Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016/
As of and For the year Ended December 31, 2016
dan/and
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK
DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Pages
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTOR’S STATEMENT LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
LAPORAN KEUANGAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG
BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2016
FINANCIAL STATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDED
DECEMBER 31, 2016
LAPORAN POSISI KEUANGAN 1 - 2 STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
LAPORAN LABA RUGI DARI PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN
3 – 4 STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS 5 STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
LAPORAN ARUS KAS 6 – 7 STATEMENT OF CASH FLOWS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 8 – 133 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )
PT BANK HARDA INTERNATIONAL Tbk
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to financial statements are an integral part of
these financial statements taken as a whole.
1
Catatan/ 31 Desember/December 31 31 Desember/December 31
Notes 2016 2015
ASET ASSETS
Kas 3d,5, 34 14.326.073.550 13.194.462.550 Cash
Giro pada Bank Indonesia 3d,3h,3m,6, 34 99.900.870.882 120.675.625.707 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 3d, 3h,3m,7,34 14.240.149.088 2.111.506.118 Demand deposits with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan 3b,3d,3i, Placements with Bank Indonesia and
bank lain 3m,8,34 234.945.114.871 171.252.820.499 and other banks
Efek-efek 3b,3d,3k,3m,9a,34 109.475.993.411 180.164.648.020 Securities
Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under
dijual kembali 3j,3m,9b,34 37.602.000.000 - agreements to resell
Kredit yang diberikan setelah
dikurangi cadangan kerugian 3c,3d,3l,3m Loans net of allowance
penurunan nilai sebesar 10,29,34 for impairment losses
Rp 19.321.702.252 pada of Rp 19,321,702,252
tanggal 31 Desember, 2016, as of December 31, 2016,
Rp 50.887.483.569 pada Rp 50,887,483,569
tanggal 31 Desember 2015, as of December 31, 2015,
Pihak berelasi 24.726.726.290 21.773.388.116 Related parties
Pihak ketiga 1.354.415.985.535 1.432.673.767.234 Third parties
Kredit yang diberikan - bersih 1.379.142.711.825 1.454.447.155.350 Loans - net
Pendapatan bunga yang masih akan
diterima 3d,3m,3w,11,34 16.887.216.943 21.475.221.258 Interest receivables
Biaya dibayar dimuka 3q,12 6.370.547.846 7.913.969.177 Prepaid expenses
Aset tetap
setelah dikurangi akumulasi Fixed assets
penyusutan sebesar net of accumulated depreciation of
Rp 24.615.609.061 tanggal 31 Rp 24,615,609,061 as of December
Desember 2016, Rp 23.184.268.116 31, 2016, Rp 23,184,268,116
pada tanggal 31 Desember 2015 3m,3n,13 31.745.308.898 33.062.128.543 as of December 31, 2015
Aset pajak tangguhan - bersih 3z, 18d 11.376.728.353 14.933.802.356 Deferred tax assets - net
Aset takberwujud - bersih 3o, 14 5.726.525.553 6.605.814.598 Intangible assets - net
Aset lain-lain - bersih 3d,3m,3p,3r,15 96.723.799.626 53.197.150.897 Other assets - net
JUMLAH ASET 2.058.463.040.846 2.079.034.305.073 TOTAL ASSETS
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN – Lanjutan
31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )
PT BANK HARDA INTERNATIONAL Tbk
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION – Continued
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to financial statements are an integral part of
these financial statements taken as a whole.
2
Catatan/ 31 Desember/December 31 31 Desember/December 31
Notes 2016 2015
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 3e,3s,34 10.509.975.262 4.443.636.515 Obligations due immediately
Simpanan nasabah 3c,3e,3t, Deposits from customers
Pihak berelasi 16,29,34 20.347.629.509 8.230.961.290 Related parties
Pihak ketiga 1.548.130.209.151 1.585.961.304.597 Third parties
Jumlah 1.568.477.838.660 1.594.192.265.887 Total
Simpanan dari bank lain 3c,3e,3u, Deposits from other banks
Pihak berelasi 17,29,34 2.210.277.994 1.409.393.093 Related parties
Pihak ketiga 68.669.728.581 77.294.927.862 Third parties
Jumlah 70.880.006.575 78.704.320.955 Total
Utang pajak 3z,18 1.906.910.523 2.872.495.452 Taxes payable
Pendapatan diterima dimuka 3w 406.698.143 351.283.096 Unearned income
Bunga yang masih harus dibayar 3e,3w,19,34 6.096.401.417 6.952.714.843 Accrued interests
Post-employment
Liabilitas imbalan pasca-kerja 3v,20 17.506.281.695 14.749.507.059 benefits liabilities
Liabilitas lain-lain 3e,21,34 870.550.000 799.650.000 Other liabilities
JUMLAH LIABILITAS 1.676.654.662.275 1.703.065.873.807 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham Capital stock
Modal dasar - 10.000.000.000 Authorized- 10,000,000,000
saham dengan nilai nominal shares with par value
Rp100 per saham pada tanggal Rp 100 per share as of
31 Desember 2016 dan December 31, 2016 and
31 Desember 2015 December 31, 2015,
Modal ditempatkan dan disetor Issued and paid-up
3.650.000.000 saham dengan 3,650,000,000 shares with
nilai nominal Rp 100 per saham par value Rp 100 per share
pada tanggal 31 Desember as of December 31, 2016 and
2016 dan 31 Desember, 2015 22 365.000.000.000 365.000.000.000 December 31, 2015
Tambahan modal disetor 22 16.230.230.398 16.230.230.398 Additional paid -in capital
Surplus on revaluation
Surplus revaluasi aset tetap 3n,13 22.777.406.814 23.696.308.187 of fixed assets
Pengukuran kembali atas program 3v,3z Remeasurement of defined
imbalan pasti 20 1.509.917.094 2.052.997.140 benefits plan
Saldo laba 22 Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 2.000.000.000 2.000.000.000 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya (25.709.175.735) (33.011.104.459) Unappropriated
JUMLAH EKUITAS 381.808.378.571 375.968.431.266 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES
DAN EKUITAS 2.058.463.040.846 2.079.034.305.073 AND EQUITY
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN
Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
STATEMENT OF PROFIT AND LOSS AND OTHER
COMPREHENSIVE INCOME
For the Year Ended December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to financial statements are an integral part of these financial statements taken as a whole.
3
Catatan/ 31 Desember/December31 31 Desember/December31
Notes 2016 2015
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERATING INCOME AND
OPERASIONAL EXPENSES
Pendapatan bunga 3c,3w,3x,23,29 215.914.153.424 239.232.612.252 Interest income
Beban bunga 3c,3w,3x,24,29,30 (121.422.969.312) (147.365.969.669) Interest expenses
Pendapatan bunga - bersih 94.491.184.112 91.866.642.583 Interest income - net
Pendapatan operasional lainnya Other operating income :
Keuntungan transaksi mata uang
asing - bersih 3b 59.816.660 64.513.500 Gain on foreign exchange - net
Provisi dan komisi selain dari kredit Fees and commissions not related
- bersih 3x 1.357.364.866 1.713.020.895 to loans - net
Administration and penalties
Pendapatan administrasi dan denda 3y 5.322.941.944 5.039.754.752 income
Kerugian MTM - (692.870.000) Loss on MTM
Penjualan efek-efek 3k 2.717.870.000 - Sales of securities
Lain-lain - bersih 3y 632.841.233 821.792.100 Others - net
Jumlah pendapatan operasional
lainnya 10.090.834.703 6.946.211.247 Total other operating income
Pembentukan cadangan kerugian Provision of allowance for
penurunan nilai aset keuangan 3m impairment losses on financial
dan aset non- keuangan 25 (11.091.924.004) (75.299.153.564) assets and non- financial assets
Beban operasional lainnya: Other operating expenses:
Umum dan administrasi 26a (32.734.742.169) (34.684.532.006) Administrative expenses
Tenaga kerja 26b (52.543.752.574) (50.367.234.757) Personnel expenses
Jumlah beban operasional lainnya (85.278.494.743) (85.051.766.763) Total other operating expenses
LABA (RUGI) OPERASIONAL - INCOME (LOSS) FROM
BERSIH 8.211.600.068 (61.538.066.497) OPERATIONS -NET
PENDAPATAN (BEBAN) NON - NON-OPERATING INCOME
OPERASIONAL - BERSIH (EXPENSES) - NET
Keuntungan penjualan
aset tetap - bersih 3n,27 8.185.200 1.516.836.846 Gain on sale of fixed assets - net
Keuntungan (kerugian)
atas penjualan agunan yang Gain ( loss) on sale of foreclosed
diambil alih 3r,27 278.263.795 73.550.000 assets
Lainnya - bersih 27 2.380.808.647 (49.299.003) Others - net
PENDAPATAN (BEBAN) NON - NON-OPERATING INCOME
OPERASIONAL - BERSIH 2.667.257.642 1.541.087.843 (EXPENSES) - NET
LABA (RUGI) SEBELUM INCOME (LOSS) BEFORE TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK 10.878.857.710 (59.996.978.654) BENEFIT (EXPENSE)
Manfaat (beban) pajak 3z,18d (3.791.824.583) 14.018.772.292 Tax benefit (expense)
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 7.087.033.127 (45.978.206.362) INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN - Lanjutan
Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
STATEMENT OF PROFIT AND LOSS AND OTHER
COMPREHENSIVE INCOME – Continued
For the Year Ended December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to financial statements are an integral part of these financial statements taken as a whole.
4
Catatan/ 31 Desember/December31 31 Desember/December31
Notes 2016 2015
PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE
LAIN INCOME
Pos-pos yang tidak akan
direklasif ikasi berikutnya ke Items that will not be reclasified
laba rugi : subsequently to profit or loss :
Surplus revaluasi aset tetap 3n,13 (972.625.272) 5.757.877.583 Revaluation of fixed assets
Pengukuran kembali atas Remeasurement of defined
program imbalan pasti 3v,20 (724.106.728) 1.892.747.940 benefit plan
Pajak atas penghasilan terkait Income tax relating to items that
pos-pos yang tidak akan 3v,3z,13 will not be reclassified to
direklasifikasi ke laba/rugi 18 234.750.581 (1.912.656.381) to profit or loss
JUMLAH
PENGHASILAN
(KERUGIAN) TOTAL
KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN (LOSS) FOR THE YEAR
SETELAH PAJAK (1.461.981.419) 5.737.969.142 NET OF TAX
JUMLAH
PENGHASILAN TOTAL
KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN 5.625.051.708 (40.240.237.220) FOR THE YEAR
LABA (RUGI) PER SAHAM BASIC EARNINGS (LOSS)
DASAR 3aa,28 1,94 (14,56) PER SHARE
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
For the Year Ended December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to financial statements are an integral part of these financial statements taken as a whole.
5
Pengukuran
Modal Surplus kembali atas
ditempatkan Tambahan revaluasi program
dan disetor modal aset tetap/ imbalan pasti/
penuh/Shares disetor/ Surplus Remeasurement Ditentukan Tidak ditentukan
Catatan/ capital issued Additional on revaluation of defined penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/
Notes and fully paid paid-in capital of fixed assets benefit plan Appropriated Unappropriated Total equity
-
Saldo per 1 Januari 2015 235.000.000.000 20.000.000.000 20.723.400.000 633.436.185 2.000.000.000 12.967.101.903 291.323.938.088 Balance as of January 1, 2015
Penambahan modal 22 130.000.000.000 (3.769.769.602) - - - - 126.230.230.398 Additional capital
Rugi tahun berjalan (45.978.206.362) (45.978.206.362) Loss for the year
Penurunan surplus revaluasi 13 (1.345.500.000) - - - (1.345.500.000) Decrease on surplus revaluation
Penghasilan komprehensif lain -
bersih 13 - - 4.318.408.187 1.419.560.955 - - 5.737.969.142 Other comprehensive net income
Saldo per 31 Desember 2015 365.000.000.000 16.230.230.398 23.696.308.187 2.052.997.140 2.000.000.000 (33.011.104.459) 375.968.431.266 Balance as of December 31, 2015
Laba periode berjalan - - - - - 7.087.033.127 7.087.033.127 Income for the period
Transfer ke saldo laba - - - - - 214.895.597 214.895.597 Transfer to retained earning
Penghasilan komprehensif lain - 13
bersih 18,20 - - (918.901.373) (543.080.046) - - (1.461.981.419) Other comprehensive income - net
Saldo per 31 Desember 2016 365.000.000.000 16.230.230.398 22.777.406.814 1.509.917.094 2.000.000.000 (25.709.175.735) 381.808.378.571 Balance as of December 31,2016
Saldo laba/Retained earnings
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
LAPORAN PERUBAHAN ARUS KAS
Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
INTERIM STATEMENT OF CASH FLOWS
For the Year Ended December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to financial statements are an integral part of these financial statements taken as a whole.
6
Catatan/ 31 Desember/December31 31 Desember/December31
Notes 2016 2015
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Pendapatan bunga yang diterima 220.502.157.739 236.136.158.942 Interest income received
Beban bunga yang dibayar (122.279.282.738) (148.170.837.918) Interest expenses paid
Pendapatan operasional lainnya (761.905.961) (67.949.316.012) Other operating income
Laba selisih kurs - bersih 59.816.660 64.513.500 Gain on foreign exchange - net
Beban tenaga kerja (50.511.084.666) (47.586.001.130) Personnel expenses
Beban administrasi dan umum (30.274.167.276) (32.056.062.723) General and administrative expenses
Beban non-operasi - bersih 2.360.072.442 24.250.997 Non-operating expenses - net
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities
sebelum perubahan aset dan before changes in operating
liabilitas operasi 19.095.606.200 (59.537.294.344) assets and liabilities
Decrease ( increase) in operating
Penurunan (kenaikan) aset operasi: assets:
Efek-efek 70.688.654.609 (56.672.621.816) Securities
Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under
dijual kembali (37.602.000.000) - agreements to resell
Kredit yang diberikan 75.304.443.525 50.387.360.586 Loans
Biaya dibayar dimuka 1.543.421.331 (906.022.639) Prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka - (4.620.250.773) Prepaid taxes
Aset lain-lain (44.284.378.404) (32.750.935.232) Other assets
Kenaikan (penurunan) liabilitas Increase (decrease) in operating
operasi: liabilities:
Simpanan Deposits
Giro (2.268.950.663) 20.475.532.984 Demand deposits
Tabungan 7.366.982.265 7.429.442.207 Saving deposits
Deposito berjangka (38.636.773.209) (53.366.520.566) Time deposits
Utang pajak (965.584.929) (971.356.683) Taxes payable
Liabilitas lain-lain 6.192.653.795 1.832.672.083 Other liabilities
Arus kas bersih diperoleh Net cash flows provided
dari (digunakan untuk) by (used in)
aktivitas operasi 56.434.074.520 (128.699.994.193) operating activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Pembelian aset tetap 13 (195.352.870) (757.883.872) Purchase of fixed assets
Penjualan aset tetap 13 13.321.867 1.520.709.610 Sale of fixed assets
Pembelian aset takberwujud 14 (74.250.000) (1.100.000.000) Purchase of intangible assets
Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in investing
aktivitas investasi (256.281.003) (337.174.262) activities
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
LAPORAN PERUBAHAN ARUS KAS – Lanjutan
Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
INTERIM STATEMENT OF CASH FLOWS – Continued
For the Year Ended December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to financial statements are an integral part of
these financial statements taken as a whole.
7
Catatan/ 31 Desember/December31 31 Desember/December31
Notes 2016 2015
ARUS KAS DARI
AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
PENDANAAN FINANCING ACTIVITY
Penambahan modal disetor 22 - 30.000.000.000 Paid-up capital
Penerimaan penerbitan saham Proceed from issuance
melalui penawaran umum of share through initial
perdana - bersih 22 - 96.230.230.398 public offering - net
Arus kas bersih diperoleh Net cash flows from
dari aktivitas pendanaan - 126.230.230.398 financing activity
KENAIKAN (PENURUNAN) INCREASE (DECREASE)
BERSIH KAS DAN IN CASH AND CASH
SETARA KAS 56.177.793.517 (2.806.938.057) EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AT BEGINNING OF THE
AWAL PERIODE/TAHUN 307.234.414.874 310.041.352.931 PERIOD/YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
AKHIR PERIODE/TAHUN 363.412.208.391 307.234.414.874 END OF THE PERIOD/YEAR
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consists of
Kas 5 14.326.073.550 13.194.462.550 Cash
Giro pada Bank Indonesia 6 99.900.870.882 120.675.625.707 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 7 14.240.149.088 2.111.506.118 Demand deposits with other banks
Penempatan pada
Bank Indonesia 8 234.945.114.871 171.252.820.499 Placements with Bank Indonesia
Jumlah kas dan setara kas 363.412.208.391 307.234.414.874 Total cash and cash equivalents
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Bank dan Informasi Umum a. The Establishment of the Bank and General
Information
PT Bank Harda Internasional Tbk (“Bank”) didirikan
berdasarkan Akta Notaris No. 242 tanggal
21 Oktober 1992 dari Ny. Poerbaningsih Adi
Warsito, S.H., notaris, di Jakarta. Akta pendirian
tersebut telah mendapat pengesahan dari
Kementerian Kehakiman Republik Indonesia dengan
Surat Keputusannya No. C2-895.HT. 01.01.TH.93
tanggal 10 Pebruari 1993 serta diumumkan dalam
Lembaran Berita Negara No. 25 tanggal 27 Maret
1993, Tambahan No. 1316.
PT Bank Harda Internasional Tbk (the "Bank") was
established by Notarial Deed No. 242 dated October
21, 1992 from Mrs. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.,
notary, in Jakarta. The Deed of establishment was
approved by the Ministry of Justice of the Republic of
Indonesia in his Decree No. C2-895.HT.01.01.TH.93
dated February 10, 1993 and published in State
Gazette No. 25 dated March 27, 1993, Supplement
No. 1316.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa
kali perubahan. Perubahan terakhir Anggaran Dasar
Bank dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat
No. 3 tanggal 5 Oktober 2015 yang dibuat dihadapan
notaris Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn.,
notaris, di Jakarta, sehubungan dengan:
(i) perubahan pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Bank
mengenai komposisi modal dasar telah ditempatkan
dan disetor sejumlah 3.650.000.000 saham dengan
nilai nominal seluruhnya Rp 365.000.000.000
dengan rincian Rp 285.000.000.000 merupakan
saham lama dan Rp 80.000.000.000 merupakan hasil
penawaran umum saham Bank dan (ii) perubahan
nama pemegang saham. Pernyataan Keputusan
Rapat tersebut telah diterima dan dicatat di dalam
Sistem Administrasi Badan Hukum, Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia, melalui suratnya No. AHU-
AH.01.03.0970743 dan No. AHU-AH.01.03.0970744
tanggal 28 Oktober 2015
The Bank’s Articles of Association have been
amended several times. The latest amendment of the
Bank’s Articles of Association is by the Deed of
The Meeting Decision Statement No. 3 dated October
5, 2015 of Edward Suharjo Wiryomartani, S.H.,
M.Kn., notary, in Jakarta, related with: (i) changes
in article 4 paragraph 2 of the Bank’s Articles of
Association regarding the composition of the basic
capital has been issued and paid-up amounting to
3,650,000,000 shares with total nominal value of
Rp 365,000,000,000, consisting of Rp
285,000,000,000 worth of existing shares and Rp
80,000,000,000 from the result of initial public
offering of Bank’s shares and (ii) changes the name
of the shareholders. The Deed of The Meeting
Decision Statement has been received and recorded
in Legal Bank Administration System, Minister of
Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia,in its letter
No. AHU-AH.01.03.0970743 and No. AHU-
AH.01.03.0970744 on October 28, 2015.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Bank, tujuan
Bank adalah melakukan usaha perbankan dengan
melaksanakan kegiatan usaha antara lain
menghimpun dana dari masyarakat, memberikan
kredit, menerbitkan surat pengakuan utang,
melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan
pihak lain berdasarkan suatu kontrak, dan membeli
melalui pelelangan agunan sesuai maupun sebagian
dalam hal debitur tidak memenuhi liabilitasnya
kepada Bank.
In accordance with Article 3 of the Bank’s Articles of
Association, the purpose of the Bank is to conduct
banking business by conducting business activities
such as collecting funds from public, providing
loans, issuing letters of credit, conducting custody
activities for the benefit of other parties based on a
contract, and buying through the auction of
collateral as well as part in the event that the debtor
does not fulfill its obligations to the Bank.
Bank memperoleh izin usaha sebagai Bank Umum
dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia
dengan keputusan No. 455/KMK.07/1994 tanggal
8 September 1994. Selain usaha perbankan umum,
Bank juga melakukan usaha sebagai pedagang valuta
asing sesuai dengan Surat Izin No. 29/56/UOPM
tanggal 20 Desember 1996 dari Urusan Operasi
Pengendalian Moneter Bank Indonesia, yang telah
diperbaharui dengan Surat Keputusan Direktur
Perizinan dan Informasi Perbankan
No. 5/3/KEP.Dir.PIP/2004 tanggal 24 Desember
2003.
The Bank obtained a license as a Commercial Bank
from the Ministry of Finance of the Republic of
Indonesia with the decision No. 455/KMK.07/1994
dated September 8, 1994. In addition to commercial
banking business, the Bank also conducts business
as a foreign exchange trader in accordance with
Permit Letter No. 29/56/UOPM dated December 20,
1996 from the Monetary Control Operation Affairs
of Bank Indonesia, which was amended by the
Decree of the Director of Licensing and Banking
Information No. 5/3/KEP.Dir.PIP/2004 dated
December 24, 2003.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9
1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL – Continued
a. Pendirian Bank dan Informasi Umum - Lanjutan a. The Establishment of the Bank and General
Information – Continued
Induk perusahaan Bank adalah PT Hakim
Putraperkasa yang juga merupakan pemegang saham
mayoritas dari Bank.
The Bank’s direct holding company is PT Hakim
Putraperkasa which is the majority stockholder of
the Bank.
Kantor Pusat Bank berlokasi di Jalan K.H.
Samanhudi No. 10 Jakarta Pusat 10710 dan telah
mendapat persetujuan dari Bank Indonesia dengan
Surat No. 9/1163/ DPNP/Prz tanggal 21 Nopember
2008. Bank saat ini mempunyai 9 (sembilan) Kantor
Cabang, 7 (tujuh) Kantor Cabang Pembantu, dan 2
(dua) Kantor Kas
Bank's Head Office is located at Jalan K.H.
Samanhudi No. 10 Jakarta Pusat 10710 and has
received approval from Bank Indonesia by Letter
No. 9/1163/DPNP/Prz dated November 21, 2008.
The Bank currently has 9 (nine) Branch Offices, 7
(seven) Sub-branch Offices, and 2 (two) Cash
Offices.
b. Penawaran Umum Saham Bank b. Public Offering of The Bank’s Shares
Pada tanggal 31 Juli 2015, Bank memperoleh Surat
Pernyataan Efektif dari Dewan Komisioner Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) dengan suratnya
No. S-346/D.04/2015 untuk melakukan penawaran
umum saham perdana sejumlah 800.000.000 lembar
saham biasa atas nama dan dengan nilai nominal
Rp 100 (angka penuh) setiap lembar saham yang
ditawarkan kepada masyarakat dengan harga
penawaran Rp 125 (angka penuh) setiap saham.
Termasuk didalam jumlah saham umum perdana
kepada masyarakat adalah saham yang telah
dialokasikan sehubungan dengan Program Alokasi
Saham Karyawan (Employee Stock Allocation,
“ESA”) sejumlah 1.270.000 lembar saham
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 024/SK-
DIR/V/2015.
On July 31, 2015, the Bank obtained the Effective
Statement Letter from Board of Commissioners of
Financial Services Authority (FSA) through its
Letter No. S-346/D.04/2015 for the Bank's initial
public offering of 800,000,000 common shares to the
public with a par value of Rp 100 (full amount) per
share at an offering price of Rp 125 (full amount)
per share. Included in the number of initial public
shares offered to the public are shares that have
been allocated in connection with Employee Stock
Allocation Program (ESA) of 1,270,000 shares
based on the Director Decision Letter No. 024/SK-
DIR/V/2015.
Pada tanggal 12 Agustus 2015, seluruh saham
tersebut telah dicatat di Bursa Efek Indonesia.
These shares were listed on the Indonesian Stock
Exchange on August 12, 2015.
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite
Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan
Nominasi, Divisi Audit Internal dan Karyawan
Kunci
c. Board of Commissioners, Directors, Audit
Committee, Risk Monitoring Committee,
Remuneration and Nomination Committee, Internal
Audit Division and Key Employees
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember
2015 anggota Dewan Komisaris, Direksi, Komite
Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi
dan Nominasi adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2016 and December 31, 2015,
the Board of Commissioners, Directors, Audit
Committee, Risk Monitoring Committee,
Remuneration and Nomination Committee are as
follows:
31 Desember 2016/December 2016
Dewan Komisaris: Board of Commissioners: Komisaris Utama/Independen Bernardus Dwibyantoro President/Independent
Commissioner
Komisaris Independen Robertus Soedaryatmo Yosowidagdo Independent Commissioner
Komisaris a)Rachman Hakim Commissioner
Komisaris b)Novita Hakim Commissioner
Direksi: Directors: Direktur Utama c)Antonius Prabowo Argo President Director
Direktur Kepatuhan a)Doddy Setyantoko Soewito Compliance Director
Direktur d)Balian Halim Director
Direktur e)HarryAbbas Director
Direktur f)David Fisher Kusnadi Director
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10
1. UMUM – Lanjutan 1. GENERAL - Continued
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite
Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan
Nominasi, Divisi Audit Internal dan Karyawan
Kunci - Lanjutan
c. Board of Commissioners, Directors, Audit
Committee, Risk Monitoring Committee,
Remuneration and Nomination Committee,
Internal Audit Division and Key Employees -
Continued
31 Desember 2016/December 2016
Komite Audit: Audit Committee: Ketua Bernardus Dwibyantoro Chairman
Anggota Ignatius Sri Mulyanto Member
Anggota Slamet Agus Pramono Member
Komite Pemantau Risiko: Risk Monitoring Committee: Ketua Bernardus Dwibyantoro Chairman
Anggota
Anggota
Ignatius Sri Mulyanto
Slamet Agus Pramono
Member
Member
Komite Remunerasi Remuneration and Nomination
dan Nominasi: Committee: Ketua Robertus Soedaryatmo Yosowidagdo Chairman
Anggota a)Rachman Hakim Member
Anggota Mariawati Tjitradinata Member
a) Mengundurkan diri efektif tanggal 21 September
2016..
a) Effectively resigned on September 21, 2016
b) Diangkat melalui Pernyataan Keputusan Rapat
No. 80 tanggal 21 September 2016, dan telah
efektif sesuai dengan Surat OJK No.SR-
47/PB.12/2017 tanggal 9 Maret 2017
b) Appointed based on the Meeting Decision
Statement No.80 dated September 21, 2016, and
has been effective in accordance with the FSA
letter No.SR-47/PB.12/2017 dated March 9, 2017. c) Mengundurkan diri efektif tanggal 27 Juni 2016 c) Effectively resigned on June 27, 2016 d) Diangkat melalui Pernyataan Keputusan Rapat
No. 2 tanggal 1 Desember 2015, dan telah efektif
sesuai dengan Surat OJK No.SR-61/D.03/2016
tanggal 1 April 2016.
d) Appointed based on the Meeting Decision
Statement No.2 dated December 1, 2015, and has
been effective in accordance with the FSA letter
No.SR-61/D.03/ 2016 dated April 1, 2016. e) Diangkat melalui Pernyataan Keputusan Rapat
No. 80 tanggal 21 September 2016, dan telah
efektif sesuai dengan Surat OJK No. SR-
89/PB.12/2016 tanggal 9 November 2016.
e) Appointed based on the Meeting Decision
Statement No.80 dated September 21, 2016, and
has been effective in accordance with the FSA
letter No.SR-89/PB.12/ 2016 dated November 9,
2016. f) Diangkat melalui Pernyataan Keputusan Rapat
No. 80 tanggal 21 September 2016, dan telah
efektif sesuai dengan Surat OJK No. SR-
3/PB.12/2017 tanggal 13 Januari 2017
f) Appointed based on the Meeting Decision
Statement No.80 dated September 21, 2016, and
has been effective in accordance with the FSA
letter No.SR-3/PB.12/ 2017 dated January 13,
2017.
31 Desember 2015/December 2015
Dewan Komisaris: Board of Commissioners: Komisaris Utama/Independen Bernardus Dwibyantoro President/Independent
Commissioner
Komisaris Rachman Hakim Commissioner
Komisaris Independen Robertus Soedaryatmo Yosowidagdo Independent Commissioner
Direksi: Directors: Direktur Utama Antonius Prabowo Argo President Director
Direktur Kepatuhan Doddy Setyantoko Soewito Compliance Director
Direktur Operasional a)Budiarto Santoso Operational Director
Direktur Operasional b)Barlian Halim Operational Director
Direktur Bisnis c)Teddy Sadikin Business Director
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11
1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL - Continued
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite
Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan
Nominasi, Divisi Audit Internal dan Karyawan
Kunci - Lanjutan
c. Board of Commissioners, Directors, Audit
Committee, Risk Monitoring Committee,
Remuneration and Nomination Committee,
Internal Audit Division and Key Employees –
Continued
31 Desember 2015/December 2015
Komite Audit: Audit Committee: Ketua Bernardus Dwibyantoro Chairman
Anggota d)Labib Y. Wardiman Member
Anggota Slamet Agus Pramono Member
Anggota e)Ignatius Sri Mulyanto Member
Komite Pemantau Risiko: Risk Monitoring Committee: Ketua
Anggota
Bernardus Dwibyantoro d)Labib Y. Wardiman
Chairman
Member
Anggota
Anggota
Ignatius Sri Mulyanto e)Slamet Agus Pramono
Member
Member
Komite Remunerasi Remuneration and Nomination
dan Nominasi: Committee: Ketua Robertus Soedaryatmo Yosowidagdo Chairman
Anggota Rachman Hakim Member
Anggota Mariawati Tjitradinata Member
a) Mengundurkan diri efektif tanggal 1 Desember 2015 b) Diangkat melalui Pernyataan Keputusan Rapat No. 2
tertanggal 1 Desember 2015, dan akan efektif setelah
dinyatakan lulus fit and proper test dari OJK
c) Telah efektif melalui Surat Persetujuan OJK
tanggal 6 Pebruari 2015 No. SR-13/D.03/2015 dan
mengundurkan diri efektif berdasarkan Pernyataan
Keputusan Rapat No. 2 tertanggal 1 Desember 2015. d) Mengundurkan diri efektif tanggal 30 Januari 2015. e) Telah efektif melalui Surat Keputusan Direksi tanggal
9 April 2015 No. 019/SK-DIR/IV/2015
a) Effectively resigned on December 1, 2015 b) Appointed based on the Meeting Decision Statement
No. 2 dated December 1, 2015, and will be effective
after being granted of the fit and proper test from
FSA. c) Has become effective by Approvement Letter of FSA
letter dated February 6, 2015 No. SR-13/D.03/2015
and effectively resigned based on Meeting Decision
Statement No. 2 dated December 1, 2015 d) Effectively resigned on January 30, 2015 e) Has become effective by the Director Decision Letter
dated April 9, 2015 No. 019/SK-DIR/IV/2015
Kepala Divisi Audit Internal Bank pada tanggal
31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah
Wan Maraden Sinaga.
The Bank’s Internal Audit Division Head as of
December 31, 2016 and December 31, 2015 is Wan
Maraden Sinaga.
Sekretaris Perusahaan Bank pada 31 Desember 2016
dan 31 Desember 2015 adalah Barlian Halim dan
Doddy Setyantoko Soewito.
The Bank’s Corporate Secretary as of December 31,
2016 and December 31, 2015 is Barlian Halim and
Doddy Setyantoko Soewito, respectively.
Personil manajemen kunci mencakup anggota Dewan
Komisaris dan Direksi, serta pejabat eksekutif yaitu
pejabat yang bertanggungjawab langsung kepada
Direksi atau mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap kebijakan dan/atau aktivitas operasional
Bank.
Key management personnel includes of members of
the Board of Commisioners and Board of Directors,
and executive officers who have direct responsibility
to the Board of Directors or have significant
influences over policies and/or operational activities
of the Bank.
Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada
Dewan Komisaris dan Direksi masing- masing
sebesar Rp 1.782.000.000 dan Rp 2.861.738.831
pada 31 Desember 2016 serta Rp 2.254.400.000 dan
Rp 4.647.324.658 pada 31 Desember 2015
Total salaries and allowances paid to the Board of
Commissioners and Directors amounted to
Rp 1,782,000,000 and Rp 2,861,738,831 on
December 31, 2016 and Rp 2,254,400,000 and
Rp 4,647,324,658 on December 31, 2015
respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember
2015 Bank memiliki 409 dan 291 karyawan tetap.
As of December 31, 2016 and December 31, 2015 the
Bank has 409 and 291 permanent employees,
respectively.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR
AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI
2. ADOPTION OF REVISED OR NEW STATEMENTS
OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
(“PSAK”) AND INTERPRETATION ONFINANCIAL
ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”)
a. Standar yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif
Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1
Januari 2016)
a. Standards Issued and Effective in the Current Year
(on or after January 1, 2016)
Dalam tahun berjalan, Bank telah menerapkan
standar akuntansi keuangan (“SAK”) dan intrepretasi
standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi
termasuk pengesahan amandemen dan penyesuaian
tahunan yang dikeluarkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang
dianggap relevan dengan kegiatan operasinya dan
mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian
berlaku efektif untuk periode tahun buku yang
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016.
In the current year, the Bank has adopted all of the
new and revised financial accounting standards
(SAK) and interpretation to financial accounting
standards (ISAK) including amendments and annual
improvements issued by the Board of Financial
Accounting Standards of the Indonesian Institute of
Accountants that are relevant to its operations and
affected to the financial statements effective for
accounting period beginning on or after January 1,
2016.
SAK dan ISAK baru dan revisi termasuk pengesahan
amandemen dan penyesuaian tahunan yang berlaku
efektif dalam tahun berjalan adalah sebagai berikut:
New and revised SAKs and ISAKs including
amendments and annual improvements effective in
the current year are as follows:
- Amandemen PSAK No. 4, “Laporan Keuangan
Tesendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan
Keuangan Tesendiri”. Amandemen PSAK No. 4
ini memperkenankan penggunaan metode ekuitas
sebagai salah satu metode pencatatan pada
Entitas anak, ventura bersama dan Entitas
asosiasi dalam laporan keuangan tersendiri
Entitas tersebut.
- Amendment to PSAK No.4, “Separate Financial
Statements on Equity Method in Separate
Financial Statements”. This Amendment to
PSAK No. 4 allows the use of the equity method
as a method of recording in subsidiaries, joint
ventures and associates in the separate financial
statements of the entity.
- PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen
Operasi”. PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015) ini
menambahkan pengungkapan deskripsi singkat
segmen operasi yang telah digabungkan dan
indikator ekonomik yang memiliki karakteristik
yang serupa.
- PSAK No. 5 (Improvement 2015), “Operating
Segments”. This PSAK No. 5 (Improvement
2015) adds a brief description of the disclosure
operating segments that have been combined
and economic indicators that have similar
characteristics.
- PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015),“Pengungkapan
Pihak-pihak Berelasi”. PSAK No. 7 (Penyesuaian
2015) ini menambahkan persyaratan pihak-pihak
berelasi dan memberikan klarifikasi
pengungkapan imbalan yang dibayarkan oleh
Entitas manajemen.
- PSAK No. 7 (Improvement 2015), “Related
Party Disclosures”. This PSAK No. 7
(Improvement 2015) adds the requirements
related party disclosures and clarifications
remuneration paid by the management Entity.
- PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015), “Properti
Investasi”. PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015) ini
memberikan klarifikasi bahwa PSAK No. 13 dan
PSAK No. 22 saling mempengaruhi. Entitas
dapat mengacu pada PSAK No. 13 untuk
membedakan antara properti investasi dan
properti yang digunakan sendiri. Entitas juga
dapat mengacu pada PSAK No. 22 sebagai
pedoman apakah akuisisi properti investasi
merupakan kombinasi bisnis.
- PSAK No. 13 (Improvement 2015), “Investment
Property”. This PSAK No. 13 (Improvement
2015) clarifies that PSAK No. 13 and PSAK No.
22 are interacted. Entity can refer to PSAK No.
13 to distinguish between investment property
and owner-occupied property. Entity may also
refer to PSAK No. 22 as a guide whether the
acquisition of an investment property is a
business combination.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR
AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI –
Lanjutan
2. ADOPTION OF REVISED OR NEW STATEMENTS
OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
(“PSAK”) AND INTERPRETATION ONFINANCIAL
ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) – Continued
a. Standar yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif
Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1
Januari 2016) - Lanjutan
a. Standards Issued and Effective in the Current Year
(on or after January 1, 2016) – Continued
- Amandemen PSAK No.15 “Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura bersama tentang
Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian
Konsolidasi”. Amandemen PSAK No. 15 ini
memberikan klarifikasi pada paragraph 36A
tentang pengecualian konsolidasi untuk investasi
ketika kriteria tertentu terpenuhi.
- Amendment to PSAK No. 15 “Investments in
Associates and Joint Ventures on Investment
Entity: Application Consolidation Exception”.
This Amendment to PSAK No. 15 provides
clarification on the consolidation of paragraph
36A of exceptions for certain investments when
certain criteria are met.
- PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap”.
PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) ini
memberikan klarifikasi paragraf 35 terkait model
revaluasi, bahwa ketika Entitas menggunakan
model revaluasi, jumlah tercatat aset disajikan
kembali pada jumlah revaluasiannya.
- PSAK No. 16 (Improvement 2015), “Fixed
Assets”. This PSAK No. 16 (Improvement 2015)
provides clarification of paragraph 35 related to
the revaluation model, that when an Entity uses
the revaluation model, the carrying amount of
the asset is restated on its revaluation amount.
- Amandemen PSAK No.16, “Aset Tetap tentang
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk
Penyusutan dan Amortisasi”. Amandemen PSAK
No. 16 ini memberikan tambahan penjelasan
tentang indikasi perkiraan keusangan teknis atau
komersial suatu aset dan juga memberikan
klarifikasi bahwa penggunaan metode penyusutan
yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak
tepat.
- Amendment to PSAK No.16, “Fixed Assets on
Clarification pf Acceptable Method of
Depreciation and Amortization”. This
Amendment to PSAK No. 16 provides an
additional explanation of the approximate
indication of technical or commercial
obsolescence of an asset and also clarifies that
the use of the depreciation method based on
revenue is not appropriate.
- PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015), “Aset
Takberwujud”. PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015)
ini memberikan klarifikasi pada paragraf 80
terkait model revaluasi, bahwa ketika Entitas
menggunakan model revaluasi, jumlah tercatat
aset disajikan kembali pada jumlah
revaluasiannya.
- PSAK No. 19 (Improvement 2015), “Intangible
Assets”. This PSAK No. 19 (Improvement 2015)
provides clarification on paragraph 80 related
to the revaluation model, that when an Entity
uses the revaluation model, the carrying amount
of the asset is restated on its revaluation
amount.
- Amandemen PSAK No. 19, “Aset Takberwujud
tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk
Penyusutan dan Amortisasi”. Amandemen PSAK
No. 19 ini memberikan klarifikasi tentang
anggapan bahwa pendapatan adalah dasar yang
tidak tepat dalam mengukur pemakaian manfaat
ekonomi aset takberwujud dapat dibantah dalam
keadaan terbatas tertentu.
- Amendment to PSAK No. 19, “Intangible Assets
on Clarification of Acceptable Method of
Depreciation and Amortization”. This
Amendment to PSAK No. 19 provides
clarification on the assumption that the revenue
base is not appropriate in measuring the use of
economic benefits of the intangible assets can be
debated in certain limited circumstances.
- PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015), “Kombinasi
Bisnis”. PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015) ini
memberikan klarifikasi ruang lingkup dan
kewajiban membayar imbalan kontinjensi yang
memenuhi definisi instrumen keuangan diakui
sebagai liabilitas keuangan atau ekuitas. PSAK
No. 22 (Penyesuaian 2015) ini juga
mengakibatkan dampak penyesuaian terhadap
PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan
dan Pengukuran” dan PSAK No. 57, “Provisi,
Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”.
- PSAK No. 22 (Improvement 2015), “Business
Combinations”. This PSAK No. 22
(Improvement 2015) clarifies the scope and the
obligation to pay contingent consideration that
meet the definition of financial instruments are
recognized as financial liabilities or equity. This
PSAK No. 22 (Improvement 2015) also impacts
the improvement to PSAK No. 55, "Financial
Instruments: Recognition and Measurement"
and PSAK No. 57, "Provisions, Contingent
Liabilities and Contingent Assets".
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR
AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI -
Lanjutan
2. ADOPTION OF REVISED OR NEW STATEMENTS
OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
(“PSAK”) AND INTERPRETATION ONFINANCIAL
ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) – Continued
a. Standar yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif
Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1
Januari 2016) - Lanjutan
a. Standards Issued and Effective in the Current Year
(on or after January 1, 2016) – Continued
- Amandemen PSAK No. 24, “Imbalan Kerja
tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”.
Amandemen PSAK No. 24 ini menyederhanakan
akuntansi untuk kontribusi iuran dari pekerja atau
pihak ketiga yang tidak bergantung pada jumlah
tahun jasa, misalnya iuran pekerja yang dihitung
berdasarkan persentase tetap dari gaji.
- Amendment to PSAK No. 24, “Employee
Benefits on a Defined Benefit Program: Workers
Contribution”. This Amendment to PSAK No. 24
simplifies accounting for dues contributions
from employees or third parties that do not
depend on the number of years of service, for
example, worker contributions are calculated
based on a fixed percentage of salary.
- PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), “Kebijakan
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntasi dan
Kesalahan”. PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015)
ini memberikan koreksi editorial pada PSAK No.
25 paragraf 27 tentang keterbatasan penerapan
retrospektif.
- PSAK No. 25 (Improvement 2015), “Accounting
Policies, Changes in Accounting Estimates and
Errors”. This PSAK No. 25 (Improvement 2015)
provides editorial corrections in PSAK No. 25
paragraph 27 on the limitations of retrospective
application.
- PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015), “Pembayaran
Berbasis Saham”. PSAK No. 53 (Penyesuaian
2015) ini memberikan klarifikasi definisi kondisi
vesting dan secara terpisah memberikan definisi
kondisi kinerja dan kondisi jasa.
- PSAK No. 53 (Improvement 2015), “Share-
based Payments”. This PSAK No. 53
(Improvement 2015) clarifies the definition of
vesting conditions and separately provides a
definition of performance conditions and service
conditions.
- Amandemen PSAK No. 65, “Laporan Keuangan
Konsolidasi tentang Bank Investasi: Penerapan
Pengecualian Konsolidasi”. Amandemen PSAK
No. 65 ini memberikan klarifikasi tentang
Pengecualian Konsolidasi untuk Entitas Investasi
ketika kriteria tertentu terpenuhi.
- Amendment to PSAK No. 65, “Consolidated
Financial Statements on Investment Entity:
Application Consolidation Exception”.
Amendment of PSAK No. 65 is to provide
clarification on Exceptions Consolidation for
Investment Entities when certain criteria are met
- Amandemen PSAK No. 66, “Pengaturan
Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan
dan Operasi Bersama”. Amandemen PSAK No.
66 ini mensyaratkan bahwa seluruh prinsip
kombinasi bisnis dalam PSAK No. 22,
“Kombinasi Bisnis” dan PSAK lain beserta
persyaratan pengungkapannya diterapkan untuk
akuisisi pada kepentingan awal dalam operasi
bersama dan untuk kepentingan akuisisi
tambahan dalam operasi bersama, sepanjang
tidak bertentangan dengan pedoman yang ada
dalam PSAK No. 66.
- Amendment to PSAK No. 66, “Joint
Arrangements on the Accounting Acquisition of
Interest and Joint Operations”. This Amendment
to PSAK No. 66 requires the that all business
combinations principles under PSAK No. 22,
"Business Combinations" and other PSAKs
along with disclosure requirements applicable to
the acquisition of the initial interest in joint
operations and for the acquisition of additional
interests in joint operations, to the extent not
contradictory with the guidelines contained in
PSAK No. 66.
- Amandemen PSAK No. 67, “Pengungkapan
Kepentingan dalam Bank Lain tentang Bank
Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”.
Amandemen PSAK No. 67 ini memberikan
klarifikasi tentang pengecualian konsolidasi
untuk Bank investasi ketika kriteria tertentu
terpenuhi.
- Amendment to PSAK No. 67, “Disclosures of
Interests in Other Entities on Investment Bank:
Application Consolidation Exception”. This
Amendment to PSAK No. 67 provides
clarification on the consolidation exception for
investment Bank when certain criteria are met.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR
AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI -
Lanjutan
2. ADOPTION OF REVISED OR NEW STATEMENTS
OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
(“PSAK”) AND INTERPRETATION ONFINANCIAL
ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) – Continued
a. Standar yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif
Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1
Januari 2016) - Lanjutan
a. Standards Issued and Effective in the Current Year
(on or after January 1, 2016) – Continued
- PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015), Pengukuran
Nilai Wajar”. PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015)
ini memberikan klarifikasi bahwa pengecualian
portofolio, yang memperkenankan Entitas
mengukur nilai wajar kelompok aset keuangan
dan liabilitas keuangan secara neto, diterapkan
pada seluruh kontrak (termasuk kontrak non-
keuangan) dalam ruang lingkup PSAK No. 55.
- PSAK No. 68 (Improvement 2015), “Fair Value
Measurements”. This PSAK No. 68
(Improvement 2015) clarifies that the portfolio
exception, which permits Entity to measure the
fair value of the group's financial assets and
financial liabilities on a net basis, applied to all
contracts (including non-financial contracts)
within the scope of PSAK No. 55.
- PSAK No. 70, “Akuntansi Aset dan Liabilitas
Pengampunan Pajak” yang berlaku efektif sejak
tanggal pengesahan Undang-Undang
Pengampunan Pajak yaitu 1 Juli 2016. PSAK ini
mengatur perlakuan akuntansi atas aset dan
liabilitas pengampunan pajak sehubungan dengan
penerapan Undang-Undang Pengampunan Pajak.
- PSAK No. 70, “Accounting for Tax Amnesty
Assets and Liabilities” which is effective from
the date of enactment of the Tax Amnesty Law
that is July 1, 2016. This PSAK is to provide
specific accounting treatment for tax amnesty
assets and liabilities related to the application of
the Tax Amnesty Law.
- ISAK No. 30, “Pungutan”. ISAK No. 30 ini
merupakan interpretasi atas PSAK No. 57,
“Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset
Kontinjensi” yang memberikan klarifikasi
akuntansi liabilitas untuk membayar pungutan,
selain dari pajak penghasilan yang berada dalam
ruang lingkup PSAK No. 46, “Pajak
Penghasilan” serta denda lain atas pelanggaran
perundang-undangan kepada Pemerintah.
- ISAK No. 30, "Levy". This ISAK No. 30 is an
interpretation to PSAK No. 57, “Provisions,
Contingent Liabilities and Contingent Assets”
which provides clarification of accounting
liability to pay the levy, apart from the income
taxes that are within the scope of PSAK No. 46,
“Income Taxes” and other penalties for
violations of law to the Government.
b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku
Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah
1 Januari 2017 dan 2018)
b. Standards Issued but not Effective in the Current
Year (on or after January 1, 2017 and 2018)
- Amandemen PSAK No 1, “Penyajian Laporan
Keuangan tentang Prakarsa Pengukapan” yang
berlaku efektif untuk periode tahun buku yang
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017.
Amandemen PSAK No 1 ini memberikan
klarifikasi terkait penerapan persyaratan
materialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan
atas laporan keuangan dan pengidentifikasian
kebijakan akuntansi signifikan.
- Amendment to PSAK No. 1, “Presentation of
Financial Statements on Disclosures Initiative”
which is effective for the period beginning on or
after January 1, 2017. This Amendment to PSAK
No. 1 provides clarification related to the
application of the requirements of materiality,
flexibility in the systematic sequence of notes to
financial statements and the identification of
significant accounting policies.
- Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas
tentang Prakarsa Peungkapan” yang berlaku
efektif untuk periode tahun buku yang dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018.
Amandemen PSAK No. 2 ini mensyaratkan Bank
untuk menyediakan pengungkapan yang
memungkinkan pengguna laporan keuangan
untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas
yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk
perubahan yang timbul dari arus kas maupun
perubahan nonkas.
- Amendment to PSAK No. 2, “Cash Flow
Statements on Initiative Disclosures” which is
effective for the period beginning on or after
January 1, 2018. This Amendment to PSAK No. 2
requires Bank to provide disclosures that enable
users of financial statements to evaluate changes
in liabilities arising from financing activities,
including changes arising from cash flow and
changes in noncash.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR
AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI –
Lanjutan
2. ADOPTION OF REVISED OR NEW STATEMENTS
OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
(“PSAK”) AND INTERPRETATION
ONFINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
(“ISAK”) – Continued
b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku
Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah
1 Januari 2017 dan 2018) – Lanjutan
b. Standards Issued but not Effective in the Current
Year (on or after January 1, 2017 and 2018) –
Continued
- PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan
Keuangan Interim” yang berlaku efektif untuk
periode tahun buku yang dimulai pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2017. PSAK No. 3
(Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwa
pengungkapan interim yang dipersyaratkan harus
dicantumkan dalam laporan keuangan interim
atau melalui referensi silang dari laporan
keuangan interim seperti komentar manajemen
atau laporan risiko yang tersedia untuk pengguna
laporan keuangan interim dan pada saat yang
sama, jika pengguna laporan keuangan tidak
dapat mengakses informasi yang ada pada
referensi silang dengan persyaratan dan waktu
yang sama maka laporan keuangan interim
Entitas dianggap tidak lengkap.
- PSAK No. 3 (Improvement 2016), “Interim
Financial Reporting” which is effective for the
period beginning on or after January 1, 2017.
This PSAK No. 3 (Improvement 2016) clarifies
that interim disclosures are required to be
included in the interim financial statements or
through cross-references of the interim financial
statements as management commentary or risk
report that is available to users of the interim
financial statements and at the same time, if the
users of financial statements can not access the
information on the cross-reference with the same
time and requirements then the interim financial
statements of the Entity is considered incomplete.
- Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap tentang
Agrikultur: Tanaman Produktif” yang berlaku
efektif untuk periode tahun buku yang dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018.
Amandemen PSAK 16 ini mengklarifikasi bahwa
aset biologis yang memenuhi definisi tanaman
produktif (bearer plants) masuk dalam ruang
lingkup PSAK 16: Aset Tetap. Definisi,
pengakuan dan pengukuran tanaman produktif
mengikuti persyaratan yang ada dalam PSAK 16:
Aset Tetap.
- Amendment to PSAK No. 16, “Fixed Assets on
Agriculture: Productive Plants” which is
effective for the period beginning on or after
January 1, 2018. This amendment to PSAK No.
16 clarifies that biological assets that meet the
definition of productive plants (plants bearer)
included in the scope of PSAK 16: Fixed Assets.
Definitions, recognition and measurement of
productive plants follow the existing
requirements in PSAK No. 16: Fixed Assets.
- PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan
Kerja” yang berlaku efektif untuk periode tahun
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1
Januari 2017. PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016)
ini mengklarifikasi bahwa pasar obligasi
korporasi berkualitas tinggi dinilai berdasarkan
denominasi mata uang obligasi tersebut dan
bukan berdasarkan negara di mana obligasi
tersebut berada.
- PSAK No. 24 (Improvement 2016), “Employee
Benefits” which is effective for the period
beginning on or after January 1, 2017. This
PSAK SFAS No. 24 (Improvement 2016) clarifies
that the high-quality corporate bond market is
valued based on currency denominated on such
bonds and not based on the country in which the
bonds are.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR
AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI –
Lanjutan
2. ADOPTION OF REVISED OR NEW STATEMENTS
OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
(“PSAK”) AND INTERPRETATION ONFINANCIAL
ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) – Continued
b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku
Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah
1 Januari 2017 dan 2018) – Lanjutan
b. Standards Issued but not Effective in the Current
Year (on or after January 1, 2017 and 2018) –
Continued
- Amandemen PSAK No. 46 ,”Pajak Penghasilan
tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk
Rugi yang belum Direalisasi” yang berlaku
efektif untuk periode tahun buku yang dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018.
Amandemen PSAK No. 46:
- Amendment to PSAK No. 46, “Income Tax on the
Recognition of deferred tax assets for unrealized
losses” which is effective for the period
beginning on or after January 1, 2018.
Amendments to PSAK No. 46:
a. Menambahkan contoh ilustrasi untuk
mengklarifikasi bahwa perbedaan
temporer dapat dikurangkan timbul ketika
jumlah tercatat aset instrumen utang yang
diukur pada nilai wajar dan nilai wajar
tersebut lebih kecil dari dasar pengenaan
pajaknya, tanpa mempertimbangkan
apakah Entitas memperkirakan untuk
memulihkan jumlah tercatat instrumen
utang melalui penjualan atau penggunaan,
misalnya dengan memiliki dan menerima
arus kas kontraktual, atau gabungan
keduanya.
b. Mengklarifikasi bahwa untuk
menentukan apakah laba kena pajak akan
tersedia sehingga perbedaan temporer
yang dapat dikurangkan dapat
dimanfaatkan, maka penilaian perbedaan
temporer yang dapat dikurangkan
tersebut dilakukan sesuai dengan
peraturan pajak.
c. Menambahkan bahwa pengurangan pajak
yang berasal dari pembalikan aset pajak
tangguhan dikecualikan dari estimasi laba
kena pajak masa depan. Lalu Entitas
membandingkan perbedaan temporer
yang dapat dikurangkan dengan estimasi
laba kena pajak masa depan yang tidak
mencakup pengurangan pajak yang
dihasilkan dari pembalikan aset pajak
tangguhan tersebut untuk menilai apakah
Entitas memiliki laba kena pajak masa
depan yang memadai.
d. Estimasi atas kemungkinan besar laba
kena pajak masa depan dapat mencakup
pemulihan beberapa aset Entitas melebihi
jumlah tercatatnya jika terdapat bukti
yang memadai bahwa kemungkinan besar
Entitas akan mencapai hal tersebut.
a. Adding illustrative examples to clarify
that the temporary differences are
deductible arise when the carrying
amount of assets debt instruments
measured at fair value and the fair value
is less than the taxable base, regardless
of whether the Entity estimates to recover
the carrying amount of a debt instrument
through sale or use of, for example, to
have and receive contractual cash flows,
or a combination of both.
b. Clarifying that to determine whether the
taxable income will be available so that
the deductible temporary differences can
be utilized, the valuation deductible
temporary differences would be in line
with tax regulations.
c. Adding that the tax reduction from the
reversal of deferred tax assets is excluded
from the estimate of future taxable
income. Then the Entity compares
deductible temporary differences to the
estimated future taxable income that does
not include tax reduction resulting from
the reversal of deferred tax assets to
assess whether the Entity has a sufficient
future taxable income.
d. Estimate of the most likely future taxable
income can include recovery of certain
assets of the Entity exceeds its carrying
amount if there is sufficient evidence that
it is likely that the Entity will achieve.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR
AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI –
Lanjutan
2. ADOPTION OF REVISED OR NEW STATEMENTS
OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
(“PSAK”) AND INTERPRETATION ONFINANCIAL
ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) – Continued
b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku
Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah
1 Januari 2017 dan 2018) – Lanjutan
b. Standards Issued but not Effective in the Current
Year (on or after January 1, 2017 and 2018) –
Continued
- PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016), “Aset Tidak
Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi
yang Dihentikan” yang berlaku efektif untuk
periode tahun buku yang dimulai pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2017. PSAK No. 58
(Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwa
perubahan dari satu metode pelepasan ke metode
pelepasan lainnya dianggap sebagai rencana awal
yang berkelanjutan dan bukan sebagai rencana
pelepasan baru. Penyesuaian ini juga
mengklarifikasi bahwa perubahan metode
pelepasan ini tidak mengubah tanggal klasifikasi
sebagai aset atau kelompok lepasan.
- PSAK No. 58 (Improvement 2016), “Non-current
Assets Held for Sale and Discontinued
Operations” which is effective for the period
beginning on or after January 1, 2017. This
PSAK No. 58 (Improvement 2016) clarifies that
the change from one method of disposal to other
disposal methods to be regarded as the beginning
of a sustainable plan and not as a new disposal
plan. This improvement also clarifies that the
change in the method of this disposal does not
change the date of classification as an asset or
disposal group.
- PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen
Keuangan: Pengungkapan”, yang berlaku efektif
untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2017. PSAK 60
(Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwa
Entitas harus menilai sifat dari imbalan kontrak
jasa sebagaimana dalam paragraf PP30 dan
paragraf 42C untuk menentukan apakah Entitas
memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset
keuangan dan apakah persyaratan pengungkapan
terkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.
- PSAK No. 60 (Improvement 2016), "Financial
Instruments: Disclosures", which is effective for
the period beginning on or after January 1, 2017.
This PSAK No. 60 (Improvement 2016) clarifies
that an Entity must assess the nature of the
contract in exchange for services as provided in
paragraph PP30 and paragraphs 42C to
determine whether the Entity has a continuing
involvement in financial assets and whether the
disclosure requirements related to continuing
involvement are met.
- PSAK No. 69, “Agrikultur” yang berlaku efektif
untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2018. PSAK 69 ini
mengatur bahwa aset biologis atau produk
agrikultur diakui saat memenuhi beberapa kriteria
yang sama dengan kriteria pengakuan aset. Aset
tersebut diukur pada saat pengakuan awal dan
pada setiap akhir periode pelaporan keuangan
pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual.
Selisih yang timbul dari perubahan nilai wajar
aset diakui dalam laba rugi periode terjadinya.
Pengecualian diberikan apabila nilai wajar secara
jelas tidak dapat diukur secara andal. PSAK 69
juga memberikan pengecualian untuk aset
produktif yang dikecualikan dari ruang lingkup.
Pengaturan akuntansi aset produktif tersebut
mengacu ke PSAK 16: Aset Tetap. PSAK 69
tidak mengatur tentang pemrosesan produk
agrikultur setelah masa panen.
- PSAK No. 69, “Agriculture” which is effective
for the period beginning on or after January 1,
2018. This PSAK No. 69 stipulates that a
biological asset or agricultural products are
recognized when fulfilling some of the same
criteria as the criteria for asset recognition. Such
assets are measured at initial recognition and at
the end of each financial reporting period at fair
value less costs to sell. Differences arising from
changes in fair value of assets recognized in
profit and loss incurred. Exceptions are granted
if the fair value clearly can not be measured
reliably. PSAK No. 69 also provides an exception
for assets which are excluded from scope.
Accounting arrangements for such productive
assets refers to PSAK No. 16, “Property, Plant
and Equipment”. PSAK No. 69 does not regulate
the processing of agricultural products after
harvest.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR
AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI –
Lanjutan
2. ADOPTION OF REVISED OR NEW STATEMENTS
OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
(“PSAK”) AND INTERPRETATION ONFINANCIAL
ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) – Continued
b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku
Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah
1 Januari 2017 dan 2018) – Lanjutan
b. Standards Issued but not Effective in the Current
Year (on or after January 1, 2017 and 2018) –
Continued
- ISAK No. 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup
PSAK No. 13: Properti Investasi” yang berlaku
efektif untuk periode tahun buku yang dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017. ISAK
No. 31 ini memberikan interpretasi atas
karakteristik bangunan yang digunakan sebagai
bagian dari definisi properti investasi dalam
PSAK No. 13, “Properti Investasi”. Bangunan
sebagaimana dimaksud dalam definisi properti
investasi mengacu pada struktur yang memiliki
karakteristik fisik yang umumnya diasosiasikan
dengan suatu bangunan pada adanya dinding,
lantai, dan atap yang melekat pada aset.
- ISAK No. 31, “Interpretation to Scope under
PSAK No. 1, “Investment Property” which is
effective for the period beginning on or after
January 1, 2017. This ISAK No. 31 provides an
interpretation of the characteristics of the
building that is used as part of the definition of
investment property under PSAK No. 13,
“Investment Property”. The building referred to
in the definition of investment property refers to
structures that have physical characteristics that
are generally associated with a building on its
walls, floors, and roofs embedded to the asset.
Beberapa dari SAK dan ISAK termasuk amandemen
dan peyesuaian tahunan yang berlaku dalam tahun
berjalan dan relevan dengan kegiatan Entitas telah
diterapkan sebagaimana dijelaskan dalam Ikhtisar
Kebijakan Akuntansi yang Penting.
Several SAKs and ISAKs including amendments and
annual improvements that became effective in the
current year and are relevant to the Entity operation
have been adopted as disclosed in the “Summary of
Significant Accounting Polices”.
Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevan
dengan kegiatan Entitas atau mungkin akan
mempengaruhi kebijakan akuntansinya dimasa depan
sedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampak
yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar
ini terhadap laporan keuangan.
Other SAKs and ISAKs that are not relevant to the
Entity operation or might affect the accounting
policies in the future are being evaluated by the
management the potential impact that might arise
from the adoption of these standards to the financial
statements.
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam
penyajian laporan keuangan, yaitu sebagai berikut:
The accounting policies have been applied consistently
in the preparation of financial statements as follows:
a. Pernyataan kepatuhan dan dasar pengukuran
dan penyusunan laporan keuangan
a. Statements of compliance and basis of
measurement and preparation of financial
statements
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan dan
Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (DSAK) Ikatan Akuntan
Indonesia termasuk Pedoman Akuntansi Perbankan
Indonesia (PAPI) 2008.
The financial statements have been prepared and
presented in accordance with Indonesian
Financial Accounting Standard, which comprise
the Statements and Interpretations issued by the
Board of Financial Accounting Standards
(DSAK) of Indonesia Institute Accountants and
include the Accounting Guidelines for Indonesia
Banking Industry (PAPI) 2008.
Laporan keuangan juga disusun dan disajikan
sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-
LK”), yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) sejak tanggal 1 Januari 2015)
The financial statements have also been prepared
and presented in accordance with the regulation
of Capital Market and Financial Institutions
Supervisory Agency (“BAPEPAM- LK”), whose
function has been transferred to the Financial
Services Authority (FSA) since January 1, 2015),
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES – Continued
a. Pernyataan kepatuhan dan dasar pengukuran
dan penyusunan laporan keuangan – Lanjutan
a. Statements of compliance and basis of
measurement and preparation of financial
statements - Continued
No. VIII.G.7 yang merupakan Lampiran
Keputusan Ketua BAPEPAM-LK NO. KEP-
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang
“Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan
Emiten atau Perusahaan Publik”.
No. VIII.G.7, Appendix of the Decree of
Chairman of the BAPEPAM-LK NO. KEP-
347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding
“Financial Statements Presentation and
Disclosure of the Issuer or Public Company”.
Dasar penyusunan laporan keuangan Bank, kecuali
untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata
uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan
laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp)
yang juga merupakan sebagai mata uang
fungsional Bank.
The Bank’s financial statements, except for the
statements of cash flows, are prepared under the
accrual basis of accounting. The reporting
currency used in the preparation of the financial
statements is Indonesian Rupiah (IDR), which
also represents functional currency.
Laporan keuangan Bank disusun berdasarkan nilai
historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana
diuraikan dalam kebijakan akuntansi
masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan
metode tidak langsung dengan mengelompokkan
arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro
pada Bank Indonesia dan bank lain, penempatan
pada Bank Indonesia dan bank lain dan Sertifikat
Bank Indonesia (SBI) yang jatuh tempo dalam
waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal
perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak
dibatasi penggunaannya.
The Bank’s financial statements are prepared
based on historical cost, except for certain
accounts which are prepared based on other
basis as described in the related accounting
policies.
The statements of cash flows were prepared using
indirect method by classifying the cash flows into
operating, investing and financing activities.
Cash and cash equivalents consist of cash,
demand deposits with Bank Indonesia and other
banks, placements with Bank Indonesia and other
banks and Bank Indonesia Certificates (SBI) with
maturities of three months or less from the date of
placements and not pledged nor restricted.
Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia,
dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi
yang mempengaruhi:
The preparation of financial statements in
conformity with Financial Accounting Standards
in Indonesia, requires the use of judgements,
estimates and assumptions that affect to:
penerapan kebijakan akuntansi, the application of accounting policies,
nilai aset dan liabilitas dilaporkan dan
pengungkapan atas aset dan liabilitas
kontinjensi pada tanggal laporan keuangan,
the reported amounts of assets and liabilities
and disclosure of contingent assets and
liabilities at the date of the financial
statements,
jumlah pendapatan dan beban selama periode
pelaporan.
the amounts of revenues and expenses during
the reporting period.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan
tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin
berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.
Although these estimates are based on
management’s best knowledge of current events
and activities, actual results may differ from
those estimates.
Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah
secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi
akuntansi diakui pada tahun dimana estimasi
tersebut direvisi dan tahun yang akan datang yang
dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.
Estimates and underlying assumptions are
reviewed on an ongoing basis. Revisions to
accounting estimates are recognized in the year
in which the estimates are revised and in any
future year affected.
Secara khusus, informasi mengenai hal-hal penting
yang terkait dengan ketidakpastian estimasi dan
pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan
akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan
terhadap jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan dijelaskan dalam Catatan 4.
In particular, information about significant areas
of uncertainty estimation and critical judgements
in applying accounting policies that have
significant effect on the amounts recognized in
the financial statements are described in Note 4.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
b. Penjabaran mata uang asing b. Foreign currency translation
i Mata uang pelaporan dan fungsional i Reporting and functional currency
Laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional
Bank.
The financial statements are presented in
Indonesian Rupiah, which is the functional
currency of the Bank.
ii Transaksi dan saldo dalam mata uang asing ii Transactions and balances in foreign currency
Kebijakan akuntansi atas transaksi dan saldo
dalam mata uang asing didasarkan pada
peraturan BAPEPAM-LK No. VIII.G.7 dan
Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia
(PAPI).
Accounting policies for transactions and
balances in foreign currency are based on
BAPEPAM-LK regulation No. VIII.G.7 and the
Accounting Guidelines for Indonesia Banking
Industry (PAPI).
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam
nilai Rupiah berdasarkan nilai tukar yang
berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam
mata uang asing dijabarkan ke dalam mata
uang Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank
Indonesia.
Transactions in foreign currency are recorded
in Indonesian Rupiah at the exchange rate
prevailing at the transaction date. At the
reporting date, monetary assets and liabilities
in foreign currency are translated into
Indonesian Rupiah using the middle rate of
Bank Indonesia.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang
timbul dari transaksi dalam mata uang asing
dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing, diakui pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
tahun berjalan.
Exchange gains and losses arising from
transactions in foreign currency and from the
translation of monetary assets and liabilities on
foreign currency are recognized in the
statements of profit or loss and other
comprehensive income for the year.
Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama
yang digunakan untuk penjabaran kedalam
Rupiah pada tanggal 31 Desember 2016 dan
31 Desember 2015 yang menggunakan kurs
tengah Reuters yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia:
Below is the major foreign exchange rates used
for the translation into Indonesian Rupiah as of
December 31, 2016 and December 31, 2015
using the Reuters middle rate set by Bank
Indonesia:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31 December 31
2016 2015
1 Dolar Amerika Serikat/Rp 13.436 13.785 United States Dollar 1/Rp
c. Transaksi dengan pihak berelasi c. Transactions with related parties
Bank melakukan transaksi dengan pihak berelasi.
Definisi pihak berelasi yang digunakan sesuai
dengan ketentuan PSAK 7 (Revisi 2010) dan
PSAK No. 7 (penyesuaian 2015) mengenai
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”:
The Bank enters into transactions with related
parties. The definition of related parties used is in
accordance with PSAK No. 7 (Revised 2010) and
PSAK No. 7 (Improvement 2015) regarding
“Related Party Disclosures” as:
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
c. Transaksi dengan pihak berelasi - Lanjutan c. Transactions with related parties - Continued
a. Orang atau anggota keluarga terdekat
mempunyai relasi dengan Bank pelapor jika
orang tersebut:
a. A person or a close member of the person’s
family is related to a reporting Bank if that
person:
i Memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama atas Bank pelapor;
ii Memiliki pengaruh signifikan atas Bank
pelapor; atau
iii Personil manajemen kunci Bank pelapor atau
Bank induk Bank pelapor.
i Has control or joint control over the
reporting Bank;
ii Has significant influence over the reporting
Bank; or
iii Is a member of the key management
personnel of the reporting Bank or of a
parent of the reporting entities.
b. Suatu Bank berelasi dengan Bank pelapor jika
memenuhi salah satu hal berikut:
b. An Bank is related to a reporting Bank if any of
the following conditions applies:
i Bank dan Bank pelapor adalah anggota
dari kelompok usaha yang sama (artinya
Bank induk, Bank anak dan Bank anak
berikutnya terkait dengan Bank lain);
ii i The Bank and the reporting Bank are
members of the same group (which means
that each parent, subsidiary and fellow is
related to the others);
ii Satu Bank adalah Bank asosiasi atau
ventura bersama dari Bank lain (atau
Bank asosiasi atau ventura bersama yang
merupakan anggota suatu kelompok
usaha, yang mana Bank lain tersebut
adalah anggotanya);
ii One Bank is an associate or joint venture
of the other Bank (or an associate or joint
venture of a member of a group of which
the other Bank is a member);
iii Kedua Bank tersebut adalah ventura
bersama dari pihak ketiga yang sama;
iii Both entities are joint ventures of the
same third party;
iv Satu Bank adalah ventura bersama dari
Bank ketiga dan Bank yang lain adalah
Bank asosiasi dari Bank ketiga;
iv One Bank is a joint venture of a third
Bank and the other Bank is an associate
of the third Bank;
v mbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja
dari salah satu Bank pelapor atau Bank
yang terkait dengan Bank pelapor. Jika
Bank pelapor adalah Bank yang
menyelenggarakan program tersebut,
maka Bank sponsor juga berelasi dengan
Bank pelapor;
v The Bank is a post-employment benefit
plan for the benefit of employees of either
the reporting Bank or an Bank related to
the reporting Bank. If the reporting Bank
is the Bank who organize the program,
the sponsoring Bank are also related to
the reporting Bank;
vi Bank yang dikendalikan atau
dikendalikan bersama oleh orang yang
diidentifikasi dalam huruf (a);
vi The Bank is controlled or jointly
controlled by a person identified in (a);
vii Orang yang diidentifikasi dalam huruf
(a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas
Bank atau personil manajemen kunci
Bank (atau Bank induk dari Bank).
vii A person identified in (a)(i) has
significant influence over the Bank or is a
member of the key management
personnel of the Bank (or a parent of the
Bank).
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi,
telah diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan.
The nature of transactions and balances of
accounts with related parties, are disclosed in
the notes to the financial statements.
d. Aset keuangan d. Financial assets
i Aset keuangan (selain sukuk) ii i Financial assets (other than sukuk)
Bank menerapkan PSAK No. 50 (Revisi
2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”,
PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan
PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen
Keuangan: Pengungkapan”.
The Bank applied PSAK No. 50 (Revised
2014), “Financial Instruments: Presentation”,
PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial
Instruments: Recognition and Measurement”
and PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial
Instruments: Disclosures”.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES – Continued
d. Aset keuangan - Lanjutan d. Financial assets - Continued
i Aset keuangan (selain sukuk) - Lanjutan ii i Financial assets (other than sukuk) -
Continued
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No.
55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi, pinjaman yang diberikan dan
piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh
tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual.
Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai
wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung.
Financial assets within the scope of the PSAK
No. 55 (Revised 2014) are classified as
financial assets at fair value through profit or
loss, loans and receivables, held-to-maturity
investments and available-for-sale financial
assets. Financial assets are recognized initially
at fair value, in the case of financial assets not
at fair value through profit or loss, plus
transaction costs that are directly attributable.
Aset keuangan Bank diklasifikasikan sebagai
berikut:
The Bank’s financial assets are classified as
follows:
Diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi
Fair value through profit or loss
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi
Fair value through profit or loss
Kelompok aset diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi adalah aset keuangan dimiliki
Bank untuk diperdagangkan yang diperoleh
atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau
dibeli kembali dalam waktu dekat, atau
dimiliki sebagai bagian dari portofolio
instrumen keuangan tertentu yang dikelola
untuk memperoleh laba jangka pendek atau
position taking.
Classification of financial assets at fair value
through profit or loss consists of financial
assets held for trading which the Bank
acquires or incurs principally for the
purpose of selling or repurchasing in the near
term, or holds as part of a portfolio that is
managed for short-term profit or position
taking.
Aset dalam kelompok ini diperdagangkan
dicatat pada nilai wajar dalam laporan posisi
keuangan dengan keuntungan atau kerugian
diakui pada laporan laba rugi.
Assets classified under this category are held
for trading and carried at fair value in the
statement of financial position, with any
gains or losses being recognized in the profit
or loss.
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai
investasi dimiliki hingga jatuh tempo hanya
jika investasi tersebut memiliki pembayaran
yang tetap atau telah ditentukan dan jatuh
temponya telah ditetapkan serta Bank
mempunyai intensi positif dan kemampuan
untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga
jatuh tempo.
Financial assets are classified as held-to-
maturity investment if only these investments
have fixed or determined payments and their
maturity date has been determined and the
Bank has the positive intention and ability to
hold such financial assets to maturity.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
d. Aset keuangan - Lanjutan d. Financial assets - Continued
i Aset keuangan (selain sukuk) - Lanjutan ii i Financial assets (other than sukuk) -
Continued
Dimiliki hingga jatuh tempo - Lanjutan Held-to-maturity - Continued
Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki
hingga jatuh tempo diukur pada nilai wajar
ditambah dengan biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung dengan
perolehan aset keuangan. Setelah pengakuan
awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif dikurangi kerugian penurunan nilai
yang ada.
Held-to-maturity investments are initially
measured at fair value plus transaction costs
which are attributable directly to the
acquisition of the financial assets. After initial
recognition, held-to-maturity investments are
measured at amortized cost, using effective
interest rate method less any impairment
losses.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah
aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments and have not quoted in an active
market.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan ini
diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya
transaksi dan selanjutnya dinyatakan sebesar
biaya perolehan yang diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Pendapatan dari aset keuangan dalam
kelompok ini disajikan sebagai pendapatan
keuangan dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain.
At initial recognition, these financial assets are
recognized at fair value plus transaction costs
and subsequently carried at amortized cost
using the effective interest rate method. Income
from this financial assets classification is
presented as finance income in the statements
of profit or loss and other comprehensive
income.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian
penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang
dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam
kelompok pinjaman yang diberikan dan
piutang dan diakui di dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain.
In the case of impairment, the impairment loss
is reported as a deduction from the carrying
value of financial assets classified as loans and
receivables and recognized in the statements of
profit or loss and other comprehensive income.
Metode suku bunga efektif Effective interest rate method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang
digunakan untuk menghitung biaya perolehan
diamortisasi dari instrumen keuangan dan
metode untuk mengalokasikan pendapatan
bunga dan beban bunga selama periode yang
relevan.
The effective interest rate method is a method
of calculating the amortized cost of a financial
instrument and method of allocating interest
income and interest expense over the relevant
period.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
d. Aset keuangan - Lanjutan d. Financial assets - Continued
i Aset keuangan (selain sukuk) - Lanjutan ii i Financial assets (other than sukuk) -
Continued
Metode suku bunga efektif - Lanjutan Effective interest rate method - Continued
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang
secara tepat mendiskontokan estimasi
penerimaan kas di masa datang (mencakup
seluruh komisi dan bentuk lain yang
dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam
kontrak yang merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya
transaksi atau premium dan diskonto lainnya)
selama perkiraan umur instrumen keuangan,
atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang
lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat
bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan
awal.
The effective interest rate is the rate that
exactly discounts estimated future cash
receipts (including all fees and points paid or
received that form an integral part of the
effective interest rate, transaction costs and
other premiums or discounts) through the
expected life of the financial instrument, or,
where appropriate, a shorter period to the net
carrying amount on initial recognition.
Perhitungan dari suku bunga efektif termasuk
semua fee dan pembayaran atau penerimaan
poin yang merupakan bagian integral dari suku
bunga efektif. Biaya transaksi termasuk biaya
incremental yang secara langsung berkaitan
dengan akuisisi atau penerbitan aset atau
liabilitas keuangan.
The calculation of the effective interest rate
includes all fees and points payment or receipt
that are integral parts of the effective interest
rate. Transaction costs include incremental
cost that are directly related to acquisition of
the publication of financial assets or liabilities.
Klasifikasi Classification
Bank mengklasifikasikan aset keuangan
kedalam klasifikasi tertentu yang
mencerminkan sifat dari informasi dan
mempertimbangkan karakteristik dari aset
keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat
pada tabel berikut:
The Bank classifies the financial assets into
classes that reflect the nature of information
and takes into account the characteristics of
those financial assets. The classification can
be seen in the table below:
Kategori instrument keuangan/
Category of financial instrument
Golongan (ditentukan oleh Bank)/
Class (as determined by the Bank)
Subgolongan/
Subclasses
Aset keuangan/
Financial assets
Diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi untuk
diperdagangkan/
Held for trading fair value
through profit or loss
Efek-efek/Securities
Pinjaman yang diberikan
dan piutang/
Loans and receivables
Kas/Cash
Giro pada Bank Indonesia/
Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain/Demand deposits with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/
Placements with Bank Indonesia and other banks
Kredit yang diberikan/Loans
Pendapatan bunga yang masih akan diterima/
Interest receivables
Aset lain-lain/Other assets Setoran jaminan/
Security deposits
Dimiliki hingga jatuh
tempo/
Held-to-maturity
Efek-efek/Securities
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
d. Aset keuangan - Lanjutan d. Financial assets - Continued
i Aset keuangan (selain sukuk) - Lanjutan ii i Financial assets (other than sukuk) - Continued
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Bank menghentikan pengakuan aset keuangan
jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus
kas yang berasal dari aset berakhir, atau Bank
mentransfer aset keuangan dan secara
substansial mentransfer seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset kepada Bank
lain.
The Bank derecognizes a financial asset if and
only if the contractual rights to the cash flows
from the asset expired, or the Bank transfers
the financial asset and substantially all the
risks and rewards of ownership of the asset to
another Bank.
Jika Bank tidak mentransfer serta tidak
memiliki secara substansial atas seluruh risiko
dan manfaat kepemilikan serta masih
mengendalikan aset yang ditransfer, maka Bank
mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset
yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar
jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Bank
memiliki secara substansial seluruh risiko dan
manfaat kepemilikan aset keuangan yang
ditransfer, Bank masih mengakui aset keuangan
dan juga mengakui pinjaman yang dijamin
sebesar pinjaman yang diterima.
If the Bank neither transfers nor retains
substantially all the risks and rewards of
ownership and continues to control the
transferred asset, the Bank recognizes its
retained interest in the asset and an associated
liability for amounts it may have to pay. If the
Bank retains substantially all the risks and
rewards of ownership of a transferred financial
asset, the Bank continues to recognize the
financial asset and also recognize a
collateralized borrowing for the proceeds
received.
ii Investasi pada sukuk ii Investment in sukuk
Bank menerapkan PSAK No. 110, Akuntansi
Sukuk. PSAK ini mengatur mengenai
pengakuan, pengukuran, penyajian dan
pengungkapan transaksi sukuk ijarah dan
sukuk mudharabah. Penerapan PSAK ini
berlaku secara prospektif.
The Bank has applied PSAK No. 110,
Accounting for Sukuk. The PSAK establishes
the recognition, measurement, presentation
and disclosures of sukuk ijarah and sukuk
mudharabah transactions. Implementation of
this PSAK prevailed prospectively.
Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement
Sebelum pengakuan awal, Bank menentukan
klasifikasi investasi pada sukuk berdasarkan
tujuan investasi Bank.
Before the initial recognition, the Bank
determines the classification of investment in
sukuk based on the purpose of Bank’s
investment.
Bank menentukan klasifikasi investasi pada
sukuk sebagai biaya perolehan.
The Bank determines the classification of
investment in sukuk as acquisition cost.
- Biaya perolehan - Acquisition cost
Apabila investasi tersebut dimiliki dalam
suatu model usaha yang bertujuan utama
untuk memperoleh arus kas kontraktual
dan terdapat persyaratan kontraktual dalam
menentukan tanggal tertentu pembayaran
pokok dan/atau hasilnya.
If the investment is held within a business
Bank that aims to acquire assets of
contractual cash and there is a contractual
requirement to determine the specific date
of principal payments and/or the result.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
d. Aset keuangan - Lanjutan d. Financial assets - Continued
ii Investasi pada sukuk - Lanjutan ii Investment in sukuk – Continued
Pengakuan dan Pengukuran – Lanjutan Recognition and Measurement – Continued
- Biaya perolehan – Lanjutan - Acquisition cost – Continued
Pada saat pengukuran awal, investasi
dicatat sebesar biaya perolehan yang sudah
termasuk biaya transaksi. Setelah
pengakuan awal, investasi sukuk ini diukur
pada nilai perolehan yang diamortisasi.
At the initial measurement, the investment
is recorded at acquisition cost which
already includes the transaction cost. After
the initial recognition, the sukuk
investment is measured on amortized cost.
Selisih antara biaya perolehan dan nilai
nominal diamortisasi secara garis lurus
selama jangka waktu instrumen sukuk.
The difference between acquisition cost
and nominal value is amortized using
straight-line method during the period of
the sukuk instrument.
Jika terdapat indikasi penurunan nilai,
maka Bank mengukur jumlah
terpulihkannya. Jika jumlah terpulihkan
lebih kecil daripada jumlah tercatat, maka
Bank mengakui rugi penurunan nilai.
Jumlah terpulihkan merupakan jumlah
yang akan diperoleh dari pengembalian
pokok tanpa memperhitungkan nilai
kininya.
If there is an indication of impairment,
then the Bank will measure the recoverable
amount. If the recoverable amount is less
than recorded amount, then the Bank will
recognize the impairment losses.
Recoverable amount represents the amount
which will be obtained from the principal
repayment regardless of its present value.
Penyajian Presentation
Pendapatan investasi dan beban amortisasi
disajikan secara neto dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain.
Investment income and amortization
expense are presented in net amount in the
statements of profit or loss and other
comprehensive income.
Reklasifikasi Reclassification
Bank tidak dapat mengubah klasifikasi
investasi, kecuali perubahan tujuan model
usaha. Model usaha yang bertujuan untuk
memperoleh arus kas kontraktual
didasarkan pada tujuan investasi yang
ditentukan oleh Bank.
The Bank can not change investment
classification, unless changes in the
business model’s purpose. Business model
that intended to gain contractual cash
flows is based on the Bank investment
purposes.
Arus kas kontraktual yang dimaksud
adalah arus kas bagi hasil dan pokok dari
sukuk atau arus kas mudharabah imbalan
(consideration/ujrah) dari sukuk ijarah.
Setelah pengakuan awal, jika arus kas
aktual berbeda dengan tujuan investasi
yang telah ditetapkan, maka Bank
menelaah kembali konsistensi tujuan
investasinya.
The underlying contractual cash flows are
cash flow from revenue sharing and
principal of sukuk mudharabah or benefit
cash flow (consideration/ujrah) from sukuk
ijarah. After initial recognition, if the
actual cash flows differ from the Bank
investment purposes, then the Bank
reconsiders the consequences of the
investment purposes.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
e. Liabilitas keuangan e. Financial liabilities
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang
diterbitkan oleh Bank diklasifikasikan sesuai
dengan substansi perjanjian kontraktual dan
definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments issued
by the Bank are classified according to the
substance of the contractual arrangement and the
definitions of a financial liabilities and an equity
instrument.
Instrumen ekuitas Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang
memberikan hak residual atas aset Bank setelah
dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen
ekuitas yang diterbitkan oleh Bank dicatat sebesar
hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya
penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that evidences
a residual interest in the assets of the Bank after
deducting all of its liabilities. Equity instruments
issued by the Bank are recorded at the proceeds
received, net of direct issue costs.
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangannya
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan yang diamortisasi.
The Bank classifies its financial liabilities as
financial liabilities measured at amortized cost.
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi dikategorikan dan diukur
dengan biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities that are not classified as
financial liabilies measured at fair value through
profit or loss are categorized into measured at
amortized cost.
Setelah pengakuan awal, Bank mengukur seluruh
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.
After initial recognition, the Bank measures all
financial liabilities at amortized cost using effective
interest rate method.
Klasifikasi Classification
Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan
kedalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan
sifat dari informasi dan mempertimbangkan
karakteristik dari liabilitas keuangan tersebut.
Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:
The Bank classifies the financial liabilities into
classes that reflect the nature of information and
takes into account the characteristics of those
financial liabilities. The classification can be seen
in the table below:
Kategori instrument keuangan/
Category of financial instrument
Golongan (ditentukan oleh Bank)/
Class (as determined by the Bank)
Subgolongan/
Subclasses
Liabilitas keuangan/
Financial liabilities
Liabilitas keuangan yang
diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi/
Financial liabilities at
amortized cost
Liabilitas segera/Obligations due immediately
Simpanan nasabah/Deposits from customers
Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks
Bunga yang masih harus dibayar/Accrued interests
Liabilitas lain-lain/Other liabilities Safe deposits box
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities
Bank menghentikan pengakuan liabilitas
keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Bank telah
dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
The Bank derecognizes financial liabilities, if and
only if, the Bank’s liabilities are discharged,
cancelled or they expired.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
f. Reklasifikasi aset keuangan f. Reclassifications of financial assets
Bank tidak diperkenankan untuk melakukan
reklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke
kategori instrumen keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi selama instrumen
keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.
Bank shall not classify any financial instrument out
of or into the fair value through profit or loss
category while it is held or issued.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi dapat diklasifikasikan ke
pinjaman yang diberikan dan piutang jika
memenuhi ketentuan sebagai kredit yang diberikan
dan piutang dan terdapat intensi dan kemampuan
untuk dimiliki di masa yang akan datang yang
dapat diperkirakan atau sampai jatuh tempo.
Financial assets at fair value through profit or loss
could be reclassified as loans and receivables if it
could fulfill the requirements as loans and
receivables and there’s intention and capability to
hold until the predictable date in the future or
maturity date.
Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset
keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh
tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun
waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau
mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh
tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang
tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari
jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan
jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh
tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi
tersebut:
Bank shall not classify any financial assets as held-
to-maturity, if during the current financial year or
during the two preceding financial years, sold or
reclassified more than an insignificant amount of
held-to-maturity investments before maturity (more
than insignificant in relation to the total amount of
held-to-maturity investments) other than sales or
reclassifications that:
(i) dilakukan ketika aset keuangan sudah
mendekati jatuh tempo atau tanggal
pembelian kembali dimana perubahan suku
bunga tidak akan berpengaruh secara
signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan
tersebut;
(ii) terjadi setelah Bank telah memperoleh secara
substansial seluruh jumlah pokok aset
keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran
atau Bank telah memperoleh pelunasan
dipercepat; atau
(iii) terkait dengan kejadian tertentu yang berada
di luar kendali Bank, tidak berulang, dan
tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh
Bank.
(i) are so close to maturity or the financial
asset’s call date that changes in the market
rate of interest would not have a significant
effect on the financial asset’s fair value;
(ii) are occured after Bank has collected
substantially all of the financial asset’s
original principal through scheduled
payments or prepayments; or
(iii) are attributable to a certain event that is
beyond the Bank’s control, is non-recurring
and could not have been reasonably
anticipated by Bank.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok
dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia
untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya.
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi
tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai
aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya,
dan pada saat itu, keuntungan atau kerugian
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas
harus diakui sebagai laba rugi.
Reclassification of financial assets from held-to-
maturity classification to available-for-sale is
recorded at fair value. The unrealized gains or
losses are recorded in the equity section and shall
be recognized directly in equity section until the
financial assets is derecognized, at which time, the
cumulative gains or losses previously recognized in
equity shall be recognized as profit or loss.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok
tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga
jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan
atau kerugian yang belum direalisasi harus di
amortisasi menggunakan suku bunga efektif
sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen
tersebut.
Reclassification of financial assets from available-
for-sale to held-to-maturity classification is
recorded at carrying amount. The unrealized gains
or losses are amortized by using effective interest
rate up to the maturity date of that instrument.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
g. Saling hapus instrumen keuangan g. Off setting financial instrument
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling
hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan
keuangan jika, dan hanya jika, Bank:
Financial assets and liabilities are offsetting and
the net amount reported in the financial statement
if, and only if, the Bank:
saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum
untuk melakukan saling hapus atas jumlah
yang telah diakui tersebut; dan
berniat untuk menyelesaikan secara neto atau
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
has a legally enforceable right to offset the
recognized amount; and
has an intention to settle on a net basis or to
realize the asset and to settle the liability
simultaneously.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah
bersih hanya jika diperkenankan oleh standar
akuntansi
Income and expenses are presented on a net basis
only when permitted by the accounting standards.
h. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain h. Demand Deposits with Bank Indonesia and other
banks
Giro pada Bank Indonesia disajikan sebesar biaya
perolehan yang diamortisasi menggunakan suku
bunga efektif. Giro pada bank lain disajikan
sebesar biaya perolehan yang diamortisasi
menggunakan metode suku bunga efektif setelah
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai
(Catatan 3d).
Demand deposits with Bank Indonesia are stated at
amortized costs using effective interest rate.
Demand deposits with other banks are stated at
amortized costs using effective interest rate method
net of allowance for impairment losses (Note 3d).
i. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain i. Placements with Bank Indonesia and other banks
Penempatan pada Bank Indonesia disajikan
sebesar biaya perolehan yang diamortisasi
menggunakan suku bunga efektif. Penempatan
pada bank lain disajikan sebesar biaya perolehan
yang diamortisasi menggunakan metode suku
bunga efektif dikurangi cadangan kerugian
penurunan nilai (Catatan 3d).
Placements with Bank Indonesia are stated at
amortized costs using effective interest rate.
Placements with other banks are stated at
amortized costs using effective interest rate method
net of allowance for impairment losses (Note 3d).
j. Efek-efek yang dibeli/dijual dengan janji
dijual/dibeli kembali.
j. Securities purchase/sold under agreements to
resell/repurchase
Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual
kembali diklasifikasikan sebagai pinjaman yang
diberikan dan piutang.
Securities purchased under agreements to resell
are classified as loans and receivables.
Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual
kembali disajikan sebagai aset dalam laporan posisi
keuangan sebesar jumlah penjualan kembali
dikurangi dengan pendapatan bunga yang belum
diamortisasi dan cadangan kerugian penurunan
nilai. Selisih antara harga beli dan harga jual
kembali diperlakukan sebagai pendapatan bunga
yang ditangguhkan, dan diakui sebagai pendapatan
selama periode sejak efek-efek tersebut dibeli
hingga dijual menggunakan suku bunga efektif.
Securities purchased under agreements to resell
are presented as assets in the statement of financial
position, at the resale price net of unamortized
interest income and allowance for impairment
losses. The difference between the purchase price
and the resale price is treated as unearned interest
income, and recognized as income over the period
starting from when those securities are purchased
until they are sold using effective interest rate
method.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
k. Efek-efek k. Securities
Efek-efek pada saat pengakuan awal diukur
sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung
dengan perolehan efek-efek, dan selanjutnya
pengukuran dilakukan berdasarkan klasifikasi
efek-efek ke dalam kelompok aset keuangan
tertentu dikurangi dengan cadangan kerugian
penurunan nilai (Catatan 3d).
At initial recognition, securities are measured at
fair value plus transaction costs which are directly
attributable to the acquisition of securities and
subsequent measurement is conducted based on
classification of securities into groups of certain
financial assets net of allowance for impairment
losses (Note 3d).
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
disajikan sebagai aset sebesar harga jual kembali
efek-efek yang disepakati dikurangi selisih antara
harga beli dan harga jual kembali yang disepakati.
Selisih antara harga beli dan harga jual kembali
yang disepakati tersebut diamortisasi dengan
metode suku bunga efektif sebagai pendapatan
bunga selama jangka waktu sejak efek-efek
tersebut dibeli hingga dijual kembali.
Securities purchased under resale agreements are
presented as asset and stated at the agreed resale
price less the difference between the purchase price
and the agreed resale price. The difference between
the purchase price and the agreed resale price is
amortized using the effective interest rate method
as interest income over the period commencing
from the acquisition date to the resale date.
l. Kredit yang diberikan l. Loans
Kredit yang diberikan adalah kredit yang diberikan
berdasarkan perjanjian dengan debitur, yang
mewajibkan debitur untuk melunasi utang berikut
bunganya setelah jangka waktu tertentu.
Loans are granted based on agreements with
borrowers, where borrowers are required to repay
their debts with interest after specified periods.
Kredit diakui sebesar biaya perolehan yang
diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian
penurunan nilai (Catatan 3d).
Loans are recognized at amortized costs using
effective interest rate method net of allowance for
impairment losses (Note 3d).
Restrukturisasi kredit meliputi adanya pemberian
grace period, perpanjangan jangka waktu
pembayaran dan ketentuan kredit yang baru.
Loans restructuring may involve grace period
granted, extending the payment arrangements and
the agreement of new loan conditions.
Untuk kredit yang direstrukturisasi, kerugian yang
timbul dari restrukturisasi kredit yang berkaitan
dengan modifikasi persyaratan kredit diakui bila
nilai sekarang dari jumlah penerimaan kas yang
akan datang yang telah ditentukan dalam
persyaratan kredit yang baru, termasuk penerimaan
yang diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok,
adalah lebih kecil dari nilai kredit yang diberikan
yang tercatat sebelum restrukturisasi.
For restructured loans, losses which occur from
loan restructuring relating to the modification of
terms are recognized if the present value of total
amount of future cash receipts specified in terms of
new loans, including receipts designated as interest
or principal, is less than the value of loans
recorded prior to restructuring.
Agunan digunakan untuk memitigasi risiko kredit
dan kebijakan mitigasi risiko menentukan jenis
agunan yang dapat diterima oleh Bank. Umumnya
jenis agunan yang diterima Bank untuk memitigasi
risiko kredit diantaranya adalah deposito
berjangka, tanah dan bangunan, kendaraan
bermotor, piutang, mesin dan persediaan barang.
Collateral is held to mitigate credit risk and risk
mitigation policies determine the eligibility of
collateral types. Generally, the Bank uses time
deposits, land and buildings, vehicles, account
receivables, machines and inventories to mitigate
the credit risk.
Umumnya agunan yang diperlukan dalam setiap
pemberian kredit sebagai sumber terakhir
pelunasan kredit (secondary source of credit
repayment) dan sebagai salah satu bentuk mitigasi
risiko kredit. Sumber utama pelunasan kredit
adalah dari hasil usaha debitur.
Generally, collateral is required in each credits
extended as secondary sources of credit repayment
and also as a form of credit risk mitigation. The
primary source of credit repayment is the funds
generated from business operations of the
borrowers.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
l. Kredit yang diberikan – Lanjutan l. Loans – Continued
Kredit dihapuskan jika tidak ada peluang yang
realistis untuk pengembalian masa datang dan
semua agunan telah terealisasi atau sudah diambil
alih oleh Bank.
Loans are written-off when there is no realistic
prospect of future recovery and all collateral has
been realized or has been transferred to the Bank.
Kriteria penghapusbukuan kredit kepada debitur
adalah sebagai berikut:
The criteria for loan write-off to debtors are as
follows:
a. Kredit yang memiliki kualitas macet;
b. Fasilitas kredit telah dibentuk cadangan
kerugian penurunan nilai aset sebesar 100%
dari pokok kredit;
c. Hapus buku dilakukan terhadap seluruh
liabilitas kreditnya, sehingga
penghapusbukuan tidak boleh dilakukan pada
sebagian kreditnya (partial write-off);
d. Telah dilakukan berbagai upaya penagihan dan
pemulihan, namun tidak berhasil;
e. Usaha debitur sudah tidak mempunyai prospek
atau kinerja debitur buruk atau tidak ada
kemampuan membayar.
a. “Loss” loan category;
b. Loan facility has been provided with 100%
provision from the loan principal;
c. The write-off are performed for all loan
obligations, the loan obligations shall not be
written-off partially;
d. Collection and recovery efforts have been
performed, but the results are unsuccessful;
e. The debtors’ business has no prospect or
performance is bad or they do not have the
ability to repay the loan.
m. Penurunan nilai aset keuangan dan non-
keuangan
m. Impairment of financial and non-financial assets
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL,
dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada
setiap tanggal laporan posisi keuangan.
Financial assets, other than FVTPL financial
assets, are assessed for indicators of impairment at
each balance sheet date.
Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat
bukti obyektif, sebagai akibat dari satu atau lebih
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset
keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut
berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas
aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Financial assets are impaired where there is
objective evidence, as a result of one or more
events that occurred after the initial recognition of
the financial asset, and the events that occurred
losses have impacted the estimated future cash
flows of the financial assets that can be relaibly
estimated.
Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai
berikut:
The objective evidence of impairment could
include:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami
penerbit atau pihak peminjam; atau
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya
wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok
atau bunga; atau
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam
akan dinyatakan pailit atau melakukan
reorganisasi keuangan; atau
penurunan yang signifikan atau jangka panjang
pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah
biaya perolehannya
significant financial difficulty of the issuer or
counterparty; or
breach of contract, such as a default or
delinquency in interest or principal payments;
or
it becomes probable that the borrower will
enter bankruptcy or financial reorganization;
or
significant or prolonged decline in the fair
value of the security below its cost.
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa
kerugian dan identifikasinya ditentukan oleh
manajemen untuk setiap portofolio yang
diidentifikasi.
The estimated period between an occurring loss
and its identification is determined by management
for each identified portfolio.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
m. Penurunan nilai aset keuangan dan non-
keuangan - Lanjutan
m. Impairment of financial and non-financial assets
- Continued
Penurunan nilai aset keuangan - Lanjutan Impairment of financial assets - Continued
Pertama kali Bank menentukan apakah terdapat
bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset
keuangan yang signifikan secara individual.
Penilaian individual dilakukan atas aset keuangan
yang signifikan yang mengalami penurunan nilai.
Aset keuangan yang tidak signifikan namun
mengalami penurunan nilai dimasukkan dalam
kelompok aset keuangan yang memiliki
karakteristik risiko yang serupa dan dilakukan
penilaian secara kolektif.
Initially the Bank assesses whether there is any
objective evidence of impairment for financial asset
whose balance is individually significant. The
individual assessment is performed on the
significant impaired financial asset. The
insignificant impaired financial asset is included in
group of financial asset with similar credit risk
characteristics and collectively assessed.
Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti
obyektif mengenai penurunan nilai atas aset
keuangan yang dinilai secara individual, baik
untuk aset keuangan tersebut signifikan atau tidak,
maka akun atas aset keuangan tersebut akan masuk
ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki
karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai
penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
Akun yang penurunan nilainya telah dinilai secara
individual, dan penurunan nilainya diakui atau
tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.
If the Bank determines that there is no objective
evidence of impairment for financial asset as
individual, both for significant and insignificant
amount, hence the account of financial asset will be
included in a group of financial asset with similar
credit risk characteristics and collectively assesses
them for impairment. Accounts that are
individually assessed for impairment and for which
an impairment loss is or continues to be
recognized, are not included in a collective
assessment of impairment.
Kerugian penurunan nilai dihitung secara
individual untuk aset keuangan yang signifikan
secara individual, Bank melakukan penilaian
secara individual untuk kredit yang diberikan
diatas Rp 3.000.000.000 untuk tahun 2016 dan
2015 serta kolektif untuk aset yang secara
individual tidak signifikan atau secara individual
signifikan namun tidak terdapat bukti obyektif
penurunan nilai.
Impairment loss is calculated individually for
financial assets that are individually significant,
the Bank performs individual assessment for loans
with amount above Rp 3,000,000,000 for the year
2016 and 2015 and collectively for assets that are
individually not significant, or individually
significant but there is no objective evidence of
impairment.
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara
individual, jumlah kerugian penurunan nilai diukur
berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset
keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas
masa datang yang didiskontokan menggunakan
tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan
tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi
menggunakan cadangan kerugian penurunan nilai
dan jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain.
For the purposes of an evaluation of individual
impairment, the amount of the loss is measured as
the difference between the asset’s carrying amount
and the present value of estimated future cash flows
that is discounted at the financial asset’s original
effective interest rate. The carrying amount of the
asset is reduced through the use of an allowance
account and the amount of the loss is recognized in
the statements of profit or loss and other
comprehensive income.
Jika kredit yang diberikan memiliki suku bunga
variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan
untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai
adalah suku bunga efektif yang berlaku yang
ditetapkan dalam kontrak.
If a loan has a variable interest rate, the discount
rate for measuring any impairment loss is the
current effective interest rate determined under the
contract.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
m. Penurunan nilai aset keuangan dan non-
keuangan - Lanjutan
m. Impairment of financial and non-financial assets
- Continued
Penurunan nilai aset keuangan - Lanjutan Impairment of financial assets - Continued
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa
datang atas aset keuangan dengan agunan
mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari
pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya
untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas
apakah pengambilalihan tersebut berpeluang
terjadi atau tidak.
The calculation of the present value of the
estimated future cash flows of a collateralized
financial asset reflects the cash flows that may
result from foreclosure less costs for obtaining and
selling the collateral, whether the foreclosure is
probable or not.
Bank menerapkan statistical model analysis
method, dengan menggunakan data historis
kerugian kredit minimal 3 tahun dan
mempertimbangkan hal-hal berikut ini dalam
menentukan penyisihan kerugian penurunan nilai
kredit secara kolektif:
The Bank applies statistical model analysis method,
using historical loan loss data minimum 3 years
and taking into account the following in
determining the allowance for collective
impairment loan loss:
Data historis probability of default, Historical data of the probability of default,
Waktu pemulihan, Recovery period,
Jumlah kerugian yang terjadi (loss given
default), dan
The amount of loss incurred (loss given
default), and
Pertimbangan pengalaman manajemen
mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit
saat ini mungkin menyebabkan kerugian aktual
lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah
yang didasarkan pada pengalaman historis.
Management’s experienced judgment as to
whether the current economic and credit
conditions are such that the actual level of
incurred losses is likely to be greater or less
than that suggested by historical experience.
Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian
penurunan nilai berkurang dan pengurangan
tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai yang
sebelumnya diakui (seperti meningkatnya
peringkat kredit debitur) kerugian penurunan nilai
yang sebelumnya telah diakui harus dipulihkan,
baik secara langsung maupun dengan
menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan
penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain.
If in a subsequent period, the amount of the
impairment loss is decreased and the decrease can
be related objectively to an occurred event after the
impairment was recognized (such as an
improvement in the debtor’s credit rating), the
previously recognized impairment loss is reversed
directly or by adjusting the allowance account. The
reversal amount of the impairment is recognized in
the statements of profit or loss and other
comprehensive income.
Saldo aset produktif dihapusbukukan pada saat
manajemen Bank berpendapat bahwa aset
produktif tersebut tidak dapat tertagih. Ketika
pinjaman yang diberikan tidak tertagih, kredit
tersebut dihapusbukukan dengan menjurnal balik
cadangan kerugian penurunan nilai. Pinjaman yang
diberikan tersebut dapat dihapusbukukan setelah
semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan
dan jumlah kerugian telah ditentukan.
The outstanding balances of earning assets are
written-off against the respective allowance for
impairment losses when the Bank’s management
believes that the earning assets are uncollectible.
When a loan is uncollectible, it is written-off
against the related allowance for impairment loss.
Such loans are written-off after all the necessary
procedures have been completed and the amount of
the loss has been determined.
Penerimaan kemudian atas pinjaman yang
diberikan yang telah dihapusbukukan, pada
periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan
pada akun cadangan kerugian penurunan nilai.
Recoveries from loans previously written-off in the
current period are credited to the allowance for
impairment losses.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
m. Penurunan nilai aset keuangan dan non-
keuangan - Lanjutan
m. Impairment of financial and non-financial assets
- Continued
Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets
Nilai tercatat dari aset yang bukan aset keuangan
Bank, kecuali aset pajak tangguhan, ditelaah setiap
tanggal pelaporan untuk menentukan apakah
terdapat indikasi penurunan nilai. Jika indikasi
tersebut ada, maka nilai yang dapat dipulihkan dari
aset tersebut akan diestimasi.
The carrying amounts of the Bank’s non- financial
assets, other than deferred tax assets, are reviewed
at each reporting date to determine whether there
is any indication of impairment. If any such
indication exists then the asset’s recoverable
amount is estimated.
Nilai yang dapat diperoleh kembali dari suatu aset
atau unit penghasil kas adalah sebesar jumlah yang
lebih tinggi antara nilai pakainya dan nilai wajar
aset atau unit penghasil kas dikurangi biaya untuk
menjual. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus
kas masa depan didiskontokan ke nilai sekarang
dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum
pajak yang mencerminkan penilaian pasar saat ini
terhadap nilai kas kini dan risiko spesifik terhadap
aset tersebut.
The recoverable amount of an asset or cash
generating unit is the greater of its value in use and
it fair value less costs to sell. In assessing value in
use, the estimated future cash flows are discounted
to their present value using pre- tax discount rate
that reflects current market assessments of the time
value of money and the specific risks to the asset.
Cadangan penurunan nilai diakui pada tahun
sebelumnya dinilai pada setiap tanggal pelaporan
untuk melihat adanya indikasi bahwa kerugian
telah menurun atau tidak ada lagi. Kerugian
penurunan nilai dijurnal balik jika terdapat
perubahan estimasi yang digunakan dalam
menentukan nilai yang dapat dipulihkan.
Impairment losses reserve recognized in prior year
are assessed at each reporting date for any
indications that the loss has decreased or no longer
exists. An impairment loss is reversed if there has
been a change in the estimates use to determine the
recoverable amount.
Cadangan kerugian penurunan nilai dijurnal balik
hanya hingga nilai tercatat aset tidak melebihi nilai
tercatat yang telah ditentukan, dikurangi dengan
depresiasi atau amortisasi, jika cadangan
penurunan nilai tidak pernah diakui.
An impairment losses reserve is reversed only to
the extent that the asset’s carrying amount does not
exceed the carrying amount that would have been
determine, net of depreciation or amortization, if
no impairment loss had been recognized.
Bank menentukan cadangan kerugian penurunan
nilai atas komitmen dan kontinjensi yang memiliki
risiko kredit berdasarkan selisih antara nilai
amortisasi (nilai tercatat) dan present value atas
pembayaran liabilitas yang diharapkan akan terjadi
(ketika pembayaran atas jaminan tersebut menjadi
probable).
The Bank determines allowance for impairment
losses on commitments and contingencies with
credit risk by the difference between the amortized
amount (carrying amount) and the present value of
any expected payment (when a payment under the
guarantee has become probable).
Bank menentukan cadangan kerugian penurunan
nilai atas agunan yang diambil alih berdasarkan
pada nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat
dan nilai bersih yang dapat direalisasi (net
realizable value).
The Bank determines allowance for impairment
losses on foreclosed assets by the lower of the
carrying amount and their net realizable value.
n. Aset tetap n. Fixed assets
Aset tetap yang dimiliki oleh Bank digunakan
seluruhnya untuk operasional Bank.
Fixed assets owned by the Bank are solely used for
the Bank’s operations.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga
perolehan, termasuk bea impor dan pajak
pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-
biaya yang dapat diatribusikan secara langsung
untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang
diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang
ditetapkan.
The initial cost of fixed assets consists of its
purchase price, including non-refundable import
duties and taxes and any directly attributable costs
in bringing the premises and equipment to its
working condition and location for its intended use.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
n. Aset tetap - Lanjutan n. Fixed assets - Continued
Bank melakukan perubahan kebijakan akuntansi
atas tanah dan bangunan dari modal biaya menjadi
model revaluasi, masing- masing sejak Desember
2014 dan Desember 2015.
The Bank changed their accounting policies of land
and buildings from cost model to revaluation
model, since December 2014 and December 2015,
respectively
Tanah dan bangunan disajikan sebesar nilai wajar,
dikurangi akumulasi penyusutan untuk bangunan.
Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi
dieliminasi terhadap nilai tercatat bruto aset, dan
nilai netonya disajikan kembali sebesar nilai
revaluasian.
Land and buildings are stated at fair value, less
subsequent depreciation for buildings.
Accumulated depreciation at the date of
revaluation is eliminated against the gross carrying
amount of the asset, and the net amount is restated
to the revalued amount.
Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang
memadai yaitu setiap lima tahun sekali untuk
memastikan bahwa nilai wajar dari aset yang
dinilai kembali tidak berbeda material dari nilai
tercatatnya.
Revaluation is conducted with sufficient regularity
every five years to ensure that their fair value of a
revaluated assets do not differ materially from its
carrying amount.
Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah dan
bangunan diakui pada penghasilan komprehensif
lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian
surplus revaluasian, kecuali sebelumnya
penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah
diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain, dalam hal ini kenaikan
revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset
akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari
revaluasi tanah dan bangunan dibebankan dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain apabila penurunan tersebut melebihi saldo
surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada.
Any revaluation increase arising on the revaluation
of land and buildings are recognized in other
comprehensive income and accumulated in equity
under the heading of revaluation surplus, except to
the extent that it reverses a revaluation decrease,
for the same assets which was previously
recognized in statements of profit or loss and other
comprehensive income, in which case the increase
is credited to statements of profit or loss and other
comprehensive income to the extent of the decrease
previously charged. A decrease in carrying amount
arising on the revaluation of land and buildings are
charged to statements of profit or loss and other
comprehensive income to the extent that it exceeds
the balance, if any, held in fixed asset revaluation
reserve relating to a previous revaluation of land
and buldings.
Surplus revaluasi tanah dan bangunan yang telah
disajikan dalam ekuitas dipindahkan langsung ke
saldo laba pada saat aset tersebut dihentikan
pengakuannya.
The revaluation surplus of land and buildings are
directly transferred to retained earnings when the
asset is derecognized.
Aset tetap, kecuali tanah dan bangunan,
dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.
Biaya perolehan termasuk biaya penggantian
bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika
memenuhi kriteria pengakuan. Biaya perolehan
aset tetap diakui sebagai aset jika dan hanya jika
besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasa
depan berkenaan dengan aset tersebut mengalir ke
Bank dan biaya perolehan aset dapat diukur secara
andal.
Fixed assets, except land and buildings, are stated
at cost less accumulated depreciation and
impairment losses. If the recognition criteria are
met, the acquisition cost will include the cost of
replacing part of the fixed assets when that cost is
incurred. Acquisition costs of fixed assets is
recognized as asset if, and only if it is probable that
future economic benefits associated with the item
will flow to the Bank and the cost of the item can be
measured reliably.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
n. Aset tetap - Lanjutan n. Fixed assets - Continued
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan
pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain pada saat terjadinya. Biaya-
biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul
untuk menambah, mengganti atau memperbaiki
aset dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan
hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis
dimasa depan berkenaan dengan aset tersebut
mengalir ke Bank dan biaya perolehan aset dapat
diukur secara andal.
The cost of maintenance and repairs are charged to
statements of profit or loss and other
comprehensive income as incurred. Other costs
incurred subsequently to add to, replace part of or
service an item of asset is recorded as acquisition
of asset if, and only if it is probable that future
economic benefits associated with the item will
flow to the Bank and the cost of the item can be
measured reliably.
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus (straight- line
method) untuk seluruh aset tetap selama umur
manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:
Depreciation of fixed assets, except for land, is
computed using the straight-line method for fixed
assets over the estimated useful life of the assets, as
follows:
Masa manfaat
tahun/
The estimated
useful life year
% per tahun/
% per year
Bangunan 5 - 20 20 - 5 Buildings
Kendaraan 5 20 Vehicles
Inventaris dan peralatan kantor
1 - 10
100 - 10
Inventories and office
equipments
Instalasi dan renovasi 1 - 10 100 - 10 Installations and renovation
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode
penyusutan direviu setiap akhir tahun dan
pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut
berlaku prospektif.
The estimated useful life, residual values and
depreciation method are reviewed at each year end
and the effect of any changes in estimating for on a
prospective basis.
Untuk semua aset tetap, Bank menetapkan nilai
residu “nihil” untuk perhitungan penyusutan.
For all fixed assets, the Bank has determined
residual values to be “nil” for the calculation of
depreciation.
Sebelum Desember 2014, tanah dicatat
menggunakan metode biaya dan dinyatakan
sebesar harga perolehan dan tidak diamortisasi
karena manajemen berpendapat bahwa besar
kemungkinan hak atas tanah tersebut dapat
diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.
Before December 2014, land is recorded by using
cost method and stated at cost and not amortized as
the management has the opinion that it is probable
the titles of land rights can be renewed/extended
upon expiration.
Sebelum Desember 2015, bangunan dicatat
menggunakan metode biaya dan dinyatakan
sebesar harga perolehan dikurangi dengan
akumulasi penyusutan.
Before Desember 2015, buildings are recorded by
using cost method and stated at cost net of
accumulated depreciation.
Bank menerapkan ISAK 25, “Hak atas Tanah”.
ISAK 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan
legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna
Bangunan (HGB) yang dikeluarkan ketika tanah
diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari
biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan
tidak diamortisasi.
The Bank adopted IFAS 25, “Land Rights”. IFAS
25 prescribes that the legal cost of land rights in
the form of Building Usage Rights (HGB) incurred
when the land was acquired initially are
recognized as part of the cost of the land under
“Fixed Assets” account and not amortized.
Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan
legal hak atas tanah diakui sebagai aset
takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur
hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang
lebih pendek.
The legal cost incurred to extend or renew the land
rights are recorded as intangible assets and
amortized over the shorter of the rights’ legal life
or land’s economic life.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
n. Aset tetap - Lanjutan n. Fixed assets - Continued
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak
ada manfaat ekonomis masa depan yang
diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian
pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara
jumlah neto hasil pelepasan dan nilai tercatat dari
aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain pada tahun aset
tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon
disposal or when no future economic benefits are
expected from its use or disposal. Any gain or loss
arising on derecognition of the asset (calculated as
the difference between the net disposal proceeds
and the carrying amount of the asset) is included in
the statements of profit or loss and other
comprehensive income in the year the asset is
derecognized.
o. Aset tak berwujud o. Intangible assets
Aset takberwujud terdiri dari perangkat lunak yang
dibeli Bank.
Intangible assets consist of software acquired by
the Bank.
Perangkat lunak yang dibeli oleh Bank dicatat
sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi
amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan
nilai.
Software acquired by Bank is stated at cost less
accumulated amortization and accumulated
impairment losses.
Pengeluaran selanjutnya untuk perangkat lunak
akan dikapitalisasi hanya jika pengeluaran tersebut
menambah manfaat ekonomis aset yang
bersangkutan di masa mendatang. Semua
pengeluaran lainnya dibebankan pada saat
terjadinya.
Subsequent expenditure on software is capitalized
only when it increases the future economic benefits
embodied in the specific asset to which it relates.
All other expenditures are expensed as incurred.
Aset takberwujud dihentikan pengakuannya jika
dilepas atau ketika tidak terdapat lagi manfaat
ekonomi masa depan yang diperkirakan dari
penggunaan atau pelepasannya.
An intangible asset is derecognized on disposal or
when there is no future economic benefits are
expected from its use or disposal.
Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain dengan
menggunakan metode garis lurus sepanjang masa
manfaat dari perangkat lunak tersebut, dari tanggal
perangkat lunak tersebut tersedia untuk dipakai.
Estimasi masa manfaat dari perangkat lunak
adalah lima hingga sepuluh tahun.
Amortization is recognized in statements of profit
or loss and other comprehensive income on a
straight-line method over the estimated useful life
of the software, from the date it is available for use.
The estimated useful life of software is five until ten
years.
Metode amortisasi, estimasi masa manfaat dan
nilai residual ditelaah pada setiap akhir tahun
pelaporan dan disesuaikan jika dianggap tepat.
Amortization method, the estimate of useful life and
residual values are reviewed at each financial
year-end and adjusted if appropriate.
p. Agunan yang diambil alih p. Foreclosed assets
Agunan yang diambil alih (jaminan kredit yang
telah diambil alih oleh Bank) dan disajikan dalam
akun “Aset lain-lain” dikurangi dengan cadangan
kerugian penurunan nilai.
Foreclosed assets represent loan collateral
acquired by the Bank and presented as “Other
assets” account less allowance for impairment
losses.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
p. Agunan yang diambil alih - Lanjutan p. Foreclosed assets - Continued
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai
realisasi bersih. Selisih lebih saldo kredit diatas
nilai realisasi bersih dari agunan yang diambil alih
yang telah diterima pada saat kredit diambil alih,
dibebankan ke dalam akun cadangan kerugian
penurunan nilai kredit. Sedangkan jika terdapat
selisih lebih nilai realisasi bersih diatas saldo
kredit, agunan yang diambil alih diakui sebesar
saldo kredit dan selisihnya dicatat dalam catatan
administratif Bank.
Foreclosed assets are recognized at net realizable
value. The difference of loan balance over the net
realizable value of foreclosed assets when the loan
was taken over, is charged to allowance for
possible losses on loans. However, if net realizable
value exceeds the loan balance, foreclosed assets
are recognized at the amount of loan balance and
the difference is recorded in the Bank’s
administrative accounts.
Biaya pemeliharaan yang terjadi setelah
pengambilalihan atau akuisisi agunan dibebankan
pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain pada saat terjadinya.
Expenses for maintaining foreclosed assets are
recognized in the current statements of profit or
loss and other comprehensive income.
Selisih antara nilai agunan yang telah diambil alih
dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan
atau kerugian pada saat penjualan agunan.
Penyisihan kerugian agunan yang diambil alih
dibentuk berdasarkan penurunan nilai agunan yang
diambil alih dan kerugiannnya dibebankan pada
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain tahun berjalan.
The differences between the value foreclosed assets
and sale are recognized as gains or losses on the
sale of foreclosed assets. An allowance for possible
losses on foreclosed assets is provided based on the
decline in value of foreclosed assets and the loss is
recognized in the statement of profit or loss and
other comprehensive income at the current year.
Manajemen melakukan evaluasi secara berkala
atas nilai agunan yang diambil alih.
Management evaluates the value of foreclosed
assets on a periodic basis.
q. Biaya dibayar dimuka q. Prepaid expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa
manfaat masing-masing biaya dengan
menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods using the straight-line method.
r. Aset lain-lain r. Other assets
Aset lain-lain terdiri dari aset yang tidak dapat
digolongkan dalam pos-pos sebelumnya dan tidak
cukup material disajikan dalam pos tersendiri.
Termasuk dalam aset lain-lain adalah agunan yang
diambil alih, penetapan pajak dalam proses
banding, setoran jaminan, pajak dibayar dimuka,
penyelesaian kredit, uang muka
konsultan/profesional, persediaan buku barang
cetakan dan materai, dan lain-lain.
Other assets consist of assets that cannot be
classified under the above accounts and not
material to establish its individual post. Among
such assets are foreclosed assets, taxes assessment
under appeal, safe deposits, prepaid tax, loans
settlement, advance payment of
consultant/professional, inventories of books,
printed material and stamp duty, and others.
s. Liabilitas segera s. Obligation due immediately
Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya
liabilitas atau diterima perintah dari pemberi
amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank
lain. Liabilitas segera disajikan sebesar biaya
perolehan yang diamortisasi (Catatan 3e).
Obligation due immediately is recorded when it
occurrs or due to a direct order from the
shareholder both public and other bank. Obligation
due immediately is stated at the amortized cost
(Note 3e).
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES – Continued
t. Simpanan nasabah t. Deposits from customers
Pada saat pengakuan awal simpanan diukur
sebesar nilai wajar dikurangi dengan biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung,
dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan
yang diamortisasi menggunakan metode suku
bunga efektif (Catatan 3e).
At initial recognition deposits are measured at fair
value net of transaction costs directly attributable
to the deposits, and are measured subsequently at
amortized costs using the effective interest rate
method (Note 3e).
u. Simpanan dari bank lain u. Deposits from other banks
Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas
terhadap bank lain, baik lokal maupun luar negeri,
dalam bentuk giro dan deposito berjangka.
Deposits from other banks consist of the liability to
other banks, both domestic and overseas in the
form of demand deposits and time deposits.
Pada saat pengakuan awal simpanan diukur
sebesar nilai wajar dikurangi dengan biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung,
dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan
yang diamortisasi menggunakan suku bunga
efektif (Catatan 3e).
At initial recognition, deposits from other banks
measured at fair value net of transaction costs
which directly attributable to deposits are
measured subsequently at amortized costs using
interest rate (Note 3e).
v. Imbalan pasca-kerja v. Post-employment benefits
Bank menerapkan PSAK 24 (Revisi 2013),
“Imbalan Kerja”. Untuk program imbalan pasti,
PSAK revisi mengharuskan seluruh keuntungan
dan kerugian aktuarial diakui dalam penghasilan
komprehensif lain dan biaya jasa lalu non- vested
sebelumnya diakui selama rata-rata periode vesting
diakui segera dalam laba rugi pada saat terjadinya.
The Bank adopts SFAS 24 (Revised 2013),
“Employee Benefits”. For defined benefit plans,
the revised SFAS requires all actuarial gains and
losses to be recognized in other comprehensive
income and previous unvested past service costs
are recognized over the average vesting period to
be recognized immediately in profit or loss when
incurred.
Bank menghitung imbalan pasca-kerja sesuai
dengan Undang-undang Ketenagakerjaan
No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK 24
(Revisi 2013) “Imbalan Kerja”.
The Bank calculates post-employment benefits to its
employees in accordance with Labour Law
No. 13/2003 dated March 25, 2003 and SFAS 24
(Revised 2013), “Employee Benefits”.
Liabilitas atau aset imbalan pasti neto adalah
keseluruhan nilai kini dari kewajiban imbalan pasti
pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan
nilai wajar dari aset program (jika ada),
disesuaikan untuk setiap dampak atas pembatasan
aset imbalan pasti neto ke batas atas aset. Batas
atas aset merupakan nilai kini dari manfaat
ekonomis yang tersedia dalam bentuk
pengembalian dana dari program atau pengurangan
kontribusi masa depan untuk program tersebut.
The net defined benefit liability or asset is the
aggregate of the present value of the defined
benefit obligation at the end of the reporting period
reduced by the fair value of plan assets (if any),
adjusted for any effect of limiting a net defined
benefit asset to the asset ceiling. The asset ceiling
is the present value of any economic benefits
available in the form of refunds from the plan or
reductions in future contributions to the plan.
Menurut PSAK 24 (Revisi 2013), beban imbalan
dalam program imbalan pasti secara aktuarial
ditentukan dengan menggunakan projected unit
credit.
According to SFAS 24 (Revised 2013), the cost of
providing benefits under the defined benefit plans
is actuarially determined using the projected unit
credit method.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES – Continued
v. Imbalan pasca-kerja - Lanjutan v. Post-employment benefits - Continued
Biaya imbalan pasti terdiri dari: Defined benefit costs comprise the following:
Biaya jasa; Service cost;
Bunga neto atas liabilitas atau aset neto; Net interest on the net defined benefit liability
or asset;
Pengukuran kembali liabilitas atau aset neto. Remeasurements of net defined benefit liability
or asset.
Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya jasa
lalu dan keuntungan atau kerugian atas
penyelesaian yang diakui sebagai beban dalam
laba rugi. Biaya jasa lalu diakui ketika amandemen
atau kurtailmen program terjadi. Jumlah ini
dihitung secara berkala oleh aktuaris independen.
Service costs include current service costs, past
service costs and gains or losses on settlements
which are recognized as expense in profit or loss.
Past service costs are recognized when plan
amendment or curtailment occurs. These amounts
are calculated periodically by independent
qualified actuaries.
Bunga neto atas liabilitas atau aset adalah
perubahan selama periode pada liabilitas atau aset
imbalan pasti neto yang timbul dari berlalunya
waktu yang ditentukan dengan mengalikan tingkat
diskonto berdasarkan obligasi pemerintah dengan
liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Bunga neto
atas liabilitas atau aset imbalan pasti neto diakui
sebagai beban atau pendapatan dalam laba rugi.
Net interest on the net defined benefit liability or
asset is the change during the period in the net
defined benefit liability or asset that arises from the
passage of time which is determined by multiplying
the discount rate based on government bonds to the
net defined benefit liability or asset. Net interest on
the net defined benefit liability or asset is
recognized as expense or income in profit or loss.
Pengukuran kembali terdiri atas keuntungan dan
kerugian actuarial, imbal hasil atas aset program
dan setiap perubahan atas dampak batas atas aset
(tidak termasuk bunga neto atas liabilitas imbalan
pasti neto) diakui langsung dalam penghasilan
komprehensif lain pada periode terjadinya.
Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba
rugi pada periode berikutnya.
Remeasurements comprising actuarial gains and
losses, return on plan assets and any change in the
effect of the asset ceiling (excluding net interest on
net defined benefit liability) are recognized
immediately in other comprehensive income in the
period in which they arise. Remeasurements are
not reclassified to profit or loss in subsequent
periods.
w. Pengakuan pendapatan dan beban bunga w. Recognition of interest income and expenses
Pendapatan dan beban bunga diakui secara akrual
menggunakan metode suku bunga efektif (Catatan
3d).
Interest income and expenses are recognized on an
accrual basis using the effective interest rate
method (Note 3d).
Pendapatan dan beban bunga yang diakui dalam
laporan keuangan adalah bunga atas aset dan
liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi yang dihitung dengan
menggunakan suku bunga efektif.
Interest income and expense recognized in the
financial statement are interest on financial assets
and liabilities measured at amortized costs using
the effective interest rate method.
Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau
bunganya telah lewat 90 hari atau lebih setelah
jatuh tempo, atau yang pembayarannya secara tepat
waktu diragukan, secara umum diklasifikasikan
sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai.
Loans in which their principal and interest have
been past due for 90 days or more, or where
reasonable doubt-exist as to their timely collection,
are generally classified as impaired loans.
Seluruh penerimaan kas atas kredit yang
diklasifikasikan sebagai diragukan atau macet,
diakui terlebih dahulu sebagai pengurang pokok
kredit. Kelebihan penerimaan kas diatas pokok
kredit diakui sebagai pendapatan bunga dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain tahun berjalan.
All cash receipts from loans classified as doubtful
or loss are first applied as a reduction of the
principal. The excess of cash receipts over the
outstanding principal is recognized as interest
income in the current year statements of profit or
loss and other comprehensive income.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
42
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES – Continued
w. Pengakuan pendapatan dan beban bunga w. Recognition of interest income and expenses
Pengakuan pendapatan bunga dari kredit yang
diberikan dihentikan pada saat kredit tersebut
diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami
penurunan nilai. Pendapatan bunga dari kredit yang
diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami
penurunan nilai dilaporkan sebagai tagihan
kontinjensi dan diakui sebagai pendapatan pada
saat pendapatan tersebut diterima (cash basis).
The recognition of interest income on loans are
discontinued when the loans are classified as
impaired loans. Interest income from impaired
loans is reported as contingent receivables and to
be recognized as income when the cash is received
(cash basis).
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.
x. Provisi dan komisi x. Fees and commissions
Provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang
berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian
kredit diakui sebagai bagian (pengurang) dari biaya
perolehan kredit dan akan diakui sebagai
pendapatan bunga dengan cara diamortisasi
berdasarkan metode suku bunga efektif.
Significant fees and commissions which are directly
related to lending activities are recognized as part
(deduction) of the cost of credit and will be
recognized as interest income on the basis of
amortized by the effective interest rate method.
Pendapatan dan beban provisi atau komisi lainnya
yang tidak berkaitan dengan kegiatan perkreditan
dan jangka waktu tertentu ataupun tidak material
menurut Bank diakui sebagai pendapatan atau
beban pada saat terjadinya transaksi.
Income and provision expense or other
commissions not related to the loan activities and
certain time period or not material according to the
Bank are recognized as income or expense at the
time of the transaction occurred.
y. Pendapatan dan beban operasional lainnya y. Other operating income and expenses
Seluruh pendapatan dan beban operasional lainnya
dibebankan pada pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya.
All of other operating income and expenses are
charged into statements of profit or loss and other
comprehensive income as incurred.
z. Pajak penghasilan z. Income tax
Bank menerapkan PSAK 46 (Revisi 2014), “Pajak
Penghasilan”. The Bank applies SFAS 46 (Revised 2014),
“Income Taxes”.
Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan beban
pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada laporan
laba rugi, kecuali untuk akun yang langsung diakui
di komponen ekuitas lainnya, dimana beban pajak
yang terkait dengan akun tersebut diakui di
penghasilan komprehensif lain.
Income tax expense comprises of current and
deferred tax. Income tax expense is recognized in
the statement of profit or loss, except to the extent it
relates to accounts recognized directly in other
equity components, in which case it is recognized
in other comprehensive income.
Beban pajak kini untuk tahun berjalan dihitung
berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam
periode yang bersangkutan. Penangguhan pajak
penghasilan dilakukan untuk mencerminkan
pengaruh pajak atas beda temporer antara dasar
pelaporan komersial dan pajak atas aset dan
liabilitas dan akumulasi rugi fiskal.
Current tax expense is determined based on the
estimated taxable income for the year. Deferred
taxes are recognized to reflect the tax effects of the
temporary differences between financial and tax
reporting basis of assets and liabilities and
accumulated tax losses carry forwards.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas
konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul
dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas
menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan
pajak aset dan liabilitas.
Deferred tax assets and liabilities are recognized
for the future tax consequences arising from
differences between the financial statement
carrying amounts of existing assets and liabilities
and their respective tax basis.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
43
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES – Continued
z. Pajak penghasilan z. Income tax
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang
boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena
pajak pada masa datang.
Deferred tax liabilities are recognized for all
taxable temporary differences and deferred tax
assets are recognized for deductible temporary
differences, as long it is probable that taxable
income will be available in future periods against
which the deductible temporary differences can be
utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif
pajak yang berlaku atau secara substansial telah
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.
Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain, kecuali pajak tangguhan yang
dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is measured at the tax rates that have
enacted or substantively enacted as of the
statements of financial position date. Deferred tax
is charged or credited in the statements of profit or
loss and other comprehensive income, except when
it relates to items charged or credited directly to
equity, in which case the deferred tax is also
charged or credited directly to equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di
laporan posisi keuangan, atas dasar kompensasi
sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak
kini.
Deferred tax assets and liabilities are stated in the
statements of financial position in the same manner
the current tax assets and liabilities are presented.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat
surat ketetapan pajak diterima, atau jika
mengajukan banding, pada saat keputusan atas
banding tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recognized
when a tax assessment letter is received or, if
appealed against, when the results of the appeal
are determined.
aa. Laba (rugi) per saham dasar aa. Basic earnings (loss) per share
Laba (rugi) per saham dasar dihitung berdasarkan
PSAK 56 (Revisi 2011), dengan membagi laba
(rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemegang saham biasa Bank dengan
jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar
pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings (loss) per share is computed based
on SFAS 56 (Revised 2011), by dividing income
(loss) for the year attributable to common equity
holders of the Bank by the weighted average
number of shares outstanding during year.
Bank tidak memiliki efek berpotensi saham biasa
yang bersifat dilutif pada tanggal-tanggal
31 Desember 2016 dan 2015, dan oleh karenanya,
laba per saham dilusian tidak dihitung dan
disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain.
The Bank has no outstanding dilutive potential
ordinary shares as of December 31, 2016 and
2015, and accordingly, no diluted earnings per
share is calculated and presented in the statements
of profit or loss and other comprehensive income.
ab. Beban emisi saham ab. Shares issuance costs
Sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 lampiran
Surat Keputusan Bapepam No. Kep-06/PM/2000
tanggal 13 Maret 2000 mengenai ”Pedoman
Penyajian Laporan Keuangan”, biaya-biaya emisi
efek yang terjadi sehubungan dengan penawaran
saham kepada masyarakat (termasuk penerbitan
hak memesan efek terlebih dahulu) dikurangkan
langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagai
pengurang pada akun “Tambahan Modal Disetor-
Neto”, sebagai bagian dari Ekuitas pada laporan
posisi keuangan.
Based on the regulation No. VIII.G.7, appendix of
Bapepam Decision Letter No. Kep-06/PM/2000
dated March 13, 2000 regarding “Guidance for
Financial Statements Presentation”, costs related
to the public offering of shares (including pre-
emptive rights issue) are deducted from the
proceeds and presented as a deduction from the
“Additional Paid-in-Capital-Net” account, under
Equity section in the statements of financial
position.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
44
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES – Continued
ac. Pembayaran berbasis saham ac. Share-based payments
Karyawan Bank menerima remunerasi dalam
bentuk pembayaran berbasis saham, dimana
karyawan memberikan jasa sebagai imbalan untuk
instrumen ekuitas (transaksi yang diselesaikan
dengan instrumen ekuitas).
Employees of the Bank receive remuneration in the
form of share-based payments, whereby employees
render services as consideration for equity
instruments (equity- settled transactions).
Suatu pembayaran berbasis saham kepada
karyawan menjadi vested ketika telah menjadi hak
karyawan. Kondisi vesting adalah kondisi yang
menentukan apakah Bank menerima jasa yang
memberikan hak kepada karyawan untuk menerima
kas, aset lain atau instrumen ekuitas Bank, dalam
perjanjian pembayaran berbasis saham. Untuk
memenuhi kondisi memiliki dalam pembayaran
berbasis saham, hak karyawan untuk menerima kas,
aset lain atau instrumen ekuitas Bank menjadi
vested jika hak karyawan tidak lagi bergantung
kepada kondisi vesting.
A share-based payment to employee is to be vested
when it becomes an entitlement of the employee.
Vesting conditions represent the conditions that
determine whether the Bank receives the services
that entitle the employee to receive cash, other
assets or equity instruments of the Bank, under a
share-based payment arrangement. To become an
entitlement, under a share-based payment
arrangement, employee’s right to receive cash,
other assets or equity instruments of the Bank
vested when the employee’s entitlement is no
longer conditional on the satisfaction of any
vesting conditions.
Pemberian atas instrumen ekuitas yang telah vested
secara seketika dikarenakan jasa yang telah
diberikan oleh karyawan dibebankan secara penuh
pada tanggal pemberian (grant date).
An award of equity instruments that has been
vested immediately due to services that have
already been rendered by the employee is therefore
expensed in full at grant date.
Setelah suatu transaksi yang diselesaikan dengan
instrumen ekuitas telah vested, Bank tidak
melakukan penyesuaian atas biaya yang telah
diakui, meskipun instrumen yang menjadi subjek
dari transaksi kemudian menjadi hangus.
After an equity-settled transaction has been vested,
the Bank does not make any adjustment on cost
already charged, even if the instrumens that are the
subject of the transaction are subsequently
forfeited.
ad. Informasi segmen ad. Segment information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan
akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan
penyajian laporan keuangan. Bank melaporkan
informasi segmen berdasarkan segmen geografis
sesuai kebijakan pelaporan internal Bank.
Segment information is prepared using the
accounting policies adopted for preparing and
presenting the financial statements. The Bank
reports segment information based on
geographical segment accordance with the Bank’s
internal reporting policy.
Sebuah segmen geografis menyediakan jasa di
dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki
risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda
dengan segmen operasi lainnya yang berada dalam
lingkungan ekonomi lain.
A geographical segment is engaged in providing
services within a particular economic environment
that are subject to risks and return that are
different from those operating segment in other
economic environments.
ae. Peristiwa setelah periode pelaporan ae. Events after the reporting period
Kejadian-kejadian yang terjadi setelah tanggal
laporan posisi keuangan yang menyediakan
informasi mengenai posisi keuangan Bank pada
tanggal laporan posisi keuangan (peristiwa
penyesuaian), jika ada, telah tercermin dalam
laporan keuangan. Kejadian-kejadian setelah
tanggal laporan posisi keuangan yang tidak
memerlukan penyesuaian, apabila jumlahnya
material, telah diungkapkan dalam catatan atas
laporan keuangan.
Post year-end events that provide additional
information about the Bank’s financial position at
the date of the statements of financial position
(adjusting events), if any, are reflected in the
financial statements. Post year-end events that do
not need adjustment are disclosed in the notes to
financial statements when material.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
45
4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN
PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
4. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES
AND JUDGEMENTS
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka
penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan
pertimbangan manajemen dalam menentukan
metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.
Certain estimates and assumptions are made in the
preparation of the financial statements. These often
require management judgement in determining the
appropriate methodology for valuation of assets and
liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang
berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas
tahun keuangan satu tahun ke depan. Semua estimasi
dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi
terbaik yang didasarkan standar yang berlaku.
Management makes estimates and assumptions that
affect the reported amounts of assets and liabilities
within the next financial year. All estimates and
assumptions that required in conformity with SFAS are
best estimates undertaken in accordance with the
applicable standards.
Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus
menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan
faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang
akan datang.
Estimates and judgements are evaluated on a continuous
basis and based on past experiences and other factors
including expectations with regard to future events.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan
tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda
dengan estimasi dan asumsi semula.
Although these estimates and assumptions are by
management’s best knowledge of current events and
activities, actual result may differ from those estimates
and assumptions.
Pengungkapan ini melengkapi pengungkapan pada
manajemen risiko keuangan (Catatan 32).
This disclosure supplements the commentary on
financial risk management (Note 32).
a. Sumber utama ketidakpastian estimasi a. Key sources of estimation uncertainty
a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset
keuangan
a.1. Allowances for impairment losses of financial
assets
Kondisi spesifik counterparty yang
mengalami penurunan nilai dalam
pembentukan cadangan kerugian atas aset
keuangan dievaluasi secara individu
berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas
nilai kini arus kas yang diharapkan akan
diterima. Dalam mengestimasi arus kas
tersebut, manajemen membuat pertimbangan
tentang situasi keuangan counterparty dan
nilai realisasi bersih dari setiap agunan.
The specific counterparty component of the
total allowances for impairment applies to
financial assets evaluated individually for
impairment based upon management's best
estimate of the present value of the cash flows
that are expected to be received. In
estimating these cash flows, management
makes judgements about the counterparty's
financial situation and the net realizable
value of any underlying collateral.
Setiap aset yang mengalami penurunan nilai
dinilai sesuai dengan manfaat yang ada, dan
strategi penyelesaian serta estimasi arus kas
yang diperkirakan dapat diterima disetujui
secara independen oleh Manajemen Risiko
(Catatan 10).
Each impaired asset is assessed on its merits,
and the workout strategy and estimated cash
flows considered recoverable are
independently approved by the Risk
Management (Note 10).
a.2. Imbalan pasca-kerja karyawan a.2. Post-employment benefits
Present value atas imbalan pasca-kerja
karyawan tergantung dari banyaknya faktor
yang dipertimbangkan oleh aktuaria
berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan atas
asumsi-asumsi tersebut akan mempengaruhi
carrying amount atas imbalan kerja
karyawan.
The present value of the post-employment
benefits depends on a number of factors that
are considered on an actuarial basis using a
number of assumptions. Any changes in these
assumptions will impact the carrying amount
of employee benefit obligations.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
46
4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN
PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
– Lanjutan
4. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES
AND JUDGEMENTS - Continued
a. Sumber utama ketidakpastian estimasi -
Lanjutan
a. Key sources of estimation uncertainty Continued
a.2. Imbalan pasca-kerja karyawan - Lanjutan a.2. Post-employment benefits - Continued
Asumsi yang digunakan dalam menentukan
biaya atau pendapatan untuk imbalan kerja
termasuk tingkat diskonto. Bank menentukan
tingkat diskonto yang tepat pada setiap akhir
tahun. Ini merupakan tingkat suku bunga
yang digunakan untuk menentukan present
value atas arus kas masa depan yang
diestimasi akan digunakan untuk membayar
imbalan kerja. Dalam menentukan tingkat
diskonto yang tepat, Bank
mempertimbangkan tingkat suku bunga atas
surat berharga pemerintah yang mempunyai
jatuh tempo yang menyerupai jangka waktu
rata-rata sisa masa kerja karyawan (Catatan
20).
The assumptions used in determining the net
cost or income for employee benefits include
the discount rate. The Bank determines the
appropriate discount rate at the end of each
year. This is the interest rate that should be
used to determine the present value of
estimated future cash outflows expected to be
required to settle the pension obligations. In
determining the appropriate discount rate,
the Bank considers the interest rates of
government bonds that have terms to
maturity approximating the terms of the
service periods of employees (Note 20).
a.3. Estimasi masa manfaat aset tetap a.3. Estimated useful life of fixed assets
Masa manfaat dari masing-masing aset tetap
Bank diestimasi berdasarkan jangka waktu
aset tersebut diharapkan tersedia untuk
digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada
penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha
yang sama, evaluasi teknis internal dan
pengalaman dengan aset sejenis.
The useful life of each item of the Bank’s
fixed assets is estimated based on the period
over which the asset is expected to be
available for use. Such estimation is based on
a collective assessment of similar business,
internal technical evaluation and experience
with similar assets.
Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah
secara berkala dan diperbarui jika estimasi
berbeda dari perkiraan sebelumnya yang
disebabkan karena pemakaian, usang secara
teknis atau komersial serta keterbatasan hak
atau pembatasan lainnya terhadap
penggunaan aset.
The estimated useful life of each asset is
reviewed periodically and updated if
expectations differ from previous estimates
due to physical wear and tear, technical or
commercial obsolescence, and legal or other
limits on the use of the asset.
Dengan demikian, hasil operasi di masa
mendatang mungkin dapat terpengaruh secara
signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan
waktu terjadinya biaya karena perubahan
yang disebabkan oleh faktor- faktor yang
disebutkan di atas.
Therefore, it is possible that future result of
operations could be materially affected by
changes in the amounts and timing of
recorded expenses brought about by changes
in the factors mentioned above.
Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis
setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan
beban penyusutan dan penurunan nilai
tercatat aset tetap
A reduction in the estimated useful life of any
item of premises and equipments would
increase the recorded depreciation and
decrease the carrying values of these fixed
assets.
Estimasi masa manfaat dan nilai aset tetap
masing-masing diungkapkan pada Catatan 3n
dan Catatan 13.
The estimated useful life and carrying value
of fixed assets are disclosed in Note 3n and
13, respectively.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
47
4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN
PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
– Lanjutan
4. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES
AND JUDGEMENTS - Continued
a. Sumber utama ketidakpastian estimasi -
Lanjutan
a. Key sources of estimation uncertainty Continued
a.4. Aset dan liabilitas pajak tangguhan a.4. Deferred tax assets and liabilities
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui
untuk semua perbedaan temporer antara nilai
tercatat aset dan liabilitas pada laporan
keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika
besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal
akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan
temporer yang diakui. Estimasi manajemen
yang signifikan diperlukan untuk menentukan
jumlah aset pajak tangguhan yang diakui
berdasarkan kemungkinan waktu
terealisasinya dan jumlah laba kena pajak
pada masa mendatang serta strategi
perencanaan pajak masa depan.
Deferred tax assets and liabilities are
recognized for all temporary differences
between the financial statements’ carrying
amounts of existing assets and liabilities and
their respective taxes basis to the extent that
it is probable that taxable profit will be
available against which the temporary
differences can be utilized. Significant
management estimates are required to
determine the amount of deferred tax assets
that can be recognized based upon the likely
timing and the level of future taxable profits
together with future tax planning strategies.
Aset pajak tangguhan diungkapkan pada
Catatan 18d.
The deferred tax assets are disclosed in Note
18d.
a.5. Penurunan nilai aset non-keuangan a.5. Impairment of non-financial assets
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan
apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset
tertentu. Penentuan nilai wajar aset
membutuhkan estimasi arus kas yang
diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian
berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset
tersebut.
Impairment review is performed when certain
impairment indicators present. Determining
the fair value of assets requires the
estimation of cash flows expected to be
generated from the continuing use and
ultimate disposition of such assets.
Perubahan signifikan dalam asumsi- asumsi
yang digunakan untuk menentukan nilai
wajar dapat berdampak signifikan pada nilai
terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan
nilai yang terjadi mungkin berdampak
material pada hasil operasi Bank.
Any significant changes in the assumptions
used in determining the fair value may
materially affect the assessment of
recoverable values and any resulting
impairment loss could have a material impact
on results of operations.
Nilai tercatat aset non-keuangan berupa aset
tetap, aset tak berwujud dan aset lain-lain
(agunan yang diambil alih) diungkapkan pada
Catatan 13, 14 dan 15.
The carrying value of these assets in the form
of fixed assets, intangible assets and other
assets (foreclosed assets) are disclosed in
Notes 13, 14 and 15.
a.6. Revaluasi aset tetap a.6. Revaluation on fixed assets
Revaluasi aset tetap Bank bergantung pada
pemilihan asumsi yang digunakan oleh
penilai independen dalam menghitung
jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut
antara lain: nilai, harga, nilai pasar, biaya
reproduksi dan penggunaan terbaik dan
tertinggi.
The Bank’s fixed assets revaluation depends
on its selection of certain assumptions used
by the independent appraiser in calculating
such amounts. Those assumptions include,
among others: value, price, market value,
reproduction cost and the best highest used.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
48
4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN
PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
– Lanjutan
4. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES
AND JUDGEMENTS – Continued
a. Sumber utama ketidakpastian estimasi -
Lanjutan
a. Key sources of estimation uncertainty Continued
a.6. Revaluasi aset tetap – Lanjutan a.6. Revaluation on fixed assets – Continued
Bank berkeyakinan bahwa asumsi tersebut
adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan
dalam asumsi yang ditetapkan Bank dapat
mempengaruhi secara material nilai aset tetap
yang direvaluasi (Catatan 13).
The Bank believes that its assumptions are
reasonable and appropriate and significant
differences in the Bank’s assumptions may
materially affect the valuation of its fixed
assets (Note 13).
b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam
penerapan kebijakan akuntansi Bank
b. Critical accounting judgements in applying the
Bank’s accounting policies
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities classification
Kebijakan akuntansi Bank memberikan ruang atas
aset dan liabilitas keuangan, pada saat awal
pengakuan, untuk diklasifikasikan ditentukan
kedalam kategori berbeda dalam kondisi tertentu.
The Bank’s accounting policies provide scope for
financial assets and liabilities to be designated at
inception into different accounting categories in
certain circumstances.
Dalam mengklasifikasikan aset keuangan sebagai
“dimiliki hingga jatuh tempo”, Bank telah
menetapkan bahwa Bank memiliki intensi positif
dan kemampuan untuk memilki aset keuangan
tersebut hingga tanggal jatuh tempo seperti yang
dipersyaratkan (Catatan 3d).
In classifying financial assets as “held-to-
maturity”, the Bank has determined that Bank has
the positive intention and ability to hold the assets
until their maturity date as required (Note 3d).
5. KAS 5. CASH
31 Desember 2016/
December 31, 2016 December 31, 2015
Rupiah Rupiah
Khasanah 14.164.683.650 12.992.220.300 Vault room
Teller 139.089.900 120.042.250 Teller
ATM 22.300.000 82.200.000 ATM
Jumlah 14.326.073.550 13.194.462.550 Total
31 Desember 2015/
Cash in Safe, Cash in Transit dan Cash in ATM
diasuransikan terhadap risiko asuransi kebongkaran
kepada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (pihak
ketiga).
Cash in Safe, Cash in Transit and Cash in ATM are
insured for burglary risks with PT Asuransi Allianz
Utama Indonesia (third party).
Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian dari risiko tersebut.
The management of the Bank believes that the insurance
coverage is adequate to cover possible losses arising
from such risks.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
49
6. GIRO PADA BANK INDONESIA 6. DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA
31 Desember 2016/
December 31, 2016 December 31, 2015
Rupiah Rupiah
Giro pada Bank Demand deposits with
Indonesia 99.900.870.882 120.675.625.707 Bank Indonesia
31 Desember 2015/
Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk
memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM)
dari Bank Indonesia.
The balances of demand deposits with Bank Indonesia
are maintained to comply with Bank Indonesia’s
Minimum Statutory Requirements (GWM).
Rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2016 dihitung
berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI)
No.18/3/2016 tertanggal 10 Maret 2016 tentang
“Perubahan Ketiga atas Peraturan Bank Indonesia
No.15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank
Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank
Umum Konvensional”. Rasio GWM pada tanggal
31 Desember 2015 dihitung berdasarkan No. 17/21/2015
tertanggal 26 Nopember 2015 tentang “Perubahan
Kedua atas Peraturan Bank Indonesia
No. 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank
Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank
Umum Konvensional”
The calculation of the GWM ratios as of September 30,
2016 is based on Regulation of Bank Indonesia (PBI)
No.18/3/2016 dated March 10, 2016, regarding “Second
Amendment to Regulation of Bank Indonesia
No. 15/15/2013 on Minimum Reserve Requirements in
Rupiah and Foreign Currencies for Conventional
Commercial Banks”. The calculation of the GWM ratios
as of December 31, 2015 is based on No. 17/21/2015
dated November 26, 2015, regarding “Second
Amendment to Regulation of Bank Indonesia
No. 15/15/PBI/2013 on Minimum Reserve Requirements
in Rupiah and Foreign Currencies for Conventional
Commercial Banks”.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015
(GWM) Utama Bank masing- masing sebesar 6,55% dan
7,56% untuk mata uang Rupiah, serta (GWM) Sekunder
Bank masing-masing sebesar 8,52% dan 7,86%.
As of December 31, 2016 and December 31, 2015,
Primary Statutory Reserve of the Bank was 6,56%, and
7.56% for Rupiah currency, and Secondary Statutory
Reserve were 8.52% and 7.86%.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015
Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia yang
berlaku tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum.
As of December 31, 2016 and December 31, 2015 the
Bank has complied with the Bank Indonesia’s regulation
regarding Minimum Statutory Reserve Requirement of
Commercial Banks.
