MAKALAH

PROSES TERBENTUKNYA KELOMPOK SOSIAL

Disusun Oleh :

Aliya Nur Aisyah

Fildha Alfiatul M.

Nataliya Lestari

Utfa Miartanti

Widhian Pradanta Suci

Yasinta Qorirotul A’.

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada umumnya, manusia dilahirkan seorang diri kedunia. Akan tetapi itu tidak berarti bahwa

manusia secara alami merupakan makhluk individu semata. Pada dasarnya manusia adalah

makhluk yang memiliki naluri untuk hidup bersama dengan manusia-manusia lain

(gregariousness). Ia juga memiliki hasrat menjadi satu dengan lingkungan alamnya. Ia juga

memiliki sejumlah kelemahan sehingga ia membutuhkan orang lain.

Didalam hubungan antara manusia dengan manusia, yang paling penting adalah reaksi yang

timbul sebagai akibat hubungan-hubungan timbal balik. Reaksi tersebut yang menyebabkan

tindakan seseorang menjadi tambah luas. Suatu kecenderungan manusia memberikan

keserasian dengan tindakan-tindakan orang lain. Sejak lahir manusia mempunyai dua hasrat

atau keinginan pokok, yaitu keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain sekelilingnya

dan keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam. Semuanya itu menimbulkan

kelompok-kelompok sosial tersebut merupakan himpinan atau kesatuan dan roses

terbentuknya kelomok sosial.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka ada beberapa masalah yang akan dibahar dalam

makalah ini, yaitu:

1. Apakah pengertian kelompok sosial?

2. Apa sajakan syarat dan ciri-ciri terbentuknya kelompok sosial?

3. Bagaimanakah proses terbentukny kelompok sosial?

4. Apa sajakan terbentuknya kelpmpok sosial?

5. Bagaimanakah pola hubungan antar kelompok dalam masyarakat?

C. TUJUAN PENULISAN

Tujuan penulisa makalah berdasarkan rumusan masalah diatas adalah

1. Untuk mengetahui pengertian dari kelompok sosial

2. Untuk mengetahui syarat dan ciri-ciri terbentuknya kelompok sosial

3. Untuk mengetahui proses terbentuknya kelompok sosial

4. Untuk mengetahui bentuk-bentuk kelompok sosial dalam masyarakat

5. Dengan adanya proses terbentuknya kelompok sosial kita dapat mengetahui pola

hubungan antar kelompok dalam masyarakat.

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KELOMPOK SOSIAL

Pada umumnya keterkaitan dan ketergantungan antara manusia satu dengan yang lainnya

mendorong manusia itu untuk membentuk kelompok kelompok masyarakat yang disebut

kelompok sosial. Apa itu kelompok sosial ? Berikut pandangan para ahli tentang pengertian

kelompok sosial:

1. MAYOR POLAK

Menurut Mayor Polak kelompok sosial adalah sejumlah orang yang salin berhubungan

dalam sebuah struktur.

2. WILA HUKY

Menurut Wila Huky kelompok merupakan suatu unit yang terdiri dari 2 orang atau lebih

yang saling berinteraksi dan saling berkomunikasi.

3. ROBERT K. MERTON

Merurut Robert K. Merton kelompok adalah sekumpulan orang yang saling berinteraksi

sesuai pola yang telah mapan.

Dari paparan di atas dapat di simpulkan bahwa kelompok sosial adalah kumpulan

individu yang memiliki hubungan yang saling berinteraksi sehingga mengakibatkan

timbulnya rasa kebersamaan dan rasa memiliki.

B. SYARAT DAN CIRI-CIRI TERBENTUKNYA KELOMPOK SOSIAL

Syarat syarat terbentuknya antara lain sebagai berikut :

1. Setiap anggota harus sadar bahwa ia merupakan bagian dari kelompok

2. Adanya hubungan timbal balik antar anggota

3. Ada suatu faktor yang memiliki kebersamaan

4. Berstruktur,berkaidah,dan mempunyai perilaku

5. Bersistem dan berproses

Selain syarat terbentuknya sosial adapula ciri-ciri kelompok sosial.Adapun ciri-ciri

kelompok sebagai berikut :

1.merupakan kesatuan yang nyata dan dapat di bedakan dari kelompok atau

kesatuan kelompok yang lain.

2.merupakan struktur sosial.

3.memiliki nama yang mengatur hubungan diantara anggota.

4.memiliki faktor pengikat

5.mempunyai adanya interaksi dan komunikasi diantara anggota.

C. PROSES TERBENTUKNYA KELOMPOK SOSIAL

1. faktor-faktor pendorong terbentuknya kelompok sosial:

a.dorongan untuk mempertahankan hidup.

b.golongan untuk meneruskan keturunan

c.dorongan untuk meningkatkan efisiensi aktivitas kerja

2. dasar pembentukan kelompok:

a.kesatuan geneoalogis atau faktor keturunan

b.kesatuan religius

c.kesatuan teritorial(community)

d.kesatuan kepentingan(asosiasi)

D. BENTUK-BENTUK KELMPOK SOSIAL

Bentuk kelompok sosial dibagi menjadi kelompok sosial teratur kelompok sosial tidak

teraturdan kelompok sosial berdasarkan tempat tinggal:

1.kelompok sosial teratur

Macam-macam kelompok sosial yang teratur sebagai berikut :

a.ingrup dan outgrup

ingrup adalah kelompok sosial yang menjadi tempat indivuidu anggotanya

mengidentifikasikan anggotanya.sedangkan outgrup adalah kelompok sosial yang oleh

anggotanya dianggotakansebagai lawan ingrup.

b.kelompok primer dan sekunder

Kelompok primer adalah kelompokm yang ditandai dengan ciri ciri yang mengenal antar

anggotanya serta adanya kerja sama erat yang bersufat abadi syarat utama keanggotaan

anggota primer adalah antar anggota kelompok saling berdekatan secara fisik , kelompok

kecil, dan adanya suatu kelanggengan hubungan . Kelompok msekunder adalah kelompok

kelompok besar yang terdiri banyak orang dengan hubungan yang tidak perlu didasarkan

pada saling mengenal secara pribadi serta sifatnya tidak langgeng.

c. Paguyupan (GEMEINSCHAFF) Dan patembayan (GASELLSCHAFT)

Paguyupan adalah suatu kelompok sosial yang hidup bersama dimana para anggotnya

terikat oleh hubungan batin yang bersifat alamiah dan kekal serta didasarkan perasaan cinta

atau perasaan batin yang kuat.

Dalam paguyupan dibagi menjadi tiga tipe yaitu :

1. Paguyupan karena ikatan darah

2. . Paguyupan karena tempat

3. Paguyupan karena jiwa-pikiran

Patembayan adalah kerlompok suatu kelompok sosial yang terikat oleh hubungan lahir dan

bersifat singkat serta berbentuk perkumpulan.

d. formal grup dan informal grup

formal grup adalah kelompok sosial yang mempunyai peratutan tegas yang diciptakan

sengaja oleh para anggota untuk mengatur hubungan anatar mereka. Informal adalah

kelompok sosial yang tidak mempunyai struktur yang pasti .

BAB III

PENUTUP

A. KESIIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA