516 customer

Deposits from

Simpanan bank lain 70.880.006.575 65.652.046.696 5.227.959.879 - - other banks

Bunga yang masih

harus dibayar 6.096.401.417 6.096.401.417 - - - Accrued interest

Liabilitas

lain-lain 870.550.000 - - - 870.550.000 Other liabilities

Jumlah 1.646.324.796.652 1.302.263.301.417 256.664.977.313 72.068.125.406 15.328.392.516 Total

31 Desember 2016/December 31, 2016

Page 126: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

120

33. MANAJEMEN RISIKO – Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued

Risiko Likuiditas - Lanjutan Liquidity Risk - Continued

Tabel berikut menyajikan arus kas kontraktual yang

tidak didiskontokan dari liabilitas keuangan dan

rekening administratif Bank berdasarkan periode

tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual: -

lanjutan

The following table presents the cash flows from the

contractual undiscounted financial liabilities and Bank’s

administrative accounts based on the period remaining

until the contractual maturity date:- continued

> 3 bulan -

Sampai dengan 1 tahun

Nilai tercatat/ 1 bulan/ > 1 – 3 bulan > 3 months - > 1 – 5 tahun

Carrying amount Until 1 month > 1 – 3 months 1 year > 1 – 5 years

Rekening Administrative

Administratif Accounts

Fasilitas nasabah

yang belum

digunakan 183.176.819.202 17.890.645.406 41.490.309.883 123.040.823.794 755.040.119 Unused facilities

Bank garansi yang

diterbitkan 250.000.000 - - 250.000.000 - Guarantee issued

Jumlah 183.426.819.202 17.890.645.406 41.490.309.883 123.290.823.794 755.040.119 Total

31 Desember 2016/December 31, 2016

> 3 bulan -

Sampai dengan 1 tahun

Nilai tercatat/ 1 bulan/ > 1 – 3 bulan > 3 months - > 1 – 5 tahun

Carrying amount Until 1 month > 1 – 3 months 1 year > 1 – 5 years

Liabilitas Financial

Keuangan Liabilities

Deposits from

Simpanan nasabah 1.594.192.265.887 1.325.728.954.644 202.656.697.816 56.854.371.758 8.952.241.669 customer

Deposits from

Simpanan bank lain 78.704.320.955 73.704.320.955 5.000.000.000 - - other banks

Bunga yang masih

harus dibayar 6.952.714.843 6.952.714.843 - - - Accrued interest

Liabilitas

lain-lain 783.000.000 - - - 783.000.000 Other liabilities

Jumlah 1.680.632.301.685 1.406.385.990.442 207.656.697.816 56.854.371.758 9.735.241.669 Total

Rekening Administrative

Administratif Accounts

Fasilitas nasabah

yang belum

digunakan 226.884.235.455 17.415.522.638 81.530.154.635 125.626.292.999 2.312.265.183 Unused facilities

Bank garansi yang

diterbitkan 524.750.000 - 300.000.000 224.750.000 - Guarantee issued

Jumlah 227.408.985.455 17.415.522.638 81.830.154.635 125.851.042.999 2.312.265.183 Total

31 Desember 2015/December 31, 2015

Page 127: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

121

33. MANAJEMEN RISIKO – Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT – Continued

Risiko Likuiditas - Lanjutan Liquidity Risk – Continued

Berikut adalah tabel analisa likuiditas (sisa jangka waktu

jatuh tempo) dari aset dan liabilitas Bank pada tanggal

31 Desember 2016 dan 2015:

Tabel of liquidity analysis remaining (maturity time) of

Bank’s assets and liabilities as of December 31,

2016 and 2015:

Sampai

dengan

Klasifikasi/ Saldo/ Lain-lain/ 1 tahun/ > 1 - 2 tahun/ > 2 - 5 tahun/ > 5 tahun/

Classification Amount Others Until 1 year > 1 - 2 years > 2 - 5 years > 5 years

ASET KEUANGAN/

FINANCIAL ASSETS

Kas/Cash 14.326.073.550 - 14.326.073.550 - - -

Giro pada Bank

Indonesia/

Demand deposits

with Bank

Indonesia 99.900.870.882 - 99.900.870.882 - - -

Giro pada bank lain/

Demand deposits with

other banks 14.240.149.088 - 14.240.149.088 - - -

Penempatan pada

Bank Indonesia

dan bank lain/

Placements with

Bank Indonesia

and other banks 234.945.114.871 - 234.945.114.871 - - -

Efek-efek/

Securities 109.475.993.411 - 14.221.412.142 993.863.939 2.643.170.785 91.617.546.545

Reverse repo

Bank Indonesia 37.602.000.000 - 37.602.000.000

Kredit - bersih/

Loans - net 1.379.142.711.825 - 693.020.158.111 82.007.501.885 449.859.202.169 154.255.849.660

Pendapatan bunga

yang masih akan

diterima/

Interest receivables 16.887.216.943 16.887.216.943 - - - -

Aset lain-lain/

Other asset 3.823.930.000 3.823.930.000 - - - -

Jumlah aset/

Total assets 1.910.344.060.570 20.711.146.943 1.108.255.778.644 83.001.365.824 452.502.372.954 245.873.396.205

LIABILITAS

KEUANGAN/

FINANCIAL

LIABILITIES

Liabilitas segera/

Obligation due

Immediately 10.509.975.262 - 10.509.975.262 - - -

Giro/Demand

Deposits 130.797.824.828 - 130.797.824.828 - - -

Tabungan/Saving

Deposits 109.666.938.818 - 109.666.938.818 - - -

Deposito berjangka/

Time deposits 1.328.013.075.014 - 1.328.013.075.014 - - -

Simpanan dari

bank lain/

Deposits from other

banks 70.880.006.575 - 70.880.006.575 - - -

Bunga yang masih

harus dibayar/

Accrued interest 6.096.401.417 - 6.096.401.417 - - -

Liabilitas lain-lain/

Other liability 870.550.000 870.550.000 - - - -

Jumlah liabilitas/

Total liabilities 1.656.834.771.914 870.550.000 1.655.964.221.914 - - -

Jumlah aset

(liabilitas) keuangan

- bersih/

Total financial assets

(liabilities) - net 253.509.288.656 19.840.596.943 (547.708.443.270) 83.001.365.824 452.502.372.954 245.873.396.205