7. GIRO PADA BANK LAIN 7. DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS
a. Berdasarkan mata uang a. By currency
31 Desember 2016/
December 31, 2016 December 31, 2015
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia PT Bank Central Asia
Tbk 6.376.083.848 1.097.556.627 Tbk
PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Tengah - Daerah Jawa Tengah -
Slamet Riyadi 430.261.677 721.950.304 Slamet Riyadi
Saldo dipindahkan 6.806.345.525 1.819.506.931 Balance carrie forward
31 Desember 2015/
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
50
7. GIRO PADA BANK LAIN – Lanjutan 7. DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS –
Continued
a. Berdasarkan mata uang – lanjutan a. By currency – continued
31 Desember 2016/
December 31, 2016 December 31, 2015
Balance brought
Saldo pindahan 6.806.345.525 1.819.506.931 forward
PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat dan Daerah Jawa Barat
Banten Tbk 5.125.030 110.000.000 dan Banten Tbk
PT Maybank Indonesia Tbk 728.964.863 99.366.841 PT Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk 838.966.952 78.918.803 (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Timur Daerah Jawa Timur
Tbk - Surabaya 314.925.831 3.713.543 Tbk - Surabaya
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 5.545.820.887 - (Persero) Tbk
Jumlah 14.240.149.088 2.111.506.118 Total
31 Desember 2015/
b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectability
Berdasarkan yang berlaku, seluruh giro pada bank
lain pada tanggal 31 Desember 2016 dan
31 Desember 2015 diklasifikasikan lancar.
Based on the prevailing (PBI), all demand deposits
with other banks as of December 31, 2016 and
December 31, 2015 were classified as current.
c. Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi dan
pihak ketiga
c. By transaction with related party and third party
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember
2015 tidak terdapat giro pada bank lain dengan pihak
berelasi.
As of December 31, 2016 and December 31, 2015
there were no demand deposits with other banks with
related party.
d. Cadangan kerugian penurunan nilai d. Allowance for impairment losses
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember
2015 tidak terdapat giro pada bank lain yang
mengalami penurunan nilai.
As of December 31, 2016 and December 31, 2015
there were no impairment losses in respect of
demand deposit with other banks.
Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan
cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank
lain yang perlu dibentuk pada tanggal 31 Desember
2016 dan 31 Desember 2015.
The management believes that no allowance for
impairment losses on demand deposits with other
banks to be provided as of December 31, 2016 and
December 31, 2015.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
51
7. GIRO PADA BANK LAIN - Lanjutan 7. DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS -
Continued
e. Tingkat suku bunga rata-rata e. Average interest rate
Tingkat suku bunga rata-rata giro pada bank lain
adalah sebagai berikut:
The average interest rates of demand deposits with
other banks are as follows:
2016 2015
Rupiah 0 – 2,5% 0 - 2,5%
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember
2015 tidak terdapat giro pada bank lain yang
dijaminkan.
As of December 31, 2016 and December 31, 2015
there were no demand deposits with other banks
which are pledged.
8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN
BANK LAIN
8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
OTHER BANKS
a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency
31 Desember 2016/
December 31, 2016 December 31, 2015
Rupiah Rupiah
BI - Term Deposit 109.965.596.932 - BI - Term Deposit
BI - Deposit Facility 92.179.517.939 102.952.820.499 BI - Deposit Facility
Call money: Call money:
PT Bank Victoria PT Bank Victoria
International Tbk 10.000.000.000 10.000.000.000 International Tbk
PT Bank Dinar, Tbk 10.000.000.000 - PT Bank Dinar, Tbk
PT Bank Ganesha - 5.000.000.000 PT Bank Ganesha
Bank Lain - Term Deposit : Other Bank - Term Deposit:
BPR Hariarta Sedana 2.000.000.000 2.000.000.000 BPR Hariarta Sedana
BPR Artaprima Dana Jasa 2.000.000.000 2.000.000.000 BPR Artaprima Dana Jasa
BPR Karunia 2.000.000.000 2.000.000.000 BPR Karunia
BPR Rasyid 1.500.000.000 2.000.000.000 BPR Rasyid
BPR Sinar Terang 1.000.000.000 2.000.000.000 BPR Sinar Terang
BPR Athena 1.000.000.000 1.500.000.000 BPR Athena
BPR Mitra Daya Mandiri 1.000.000.000 1.000.000.000 BPR Mitra Daya Mandiri
BPR Prabu Mitra 500.000.000 2.000.000.000 BPR Prabu Mitra
BPR Darmawan Adhiguna Lestari 500.000.000 2.000.000.000 BPR Darmawan Adhiguna Lestari
BPR Metropolitan Putra 500.000.000 500.000.000 BPR Metropolitan Putra
BPR Bintara Pratama Sejahtera 500.000.000 500.000.000 BPR Bintara Pratama Sejahtera
BPR Haneda Mitra Usaha 300.000.000 300.000.000 BPR Haneda Mitra Usaha
BPR Olympindo Sejahtera - 2.000.000.000 BPR OlympindoSejahtera
BPR DPM Kredit Mandiri - 2.000.000.000 BPR DPM Kredit Mandiri
BPR Sarana Utama Multidana - 2.000.000.000 BPR Sarana Utama Multidana
BPR Mitra Sejahtera Lestari - 2.000.000.000 BPR Mitra Sejahtera Lestari
BPR Kerta Raharja - 2.000.000.000 BPR Kerta Raharja
BPR Mutiara Jaya Sukses 2.000.000.000 BPR Mutiara Jaya Sukses
BPR Dana Karunia Sejahtera - 2.000.000.000 BPR Dana Karunia Sejahtera
Jumlah dipindahkan 234.945.114.871 149.752.820.499 Balance carrie forward
31 Desember 2015/
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
52
8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN
BANK LAIN - Lanjutan
8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
OTHER BANKS - Continued
a. Berdasarkan jenis dan mata uang - Lanjutan a. By type and currency 2014 - Continued
31 Desember 2016/
December 31, 2016 December 31, 2015
Balance brought
Jumlah pindahan 234.945.114.871 149.752.820.499 forward
BPR Parasahabat Bekasi - 2.000.000.000 BPR Parasahabat Bekasi
BPR Wingsati - 2.000.000.000 BPR Wingsati
BPR Karunia Kanaka - 2.000.000.000 BPR Karunia Kanaka
BPR Akasia Mas - 2.000.000.000 BPR Akasia Mas
BPR Gracia Mandiri - 2.000.000.000 BPR Gracia Mandiri
BPR Bahtera Masyarakat - 2.000.000.000 BPR Bahtera Masyarakat
BPR Super - 2.000.000.000 BPR Super
BPR Ana Artha - 1.500.000.000 BPR Ana Artha
BPR Prima Kredit Mandiri - 1.000.000.000 BPR Prima Kredit Mandiri
BPR Trisurya Binartha - 1.000.000.000 BPR Trisurya Binartha
BPR Sumber Artha Rahayu - 1.000.000.000 BPR Sumber Artha Rahayu
BPR Artha Jaya Citeureup - 1.000.000.000 BPR Artha Jaya Citeureup
BPR Hosing Jaya - 1.000.000.000 BPR Hosing Jaya
BPR Kranji Krida Sejahtera - 1.000.000.000 BPR Kranji Krida Sejahtera
Jumlah - bersih 234.945.114.871 171.252.820.499 Total - net
31 Desember 2015/
b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility
Berdasarkan ketentuan BI yang berlaku, penempatan
pada BI dan bank lain pada tanggal 31 Desember
2016 dan 31 Desember 2015 diklasifikasikan sebagai
lancar.
Based on the prevailing BI regulation, placements
with BI and other banks as of December 31, 2016
and December 31, 2015 are classified as current.
c. Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi dan
pihak ketiga
c. By transaction with related party and third party
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember
2015 tidak terdapat penempatan pada pihak berelasi.
As of December 31, 2016 and December 31, 2015
there are no placements with related party.
d. Berdasarkan jatuh tempo d. By maturity
31 Desember 2016/
December 31, 2016 December 31, 2015
Rupiah Rupiah
Sampai dengan 1 bulan 222.945.114.871 144.252.820.499 Up to 1 month
Lebih dari 1 bulan 12.000.000.000 27.000.000.000 More than 1 month
Jumlah - bersih 234.945.114.871 171.252.820.499 Total
31 Desember 2015/
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
53
8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN
BANK LAIN - Lanjutan
8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
OTHER BANKS – Continued
e. Cadangan kerugian penurunan nilai e. Allowance for impairment losses
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember
2015 tidak terdapat penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain yang mengalami penurunan nilai.
As of December 31, 2016 and December 31, 2015
there are no impairment losses in respect of
placements with Bank Indonesia and other banks.
Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan
cadangan kerugian penurunan nilai penempatan pada
bank lain yang perlu dibentuk pada tanggal
31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015.
The management believes that no allowance for
impairment losses on placements with other banks to
be provided as of December 31, 2016 and December
31, 2015.
f. Tingkat suku bunga rata-rata f. Average interest rate
Tingkat suku bunga rata-rata penempatan pada Bank
Indonesia dan bank lain adalah sebagai berikut:
The average interest rates of placements with Bank
Indonesia and other banks are as follows:
2016 2015
Rupiah 5,71% 7,69%
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember
2015 tidak terdapat penempatan pada bank lain yang
dijaminkan.
As of December 31, 2016 and December 31, 2015
there were no placements with other banks which are
pledged.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain akan
diselesaikan dalam waktu tidak lebih dari 12 bulan
setelah tanggal laporan posisi keuangan
Placements with Bank Indonesia and other banks will
be settled within no more than 12 months after the
date of the statements of financial position.
9.A EFEK-EFEK 9.A SECURITIES
31 Desember 2016/
December 31, 2016 December 31, 2015
a. Diukur pada nilai wajar melalui a. Fair value through profit
laporan laba rugi - 18.727.130.000 or loss
b. Dimiliki hingga jatuh tempo 109.475.993.411 161.437.518.020 b. Held-to-maturity
Jumlah 109.475.993.411 180.164.648.020 Total
31 Desember 2015/
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
54
9.A EFEK-EFEK – Lanjutan 9.A SECURITIES – Continued
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi a. The details of securities fair value through profit and
loss are as follows:
Pada 31 Desember 2016, dijual efek-efek atas
FR 0068 dan FR 0072 dengan keuntungan penjualan
efek sebesar Rp2.025.000.000 dan pendapatan bunga
efek sebesar Rp722.286.344.
On December 31, 2016 securities of FR 0068 and FR
0072 were sold with gain on sale of
Rp 2,025,000,000 and the interest income on
securities Rp 722,286,344.
Rincian efek-efek diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi tanggal 31 Desember 2015 adalah
sebagai berikut:
The details of securities fair value through profit and
loss as of December 31, 2015 are as follows:
Tingkat suku
bunga per Frekuensi
tahun (%)/ Nilai tercatat Rp/ pembayaran
No. Series/ Nominal Rp/ Interest rate Carrying Tanggal jatuh tempo/ bunga/Frequency
Series No. Par value Rp per year (%) amount Rp Maturity date of interest payment
Rupiah
FR 0068 10.000.000.000 8,38% 9.408.530.000 15 Maret 2034/March 15,2034 6 bulan/months
FR 0072 10.000.000.000 8,25% 9.318.600.000 15 Mei 2036/May 15, 2036 6 bulan/months
Jumlah 20.000.000.000 18.727.130.000
31 Desember 2015/December 31, 2015
b. Dimiliki hingga jatuh tempo b. Held-to-maturity
Berdasarkan jenis, mata uang dan kolektibilitas: By type, currency and collectibility:
Bunga yang belum
diamortisasi/
Nilai nominal/ Unamaortized Lancar/ Macet/ Jumlah/
Par value interest Current Loss Total
Efek-efek dimiliki Held-to-maturity
hingga jatuh tempo securities
Rupiah Rupiah
Obligasi Government
pemerintah 99.248.000.000 5.583.389.249 104.831.389.249 - 104.831.389.249 bonds
Obligasi Corporate
korporasi 4.643.170.785 1.433.377 4.644.604.162 - 4.644.604.162 bonds
Jumlah 103.891.170.785 5.584.822.626 109.475.993.411 - 109.475.993.411 Total
Nilai tercatat/Carrying amount
31 Desember 2016/December 31, 2016
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
55
9.A EFEK-EFEK – Lanjutan 9.A SECURITIES – Continued
b. Dimiliki hingga jatuh tempo – lanjutan b. Held-to-maturity – continued
Berdasarkan jenis, mata uang dan kolektibilitas: By type, currency and collectibility:
Bunga yang belum
diamortisasi/
Nilai nominal/ Unamaortized Lancar/ Macet/ Jumlah/
Par value interest Current Loss Total
Efek-efek dimiliki Held-to-maturity
hingga jatuh tempo securities
Rupiah Rupiah
Obligasi Government
pemerintah 119.248.000.000 5.809.868.865 125.057.868.865 - 125.057.868.865 bonds
Obligasi Corporate
korporasi 36.286.339.829 93.309.326 36.379.649.155 - 36.379.649.155 bonds
Jumlah 155.534.339.829 5.903.178.191 161.437.518.020 - 161.437.518.020 Total
31 Desember 2015/December 31, 2015
Nilai tercatat/Carrying amount
Berdasarkan sisa umur jatuh tempo By remaining maturity:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Efek-efek dimiliki hingga
hingga jatuh tempo 3-12 Held-to-maturity securities
bulan 14.205.378.968 50.231.363.131 3-12 months
Lebih dari 12 bulan 95.270.614.443 111.206.154.889 Over 12 months
Jumlah 109.475.993.411 161.437.518.020 Total
Berdasarkan efek-efek pemerintah dan bukan
pemerintah:
By government and non-government securities:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Efek-efek pemerintah 104.831.389.249 125.057.868.865 Government securities
Efek-efek bukan Non-government
pemerintah 4.644.604.162 36.379.649.155 securities
Jumlah 109.475.993.411 161.437.518.020 Total
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
56
9.A EFEK-EFEK – Lanjutan 9.A SECURITIES – Continued
b. Dimiliki hingga jatuh tempo - Lanjutan b. Held-to-maturity - Continued
Berdasarkan pihak berelasi: By related parties:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Pihak berelasi - - Related parties
Pihak ketiga 109.475.993.411 161.437.518.020 Third parties
Jumlah 109.475.993.411 161.437.518.020 Total
Rincian obligasi pemerintah adalah sebagai berikut: The details of government bonds are as follows
Tingkat suku Frekuensi
bunga per pembayaran
tahun (%)/ Nilai tercatat Rp/ bunga/
No. Series/ Nominal Rp/ Interest rate Carrying Tanggal jatuh tempo/ Frequency of
Series No. Par value Rp per year (%) amount Rp Maturity date interest payment
Obligasi suku FR 0046 10.000.000.000 9,50% 9.885.398.799 15 Juli 2023/July 15,2023 6 bulan/months
bunga tetap/ FR 0046 10.000.000.000 9,50% 9.811.317.601 15 Juli 2023/July 15,2023 6 bulan/months
Fixed rate FR 0047 10.000.000.000 10,00% 9.975.895.421 15 Pebruari 2028/February 15,2028 6 bulan/months
bonds FR 0047 10.000.000.000 10,00% 11.266.986.190 15 Pebruari 2028/February 15,2028 6 bulan/months
FR 0047 10.000.000.000 10,00% 11.267.058.350 15 Pebruari 2028/February 15,2028 6 bulan/months
FR 0047 10.000.000.000 10,00% 10.829.735.895 15 Pebruari 2028/February 15,2028 6 bulan/months
FR 0052 10.000.000.000 10,50% 11.518.226.172 15 Agustus 2030/August 15, 2030 6 bulan/months
FR 0052 10.000.000.000 10,50% 11.403.195.369 15 Agustus 2030/August 15, 2030 6 bulan/months
FR 0060 10.000.000.000 6,25% 9.974.320.292 15 April 2017/April 15, 2017 6 bulan/months
FR 0061 5.000.000.000 7,00% 4.661.871.912 15 Mei 2022/May 15, 2022 6 bulan/months
FR 0028 2.248.000.000 10,00% 2.245.658.473 15 Juli 2017/July 15,2017 6 bulan/months
FR 0032 1.000.000.000 15,00% 993.863.939 15 Juli 2018/July 15,2018 6 bulan/months
FR 0040 1.000.000.000 11,00% 997.860.834 15 September 2025/September 15, 2025 6 bulan/months
99.248.000.000 104.831.389.249
31 Desember 2016/December 31, 2016
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
57
9.A EFEK-EFEK – Lanjutan 9.A SECURITIES – Continued
b. Dimiliki hingga jatuh tempo - Lanjutan b. Held-to-maturity – Continued
Rincian obligasi pemerintah adalah sebagai berikut: The details of government bonds are as follows
Tingkat suku Frekuensi
bunga per pembayaran
tahun (% )/ Nilai tercatat Rp/ bunga/
No. Series/ Nominal Rp/ Interest rate Carrying Tanggal jatuh tempo/ Frequency of
Series No. Par value Rp per year (% ) amount Rp Maturity date interest payment
Obligasi suku FR 0046 10.000.000.000 9,50% 9.870.886.625 15 Juli 2023/July 15,2023 6 bulan/months
bunga tetap/ FR 0046 10.000.000.000 9,50% 9.789.182.004 15 Juli 2023/July 15,2023 6 bulan/months
Fixed rate FR 0047 10.000.000.000 10,00% 9.972.651.301 15 Pebruari 2028/February 15,2028 6 bulan/months
bonds FR 0047 10.000.000.000 10,00% 11.331.817.686 15 Pebruari 2028/February 15,2028 6 bulan/months
FR 0047 10.000.000.000 10,00% 11.331.894.154 15 Pebruari 2028/February 15,2028 6 bulan/months
FR 0047 10.000.000.000 10,00% 10.869.774.060 15 Pebruari 2028/February 15,2028 6 bulan/months
FR 0052 10.000.000.000 10,50% 11.572.314.391 15 Agustus 2030/August 15, 2030 6 bulan/months
FR 0052 10.000.000.000 10,50% 11.452.430.295 15 Agustus 2030/August 15, 2030 6 bulan/months
FR 0055 10.000.000.000 7,38% 10.020.627.974 15 September 2016/September 15, 2016 6 bulan/months
FR 0060 10.000.000.000 6,25% 9.886.220.805 15 April 2017/April 15, 2017 6 bulan/months
ORI 0010 10.000.000.000 8,50% 10.119.409.489 15 Oktober 2016/October 15, 2016 1 bulan/month
FR 0061 5.000.000.000 7,00% 4.613.528.835 15 Mei 2022/May 15, 2022 6 bulan/months
FR 0028 2.248.000.000 10,00% 2.239.567.123 15 Juli 2017/July 15,2017 6 bulan/months
FR 0032 1.000.000.000 15,00% 989.885.778 15 Juli 2018/July 15,2018 6 bulan/months
FR 0040 1.000.000.000 11,00% 997.678.345 15 September 2025/September 15, 2025 6 bulan/months
119.248.000.000 125.057.868.865
31 Desember 2015/December 31, 2015
Rincian obligasi korporasi berdasarkan peringkat
adalah sebagai berikut:
The details of corporate bonds rating are as follows:
Peringkat/ Suku Bunga/ Nilai nominal/ Nilai tercatat/
Rating Interest rate Par Value Carrying amount
Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity securities
Indosat VII Th 2009 Seri B idAAA 11,75% - - Indosat VII Th 2009 Seri B
Efek Beragunan aset danareksa Efek beragunan aset danareksa
BTN 03 (EBA Kelas A) idAA 7,75% 2.643.170.785 2.643.170.785 BTN 03 (EBA Kelas A)
Subordinasi Bank Mandiri I Subordinasi Bank MandiriI
Th 2009 idAAA 11,85% - - Th 2009
Sukuk Ijarah PLN II Th 2007 idAAA 10,40% 2.000.000.000 2.001.433.377 Sukuk Ijarah PLN II Th 2007
Jumlah 4.643.170.785 4.644.604.162 Total
31 Desember 2016/December 31, 2016
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
58
9.A EFEK-EFEK – Lanjutan 9.A SECURITIES – Continued
b. Dimiliki hingga jatuh tempo - Lanjutan b. Held-to-maturity – Continued
Rincian obligasi korporasi berdasarkan peringkat
adalah sebagai berikut: - lanjutan
The details of corporate bonds rating are as follows:-
continued
Peringkat/ Suku Bunga/ Nilai nominal/ Nilai tercatat/
Rating Interest rate Par Value Carrying amount
Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity securities
Berkelanjutan Indosat I tahap II Berkelanjutan Indosat I tahap II
Th 2015 Seri A idAAA 8,55% 10.000.000.000 10.000.000.000 Tahun 2015 Seri A
Berkelanjutan Toyota Astra
Berkelanjutan Toyota Astra Financial Financial Service Thp II
Service Thp II Th 2015 Seri A idAA+ 8,50% 10.000.000.000 10.000.000.000 Th 2015 Seri A
Indosat VII Th 2009 Seri B idAAA 11,75% 7.000.000.000 7.076.312.468 Indosat VII Th 2009 Seri B
Efek Beragunan aset danareksa Efek beragunan aset danareksa
BTN 03 (EBA Kelas A) idAA 7,75% 4.286.339.829 4.286.339.829 BTN 03 (EBA Kelas A)
Subordinasi Bank Mandiri I Subordinasi Bank MandiriI
Th 2009 idAAA 11,85% 3.000.000.000 3.015.013.200 Th 2009
Sukuk Ijarah PLN II Th 2007 idAAA 10,40% 2.000.000.000 2.001.983.658 Sukuk Ijarah PLN II Th 2007
Jumlah 36.286.339.829 36.379.649.155 Total
31 Desember 2015/December 31, 2015
Efek-efek di atas telah diperingkat oleh Pefindo. The above bonds rating were classified by Pefindo.
c. Berdasarkan kolektibilitas c. By collectibility
Berdasarkan ketentuan BI yang berlaku, efek-efek
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember
2015 diklasifikasikan lancar.
Based on the prevailing BI regulation, securities as
of December 31, 2016 and December 31, 2015 are
classified as current.
d. Jangka waktu dan tingkat suku bunga rata- rata efek-
efek adalah sebagai berikut:
d. Maturity period and average interest rates of
securities are as follows:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Jangka waktu Maturity Period
Obligasi Pemerintah 15 tahun/years 14 tahun/years Government bonds
Obligasi korporasi 8 tahun/years 5,4 tahun/years Corporate bonds
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Tingkat bunga Average interest rate
rata-rata pertahun per year
Obligasi pemerintah 8,92% 9,51% Government bonds
Obligasi korporasi 8,87% 9,80% Corporate bonds
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
59
9.A EFEK-EFEK – Lanjutan 9.A SECURITIES – Continued
e. Cadangan kerugian penurunan nilai e. Allowance for impairment losses
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember
2015, tidak terdapat efek-efek yang mengalami
penurunan nilai.
As of December 31, 2016 and December 31, 2015
there are no impairment losses in securities.
Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan
cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek yang
perlu dibentuk pada tanggal 31 Desember 2016 dan
31 Desember 2015.
The management believes that no allowance for
impairment losses in securities to be provided as of
December 31, 2016 and December 31, 2015.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember
2015 tidak ada efek-efek yang dijaminkan.
As of December 31, 2016 and December 31, 2015
there are no securities which are pledged.
9.B EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI
DIJUAL KEMBALI
9.B SECURITIES PURCHASED UNDER AGREEMENTS
TO RESEEL
Pada tanggal 31 Desember 2016, Bank memiliki
transaksi reverse repo dengan Bank Indonesia sebagai
berikut.
As of December 31, 2016, The bank have transaction
reverse repo with Bank Indonesia are as follows :
Jenis Efek Jaminan Tanggal dimulai/ Tanggal Jatuh Tingkat Suku
Pihak Penjual/ Type of Collateral Commencement Tempo/ Bunga/ Nilai Tercatat/
Counterparty Securities Date Maturity Date Interest Rate Carrying Amount
Bank Indonesia RR SPN 12170302 28 Desember 2016/ 4 Januari 2017/
December 28, 2016 January 4, 2017 4,75% 37.602.000.000 Pada tanggal 31 Desember 2016, tidak terdapat efek-
efek yang dibeli dengan janji dijual kembali dengan
pihak berelasi.
As of December 31 2016, there were no securities
purchased under agreements to reseel with related
party.
10. KREDIT YANG DIBERIKAN 10. LOANS
a. Berdasarkan jenis kredit dan klasifikasi Bank
Indonesia
a. By type of loans and by Bank Indonesia
classification
Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Special mentions Substandard Doubtful Loss Total Type
Pihak berelasi Related parties
Modal kerja 19.773.766.813 - - - - 19.773.766.813 Working capital
Investasi 2.110.945.016 - - - - 2.110.945.016 Investment
Konsumsi 2.876.122.061 - - - - 2.876.122.061 Consumer
Jumlah 24.760.833.890 - - - - 24.760.833.890 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (34.107.600) - - - - (34.107.600) impairment losses
Jumlah kredit yang
diberikan kepada Total loans to
pihak berelasi 24.726.726.290 - - - - 24.726.726.290 related parties
Pihak ketiga Third parties
Modal kerja 877.775.381.261 40.465.425.124 26.335.063 1.500.000.000 21.383.269.148 941.150.410.596 Working capital
Investasi 212.689.837.405 101.290.124.316 188.742.556 309.037.090 10.549.905.562 325.027.646.929 Investment
Konsumsi 89.957.535.634 11.967.198.305 - - 5.600.788.723 107.525.522.662 Consumer
Jumlah 1.180.422.754.300 153.722.747.745 215.077.619 1.809.037.090 37.533.963.433 1.373.703.580.187 Total
31 Desember 2016/December 31, 2016
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
60
10. KREDIT YANG DIBERIKAN - Lanjutan 10. LOANS – Continued
a. Berdasarkan jenis kredit dan klasifikasi Bank
Indonesia – Lanjutan
a. By type of loans and by Bank Indonesia
classification – Continued
Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Special mentions Substandard Doubtful Loss Total Type
Pihak ketiga - lanjutan Third parties - continued
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (2.564.745.783) (3.667.978.887) (21.459.145) (214.793.220) (12.818.617.617) (19.287.594.652) Impairment losses
Jumlah kredit yang
diberikan kepada Total loans to
pihak ketiga 1.177.858.008.517 150.054.768.858 193.618.474 1.594.243.870 24.715.345.816 1.354.415.985.535 third parties
Jumlah 1.202.584.734.807 150.054.768.858 193.618.474 1.594.243.870 24.715.345.816 1.379.142.711.825 Total
31 Desember 2016/December 31, 2016
Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Special mentions Substandard Doubtful Loss Total Type
Pihak berelasi Related parties
Modal kerja 16.536.403.846 - - - - 16.536.403.846 Investment
Investasi 2.704.707.524 - - - - 2.704.707.524 Investment
Konsumsi 2.551.656.749 - - - - 2.551.656.749 Consumer
Jumlah 21.792.768.119 - - - - 21.792.768.119 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (19.380.003) - - - - (19.380.003) impairment losses
Jumlah kredit yang
diberikan kepada Total loans to
pihak berelasi 21.773.388.116 - - - - 21.773.388.116 related parties
Pihak ketiga Third parties
Modal kerja 814.850.579.461 49.126.851.651 37.594.180.584 104.787.017 21.856.152.183 923.532.550.896 Working capital
Investasi 312.011.916.613 78.473.099.688 19.701.374.817 271.682.524 21.612.560.582 432.070.634.224 Investment
Konsumsi 116.554.917.580 5.619.398.419 3.187.328.282 293.198.283 2.283.843.116 127.938.685.680 Consumer
Jumlah 1.243.417.413.654 133.219.349.758 60.482.883.683 669.667.824 45.752.555.881 1.483.541.870.800 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (1.357.380.292) (2.362.762.996) (23.913.356.368) (139.142.903) (23.095.461.007) (50.868.103.566) Impairment losses
Jumlah kredit yang
diberikan kepada Total loans to
pihak ketiga 1.242.060.033.362 130.856.586.762 36.569.527.315 530.524.921 22.657.094.874 1.432.673.767.234 third parties
Jumlah 1.263.833.421.478 130.856.586.762 36.569.527.315 530.524.921 22.657.094.874 1.454.447.155.350 Total
31 Desember 2015/December 31, 2015
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun adalah
sebagai berikut :
The average interest rates per year are as follows :
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Modal Kerja 13,00% 13,50% Working Capital
Investasi 13,50% 14,25% Investment
Konsumsi 13,25% 14,00% Consumer
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
61
10. KREDIT YANG DIBERIKAN - Lanjutan 10. LOANS - Continued
b. Berdasarkan sektor ekonomi dan klasifikasi Bank
Indonesia
b. By type of economic sector and by Bank Indonesia
classification
Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Special mentions Substandard Doubtful Loss Total Type
Pihak berelasi Related parties
Perdagangan
besar dan Wholesale and
eceran 2.110.945.016 - - - - 2.110.945.016 retail
Perantara Financial
keuangan 19.773.766.813 - - - - 19.773.766.813 intermediaries
Lain-lain 2.876.122.061 - - - - 2.876.122.061 Others
Jumlah 24.760.833.890 - - - - 24.760.833.890 Total Allowance
Cadangan kerugian for impairment
penurunan nilai (34.107.600) - - - - (34.107.600) losses
Jumlah kredit yang
diberikan kepada Total loans to
pihak berelasi 24.726.726.290 - - - - 24.726.726.290 related parties
Pihak ketiga Third parties
Pertanian, Agriculture,
perburuan hunting dan
kehutanan 3.822.060.094 3.822.060.094 and forestry
Perikanan 6.129.685.377 6.129.685.377 Fisheries
Pertambangan dan Mining and
penggalian 18.157.213.638 18.157.213.638 excavation
Industri
pengolahan 135.470.357.189 1.924.412.986 - - - 137.394.770.175 Manufacturing
Konstruksi 15.271.947.583 1.135.073.901 - - - 16.407.021.484 Construction
Perdagangan
besar dan Wholesale
eceran 566.068.076.264 64.200.045.355 215.077.619 1.500.000.000 28.568.230.254 660.551.429.492 and retail
Provision of
Penyediaan accomodation,
akomodasi dan food and
makan minum 37.717.119.605 47.885.732.465 - 309.037.090 - 85.911.889.160 beverage
Transportation,
Transportasi, warehousing
pergudangan and
dan komunikasi 24.982.625.457 372.655.818 - - 969.846.234 26.325.127.509 communication
Perantara Financial
keuangan 160.046.832.053 2.806.390.510 - - 2.348.896 162.855.571.459 intermediaries
Real estate,
Real estate , usaha leasing services
persewaan dan and servicing
jasa perusahaan 96.661.359.800 21.897.903.013 - - 1.000.201.000 119.559.463.813 company
Educational
Jasa pendidikan 5.786.900.337 - - - - 5.786.900.337 services
Health services
Jasa kesehatan dan and social
kegiatan sosial 4.529.332.265 - - - - 4.529.332.265 activities
Jasa Social services,
kemasyarakatan, sociocultural
sosial budaya dan and
hiburan 15.821.709.004 1.533.335.392 - - 1.392.548.326 18.747.592.722 entertainment
Lain-lain 89.957.535.634 11.967.198.305 - - 5.600.788.723 107.525.522.662 Others
Jumlah 1.180.422.754.300 153.722.747.745 215.077.619 1.809.037.090 37.533.963.433 1.373.703.580.187 Total
31 Desember 2016/Decemebr 31, 2016
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
62
10. KREDIT YANG DIBERIKAN - Lanjutan 10. LOANS - Continued
b. Berdasarkan sektor ekonomi dan klasifikasi Bank
Indonesia
b. By type of economic sector and by Bank Indonesia
classification
Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Special mentions Substandard Doubtful Loss Total Type
Allowance for
Cadangan kerugian impairment
penurunan nilai (2.564.745.783) (3.667.978.887) (21.459.145) (214.793.220) (12.818.617.617) (19.287.594.652) losses
Jumlah kredit yang
diberikan kepada Total loans to
pihak ketiga 1.177.858.008.517 150.054.768.858 193.618.474 1.594.243.870 24.715.345.816 1.354.415.985.535 third parties
Jumlah 1.202.584.734.807 150.054.768.858 193.618.474 1.594.243.870 24.715.345.816 1.379.142.711.825 Total
31 Desember 2016/Decemebr 31, 2016
Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Special mentions Substandard Doubtful Loss Total Type
Pihak berelasi Related parties
Perdagangan - - - -
besar dan Wholesale and
eceran 2.704.707.524 - - - - 2.704.707.524 retail
Perantara Financial
keuangan 16.536.403.846 16.536.403.846 intermediaries
Lain-lain 2.551.656.749 - - - - 2.551.656.749 Others
Jumlah 21.792.768.119 - - - - 21.792.768.119 Total Allowance
Cadangan kerugian for impairment
penurunan nilai (19.380.003) - - - - (19.380.003) losses
Jumlah kredit yang
diberikan kepada Total loans to
pihak berelasi 21.773.388.116 - - - - 21.773.388.116 related parties
Pihak ketiga Third parties
Pertanian, Agriculture,
perburuan hunting dan
kehutanan 2.962.115.955 - - - - 2.962.115.955 and forestry
Perikanan 9.199.080.253 - - - - 9.199.080.253 Fisheries
Pertambangan dan Mining and
penggalian 21.353.111.720 - - - - 21.353.111.720 excavation
Industri
pengolahan 147.265.792.341 - - - - 147.265.792.341 Manufacturing
Listrik, gas Electricity, gas
dan air 268.918.993 - - - - 268.918.993 and water
Konstruksi 42.128.138.025 2.714.146.731 - - - 44.842.284.756 Construction
Perdagangan
besar dan Wholesale
eceran 591.795.378.166 56.016.334.294 36.449.338.882 376.469.541 43.268.957.436 727.906.478.319 and retail
Penyediaan Provision of
akomodasi dan accomodation,
food and
makan minum 78.062.525.541 20.931.601.680 20.678.559.584 - - 119.672.686.805 beverage
Transportasi, Transportation,
pergudangan warehousing
and
dan komunikasi 26.249.270.188 - 167.656.935 - 198.906.509 26.615.833.632 communication
Perantara Financial
keuangan 131.123.432.259 - - - - 131.123.432.259 intermediaries
Real estate,
Real estate , usaha leasing services
persewaan dan and servicing
jasa perusahaan 64.137.416.019 46.162.716.200 - - - 110.300.132.219 company
31 Desember 2015/December 31, 2015
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
63
10. KREDIT YANG DIBERIKAN - Lanjutan 10. LOANS - Continued
b. Berdasarkan sektor ekonomi dan klasifikasi Bank
Indonesia
b. By type of economic sector and by Bank Indonesia
classification
Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Special mentions Substandard Doubtful Loss Total Type
Educational
Jasa pendidikan 1.132.803.202 - - - - 1.132.803.202 services
Health services
Jasa kesehatan dan and social
kegiatan sosial 3.046.132.402 - - - - 3.046.132.402 activities
Jasa Social services,
kemasyarakatan, sociocultural
sosial budaya dan and
hiburan 8.082.274.878 1.775.152.434 - - - 9.857.427.312 entertainment
Lain-lain 116.611.023.712 5.619.398.419 3.187.328.282 293.198.283 2.284.691.936 127.995.640.632 Others
Jumlah 1.243.417.413.654 133.219.349.758 60.482.883.683 669.667.824 45.752.555.881 1.483.541.870.800 Total
Allowance for
Cadangan kerugian impairment
penurunan nilai (1.357.380.292) (2.362.762.996) (23.913.356.368) (139.142.903) (23.095.461.007) (50.868.103.566) losses
Jumlah kredit yang
diberikan kepada Total loans to
pihak ketiga 1.242.060.033.362 130.856.586.762 36.569.527.315 530.524.921 22.657.094.874 1.432.673.767.234 third parties
Jumlah 1.263.833.421.478 130.856.586.762 36.569.527.315 530.524.921 22.657.094.874 1.454.447.155.350 TotaL
31 Desember 2015/December 31, 2015
c. Berdasarkan jangka waktu c. By loan period
Klasifikasi kredit yang diberikan berdasarkan
perjanjian kredit dan sisa umur jatuh tempo adalah
sebagai berikut:
Loans classification by loan agreements and the
remaining maturity are as follows:
Berdasarkan jangka waktu perjanjian kredit: By term of loan agreements:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Sampai dengan 1 tahun 616.646.221.874 677.192.974.848 Until 1 year
Lebih dari 1 - 2 tahun 77.625.571.875 57.528.061.558 Over 1 - 2 year
Lebih dari 2 - 5 tahun 416.628.066.733 475.163.935.195 Over 2 - 5 year
Lebih dari 5 tahun 287.564.553.595 295.449.667.318 Over 5 year
Jumlah 1.398.464.414.077 1.505.334.638.919 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (19.321.702.252) (50.887.483.569) impairment losses
Jumlah kredit yang
diberikan - bersih 1.379.142.711.825 1.454.447.155.350 Total loans - net
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
64
10. KREDIT YANG DIBERIKAN - Lanjutan 10. LOANS - Continued
c. Berdasarkan jangka waktu – lanjutan c. By loan period – continued
Berdasarkan sisa umur jatuh tempo: By remaining maturity:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Sampai dengan 1 tahun 704.154.521.618 747.712.630.725 Until 1 year
Lebih dari 1 - 2 tahun 82.333.933.783 104.981.480.457 Over 1 - 2 year
Lebih dari 2 - 5 tahun 453.142.403.710 457.232.501.709 Over 2 - 5 year
Lebih dari 5 tahun 158.833.554.966 195.408.026.028 Over 5 year
Jumlah 1.398.464.414.077 1.505.334.638.919 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (19.321.702.252) (50.887.483.569) impairment losses
Jumlah kredit yang
diberikan - bersih 1.379.142.711.825 1.454.447.155.350 Total loans - net
d. Informasi signifikan lainnya sehubungan
dengan kredit yang diberikan adalah sebagai
berikut:
d. Other significant information related with loans
are as follows:
a. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk
kredit yang diberikan kepada pihak berelasi
(Catatan 29) pada tanggal 31 Desember 2016
dan 31 Desember 2015 masing- masing sebesar
13,75% dan 13,75%, sedangkan tingkat suku
bunga rata-rata per tahun untuk pihak ketiga
pada tanggal 31 Desember 2016 dan
31 Desember 2015 masing- masing sebesar
13,25% dan 13,75%.
a. The average annual interest rates for related
parties (Note 29) as of December 31, 2016 and
December 31, 2015 are 13.75% and 13.75%
respectively, while the average annual interest
rates for third parties as of December 31, 2016
and December 31, 2015 are 13.25% and
13.75% respectively.
b. Kredit yang direstrukturisasi oleh Bank pada
tanggal 31 Desember 2016, dan 31 Desember
2015 masing- masing adalah sebagai berikut:
b. Restructured loans by the Bank as of December
31, 2016 and December 31, 2015 respectively,
are as follows ::
Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special mentions Substandard Doubtful Loss Total
Perpanjangan jangka
waktu kredit dan Extension of loan
skema period and other
restrukturisasi schemes
lain-lain*) 52.228.359.621 63.195.021.363 - - 575.338.169 115.998.719.153 restructuring*)
31 Desember 2016/December 31, 2016
Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special mentions Substandard Doubtful Loss Total
Perpanjangan jangka
waktu kredit dan Extension of loan
skema period and other
restrukturisasi schemes
lain-lain*) 1.297.440.772 58.090.679.658 - - 15.054.788.111 74.442.908.541 restructuring*)
31 Desember 2015/December 31, 2015
*) Skema restrukturisasi lain-lain terdiri dari penurunan
tingkat suku bunga, penjadwalan kembali bunga yang
tertunggak dan perpanjangan jangka waktu pembayaran
bunga tertunggak
*) Other restructuring scheme consists of a reduction of interest
rates, rescheduling of unpaid interest and extension of
repayment periods for past due interest
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
65
10. KREDIT YANG DIBERIKAN – Lanjutan 10. LOANS – Continued
d. Informasi signifikan lainnya sehubungan
dengan kredit yang diberikan - lanjutan
d. Other significant information related with loans -
continued:
c. Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin
dengan agunan yang diikat dengan hak
tanggungan atau surat kuasa untuk menjual,
deposito berjangka atau jaminan lain.
c. Loans are generally collateralized by
registered mortgages, powers of attorney to
mortgage or sell pledged assets, time deposits
or other guarantees.
d. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan
31 Desember 2015, rincian kredit yang
mengalami penurunan nilai menurut sektor
ekonomi adalah sebagai berikut:
d. As of December 31, 2016 and December 31,
2015, the detail of non-performing loans based
on economic sector are as follows:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Perdagangan besar
dan eceran 30.283.307.873 80.094.765.859 Wholesale and retail
Penyediaan akomodasi Provision of accomodation
dan makan minum 309.037.090 20.678.559.584 food and baverage
Transportasi, pergudangan Transportation, warehousing
dan komunikasi 969.846.234 366.563.444 and communication
Perantara keuangan 2.348.896 - Financial intermediaries
Real estate, usaha
persewaan dan Real estate, leasing services,
jasa perusahaan 1.000.201.000 - and servicing company
Jasa kemasyarakatan Social services and
dan hiburan 1.392.548.326 - entertainment
Lain-lain 5.600.788.723 5.765.218.501 Others
Jumlah 39.558.078.142 106.905.107.388 Total
Cadangan Kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (13.054.869.982) (47.147.960.276) losses
Jumlah kredit bermasalah Total non-perfoming loan
berdasarkan sektor ekonomi 26.503.208.160 59.757.147.112 by economic sectors
e. Rasio kredit mikro usaha kecil dan menengah
terhadap total kredit yang diberikan pada
tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember
2015 masing-masing adalah sebesar 36,11%
dan 44,08%.
e. The ratio of loans to small medium enterprises
to total loans as of December 31, 2016 and
December 31, 2015 are 36.11% and 44.08%
respectively.
f. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan
31 Desember 2015 rasio Non Performing
Loans (NPL) gross dan net masing-masing
sebesar 2,83% dan 1,90%, serta 7,10% dan
3,58%.
f. As of December 31, 2016 and December 31,
2015, the ratios of Non Performing Loans
(NPL) gross and net are 2.83% and 1.90%,
7.10% and 3.58%, respectively.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
66
10. KREDIT YANG DIBERIKAN - Lanjutan 10. LOANS – Continued
d. Informasi signifikan lainnya sehubungan
dengan kredit yang diberikan - lanjutan
d. Other significant information related with loans -
continued:
g. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan
31 Desember 2015, tidak terdapat pelanggaran
maupun pelampauan terhadap ketentuan Batas
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).
g. As of December 31, 2016 and December 31,
2015, there are no loans which exceded or
penalty the Legal Lending Limit (LLL) as
required.
h. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai
adalah sebagai berikut:
h. The changes of allowance for impairment
losses are as follows:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Balance at beginning
Saldo awal tahun 50.887.483.569 8.231.682.205 of the year
Pembentukan tahun berjalan Provision during
(Catatan 25) 11.092.124.004 75.010.363.759 the year (Note 25)
Selisih lebih saldo kredit diatas The difference on loan balance
nilai realisasi bersih dari over the net realizable value
agunan yang diambil alih (3.112.679.824) - of foreclosed asset
Penghapusan selama tahun
berjalan (39.545.225.497) (32.354.562.395) Write-off during the year
Balance at ending of
Saldo akhir tahun 19.321.702.252 50.887.483.569 the year
Manajemen berpendapat bahwa jumlah
cadangan kerugian penurunan nilai atas kredit
yang diberikan telah memadai.
The management believes that the allowance
for impairment losses on loans was adequate.
i. Klasifikasi kredit yang mengalami penurunan
nilai, kredit yang telah jatuh tempo tetapi tidak
mengalami penurunan nilai dan kredit yang
belum jatuh tempo dan tidak mengalami
penurunan nilai adalah sebagai berikut:
i. Loans classification which are impaired, past
due but unimpaired, neither past due nor
impaired are as follows:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Kredit yang mengalami
penurunan nilai*) 24.927.727.477 98.208.849.029 Impaired loans*)
Cadangan kerugian
penurunan nilai Individual allowance for
individual (11.384.088.948) (45.614.093.712) impairment losses
Sub jumlah 13.543.638.529 52.594.755.317 Sub total
Kredit yang telah jatuh tempo
tetapi tidak mengalami Past due but unimpaired
penurunan nilai**) 2.818.851 848.820 loans**)
Sub jumlah - bersih 2.818.851 848.820 Sub total - net
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
67
10. KREDIT YANG DIBERIKAN - Lanjutan 10. LOANS - Continued
d. Informasi signifikan lainnya sehubungan dengan
kredit yang diberikan - lanjutan
d. Other significant information related with loans -
continued:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Kredit yang belum jatuh
tempo dan tidak mengalami Neither past due nor
penurunan nilai***) 1.373.533.867.749 1.407.124.941.070 impaired loans***)
Cadangan kerugian Collective allowance for
penurunan nilai kolektif (7.937.613.304) (5.273.389.857) impairment losses
Sub jumlah 1.365.596.254.445 1.401.851.551.213 Sub total
Saldo akhir 1.379.142.711.825 1.454.447.155.350 Ending balance
*) Termasuk dalam kategori “kredit yang
mengalami penurunan nilai” adalah
kredit dengan kolektibilitas kurang
lancar, diragukan dan macet yang
dibentuk cadangan kerugian penurunan
nilai secara individual.
*) Included in the category of “impaired
loans” are loans with collectibility
substandard, doubtful and loss which
are provided individual allowance for
impairment losses.
**) Termasuk dalam kategori “kredit yang
telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami
penurunan nilai” adalah kredit dengan
kolektibilitas dalam perhatian khusus,
kurang lancar, diragukan dan macet
yang tidak dibentuk cadangan kerugian
penurunan nilai.
**) Included in the category of “past due but
unimpaired loans” are loans with
collectibility special mentions,
substandard, doubtful and loss which are
not provided allowance for impairment
losses.
***) Termasuk dalam kategori “kredit yang
belum jatuh tempo dan tidak mengalami
penurunan nilai” adalah keseluruhan
kredit dengan kolektibilitas lancar serta
kredit dengan kolektibilitas dalam
perhatian khusus, kurang lancar,
diragukan dan macet yang dibentuk
cadangan kerugian penurunan nilai
secara kolektif.
***) Included in the category of “neither past
due nor impaired loans” are all loans
with collectibility current and loans with
collectibility special mentions,
substandard, doubtful and loss which are
provided collective allowance for
impairment losses.
j. Berikut ini adalah saldo kredit bruto dan
cadangan kerugian penurunan nilai yang
dievaluasi secara individual dan kolektif pada
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:
j. As of December 31, 2016 and 2015, the gross
loan balances and allowance for impairment
losses that are assessed from individual and
collective impairment, are as follows:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Kredit dengan
penurunan secara Loans with
individual 24.927.727.477 98.208.849.029 individual impairments
Penurunan nilai
individual (11.384.088.948) (45.614.093.712) Individual impairments
Sub jumlah 13.543.638.529 52.594.755.317 Sub total
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
68
10. KREDIT YANG DIBERIKAN - Lanjutan 10. LOANS - Continued
d. Informasi signifikan lainnya sehubungan dengan
kredit yang diberikan - lanjutan
d. Other significant information related with loans -
continued:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Kredit dengan penurunan
penurunan secara Loans with
kolektif 1.373.536.686.600 1.407.125.789.890 collective impairments
Penurunan nilai
kolektif (7.937.613.304) (5.273.389.857) Collective impairments
Sub jumlah 1.365.599.073.296 1.401.852.400.033 Sub total
Saldo akhir 1.379.142.711.825 1.454.447.155.350 Ending balance
11. PENDAPATAN BUNGA YANG MASIH AKAN
DITERIMA
11. INTEREST RECEIVABLES
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 rincian
pendapatan bunga yang masih akan diterima adalah
sebagai berikut:
As of December 31, 2016 and 2015, the details of
interest receivables are as follows:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Kredit yang diberikan 13.209.614.295 16.867.191.621 Loans
Efek-efek Securities
dan penempatan and placement
pada bank lain 3.677.602.648 4.608.029.637 with other banks
Jumlah 16.887.216.943 21.475.221.258 Total
12. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 12. PREPAID EXPENSES
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rincian biaya
dibayar dimuka adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2016 and 2015, the details of
prepaid expenses are as follows:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Sewa gedung 4.891.323.953 4.511.928.561 Building rents
Iklan dan promosi 133.022.147 148.475.102 and promotion
Asuransi 26.424.153 31.314.589 Insurance
Core Banking Core Banking
System (CBS) - 1.980.000.000 System (CBS)
Pajak atas revaluasi Tax on revaluation
(Catatan 13) - 757.729.675 (Note 13)
Lainnya 1.319.777.593 484.521.250 Others
Jumlah 6.370.547.846 7.913.969.177 Total
Lainnya terdiri dari biaya dibayar dimuka atas
pemeliharaan piranti lunak, konsultan/profesional,
perjalanan dinas dan lainnya.
