Upload
others
View
23
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Prosedur Operasional Standar 1
Prosedur Operasional Standar 2
Penyusun : Muhammad Vicky Zulfikar
Prosedur Operasional Standar 3
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt. Alhamdulillahi
Rabbil’Aalamin, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan
penyusunan modul ini.
Shalawat dan salam dengan ucapan Allahumma sholli ’ala Muhammad wa ’ala
aliMuhammad penulis sampaikan untuk junjungan kita Nabi besar Muhammad Saw.
Modul ini diharapkan dapat menjadi bahan bealajar siswa agar lebih mudah
mengenai materi Prosedur operasi standar (POS), dan fasilitator/guru dapat dengan
mudah menyampaikannya kepada siswa. Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Mohammad Arief selaku Dosen mata kuliah “Pengembangan Bahan Ajar”
tatas bimbingan selama dalam pembuatan modul ini.
2. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dorongan dan dukungan do’a
3. Teman-teman yang telah memberikan motivasi beserta do’anya.
Seperti layaknya sebuah modul, maka pembahasan dimulai dengan menjelaskan
tujuan yang hendak dicapai dan disertai dengan soal yang mengukur tingkat penguasaan
materi setiap topik. Dengan demikian pengguna modul ini secara mandiri dapat
mengukur tingkat ketuntasan yang dicapainya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa modul ini tentu punya banyak kekurangan.
Untuk itu penulis dengan berlapang dada menerima masukan dan kritikan konstruktif
dari berbagai pihak demi kesempurnaannya di masa yang akan datang. Akhirnya kepada
Allah SWT penulis bermohon semoga semua ini menjadi amal saleh bagi penulis dan
bermanfaat bagi pembaca.
Malang, November 2018
Penulis,
Prosedur Operasional Standar 4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ 3
DAFTAR ISI........................................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN
Deskripsi Singkat ..................................................................................................... 5
Tujuan Pembelajaran ............................................................................................... 5
Petunjuk Pembelajaran............................................................................................. 5
Kompetensi Inti ........................................................................................................ 6
Kompetensi Dasar .................................................................................................... 6
BAB II KEGIATAN BELAJAR
Kompetensi Dasar .................................................................................................... 7
Materi Pembelajaran ................................................................................................ 7
Paparan isi materi ..................................................................................................... 7
Latihan/Tugas ........................................................................................................ 12
Rangkuman ............................................................................................................ 12
BAB III EVALUASI
Maksud dan Tujuan evaluasi ................................................................................. 13
Materi evaluasi ....................................................................................................... 13
Soal-soal evaluasi................................................................................................... 13
Lembar penilaian ................................................................................................... 16
BAB IV PENUTUP
Tindak lanjut .......................................................................................................... 28
Harapan .................................................................................................................. 28
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 29
DAFTAR LAMPIRAN
A. Kunci jawaban soal pilihan ganda .................................................................... 30
B. Kunci jawaban soal uraian ................................................................................ 30
Prosedur Operasional Standar 5
BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi Singkat.
Standart Operating Prosedure (SOP) adalah serangkaian instruksi kerja tertulis yang
dibakukan (terdokumentasi) mengenai proses penyelenggaraan administrasi perusahaan,
bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan. Menurut Tjipto
Atmoko, Standart Operasional Prosedur merupakan suatu pedoman atau acuan untuk
melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instansi
pemerintah berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif dan prosedural sesuai tata
kerja
Modul ini disiapkan sebagai bahan pembelajaran untuk memahami lebih mudah dan
lebih mengenal tentang prosedur operasi standar (SOP). Kompetensi ini sangat penting
dipelajari oleh siapa saja khususnya dalam kegiatan belajar-pembelajaran Administrasi
perkantoran, Karena pada dasarnya Prosedur operasi standar (POS) merupakan kegiatan
administrasi yang harus digunakan dalam suatu instansi, perusahaan maupun lembaga.
B. Tujuan Pembelajaran.
Dengan mendengarkan penjelasan, membaca, diskusi dengan teman sebaya dan Tanya jawab,
siswa juga diharapkan dapat mengidentifikasi :
Pengertian prosedur operasi standar (POS)
Simbol-simbol Prosedur operasi standar (POS)
Jenis-jenis Prosedur operasi standar (POS)
Prinsip-prinsip penyusunan (POS)
Teknik Penyusunan (POS)
Kriterian penilaian keberhasilan siswa :
Siswa dikatakan berhasil apabila mendapatkan nilai 7,00 (Tujuh koma nol nol). Apabila
siswa belum mencapai batas tersebut, maka harus mengulang. Kriteria variabelnya :
a) 9,00 – 100 = A, Sangat Memuaskan
b) 8,00 – 9,00 = B, Memuaskan
c) 7,00 – 8,00 = C, Cukup
d) < 7,00 = D, Belum kompeten
C. Petunjuk Pembelajaran.
1. Peserta Didik
a. Bacalah Doa sebelum memulai pelajaran
b. Pelajari secara berurutan materi mengenai prosedur operasi standar didalam modul
ini.