31 Desember 2016/December 31, 2016

Jatuh tempo/Maturity

Page 128: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

122

33. MANAJEMEN RISIKO – Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued

Risiko Likuiditas - Lanjutan Liquidity Risk - Continued

Tabel analisa likuiditas (sisa jangka waktu jatuh tempo)

dari aset dan liabilitas Bank pada tanggal 31 Desember

2016 dan 2015 – lanjutan

Tabel of liquidity analysis remaining (maturity time) of

Bank’s assets and liabilities as of December 31,

2016 and 2015: - continued

Sampai

dengan

Klasifikasi/ Saldo/ Lain-lain/ 1 tahun/ > 1 - 2 tahun/ > 2 - 5 tahun/ > 5 tahun/

Classification Amount Others Until 1 year > 1 - 2 years > 2 - 5 years > 5 years

ASET KEUANGAN/

FINANCIAL ASSETS

Kas/Cash 13.194.462.550 - 13.194.462.550 - - -

Giro pada Bank

Indonesia/

Demand deposits

with Bank

Indonesia 120.675.625.707 - 120.675.625.707 - - -

Giro pada bank lain/

Demand deposits with

other banks 2.111.506.118 - 2.111.506.118 - - -

Penempatan pada

Bank Indonesia

dan bank lain/

Placements with

Bank Indonesia

and other banks 171.252.820.499 - 171.252.820.499 - - -

Efek-efek/

Securities 180.164.648.020 - 50.231.363.130 14.127.771.587 989.885.778 114.815.627.525

Kredit - bersih/

Loans - net 1.454.447.155.350 - 717.337.564.669 92.207.654.476 452.090.390.613 192.811.545.592

Pendapatan bunga

yang masih akan

diterima/

Interest receivables 21.475.221.258 - 21.475.221.258 - - -

Aset lain-lain/

Other asset 3.823.130.000 3.823.130.000 - - - -

Jumlah aset/

Total assets 1.967.144.569.502 3.823.130.000 1.096.278.563.931 106.335.426.063 453.080.276.391 307.627.173.117

LIABILITAS

KEUANGAN/

FINANCIAL

LIABILITIES

Liabilitas segera/

Obligation due

Immediately 4.443.636.515 - 4.443.636.515 - - -

Giro/Demand

Deposits 138.369.771.873 - 138.369.771.873 - - -

Tabungan/Saving

Deposits 102.299.956.553 - 102.299.956.553 - - -

Deposito berjangka/

Time deposits 1.353.522.537.461 - 1.353.522.537.461 - - -

Simpanan dari

bank lain/

Deposits from other

banks 78.704.320.955 - 78.704.320.955 - - -

Bunga y ang masih

harus dibay ar/

Accrued interest 6.952.714.843 - 6.952.714.843 - - -

Liabilitas lain-lain/

Other liability 783.000.000 783.000.000 - - - -

Jumlah liabilitas/

Total liabilities 1.685.075.938.200 783.000.000 1.684.292.938.200 - - -

Jumlah aset

(liabilitas) keuangan

- bersih/

Total financial assets

(liabilities) - net 282.068.631.302 3.040.130.000 (588.014.374.269) 106.335.426.063 453.080.276.391 307.627.173.117

31 Desember 2015/December 31, 2015

Jatuh tempo/Maturity

Page 129: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

123

33. MANAJEMEN RISIKO – Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued

Risiko Operasional Operational Risk

Risiko operasional adalah risiko yang disebabkan

adanya ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya

proses internal (kebijakan dan sistem dan prosedur),

kesalahan sistem, kesalahan manusia, atau adanya

problem eksternal yang mempengaruhi operasional

Bank. Untuk meminimalisasi risiko operasional pada

setiap aktivitas fungsional, maka Bank menyusun

kebijakan dan prosedur serta penetapan limit yang

ditujukan untuk memantau secara intensif kerugian

risiko operasional pada seluruh aspek operasional Bank.

Operational risk is the risk which is caused by

insufficiency and/or disfunction of internal process

(policy and system and procedure), system error,

human error, or external problem, which influences the

Bank’s operation. To minimize operational risks in each

functional activity, the Bank shall formulate policies and

procedures and limits that are designated for intensive

monitoring of operational losses risk in all aspects of

Banking operations.

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016, profil

risiko operasional Bank berada pada peringkat 2.

For the year ended December 31, 2016, rating of the

Bank’s operational risk profile is 2.

Penerapan Risk and Control Self Assessment (RCSA)

pada seluruh satuan kerja di Bank ditujukan untuk

membantu satuan kerja sebagai langkah pertahanan awal

(first line of defense) dalam mengidentifikasi dan

mengukur secara independent risiko operasional pada

aktivitas fungsionalnya, melakukan pemantauan dan

penetuan langkah-langkah perbaikan atau rencana

tindak lanjut kedepan.

Risk and Control Self Assessment (RCSA)

implementation on all working unit in the Bank is

intended to help the working unit as a first line of

defense in identifying and measuring operational risk

independently on functional activities, monitoring and

determining improvement steps or future action.

Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) sebagai

second line of defense bertanggung jawab dalam

melakukan pengembangan dan pengimplementasian

kebijakan/prosedur, pengawasan, pengkajian, dan

melakukan pemantauan proses manajemen risiko

sebagai pedoman dalam penerapan manajemen risiko

dengan mendukung satuan kerja operasional dalam

mengembangkan kepedulian dan kepatuhan terhadap

prinsip-prinsip manajemen risiko. Hal itu dilakukan

pula dengan memanfaatkan hasil penilaian terhadap

konsistensi pelaksanaan proses dan kecukupan

pengendalian internal dalam penerapan risiko yang

dilakukan oleh Satuan Kerja Audit Internal (SKAI).

Risk Management Unit (SKMR) as second line of

defense responsible on improving and implementing

policies/procedures, supervision, assessment, and

monitoring risk management process as guidance on

implementation risk management and support

operational units on improving the consideration and

compliance to management risk principle.It also conduct

by utilizing the assessment of the implementation

process consistency and adequacy of internal control on

risk implementation which is conducted by internal audit

unit (SKAI).

Risiko Lainnya Other Risk

1. Risiko kepatuhan merupakan risiko yang disebabkan

akibat Bank tidak mematuhi ketentuan perundang-

undangan yang berlaku. Bank mengelola risiko

kepatuhan dengan melakukan penelaahan secara

komprehensif untuk memastikan kesesuaian

kebijakan standar operasi dan prosedur serta

pengembangan produk baru dengan peraturan

eksternal. Satuan kerja kepatuhan telah melaksanakan

pengkajian dalam rangka mencegah penyimpangan

terhadap peraturan perundangan-undangan dan

ketentuan lain yang berlaku meliputi tindakan:

2. 1. Compliance risk is a risk that arises because the

Bank does not comply with legislation

implementation. The Bank manages compliance risk

by performing a comprehensive review to ensure

conformity of standard policy operations and

procedure and implementation of new product with

external regulation. Compliance unit has

implemented assessment, in order to prevent

irregularities to the applicable legislation and the

other regulation, includes:

Mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan

pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan

usaha Bank;

Realizing the implementation of compliance

culture in all organization level and the business

of the Bank;

Page 130: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

124

33. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued

Risiko Lainnya – Lanjutan Other Risk - Continued

Mengelola risiko kepatuhan yang dihadapi oleh

Bank, tindakan mengelola risiko kepatuhan

dilaksanakan dengan mengacu pada ketentuan

Bank Indonesia mengenai manajemen risiko bagi

bank umum;

Managing compliance risks that faced by the

Bank, compliance risk management actions

implemented by referring to Bank Indonesia’s

regulation about risk management for

commercial banks;

Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen

yang dibuat oleh Bank kepada Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) dan atau otoritas pengawas lain

yang berwenang.

Ensure the Bank's compliance with the

commitments made by the Bank to the Financial

Services Authority (FSA) and/or other competent

supervisory authority.

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016, profil

risiko kepatuhan Bank berada pada peringkat 2.

For the year ended December 31, 2016, rating of the

Bank’s compliance risk profile is 2.

2. Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh

adanya kelemahan aspek yuridis, yang antara lain

berupa tuntutan hukum, ketiadaan peraturan

perundang-undangan yang mendukung atau

kelemahan perikatan seperti tidak terpenuhinya syarat

sah kontrak dan pengikatan agunan yang tidak

sempurna. Bank mengelola risiko hukum dengan

memastikan seluruh aktivitas dan hubungan kegiatan

usaha Bank dengan pihak ketiga didasarkan pada

aturan dan persyaratan yang dapat melindungi

kepentingan Bank dari segi hukum melalui:

2. Law risk is a risk which is caused by the

weakness of juridical aspect, such as law demand,

lack of supporting legislation or the weakness of

engagement as unfulfillment of legitimate contract

terms and imperfect binding collateral. Bank

manages legal risk by ensuring all activities and

relationship of business activities of the Bank with

third parties based on the regulation and

requirements that can protect the interests of the

Bank in terms of the law through:

Peninjauan secara berkala dengan memastikan

seluruh aktivitas dan hubungan kegiatan usaha

Bank dengan pihak ketiga didasarkan pada aturan

dan persyaratan yang dapat melindungi

kepentingan Bank dari segi hukum

Periodic reviews to ensure that all activities and

relationship of business activities of the Bank

with third parties based on the rules and

requirements that can protect the interests of the

Bank in terms of the law;

Pengembangan budaya kepatuhan dan

kepedulian terhadap risiko hukum kepada seluruh

pegawai pada setiap jenjang organisasi secara

berkelanjutan.

Development of compliance culture and

awareness to legal risks to all employees at every

level of the organization sustainably.

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016, profil

hukum Bank berada pada peringkat 2.

For the year ended December 31, 2016, rating of the

Bank’s law risk profile is 2.

3. Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain

disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang

terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi

negatif terhadap Bank. Identifikasi risiko reputasi

dilakukan pada faktor-faktor risiko yang melekat

pada aktivitas fungsional yang mencakup

keterbukaan (disclosure requirement), keluhan

nasabah terhadap pelayanan Bank, perilaku karyawan

Bank dalam melayani nasabah dan sistem

komunikasi Bank serta seluruh aktivitas perbankan.

3. Reputation risk is a risk that caused by negative

publicity related to the business activities of the Bank

or negative perceptions to the Bank. Reputation risk

identification performed on the factor of inherent risk

in the functional activities that include transparency

(disclosure requirement), customer complaints to

the Bank’s services, behavior of the Bank's

employees in serving customers and communication

systems of the Bank and the whole banking system.

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016, profil

risiko reputasi Bank berada pada peringkat 2.

For the year ended December 31, 2016, rating of the

Bank’s reputation risk profile is 2.