Others consist of prepaid expenses of software
maintenance, consultant/professional, business travel
and others.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
69
13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS
Renovasi
bangunan
atau instalasi/ Peralatan
Building kantor/
Tanah/ Bangunan/ renovations or Kendaraan/ Office Jumlah/
Land Buildings installations Vehicles equipment Total
Kepemilikian langsung/
Direct ownership
Jumlah tercatat bruto/
Gross carrying amount:
Saldo 1 januari 2016
Balance January 1, 2016 22.337.500.000 8.196.500.000 12.122.713.054 430.556.360 13.159.127.245 56.246.396.659
Penambahan/
Additions - - 12.429.170 - 182.923.700 195.352.870
Pelepasan/
Disposals - - - (5.969.360) (74.862.210) (80.831.570)
Reklasifikasi/
Reclasifications - - - - - -
Surplus revaluasi/
Revaluation surplus - - - - - -
Saldo 31 Desember 2016/
Balance December 31, 2016 22.337.500.000 8.196.500.000 12.135.142.224 424.587.000 13.267.188.735 56.360.917.959
Akumulasi penyusutan/
Accumulated depreciation:
Saldo 1 Januari 2016/
Balance January 1, 2016 - 34.152.083 11.305.185.725 182.692.593 11.662.237.715 23.184.268.116
Penambahan/
Additions - 409.825.000 341.669.599 79.497.400 676.043.849 1.507.035.848
Pelepasan/
Disposal - - - (5.969.360) (69.725.543) (75.694.903)
Reklasifikasi
Reclasifications - - - - -
Saldo 31 Desember 2016/
Balance December 31, 2016 - 443.977.083 11.646.855.324 256.220.633 12.268.556.021 24.615.609.061
Jumlah tercatat
31 Desember 2016
Carrying amount
December 31, 2016 22.337.500.000 7.752.522.917 488.286.900 168.366.367 998.632.714 31.745.308.898
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
70
13. ASET TETAP - Lanjutan 13. FIXED ASSETS – Continued
Renovasi
bangunan
atau instalasi/ Peralatan
Building kantor/
Tanah/ Bangunan/ renovations or Kendaraan/ Office Jumlah/
Land Buildings installations Vehicles equipment Total
Kepemilikian langsung/
Direct ownership
Jumlah tercatat bruto/
Gross carrying amount:
Saldo 1 januari 2015
Balance January 1, 2015 23.683.000.000 6.517.521.650 12.007.370.584 3.382.156.360 12.916.790.875 58.506.839.469
Penambahan/
Additions - - 200.752.970 26.000.000 531.130.902 757.883.872
Pelepasan/
Disposals - - - (2.977.600.000) (288.794.532) (3.266.394.532)
Reklasifikasi/
Reclasifications - (3.610.759.428) (85.410.500) - - (3.696.169.928)
Surplus revaluasi/
Revaluation surplus (1.345.500.000) 5.289.737.778 - - - 3.944.237.778
Saldo 31 Desember 2015/
Balance December 31, 2015 22.337.500.000 8.196.500.000 12.122.713.054 430.556.360 13.159.127.245 56.246.396.659
Akumulasi penyusutan/
Accumulated depreciation:
Saldo 1 Januari 2015/
Balance January 1, 2015 - 3.416.326.015 10.919.564.799 3.021.486.859 11.081.366.384 28.438.744.057
Penambahan/
Additions - 228.585.496 471.031.426 138.805.734 865.793.099 1.704.215.755
Pelepasan/
Disposal - - - (2.977.600.000) (284.921.768) (3.262.521.768)
Reklasifikasi
Reclasifications - (3.610.759.428) (85.410.500) - - (3.696.169.928)
Saldo 31 Desember 2015/
Balance December 31, 2015 - 34.152.083 11.305.185.725 182.692.593 11.662.237.715 23.184.268.116
Jumlah tercatat
31 Desember 2015
Carrying amount
December 31, 2015 22.337.500.000 8.162.347.917 817.527.329 247.863.767 1.496.889.530 33.062.128.543
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
71
13. ASET TETAP - Lanjutan 13. FIXED ASSETS - Continued
Beban penyusutan aset tetap yang dibebankan pada
beban umum dan administrasi untuk tahun yang berakhir
pada tanggal- tanggal 31 Desember 2016 dan 31
Desember 2015 adalah sebesar Rp 1.507.035.848 dan
Rp 1.704.215.755 (Catatan 26a).
Depreciation expense of fixed assets charged to general
and administrative expense for the year ended
December 31, 2016 and December 31 2015 amounted to
Rp 1,507,035,848 and Rp 1,704,215,755, respectively
(Note 26a).
Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai
berikut:
Details of gain on sale of fixed assets are as follows:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Hasil penjualan aset tetap 13.321.867 1.520.709.610 Proceed on sale of fixed assets
Nilai buku 5.136.667 3.872.764 Book value
Keuntungan
penjualan Gain on sale
aset tetap of fixed assets
(Catatan 27) 8.185.200 1.516.836.846 (Note 27)
Penilaian untuk nilai wajar atas tanah yang dimiliki oleh
Bank pada 31 Desember 2014 telah dilakukan oleh
KJPP Sarwono, Indrastuti dan Rekan, penilai
independen yang telah teregistrasi pada Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), melalui laporannya tertanggal 27 Juni
2015. Berdasarkan laporan KJPP Sarwono, Indrastuti
dan Rekan tertanggal 30 Nopember dan 1 Desember
2015, tanah tersebut dinilai kembali beserta
bangunannya. Penilaian dilakukan sesuai dengan
Standar Penilaian Indonesia (SPI) yang ditentukan
berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan yang
wajar dan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang
pedoman penilaian dan penyajian laporan penilaian aset
di pasar modal. Metode penilaian yang digunakan adalah
Pendekatan Data Pasar dan Biaya.
Valuation to determine the fair value of the Bank’s land
as of December 31, 2014 was performed by “KJPP
Sarwono, Indrastuti dan Rekan”, an independent
valuers registered in Financial Services Authority
(FSA), through its report dated June 27, 2015. Based on
reports of “KJPP Sarwono, Indrastuti dan Rekan” dated
November 30 and December 1, 2015, the land has been
revalued, including the buildings. The valuation was
determined in accordance with the Indonesian Appraisal
Standards (SPI), referring to recent arm’s length market
transaction and Bapepam-LK’s Rule No. VIII.C.4
regarding valuation and presentation of asset valuation
report in capital market. Appraisal method used is the
Market Data and Cost Approach Methods.
Elemen-elemen yang digunakan dalam perbandingan
data untuk menentukan nilai wajar aset, antara lain:
Elements used in data comparison process to
determined assets’ fair value are as follows:
1. Jenis hak yang melekat pada properti;
2. Kondisi pasar;
3. Lokasi;
4. Karakteristik fisik;
5. Karakteristik dalam menghasilkan pendapatan; dan
6. Zoning, pembatasan pembangunan.
1. Type of right on property; 2. Market condition;
3. Location;
4. Physical characteristics;
5. Income producing characteristics; and
6. Zoning, restrictions on construction.
Selisih nilai wajar atas tanah dan bangunan dengan nilai
tercatat dibukukan pada penghasilan komprehensif lain
dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian “Surplus
revaluasi aset tetap”.
The difference between the fair value and carrying
amount of land and buildings were recorded in other
comprehensive income and accumulated in equity as
“Surplus on revaluation of fixed assets”.
Rincian revaluasi aset tetap adalah sebagai berikut: The details of revaluation of fixed assets are as follows:
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
72
13. ASET TETAP – Lanjutan 13. FIXED ASSETS – Continued
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Nilai wajar - tanah - 22.337.500.000 Fair value - land
Nilai wajar - bangunan - 8.196.500.000 Fair value - buildings
Jumlah nilai wajar - tanah dan Total fair value -
bangunan - 30.534.000.000 land and buildings
Nilai buku - tanah - 23.683.000.000 Book value - land
Nilai buku bersih - bangunan - 2.906.762.222 Net book value - buildings
Jumlah nilai buku - Total book value -
tanah dan bangunan - 26.589.762.222 land and buildings
Selisih revaluasi Revaluation increment
aset tetap - 3.944.237.778 on fixed assets
Revaluasi yang dilakukan atas tanah menghasilkan
penurunan nilai tercatat atas tanah sebesar
Rp 1.345.500.000, yang diakui sebagai pengurang
surplus revaluasi tanah.
Revaluation on land resulting decrease in carrying
amount of land amounting to Rp 1,345,500,000, which
recognized as a reduction of revaluation surplus on
land.
Revaluasi yang dilakukan atas bangunan menghasilkan
jumlah kenaikan nilai tercatat sebesar Rp 5.289.737.778
yang terdiri dari kenaikan nilai bangunan yang dicatat di
penghasilan komprehensif lain sebesar
Rp 5.757.877.583 dan penurunan nilai bangunan yang
diakui sebagai beban tahun berjalan sebesar
Rp 468.139.805 (Catatan 25).
Revaluation on buildings resulting increase in the
carrying amount of Rp 5,289,737,778 which consists of
the increase in the carrying amount of buildings
recognized in other comprehensive income amounting to
Rp 5,757,877,583 and the decrease in the carrying
amount of buildings recognized in the current year
expenses amounting to Rp 468,139,805 (Note 25).
Nilai pasar tanah dan bangunan sebesar
Rp 30.534.000.000 merupakan yang dapat diobservasi
harga jual dari objek yang sejenis dan termasuk dalam
hirarki nilai wajar tingkat 2.
Market value of land and buldings amounting to
Rp 30,534,000,000 is an observable selling price from
similar objects included in the fair value measurement of
level 2.
Tanah dan bangunan jika dicatat pada harga perolehan,
nilai tercatatnya adalah sebagai berikut:
Land and buildings if it is recorded at historical cost are
as follows:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Nilai perolehan - tanah 2.959.600.000 2.959.600.000 Acquisition cost - land
Nilai perolehan - Acquisition cost -
bangunan 6.517.521.650 6.517.521.650 buildings
Jumlah nilai perolehan - Total acquisition cost -
tanah dan bangunan 9.477.121.650 9.477.121.650 land and buildings
Akumulasi penyusutan Accumulation depreciation
- bangunan (2.694.653.045) (2.906.762.222) buildings
Jumlah nilai buku - Total book value
tanah dan bangunan 6.782.468.605 6.570.359.428 land and buildings
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat perbedaan
yang signifikan antara nilai wajar dan nilai tercatat aset
selain tanah dan bangunan jika diukur menggunakan
nilai wajar.
Management believes that there is no significant
difference between the fair value and carrying value of
assets other than land and buildings if have been
measured at fair value basis.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
73
13. ASET TETAP – Lanjutan 13. FIXED ASSETS - Continued
Bank berdasarkan surat No. 227/BHI.UM/XII/2015
tanggal 7 Desember 2015 mengajukan kepada Kepala
Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Utara mengenai
permohonan penilaian kembali aset tetap untuk tujuan
perpajakan yang diajukan pada tahun 2015 oleh wajib
pajak yang telah melakukan penilaian kembali aset tetap.
The Bank, based on letter No. 227/BHI.UM/XII/2015
dated December 7, 2015 submitted to the Head of the
Medium Tax Office Jakarta Utara regarding the request
for revaluation for tax purposes were filed in 2015 by
taxpayer who has revalued its fixed assets.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK)
No. 191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober 2015,
sebagaimana telah diubah dengan PMK
No. 233/PMK.03/2015 tanggal 21 Desember 2015,
permohonan yang diajukan sampai dengan tanggal
31 Desember 2015, akan mendapatkan perlakuan khusus
berupa pajak penghasilan yang bersifat final menjadi
3%. Sehubungan dengan hal tersebut, Bank melakukan
estimasi atas nilai wajar aset tetap berupa tanah dan
bangunan, serta kemudian atas kenaikan nilai wajar
dibandingkan dengan nilai buku aset tetap yang ada,
dilakukan pembayaran pajak sebesar Rp 757.729.675
pada tanggal 16 Desember 2015 yang dicatat dalam
akun biaya dibayar dimuka (Catatan 12).
Based on Finance Minister Regulation (PMK)
No. 191/PMK.010/2015 dated October 15, 2015, as
amended by PMK No. 233/PMK.03/2015 dated
December 21, 2015, the petition filed until the date of
December 31, 2015, will receive special treatment such
as final income tax to be 3%. Regarding to that matter,
the Bank estimated the fair value of fixed assets such as
land and buildings, as well as later on increase in fair
value compared to the book value of existing fixed asset,
conducted tax payment amounted to Rp 757,729,675 as
of December 16, 2015 recorded in prepaid expenses
(Note 12).
Bank memiliki beberapa bidang tanah yang digunakan
sebagai kantor pusat dan cabang dengan hak legal
berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 18-
36 tahun dan akan jatuh tempo antara tahun 2016 dan
2027. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah
dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh
tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti
pemilikan yang memadai.
The Bank has several lands as head and branch offices
with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan) for a
period of 18-36 years and will be expired between 2016
to 2027. Management believes that there will be no
difficulty in the extension of the land rights since all of
these properties were acquired legally and supported by
sufficient evidence of ownership.
Aset tetap kecuali tanah diasuransikan terhadap
kebakaran dan risiko kerugian lainnya kepada
PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dan PT Asuransi
FPG Indonesia dengan jumlah pertanggungan sebesar
Rp 20.487.056.757 untuk periode 31 Desember 2016,
dan Rp 19.727.772.737 untuk tahun 2015. Perusahaan
asuransi tersebut merupakan pihak ketiga. Manajemen
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah
memadai untuk menutup kemungkinan terjadi kerugian.
Fixed assets except for land, are covered by insurance
against losses by fire and other risks with amounts
insured to PT Asuransi Allianz Utama Indonesia and
PT Asuransi FPG Indonesia amounted to
Rp 20.487.056.757 as of period December 31, 2016 and
Rp 19,727,772,737 for the year 2015. Those insurance
companies are third parties. Management believes that
the insurance coverage is adequate to cover possible
losses.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada aset
tetap yang dipakai sementara atau dihentikan dari
penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai
tersedia untuk dijual.
As of December 31, 2016 and 2015, there are no fixed
assets used temporarily or terminated from active use
and not classified as available-for-sale.
Berdasarkan penelaahan aset tetap secara individual
pada akhir tahun, manajemen Bank berpendapat bahwa
tidak ada indikasi penurunan nilai aset tetap yang
dimiliki oleh Bank.
By individual reviewed of fixed assets at the end of the
year, the Bank’s management believes there is no
indication for impairment in the value of Bank’s fixed
assets.
Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah tercatat bruto
dari setiap aset tetap yang telah disusutkan penuh dan
masih digunakan adalah sebesar Rp 21.919.943.918.
As of December 31, 2016, the gross amount of fixed
assets which have been fully depreciated and are still
used amounted to Rp 21,919,943,918.
Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah tercatat atas
penyusutan revaluasi aset (tidak termaksud pajak) yang
dibebankan di penghasilan comprehensif lain sebesar
Rp 972.625.272
As of December 31, 2016, the amount of depreciation
revaluation assets (exclude tax) that has been expense
on other comprehensive income amounted to
Rp 972,625,272.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
74
14. ASET TAKBERWUJUD 14. INTANGIBLE ASSETS
Aset tak berwujud pada tanggal 31 Desember 2016 dan
2015 terdiri dari:
Intangible assets as of December 31, 2016 and 2015
consisted of the following:
1 januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2016 Additions Deductions Reclasification 2016
Harga perolehan: Acquisition cost
Perangkat lunak 8.988.948.854 74.250.000 - - 9.063.198.854 Software
Jumlah 8.988.948.854 74.250.000 - - 9.063.198.854 Total
Akumulasi amortisasi: Accumulated amortization:
Perangkat lunak 2.383.134.256 953.539.045 - - 3.336.673.301 Software
Jumlah 2.383.134.256 953.539.045 - - 3.336.673.301 Total
Jumlah tercatat - bersih 6.605.814.598 5.726.525.553 Net carrying amount
31 Desember 2016/December 31, 2016
1 januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2015 Additions Deductions Reclasification 2015
Harga perolehan: Acquisition cost
Perangkat lunak 7.888.948.854 1.100.000.000 8.988.948.854 Software
Jumlah 7.888.948.854 1.100.000.000 - - 8.988.948.854 Total
Akumulasi amortisasi: Accumulated amortization:
Perangkat lunak 1.458.880.730 924.253.526 2.383.134.256 Software
Jumlah 1.458.880.730 924.253.526 - - 2.383.134.256 Total
Jumlah tercatat - bersih 6.430.068.124 6.605.814.598 Net carrying amount
31 Desember 2015/December 31, 2015
Aset takberwujud diamortisasi selama 5-10 tahun Intangible assets are amortized over 5-10 years.
Beban amortisasi untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar
Rp 953.539.045 dan Rp 924.253.526 yang dibebankan
dalam beban umum dan administrasi (Catatan 26a).
Amortization expense charged to general and
administrative expenses for the year ended December
31, 2016 and 2015 are amounted to Rp 953,539,045 and
Rp 924,253,526 (Note 26a).
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
75
15. ASET LAIN-LAIN 15. OTHER ASSETS
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Agunan yang diambil alih 78.439.843.058 38.717.021.602 Foreclosed assets
Penetapan pajak dalam Taxes assessment
proses banding - bersih under appeal - net
(Catatan 18c) 6.338.012.722 4.519.709.579 (Note 18c)
Uang muka pajak 3.900.000.000 3.000.000.000 Prepaid taxes
Setoran jaminan 3.823.930.000 3.823.130.000 Security deposits
Penyelesaian kredit 1.796.536.523 1.205.147.548 Loans settlement
Persediaan buku, barang cetakan Inventories of books,printed
dan materai 822.222.245 604.508.968 materials and stamp duty
Uang muka konsultan/ Advance payment of consultant/
profesional - 825.000.000 professional
Lain-lain 1.604.579.078 504.157.200 Others
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai aset impairment losses on
non-keuangan (1.324.000) (1.524.000) non-financial assets
Jumlah - bersih 96.723.799.626 53.197.150.897 Total-net
Agunan yang diambil alih Foreclosed assets
Agunan yang diambil alih merupakan jaminan kredit
yang diberikan berupa tanah, bangunan dan kendaraan
yang telah diambil alih oleh Bank.
Foreclosed assets represent loan collaterals such as
lands, buildings and vehicles that have been foreclosed
by the Bank.
Untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia
No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012, Bank
telah melakukan upaya penyelesaian atas agunan yang
diambil alih.
The Bank has taken actions for the resolution of
foreclosed assets as required by Regulation of Bank
Indonesia No. 14/15/PBI/2012 dated October 24, 2012.
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Hasil penjualan Proceed from sale of
agunan yang diambil alih 8.147.067.675 440.000.000 foreclosed assets
Nilai buku 7.868.803.880 366.450.000 Book value
Keuntungan penjualan
agunan yang diambil alih Gain on sale of foreclosed
(Catatan 27) 278.263.795 73.550.000 assets (Note 27)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
76
15. ASET LAIN-LAIN – Lanjutan 15. OTHER ASSETS – Continued
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai agunan yang
diambil alih adalah sebagai berikut:
The changes in allowance impairment for losses on
foreclosed assets are as follows:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Saldo awal tahun 1.524.000 180.874.000 Balance at beginning of the year
Pembentukan (pemulihan) selama Provision (reversal) during
tahun berjalan (Catatan 25) (200.000) (179.350.000) the year (Note 25)
Pengurangan selama tahun
berjalan - - Decrease during the year
Saldo akhir tahun 1.324.000 1.524.000 Balance at ending of the year
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan
kerugian penurunan nilai agunan yang diambil alih
adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin
timbul.
Management believes that the allowances for
impairment losses on foreclosed assets are adequate to
cover losses that may arise.
Manajemen berpendapat bahwa saldo agunan yang
diambil alih merupakan nilai bersih yang dapat
direalisasi.
The management believes that the foreclosed assets
balance represents net realizable value.
Setoran jaminan terdiri atas deposit ATM ALTO,
deposit line telepon, dan deposit sewa.
Security deposits consist of deposits in ATM ALTO, line
telephone deposits and rent deposits.
Lainnya terdiri atas tagihan ATM, appraisal,
penyelesaian kredit dan nasabah serta lainnya.
Others consist of ATM, appraisal, loan settlement and
customer receivables and others.
16. SIMPANAN NASABAH 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Pihak berelasi 20.347.629.509 8.230.961.290 Related parties
Pihak ketiga 1.548.130.209.151 1.585.961.304.597 Third parties
Jumlah 1.568.477.838.660 1.594.192.265.887 Total
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
77
16. SIMPANAN NASABAH - Lanjutan 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS - Continued
Simpanan nasabah berdasarkan jenis dan mata uang
terdiri dari:
Deposits from customers by type and currency consists
of:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Giro 130.797.824.828 138.369.771.873 Demand deposits
Tabungan 109.666.938.818 102.299.956.553 Saving deposits
Deposito berjangka 1.328.013.075.014 1.353.522.537.461 Time deposits
Jumlah 1.568.477.838.660 1.594.192.265.887 Total
a. Giro terdiri dari: a. Demand deposits consists of:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Pihak berelasi 7.084.455.358 1.618.495.907 Related parties
Pihak ketiga 123.713.369.470 136.751.275.966 Third parties
Jumlah 130.797.824.828 138.369.771.873 Total
Tingkat suku bunga The average interest
rata-rata per tahun rates per annum
Rupiah 2,75% 3,50% Rupiah
Tidak terdapat giro yang diblokir dan dijadikan
jaminan kredit pada tanggal 31 Desember 2016 dan
31 Desember 2015.
There were no demand deposits blocked and pledged
as loan collateral as of December 31, 2016 and
December 31, 2015.
b. Tabungan terdiri dari: b. Saving deposits consists of:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Pihak berelasi Related parties
Tabungan Super 2.486.573.464 859.703.392 Super Saving
Tabungan Harda 60.938.507 148.994.740 Harda Saving
Tabunganku 29.756.014 132.202.869 Tabunganku Saving
Tabungan Super Plan 125.080.313 75.103.837 Super Plan Saving
Tabungan Escrow 4.231.699,00 1.681.624 Escrow Saving
Jumlah pihak berelasi 2.706.579.997 1.217.686.462 Total related parties
Pihak ketiga Third parties
Tabungan Super 80.069.539.357 81.784.718.942 Super Saving
Tabungan Harda 7.304.388.749 10.125.031.831 Harda Saving
Tabungan Super Plan 15.360.458.646 5.950.023.263 Super Plan Saving
Tabunganku 3.234.976.138 2.646.947.942 Tabunganku Saving
Tabungan Escrow 869.591.151 519.847.844 Escrow Saving
Tabungan Karyawan 121.404.780 55.700.269 Employee Saving
Jumlah pihak ketiga 106.960.358.821 101.082.270.091 Total third parties
Jumlah Tabungan 109.666.938.818 102.299.956.553 Total Saving deposits
Tingkat suku bunga The average interest
rata-rata per tahun rates per annum
Rupiah 3,00% 3,40% Rupiah
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
78
16. SIMPANAN NASABAH - Lanjutan 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS - Continued
Simpanan nasabah berdasarkan jenis dan mata uang
terdiri dari:
Deposits from customers by type and currency consists of:
c. Deposito berjangka terdiri dari: c. Time deposits consists of:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Pihak berelasi 10.556.594.154 5.394.778.921 Related parties
Pihak ketiga 1.317.456.480.860 1.348.127.758.540 Third parties
Jumlah 1.328.013.075.014 1.353.522.537.461 Total
Perincian deposito berjangka berdasarkan jatuh
tempo pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
adalah sebagai berikut:
The details of time deposits as of December 31, 2016
and 2015 by maturity are as follows:
Berdasarkan periode deposito berjangka: By period of time deposits:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Pihak berelasi Related parties
1 minggu - - 1 week
1 bulan 7.030.980.800 4.494.766.275 1 month
3 bulan 3.097.035.205 500.000.000 3 months
6 bulan 428.578.149 400.012.646 6 months
Jumlah pihak berelasi 10.556.594.154 5.394.778.921 Total related parties
Pihak ketiga Third parties
1 minggu 6.300.000.000 24.596.141.947 1 week
1 bulan 891.275.625.225 1.002.964.977.127 1 month
3 bulan 317.463.058.979 231.393.390.386 3 months
6 bulan 42.506.280.156 48.633.896.291 6 months
12 bulan 59.911.516.500 40.539.352.789 12 months
Jumlah pihak ketiga 1.317.456.480.860 1.348.127.758.540 Total third parties
Jumlah 1.328.013.075.014 1.353.522.537.461 Total
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
79
16. SIMPANAN NASABAH - Lanjutan 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS - Continued
c. Deposito berjangka terdiri dari: c. Time deposits consists of:
Berdasarkan sisa umur jatuh tempo: By period of time deposits:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Pihak berelasi Related parties
Sampai dengan 1 bulan 7.030.980.800 4.494.766.275 Until 1 month
Lebih dari 1 - 3 bulan 3.097.035.205 500.000.000 Over 1 - 3 months
Lebih dari 3 - 6 bulan 428.578.149 400.012.646 Over 3 - 6 months
Jumlah pihak berelasi 10.556.594.154 5.394.778.921 Total related parties
Pihak ketiga Third parties
Sampai dengan 1 bulan 897.575.625.225 1.027.561.119.074 Until 1 month
Lebih dari 1 - 3 bulan 317.463.058.979 231.393.390.386 Over 1 - 3 months
Lebih dari 3 - 6 bulan 42.506.280.156 48.633.896.291 Over 3 - 6 months
Lebih dari 6 - 12 bulan 59.911.516.500 40.539.352.789 Over 6 - 12 months
Jumlah pihak ketiga 1.317.456.480.860 1.348.127.758.540 Total third parties
Jumlah 1.328.013.075.014 1.353.522.537.461 Total
Tingkat suku bunga The average interest rates
rata-rata per tahun per annum
Rupiah 8% 9% Rupiah
Jumlah deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan
jaminan kredit pada tanggal 31 Desember 2016 dan
2015 masing-masing adalah sebesar Rp 161.135.000.000
dan Rp 202.624.000.000.
Total time deposits which are blocked and pledged as
loan collateral as of December 31, 2016 and
2015 amounted to Rp 161,135,000,000 and
Rp 202,624,000,000, respectively.
17. SIMPANAN DARI BANK LAIN 17. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Simpanan dari bank lain berdasarkan mata uang dan
pihak berelasi terdiri dari:
Deposits from other banks based on currency and
related parties consists of:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi Related parties Giro
Giro 2.210.277.994 1.409.393.093 Demand deposits
Jumlah pihak berelasi 2.210.277.994 1.409.393.093 Total related parties
Pihak ketiga Third parties
Giro 23.180.039.343 18.677.927.862 Demand deposits
Deposito 45.489.689.238 58.617.000.000 Deposits
Jumlah pihak ketiga 68.669.728.581 77.294.927.862 Total third parties
Jumlah 70.880.006.575 78.704.320.955 Total
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
80
17. SIMPANAN DARI BANK LAIN 17. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Deposito berdasarkan jangka waktu terdiri dari: Time deposits based on period consists of:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Deposito Time deposits
1 bulan 36.615.082.140 23.617.000.000 1 month
3 bulan 8.874.607.098 35.000.000.000 3 months
Jumlah 45.489.689.238 58.617.000.000 Total
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun (Rupiah): The average interest rates per annum (Rupiah):
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Giro 2,75% 3,50% Demand deposits
Deposito 7,75% 9% Deposits
Tidak ada simpanan dari bank lain yang diblokir
dan/atau dijadikan jaminan kredit dan transaksi/fasilitas
perbankan lainnya pada tanggal 31 Desember 2016 dan
2015.
There are no deposits from other banks blocked and/or
pledged as loan collateral as of December 31, 2016 and
2015.
18. PERPAJAKAN 18. TAXATION
a. Utang pajak a. Taxes payable
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Pajak penghasilan Income taxes:
Pasal 4 (2) 1.697.498.781 2.102.536.622 Article 4 (2)
Pasal 21 193.661.042 463.469.747 Article 21
Pasal 25 - 250.000.000 Article 25
Pasal 23 15.750.700 56.489.083 Article 23
Pasal 29 - - Article 29
Jumlah 1.906.910.523 2.872.495.452 Total
b. Beban pajak b. Tax expenses
Manfaat (beban) pajak Bank terdiri dari: Tax benefit (expenses) of the Bank consists of:
31 Desember 2016 31 Desember 2015
December 31, 2016 December 31, 2015
Pajak kini - - Current tax
Pajak tangguhan (3.791.824.583) 14.018.772.292 Deferred tax
Jumlah (3.791.824.583) 14.018.772.292 Total
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain dengan laba fiskal yang dihitung
oleh Bank untuk tahun yang berakhir 31 Desember
2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The reconciliation of income before income tax in
accordance to statements of profit or loss and other
comprehensive income with the estimated taxable
income for the year ended December 31, 2016 and
2015 are as follows:
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
81
18. PERPAJAKAN – Lanjutan 18. TAXATION – Continued
b. Beban pajak - Lanjutan b. Tax expenses - Continued
31 Desember 2016 31 Desember 2015
December 31, 2016 December 31, 2015
Laba (rugi) sebelum Income (loss) before
Pajak penghasilan badan 10.878.857.710 (59.996.978.654) corporate income tax
Temporary
Beda waktu: differences:
Penyusutan Depreciation of
aset tetap dan amortisasi fixed assets and
aset tak berwujud (508.793.261) (1.640.670.675) amortization of intangible aset
Imbalan pasca kerja 2.032.667.908 2.781.233.627 Post-employee benefits
Penurunan nilai aset tetap Impairment on fixed assets
akibat revaluasi - 468.139.805 from revaluation
Beban cadangan lainnya (16.650.000) 16.650.000 Other reserve expenses
Jumlah 1.507.224.647 1.625.352.757 Total
Beda tetap: Permanent differences:
Tunjangan PPh pasal 21 3.469.192.581 3.991.355.728 Allowance of tax article 21
Sumbangan 151.879.890 109.883.759 Donations
Penyisihan (pemulihan) Provision (reversal) of
penurunan nilai agunan impairment losses of
yang diambil alih - (179.350.000) foreclosed assets
Lainnya 667.368.151 1.909.193.390 Others
Jumlah 4.288.440.622 5.831.082.877 Total
Laba (rugi) fiskal 16.674.522.979 (52.540.543.020) income (loss)
Rugi fiskal tahun 2015 (52.540.543.020) - Fiscal loss year 2015
Rugi setelah kompensasi (35.866.020.041) - loss after compensation
Beban pajak penghasilan badan - - Corporate income tax expense
Dikurangi: Less :Pajak dibayar dimuka : Prepaid taxes :
PPh pasal 25 900.000.000 3.000.000.000 Article 25
Kurang (lebih) bayar pajak Under (over) payment corporate
penghasilan badan (900.000.000) (3.000.000.000) income tax
Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak dan hasil
perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif
pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
Reconciliation between the total tax expense (benefit)
and the amounts computed by applying the effective
tax rates to income tax are as follows:
31 Desember 2016 31 Desember 2015
December 31, 2016 December 31, 2015
Laba sebelum pajak penghasilan 10.878.857.710 (59.996.978.654) Income before tax income
Tarif pajak yang berlaku 2.719.714.428 (14.999.244.664) Tax rate
Koreksi saldo awal - (477.298.348) Correction of beginning balance
Pengaruh pajak atas
penghasilan yang tidak dapat
diperhitungkan menurut fiskal 1.072.110.156 1.457.770.719 Non-taxable income
Beban (manfaat) pajak 3.791.824.583 (14.018.772.293) Tax expense (benefit)
Perhitungan Pajak Penghasilan Badan tahun 2015
sesuai dengan yang telah dilaporkan Bank dalam
Surat Pemberitahuan Tahun (“SPT”) kepada kantor
layanan pajak.
The calculation of Corporate Income Tax in 2015,
conform with the amounts that had been reported by
the Bank to the tax office in its Annual Tax Return
(“SPT”).
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
82
18. PERPAJAKAN - Lanjutan 18. TAXATION – Continued
c. Surat ketetapan pajak c. Tax assessment letters
Pemeriksaan pajak tahun 2007 Assessment for fiscal year 2007
Pada tanggal 27 Nopember 2012, Bank menerima
Berita Acara Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan
Pajak tahun fiskal 2007 yang menetapkan kurang
bayar atas pajak penghasilan badan pasal 29, pajak
penghasilan pasal 23 dan pajak pertambahan nilai
dengan jumlah sebesar Rp 8.070.964.410, yang
terdiri dari:
On November 27, 2012, the Bank received Minutes of
Final Meeting on Tax Audit Result for the fiscal year
2007 that confirmed the underpayment of corporate
income tax article 29, income tax article 23, and
value added tax amounted to
Rp 8,070,964,410, which consists of:
No. Jenis Pajak/Type of Tax No. SKPKB Jumlah/Amount
1. PPh Badan/Corporate income tax 00004/206/07/046/12 4.660.906.280
2. PPN Barang dan Jasa/VAT Goods and services 00016/107/07/046/12 331.610.588
3. PPh pasal 23/Income tax article 23 00018/203/07/046/12 624.529.188
4. PPN Barang dan Jasa/VAT Goods and services 00037/207/07/046/12 2.453.918.354
Jumlah/Total 8.070.964.410
Setelah melakukan evaluasi atas surat ketetapan
pajak tersebut dan walaupun Bank tidak setuju
terhadap sebagian temuan tersebut, Bank telah
membayar seluruh kekurangan pembayaran pajaknya
pada tanggal 21 Desember 2012.
After evaluating the tax assessment letter, and even
though the Bank did not agree to some tax findings,
the Bank has fully paid the underpayment amount as
of December 21, 2012.
Direktorat Jenderal Pajak melalui suratnya tertanggal
20 Desember 2013, menolak keberatan yang diajukan
oleh Bank atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
(SKPKB) pajak penghasilan badan pasal 29, pajak
penghasilan pasal 23 dan pajak pertambahan nilai.
Berdasarkan keputusan Direktorat Jenderal Pajak
tersebut, Bank telah mengajukan permohonan
banding ke Pengadilan Pajak pada tanggal 7 Maret
2014.
The Directorate General of Taxation through its
letter dated December 20, 2013, has been rejected
the objection submitted by the Bank on tax
underpayment assessment letter of corporate income
tax article 29, income tax article 23, and value added
tax. Based on the decision of the Directorate General
of Taxation, the Bank has been submitted an appeal
to the Tax Court on March 7, 2014.
Berdasarkan Surat Teguran No.
ST-01347/WPJ.21/KP.0604/2013 tertanggal 18
Desember 2013, Bank memiliki tunggakan pajak atas
SKPKB No. 00004/206/07/046/12 atas pemeriksaan
pajak penghasilan badan pasal 29 untuk tahun pajak
2007 sebesar Rp 11.100.000. Pada 8 Januari 2014,
Bank telah membayar tunggakan pajak tersebut.
Based on the Warning Letter No. ST-
01347/WPJ.21/KP.0604/2013 dated December 18,
2013, the Bank had tax arrears of tax underpayment
assessment letter No. 00004/206/07/046/12 on
assessment of corporate income tax article 29 for
fiscal year 2007 amounting to Rp 11,100,000. On
January 8, 2014, the Bank has paid the tax arrears.
Berdasarkan putusan Pengadilan Pajak
No.Put.60172/PP/M.XIIB/16/2015 tertanggal
16 Maret 2015, Pengadilan Pajak telah menerima
sebagian permohonan banding Bank atas pajak
penghasilan badan pasal 29 dan pajak pertambahan
nilai. Sehubungan dengan putusan tersebut, Bank
telah menerima pengembalian pajak sebesar
Rp 2.300.390.190 pada tanggal 25 Mei 2015. Atas
putusan banding tersebut, Bank sedang berupaya
melakukan proses peninjauan kembali ke Mahkamah
Agung atas pajak penghasilan badan pasal 29 dan
pajak penghasilan pasal 23.
Based on the Tax Court’s decision
No. Put.60172/PP/M.XIIB/16/2015 dated March 16,
2015, the Tax Court has partially accepted the
Bank’s appeal of corporate income tax article 29 and
value added tax. Accordance with the decision, the
Bank has received the tax refund amounted to Rp
2,300,390,190 on May 25, 2015. Upon the appeal
decision, the Bank is trying to make the process of
judicial review to the Supreme Court on corporate
income tax article 29 and income tax article 23.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
83
18. PERPAJAKAN - Lanjutan 18. TAXATION – Continued
c. Surat ketetapan pajak - Lanjutan c. Tax assessment letters – Continued
Berdasarkan putusan banding tertanggal 16 Maret
2015, pada tanggal 11 Mei 2015 Bank telah
mengajukan permohonan pengurangan atau
pembatalan Surat Tagihan Pajak atas Pajak
Pertambahan Nilai No. 00016/107/07/046/12
tertanggal 27 Nopember 2012 untuk masa pajak
Januari sampai dengan Desember 2007 dari yang
semula sebesar Rp 331.610.588 menjadi sebesar
Rp 21.818.709.
Based on the appeal’s decision dated March 16,
2015, on May 11, 2015, the Bank has applied for a
reduction or cancellation of Tax Collection Letter on
Value Added Tax No. 00016/107/07/046/12 dated
November 27, 2012 for the tax period January 2007
to December 2007 from the original amount
Rp 331,610,588 to Rp 21,818,709.
Mahkamah Agung telah mengabulkan permohonan
bank mengenai Perkara Peninjauan Kembali Pajak
untuk kasus Pajak Tahun 2007. Hasil keputusan
Mahkamah Agung adalah sebagai berikut :
The Supreme Court has granted the request of the
bank regarding the Review of the Case of Tax for Tax
Year 2007. The cases of the Supreme Court decision
is as follows:
Hasil keputusan
Mahkamah Agung/
Nomor Registrasi/ Tanggal/ The Result of decree
No. Jenis Pajak/Type of Tax Registration Number. Date Supreme Court
1. PPh Badan/ 28 Juli 2016/
Corporate income tax 686/B/PK/PJK/2016 July 28, 2016 1.281.614.732
2. PPN Barang dan Jasa/ 28 Juli 2016/
VAT Goods and services 688/B/PK/PJK/2016 July 28, 2016 2.760.580
3. PPh pasal 23/ 11 Agustus 2016
Income tax article 23 714/B/PK/PJK/2016 August 11, 2016 624.529.188
4. PPN Barang dan Jasa/ 28 Juli 2016/
VAT Goods and services 688/B/PK/PJK/2016 July 28, 2016 20.428.292
Jumlah/Total 1.929.332.792
Berdasarkan hasil keputusan tersebut, Bank
mendapatkan potensi imbalan bunga sebesar 2%
sebulan yang dihitung sejak tanggal pembayaran
sampai dengan diterbitkannya Putusan Peninjauan
Kembali. Imbalan bunga tersebut sebesar
Rp 1.168.075.230 dan Rp 1.627.387.943 atas
kelebihan pembayaran pajak PPN barang dan jasa,
dan kelebihan pembayaran PPh badan tahun 2007.
Based on the results of the decision, the Bank earn
rewards potential interest of 2% per month
calculated from the payment date until the
publication of the Review Decision. The interest in
exchange for Rp 1,168,075,230 and
Rp 1,627,387,943 for overpayment of VAT for goods
and services, and the overpayment of corporate
income tax in 2007.
Berdasarkan hasil keputusan Mahkamah agung atas
Kelebihan pembayaran atas PPN barang dan jasa
serta PPh badan tahun 2007, Bank memiliki potensi
restitusi pajak sebesar Rp 3.382.461.264 dan
Rp 141.030.156.
Based on the results of the Supreme Court decision
on overpayment of VAT for goods and services as
well as corporate income tax in 2007, the Bank has
the potential tax refunds amounting to
Rp 3,382,461,264 and Rp 141,030,156.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
84
18. PERPAJAKAN - Lanjutan 18. TAXATION - Continued
Pemeriksaan pajak tahun 2012 Assessment for fiscal year 2012
Berdasarkan Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan
No. PHP-006/WPJ.02/KP/10/2015 tertanggal
20 Januari 2015 dan Risalah Pembahasan Hasil Akhir
Pemeriksaan Pajak tertanggal 10 Pebruari 2015 yang
dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Madya
Pekanbaru, yang menetapkan kurang bayar (SKPKB)
atas pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 untuk masa dan
tahun pajak Januari – Desember 2012 dengan jumlah
total yang harus dibayar Rp 469.878.894 termasuk
sanksi administrasi. Bank belum melakukan
pembayaran atas ketetapan kurang bayar tersebut dan
pada tanggal 4 Mei 2015, Bank telah mengajukan
keberatan atas SKPKB tersebut dan belum terdapat
tanggapan yang telah dikomunikasikan kepada Bank.
Based on Notification Letter of Tax Audit Finding
No. PHP-006/WPJ.02/KP/10/2015 dated January 20,
2015 and Minutes of Final Meeting on Tax Audit
Result dated February 10, 2015 by Medium Tax
Office of Pekanbaru, that confirmed the
underpayment of income tax article 4 (2) for the
period and fiscal year January - December 2012
amounting of Rp 469,878,894 that should be paid,
including administrative penalty. The Bank has not
made payment for the tax underpayment assessment
and as of May 4, 2015, the Bank has submitted the
objection letter for the tax assessment letter and no
results have been communicated to the Bank.
Pada tanggal 14 Januari 2016, Bank menerima surat
Pemberitahuan Permohonan Peninjauan Kembali dan
Penyerahan Memori Peninjauan Kembali No. MPK.-
2258/PAN.Wk/2016 tertanggal 13 Januari 2016
dari Kepaniteraan Pengadilan Pajak. Dimana
Direktorat Jenderal Pajak telah menyampaikan
permohonan peninjauan kembali kepada Pengadilan
Pajak melalui suratnya No.S-3828/PJ.07/2015
tanggal 26 Juni 2015 atas Putusan Pengadilan Pajak
No. Put.60172/PP/M.XIIB/16/2015. Atas surat
pemberitahuan tersebut, Bank telah memberikan
Kontra Memori Peninjauan Kembali
No.010/BHI.UM/II/2016 pada tanggal 3 Pebruari
2016. Dalam kontra memori tersebut, Bank
menyatakan menolak seluruh dalil yang disampaikan
oleh Direktorat Jenderal Pajak kecuali yang secara
tegas diakui kebenarannya. Sehubungan dengan
kontra memori tersebut, belum terdapat tanggapan
yang telah dikomunikasikan kepada Bank.
On January 14, 2016, the Bank received a letter of
Notification on Judicial Review Request and
Submission Memory on Judicial Review Request
No. MPK.-2258/PAN.Wk/2016 dated January 13,
2016 from the Registrar of the Tax Court. Where the
Directorate General of Taxation has submitted a
judicial review request to the Tax Court on its letter
No. S-3828/PJ.07/2015 dated June 26, 2015 on Tax
Court Decision No. Put.60172/PP/M.XIIB/16/2015.
Regarding to the notification letter, the Bank has
provided Judicial Review Contra Memorandum
No.010/BHI.UM/II/2016 on February 3, 2016. In the
contra memory, the Bank rejected all of arguments
submitted by the Directorate General of Taxes
except as expressly recognized the truth. Regarding
to the contra memory, no result has been
communicated to the Bank.
d. Pajak tangguhan d. Deferred tax
Dibebankan
(dikreditkan) ke
penghasilan
komprehensif
Dibebankan lain/
(dikreditkan) ke Charged
Aset (liabilitas) pajak laba rugi/ (credited) to other
tangguhan/ 31 Desember 2015/ Koreksi/ Charged (credited) comprehensive 31 Desember 2016/
Deferred tax assets (liabilities) December 31, 2015 Correction to profit or loss income Desember 31, 2016
Penyusutan, penurunan nilai dan
surplus revaluasi aset tetap/
Depreciation, impairment and
surplus revaluation of
fixed assets (1.892.872.663) - (127.198.315) 53.723.899 (1.966.347.079)
Liabilitas imbalan pascakerja/
Post-employment benefits
obligation 3.687.376.765 - 508.166.977 181.026.682 4.376.570.424
Beban cadangan lainnya/
Others reserve expenses 4.162.500 - (4.162.500) - -
Rugi fiskal/Fiscal losses 13.135.135.754 - (4.168.630.745) - 8.966.505.009
Jumlah/Total 14.933.802.356 - (3.791.824.583) 234.750.581 11.376.728.353
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
85
18. PERPAJAKAN - Lanjutan 18. TAXATION - Continued
d. Pajak tangguhan - Lanjutan d. Deferred tax – Continued
Dibebankan
(dikreditkan) ke
penghasilan
komprehensif
Dibebankan lain/
(dikreditkan) ke Charged
Aset (liabilitas) pajak laba rugi/ (credited) to other
tangguhan/ 31 Desember 2014/ Koreksi/ Charged (credited) comprehensive 31 Desember 2015/
Deferred tax assets (liabilities) December 31, 2014 Correction to profit or loss income December 31, 2015
Penyusutan, penurunan nilai dan
surplus revaluasi aset tetap/
Depreciation, impairment and
surplus revaluation of
fixed assets (637.568.898) 477.298.348 (293.132.717) (1.439.469.396) (1.892.872.663)
Liabilitas imbalan pascakerja/
Post-employment benefits
obligation 3.465.255.343 - 695.308.407 (473.186.985) 3.687.376.765
Beban cadangan lainnya/
Others reserve expenses - - 4.162.500 - 4.162.500
Rugi fiskal/Fiscal losses - - 13.135.135.754 - 13.135.135.754
Jumlah/Total 2.827.686.445 477.298.348 13.541.473.944 (1.912.656.381) 14.933.802.356
Manajemen Bank berpendapat bahwa seluruh aset
pajak tangguhan dapat dipulihkan ditahun-tahun
mendatang.
The Bank’s Management believes that the total
deferred tax assets are recoverable in the future
years.
19. BUNGA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 19. ACCRUED INTEREST
Merupakan bunga yang masih harus dibayar atas
simpanan nasabah dan bank lain.
Represents accrued interest of deposits from customers
and other banks
Rincian bunga yang masih harus dibayar pada
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The details of accrued interest as of December 31,2016
and 2015 are as follows:
31 Desember 2016 31 Desember 2015
December 31, 2016 December 31, 2015
Deposito 6.096.401.417 6.952.714.843 Time Deposit
Jumlah 6.096.401.417 6.952.714.843 Total
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
86
20. LIABILITAS IMBALAN PASCA–KERJA 20. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES
Bank memberikan imbalan pasca-kerja kepada
karyawan tetap yang memenuhi kriteria yang telah
ditetapkan atau telah mencapai usia pensiun normal pada
umur 55 tahun sesuai dengan Undang-Undang No. 13
Tahun 2003 tertanggal 25 Maret 2003. Dasar
perhitungan manfaat Undang-Undang Ketenagakerjaan
ini menggunakan gaji pokok terkini. Imbalan tersebut
tidak didanai.
The Bank provides post-employment benefits to its
permanent employees who meet the criteria or reaches
the mandatory retirement age of 55 years in accordance
with Law No. 13 Year 2003, dated March 25, 2003. The
calculation basis of this Labor Law benefit is the current
basic salary. The benefits are unfunded.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasti pasca-
kerja tersebut masing-masing sebanyak 281 karyawan
pada tanggal 31 Desember 2016 dan
31 Desember 2015.
The numbers of eligible employees for post- employment
benefit are 281 employees as of December 31, 2016 and
December 31, 2015, respectively.
Seluruh jumlah yang disajikan di bawah ini didasarkan
pada laporan penilaian aktuaria yang diperoleh dari PT
Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen,
dengan laporan aktuaria tertanggal 28 Desember 2016
untuk 31 Desember 2016 dan 22 Desember 2015 untuk
31 Desember 2015.
All amounts presented below are based on the actuarial
valuation report obtained from PT Dayamandiri
Dharmakonsilindo, an independent actuary, with the
actuarial report dated December 28, 2016 for year
December 31, 2016 and December 22, 2015 for year
December 31 2015.
Beban liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
adalah sebagai berikut:
Post-employment benefits expense recognized in the
statements of profit or loss and other comprehensive
income are as follow :
31 Desember 2016 31 Desember 2015
December 31, 2016 December 31, 2015
Biaya jasa kini 1.954.359.199 2.548.675.545 Current service cost
Biaya bunga 1.286.465.494 1.130.423.229 Interest cost
Biaya jasa lalu 29.259.515 337.544.729 Past service cost
Provisi untuk kelebihan - Provision for excess
pembayaran 651.311.141 190.823.569 benefit payment
Jumlah 3.921.395.349 4.207.467.072 Total
Mutasi nilai kini liabilitas adalah sebagai berikut: The movement in present value of obligation are as
follows:
31 Desember 31 Desember
2016/ 2015/
December 31, December 31,
2016 2015
Beginning present value
Saldo awal nilai kini liabilitas 14.749.507.059 13.861.021.372 of obligation
Biaya jasa kini 1.954.359.199 2.548.675.545 Current service cost
Biaya bunga 1.286.465.494 1.130.423.229 Interest cost
Biaya jasa lalu 29.259.515 337.544.729 Past service cost
Pembayaran selama tahun
berjalan (1.237.416.300) (1.235.409.876) Payment during the year
(keuntungan) kerugian Acturarial (gains) losses
aktuarial yang timbul dari : arising from :
- asumsi keuangan 1.130.227.156 (3.415.419.015) Financial assumption -
- asumsi pengalaman (406.120.428) 1.600.019.827 experience assumption -
- asumsi demografi - (77.348.752) demographic assumption -
Jumlah 17.506.281.695 14.749.507.059 Total
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
87
20. LIABILITAS IMBALAN PASCA–KERJA -
Lanjutan
20. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES -
Continued
Program ini memberikan eksposur risiko aktuarial
terhadap Bank seperti risiko suku bunga dan gaji.
The program provides actuarial risk exposure to the
Bank such as interest rate risk and salary risk.
Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan
menggunakan tingkat diskonto ditentukan dengan
mengacu pada tingkat pengembalian pasar atas obligasi
pemerintah. Umumnya, penurunan suku bunga dari
obligasi pemerintah akan meningkatkan kewajiban
program.
The present value of the defined benefits obligation is
calculated using a discount rate determined by reference
to market yields of government bonds. Generally, a
decrease in the interest rate of a government bonds will
increases the plan obligation.
Risiko Tingkat Kenaikan Gaji Salary Rate Risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan
estimasi tingkat kenaikan gaji, semakin tinggi tingkat
kenaikan gaji akan menyebabkan semakin besarnya
kewajiban.
The present value of the defined benefit is calculated
using the estimated of salary growth rate, higher salary
growth rate will lead to higher obligation.
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan
penilaian aktuaria pada tanggal 31 Desember 2016 dan
2015 adalah sebagai berikut:
The actuarial valuation as of December 31, 2016 dan
2015 were carried out using the following key
assumptions:
Tingkat diskonto/Discount rate : 8,10 % tahun 2016/in 2016
9,07% tahun 2015/in 2015
Tingkat kenaikan gaji/Salary increment rate : 5,00% tahun 2016/in 2016
5,00% tahun 2015/in 2015
Tingkat kemungkinan cacat/Disability rate : 10% tahun 2016 dan 2015/in 2016 and 2015
5,00% tahun 2015/in 2015
Tingkat kematian/Mortality rate : TMI-2011 dengan perbaikan, tahun 2016/with
recovery, in 2016.
TMI - 2011 dengan pengembangan, tahun 2015/
with improvement, in 2015
Tingkat pengunduran diri/Resignation rate : 0,10% 20-29 tahun/years old
0,05% 30-39 tahun/years old
0,03% 40-44 tahun/years old
0,02% 45-49 tahun/years old
0,01% 50-54 tahun/years old
Usia pensiun normal/Normal retirement age 55 tahun/years old
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan
kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan
kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis di
bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing
perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir
periode pelaporan, dengan semua asumsi variabel lain
konstan.
