proposal skripsi_2015_achmad ns.doc

8/17/2019 proposal skripsi_2015_achmad ns.doc

1/43

PENGARUH KELAS BATUAN TERHADAP GROUND

VIBRATION PADA PELEDAKAN BATUAN PENUTUP

TAMBANG BATUBARA PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk

TANJUNG ENIM KABUPATEN MUARA ENIM

SUMATERA SELATAN

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Saah Sa!u S"a#a! Men$iku!i Semina#

P#%&%'a Sk#i&'i &aa P#%$#am S!ui Kein'&ek!u#an

STEM Akami$a'

Oeh

Nama Ahma Nu#'aim

N%m%# Maha'i'*a +,-.+//0

P#%$#am S!ui Kein'&ek!u#an

K%n'en!#a'i Kein'&ek!u#an Tamban$

Di&%ma I1 (Em&a!)


2/43

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Alloh SWT, Tuhan alam semesta yang telah

berkenan melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan Proposal Skripsi yang berjudul “Pengaruh Kelas atuan Terhadap

Ground Vibration Pada Peledakan atuan Penutup Tambang atubara Pt! ukitAsam "Persero# Tbk Tanjung $nim Kabupaten %uara $nim Sumatera Selatan&!

Proposal Skripsi ini dapat kami selesaikan berkat dorongan, kerja sama dan

saran serta pemikiran dari berbagai pihak!

Penulis mengu'apkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada (

)! apak *r! Toegas S! Soegiarto, %!T! selaku Plt! Ketua ST$% Akamigas,

+epu!

! apak Waang A! Wakhyudi, S!.!, %!Si!, %!.!, selaku *nspektur Kabupaten anjarnegara beserta seluruh Staf *nspektorat Kabupaten

anjarnegara!

/! apak Agus .eriyanto, S!T!, %!T!, selaku Ketua Program Studi

Keinspekturan!

0! apak 12! %aran 3ultom, S!T!, %!Si!, selaku 1osen Pembimbing!

4! apak dan *bu 1osen ST$% Akamigas +epu yang telah membimbing dan

memberikan ilmu pengetahuan!


3/43

ABSTRAK

Pertambangan merupakan kegiatan yang dapat menimbulkan dampak bagi

lingkungan sekitar perusahaan, baik dampak positif maupun dampak negatif!

1ampak-dampak tersebut disebabkan oleh aktifitas6kegiatan yang berlangsung di

ilayah kerja pertambangan! Pada kegiatan pertambangan yang menggunakan

metode tambang terbuka, kegiatan pembongkaran bahan galian dilakukan dengan

menggunakan peledakan! Salah satu dampak yang mun'ul dari kegiatan

peledakan adalah adanya ground vibration "getaran bumi# yang dapat

mengakibatkan kerugian bagi lingkungan sekitar! aku tingkat getaran peledakan

di tambang terbuka menga'u pada SN* 848) ( 7)7! 3etaran bumi yangdihasilkan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kelas batuan!

9ntuk menentukan kelas batuan, digunakan metode klasifikasi massa batuan

menggunakan metode 2%2 "2o'k %ass 2ating#! Parameter yang digunakan

dalam metode ini adalah kuat tekan batuan "9+S#, 2:1, jarak antar kekar,

kondisi kekar, kondisi air tanah dan parameter tambahan berupa orientasi kekar!

Kata kun'i ( kelas batuan, kekar, peledakan, ground vibration


4/43

DA6TAR ISI

KATA P$N3ANTA2 i

AST2AK ii

1A;TA2 3A%A2 i

1A;TA2 TA$< ii

1A;TA2


5/43

/!0 Tahapan Penelitian 8

/!4 Pengumpulan 1ata 8

/!5 Teknik Pengolahan 1ata dan Analisis8

/!5!) Normalitas 1ata ?

/!5! Koefisien Korelasi @

/!5!/ Analisis 2egresi @

/!5!0 Koefisien 1eterminasi /

/!8 2an'angan 9ji .ipotesis /

/!? Penyajian 1ata /

A * 2$N+ANA K$3*ATAN //

1A;TA2 P9STAKA


6/43

DA6TAR GAMBAR

3ambar )! )


7/43

DA6TAR TABEL

Tabel ! ) Kekuatan %aterial atuan 9tuh "ienaski, )@?@#!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!8

Tabel ! 2o'k :uality 1esignation "2:1# "ieniaski, )@?@#!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!?