Prosedur Operasional Standar 6
c. Penjelasan materi dari yang satu dengan satunya terdapat saling keterkaitan
d. Kerjakan tugas dari guru, baik individu maupun secara kelompok
e. Untuk menguji pemahaman terhadap modul ini siswa diharapkan mengerjakan soal-
soal yang terdapat pada modul ini.
f. Apabila terdapat kesulitan siswa dapat bertanya kepada guru
g. Siswa bisa mendapatkan informasi mengenai materi prosedur operasi standar (POS)
dari referensi lain
h. Apabila siswa belum memahami dan belum bisa mengerjakan soal-soal yang ada
dimodul ini, harus mengulangi agar kompetensi siswa disetiap babnya dapat
terpenuhi.
2. Guru
a. Informasikan tentang bagaimana cara menggunakan modul ini, cara penilaian, dan
waktu yang di butuhkan.
b. Berilah bimbingan kepada siswa bila terdapat kesulitan
c. Monitor dan catat kemajuan kepada peserta didik, serta berikan feedback atas prestasi
peserta didik
d. Selama kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung, tetaplah berada didalam kelas
D. Kompetensi Inti.
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
E. Kompetensi Dasar.
3.3 Menjelaskan Pengertian dan simbol-simbol Prosedur operasi standar (POS)
Prosedur Operasional Standar 7
BAB II KEGIATAN BELAJAR
A. Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan Pengertian dan simbol-simbol Prosedur operasi standar (POS)
B. Materi Pembelajaran
1. Pengertian prosedur dan prosedur standar operasi
2. Simbol-simbol prosedur operasi standar
3. Jenis-jenis POS dalam administrasi perkantoran
4. Prinsip-prinsip penyusunan POS
5. Teknik penyusunan POS
C. Paparan Isi Materi
Pengertian prosedur dan prosedur standar operasi
Prosedur adalah serangkaian aksi yang spesifik, tindakan atau operasi yang harus
dijalankan atau dieksekusi dengan cara yang baku (sama) agar selalu memperoleh hasil yang
sama dari keadaan yang sama, semisal prosedur kesehatan dan keselamatan kerja, Prosedur
Masuk Sekolah, Prosedur berangkat sekolah, dan sebagainya.
Lebih tepatnya, kata ini bisa mengindikasikan rangkaian aktivitas, tugas-tugas, langkah-
langkah, keputusan-keputusan, perhitungan-perhitungan dan proses-proses, yang dijalankan
melalui serangkaian pekerjaan yang menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan, suatu
produk atau sebuah akibat. Sebuah prosedur biasanya mengakibatkan sebuah perubahan.
Prosedur operasi standar (Bahasa Inggris: standard operating procedure, SOP) atau
kadang disingkat POS, adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai
berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan, bagaimana dan kapan harus
dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan. Prosedur Operasi Standar pada dasarnya
merupakan pedoman yang berisi prosedur operasional standar kegiatan yang dijalankan
dalam organisasi yang digunakan untuk memastikan bahwa semua keputusan dan tindakan,
serta penggunaan fasilitas proses yang dilakukan pegawai Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia berjalan efektif dan efisien, konsisten, standar, dan sistematis.
Prosedur Operasional Standar 8
Simbol-simbol prosedur operasi standar (POS)
Jenis-jenis prosedur operasi standar (POS)
1. POS TEKNIS
Prosedur Operasi Standar teknis yaitu POS yang rinci dan bersifat teknis. Setiap
prosedur diuraikan dengan teliti sehingga tidak ada kemungkinan kemungkinan lain.
Prosedur Operasi Standar teknis dapat digunakan antara lain pada pembinaan narapidana,
pembimbingan klien pemasyarakatan, perawatan tahanan, pelayanan keimigrasian, pelayanan
jasa hukum. Dalam administrasi pemerintahan Prosedur Operasi Standar teknis dapat
digunakan antara lain pada bidang pemeliharaan sarana dan prasarana, kearsipan,
pemeriksaan keuangan, korespondensi, pelayanan kepada masyarakat, kepegawaian.
2. POS ADMINISTRATIF
Operasi Standar administratif yaitu POS yang diperuntukkan bagi jenis pekerjaan
yang bersifat administratif. Dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan lingkup
makro, Prosedur Operasi Standar administrative dapat digunakan untuk proses perencanaan,
penganggaran atau secara garis besar proses dalam siklus penyelenggaraan administrasi
pemerintahan. Sedangkan dalam lingkup mikro, Prosedur Operasi Standar administratif
disusun untuk proses administratif dalam operasional seluruh instansi pemerintah, dari level
unit organisasi paling kecil sampai pada organisasi menyeluruh dalam menjalankan tugas dan
fungsinya. Ciri-ciri SOP Administratif adalah sebagai berikut:
Prosedur Operasional Standar 9
Pelaksana kegiatan berjumlah banyak atau lebih dari satu aparatur atau lebih dari satu jabatan
dan bukan merupakan satu kesatuan tunggal.