Significant actuarial assumptions for the determination
of the defined obligation are discount rate and expected
salary increase. The sensitivity analysis below has been
determined based on reasonably possible changes of the
respective assumptions occurring at the end, and other
variable assumption are constant.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
88
20. LIABILITAS IMBALAN PASCA–KERJA -
Lanjutan
20. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES –
Continued
Nilai Kini Kewajiban
imbalan pasti/
Suku Bunga/ Present value of
Discount Rate benefits obligation
Analisis Sensitifitas Tingkat Diskonto/
Sensitivity Analysis of Discount Rate
Kenaikan suku bunga 1%/
Increase of 1% the discount rate 9,10% 16.417.649.492
Penurunan suku bunga 1%/
Decrease of 1% the discount rate 7,10% 18.718.850.072
Analisis Sensitifitas Kenaikan Gaji/
Sensitivity Analysis of Salary Increase
Kenaikan suku bunga 1%/ 6,00% 18.744.909.924
Increase of 1% the discount rate
Penurunan suku bunga 1%/ 4,00% 16.376.932.414
Decrease of 1% the discount rate
Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin
tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam
kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahan
asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain karena
beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi.
The sensitivity analysis presented above may not be
representative of the actual change in the defined benefit
obligation as it is unlikely that the change in
assumptions would occur in isolation of one another as
some of the assumptions may be correlated.
Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di
atas, nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan
menggunakan metode projected unit credit pada akhir
periode pelaporan, yang sama dengan yang diterapkan
dalam menghitung liabilitas manfaat pasti yang diakui
dalam laporan posisi keuangan.
Furthermore, in presenting the above sensitivity
analysis, the present value of the defined benefit
obligation has been calculated using the projected unit
credit method at the end of the reporting period, which
is the same as that applied in liability recognized in the
statements of financial position.
Rata-rata durasi kewajiban imbalan pasti pada tanggal
31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah 9,38
tahun dan 9,47 tahun.
The weighted average duration of the defined benefit
obligation as of December 31, 2016 and December 31,
2015 is 9.38 years and 9.47 years.
Perkiraan analisis jatuh tempo atas imbalan pensiun
tidak terdiskonto per 31 Desember 2016 dan
31 Desember 2015 adalah sebagai berikut
Expected maturity analysis of undiscounted pension
benefit as of December 31, 2016 and December 31,
2015 is presented below:
Lebih dari
Sampai dengan 5 tahun/
1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ More than Jumlah/Until 1 year 1-2 years 2-5 years 5 years Total
Imbalan Pension
pensiun 1.240.094.557 1.543.365.543 5.755.699.134 26.713.733.308 35.252.892.542 benefits
Jumlah 1.240.094.557 1.543.365.543 5.755.699.134 26.713.733.308 35.252.892.542 Total
31 Desember 2016/December 31, 2016
Lebih dari
Sampai dengan 5 tahun/
1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ More than Jumlah/Until 1 year 1-2 years 2-5 years 5 years Total
Imbalan Pension
pensiun 1.131.528.023 1.075.534.097 5.403.744.177 23.997.278.098 31.608.084.395 benefits
Jumlah 1.131.528.023 1.075.534.097 5.403.744.177 23.997.278.098 31.608.084.395 Total
31 Desember 2015/December 31, 2015
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
89
21. LIABILITAS LAIN-LAIN 21. OTHER LIABILITIES
31 Desember 2016 31 Desember 2015
December 31, 2016 December 31, 2015
Safe Deposit Box 870.550.000 783.000.000 Safe Deposit Box
Lain-lain - 16.650.000 Others
Jumlah 870.550.000 799.650.000 Total
22. MODAL SAHAM, TAMBAHAN MODAL
DISETOR, CADANGAN UMUM DAN DIVIDEN
22. CAPITAL STOCKS, ADDITIONAL PAID-IN
CAPITAL, GENERAL RESERVE AND DIVIDENDS
Komposisi pemegang saham Bank dan masing – masing
kepemilikan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
adalah sebagai berikut:
The composition of Bank’s shareholders and their
respective share holdings as of December 31, 2016 and
2015 are as follows:
Jumlah
lembar Persentase Jumlah nilai
saham/ kepemilikan/ saham/
Number of Percentage Total amount of
shares of ownership shares
PT Hakim Putraperkasa 2.651.961.000 72,66% 265.196.100.000
Kwee Sinto 198.039.000 5,42% 19.803.900.000
Masyarakat (kepemilikan
dibawah (5%) 800.000.000 21,92% 80.000.000.000
Jumlah/Total 3.650.000.000 100% 365.000.000.000
31 Desember 2016 dan 2015/December 31, 2016 and 2015
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang
Saham PT Bank Harda Internasional Tbk No. 45 tanggal
19 Desember 2014 yang dibuat di hadapan notaris
Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn., notaris, di
Jakarta, para pemegang saham telah menyetujui untuk:
Based on the Deed of Shareholders’ Decision Statement
of PT Bank Harda Internasional Tbk No. 45 dated
December 19, 2014 that was made in the presence of
Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn.,
notary, in Jakarta, the shareholders have agreed to:
Meningkatkan modal dasar yang semula
Rp 200.000.000.000 menjadi Rp 1.000.000.000.000;
Meningkatkan modal disetor yang semula
Rp 146.600.000.000 menjadi sebesar
Rp 255.000.000.000 yang berasal dari:
- Setoran tunai dari PT Hakim Putraperkasa
sebesar Rp 50.000.000.000;
- Saldo laba PT Bank Harda Internasional Tbk
sebesar Rp 58.400.000.000;
Merubah nilai nominal saham yang semula bernilai
Rp 1.000.000 menjadi Rp 100.
Increase the authorized capital from
Rp 200,000,000,000 to Rp 1,000,000,000,000;
Increase the paid-up capital from
Rp 146,600,000,000 to Rp 255,000,000,000 derived
from:
- Cash deposits from PT Hakim Putraperkasa
amounting Rp 50,000,000,000;
- Retained earnings of PT Bank Harda
Internasional Tbk amounting to
Rp 58,400,000,000;
Change the nominal value of shares from
Rp 1,000,000 to Rp 100.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
90
22. MODAL SAHAM, TAMBAHAN MODAL
DISETOR, CADANGAN UMUM DAN DIVIDEN -
Lanjutan
22. CAPITAL STOCKS, ADDITIONAL PAID-IN
CAPITAL, GENERAL RESERVE AND DIVIDENDS
- Continued
Per 31 Desember 2014, penambahan modal disetor
sebesar Rp50.000.000.000 yang dilakukan oleh
PT Hakim Puteraperkasa, telah disetujui oleh Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) dalam suratnya No. SR-
75/PB.33/2014 tertanggal 31 Oktober 2014 sehubungan
dengan telah dicatatnya tambahan modal disetor sebesar
Rp30.000.000.000 dalam administrasi pengawasan,
sedangkan sebesar Rp20.000.000.000 dicatat sebagai
tambahan setoran modal akan dipindahkan sebagai
modal ditempatkan dan disetor penuh setelah
mendapatkan persetujuan. Pada tanggal 30 Januari 2015,
penambahan modal disetor sebesar
Rp20.000.000.000 tersebut telah disetujui dalam
suratnya No. SR-05/PB.33/2015.
As of December 31, 2014, cash deposits fund amounting
to Rp50,000,000,000 conducted by PT Hakim
Putraperkasa, has been approved by Financial Services
Authority (FSA) in its letter No. SR-75/PB.33/2014
dated October 31, 2014 regarding with the recorded
additional paid-in capital amounting
Rp30,000,000,000, on administrative supervision, while
Rp20,000,000,000 recorded as additional paid-in
capital will be transferred as capital issued and fully
paid after obtaining approval. As of January 30, 2015,
additional paid-in capital amounting to
Rp20,000,000,000 has been approved in its letter No.
SR-05/PB.33/2015.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang
Saham PT Bank Harda Internasional Tbk No. 50 tanggal
29 Januari 2015 yang dibuat di hadapan notaris Edward
Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn., notaris, di Jakarta,
para pemegang saham telah menyetujui untuk:
Based on the Deed of Shareholders’ Decision Statement
of PT Bank Harda Internasional Tbk No. 50 dated
January 29, 2015 that was made in the presence of
Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn., notary, in
Jakarta, the shareholders have agreed to:
Menegaskan kembali sebagian isi Keputusan
Pemegang Saham tertanggal 18 Desember 2014:
- Meningkatkan modal dasar yang semula
Rp200.000.000.000 menjadi sebesar
Rp1.000.000.000.000;
- Meningkatkan modal disetor yang semula
sebesar Rp 146.600.000.000 menjadi sebesar
Rp255.000.000.000 yang berasal dari:
Setoran tunai dari PT Hakim Putraperkasa
sebesar Rp50.000.000.000; dan
Saldo laba PT Bank Harda Internasional Tbk sebesar
Rp58.400.000.000.
- Merubah nilai nominal saham yang semula
Rp 1.000.000 menjadi Rp 100;
- Merubah ketentuan pasal 12 ayat 1 Anggaran
Dasar Perseroan.
Meningkatkan modal disetor yang semula sebesar
Rp255.000.000.000 menjadi Rp 285.000.000.000.
Reaffirm a part of the Bank Shareholders Decision
dated December 18, 2014:
- Increase the authorized capital from
Rp200.000.000.000 toRp 1,000,000,000,000;
- Increase the paid-up capital from
Rp146,600,000,000 to Rp255,000,000,000
derived from:
Cash deposits from PT Hakim Putraperkasa
amounting to Rp50,000,000,000;and
Retained Earnings of PT Bank Harda Internasional
Tbk amounting to Rp58,400,000,000.
- Change the nominal value of shares from
Rp 1,000,000 to Rp 100;
- Change article 12 paragraph 1 Bank's Articles
of Association.
Increase the paid-up capital from
Rp255,000,000,000 to Rp285,000,000,000.
Perubahan tersebut telah dilaporkan dan diterima oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia No. AHU-AH.01.03-0007755 tanggal
5 Pebruari 2015 serta No. AHU-AH.01.03-0007796
tanggal 5 Pebruari 2015 dan telah disetujui oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
No. AHU-0001913.AH.01.02 Tahun 2015, serta telah
didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-
0015590.AH.01.11 Tahun 2015 tanggal 5 Pebruari 2015.
The amendment has been reported and received by The
Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia No. AHU-AH.01.03-0007755 dated February
5, 2015 and No. AHU-AH.01.03-0007796 dated
February 5, 2015 and has been approved by The
Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia No. AHU-0001913.AH.01.02 Tahun 2015, and
has been registered in the Register of Company
No. AHU-0015590.AH.01.11 Tahun 2015 dated
February 5, 2015.
Pada tanggal 27 Januari 2015 dan 28 Januari 2015, total
penambahan ,modal sebesar Rp30.000.000.000 yang
dilakukan oleh PT Hakim Putraperkasa telah dicatat
dalam administrasi pengawasan, berdasarkan surat dari
OJK No. SR-31/PB.333/2015 tertanggal 29 Mei 2015.
On January 27, 2015 and January 28, 2015, total cash
deposits fund amounting to Rp30,000,000,000 conducted
by PT Hakim Putraperkasa has been recorded in the
supervisory administrative), based on letter from FSA
No. SR-31/PB.333/2015 dated May 29, 2015.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
91
22. MODAL SAHAM, TAMBAHAN MODAL
DISETOR, CADANGAN UMUM DAN DIVIDEN -
Lanjutan
22. CAPITAL STOCKS, ADDITIONAL PAID-IN
CAPITAL, GENERAL RESERVE AND DIVIDENDS
- Continued
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa No. 31 tanggal 18 Maret 2015 yang
dibuat di hadapan Edward Suharjo Wiryomartani, S.H.,
M.Kn., notaris, di Jakarta, para pemegang saham
menyetujui untuk:
Based on the Deed of Minutes of the General Meeting of
Shareholders' Extraordinary No. 31 dated March 18,
2015 of Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn,
notary, in Jakarta, the shareholders have agreed to:
Menegaskan kembali dan menyetujui seluruh
perubahan anggaran dasar Bank;
Melakukan penawaran umum perdana atas saham
Bank dan mengubah status Bank dari Perseroan
Tertutup menjadi Perseroan Terbuka;
Melaksanakan Management Stock Option Plan
(MSOP) dengan jumlah sebanyak- banyaknya 10%
dari modal dan melaksanakan program Employees
Stock Allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak-
banyaknya 10% dari jumlah saham yang ditawarkan
dalam Penawaran Umum Perdana Saham Bank; dan
Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris dan
Dewan Direksi Bank untuk melaksanakan segala
tindakan yang harus dilakukan sehubungan dengan
Penawaran Umum kepada masyarakat dan
penggunaan dana hasil Penawaran Umum.
Reaffirm and approve all changes to the Bank’s
Articles of Association;
Conduct the initial public offering of the Bank’s
shares and change the Bank’s status from a Private
Company to a Public Company;
Implement Management Stock Option Plan
(MSOP) with the amount up to 10% of the
capital and implement Employees Stock Allocation
(ESA) program with the amount up to 10% of the
number of shares offered in the Initial Public
Offering of Bank’s Share; and
Authorize the Board of Commissioners and Board
of Directors of the Bank to perform any action to be
taken in regarding with the Public Offering to the
public and the use of proceeds from the Public
Offering.
Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa tersebut telah mendapat persetujuan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan
No. AHU-0004354.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal
19 Maret 2015. Akta tersebut telah diterima dan
dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum
dengan Surat Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-
0017606 dan telah didaftarkan dalam Daftar
Perseroan No. AHU-0032841.AH.01.11.Tahun 2015
tanggal 19 Maret 2015.
The Deed of Minutes of the Extraordinary General
Meeting of Shareholders has been approved from the
Minister of Law and Human Rights of the Republic
of Indonesia in Decree No. AHU-
0004354.AH.01.02.Tahun 2015 dated March 19, 2015.
The Deed has been received and recorded in Legal Bank
Administration System with the Notice
No. AHU-AH.01.03-0017606 and has been registered
in the Register of Company No. AHU-
0032841.AH.01.11.Year 2015 dated March 19, 2015.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 3
tanggal 5 Oktober 2015 yang dibuat di hadapan Edward
Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn., notaris, di Jakarta,
pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan telah diubah
sebagai berikut:
Based on the Deed of The Meeting Decision Statement
No. 3 dated October 5, 2015 of Edward Suharjo
Wiryomartani, S.H., M.Kn, notary, in Jakarta, article 4
paragraph 2 of the Articles of Association have been
amended as follows:
Modal dasar yang telah ditempatkan dan disetor
sejumlah 3.650.000.000 lembar saham dengan
jumlah nilai nominal seluruhnya sebesar
Rp 365.000.000.000 terdiri atas:
- Rp 285.000.000.000 merupakan saham lama;
- Rp 80.000.000.000 merupakan hasil penawaran
umum saham Bank.
Capital stock issued and paid up amounting to
3,650,000,000 shares with total nominal value of
Rp 365,000,000,000 consisting of:
- Rp 285,000,000,000 of existing shares;
- Rp 80,000,000,000 as the result of initial public
offering of Bank’s share.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
92
22. MODAL SAHAM, TAMBAHAN MODAL
DISETOR, CADANGAN UMUM DAN DIVIDEN -
Lanjutan
22. CAPITAL STOCKS, ADDITIONAL PAID-IN
CAPITAL, GENERAL RESERVE AND DIVIDENDS
- Continued
Para pemegang saham telah menyetor penuh
3.650.000.000 saham dengan jumlah nilai
nominal seluruhnya Rp 365.000.000.000 dengan
rincian sebagai berikut:
- PT Hakim Putraperkasa sebanyak
2.651.961.000 lembar saham dengan nilai
nominal seluruhnya sebesar
Rp 265.196.100.000;
- Kwee Sinto sebanyak 198.039.000 lembar
saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar
Rp 19.803.900.000;
- Masyarakat sebanyak 800.000.000 lembar
saham dengan nilai nominal seluruhnya
sebesar Rp 80.000.000.000.
The shareholders have fully paid 3,650,000,000
shares with total nominal value of
Rp 365,000,000,000 with detailed as follows:
- PT Hakim Putraperkasa with 2,651,961,000
shares with total nominal value of
Rp 265,196,100,000;
- Kwee Sinto with 198,039,000 shares with
total nominal value of Rp 19,803,900,000;
- Public with 800,000,000 with total nominal
value of Rp 80,000,000,000.
Pernyataan Keputusan Rapat tersebut telah diterima
dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum,
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia melalui Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
Anggaran Dasar No. AHU- AH.01.03.0970743 dan
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan
No. AHU-AH.01.03.0970744.
The Deed of The Meeting Decision Statement has been
received and recorded in Legal Bank Administration
System of the Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia through Acceptance Notification
on Article of Association’s Amendment
No. AHU-AH.01.03.0970743 and Acceptance
Notification of Amendment on the Bank’s Data
No. AHU-AH.01.03.0970744.
Melalui penawaran umum saham perdana, Bank
menerbitkan sejumlah 800.000.000 lembar saham
biasa dengan nilai penawaran Rp 125 (angka penuh)
setiap saham. Sehingga hasil penjualan saham yang
diterima oleh Bank adalah sebesar Rp 96.230.230.398
setelah dikurangi biaya emisi.
Through initial public offering of shares, Bank issued
800,000,000 shares with offering price of Rp 125 (full
amount) per share. Proceed from issuance of shares
received by the Bank is amounted to
Rp 96,230,230,398, net of issuance cost.
Agio saham sehubungan dengan penawaran umum
Bank pada tahun 2015 setelah dikurangi biaya emisi
saham adalah sebagai berikut:
Paid-in capital in connection with the Bank’s initial
public offering in 2015 net of stock issuance cost are as
follows:
Biaya emisi
Agio saham saham Jumlah
Pengeluaran 800.000.000
saham melalui penjualan Issuance of 800,000,000 shares
saham Bank pada through Bank's issuance
penawaran umum of shares on initial public
tahun 2015 20.000.000.000 3.769.769.602 16.230.230.398 public offering year 2015
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
93
23. PENDAPATAN BUNGA 23. INTEREST INCOME
31 Desember 2016 31 Desember 2015
December 31, 2016 December 31, 2015
Pendapatan bunga terdiri dari: Interest income consists of:
Kredit yang diberikan 190.312.292.620 210.379.391.965 Loans
Efek-efek 14.437.493.361 16.179.886.364 Securities
Penempatan pada Bank Indonesia 6.660.986.347 10.129.549.942 Placements with Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain 4.503.381.096 2.543.783.981 Placements with other banks
Jumlah 215.914.153.424 239.232.612.252 Total
Jumlah pendapatan bunga dari pihak berelasi pada
Pada 31 Desember 2016 dan 2015, masing- masing
sebesar Rp 2.848.356.219 dan Rp 2.394.045.742.
The amount of interest income from related parties on
December 31,2016 and 2015 are Rp 2,848,356,219 and
Rp 2,394,045,742, respectively.
24. BEBAN BUNGA 24. INTEREST EXPENSES
31 Desember 2016 31 Desember 2015
December 31, 2016 December 31, 2015
Interest expenses
Beban bunga terdiri dari: consists of: consists of:
Deposito berjangka 110.767.515.231 135.058.862.304 Time deposits
Giro 3.836.160.899 5.185.766.894 Demand deposits
Tabungan 3.458.817.885 3.433.254.503 Saving deposits
Premi penjaminan Deposits guarantee
simpanan (catatan 31) 3.348.333.630 3.688.085.968 premium (Note 31)
Call money 12.141.667 - Call money
Jumlah 121.422.969.312 147.365.969.669 Total
Jumlah beban bunga dari pihak berelasi pada
31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar
Rp 817.009.295 dan Rp 672.680.456.
The amount of interest expense from related parties on
December 31, 2016 and 2015 are Rp 817,009,295 and
Rp 672.680.456, respectively.
25. PEMULIHAN (PEMBENTUKAN) CADANGAN
KERUGIAN PENURUNAN NILAI ASET
KEUANGAN DAN ASET NON-KEUANGAN
25. REVERSAL (PROVISION) OF ALLOWANCE FOR
IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL ASSETS
AND NON-FINANCIAL ASSETS
Rincian pemulihan (pembentukan) cadangan kerugian
penurunan nilai aset keuangan dan aset non-keuangan
adalah sebagai berikut:
Details of reversal (provision) of allowance for
impairment losses on financial assets and non- financial
assets are as follows:
31 Desember 2016 31 Desember 2015
December 31, 2016 December 31, 2015
Pembentukan cadangan Provision of allowance
kerugian penurunan for impairment losses
nilai atas kredit (Catatan 10) (11.092.124.004) (75.010.363.759) on loans (Note 10)
Pembentukan cadangan Provision of allowance
kerugian penurunan nilai atas for impairment losses
aset tetap (Catatan 13) - (468.139.805) on fixed assets (Note 13)
Pemulihan (pembentukan) Reversal (provision) of
cadangan kerugian penurunan allowance for impairment
nilai atas agunan yang losses on foreclosed assets
diambil alih (Catatan 15) 200.000 179.350.000 (Note 15)Total
Jumlah (11.091.924.004) (75.299.153.564)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
94
26. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA 26. OTHER OPERATING EXPENSES
31 Desember 2016 31 Desember 2015
December 31, 2016 December 31, 2015
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
Umum dan administrasi 32.734.742.169 34.684.532.006 General and administrative
Tenaga kerja 52.543.752.574 50.367.234.757 Personnel
Jumlah 85.278.494.743 85.051.766.763 Total
a. Beban Umum dan Administrasi a. General and Administrative Expenses
31 Desember 2016 31 Desember 2015
December 31, 2016 December 31, 2015
Sewa 8.039.621.375 7.548.978.185 Rent
Jasa penyedia tenaga kerja 4.924.426.443 4.496.887.038 Outsourcing
Jasa profesional 2.154.927.010 1.134.164.992 Professional fee
Biaya CBS 1.980.000.000 1.881.000.000 CBS expense
Telephone, electricity
Telepon, listrik, dan air 1.673.748.955 1.861.882.782 and water
Biaya administrasi Bank Administration of Bank
Indonesia dan bank lain 1.600.776.381 1.771.437.677 Indonesia and other banks
Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed
(Catatan 13) 1.507.035.848 1.704.215.755 assets (Note 13)
Keamanan 1.447.286.500 1.449.269.530 Security
Pendidikan dan pelatihan 1.392.244.249 1.779.335.872 Education and trainings
Biaya penyelesaian kredit 1.353.359.000 3.683.135.423 Loan settlement expense
Jasa lintas Arta 1.136.488.542 1.101.060.978 Arta traffic services
Asuransi 1.123.315.775 1.625.385.527 Insurance
Keperluan kantor 1.019.150.402 833.676.100 Office supplies
Amortisasi aset tak Amortization of intangible
berwujud (Catatan 14) 953.539.045 924.253.526 assets (Note 14)
Transportasi 753.491.529 808.590.839 Transportation
Pemeliharaan dan perbaikan 386.471.702 463.609.441 Repair and maintenance
Iklan dan promosi 340.911.794 577.412.993 Advertising and promotion
Cetakan, materai, dan Printed stamp and
benda pos 241.102.575 380.578.931 postal stationery
Keperluan rumah tangga 187.049.245 163.613.554 Household
Perjalanan dinas 174.213.047 114.939.932 Business travels
Sumbangan 151.879.890 109.883.759 Donations
Pajak 67.703.112 122.948.179 Taxes
Pengurusan surat izin 18.447.000 58.590.000 Processing of license
Lain-lain 107.552.750 89.680.993 Others
Jumlah 32.734.742.169 34.684.532.006 Total
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
95
26. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA – Lanjutan 26. OTHER OPERATING EXPENSES - Continued
b. Beban Tenaga Kerja b. Personnel Expenses
31 Desember 2016 31 Desember 2015
December 31, 2016 December 31, 2015
Gaji dan tunjangan 38.690.622.347 38.459.521.392 Wages and salaries
Beban imbalan kerja Employee benefits
(Catatan 20) 3.921.395.349 4.207.467.072 expense (Note 20)
Tunjangan uang makan/ Employee meal/
transport 3.086.166.666 3.153.819.045 transport allowance
Tunjangan hari raya 2.757.308.628 2.612.368.828 THR allowance
Jasa produksi 2.279.994.000 - Production service
Tunjangan ASTEK 1.169.268.769 1.185.031.240 ASTEK allowance
Tunjangan kesehatan 280.330.756 272.001.134 Health benefits
Tunjangan teller 87.076.191 95.504.762 Teller allowance
Lembur 85.885.454 124.910.268 Overtime
Biaya pegawai lainnya 84.321.900 190.256.760 Other personnel expenses
Tunjangan pakaian
seragam 60.375.000 25.875.000 Uniform allowance
Rekreasi dan olahraga 38.305.240 38.598.350 Recreation and sport
Tunjangan premi -
asuransi kecelakaan 2.702.274 1.880.906 Insurance allowance
Jumlah 52.543.752.574 50.367.234.757 Total
Rincian gaji,tunjangan dan bonus atas Dewan
Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit dan
Komite Pemantau Risiko dan komite remunerasi dan
Nominasi Bank adalah sebagai berikut
Details of salary, benefits and bonuses given to
Board of Commissioners, Board of Directors, Audit
Committee, Risk Monitoring Committee and
Remuneration and Nomination Committee of the
Bank are as follows:
Jumlah pejabat/
Number of Gaji/ Tunjangan/ Bonus/ Jumlah/
officers Salary Benefits Bonuses Total
Komisaris 2 1.485.000.000 663.000.000 90.000.000 2.238.000.000 Commissioners
Direksi 3 2.021.428.571 1.188.738.832 390.000.000 3.600.167.403 Directors
Audit Committee, Risk
Komite Audit, Komite Monitoring Committee
Pemantau Risiko dan and Remuneration
Komite Remunerasi and Nomination
dan Nominasi 3 604.964.000 111.477.000 33.177.000 749.618.000 Committee
Jumlah 8 4.111.392.571 1.963.215.832 513.177.000 6.587.785.403 Total
31 Desember 2016/December 31, 2016
Jumlah pejabat/
Number of Gaji/ Tunjangan/ Bonus/ Jumlah/
officers Salary Benefits Bonuses Total
Komisaris 3 1.620.000.000 634.400.000 - 2.254.400.000 Commissioners
Direksi 3 3.220.000.000 1.227.324.658 200.000.000 4.647.324.658 Directors
Audit Committee, Risk
Komite Audit, Komite Monitoring Committee
Pemantau Risiko dan and Remuneration
Komite Remunerasi and Nomination
dan Nominasi 5 547.164.000 105.184.671 - 652.348.671 Committee
Jumlah 11 5.387.164.000 1.966.909.329 200.000.000 7.554.073.329 Total
31 Desember 2015/December 31, 2015
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
96
27. PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONAL –
BERSIH
27. NON-OPERATING INCOME (EXPENSES) – NET
31 Desember 2016 31 Desember 2015
December 31, 2016 December 31, 2015
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
Keuntungan penjualan aset Gain on sale of fixed
tetap - bersih (Catatan 13) 8.185.200 1.516.836.846 assets - net (Note 13)
Keuntungan (kerugian) atas
penjualan agunan yang Gain (loss) on sale of
diambil alih (Catatan 15) 278.263.795 73.550.000 foreclosed assets (Note 15)
Pendapatan (beban) Other non-operating income
lainnya - bersih 2.380.808.647 (49.299.003) (expenses) - net
Jumlah 2.667.257.642 1.541.087.843 Total
28. LABA PER SAHAM DASAR 28. BASIC EARNINGS PER SHARE
31 Desember 2016 31 Desember 2015
December 31, 2016 December 31, 2015
Rata-rata tertimbang Weighted average number
jumlah saham biasa of ordinary shares
yang beredar dalam outstanding during
tahun berjalan 3.650.000.000 3.158.333.333 the year
Laba (rugi) bersih 7.087.033.127 (45.978.206.362) Net income (loss)
Laba (rugi) bersih Basic earning (loss)
per saham dasar 1,94 (14,56) per share
29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 29. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Hubungan Berelasi Nature of Relationship
Dalam kegiatan normal usahanya, Bank juga
mengadakan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-
pihak yang berelasi.
In the normal activities of business, the Bank also
entered into certain transactions with related parties.
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak,
yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
Transactions with related parties are made based on
terms agreed by the parties, which may not be the same
as those of the transaction between unrelated parties.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
97
29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI -
Lanjutan
29. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES -
Continued
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang
signifikan dengan pihak berelasi pada 31 Desember
2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The details of the relationship and type of significant
transactions with related parties as of December 31,
2016 and 2015 are as follows:
Pihak hubungan berelasi/
Related parties
Sifat hubungan berelasi/
The nature of relation
Transaksi/Transactions
PT Hakim Putraperkasa Pemegang saham akhir atau perusahaan
induk/Ultimate shareholder or holding
company
Dana setoran modal/ Capital deposits
fund
Kwee Sinto Pemegang saham akhir/Ultimate
shareholder
Dana setoral modal/
Capital deposits fund
PT Alter Abadi Tbk Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang
sama/Owned by the same ultimate
shareholder
Simpanan/Deposits
Beban bunga/Interest expense
PT Asean Motor International
PT Asia Putra Perkasa
Dimiliki dan dikendalikan oleh pemegang
saham akhir yang sama/
Owned and controlled by the same ultimate
shareholder
Dimiliki dan dikendalikan oleh pemegang
saham akhir yang sama/
Owned and controlled by the same ultimate
shareholder
Simpanan/Deposits
Beban bunga/Interest expense
Beban sewa tanah & gedung/ Land &
building rent expense
Beban keamanan & kebersihan/
Security & cleaning expense
Keuntungan penjualan aset tetap/ Gain
on sale of fixed asset
Simpanan/Deposits
Beban bunga/Interest expense
PT BPR Cahaya Wiraputra Anak perusahaan dari perusahaan
induk/Subsidiary of holding company
Simpanan/Deposits
Beban bunga/Interest expense
BPR Varia Central Artha Anak perusahaan dari perusahaan
induk/Subsidiary of holding company
Simpanan/Deposits
Beban bunga/Interest expense
PT Hakim Putra Sejati Dimiliki dan dikendalikan oleh pemegang
saham akhir yang sama/
Owned and controlled by the same ultimate
shareholder
Simpanan/Deposits
Beban bunga/Interest expense
Perhimpunan Inti Kalbar Dimiliki dan dikendalikan oleh pemegang
saham akhir yang sama/ Owned and
controlled by the same ultimate shareholder
Simpanan/Deposits
Beban bunga/Interest expense
Perhimpunan Minan Indonesia Dimiliki dan dikendalikan oleh pemegang
saham akhir yang sama/
Owned and controlled by the same ultimate
shareholder
Simpanan/Deposits
Beban bunga/Interest expense
Perhimpunan Musim Semi Abadi
Indonesia
Dimiliki dan dikendalikan oleh pemegang
saham akhir yang sama/
Owned and controlled by the same ultimate
shareholder
Simpanan/Deposits
Beban bunga/Interest expense
Redialindo Mandiri Dimiliki dan dikendalikan oleh pemegang
saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholder
Simpanan/Deposits
Beban bunga/Interest expense
PT Rockit Aldeway Dimiliki dan dikendalikan oleh keluarga
dari komisaris independen/
Owned and controlled by family of
independent commissioner
Simpanan/Deposits
Beban bunga/Interest expense
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
98
29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI -
Lanjutan
29. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES -
Continued
Sifat Hubungan Berelasi - Lanjutan Nature of Relationship - Continued
Pihak hubungan berelasi/
Related parties
Sifat hubungan berelasi/
The nature of relation
Transaksi/Transactions
PT Tri Satria Indah Motor Dimiliki dan dikendalikan oleh keluarga
dari pemegang saham khir yang sama/
Owned and controlled by family of the same
ultimate shareholder
Kredit/Loan
Pendapatan bunga/Interest income
Simpanan/Deposits
Beban bunga/Interest expense
PT Varia Inter Perkasa Dimiliki dan dikendalikan oleh pemegang
saham akhir yang sama/ Owned and
controlled by the same ultimate shareholder
Simpanan/Deposits
Beban bunga/Interest expense
PT Varia Intra Finance Dimiliki dan dikendalikan oleh pemegang
saham akhir yang sama/ Owned by the same
ultimate shareholder
Kredit/Loans
Pendapatan bunga/Interest income Simpanan/Deposits Beban bunga/Interest expense
PT Jolael Dimiliki dan dikendalikan oleh pemegang
saham akhir yang sama/ Owned by the same
ultimate shareholder
Simpanan/Deposits
Beban bunga/Interest expense
PT Bintang Binamitra Dimiliki dan dikendalikan oleh pemegang
saham akhir yang sama/ Owned by the same
ultimate shareholder
Simpanan/Deposits
Beban bunga/Interest expense
Perseorangan/Individual Komisaris/Commissioner Direksi/Director Pejabat Eksekutif/Executive Staff
Keluarga/Family
Kredit/Loans Simpanan/Deposits Pendapatan bunga/Interest income
Beban bunga/Interest expense
Beban sewa tanah & gedung/
Land & building rent expense
Transaksi pihak berelasi Transactions with related parties
31 Desember 2016 31 Desember 2015
December 31, 2016 December 31, 2015
Aset Assets
Kredit yang diberikan
(Catatan 10) 24.760.833.890 21.792.768.119 Loans (Note 10)
Jumlah aset yang terkait Total assets with
dengan pihak berelasi 24.760.833.890 21.792.768.119 related parties
Persentase dari total aset 1,20% 1,05% Percentage of total assets
Liabilitas Liabilities
Simpanan nasabah Deposits from
(Catatan 16) customers (Note 16)
Giro 7.084.455.358 1.618.495.907 Demand deposits
Tabungan 2.706.579.997 1.217.686.462 Saving deposits
Deposito 10.556.594.154 5.394.778.921 Time deposits
Simpanan dari bank lain Deposits from other
(Catatan 17) 2.210.277.994 1.409.393.093 banks (Note 17)
Jumlah liabilitas yang terkait Total liabilities with
dengan pihak berelasi 22.557.907.503 9.640.354.383 related parties
Persentase dari total Percentage of total
liabilitas 1,35% 0,57% liabilities
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
99
29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI -
Lanjutan
29. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES -
Continued
Transaksi pihak berelasi – lanjutan Transactions with related parties – continued
31 Desember 2016 31 Desember 2015
December 31, 2016 December 31, 2015
Pendapatan bunga (Catatan 23) 2.848.356.219 2.394.045.742 Interest income (Note 23)
Persentase dari total Percentage of total
pendapatan bunga 1,32% 1,00% interest income
Beban bunga (Catatan 24) 817.009.295 672.680.456 Interest expenses (Note 24)
Persentase dari total Percentage of total
beban bunga 0,67% 0,46% interest expenses
Beban operasional lainnya Other operating expenses
Beban sewa tanah dan Land and building
gedung 3.456.586.296 3.365.248.333 rent expense
Beban keamanan dan Security and cleaning
kebersihan 1.312.616.000 1.311.856.000 expense
Jumlah beban operasional Total other operating
lainnya yang terkait expenses with related
dengan pihak berelasi 4.769.202.296 4.677.104.333 parties
Persentase dari total Percentage of total
beban operasional other operating
lainnya 5,59% 5,50% expenses
Keuntungan penjualan Gain on sale of
tanah dan bangunan - - land and building
Persentase dari total
pendapatan Percentage of total
non-operasional - - non-operating income
Termasuk dalam gaji dan tunjangan adalah kompensasi
kepada Direksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 sebesar Rp3.600.167.403
dan Rp4.647.324.658.
Included in salary and benefits is compensation of
Board of Directors, for the years ended Desember 31,
2016 and 2015 amounting to Rp3,600,167,403 and
Rp4,647,324,658.
Jumlah pesangon pemutusan kontrak kerja kepada
manajemen kunci pada tahun 2016 dan 2015
masing-masing sebesar Rp1.673.954.590 dan
Rp 1.115.954.590.
The amount of the termination benefits for the key
management for the year 2016 and 2015 amounting to
Rp1,673,954,590 and Rp1,115,954,590, respectively.
Berdasarkan Akta Perpanjangan Perjanjian Sewa
Menyewa No. 8 tanggal 9 Agustus 2016 yang dibuat di
hadapan notaris Petrus Suandi Halim, S.H., notaris, di
Jakarta, antara Rachman Hakim dengan PT Bank Harda
Internasional Tbk, kedua belah pihak telah menyetujui
untuk melakukan perpanjangan perjanjian sewa
menyewa atas sebidang tanah dan bangunan berlantai 4
yang terletak di Pontianak, Kalimantan Barat. Biaya
sewa untuk perpanjangan sewa tersebut adalah sebesar
Rp 350.000.000 per tahun atau Rp 1.750.000.000 untuk
jangka waktu 5 tahun. Perjanjian ini berlangsung selama
5 tahun, terhitung sejak tanggal 20 Maret 2016 sampai
dengan tanggal 19 Maret 2021.
Based on the Deed of Extension of Lease Agreement
No. 8 dated Agustus 9, 2016 of Petrus Suandi Halim,
S.H., notary, in Jakarta, between Rachman Hakim and
PT Bank Harda Internasional Tbk, they have agreed to
extend lease agreement on plot of land and 4 storey
buildings located in Pontianak, West Kalimantan. The
rent expense for the lease extension amounted to
Rp 350,000,000 for each year or Rp 1,750,000,000 for 5
years. This agreement lasts for 5 years, starting on
March 20, 2016 until March 19, 2021.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
100
29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI -
Lanjutan
29. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES –
Continued
Transaksi pihak berelasi – lanjutan Transactions with related parties – continued
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 17
tanggal 25 Maret 2014 yang dibuat di hadapan notaris
Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, notaris, di
Jakarta, antara PT Asean Motor International dengan
PT Bank Harda Internasional Tbk, kedua belah pihak
telah menyetujui untuk melakukan perpanjangan
perjanjian sewa menyewa atas gedung yaitu ruangan di
dalam gedung yang terletak di lantai 1 (satu), lantai 2
(dua), dan lantai 3 (tiga) yang beralamat di Jl. Kyai Haji
Samanhudi No. 10-10 A, Jakarta Pusat. Biaya sewa
untuk perpanjangan sewa tersebut sebesar
Rp 226.700.000 perbulan dan biaya service
charge/maintenance sebesar Rp 96.305.000 per bulan.
Perjanjian ini berlangsung selama 5 tahun, terhitung
sejak tanggal 10 Desember 2012 sampai dengan
tanggal 9 Desember 2017.
Based on the Deed of Lease Agreement No. 17 dated
March 25, 2014 of Pahala Sutrisno Amijoyo
Tampubolon, notary, in Jakarta, between PT Asean
Motor Internasional and PT Bank Harda International
Tbk, they have agreed to extend lease agreement on the
building that is the room in the building located on the
1st floor, 2nd floor, and 3rd floor which are located at
Jl. Kyai Haji Samanhudi No. 10-10 A, Central Jakarta.
The rent expense for the lease extension amounted to
Rp 226,700,000 for each month and the service
charge/maintenance expense amounted to
Rp 96,305,000 for each month. This agreement lasts
for 5 years, starting on December 10, 2012 until
December 9, 2017.
Berdasarkan Akta Perpanjangan Sewa Menyewa No. 52
tanggal 21 Oktober 2014 yang dibuat di hadapan notaris
Tjoa Karina Juwita, S.H., notaris, di Jakarta, antara Jefry
Hakim dengan PT Bank Harda Internasional Tbk, kedua
belah pihak telah menyetujui untuk melakukan
perpanjangan perjanjian sewa menyewa atas sebuah
bangunan rumah toko (ruko) yang terletak di Ruko
Mega Bekasi Blok A No. 4, Jl. Cut Meutia Raya, Bekasi
Timur, Jawa Barat. Biaya sewa untuk perpanjangan
sewa tersebut sebesar Rp 210.000.000 untuk jangka
waktu 3 tahun. Perjanjian ini berlangsung selama 3
tahun, terhitung mulai tanggal 14 Oktober 2014 sampai
dengan tanggal 14 Oktober 2017.
Based on the Deed of Lease Extension No. 52 dated
October 21, 2014 of Tjoa Karina Juwita, S.H., notary,
in Jakarta, between Jefry Hakim with PT Bank Harda
Internasional Tbk, they have agreed to extend lease
agreement on a shop house located in Ruko Mega
Bekasi Block A No. 4, Jl. Cut Meutia Raya, East Bekasi,
West Java. The rent expense for the lease extension
amounted to Rp 210,000,000 for 3 years. This
agreement lasts for 3 years, starting on October 14,
2014 until October 14, 2017.
Berdasarkan Akta Jual Beli No.427/2014 dan
No.428/2014 tanggal 10 Desember 2014 yang dibuat di
hadapan notaris Inge Rubiati Wardhana, S.H., notaris, di
Jakarta, antara PT Bank Harda Internasional Tbk dengan
PT Asean Motor International, kedua belah pihak telah
menyetujui perjanjian jual beli atas tanah dan bangunan
yang terletak di Jl. Gajah Mada No. 90 dan 90 A,
Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat dengan SHGB No.
987 dan No. 1132, masing- masing sebesar
Rp 7.300.000.000 dan Rp 700.000.000.
Based on the Deed of Sale and Purchase
No.427/2014 and No.428/2014 dated December 10,
2014 of Inge Rubiati Wardhana, S.H., notary,in
Jakarta, between PT Bank Harda Internasional Tbk
with PT Asean Motor International, they have agreed
sale and purchase of land and building, located in Jl.
Gajah Mada No. 90 and 90 A, Krukut, Taman Sari, West
Jakarta by SHGB No. 987 and No. 1132, amounted to
Rp 7,300,000,000 and Rp 700,000,000, respectively.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
101
30. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 30. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
Akun-akun di bawah ini dicatat didalam laporan posisi
keuangan ekstra-komtabel (off-balance sheet):
The accounts below are recorded in the statements of
financial position of extra-comtable (off-balance sheet):
31 Desember 2016 31 Desember 2015
December 31, 2016 December 31, 2015
Komitmen Commitments
Liabilitas komitmen Commitments liabilities
Fasilitas kredit kepada
nasabah yang belum Unused loan facilities to
digunakan (183.176.819.202) (226.884.235.455) debtors
Liabilitas komitmen - bersih (183.176.819.202) (226.884.235.455) Commitments liabilities - net
Kontinjensi Contingencies
Tagihan kontinjensi Contingencies receivables
Pendapatan bunga dalam Past due interest
penyelesaian 9.048.482.817 7.768.669.185 receivables
Jumlah tagihan kontinjensi 9.048.482.817 7.768.669.185 Total contingencies receivables
Liabilitas kontinjensi Contingencies liabilities
Bank garansi yang diberikan (250.000.000) (524.750.000) Bank guarantee issued
Jumlah liabilitas kontinjensi (250.000.000) (524.750.000) Total contingencies liabilities
Tagihan (liabilitas) Contingencies receivables
kontinjensi - bersih 8.798.482.817 7.243.919.185 (liabilities) - net
Kredit hapus buku 39.545.225.497 32.354.562.395 Loan write-off
Jumlah komitmen dan Total commitments and
kontinjensi - bersih (134.833.110.888) (187.285.753.875) contingencies - net
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Bank
memiliki saldo transaksi komitmen dan kontinjensi
dengan pihak berelasi sebesar Rp 1.000.000.000 dan
Rp 440.688.799.
As of December 31, 2016 and 2015 the Bank has
amount commitments and contingencies transaction
with related parties amounted Rp 1,000,000,000 and
Rp 440,688,799.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 tidak terdapat
komitmen dan kontinjensi yang mengalami penurunan
nilai.
As of December 31, 2016 and 2015, there were no
impairment on commitment and contingencies.
Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan adanya
cadangan kerugian penurunan nilai.
Management believes that no allowance for
impairment losses is necessary.
31. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP
KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM
31. GOVERNMENT GUARANTEE ON OBLIGATIONS
OF COMMERCIAL BANKS
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tentang Lembaga
Penjaminan Simpanan (LPS) tanggal 22 September
2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005,
sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No. 7
Tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 3
Tahun 2008, LPS dibentuk untuk menjamin liabilitas
tertentu bank-bank umum berdasarkan program
penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya
dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang
berlaku
Based on Law No. 24 concerning the Indonesia Deposit
Insurance Agency (LPS) dated September 22, 2004,
effective on September 22, 2005, which was amended by
Law No. 7 Year 2009 dated January 13, 2009 regarding
with the Determination of Government Regulation as
Substitution of Law No. 3 Tahun 2008, LPS was formed
to guarantee certain liabilities of commercial banks
under the applicable guarantee program, which the
amount of guarantee can be adjusted if certain criterias
are met.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
102
31. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP
KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM –
Lanjutan
31. GOVERNMENT GUARANTEE ON OBLIGATIONS
OF COMMERCIAL BANKS – Continued
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
No.66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008, yang
menyatakan bahwa sejak tanggal 13 Oktober 2008
besaran nilai simpanan yang dijamin LPS untuk setiap
nasabah pada satu bank yang semula maksimal Rp
100.000.000 diubah menjadi maksimal Rp
2.000.000.000.
In accordance with Indonesia Government Regulation
No. 66 tahun 2008 dated October 13, 2008, starting
October 13, 2008 the “LPS” will guarantee bank
deposits of each customers in one bank for maximum
of Rp 100,000,000, previously, was changed to
maximum of Rp 2,000,000,000.
Berdasarkan Surat Edaran Nomor 17 Tahun 2016
tentang Penetapan Tingkat Suku Bunga Penjaminan
Untuk Simpanan di Bank Umum tertanggal
13 September 2016, tingkat bunga penjaminan periode
15 September 2016 sampai dengan 15 Januari 2017
untuk simpanan di Bank Umum adalah 6,25% untuk
mata uang Rupiah dan 0,75% untuk mata uang asing.
Based on Circular Letter No. 17 Tahun 2016 on the
Evaluation Interest Rate Guarantee for Deposits at
Commercial Banks dated September 13, 2016, the
interest rate guarantee period September 15, 2016 up to
January 15, 2017 for deposits in Commercial Banks is
6.25% for Rupiah and 0.75% for foreign currency.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015,
Bank adalah peserta dari program penjaminan tersebut.
As of December 31, 2016 and December 31, 2015, the
Bank is a participant of the program.
Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar
selama periode 31 Desember 2016 and 31 Desember
2015 masing-masing sebesar Rp3.348.333.630 dan
Rp 3.688.085.968 (Catatan 24).
The Government guarantee’s premium that has been
paid for the periode December 31, 2016 and December
31, 2015 amounting to Rp 3.348.333.630 and Rp
3,688,085,968 respectively (Note 24).
32. INFORMASI SEGMEN 32. SEGMENT INFORMATION
Kegiatan Bank sepenuhnya adalah bank konvensional
sehingga informasi segmen Bank tidak dikelompokkan
per segmen usaha, dan hanya dikelompokkan
berdasarkan segmen geografis. Bank melaporkan
segmen berdasarkan daerah DKI Jakarta, Jawa Barat,
Banten, Jawa Timur dan lainnya.
The Bank’s activities are entirely conventional bank so
the Bank’s segment information is not classified as
business segment, and is only classified by geographical
segment. The Bank reports the segment information
based on DKI Jakarta, West Java, Banten, East Java
and others.
Berikut adalah informasi segmen geografis Bank: The following is a geographical segment information of
the Bank:
Jawa Barat/ Jawa Timur Lainnya/ Jumlah/
DKI Jakarta West Java Banten East Java Others Total
Pendapatan bunga - bersih 70.119.828.898 11.944.550.096 5.438.720.246 4.423.442.005 2.564.642.867 94.491.184.112 Interest income - net
Laba operasional Income from operation
- bersih 295.184.252 7.958.644.780 3.740.036.763 (1.347.256.920) (2.435.008.807) 8.211.600.068 - net
Pendapatan (beban)
non-operasional Non-operating
- bersih 4.740.854.430 (5.633.811.430) (2.256.733.973) 2.174.250.259 3.642.698.356 2.667.257.642 income (expenses) - net
Laba periode berjalan 1.244.214.099 2.324.833.350 1.483.302.790 826.993.339 1.207.689.549 7.087.033.127 Income for the period
31 Desember 2016/December 31, 2016
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
103
32. INFORMASI SEGMEN - Lanjutan 32. SEGMENT INFORMATION – Continued
Berikut adalah informasi segmen geografis Bank –
lanjutan :
The following is a geographical segment information of
the Bank – continued :
Jawa Barat/ Jawa Timur Lainnya/ Jumlah/
DKI Jakarta West Java Banten East Java Others Total
INFORMASI OTHER
LAINNYA INFORMATIONS
ASET ASSETS
Kas 9.627.267.850 1.227.956.850 189.116.000 1.128.827.000 2.152.905.850 14.326.073.550 Cash
Demand deposits with
Giro pada Bank
Indonesia 99.900.870.882 - - - - 99.900.870.882 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 8.332.820.772 5.000.000 - 1.463.401.551 4.438.926.765 14.240.149.088 other banks
Penempatan pada Placement with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 234.945.114.871 - - - - 234.945.114.871 and other banks
Efek-efek 147.077.993.411 - - - - 147.077.993.411 Securities
Kredit - bersih 1.043.299.659.316 105.792.253.613 39.701.957.249 116.536.078.474 73.812.763.173 1.379.142.711.825 Loans - net
Pendapatan bunga
yang masih akan
diterima 13.909.003.886 730.278.143 457.365.748 1.011.226.734 779.342.432 16.887.216.943 Interest receivables
Biaya dibayar dimuka 2.988.692.123 313.220.191 - 809.962.563 2.258.672.969 6.370.547.846 Prepaid expenses
Aset tetap - bersih 19.597.223.642 185.199.443 6.829.981.069 5.020.007.539 112.897.205 31.745.308.898 Fixed assets - net
Aset pajak tangguhan 11.376.728.353 - - - - 11.376.728.353 Deferred tax assets
Aset tak berwujud 5.726.525.553 - - - - 5.726.525.553 Intangible assets - net
Aset lain-lain 76.309.065.301 15.282.783.370 1.579.196.742 167.292.893 3.385.461.320 96.723.799.626 Other Assets - net
Jumlah aset 1.673.090.965.960 123.536.691.610 48.757.616.808 126.136.796.754 86.940.969.714 2.058.463.040.846 Total assets
LIABILITAS LIABILITIES
Obligation due
Liabilitas segera 3.567.011.241 743.149.012 46.178.283 6.096.855.726 56.781.000 10.509.975.262 immediately
Deposits from
Simpanan nasabah 1.228.749.241.229 56.169.812.279 11.303.018.044 161.637.428.740 110.618.338.368 1.568.477.838.660 customers
Simpanan dari Deposits from
bank lain 21.962.595.538 19.179.983.161 - 4.015.082.140 25.722.345.736 70.880.006.575 other banks
Utang pajak 1.587.894.588 34.743.270 10.514.825 173.461.050 100.296.790 1.906.910.523 Taxes payable
Pendapatan diterima
dimuka 370.244.291 20.516.994 13.750.000 - 2.186.858 406.698.143 Unearned income
Bunga yang masih
harus dibayar 4.573.425.406 198.227.362 60.293.547 805.901.395 458.553.707 6.096.401.417 Accrued interests
Liabilitas imbalan Post-employment
pasca-kerja 17.506.281.695 - - - - 17.506.281.695 benefits liabilities
Liabilitas lain-lain 561.300.000 - - - 309.250.000 870.550.000 Other liabilities
Jumlah liabilitas 1.278.877.993.988 76.346.432.078 11.433.754.699 172.728.729.051 137.267.752.459 1.676.654.662.275 Total liabilities
31 Desember 2016/December 31, 2016
Jawa Barat/ Jawa Timur Lainnya/ Jumlah/
DKI Jakarta West Java Banten East Java Others Total
Pendapatan bunga - bersih 59.312.070.951 12.808.537.968 4.096.260.587 11.158.826.275 4.490.946.802 91.866.642.583 Interest income - net
Laba (rugi) operasional Income (loss) from
- bersih (63.482.952.213) 9.129.558.729 2.711.772.346 (9.931.303.009) 34.857.650 (61.538.066.497) operation - net
Pendapatan (beban)
non-operasional Non-operating
- bersih 10.590.531.370 (6.245.285.169) (1.313.970.067) (3.836.974.896) 2.346.786.605 1.541.087.843 income (expenses) - net
Laba (rugi) tahun berjalan (38.873.648.554) 2.884.273.560 1.397.802.279 (13.768.277.905) 2.381.644.258 (45.978.206.362) Income (loss) for the year
31 Desember 2015/December 31, 2015
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
104
32. INFORMASI SEGMEN - Lanjutan 32. SEGMENT INFORMATION – Continued
Berikut adalah informasi segmen geografis Bank –
lanjutan :
The following is a geographical segment information of
the Bank – continued :
Jawa Barat/ Jawa Timur Lainnya/ Jumlah/
DKI Jakarta West Java Banten East Java Others Total
INFORMASI OTHER
LAINNYA INFORMATIONS
ASET ASSETS
Kas 8.219.849.500 1.572.123.850 400.211.500 1.087.956.800 1.914.320.900 13.194.462.550 Cash
Demand deposits with
Giro pada Bank
Indonesia 120.675.625.707 - - - - 120.675.625.707 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 369.906.626 110.000.000 - 353.010.085 1.278.589.407 2.111.506.118 other banks
Penempatan pada Placement with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 171.252.820.499 - - - - 171.252.820.499 and other banks
Efek-efek 180.164.648.020 - - - - 180.164.648.020 Securities
Kredit - bersih 1.042.025.524.012 114.195.268.238 48.305.883.897 164.089.774.559 85.830.704.644 1.454.447.155.350 Loans - net
Pendapatan bunga
yang masih akan
diterima 17.626.368.932 878.169.415 514.205.410 1.577.074.946 879.402.555 21.475.221.258 Interest receivables
Biaya dibayar dimuka 5.788.418.252 416.214.813 468.750 787.417.069 921.450.293 7.913.969.177 Prepaid expenses
Aset tetap - bersih 20.621.882.426 270.713.757 6.953.503.996 5.068.476.165 147.552.199 33.062.128.543 Fixed assets - net
Aset pajak tangguhan 14.933.802.356 - - - - 14.933.802.356 Deferred tax assets
Aset tak berwujud 6.605.814.598 - - - - 6.605.814.598 Intangible assets - net
Aset lain-lain 46.600.383.164 506.206.928 1.622.712.742 158.185.751 4.309.662.312 53.197.150.897 Other Assets - net
Jumlah aset 1.634.885.044.092 117.948.697.001 57.796.986.295 173.121.895.375 95.281.682.310 2.079.034.305.073 Total assets
LIABILITAS LIABILITIES
Obligation due
Liabilitas segera 2.077.382.838 1.850.895.275 237.194.975 170.756.103 107.407.324 4.443.636.515 immediately
Deposits from
Simpanan nasabah 1.232.183.451.694 57.502.715.207 48.335.538.877 163.434.503.023 92.736.057.086 1.594.192.265.887 customers
Simpanan dari Deposits from
bank lain 42.181.594.641 7.316.912.179 - - 29.205.814.135 78.704.320.955 other banks
Utang pajak 2.355.487.698 64.528.563 81.025.361 247.188.307 124.265.523 2.872.495.452 Taxes payable
Pendapatan diterima
dimuka 250.889.077 8.166.857 23.884.850 2.384.614 65.957.698 351.283.096 Unearned income
Bunga yang masih
harus dibayar 5.541.497.569 171.881.046 239.482.075 616.734.068 383.120.085 6.952.714.843 Accrued interests
Liabilitas imbalan Post-employment
pasca-kerja 12.003.763.318 695.825.607 427.090.543 967.200.037 655.627.554 14.749.507.059 benefits liabilities
Liabilitas lain-lain 529.650.000 - - - 270.000.000 799.650.000 Other liabilities
Jumlah liabilitas 1.297.123.716.835 67.610.924.734 49.344.216.681 165.438.766.152 123.548.249.405 1.703.065.873.807 Total liabilities
31 Desember 2015/December 31, 2015
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
105
33. MANAJEMEN RISIKO 32. RISK MANAGEMENT
Kerangka Manajemen Risiko Risk Management Framework
Bank menerapkan manajemen risiko terpadu dan
komprehensif sehingga mampu mendukung pencapaian
target kinerja dan menjaga kelangsungan usaha. Strategi
manajemen risiko yang proaktif akan meningkatkan
efektifitas penggunaan modal dan tingkat
pengembangan modal (Return on Equity) sehingga dapat
memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.
The Bank applied integrated and comprehensive risk
management so that capable to support the achievement
of performance targets and maintaining business
continuity. Proactive risk management strategy will
improve effectiveness of capital utilization and the level
of capital development (Return on Equity) so it can
provide value added to the shareholders.
Bank telah memperhatikan cakupan penilaian penerapan
manajemen risiko melalui profil risiko Bank baik
penilaian inherent risk maupun penilaian kualitas
penerapan manajemen risiko serta menyesuaikan setiap
indikator penilaian sesuai dengan peraturan yang baru
dengan menggunakan konsep Risk Based Bank Rating
(RBBR).
Bank has noticed the coverage assessment of
management risk implementation through Bank’s profile
risk either assessment of inherent risk or assessment of
management risk implementation quality and adjust
each assessment’s indicators in accordance with the
new regulations by using the Risk Based Bank Rating
concept (RBBR).
Berdasarkan self-assessment yang dilakukan Bank
selama tahun 31 Desember 2016, secara keseluruhan,
tingkat profil risiko yang dihadapi Bank adalah pada
peringkat komposit 2 (dua). Berbagai upaya untuk
mempertahankan penilaian pada peringkat komposit 2
(dua) terus dilakukan terutama perbaikan dan evaluasi
pada empat kategori risiko utama yang dihadapi Bank,
disamping risiko lainnya. Keempat risiko utama yang
dihadapi Bank adalah risiko kredit, risiko pasar, risiko
likuiditas, risiko operasional dengan melibatkan semua
unsur dalam Bank dimana Dewan Komisaris dan Direksi
mempunyai tugas memastikan penerapan manajemen
risiko telah memadai sesuai kompleksitas dan profil
risiko Bank serta memahami dengan baik jenis dan
tingkat risiko yang melekat pada kegiatan bisnis Bank.
Based on the self-assesment conducted by Bank during
the year of December 31, 2016 overall, composite rating
of the level of risk profile faced by Bank is 2 (two).
Various attempts to maintain the ratings on a composite
rating 2 (two) continue to be performed, especially the
improvement and evaluation of the four major risks
faced by the Bank, in addition to other risks. The four
key risks faced by the Bank are credit risk, market risk,
liquidity risk, operational risk by involving all elements
in Bank which is the Board of Commissioners and the
Board of Directors have the role to ensure the
implementation of risk management has been adequate
in accordance with complexity and Bank’s risk profile
and understand well the types and level of inherent risk
on the Bank’s business activities.
Mekanisme pengelolaan risiko secara day to day dengan
berdasarkan prinsip kehati-hatian telah dituangkan
dalam beberapa kebijakan dan prosedur, yang
merupakan aturan acuan dalam implementasi
manajemen risiko pada seluruh kegiatan bisnis Bank
yang meliputi kebijakan, strategi, organisasi, sistim
informasi manajemen risiko, pengawasan risiko,
pengelolaan produk dan aktivitas baru, Business
Continuity Plan (BCP).
Day to day risk management mechanism based on
conservatism principle that has been contained in
several policies and procedures, which is a reference
regulation in implementation of risk management in all
the Bank’s business activities which are policy, strategy,
organization, information system of risk management,
risk monitoring, product management and new activity,
Business Continuity Plan (BCP).
Untuk menjamin tercapainya praktik manajemen risiko
terbaik pada Bank, kontribusi dari Komite Pemantau
Risiko dan Komite Audit dinilai memadai dalam
mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.
Komite Pemantau Risiko memiliki tanggung jawab
dalam pemantauan dan evaluasi pelaksanaan manajemen
risiko pada Perusahaan, sedangkan Komite Audit
bertanggung jawab dalam pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan audit, pengendalian proses internal, dan
pelaporan keuangan. Kedua komite pendukung Dewan
Komisaris tersebut berperan sebagai organ
komplementer bagi satu sama lain dalam hal melakukan
pengawasan pada Bank, tetapi keduanya memiliki
tanggung jawab di ranah yang berbeda.
In order to ensure the achievement of the best risk
management practices at the Bank, contribution of the
Risk Monitoring Committee and Audit Committee judged
adequate in support the duty enforcement Board of
Commissioners. The Risk Monitoring Committee has
responsibility in monitoring and evaluation the
implementation risk management at the Company, while
the Audit Committee has responsibility in monitoring
and evaluation the audit implementation, internal
control, and financial reporting. Both committees
supporting the Board of Commissioners act as
complementary parts to one another in terms of
conducting surveillance at the Bank, but both of them
have responsibilities in different realms.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
106
33. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued
Manajemen Risiko Aset dan Liabilitas Risk Management Asset and Liabilities
Managemen Aset/Liabilitas adalah serangkaian tindakan
dan prosedur yang dirancang untuk mengontrol posisi
keuangan, dalam mendukung dan membantu
pelaksanaan tugas direksi dalam memelihara struktur
neraca yang kuat, Bank telah membentuk Asset and
Liability Committee (ALCO) yang diketuai oleh
Direktur Utama (merangkap anggota), dengan anggota
lainnya terdiri dari 2 (dua) orang direktur, Kepala
Divisi Treasuri, Kepala Divisi Kredit dan Marketing,
Kepala Divisi Operasional, Pimpinan Kantor Pusat
Operasional, Pimpinan Cabang, dan Kepala Satuan
Kerja Manajemen Risiko.
Management Assets/Liabilities is a set of actions and
procedures designed to control financial position,
to support and assist the implementation of director’s
duty in maintaining the structure of strong balance
sheet, the Bank has established the Asset and Liability
Committee (ALCO) which is chaired by President
Director (also a member), with other members
consisting of 2 (two) directors, Head of Treasury
Division, Head of Credit and Marketing Division, Head
of Operational Division, Head of Operational Head
Office, Head of Branch Office, and Head of Risk
Management Unit.
ALCO bertanggung jawab untuk mengevaluasi,
mengusulkan, dan menetapkan strategi pendanaan dan
investasi Bank. Ruang lingkup ALCO adalah mengelola
risiko likuiditas, risiko tingkat suku bunga, dan risiko
nilai tukar valuta asing; meminimalkan biaya pendanaan
serta mempertahankan likuiditas pada saat yang
bersamaan; dan mengoptimalkan perolehan pendapatan
bunga Bank dengan mengalokasikan dana pada aset
produktif secara hati-hati
ALCO is responsible for evaluating, proposing, and
establishing the strategy of Bank’s funding and
investment. The scope of ALCO is to manage liquidity
risk, interest rate risk and foreign exchange risk;
minimize funding costs and maintain liquidity at the
same time; and optimize the acquisition of the Bank’s
interest income by allocating funds in productive assets
carefully.
Proses pengelolaan aset dan liabilitas Bank dimulai
dengan pengkajian parameter ekonomi yang
mempengaruhi Bank, yang umumnya terdiri dari tingkat
inflasi, likuiditas pasar, yield curve, nilai tukar valuta
asing terhadap rupiah, dan faktor makro ekonomi
lainnya. Kajian tersebut oleh Satuan Kerja Manajemen
Risiko dilaporkan kepada Asset and Liability Committee
(ALCO). ALCO kemudian akan menentukan strategi
bisnis dalam penetapan tingkat bunga simpanan dan
kredit berdasarkan kondisi, kebijakan dan pengalokasian
dana, evaluasi kewajiban- kewajiban Bank, pemantauan
laba bank yang telah dicapai serta memonitor posisi
likuiditas.
The process of managing the Bank’s assets and
liabilities starts with an assessment of economic
parameters affecting the Bank, which generally consist
of inflation rate, market liquidity, yield curve, the
exchange rate of foreign currency, and other macro
economic factors. The review by the Risk Management
Unit reported to the Asset and Liability Committee
(ALCO). Then ALCO will define the business strategy in
the setting of interest rates on deposits and loans based
on the conditions, policies and funding allocation,
evaluation of the Bank obligations, monitoring of bank
earnings that have been achieved as well as monitoring
its liquidity position.
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko Kredit adalah risiko yang timbul sebagai akibat
kegagalan counterparty memenuhi liabilitasnya. Bank
melakukan pengelolaan risiko kredit dengan menyusun
strategi dan kerangka kerja serta menjalankan upaya
mitigasi risiko atas aspek bisnis perkreditan mikro,
retail, komersial, maupun konsumsi, penempatan antar
Bank serta pembelian surat berharga.
Credit risk is risk which arises as a result of
counterparty failure fulfilling the obligation. The Bank
manages credit risk by developing strategies and
frameworks as well as running the risk mitigation
efforts on the business aspects of micro lending, retail,
commercial, nor consumption, inter Bank placements
and purchases of securities.
Untuk menjaga agar kualitas kredit Bank tetap terjaga
dengan baik, maka pemantauan terhadap kualitas kredit
terus dilakukan secara rutin, baik per kategori kredit
(Retail, Komersial, dan Konsumsi) maupun portofolio
kredit secara keseluruhan. Sistem pengukuran profil
risiko debitur, prosedur, sistem manajemen risiko,
system data base dan organisasi perkreditan terus
disempurnakan dengan penekanan kepada penerapan
prinsip “empat mata” (four eyes principle) dimana
keputusan kredit diambil berdasarkan pertimbangan dari
dua sisi, yaitu sisi pengembangan bisnis dan sisi
analisis risiko kredit.
In order to keep the credit quality of the Bank
maintained properly, then the monitoring of the
credit quality continues to be done on a regular basis,
either by loan category (Retail, Commercial, and
Consumption) as well as overall loan portfolio. Debtor
risk profile measurement system, procedures, risk
management systems, database systems and credit
organizations continue to be refined with an emphasis
on the application of the "four eyes" principle (four
eyes principle) where credit decisions are taken based
on the consideration of the two sides, namely the
development of the business side and the credit risk
analysis side.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
107
33. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued
Risiko Kredit – lanjutan Credit Risk – continued
Bank juga membentuk Komite Kredit untuk membantu
Direksi mengevaluasi dan/atau memberikan keputusan
kredit sesuai batas wewenangnya melalui Rapat Komite
Kredit atau Surat Edaran Direksi. Fungsi pokok Komite
Kredit adalah:
The bank also formed a Credit Committee to help the
Board of director evaluate and/or provide credit
decisions in accordance with the limits of its authority
through the Credit Committee Meeting or Directors
Circular Letter. The major functions of Credit
Committee are:
1. Memastikan bahwa seluruh aspek telah memenuhi
prinsip pemberian kredit yang sehat sesuai
dengan Pedoman Kebijakan Perkreditan Bank;
2. Memastikan bahwa kredit yang diberikan tidak
melanggar prinsip kehati-hatian;
3. Meyakini bahwa kredit yang akan diberikan dapat
dilunasi pada saat jatuh tempo berdasarkan analisis
terhadap permohonan yang diajukan oleh Calon
Debitur;
4. Memberikan persetujuan atau penolakan atas
permohonan kredit setelah memperoleh informasi
yang cukup dari pengusul; dan
5. Memberikan persyaratan tertentu (jika dipandang
perlu) sebagai salah satu bentuk mitigasi risiko
kredit yang mungkin akan timbul.
1. To ensure that all aspects have been fulfilling the
principle of sound lending in accordance with the
Bank's Credit Policy Guidance;
2. To ensure that the loans do not violate the principle
of prudence;
3. Convinced that the loan will be given can be repaid
at maturity based on an analysis of the application
filed by the prospective debtor;
4. Provide approval or rejection on credit application
after obtaining sufficient information from proposer;
and
5. Provide certain requirements (if deemed necessary)
as one form of credit risk mitigation that might arise.
Bank telah mengembangkan pengelolaan risiko kredit
dengan melakukan analisis stress testing secara berkala
terhadap portofolio kredit serta melakukan monitoring
terhadap hasil stress testing tersebut. Stress testing
bermanfaat bagi Bank sebagai alat untuk memperkirakan
besarnya dampakrisiko pada “stressful condition”
sehingga Bank dapat membuat strategi yang sesuai
untuk memitigasi risiko tersebut sebagai bagian dari
pelaksanaan “contingency plan”.
The Bank has developed credit risk management by
conducting regular stress testing analysis of the loan
portfolio as well as the monitoring of the results of the
stress testing. Stress testing is beneficial for the Bank as
a tool for estimating the impact of risk on the "stressful
condition" so that the Bank can make appropriate
strategies to mitigate these risks as part of the
implementation of the "contingency plan".
Dalam melakukan pengelolaan risiko kredit Bank sangat
memperhatikan hal-hal yang meliputi sumber daya
manusia yang sadar risiko, proses persetujuan kredit
yang transparan dan berjenjang oleh Komite Kredit, tata
cara, kriteria dan alat ukur risiko yang jelas, administrasi
dan dokumentasi yang lengkap serta pengawasan kredit
secara berkesinambungan terhadap kualitas kredit yang
diberikan, monitoring atas debitur dan mengambil
tindakan yang diperlukan agar kualitas kreditnya tidak
menjadi Non Performing Loans (NPL) melakukan
penagihan secara intensif terhadap debitur bermasalah,
melakukan kaji ulang dan mengevaluasi indikator
aspek risiko dan kepatuhan untuk mengevaluasi
penerapan four eyes principles, mengintensifkan rapat
komite pemutus kredit untuk pemberian kredit dengan
plafon besar, dan secara konsisten memantau kredit
dalam rangka ekspansi kredit yang sehat dan
berkualitas.
In conducting credit risk management, the Bank was
very concerned of several things including human
resource who aware of the risks, transparent and
gradual credit approval process by Credit
Committee, procedures, criteria and a distinctive risk
measuring tool, administration and complete
documentation and continuously credit monitoring of
loans quality, monitoring of debtors and taking actions
needed to avoid the credit quality become Non
Performing Loans (NPL), do intensive billing to non-
performing debtors, reviewing and evaluating indicator
of risk and compliance aspects for evaluating
implementation of four eyes principles, intensify meeting
of credit committee decision for giving credit with large
plafond, and consistently monitor credit in order to
expand healthy and quality credit.
Selama tahun 2016, pemberian kredit kepada pihak
terkait dan pihak tidak terkait masih dalam Batas
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang ditetapkan
oleh Bank Indonesia.
During 2016, loans granted to related parties and third
parties are still within Legal Lending Limit (LLL)
required by Bank Indonesia
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
108
33. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued
Risiko Kredit - Lanjutan Credit Risk - Continued
Untuk tahun berakhir 31 Desember 2016 profil risiko
kredit Bank berada pada peringkat 2 (dua).
For the year ended December 31, 2016, rating of
the Bank’s loan risk profile is 2 (two).
a. Eksposur Maksimum Terhadap Risiko Kredit a. Maximum Exposure to Credit Risk
Dalam aset keuangan yang diakui di laporan posisi
keuangan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit
sama dengan nilai tercatatnya. Untuk bank garansi
yang diterbitkan, eksposur maksimum terhadap risiko
kredit adalah nilai yang harus dibayarkan oleh
Bank jika kewajiban atas bank garansi yang
diterbitkan terjadi atau terealisasi. Untuk komitmen
kredit, eksposur maksimum atas risiko kredit adalah
sebesar jumlah fasilitas yang belum ditarik dari nilai
penuh fasilitas kredit yang telah disepakati
(committed) kepada nasabah.
In the financial assets that are recognized in the
statement of financial position, the maximum
exposure to credit risk is equal to its carrying value.
For bank guarantees issued, the maximum exposure
to credit risk is a value that must be paid by the Bank
if the liabilities for bank guarantees issued occur or
be realized. For credit commitments, the maximum
exposure to credit risk is equal to the number of
facilities that have not been withdrawn
from the full value of the agreed credit facility
(committed) to customers.
Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum
risiko kredit Bank atas instrumen keuangan pada
laporan posisi keuangan (on- balance sheet) dan
rekening administratif (off- balance sheet), tanpa
memperhitungkan agunan yang dimiliki atau
perlindungan kredit lainnya.
The following table presents the Bank's maximum
exposure to credit risk on financial instruments in
the statement of financial position (on-balance sheet)
and administrative accounts (off-balance sheet),
without calculated collateral or other loan
protection.
31 Desember 2016 31 Desember 2015
December 31, 2016 December 31, 2015
Statement
Laporan Posisi Keuangan of Financial Position
Demand deposits
Giro pada Bank Indonesia 99.900.870.882 120.675.625.707 with Bank Indonesia
Demand deposits
Giro pada bank lain 14.240.149.088 2.111.506.118 with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 234.945.114.871 171.252.820.499 Indonesia and other banks
Aset keuangan untuk
diperdagangkan - 18.727.130.000 Financial asset for trading
Efek-efek untuk tujuan investasi 109.475.993.411 161.437.518.020 Securities for investment
Reverse Repo Bank Indonesia 37.602.000.000 - Reverse repo bank indonesia
Kredit yang diberikan - bersih 1.379.142.711.825 1.454.447.155.350 Loans - net
Jumlah 1.875.306.840.077 1.928.651.755.694 Total
Rekening Administratif Administrative Accounts
Garansi yang diterbitkan 250.000.000 524.750.000 Guarantees issued
Jumlah 250.000.000 524.750.000 Total
b. Analisis Konsentrasi Risiko Kredit b. Analysis of Credit Risk Concentration
Bank mendorong adanya diversifikasi dari portofolio
kreditnya pada berbagai wilayah geografis, industri,
dan produk kredit sebagai upaya untuk
meminimalkan risiko kredit.
Banks encourage the diversification of its loan
portfolio in various geographic regions, industries,
and credit products in an effort to minimize credit
risk.
Tabel di bawah ini adalah Konsentrasi Kredit Bank
yang menggambarkan pemberian kredit berdasarkan
sektor ekonomi dan tujuan penggunaan kredit.
The following table is Bank’s Loan Concentration
which describes loan based on economic sector and
the intended use of credit.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
109
33. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued
Risiko Kredit - Lanjutan Credit Risk - Continued
b. Analisis Konsentrasi Risiko Kredit - Lanjutan b. Analysis of Credit Risk Concentration - Continued
Konsentrasi Kredit Bank berdasarkan sektor ekonomi
adalah sebagai berikut:
Bank’s Loan Concentration based on economic
sector are as follows:
Rp % Rp %
Sektor Ekonomi: Economic Sectors:
Pertanian,
perburuan, dan Agriculture, hunting,
kehutanan 3.822.060.094 0,13 2.962.115.955 0,20 and forestry
Perikanan 6.129.685.377 0,38 9.199.080.253 0,61 Fisheries
Pertambangan 18.157.213.638 1,30 21.353.111.720 1,42 Mining
Industri
pengolahan 137.394.770.175 9,89 147.265.792.341 9,78 Manufacturing
Electricity,
Listrik, gas and air - 0,00 268.918.993 0,02 gas and water
Konstruksi 16.407.021.484 1,17 44.842.284.756 2,98 Construction
Perdagangan 662.662.374.508 46,31 730.611.185.843 48,53 Trading
Provision of
Penyediaan accomodation,
akomodasi dan food, and
makan minum 85.911.889.160 6,07 119.672.686.805 7,95 beverage
Transportasi Transportation,
pergudangan, warehousing,and
dan komunikasi 26.325.127.509 1,88 26.615.833.632 1,77 communication
Financial
Perantara keuangan 182.629.338.272 13,06 147.659.836.105 9,81 intermediaries
Real estate,
Real estate, usaha leasing services
persewaan, dan and servicing
jasa perusahaan 119.559.463.813 8,65 110.300.132.219 7,33 company
Jasa pendidikan 5.786.900.337 0,43 1.132.803.202 0,08 Educational services
Jasa kesehatan dan Health services and
kegiatan sosial 4.529.332.265 0,32 3.046.132.402 0,20 social activities
Jasa kemasyarakatan 18.747.592.722 1,33 9.857.427.312 0,65 Social services
Lain-lain 110.401.644.723 9,07 130.547.297.381 8,67 Others
Jumlah 1.398.464.414.077 100,00 1.505.334.638.919 100,00 Total
2015
31 Desember/December 31
2016
31 Desember/December 31
Konsentrasi Kredit Bank berdasarkan jenis
penggunaan kredit adalah sebagai berikut:
Bank Loans Concentration by types of the use of loan
are as follows:
Rp % Rp %
Jenis Penggunaan Types of use
Modal Kerja 960.924.177.409 68,71 940.068.954.742 62,45 Working Capital
Investasi 327.138.591.945 23,39 434.775.341.748 28,88 Investment
Konsumsi 110.401.644.723 7,89 130.490.342.429 8,67 Consumer
Jumlah 1.398.464.414.077 100,00 1.505.334.638.919 100,00 Total
20152016
31 Desember/December 3131 Desember/December 31
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
110
33. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued
Risiko Kredit - Lanjutan Credit Risk - Continued
b. Analisis Konsentrasi Risiko Kredit - Lanjutan b. Analysis of Credit Risk Concentration - Continued
Tabel berikut menyajikan konsentrasi risiko kredit
Bank berdasarkan pihak lawan, sebelum dikurangi
cadangan kerugian penurunan nilai:
The following table states the Bank's credit risk
concentration by counterparty, before deducted the
allowance for impairment losses:
Pemerintah
dan Bank
Indonesia/
Goverment
Korporasi/ and Bank Bank/ Perorangan/ Jumlah/
Corporate Indonesia Bank Individu Total
Posisi Keuangan Financial Position
Demand
Giro pada Bank deposits with
Indonesia - 99.900.870.882 - - 99.900.870.882 Bank Indonesia
Demand
Giro pada bank deposits with
lain - - 14.240.149.088 - 14.240.149.088 other banks
Placements with
Penempatan pada Bank Indonesia
Bank Indonesia and other
dan bank lain - 202.145.114.871 32.800.000.000 - 234.945.114.871 banks
Aset keuangan Financial
untuk assets for
diperdagangkan - - - - - trading
Efek-efek Securities for
untuk tujuan investment
investasi 4.644.604.162 104.831.389.249 - - 109.475.993.411 purposes
Reverse repo Bank Reverse repo Bank
Indonesia - 37.602.000.000 - - 37.602.000.000 Indonesia
Kredit yang
diberikan 798.369.471.102 - 1.849.640.325 598.245.302.650 1.398.464.414.077 Loans
Jumlah 803.014.075.264 444.479.375.002 48.889.789.413 598.245.302.650 1.894.628.542.329 Total
Dikurangi: Less:
Cadangan
kerugian Allowance for
penurunan impairment
nilai 14.369.782.350 2.570.887 4.949.349.015 19.321.702.252 losses
Jumlah - bersih 788.644.292.914 444.479.375.002 48.887.218.526 593.295.953.635 1.875.306.840.077 Total - net
Rekening Administrative
Administratif Accounts
Garansi yang Guarantee
diterbitkan - - - 250.000.000 250.000.000 issued
Jumlah Rekening Total Administrative
Administratif - - - 250.000.000 250.000.000 Account
31 Desember 2016/December 31, 2016
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
111
33. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued
Risiko Kredit - Lanjutan Credit Risk - Continued
b. Analisis Konsentrasi Risiko Kredit - Lanjutan b. Analysis of Credit Risk Concentration - Continued
Tabel berikut menyajikan konsentrasi risiko kredit
Bank berdasarkan pihak lawan, sebelum dikurangi
cadangan kerugian penurunan nilai: - lanjutan
The following table states the Bank's credit risk
concentration by counterparty, before deducted the
allowance for impairment losses: - continued
Pemerintah
dan Bank
Indonesia/
Goverment
Korporasi/ and Bank Bank/ Perorangan/ Jumlah/
Corporate Indonesia Bank Individu Total
Posisi Keuangan Financial Position
Demand
Giro pada Bank deposits with
Indonesia - 120.675.625.707 - - 120.675.625.707 Bank Indonesia
Demand
Giro pada bank deposits with
lain - - 2.111.506.118 - 2.111.506.118 other banks
Placements with
Penempatan pada Bank Indonesia
Bank Indonesia and other
dan bank lain - 102.952.820.499 68.300.000.000 - 171.252.820.499 banks
Financial
Aset keuangan untuk assets for
diperdagangkan - 18.727.130.000 - - 18.727.130.000 trading
Efek-efek Securities for
untuk tujuan investment
investasi 33.364.635.954 125.057.868.865 3.015.013.201 - 161.437.518.020 purposes
Kredit yang
diberikan 848.479.544.258 - 3.197.261.236 653.657.833.425 1.505.334.638.919 Loans
Jumlah 881.844.180.212 367.413.445.071 76.623.780.555 653.657.833.425 1.979.539.239.263 Total
Dikurangi: Less:
Cadangan
kerugian Allowance for
penurunan impairment
nilai 42.915.913.234 - 2.591.136 7.968.979.199 50.887.483.569 losses
Jumlah - bersih 838.928.266.978 367.413.445.071 76.621.189.419 645.688.854.226 1.928.651.755.694 Total - net
Rekening Administrative
Administratif Accounts
Garansi yang Guarantee
diterbitkan 24.750.000 - - 500.000.000 524.750.000 issued
Jumlah Rekening Total Administrative
Administratif 24.750.000 - - 500.000.000 524.750.000 Account
31 Desember 2015/December 31, 2015
b. Analisis Risiko Kredit b. Credit Risk Analysis
Aset Keuangan yang Mengalami Penurunan Nilai
Secara Individual
Financial Assets which Individually Impaired
Aset keuangan yang mengalami penurunan nilai
secara individual adalah aset keuangan yang
signifikan secara individual dan telah terdapat bukti
objektif bahwa penurunan nilai individual telah
terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan
tersebut.
Financial assets which impaired individually are
financial assets that are individually significant and
have objective evidence that an impairment
individual has occurred after the initial recognition
of the asset.
Sesuai kebijakan internal Bank, kredit yang
ditentukan sebagai signifikan secara individual
adalah kredit yang diberikan kepada debitur-debitur
segmen komersial.
Corresponding Bank’s internal policies, credit
defined as individually significant are loans given
to debtors of commercial segment.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
112
33. MANAJEMEN RISIKO – Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued
Risiko Kredit - Lanjutan Credit Risk - Continued
b. Analisis Risiko Kredit – lanjutan b. Credit Risk Analysis – continued
Aset Keuangan yang Tidak Signifikan Secara
Individual dan Penurunan Nilainya Dinilai Secara
Kolektif
Financial Assets That is Not Significant Individually
and Collectively Assessed Impairment
Aset keuangan yang nilainya tidak signifikan secara
individual adalah kredit dan piutang yang diberikan
oleh Bank kepada debitur- debitur segmen ritel yaitu
debitur kredit Usaha Mikro dan Kecil (UMK), kredit
pembiayaan konsumen (termasuk kredit pembiayaan
bersama), dan kredit pemilikan dan perbaikan rumah.
Financial assets value which is not individually
significant are loans and receivables given by banks
to debtors retail segments, namely debtors Micro and
Small Enterprises (SME), consumer financing loans
(including credit co- financing), and housing loans.
Bank menentukan penurunan nilai aset keuangan
yang tidak signifikan secara individual dan secara
kolektif, dengan mengelompokkan aset keuangan
tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang serupa.
Bank determines the impairment of financial assets
that are not significant individually and collectively,
by classifying the financial assets based on similar
credit risk characteristics.
Nilai tercatat aset keuangan yang tidak signifikan
secara individual dan penurunan nilainya dinilai
secara kolektif yang telah jatuh tempo lebih dari 90
(sembilan puluh) hari pada tanggal 31 Desember
2016 dan 2015 masing-masing sebesar
Rp 14.630.350.665 dan Rp 8.696.258.359.
The carrying values of financial assets that are not
significant individually and collectively impaired that
has been overdue for more than 90 (ninety) days as
of December 31,2016 and 2015 are
Rp 14,630,350,665 and Rp 8,696,258,359,
respectively.
Aset Keuangan yang Lewat Jatuh Tempo Tetapi
Tidak Mengalami Penurunan Nilai
Financial Assets That are Past Due But Not
Impaired
Termasuk dalam aset keuangan yang jatuh tempo dan
tidak mengalami penurunan nilai adalah aset
keuangan yang tidak mengalami penurunan nilai
secara individual dan telah dikelompokkan
berdasarkan karakteristik risiko yang serupa, untuk
menilai penurunan nilainya secara kolektif atas
kerugian yang telah terjadi tetapi belum dilaporkan
(incurred but not yet reported).
Included in the financial assets that have matured
and not impaired are financial assets that are not
impaired on an individual basis and have been
categorized based on similar credit risk
characteristics, to assess impairment for losses
collectively that have been incurred but not yet
reported (incurred but not yet reported)
c. Agunan c. Collateral
Bank memiliki kebijakan bahwa setiap kredit yang
diberikan harus dicover dengan agunan (Collateral
Base), baik berupa barang bergerak dan/atau barang
tidak bergerak dengan nilai yang memadai dan
dilakukan pengikatan sesuai dengan ketentuan hukum
yang berlaku. Kredit tanpa agunan hanya dapat
diberikan untuk kredit berupa Kredit Sindikasi,
Kredit Multi Fungsi, dan Jenis Kredit lainnya
berdasarkan Keputusan Direksi atau Komite Kredit.
Bank has a policy that any credit provided should be
covered by collateral (Collateral Base), either in
the form of movable goods and/or goods
immovable with sufficient value and made binding in
accordance with the provisions of applicable law.
Unsecured credit can only be provided to the credit
of the Syndicated Credit, Credit Multi Function, and
Other Type of Credit based on the Decision of the
Board of Directors or the Credit Committee.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
113
33. MANAJEMEN RISIKO – Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued
Risiko Kredit - Lanjutan Credit Risk - Continued
c. Agunan – lanjutan c. Collateral – continued
Agunan digunakan untuk memitigasi eksposur risiko
kredit dan kebijakan mitigasi risiko menentukan jenis
agunan yang dapat diterima Bank. Bank
membedakan jenis agunan berdasarkan likuiditas
dan keberadaan agunan menjadi agunan solid dan
non-solid. Agunan solid adalah agunan yang
memiliki nilai likuiditas relatif tinggi dan/atau
keberadaannya tetap (tidak berpindah-pindah tempat)
seperti cash collateral dan tanah/bangunan, sehingga
dapat segera dicairkan atau diambil alih oleh Bank
pada saat pinjaman debitur/grup debitur masuk dalam
kategori bermasalah. Agunan non-solid adalah
agunan yang memiliki nilai likuiditas relatif rendah
dan/atau keberadaannya tidak tetap (berpindah-
pindah tempat) seperti kendaraan bermotor, mesin,
persediaan, piutang, dan lain-lain.
The collateral used to mitigate credit risk exposure
and risk mitigation policies specify the types of
collateral that can be received by the Bank. Bank
distinguishes the types of collateral based on the
liquidity and the existence of collateral collateral
becomes solid and non- solid. Collateral solid is a
mortgage that has a value of liquidity is relatively
high and/or existence was kept under (are not
itinerant) such as cash collateral and land/buildings,
so it can be cashed or taken over by the Bank when
the loan debtor/group debtors fall into the troubled
category. Non-solid collateral is collateral that has a
relatively low liquidity value and/or existence is not
fixed (itinerant) such as vehicles, machinery,
inventory, accounts receivable, and others.
Rincian dari aset keuangan dan non- keuangan yang
diperoleh Bank melalui pengambilalihan kepemilikan
agunan yang merupakan jaminan terhadap aset
keuangan yang dimiliki, yang disajikan sebesar nilai
yang lebih rendah antara nilai tercatat dan nilai
realisasi bersih diakun aset lain-lain adalah sebagai
berikut
The details of the financial and non-financial
assets obtained by the Bank through the acquisition
of ownership of collateral which is insurance against
financial assets held, which is stated at the lower of
carrying amount and net realizable value on account
of other assetsare as follows
31 Desember 2016 31 Desember 2015
December 31, 2016 December 31, 2015
Rumah tinggal 66.030.473.704 29.484.452.248 Residential
Rumah toko 11.019.431.107 8.286.431.107 Shophouse
Tanah 467.500.000 467.500.000 Land
Properti komersial Others commercial
lainya 921.114.247 477.114.247 property
Nilai wajar 78.438.519.058 38.715.497.602 Fair value
Pada umumnya, Bank tidak menggunakan agunan
non-kas yang diambil alih untuk keperluan
operasional sendiri. Realisasi agunan yang diambil-
alih dilakukan dalam rangka penyelesaian kredit.
In general, the Bank does not use non-cash collateral
which is taken over for their operational purposes.
The realization of collateral taken is done in the
context of loan settlement.
d. Aset Keuangan Diperdagangkan d. The Traded Financial Assets
Informasi tentang kualitas kredit dari eksposur
maksimum risiko kredit aset keuangan untuk
diperdagangkan adalah sebagai berikut:
Information about credit quality of the maximum
exposure to credit risk of financial assets held for
trading are as follows:
31 Desember 2016 31 Desember 2015
December 31, 2016 December 31, 2015
Surat berharga pemerintah Government securities
Investment grade - 18.727.130.000 Investment grade
Nilai wajar - 18.727.130.000 Fair value
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
114
33. MANAJEMEN RISIKO – Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued
Risiko Kredit - Lanjutan Credit Risk - Continued
e. Efek-efek Untuk Tujuan Investasi e. Securities For Investment Purposes
Informasi tentang kualitas kredit dari eksposur
maksimum risiko kredit aset keuangan untuk tujuan
investasi adalah sebagai berikut:
Information about the credit quality of the maximum
exposure to credit risk of financial assets for
investment purposes are as follows:
31 Desember 2016 31 Desember 2015
December 31, 2016 December 31, 2015
Surat berharga pemerintah Government securities
Investment grade 104.831.389.249 125.057.868.865 Investment grade
Surat berharga korporasi Corporate securities
Investment grade 4.644.604.162 36.379.649.155 Investment grade
Nilai wajar 109.475.993.411 161.437.518.020 Fair value
Risiko Pasar Market risk
Risiko pasar (market risk) merupakan risiko yang timbul
karena adanya pergerakan variabel pasar (adverse
movement) dari portofolio yang dimiliki oleh Bank, yang
merugikan Bank.
Market risk is risk arising from movement in market
variables of the portfolio (adverse movement) held by
the Bank, which adverse the Bank.
a. Risiko Tingkat Suku Bunga a. Interest Rate Risk
Komponen utama kewajiban Bank yang sensitif
terhadap pergerakan tingkat suku bunga adalah
simpanan dari nasabah, sedangkan aset Bank yang
sensitif adalah obligasi pemerintah, efek-efek untuk
tujuan investasi, dan kredit yang diberikan. ALCO
secara berkala memantau perkembangan pasar dan
menyesuaikan tingkat suku bunga simpanan dan
kredit yang diberikan.
The main components of Bank's liabilities which are
sensitive to movements in interest rates are deposits
from customers, while the Bank’s sensitive assets
are government bonds, securities for investment
purposes, and loans. ALCO regularly monitor
market developments and adjust interest rates on
provided deposits and loans.
Bank melakukan pengukuran IRRBB (Interest Rate
Risk in the Banking Book) untuk mengetahui
dampak perubahan suku bunga terhadap EVE
(Economic Value of Equity) dan NII (Net Interest
Income) dengan menghitung gap antara RSA (Rate
Sensitive Asset) dan RSL (Rate Sensitive Liabilities).
Bank performs IRRBB measurements (Interest Rate
Risk in the Banking Book) to determine the impact of
changes in interest rate on EVE (Economic Value
of Equity) and NII (Net Interest Income) by
calculating the gap between RSA (Rate Sensitive
Assets) and RSL (Rate Sensitive Liabilities).
Banking book adalah semua aset keuangan/posisi
lainnya yang tidak termasuk dalam trading book.
Untuk pengukuran risiko suku bunga pada trading
book, Bank menggunakan metode standar Bank
Indonesia untuk perhitungan pelaporan KPMM
Bank.
Banking book is that all financial assets / other
positions that are not included in trading book. For
the measurement of interest rate risk in the trading
book, the Bank uses the standard method for the
calculation of Bank Indonesia reporting CAR of the
Bank.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
115
33. MANAJEMEN RISIKO – Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued
Risiko Pasar – lanjutan Market risk – ccontinued
a. Risiko Tingkat Suku Bunga – lanjutan a. Interest Rate Risk – continued
Bank menentukan tingkat suku bunga simpanan dari
nasabah berdasarkan kondisi pasar dan persaingan
dengan memantau pergerakan tingkat suku bunga
acuan dan suku bunga yang ditawarkan oleh bank
pesaing. Tingkat suku bunga simpanan pada
umumnya bervariasi tergantung pada jangka waktu
dan besarnya simpanan. Tingkat suku bunga giro
dan tabungan bersifat mengambang dan ditinjau
secara berkala sesuai dengan kondisi pasar,
sedangkan tingkat suku bunga deposito berjangka
bersifat tetap, sesuai dengan jangka waktunya.
Tingkat suku bunga kredit ditetapkan dengan
menambahkan marjin tertentu atas biaya
pendanaan Bank (termasuk biaya pendanaan
GWM).
The Bank determines interest rates on deposits from
customers based on market conditions and
competition by monitoring the movement of the
reference rate and interest rates offered by
competing banks. Interest rates on deposits
generally vary depending on the duration and
magnitude of savings. The interest rates on current
and savings accounts are floating and reviewed
periodically in accordance with market conditions,
while the time deposit interest rate is fixed,
according to the time period. Credit interest rate
is determined by adding a certain margin above the
Bank's funding costs (including the financing costs
GWM).
Risiko tingkat suku bunga arus kas adalah risiko
dimana arus kas masa depan dari suatu instrument
keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga
pasar. Risiko nilai wajar suku bunga adalah risiko
dimana nilai wajar dari suatu instrumen keuangan
berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.
Bank memiliki eksposur terhadap fluktuasi tingkat
suku bunga pasar yang berlaku, baik atas risiko nilai
wajar maupun arus kas.
Interest rate risk of cash flow is the risk that the
future cash flows of a financial instrument fluctuate
because of changes in market interest rates. Fair
value interest rate risk is the risk that the fair value
of a financial instrument fluctuated because of
changes in market interest rates. Bank has exposure
to fluctuations in market interest rates prevailing,
either over fair value risk or cash flow.
Tabel berikut merangkum aset dan liabilitas
keuangan Bank (tidak untuk tujuan diperdagangkan)
pada nilai tercatat, yang dikelompokkan menurut
mana yang lebih awal antara tanggal repricing atau
tanggal jatuh tempo kontraktual:
The following table summarizes the Bank's assets
and financial liabilities (that are not for trading
purposes) in carrying amount, classified according
to which is the earlier of the date of repricing or
contractual maturity date:
> 1 bulan - Tidak
1 tahun/ dikenakan
< 3 bulan/ > 3 bulan/ < 3 bulan/ > 1 month - > 1 tahun/ bunga/
< 3 months > 3 months < 3 months 1 year > 1 year Interest bearing
ASET
KEUANGAN/
FINANCIAL
ASSETS
Giro pada Bank
Indonesia/
Demand deposits
with Bank
Indonesia/ 23.054.047.127 - - - - 76.846.823.755
Giro pada
bank lain/
Demand deposits
with other
banks 14.240.149.088 - - - - -
31 Desember 2016/December 31, 2016
Suku Bunga Mengambang/
Suku Bunga Tetap/Fixed Interest RateFloating Interest Rate
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
116
33. MANAJEMEN RISIKO – Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT – Continued
Risiko Pasar – lanjutan Market risk – ccontinued
a. Risiko Tingkat Suku Bunga – lanjutan a. Interest Rate Risk – continued
> 1 bulan - Tidak
1 tahun/ dikenakan
< 3 bulan/ > 3 bulan/ < 3 bulan/ > 1 month - > 1 tahun/ bunga/
< 3 months > 3 months < 3 months 1 year > 1 year Interest bearing
ASET
KEUANGAN/
FINANCIAL
ASSETS
Penempatan pada
Bank Indonesia
dan bank lain/
Placements with
Bank Indonesia
and other banks - - 234.445.114.871 500.000.000 - -
Efek-efek
untuk tujuan
tujuan investasi/
Securities for
investment
purposes 14.221.412.142 95.254.581.269 -
Kredit/
Loans 192.788.263.382 1.200.311.794.275 49.878.850 313.477.003 5.001.000.568 -
Jumlah aset
keuangan/
Total financial
assets 230.082.459.597 1.200.311.794.275 234.494.993.721 15.034.889.145 100.255.581.837 76.846.823.755
LIABILITAS
KEUANGAN/
FINANCIAL
LIABILITIES
Simpanan dari
nasabah/
Deposits from
customers 242.598.227.993 - 1.258.804.962.797 64.941.183.523 2.133.464.347 -
Simpanan dari
bank lain/
Deposits from
other banks 25.390.317.337 - 45.489.689.238 - - -
Jumlah liabilitas
keuangan/
Total financial
liabilities 267.988.545.330 - 1.304.294.652.035 64.941.183.523 2.133.464.347 -
Gap repricing
suku bunga/
Interest rate
gap repricing (37.906.085.733) 1.200.311.794.275 (1.069.799.658.314) (49.906.294.378) 98.122.117.490 76.846.823.755
31 Desember 2016/December 31, 2016
Suku Bunga Mengambang/
Suku Bunga Tetap/Fixed Interest RateFloating Interest Rate
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
117
33. MANAJEMEN RISIKO – Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT – Continued
Risiko Pasar – lanjutan Market risk – ccontinued
a. Risiko Tingkat Suku Bunga – lanjutan a. Interest Rate Risk – continued
> 1 bulan - Tidak
1 tahun/ dikenakan
< 3 bulan/ > 3 bulan/ < 3 bulan/ > 1 month - > 1 tahun/ bunga/
< 3 months > 3 months < 3 months 1 year > 1 year Interest bearing
ASET
KEUANGAN/
FINANCIAL
ASSETS
Giro pada Bank
Indonesia/
Demand deposits
with Bank
Indonesia/ 40.225.208.569 - - - - 80.450.417.138
Giro pada
bank lain/
Demand deposits
with other
banks 2.111.506.118 - - - - -
Penempatan pada
Bank Indonesia
dan bank lain/
Placements with
Bank Indonesia
and other banks - - 169.252.820.499 2.000.000.000 - -
Efek-efek
untuk tujuan
tujuan investasi/
Securities for
investment purposes - - - 50.231.363.131 111.206.154.889 -
Kredit/
Loans 216.173.374.835 1.289.161.264.084 - - - -
Jumlah aset
keuangan/
Total financial
assets 258.510.089.522 1.289.161.264.084 169.252.820.499 52.231.363.131 111.206.154.889 80.450.417.138
LIABILITAS
KEUANGAN/
FINANCIAL
LIABILITIES
Simpanan dari
nasabah/
Deposits from
customers 240.669.728.427 - 1.298.312.363.270 55.210.174.190 - -
Simpanan dari
bank lain/
Deposits form
other banks 20.087.320.955 - 58.617.000.000 - - -
Jumlah liabilitas
keuangan/
Total financial
liabilities 260.757.049.382 - 1.356.929.363.270 55.210.174.190 - -
Gap repricing
suku bunga/
Interest rate
gap repricing (2.246.959.860) 1.289.161.264.084 (1.187.676.542.771) (2.978.811.059) 111.206.154.889 80.450.417.138
31 Desember 2015/December 31, 2015
Suku Bunga Mengambang/
Suku Bunga Tetap/Fixed Interest RateFloating Interest Rate
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
118
33. MANAJEMEN RISIKO – Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued
Risiko Pasar - Lanjutan Market Risk - Continued
b. Analisis Sensitivitas b. Sensitivity Analysis
Berdasarkan laporan repricing gap, Bank melakukan
analisis sensitivitas terhadap setiap perubahan
(naik atau turun) suku bunga secara paralel sebesar
1% (satu persen), dengan asumsi:
Based on repricing gap report, the Bank conducted
a sensitivity analysis to each change (up or down) in
parallel interest rate of 1% (one percent), with the
following assumptions:
perubahan suku bun ga komponen aset sama
besar dengan perubahan suku bunga komponen
liabilitas; dan
perubahan yang sama besar untuk setiap jangka
waktu pada yield curve (parallel yield curve
movement).