Tabel ! / =arak Antar "Spasi# Kekar "ieniaski, )@?@#!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!@

Tabel ! 0 Penggolongan dan Pembobotan Kekasaran %enurut ienaski ")@85#

!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!)7

Tabel ! 4 Tingkat Pelapukan atuan "ieniaski, )@85#!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!))Tabel ! 5 Panduan Klasifikasi Kondisi Kekar "ieniaski, )@?@#!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!)

Tabel ! 8 Kondisi Air Tanah "ieniaski, )@?@#!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!)/

Tabel ! ? Kelas %assa atuan, Kohesi dan Sudut 3eser 1alam erdasarkan Nilai

2%2 "ieniaski, )@?@#!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!)0

Tabel ! @ aku Tingkat 3etaran %ekanik!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!)

Tabel ! )7 aku Tingkat 3etaran Kejut!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!)

Tabel ! )) aku Tingkat 3etaran Peledakan di Tambang Terbuka!!!!!!!!!!!!!!!! !!!!!!


8/43

DA6TAR LAMPIRAN


9/43

BAB I PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

+7+7 La!a# Baakan$

Pertambangan merupakan kegiatan yang dapat menimbulkan dampak bagi

lingkungan sekitar perusahaan, baik dampak positif maupun dampak negatif!

1ampak-dampak tersebut disebabkan oleh aktifitas6kegiatan yang berlangsung di

ilayah kerja pertambangan! Pada kegiatan pertambangan yang menggunakan

metode tambang terbuka, kegiatan pembongkaran bahan galian dilakukan dengan

menggunakan peledakan!

Kegiatan peledakan merupakan tindak lanjut dari kegiatan pemboran, dengan

tujuan untuk melepaskan batuan dari batuan induknya agar menjadi fragmen-fragmen

yang berukuran lebih ke'il sehingga memudahkan dalam pemuatan dan


10/43

2

+757 Ma'aah

Seberapa besar pengaruh kelas batuan terhadap getaran pada kegiatan

peledakan batuan penutup tambang batubara PT ukit Asam "Persero# Tanjung $nim

Kabupaten %uara $nim Sumatera SelatanD

+707 Mak'u an Tujuan

+707+7Mak'u

%aksud dari penelitian adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh kelas

batuan terhadap getaran yang dihasilkan dari kegiatan peledakan batuan penutup

tambang batubara!

+70757Tujuan

Sedangkan tujuan penelitian adalah untuk menentukan desain peledakan yang

tepat sesuai dengan kondisi batuan yang ada sehingga dapat dijadikan sebagai


11/43

3

+7-757Man8aa! P#ak!i'

.asil penelitian yang dilakukan diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pihak

perusahaan untuk menentukan desain kegiatan peledakan!

+7,7 L%ka'i an Ke'am&aian Dae#ah


12/43

4

menuju lokasi penelitian dapat ditempuh menggunakan transportasi darat sejauh H

)@? km dengan aktu tempuh H5 jam!


13/43

BAB II KAJIAN PUSTAKA4 KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA4 KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

57+ Ka'i8ika'i Ma''a Ba!uan

2.1.1 R%9k Ma'' Ra!in$ (RMR)

Rock Mass Rating "2%2# atau juga dikenal dengan Geomechanichs

Classification dikembangkan oleh ieniaski pada tahun )@8-)@8/! %etode ini

telah dikenal luas dan banyak diaplikasikan pada keadaan dan lokasi yang berbeda-

beda seperti tambang pada batuan kuat, teroongan, tambang batubara, kestabilan

lereng, dan kestabilan pondasi! %etode ini dikembangkan selama bertahun-tahun

seiring dengan berkembangnya studi kasus yang tersedia dan disesuaikan dengan

standar dan prosedur yang berlaku se'ara internasional "ieniaski, )@8@#!

%etode klasifikasi 2%2 merupakan metode yang sederhana dalam


14/43

6

Tujuan dari sistem 2%2 adalah untuk mengklasifikasikan kualitas massa

batuan dengan menggunakan data permukaan, dalam rangka untuk memandu metode

penggalian dan juga untuk memberikan rekomendasi pertambangan mendukung serta

rentang yang tidak didukung dan stand-up time. Selain itu, menurut metode 2%2,

yang tergantung pada kondisi massa batuan di daerah penelitian, penelitian ini juga

men'oba untuk men'ari besarnya pengaruh kelas batuan terhadap getaran yang

mun'ul akibat kegiatan peledakan batuan penutup pada tambang batubara!