Berisi tahapan-tahapan pelaksanaan kegiatan atau langkah pelaksanaan kegiatan yang bersifat
makro ataupun mikro yang tidak menggambarkan cara melakukan kegiatan.
Dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan lingkup makro, SOP administratif dapat
digunakan untuk proses-proses perencanaan, penganggaran, dan lainnya, atau secara garis
besar proses-proses dalam siklus penyelenggaraan administrasi pemerintahan. SOP
administratif dalam lingkup mikro, disusun untuk proses-proses administratif dalam
operasional seluruh instansi pemerintah, dari mulai tingkatan unit organisasi yang paling
kecil sampai pada tingkatan organisasi yang tertinggi, dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya.
3. SOP MENURUT CAKUPAN DAN BESARAN KEGIATAN
Menurut cakupan dan besaran kegiatannya, SOP dikategorikan ke dalam dua jenis yaitu SOP
Makro dan SOP Mikro.
SOP MAKRO
SOP Makro mencakup beberapa SOP mikro yang mencerminkan bagian dari kegiatan
tersebut atau SOP yang merupakan integrasi dari beberapa SOP mikro yang membentuk
serangkaian kegiatan dalam SOP tersebut. SOP makro tidak mencerminkan kegiatan yang
sesungguhnya dilakukan oleh pelaksana kegiatan.
Contohnya SOP pengelolaan surat yang merupakan SOP makro dari SOP penanganan surat
masuk, SOP pemberian tanggapan terhadap surat masuk, dan SOP pengiriman surat.
SOP MIKRO
SOP Mikro merupakan bagian dari sebuah SOP (SOP makro) atau SOP yang kegiatannya
menjadi bagian dari kegiatan SOP makro yang lebih besar cakupannya.
4. SOP MENURUT CAKUPAN DAN KELENGKAPAN KEGIATAN
SOP menurut cakupan dan kelengkapan kegiatan dikategorikan ke dalam dua jenis, yaitu
SOP Final dan SOP parsial.
SOP FINAL
SOP final adalah SOP yang berdasarkan cakupan kegiatannya telah menghasilkan produk
utama yang paling akhir atau final. Contoh: SOP Penyusunan Pedoman merupakan SOP final
dari SOP Penyiapan Bahan Penyusunan Pedoman. SOP penyelenggaraan bimbingan teknis
merupakan SOP final dari SOP penyiapan penyelenggaraan Bimbingan Teknis.
SOP PARSIAL
SOP parsial adalah SOP yang berdasarkan cakupan kegiatannya belum menghasilkan
produk utama.
Prosedur Operasional Standar 10
Prinsip-prinsip penysusunan Prosedur Operasional Standar (POS)
Standar Operasional Prosedur (SOP) yang baik adalah SOP yang dapat dengan mudah
dipahami dan dijalankan. SOP yang mudah dipahami dan dijalankan tentunya akan
memudahkan semua pegawai mengerjakannya, sebaliknya SOP yang sulit malah akan
membuat pegawai mengalami kesulitan pula. Untuk membuat SOP yang baik hendaknya
suatu perusahaan merujuk pada prinsip-prinsip berikut ini.
1. Prinsip Kemudahan dan Kejelasan
Prinsip ini dimaksudkan agar prosedur-prosedur standar yang akan disusun harus dengan
mudah dapat dipahami dan diterapkan oleh semua pegawai termasuk pegawai baru tanpa
mengalami kendala dalam pelaksanaan tugasnya.
2. Prinsip Efisiensi dan Efektivitas
Prinsip ini menerapkan efisiensi dan efektivitas dalam proses pelaksanaan tugas. Prinsip ini
mutlak harus menjadi pedoman dalam penyusunan prosedur kerja. Diharapkan prinsip ini
membuat pekerjaan lebih cepat selesai dan lebih murah.
3. Prinsip Perhatian dan Keselarasan
Prinsip ini bertujuan untuk menyelaraskan prosedur-prosedur yang berkaitan satu dengan
lainnya.
4. Prinsip Keterukuran
Prinsip ini menjadi sangat penting dalam SOP karena output dari prosedur-prosedur yang
terstandarisasi mengandung kualitas mutu tertentu yang dapat diukur pencapaian
keberhasilannya.
5. Prinsip Dinamis
Prinsip dinamis maksudnya, prosedur-prosedur yang ada dapat dengan mudah disesuaikan
dengan perkembangan kebutuhan peningkatan kualitas pelayanan yang berkembang.
6. Prinsip Berorientasi pada Konsumen
Prosedur-prosedur yang dikembangkan harus mempertimbangkan kebutuhan pengguna
sehingga dapat memberikan kepuasan pada pengguna.
7. Prinsip Kepatuhan dan Kepastian Hukum
Penyusunan SOP harus memenuhi ketentuan-ketentuan dan peraturan pemerintah yang
berlaku, serta untuk memperoleh kepastian hukum agar dapat ditaati oleh pegawai dan
melindungi pegawai jika terjadi tuntutan hukum.
Prinsip penyusunan standar pelayanan agar dapat diimplementasikan dan menjadi alat
sinergis antara pemberi layanan dengan penerima jasa layanan, maka dalam penyusunan
standar pelayanan perlu menerapkan hal berikut:
Prosedur Operasional Standar 11
Konsensus. Standar pelayanan yang diterapkan merupakan komitmen dan hasil
kesepakatan antar pimpinan dan staf unit pelayanan dengan memperhatikan pihak
yang berkepentingan, serta mengacu peraturan yang ada.
Sederhana. Standar pelayanan yang ditetapkan memuat aturan-aturan yang bersifat
pokok, sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan.
Konkret. Prosedur yang distandarkan harus dapat dimengerti dengan mudah dan
mudah pula diterapkan oleh para pegawai.
Mudah Diukur. Standar pelayanan yang diterapkan dapat diukur penerapannya.
Terbuka. Standar pelayanan yang ditetapkan bersifat terbuka untuk mendapat saran
dan masukan untuk penyempurnaan.
Terjangkau. Terjangkau artinya standar pelayanan dapat dilaksanakan secara baik dan
benar.
Pertanggungjawaban. Pertanggungjawaban yaitu hal-hal yang diatur dalam standar
pelayanan sehingga dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak yang berkepentingan.
Ketepatan waktu. Dalam pencapaian suatu pekerjaan, sangat diperlukan prinsip
ketepatan waktu agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan waktu yang ditentukan.
Kesinambungan. Prinsip kesinambungan memungkinkan prosedur-prosedur yang
dibuat diperbarui mengikuti kebutuhan demi meningkatkan layanan.
Teknik Penyusunan SOP/POS
Berikut adalah teknik penyusunan SOP.
1. Membentuk Tim dan Kelengkapannya
Tim bertugas mengumpulkan data, mengidentifikasi kebutuhan, menganalisis prosedur,
melakukan pengembangan, melakukan uji coba, melakukan sosialisasi, memonitor dan
evaluasi, melakukan penyempurnaan, dan menyajikan hasil-hasil pengembangannya kepada
pimpinan SOP.
2. Memberikan Pelatihan untuk Anggota Tim
Agar dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya, seluruh anggota tim harus memperoleh
pembekalan yang benar tentang cara menyusun SOP sehingga dapat disusun petunjuk
pelaksanaan penyusunan SOP yang kelak dapat digunakan oleh anggota tim dalam
melaksanakan tugas.
3. Sosialisasi SOP ke Seluruh Unit
Tujuan sosialisasi SOP adalah agar diketahui oleh seluruh satuan kerja. Jadi, apabila terjadi
perubahan, para pimpinan unit dapat segera mengetahuinya. Pimpinan puncak dituntut untuk
melakukan sosialisasi tersebut.
Prosedur Operasional Standar 12
Latihan/Tugas
1. Jelaskan Pengertian dan simbol-simbol prosedur operasional standar (POS) ?
2. Carilah contoh Prosedur Operasional standar (POS) dari internet ?
3. Kumpulkan tugas pada guru mata pelajaran Administrasi Perkantoran.
Rangkuman
Prosedur operasi standar (Bahasa Inggris: standard operating procedure, SOP) atau kadang
disingkat POS, adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai
proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan, bagaimana dan kapan harus dilakukan,
dimana dan oleh siapa dilakukan.
Jenis-jenis prosedur operasional standar (POS)
1. Pos teknis
2. Pos Administratif
3. Sop menurut cakupan dan besarnya kegiatan
Sop makro
Sop mikro
Sop menurut cakupan dan kelengkapan kegiatan
Sop final
Sop parsial
Prosedur Operasional Standar 13
BAB III EVALUASI
A. Maksud dan Tujuan evaluasi
Bagi Siswa :
Maksud dan tujuan dari adanya evaluasi didalam modul ini adalah agar peserta didik dapat
belajar secara mandiri dalam mengerjakan latihan-latihan dan soalsoal tanpa arahan atau
bimbingan guru. Serta diadakannya pengayaan, agar semua siswa bisa mengikuti ulangan
kembali dari yang nilainya sudah memenuhi standart maupun belum dan diadakannya remidi,
agar siswa yang nilainnya belum memenuhi standart bisa mencoba kembali atau
memperbaiki kembali nilai yang kurang dalam mengikuli ulangan susulan.
Bagi Guru :
Maksud dan tujuan dari adanya evaluasi didalam modul ini adalah agar guru/ fasilitator/
instruktur dapat membantu guru merencanakan kegiatan belajar dan memahami konsep,
praktik baru, dan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan siswa, serta guru bisa mencatat/
menilai hasil pencapaian kemajuan belajar siswa/ peserta didik.