Page 131: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

125

33. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued

Risiko Lainnya - Lanjutan Other Risk - Continued

4. Risiko stratejik adalah risiko antara lain disebabkan

adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Bank

yang tidak tepat, pengambilan keputusan rencana

bisnis yang tidak tetap atau kurang responsifnya

Bank terhadap perubahan eksternal. Pengelolaan

risiko strategis melalui proses pertimbangan dan

pengambilan keputusan setiap kebijakan secara

kolektif dan komprehensif oleh Direksi dan Komite-

komite yang telah dibentuk serta memantau realisasi

rencana strategis dengan membandingkan target yang

akan dicapai dan memastikan bahwa risiko yang akan

diambil masih dalam batas toleransi.

4. Strategic risk is the risk caused by the establishment

and implementation from inaccurate Bank's strategy,

business plan decision-making that is not fixed or

lack of the Bank’s responsiveness to external

changes. Management of strategic risk through the

consideration and decision-making process of each

policy collectively and comprehensively by the

Board of Directors and Committees that have

been set up and monitoring the realization of

strategic plan by comparing the target to be achieved

and ensure that the risk that retrieved is still within

tolerance limit.

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016, profil

risiko stratejik Bank berada pada peringkat 3.

For the year ended December 31, 2016, rating of the

Bank’s strategic risk profile is 3

34. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS

KEUANGAN

34. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Diukur pada

Nilai Wajar Pinjaman Dimiliki Liabilitas Total nilai

Melalui Laporan yang diberikan hingga keuangan tercatat/ Total nilai

Laba atau Rugi/ dan piutang/ jatuh tempo/ diamortisasi/ Total wajar/

Fair Value Through Loans and Held to Financial liabilities carrying Total fair

Profit or Loss receivables maturity at amortized cost amount value

Aset Assets

Kas - 14.326.073.550 - - 14.326.073.550 14.326.073.550 Cash

Demand deposits

Giro pada Bank with Bank

Indonesia - 99.900.870.882 - - 99.900.870.882 99.900.870.882 Indonesia

Demand deposits

Giro pada bank lain 14.240.149.088 - - 14.240.149.088 14.240.149.088 with other banks

Penempatan pada Placements with

Bank Indonesia Bank Indonesia

dan Bank lain - 234.945.114.871 - - 234.945.114.871 234.945.114.871 and other banks

Efek-efek: Securities:

Dimiliki hingga

Jatuh tempo - 109.475.993.411 - 109.475.993.411 109.475.993.411 Held-to-maturity

Diukur pada nilai

wajar melalui Fair value through

laporan laba rugi - - - - - - profit or loss

Reverse repo Bank Reverse repo Bank

Indonesia - 37.602.000.000 - - 37.602.000.000 37.602.000.000 Indonesia

Kredit yang diberikan - 1.398.464.414.077 - - 1.398.464.414.077 1.398.464.414.077 Loans

Pendapatan bunga

yang masih akan

diterima - 16.887.216.943 - - 16.887.216.943 16.887.216.943 Interest receivables

Aset lain-lain - 3.823.930.000 - - 3.823.930.000 3.823.930.000 Other assets

Jumlah Total

aset keuangan - 1.820.189.769.411 109.475.993.411 - 1.929.665.762.822 1.929.665.762.822 financial asset

Liabilitas Liabilities

Obligations

Liabilitas segera - - - 10.509.975.262 10.509.975.262 10.509.975.262 due immediately

Simpanan Deposits

dari nasabah from customers

Giro - - - 130.797.824.828 130.797.824.828 130.797.824.828 Demand deposits

Tabungan - - - 109.666.938.818 109.666.938.818 109.666.938.818 Savings

Deposito - - - 1.328.013.075.014 1.328.013.075.014 1.328.013.075.014 Time Deposits

Simpanan dari Deposits from

bank lain - - - 70.880.006.575 70.880.006.575 70.880.006.575 other bank

Bunga yang masih

harus dibayar - - - 6.096.401.417 6.096.401.417 6.096.401.417 Accrued interest

Liabilitas lain-lain - - - 870.550.000 870.550.000 870.550.000 Other liabilities

Jumlah Total

liabilitas keuangan - - - 1.656.834.771.914 1.656.834.771.914 1.656.834.771.914 financial liabilities

31 Desember 2016/December 31, 2016

Page 132: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

126

34. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS

KEUANGAN - Lanjutan

34. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES –

Continued

Diukur pada

Nilai Wajar Pinjaman Dimiliki Liabilitas Total nilai

Melalui Laporan yang diberikan hingga keuangan tercatat/ Total nilai

Laba atau Rugi/ dan piutang/ jatuh tempo/ diamortisasi/ Total wajar/

Fair Value Through Loans and Held to Financial liabilities carrying Total fair

Profit or Loss receivables maturity at amortized cost amount value

Aset Assets

Kas - 13.194.462.550 - - 13.194.462.550 13.194.462.550 Cash

Demand deposits

Giro pada Bank With Bank

Indonesia - 120.675.625.707 - - 120.675.625.707 120.675.625.707 Indonesia

Demand deposit

Giro pada bank lain - 2.111.506.118 - - 2.111.506.118 2.111.506.118 with other banks

Penempatan pada Placements with

Bank Indonesia Bank Indonesia

dan Bank lain - 171.252.820.499 - - 171.252.820.499 171.252.820.499 and other banks

Efek-efek: Securities:

Dimiliki hingga

Jatuh tempo - - 161.437.518.020 - 161.437.518.020 161.437.518.020 Held-to-maturity

Diukur pada nilai

wajar melalui Fair value through

laporan laba rugi 18.727.130.000 - - - 18.727.130.000 18.727.130.000 profit or loss

Kredit yang diberikan - 1.505.334.638.919 1.505.334.638.919 1.505.334.638.919 Loans

Pendapatan bunga

yang masih akan

diterima - 21.475.221.258 - - 21.475.221.258 21.475.221.258 Interest receivables

Aset lain-lain - 3.823.130.000 - - 3.823.130.000 3.823.130.000 Other assets

Jumlah Total

aset keuangan 18.727.130.000 1.837.867.405.051 161.437.518.020 - 2.018.032.053.071 2.018.032.053.071 financial assets