The changes in interest rates on asset
components equal to the liability component
changes in interest rates; and
The simillar changes for each length of time on
the yield curve (parallel yield curve
movement).
Analisis sensitivitas ini dilakukan secara berkala
setiap bulan untuk kepentingan ALCO. Tabel
berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan
perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel
lain dianggap tetap, terhadap pendapatan bunga
bersih
This sensitivity analysis was carried out on a
regular basis every month for the benefit of ALCO.
The following table shows the sensitivity to the
possibility of changes in market interest rates, with
other variables held constant, to the net interest
income:
31 Desember 2016 31 Desember 2015
December 31, 2016 December 31, 2015
Penurunan pendapatan
bunga bersih Decrease on net interest income
karena kenaikan suku bunga due to parallel increase 1%
1% secara paralel (8.668) (9.713) of interest rate
Kenaikan pendapatan bunga Increase on net interest income
bersih karena penurunan suku due to parallel decrease 1%
bunga 1% secara paralel 8.668 9.713 of interest rate
Bank melakukan pengukuran risiko suku bunga
dengan menggunakan metodologi yang dapat
mengidentifikasi risiko suku bunga dari portofolio
aset dan liabilitas yang sensitif terhadap perubahan
suku bunga.
The Bank measured interest rate risk by using
method that can identify interest rate risk from
portfolio of asset and liabilities that sensitive to the
change of interest rate.
Pemantauan atas eksposur bank terhadap risiko
pasar dilakukan oleh Asset and Liability
Committee (ALCO) dengan melakukan kontrol
(Asset and Liability Management (ALMA)) atas
eksposur risiko pasar dalam parameter yang dapat
diterima serta memaksimalkan tingkat pengembalian
atas risiko.
Monitoring of bank exposure to market risk is
performed by Asset and Liability Committee (ALCO)
by controlling (Asset and Liability Management
(ALMA)) of market risk exposure in a parameter
that can be accepted as well as maximizing rate of
return of the risk.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016,
profil risiko pasar Bank berada pada peringkat 2.
For the year ended December 31, 2016, rating
of the Bank’s market risk profile is 2.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
119
33. MANAJEMEN RISIKO – Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Risiko likuiditas muncul sebagai akibat dari mismatch
struktur aset dan liabilitas Bank. Bank mengelola risiko
likuiditas untuk memastikan kemampuan dalam
memenuhi liabilitas kepada nasabah atau counterpart
yang jatuh tempo dengan menjaga dan mempertahankan
jumlah aset likuid yang cukup untuk membayar
simpanan para nasabah, penyediaan dana dalam rangka
pemberian kredit, pemenuhan kebutuhan likuiditas
operasional dan menjaga agar jumlah aset yang jatuh
tempo pada setiap periode dapat menutupi jumlah
liabilitas yang jatuh tempo.
Liquidity risk arises as a result of the structural
mismatch of assets and liabilities of the Bank. The
Bank manages liquidity risk to ensure the ability to meet
obligations to customers or counterparty maturing by
keeping and maintaining the amount of liquid assets
sufficient to pay the deposits from customers, the
provision of funds for lending, fulfillment of liquidity
operations and keep the amount of assets that matured
in each period to cover the amount of matured
liabilities.
Pengelolaan likuiditas Bank dilakukan dengan
mengalokasikan penempatan dana pada Cadangan
Utama (Primary Reserve), Cadangan Sekunder
(Secondary Reserve), dan Cadangan Tertier (Tertiary
Reserve) sesuai dengan kriteria dan limit yang
ditetapkan. Fungsi pengelolaan kebutuhan likuiditas
secara keseluruhan dilakukan oleh ALCO dan secara
operasional oleh Divisi Treasuri.
The Bank's liquidity management is conducted by
allocating the placement of funds in the Primary Reserve
(Primary Reserve), Secondary Reserve (Secondary
Reserve), and Tertiary Reserve (Tertiary Reserve) in
accordance with the criteria and limits specified. The
function of the overall management of liquidity needs
conducted by ALCO and operationally by the Treasury
Division.
Bank melakukan pengukuran risiko likuiditas dengan
menggunakan perkiraan arus kas, maturity profile, dan
rasio likuiditas.
Bank measures liquidity risk using estimated cash flows,
maturity profile, and liquidity risk
Dalam pengukuran tersebut juga dilakukan stress testing
untuk rangka mengetahui tingkat kemampuan Bank
dalam menghadapi tekanan likuiditas pada kondisi pasar
yang tidak normal.
The measurements also performed stress testing for
order to determine the level of Bank's ability in
facing liquidity pressures in unusual conditions of
market.
Untuk mengantisipasi meningkatnya risiko likuiditas,
upaya pengelolaan secondary reserve Bank
dilaksanakan dengan lebih hati-hati sejalan dengan
kondisi Loan to Funding Ratio (LFR) sehingga kondisi
likuiditas secara keseluruhan dapat tetap terjaga dan
terkendali.
To anticipate the increasing liquidity risk, the Bank's
secondary reserve management efforts were undertaken
more carefully in line with the Loan to Funding Ratio
(LFR) so that the overall liquidity conditions can be
maintained and controlled well.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016, profil
risiko likuiditas Bank berada pada peringkat 3.
For the year ended 31, 2016, rating of the Bank’s
liquidity risk profile is 3.
Tabel berikut menyajikan arus kas kontraktual yang
tidak didiskontokan dari liabilitas keuangan dan
rekening administratif Bank berdasarkan periode
tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual:
The following table presents the cash flows from the
contractual undiscounted financial liabilities and Bank’s
administrative accounts based on the period remaining
until the contractual maturity date:
> 3 bulan -
Sampai dengan 1 tahun
Nilai tercatat/ 1 bulan/ > 1 – 3 bulan > 3 months - > 1 – 5 tahun
Carrying amount Until 1 month > 1 – 3 months 1 year > 1 – 5 years
Liabilitas Financial
Keuangan Liabilities
Deposits from
Simpanan nasabah 1.568.477.838.660 1.230.514.853.304 251.437.017.434 72.068.125.406 14.457.842.516 customer
Deposits from
Simpanan bank lain 70.880.006.575 65.652.046.696 5.227.959.879 - - other banks
Bunga yang masih
harus dibayar 6.096.401.417 6.096.401.417 - - - Accrued interest
Liabilitas
lain-lain 870.550.000 - - - 870.550.000 Other liabilities
Jumlah 1.646.324.796.652 1.302.263.301.417 256.664.977.313 72.068.125.406 15.328.392.516 Total
31 Desember 2016/December 31, 2016
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
120
33. MANAJEMEN RISIKO – Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued
Risiko Likuiditas - Lanjutan Liquidity Risk - Continued
Tabel berikut menyajikan arus kas kontraktual yang
tidak didiskontokan dari liabilitas keuangan dan
rekening administratif Bank berdasarkan periode
tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual: -
lanjutan
The following table presents the cash flows from the
contractual undiscounted financial liabilities and Bank’s
administrative accounts based on the period remaining
until the contractual maturity date:- continued
> 3 bulan -
Sampai dengan 1 tahun
Nilai tercatat/ 1 bulan/ > 1 – 3 bulan > 3 months - > 1 – 5 tahun
Carrying amount Until 1 month > 1 – 3 months 1 year > 1 – 5 years
Rekening Administrative
Administratif Accounts
Fasilitas nasabah
yang belum
digunakan 183.176.819.202 17.890.645.406 41.490.309.883 123.040.823.794 755.040.119 Unused facilities
Bank garansi yang
diterbitkan 250.000.000 - - 250.000.000 - Guarantee issued
Jumlah 183.426.819.202 17.890.645.406 41.490.309.883 123.290.823.794 755.040.119 Total
31 Desember 2016/December 31, 2016
> 3 bulan -
Sampai dengan 1 tahun
Nilai tercatat/ 1 bulan/ > 1 – 3 bulan > 3 months - > 1 – 5 tahun
Carrying amount Until 1 month > 1 – 3 months 1 year > 1 – 5 years
Liabilitas Financial
Keuangan Liabilities
Deposits from
Simpanan nasabah 1.594.192.265.887 1.325.728.954.644 202.656.697.816 56.854.371.758 8.952.241.669 customer
Deposits from
Simpanan bank lain 78.704.320.955 73.704.320.955 5.000.000.000 - - other banks
Bunga yang masih
harus dibayar 6.952.714.843 6.952.714.843 - - - Accrued interest
Liabilitas
lain-lain 783.000.000 - - - 783.000.000 Other liabilities
Jumlah 1.680.632.301.685 1.406.385.990.442 207.656.697.816 56.854.371.758 9.735.241.669 Total
Rekening Administrative
Administratif Accounts
Fasilitas nasabah
yang belum
digunakan 226.884.235.455 17.415.522.638 81.530.154.635 125.626.292.999 2.312.265.183 Unused facilities
Bank garansi yang
diterbitkan 524.750.000 - 300.000.000 224.750.000 - Guarantee issued
Jumlah 227.408.985.455 17.415.522.638 81.830.154.635 125.851.042.999 2.312.265.183 Total
31 Desember 2015/December 31, 2015
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
121
33. MANAJEMEN RISIKO – Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT – Continued
Risiko Likuiditas - Lanjutan Liquidity Risk – Continued
Berikut adalah tabel analisa likuiditas (sisa jangka waktu
jatuh tempo) dari aset dan liabilitas Bank pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015:
Tabel of liquidity analysis remaining (maturity time) of
Bank’s assets and liabilities as of December 31,
2016 and 2015:
Sampai
dengan
Klasifikasi/ Saldo/ Lain-lain/ 1 tahun/ > 1 - 2 tahun/ > 2 - 5 tahun/ > 5 tahun/
Classification Amount Others Until 1 year > 1 - 2 years > 2 - 5 years > 5 years
ASET KEUANGAN/
FINANCIAL ASSETS
Kas/Cash 14.326.073.550 - 14.326.073.550 - - -
Giro pada Bank
Indonesia/
Demand deposits
with Bank
Indonesia 99.900.870.882 - 99.900.870.882 - - -
Giro pada bank lain/
Demand deposits with
other banks 14.240.149.088 - 14.240.149.088 - - -
Penempatan pada
Bank Indonesia
dan bank lain/
Placements with
Bank Indonesia
and other banks 234.945.114.871 - 234.945.114.871 - - -
Efek-efek/
Securities 109.475.993.411 - 14.221.412.142 993.863.939 2.643.170.785 91.617.546.545
Reverse repo
Bank Indonesia 37.602.000.000 - 37.602.000.000
Kredit - bersih/
Loans - net 1.379.142.711.825 - 693.020.158.111 82.007.501.885 449.859.202.169 154.255.849.660
Pendapatan bunga
yang masih akan
diterima/
Interest receivables 16.887.216.943 16.887.216.943 - - - -
Aset lain-lain/
Other asset 3.823.930.000 3.823.930.000 - - - -
Jumlah aset/
Total assets 1.910.344.060.570 20.711.146.943 1.108.255.778.644 83.001.365.824 452.502.372.954 245.873.396.205
LIABILITAS
KEUANGAN/
FINANCIAL
LIABILITIES
Liabilitas segera/
Obligation due
Immediately 10.509.975.262 - 10.509.975.262 - - -
Giro/Demand
Deposits 130.797.824.828 - 130.797.824.828 - - -
Tabungan/Saving
Deposits 109.666.938.818 - 109.666.938.818 - - -
Deposito berjangka/
Time deposits 1.328.013.075.014 - 1.328.013.075.014 - - -
Simpanan dari
bank lain/
Deposits from other
banks 70.880.006.575 - 70.880.006.575 - - -
Bunga yang masih
harus dibayar/
Accrued interest 6.096.401.417 - 6.096.401.417 - - -
Liabilitas lain-lain/
Other liability 870.550.000 870.550.000 - - - -
Jumlah liabilitas/
Total liabilities 1.656.834.771.914 870.550.000 1.655.964.221.914 - - -
Jumlah aset
(liabilitas) keuangan
- bersih/
Total financial assets
(liabilities) - net 253.509.288.656 19.840.596.943 (547.708.443.270) 83.001.365.824 452.502.372.954 245.873.396.205
31 Desember 2016/December 31, 2016
Jatuh tempo/Maturity
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
122
33. MANAJEMEN RISIKO – Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued
Risiko Likuiditas - Lanjutan Liquidity Risk - Continued
Tabel analisa likuiditas (sisa jangka waktu jatuh tempo)
dari aset dan liabilitas Bank pada tanggal 31 Desember
2016 dan 2015 – lanjutan
Tabel of liquidity analysis remaining (maturity time) of
Bank’s assets and liabilities as of December 31,
2016 and 2015: - continued
Sampai
dengan
Klasifikasi/ Saldo/ Lain-lain/ 1 tahun/ > 1 - 2 tahun/ > 2 - 5 tahun/ > 5 tahun/
Classification Amount Others Until 1 year > 1 - 2 years > 2 - 5 years > 5 years
ASET KEUANGAN/
FINANCIAL ASSETS
Kas/Cash 13.194.462.550 - 13.194.462.550 - - -
Giro pada Bank
Indonesia/
Demand deposits
with Bank
Indonesia 120.675.625.707 - 120.675.625.707 - - -
Giro pada bank lain/
Demand deposits with
other banks 2.111.506.118 - 2.111.506.118 - - -
Penempatan pada
Bank Indonesia
dan bank lain/
Placements with
Bank Indonesia
and other banks 171.252.820.499 - 171.252.820.499 - - -
Efek-efek/
Securities 180.164.648.020 - 50.231.363.130 14.127.771.587 989.885.778 114.815.627.525
Kredit - bersih/
Loans - net 1.454.447.155.350 - 717.337.564.669 92.207.654.476 452.090.390.613 192.811.545.592
Pendapatan bunga
yang masih akan
diterima/
Interest receivables 21.475.221.258 - 21.475.221.258 - - -
Aset lain-lain/
Other asset 3.823.130.000 3.823.130.000 - - - -
Jumlah aset/
Total assets 1.967.144.569.502 3.823.130.000 1.096.278.563.931 106.335.426.063 453.080.276.391 307.627.173.117
LIABILITAS
KEUANGAN/
FINANCIAL
LIABILITIES
Liabilitas segera/
Obligation due
Immediately 4.443.636.515 - 4.443.636.515 - - -
Giro/Demand
Deposits 138.369.771.873 - 138.369.771.873 - - -
Tabungan/Saving
Deposits 102.299.956.553 - 102.299.956.553 - - -
Deposito berjangka/
Time deposits 1.353.522.537.461 - 1.353.522.537.461 - - -
Simpanan dari
bank lain/
Deposits from other
banks 78.704.320.955 - 78.704.320.955 - - -
Bunga y ang masih
harus dibay ar/
Accrued interest 6.952.714.843 - 6.952.714.843 - - -
Liabilitas lain-lain/
Other liability 783.000.000 783.000.000 - - - -
Jumlah liabilitas/
Total liabilities 1.685.075.938.200 783.000.000 1.684.292.938.200 - - -
Jumlah aset
(liabilitas) keuangan
- bersih/
Total financial assets
(liabilities) - net 282.068.631.302 3.040.130.000 (588.014.374.269) 106.335.426.063 453.080.276.391 307.627.173.117
31 Desember 2015/December 31, 2015
Jatuh tempo/Maturity
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
123
33. MANAJEMEN RISIKO – Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued
Risiko Operasional Operational Risk
Risiko operasional adalah risiko yang disebabkan
adanya ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya
proses internal (kebijakan dan sistem dan prosedur),
kesalahan sistem, kesalahan manusia, atau adanya
problem eksternal yang mempengaruhi operasional
Bank. Untuk meminimalisasi risiko operasional pada
setiap aktivitas fungsional, maka Bank menyusun
kebijakan dan prosedur serta penetapan limit yang
ditujukan untuk memantau secara intensif kerugian
risiko operasional pada seluruh aspek operasional Bank.
Operational risk is the risk which is caused by
insufficiency and/or disfunction of internal process
(policy and system and procedure), system error,
human error, or external problem, which influences the
Bank’s operation. To minimize operational risks in each
functional activity, the Bank shall formulate policies and
procedures and limits that are designated for intensive
monitoring of operational losses risk in all aspects of
Banking operations.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016, profil
risiko operasional Bank berada pada peringkat 2.
For the year ended December 31, 2016, rating of the
Bank’s operational risk profile is 2.
Penerapan Risk and Control Self Assessment (RCSA)
pada seluruh satuan kerja di Bank ditujukan untuk
membantu satuan kerja sebagai langkah pertahanan awal
(first line of defense) dalam mengidentifikasi dan
mengukur secara independent risiko operasional pada
aktivitas fungsionalnya, melakukan pemantauan dan
penetuan langkah-langkah perbaikan atau rencana
tindak lanjut kedepan.
Risk and Control Self Assessment (RCSA)
implementation on all working unit in the Bank is
intended to help the working unit as a first line of
defense in identifying and measuring operational risk
independently on functional activities, monitoring and
determining improvement steps or future action.
Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) sebagai
second line of defense bertanggung jawab dalam
melakukan pengembangan dan pengimplementasian
kebijakan/prosedur, pengawasan, pengkajian, dan
melakukan pemantauan proses manajemen risiko
sebagai pedoman dalam penerapan manajemen risiko
dengan mendukung satuan kerja operasional dalam
mengembangkan kepedulian dan kepatuhan terhadap
prinsip-prinsip manajemen risiko. Hal itu dilakukan
pula dengan memanfaatkan hasil penilaian terhadap
konsistensi pelaksanaan proses dan kecukupan
pengendalian internal dalam penerapan risiko yang
dilakukan oleh Satuan Kerja Audit Internal (SKAI).
Risk Management Unit (SKMR) as second line of
defense responsible on improving and implementing
policies/procedures, supervision, assessment, and
monitoring risk management process as guidance on
implementation risk management and support
operational units on improving the consideration and
compliance to management risk principle.It also conduct
by utilizing the assessment of the implementation
process consistency and adequacy of internal control on
risk implementation which is conducted by internal audit
unit (SKAI).
Risiko Lainnya Other Risk
1. Risiko kepatuhan merupakan risiko yang disebabkan
akibat Bank tidak mematuhi ketentuan perundang-
undangan yang berlaku. Bank mengelola risiko
kepatuhan dengan melakukan penelaahan secara
komprehensif untuk memastikan kesesuaian
kebijakan standar operasi dan prosedur serta
pengembangan produk baru dengan peraturan
eksternal. Satuan kerja kepatuhan telah melaksanakan
pengkajian dalam rangka mencegah penyimpangan
terhadap peraturan perundangan-undangan dan
ketentuan lain yang berlaku meliputi tindakan:
2. 1. Compliance risk is a risk that arises because the
Bank does not comply with legislation
implementation. The Bank manages compliance risk
by performing a comprehensive review to ensure
conformity of standard policy operations and
procedure and implementation of new product with
external regulation. Compliance unit has
implemented assessment, in order to prevent
irregularities to the applicable legislation and the
other regulation, includes:
Mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan
pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan
usaha Bank;
Realizing the implementation of compliance
culture in all organization level and the business
of the Bank;
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
124
33. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued
Risiko Lainnya – Lanjutan Other Risk - Continued
Mengelola risiko kepatuhan yang dihadapi oleh
Bank, tindakan mengelola risiko kepatuhan
dilaksanakan dengan mengacu pada ketentuan
Bank Indonesia mengenai manajemen risiko bagi
bank umum;
Managing compliance risks that faced by the
Bank, compliance risk management actions
implemented by referring to Bank Indonesia’s
regulation about risk management for
commercial banks;
Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen
yang dibuat oleh Bank kepada Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) dan atau otoritas pengawas lain
yang berwenang.
Ensure the Bank's compliance with the
commitments made by the Bank to the Financial
Services Authority (FSA) and/or other competent
supervisory authority.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016, profil
risiko kepatuhan Bank berada pada peringkat 2.
For the year ended December 31, 2016, rating of the
Bank’s compliance risk profile is 2.
2. Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh
adanya kelemahan aspek yuridis, yang antara lain
berupa tuntutan hukum, ketiadaan peraturan
perundang-undangan yang mendukung atau
kelemahan perikatan seperti tidak terpenuhinya syarat
sah kontrak dan pengikatan agunan yang tidak
sempurna. Bank mengelola risiko hukum dengan
memastikan seluruh aktivitas dan hubungan kegiatan
usaha Bank dengan pihak ketiga didasarkan pada
aturan dan persyaratan yang dapat melindungi
kepentingan Bank dari segi hukum melalui:
2. Law risk is a risk which is caused by the
weakness of juridical aspect, such as law demand,
lack of supporting legislation or the weakness of
engagement as unfulfillment of legitimate contract
terms and imperfect binding collateral. Bank
manages legal risk by ensuring all activities and
relationship of business activities of the Bank with
third parties based on the regulation and
requirements that can protect the interests of the
Bank in terms of the law through:
Peninjauan secara berkala dengan memastikan
seluruh aktivitas dan hubungan kegiatan usaha
Bank dengan pihak ketiga didasarkan pada aturan
dan persyaratan yang dapat melindungi
kepentingan Bank dari segi hukum
Periodic reviews to ensure that all activities and
relationship of business activities of the Bank
with third parties based on the rules and
requirements that can protect the interests of the
Bank in terms of the law;
Pengembangan budaya kepatuhan dan
kepedulian terhadap risiko hukum kepada seluruh
pegawai pada setiap jenjang organisasi secara
berkelanjutan.
Development of compliance culture and
awareness to legal risks to all employees at every
level of the organization sustainably.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016, profil
hukum Bank berada pada peringkat 2.
For the year ended December 31, 2016, rating of the
Bank’s law risk profile is 2.
3. Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain
disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang
terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi
negatif terhadap Bank. Identifikasi risiko reputasi
dilakukan pada faktor-faktor risiko yang melekat
pada aktivitas fungsional yang mencakup
keterbukaan (disclosure requirement), keluhan
nasabah terhadap pelayanan Bank, perilaku karyawan
Bank dalam melayani nasabah dan sistem
komunikasi Bank serta seluruh aktivitas perbankan.
3. Reputation risk is a risk that caused by negative
publicity related to the business activities of the Bank
or negative perceptions to the Bank. Reputation risk
identification performed on the factor of inherent risk
in the functional activities that include transparency
(disclosure requirement), customer complaints to
the Bank’s services, behavior of the Bank's
employees in serving customers and communication
systems of the Bank and the whole banking system.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016, profil
risiko reputasi Bank berada pada peringkat 2.
For the year ended December 31, 2016, rating of the
Bank’s reputation risk profile is 2.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
125
33. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan 33. RISK MANAGEMENT - Continued
Risiko Lainnya - Lanjutan Other Risk - Continued
4. Risiko stratejik adalah risiko antara lain disebabkan
adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Bank
yang tidak tepat, pengambilan keputusan rencana
bisnis yang tidak tetap atau kurang responsifnya
Bank terhadap perubahan eksternal. Pengelolaan
risiko strategis melalui proses pertimbangan dan
pengambilan keputusan setiap kebijakan secara
kolektif dan komprehensif oleh Direksi dan Komite-
komite yang telah dibentuk serta memantau realisasi
rencana strategis dengan membandingkan target yang
akan dicapai dan memastikan bahwa risiko yang akan
diambil masih dalam batas toleransi.
4. Strategic risk is the risk caused by the establishment
and implementation from inaccurate Bank's strategy,
business plan decision-making that is not fixed or
lack of the Bank’s responsiveness to external
changes. Management of strategic risk through the
consideration and decision-making process of each
policy collectively and comprehensively by the
Board of Directors and Committees that have
been set up and monitoring the realization of
strategic plan by comparing the target to be achieved
and ensure that the risk that retrieved is still within
tolerance limit.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016, profil
risiko stratejik Bank berada pada peringkat 3.
For the year ended December 31, 2016, rating of the
Bank’s strategic risk profile is 3
34. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS
KEUANGAN
34. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Diukur pada
Nilai Wajar Pinjaman Dimiliki Liabilitas Total nilai
Melalui Laporan yang diberikan hingga keuangan tercatat/ Total nilai
Laba atau Rugi/ dan piutang/ jatuh tempo/ diamortisasi/ Total wajar/
Fair Value Through Loans and Held to Financial liabilities carrying Total fair
Profit or Loss receivables maturity at amortized cost amount value
Aset Assets
Kas - 14.326.073.550 - - 14.326.073.550 14.326.073.550 Cash
Demand deposits
Giro pada Bank with Bank
Indonesia - 99.900.870.882 - - 99.900.870.882 99.900.870.882 Indonesia
Demand deposits
Giro pada bank lain 14.240.149.088 - - 14.240.149.088 14.240.149.088 with other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan Bank lain - 234.945.114.871 - - 234.945.114.871 234.945.114.871 and other banks
Efek-efek: Securities:
Dimiliki hingga
Jatuh tempo - 109.475.993.411 - 109.475.993.411 109.475.993.411 Held-to-maturity
Diukur pada nilai
wajar melalui Fair value through
laporan laba rugi - - - - - - profit or loss
Reverse repo Bank Reverse repo Bank
Indonesia - 37.602.000.000 - - 37.602.000.000 37.602.000.000 Indonesia
Kredit yang diberikan - 1.398.464.414.077 - - 1.398.464.414.077 1.398.464.414.077 Loans
Pendapatan bunga
yang masih akan
diterima - 16.887.216.943 - - 16.887.216.943 16.887.216.943 Interest receivables
Aset lain-lain - 3.823.930.000 - - 3.823.930.000 3.823.930.000 Other assets
Jumlah Total
aset keuangan - 1.820.189.769.411 109.475.993.411 - 1.929.665.762.822 1.929.665.762.822 financial asset
Liabilitas Liabilities
Obligations
Liabilitas segera - - - 10.509.975.262 10.509.975.262 10.509.975.262 due immediately
Simpanan Deposits
dari nasabah from customers
Giro - - - 130.797.824.828 130.797.824.828 130.797.824.828 Demand deposits
Tabungan - - - 109.666.938.818 109.666.938.818 109.666.938.818 Savings
Deposito - - - 1.328.013.075.014 1.328.013.075.014 1.328.013.075.014 Time Deposits
Simpanan dari Deposits from
bank lain - - - 70.880.006.575 70.880.006.575 70.880.006.575 other bank
Bunga yang masih
harus dibayar - - - 6.096.401.417 6.096.401.417 6.096.401.417 Accrued interest
Liabilitas lain-lain - - - 870.550.000 870.550.000 870.550.000 Other liabilities
Jumlah Total
liabilitas keuangan - - - 1.656.834.771.914 1.656.834.771.914 1.656.834.771.914 financial liabilities
31 Desember 2016/December 31, 2016
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
126
34. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS
KEUANGAN - Lanjutan
34. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES –
Continued
Diukur pada
Nilai Wajar Pinjaman Dimiliki Liabilitas Total nilai
Melalui Laporan yang diberikan hingga keuangan tercatat/ Total nilai
Laba atau Rugi/ dan piutang/ jatuh tempo/ diamortisasi/ Total wajar/
Fair Value Through Loans and Held to Financial liabilities carrying Total fair
Profit or Loss receivables maturity at amortized cost amount value
Aset Assets
Kas - 13.194.462.550 - - 13.194.462.550 13.194.462.550 Cash
Demand deposits
Giro pada Bank With Bank
Indonesia - 120.675.625.707 - - 120.675.625.707 120.675.625.707 Indonesia
Demand deposit
Giro pada bank lain - 2.111.506.118 - - 2.111.506.118 2.111.506.118 with other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan Bank lain - 171.252.820.499 - - 171.252.820.499 171.252.820.499 and other banks
Efek-efek: Securities:
Dimiliki hingga
Jatuh tempo - - 161.437.518.020 - 161.437.518.020 161.437.518.020 Held-to-maturity
Diukur pada nilai
wajar melalui Fair value through
laporan laba rugi 18.727.130.000 - - - 18.727.130.000 18.727.130.000 profit or loss
Kredit yang diberikan - 1.505.334.638.919 1.505.334.638.919 1.505.334.638.919 Loans
Pendapatan bunga
yang masih akan
diterima - 21.475.221.258 - - 21.475.221.258 21.475.221.258 Interest receivables
Aset lain-lain - 3.823.130.000 - - 3.823.130.000 3.823.130.000 Other assets
Jumlah Total
aset keuangan 18.727.130.000 1.837.867.405.051 161.437.518.020 - 2.018.032.053.071 2.018.032.053.071 financial assets
Liabilitas Liabilities
Obligations
Liabilitas segera - - - 4.443.636.515 4.443.636.515 4.443.636.515 due immediately
Simpanan dari Deposits
nasabah from customers
Giro - - - 138.369.771.873 138.369.771.873 138.369.771.873 Demand deposits
Tabungan - - - 102.299.956.553 102.299.956.553 102.299.956.553 Savings
Deposito - - - 1.353.522.537.461 1.353.522.537.461 1.353.522.537.461 Time Deposits
Simpanan dari Deposits from
bank lain - - - 78.704.320.955 78.704.320.955 78.704.320.955 other bank
Bunga yang masih harus
dibayar - - - 6.952.714.843 6.952.714.843 6.952.714.843 Accrued interest
Liabilitas lain-lain - - - 783.000.000 783.000.000 783.000.000 Other liabilities
Jumlah Total
liabilitas keuangan - - - 1.685.075.938.200 1.685.075.938.200 1.685.075.938.200 financial liabilities
31 Desember 2015/December 31, 2015
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan di atas
diukur dengan dasar sebagai berikut:
The fair values of the above financial assets and
liabilities are determined based on the following:
Aset keuangan Financial assets
Nilai wajar aset keuangan lancar (umumnya kurang dari
satu tahun) seperti giro pada Bank Indonesia dan bank
lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain,
efek-efek, pendapatan bunga yang masih akan diterima
dan aset lain-lain adalah sebesar nilai tercatat karena
nilai tercatat tersebut telah mendekati estimasi nilai
wajarnya.
The fair values of financial assets that are short- term in
nature (generally less than one year) such as demand
deposits with Bank Indonesia and other banks,
placements with Bank Indonesia and other banks,
securities, interest receivables and other asset represent
their carrying amounts as these approximates their
estimated fair values.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
127
34. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS
KEUANGAN - Lanjutan
34. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES -
Continued
Aset Keuangan – Lanjutan Financial Assets – Continued
Estimasi nilai wajar kredit yang diberikan (umumnya
kredit dengan bunga mengambang) merupakan nilai kini
dari estimasi arus kas masa depan yang diharapkan akan
diterima yang didiskontokan pada suku bunga pasar.
The estimated fair value of loans (normally floating
interest bearing loans) represents the present value
amount of estimated future cash flows expected to be
received discounted at current market rates.
Nilai wajar untuk surat berharga yang dimiliki hingga
jatuh tempo ditetapkan berdasarkan harga pasar atau
harga kuotasi perantara (broker)/pedagang efek (dealer).
Jika informasi ini tidak tersedia, nilai wajar diestimasi
dengan menggunakan harga pasar kuotasi efek yang
memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo dan yield yang
serupa.
The fair values of held-to-maturity marketable securities
are based on the market prices or broker/dealer price
quotations. When this information is not available, the
fair value is estimated using quoted market prices for
securities with similar credit, maturity and yield
characteristics.
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Nilai wajar liabilitas keuangan lancar (biasanya kurang
dari satu tahun) seperti simpanan dari nasabah dan bank
lain, bunga yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-
lain adalah sebesar nilai tercatat karena nilai tercatat
tersebut telah mendekati estimasi nilai wajarnya.
The fair values of financial liabilities that are short-
term in nature (generally less than one year) such as
deposits with customers and other banks, accrued
interest and other liabilities represent their carrying
amounts as these approximates their estimated fair
values.
Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh tempo adalah
sebesar jumlah terutang ketika utang tersebut harus
segera dibayar pada saat ditagih
The estimated fair value of deposits with no stated
maturity is equal to the amount owed when the debt must
be paid at the time billed.
Hirarki nilai wajar Fair value hierarchy
PSAK 68, “Pengukuran nilai wajar” mensyaratkan
pengungkapan atas pengukuran nilai ajar dengan tingkat
hirarki nilai wajar sebagai berikut:
SFAS 68, “Fair value measurement” requires disclosure
of fair value measurements by level of the following fair
value measurement hierarchy:
harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif
untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1);
input selain harga kuotasian yang termasuk dalam
tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau
liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau
secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga)
(tingkat 2); dan
input untuk aset atau liabilitas yang bukan
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input
yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).
quoted prices (unadjusted) in active markets for
identical assets or liabilities (level 1);
inputs other than quoted prices included within level
1 that are observable for the asset or liability, either
directly (as prices) or indirectly (as derived from
prices) (level 2); and
inputs for the asset or liability that are not based on
observable market data (unobservable inputs) (level
3).
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
128
34. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS
KEUANGAN - Lanjutan
34. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES -
Continued
Tabel di bawah ini menyajikan instrumen keuangan
yang diakui pada nilai wajar yang dikelompokkan
berdasarkan hirarki nilai wajar:
The tables below set out the fair value of financial
instruments grouped according to the fair value
hierarcy:
Jumlah tercatat/
Total carrying Level 1/ Level 2/ Jumlah/
amount Level 1 Level 2 Total
Aset Assets
Kas 14.326.073.550 - 14.326.073.550 14.326.073.550 Cash
Giro pada Demand deposits with
Bank Indonesia 99.900.870.882 - 99.900.870.882 99.900.870.882 Bank Indonesia
Demand deposits with
Giro pada bank lain 14.240.149.088 - 14.240.149.088 14.240.149.088 other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 234.945.114.871 - 234.945.114.871 234.945.114.871 and other banks
Efek-efek: Securities:
Dimiliki hingga
jatuh tempo 109.475.993.411 109.475.993.411 - 109.475.993.411 Held-to-maturity
Diukur pada nilai wajar
melalui laporan Fair value through
laba rugi - - - - profit or loss
Kredit yang diberikan 1.398.464.414.077 - 1.398.464.414.077 1.398.464.414.077 Loans
Pendapatan bunga yang
masih akan diterima 16.887.216.943 - 16.887.216.943 16.887.216.943 Interest receivables
Aset lain-lain 3.823.930.000 - 3.823.930.000 3.823.930.000 Other assets
Jumlah aset keuangan 1.892.063.762.822 109.475.993.411 1.782.587.769.411 1.892.063.762.822 Total financial assets
Liabilitas Liabilities
Obligation
Liabilitas segera 10.509.975.262 - 10.509.975.262 10.509.975.262 due immediately
Deposits
Simpanan dari nasabah 1.568.477.838.660 - 1.568.477.838.660 1.568.477.838.660 from customers
Deposits
Simpanan dari bank lain 70.880.006.575 - 70.880.006.575 70.880.006.575 from other banks
Bunga yang masih harus
dibayar 6.096.401.417 - 6.096.401.417 6.096.401.417 Accrued interest
Liabilitas lain-lain 870.550.000 - 870.550.000 870.550.000 Other liabilities
Jumlah Total
liabilitas keuangan 1.656.834.771.914 - 1.656.834.771.914 1.656.834.771.914 financial liabilities
31 Desember 2016/December 31, 2016
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
129
34. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS
KEUANGAN - Lanjutan
34. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES -
Continued
Hirarki nilai wajar - Lanjutan Fair value hierarchy - Continued
Tabel di bawah ini menyajikan instrumen keuangan
yang diakui pada nilai wajar yang dikelompokan
berdasarkan hirarki nilai wajar: - lanjutan
The tables below set out the fair value of financial
instruments grouped according to the fair value
hierarcy:- continued
Jumlah tercatat/
Total carrying Level 1/ Level 2/ Jumlah/
amount Level 1 Level 2 Total
Aset Assets
Kas 13.194.462.550 - 13.194.462.550 13.194.462.550 Cash
Giro pada Demand deposits with
Bank Indonesia 120.675.625.707 - 120.675.625.707 120.675.625.707 Bank Indonesia
Demand deposits with
Giro pada bank lain 2.111.506.118 - 2.111.506.118 2.111.506.118 other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 171.252.820.499 - 171.252.820.499 171.252.820.499 and other banks
Efek-efek: Securities:
Dimiliki hingga
jatuh tempo 161.437.518.020 160.844.045.902 - 160.844.045.902 Held-to-maturity
Diukur pada nilai wajar
melalui laporan Fair value through
laba rugi 18.727.130.000 18.727.130.000 - 18.727.130.000 profit or loss
Kredit yang diberikan 1.505.334.638.919 - 1.505.334.638.919 1.505.334.638.919 Loans
Pendapatan bunga yang
masih akan diterima 21.475.221.258 - 21.475.221.258 21.475.221.258 Interest receivables
Aset lain-lain 3.823.130.000 - 3.823.130.000 3.823.130.000 Other assets
Jumlah aset keuangan 2.018.032.053.071 179.571.175.902 1.837.867.405.051 2.017.438.580.953 Total financial assets
Liabilitas Liabilities
Obligation
Liabilitas segera 4.443.636.515 - 4.443.636.515 4.443.636.515 due immediately
Deposits
Simpanan dari nasabah 1.594.192.265.887 - 1.594.192.265.887 1.594.192.265.887 from customers
Deposits
Simpanan dari bank lain 78.704.320.955 - 78.704.320.955 78.704.320.955 from other banks
Bunga yang masih harus -
dibayar 6.952.714.843 - 6.952.714.843 6.952.714.843 Accrued interest
Liabilitas lain-lain 783.000.000 - 783.000.000 783.000.000 Other liabilities
Jumlah liabilitas Total financial
keuangan 1.685.075.938.200 - 1.685.075.938.200 1.685.075.938.200 liabilities
31 Desember 2015/December 31, 2015
Tidak terdapat pengalihan antara tingkat 1 dan 2 selama
periode berjalan.
There are no transfers between levels 1 and 2
during the period.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan
kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan.
The fair value of financial instruments traded in active
markets is based on quoted market prices at the
reporting date.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
130
34. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS
KEUANGAN - Lanjutan
34. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES -
Continued
Hirarki nilai wajar - Lanjutan Fair value hierarchy - Continued
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan
menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut
menggunakan data pasar yang dapat diobservasi
sepanjang tersedia dan seminimal mungkin mengacu
pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai
wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini
termasuk dalam tingkat 2.
The fair value of financial instruments that are not
traded in an active market is determined using specific
valuation techniques. These valuation techniques use the
observable market data where it is available and rely as
little as possible on estimates. If all significant inputs of
fair value are observable, these financial instruments
are included in level 2.
Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan
nilai instrumen keuangan mencakup:
Specific valuation techniques used to determine the
financial instruments value include of:
penggunaan kuotasi harga pasar atau dealer untuk
instrumen sejenis; dan
teknik lain, seperti analisis arus kas diskonto,
digunakan untuk menentukan nilai wajar instrumen
keuangan lainnya.
the use of quoted market prices or dealer quotes for
similar instruments; and
other techniques, such as discounted cash flows
analysis, are used to determine fair value for the
remaining financial instruments.
35. RASIO LIABILITAS PENYEDIAAN MODAL
MINIMUM
35. CAPITAL ADEQUACY RATIO
Mulai tanggal 1 Januari 2015, Bank menghitung
kebutuhan modal berdasarkan peraturan BI
No.15/12/PBI/2013, dimana modal yang diwajibkan
regulator dianalisa dalam dua tier sebagai berikut
Starting January 1, 2015, the Bank calculates its
capital requirements in accordance with BI regulation
No. 15/12/PBI/2013, where the regulatory capital is
analyzed into two tiers as follows:
Modal inti (tier 1) merupakan modal inti utama.
Modal inti utama antara lain meliputi modal
ditempatkan dan disetor penuh, tambahan modal
disetor, cadangan umum, laba tahun-tahun lalu dan
periode/tahun berjalan (100%), penghasilan
komprehensif lainnya, selisih kurang dari penyisihan
penghapusan aset produktif sesuai ketentuan Bank
Indonesia dan cadangan kerugian penurunan nilai
aset produktif yang diperbolehkan. Perhitungan
pajak tangguhan dan aset takberwujud merupakan
faktor pengurang modal inti utama.
Core capital (tier 1) is core capital. Core capital
includes issued and fully paid-up capital, additional
paid-in capital, general reserve, retained
earning and profit for the period/year (100%), other
comprehensive income, shortfall between allowable
amount of allowance for uncollectible account on
productive assets according to Bank Indonesia
regulation and allowance for impairment losses on
productive assets. Calculation of deferred tax and
intangible assets are deducted from core capital.
Modal pelengkap (tier 2) meliputi penyisihan
penghapusan aset produktif sesuai ketentuan Bank
Indonesia.
Suplementary capital (tier 2), which includes
allowance for uncollectible account on productive
assets according to Bank Indonesia regulation.
Bank tidak mempunyai modal inti tambahan yang
memenuhi kriteria peraturan BI yang berlaku.
The Bank does not have any additional core capital
which meets the criteria under prevailing BI regulation.
Sebelum tanggal 1 Januari 2015, Bank menghitung
kebutuhan modal berdasarkan peraturan BI
No. 14/18/PBI/2012, dimana modal yang diwajibkan
regulator juga dianalisa dalam dua tier sebagai berikut:
Prior to January 1, 2015, the Bank calculated its capital
requirements in accordance with BI regulation
No. 14/18/PBI/2012, where the regulatory capital is also
analyzed into two tiers as follows:
Modal tier 1, antara lain meliputi modal ditempatkan
dan disetor penuh, tambahan modal disetor,
cadangan umum, saldo laba dan laba periode/tahun
berjalan (50%).
Tier 1 capital, which includes issued and fully paid-
up capital, additional paid-in capital, general
reserve, retained earnings and profit for the
period/year (50%).
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
131
35. RASIO LIABILITAS PENYEDIAAN MODAL
MINIMUM - Lanjutan
35. CAPITAL ADEQUACY RATIO - Continued
Modal tier 2, meliputi cadangan umum aset
produktif.
Tier2 capital, which includes the amount of
allowable general allowance for productive assets.
Penyediaan modal minimum sebagaimana dimaksud
ditetapkan sebagai berikut:
Minimum capital requirements are as follows:
8% dari ATMR untuk bank dengan profil risiko
peringkat 1.
9% sampai dengan kurang dari 10% dari ATMR
untuk bank dengan profil risiko peringkat 2.
10% sampai dengan kurang dari 11% dari ATMR
untuk bank dengan profil risiko peringkat 3.
11% sampai dengan 14% dari ATMR untuk bank
dengan profil risiko peringkat 4.
8% of RWA for bank with risk rating 1.
9% up to less than 10% of RWA for bank with risk
rating 2.
10% up to less than 11% of RWA for bank with risk
rating 3.
11% up to 14% of RWA for bank with risk rating 4.
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dihitung
berdasarkan Peraturan Bank Indonesia adalah sebagai
berikut (dalam jutaan Rupiah):
The calculation of Capital Adequacy Ratio (CAR) as of
December 31, 2016 and 2015 by the Regulation of Bank
Indonesia are as follows (in million Rupiah):
31 Desember 2016 31 Desember 2015
December 31, 2016 December 31, 2015
Modal inti (Tier 1) 338.105 333.169 Core capital (Tier 1)
Modal pelengkap (Tier 2) 11.469 12.402 Supplementary capital (Tier 2)
Jumlah modal inti dan Total core and supplementary
pelengkap 349.574 345.571 capital
Jumlah Aset Tertimbang
Menurut Risiko Total Risk Weight Assets (RWA)
Tanpa memperhitungkan
risiko pasar 1.435.089 1.403.621 Excluding market risk
Dengan memperhitungkan
risiko pasar - 1.416.784 Including market risk
Dengan memperhitungkan
risiko kredit, pasar dan Including credit, market and
operasional 1.609.011 1.577.935 operational risks
Rasio Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum (KPMM) Capital Adequacy Ratio (CAR)
Rasio CET 1 21,01% 21,11% Ratio CET 1
Rasio Tier 1 21,01% 21,11% Ratio Tier 1
Rasio Tier 2 0,71% 0,79% Ratio Tier 2
Rasio total 21,73% 21,90% Ratio total
Rasio Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum yang Minimum Capital Adequacy
Diwajibkan 10,00% - 11,00% 10,00% - 11,00% Ratio
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
132
36. INFORMASI PENTING LAINNYA 36. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION
31 Desember 2016 31 Desember 2015
December 31, 2016 December 31, 2015
Rasio Kredit yang diberikan
terhadap Dana Pihak Loan to Funding
Ketiga (LFR) 89,04 94,23 Ratio (LFR)
Rasio Kredit yang tergolong
Non Performing Loan (NPL) Non Performing
terhadap total kredit 2,83 7,10 Loan (NPL)
Rasio Kredit yang tergolong
Non Performing Loan (NPL) Non Performing
terhadap total kredit - bersih 1,90 3,97 Loan (NPL) - net
Rasio Beban Operasional Operating Expenses to
terhadap Pendapatan Operating Income
Operasional (BOPO) 96,37 124,94 (BOPO)
Allowance for
Rasio aset produktif impairment losses
bermasalah terhadap to total earning
total aset produktif 2,20 5,75 asset ratio
Rasio laba sebelum pajak
terhadap rata-rata aset (ROA) 0,53 (2,82) Return on Asset (ROA)
Rasio laba setelah pajak
terhadap rata-rata
ekuitas (ROE) 2,11 (15,25) Return on Equity (ROE)
Keuntungan bunga bersih 5,41 5,07 Net Interest Margin
37. TRANSAKSI NON-KAS 37. NON-CASH TRANSACTION
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas adalah
sebagai berikut:
Activities not affecting cash flows are as follows:
31 Desember 2016 31 Desember 2015
December 31, 2016 December 31, 2015
Penghapusbukuan kredit
yang diberikan 39.545.225.497 32.354.562.395 Written-off loans
Penambahan aset tetap Increase of fixed assets
atas surplus revaluasi through revaluation
(Catatan 13) - 3.944.237.778 surplus (Note 13)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN – Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2016.
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS – Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
133
38. ALOKASI SAHAM KARYAWAN 38. EMPLOYEE STOCK ALLOCATION
Alokasi saham karyawan merupakan alokasi saham yang
diberikan cuma-cuma oleh Bank kepada seluruh Peserta
Program ESA (Employee Stock Allocation) yang
merupakan bagian dari pengeluaran saham baru dalam
Penawaran Saham Perdana (”IPO”) dan telah memenuhi
kualifikasi dari Bank.
Employee stock allocation is stock allocation that
granted free of charge by the Bank to all the participants
of ESA (Employee Stock Allocation) which is the part of
the issuance of new stocks in Initial Public Offering
(IPO) and have qualified from the Bank.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 024/SK-
DIR/V/2015, ketentuan pelaksanaan program ESA
diantaranya adalah sebagai berikut:
Based on the Decree of Directors No. 024/SK-
DIR/V/2015, the requirements of ESA program includes:
a. Pegawai tetap yang tercatat pada tanggal 1 Juli
2015 dan masih aktif bekerja pada tanggal tersebut
serta tidak dalam status terkena sanksi administratif
pada saat implementasi Program ESA.
a. Permanent employees listed as of July 1, 2015 and
still active on that date and and not in the status of an
administrative sanction upon the implementation of
the ESA Program.
b. Saham penghargaan memiliki lock-up period selama
12 bulan, yaitu selama masa lock-up saham tidak
dapat diikutsertakan dalam transaksi di bursa.
c. Peserta tidak dikenakan biaya atas kepemilikan
saham penghargaan.
d. Saham penghargaan tetap menjadi hak masing-
masing pegawai.
a.7. b. Employee Stock Allocation (ESA) has a locked- up
period for 12 months, which is during the locked-up
period stocks cannot be participated in the stock
exchange transactions.
c. Participants are not charged on the ownerhip of
ESA.
d. ESA remains the property of their respective
employees.
39. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
ATAS LAPORAN KEUANGAN
39. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung, pada tanggal
16 Februari 2017 Bank telah mengajukan surat
permohonan sebagai berikut :
1. Surat No.033/BHI/-UM/II/2017 mengenai
Permohonan Imbalan bunga atas kelebihan
pembayaran pajak PPN masa Pajak Januari sampai
dengan Desember 2007.
2. Surat No.034/BHI/-UM/II/2017 mengenai
Permohonan Imbalan bunga atas kelebihan
pembayaran pajak PPh Badan Tahun 2007.
3. Surat No. 035/BHI/-UM/II/2017 mengenai
Permohonan pengurangan atau pembatalan STP
yang tidak sesuai sehubungan dengan Putusan
Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Republik
Indonesia terkait DPP PPN masa pajak Januari
sampai dengan Desember 2007.
4. Surat No. 036/BHI/-UM/II/2017 mengenai
Permohonan kelebihan pembayaran pajak PPN masa
pajak Januari sampai dengan Desember 2007.
5. Surat No. 037/BHI/-UM/II/2017 mengenai
Permohonan kelebihan pembayaran pajak PPh badan
Tahun 2007.
Based on the decision of the Supreme Court, on
February 16, 2017 the Bank has filed a request as
follows:
1. Letter No. 033/BHI/-UM/II/2017 regarding the
Request Rewards interest on overpaid VAT tax
period January to December 2007.
2. Letter No. 034/BHI/-UM/II/2017 regarding the
Request Rewards interest on overpayment of
corporate income tax in 2007.
3. Letter No. 035/BHI/-UM/II/2017 regarding the
Application for reduction or cancellation of the STP
is not appropriate in relation to the Reconsideration
Decision Indonesian Supreme Court related to DPP
VAT tax period January to December 2007.
4. Letter No. 036/BHI/-UM/II/2017 regarding the
Request overpaid VAT tax period January to
December 2007.
5. Letter No. 037/BHI/-UM/II/2017 regarding the
Application of tax overpayment of corporate income
tax in 2007.
40. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS
LAPORAN KEUANGAN
40. MANAGEMENT’S RESPONSIBILITY ON THE
FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan
dan penyajian laporan keuangan yang telah
diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh
manajemen Bank pada tanggal 20 Maret 2017.
The management of Bank is responsible for the
preparation and presentation of these financial
statements which were completed and authorized for
issue as approved by the management of Bank on March
20, 2017.