2.1.2 Ka'i8ika'i Ma''a Ba!uan Me!%e RMR (Rock Mass Rating)

1alam mengklasifikasikan massa batuan berdasarkan sistem Klasifikasi

2%2, ieniaski menggunakan lima parameter utama yang dijumlahkan untuk

memperoleh nilai total 2%2, yaitu J


15/43

7

load inde merupakan kekuatan batuan lainnya yang didapatkan dari uji point load.

=ika 9+S memberikan tekanan pada permukaan sampel, pada uji point load& sampel

ditekan pada satu titik! 9ntuk sampel dengan ukuran 47 mm, ieniaski

mengusulkan hubungan antara nilai point load strength inde "*s# dengan 9+S

adalah 9+S / *s! Pada umumnya satuan yang dipakai untuk 9+S dan *s adalah

%Pa!

Pada perhitungan nilai 2%2, parameter kekuatan batuan utuh diberi bobot

berdasarkan nilai 9+S atau nilai P


16/43

8

47-84 Sedang "fair# )/

84-@7 aik "good# )8

@7-)77 Sangat baik "eO'ellent# 7

'! =arak antar "spasi# kekar (!pacing of discontinuities)

=arak antar "spasi# kekar didefinisikan sebagai jarak tegak lurus antara dua

kekar berurutan sepanjang garis pengukuran yang dibuat sembarang! Sementara Sen

dan $issa ")@@)# mendefinisikan spasi kekar sebagai suatu panjang utuh pada suatu

selang pengamatan! %enurut *S2% ('nternational !ociet# for Rock Mechanics)&

jarak antar "spasi# kekar adalah jarak tegak lurus antara bidang kekar yang

berdekatan dalam satu set kekar!

Pada perhitungan nilai 2%2, parameter jarak antar "spasi# kekar diberi bobot

berdasarkan nilai spasi kekar-nya seperti pada tabel berikut!


17/43

9

sebagai berikut(

2oughness

2oughness atau kekasaran permukaan bidang diskontinu merupakan parameter

yang penting untuk menentukan kondisi bidang diskontinu! Suatu permukaan

yang kasar akan dapat men'egah terjadinya pergeseran antara kedua permukaan

bidang diskontinu!

Tabe 57 - Pen$$%%n$an an Pemb%b%!an Keka'a#an Menu#u! Biena*'ki

(+:>.)

Keka'a#an De'k#i&'i Pemb%b%!an


18/43

10

%erupakan jarak antara kedua permukaan bidang diskontinu! =arak ini biasanya

diisi oleh material lainya (filling material) atau bisa juga diisi oleh air! %akin

besar jarak ini, semakin lemah bidang diskontinu tersebut!

ontin!it"

Continuit# merupakan kemenerusan dari sebuah bidang diskontinu, atau juga

merupakan panjang dari suatu bidang diskontinu!

#eat$ering

eathering menunjukkan derajat kelapukan permukaan diskontinu!

Tabe 57 , Tin$ka! Pea&ukan Ba!uan (Bienia*'ki4 +:>.)7


19/43

11

'nfilling (gouge)

*illing atau material pengisi antara dua permukaan bidang diskontinu

mempengaruhi stabilitas bidang diskontinu dipengaruhi oleh ketebalan, konsisten

atau tidaknya dan sifat material pengisi tersebut! ;illing yang lebih tebal dan

memiliki sifat mengembang bila terkena air dan berbutir sangat halus akan

menyebabkan bidang diskontinu menjadi lemah!

1alam perhitungan 2%2, parameter-parameter diatas diberi bobot masing-

masing dan kemudian dijumlahkan sebagai bobot total kondisi kekar! Pemberian

bobot berdasarkan pada tabel dibaah ini!

Tabe 57 . Panuan Ka'i8ika'i K%ni'i Keka# (Bienia*'ki4 +:;:)

Pa#ame!e# Ra!in$


20/43

12

1ebit aliran air tanah atau tekanan air tanah akan mempengaruhi kekuatan

massa batuan! >leh sebab itu perlu diperhitungkan dalam klasifikasi massa batuan!