B. Materi evaluasi
Materi evaluasi meliputi kompetensi dasar yaitu “Prosedur Operasi Standar” Dilengkapi
dengan penilaian proses dan hasil dalam bentuk penilaian objektif dengan instrument evaluasi
dalam bentuk multiple choise dan tes lainnya serta “penilaian kinerja siswa” terkait
pencapaian kompetensi dasar yang relevan dengan kegiatan belajar yang dirancang.
Instrument penilaiannya berupa:
1. Soal Tes Formatif
2. Lembar Pengamatan Sikap
3. Rubrik Penilaian Kinerja
C. Soal-soal evaluasi
a. Soal pilihan ganda
Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d pada jawaban yang paling benar!
1. SOP yang baik haruslah berdasarkan pada tujuan berikut, kecuali...
A. memudahkan proses pemberian tugas serta tanggung jawab kepada pegawai yang
menjalankannya.
B. memudahkan dalam hal monitoring dan menjalankan fungsi kontrol dari setiap proses
kerja
C. mempermudah terjadinya inefisiensi proses dalam prosedur kerja
Prosedur Operasional Standar 14
D. menghemat waktu dalam program training, karena dalam SOP tersusun secara sistematis
E. memudahkan proses pemahaman staff (penguasaan tugas) secara sistematis dan general
2. Dalam menyusun SOP prosedur-prosedur yang distandarkan harus dapat dengan mudah
dimengerti dan diterapkan oleh semua pegawai bahkan oleh seseorang yang sama sekali baru
dalam pelaksanaan tugasnya. Artinya SOP disusun berdasarkan prinsip...
A. keselarasan
B. kemudahan dan kejelasan
C. dinamis
D. keterukuran
E. Perhatian
3. Beberapa asas yang perlu diperhatikan dalam penyusunan SOP antara lain sebagai berikut,
kecuali azas...
A. pertanggungjawaban
B. keamanan
C. pembakuan
D. kecepatan dan kelancaran
E. Kedinamisan
4. Pelaksanaan kegiatan berjumlah satu orang atau satu kesatuan tim kerja atau satu jabatan
meskipun dengan pemangku yang lebih dari satu dan berisi langkah rinci atau cara
melakukan pekerjaan atau langkah detail pelaksanaan merupakan ciri dari...
A. administratif
B. Final
C. Makro
D. Mikro
E. Teknis
5. SOP AP harus dilaksanakan oleh konsisten dari waktu kewaktu, oleh siapapun, dan dalam
kondisi yang relatif sama oleh seluruh jajaran organisasi pemerintahan atau perusahaan.
Artinya, dalam pelaksanaanya SOP harus mengandung prinsip-prinsip...
A. komitmen
B. mengikat
C. konsisten
D. terdokumentasi dengan baik
E. perbaikan berkelanjutan
6. Persiapan penyusunan SOP meliputi hal-hal berikut kecuali...
A. sosialisasi SOP keseluruh unit
B. menentukan muatan SOP
C. membentuk tim
D. membentuk kelengkapan tim
E. memberikan pelatihan kepada anggota tim
Prosedur Operasional Standar 15
7. Aspek-aspek penilaian kebutuhan SOP yang berhubungan dengan faktor eksternal, yaitu...
A. sumber-sumber daya yang dibutuhkan
B. jumlah jenis kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi
C. berbagai bentuk jejaring kerja
D. komposisi unit-unit kerja
E. jumlah pegawai
8. Langkah-langkah penilaian kebutuhan yang pertama adalah...
A. menyusun rencana tindak penilaian kebutuhan
B. melakukan analisis kebutuhan khusus
C. melakukan penilaian kebutuhan
D. membuat daftar SOP yang akan disusun
E. menyempurnakan daftar SOP
9. SOP berdasarkan sifat dan muatan kegiatannya relatif memiliki kesamaan baik dari
kegiatan yang di-SOP-kan maupun dari tahap kegiatan dan pelaksanaanya disebut SOP...
A. khusus
B. umum
C. intern
D. ekstern
E. Lokal
10. Melakukan analisis terhadap alternatif-alternatif prosedur yang berhasil diidentifikasi
untuk dibuat sop dilakukan setelah...
A. tersedianya sarana dan prasarana penyusun SOP
B. terlaksananya survey
C. berbagai informasi terkumpul
D. pengujian SOP
E. penulis SOP
B. Soal Uraian
Isilah titik-titik dibawah dengan jawaban yang paling benar!