Liabilitas Liabilities

Obligations

Liabilitas segera - - - 4.443.636.515 4.443.636.515 4.443.636.515 due immediately

Simpanan dari Deposits

nasabah from customers

Giro - - - 138.369.771.873 138.369.771.873 138.369.771.873 Demand deposits

Tabungan - - - 102.299.956.553 102.299.956.553 102.299.956.553 Savings

Deposito - - - 1.353.522.537.461 1.353.522.537.461 1.353.522.537.461 Time Deposits

Simpanan dari Deposits from

bank lain - - - 78.704.320.955 78.704.320.955 78.704.320.955 other bank

Bunga yang masih harus

dibayar - - - 6.952.714.843 6.952.714.843 6.952.714.843 Accrued interest

Liabilitas lain-lain - - - 783.000.000 783.000.000 783.000.000 Other liabilities

Jumlah Total

liabilitas keuangan - - - 1.685.075.938.200 1.685.075.938.200 1.685.075.938.200 financial liabilities

31 Desember 2015/December 31, 2015

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan di atas

diukur dengan dasar sebagai berikut:

The fair values of the above financial assets and

liabilities are determined based on the following:

Aset keuangan Financial assets

Nilai wajar aset keuangan lancar (umumnya kurang dari

satu tahun) seperti giro pada Bank Indonesia dan bank

lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain,

efek-efek, pendapatan bunga yang masih akan diterima

dan aset lain-lain adalah sebesar nilai tercatat karena

nilai tercatat tersebut telah mendekati estimasi nilai

wajarnya.

The fair values of financial assets that are short- term in

nature (generally less than one year) such as demand

deposits with Bank Indonesia and other banks,

placements with Bank Indonesia and other banks,

securities, interest receivables and other asset represent

their carrying amounts as these approximates their

estimated fair values.

Page 133: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

127

34. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS

KEUANGAN - Lanjutan

34. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES -

Continued

Aset Keuangan – Lanjutan Financial Assets – Continued

Estimasi nilai wajar kredit yang diberikan (umumnya

kredit dengan bunga mengambang) merupakan nilai kini

dari estimasi arus kas masa depan yang diharapkan akan

diterima yang didiskontokan pada suku bunga pasar.

The estimated fair value of loans (normally floating

interest bearing loans) represents the present value

amount of estimated future cash flows expected to be

received discounted at current market rates.

Nilai wajar untuk surat berharga yang dimiliki hingga

jatuh tempo ditetapkan berdasarkan harga pasar atau

harga kuotasi perantara (broker)/pedagang efek (dealer).

Jika informasi ini tidak tersedia, nilai wajar diestimasi

dengan menggunakan harga pasar kuotasi efek yang

memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo dan yield yang

serupa.

The fair values of held-to-maturity marketable securities

are based on the market prices or broker/dealer price

quotations. When this information is not available, the

fair value is estimated using quoted market prices for

securities with similar credit, maturity and yield

characteristics.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Nilai wajar liabilitas keuangan lancar (biasanya kurang

dari satu tahun) seperti simpanan dari nasabah dan bank

lain, bunga yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-

lain adalah sebesar nilai tercatat karena nilai tercatat

tersebut telah mendekati estimasi nilai wajarnya.

The fair values of financial liabilities that are short-

term in nature (generally less than one year) such as

deposits with customers and other banks, accrued

interest and other liabilities represent their carrying

amounts as these approximates their estimated fair

values.

Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh tempo adalah

sebesar jumlah terutang ketika utang tersebut harus

segera dibayar pada saat ditagih

The estimated fair value of deposits with no stated

maturity is equal to the amount owed when the debt must

be paid at the time billed.

Hirarki nilai wajar Fair value hierarchy

PSAK 68, “Pengukuran nilai wajar” mensyaratkan

pengungkapan atas pengukuran nilai ajar dengan tingkat

hirarki nilai wajar sebagai berikut:

SFAS 68, “Fair value measurement” requires disclosure

of fair value measurements by level of the following fair

value measurement hierarchy:

harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif

untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1);

input selain harga kuotasian yang termasuk dalam

tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau

liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau

secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga)

(tingkat 2); dan

input untuk aset atau liabilitas yang bukan

berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input

yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).

quoted prices (unadjusted) in active markets for

identical assets or liabilities (level 1);

inputs other than quoted prices included within level

1 that are observable for the asset or liability, either

directly (as prices) or indirectly (as derived from

prices) (level 2); and

inputs for the asset or liability that are not based on

observable market data (unobservable inputs) (level

3).

Page 134: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

128

34. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS

KEUANGAN - Lanjutan

34. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES -

Continued

Tabel di bawah ini menyajikan instrumen keuangan

yang diakui pada nilai wajar yang dikelompokkan

berdasarkan hirarki nilai wajar:

The tables below set out the fair value of financial

instruments grouped according to the fair value

hierarcy:

Jumlah tercatat/

Total carrying Level 1/ Level 2/ Jumlah/

amount Level 1 Level 2 Total

Aset Assets

Kas 14.326.073.550 - 14.326.073.550 14.326.073.550 Cash

Giro pada Demand deposits with

Bank Indonesia 99.900.870.882 - 99.900.870.882 99.900.870.882 Bank Indonesia

Demand deposits with

Giro pada bank lain 14.240.149.088 - 14.240.149.088 14.240.149.088 other banks

Penempatan pada Placements with

Bank Indonesia Bank Indonesia

dan bank lain 234.945.114.871 - 234.945.114.871 234.945.114.871 and other banks

Efek-efek: Securities:

Dimiliki hingga

jatuh tempo 109.475.993.411 109.475.993.411 - 109.475.993.411 Held-to-maturity

Diukur pada nilai wajar

melalui laporan Fair value through

laba rugi - - - - profit or loss

Kredit yang diberikan 1.398.464.414.077 - 1.398.464.414.077 1.398.464.414.077 Loans

Pendapatan bunga yang

masih akan diterima 16.887.216.943 - 16.887.216.943 16.887.216.943 Interest receivables

Aset lain-lain 3.823.930.000 - 3.823.930.000 3.823.930.000 Other assets

Jumlah aset keuangan 1.892.063.762.822 109.475.993.411 1.782.587.769.411 1.892.063.762.822 Total financial assets

Liabilitas Liabilities

Obligation

Liabilitas segera 10.509.975.262 - 10.509.975.262 10.509.975.262 due immediately

Deposits

Simpanan dari nasabah 1.568.477.838.660 - 1.568.477.838.660 1.568.477.838.660 from customers

Deposits

Simpanan dari bank lain 70.880.006.575 - 70.880.006.575 70.880.006.575 from other banks

Bunga yang masih harus

dibayar 6.096.401.417 - 6.096.401.417 6.096.401.417 Accrued interest

Liabilitas lain-lain 870.550.000 - 870.550.000 870.550.000 Other liabilities

Jumlah Total

liabilitas keuangan 1.656.834.771.914 - 1.656.834.771.914 1.656.834.771.914 financial liabilities

31 Desember 2016/December 31, 2016

Page 135: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

129

34. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS

KEUANGAN - Lanjutan

34. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES -

Continued

Hirarki nilai wajar - Lanjutan Fair value hierarchy - Continued

Tabel di bawah ini menyajikan instrumen keuangan

yang diakui pada nilai wajar yang dikelompokan

berdasarkan hirarki nilai wajar: - lanjutan

The tables below set out the fair value of financial

instruments grouped according to the fair value

hierarcy:- continued

Jumlah tercatat/

Total carrying Level 1/ Level 2/ Jumlah/

amount Level 1 Level 2 Total

Aset Assets

Kas 13.194.462.550 - 13.194.462.550 13.194.462.550 Cash

Giro pada Demand deposits with

Bank Indonesia 120.675.625.707 - 120.675.625.707 120.675.625.707 Bank Indonesia

Demand deposits with

Giro pada bank lain 2.111.506.118 - 2.111.506.118 2.111.506.118 other banks

Penempatan pada Placements with

Bank Indonesia Bank Indonesia

dan bank lain 171.252.820.499 - 171.252.820.499 171.252.820.499 and other banks

Efek-efek: Securities:

Dimiliki hingga

jatuh tempo 161.437.518.020 160.844.045.902 - 160.844.045.902 Held-to-maturity

Diukur pada nilai wajar

melalui laporan Fair value through

laba rugi 18.727.130.000 18.727.130.000 - 18.727.130.000 profit or loss

Kredit yang diberikan 1.505.334.638.919 - 1.505.334.638.919 1.505.334.638.919 Loans

Pendapatan bunga yang

masih akan diterima 21.475.221.258 - 21.475.221.258 21.475.221.258 Interest receivables

Aset lain-lain 3.823.130.000 - 3.823.130.000 3.823.130.000 Other assets

Jumlah aset keuangan 2.018.032.053.071 179.571.175.902 1.837.867.405.051 2.017.438.580.953 Total financial assets

Liabilitas Liabilities

Obligation

Liabilitas segera 4.443.636.515 - 4.443.636.515 4.443.636.515 due immediately

Deposits

Simpanan dari nasabah 1.594.192.265.887 - 1.594.192.265.887 1.594.192.265.887 from customers

Deposits

Simpanan dari bank lain 78.704.320.955 - 78.704.320.955 78.704.320.955 from other banks

Bunga yang masih harus -

dibayar 6.952.714.843 - 6.952.714.843 6.952.714.843 Accrued interest

Liabilitas lain-lain 783.000.000 - 783.000.000 783.000.000 Other liabilities

Jumlah liabilitas Total financial

keuangan 1.685.075.938.200 - 1.685.075.938.200 1.685.075.938.200 liabilities

31 Desember 2015/December 31, 2015

Tidak terdapat pengalihan antara tingkat 1 dan 2 selama

periode berjalan.

There are no transfers between levels 1 and 2

during the period.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang

diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan

kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan.

The fair value of financial instruments traded in active

markets is based on quoted market prices at the

reporting date.

Page 136: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

130

34. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS

KEUANGAN - Lanjutan

34. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES -

Continued

Hirarki nilai wajar - Lanjutan Fair value hierarchy - Continued

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak

diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan

menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut

menggunakan data pasar yang dapat diobservasi

sepanjang tersedia dan seminimal mungkin mengacu

pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai

wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini

termasuk dalam tingkat 2.

The fair value of financial instruments that are not

traded in an active market is determined using specific

valuation techniques. These valuation techniques use the

observable market data where it is available and rely as

little as possible on estimates. If all significant inputs of

fair value are observable, these financial instruments

are included in level 2.

Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan

nilai instrumen keuangan mencakup:

Specific valuation techniques used to determine the

financial instruments value include of:

penggunaan kuotasi harga pasar atau dealer untuk

instrumen sejenis; dan

teknik lain, seperti analisis arus kas diskonto,

digunakan untuk menentukan nilai wajar instrumen

keuangan lainnya.

the use of quoted market prices or dealer quotes for

similar instruments; and

other techniques, such as discounted cash flows

analysis, are used to determine fair value for the

remaining financial instruments.