Pengamatan terhadap kondisi air tanah ini dapat dilakukan dengan / 'ara yaitu (

'nflo% per , m tunnel length ( menunjukkan banyak aliran air yang teramati

setiap )7 m panjang teroongan! Semakin banyak aliran air mengalir maka nilai

yang dihasilkan untuk 2%2 akan semakin ke'il!

oint ater +ressure ( semakin besar nilai tekanan air yang terjebak dalam kekar

"bidang diskontinu# maka nilai yang dihasilkan untuk 2%2 akan semakin ke'il!

General condition ( mengamati atap dan dinding teroongan se'ara isual,

sehingga se'ara umum dapat dinyatakan dengan keadaaan umum dari permukaan

seperti kering, lembab, menetes atau mengalir!

Kondisi air tanah yang ditemukan pada pengukuran kekar diidentifikasikan sebagai

salah satu kondisi berikut ( kering "completel# dr## lembab "damp# basah "%et#


21/43

13

2.1.% O#ien!a'i Keka# (O#ien!a!i%n %8 i'9%n!inui!ie')

Parameter ini merupakan penambahan terhadap kelima parameter

sebelumnya! obot yang diberikan untuk parameter ini sangat tergantung pada

hubungan antara orientasi kekar-kekar yang ada dengan metode penggalian yang

dilakukan! >leh karena itu dalam perhitungan, bobot parameter ini biasanya

diperlakukan terpisah dari lima parameter lainnya!


22/43

14

KohesiL 077

kPa

/77-077

kPa

77-/77

kPa

)77-77

kPaM )77 kPa

Sudut geser

dalamL 04 /4 -04 4 -/4 )4 -4 M )4

Kondisi massa batuan diealuasi untuk setiap setiap bidang diskontinu yang ada

"ieniaski,)@?@#! 1engan menjumlahkan semua rating dari lima parameter akan

diperoleh nilai 2%2 dasar yang belum memperhitungkan orientasi bidang

diskontinu!

575 Peeakan

Keberhasilan pembongkaran batuan dengan 'ara peledakan dipengaruhi oleh (

)# Sifat batuan yang akan dibongkar

Kekerasan

Kekuatan

obot isi


23/43

15

Ketahanan terhadap air

Sifat gas bera'un

/# 2an'angan peledakan yang diterapkan

a# 3eometri pemboran

1iameter lubang ledak

Arah lubang ledak

b# 3eometri peledakan

/urden

!pacing

!temming

!ubdrilling

Kedalaman lubang ledak


24/43

16

570 Ge!a#an Bumi

Setiap peledakan yang dilakukan pada kegiatan pertambangan akan

menghasilkan beberapa gelombang yang merambat di dalam bumi, di permukaan

bumi maupun di udara! Salah satu penyebab pe'ahnya batuan yang diledakkan

adalah adanya rambatan gelombang tersebut!

5707+ Ene#$i Peeakan

2eaksi peledakan tidak saja menghasilkan gelombang energi yang mampu

menghan'urkan massa batuan padat, tetapi masih ada tersisa energi yang

menghasilkan gelombang dan terus merambat dengan ke'epatan yang kian melemah

seiring dengan semakin jauh jarak rambatannya dari pusat ledakan!

$nergi peledakan akan membentuk gelombang tekan yang menghasilkan

deformasi plastis terhadap batuan, sehingga batuan akan pe'ah atau han'ur! Sebagian

dari gelombang tersebut terus merambat menembus bumi atau batuan membentuk


25/43

17

$nergi gas adalah energi yang ditimbulkan oleh reaksi kimia bahan peledak yang

berubah menjadi gas dalam tempo yang begitu 'epat di dalam kolom lubang

tembak!

Sedangkan energi sisa adalah tenaga yang tidak berperan langsung dalam

penghan'uran batuan, tetapi lebih banyak mempengaruhi dan menganggu lingkungan

sekitarnya! =enis-jenis energi sisa antara lain( energi panas, energi suara, energi

seismik dan energi sinar atau 'ahaya!


26/43

18

5707+ Jeni' Ge%mban$

Terdapat tiga jenis gelombang seismik, yaitu gelombang kompresi

(compressional %aves) dan gelombang geser " shear %aves# dan gelombang Ra#leigh

(R-%ave).