1. Jelaskan Pengertian Prosedur, dan prosedur operasi standart (POS) ?
2. Sebutkan simbol-simbol Prosedur operasi standar (POS) ?
3. Sebutkan Macam-macam Prosedur operasi standar (POS) ?
4. Sebutkan prinsip-prinsip penyusunan Prosedur operasi standart (POS) ?
5. Jelaskan Teknik penyusunan Prosedur operasi standart (POS) ?
Prosedur Operasional Standar 16
Lembar Penilaian
Kriteria penskoran penilaian Kognitif
1. Pilihan ganda
Skor = Jumlah benar x 1
Total skor maksimal pilihan ganda = 10
2. Uraian
No Skor
Maksimal
Kriteria Jawaban Skor
1 20 Menjelaskan pengertian prosedur, dan prosedur
operasi standar (POS) dengan sangat lengkap
20
Menjelaskan pengertian prosedur, dan prosedur
operasi standar (POS) dengan lengkap
16
Menjelaskan pengertian prosedur, dan prosedur
operasi standar (POS) dengan cukup lengkap
12
Menjelaskan pengertian prosedur, dan prosedur
operasi standar (POS) dengan kurang lengkap
8
Menjelaskan pengertian prosedur, dan prosedur
operasi standar (POS) dengan tidak lengkap lengkap
6
Jawaban salah 1
Tidak menjawab 0
2 20 Menyebutkan symbol-simbol prosedur operasi
standar (POS) dengan sangat lengkap
20
Menyebutkan symbol-simbol prosedur operasi
standar (POS) dengan lengkap
16
Menyebutkan symbol-simbol prosedur operasi
standar (POS) cukup lengkap
12
Menyebutkan symbol-simbol prosedur operasi
standar (POS) kurang lengkap
8
Menyebutkan symbol-simbol prosedur operasi
standar (POS) tidak lengkap
6
Prosedur Operasional Standar 17
Jawaban Salah 1
Tidak menjawab 0
3 20 Menyebut Macam-macam prosedur prosedur operasi
standar (POS) dengan sangat lengkap
20
Menyebut Macam-macam prosedur prosedur operasi
standar (POS) dengan lengkap
16
Menyebut Macam-macam prosedur prosedur operasi
standar (POS) cukup lengkap
12
Menyebut Macam-macam prosedur prosedur operasi
standar (POS) kurang lengkap
8
Menyebut Macam-macam prosedur prosedur operasi
standar (POS) tidak lengkap
6
Jawaban salah 1
Tidak menjawab 0
4 20 Menyebut prinsip-prinsip penyusunan prosedur
operasi standar (POS) dengan sangat lengkap1
20
Menyebut prinsip-prinsip penyusunan prosedur
operasi standar (POS) dengan lengkap
16
Menyebut prinsip-prinsip penyusunan prosedur
operasi standar (POS) cukup lengkap
12
Menyebut prinsip-prinsip penyusunan prosedur
operasi standar (POS) kurang lengkap
8
Menyebut prinsip-prinsip penyusunan prosedur
operasi standar (POS)ctidak lengkap
6
Jawaban salah 1
Tidak menjawab 0
5 20 Menjelaskan teknik penyusunan prosedur operasi
standar (POS) dengan sangat lengkap
20
Menjelaskan teknik penyusunan prosedur operasi
standar (POS) dengan lengkap
16
Menjelaskan teknik penyusunan prosedur operasi 12
Prosedur Operasional Standar 18
standar (POS) Cukup lengkap
Menjelaskan teknik penyusunan prosedur operasi
standar (POS) Kurang lengkap
8
Menjelaskan teknik penyusunan prosedur operasi
standar (POS) tidak lengkap
6
Jawaban salah 1
Tidak menjawab 0
Skor Akhir = ∑ Skor Pilihan Ganda + ∑ Skor Uraian X 10
10
Prosedur Operasional Standar 19
LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEJAWAT
A. Petunjuk
1. Lembar penilaian sikap sosial diisi oleh siswa lain untuk menilai sikap sosial teman dalam
satu kelompok maupun satu bangku.
2. Pastikan Saudara berpasangan minimal dengan satu teman.
3. Bacalah pernyataan yang terdapat dalam kolom dengan teliti.
4. Jawablah dengan jujur sesuai dengan sikap sosial yang teman Saudara miliki dengan
memberikan tanda (√) pada kolom skor (3/2/1) dengan kriteria sebagai berikut:
Setuju : 3
Cukup setuju : 2
Tidak setuju : 1
B.Identitas
Nama Siswa yang Dinilai :
Kelas : No. Absen :
Tanggal :
Nama Siswa yang Menilai :
Kelas :
No. Absen :
Prosedur Operasional Standar 20
LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEJAWAT (PEER ASSESMENT)