35. RASIO LIABILITAS PENYEDIAAN MODAL

MINIMUM

35. CAPITAL ADEQUACY RATIO

Mulai tanggal 1 Januari 2015, Bank menghitung

kebutuhan modal berdasarkan peraturan BI

No.15/12/PBI/2013, dimana modal yang diwajibkan

regulator dianalisa dalam dua tier sebagai berikut

Starting January 1, 2015, the Bank calculates its

capital requirements in accordance with BI regulation

No. 15/12/PBI/2013, where the regulatory capital is

analyzed into two tiers as follows:

Modal inti (tier 1) merupakan modal inti utama.

Modal inti utama antara lain meliputi modal

ditempatkan dan disetor penuh, tambahan modal

disetor, cadangan umum, laba tahun-tahun lalu dan

periode/tahun berjalan (100%), penghasilan

komprehensif lainnya, selisih kurang dari penyisihan

penghapusan aset produktif sesuai ketentuan Bank

Indonesia dan cadangan kerugian penurunan nilai

aset produktif yang diperbolehkan. Perhitungan

pajak tangguhan dan aset takberwujud merupakan

faktor pengurang modal inti utama.

Core capital (tier 1) is core capital. Core capital

includes issued and fully paid-up capital, additional

paid-in capital, general reserve, retained

earning and profit for the period/year (100%), other

comprehensive income, shortfall between allowable

amount of allowance for uncollectible account on

productive assets according to Bank Indonesia

regulation and allowance for impairment losses on

productive assets. Calculation of deferred tax and

intangible assets are deducted from core capital.

Modal pelengkap (tier 2) meliputi penyisihan

penghapusan aset produktif sesuai ketentuan Bank

Indonesia.

Suplementary capital (tier 2), which includes

allowance for uncollectible account on productive

assets according to Bank Indonesia regulation.

Bank tidak mempunyai modal inti tambahan yang

memenuhi kriteria peraturan BI yang berlaku.

The Bank does not have any additional core capital

which meets the criteria under prevailing BI regulation.

Sebelum tanggal 1 Januari 2015, Bank menghitung

kebutuhan modal berdasarkan peraturan BI

No. 14/18/PBI/2012, dimana modal yang diwajibkan

regulator juga dianalisa dalam dua tier sebagai berikut:

Prior to January 1, 2015, the Bank calculated its capital

requirements in accordance with BI regulation

No. 14/18/PBI/2012, where the regulatory capital is also

analyzed into two tiers as follows:

Modal tier 1, antara lain meliputi modal ditempatkan

dan disetor penuh, tambahan modal disetor,

cadangan umum, saldo laba dan laba periode/tahun

berjalan (50%).

Tier 1 capital, which includes issued and fully paid-

up capital, additional paid-in capital, general

reserve, retained earnings and profit for the

period/year (50%).

Page 137: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

131

35. RASIO LIABILITAS PENYEDIAAN MODAL

MINIMUM - Lanjutan

35. CAPITAL ADEQUACY RATIO - Continued

Modal tier 2, meliputi cadangan umum aset

produktif.

Tier2 capital, which includes the amount of

allowable general allowance for productive assets.

Penyediaan modal minimum sebagaimana dimaksud

ditetapkan sebagai berikut:

Minimum capital requirements are as follows:

8% dari ATMR untuk bank dengan profil risiko

peringkat 1.

9% sampai dengan kurang dari 10% dari ATMR

untuk bank dengan profil risiko peringkat 2.

10% sampai dengan kurang dari 11% dari ATMR

untuk bank dengan profil risiko peringkat 3.

11% sampai dengan 14% dari ATMR untuk bank

dengan profil risiko peringkat 4.

8% of RWA for bank with risk rating 1.

9% up to less than 10% of RWA for bank with risk

rating 2.

10% up to less than 11% of RWA for bank with risk

rating 3.

11% up to 14% of RWA for bank with risk rating 4.

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)

Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dihitung

berdasarkan Peraturan Bank Indonesia adalah sebagai

berikut (dalam jutaan Rupiah):

The calculation of Capital Adequacy Ratio (CAR) as of

December 31, 2016 and 2015 by the Regulation of Bank

Indonesia are as follows (in million Rupiah):

31 Desember 2016 31 Desember 2015

December 31, 2016 December 31, 2015

Modal inti (Tier 1) 338.105 333.169 Core capital (Tier 1)

Modal pelengkap (Tier 2) 11.469 12.402 Supplementary capital (Tier 2)

Jumlah modal inti dan Total core and supplementary

pelengkap 349.574 345.571 capital

Jumlah Aset Tertimbang

Menurut Risiko Total Risk Weight Assets (RWA)

Tanpa memperhitungkan

risiko pasar 1.435.089 1.403.621 Excluding market risk

Dengan memperhitungkan

risiko pasar - 1.416.784 Including market risk

Dengan memperhitungkan

risiko kredit, pasar dan Including credit, market and

operasional 1.609.011 1.577.935 operational risks

Rasio Kewajiban Penyediaan

Modal Minimum (KPMM) Capital Adequacy Ratio (CAR)

Rasio CET 1 21,01% 21,11% Ratio CET 1

Rasio Tier 1 21,01% 21,11% Ratio Tier 1

Rasio Tier 2 0,71% 0,79% Ratio Tier 2

Rasio total 21,73% 21,90% Ratio total

Rasio Kewajiban Penyediaan

Modal Minimum yang Minimum Capital Adequacy

Diwajibkan 10,00% - 11,00% 10,00% - 11,00% Ratio

Page 138: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

132

36. INFORMASI PENTING LAINNYA 36. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION

31 Desember 2016 31 Desember 2015

December 31, 2016 December 31, 2015

Rasio Kredit yang diberikan

terhadap Dana Pihak Loan to Funding

Ketiga (LFR) 89,04 94,23 Ratio (LFR)

Rasio Kredit yang tergolong

Non Performing Loan (NPL) Non Performing

terhadap total kredit 2,83 7,10 Loan (NPL)