3elombang kompresi disebut juga gelombang primer "P?*a@e'#

menghasilkan gerakan tekan-tarik se'ara bergantian yang menimbulkan

kompresi dan dilatasi "pengembangan# serta merambat dan bergetar searah

dengan arah perambatan gelombang!

3elombang geser disebut juga gelombang sekunder "!-%aves# adalah

gelombang melintang (transversal) dengan arah tegak lurus perambatan

gelombang, besarnya 47-57 dari gelombang kompresi!

3elombang Ra#leigh (R-%ave), yaitu gerakan partikel yang berputar mundur

(retograde circular motion) membuat lintasan eliptis pada bidang ertikal

sejajar arah perambatan gelombang


27/43

19

57075 Ramba!an Ge%mban$

Prinsip getaran batuan atau bumi di dalam batas Eona elastis akibat rambatan

gelombang karena adanya pergerakan partikel batuan! esar gerakan tersebut

tergantung pada intensitas dari frekuensi gelombang yang bentuknya mengikuti

fungsi sinus!

Persamaan gerakan gelombang harmonis sederhana adalah sebagai berikut (

" A 'in (!)

dimana(

y perpindahan setiap aktu t, diukur dari garis nol atau sumbu aktu

t aktu

A amplitudo atau harga y maksimum


28/43

20

Ke'epatan yaitu gerakan partikel batuan ketika meninggalkan tempat dari

kondisi semula diam, biasanya diukur dengan satuan in'i6se' atau mm6det!

Per'epatan adalah laju pada saat terjadi perubahan ke'epatan partikel! Tenaga

yang dipakai oleh partikel yang bergetar adalah sebanding dengan per'epatan

partikel tersebut! Per'epatan graitasi "g# besarnya adalah /, ft6se'

atau @,?

m6detik !

5707- Baku Tin$ka! Ge!a#an Peeakan

aku Tingkat 3etaran yang ada di *ndonesia saat ini adalah Kep%en


29/43

21

SN* 848) ( 7)7

Tabe 57 ++ Baku Tin$ka! Ge!a#an Peeakan i Tamban$ Te#buka


30/43

22

• 3eometri Nilai 9+S

• Nilai 2:1

• =arak antar kekar

• Kondisi kekar

• Kondisi air tanah

0# 1ata-data yang diperlukan berkaitan dengan nilai PP adalah (

- 3eometri Peledakan

- =umlah isian bahan peledak6delay

- =arak dari lokasi pengukuran

4# Setelah diperoleh data-data tersebut, dilanjutkan dengan perhitungan penentuan

kelas batuan berdasarkan parameter-parameter yang ada di lapangan!

5# Kemudian dilakukan perhitungan korelasi antara kelas batuan dengan nilai PP

yang dihasilkan dari kegiatan peledakan batuan penutup tambang batubara!

8# Setelah dilakukan perhitungan tersebut, maka diperoleh koefisien korelasi kelas

batuan dengan ground vibration, dan diketahui seberapa besar pengaruh kelas

batuan terhadap ground vibration!

?# Nilai PP yang ada disesuaikan dengan baku tingkat getaran sesuai dengan

$ulai

Klasifkasi

%atuan

&'$'(

)ilai U*S

)ilai '+,

eoetri

peledakan

eledakan


31/43

23


32/43

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN

07+ Subjek Penei!ian

Subjek dalam penelitian ini adalah batuan penutup yang berada di ilayah PT!

ukit Asam "Persero# Tbk! Tanjung $nim Kabupaten %uara $nim Sumatera Selatan!

075 Objek Penei!ian

>bjek dalam penelitian ini adalah Kelas atuan dan Ground Vibration! Kelas

atuan ditentukan menggunakan klasifikasi massa batuan "2%2# berdasarkan

parameter-parameter yang ada sesuai dengan kondisi di lapangan!

Nilai getaran (Ground Vibration) berkaitan dengan desain peledakan, jumlah

isian bahan peledak6delay, dan jarak dari lokasi pengukuran! Nilai getaran "PP#

di k k /l


33/43

25

8! Penelitian selesai!

07, Pen$um&uan Da!a

1ata-data yang dikumpulkan yaitu (

,. Kondisi batuan yang ada di lokasi penambangan, sebagai paramater dalam

klasifikasi massa batuan!