No Kriteria sikap sosial Pernyataan Skor
3 2 1
1 Jujur 1. Teman saya tidak menyontek dalam
mengerjakan tugas maupun evaluasi
2. Teman saya membuat laporan
berdasarkan data atau informasi apa
adanya
3. Teman saya tidak menjadi plagiat
(mengambil/menyalin karya orang lain
tanpa menyebutkan sumber)
2 Disiplin
1. Teman saya hadir tepat waktu
2. Teman saya patuh pada tata tertib atau
aturan bersama/ sekolah
3. Teman saya mengerjakan/
mengumpulkan tugas sesuai dengan
waktu yang ditentukan
3 Tanggung jawab 1. Teman saya mengerjakan tugas
individu dan praktik sesuai dengan tugas
yang diberikan
2. Teman saya menjelaskan apa yang
dilakukan
3. Teman saya menerima resiko dari
tindakan yang dilakukan
4 Peduli 1. Teman saya inisiatif menanyakan
kesulitan
2. Teman saya membantu teman dalam
menyelesaikan tugas
3. Teman saya tidak mengganggu
kegiatan kelompok lain
5 Gotong royong 1. Teman saya terlibat dalam diskusi
kelompok di kelas
2. Teman saya bersedia melakukan tugas
Prosedur Operasional Standar 21
sesuai dengan kesepakatan
3. Teman saya aktif dalam kerja
kelompok
6 Kerja sama 1. Teman saya dapat menyamakan
pendapat dalam kelompok
2. Teman saya dapat menerima masukan
dari teman satu kelompok
3. Teman saya saling membantu dalam
kelompok
7 Toleran 1. Teman saya menghormati pendapat
orang lain
2. Teman saya bekerja sama dengan
siapapun
3. Teman saya menerima kritik dan saran
secara lapang dada
8 Cinta damai 1. Teman saya tidak bertengkar dengan
teman
2. Teman saya dapat menerima
perbedaan pendapat dari kelompok lain
3. Teman saya tidak berdebat berlebihan
saat diskusi
9 Santun 1. Teman saya menghormati orang yang
lebih tua
2. Teman saya tidak menyela
pembicaraan
3. Teman saya selalu meminta ijin masuk
ruangan
4. Teman saya tidak berkata kotor dan
kasar
10 responsif 1. Teman saya memiliki minat yang
tinggi dalam mengikuti pembelajaran
2. Teman saya selalu mengikuti
pembelajaran dengan baik
Prosedur Operasional Standar 22
3. Teman saya tidak ragu meminta
bantuan apabila ada yang tidak
dimengerti
11 Pro aktif 1. Teman saya tidak ragu berpendapat
saat pelajaran
2. Teman saya tidak ragu mengajukan
pertanyaan ketika tidak mengerti selama
mengikuti kegiatan pembelajaran
Nilai akhir = Skor akhir siswa x 10
Skor maksimal
Penentuna skor akhir siswa ditentukan berdasarkan angka-angka yang sering muncul
(Modus)
Kategori:
Sangat Baik (SB) = 90-100
Baik (B) = 80-90
Cukup (C) = 60-79
Kurang (K) = < 60
Prosedur Operasional Standar 23
LEMBAR PENILAIAN DIRI
A. Petunjuk
1. Lembar penilaian sikap sosial diisi oleh siswa sendiri untuk menilai sikap sosial.
2. Bacalah pernyataan yang terdapat dalam kolom dengan teliti.
3. Jawablah dengan jujur sesuai dengan sikap sosial yang Saudara miliki dengan memberikan
tanda (√) pada kolom skor (3/2/1) dengan kriteria sebagai berikut:
Setuju : 3
Cukup setuju : 2
Tidak setuju : 1
B. Identitas
Nama Siswa :
Kelas :
No. Absen :
Tanggal :
Prosedur Operasional Standar 24
LEMBAR OBSERVASI SIKAP
A. Petunjuk
1. Lembar penilaian sikap sosial diisi oleh guru.
2. Bacalah pernyataan yang terdapat dalam kolom dengan teliti.
3. Isilah dengan memberikan tanda (√) pada kolom indikator yang nampak pada siswa
B. Identitas
Nama Guru :
NIP :
Mata Pelajaran :
Tanggal :
Prosedur Operasional Standar 25
No
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Jujur Disiplin
Tanggung
jawab Peduli
Gotong
royong
Kerja
sama Toleran
Cinta
damai Santun Responsif Pro-Aktif
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Prosedur Operasional Standar 26
Nilai Akhir = Skor akhir siswa x 10
Skor maksimal
Penentuan skor akhir dilihat berdasarkan angka masing-masing siswa yang sering muncul
(MODUS)
Sangat Baik (SB) : 90 - 100
Baik (B) : 80 - 90
Cukup (C) : 70 - 80
Kurang (K) : < 60 .