Rasio Kredit yang tergolong

Non Performing Loan (NPL) Non Performing

terhadap total kredit - bersih 1,90 3,97 Loan (NPL) - net

Rasio Beban Operasional Operating Expenses to

terhadap Pendapatan Operating Income

Operasional (BOPO) 96,37 124,94 (BOPO)

Allowance for

Rasio aset produktif impairment losses

bermasalah terhadap to total earning

total aset produktif 2,20 5,75 asset ratio

Rasio laba sebelum pajak

terhadap rata-rata aset (ROA) 0,53 (2,82) Return on Asset (ROA)

Rasio laba setelah pajak

terhadap rata-rata

ekuitas (ROE) 2,11 (15,25) Return on Equity (ROE)

Keuntungan bunga bersih 5,41 5,07 Net Interest Margin

37. TRANSAKSI NON-KAS 37. NON-CASH TRANSACTION

Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas adalah

sebagai berikut:

Activities not affecting cash flows are as follows:

31 Desember 2016 31 Desember 2015

December 31, 2016 December 31, 2015

Penghapusbukuan kredit

yang diberikan 39.545.225.497 32.354.562.395 Written-off loans

Penambahan aset tetap Increase of fixed assets

atas surplus revaluasi through revaluation

(Catatan 13) - 3.944.237.778 surplus (Note 13)

Page 139: PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS Pada dan … · 2019. 10. 22. · pendapatan dan beban operating income and OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan bunga

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2016.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued

As of and For the Year Ended

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

133

38. ALOKASI SAHAM KARYAWAN 38. EMPLOYEE STOCK ALLOCATION

Alokasi saham karyawan merupakan alokasi saham yang

diberikan cuma-cuma oleh Bank kepada seluruh Peserta

Program ESA (Employee Stock Allocation) yang

merupakan bagian dari pengeluaran saham baru dalam

Penawaran Saham Perdana (”IPO”) dan telah memenuhi

kualifikasi dari Bank.

Employee stock allocation is stock allocation that

granted free of charge by the Bank to all the participants

of ESA (Employee Stock Allocation) which is the part of

the issuance of new stocks in Initial Public Offering

(IPO) and have qualified from the Bank.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 024/SK-

DIR/V/2015, ketentuan pelaksanaan program ESA

diantaranya adalah sebagai berikut:

Based on the Decree of Directors No. 024/SK-

DIR/V/2015, the requirements of ESA program includes:

a. Pegawai tetap yang tercatat pada tanggal 1 Juli

2015 dan masih aktif bekerja pada tanggal tersebut

serta tidak dalam status terkena sanksi administratif

pada saat implementasi Program ESA.

a. Permanent employees listed as of July 1, 2015 and

still active on that date and and not in the status of an

administrative sanction upon the implementation of

the ESA Program.

b. Saham penghargaan memiliki lock-up period selama

12 bulan, yaitu selama masa lock-up saham tidak

dapat diikutsertakan dalam transaksi di bursa.

c. Peserta tidak dikenakan biaya atas kepemilikan

saham penghargaan.

d. Saham penghargaan tetap menjadi hak masing-

masing pegawai.

a.7. b. Employee Stock Allocation (ESA) has a locked- up

period for 12 months, which is during the locked-up

period stocks cannot be participated in the stock

exchange transactions.

c. Participants are not charged on the ownerhip of

ESA.

d. ESA remains the property of their respective

employees.

39. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN

ATAS LAPORAN KEUANGAN

39. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung, pada tanggal

16 Februari 2017 Bank telah mengajukan surat

permohonan sebagai berikut :

1. Surat No.033/BHI/-UM/II/2017 mengenai

Permohonan Imbalan bunga atas kelebihan

pembayaran pajak PPN masa Pajak Januari sampai

dengan Desember 2007.

2. Surat No.034/BHI/-UM/II/2017 mengenai

Permohonan Imbalan bunga atas kelebihan

pembayaran pajak PPh Badan Tahun 2007.

3. Surat No. 035/BHI/-UM/II/2017 mengenai

Permohonan pengurangan atau pembatalan STP

yang tidak sesuai sehubungan dengan Putusan

Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Republik

Indonesia terkait DPP PPN masa pajak Januari

sampai dengan Desember 2007.

4. Surat No. 036/BHI/-UM/II/2017 mengenai

Permohonan kelebihan pembayaran pajak PPN masa

pajak Januari sampai dengan Desember 2007.

5. Surat No. 037/BHI/-UM/II/2017 mengenai

Permohonan kelebihan pembayaran pajak PPh badan

Tahun 2007.

Based on the decision of the Supreme Court, on

February 16, 2017 the Bank has filed a request as

follows:

1. Letter No. 033/BHI/-UM/II/2017 regarding the

Request Rewards interest on overpaid VAT tax

period January to December 2007.

2. Letter No. 034/BHI/-UM/II/2017 regarding the

Request Rewards interest on overpayment of

corporate income tax in 2007.

3. Letter No. 035/BHI/-UM/II/2017 regarding the

Application for reduction or cancellation of the STP

is not appropriate in relation to the Reconsideration

Decision Indonesian Supreme Court related to DPP

VAT tax period January to December 2007.

4. Letter No. 036/BHI/-UM/II/2017 regarding the

Request overpaid VAT tax period January to

December 2007.

5. Letter No. 037/BHI/-UM/II/2017 regarding the

Application of tax overpayment of corporate income

tax in 2007.

40. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS

LAPORAN KEUANGAN

40. MANAGEMENT’S RESPONSIBILITY ON THE

FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan

dan penyajian laporan keuangan yang telah

diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh

manajemen Bank pada tanggal 20 Maret 2017.

The management of Bank is responsible for the

preparation and presentation of these financial

statements which were completed and authorized for

issue as approved by the management of Bank on March

20, 2017.