0. Pola Pemboran dan Peledakan

1. 3eometri Peledakan

2. =umlah isian bahan peledak6dela#

3. =arak dari lokasi pengukuran

4. Nilai PP

07. Teknik Pen$%ahan Da!a an Anai'i'

erdasarkan data yang terkumpul, Penulis men'oba untuk mengolah dan

menganalisis data tersebut dengan menggunakan analisis kualitatif dan analisis

kuantitatif!

%aksud dari kedua analisis tersebut adalah (


34/43

26

hubungan ariabel dalam sampel! 9ntuk membuktikan hipotesis ini, maka perlu

dihitung koefisien korelasi antar ariabel dalam sampel, kemudian koefisien tersebut

diuji signifikasinya!

07.7+ N%#mai!a' Da!a

Analisis penelitian ini menggunakan statistik parametris, dengan asumsi

baha data setiap ariabel yang akan dianalisis berdistribusi normal! Suatu data yang

membentuk distribusi normal bila jumlah data di atas dan di baah rata-rata adalah

sama, demikian juga simpangan bakunya! 1alam penelitian ini, teknik pengujian

normalitas data menggunakan Chi 5uadrat (6 0 ) yaitu pengujian normalitas data

dengan 'ara membandingkan kura normal yang terbentuk dari data yang terkumpul

"Chi 5uadrat .itung# dengan kural normal baku6standard "Chi 5uadrat Tabel#! ila

harga Chi 5uadrat .itung lebih ke'il dari pada harga Chi 5uadrat Tabel maka


35/43

27

∑ ∑ ∑ ∑

∑ ∑ ∑

C)2(2nCD)E(EnD

)2)(E(2En

# 5i

5

i

5

i

5

i

iiii

F" !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! "/!)#

1imana (

r Oy Korelasi antara ariabel C dan B

C Kelas atuan

B Ground Vibration

28


36/43

28

∑ ∑

∑∑

5

i

5

i

iiii

)E(En

)2()E(2Enb !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! "/!0#

1imana (

B ariabel dependen yang diprediksikan

a .arga B bila C 7 "harga konstan#

b Angka arah atau koefisien regresi yang menunjukkan angka

peningkatan atau penurunan ariabel dependen!

C ariabel independen yang mempunyai nilai tertentu

3ambar /! berikut menunjukan garis regresi yang kemungkinan akan

dihasilkan dari penelitian ini!

29


37/43

29

Kuat tidaknya hubungan antara ariabel C dan ariabel B dapat diukur

dengan suatu angka-angka korelasi seperti pada Tabel /!/ berikut ini!

Tabe 07 5 In!e#e'!a'i K%e8i'ien K%#ea'i

In!e#@a K%e8i'ien In!e#e!a'i

7,77 I 7,)@@ Sangat rendah7,7 I 7,/@@ 2endah

7,07 I 7,4@@ Sedang

7,57 I 7,8@@ Kuat

7,?7 I ),777 Sangat kuat

*nterpretasi dari hasil perhitungan koefisien korelasi adalah sebagai berikut (

)! Apabila r Oy 7 atau mendekati 7, maka hubungan antar kedua ariabel sangat

lemah atau tidak terdapat hubungan sama sekali!

! Apabila r Oy ) atau mendekati ), maka hubungan antar kedua ariabel kuat dan

mempunyai hubungan searah atau positif!

30


38/43

30

07> Ran9an$an Uji Hi&%!e'i'

.ipotesis penelitian yang dikemukakan dalam kerangka pemikiran adalah(

Semakin !in$$i kea' ba!uan4 maka gro!n' iration "an$ iha'ikan 'emakin

be'a#!

07; Pen"ajian Da!a

1ata yang sudah diolah, disajikan dalam bentuk tabel serta grafik yang

menggambarkan pengaruh Kelas batuan terhadap Ground Vibration pada PT ukit

Asam "Persero# Tbk Tanjung $nim Kabupaten %uara $nim Sumatera Selatan!


39/43

BAB I1 REN3ANA KEGIATAN

REN3ANA KEGIATAN

Kegiatan praktik kerja lapangan akan dilaksanakan selama 5 hari kalender,

mulai dari tanggal ) ;ebruari sampai dengan 5 ;ebruari 7)5! Adapun ren'ana

kegiatan selama melakukan Praktek Kerja


40/43

DA6TAR PUSTAKA

Kartodharmo, %oelhim, )@@7, “Teknik Peledakan&,


41/43


42/43


43/43

Documents

proposal skripsi_2015_achmad ns.doc