Pedoman pernyataan indicator sikap social
Kriteria Sikap sosial Indikator Sikap sosial
Jujur 1. Siswa tidak menyontek dalam mengerjakan tugas maupun
evaluasi
2. Siswa membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa
adanya
3. Siswa tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang
lain tanpa menyebutkan sumber)
Disiplin 1. Siswa hadir tepat waktu
2. Siswa patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah
3. Siswa mengerjakan/ mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu
yang ditentukan
Tanggung jawab 1. Siswamengerjakan tugas individu dan praktik sesuai dengan
tugas yang diberikan
2. Siswa menjelaskan apa yang dilakukan
3. Siswa menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
Peduli 1. Siswa inisiatif menanyakan kesulitan
2. Siswa membantu teman dalam menyelesaikan tugas
3. Siswa tidak mengganggu kegiatan kelompok lain
Gotong royong 1. Siswa terlibat dalam diskusi kelompok di kelas
2. Siswa bersedia melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan
3. Siswa aktif dalam kerja kelompok
Kerja sama 1. Siswa dapat menyamakan pendapat dalam kelompok
2. Siswa dapat menerima masukan dari teman satu kelompok
3. Siswa saling membantu dalam kelompok
Toleran 1. Siswa menghormati pendapat orang lain
2. Siswa bekerja sama dengan siapapun
3. Siswa menerima kritik dan saran secara lapang dada
Cinta damai 1. Siswa tidak bertengkar dengan teman
2. Siswa dapat menerima perbedaan pendapat dari kelompok lain
Prosedur Operasional Standar 27
3. Siswa tidak berdebat berlebihan saat diskusi
Santun 1. Siswa menghormati orang yang lebih tua
2. Siswa tidak menyela pembicaraan
3. Siswa selalu meminta ijin masuk ruangan 4. Siswa tidak berkata
kotor dan kasar
Responsive 1. Siswa memiliki minat yang tinggi dalam mengikuti
pembelajaran
2. Siswa selalu mengikuti pembelajaran dengan baik
3. Siswa tidak ragu meminta bantuan apabila ada yang tidak
dimengerti
Pro-aktif 1. Siswa tidak ragu berpendapat saat pelajaran
2. Siswa tidak ragu mengajukan pertanyaan ketika tidak mengerti
selama mengikuti kegiatan pembelajaran
Prosedur Operasional Standar 28
BAB 4 PENUTUP
A. Tindak Lanjut
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan dapat ditindaklanjuti dalam suatu aktivitas dan
karya nyata di lingkungan kerja masing-masing, serta berupaya mengembangkannya menjadi
hal yang lebih baik lagi, dengan upaya inovatif sesuai dengan tuntutan perkembangan dan
perubahan terkait pembelajaran secara umum.
B. Harapan
Semoga modul ini dapat banyak memberi manfaat pada peserta didik dan dapat dipahami
dengan mudah oleh para peserta didik serta dapat memperoleh manfaat lain diluar manfaat
dalam modul ini untuk pengaplikasiannya di lapangan.
Prosedur Operasional Standar 29
DAFTAR PUSTAKA
https://lintasmateri.blogspot.com/2016/05/prosedur-operasi-standar-pos.html
https://iniralas.blogspot.com/2017/05/soal-pengantar-administrasi-perkantoran.html
https://www.scribd.com/doc/294849096/Soal-Ulangan-Harian-SOP
Prosedur Operasional Standar 30
LAMPIRAN
Kunci jawaban
A. Pilihan ganda
1. D 6. D
2. B 7. A
3. C 8. D
4. C 9. B
5. C 10. A
B. Essai
1. Prosedur adalah serangkaian aksi yang spesifik, tindakan atau operasi yang harus
dijalankan atau dieksekusi dengan cara yang baku (sama) agar selalu memperoleh
hasil yang sama dari keadaan yang sama, semisal prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja, Prosedur Masuk Sekolah, Prosedur berangkat sekolah, dan
sebagainya
Prosedur Operasi Standar pada dasarnya merupakan pedoman yang berisi
prosedur operasional standar kegiatan yang dijalankan dalam organisasi yang
digunakan untuk memastikan bahwa semua keputusan dan tindakan, serta
penggunaan fasilitas proses yang dilakukan pegawai Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia berjalan efektif dan efisien, konsisten, standar, dan sistematis
2.
Prosedur Operasional Standar 31
3. - POS TEKNIS
- POS ADMINISTRATIF
- SOP MENURUT CAKUPAN DAN BESARAN KEGIATAN
SOP MAKRO
SOP MIKRO
- SOP MENURUT CAKUPAN DAN KELENGKAPAN KEGIATAN
SOP FINAL
SOP PARSIAL
4. -Prinsip Kemudahan dan Kejelasan
-Prinsip Efisiensi dan Efektivitas
-Prinsip Perhatian dan Keselarasan
-Prinsip Keterukuran
-Prinsip Dinamis
-Prinsip Berorientasi pada Konsumen
-Prinsip Kepatuhan dan Kepastian Hukum
5. -Membentuk Tim dan Kelengkapannya
Tim bertugas mengumpulkan data, mengidentifikasi kebutuhan, menganalisis
prosedur, melakukan pengembangan, melakukan uji coba, melakukan sosialisasi,
memonitor dan evaluasi, melakukan penyempurnaan, dan menyajikan hasil-hasil
pengembangannya kepada pimpinan SOP.
-Memberikan Pelatihan untuk Anggota Tim
Agar dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya, seluruh anggota tim harus
memperoleh pembekalan yang benar tentang cara menyusun SOP sehingga dapat
disusun petunjuk pelaksanaan penyusunan SOP yang kelak dapat digunakan oleh
anggota tim dalam melaksanakan tugas.
-Sosialisasi SOP ke Seluruh Unit
Tujuan sosialisasi SOP adalah agar diketahui oleh seluruh satuan kerja. Jadi,
apabila terjadi perubahan, para pimpinan unit dapat segera mengetahuinya.
Pimpinan puncak dituntut untuk melakukan sosialisasi tersebut.